Post on 07-Apr-2019
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 6
B A B II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI
USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM
Dinas Koperasi Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Mataram mempunyai tugas membantu Walikota dalam menyelenggarakan
kewenangan Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di
bidang perindustrian, koperasi usaha kecil dan menengah.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha
Kecil dan menengah Kota Mataram mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah.
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil
dan Menengah.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 7
B. STRUKTUR ORGANISASI
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DANPERDAGANGAN
KOTA MATARAM
= Garis Perintah (Komando)
KEPALA DINAS H. Yance Hendra Dirra, SE.MM NIP. 19600704 198103 1 016
SEKRETARIAT I.G.A Yuliani, SE
NIP. 19640707 198502 2 002
Subbag Keuangan & Perencana Yulinda Ramadlan, ST
NIP. 19750922 200501 2 006
Subbag Umum dan Kepegawaian Hj. Nurul Barlian, S.Sos
NIP. 19650606 198703 2 022
BIDANG PEMBINAAN UMKM Drs. E.R.Supriyanto, MM
NIP. 19590925 198603 1 014
BIDANG PERINDUSTRIAN H. Lalu Jaohari, SE
NIP. 19681204 200112 1 004
Seksi Industri Pangan Liswati, ST
NIP. 19760403 200112 2 006
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PEMBINAAN KOPERASI Hj. Syarifah Rafia, S.Sos
NIP. 19611231 198201 2 099
Seksi Penilaian Akuntabilitas Koperasi Hj. Yuniarti, S.Sos
NIP. 19600606 198302 2 006
Seksi Pengembangan Usaha Koperasi Helda Priyatni, S.Sos
NIP. 19760227 200 901 2 001
Seksi Kelembagaan Koperasi B. Suryani Prihatin
NIP. 19660513 198603 2 006
Seksi Industri Kerajinan Pangan H. Amir Wisuda, ST.MT
NIP. 19731203 200501 1 006
Seksi Industri Logam, Mesin dan Elektronik
M. Jufri Rasyid, ST NIP. 19720414 201001 1 003
Seksi Pemasaran dan Jaringan UMKM Rahmat, S.Sos
NIP. 19641231 198603 1 382
Seksi Pengembangan UMKM Novi Dian Novian, SE
NIP. 19751219 200 112 2 004
Seksi Standarisasi dan Legalitas UMKM Drs. Moh. Mugiyanto, MM
NIP. 19680718 198903 1 005
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 8
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Mataran nomor 15 tahun 2016 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat daerah Kota Mataram, maka ditetapkan
struktur organisasi Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota
Mataram seperti terlihat diatas.
Data Umum Organisasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Perindustrian, Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Kota Mataram mengacu kepada Surat Keputusan
Walikota Mataram nomor 45 Tahun 2016. Dalam keputusan tersebut ditetapkan
ada 16 (enam belas)) orang jabatan struktural yang meliputi :
- Kepala Dinas 1 orang
- Sekretaris 1 orang
- Kepala Bidang 3 orang
- Kepala sub bagian 2 orang
- Kepala sub bidang 9 orang
Untuk lebih jelasnya jumlah jabatan dan pengisiannya dapat dilihat dalam tabel
1.14 berikut ini :
Tabel 1
Nama Jabatan dan Eselonering
Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM
Kota Mataram Propinsi NTB Tahun 2017
No Nama Jabatan Eselonering Jumlah Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
Kepala Dinas
Sekretaris
Kepala Bidang
Kepala Sub Bagian
Kepala Seksi
II B
III A
III B
IV A
IV A
1
1
3
2
9
-
-
-
-
-
J u m l a h 16 -
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 9
Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Mataram
sampai dengan saat ini memiliki pegawai sejumlah 33 orang yang berstatus PNS.
Kalau diperhatikan tingkat pendidikan pegawai adalah sebagai berikut :
Tabel 2
Jumlah Pegawai Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota
Mataram menurut pendidikan Umum dan Eselonisasi, Tahun 2017
No. Nama Bidang Eselon
Jumlah I II III IV Staf Honda
1. Sekolah Dasar - - - - - - -
2 SLTP - - - - 1 - 1
3 SLTA - - - - 9 - 9
4 Diploma I - - - - - - -
5 Diploma II - - - - - - -
6 Diploma III - - - - 1 - 1
7 Sarjana Muda - - - - - - -
8 Akademi - - - - - - -
9 Sarjana ( S-1) - - 2 9 6 - 17
10 Magister (S-2) - 1 2 2 - - 5
11 Doktor (S-3) - - - - - - -
Jumlah -- 1 4 11 17 - 33
Selain hal tersebut jumlah pegawai Dinas Perindustrian, Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah Kota Mataram kalau dilihat dari pendidikan
penjenjangan adalah :
- Diklatpim Tk. II : 1 orang
- Diklatpim Tk. III : 4 orang
- Diklatpim Tk. IV : 7 orang
Dan jumlah keseluruhannya adalah 12 orang. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut :
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 10
Tabel 3 Jumlah Pegawai Dinas Perindustrian, Koperasi Dan UKM Kota Mataram Menurut
Pendidikan Penjenjangan dan Eselonisasi, Tahun 2017
No. Nama Bidang
Eselon Fungsi
Onalisas
i
Jumla
h I II III IV Staf
1.
2.
3.
Diklatpim Tk. II
Diklatpim Tk. III
Diklatpim Tk. IV
-
-
-
1
-
-
1
-
4
-
1
-
-
7
-
-
-
-
-
-
-
-
1
4
7
J u m l a h - 1 4 7 - - 12
C. SARANA PENUNJANG
Tabel 4
Jumlah Data Sarana dan Prasarana
Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Mataram
Tahun 2015
No. Nama Barang
Jumlah
Barang
Merk Keadaan Barang
Baik Kuran
g
Rusak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Meja ½ biro
Meja Biro
Filling Kabinet
Komputer Lengkap
Kursi lipat
Lemari arsip
Kipas angin
Mesin Ketik
Papan white board
Camera Digital
Brangkas
Lemari Buku Pejabat Eselon II
Mesin Penghitung Uang
57 buah
15 buah
26 buah
15 buah
52 buah
12 buah
9 buah
5 buah
5 buah
11 buah
4 buah
1 buah
1 buah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
52
15
21
12
43
9
8
3
5
7
4
1
1
-
-
4
-
9
3
1
-
-
2
-
-
-
4
-
1
3
-
-
-
2
-
2
-
-
-
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 11
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
Wareless
Jam
Papan Nama Instansi
Papan Nama Alpabet
Power Suplay
Filling kabinet kayu
Display
Mesin Penghisap Debu
Kursi tamu ruang pejabat eslon II
Kursi Pejabat
Sofa
Kursi Biasa Kayu
Local Area Network
Hendicam
Kursi Putar
Kursi rapat
Meja rapat
Televisi
Lemari Kayu
Meja telepon
Meja Komputer
Peroyektor
AC
Monitor
Kalkulator
Sepeda Motor Dinas
Mobil dinas
Pesawat telepon
Pesawat Fax
Etalase
Laptop
Kursi Pejabat
Kursi Pejabat
Lemari Pejabat Eselon II
Faxsimil
Perinter
Lemari Kaca
Note Book
CPU
4 buah
2 buah
1 buah
4 buah
1 buah
3 buah
1 buah
1 buah
2 buah
8 buah
3 buah
49 buah
2 buah
1 buah
27 buah
20 buah
5 buah
3 buah
3 buah
1 buah
9 buah
4buah
6 buah
2 buah
2 buah
21 buah
3 buah
1 buah
1 buah
3 buah
18 buah
8 buah
8 buah
1 buah
2 buah
35 buah
9 buah
1 buah
2 buah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
2
-
4
1
3
1
1
2
8
1
49
2
-
19
20
2
1
2
9
4
4
1
2
1
3
1
1
3
3
17
8
8
1
1
21
9
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
2
-
-
1
1
-
-
-
2
1
-
20
-
-
-
-
1
-
-
-
1
4
-
-
-
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
1
3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
-
-
-
D. PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2016-2021
Pencapaian kinerja Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Kota Mataram Tahun 2016-2021 diukur berdasarkan pengukuran indicator
kinerja selama lima tahun. Adapun indicator yang menjadi dasar pengukuran seperti
tertera pada table 3.1. Dan tingkat pencapaian kinerja Dinas Perindustrian, Koperasi
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 12
Usaha Kecil dan Menengah Kota Mataram Tahun 2016-2021 berdasarkan hasil
pengukurannya dapat dijelaskan dalam analisis dibawah ini :
TABEL 3.1
PENGUKURAN KINERJA
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Provinsi/Kabupaten/Kota : Kota Mataram
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Meningkatnya
mutu produk IKM
yang mandiri
Jumlah IKM yang
memiliki sertifikat produk
Jumlah IKM yang telah
dilatih teknis produksi
Tersedianya
koperasi yang
berkualitas secara
kelembagaan
Jumlah koperasi yang
sehat
Jumlah Koperasi yang telah
dilakukan penilaian kesehatan
Meningkatnya
SDM koperasi dan
UKM
P
ersentase SDM Koperasi
yang berkualitas
Jumlah SDM koperasi
berkualitas / jumlah seluruh
SDM koperasi x 100%
P
ersentase SDM UKM
yang berkualitas
Jumlah SDM UKM
berkualitas / dibagi jumlah
seluruh SDM UKM x 100%
J
umlah Wira Usaha Baru
UMKM
Jumlah Wira Usaha Baru
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 13
A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Analisa pencapaian kinerja Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah tahun anggaran 2016 s/d 2021 dilakukan berdasarkan perhitungan dari
pengukuran capaian kinerja. Hasil pengukuran ini dievaluasi dan dianalisa terhadap
pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan penjelasan lebih
lanjut tentang kegiatan tersebut. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian
realisasi, kemajuan dan kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian misi, untuk
dapat dinilai dan dipelajari guna dilakukan perbaikan dan penyempurnaan
pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun berikutnya.
Evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan dalam
upaya mencapai sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam tahun 2016 s/d
2021 dengan menggunakan ukuran capaian kinerja sebagai berikut :
1. Sangat memuaskan : 85% - 100%
2. Memuaskan : 70% - 84%
3. Kurang memuaskan : 55% - 69%
4. Tidak memuaskan : 54% kebawah.
SASARAN STRATEGIS I
MENINGKATNYA EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN USAHA
1. Rasio Wira Usaha Baru
Tabel 3.3
Evaluasi Perkembangan Wira Usaha Baru
Periode 2012 s/d 2016
Indikator
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Tar
get Rea
lisa%
Tar
get Rea
lisa%
Tar
get Rea
lisa%
Tar
get Rea
lisa% Ta
rg
Re
ali%
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 14
si si si si et sas
i
Rasio
WUB
Jumlah
realisasi
WUB
dibagi
target
WUB
yang
terbentuk
184
0
245
3
133
.32
%
276
0
778
28.
19
%
184
0
208
2
113
.15
%
192
5
476
7
247
.64
%
53
92
52
88
98.
07
%
Untuk mengetahui rasio WUB yang terbentuk, pengukuran IKU
menggunakan rumus: Jumlah WUB thn tsb/jumlah target WUB tahun tsb x 100%.
Pada tahun 2012 target WUB sebanyak 1840 WUB. Namun
realisasinya mencapai 2453 Wira Usaha Baru. Sehingga realisasi terbentuknya
WUB dibanding targetnya adalah sebesar 133.32% yang artinya berkinerja sangat
memuaskan.
Pada tahun 2013 target WUB sebanyak 2760 WUB, namun
realisasinya mencapai 778 Wira Usaha Baru. Sehingga realisasi terbentuknya
WUB dibanding targetnya adalah sebesar 28.19% yang artinya berkinerja tidak
memuaskan.
Pada tahun 2014 target WUB sebanyak 1840 WUB, namun
realisasinya mencapai 2082 Wira Usaha Baru. Sehingga realisasi terbentuknya
WUB dibanding targetnya adalah sebesar 113.15% yang artinya berkinerja sangat
memuaskan.
Pada tahun 2015 target WUB sebanyak 1925 WUB. Namun
realisasinya mencapai 4767 Wira Usaha Baru. Sehingga realisasi terbentuknya
WUB dibanding targetnya adalah sebesar 248.48% yang artinya berkinerja sangat
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 15
memuaskan.
Pada tahun 2016 target WUB sebanyak 5392 WUB. Namun
realisasinya mencapai 5288 Wira Usaha Baru. Sehingga realisasi terbentuknya
WUB dibanding targetnya adalah sebesar 98.07% yang artinya berkinerja sangat
memuaskan.
Bila dilihat uraian diatas maka capaian kinerja rata-rata selama lima
tahun mencapai 124.06% yang artinya berkinerja sangat memuaskan namun bila
dilihat secara tahunan, pada tahun 2013 berkinerja tidak memuaskan disebabkan
oleh faktor penetapan target yang terlalu besar sementara keinginan wira usaha
baru pada saat itu berkurang.
1. Rasio Koperasi Aktif
Tabel 3.4
Evaluasi Perkembangan Koperasi Aktif
Periode Tahun 2012 s/d 2016
Indikator
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Tar
get
Ko
per
asi
akti
f
% tar
get
Ko
per
asi
akti
f
% targ
et
Kop
eras
i
akti
f
% targ
et
Kop
eras
i
akti
f
% targ
et
Kop
eras
i
akti
f
%
R
asio
Koperasi
Aktif
J
umlah
Koperasi
Aktif
dibagi
Jumlah
Seluruh
Koperasi
571
345
60.
42
%
588
345
58.
67
%
594
355
59.
76
%
596
386
64.7
7%
391
396
101.
28%
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 16
Untuk menjelaskan tabel diatas dapat diuraikan bahwa pencapaian
kinerja ratio koperasi aktif dengan membandingkan jumlah koperasi aktif pada
setiap tahun dibagi total koperasi x 100%.
Pada tahun 2012 jumlah koperasi di Kota Mataram sebanyak 574
koperasi, sementara koperasi aktif sebanyak 315 koperasi, sehingga kinerjanya
mencapai 60.42%, yang artinya berkinerja kurang memuaskan.
Pada tahun 2013 jumlah koperasi di Kota Mataram sebanyak 588
koperasi, sementara koperasi aktif sebanyak 345 koperasi, sehingga kinerjanya
mencapai 58.67%, yang artinya berkinerja kurang memuaskan.
Pada tahun 2014 jumlah koperasi di Kota Mataram sebanyak 594
koperasi, sementara koperasi aktif sebanyak 355 koperasi, sehingga kinerjanya
mencapai 59,76%, yang artinya berkinerja kurang memuaskan.
Pada tahun 2015 jumlah koperasi di Kota Mataram sebanyak 596
koperasi, sementara koperasi aktif sebanyak 386 koperasi, sehingga kinerjanya
mencapai 64.77%, yang artinya berkinerja kurang memuaskan.
Pada tahun 2016 jumlah koperasi koperasi seluruhnya 602 koperasi
target kinerja 65% ( 391 koperasi), sementara koperasi aktif sebanyak 396
koperasi (65,78%), sehingga kinerjanya mencapai 101,28%, yang artinya
berkinerja memuaskan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan berkinerja kurang memuaskan
karena rata-rata capaian kinerja selama lima tahun mencapai diatas 68,98%.
2. Ratio UMKM yang Terbentuk
Pada poin ini rumus yang digunakan adalah dengan membandingkan realisasi UMKM
tehadap jumlah target UMKM pada tahun yang bersangkutan.
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 17
Tabel 3.5
Evaluasi Perkembangan UMKM
Periode Tahun 2012 s/d 2016
Indikato
r
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisas
i
% Targ
et
Real
isasi %
Tar
get
Real
isasi %
Tar
get
Real
isasi %
R
atio
UMKM
yang
terbentu
k
J
umlah
UMKM
yang
terbentu
k dibagi
target
UMKM
250
0
245
3
98,
12
%
2500
778
31
.1
2
%
2500
2082
83,2
8%
1942
4767
245
.47
%
550
521
94.
73
%
Pada tahun 2012 target terbentuknya UMKM sebanyak 2500
UMKM, realisasi terciptanya UMKM sebanyak 2453 UMKM. Jadi capaian
kinerjanya 98,12%, yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Pada tahun 2013 target terbentuknya UMKM sebanyak 2500 UMKM,
realisasi terciptanya UMKM sebanyak 778 UMKM. Jadi capaian kinerjanya
31,12%, yang artinya berkinerja tidak memuaskan.
Pada tahun 2014 target terbentuknya UMKM sebanyak 2500 UMKM,
realisasi terciptanya UMKM sebanyak 2082 UMKM. Jadi capaian kinerjanya
83,28%, yang artinya berkinerja memuaskan.
Pada tahun 2015 target terbentuknya UMKM sebanyak 1942 UMKM,
realisasi terciptanya UMKM sebanyak 4767 UMKM. Jadi capaian kinerjanya
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 18
245,47%, yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Pada tahun 2016 target terbentuknya UMKM sebanyak 550 UMKM,
realisasi terciptanya UMKM sebanyak 521 UMKM. Jadi capaian kinerjanya
94.73%, yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Dari uraian kinerja lima tahun tersebut dapat disimpulkan bahwa rata
– rata kinerja mencapai 110.54% berarti berkinerja sangat memuaskan, tapi kalau
dilihat secara tahunan hanya pada tahun 2013 berkinerja tidak memuaskan
disebabkan penetapan target pembentukan WUB yang terlalu besar berpengaruh
langsung terhadap pencapaian kinerja UMKM, sementara pertumbuhan WUB
pada tahun tersebut juga sangat tidak memuaskan.
3. Rasio Koperasi Yang Berkualitas
Cara Pengukuran IKU pada poin ini adalah membandingkan seberapa banyak
KUMKM yang mendapatkan bantuan dengan jumlah target KUMKM yang akan
mendapat bantuan.
