Post on 30-Mar-2019
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan dibentuk berdasarkan Peraturan
BupatiLamongan Nomor 31 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan FungsiDinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan, dengan Tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan Asas Ekonomi
dan Tugas Pembantuan di Bidang Peternakan.
Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan sebagai entitas
Akuntabilitas Kinerja diwajibkan menyusun Perjanjian Kinerja dengan memperhatikan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran dan melakukan Pengukuran Kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan dalam
Laporan Kinerja dengan Penyusunan Laporan Kinerja berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja merupakan Bentuk Akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah atas Penggunaan Anggaran. Hal penting dalam
Penyusunan Laporan Kinerja adalah Pengukuran Kinerja dan Evaluasi serta pengungkapan secara
memadai hasil Analisis terhadap Pengukuran kinerja.Dengan demikian Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Lamongan diharapkan semakin meningkatkan Transparansi, Akuntabilitas dan Efektifitas
dari Penggunaan Anggaran dalam membiayai Program dan Kegiatan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksuddan TujuanPenyusunan Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Peternakan dan
Kesehatan hewan Kabupaten Lamongan, adalah:
1. Sebagai bentuk pertangung-jawaban Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kepada Pemerintah
Daerah Kabupaten Lamongan serta publik
2. Untuk mengetahui Ketercapaian Sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021
3. Untuk mengukur Keberhasilan Program-program yang telah dicapai dalam tahun 2017
4. Untuk mengetahui Kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan
Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam Tahun 2017 sebagai bahan untuk Pengambilan Kebijakan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 2
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan mempunyai tugas melaksanakan
urusan pemerintahan daerah berdasarkan Peraturan Daerah No. 03 Tahun 2008 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan mempunyai Kedudukan, Tugas dan
Fungsi sebagai berikut :
a. Kedudukan
Dinas berkedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala daerah melalui Sekretaris Daerah.
b. Tugas
Dinas mempunyai tugas melaksanakan kewenangan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
c. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Dinas mempunyai fungsi :
1) Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
2) Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan Pelayanan umum di bidang Peternakan dan Kesehatan
Hewan.
3) Pembinaan dan Pelaksanaan Tugas di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai tugas dan fungsi
1. Personil
Dalam menjalankan Kegiatan dan Tugas di bidang Peternakan, Kepala Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan didukung dengan sumberdaya manusia dengan Struktur
Organisasi, sebagaimana berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 3
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KABUPATEN LAMONGAN
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan
SEKRETARIS
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL Subag. Program
dan Evaluasi
Subag.Keuangan Subag. Umum
Bidang
Produksi dan Budidaya
Bidang Agribisnis
Seksi pembibitan
Seksi Budidaya
Seksi Pakan dan
Teknologi
Seksi Pemasaran
dan Promosi
Seksi Pengolahan
dan Disversifikasi
hasil Peternakan
Distrubusi dan
Promosi Seksi Pengembangan
Usaha dan Kemitraan
KEPALA DINAS
Seksi Kelembagaan
Seksi Ketenagaan
Seksi Teknologi
Metode dan Informasi
Seksi Pengamatan Penyakit
Hewan dan pelayanan
Medik Veteriner
Seksi pembibitan
Seksi Pencegahan dan
Pemberantasan
Penyakit Hewan
Seksi pembibitan
Seksi Kesehatan
Masyarakat Veteriner
dan Obat Hewan
Seksi pembibitan
Bidang
Keswan dan Kesmavet
BidangPenyuluhan
UPTD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 4
Kondisi sumberdaya manusia yang ada pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Lamongan saat ini sebagai berikut:
Tabel 1.1. PNS berdasarkan Golongan Tahun 2017
No GOLONGAN RUANG JUMLAH TOTAL
1. IV-c 1 orang 15 orang
2. IV-b 1 orang
3. IV-a 13 orang
4. III-d 5 orang 39 orang
5. III-c 9 orang
6. III-b 17 orang
7. III-a 8 orang
8. II-d 1 orang 25 orang
9. II-c 9 orang
10. II-b - orang
11. II-a 15 orang
JUMLAH 79 orang
Tabel 1.2. Keadaan PNS menurut Eselon/Staf Tahun 2017
No Uraian Jumlah
1. Eselon II b 1 orang
2. Eselon II a 1 orang
3. Eselon III b 4 orang
4. Eselon III a 1 orang
5. Eselon IV a 21 orang
6. Penyuluh Peternakan 3 orang
7. Staf Dinas 17 orang
8. Staf UPT Lamongan 7 orang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 5
9. Staf UPT Babat 4 orang
10. Staf UPT Ngimbang 4 orang
11. Staf UPT Sukodadi 4 orang
12. Staf UPT Paciran 3 orang
13. Staf UPT Laboratorium Keswan 1 orang
14. Staf UPT Rumah Potong Hewan 4 orang
15. Staf UPT Pembibitan dan Pengolahan Pakan 2 orang
Tabel 1.3. Keadaan Kontrak Kerja Tahun 2017
1. Tenaga Kontrak Daerah : 1 orang
2. Tenaga Kontrak Dinas : 20 orang
3. THL Kesehatan Hewan : 6 orang
4. Inseminator swadaya : 4 orang
5. SMD Pendamping : 2 orang
Tabel 1.4. Formasi Pegawai Berdasarkan Pendidikan (Status PNS) Tahun 2016
Pendidikan Golongan II Golongan III Golongan IV Jumlah
A B C D A B C D A B C
SLTA 15 8 1 - 1 4 1 - - - - 30
D3 - - - 3 1 - - - - - - 4
S1 - - - - 6 12 4 8 4 - - 33
S2 - - - - - 1 1 1 6 1 1 11
Jumlah 15 8 1 3 8 17 6 9 10 1 1 79
2. Sarana dan Prasarana
Dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan
selain didukung oleh Sumberdaya Manusia berupa personil/ pegawai juga didukung dengan sarana dan
prasarana. Sarana dan prasana yang dimiliki Dinas antara lain :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 6
