BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - esakip.net fileDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten...

26
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan dibentuk berdasarkan Peraturan BupatiLamongan Nomor 31 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan FungsiDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dengan Tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan Asas Ekonomi dan Tugas Pembantuan di Bidang Peternakan. Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan sebagai entitas Akuntabilitas Kinerja diwajibkan menyusun Perjanjian Kinerja dengan memperhatikan Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan melakukan Pengukuran Kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan dalam Laporan Kinerja dengan Penyusunan Laporan Kinerja berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja merupakan Bentuk Akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah atas Penggunaan Anggaran. Hal penting dalam Penyusunan Laporan Kinerja adalah Pengukuran Kinerja dan Evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil Analisis terhadap Pengukuran kinerja.Dengan demikian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan diharapkan semakin meningkatkan Transparansi, Akuntabilitas dan Efektifitas dari Penggunaan Anggaran dalam membiayai Program dan Kegiatan. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksuddan TujuanPenyusunan Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Peternakan dan Kesehatan hewan Kabupaten Lamongan, adalah: 1. Sebagai bentuk pertangung-jawaban Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan serta publik 2. Untuk mengetahui Ketercapaian Sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 3. Untuk mengukur Keberhasilan Program-program yang telah dicapai dalam tahun 2017 4. Untuk mengetahui Kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam Tahun 2017 sebagai bahan untuk Pengambilan Kebijakan

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - esakip.net fileDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten...

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan dibentuk berdasarkan Peraturan

BupatiLamongan Nomor 31 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan FungsiDinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan, dengan Tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan Asas Ekonomi

dan Tugas Pembantuan di Bidang Peternakan.

Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan sebagai entitas

Akuntabilitas Kinerja diwajibkan menyusun Perjanjian Kinerja dengan memperhatikan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran dan melakukan Pengukuran Kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan dalam

Laporan Kinerja dengan Penyusunan Laporan Kinerja berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja merupakan Bentuk Akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah atas Penggunaan Anggaran. Hal penting dalam

Penyusunan Laporan Kinerja adalah Pengukuran Kinerja dan Evaluasi serta pengungkapan secara

memadai hasil Analisis terhadap Pengukuran kinerja.Dengan demikian Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Lamongan diharapkan semakin meningkatkan Transparansi, Akuntabilitas dan Efektifitas

dari Penggunaan Anggaran dalam membiayai Program dan Kegiatan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksuddan TujuanPenyusunan Laporan Kinerja Instansi PemerintahDinas Peternakan dan

Kesehatan hewan Kabupaten Lamongan, adalah:

1. Sebagai bentuk pertangung-jawaban Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kepada Pemerintah

Daerah Kabupaten Lamongan serta publik

2. Untuk mengetahui Ketercapaian Sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten

Lamongan Tahun 2016-2021

3. Untuk mengukur Keberhasilan Program-program yang telah dicapai dalam tahun 2017

4. Untuk mengetahui Kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan

Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam Tahun 2017 sebagai bahan untuk Pengambilan Kebijakan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 2

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan mempunyai tugas melaksanakan

urusan pemerintahan daerah berdasarkan Peraturan Daerah No. 03 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan mempunyai Kedudukan, Tugas dan

Fungsi sebagai berikut :

a. Kedudukan

Dinas berkedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas

yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala daerah melalui Sekretaris Daerah.

b. Tugas

Dinas mempunyai tugas melaksanakan kewenangan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

c. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas, Dinas mempunyai fungsi :

1) Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

2) Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan Pelayanan umum di bidang Peternakan dan Kesehatan

Hewan.

3) Pembinaan dan Pelaksanaan Tugas di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai tugas dan fungsi

1. Personil

Dalam menjalankan Kegiatan dan Tugas di bidang Peternakan, Kepala Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan didukung dengan sumberdaya manusia dengan Struktur

Organisasi, sebagaimana berikut:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 3

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

KABUPATEN LAMONGAN

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan

SEKRETARIS

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL Subag. Program

dan Evaluasi

Subag.Keuangan Subag. Umum

Bidang

Produksi dan Budidaya

Bidang Agribisnis

Seksi pembibitan

Seksi Budidaya

Seksi Pakan dan

Teknologi

Seksi Pemasaran

dan Promosi

Seksi Pengolahan

dan Disversifikasi

hasil Peternakan

Distrubusi dan

Promosi Seksi Pengembangan

Usaha dan Kemitraan

KEPALA DINAS

Seksi Kelembagaan

Seksi Ketenagaan

Seksi Teknologi

Metode dan Informasi

Seksi Pengamatan Penyakit

Hewan dan pelayanan

Medik Veteriner

Seksi pembibitan

Seksi Pencegahan dan

Pemberantasan

Penyakit Hewan

Seksi pembibitan

Seksi Kesehatan

Masyarakat Veteriner

dan Obat Hewan

Seksi pembibitan

Bidang

Keswan dan Kesmavet

BidangPenyuluhan

UPTD

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 4

Kondisi sumberdaya manusia yang ada pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Lamongan saat ini sebagai berikut:

