Auditing

Post on 12-Jul-2016

220 views 3 download

description

UMI MAKASSAR

Transcript of Auditing

AUDITING AUDIT SIKLUS AKUISISI MODAL

DAN PEMBAYARAN KEMBALI

KELOMPOK :

NUR ARMIDA JAYANTY (02320130228)

AUDIT SIKLUS AKUISISI MODAL DAN PEMBAYARAN

KEMBALI

Siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali berfokus kepada akuisisi sumber daya modal melalui utang berbunga dan ekuitas pemilik dan pembayaran kembali modal tersebut. Siklus ini juga mencakup pembayaran utang dan dividen.

Adapun 4 (empat) karakteristik atas siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali akan mempengaruhi audit pada akun – akun berikut :

1. Jumlah transaksi yang mempengaruhi saldo akun hanya sedikit, tetapi setiap transaksi biasanya sangat material.

2. Tidak dimasukkannya atau salah saji suatu transaksi bisa sangat material.

3. Munculnya hubungan legal antara entitas klien dengan pemegang saham, obligasi atau pemilik dokumen yang sejenis.

4. Terdapat hubungan langsung antara akun bunga dan dividen dengan utang dan ekuitas.

Akun di dalam siklus modal dan pembayaran

kembaliBerikut ini adalah siklus – siklus yang

sering ditemukan :

1. Wesel bayar2. Kontrak yang masih harus dibayar3. Hutang hipotik4. Hutang obligasi5. Beban bunga6. Beban bunga yang masih harus dibayar7. Kas bank8. Modal saham biasa

9. Modal saham preferen10.Kelebihan modal disetor atas nilai pari11.Modal yang disumbangkan12.Laba ditahan13.Pencadangan laba ditahan14.Saham treasuri15. Dividen yang diumumkan16. Dividen yang terhutang17. Akun modal perusahaan perseorangan18. Akun modal perusahaan persekutuan

Wesel Bayar Wesel bayar adalah

kewajiban hukum kepada kreditor, yang tidak dijamin atau dijamin dengan aktiva. Umumnya wesel diterbitkan untuk suatu peirode antara satu bulan dan satu tahun, tetapi terdapat juga wesel jangka panjang yang lebih dari satu tahun.

Tujuan dari audit wesel bayar adalah untuk menentukan :

1. Pengendalian internal terhadap wesel bayar sudah memadai.

2. Transaksi pembayaran pokok dan bunga yang melibatkan wesel bayar diotorisasi secara layak serta dicatat sesuai dengan enam tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi.

3. Kewwajiban untuk wesel bayar dan beban bunga terkait serta kewajiban akrual telah dinyatakan secara layak seperti yang didefinisikan oleh tujuan audit yang berkaitan dengan saldo.

Pengendalian internal

1.Otorisasi yang memadai atas penerbitan wesel baru

2.Pengendalian yang mencukupi atas pembayaran pokok pinjaman dan bunga.

3.Dokumen dan catatan yang pantas.4.Verifikasi independen secara

periodik.

Terdapat empat pengendalian penting atas wesel bayar, antara lain :

Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas

Transaksi Pengujian atas transaksi-transaksi wesel

bayar akan mencakup penerbitan wesel serta pelunasan kembali pokok pinjaman dan bunganya. Pengujian audit ini menjadi bagian dari pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk penerimaan kas dan pengeluaran kas. Pengujian tambahan atas pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi biasanya dilakukan sebagai bagian dari pengujian saldo karena masing-masing transaksi memiliki materialitas yang tinggi.

Ekuitas Pemilik• Tujuan dari pemeriksaan auditor

terhadap ekuitas pemilik adalah untuk menentukan hal sebagai berikut :

1.Struktur pengendalian internal terhadap modal saham dan dividen yang terkait mencukupi.

2.Transaksi ekuitas pemilik telah dicatat sesuai dengan keenam tujuan spesifik audit.

3.Saldo – saldo ekuitas pemilik telah disajikan dan diungkapkan sesuai dengan tujuan spesifik audit rincian saldo.

Pengendalian internal

• pengandalian internal yang penting dan diutamakan oleh auditor adalah sebagai berikut :

1. Otorisasi yang memadai untuk transaksi (transaksi material dan harus disetujui oleh dewan direksi).

2. Pencatatan yang baik dan pemisahan fungsi.

3. Petugas dan agen pemindahan saham yang independen.

4 Jenis Audit yang harus dilakukan :

• Audit modal saham dan kelebihan modal ( Paid in capital)

• Audit atas dividen• Audit saldo laba• Audit atas laba ditahan

TERIMA KASIH ATAS

PERHATIANNYA