Tabel 3.6
Evaluasi Kinerja Koperasi Yang Berkualitas
Periode 2012 s/d 2016
Indikator
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ratio
koperasi
yang
berkualita
s
Jumlah
koperasi
yang
0
0
0%
0
0
0%
0
0
0%
0
0
0%
1,3
4%
1,3
4%
10
0%
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 19
berkuali
tas
dibagi
jumlah
seluruh
koperasi
Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 tidak pernah dihitung capaian kinerja
koperasi yang berkualitas disebabkan pada tahun-tahun tersebut tidak menjadi indicator
kinerja dinas sehingga kosong tapi sampai dengan tahun 2015 jumlah kopeasi yang
berkualitas adalah 45 koperasi atau 7,48% , sementara pada tahun 2016 target kinerjanya
adalah 8 koperasi dari 602 koperasi (1,34%), realisasi koperassi berkualitas 8 %
berkinerja 100% artinya berkinerja sangat memuaskan.
4. Persentase KUMKM yang mendapat bantuan/difasilitasi
Cara Pengukuran IKU pada poin ini adalah membandingkan seberapa banyak
KUMKM yang mendapatkan bantuan dengan jumlah target KUMKM yang akan
mendapat bantuan.
Tabel 3.7
Evaluasi Kinerja KUMKM Yang Mendapat Bantuan/Difasilitasi
Periode 2012 s/d 2016
Indikator
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Persentase
KUMKM
yang
mendapat
bantuan/di
fasilitasi
Jumlah
KUMK
70
70
10
0%
99
79
80
%
43
2
95
21.
86
%
59
5
36
6
61.
40
%
45
0
42
8
95.
11
%
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 20
M yang
mendap
at
bantuan
dibagi
target
KUMK
M yang
akan
mendap
at
bantuan
Pada tahun 2012 jumlah KUMKM yang mendapat bantuan/difasilitasi
sebanyak 70 KUMKM, sementara target KUMKM yang akan diberikan bantuan
70 KUMKM, maka capaian kinerja yang diperoleh pada tahun 2012 adalah 100
% , yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Pada tahun 2013 jumlah KUMKM yang mendapat bantuan/difasilitasi
sebanyak 79 KUMKM, sementara target KUMKM yang akan mendapat bantuan
sebanyak 99 KUMKM, maka capaian kinerja yang diperoleh pada tahun 2013
adalah 80 % , yang artinya berkinerja memuaskan.
Pada tahun 2014 jumlah KUMKM yang mendapat bantuan/difasilitasi
sebanyak 95 KUMKM, sementara target KUMKM yang akan mendapat bantuan
sebanyak 432 KUMKM, maka capaian kinerja yang diperoleh pada tahun 2014
adalah 21.86 % , yang artinya berkinerja tidak memuaskan.
Pada tahun 2015 jumlah KUMKM yang mendapat bantuan/difasilitasi
sebanyak 366 KUMKM, sementara target KUMKM yang akan mendapat
bantuan sebanyak 595 KUMKM, maka capaian kinerja yang diperoleh pada
tahun 2015 adalah 61.40% , yang artinya berkinerja kurang memuaskan.
Pada tahun 2016 jumlah KUMKM yang mendapat bantuan/difasilitasi
sebanyak 428 KUMKM, sementara target KUMKM yang akan mendapat
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 21
bantuan sebanyak 450 KUMKM, maka capaian kinerja yang diperoleh pada
tahun 2016 adalah 95.11% , yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Dari uraian diatas rata-rata kinerja selama lima tahun mencapai
71.67% yang artinya berkinerja memuaskan, tapi bila dilihat secara tahunan
terjadi kinerja yang tidak memuaskan pada tahun 2014 dan tahun 2015
disebabkan oleh factor: penetapan target yang terlalu besar, dan sebaran
anggaran yang relative kecil .
5. Rasio Koperasi Yang Berpredikat Sehat
Cara Pengukuran IKU pada poin ini adalah membandingkan jumlah koperasi yang
berpredikat sehat dibandingkan dengan jumlah koperasi seluruhnya.
Tabel 3.8
Evaluasi Kinerja Koperasi Yang Berpredikat Sehat
Periode 2012 s/d 2016
Indikator
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ratio
koperasi
yang
berkualita
s
Jumlah
koperasi
yang
berkuali
tas
dibagi
jumlah
seluruh
koperasi
0
0
0%
0
0
0%
0
0
0%
0
0
0%
10
%
12,
96
%
12
9,6
%
Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 tidak pernah dihitung capaian kinerja
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 22
koperasi yang berpredikat sehat disebabkan pada tahun-tahun tersebut tidak menjadi
indicator kinerja dinas sehingga kosong. Koperasi yang berpredikat sehat berfluktuasi
setiap tahun, sementara pada tahun 2016 target kinerjanya adalah 60 koperasi(10%),
realisasi koperasi berpredikat sehat 78 koperasi (12,96%) artinya berkinerja sangat
memuaskan karena pencapaian kinerjanya 129,6%
SASARAN STRATEGIS 2
MENINGKATNYA EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN POTENSI UNGGULAN
DAERAH BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
Indikator kinerja utama pada sasaran strategis kedua dimana
sasarannya adalah meningkatnya efektivitas pengembangan potensi unggulan daerah
berbasis sumber daya lokal. Pada sasaran strategis kedua ada tiga indicator yang
digunakan yaitu: 1). Persentase KUMKM yang mendapat bantuan / difasilitasi, 2). Ratio
KUMKM yang dilatih dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Rasio KUMKM Yang Dilatih
Cara Pengukuran IKU pada poin ini adalah membandingkan antara KUMKM yang
dilatih terhadap target SDM KUMKM yang akan dilatih. Dinas Koperindag Kota
Mataram telah melaksanakan berbagai jenis pelatihan yang diberikan kepada
pengurus koperasi,pengrajin, pelaku usaha maupun pedagang.
Untuk menjelaskan tabel diatas dapat diuaraikan sebagai berikut:
Tabel 3.9
Evaluasi Kinerja KUMKM Yang Dilatih
Periode 2012 s/d 2016
Indikator
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 23
Rasio SDM
KUMKM
yang dilatih
SD
M
KUMKM
yang
dilatih
dibagi
target
SDM
KUMKM
yang akan
dilatih
53
0
74
2
14
0.2
2%
10
35
83
4
81.
50
%
12
60
12
30
97.6
8%
34
39
31
15
83.
41
%
21
00
20
40
97.4
1%
Tahun 2012 peserta yang ditargetkan untuk mengikuti pelatihan
sebanyak 530 peserta namun peserta yang dilatih terealisasi sebanyak 742
peserta, Sehingga capaian kinerja yang diperoleh adalah 140,22%, yang artinya
berkinerja sangat memuaskan.
Tahun 2013 peserta yang ditargetkan untuk mengikuti pelatihan
sebanyak 1035 peserta namun peserta yang dilatih terealisasi sebanyak 834
peserta, Sehingga capaian kinerja yang diperoleh sebesar 81,50%, yang artinya
berkinerja memuaskan.
Tahun 2014 peserta yang ditargetkan untuk mengikuti pelatihan
sebanyak 1260 peserta namun peserta yang dilatih terealisasi sebanyak 1230
peserta. Sehingga capaian kinerja yang diperoleh sebesar 97,68%, yang artinya
berkinerja sangat memuaskan.
Tahun 2015 peserta yang ditargetkan untuk mengikuti pelatihan
sebanyak 3439 peserta namun peserta yang dilatih terealisasi sebanyak 3115
peserta, Sehingga capaian kinerja yang diperoleh sebesar 83,41%, yang artinya
berkinerja sangat memuaskan.
Tahun 2016 peserta yang ditargetkan untuk mengikuti pelatihan
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 24
sebanyak 2100 peserta namun peserta yang dilatih terealisasi sebanyak 2040
peserta. Sehingga capaian kinerja yang diperoleh sebesar 97.14%, yang artinya
berkinerja sangat memuaskan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja selama lima tahun
berkinerja sangat memuaskan karena capaian rata-rata mencapai 99.99%, dengan
sebaran capaian kinerja setiap tahun sangat memuaskan kecuali capaian kinerja
tahun 2013 berpredikat memuaskan.
6. Rasio UMKM yang difasilitasi pameran
Cara Pengukuran IKU pada poin ini adalah jumlah UMKM yang mengikuti pameran
dibagi target KUMKM yasng akan mengikuti pameran.
Tabel 3.10
Evaluasi Ratio UMKM yang difasilitasi pameran
Periode 2012 s/d 2016
Indikator
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ta
rg
et
Re
ali
sas
i
%
Ratio
koperasi
yang
berkualitas
Jumlah
koperasi
yang
berkualitas
dibagi
jumlah
seluruh
koperasi
0
0
0%
0
0
0%
0
0
0%
0
0
0%
10
0%
10
0%
10
0%
Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 tidak pernah dihitung capaian kinerja
UMKM yang difasilitasi pameran disebabkan pada tahun-tahun tersebut tidak menjadi
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 25
indicator kinerja dinas sehingga kosong. Pada tahun 2016 target kinerjanya adalah 23
KUMKM yang difasilitasi mengikuti pameran sasma dengan targer kinerja sehingga
pencapaian kinerjanya adalah 100% artinya berkinerja sangat memuaskan.