Tabel 1.5. Asset dan Modal di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
No Jenis Barang Volume Keterangan
1. Tanah Dinas 11.969 m2 Untuk bangunan kantor
2. Kendaraan Dinas Roda 4 11 buah Milik Pemda
3. Kendaraan roda 3 2 buah Milik Pemda
4. Kendaraan roda 2 26 buah Milik Pemda
5. Gedung kantor 1 buah Status tanah: Hak pakai
6. Gedung Poskeswan 5 buah Status tanah: - HGB, : 1 buah - Hak pakai, : 1 buah - Milik Pemda : 3 buah
7. Gedung Pos IB 7 buah Milik Pemda
8. Gedung RPH Babat 1 buah Hak pakai milik Pemda
9. Gedung RPH Pucuk 1 unit Milik Pemda
10. Gedung RPH Lamongan 1 unit Milik Pemda
11. Fasilitas RPH Lamongan 1 set Hibah Dinas PeternakanJatim
12. Rumah daging Lamongan 1 unit Milik Pemda
13. Gedung RPU Lamongan 1 unit Milik Pemda
14. Fasilitas RPU Lamongan 1 set Hibah Dinas Peternakan Jatim
15, Bangunan kandang UPT Pembibitan Mantup 1 unit Hak pakai milik Pemda
16. Pagar dan gapura Pasar Hewan Tikung 1 unit Milik Pemda
17. Pagar dan gapura Pasar Hewan Babat 1 unit Milik Pemda
18. Sapi di UPT Pembibtan Mantup 89 ekor - Jantan Dewasa : 5 ekor - Jantan Pedet : 14 ekor - Betina Dewasa : 49 ekor - Betina Pedet : 21 ekor
3. Pembiayaan
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya pada Tahun 2017 Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan didukung oleh Anggaran yang bersumber dari APBD
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 sejumlah Rp. 17.621.783.350,00 terdiri dari belanja Tidak Langsung
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 7
sebesar Rp. 5.929.844.550,00 dan Belanja Langsung untuk membiayai Program dan Kegiatan sebesar
Rp. 11.691.938.800,00.
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP
Sistematika penyajian LKjIP dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan
adalah mengacu pada Perubahan Format Dokumen Akuntabilitas berdasarkan Peraturan Menpan dan
Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014, sebagaimana Format Sistematika LKjIP Tahun 2017 dan Perjanjian
Kinerja Tahun 2017, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Gambaran Umum Organisasi
1. Personil
2. Sarana dan Prasarana
3. Pembiayaan
D. Sistematika Penyajian LKjIP
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis
1. Visi dan Misi
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
3. Program dan Kegiatan
B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017
B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017
C. Akuntabilitas Keuangan Tahun Anggaran 2017
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Matriks Rencana Strategis (RS) Tahun 2016-2021
2. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2017
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
4. Lampiran lainnya, penghargaan dll.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 8
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
1. Visi Dan Misi
Visi yang termuat dalam RPJMD merupakan visi Bupati/Wakil Bupati, sebagaimana
disampaikan pada Pemaparan Visi dan Misi Calon Bupati/Wakil Bupati di sidang DPRD. Dan Visi
tersebut sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang termuat dalam tahapan ketiga
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2005-2025
dan RTRW Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2031, disinergikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019 serta RPJM Nasional Tahun 2015-2019 (NAWACITA). Dari hasil Integrasi dan
Harmonisasi beberapa Kebijakan tersebut ditetapkan Visi Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
adalah:
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna Terjalinnya Sinergi yang
Dinamis antara Masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan seluruh Stakeholder’s dalam Merealisasikan
dan Semakin Memantapkan Pembangunan Kabupaten Lamongan secara Komprehensif.
Secara Filosofis, Visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya,
yaitu :
1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah dalam mewujudkan
Kabupaten Lamongan yang Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing.
2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan sumber dayanya
dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten Lamongan.
3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupinya kebutuhan lahiriah dan
batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat.
Kesejahteraan yang akan diwujudkan adalah suatu tatanan yang sesuai dengan kondisi sosial-
budaya-agama masyarakat dan kearifan lokal Kabupaten Lamongan.
4) Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih lanjut keunggulan komparatif
dan kompetitif daerah, sehingga mampu bersaing secara optimal dengan mengembangkan dan
memanfaatkan segala potensi yang dimiliki dalam persaingan ditingkat Global.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 9
Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Kabupaten Lamongan 2016-2021, “Terwujudnya
Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing” di tempuh melalui 5 Misi sebagaimana berikut :
Misi 1.
Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan
pendidikan dan kesehatan, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamongan yang memiliki
keunggulan kompetitif dan komparatif melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan pendidikan
dan kesehatan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang sudah baik, semakin dimantapkan guna
menghadapi tantangan pembangunan di masa yang akan datang.
Misi 2.
Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah,
dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan perekonomian Kabupaten Lamongan menjadi lebih mandiri
dan berdaya saing, dengan menggali dan mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi-
potensi daerah sebagai penggerak perekonomian diantaranya pertanian, perikanan, peternakan,
perdagangan, industri dan pariwisata.
