Silabus audio video smkn 2 lgs

MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) By_Muhammad Hendra, S.Pd

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA

1

SILABUS NAMA SEKOLAH : SMKN 2 LANGSA MATA PELAJARAN : Penerapan Dasar-dasar Kelistrikan KELAS/SEMESTER : X/ I STANDAR KOMPETENSI : 1. Menerapkan dasar-dasar kelistrikan KODE KOMPETENSI : Teknik Audio Video (064) ALOKASI WAKTU :

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER

BELAJAR TM PS PI

1.1 Menjelaskan prinsip kemagnitan listrik

Menganalisis medan magnet. Mengklasifikasikan medan

magnet. Menganalisis medan magnet

dan medan listrik

Prinsip dasar magnetisme. Medan magnet oleh arus. Kekuatan medan listrik dan medan

magnet.

Menjelaskan prinsip dasar magnetisme.

Mengidentifikasi medan magnet oleh arus.

Menganalisa kekuatan medan listrik

dan medan magnet.

Tes Tertulis

Buku paket

1.2 Menjelaskan konsep rangkaian listrik

Menganalisa rangkaian arus searah.

Menganalisa rangkaian arus

bolak-balik. Menjabarkan hukum

rangkaian listrik arus searah dan bolak balik.

Menganalisa prinsip kerja komponen pada rangkaian DC.

Menganalisa prinsip kerja

komponen pada rangkaian AC. Menganalisa kerja komponen

dengan hukum kelistrikan.

Menjelaskn prinsip kerja komponen pada rangkaian Dc dan Ac.

Tes Tertulis

Buku paket

1.3 Menjelaskan sifat beban listrik yang bersifat resistif, induktif, dan kapasitif pada rangkaian Dc.

Menguraikan sifat beban listrik resistif.

Menguraikan sifat beban

listrik induktif. Menguraikan sifat beban

kapasitif.

Resistansi. Induktansi. Kondensator.

Menjelaskan sifat beban listrik yang bersifat resistif, induktif, dan kapasitif pada rangkaian Dc.

Menghitung nilai resistansi pada rangkaian.

Menghitung nilai induktansi pada rangkaian.

Menghitung nilai kapasitif pada rangkaian

Tes tertulis

Buku paket



2

KOMPETENSI DASAR


BELAJAR TM PS PI

1.4 Menjelaskan arus, tegangan, dan tahanan listrik.

Menguraikan arus, tegangan, dan tahanan listrik sebagai pergerakan elektron.

Mendefenisikan arus,

tegangan, dan tahanan listrik. Membedakan antara arus,

tegangan, dan tahanan listrik.

Atom dan Elektron.

Muatan listrik.

Arus listrik, tegangan, dan tahanan listrik.

Menjelaskan atom dan elektron. Menjelaskan arus, tegangan, dan

tahanan listrik.

Tes tertulis

Buku paket

1.5 Menggunakan hukum-hukum rangkaian listrik arus searah

Menjelaskan pengertian arus listrik.

Mengidentifikasi GGL sumber

arus searah. Hukum-hukum rangkaian

listrik digunakan dalam rangkaian.

Pengertian arus listrik.

Gaya gerak listrik (GGL). Sumber arus searah. Hukum ohm Rangkaian seri dan paralel. Hukum Kirchhoff.

Menjelaskan arus listrik.

Menjelaskan GGL. Menjelaskan dan mengidentifikasi

arus searah. Menjelaskan tentang hukum ohm. Menjelaskan rangkaian seri dan

paralel. Menjelaskan hukum kirchhoff

Tes tertulis

Buku paket

1.6 Menggunakan hukum-hukum rangkaian listrik arus bolak-balik.

Menjelaskan tegangan dan arus bolak-balik.

Menganalisa reaktansi

induktif dan kapasitif.

Tegangan bolak-balik. Arus bolak-balik Rangkaian resistor, induktor dan

kapasitor.

Menjelaskan tegangan bolak-balik. Mengidentifikasi arus bolak-balik. Menganalisa rangkaian RLC

Tes tertulis

Buku paket



3

NAMA SEKOLAH : SMKN 2 LANGSA MATA PELAJARAN : Penerapan Dasar-dasar Elektronika KELAS/SEMESTER : X/ I STANDAR KOMPETENSI : 2. Menerapkan dasar-dasar elektronika KODE KOMPETENSI : Teknik Audio Video (064) ALOKASI WAKTU :

KOMPETENSI DASAR


BELAJAR TM PS PI

2.1 Mengidentifikasi komponen elektronika pasif, aktif dan elektronika optik.

Mempelajari komponen-komponen elektronika pasif.

