Post on 06-Feb-2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan darah untuk membantu para pasien yang membutuhkan darah
pada rumah sakit di wilayah Denpasar saat ini terus meningkat. Palang Merah
Indonesia (PMI) dalam hal ini Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) merupakan
salah satu dari lembaga pemerintah yang bergerak dalam bidang kesehatan dan
tugasnya untuk melayani permintaan darah dari masyarakat melalui Rumah Sakit
(RS) dan tempat penampungan kantong darah dari relawan pendonor yang akan
diberikan kepada pasien yang membutuhkan darah. Kebutuhan darah yang terus
meningkat menyebabkan pihak Rumah Sakit dan dari pihak pasien membutuhkan
calon pendonor darah guna mengganti darah yang akan diambil di PMI Denpasar.
Kesulitan untuk mendapatkan relawan donor darah dan kurangnya informasi yang
akurat adalah salah satu penyebab keterbatasan ketersediaan darah pada saat ini,
selain itu penyebab keterbatasan ketersediaan darah adalah akses dari pihak
pendonor ke tempat donor darah yang jauh, sehingga membuat dari pihak
pendonor menjadi enggan untuk datang ke tempat donor darah.
Pembentukkan suatu komunitas donor darah di wilayah Denpasar adalah
salah satu wadah untuk pendonor darah dan pihak yang membutuhkan darah dapat
berbagi informasi yang terkait dengan donor darah baik dari pihak yang
membutuhkan darah maupun pihak yang bersedia menyumbangkan darahnya
untuk kepentingan pihak pasien. Untuk dapat memiliki pendonor darah yang tetap
dibutuhkan suatu komunitas yang tetap aktif dan update untuk meningkatkan
peminat donor darah agar tetap bergabung dalam komunitas donor darah tersebut.
Dalam suatu komunitas dibutuhkan suatu informasi yang akurat dan up to date
agar setiap anggota mendapatkan informasi dengan cepat dan pasti.
Dengan hadirnya teknologi informasi yang semakin canggih, banyak
masyarakat yang terus mengembangkan teknologi informasi agar dapat
berinteraksi secara jarak jauh dengan cepat dan akurat. Teknologi yang terus
2
berkembang dapat dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk membentuk suatu
kelompok atau komunitas dengan tingkat kebutuhan sosial yang sama sebagai
wadah untuk menjembatani tingkat interaksi yang intens yang selama ini tidak
akan mungkin bisa dilakukan karena letak yang saling berjauhan. Salah satu
contoh pemanfaatan teknologi informasi adalah implementasi aplikasi pada
perangkat mobile.
Saat ini, hampir setiap orang menggunakan handphone sebagai sarana
komunikasi. Bukan hanya handphone dengan fasilitas dasar telepon dan SMS,
melainkan berkembang pada perangkat smartphone. Berdasarkan data dari
Statista (2016), smartphone yang banyak digunakan adalah smartphone berbasis
sistem operasi Android dengan persentase 60,71 %. Smartphone berbasis sistem
operasi Android ini banyak digunakan dari semua kalangan baik dari kalangan
anak-anak, kalangan remaja dan kalangan orang tua. Banyaknya basis pengguna
tersebut, menjadikan perangkat mobile dapat dimanfaatkan sebagai sarana sebuah
komunitas agar dapat berkomunikasi dengan cepat. Dalam komunitas donor darah
yang ada masih banyak menggunakan teknologi informasi berbasis web dan SMS
untuk bertukar informasi mengenai kebutuhan darah untuk pasien di Rumah Sakit.
Seperti sistem yang dibangun oleh Utomo (2010) dan Zakaria (2008) masih
menggunakan sistem berbasis SMS dan web sebagai sarana untuk mengetahui
informasi mengenai stok darah, donor darah dan seluruh informasi yang berkaitan
dengan donor darah. Untuk mengetahui informasi mengenai donor darah user
harus mengirim pesan lewat SMS dengan format yang sudah disediakan.
