Post on 02-Aug-2015
BAB IITINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Sekitar permulaan tahun 1969 Bank Exim di Jl. Balai Kota Medan yang
kini berubah nama menjadi Bank Mandiri menawarkan kredit pembelian alat-alat
kedokteran pada pemilik klinik Estomihi. Setelah negoisasi tercapai disekitar
bulan September 1969 pemilik klinik Estomihi membeli alat Rontgen dengan cara
mengangsur ke Bank Exim ( Bank Mandiri ). Alat Rongen Unicap Siemens kecil
dengan 125 mA, type 0340372X005/ 01296816 hanya mampu untuk foto dada
dan tulang.
Karena adanya alat Rongen ini, pasien praktek kami bertambah hingga 80-
100 orang/ hari. Pada waktu itu banyak desakan masyarakat agar pihak klinik
Estomihi mendirikan atau membangun suau Rumah Sakit, oleh karena penyakit
berat, gawat, parah dan lain-lain. Klinik Estomihi Harus merujuk pasien yang
gawat ke RS. Pirngadi, Adam Malik atau kerumah Sakit Swasta lainya, sedangkan
di Rumah Sakit tersebut harus dokter lain yang merawatnya.
Pengelolaan Rumah Sakit lain belum baik pada waktu itu, sehingga
banyak pasien-pasien yang dikirim kesana terlantar. Untuk menampung hasrat
masyarakat agar didirikan suatu Rumah Sakit Swasta dengan biaya terjangkau,
kemudian di bentuk suatu Yayasan yang disebut Yayasan Letare dengan Akte
Notaris tanggal 01 Oktober 1994 No.3.
Pada tanggal 13 Desember 1997 kepada Yayasan Letare diberi izin
pengelolaan Klinik Spesialis Estomihi dan dibangunlah 4 lantai di Jl.
Sisingamangaraja No. 235 Medan. Mula-mula hanya digunakan 2 lantai untuk
bidang :
1. Rongen : Klinograph 4-4 Polyphos 300, TC Standard, Suicom Compac.
2. Spesialais Penyakit Dalam
3. Spesialis Kebidanan dan Kandungan
4. Spesialis Bedah
5. Spesialis Anak
6. Spesialis Mata
6
7
7. Spesialis THT
8. Spesialis Gigi
9. Patologi Klinik
Dalam perjalannya, Klinik Spesialis berkembang dan untuk menampung
hasrat masyarakat kami yayasan Letare memperluas Klinik Spesialis Estomihi
menjadi RS. Estomihi. Pada tanggal 03 April 1998 Kakanwil Dep.Kes Sumatera
Utara memberikan izin uji coba penyelenggaraan RS. Estomihi kepada Yayasan
Letare dengan No. R.A.Yan 01.03.08667.
Pada perkembangan selanjutnya RS. Estomihi mendapat simpati
masyarakat karena pelayanan baik dan harganya terjangkau, terlihat dengan
meningkatnya pasien rawat jalan dan rawat inap. Akhirnya pada tanggal 18 Juli
2001 Departemen Kesehatan RI memberi izin penyelenggaraan Rumah Sakit
kepada Yasan Letare dengan No:YM.0204.2.2.3490 selama 5 Tahun, kemudian
diberi perpanjangan penyelenggaraan RS. Estomihi pada tanggal 3 April 2007.
berlaku dari tanggal 18 Juli 2006 sampai tanggal 18 Juli 2011
No.YM.12.04.3.5.2049.
Dalam perkembangan selanjutnya kami melihat pertambahan pasien
Rawat Inap bertambah di RS.Estomihi. maka tahun 2010 menambah bangunan
sebelah kiri sehingga total kapasitas tempat tidur(bed) mennjadi 200 tempat tidur
(Bed).dengan mempertahankan lahan parkir di lantai dasar. Dengan berdirinya
Rumah Sakit Estomihi maka dibentuklah manajemen Rumah Sakit yang dipimpin
oleh Dr. Bakti Simanjuntak. SpB sebagai Direktur.
2.1.1 Lokasi Rumah Sakit Estomihi
Adapun lokasi penelitian terletak di jln Sisingamangaraja No. 235,
Medan, Kecamatan Medan Kota, Kotamadya Medan, Propinsi Sumatra Utara.
8
Gambar 2.1 : lokasi RS. Estomihi MedanSumber : RS. Estomihi Medan
2.1.2 Logo dan Visi, Misi Rumah Sakit
2.1.2.1 Pengertin Logo
Berikut adalah bentuk logo Rumah Sakit Estomihi
Gambar 2.2 : Logo RS.EstomihiSumber : RS. Estomihi Medan
9
Arti dan makna logo tersebut adalah :
1. Tulisan dengan melingkar di bawah : “ESTOMIHI” menunjukkan nama
Rumah Sakit dengan arti berharap kepada pertolongan Tuhan.
2. Tulisan melingkar di atas : “MELAYANI BUKAN DILAYANI” adalah Motto
dari rumahsakit.