Mengkategorikan komponen elektronika aktif.

Mengidentifikasi karakterisitik

elektronika optik.

Resistor. Kapasitor. Transformator. Dioda. Transistor. FET. MOSFET. SCR. IC. DIAC Thiristor. Triac

Menunjukkan bentuk fisik komponen.

Mengklompokan komponen sesuai

dengan jenisnya.

Demonstrasi.

Buku paket

2.2 Menjelaskan sifat-sifat komponen elektronika pasif dan aktif.

Mempelajari sifat-sifat komponen pasif.

Memepelajari sifat-sifat komponen

aktif. Mencirikan sifat masing-masing

komponen.

Penahan listrik. Karakteristik komponen

elektronika.

Praktek pembuatan rangkaian pada writeboard.

Melakukan pengukuran terhadap

komponen dalam rangkaian.

Demonstrasi

Buku paket

2.3 Menjelaskan konsep rangkaian elektronika.

Menguraikan konsep rangkaian elektronika.

Mempraktekan rangkaian elektronika. Menganalisa rangkaian elektronika.

Pembuatan rangkaian elektronika.

Rangkaian pencatu daya. Pengukuran alat pencatu

daya. Rangkaian bel listrik. Pengukuran bel listrik. Rangkaian flip flop.

Praktek pembuatan pesawat elektronika.

Menyiapkan rangkaian. Praktek pengukuran pesawat

pencatu daya. Menyiapkan rangkaian bel listrik. Praktek pengukuran pesawat bel

listrik. Menyiapkan rangkaian flip flop.

Demonstrasi

Buku paket



4

KOMPETENSI DASAR


BELAJAR TM PS PI

Pengukuran alat flip flop. Rangkaian vibrator. Pengukuran alat vibrator.

Praktek pengukuran pesawat flip flop.

Menyiapkan rangkaian vibrator. Praktek pengukuran pesawat

vibrator.



5

NAMA SEKOLAH : SMKN 2 LANGSA MATA PELAJARAN : Instrumen pengukuran besaran-besaran listrik dalam rangkaian elektronika KELAS/SEMESTER : X/ I STANDAR KOMPETENSI : 3. Instrumen pengukuran besaran-besaran listrik dalam rangkaian elektronika KODE KOMPETENSI : Teknik Audio Video (064) ALOKASI WAKTU :

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SUMBER BELAJAR TM PS PI

3.1 Menggunakan alat ukur Multimeter analog dan digital

Menerangkan petunjuk operasional multimeter analog dan digital.

Mendemonstrasikan

Multimeter cara pengaturan pada range dan pilihan pengukuran sesuai dengan keperluan pengukuran yang akan dilakukan.

Mendemonstrasikan

penggunaan multimeter sesuai dengan petunjuk operasi kerja dan hasil pengukuran dibaca.

Aspek-aspek keamaan

dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja.

Pengetahuan multimeter analog dan digital.

Merinci pemahaman dan

keterkaitan pembelajaran dengan kebutuhan alat.

Menguraikan penggunaan

multimeter (manual instructions) pengujian dan pembacaan hasil pengukuran.

Pemahaman keselamatan

kerja.

Teliti dan Cermat dalam pengoperasian multimeter analog dan diigtal sesuai petunjuk penggunaan.

Jenis dan kelas Multimeter

analog dan digital. Batas ukur multimeter analog

dan digital. Mengoperasikan multimeter

analog dan digital. Memilih batas ukur multimeter

analog dan digital. Keamanan penggunaan

multimeter analog dan digital.

Observasi Demontrasi Tes Tertulis Wawancara

Modul Alat Ukur

3.2 Menggunakan alat ukur Osciloscope

Menerangkan petunjuk operasional osciloscope.

Mendemonstrasikan

osciloscope cara pengaturan sesuai dengan keperluan pengukuran.

Pengetahuan Osciloscope

Menjelaskan pengetahuan

pendukung terkaitan pemelajaran dengan kebutuhan alat

Teliti dan Cermat dalam pengoperasian CRO sesuai

petunjuk Penggunaan Jenis dan kelas Osciloscope


Modul Alat Ukur



6


MATERI PEMBELAJARAN




Mendemonstrasikan penggunaan oscilocope sesuai dengan petunjuk operasi dan hasil pengukuran dibaca dan dimengerti. Penggunaan tiap fungsi di panel depan didemo-kan sesuai dengan apa yang akan diukur, misalnya: V-div, T-div, AC / DC coupling, trigger internal/external, probe teredam 10x, 100x, 0x, dsb.

Dilgunakanstandar

pengaturan/kalibrasi sederhana (V-div dan T-div) untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih baik.