SASARAN STRATEGIS 3 :
MENINGKATNYA EFEKTIVITAS PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN
PENGAMANAN PERDAGANGAN
Indikator kinerja utama pada sasaran strategis ketiga adalah
meningkatnya efektivitas perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan dengan
menggunakan lima indicator yaitu: 1(. Jumlah UTTP yang ditera, 2). Ratio produk yang
diawasi, 3). SPBU yang ditera, 4). Penyelesaian sengketa konsumen, dan 5) Ratio BDKT
yang diawasi, dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Ratio UTTP yang ditera
Pengukuran kinerja pada indikator ini adalah membandingkan antara realisasi dengan
target, untuk pemaparan tabel dapat diuraikan sebagai berikut dibawah:
Tabel 3.11
Evaluasi Kinerja Jumlah UTTP Yang Ditera
Periode 2012 s/d 2016
Indikat
or
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Re
alis
asi
% Tar
get
Re
alis
asi
% Tar
get
Re
alis
asi
%
Ta
rge
t
Rea
lisa
si
%
Jumlah
UTTP
yang
ditera
C
ukup
Jelas
102
14
905
6
88,6
6
9783
47
33
48,
38
9783
64
83
66,
27
6300
80
29
12
7,4
4
690
0
802
9
116,
36
Tahun 2012 telah melakukan pendataan/pemutakhiran data alat ukur,
takar, timbang dan perlengkapan (UTTP) di 15 pasar se- Kota Mataram dan diperoleh
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 26
data 17023, target perjanjian kinerjanya adalah 60% sehingga target kinerja pada tahun
ini, alat UTTP yang akan ditera sebanyak 10214 UTTP, sementara realisasi alat UTTP
yang ditera/tera ulang sebanyak 9056 UTTP. Sehingga capaian kinerja pada tahun 2012
adalah 88,66%, yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Tahun 2013 telah melakukan pendataan/pemutakhiran data alat ukur,
takar, timbang dan perlengkapan (UTTP) di 15 pasar se- Kota Mataram dan diperoleh
data 16305, target perjanjian kinerjanya adalah 60% sehingga target kinerja pada tahun
ini, alat UTTP yang akan ditera sebanyak 9783 UTTP, sementara realisasi alat UTTP
yang ditera/tera ulang sebanyak 4733 UTTP. Sehingga capaian kinerja pada tahun 2013
adalah 43.38%, yang artinya berkinerja tidak memuaskan.
Tahun 2014 telah melakukan pendataan/pemutakhiran data alat ukur,
takar, timbang dan perlengkapan (UTTP) di 15 pasar se- Kota Mataram dan diperoleh
data 16305 alat UTTP, target perjanjian kinerjanya adalah 60% sehingga target kinerja
pada tahun ini, alat UTTP yang akan ditera sebanyak 9783 UTTP, sementara realisasi
alat UTTP yang ditera/tera ulang sebanyak 6483 UTTP. Sehingga capaian kinerja pada
tahun 2014 adalah 66.27%, yang artinya berkinerja tidak memuaskan.
Tahun 2015 telah melakukan pendataan/pemutakhiran data alat ukur,
takar, timbang dan perlengkapan (UTTP) di 15 pasar se- Kota Mataram dan diperoleh
data 10500 alat UTTP, target perjanjian kinerjanya adalah 60% sehingga target kinerja
pada tahun ini, alat UTTP yang akan ditera sebanyak 6300 UTTP, sementara realisasi
alat UTTP yang ditera/tera ulang sebanyak 8029 UTTP. Sehinngga capaian kinerja pada
tahun 2015 adalah 127.44%, yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Tahun 2016 telah melakukan pendataan/pemutakhiran data alat ukur,
takar, timbang dan perlengkapan (UTTP) di 15 pasar se- Kota Mataram dan diperoleh
data 11500 alat UTTP, target perjanjian kinerjanya adalah 60% sehingga target kinerja
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 27
pada tahun ini, alat UTTP yang akan ditera sebanyak 6900 UTTP, sementara realisasi
alat UTTP yang ditera/tera ulang sebanyak 8029. Sehinngga capaian kinerja pada tahun
2016 adalah 116.36%, yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Dari uraian diatas rata-rata capaian kinerja selama lima tahun
mencapai 89,42% yang artinya pencapaian kinerjanya sangat memuaskan.
2. Rasio Produk Yang Diawasi
Cara pengukuran IKU untuk poin ini adalah dengan membandingkan antara
jumlah produk SNI yang diawasi pada tahun tersebut terhadap jumlah produk SNI
yang wajib diawasi x 100%. Jumlah produk SNI yang wajib diawasi sebanyak 89
produk. Angka pada setiap kolom diatas dapat dijelaskan bahwa pada kolom target
dengan membandingkan target produk SNI yang akan diawasi terhadap jumlah
produk wajib SNI, sementara pada kolom realisasi adalah dengan membandingkan
realisasi produk SNI yang diawasi terhadap jumlah produk wajib SNI dan realisasi
capaian kinerjanya adalah dengan membandingkan antara prosentase realisasi
terhadap prosentase target. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan dibawah sebagai
berikut:
Tabel 3.12
Evaluasi Kinerja Produk Yang Diawasi
Periode 2012 s/d 2016
Indikato
r
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
%
Rasio
Produk
yang
diawasi
Jumlah
produk
yang
26,
97
%
11.
23
%
41,
64
%
22,
47
%
11.
23
%
49.
97
%
26,
97
%
17,
98
%
66,
67
%
26,
97
%
100
%
370
,78
%
25
%
10
%
40
%
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 28
diawasi
dibagi
produk
yang
wajib
diawasi
Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 tidak pernah dihitung
capaian kinerja UMKM yang difasilitasi pameran disebabkan pada tahun-tahun tersebut
tidak menjadi indicator kinerja dinas sehingga kosong. Pada tahun 2016 target kinerjanya
adalah 23 KUMKM yang difasilitasi mengikuti pameran sasma dengan targer kinerja
sehingga pencapaian kinerjanya adalah 100% artinya berkinerja sangat memuaskan.
Pada Tahun 2012 jumlah Produk yang diawasi ditargetkan sebanyak
24 produk atau 26,97% dari 89 produk yang harus diawasi, dan yang terealisasi sebanyak
10 produk atau 11,23%. Hal ini menunjukkan bahwa capaian kinerja yang diperoleh oleh
Dinas Koperindag pada tahun 2012 adalah 41,64%, yang artinya berkinerja tidak
memuaskan.
Pada Tahun 2013 jumlah Produk yang diawasi ditargetkan sebanyak
20 produk (22,47%) dari 89 produk yang harus diawasi, dan yang terealisasi sebanyak 10
produk atau 11,23%. Hal ini menunjukkan bahwa capaian kinerja yang diperoleh oleh
Dinas Koperindag pada tahun 2013 adalah 49,97%, yang artinya berkinerja tidak
memuaskan.
Pada Tahun 2014 jumlah Produk yang diawasi ditargetkan sebanyak
24 produk atau 26,97% dari 89 produk yang harus diawasi, sedangkan yang terealisasi
sebanyak 16 produk atau 17,98%. Hal ini menunjukkan bahwa capaian kinerja yang
diperoleh oleh Dinas Koperindag pada tahun 2014 adalah 66,67%, yang artinya
berkinerja kurang memuaskan.
Pada Tahun 2015 jumlah Produk yang diawasi ditargetkan sebanyak
24 produk atau 26,97% dari 89 produk yang harus diawasi, sedangkan yang terealisasi
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 29
sebanyak 100 produk dari 100 produk yang ber SNI atau 100%. Hal ini menunjukkan
bahwa capaian kinerja yang diperoleh oleh Dinas Koperindag pada tahun 2015 adalah
370,78%, yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Pada Tahun 2016 jumlah Produk yang diawasi ditargetkan sebanyak
22 produk atau 25% dari 89 produk yang harus diawasi, sedangkan yang terealisasi
sebanyak 10 produk dari 100 produk yang ber SNI atau 10%. Hal ini menunjukkan
bahwa capaian kinerja yang diperoleh oleh Dinas Koperindag pada tahun 2016 adalah
40%, yang artinya berkinerja kurang memuaskan.
Dari uraian diatas rata-rata capaian kinerja selama lima tahun mencapai 113,81%
yang artinya pencapaian kinerjanya sangat memuaskan yang disebabkan oleh tingginya
pencapaian kinerja pada tahun 2015 disebabkan prioritas anggaran ditujukan pada
kegiatan ini semantara pada tahun-tahun yang lain capaiannya kurang memuaskan,selain
disebabkan oleh penyebaran anggaran juga kurangnya tenaga tera dan penetapan target
yang tidak cermat.