Banyaknya penggunaan perangkat berbasis Android, dapat menjadikan Android
sebagai platform pengembangan aplikasi untuk komunitas khususnya komunitas
donor darah. Sebelumnya, sistem berbasis Android untuk komunitas donor darah
telah dibangun oleh Meilawati (2012). Aplikasi Android yang dibangun oleh
Meilawati (2012) terdapat menu login, input kasus kebutuhan darah, mencari
kebutuhan darah, history kasus kebutuhan darah dan menu profil user dan output
yang didapat oleh user adalah informasi mengenai kasus kebutuhan darah, solusi
kasus dari member lain dan informasi history daftar kasus kebutahan darah. Pada
aplikasi yang dibangun oleh Meilawati (2012) belum menambahkan fitur lokasi
3
(layanan informasi geografis) yang berguna untuk mengetahui lokasi-lokasi
tempat donor darah baik yang diselenggarakan oleh suatu instansi atau komunitas
dan kebutuhan dari pihak pasien. Layanan informasi geografis yang akan
dibangun dalam aplikasi ini berguna untuk memudahkan anggota komunitas
untuk mengetahui tempat event donor darah yang akan diselenggarakan. Dalam
aplikasi ini setiap user dapat menambahkan lokasi event donor darah pada maps
agar memudahkan anggota lain untuk mencari lokasi tempat event donor darah.
Melihat permasalahan yang ada, maka dalam penelitian ini akan dibangun
sistem informasi donor darah berbasis web dan berbasis Android dengan
menambahkan fitur-fitur yang akan mempermudah anggota komunitas donor
darah untuk mengetahui kebutuhan darah dan pendonor darah secara cepat.
Penelitian yang akan dibangun ini berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Komunitas
Donor Darah Berbasis Web dan Android yang Dilengkapi Layanan Informasi
Geografis”. Dalam aplikasi yang dibangun ditambahkan fitur layanan informasi
geografis yang berfungsi untuk mengetahui lokasi Rumah Sakit sebagai tempat
untuk melakukan donor darah dan untuk mengetahui lokasi event donor darah
dengan jelas dan pasti. Dalam aplikasi ini diharapkan semua anggota atau calon
pendonor darah mendapatkan informasi yang akurat dan up to date. Sistem
informasi donor darah berbasis web dan Android tersebut dapat digunakan sebagai
media bertukar informasi antar anggota komunitas sehingga dapat mempercepat
penyampaian informasi kebutuhan darah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang timbul dalam
penelitian ini adalah bagaimana merancang dan membangun aplikasi komunitas
donor darah berbasis web dan Android yang dilengkapi layanan informasi
geografis dalam lingkup sekitar wilayah Denpasar
4
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun
sistem informasi komunitas donor darah berbasis web dan Android yang
dilengkapi layanan informasi geografis untuk wilayah Denpasar.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Manfaat akademis, dapat memperkaya pengetahuan mengenai pengembangan
perangkat lunak berbasis web dan mobile serta pemanfaatan aplikasi yang
dibangun dalam komunitas donor darah untuk mempermudah penyampaian
informasi ke anggota komunitas.
2. Manfaat praktis, memudahkan pihak PMI Denpasar dan anggota komunitas
dalam penyampaian informasi kepada anggota komunitas yang lain mengenai
kebutuhan darah dan kegiatan donor darah di suatu tempat dengan cepat.
1.5 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam pengembangan aplikasi informasi
komunitas donor darah berbasis web dan Android ini diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Ruang lingkup sistem ini hanya di wilayah Denpasar
2. Data stok darah hanya didapat dari PMI wilayah Denpasar
3. Sistem yang dibangun yaitu hanya berbasis web dan Android
4. Sistem berbasis web dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
aplikasi Android dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java.
5. Sistem berbasis web dan Android ini menggunakan database MySQL untuk
penyimpanan data
6. Sistem ini dapat berjalan apabila terhubung dengan internet.
1.6 Sistematika Penulisan
Pada bagian ini dijelaskan secara garis besar mengenai apa yang terdapat
pada bab-bab yang ada dalam penulisan ini.
5
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tinjauan mutakhir dan landasan teori yang menjelaskan
tentang software yang akan digunakan dalam menunjang pembuatan skripsi ini.
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Bab ini akan membahas secara umum mengenai analisis masalah, perancangan
sistem, perancangan layout, dan pembuatan aplikasi.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjabarkan tentang hasil aplikasi yang telah dibuat dan hasil uji coba
perangkat lunak serta menganalisa sistem secara keseluruhan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi simpulan dari apa yang telah dibahas sebelumnya serta saran-saran
yang ditujukan untuk kelanjutan pengembangan sistem berikutnya.