Aspek-aspek keamaan

dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja

Pengetahuan : V-div, T-div, AC / DC coupling, trigger internal/external, probe teredam 10x, 100x, 0x, dsb.

Pengetahuan

pengaturan/kalibrasi sederhana (V-div dan T-div)

Manual Instruction Osciloscope.

Pemahaman keselamatan kerja.

Petunjuk operasi CRO. Panel CRO. Mengoperasikan CRO. Menggunakan panel depan

CRO. Mengkalibrasi CRO Keamanan penggunaan CRO

3.3 Menggunakan alat bantu Function Generator

Menerangkan petunjuk operasional Function Generator.

Mendemonstrasikan

penggunaan Function Generator sesuai dengan keperluan pengujian.

Mendemonstrasikan

penggunaan Function Generator sesuai dengan petunjuk operasi. Pilihan-pilihan fungsi pada panel

Pengetahuan Function Generator.

Pemahaman Manual

Instruction serta pengetahuan pendukung.

Pemahaman Function

Generator serta fungsi-fungsi panel (Manual Instruction).

Teliti dan cermat dalam Mengoperasikan Function Generator.

Mengatur panel Function

Generator. Function Generator. Penggunaan Function Generator.


Modul Alat Ukur



7


MATERI PEMBELAJARAN




depan di-demo-kan dengan benar, misalnya sinyal apa yang diharapkan (sinusoidal, gigi-gergaji, ramp, rectangular, atau yang lain), level DC dari sinyal output: ada komponen DC atau tidak ada, berapa level peak-to-peak yang diinginkan, frekuensinya tetap atau varia-bel, termodulasi atau tidak.

Dilakukan standar

pengaturan sederhana untuk mendapatkan hasil pengujian yang lebih baik.

Aspek-aspek keamaan

dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja

Pengetahuan serta

pemahaman Function Generator sesuai dengan fungsi kebutuhan pengujian.

Pemahaman ketentuan keselamatan kerja

Mengoperasikan Function

Generator. Mengatur panel Function

Generator Keamanan penggunaan Function

Generator.

3.4 Menggunakan alat bantu Pattern Generator

Menerangkan petunjuk operasional Pattern Generator.

Mendemonstrasika

penggunaan Pattern Generator sesuai dengan keperluan pengujian.

Mendemonstrasikan

penggunaan Pattern Generator sesuai dengan petunjuk operasi.

Pengetahuan Pattern Generator.

Pemahaman dan

pengetahuan pendukung terkaitan pemelajaran dengan kebutuhan alat

Cara pengoperasian

sesuai dengan instruksi (Manual Instruction)

Pengetahuan serta pemahaman pattern

Teliti dan Cermat dalam pengoperasian Pattern Generator sesuai petunjuk penggunaan

Pattern Generator Penggunaan Pattern

Generator. Mengoperasikan Pattern

Generator.


Modul Alat Ukur



8


MATERI PEMBELAJARAN




Mendemonstrasikan cara penggunaan yang benar; pattern yang dipilih harus sesuai dengan apa yang akan di-uji, misalnya patter untuk menguji dan mengatur color purity, pattern untuk menguji dan mengatur focus, test warna merah (R), hijau (G), dan biru (B), pattern untuk menguji defleksi vertikal / horisontal, dst.

Dilakukan standar

pengaturan/kalibrasi sederhana untuk mendapatkan hasil pengujian yang lebih baik.

Aspek-aspek keamaan

dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja.

generator sesuai dengan fungsi kebutuhan pengujian

Pemahaman kalibrasi

sederhana sesuai dengan pengujian

Pemahaman ketentuan

keselamatan kerja

Mengatur panel Pattern Generator.

Mengkalibrasi pattern

Generator. Keamanan penggunaan pattern

Generator.



9

NAMA SEKOLAH : SMKN 2 LANGSA MATA PELAJARAN : Penerapan Dasar-dasar Teknik Digital KELAS/SEMESTER : X/ I STANDAR KOMPETENSI : 4. Menerapkan dasar-dasar teknik digital KODE KOMPETENSI : Teknik Audio Video (064) ALOKASI WAKTU :

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN

PEMBELAJARAN

PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR TM PS PI

4.1 Menjelaskan sistem bilangan.

Dijelaskan sistem bilangan desimal.

Didemonstrasikan cara menghitung bilangan desimal.

Diuraikan cara penjumlahan bilangan desimal.

Diuraikan cara pengurangan bilangan desimal.

Diuraikan cara pembagian bilangan desimal.

Diuraikan cara perkalian bilangan desimal.

Dijelaskan sistem bilangan

oktal. Didemonstrasikan cara

menghitung hilangan oktal.

