Post on 13-Apr-2018
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
1/24
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakan g
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk
mengetahui derajat kesehatan disuatu negara seluruh dunia. AKB di Indonesia
masih sangat tinggi,menurut hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)
ah!a AKB di Indonesia pada tahun "##$ men%apai &'### K* (kelahiran
hidup). Apaila diandingkan dengan target dalamMilleniumDevelopment Goals
(+Ds) ke-' tahun "# yaitu "## K*, ternyata AKB di Indonesia masih
sangat tinggi (BA//01AS,"##).
Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (2iskesdas) "##3,penyea kematian
ayi aru lahir pada kelompok umur #-4 hari di Indonesia yang tertinggi yaitu
gangguan pernapasan seesar &4,$5 sedangkan prematuritas seesar
&",'5./enyea kematian ayi pada kelompok umur 3-"6 hari adalah yang
tertinggi yaitu sepsis sedangkan prematuritas seesar ",65 (Kemenkes "##$).
Kematian perinatal yang tinggi (3#5) diseakan oleh persalinanprematur.Bayi prematur,karena tumuh-kemang organ vitalnya,menyeakan ia
masih elum mampu untuk hidup diluar kandungan,sehingga sering mengalami
kegagalan adaptasi yang dapat menimulkan moriditas ahkan mortilitas yang
tinggi (+anuaa,"##3).
Diperkirakan ',65 iu hamil diseluruh dunia mengalami anemia./aling
tidak setengahnya diseakan kekurangan 7at esi.Iu hamil dinyatakan anemia
jika hemogloin kurang mg8.Anemia pada iu hamil dihuungkan dengan
meningkatnya kelahiran prematur,kematian iu dan anak dan penyakit
infeksi.Anemia defisisiensi esi pada iu dapat mempengaruhi pertumuhan dan
erkemangan janinayi saat kehamilan maupun setelahnya (Kemenkes,"#&)
/emeriksaan kadar hemogloin darah iu hamil dilakukan minimal sekali
pada trimester pertama dan sekali pada trimester ketiga. /emeriksaan ini ditujukan
untuk mengetahui iu hamil terseut menderita anemia atau tidak selama
kehamilannya karena kondisi anemia dapat mempengaruhi proses tumuh
kemang janin dalam kandungan (Kemenkes,"##)
+enurut 9iknjosastro ("##) paritas "-& merupakan paritas paling aman
ditinjau dari sudut kematian maternal dan perinatal. /aritas dan paritas tinggi
1
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
2/24
2
(leih dari &) mempunyai angka kematian maternal leih tinggi. 8eih tinggi
paritas leih tinggi kematian maternal. 2isiko pada paritas dapat ditangani
dengan asuhan ostetrik leih aik, sedangkan risiko pada paritas tinggi dapat
dikurangi atau di%egah dengan keluarga eren%ana. Seagian kehamilan pada
paritas tinggi adalah tidak diren%anakan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan latar elakang diatas, dapat dirumuskan masalah
penelitian seagai erikut :;Adakah *uungan Anemia Dan /aritas /ada Iu
*amil
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
3/24
3
. +enamah pengetahuan, !a!asan keterampilan dan pengalaman kerja
diidang kesehatan, yang erkaitan dengan fa%tor-faktor resiko
persalinan prematur khususnya pengaruh anemia dan paritas pada iu
hamil di rumah sakit Anutapura /alu sehingga dapat semakin
memperkaya ilmu pengetahuan
". Seagai !ujud aplikasi, penerapan ilmu yang diperoleh se!aktu
perkuliahan se%ara nyata dan memahami profesi dalam kenyataan.
@. Bagi +ahasis!a Kedokteran
+anfaat hasil penelitian ini adalah dapat menamah pengetahuan dan
!a%ana serta dapat dijadikan seagai referensi pada penelitian erikutnya.
E. easlian Penelitian
Dian 2ahma!ati ("#& ) meneliti tentang aktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya persalinan preterm di 2S=D.Dr.+oe!ardi Surakarta?./enelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan %ase %ontrol yang ersifat
retrospe%tif.Kesimpulan terdapat huungan anemia,jarak kelahiran,paritas
terhadap persalinan preterm.