3. Ratio SPBU Yang Ditera
Pengukuran kinerja pada poin ini adalah dengan membandingkan realisasi SPBU
yang ditera terhadap target SPBU yang akan ditera, dimana total SPBU yang ada di kota
Mataram yang menjadi target kinerja sejumlah 12 buah, dapat diuraikan dibawah sebagai
berikut:
Tabel 3.13
Evaluasi Kinerja SPBU Yang Ditera
Periode 2012 s/d 2016
Indikat
or
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Re
ali
sas
i
% Tar
get
Re
ali
sas
i
%
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 30
SPBU
yang
ditera
C
ukup
jelas
12 12 100
% 12 12
100
% 12 12
100
% 12 13
10
8.3
3%
11 11 10
0%
SPBU yang ditera oleh Bidang Metrologi Dinas Koperindag Kota Mataram
selama 4 (Empat) tahun terhitung sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 baik target
maupun realisasi adalah sebanyak 12 unit, sehingga capaian kinerjanya selama empat
tahun adalah 100% sementara pada tahun 2015 target SPBU yang mau ditera sebanyak
12 unit dengan realisasi SPBU yang ditera sebanyak 13 unit, pencapaian kinerja sebesar
108,33%. Pada tahun 2016 target SPBU yang ditera sebanyak 11 SPBU, realisasi yang
dicapai adalah sebanyak 11 SPBU sehingga pencapaian kinerja yang dicapai sebesar
100%.
Dari uraian kinerja lima tahun diatas dapat disimpulkan berkinerja sangat
memuaskan Karena mencapai 101,67%.
4. Ratio Penyelesaian Sengketa Konsumen
Pengukuran kinerja pada poin ini dengan membandingkan antara jumlah kasus yang
terselesaikan terhadap jumlah kasus yang diterima. Pada kolom target membandingkan
target kasus yang akan diselesaikan terhadap jumlah kasus yang diterima, sementara pada
kolom realisasi membandingkan jumlah kasus yang diterima yang terselesaikan terhadap
jumlah kasus yang diterima dan capaian kinerjanya adalah membandingkan prosentase
realisasi terhadap prosentase target. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikandibawah sebagai
berikut :
Tabel 3.14
Evaluasi Kinerja Penyelesaian Sengketa Konsumen
Periode 2012 s/d 2016
Indikator 2012 2013 2014 2015 2016
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 31
Kinerja Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
%
Penyelesaia
n Sengketa
Konsumen
Jum
lah kasus
yang
terselesai
kan
dibagi
jumlah
kasus
yang
diterima
100
%
76.
19
%
76.
19
%
85
%
76.
19
%
89.
63
%
85
%
79.
17
%
93.
14
%
85
%
100
%
117
.65
%
100
%
83.
78
%
83.
78
%
Pada tahun 2012 target penyelesaian kasus sebesar 100%, jumlah
kasus yang diterima pada tahun 2012 yaitu sebesar 21 kasus akan tetapi jumlah kasus
yang terselesaikan sebanyak 16 kasus atau sebesar 76,19% dari jumlah kasus yang
masuk. Sehingga capaian kinerja yang dicapai adalah sebesar 76,19%, yang artinya
berkinerja memuaskan.
pada tahun 2013 target penyelesaian kasus sebesar 85% dari jumlah
kasus yang diterima sebanyak 25 kasus, akan tetapi jumlah kasus yang terselesaikan
sebanyak 16 kasus atau sebesar 76,19%. Sehingga capaian kinerja yang dicapai pada
tahun 2013 adalah sebesar 89,63%, yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Pada tahun 2014 target penyelesaian kasus sebesar 85% dari jumlah
kasus yang diterima sebanyak 28 kasus, dan yang telah terselesaikan sebanyak 19
kasus atau sebesar 79,17%. Sehingga capaian kinerja yang dicapai pada tahun 2014
adalah sebesar 93,14%, yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Pada tahun 2015 target penyelesaian kasus sebesar 85% dari jumlah
kasus yang diterima sebanyak 31 kasus, dan yang telah terselesaikan sebanyak 31
kasus atau sebesar 100%. Sehingga capaian kinerja yang dicapai pada tahun 2015
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 32
adalah sebesar 117,65% yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Pada tahun 2016 target penyelesaian kasus sebesar 100% dari jumlah
kasus yang diterima sebanyak 37 kasus, dan yang telah terselesaikan sebanyak 31
kasus atau sebesar 83.78%. Sehingga capaian kinerja yang dicapai pada tahun 2016
adalah sebesar 83.78% yang artinya berkinerja sangat memuaskan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan selama empat tahun berkinerja
sangat memuaskan karena rata-rata pencapaian kinerja sebesar 92.08 %.
5. Ratio BDKT yang diawasi
Pengukuran kinerja pada poin ini dengan membandingkan antara jumlah BDKT yang
terawasi dibagi target BDKT.
Tabel 3.15
Evaluasi Kinerja Barang Dalam Keadaan Terbungkus Yang Diawasi
Periode 2012 s/d 2016
Indikator
Kinerja
2012 2013 2014 2015 2016
Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
% Tar
get
Rea
lisa
si
%
Penyelesaia
n Sengketa
Konsumen
Jum
lah kasus
yang
terselesai
kan
dibagi
jumlah
kasus
yang
diterima
0%
0%
0%
0 %
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100
%
100
%
10
0%
Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 tidak pernah dihitung capaian kinerja
BDKTyang diawasi disebabkan pada tahun-tahun tersebut tidak menjadi indicator kinerja
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 33
dinas sehingga kosong. Pada tahun 2016 target kinerjanya adalah 1000 item BDKT sama
dengan targer kinerja sehingga pencapaian kinerjanya adalah 100% artinya berkinerja
sangat memuaskan.
SASARAN STRATEGIS 4 :
MENINGKATNYA EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAD DAN KENYAMANAN
PROSES JUAL BELI DI PASAR
Indikator kinerja utama pada sasaran strategis keempat dimana
sasarannya adalah meningkatnya efektivitas penerimaan PAD dan kenyamanan proses
jual beli dipasar , ada tiga indicator yang digunakan yaitu : 1). Kapasitas pasar, 2).
Penerimaan PAD pasar, dan 3). Jumlah sarana dan prasarana yang ada.
1. Kapasitas Pasar
Kapasitas pasar diperoleh dengan cara membandingkan luas los pasar
dengan banyaknya pedagang yang ditampung, dimana daya tampung masing-masing
pasar seperti yang tertera pada kolom target. Untuk melihat lebih jauh kapasitas 19 buah
pasar dapat ditampilkan pada tabel berikut :
Tabel 3.16
Jumlah Pedagang Pasar
Tahun 2014 s/d 2016
N
o Nama Pasar
Target
Jumlah
Pedagang
Jumlah Pedagang Yang Ada
2014 2015 2016
1 Pasar Mandalika 1146 1765 1789 1395
2 Pasar Cakranegara 1443 508 547 549
3 Pasar Kr. Lelede 114 151 269 266
4 Pasar Sindu 191 272 381 391
5 Pasar Sayang-
Sayang 225 494 563
562
6 Pasar Karang
Seraya 111 144 163
163
7 Pasar Selagalas 250 70 65 65
8 Pasar Paglima 121 65 55 60
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 34
9 Pasar Abian Tubuh 242 185 229 261
10 Pasar Karang Sukun 104 185 228 236
11 Pasar Pagesangan 1376 576 635 635
12 Pasar Pagutan 228 287 297 310
13 Pasar Perumnas 119 165 183 185
14 Pasar Dasan Agung 376 399 442 441
15 Pasar Rembiga 105 55 75 73
16 Pasar Cemara 555 250 305 323
17 Pasar Karang
Medain 33 27 27
27
18 Pasar Kebon Roek 1250 843 1001 1070
19 Pasar
Ampenan/ACC 257 359 411
393
Jumlah Total Pedagang 8246 6542 6800 7655
Dari tabel diatas terlihat ada beberapa pasar yang sudah melebihi kapasitas
tapi secara total dapat dijelaskan sebagai berikuta;
Pada tahun 2013 untuk daya tampung terhadap 19 pasar di kota Mataram
adalah sebanyak 8246 pedagang pasar sementara jumlah pedagang yang ada di pasar
se-kota Mataram adalah sebanyak 6542 atau 79,34% dari jumlah seluruh pedagang
pasar yang ada di kota Mataram.
Pada tahun 2014 untuk daya tampung terhadap 19 pasar di kota Mataram
adalah sebanyak 8246 pedagang pasar sementara jumlah pedagang yang ada di pasar
se-kota Mataram adalah sebanyak 6800 atau 82,46% dari jumlah seluruh pedagang
pasar yang ada di kota Mataram.
Pada tahun 2015 untuk daya tampung terhadap 19 pasar di kota Mataram
adalah sebanyak 8246 pedagang pasar sementara jumlah pedagang yang ada di pasar
se-kota Mataram adalah sebanyak 6800 atau 82.46% dari jumlah seluruh pedagang
pasar yang ada di kota Mataram.
Pada tahun 2016 untuk daya tampung terhadap 19 pasar di kota Mataram
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 35
adalah sebanyak 8246 pedagang pasar sementara jumlah pedagang yang ada di pasar
se-kota Mataram adalah sebanyak 7665 atau 92,95% dari jumlah seluruh pedagang
pasar yang ada di kota Mataram.