Diuraikan cara penjumlahan bilangan oktal.

Diuraikan cara pengurangan bilangan oktal.

Diuraikan cara pembagian bilangan oktal.

Diuraikan cara perkalian bilangan oktal.

Sistem bilangan desimal. Penjumlahan bilangan

desimal. Pengurangan bilangan

desimal. Pembagian bilangan

desimal. Perkalian bilangan desimal. Sistem bilangan oktal. Penjumlahan bilangan

oktal. Pengurangan bilangan

oktal. Pembagian bilangan oktal. Perkalian bilangan oktal.

Mengidentifkasi sistem bilangan desimal.

Menganalisis penjumlahan bilangan desimal.

Menghitung bilangan desimal. Menambah bilangan desimal. Mengurang bilangan desimal. Mengkali bilangan desimal. Membagi bilangan desimal. Mengidentifkasi sistem bilangan

oktal. Menganalisis penjumlahan

bilangan oktal. Menghitung bilangan oktal. Menambah bilangan oktal. Mengurang bilangan oktal. Mengkali bilangan oktal. Membagi bilangan oktal. Mengidentifkasi sistem bilangan

biner. Menganalisis penjumlahan

bilangan biner. Menghitung bilangan biner.

Tes tertulis Observasi/

Pengamata. Wawancara

Buku Modul



10



PEMBELAJARAN


Dijelaskan sistem bilangan biner.

Didemonstrasikan cara menghitung bilangan biner.

Diuraikan cara penjumlahan bilangan biner.

Diuraikan cara pengurangan bilangan biner.

Diuraikan cara pembagian bilangan biner.

Diuraikan cara perkalian bilangan biner.

Dijelaskan sistem bilangan

heksadesimal. Didemonstrasikan cara

menghitung bilangan heksadesimal.

Diuraikan cara penjumlahan bilangan heksadesimal.

Diuraikan cara pengurangan bilangan heksadesimal.

Diuraikan cara pembagian bilangan heksadesimal.

Diuraikan cara perkalian bilangan heksadesimal.

Dijelaskan sistem konversi

bilangan Diuraikan cara konversi

bilangan

Sistem bilangan biner. Penjumlahan bilangan

biner. Pengurangan bilangan

biner. Pembagian bilangan biner. Perkalian bilangan biner. Sistem bilangan

heksadesimal. Penjumlahan bilangan

heksadesimal. Pengurangan bilangan

heksadesimal. Pembagian bilangan

heksadesimal. Perkalian bilangan

heksadesimal. Konversi biner ke desimal. Konversi oktal ke desimal. Konversi biner ke oktal. Konversi oktal ke biner. Konversi biner ke

heksadesimal. Konversi heksadesimal ke

Menambah bilangan biner. Mengurang bilangan biner. Mengkali bilangan biner. Membagi bilangan biner. Mengidentifkasi sistem bilangan

heksadesimal. Menganalisis penjumlahan

bilangan heksadesimal. Menghitung bilangan desimal. Menambah bilangan

heksadesimal. Mengurang bilangan

heksadesimal. Mengkali bilangan heksadesimal. Membagi bilangan heksadesimal. Memecahkan konversi biner ke

desimal dan sebaliknya. Memecahkan konversi oktal ke

desimal dan sebaliknya. Memecahkan konversi oktal ke

biner dan sebaliknya. Memcahkan konversi

heksadesimal ke biner dan sebalikya.

Memecahkan konversi heksadesimal ke oktal dan sebaliknya.

Buku Modul



11



PEMBELAJARAN


biner. Konversi oktal ke

heksadesimal. Konversi heksadesimal ke

oktal. Konversi desimal ke biner. Konversi desimal ke oktal.

4.2 Menjelaskan operasi logika.

Dijelaskan fungsi logika gerbang dasar dalam rangkaian elektronika.

Prinsip kerja dari

rangkaian elektronika di identifikasi sesuai denga jenis gerbang dasar yang digunakan.

Didemonstarsikan cara

menguraikan operasi dasar hukum aljabar

Boolean. Penyederhanaan

persamaan variabel aljabar boolean dibuktikan dengan menggunakan hukum aljabar dan K-Map.

Fungsi logika gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, NOR, dan XOR).

Rangkaaian elektronika

gerbang dasar. Aljabar Boolean.

Hukum Karnough Map (K-

Map).

Menguraikan cara kerja dari masing-masing gerbang berdasarkan tabel kebenaran.

Menaganalisa rangkaian

elektronika sesuai dengan jenis gerbang yang digunakan.

Menjelaskan teorema aljabar

Boolean. Menguraikan hukum aljabar

Boolean. Menyederhanakan aljabar

Boolean menjadi peta Karnough Map.