" Agustini 1elly ( "##6 ) meneliti tentang huungan anemia pada iu hamil
dengan kejadian ayi erat lahir rendah di adan pengelola 2S=
2antauparapat Kaupaten 8auhan Batu tahun "##6?./enelitian ini
merupakan penitian deskriptif analitik dengan metode penelitian %ross
se%tional.Kesimpulan terdapat huungan anemia iu hamil dengan kejadian
ayi erat lahir rendah.
&. Agustiana tria ( "#") meneliti tentang aktor-faktor yang erhuungan
dengan persalinan prematur di Indonesia tahun "##?./enelitian memakai
desain %ross a./ada hasil penelitian ini persalinan prematur terdapat 3&6
pasien, kentuan pe%ah dini memiliki peluang &,3 kali,ri!ayat aortus se%ara
statistik tidak ermakna,jarak kehamilan C 6 ulan memiliki peluang ,4 kali
dianding iu dengan jarak kehamilan "' ulan,pada primipara memiliki
peluang memiliki peluang ,4 kali diandingkan multipara,antenatal %are
se%ara statistik tidak ermakna.Iu yang erumur & tahun memiliki
peluang ,$ kali persalinan prematur diandingkan "#-&' tahun.
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
4/24
4
BAB II
TIN!AUAN PU"TAA
A. Telaah Pustaka
#. Persalinan Prematur
a. Definisi Persalinan $rematur
/ersalinan merupakan suatu diagnosis klinis yang terdiri dari dua
unsur, yaitu kontraksi uterus yang frekuensi dan intensitasnya semakin
meningkat, serta dilatasi dan pemukaan serviks se%ara ertahap (1or!it7
E S%horge, "##6).
/ersalinan prematur dapat diartikan seagai dimulainya kontraksi
uterus yang teratur yang disertai pendataran danatau dilatasi %erviF serta
turunnya ayi pada !anita hamil yang lama kehamilannya kurang dari &3
minggu(kurang dari "$ hari) sejak hari pertama haid terakhir.(GFornE
orte,"##).+enurut 9*G persalinan preterm adalah persalinan yang
terjadi antara usia kehamilan "# minggu sampai kurang dari &3
minggu,dihitung dari hari pertama haid terakhir (/GI,"#).
%. lasifikasi
+enurut usia kehamilannya maka prematur diedakan menjadi
eerapa, yaitu:
a. =sia kehamilan &" H C &3 minggu diseut persalinan prematur (preterm)
. =sia kehamilan "6 H &" minggu diseut persalinan sangat premature
(very preterm)
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
5/24
5
%. =sia kehamilan C "6 minggu diseut persalinan ekstrim premature
(extremely preterm) (9*G,"#").
+enurut erat adan lahir,ayi kurang ulan diagi dalam kelompok:
. Berat adan lahir rendah: Berat adan ayi ##-"## gram.
". Berat adan lahir sangat rendah : Berat adan ayi ###-## gram.
&. Berat adan lahir ekstrim rendah : Berat adan ayi C ### gram
(/GI,"#).
&. Pat'fisi'l'gi.
/engeluaran fosfolipase A2 yang memi%u pengeluaran
prostaglandin E-F2 dan leokotrin B4 menyeakan sensitifitas otot rahim
meningkat karena reseptor terhadap oksitosin dan inositol trifosfatase
(I/&) meningkat. /rostaglandin memi%u pengeluaran ion @a sehingga
inositol trifosfatase dalam otot rahim erkontraksi. Serviks mengalami
perlunakan oleh karena prostaglandin, relaksin dan estrogen. /ersalinan
preterm tidak dapat dihindari ila tekanan kontraksi mm*g dan
pemukaan serviks ' %m (+anuaa, "##).
(. Diagn'sis
Diagnosis persalinan preterm dapat dilakukan dengan:
. Anamnesis:/ersalinan usia kehamilan,faktor resiko(ri!ayat
ostetri,perdarahan dan infeksi)
". ejala dini persalinan preterm
a) 1yeri perut a!ah danatau kram danatau pelvi% eterpressure
) 1yeri pinggang elakang
&.
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
6/24
6
/endataran dan pemukaan serviks dinilai dengan pemeriksaan
erkala.