Dari uraian diatas tetap terjadi kenaikan peminat pedagang untuk
menempati los pasar, secara keseluruhan bahwa kesedian los pasar masih tersedia
untuk menampung pedagang namun secara sebarannya tidak merata karena ada
beberapa pasar yang sudah melampaui kapasitas artinya melampaui daya tampung
seperti halnya pada pasar: mandalika, karang lelede, sindu, sayang-sayang, karang
seraya, karang sukun, pagutan, perumnas, dasan agung dan ACC, sehingga diperlukan
penambahan los pasar.
2. Penerimaan PAD Pasar
Tabel 3.17
Jumlah Penerimaan PAD
Tahun 2014 s/d 2016
Indikator
Kinerja
2014 2015 2016
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
Penerimaan
PAD Pasar
Realisasi
dibagi
target
PAD
2.850.00
0.000
2.909.27
3.650
10
2,0
8
%
3.755.00
0.000
3.870.29
2.200
10
3.0
7%
3.000.00
0.000
2.965.80
3.350
98.8
6%
Penerimaan PAD Pasar untuk tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp. 2.850.000.000,-.
realisasinya Rp. 2.909.273.650,-. Atau sebesar 102,08% dari target yang ditetapkan yang
artinya berkinerja sangat memuaskan.
Penerimaan PAD Pasar untuk tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp. 3.755.000.000,-.
realisasinya Rp. 3.870.292.200,-. Atau sebesar 103.07% dari target yang ditetapkan yang
artinya berkinerja sangat memuaskan
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 36
Penerimaan PAD Pasar untuk tahun 2016 ditargetkan sebesar Rp. 3.000.000.000,-.
realisasinya Rp. 2.965.803.350,-. Atau sebesar 98.86% dari target yang ditetapkan yang
artinya berkinerja sangat memuaskan
Dari uraian diatas , dengan capaian rata-rata selama tiga tahun sebesar 101.33%
dikategorikan berkinerja sangat memuaskan.
3. Jumlah Sarana dan Prasarana Yang Ada
Sebuah pasar, dikatakan nyaman apabila memiliki 13 sarana dan
prasarana, adapun sarana yang harus dimiliki oleh sebuah pasar adalah :
1. kantor pengelola,
2. area parkir,
3. TPS/kontainer sampah,
4. air bersih/PDAM,
5. sanitasi/Drainase,
6. tempat ibadah,
7. Toilet umum/MCK,
8. Pos keamanan,
9. Tempat pengelola limbah/IPAL,
10. Hidran/fasilitas pemadam kebakaran,
11. Penteraan,
12. Sarana komunikasi
13. area bangunan muat ruang.
Dari 19 unit pasar yang ada di Kota Mataram, prasarana dan sarana
yang dimiliki sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.18
Sarana dan Prasarana Pasar Yang Dimiliki
N
o Nama Pasar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2 13
1 Pasar Kebon roek. √ √ √ √ √ √ √ √ X √ X √ √
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 37
2 Pasar ACC/Ampenan √ √ √ √ √ √ √ √ X X X X √
3 Pasar Perumnas √ √ √ √ √ X X X X X X X √
4 Pasar Pagesangan √ √ √ √ √ √ √ √ X √ X √ √
5 Pasar Pagutan √ √ √ √ √ √ √ X X X X X X
6 Pasar Dasan Agung √ √ √ √ √ √ X √ X √ X √ √
7 Pasar Rembiga √ √ √ √ √ √ √ √ X X X X √
8 Pasar Cemara √ √ √ √ √ √ √ √ X X X X √
9 Pasar Kr. Sukun √ √ √ √ √ √ √ X X X X X √
10 Pasar Lelede √ √ √ √ √ X √ √ X X X X X
11 Pasar Sayang-sayang √ √ √ √ √ √ √ X X X X X √
12 Pasar Cakranegara √ √ √ √ √ √ √ √ X √ X X √
13 Pasar Abian Tubuh √ √ √ √ √ √ √ √ X √ X X √
14 Pasar Kr. Seraya √ √ √ √ √ X √ X X X X X X
15 Pasar Mandalika √ √ √ √ √ √ √ √ X X √ X X
16 Pasar Kr. Medain X X X X X X X X X X X X X
17 Pasara Panglima X X √ X √ X X X X X X X X
18 Pasar Selagalas X √ X X √ X X X X X X X √
19 Pasar Sindu √ √ √ √ √ X √ X X X X X X
Keterangan gambar :
Dari tampilan tabel diatas terlihat semua pasar di Kota Mataram tidak
memiliki tempat pengelolaan limbah/PAL/sampah, hanya pasar mandalika yang
: Ada 7 : Toilet Umum
X : Tidak Ada 8 : Pos Keamanan
1 : Kantor Pengelola 9 : Tempat Pengelolaan Limbah
2 : Area Parkir 10 : Hidran / Fasilitas Pemadam Kebakaran
3 : TPS / Kontainer 11 : Penteraan
4 : Air Bersih / PAM 12 : Sarana Komunikasi
5 : Sanitasi / Drainase 13 : Area Bangunan Muat Ruang
6 : Tempat Ibadah
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 38
memiliki alat peneraan ulang, yang memiliki sarana komunikasi hanya pasar kebun roek,
pasar pagesangan dan pasar dasan agung , dan hanya lima pasar yang memiliki alat
hidran/ fasilitas pemadam kebakaran yaitu pasar kebun roek, pasar pagesangan, pasar
dasan agung, pasar cakra Negara dan pasar abian tubuh, dan yang lebih tragis lagi ada
pasar yang sama sekali tidak memiliki sarana dan prasarana apapun yaitu pasar karang
medain dan yang hanya memiliki sedikit sarana dan prasarana yaitu pasar panglima,
pasar sindu dan pasar selagalas.
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Akuntabilitas kinerja keuangan diukur dengan membandingkan Realisasi
keuangan terhadap pagu anggaran. Pada table 3.17 ditampilkan pagu anggaran dan
realisasi serta capaian berdasarkan obyek belanja, sementara pada tabel 3.18
ditampilkan pagu anggaran dan realisasi serta capaian berdasarkan perurusan.
Berdasarkan tampilan table 3.17 bisa dijelaskan bahwa capaian kinerja pada
tahun 2011 capaian kinerjanya sebesar 97,47% yang berarti berkinerja sangat
memuaskan, pada tahun 2012 capaian kinerja mencapai 89,62% yang berarti
berkinerja sangat memuaskan, pada tahun 2013 capaian kinerja mencapai 88,75%
yang berarti berkinerja sangat memuaskan, tahun 2014 capaian kinerja mencapai
93,32% yang berarti berkinerja sangat memuaskan dan pada tahun 2015 capaian
kinerja mencapai 92,37% yang berarti berkinerja sangat memuaskan .
Dari uraian diatas rata-rata capaian kinerja Realisasi Anggaran APBD
Berdasarkan Obyek Belanja lima tahun mencapai 92,30% yang berarti berkinerja
sangat memuaskan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.17 dan tabel 3.18
sebagai berikut :
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 39
TABEL 3.17
Realisasi Anggaran APBD
Berdasarkan Obyek Belanja
Tahun 2012 S/D 2016
2012
Ca
pai
an
Kin
erja
(%)
2013 Ca
pai
an
Kin
erj
a
(%
)
2014 Ca
pai
an
Kin
erj
a
(%
)
2015 Ca
pai
an
Kin
erj
a
(%
)
2016 Ca
pai
an
Kin
erj
a
(%
)
Pagu
Anggar
an (Rp)
Realisas
i
Anggar
an (Rp)
Pagu
Anggar
an (Rp)
Realisasi
Anggara
n (Rp)
Pagu
Anggara
n (Rp)
Realisasi
Anggara
n (Rp)
Pagu
Anggara
n (Rp)
Realisas
i
Anggara
n (Rp)
Pagu
Anggar
an (Rp)
Realisas
i
Anggara
n (Rp)
TOTAL
BELANJA
6.899.74
1.264
6.725.42
3.885
97,
47
12.558.0
24.711
11.254.7
33.380
89,
62
17.966.5
47.690
15.945.8
66.940
88,
75
22.787.9
75.273,-
21,048,1
82,548
92,
37
23.483.9
94.519
22.450.5
27.972
95.
60
BELANJA
TIDAK
LANGSUNG
3.538.86
1.658
3.466.29
7.796
97,
95
4.016.88
7.378
3.741.71
5.425
93,
15
4.201.60
2.140
3.967.44
8.226
94,
43
4.880.45
8.815,-
4,729,84
3,207
96,
91
5.284.55
0.919
5.084.83
5.884
96.
22
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 40
BELANJA
LANGSUNG
3.360.87
9.606
3.259.12
6.619
96,
97
8.541.13
7.333
7.513.01
7.955
87,
96
13.764.9
45.550
11.978.4
18.714
87,
02
17.907.5
16.458,-
16,318,3
39,341
91.
13
18.199.4
43.600
17.365.6
92.088
95.
42
Terdiri dari :
1. Belanja
Pegawai
372.877.
000
365.797.
000
98,
10
2.428.20
2.072
2.336.51
2.527
96,
22
3.143.91
5.000
3.017.31
5.125
95,
97
3.529.59
7.095,-
3.414.58
2.095
96,
74
5.668.02
0.000
5.528.77
0.675
97.