Menuliskan peta Karnough Map sesuai dengan jenis variabel.

Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara

Buku Modul

4.3 Menjelaskan prinsip register.

Dijelaskan defenisi Flip-flop.

prinsip kerja masing-masing jenis Flip-flop diuraikan berdasarkan tabel kebenaran.

Flip-flop a. R-S Flip-flop b. Clock R-S Flip0-flop c. D-Clocked dan D-

Latch Flip-flop d. J-K Flip-flop e. Edge Triggering Flip-

flop

Menguraikan cara kerja dari masing-masing Flip-flop berdasarkan tabel kebenaran dan jenis gebang yang digunakan.

Tes tertulis Observasi/ Pengamatan Wawancara

Buku modul



12



PEMBELAJARAN


Prinsip kerja register di jelaskan sesuai jenis-jenisnya.

Dijelaskan proses input data register sesai jenis IC yang diunakan.

Dijelaskan prinsip kerja

dari rangkian counter. Diuaikan cara

penghitungan dengan cara tak Sinkron (asynchronous counter).

Diuaikan cara penghitungan dengan cara Sinkron (synchronous counter).

Menyesuaikan penerapan counter dalam bidang elektronika.

Register Counter

Memebedakan cara input data pada register.

Menuliskan cara penyimpanan data pada sebuah register.

Menuliskan cara perhitungan

yang terdapat pada sebuah counter.

Mendiskusikan cara kerja rangkaian kontrol up-down counter.

Menentukan aplikasi counter dalam bidang elektronika.



13

NAMA SEKOLAH : SMKN 2 LANGSA MATA PELAJARAN : Penerapkan keselamatan, kesehatan kerja (K3) KELAS/SEMESTER : X/ I STANDAR KOMPETENSI : 5. Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja (K3) KODE KOMPETENSI : Teknik Audio Video (064) ALOKASI WAKTU :

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR TM PS PI

5.1 Menggunakan alat/ perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K :

Prosedur menggunakan alat/perlengkapan keselamatan kerja dan 5 K dikuasai dengan baik sesuai buku petunjuk.

Alat/perlengkapan

keselamatan kerja dan 5 K diindentifikasi dan dibedakan berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis.

Kondisi alat/

perlengkapan keselamatan kerja dan 5K dikenali untuk meningkatkan efesiensi dan pengoperasian alat/ perelengkapan ini.

Alat/ perlengkapan

keselamatan kerja dan 5 K dioperasikan sesuai prosedur untuk memperoleh unjuk kerja yang optimal.

Penggunaan buku petunjuk tentang K3.

Penggunaan

Peralatan Keselamatan Kerja di Industri dan lingkungan kantor/ tempat kerja.

Pengetahuan tentang

5K meningkatkan pengoperasian alat / perelengkapan dan keselamatan kerja

Cermat dalam Menggunakan alat/ perlengkapan keselamatan kerja dan 5K.

Identifikasi fungsi alat/perlengkapan

keselamatan kerja. Prosedur penggunaan

alat/perlengkapan keselamatan kerja. Pemantauan kondisi alat/perlengkapan

keselamatan kerja dan 5K. Optimalisasi penggunaan

alat/perlengkapan keselamatan kerja. Menggunakan tombol EPO. Menggunakan Fire detector, Halon,

Water Sprinkler, dan Fire Damper

Demontrasi

Tes Tertulis

Wawancara

Observasi/ Pengamatan

Modul K3 Prosedure

pengoperasian alat

5.2 Memahami keselamatan kerja berdasarkan OSHA

Kecelakaan kerja yang umum terjadi menurut tabel OSHA violation di jelaskan.

Pengetahuan tabel Occupational Safety and Health Administration

Teliti dalam memahami factor-faktor keselamatan kerja berdasarkan OSHA (Occupational Safety and Health Administration).

Demonstrasi. Tes tertulis

Modul K3. Prosedure

pengoperasian



14

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI



(Occupational Safety and Health Administration)

Pelindung keamanan

(Protective Covers) dilakukan untuk melindungi konduktor bertegangan dari bahaya listrik

Identifikasi dan Marking

diberikan pada semua circuit breaker dan panel switch berupa label.

Kabel ekstensi harus

dibuat mudah untuk penyambungan dengan digunakannya kabel fleksibel.

Sistem grounding harus

dipasang untuk grounding sistem dan grounding peralatan.

(OSHA) violation Pengetahuan

Protective Covers.

Identifikasi circuit breaker dan panel switch.

Labelling panel.