%) /eningkatan duh vagina
d) /eruahan serviks
Digital,dengan memeriksa panjang dan pemukaan
serviks,pemeriksaan ini sangat sujektif
e) =S adominal,transvaginal,transperineal (/GI,"#).
e. )akt'r*fakt'r +ang mem$engaruhi $ersalinan $reterm
) aktor Iumaternal
a) =sia Iu
/ersalinan preterm meningkat pada usia iu C "# dan &
tahun, ini diseakan karena pada C "# tahun alat reproduksi untuk
hamil elum matang sehingga dapat merugikan kesehatan iu
maupun perkemangan dan pertumuhan janin. Sedangkan pada
umur & tahun juga dapat menyeakan persalinan preterm
karena umur iu yang sudah resiko tinggi (Suririnah, "##6).
) /aritas
/aritas adalah anyaknya kelahiran hidup yang dipunyai oleh
seorang !anita (BKKB1, "##4).2esiko kesehatan iu dan anak
meningkat pada persalinan pertama, keempat dan seterusnya.
Kehamilan dan persalinan pertama meningkatkan resiko kesehatan
yang timul karena iu elum pernah mengalami kehamilan
seelumnya,selain itu jalan lahir aru akan di%oa dilalui janin.
Sealiknya jika terlalu sering melahirkan rahim akan menjadi
semakin lemah karena jaringan parut uterus akiat kehamilan
erulang. aringan parut ini menyeakan tidak adekuatnya
persediaan darah ke plasenta sehingga plasenta tidak mendapat
aliran darah yang %ukup untuk menyalurkan nutrisi ke janin
akiatnya pertumuhan janin terganggu (Depkes 2I, "##'). *al
terseut akan meningkatkan resiko terjadinya persalinan preterm.
%) Inkompetensi serviks
Inkompetensi serviks merupakan kondisi ketidakmampuan
serviks untuk mempertahankan kehamilan hingga !aktu kelahiran
tia karena efek fungsional serviks. Inkompetensi serviks ditandaidengan terjadinya pemukaan serviks tanpa nyeri dan erakhir
dengan ketuan pe%ah dini saat preterm, sehingga terjadi kelahiran
preterm, ahkan lahirnya ayi seelum mampu ertahan hidup di
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
7/24
7
luar rahim. ejala yang terjadi dapat erupa pengeluaran %airan
vagina yang en%er, tekanan pada panggul, perdarahan per vaginam,
dan ketuan pe%ah dini preterm, namun pada seagian esar !anita
tidak terjadi gejala apapun (1or!it7 E S%horge, "##6).
d) 2i!ayat prematur seelumnya
/ersalinan prematur dapat terjadi pada iu dengan ri!ayat
prematur seelumnya.2isiko persalinan prematur erulang agi
!anita yang persalinan pertamanya preterm, dapat meningkat tiga
kali lipat dianding dengan !anita yang persalinan pertamanya
men%apai aterm (GForn,"##)
e) /enyakit iu: *ipertensi,dan anemia
. *ipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah di atas
normal. *ipertensi yang menyertai kehamilan merupakan
penyea terjadinya kematian iu dan janin. *ipertensi yang
disertai dengan proteinuria yang meningkat dapat
menyeakan preeklampsia eklampsia . Diketahui
/reeklampsia-eklampsia dapat mengakiatkan iu mengalami
komplikasi, seperti solusio plasenta, perdarahan otak, dan gagal
otak akut. anin dari iu yang mengalami hipertensi kronik
meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur,
terhamatnya pertumuhan janin dalam rahim (I=2), dan
hipoksia(Boak, "##).
/reeklamsi adalah sindrom spesifik kehamilan erupa
erkurangnya perfusi organ akiat vasospasme dan aktivasiindotel. 0klamsi adalah terjadinyan kejang pada !anita dengan
preeklamsi yang tidak dapat diseakan oleh hal lain. Keadaan
ini mempunyai pengaruh langsung terhadap kualitas janin
karena terjadi penurunan aliran darah ke plasenta menyeakan
janin kekurangan nutrisi sehingga terjadi gangguan
pertumuhan janin. (@uningham,"##').
". Anemia
Anemia pada saat kehamilan dapat mengakiatkan efek
uruk pada ayi dan iunya. Anemia mengurangi suplai
oksigen pada metaolisme iu karena kurangnya hemogloin
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
8/24
8
yang mengikat oksigen dan mengakiatkan efek tidak langsung
pada iu dan ayi antara lain, kerentanan iu terhadap infeksi,
kematian janin, kelahiran preterm dan ayi erat lahir rendah
(/ra!iroharjdo, "##).