Tabel 1.1. PNS berdasarkan Golongan Tahun 2017

No GOLONGAN RUANG JUMLAH TOTAL

1. IV-c 1 orang 15 orang

2. IV-b 1 orang

3. IV-a 13 orang

4. III-d 5 orang 39 orang

5. III-c 9 orang

6. III-b 17 orang

7. III-a 8 orang

8. II-d 1 orang 25 orang

9. II-c 9 orang

10. II-b - orang

11. II-a 15 orang

JUMLAH 79 orang

Tabel 1.2. Keadaan PNS menurut Eselon/Staf Tahun 2017

No Uraian Jumlah

1. Eselon II b 1 orang

2. Eselon II a 1 orang

3. Eselon III b 4 orang

4. Eselon III a 1 orang

5. Eselon IV a 21 orang

6. Penyuluh Peternakan 3 orang

7. Staf Dinas 17 orang

8. Staf UPT Lamongan 7 orang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 5

9. Staf UPT Babat 4 orang

10. Staf UPT Ngimbang 4 orang

11. Staf UPT Sukodadi 4 orang

12. Staf UPT Paciran 3 orang

13. Staf UPT Laboratorium Keswan 1 orang

14. Staf UPT Rumah Potong Hewan 4 orang

15. Staf UPT Pembibitan dan Pengolahan Pakan 2 orang

Tabel 1.3. Keadaan Kontrak Kerja Tahun 2017

1. Tenaga Kontrak Daerah : 1 orang

2. Tenaga Kontrak Dinas : 20 orang

3. THL Kesehatan Hewan : 6 orang

4. Inseminator swadaya : 4 orang

5. SMD Pendamping : 2 orang

Tabel 1.4. Formasi Pegawai Berdasarkan Pendidikan (Status PNS) Tahun 2016

Pendidikan Golongan II Golongan III Golongan IV Jumlah

A B C D A B C D A B C

SLTA 15 8 1 - 1 4 1 - - - - 30

D3 - - - 3 1 - - - - - - 4

S1 - - - - 6 12 4 8 4 - - 33

S2 - - - - - 1 1 1 6 1 1 11

Jumlah 15 8 1 3 8 17 6 9 10 1 1 79

2. Sarana dan Prasarana

Dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan

selain didukung oleh Sumberdaya Manusia berupa personil/ pegawai juga didukung dengan sarana dan

prasarana. Sarana dan prasana yang dimiliki Dinas antara lain :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 6

Tabel 1.5. Asset dan Modal di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

No Jenis Barang Volume Keterangan

1. Tanah Dinas 11.969 m2 Untuk bangunan kantor

2. Kendaraan Dinas Roda 4 11 buah Milik Pemda

3. Kendaraan roda 3 2 buah Milik Pemda

4. Kendaraan roda 2 26 buah Milik Pemda

5. Gedung kantor 1 buah Status tanah: Hak pakai

6. Gedung Poskeswan 5 buah Status tanah: - HGB, : 1 buah - Hak pakai, : 1 buah - Milik Pemda : 3 buah

7. Gedung Pos IB 7 buah Milik Pemda

8. Gedung RPH Babat 1 buah Hak pakai milik Pemda

9. Gedung RPH Pucuk 1 unit Milik Pemda

10. Gedung RPH Lamongan 1 unit Milik Pemda

11. Fasilitas RPH Lamongan 1 set Hibah Dinas PeternakanJatim

12. Rumah daging Lamongan 1 unit Milik Pemda

13. Gedung RPU Lamongan 1 unit Milik Pemda

14. Fasilitas RPU Lamongan 1 set Hibah Dinas Peternakan Jatim

15, Bangunan kandang UPT Pembibitan Mantup 1 unit Hak pakai milik Pemda

16. Pagar dan gapura Pasar Hewan Tikung 1 unit Milik Pemda

17. Pagar dan gapura Pasar Hewan Babat 1 unit Milik Pemda

18. Sapi di UPT Pembibtan Mantup 89 ekor - Jantan Dewasa : 5 ekor - Jantan Pedet : 14 ekor - Betina Dewasa : 49 ekor - Betina Pedet : 21 ekor

3. Pembiayaan

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya pada Tahun 2017 Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan didukung oleh Anggaran yang bersumber dari APBD

Kabupaten Lamongan Tahun 2017 sejumlah Rp. 17.621.783.350,00 terdiri dari belanja Tidak Langsung

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 7

sebesar Rp. 5.929.844.550,00 dan Belanja Langsung untuk membiayai Program dan Kegiatan sebesar

Rp. 11.691.938.800,00.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP

Sistematika penyajian LKjIP dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan

adalah mengacu pada Perubahan Format Dokumen Akuntabilitas berdasarkan Peraturan Menpan dan

Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014, sebagaimana Format Sistematika LKjIP Tahun 2017 dan Perjanjian

Kinerja Tahun 2017, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Gambaran Umum Organisasi

1. Personil

2. Sarana dan Prasarana

3. Pembiayaan

D. Sistematika Penyajian LKjIP

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

1. Visi dan Misi

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

3. Program dan Kegiatan

B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2017

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017

B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017

C. Akuntabilitas Keuangan Tahun Anggaran 2017

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

1. Matriks Rencana Strategis (RS) Tahun 2016-2021

2. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2017

3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

4. Lampiran lainnya, penghargaan dll.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 8

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

1. Visi Dan Misi

Visi yang termuat dalam RPJMD merupakan visi Bupati/Wakil Bupati, sebagaimana

disampaikan pada Pemaparan Visi dan Misi Calon Bupati/Wakil Bupati di sidang DPRD. Dan Visi

tersebut sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang termuat dalam tahapan ketiga

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2005-2025

dan RTRW Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2031, disinergikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur

Tahun 2014-2019 serta RPJM Nasional Tahun 2015-2019 (NAWACITA). Dari hasil Integrasi dan

Harmonisasi beberapa Kebijakan tersebut ditetapkan Visi Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021

adalah:

“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”

Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna Terjalinnya Sinergi yang

Dinamis antara Masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan seluruh Stakeholder’s dalam Merealisasikan

dan Semakin Memantapkan Pembangunan Kabupaten Lamongan secara Komprehensif.

Secara Filosofis, Visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya,

yaitu :

1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah dalam mewujudkan

Kabupaten Lamongan yang Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing.

2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan sumber dayanya

dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten Lamongan.

3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupinya kebutuhan lahiriah dan

batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat.

Kesejahteraan yang akan diwujudkan adalah suatu tatanan yang sesuai dengan kondisi sosial-

budaya-agama masyarakat dan kearifan lokal Kabupaten Lamongan.

4) Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih lanjut keunggulan komparatif

dan kompetitif daerah, sehingga mampu bersaing secara optimal dengan mengembangkan dan

memanfaatkan segala potensi yang dimiliki dalam persaingan ditingkat Global.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 9

Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Kabupaten Lamongan 2016-2021, “Terwujudnya

Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing” di tempuh melalui 5 Misi sebagaimana berikut :

Misi 1.

Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan

pendidikan dan kesehatan, dengan penjelasan sebagai berikut:

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamongan yang memiliki

keunggulan kompetitif dan komparatif melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan pendidikan

dan kesehatan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang sudah baik, semakin dimantapkan guna

menghadapi tantangan pembangunan di masa yang akan datang.

Misi 2.

Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah,

dengan penjelasan sebagai berikut:

Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan perekonomian Kabupaten Lamongan menjadi lebih mandiri

dan berdaya saing, dengan menggali dan mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi-

potensi daerah sebagai penggerak perekonomian diantaranya pertanian, perikanan, peternakan,

perdagangan, industri dan pariwisata.

Misi 3.

Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan, dengan

penjelasan sebagai berikut:

Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur dasar berupa jalan, jembatan,

perhubungan, permukiman, air bersih serta sarana penunjang produksi barang dan jasa yang

keseluruhannya dapat menunjang akses perekonomian. Pemantapan infrastruktur dasar dilaksanakan

dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Misi 4.

Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik, dengan penjelasan sebagai

berikut:

Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

danpelayanan publik yang profesional.Prinsip tersebut dilaksanakan mulai dari proses perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasipenyelenggaraan pemerintahan dengan

mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 10

Misi 5.

Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung tinggi

budaya lokal, dengan penjelasan sebagai berikut:

Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar

pangan, sandang dan papandengan didukung kondisi stabiltas politik dan pemerintahan yang aman,

tenteram serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial dan budaya.

Untuk menerjemahkan Visi dan Misi pada RPJMD Kabupaten Lamongan ke dalam Tujuan dan

Sasaran Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan selama 5 (lima) tahun sesuai dengan Tugas

dan Fungsi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, maka dapat dilihat pada

Misi ke 2 (dua) dan Tujuan 2 (dua) dari RPJMD Kabupaten Lamongan.

2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

Untuk merealisasikan misi, tujuan serta sasaran yang termuat dalam RPJMD Kabupaten

Lamongan perlu ditetapkan Tujuan dan Sasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Lamongan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan ini dirumuskan untuk memberikan arah

dalam setiap Penyusunan Perencanaan Pembangunan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan

Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan. Sedangkan Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai

secara nyata, spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari Tujuan, dalam kurun waktu

tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan Tujuan.

Tujuan dan sasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Tahun

2016-2021, diselaraskan dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran pada RPJMD Tahun 2016-2021

sebagaimana berikut :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 11

Tabel 2.1 Keselarasan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 MISI 2

Mengembangkan Perekonomian yang Berdaya Saing dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah

RP

JMD

Kab

up

aten

Lam

on

gan

Tah

un

201

6-20

21

TUJUAN 2 Meningkatkan Pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah dan ekonomi kerakyatan untuk menunjukkan peningkatan pendapatan masyarakat

SASARAN

Meningkatnya Pertumbuhan sub lapangan usaha peternakan dan kesejahteraan peternak

INDIKATOR SASARAN

Prosentase pertumbuhan lapangan usaha pertanian dan nilai tukar petani

RENSTRA (Rencana Strategis) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Penanggungjawab

Meningkatkan pertumbuhan

sub lapangan usaha

peternakan dan kesejahteraan

peternak

Prosentase pertumbuhan

sub lapangan usaha

peternakan

Meningkatnya produksi

ternak

Persentase peningkatan produksi Daging Kabid. Produksi dan Budidaya

Persentase peningkatan produksi Daging Kabid. Keswan dan Kesmavet

Meningkatnya konsumsi

protein hewani

Persentase peningkatan konsumsi Daging Kabid. Agribisnis

Persentase peningkatan konsumsi Telur Kabid Penyuluhan

Nilai tukar petani (peternak) Meningkatnya pendapatan

peternak Indek yang diterima petani (peternak)

Kabid. Produksi dan Budidaya, Keswan dan Kesmavet, Agribisnis, Penyuluhan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 12

3. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017 dengan dana yang bersumber dari

APBD Tingkat II Kabupaten Lamongan meliputi 9 (Sembilan) Program, dengan 53 (Limna Puluh

Tiga) Kegiatan dan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.2. Matrik Program dan Kegiatan DAU APBD II Lamongan Tahun 2017

NO PROGRAM DAN KEGIATAN JUMLAH DANA (Rp.)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 516.238.800

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6.000.000

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik 162.000.000

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaran Dinas/Operasional

7.800.000

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.000.000

5 Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan 40.000.000

6 Kantor Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunanh 11.500.000

7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 5.000.000

8 Penyediaan Makanan dan Minuman 27.500.000

9 Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 35.000.000

10 Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan 161.438.800

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2.159.450.000

1 Pembangunan Gedung Kantor 600.000.000

2 Pengadaan Kendaran Dinas/Operasional 842.750.000

3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 99.000.000

4 Pengadaan Mebelair 51.700.000

5 Pemeliharaan Rurin/Berkala Gedung Kantor 58.100.000

6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 35.000.000

7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 90.900.000

8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 15.000.000

9 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 367.000.000

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 40.000.000

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 40.000.000

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

55.000.000

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

5.000.000

2 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 5.000.000

3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5.000.000

4 Forum SKPD 15.000.000

5 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi 30.000.000

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 13

5 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 500.000.000

1 Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular 150.000.000

2 Pengelolaan Limbah Rumah Potong Hewan 40.000.000

3 Optimalisasi Laboratorium Kesehatan Hewan 40.000.000

4 Monitoring dan Membinaan Pemotongan Hewan Qurban 20.000.000

5 Revitalisasi Puskeswan 50.000.000

6 Perbaikan Sarana RPH/RPU yang Hygienis 150.000.000

7 Verifikasi dan Pengurusan Sertifikasai Halal RPH/RPU 50.000.000

6 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 4.180.000.000

1 Pengadaan Pakan dan Obat-obatan Ternak di Demoplot Mantup 900.000.000

2 Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau (IHT) Budidaya Ternak Sapi Cross hasil IB

