Post on 28-Jun-2015
Artikel Teknik Audio Video
Sound editing merupakan proses yang membutuhkan baik keahlian dan insting.
Saat ini, kebanyakan sound editing dilakukan menggunakan software tertentu secara
digital. Namun tidak harus selalu seperti itu. Magnetic tape dan tape recorders ditemukan
pertama pada akhir 1940. Recording dan editing dengan menggunakan magnetic tape
dilakukan hingga pertengahan 1990 saat komputer dan software digital merevolusi proses
sound editing.
Proses editing pelan, membosankan, dan terkadang tidak stabil. Untuk mengedit
suara dengan magnetic tape, user harus menemukan titik pada tape dimana sambungan
diperlukan, kemudian letakkan tape pada sebuah “editing block” yang menyediakan
sebuah sambungan pre-cut pada sudut 45 derajat, tempatkan tape pada block, gunakan
mata pisau untuk memotong tape pada sudut celah 45 derajat, dan kemudian gabungkan
magnetic tape kembali secara fisik dengan editing tape yang dirancang khusus.
Bila sambungan kacau, proses harus diulang dari awal lagi, menggunakan editing
tape untuk menjadikan magnetic tap ekembali seperti semula dan mencoba lagi. Pekerjaan
ini membosankan dan terkadang membuat frustasi. User tidak memiliki recorder sound
visual sebagai petunjuk. Segala dikerjakan dengan pendengaran.
Saat ini, komputer dapat menggunakan software yang sehebat magnetic tape.