Melakukan grounding pada sistem

Occupational Safety and Health

Administration (OSHA). Kecelakaan kerja. Pelindung keamanan. Sircuit breaker dan panel switch. Sistem grounding. Mengidentifikasi dan Marking label

circuit breaker dan panel switch. Memasang peralatan grounding sistem

Wawancara

alat

5.3 Membaca skema elektrikal & mekanikal

Kemampuan mengenali simbol-simbol elektronik di-demo-kan

Diterangkan bagaimana

block-diagram digunakan dalam troubleshooting dan maintenance produk-produk elektronik

Perbedaan antara

wiring diagram, skema rangkaian, dan block-diagram dijelaskan

Simbol-simbol elektronika.

Blok diagram. User manual.

Wiring diagram. Skema rangkaian. Block diagram.

Teliti dan rapi dalam Menggambar listrik dan elektronika.

Melakukan pengetesan. Menggunakan test point. Membuat instalasi rumah tinggal. Melokalisir komponen atau kabel yang

bermasalah dalam sebuah produk elektronika.

Menggunakan flow-diagram.

Tes tertulis Observasi/ Pengamatan

Wawancara

Modul



15

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI



Dijelaskan tentang maksud dan guna dari test-point dan ditunjukkan di titik mana saja tempatnya yang paling mungkin dalam rangkaian.

Ditunjukkan prinsip-

prinsip menggambar yang dipakai untuk menggambar listrik dan elektronik.

Diterangkan metode

untuk melakukan pelacakan sinyal.

Digambarkan konsep

dasar bangunan dan instalasi rumah dan dijelaskan mengapa para teknisi perlu terbiasa dengan dua hal itu.

Diterangkan

bagaimana gambar skema digunakan untuk melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah dalam sebuah produk elektronika.

Diterangkan cara-cara

menggunakan flow-diagram.

Test-point rangkaian elektrik.

Aplikasi komputer

gambar teknik. Metode Pelacakan

sinyal. Konsep dasar

kelistrikan bangunan dan kegunaannya.

Prinsip-prinsip

menggambar listrik dan elektronika.

Permasalahan dalam

sebuah produk elektronika.

Pemahaman skema

produk elektronika. Lokalisir komponen

atau kabel bermasalah.

Lokalisir komponen

atau kabel bermasalah

Simbol-simbol elektronik. Wiring diagram, skema rangkaian, dan

block-diagram. Test-point. Gambar listrik dan elektronika. Metoda pelacakan sinyal. Instalasi listrik bangunan rumas. Gambar skema untuk melokalisir

komponen atau kabel yang bermasalah dalam sebuah produk elektronika.

Flow diagram. Menggambar listrik dan elektronika. Melakukan pengetesan. Menggunakan test point Membuat instalasi rumah tinggal. Melokalisir komponen atau kabel yang

bermasalah dalam sebuah produk elektronika.

Menggunakan flow-diagram



16

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI



5.4 Memahami Gejala Kejutan listrik (Electric shock)

Pemahaman Efek Kejutan listrik dijelaskan pengaruhnya terhadap tubuh manusia.

Perangkat rangkaian

pengaman listrik terhadap tubuh manusia diterangkan misalkan peralatan Ground Fault Current Interrupter (GFCI) diperaga-kan cara kerjanya.

Peralatan bertegangan

tinggi dijelaskan bahayanya terhadap keamanan kerja.

Prosedur pertolongan

pertama pada penanganan akibat electric shock dan terbakar dijelaskan urutannya misalkan jalan udara pernafasan dilonggarkan, pernafasan bantuan diberikan, sirkulasi udara pernafasan diberikan bantuan dengan manual atau dengan bantuan peralatan shock jantung dan diberikan oksigen

Pengetahuan pengaruh sistem saraf terhadap kejutan listrik.

Pengetahuan perangkat Ground Fault Current Interrupter (GFCI).

Bahaya Kejutan listrik

(Electrical shock).

Pengaruh tegangan terhadap peralatan kerja.

Bahan Non-

konduktor. Pertolongan sesuai

tingkat / level kritis

Teliti dan Cermat dalam Melakukan pertolongan pertama pada penanganan akibat electric shock dan terbakar.

Menggunakan perangkat Ground

Fault Current Interrupter (GFCI) dan memahami Gejala Kejutan listrik (Electric shock).

Efek Kejutan listrik. Perangkat rangkaian pengaman

listrik terhadap tubuh manusia. Prosedur pertolongan pertama pada

penanganan akibat electrical shock dan terbakar.

Peralatan bertegangan tinggi. Melakukan pertolongan pertama

pada penanganan akibat electric shock dan terbakar

Demontrasio

Tes tertulis

Wawancara

Modul PUIL



17

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI



5.5 Mendemons trasikan penggunaan fasilitas peralatan keselamatan kerj

Pemahaman Tombol-tombol emergency power off (EPO) dijelaskan dengan baik dan benar.