1.000.000.000

3 Pengadaan Sapi Bibit 1.980.000.000

4 Pengadaan Kambing PE 100.000.000

5 Pengadaan Ayam Petelur 100.000.000

6 Pembibitan dan Perawatan Ternak 100.000.000

7 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 2.781.250.000

1

Fasilitasi Kerjasama Regional Pengembangan Peternakan (Fasilitasi PMI Sapi Bibit, PMI Sapi Potong, PMI Kambing/Domba)

50.000.000

2 Fasilitasi Kerjasama Kemitraan antara Pelaku Usaha dengan Dinas 25.000.000

3

Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atas Hasil Produksi Peternakan Masyarakat

25.000.000

4

Promosi Hasil Produksi Peternakan (Mewmasyarakatkan Konsumsi Protein Hewani asal Ternak)

100.000.000

5 Fasilitasi Pemasaran Ternak Sistem Online 90.000.000

6

Pembinaan Agribisnis Peternakan bagi Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Lamongan

2.050.000.000

7 Fasilitasi Penanganan Limbah Ternak dan Jagung 191.250.000

8

Pengadaan dan Perbaikan Kandang Unggas dalam Rangka Nomor Kontrol Veteriner (NKV)

250.000.000

8 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 1.435.000.00

1 Pengadaan Alat Granul 880.000.000

2 Pelatihan dan Bimbingan pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna (Penguatan kelembagaan kelompok)

25.000.000

3 Kegiatan Unit Pengolahan UPPO (Unit Pengolahan Pupuk Organik) 300.000.000

4 Pelatihan dan Bimbingan Teknis Pengolahan Produk Peternakan 150.000.000

5 Sosialisasi Ketentuan Penyelenggaraan Rumah Potong Hewan 30.000.000

6 Pelatihan Pembuatan Probiotik 50.000.000

9 Program Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik Peternakan 25.000.000

1 Penyusunan Profil Data Peternakan 25.000.000

JUMLAH 11.691.938.800

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 14

Dana operasional program dan kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten

Lamongan bukan hanya bersumber dari DAU Kabupaten Lamongan saja, tapi juga bersumber dari

dana APBD I Propinsi Jawa Timur dan APBN, sebagaimana Tabel. berikut :

Tabel 2.3. Program dan Kegiatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan yang

bersumber dari Dana APBD I Propinsi Jatim dan APBN

No Program/Kegiatan Sumber Dana Jumlah Dana (Rp.)

1. Penanganan Gangguan Reproduksi BB.Vet Wates APBN 352.820.000

2. Identifikasi Status Reproduksi Akseptor APBN 643.820.000

3. Vaksinasi Avian Influenza APBN 12.000.000

4. Biosecurity Perunggasan APBN 2.500.000

5. Kegiatan Peningkatan Produksi Pakan Ternak APBN Barang

6. Penanganan Gangguan Reproduksi Prov. Jatim APBD Prov. 81.610.000

7. Surveillens Penyakit Parasiter (Helminthiasis) APBD Prov. 13.800.000

8. Kegiatan Pengembangan Alsin Peternakan dan

Pengembangan Lahan HPT APBD Prov. Barang

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017

Renstra yang merupakan Penjabaran Rencana Kinerja Lima Tahunan selanjutnya diuraikan

menjadi Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Rencana Kinerja Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4

Rencana Kinerja Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya produksi hasil ternak - Persentase peningkatan

produksi daging

- Persentase peningkatan

produksi telur

6,0%

4,0%

2. Meningkatnya konsumsi hasil

peternakan

- Persentase peningkatan

konsumsi daging

- Persentase peningkatan

konsumsi telur

1,0%

2,0%

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 53 Tahun 2014, tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah menjelaskan bahwa Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari

Bupati kepada Kepala Dinas untuk melaksanakan program/ kegiatan yang disertai dengan indikator

kinerja. Perjanjian kinerja antara Bupati dan Kepala Dinas Peternakan dapat dilihat pada lampiran.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Pada sub bab ini disajikan Capaian Kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Lamongan sesuai dengan Perjanjian Kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Lamongan:

1. Sasaran : Meningkatnya Produksi Hasil Peternakan

Tabel 3.1

Pencapaian Kinerja Peningkatan Produksi Hasil Ternak Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Meningkatnya

produksi hasil

peternakan

Persentase

peningkatan

produksi daging

30.710.036

kg

31.865.803

kg

103,76%

Persentase

peningkatan

produksi telur

3.045.610

kg

3.226.725

kg

105.95%

Berdasarkan Tabel 3.1, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya produktivitas

hasil peternakan menunjukkan produksi daging dapat mencapai target dengan tingkat capaian

103,76% dan produksi telur dapat mencapai target dengan tingkat capaian 105,95%.

Tabel 3.2

Perbandingan Realisasi Kinerja

N

o Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Target

2017

Realisasi Pertumbuhan

2016 2017

1. Meningkatnya

produksi hasil

peternakan

Persentase

peningkatan

produksi

daging

30.710.036

kg

30.769.126

kg

31.865.803

kg

9,99%

Persentase

peningkatan

produksi telur

3.045.610

kg

3.117.731

kg

3.226.725

kg

10,18%

Berdasarkan Tabel 3.2, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya produksi hasil

peternakan tahun 2016 dibandingkan tahun 2017 menunjukkan produksi daging mengalami

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 16

peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 9,99% dari Capaian tahun 2016 sebesar 6,20% dan

produksi telur mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 10,18% dari Capaian tahun

2016 sebesar 6,27%

Tabel 3.3.

