ASPEK MEDIKOLEGAL

Post on 24-Jan-2016

52 views 0 download

description

aspek medikolegal

Transcript of ASPEK MEDIKOLEGAL

ANALISIS ASPEK MEDIKOLEGAL PADA PENGISIAN REKAM MEDISOleh :Winda Febriana DjiloyN 111 13 010Kelompok: 12Pembimbing Klinik :dr. Annisa Anwar Muthaher. SH, M.Kes. Sp. F

Tidak mengisi kolom perhatian. Yang

biasanya berisi obat-obat yang alergi dengan pasien.

Seharusnya kolom peringatan dilengkapi dengan riwayat alergi pasien, agar terhindar dari Sindrom Steven Johnson dan shock anafilaktif akibat

alergi obat. Bila tidak ada riwayat alergi obat, kolom tetap

diisi dengan tulisan “tidak ada riwayat

alergi obat”

Tidak mengisi kolom nomor rekam medis

pasien

Sesuai dengan UU no. 29 tahun 2004 pasal 46

ayat 2

Status pasien di UGD

seharusnya diisi lengkap

sesuai dengan ketentuan

PERMENKES no. 269 tahun 2008 pasal 3

ayat 2

Dokter yang merawat

seharusnya mencantumkan nama dibawah

tanda tangannya untuk

memperjelas dokter yang

merawat pasien. Sesuai dengan

PERMENKES No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang

rekam medis (pasal 5 ayat 4)

Pasal 46 UU Praktik

Kedokteran No. 29 tahun 2009

ayat 3

Pada permintaan pemeriksaan laboratorium seharusnya

dicantumkan nama dokter yang meminta

pemeriksaan tersebut. Sesuai

dengan UU no. 29 tahun 2004 pasal 46

ayat 3.

Tidak mengisi keadaan pasien saat selesai perawatan Sesuai

dengan PERMENKES No.

269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam

medis (pasal 5 ayat 4) Pasal 46 UU Praktik Kedokteran No. 29 tahun 2009 ayat 3

Nama dokter yang merawat berbeda

dengan nama dokter yang bertandatangan

Tidak mengisi kolom perhatian. Yang

biasanya berisi obat-obat yang alergi dengan

pasien.Seharusnya kolom

peringatan dilengkapi dengan riwayat alergi pasien, agar terhindar dari Sindrom Steven Johnson dan shock

anafilaktif akibat alergi obat. Bila tidak ada riwayat alergi obat,

kolom tetap diisi dengan tulisan “tidak

ada riwayat alergi obat”

Tidak mengisi kolom nomor rekam medis

pasien

Tidak mengisi tanggal pasien

keluar dari rumah sakit

Status pasien di UGD seharusnya diisi

lengkap sesuai dengan ketentuan PERMENKES

no. 269 tahun 2008 pasal 3 ayat 3

Dokter yang merawat seharusnya

mencantumkan nama dibawah tanda

tangannya untuk memperjelas dokter

yang merawat pasien. Sesuai dengan UU no. 29

tahun 2004 pasal 46 ayat 3.

Pada permintaan pemeriksaan laboratorium seharusnya

dicantumkan nama dokter yang

meminta pemeriksaan

tersebut. Sesuai dengan UU no. 29

tahun 2004 pasal 46 ayat 3.

Tidak mengisi identitas pasien

Pada surat pernyataan pulang paksa,

seharusnya terdapat tandatangan dokter

yang merawat pasien tersebut. Hal ini sesuai

dengan UU No. 29 tahun 2004 pasal 46

ayat 3

tidak ada tanggal pembuatan surat

pernyataan pulang paksa

Tidak mengisi identitas pembuat

pernyataan

TERIMA KASIH