Misi 3.
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan, dengan
penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar berupa jalan, jembatan,
perhubungan, permukiman, air bersih serta sarana penunjang produksi barang dan jasa yang
keseluruhannya dapat menunjang akses perekonomian. Pemantapan infrastruktur dasar dilaksanakan
dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Misi 4.
Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik, dengan penjelasan sebagai
berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
danpelayanan publik yang profesional.Prinsip tersebut dilaksanakan mulai dari proses perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasipenyelenggaraan pemerintahan dengan
mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 10
Misi 5.
Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung tinggi
budaya lokal, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar
pangan, sandang dan papandengan didukung kondisi stabiltas politik dan pemerintahan yang aman,
tenteram serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial dan budaya.
Untuk menerjemahkan Visi dan Misi pada RPJMD Kabupaten Lamongan ke dalam Tujuan dan
Sasaran Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan selama 5 (lima) tahun sesuai dengan Tugas
dan Fungsi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, maka dapat dilihat pada
Misi ke 2 (dua) dan Tujuan 2 (dua) dari RPJMD Kabupaten Lamongan.
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Untuk merealisasikan misi, tujuan serta sasaran yang termuat dalam RPJMD Kabupaten
Lamongan perlu ditetapkan Tujuan dan Sasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Lamongan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan ini dirumuskan untuk memberikan arah
dalam setiap Penyusunan Perencanaan Pembangunan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan. Sedangkan Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai
secara nyata, spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari Tujuan, dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan Tujuan.
Tujuan dan sasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Tahun
2016-2021, diselaraskan dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran pada RPJMD Tahun 2016-2021
sebagaimana berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 11
Tabel 2.1 Keselarasan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 MISI 2
Mengembangkan Perekonomian yang Berdaya Saing dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah
RP
JMD
Kab
up
aten
Lam
on
gan
Tah
un
201
6-20
21
TUJUAN 2 Meningkatkan Pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah dan ekonomi kerakyatan untuk menunjukkan peningkatan pendapatan masyarakat
SASARAN
Meningkatnya Pertumbuhan sub lapangan usaha peternakan dan kesejahteraan peternak
INDIKATOR SASARAN
Prosentase pertumbuhan lapangan usaha pertanian dan nilai tukar petani
RENSTRA (Rencana Strategis) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Penanggungjawab
Meningkatkan pertumbuhan
sub lapangan usaha
peternakan dan kesejahteraan
peternak
Prosentase pertumbuhan
sub lapangan usaha
peternakan
Meningkatnya produksi
ternak
Persentase peningkatan produksi Daging Kabid. Produksi dan Budidaya
Persentase peningkatan produksi Daging Kabid. Keswan dan Kesmavet
Meningkatnya konsumsi
protein hewani
Persentase peningkatan konsumsi Daging Kabid. Agribisnis
Persentase peningkatan konsumsi Telur Kabid Penyuluhan
Nilai tukar petani (peternak) Meningkatnya pendapatan
peternak Indek yang diterima petani (peternak)
Kabid. Produksi dan Budidaya, Keswan dan Kesmavet, Agribisnis, Penyuluhan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 12
3. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017 dengan dana yang bersumber dari
APBD Tingkat II Kabupaten Lamongan meliputi 9 (Sembilan) Program, dengan 53 (Limna Puluh
Tiga) Kegiatan dan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.2. Matrik Program dan Kegiatan DAU APBD II Lamongan Tahun 2017
NO PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH DANA (Rp.)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 516.238.800
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6.000.000
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik 162.000.000
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaran Dinas/Operasional
7.800.000
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.000.000
5 Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan 40.000.000
6 Kantor Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunanh 11.500.000
7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 5.000.000
8 Penyediaan Makanan dan Minuman 27.500.000
9 Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 35.000.000
10 Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan 161.438.800
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2.159.450.000
1 Pembangunan Gedung Kantor 600.000.000
2 Pengadaan Kendaran Dinas/Operasional 842.750.000
3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 99.000.000
4 Pengadaan Mebelair 51.700.000
5 Pemeliharaan Rurin/Berkala Gedung Kantor 58.100.000
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 35.000.000
7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 90.900.000
8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 15.000.000
9 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 367.000.000
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 40.000.000
1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 40.000.000
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
55.000.000
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
5.000.000
2 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 5.000.000
3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5.000.000
4 Forum SKPD 15.000.000
5 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi 30.000.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 13
5 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 500.000.000
1 Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular 150.000.000
2 Pengelolaan Limbah Rumah Potong Hewan 40.000.000
3 Optimalisasi Laboratorium Kesehatan Hewan 40.000.000
4 Monitoring dan Membinaan Pemotongan Hewan Qurban 20.000.000
5 Revitalisasi Puskeswan 50.000.000