Perbandingan Capaian Kinerja s/d. Akhir Periode RPJMD

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Target Akhir

RPJM (2021)

Realisasi

Tahun 2017

Tingkat

Kemajuan

1. Meningkatnya

produksi hasil

peternakan

Persentase

peningkatan

produksi daging

34.593.763 kg 31.865.803

kg

92,11%

Persentase

peningkatan

produksi telur

3.297.934 kg 3.226.725

kg

97,84%

Berdasarkan Tabel 3.3, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya produktivitas

hasil peternakan tahun 2017 dibandingkan dengan target akhir RPJMD menunjukkan produksi

daging mencapai tingkat kemajuan 92,11% dan produksi telur mencapai tingkat kemajuan

97,84%.

Tabel 3.4

Perbandingan Realisasi Kabupaten Lamongan dengan Provinsi Jawa Timur

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Realisasi

Tahun 2017

Realisasi Jawa

Timur

%

1. Meningkatnya

produktivitas

hasil

peternakan

Persentase peningkatan

produksi daging

31.865.893 kg

(31.866 ton)

403.197 ton 7,90

Persentase peningkatan

produksi telur

3.226.725 kg

(3.227 ton)

439.775 ton 0,73

Berdasarkan Tabel 3.4, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya produktivitas

hasil peternakan di Kabupaten Lamongan dibandingkan dengan produksi Propinsi Jawa Timur

menunjukkan produksi daging mencapai 7,90% dari produksi Jawa Timur dan produksi telur

mencapai 0,73% dari prosuksi Jawa Timur.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 17

2. Sasaran : Meningkatnya Konsumsi Hasil Peternakan

Tabel 3.5

Pencapaian Kinerja Peningkatan Konsumsi Daging Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Meningkatnya

konsumsi hasil

peternakan

Persentase

peningkatan

konsumsi daging

16.971.640

kg

19.644.372

kg

115,75

%

Persentase

peningkatan

konsumsi telur

13.465.421

kg

15.013.700

kg

111,50

%

Berdasarkan Tabel 3.5, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya konsumsi hasil

peternakan menunjukkan konsumsi daging dapat mencapai target dengan tingkat capaian

115,75% dan produksi telur dapat mencapai target dengan tingkat capaian 111,50%.

Tabel 3.6

Perbandingan Realisasi Kinerja

No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Target

2017

Realisasi Pertumbuhan

(%) 2016 2017

1. Meningkatnya

konsumsi

hasil

peternakan

Persentase

peningkatan

konsumsi

daging

16.971.640

kg

19.177.455

kg

19.644.372

kg

16,90

%

Persentase

peningkatan

konsumsi

telur

13.465.421

kg

15.632.033

kg

15.013.700

kg

13,72

%

Berdasarkan Tabel 3.6, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya konsumsi hasil

peternakan tahun 2016 dibandingkan tahun 2017 menunjukkan konsumsi daging mengalami

peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 16,90% dari Capaian tahun 2016 sebesar 13,56% dan

konsumsi telur mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 13,72%.dari Capaian tahun

2016 sebesar 10,84%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 18

Tabel 3.7

Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode RPJMD

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Akhir

RPJM (2021)

Realisasi

Tahun 2016

Tingkat

Kemajuan

1. Meningkatnya

konsumsi

hasil

peternakan

Persentase peningkatan

konsumsi daging

17.314.056

kg

19.177.455

kg

110,76

%

Persentase peningkatan

konsumsi telur

14.013.546

kg

15.632.033

kg

111,55

%

Berdasarkan Tabel 3.7, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya konsumsi hasil

peternakan tahun 2017 dibandingkan dengan target akhir RPJMD menunjukkan konsumsi

daging mencapai tingkat kemajuan 110,76% dan konsumsi telur mencapai tingkat kemajuan

111,55%.

Tabel 3.8

Perbandingan Realisasi Kabupaten Lamongan dengan Provinsi Jawa Timur

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Realisasi Tahun

2017

Realisasi Jawa

Timur

%

1. Meningkatnya

konsumsi

hasil

peternakan

Persentase

peningkatan konsumsi

daging

19.644.372 kg

(19.644 ton)

18.828.030 ton 0,104%

Persentase

peningkatan konsumsi

telur

15.013.700 kg

(15.014 ton)

424.654 ton 3,535%

Berdasarkan Tabel 3.8, dapat disimpulkan bahwa sasaran meningkatnya konsumsi hasil

peternakan di Kabupaten Lamongan dibandingkan dengan konsumsiPropinsi Jawa Timur

menunjukkan konsumsi daging di Kabupaten Lamongan mencapai 0,104% dari konsumsi Jawa

Timur dan konsumsi telur mencapai 3,535% dari produksi Jawa Timur.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 19

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017

Berdasarkan data capaian kinerja tersebut diatas, diketahui bahwa semua indikator

kinerja mengalami keberhasilan.

a. Hal-hal utama yang menjadi penyebab keberhasilan sasaran meningkatnya produksi hasil

peternakan berupa produksi daging dan telur antara lain:

1. Produksi daging target tahunan 6,00%, dan tahun 2017 tercapai 9,99%. Hal ini

dikarenakan intensifnya pelaksanaan program IB dan pemeriksaan gangguan reproduksi

pada betina produktif.

2. Pelaksanaan program Upsus SIWAB (Sapi Induk Wajib Bunting) di seluruh wilayah

Kabupaten Lamongan, untuk intensifikasi penambahan populasi dan produksi daging di

Kabupaten Lamongan.