Boak ("##),anemia menyeakan penurunan kapasitas
pema!a oksigen. antung erupaya mengkompensasi kondisi
ini dengan meningkatkan %urah jantung. =paya ini
meningkatkan kekeasan kerja jantung dan menekan fungsi
ventrikular. Dengan demikian anemia yang menyertai
komplikasi lain misalnya pre-eklamsi dapat menyeakan
gagal jantung kongestif. /erdarahan Antepartum meningkatkan
resiko persalinan preterm, hal ini dikarenakan perdarahan yang
heat pada iu sehingga iu dan janin memutuhkan
penanganan %epat supaya iu tidak mengalami anemia dan
janin tidak mengalami hipoksia. =paya untuk penanganan
terseut adalah melahirkan janin !alaupun usia kehamilan
masih preterm(+anuaa, "##3).
") aktor kehamilan
a) *idramnion
*idraamnion merupakan kehamilan dengan jumlah air ketuan
leih dari " liter./roduksi air ketuan erleih dapat merangsang
persalinan seelum kehamilan "6 minggu,sehingga dapat
menyeakan kelahiran prematur dan dapat meningkatkan kejadian
BB82 (Berat Badan 8ahir 2endah) pada ayi( @unningham,"##)
) Kehamilan ganda(gameli)Berat adan kedua janin pada kehamilan kemar tidak
sama,dapat ereda #-### gram,hal ini terjadi karena pemagian
darah pada plasenta untuk kedua janin tidak sama./ada kehamilan
kemar distensi (peregangan) uterus erleihan,sehingga mele!ati
atas toleransi dan sering terjadi persalinan prematur.Kematian
ayi pada anak kemar leih tinggi dari pada anak kehamilan
tunggal dan prematuritas merupakan penyea
utama((9iknjosastro,"##3).
%) Ketuan pe%ah dini
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
9/24
9
Ketuan /e%ah Dini (K/D) adalah keadaan pe%ahnya ketuan
seelum persalinan. Salah satu komplikasi dari K/D adalah
meningkatkan resiko prematuritas dan komplikasi perinatal serta
neonatal, termasuk -"5 risiko kematian janin. K/D juga
menyeakan oligohidromnion yang akan menekan tali pusat
sehingga terjadi asfiksia dan hipoksia pada janin dan memuat
nutrisi ke janin erkurang serta pertumuhannya terganggu
(Krisnadi dkk, "##$)
f. 'm$likasi
angguan kesehatan pada ayi prematur antara lain)
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
10/24
10
%) +etaolismeiliruin rendah menimulkan hiperiliruin yang
selanjutnya akan menyeakan ikterus sampai terjadi timunan
iliruin dalam otakkern ikterus!
d)
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
11/24
11
meninggal dalam "6 hari pertama mempunyai oot yang kurang dari
".##g pada saat lahir.
" Anoksia " kali leih sering terjadi pada ayi-ayi prematur.
& angguan respirasi menyeakan '' persen kematian yang terjadi
pada umur kurang dari ulan.ika erat ayi kurang ### g,angka
kematian naik menjadi 3'5.
' Karena lunaknya tulang tengkorak dan immaturitas jaringan otak,ayi
prematur leih rentan terhadap kompresi kepala.( oForn Eorte,"##).
,. Anemia (alam kehamilan
a. Definisi
Anemia adalah erkurangnya kadar hemogloin(*)dalam darah.+enurut
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
12/24
12
ug.Defisiensi folat sering terjadi dalam kehamilan terutama
diseakan oleh asupan dalam makanan yang tidak men%ukupi
tetapi juga isa diseakan oleh sindrom malasorpsi dan penyakit
saluran %erna lainnya./enyakit ini sering dijumpai pada perempuan
dengan kehamilan ganda,menderita infestasi %a%ing
tamang,pendarahan melalui hemoroid,dan infeksi
lainnya.Defisiensi folat dapat mengakiatkan defek taung
saraf,aorsi,retardasi pertumuhan,solusi plasenta, dan pre-
eklamsia.Bukti-ukti menunjukan ah!a insiden aorsi,ayi
preamtur,ayi ke%il masa kehamilan,dan kadar folat yang rendah
pada neonatus leih anyak dijumpai pada ayi-ayi yang lahir
dari iu yang mengalami defisiensi folat.( *olling!orth,"#).