Fasilitas dan cara kerja

detektor asap (smoke detector) dijelaskan dengan baik.

Peralatan dan cara

kerja detektor api didemokan dengan benar.

Halon untuk pemadam

kebakaran didemokan penggunaannya.

Water sprinkler untuk

memadamkan kebakaran didemokan cara kerjanya.

Fire damper

diperagakan penggunaannya untuk memblokir lubang ventilasi sebagai bagian dari pemadaman api.

Pengenalan peralatan tombol-tombol emergensi.

Prinsip kerja detektor

asap.

Pengetahuan Halon

pemadam kebakaran .

Pengetahuan water

sprinkler pemadam kebakaran.

Pengetahuan fire

damper

Menjelaskan Emergency Power Off (EPO).

Menjelaskan Smoke detector.

Menjelaskan Halon. Teliti dalam pengoperasian fasilitas

Keselamatan kerja.Smoke detector. Fire detector Halon Water Sprinkler Fire Damper Mengoperasikan :

- Emergency Power Off (EPO) - Smoke detector - Fire detector - Halon - Water Sprinkler - Fire Damper

Demontrasi

Tes tertulis

Observasi/ Pengamatan

Wawancara

Modul K3. Prosedure

pengoperasian alat

5.6 Mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ Mesin pemadam kebakaran :

Prosedur mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran dikuasai dengan baik sesuai buku petunjuk.

Instrument/ alat / mesin

Penggunaan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran dengan benar.

Mengidentifikasi jenis-

Teliti mengoperasikan/ menggunakan alat/ perlengkapan/ Mesin pemadam kebakaran.

Identifikasi Mesin pemadam

kebakaran. Instrumen mesin pemadam kebakaran.

Demontrasi

Tes tertulis

Wawancara

Modul K3

Prosedure pengoperasian alat



18

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI



pemadam kebakaran diindentifikasi dan dibedakan berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis.

Kondisi mesin / alat /

perlengkapan pemadam kebakaran dikenali untuk meningkatkan efesiensi dan pengoperasian alat / instrument mesin ini.

Mesin / Instrument /

alat pemadam kebakaran ini dioperasikan sesuai prosedur untuk memperoleh unjuk kerja yang Optimal.

Faktor hambatan dan

gangguan diindentifikasi, disikapi dan diambil tindakan serta ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

jenis alat / mesin pemadam kebakaran.

Pengetahuan pemeliharaan alat/mesin pemadam kebakaran.

Mesin pemadam kebakaran.

Penggunaan

alat/mesin pemadam kebakaran dengan benar.

Mengidentifikasi

faktor-faktor penghambat.

Pengetahuan

prosedur tindak lanjut gangguan

Prosedur pengoperasian/ penggunaan alat/ perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran.

Pemantauan kondisi ala

perlengkapan pemadam kebakaran. Optimalisasi penggunaan Instrumen

mesin pemadam kebakaran. Identifikasi faktor penghambat dan

gangguan penggunaan mesin pemadam kebakaran.

Mengoperasikan/ Menggunakan alat/

perlengkapan/ mesin pemadam kebakaran.

Menangani hambatan dan gangguan

penggunaan mesin pemadam kebakaran

5.7 Memahami bahan kimia Polychlorina ted Biphenyls (PCBs)

Komponen listrik dan elektronika yang mengandung Polychlorinated Biphenyls (PCBs) diketahui dan diidentifikasi.

Resiko terhadap

kesehatan tubuh manusia di jelaskan dengan baik.

Identifikasi Polychlorinated Biphenyls (PCBs).

Bahaya bahan kimia Polychlorinated Biphenyls

(PCBs)

Teliti dalam Mengidentifikasi komponen yang mengandung PCBs.

Mencatat komponen yang

mengandung PCBs. Memahami bahan kimia Polychlorina

ted Biphenyls (PCBs). Bahan kimia Polychlorinated Biphenyls

(PCBs).

Tes tertulis

Wawancara

Pengamatan



19

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI



Komponen yang mengandung PCBs diberikan label peringatan.

Komponen yang

mengandung PCBs di jaga dan dicatat dengan baik dan

teratur.

Resiko bahaya PCBs pada kesehatan. Komponen yang mengandung PCBs. Mengidentifikasi komponen yang

mengandung PCBs. Mencatat komponen yang

mengandung PCBs. Memberi Label komponen yang

mengandung PCBs.



