Automation and POCT Fix

Post on 13-Dec-2015

245 views 1 download

description

3 instr

Transcript of Automation and POCT Fix

KELOMPOK 31B1

PRINSIP-PRINSIP DARI OTOMATIS KIMIA KLINIK

OTOMATISASI KIMIA KLINIK

Laboratorium kimia klinik modern menggunakan derajat tinggi untuk otomatisasi.

Banyak langkah dalam proses analitik yang sebelumnya dilakukan secara manual sekarang dapat dilakukan secara otomatis.

Ini memungkinkan operator untuk fokus pada tugas-tugas yang tidak dengan mudah otomatis dan meningkatkan efisiensi dan juga kapasitas.

OTOMATIS DI KIMIA KLINIK

Proses analitik dapat terbagi menjadi tiga tahap pokok— preanalitik, analitik, dan post mencocokan ke proses sampel, analisis kimia, dan data pimpinan, berturut-turut.

Kemajuan penting memiliki terjadi di semua tiga tempat selama sepuluh tahun yang lalu.

Fase analitik adalah sebagian besar diotomatiskan, dan lebih banyak riset dan perkembangan usaha memfokuskan untuk otomatisasi yang menanjak naik dari proses preanalitik sampai proses post analitik.

MENGAPA OTOMATIS ? Meningkatkan jumlah tes oleh satu

orang dalam jangka waktu tertentu Meminimalkan variasi dala hasil dari

satu orang ke orang lain Meminimalkan kesalahan yang

ditemukan dala manual analisis peralatan variasi pipet

Sampel berguna dan reagen untuk setiap tes

JENIS ANALISIS Continuous Flow

Aliran tabung reagen dan sample pasien Centrifugal Analyzers

Kekuatan centrifuge untuk mencampur sampel dan reagen

Yang mempunyai ciri ciri :Cuvet pengujian terpisah untuk setiap tes

dan sampelAkses random dan atau tidak teratur

ALIRAN TERUS-MENERUS

Pertama-tama “autoanalyze – analyzer otomatis” adalah aliran tunggal,saluran tunggal,contoh beberapa penganalisa mampu memberikan hasil test tunggal pada sekitar 40 sampel/jam.

Analisa dengan beberapa saluran ( untuk tes yang berbeda ), bekerja serentak untuk menghasilkan 6 atau 12 hasil tes secara bersamaan pada tingkat 360-720 tes / jam.

Menganalisa aliran terus-menerusSampel diserap masuk kelubang

sampelMasukan reagen reagen, Menulis reaksi kimia, Dan kemudian pompa solusi

kromagen, kuvet aliran selesai untuk analisis spektrofotometri.

ALIRAN TERUS-MENERUS

CONTINUOUS FLOW

• The major drawbacks that contributed to the eventual demise of traditional continuous-flow analyzers in the marketplace were significant carry-over problems and wasteful use of continuously flowing reagents.

ALIRAN TERUS-MENERUS

Aliran terus-menerus juga digunakan dibeberapa alat spektrofotometri yang mana terjadi reaksi kimia didalam satu reaksi terusan dan kemudian dibilas dan digunakan lagi untuk sampel selanjutnya yang mana dapat terjadi semua reaksi kimia tidak sama.

ALAT CENTRIFUGAL

Faktor kualitas memiliki ciri tersendiri dari sampel-sampel dan reagen-reagen yang dipipet kedalam ruang didalam rotor dan memiliki ciri tersendiri.

Kemudian sampel dianalisa secara sejajar dengan rotor pemutar dan menggunakan hasil centrifugal sekaligus kekuatan memindahkan dan mencampurkan faktor kualitas dari spesimen dan reagent kedalam lingkaran kuvet.

Pilih gerakan rotasi, kemudian gunakan kuvet yang siap untuk memindah garis edar optik pada sistem optik.

ANALISIS DISKRIT

Analisis diskrit adalah pemisahan masing-masing sampel dan reagen yang menyertainya dalam wadah terpisah.

Analisa diskrit mempunyai kemampuan menjalankan beberapa test pada satu sampel atau beberapa sampel test pada suatu waktu.

Alat tersebut yang paling lumayan dan analisis serbaguna dan telah hampir sepenuhnya diganti aliran kontinue dan analisa sentrifugal .

ANALISIS DISKRIT

Reaksi sampel disimpan diskrit melaluipenggunaan kuvet reaksi terpisah, sel, slide atau sumur yang dibuang mengikuti analisis kimia.

Terus sampel dan reaksi carryover seminimal mungkin tetapi meningkatkan biaya per tes karena produk sekali pakai.

HITACHI 902 ANALYZER

TOTAL LABORATORY AUTOMATION

DENGAN ALAT OTOMATIS MASIH ADA BEBERAPA PROSEDUR YANG DILAKUKAN SECARA MANUAL, SEPERTI :

Persiapan dan identifikasi spesimen Pemberian label Pemrograman alat

Petugas laboratorium harus melakukan dan mengamati :Quality Assurance ( jaminan kualitas )Quality Control ( kontrol kualitas )

PEMILIHAN PROSESApa yang disukai labmu dalam

bekerja ?Diskrit atau batch besar untuk

menguji?Satu ataubanyak alat ?

Reagen Membutuhkan refrigator atau

fezzer? (biaya)Jaga pada suhu kamar sampai

terbentuk kembali

POKOK DARI PERAWATAN

TEST

DEFINISI Point Of Care Testing (POCT) sudah

diakui oleh College of American Patologis (CAP) sebagai kegiatan pemeriksaan pasien dengan alat analitis yang disediakan dalam lembaga tetapi dilakukan di luar fasilitas fisik laboratorium klinis

H

A

S

I

L

S

A

M

P

E

L

TEMPAT PEMERIKSAAN : Ruang dokter Ruang operasi Ruang gawat darurat Unit perawatan intensif Tempat perawatan kesehatan Perlakuan pasien

HASIL-HASIL PERSONAL

Lebih sering dilakukan oleh non laboran Dokter Suster atau suster pembantu Ahli alat-alat pernafasan Tidak terlatih secara rinci dalam tata syarat

untuk percobaan dan interprestasi yang akurat atau teliti

DUKUNGAN LABORATORIUM

Laboratorium masih bertanggung jawab atas hasil

Dan juga bertanggung jawab untuk pelatihan dan pengelolaan program POCT

Laboratorium harus membangun suatu struktur untuk mendukung dan memfasilitasi POCT

DUKUNGAN STAF Direktur - PhD, MD atau ahli

laboratorium atau ahli patologi Koordinator POC– ahli laboratorium

dengan kemampuan interpersonal dan tekhnik yang tinggi

Pelatihan POC– orang yang ditunjuk untuk memecahkan masalah aplikasi umum, dll.

APLIKASI KEADAAN

Tes glukosa Kimia Elektrolit Gas darah Hematologi Koagulasi-ACT Hematokrit