") Anemia akiat kegagalan sumsum tulang(hipoplastik)
Anemia pada !anita hamil yang diseakan sumsum tulang kurang
mampu memuat sel-sel darah aru.Anemia hipoplastik diseakan
oleh paparan terhadap ahan-ahan toksik seperi radiasi,
kemoterapai,oat-oatan seperti kloramfenikol atau senya!a kimia
lainnya(9iknjosastro,"##3).
&) Anemia akiat inflamasi,penyakit kronik
Selama kehamilan,sejumlah penyakit kronik dapat menyeakan
anemia.Seagian diantaranya adalah penyakit ginjal kronik,penyakit
usus meradang,lupus eritematosus sistemik,infeksi granulomatosa,
neoplasama ganas,dan artritis reumatoid.Anemia ini iasanya semakin
intensif seiring dengan ertamahnya volume plasma yang meleihi
ekspansi massa sel darah merah(8eveno,"##$).') Anemia hemolitik
Anemia hemolitik diseakan karena penghan%uran sel darah
merah erlangsung leih %epat dari pemuatannya.9anita dengan
anemia hemolitik sukar menjadi hamil,apaila hamil maka anemianya
menjadi leih erat (9iknjosastro,"##3).
& -ejala (an tan(a*olling!ortth,"#
ejala
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
13/24
13
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
14/24
14
Kala uri dapat diikuti retensio plasenta dan pendarahn
postpartum karena atonia uteri Kala empat dapat terjadi pendarahan postpartum sekunder dan
atonia uteri
%) /ada kala nipas
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
15/24
15
disertai dengan asam folat mg perhari),umumnya terjadi peningkatan
kadar * #.6 gdl (*olling!orth,"#)
Anemia defisinsi dapat diterapi dengan esi dekstran yang
dierikan melalui jalur intramuskular atau intravena.Suntikan dapat
dierikan diantra usia -&' minggu karena memerlukan !aktu 4-6
minggu men%apai efek optimal.selain itu dapat diterapi dengan
pemerian eritropoietin rekominan ersama esi parenteral yang
iasanya digunakan pada penderita penyakit ginjal atau pada anemia
defisiensi esi yang tidak merespons esi oral maupun parenteral
(*olling!orth,"#).g. )akt'r Resik'
) Kunjungan Antenatal @are (A1@)
Antenatal @are adalah penga!asan seelum persalinan terutama
pada pertumuhan dan perkemangan janin dalam rahim.Departemen
kesehatan menganjurkan agar setiap iu hamil yang diperiksa
kehamilan (A1@) oleh petugas kesehatan,minimal harus menerima
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
16/24
16
pedesaan anyak dijumpai iu hamil dengan malnutrisi atau
kekurangan gi7i.
.erangka Te'ri
amar ". Kerangka
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
17/24
17
eritropoesis,menyeakan meningkatnya keutuhan 7at esi yang mana
erguna dalam pengikatan hemogloin(@unningham,et al,"##)
Anemia pada saat hamil dapat mengakiatkan efek uruk aik pada iu
maupun pada ayi yang akan dilahirkan.Anemia dapat mengurangi suplai
oksigen pada metaolisme iu karena kekuranan hemogloin untuk mengikat
oksigen yang dapat mengakiatkan efek tidak langsung pada iu dan ayi
antara lain kematian ayi,ertamahnya kerentanan iu terhadap infeksi dan
ayi lahir prematur(+anuaa,"##).
+enurut %nstitute Medi#ine dalam Sastra!inata ("##') menyatakan iu
dengan paritas tinggi (melahirkan leih dari & kali) %enderung mengalami
komplikasi dalam kehamilan yang akhirnya erpengaruh pada hasil
persalinan.
C.Hi$'tesis
Berdasarkan tujuan penelitian dan kerangka konseptual di atas, maka
hipoteisis dalam penelitian ini adalah seagai erikut :
*#:
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
18/24
18
BAB III
MET1DE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
/enelitian ini menggunakan desain penelitian #ross se#tional, yaitu
suatu penelitian survey analitik. /engamatan#ross se#tional
merupakanpenelitian prevalensi penyakit dan sekaligus dengan prevalensi penyea atau
faktor resiko. dengan %ara pendekatan, oservasi atau pengumpulan data
sekaligus pada satu !aktu (point time approa#"), dimana tiap sujek penelitian
hanya dioservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter
pada saat pemeriksaan. /enelitian ini ertujuan untuk mengamati huungan
antara faktor resiko terhadap akiat yang terjadi dalam entuk penyakit dalam
hal ini adalah huungan anemia dan paritas pada iu hamil terhadap
persalinan prematur di 2umah Sakit =mum Anutapura /alu(1otoatmojo,
"##).