6 Perbaikan Sarana RPH/RPU yang Hygienis 150.000.000
7 Verifikasi dan Pengurusan Sertifikasai Halal RPH/RPU 50.000.000
6 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 4.180.000.000
1 Pengadaan Pakan dan Obat-obatan Ternak di Demoplot Mantup 900.000.000
2 Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau (IHT) Budidaya Ternak Sapi Cross hasil IB
1.000.000.000
3 Pengadaan Sapi Bibit 1.980.000.000
4 Pengadaan Kambing PE 100.000.000
5 Pengadaan Ayam Petelur 100.000.000
6 Pembibitan dan Perawatan Ternak 100.000.000
7 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 2.781.250.000
1
Fasilitasi Kerjasama Regional Pengembangan Peternakan (Fasilitasi PMI Sapi Bibit, PMI Sapi Potong, PMI Kambing/Domba)
50.000.000
2 Fasilitasi Kerjasama Kemitraan antara Pelaku Usaha dengan Dinas 25.000.000
3
Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atas Hasil Produksi Peternakan Masyarakat
25.000.000
4
Promosi Hasil Produksi Peternakan (Mewmasyarakatkan Konsumsi Protein Hewani asal Ternak)
100.000.000
5 Fasilitasi Pemasaran Ternak Sistem Online 90.000.000
6
Pembinaan Agribisnis Peternakan bagi Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Lamongan
2.050.000.000
7 Fasilitasi Penanganan Limbah Ternak dan Jagung 191.250.000
8
Pengadaan dan Perbaikan Kandang Unggas dalam Rangka Nomor Kontrol Veteriner (NKV)
250.000.000
8 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 1.435.000.00
1 Pengadaan Alat Granul 880.000.000
2 Pelatihan dan Bimbingan pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna (Penguatan kelembagaan kelompok)
25.000.000
3 Kegiatan Unit Pengolahan UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik) 300.000.000
4 Pelatihan dan Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Peternakan 150.000.000
5 Sosialisasi Ketentuan Penyelenggaraan Rumah Potong Hewan 30.000.000
6 Pelatihan Pembuatan Probiotik 50.000.000
9 Program Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik Peternakan 25.000.000
1 Penyusunan Profil Data Peternakan 25.000.000
JUMLAH 11.691.938.800
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 14
Dana operasional program dan kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Lamongan bukan hanya bersumber dari DAU Kabupaten Lamongan saja, tapi juga bersumber dari
dana APBD I Propinsi Jawa Timur dan APBN, sebagaimana Tabel. berikut :
Tabel 2.3. Program dan Kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan yang
bersumber dari Dana APBD I Propinsi Jatim dan APBN
No Program/Kegiatan Sumber Dana Jumlah Dana (Rp.)
1. Penanganan Gangguan Reproduksi BB.Vet Wates APBN 352.820.000
2. Identifikasi Status Reproduksi Akseptor APBN 643.820.000
3. Vaksinasi Avian Influenza APBN 12.000.000
4. Biosecurity Perunggasan APBN 2.500.000
5. Kegiatan Peningkatan Produksi Pakan Ternak APBN Barang
6. Penanganan Gangguan Reproduksi Prov. Jatim APBD Prov. 81.610.000
7. Surveillens Penyakit Parasiter (Helminthiasis) APBD Prov. 13.800.000
8. Kegiatan Pengembangan Alsin Peternakan dan
Pengembangan Lahan HPT APBD Prov. Barang
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017
Renstra yang merupakan Penjabaran Rencana Kinerja Lima Tahunan selanjutnya diuraikan
menjadi Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Rencana Kinerja Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4
Rencana Kinerja Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya produksi hasil ternak - Persentase peningkatan
produksi daging
- Persentase peningkatan
produksi telur
6,0%
4,0%
2. Meningkatnya konsumsi hasil
peternakan
- Persentase peningkatan
konsumsi daging
- Persentase peningkatan
konsumsi telur
1,0%
2,0%
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 53 Tahun 2014, tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah menjelaskan bahwa Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari
Bupati kepada Kepala Dinas untuk melaksanakan program/ kegiatan yang disertai dengan indikator
kinerja. Perjanjian kinerja antara Bupati dan Kepala Dinas Peternakan dapat dilihat pada lampiran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Pada sub bab ini disajikan Capaian Kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lamongan sesuai dengan Perjanjian Kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Lamongan:
1. Sasaran : Meningkatnya Produksi Hasil Peternakan
Tabel 3.1
Pencapaian Kinerja Peningkatan Produksi Hasil Ternak Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Meningkatnya
produksi hasil
peternakan
Persentase
peningkatan
produksi daging
30.710.036
kg
31.865.803
kg
103,76%
Persentase
peningkatan
produksi telur
3.045.610
kg
3.226.725
kg
105.95%
Berdasarkan Tabel 3.1, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya produktivitas
hasil peternakan menunjukkan produksi daging dapat mencapai target dengan tingkat capaian
103,76% dan produksi telur dapat mencapai target dengan tingkat capaian 105,95%.
Tabel 3.2
Perbandingan Realisasi Kinerja
N
o Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Target
2017
Realisasi Pertumbuhan
2016 2017
1. Meningkatnya
produksi hasil
peternakan
Persentase
peningkatan
produksi
daging
30.710.036
kg
30.769.126
kg
31.865.803
kg
9,99%
Persentase
peningkatan
produksi telur
3.045.610
kg
3.117.731
kg
3.226.725
kg
10,18%
Berdasarkan Tabel 3.2, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya produksi hasil
peternakan tahun 2016 dibandingkan tahun 2017 menunjukkan produksi daging mengalami
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 16
peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 9,99% dari Capaian tahun 2016 sebesar 6,20% dan
produksi telur mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 10,18% dari Capaian tahun
2016 sebesar 6,27%
Tabel 3.3.
Perbandingan Capaian Kinerja s/d. Akhir Periode RPJMD
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Target Akhir
RPJM (2021)
Realisasi
Tahun 2017
Tingkat
Kemajuan
1. Meningkatnya
produksi hasil
peternakan
Persentase
peningkatan
produksi daging
34.593.763 kg 31.865.803
kg
92,11%
Persentase
peningkatan
produksi telur
3.297.934 kg 3.226.725
kg
97,84%
Berdasarkan Tabel 3.3, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya produktivitas
hasil peternakan tahun 2017 dibandingkan dengan target akhir RPJMD menunjukkan produksi
daging mencapai tingkat kemajuan 92,11% dan produksi telur mencapai tingkat kemajuan
97,84%.