54
2. Belanja
Barang dan
Jasa
1.587.41
5.965
1.553.72
0.894
97,
88
4.400.19
4.100
4.107.57
2.928
93,
35
6.024.73
8.568
5.479.16
0.439
90,
94
6.012.20
9.363,-
4.802.25
4.046
79,
86
6.516.84
4.200
5.873.25
2.619
90.
12
3. Belanja
Modal
1.400.58
6.641
1.339.60
8.725
95,
65
1.712.74
1.161
1.068.93
2.500
62,
41
4.596.29
1.982
3.481.94
3.150
75,
76
8.
365.710.
000,-
8.101.50
3.200
96,
84
6.014.57
9.400
5.963.66
8.794
99.
15
Tabel 3.18
Realisasi Anggaran APBD
Per Urusan SKPD
Tahun 2012 s/d 2016
N
o
Bagian/
Kelompok/
Jenis Belanja
2012 2013 2014 2015 2016
Pagu Realisa % Pagu Realisa % Pagu Realisa % Pagu Realisas % Pagu Realisas %
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 41
Anggar
an (Rp)
si (Rp) Anggar
an (Rp)
si (Rp) Anggar
an (Rp)
si (Rp) Anggara
n (Rp)
i (Rp) Anggara
n (Rp)
i (Rp)
A Belanja
Tidak
Langsung
4,016,8
87,378
3,741,7
15,425
93.
15
%
4,201,6
02,140
3,967,4
48,226
94.
43
%
4,316,9
43,624
4,149,8
65,690
96.
13
%
4,880,45
8,815
4,729,84
3,207
96.9
1%
5,284,55
0,919
5,084,83
5,884
96.2
2%
Belanja
Pegawai/Gaji
4,016,8
87,378
3,741,7
15,425
93.
15
%
4,201,6
02,140
3,967,4
48,226
94.
43
%
4,316,9
43,624
4,149,8
65,690
96.
13
%
4,880,45
8,815
4,729,84
3,207
96.9
1%
5,284,55
0,919
5,084,83
5,884
96.2
2%
B Belanja
Langsung
8,541,1
37,333
7,513,0
17,955
87.
96
%
13,764,
945,55
0
11,978,
418,71
4
87.
02
%
22,563,
661,14
0
20,935,
552,06
3
92.
78
%
17,907,5
16,458
16,318,3
39,341
91.1
3%
18,199,4
43,600
17,365,6
92,088
95.4
2%
Urusan
Koperasi &
UKM
2,232,9
55,333
2,124,3
27,825
95.
14
%
3,673,4
52,110
3,048,1
26,164
82.
98
%
9,268,8
06,268
8,337,1
16,038
89.
95
%
3,765,90
8,953
3,425,24
4,759
90.9
5%
3,836,71
0,466
3,508,99
1,339
91.4
6%
Belanja
Pegawai
231,49
0,000
225,01
0,000
97.
20
%
1,211,3
05,072
1,158,6
48,947
95.
65
%
1,288,5
10,000
1,230,7
80,125
95.
52
%
1,412,82
0,095
1,362,02
2,095
96.4
0%
1,621,20
0,000
1,547,09
0,675
95.4
3%
Belanja
Barang dan
Jasa
681,93
5,600
663,37
7,949
97.
28
%
943,70
4,100
895,21
7,878
94.
86
%
1,846,1
45,128
1,643,1
49,039
89.
00
%
1,700,39
6,858
1,422,32
0,664
83.6
5%
2,189,01
0,466
1,935,40
0,664
88.4
1%
Belanja
Modal
39,486,
966
27,300,
000
69.
14
%
77,946,
161
70,461,
000
90.
40
%
538,79
6,982
174,19
7,000
32.
33
%
652,710,
000
640,902,
000
98.1
9%
26,500,0
00
26,500,0
00
100.
00%
Urusan
Otda, Pem.
Umum,
Adm
Keuda,
Perangkat
Daerah &
1,534,9
53,000
1,441,2
91,580
93.
90
%
3,527,6
50,000
3,156,3
48,650
89.
47
%
3,548,0
37,500
3,431,3
34,850
96.
71
%
3,886,36
0,773
3,747,43
0,400
96.4
3%
4,952,43
1,000
4,895,82
4,115
98.8
6%
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 42
Persandian
Belanja
Pegawai
946,11
5,000
917,96
3,580
97.
02
%
1,498,8
25,000
1,465,4
65,000
97.
77
%
1,422,9
65,000
1,391,1
25,000
97.
76
%
1,781,77
0,000
1,747,61
0,000
98.0
8%
3,101,32
0,000
3,076,85
0,000
99.2
1%
Belanja
Barang dan
Jasa
181,28
8,000
149,39
9,000
82.
41
%
518,67
5,000
445,51
8,100
85.
90
%
822,27
2,500
748,95
2,750
91.
08
%
786,590,
773
691,535,
400
87.9
2%
572,387,
000
550,201,
115
96.1
2%
Belanja
Modal
407,55
0,000
373,92
9,000
91.
75
%
1,510,1
50,000
1,245,3
65,550
82.
47
%
1,302,8
00,000
1,291,2
57,100
99.
11
%
1,318,00
0,000
1,308,28
5,000
99.2
6%
1,278,72
4,000
1,268,77
3,000
99.2
2%
Urusan
Perdaganga
n
3,936,7
74,550
3,165,7
66,950
80.
42
%
5,287,8
31,040
4,660,7
51,700
88.
14
%
8,770,6
29,172
8,240,5
72,875
93.
96
%
9,201,56
2,532
8,160,18
1,282
88.6
8%
8,210,88
2,434
7,783,31
8,842
94.7
9%
Belanja
Pegawai
120,47
2,000
115,34
5,000
95.
74
%
146,22
0,000
138,97
5,000
95.
05
%
310,17
5,000
198,77
0,000
64.
08
%
203,610,
000
174,535,
000
85.7
2%
819,000,
000
778,330,
000
95.0
3%
Belanja
Barang dan
Jasa
2,626,0
57,550
2,438,8
79,450
92.
87
%
2,594,2
66,040
2,459,3
96,100
94.
80
%
2,677,1
52,800
2,361,6
37,075
88.
21
%
2,602,95
2,532
1,833,33
0,082
70.4
3%
2,682,52
7,034
2,336,59
3,048
87.1
0%
Belanja
Modal
1,190,2
45,000
611,54
2,500
51.
38
%
2,547,3
45,000
2,062,3
80,600
80.
96
%
5,783,3
01,372
5,680,1
65,800
98.
22
%
6,395,00
0,000
6,152,31
6,200
96.2
1%
4,709,35
5,400
4,668,39
5,794
99.1
3%
Urusan
Perindustria
n
836,45
4,450
781,63
1,600
93.
45
%
1,276,0
12,400
1,113,1
92,200
87.
24
%
976,18
8,200
926,52
8,300
94.
91
%
1,053,68
4,200
985,482,
900
93.5
3%
1,199,41
9,700
1,177,55
7,792
98.1
8%
Belanja
Pegawai
150,31
0,000
144,55
5,000
96.
17
%
210,36
0,000
182,09
5,000
86.
56
%
109,47
0,000
107,83
0,000
98.
50
%
131,415,
000
130,415,
000
99.2
4%
126,500,
000
126,500,
000
100.
00%
Belanja 649,14 624,07 96. 1,065,6 931,09 87. 866,71 818,69 94. 922,269, 855,067, 92.7 1,072,91 1,051,05 97.9
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 43
Barang dan
Jasa
4,450 6,600 14
%
52,400 7,200 37
%
8,200 8,300 46
%
200 900 1% 9,700 7,792 6%
Belanja
Modal
37,000,
000
13,000,
000
35.
14
%
- - 0.0
0%
- - 0.0
0%
- - 0.00
%
- - 0.00
%
Jumlah 12,558,
024,71
1
11,254,
733,38
0
89.
62
%
17,966,
547,69
0
15,945,
866,94
0
88.
75
%
26,880,
604,76
4
25,085,
417,75
3
93.
32
%
22,787,9
75,273
21,048,1
82,548
92.3
7%
23,483,9
94,519
22,450,5
27,972
95.6
0%
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 44
E. KINERJA PELAYANAN SKPD PERIODE TAHUN 2016-2021
Kinerja pelayanan Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram pada periode 2016-2021 diukur dari sasaran strategis yang ditetapkan
dalam rensrta dinas. Adapun sasaran strtegis dinas ada enam dengan indikator kinerja
masing-masing sasaran yaitu:
1. Meningkatnya jumlah dan kualitas SDM UMKM serta penjualan bagi produk
UMKM dengan indikator kinerja: a). Terciptanya Wira Usaha Baru ( WUB), b).
Terbinanya SDM UMKM. C). Terciptanya jasa bimbingan dan konsultasi, d).
Terciptanya jumlah koperasi yang berpredikat sehat, dan f). Terfasilitasinya
UMKM yang mengikuti pameran.