3. Ditengah tulisan yang melingkar terlihat ada bunga dan dililit oleh ular yang
mengartikan ilmu kedokteran.
4. Cawan tempat bunga tersebut melambangkan obat.
2.1.2.2 Visi dan Misi RS. Estomihi
Visi merupakan penggerak organisasi perusahaan dalam meraih
keunggulan dan keberhasilan masa depan, sehingga diharapkan mampu
membangun nilai, komitmen dan motivasi karyawan maupun pengurus sedangkan
Misi merupakan komitmen dan budaya kerja dari sebuah organisasi. Adapun visi
dan misi Rumah Sakit Estomihi adalah :
1. Visi :
Mnjadi rumahsakit yang memberikan pelayanan yang terbaik dengan harga
yang terjangkau.
2. Misi rumahsakit Estomihi
Mempersembahkan pelayanan yang terbaik dan menjujung tinggi
kejujuran ,nilai etika dan profesinal kedokteran.
2.2 Struktur Organisasi RS. Estomihi
Struktur organisasi Rumah Sakit Estomihi menjabarkan kedudukan-
kedudukan dan wewenang yang mempunyai peranan dan tanggung jawab dalam
manajemen Rumah Sakit Estomihi. Struktur rumah sakit Estomihi dapat lihat
pada gambar 2.3 berikut :
10
STRUKTUR ORGANISASI RS. ESTOMIHI MEDAN
Gambar No. 2.3: Struktur Organisasi Rumah Sakit Estomihi MedanSumber : RS. Estomihi Medan
YAYASAN
Ka. RMKa. Perawat Ka. Bidan
Kasir 2
KOMITE MEDIS
Bag. SDM
Kasir 1Wadir
Pelayanan
Bag. Akutansi
DIREKTUR
Bag. Keuangan
Ka. Humas
anggota anggota anggota anggota anggota
Dr. Spesialis
Ka. OK
Dr. Umum
WadirKeuangan
11
2.2.1 Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab
Fungsi dan tugas dari masing-masing bagian pada struktur organisasi dapat
di uraikan sebagai barikut :
1. Yayasan
a. Memperhatikan perkembangan Rumah Sakit, sehingga dapat
memperbaharui kekurangan-kekurangan yang ada dan meningkatkan
kelebihan-kelebihan Rumah Sakit dalam pelayanan terhadap pasien.
b. Mengawasi dan membina sumber daya Rumah Sakit Estomihi Medan.
2. Direktur
a. Bertanggung jawab kepada yayasan.
b. Memimpin sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
c. Melaksanakan kebijakan teknis di bidang pelayanan pasien terhadap wadir
keuangan dan wadir pelayanan.
d. Direktur juga membawahi dan mengawasi komite medis yang terdiri dari
dokter spesialis dan dokter umum.
3. Wadir Keuangan
a. Bertanggung jawab terhadap Direktur dan Yayasan.
b. Memverifikasi keuangan dan akutansi serta melaporkan ke Direktur.
c. Menyusun program anggaran pertahun.
d. Bertanggung jawab terhadap perbendaharaan Rumah Sakit Estomihi.
4. Wadir pelayanan
a. Bertanggung jawab terhadap Direktur dan Yayasan.
b. Membuat program asuhan pelayanan keperawatan.
c. Membuat program asuhan pelayanan kebidanan.
d. Membuat program pelatihan terhadap petugas operasi.
e. Mengawasi kinerja Rekam Medis
5. Bag.SDM
a. Membuat dabase pegawai
b. Mengawasi pengarsipan kepegawean
12
6. Bag. Keuangan.
a. Melaporkan uang keluar dan uang masuk kepada wadir keuangan
b. Mengawasi pekejaan kasir
7. Bag. Akutansi
a. Melaporkan biaya pajak setiap bulan kepada wadir keuangan
b. Membuat statistik pendapatan setiap bulan.
8. Ka. Perawat
a. Membuat laporan pelayanan keperawatan kepada wadir pelayanan.
b. Mengawasi anggota dalam operasional pelayanan keperwatan.
c. Membuat standart operasional pelayanan keperawatan kepada anggota.
9. Ka. Bidan
a. Membuat laporan pelayanan kebidanan kepada wadir pelayanan.
b. Mengawasi anggota dalam operasional pelayanan kebidanan.
c. Membuat standart operasional pelayanan kebidanan kepada anggota.
10. Ka. OK
a. Membuat laporan operasi bedah setiap bulan kepada wadir pelayanan.
b. Membuat Standart operasional kepada anggota.
11. Ka. Rm
a. Membuat arsip rekam medis pasien dalam penyimpanan yang aktif.
b. Melaporkan penyakit terbanyak dalam setiapa bulan kepada wadir
pelayanan.
c. Membuat prosedur penyimpanan data medis yang aktif maupun yang tidak
aktif.
12. Ka. Humas
a. Memberikan bimbingan kepada anggota untuk mengikat suatu kerja sama
kepada perusahaan.
b. Membuat suatu program atau rencana kerja dalam peningkatan pendapatan
rumah sakit.
c. Membuat laporan kerja kepada wadir pelayanan.