Tabel 3.4
Perbandingan Realisasi Kabupaten Lamongan dengan Provinsi Jawa Timur
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Realisasi
Tahun 2017
Realisasi Jawa
Timur
%
1. Meningkatnya
produktivitas
hasil
peternakan
Persentase peningkatan
produksi daging
31.865.893 kg
(31.866 ton)
403.197 ton 7,90
Persentase peningkatan
produksi telur
3.226.725 kg
(3.227 ton)
439.775 ton 0,73
Berdasarkan Tabel 3.4, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya produktivitas
hasil peternakan di Kabupaten Lamongan dibandingkan dengan produksi Propinsi Jawa Timur
menunjukkan produksi daging mencapai 7,90% dari produksi Jawa Timur dan produksi telur
mencapai 0,73% dari prosuksi Jawa Timur.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 17
2. Sasaran : Meningkatnya Konsumsi Hasil Peternakan
Tabel 3.5
Pencapaian Kinerja Peningkatan Konsumsi Daging Tahun 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Meningkatnya
konsumsi hasil
peternakan
Persentase
peningkatan
konsumsi daging
16.971.640
kg
19.644.372
kg
115,75
%
Persentase
peningkatan
konsumsi telur
13.465.421
kg
15.013.700
kg
111,50
%
Berdasarkan Tabel 3.5, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya konsumsi hasil
peternakan menunjukkan konsumsi daging dapat mencapai target dengan tingkat capaian
115,75% dan produksi telur dapat mencapai target dengan tingkat capaian 111,50%.
Tabel 3.6
Perbandingan Realisasi Kinerja
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Target
2017
Realisasi Pertumbuhan
(%) 2016 2017
1. Meningkatnya
konsumsi
hasil
peternakan
Persentase
peningkatan
konsumsi
daging
16.971.640
kg
19.177.455
kg
19.644.372
kg
16,90
%
Persentase
peningkatan
konsumsi
telur
13.465.421
kg
15.632.033
kg
15.013.700
kg
13,72
%
Berdasarkan Tabel 3.6, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya konsumsi hasil
peternakan tahun 2016 dibandingkan tahun 2017 menunjukkan konsumsi daging mengalami
peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 16,90% dari Capaian tahun 2016 sebesar 13,56% dan
konsumsi telur mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 13,72%.dari Capaian tahun
2016 sebesar 10,84%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 18
Tabel 3.7
Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode RPJMD
No Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Target Akhir
RPJM (2021)
Realisasi
Tahun 2016
Tingkat
Kemajuan
1. Meningkatnya
konsumsi
hasil
peternakan
Persentase peningkatan
konsumsi daging
17.314.056
kg
19.177.455
kg
110,76
%
Persentase peningkatan
konsumsi telur
14.013.546
kg
15.632.033
kg
111,55
%
Berdasarkan Tabel 3.7, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya konsumsi hasil
peternakan tahun 2017 dibandingkan dengan target akhir RPJMD menunjukkan konsumsi
daging mencapai tingkat kemajuan 110,76% dan konsumsi telur mencapai tingkat kemajuan
111,55%.
Tabel 3.8
Perbandingan Realisasi Kabupaten Lamongan dengan Provinsi Jawa Timur
No Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Realisasi Tahun
2017
Realisasi Jawa
Timur
%
1. Meningkatnya
konsumsi
hasil
peternakan
Persentase
peningkatan konsumsi
daging
19.644.372 kg
(19.644 ton)
18.828.030 ton 0,104%
Persentase
peningkatan konsumsi
telur
15.013.700 kg
(15.014 ton)
424.654 ton 3,535%
Berdasarkan Tabel 3.8, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya konsumsi hasil
peternakan di Kabupaten Lamongan dibandingkan dengan konsumsiPropinsi Jawa Timur
menunjukkan konsumsi daging di Kabupaten Lamongan mencapai 0,104% dari konsumsi Jawa
Timur dan konsumsi telur mencapai 3,535% dari produksi Jawa Timur.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 19
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
Berdasarkan data capaian kinerja tersebut diatas, diketahui bahwa semua indikator
kinerja mengalami keberhasilan.
a. Hal-hal utama yang menjadi penyebab keberhasilan sasaran meningkatnya produksi hasil
peternakan berupa produksi daging dan telur antara lain:
1. Produksi daging target tahunan 6,00%, dan tahun 2017 tercapai 9,99%. Hal ini
dikarenakan intensifnya pelaksanaan program IB dan pemeriksaan gangguan reproduksi
pada betina produktif.
2. Pelaksanaan program Upsus SIWAB (Sapi Induk Wajib Bunting) di seluruh wilayah
Kabupaten Lamongan, untuk intensifikasi penambahan populasi dan produksi daging di
Kabupaten Lamongan.
3. Produksi telur target tahunan 4,00% dan tahun 2017 tercapai 10,18%, Hal ini
disebabkan makin intensifnya program Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan
Gemerlap dengan komoditas ayam petelur makin intensif dan menjadi pendorong bagi
kelompok ternak ayam petelur untuk berwirausaha dan mengembangkan jenis usaha
ayam petelur.
b. Hal-hal utama yang menjadi penyebab keberhasilan sasaran meningkatnya konsumsi hasil
peternakan berupa konsumsi daging dan telur antara lain:
1. Konsumsi daging taget tahunan 1,00% dan tahun 2017 tercapai 16,90% sehingga
mengalami peningkatan yang cukup signifikan hal ini disebabkan naiknya permintaan
daging baik untuk wilayah Lamongan sendiri maupun untuk memenuhi permintaan
wilayah luar Lamongan.