2. Meningkatnya koperasi yang berkualitas, aktif, koperasi yang melaksanakan RAT
serta meningkatnya peran dekopinda dalam hubungan kerjasama bagi kepentingan
perkoperasian dengan indikator kinerja : a). Terciptanya koperasi aktif, b).
Terciptanya koperasi yang melaksanakan RAT, c). Terlaksananya pembubaran
koperasi yang tidak aktif, d). Terciptanya SDM koperasi yang terlatih, f).
Terciptanya koperasi yang berkualitas, g). Pengaktifan kembali bagi koperasi yang
tidak aktif, san h). Terauditnya koperasi yang bervolume 1 M keatas.
3. Terwujudnya perajin/pelaku IKM yang dilatih teknis produksi dan menejemen
dengan indikator kinerja: a). Bertambahnya perajin yang dilatih teknis produksi
bagi IKM MEP dan kerajinan, b). Bertambahnya jumlah perajin yang dilatih teknis
produksi bagi IKM pangan olahan, c). Bertambahnya jumlah perajin yang dilatih
teknis produksi bagi IKM perbengkelan, kimia, dan logam, d). Bertambahnya
jumlah perajin yang diberi bantuan alat-alat produksi, e). Bertambahnya jumlah
perajin yang diberi bantuan alat-alat produksi bagi IKM perbengkelan, kimia dan
logam dan f). Bertambahnya jumlah perajin yang difasilitasi pameran.
F. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD
Untuk mencapai sasaran dalam jangka waktu lima tahun ke depan, perlu
dianalisis tantangan dan peluang baik di lingkungan internal maupun di lingkungan
eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha
Kecil dan Menengah Kota Mataram.
1. Analisis lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 45
internal yang dapat meningkatkan peran sektor perindustrian, koperasi usaha kecil
dan menengah yang meliputi kekuatan dan kelemahan.
Kekuatan ( Strength )
Kekuatan merupakan faktor-faktor internal yang dimanfaatkan sebagai
modal dan landasan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
pada Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota
Mataram sebagai berikut:
a. Tersedianya sumber daya manusia yang cukup memadai
b. Adanya jumlah koperasi yang berkualitas berjumlah 354 koperasi
c. Adanya keunikan dan keanekaragaman desain produk
d. Adanya ketrampilan/budaya/kearifan lokal
e. Posisi Kota Mataram sebagai ibukota propinsi.
f. Struktur ekonomi Kota Mataram sebagai pusat perdagangan.
g. Potensi perdagangan di Kota mataram yang cukup besar.
h. Adanya dukungan peraturan perundang-undangan yang memadai.
Kelemahan ( Weakness )
Kelemahan merupakan faktor-faktor penghambat dan kendala dalam
rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi dinas sebagai berikut:
a. Sarana dan prasarana penunjang yang belum memadai
b. Ketidakmampuan koperasi untuk menjadi badan usaha yang efisien
menyebabkan koperasi tidak memiliki dana untuk di investasikan
c. Koperasi masih sangat mengandalkan kegiatan usaha yang bersumber dari
program-program pemerintah
d. Koordinasi dengan instansi terkait belum optimal
e. Penguasaan dan kemampuan teknologi relatif lemah
f. Tingkat disiplin dan mental usaha yang kurang
g. Sinergisitas program dengan bidang dan instansi yang terkait kurang
h. Mutu produk yang dihasilkan dan efisiensi masih kurang
i. Jumlah anggaran yang dikucurkan masih relatif kecil
j. Akses permodalan dalam penciptaan koperasi, wira usaha baru
peningkatan iklim usaha masih sangat terbatas
k. Profesionalisme SDM Aparat belum memadai
l. Daya saing produk UMKM dan Industri masih rendah
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 46
2. Analisis lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
eksternal yang dapat mempengaruhi peran sektor Perindustrian, Koperasi Usaha
Kecil dan Menengah yang meliputi peluang dan ancaman/tantangan.
Peluang ( Opportunity )
Peluang merupakan kondisi eksternal yang mendukung dan dapat
dimanfaatkan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi dinas sebagai berikut:
a. Semakin besarnya kebutuhan masyarakat terhadap barang dan jasa.
b. Kemajemukan masyarakat sehingga membentuk suatu kelompok usaha
dalam masyarakat yang akhirnya akan membentuk suatu koperasi.
c. Potensi pasar baik lokal, ekspor maupun pasar antar daerah masih sangat
terbuka dan akan terus bertambah sejalan dengan peningkatan jumlah
penduduk
d. Masih banyak potensi diversifikasi produk yang dapat dikembangkan.
e. Industri kecil dan menengah di Kota Mataram dapat menyerap jumlah
tenaga kerja yang besar.
f. Kemajuan teknologi informasi seperti internet dapat membantu dalam
memperluas pasar dan perbaikan desain
g. Adanya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan prima.
h. Tersedianya peluang usaha dan investasi.
i. Adanya peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan pada
bidang koperasi, industri dan UKM.
Ancaman ( Treath )
Ancaman merupakan kondisi eksternal yang dapat mengganggu dan
menghambat penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian,
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Mataram dan berbagai ancaman
yang menghambat penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas
Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil Menengah Kota mataram adalah sebagai
berikut:
a. Gerakan koperasi sangat tidak solid sehingga tidak mempunyai bargaining
untuk berhadapan dengan pelaku ekonomi lainnya terutama dalam
menghadapi ekonomi pasar
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 47
b. Kebijakan perekonomian nasional yang mengarah pada konsep globalisasi
menyebabkan dibatasinya subsidi, berakibat pada mahalnya harga bahan-
bahan input yang digunakan UKM
c. Peningkatan persaingan dari daerah sekitarnya yang juga menghasilkan
produk sejenis
d. Keterbatasan pasokan listrik dari PLN dan seringnya pamadaman bergilir
sangat menghambat proses produksi pada industri kecil dan menengah.
e. Penurunan pasokan bahan baku, kenaikan harga bahan baku dan
menurunnya daya beli masyarakat terhadap produk IKM menyebabkan
menurunnya keuntungan yang diperoleh.
f. Globalisasi pasar bebas.
g. Seringnya terjadinya perubahan produk hukum nasional
h. Krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah
i. Kurangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
j. Membanjirnya produk impor terlebih yang illegal.
Setelah dianalisis tantangan dan peluang baik di lingkungan internal
maupun di lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja Dinas
Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Mataram maka
diperoleh strategi-strategi sebagai berikut:
Strategi SO
a. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui sektor
perindustrian, koperasi usaha kecil dan menengah.
b. Meningkatkan pemanfaatan SDM yang ada dalam menghadapi tuntutan
masyarakat terhadap pelayanan prima.
c. Memanfaatkan posisi Kota Mataram sebagai Ibu kota Propinsi untuk
meningkatkan peluang usaha dan investasi
d. Memanfaatkan keterampilan/budaya/kearifan lokal guna mengoptimalkan
potensi difersifikasi produk
e. Memanfaatkan SDM yang memadai dalam mengoptimalkan pemanfaatan
kemajuan teknologi informasi dalam pengembangan usaha.
Strategi ST
a. Meningkatkan jumlah koperasi yang berkualitas dan peran serta koperasi
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 48
untuk menghadapi pelaku ekonomi lainnya dalam menghadapi pasar
bebas.
b. Memanfaatkan keunikan desain produk dan kearifan lokal untuk
menghadapi peningkatan pesaing dari daerah sekitarnya yang juga
menghasilkan produk sejenis.
c. Memelihara dan memanfaatkan budaya/kearifan lokal guna memupuk rasa
cinta produk dalam negeri
Strategi WO
a. Memanfaatkan semakin besarnya kebutuhan masyarakat untuk
menciptakan Wirausaha baru dalam peningkatan iklim usaha.
b. Memanfaatkan kemajemukan masyarakat untuk membentuk koperasi
c. Memanfaatkan pemakaian teknologi untuk meningkatkan nilai tambah
maupun pemasaran produk.
d. Meningkatkan penguasaan teknologi, tingkat disiplin, mental usaha mutu
produk dan efisiensi guna memanfaatkan potensi pasar yang besar sejalan
dengan bertambah besarnya kebutuhan masyarakat
e. Meningkatkan kemampuan menejemen koperasi dalam menangkap
peluang usaha dan investasi
Strategi WT
a. Meningkatkan kesolidan bagi gerakan koperasi dalam mengakses
permodalan sehingga tercipta koperasi yang berkualitas serta penciptaan
wira usaha baru.
b. Mengoptimalkan koordinasi dengan instansi terkait dalam menghadapi
peningkatan persaingan dari daerah sekitar yang juga menghasilkan
produk sejenis.
c. Meningkatkan kemampuan / kemandirian koperasi untuk menjadi badan
usaha yang efisien dalam menghadapi pasar global.
d. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang untuk menghadapi daya
saing produk daerah sekitarnya.
e. Mensinergiskan kebijakan pembangunan IKM dan UKM antara pusat,
Propinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka mengatasi krisis kepercayaan
masyarakat.
Renstra Dinas Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kota Mataram 2016-2021 49
f. Meningkatkan mutu produk, efisiensi usaha, tingkat disiplin dan mental
usaha dalam rangka mengatasi persaingan.