3. Produksi telur target tahunan 4,00% dan tahun 2017 tercapai 10,18%, Hal ini

disebabkan makin intensifnya program Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan

Gemerlap dengan komoditas ayam petelur makin intensif dan menjadi pendorong bagi

kelompok ternak ayam petelur untuk berwirausaha dan mengembangkan jenis usaha

ayam petelur.

b. Hal-hal utama yang menjadi penyebab keberhasilan sasaran meningkatnya konsumsi hasil

peternakan berupa konsumsi daging dan telur antara lain:

1. Konsumsi daging taget tahunan 1,00% dan tahun 2017 tercapai 16,90% sehingga

mengalami peningkatan yang cukup signifikan hal ini disebabkan naiknya permintaan

daging baik untuk wilayah Lamongan sendiri maupun untuk memenuhi permintaan

wilayah luar Lamongan.

2. Konsumsi telur target tahunan 2,00% dan tahun 2017 tercapai 13,72% sehingga

mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan makin tingginya

kesadaran masyarakat Lamongan akan pentingnya konsumsi protein hewani terutama

sejak kecil.

3. Bantuan alat pengolahan daging dan telur pasca panen sangat membantu dalam

meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat akan produk olahan protein hewani.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 20

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017

Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung anggaran yang

memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.

Tabel 3.9

Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Prosentase

1. Meningkatnya produksi

hasil peternakan

- Persentase peningkatan produksi

daging

- Persentase peningkatan produksi

telur

4.680.000.000 41,38%

2. Meningkatnya konsumsi

hasil peternakan

- Persentase peningkatan konsumsi

daging

- Persentase peningkatan konsumsi

telur

4.216.250.000 37.28%

Tabel 3.10

Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

No Sasaran Indikator

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi

(Rp.000)

Realisasi

(Rp.000) Capaian

1. Meningkatnya

produksi

hasil

peternakan

- Persentase

peningkatan

produksi

daging

- Persentase

peningkatan

produksi

telur

30.710.036

Kg

3.045.610

kg

31.865.803

Kg

3.226.725

kg

103,76

%

105,95

%

4.680.000

4.607.696

99,05%

2. Meningkatnya

konsumsi

hasil

peternakan

- Persentase

peningkatan

konsumsi

daging

- Persentase

peningkatan

konsumsi

telur

16.971.640

kg

13.465.421

kg

19.644.372

kg

15.013.700

kg

115,75

%

111,50

%

4.216.250 4.101.268 97,25%

Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Lamongan dalam Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2016 tentang

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lamongan, realisasi

anggaran tahun 2017 dirinci sebagaimana berikut :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 21

Tabel 3.11

Realisasi Anggaran Tahun 2017

Kode Rekening Uraian Anggaran Setelah

P-APBD

Realisasi

Anggaran

Capaian

(%)

PENDAPATAN ASLI DAERAH 33.170.000 33.170.000 100,00

Retribusi RPH 33.170.000 33.170.000 100,00

Kontribusi Dana Revolving 33.170.000 33.170.000 100,00

2.01 2.01 02 BELANJA DAERAH 17.621.783.350 17.207.691.937 97,65

2.01 2.01 02 00 00 BELANJA TIDAK LANGSUNG 5.929.844.550 5.898.383.608 99,47

2.01 2.01 02 00 00 Belanja pegawai 5.929.844.550 5.898.383.608 99,47

2.01 2.01 02 00 00 BELANJA LANGSUNG 11.691.938.800 11.309.308.329 99,47

2.01 2.01 02 01 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

516.238.800 481.682.226 93,31

2.01 2.01 02 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6.000.000 6.000.000 100

2.01 2.01 02 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi sumber

daya air dan listrik

162.000.000 131.573.526 81,22

2.01 2.01 02 01 06 Penyediaan jasa Pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas

7.800.000 5.496.500 70,47

2.01 2.01 02 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.000.000 59.900.000 99,83

2.01 2.01 02 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

40.000.000 39.900.000 99,75

2.01 2.01 02 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik Penerangan Bangunan Kantor

11.500.000 10.666.000 92,75

2.01 2.01 02 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

5.000.000 4.915.000 98,30

2.01 2.01 02 01 17 Penyediaan Makanan dan minuman 27.500.000 27.500.000 100

2.01 2.01 02 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke luar Daerah

35.000.000 34.994.200 99,98

2.01 2.01 02 01 19 Penyediaan Jasa Administrasi/ Teknis

Kegiatan

161.438.800 160.737.000 99,57

2.01 2.01 02 02 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

2.159.450.000 2.007.646.010 92,97

2.01 2.01 02 02 03 Pembangunan Gedung Kantor 600.000.000 591.578.000 98,60

2.01 2.01 02 02 05 Pengadaan Kendaran Dinas/

Operasional

842.750.000 780.946.000 92,67

2.01 2.01 02 02 09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 99.000.000 98.755.000 99,75

2.01 2.01 02 02 10 Pengadaan Mebeleir 51.700.000 51.600.000 99,81

2.01 2.01 02 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor

58.100.000 57.900.000 99,66

2.01 2.01 02 02 23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil

Jabatan

35.000.000 30.058.750 85,88

2.01 2.01 02 02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

90.900.000 32.842.185 36,11

2.01 2.01 02 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

15.000.000 13.594.075 90,63

2.01 2.01 02 02 42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor

367.000.000 350.390.000 95,47

2.01 2.01 02 05 Program Peningkatan Kapasitas

Sumberdaya Aparatur

40.000.000 33.170.000 82,93

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 22

2.01 2.01 02 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 40.000.000 33.170.000 82,93