2. Konsumsi telur target tahunan 2,00% dan tahun 2017 tercapai 13,72% sehingga
mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan makin tingginya
kesadaran masyarakat Lamongan akan pentingnya konsumsi protein hewani terutama
sejak kecil.
3. Bantuan alat pengolahan daging dan telur pasca panen sangat membantu dalam
meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat akan produk olahan protein hewani.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 20
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017
Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung anggaran yang
memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.
Tabel 3.9
Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Prosentase
1. Meningkatnya produksi
hasil peternakan
- Persentase peningkatan produksi
daging
- Persentase peningkatan produksi
telur
4.680.000.000 41,38%
2. Meningkatnya konsumsi
hasil peternakan
- Persentase peningkatan konsumsi
daging
- Persentase peningkatan konsumsi
telur
4.216.250.000 37.28%
Tabel 3.10
Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
No Sasaran Indikator
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi
(Rp.000)
Realisasi
(Rp.000) Capaian
1. Meningkatnya
produksi
hasil
peternakan
- Persentase
peningkatan
produksi
daging
- Persentase
peningkatan
produksi
telur
30.710.036
Kg
3.045.610
kg
31.865.803
Kg
3.226.725
kg
103,76
%
105,95
%
4.680.000
4.607.696
99,05%
2. Meningkatnya
konsumsi
hasil
peternakan
- Persentase
peningkatan
konsumsi
daging
- Persentase
peningkatan
konsumsi
telur
16.971.640
kg
13.465.421
kg
19.644.372
kg
15.013.700
kg
115,75
%
111,50
%
4.216.250 4.101.268 97,25%
Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Lamongan dalam Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2016 tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lamongan, realisasi
anggaran tahun 2017 dirinci sebagaimana berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 21
Tabel 3.11
Realisasi Anggaran Tahun 2017
Kode Rekening Uraian Anggaran Setelah
P-APBD
Realisasi
Anggaran
Capaian
(%)
PENDAPATAN ASLI DAERAH 33.170.000 33.170.000 100,00
Retribusi RPH 33.170.000 33.170.000 100,00
Kontribusi Dana Revolving 33.170.000 33.170.000 100,00
2.01 2.01 02 BELANJA DAERAH 17.621.783.350 17.207.691.937 97,65
2.01 2.01 02 00 00 BELANJA TIDAK LANGSUNG 5.929.844.550 5.898.383.608 99,47
2.01 2.01 02 00 00 Belanja pegawai 5.929.844.550 5.898.383.608 99,47
2.01 2.01 02 00 00 BELANJA LANGSUNG 11.691.938.800 11.309.308.329 99,47
2.01 2.01 02 01 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
516.238.800 481.682.226 93,31
2.01 2.01 02 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6.000.000 6.000.000 100
2.01 2.01 02 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi sumber
daya air dan listrik
162.000.000 131.573.526 81,22
2.01 2.01 02 01 06 Penyediaan jasa Pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas
7.800.000 5.496.500 70,47
2.01 2.01 02 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.000.000 59.900.000 99,83
2.01 2.01 02 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
40.000.000 39.900.000 99,75
2.01 2.01 02 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik Penerangan Bangunan Kantor
11.500.000 10.666.000 92,75
2.01 2.01 02 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
5.000.000 4.915.000 98,30
2.01 2.01 02 01 17 Penyediaan Makanan dan minuman 27.500.000 27.500.000 100
2.01 2.01 02 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke luar Daerah
35.000.000 34.994.200 99,98
2.01 2.01 02 01 19 Penyediaan Jasa Administrasi/ Teknis
Kegiatan
161.438.800 160.737.000 99,57
2.01 2.01 02 02 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
2.159.450.000 2.007.646.010 92,97
2.01 2.01 02 02 03 Pembangunan Gedung Kantor 600.000.000 591.578.000 98,60
2.01 2.01 02 02 05 Pengadaan Kendaran Dinas/
Operasional
842.750.000 780.946.000 92,67
2.01 2.01 02 02 09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 99.000.000 98.755.000 99,75
2.01 2.01 02 02 10 Pengadaan Mebeleir 51.700.000 51.600.000 99,81
2.01 2.01 02 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor
58.100.000 57.900.000 99,66
2.01 2.01 02 02 23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil
Jabatan
35.000.000 30.058.750 85,88
2.01 2.01 02 02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
90.900.000 32.842.185 36,11
2.01 2.01 02 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
15.000.000 13.594.075 90,63
2.01 2.01 02 02 42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung
Kantor
367.000.000 350.390.000 95,47
2.01 2.01 02 05 Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