B. L'kasi (an 2aktu Penelitian
) 8okasi /enelitian
8okasi penelitian ini akan dilaksanakan pada 2umah Sakit =mum
Anutapura /alu /ropinsi Sula!esi
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
19/24
19
9aktu pelaksanaan penelitian ini adalah & ulan terhitung dari
ulan Gktoer sampai dengan Desemer "#.
C. P'$ulasi3 "am$el3 (an Teknik Pengam%ilan "am$el Penelitian
P'$ulasi
/opulasi penelitian ini adalah semua iu yang ersalin di 2S= Anutapura
/alu pada periode # anuari - & Desemer "#' di 2S= Anutapura /alu
pada
, "am$el
Sampel penelitian adalah seagian yang diamil dari keseluruhan
ojek yang diteliti dan dianggap me!akili seluruh populasi. Sampel pada
penelitian ini harus memenuhi kriteria inklusi. Besar sampel dihitung dengan
menggunakan rumus sesuai ran%angan penelitian #ross se#tional seagai
erikut:
Z21 - / 2P(1- P)
n = ---------------------------
d2
Keterangan:
n Besar sampel optimal
/ /roporsi suyek dalam populasi (#,)
L ( H /)/roporsi non suyek dalam populasi (-#, #,)
d /resisiderajat penyimpangan (nilai asolut) (#5 #,)
M-N"
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
20/24
20
. riteria Restriksi
a. Kriteria Inklusi pada penelitian ini adalah:. Iu yang telah melakukan persalinan di 2umah Sakit =mum
Anutapura /alu
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
21/24
21
E. Definisi 1$erasi'nal
#.4aria%el %e%as 5"tatus Anemia)
Anemia adalah keadaan hemogloin iu hamil yang diperiksa pada saat
datang kerumah sakit seelum persalinan dengan *Cgdl.
a @ara ukur : /engisisan tael distriusi erdasarkan rekam medis
.Alat ukur :2ekam medis
%.*asil ukur : Anemia(Kadar *Cgdl)
"
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
22/24
22
" /ersalinan tidak premature(/ersalinan dengan usia
kehamilan C "# minggu atau &3 minngu)
d.Skala ukur : 1ominal
). !enis (an "um%er Data
Adapun jenis dan sumer data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seagai
erikut:
#. !enis (ata
enis data dataa dalam penelitian ini erupa data kualitatif mengenai
pengelompokan data kadar * dan pengelompokan persalinan.Data pada
penelitian ini diperoleh dari rekam medis pada 2S= Anutapura,tempat
penelitian dilaksanakan
,. "um%er Data
Data ini menggunakan data sekunder diperoleh dari instansi kesehatan yangterkait yaitu 2S= Anutapura /alu
- Instrumen $enilitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2ekam +edis untuk
mengetahui variael dependent dimana rekam medis adalah erkas yang erisikan
%atatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengoatan, tindakan
dan pelayanan lain yang telah dierikan kepada pasien (Kemenkes, "##6) .
Sedangkan variael independent
H. Pengel'laan Data
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
23/24
23
+emerikan kode pada semua variale untuk mempermudah dalam
pengelolaan dan analisis data yang akan dilakukan.
3) +emasukan data(0ntry)
+emasukan data untuk diolah menggunakan komputer
4) )a$ulating
yang memiliki kriteria-kriteria yang sama dikelompokkan dengan teliti dan
teratur seelum dimasukkan ke dalam tael.
I .Analisis Data
Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan program *tatisti#al
+rodu#t and *ervi#e *olution (S/SS) 3.#, dengan menggunakan uji Korelasi
,am$dauntuk mengetahui ada tidaknya huungan antara anemia pada iu hamil
dengan terjadinya persalinan prematur di 2umah Sakit =mum Anutapura /alu
tahun "#' .
!.Etika Penelitian
1% /ermohonan i7in penelitian dan pengamilan data dilakukan dengan surat
pengantar dari akultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan =niversitas
7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23
24/24
24
menyeakan anemia dan jumlah paritas pada pasien.Keteratasan dari penelitian
ini adalah peneliti tidak meneliti semua faktor predisposisi penyea persalinan
premature terseut,hal ini diseakan karena teratasnya !aktu,dana dan tenaga
dari peneliti.