20

NAMA SEKOLAH : SMK N 2 LANGSA MATA PELAJARAN : Perbaikan Sistem Penerima Televisi KELAS/SEMESTER : XII/ I STANDAR KOMPETENSI : 9. Memperbaiki sistem penerima televisi KODE KOMPETENSI : Teknik Audio Video (064) ALOKASI WAKTU :

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

TM PS PI

9.1 Menjelaskan bagian-bagian dan fungsi dalam sistem penerima televisi hitam putih.

Defenisi televisi dijelaskan secara menurut bahan.

Defenisi televisi dijelaskan

secara teknis. Defenisi sistem televisi di

uraikan berdasarkan fungsinya sebagai pemancar.

Defenisi sistem televisi di

uarikan berdasarkan fungsinya sebagai penerima.

Mendeskripsikan blok

diagram penerima televisi hitam putih.

Fungsi bagian televisi hitam

putih berdasarkan blok diagram.

Fungsibagian TV hitam

putih didefenisikan berdasarkan blok diagram.

Sistem televisi.

Blok diagram TV hitam putih.

Fungsi masing-

masing bagian TV hitam putih.

Menjelaskan defenisi televisi berdasarkan kata.

Menjelaskan defenisi televisi

secara teknis. Mendeskripsikan defenisi sistem

televisi berdasarkan blok diagram TV sebagai pemancar.

Mendeskripsikan defenisi sistem

televisi berdasarkan blok diagram TV sebagai penerima.

Menjelaskan bagian-bagian belok

diagram penerima hitam putih yaiutu: a. Tuner b. Catu daya c. Horizontal d. Vertikal e. Audio f. Vidio g. CRT

Menjelaskan fungsi masing-

masing blok pada TV hitam putih.

Test tertulis Demonstrasi penugasan

Modul



21

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI


PENILAIAN


TM PS PI

Memebaca skema rangkaian TV hitam putih dengan tepat dan benar.

Skema rangkaian TV hitam putih.

Mengklasifikasi rangkaian pada skema TV hitam putih berdasarkan blok/ bagian-bagian.

9.2 Menjelaskan prinsip kerja penerima TV hitam putih dan warna.

Mendeskripsikan prinsip kerja TV hitam putih berdsarkan blok diagram.

Mendefenisikan bagin-

bagian penerima TV berwarna.

Mendeskripsikan fungsi

masing-masing bagian dari TV warna.

Mendeskripsikan prinsip

kerja TV warna. Mengklasifikasi skema-

skema rangkaian TV berwarna berdasarkan blok diagram.

Mendeskripsikan perbedaan

prinsip kerja TV hitam putih dengan TV warna.

Prinsip kerja TV hitam putih.

Blok diagram TV

berwarna. Fungsi masing-

masing blok. Prinsip kerja TV

berwarna. Skema rangkaian

TV berwarna.

Menjelaskna prinsip kerja televisi hitam putih.

Menjelaskan bagian-bagian dari

TV berwarna, yaitu: a. Blok tuner b. Blok catu daya c. Blok tegangan extra tinggi d. Blok vertikal e. Blok horizontal f. Blok audio g. Blok vidio h. Blok RGB i. Blok CRT

Menjelaskan fungsi masing-masing bagian yang terdapat pada blok.

Membaca rangkaian/ skema

rangkaian TV warna. Mendiskusikan perbedaan TV

hitam putih dengan TV berwarna.

Test tertulis Test

Wawancara Penuggasan

Modul

9.3 Mengoperasikan penerima TV

Spesifikasi dan cara kerja televisi dikuasai sesuai dengan Standart Operating Prosedure (SOP).

Tempat kerja dipersiapkan

dan dibebaskan dari segala kemungkinan bahaya

Spesifikasi dan cara kerja televisi.

Keselamatan dan

kesehatan kerja.

Spesifikasi dan cara kerja televisi.

Menggunakan keselamatan dan kesehatan kerja secara benar serta langkah pengamanan

Test tertulis Demontrasi Penuggasan

Modul



22

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI


PENILAIAN


TM PS PI

kecelakaan. Televisi diaktifkan sesuai

dengan Standart Operating Prosedure (SOP).

Tombol-tombol pada televisi

difungsikan sesuai kebutuhan.

Pesawat televisi

dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan.

Mempersiapkan dan

mengidentifikasi kebutuhan peralatan kerja sesiau SOP.

Mendemonstrasikan pengaktifan

televisi. Mengatur tombol volume. Mengatur tombol kecerahan

cahaya. Mengatur tombol kontras gambar. Mengatur tombol warna. Mengatur tombol pemilih saluran.

Silabus audio video smkn 2 lgs

Education

Transcript of Silabus audio video smkn 2 lgs