40.000.000 33.170.000 82,93
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 22
2.01 2.01 02 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 40.000.000 33.170.000 82,93
2.01 2.01 02 06 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
55.000.000 52.846.000 96,08
2.01 2.01 02 06 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
5.000.000 4.070.000 81,40
2.01 2.01 02 06 02 Penyusunan Laporan Keuangan
Semesteran
5.000.000 4.820.000 96,40
2.01 2.01 02 06 04 Penyusunan Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun
5.000.000 4.316.000 86,32
2.01 2.01 02 06 05 Forum SKPD 10.000.000 9.640.000 96,40
2.01 2.01 02 06 06 Penyusunan Dokumen Perencanaan
dan Evaluasi
30.000.000 30.000.000 100,00
2.01 2.01 02 21 Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Ternak
500.000.000 499.077.500 99,82
2.01 2.01 02 21 02 Pengendalian dan Penanggulangan
Penyakit Hewan Menular
150.000.000 149.795.000 99,86
2.01 2.01 02 21 06 Pengelolaan Limbah Rumah Potong
Hewan
40.000.000 39.818.000 99,55
2.01 2.01 02 21 07 Optimalisasi Laboratorium Kesehatan
Hewan
40.000.000 40.000.000 100,00
2.01 2.01 02 21 08 Monitoring dan Pembinaan
Pemotongan Hewan Qurban
20.000.000 19,822.000 99,11
2.01 2.01 02 21 11 Revitalisasi Puskeswan 50.000.000 49.992.500 99,99
2.01 2.01 02 21 15 Perbaikan Sarana RPH/RPU yang
Hygienis
150.000.000 149.650.000 99,77
2.01 2.01 02 21.16 Verifikasi dan Pengurusan Sertifikasi
Halal RPH/RPU
50.000.000 50.000.000 100,00
2.01 2.01 02 22 Program Peningkatan Produksi Hasil
Peternakan
4.180.000.000 4.108.618.539 98,29
2.01 2.01 02 22 10 Pengadaan Pakan dan Obat-obata
ternak di Demplot Mantup
900.000.000 859.848.593 95,54
2.01 2.01 02 22 14 Penguatan ekonomi Masyarakat di
Lingkungan Industri Hasil tembakau
(IHT) Budidaya Ternak Sapi Cross
hasil IB
1.000.000.000 989.565.000 98,96
2.01 2.01 02 22 24 Pengadaan Sapi Bibit 1.980.000.000 1.959.612.500 98,97
2.01 2.01 02 22 27 Pengadaan Kambing PE 100.000.000 99.865.000 99,87
2.01 2.01 02 22 28 Pengadaan Ayam Petelur 100.000.000 99.885.000 99,89
2.01 2.01 02 22 31 Pembibitan dan Perawatan Ternak 100.000.000 99.842.500 99.84
2.01 2.01 02 23 Program Peningkatan Pemasaran
Hasil Produksi Peternakan
2.781.250.000 2.706.678.000 97,32
2.01 2.01 02 23 02 Fasilitasi Kerjasama Regional
Pengembangan Peternakan
(Fasilitasi PMI Sapi Bibit, PMI Sapi
Potong dan PMI Kambing/Domba)
50.000.000 50.000.000 100,00
2.01 2.01 02 23 03 Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Antar
Pelaku Usaha
25.000.000 25.000.000 100,00
2.01 2.01 02 23 08 Pengolahan Informasi Permintaan
Pasar atas Hasil Produksi Peternakan
25.000.000 25.000.000 100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 23
Masyarakat
2.01 2.01 02 23 13 Promosi Hasil Produksi Peternakan
(Memasyarakatkan Konsumsi Protein
Hewani Asal Ternak)
100.000.000 99.000.000 99,00
2.01 2.01 02 23 20 Fasilitasi Pemasaran Ternak Sistem
Online
90.000.000 88.835.000 98,71
2.01 2.01 02 23 21 Pembinaan Agribisnis Peternakan
bagi Rumah Tangga Miskin di Kab.
Lamongan
2.050.000.000 1.992.966.000 97,22
2.01 2.01 02 23 22 Fasilitasi Penanganan Limbah Ternak
dan Jagung
191.250.000 176.510.000 92,29
2.01 2.01 02 23 23 Pengadan dan Perbaikan Kandang
Unggas dalam rangka Nomor
Ko0ntrol Veteriner (NKV)
250.000.000 249.367.000 99,75
2.01 2.01 02 24 Program Peningkatan Penerapan
Teknologi Peternakan
1.435.000.000 1.394.590.000 97.18
2.01 2.01 02 24 02 Pengadaan Alat Granul 880.000.000 845.930.000 96,13
2.01 2.01 02 24 15 Pelatihan dan Bimbingan
pengoperasian teknologi peternakan
tepat guna (Penguatan Kelembagaan
Kelompok)
25.000.000 25.000.000 100,00
2.01 2.01 02 24 17 Kegiatan Unit Pengolahan UPPO
(Unit Pengolahan Pupuk Organik)
300.000.000 296.889.000 98,96
2.01 2.01 02 24 18 Pelatihan dan Bimbingan Teknisw
Pengolahan Produk Peternakan
150.000.000 146.900.000 97,93
2.01 2.01 02 24 19 Sosialisasi Ketentuan
Penyelenggaraan Rumah Potong
Hewan
30.000.000 30.000.000 100,00
2.01 2.01 02 24 21 Pelatihan Pembuatan Probiotik 50.000.000 49.871.000 99,74
2.01 2.01 02 15 Program Pengembangan Data/
Informasi/Statistik Daerah
25.000.000 25.000.000 100
2.01 2.01 02 15 01 Penyusunan dan Pengumpulan Data
dan Statistik Peternakan
25.000.000 25.000.000 100
Untuk realisasi anggaran kegiatan yang dananya berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur
dan APBN yang dilaksanakan pada Tahun 2017 untuk urusan Peternakan di Kabupaten
Lamongan dicantumkan dalam Tabel 3.12 sebagai berikut:
Tabel 3.12
Realisasi Anggaran Tahun 2016 Dana APBD I dan APBN
No Program/Kegiatan Sumber
Dana
Anggaran
(Rp.)
Realisasi
(Rp.)