2.01 2.01 02 06 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

55.000.000 52.846.000 96,08

2.01 2.01 02 06 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

5.000.000 4.070.000 81,40

2.01 2.01 02 06 02 Penyusunan Laporan Keuangan

Semesteran

5.000.000 4.820.000 96,40

2.01 2.01 02 06 04 Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

5.000.000 4.316.000 86,32

2.01 2.01 02 06 05 Forum SKPD 10.000.000 9.640.000 96,40

2.01 2.01 02 06 06 Penyusunan Dokumen Perencanaan

dan Evaluasi

30.000.000 30.000.000 100,00

2.01 2.01 02 21 Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Ternak

500.000.000 499.077.500 99,82

2.01 2.01 02 21 02 Pengendalian dan Penanggulangan

Penyakit Hewan Menular

150.000.000 149.795.000 99,86

2.01 2.01 02 21 06 Pengelolaan Limbah Rumah Potong

Hewan

40.000.000 39.818.000 99,55

2.01 2.01 02 21 07 Optimalisasi Laboratorium Kesehatan

Hewan

40.000.000 40.000.000 100,00

2.01 2.01 02 21 08 Monitoring dan Pembinaan

Pemotongan Hewan Qurban

20.000.000 19,822.000 99,11

2.01 2.01 02 21 11 Revitalisasi Puskeswan 50.000.000 49.992.500 99,99

2.01 2.01 02 21 15 Perbaikan Sarana RPH/RPU yang

Hygienis

150.000.000 149.650.000 99,77

2.01 2.01 02 21.16 Verifikasi dan Pengurusan Sertifikasi

Halal RPH/RPU

50.000.000 50.000.000 100,00

2.01 2.01 02 22 Program Peningkatan Produksi Hasil

Peternakan

4.180.000.000 4.108.618.539 98,29

2.01 2.01 02 22 10 Pengadaan Pakan dan Obat-obata

ternak di Demplot Mantup

900.000.000 859.848.593 95,54

2.01 2.01 02 22 14 Penguatan ekonomi Masyarakat di

Lingkungan Industri Hasil tembakau

(IHT) Budidaya Ternak Sapi Cross

hasil IB

1.000.000.000 989.565.000 98,96

2.01 2.01 02 22 24 Pengadaan Sapi Bibit 1.980.000.000 1.959.612.500 98,97

2.01 2.01 02 22 27 Pengadaan Kambing PE 100.000.000 99.865.000 99,87

2.01 2.01 02 22 28 Pengadaan Ayam Petelur 100.000.000 99.885.000 99,89

2.01 2.01 02 22 31 Pembibitan dan Perawatan Ternak 100.000.000 99.842.500 99.84

2.01 2.01 02 23 Program Peningkatan Pemasaran

Hasil Produksi Peternakan

2.781.250.000 2.706.678.000 97,32

2.01 2.01 02 23 02 Fasilitasi Kerjasama Regional

Pengembangan Peternakan

(Fasilitasi PMI Sapi Bibit, PMI Sapi

Potong dan PMI Kambing/Domba)

50.000.000 50.000.000 100,00

2.01 2.01 02 23 03 Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Antar

Pelaku Usaha

25.000.000 25.000.000 100,00

2.01 2.01 02 23 08 Pengolahan Informasi Permintaan

Pasar atas Hasil Produksi Peternakan

25.000.000 25.000.000 100,00

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 23

Masyarakat

2.01 2.01 02 23 13 Promosi Hasil Produksi Peternakan

(Memasyarakatkan Konsumsi Protein

Hewani Asal Ternak)

100.000.000 99.000.000 99,00

2.01 2.01 02 23 20 Fasilitasi Pemasaran Ternak Sistem

Online

90.000.000 88.835.000 98,71

2.01 2.01 02 23 21 Pembinaan Agribisnis Peternakan

bagi Rumah Tangga Miskin di Kab.

Lamongan

2.050.000.000 1.992.966.000 97,22

2.01 2.01 02 23 22 Fasilitasi Penanganan Limbah Ternak

dan Jagung

191.250.000 176.510.000 92,29

2.01 2.01 02 23 23 Pengadan dan Perbaikan Kandang

Unggas dalam rangka Nomor

Ko0ntrol Veteriner (NKV)

250.000.000 249.367.000 99,75

2.01 2.01 02 24 Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Peternakan

1.435.000.000 1.394.590.000 97.18

2.01 2.01 02 24 02 Pengadaan Alat Granul 880.000.000 845.930.000 96,13

2.01 2.01 02 24 15 Pelatihan dan Bimbingan

pengoperasian teknologi peternakan

tepat guna (Penguatan Kelembagaan

Kelompok)

25.000.000 25.000.000 100,00

2.01 2.01 02 24 17 Kegiatan Unit Pengolahan UPPO

(Unit Pengolahan Pupuk Organik)

300.000.000 296.889.000 98,96

2.01 2.01 02 24 18 Pelatihan dan Bimbingan Teknisw

Pengolahan Produk Peternakan

150.000.000 146.900.000 97,93

2.01 2.01 02 24 19 Sosialisasi Ketentuan

Penyelenggaraan Rumah Potong

Hewan

30.000.000 30.000.000 100,00

2.01 2.01 02 24 21 Pelatihan Pembuatan Probiotik 50.000.000 49.871.000 99,74

2.01 2.01 02 15 Program Pengembangan Data/

Informasi/Statistik Daerah

25.000.000 25.000.000 100

2.01 2.01 02 15 01 Penyusunan dan Pengumpulan Data

dan Statistik Peternakan

25.000.000 25.000.000 100

Untuk realisasi anggaran kegiatan yang dananya berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur

dan APBN yang dilaksanakan pada Tahun 2017 untuk urusan Peternakan di Kabupaten

Lamongan dicantumkan dalam Tabel 3.12 sebagai berikut:

Tabel 3.12

Realisasi Anggaran Tahun 2016 Dana APBD I dan APBN

No Program/Kegiatan Sumber

Dana

Anggaran

(Rp.)

