Autisme (gangguan berbahasa 3)

Post on 27-May-2015

742 views 10 download

Transcript of Autisme (gangguan berbahasa 3)

AUTISME

• Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif

JENIS GANGGUAN AUTISME• interaksi sosial,

• komunikasi (bahasa dan bicara),

• perilaku-emosi,

• pola bermain,

• gangguan sensorik dan motorik

• perkembangan terlambat atau tidak normal.

A. Interaksi Sosial

•Tidak mampu menjalin interaksi sosial nonverbal: kontak mata, ekspresi muka, posisi tubuh, gerak-gerik kurang tertuju.

•Kesulitan bermain dengan teman sebaya.

•Tidak ada empati, perilaku berbagi kesenangan/minat.

•Kurang mampu mengadakan hubungan sosial dan emosional 2 arah.

B. Komunikasi Sosial

•Tidak/terlambat bicara, tidak berusaha berkomunikasi nonverbal

•Bisa bicara tapi tidak untuk komunikasi/inisiasi, egosentris

•Bahasa aneh & diulang-ulang/stereotip

•Cara bermain kurang variatif/imajinatif, kurang imitasi sosial

C. Imaginasi, berpikir fleksibel dan

bermain imajinatif

•Mempertahankan 1 minat/lebih dg cara yg khas & berlebihan, baik intensitas & fokusnya

•Terpaku pada suatu kegiatan ritualistik/rutinitas yang tidak berguna

•Ada gerakan-gerakan aneh yg khas & berulang. Sering sangat terpukau pd bagian-bagian tertentu dari suatu benda

PENYEBAB AUTISME

• Vaksin yang mengandung Thimerosal : Thimerosal: zat pengawet yg digunakan di berbagai vaksin. Karena banyaknya kritikan, kini sudah banyak vaksin yg tidak lagi menggunakan Thimerosal di negara maju. Namun, entah bagaimana halnya di negara berkembang.

• Televisi : Semakin maju suatu negara, biasanya interaksi antara anak-orang tua semakin berkurang karena berbagai hal. Sebagai kompensasinya, seringkali TV digunakan sebagai penghibur anak. Ternyata ada kemungkinan TV menjadi penyebab autisme pada anak, terutama yg menjadi jarang bersosialisasi karenanya.

• Genetik adalah dugaan awal penyebab autisme; autisme telah lama diketahui bisa diturunkan dr orang tua pd anak-anaknya. Namun tdk itu saja, juga ada kemungkinan variasi-variasi lainnya. Salah satu contoh adalah anak-anak yg lahir dr ayah yg berusia lanjut memiliki kans lebih besar menderita autisme (walau ayah normal/ bukan autis).

• Makanan : berbagai zat kimia yg ada di makanan modern (pengawet, pewarna, dll) dicurigai menjadi penyebab autisme pd beberapa kasus. Ketika zat-zat tsb dihilangkan dr makanan para penderita autisme, banyak yg kemudian mengalami peningkatan situasi secara drastis.

• Radiasi pd janin bayi : sebuah riset dlm skala besar di Swedia menunjukkan bahwa bayi yg terkena gelombang Ultrasonik berlebihan akan cenderung menjadi kidal.Dengan makin banyaknya radiasi di sekitar kita, ada kemungkinan radiasi juga berperan menyebabkan autisme. Hindari USG jika tdk perlu.

• Folic Acid : zat ini biasa diberikan pd wanita hamil untuk mencegah cacat fisik pd janin dan hasilnya memang cukup nyata, tingkat cacat pd janin turun sampai sebesar 30%. Namun di pihak lain, tingkat autisme jd meningkat.