Capaian
(%)
1. Penanganan Gangguan Reproduksi BB.Vet Wates
APBN 352.820.000 352.820.000 100
2. Identifikasi Status Reproduksi Akseptor APBN 643.820.000 643.820.000 100
3. Vaksinasi Avian Influenza APBN 12.000.000 12.000.000 100
4. Biosecurity Perunggasan APBN 2.500.000 2.500.000 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 24
5. Kegiatan Peningkatan Produksi Pakan Ternak
APBN Barang Barang 100
6. Penanganan Gangguan Reproduksi Prov. Jatim
APBD Prov. 81.610.000 81.610.000 100
7. Surveillens Penyakit Parasiter
(Helminthiasis) APBD Prov. 13.800.000 13.800.000 100
8. Kegiatan Pengembangan Alsintan
Peternakan dan Pengembangan Lahan
HPT
APBD Prov. Barang Barang 100
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan senantiasa berkomitmen
untuk memajukan Pembangunan Peternakan di Lamongan, dibuktikan dengan Penghargaan
yang diterima oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan maupun
oleh Petugas pada Tahun 2017 sebagai berikut :
1. Pemenang Second Best Achievement “Adi Praja Satwa Sewaka” Livestock Services of
Local Government in Western Part of Indonesia, untuk Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Lamongan.
2. Pelopor Pembentukan PELSA (Pelapor Desa) untuk mendukung iSIKHNAS, Pemenang
ke. 2, atas nama Ir. SUKRIYAH, MM.
3. Juara Harapan II, Petugas IB Berprestasi Tingkat Jawa Timur Tahun 2017 atas nama
Masrori.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 25
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 merupakan Pertanggungjawaban atas Kinerja Lembaga dalam
rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 yang berisi uraian
tentang Capaian Indikator Kinerja Kegiatan, Program dan Sasaran yang telah dilaksanakan oleh
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamogan pada Tahun 2017.
Berdasarkan uraian Capaian Kinerja Sasaran yang merupakan Capaian Kinerja dari
Pengukuran Indikator Kinerja Utama atau Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan Capaian
Sasaran pada setiap tujuan dalam mencapai Visi dan Misi Kepala Daerah Terpilih misi ke-2 yaitu
Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah
dengan uraian sebagai berikut:
1. Sasaran 1 yaitu Meningkatnya produksi hasil peternakan
a. Sasaran meningkatnya produksi daging dapat mencapai target dengan capaian 103,76%
dan produksi telur dapat mencapai target dengan tingkat capaian 105,95%.
b. Dibandingkan dengan produksi hasil peternakan tahun 2016, produksi daging pada tahun
2017 mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 9,99% dan produksi telur
mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 10,18%.
c. Sasaran meningkatnya produksi hasil peternakan tahun 2017 dibandingkan dengan target
akhir RPJMD menunjukkan produksi daging mencapai tingkat kemajuan 92,11% dan
produksi telur mencapai tingkat kemajuan 97,84%.
d. Sasaran meningkatnya produktivitas hasil peternakan di Kabupaten Lamongan
dibandingkan dengan produksi Propinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa produksi daging
mencapai 7,90% dari produksi Propinsi Jawa Timur dan produksi telur mencapai 0,73% dari
produksi Jawa Timur.
2. Sasaran 2 yaitu Meningkatnya konsumsi hasil peternakan
a. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan menunjukkan konsumsi daging dapat
mencapai target dengan tingkat capaian 115,75% dan konsumsi telur dapat mencapai
target dengan tingkat capaian 111,50%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 26
b. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan tahun 2016 dibandingkan tahun 2017
menunjukkan konsumsi daging mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan
16,90% dan konsumsi telur mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 13,72%.
c. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan tahun 2016 dibandingkan dengan target
akhir RPJMD menunjukkan konsumsi daging mencapai tingkat kemajuan 110,76% dan
konsumsi telur mencapai tingkat kemajuan 111,55%.
d. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan di Kabupaten Lamongan dibandingkan
dengan konsumsi Propinsi Jawa Timur menunjukkan konsumsi daging di Kabupaten
Lamongan mencapai 0,104% dari konsumsi Jawa Timur dan konsumsi telur mencapai
3,535% dari produksi Jawa Timur.
B. REKOMENDASI
Berdasarkan permasalahan diatas, untuk meningkatkan kinerja Dinas Peternakan pada
tahun yang akan datang perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengembangkan usaha peternakan berbasis kawasan, sehingga dapat fokus
pengembangan sesuai dengan potensi sumber daya lokal.
2. Memfasilitasi aksesbilitas permodalan untuk mengembangkan usaha ternak, baik melalui
koperasi, bank pemerintah, atau lembaga pembiayaan lainnya.
3. Memberikan penyuluhan good farming practice secara berkala kepada para peternak.
4. Mengembangkan lahan hijauan makanan ternak dan pemanfaatan alat mesin pengolah
pakan skala kecil.
5. Memberantas wabah penyakit ternak, melalui program pemberian vaksin, ataupun dengan
cara memusnahkan hewan yang telah terjangkit wabah penyakit. Disamping itu perlu
meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak/ produk ternak.
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak dengan cara inseminasi buatan.
7. Mengadakan alat pengolah pasca panen bagi usaha peternakan skala kecil.
8. Kerjasama dengan lembaga penelitian peternakan untuk mengembangkan teknologi
peternakan di masyarakat.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Lamongan yang menggambarkan capaian Kinerja tiap-tiap Tujuan dan Sasaran pada
tahun 2017 dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Lamongan.