Realisasi

(Rp.)

Capaian

(%)

1. Penanganan Gangguan Reproduksi BB.Vet Wates

APBN 352.820.000 352.820.000 100

2. Identifikasi Status Reproduksi Akseptor APBN 643.820.000 643.820.000 100

3. Vaksinasi Avian Influenza APBN 12.000.000 12.000.000 100

4. Biosecurity Perunggasan APBN 2.500.000 2.500.000 100

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 24

5. Kegiatan Peningkatan Produksi Pakan Ternak

APBN Barang Barang 100

6. Penanganan Gangguan Reproduksi Prov. Jatim

APBD Prov. 81.610.000 81.610.000 100

7. Surveillens Penyakit Parasiter

(Helminthiasis) APBD Prov. 13.800.000 13.800.000 100

8. Kegiatan Pengembangan Alsintan

Peternakan dan Pengembangan Lahan

HPT

APBD Prov. Barang Barang 100

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan senantiasa berkomitmen

untuk memajukan Pembangunan Peternakan di Lamongan, dibuktikan dengan Penghargaan

yang diterima oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan maupun

oleh Petugas pada Tahun 2017 sebagai berikut :

1. Pemenang Second Best Achievement “Adi Praja Satwa Sewaka” Livestock Services of

Local Government in Western Part of Indonesia, untuk Dinas Peternakan dan Kesehatan

Hewan Kabupaten Lamongan.

2. Pelopor Pembentukan PELSA (Pelapor Desa) untuk mendukung iSIKHNAS, Pemenang

ke. 2, atas nama Ir. SUKRIYAH, MM.

3. Juara Harapan II, Petugas IB Berprestasi Tingkat Jawa Timur Tahun 2017 atas nama

Masrori.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 25

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Lamongan Tahun 2017 merupakan Pertanggungjawaban atas Kinerja Lembaga dalam

rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 yang berisi uraian

tentang Capaian Indikator Kinerja Kegiatan, Program dan Sasaran yang telah dilaksanakan oleh

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamogan pada Tahun 2017.

Berdasarkan uraian Capaian Kinerja Sasaran yang merupakan Capaian Kinerja dari

Pengukuran Indikator Kinerja Utama atau Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan Capaian

Sasaran pada setiap tujuan dalam mencapai Visi dan Misi Kepala Daerah Terpilih misi ke-2 yaitu

Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah

dengan uraian sebagai berikut:

1. Sasaran 1 yaitu Meningkatnya produksi hasil peternakan

a. Sasaran meningkatnya produksi daging dapat mencapai target dengan capaian 103,76%

dan produksi telur dapat mencapai target dengan tingkat capaian 105,95%.

b. Dibandingkan dengan produksi hasil peternakan tahun 2016, produksi daging pada tahun

2017 mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 9,99% dan produksi telur

mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 10,18%.

c. Sasaran meningkatnya produksi hasil peternakan tahun 2017 dibandingkan dengan target

akhir RPJMD menunjukkan produksi daging mencapai tingkat kemajuan 92,11% dan

produksi telur mencapai tingkat kemajuan 97,84%.

d. Sasaran meningkatnya produktivitas hasil peternakan di Kabupaten Lamongan

dibandingkan dengan produksi Propinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa produksi daging

mencapai 7,90% dari produksi Propinsi Jawa Timur dan produksi telur mencapai 0,73% dari

produksi Jawa Timur.

2. Sasaran 2 yaitu Meningkatnya konsumsi hasil peternakan

a. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan menunjukkan konsumsi daging dapat

mencapai target dengan tingkat capaian 115,75% dan konsumsi telur dapat mencapai

target dengan tingkat capaian 111,50%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan 2017 26

b. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan tahun 2016 dibandingkan tahun 2017

menunjukkan konsumsi daging mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan

16,90% dan konsumsi telur mengalami peningkatan dengan tingkat pertumbuhan 13,72%.

c. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan tahun 2016 dibandingkan dengan target

akhir RPJMD menunjukkan konsumsi daging mencapai tingkat kemajuan 110,76% dan

konsumsi telur mencapai tingkat kemajuan 111,55%.

d. Sasaran meningkatnya konsumsi hasil peternakan di Kabupaten Lamongan dibandingkan

dengan konsumsi Propinsi Jawa Timur menunjukkan konsumsi daging di Kabupaten

Lamongan mencapai 0,104% dari konsumsi Jawa Timur dan konsumsi telur mencapai

3,535% dari produksi Jawa Timur.

B. REKOMENDASI

Berdasarkan permasalahan diatas, untuk meningkatkan kinerja Dinas Peternakan pada

tahun yang akan datang perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengembangkan usaha peternakan berbasis kawasan, sehingga dapat fokus

pengembangan sesuai dengan potensi sumber daya lokal.

2. Memfasilitasi aksesbilitas permodalan untuk mengembangkan usaha ternak, baik melalui

koperasi, bank pemerintah, atau lembaga pembiayaan lainnya.

3. Memberikan penyuluhan good farming practice secara berkala kepada para peternak.

4. Mengembangkan lahan hijauan makanan ternak dan pemanfaatan alat mesin pengolah

pakan skala kecil.

5. Memberantas wabah penyakit ternak, melalui program pemberian vaksin, ataupun dengan

cara memusnahkan hewan yang telah terjangkit wabah penyakit. Disamping itu perlu

meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak/ produk ternak.

6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak dengan cara inseminasi buatan.

7. Mengadakan alat pengolah pasca panen bagi usaha peternakan skala kecil.

8. Kerjasama dengan lembaga penelitian peternakan untuk mengembangkan teknologi

peternakan di masyarakat.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kabupaten Lamongan yang menggambarkan capaian Kinerja tiap-tiap Tujuan dan Sasaran pada

tahun 2017 dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Lamongan.