Post on 18-Jul-2015
5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 1/9
ArcView 3x: Membuat Garis Kontur dari
Data DEM
ByGISTutorial.NET
– 28 Juli 2010Posted in: ArcView 3.x
•
•
•
•
Menimbang bahwa ArcView adalah perangkat lunak yang masih banyak
digunakan, kami coba untuk membuat tutorial singkat untuk menggunakan ArcView untuk
membuat garis kontur dari data DEM. Berikut tahapan yang bisa di lakukan:
Download tutorial format PDF
Tahap Persiapan
1. Buka ArcView
2. Aktifkan ekstensi Spatial Analyst dan ET36. Spatial analyst berguna untuk membuat garis
kontur, ET36 akan digunakan untuk menghaluskan garis kontur.3. Buat sebuah view dengan Map Unit METER. Oleh karena itu, data DEM yang akan digunakan
harus sudah terproyeksi, misalnya dengan system proyeksi UTM
4. Tambahkan data DEM dengan pilihan DATA SOURCE TYPES : Grid Data SourceContoh data yang tampil di View adalah sebagai berikut
5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 2/9
Tahap Pembuatan Kontur
5. Membuat kontur di ArcView 3x dapat dilakukan dengan Spatial Analyst atau 3D Analyst. Pada
kesempatan ini digunakan Spatial Analyst
6. Klik pada menu SURFACE > CREATE CONTOURS7. Isi Contour Interval dengan 10 dan Base contour: 0
Angka 10 menunjukan berapa interfal garis kontur yang akan dibuat. Kita sebaiknya mengikuti
kaidah kerapatan vertical garis kontur. Untuk peta skala 1:50.000 sebaiknya digunakan interal gariskontur 25m, untuk peta skala 1:20.000 sebaiknya gunakan interval garis kontur 10m.
Base contour menunjukan berapa tinggi angka 0 pada data DEM terhadap referensi kajian kita. Isidengan anaka 0 (nol) jika referensi angka 0 pada garis kontur yang akan dihasilkan sama denganreferensi 0 (nol) pada DEM
Klik OK 8. Sebuah theme baru berupa garis kontur terbentuk seperti contoh berikut
5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 3/9
Tahap Penghalusan Kontur
Garis kontur pada gambar terakhir di atas tidak terlalu rapi. Garis kontur yang biasanya
digambarkan smooth terlihat kaku. Untuk menghaluskan garis kontur (atau tema-tema garis
lainnya) bisa digunakan ET36
9. Nyalakan ekstensi ET36. Klik EDIT THEME. Pilih theme garis kontur yang akan dihaluskan,Klik OK. Sebuah toolbar editing akan muncul.
5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 4/9
Klik pada Start Editing
10. Klik pada ikon G_D_S_F (Generalize, Densify, Smooth, dan Flip). Yang akan kita gunakan
adalah Smooth
11. Pilih Function SMOOTH, Toleransi 50m (misal) dan Klik pada SMOOTH
12. Sebuah garis kontur yang halus dan enak dipandang akan terlihat
5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 5/9
13. Klik OK untuk menutup dialog G_D_S_F
14. Klik CLOSE untuk keluar dialog ETPolyline
15. Klik EXIT untuk keluar dari dialog ET3616. Berikut contoh hasil smoothing
Garis abu-abu: Garis kontur sebelum diedit oleh ET36Garis Kuning: Garis kontur setelah diedit oleh ET36
Tahap Supervisi
17. Proses penurunan garis kontur dari DEM harus di-supervise, tidak bisa hanya mengandalkan
otomatisasi computer. Supervisi harus dilakukan secara manual untuk melihat- Supervisi dilakukan secara manual
- Apakah ada START dan END dari sebuah polyline yang tidak smooth.
- Apakah ada garis kontur yang overlapping
- Apakah ada garis kontur yang panjangnya tidak signifikan, misal hanya beberapa meter saja.Garis kontur yang teramat pendek bisa dihilangkan dengan memilih threshold panjang tertentu,
kemudian garis yang memiliki panjang tidak lebih dari batas akan dihapus
Download tutorial format PDF
Have fun
admin.gistutorial@gmail.com © 2010
Memanfaatkan data SRTM untk membuat garis kontur
dengan ArcView7 Desember 2009 — La An
5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 6/9
Seperti yang telah disebutkan pada artikel sebelumnya disini, data
SRTM atau Shuttle Radar Topography Mission merupakan suatu bentuk data yang menyediakan
informasi tentang ketinggian tempat atau biasa disebut DEM (Digital elevation Model) dan
menurut Ozah and Kufoniyi (2008) data SRTM 90 ini memiliki akurasi vertikal lebih kurang 7.748sampai 3.926 meter. Dari data ketinggian ini kita bisa mebuat sebuah garis kontur. Garis Kontur
adalah sebuah garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama
dipermukaan Bumi. Data kontur yang dihasikan dari analisis data SRTM maksimumnya adalahuntuk peta berskala 1 : 50.000 atau maksimum interval kontur yang dihasilkannya adalah
berinterval 25 m (Ozah and Kufoniyi, 2008).
Bahan-bahan yang perlu diracik untuk membuat peta kontur ini tentu saja sebuah data SRTM yang
bisa di download disini. Sedangkan alat-alatnya ya pastinya program ArcView (krn kitamenggunakan ArcView) dan extensions spatial analyst.
Acara masak memasaknya kita lanjutkan…
eh salah ding…
Setelah bahan dan alat kita kumpulkan maka langkah pertama adalah membuka data SRTM
menggunakan ArcView yang langkah-langkahnya sudah saya tulis diartikel disini. Dan hasilnya
seperti gambar di bawah
5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 7/9
Selanjutnya potong data SRTM itu sesuai dengan lokasi yang diinginkan. Dan juga langkah-
langkahnya sudah saya tulis disini… Dalam kasus ini saya potong datanya hanya untuk daerahBali Barat seperti gambar di bawah
5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 8/9
Klo sudah maka pilih menu surface dan sub menu create contours. Bila tidak memiliki menusurface, maka cari menu Analysis dan sub menu create contours. Spt gambar di bawah
Selanjutnya akan muncul kotak dialog Contour Parameters. Di kolom
Contour interval isilah interval kontur yang di inginkan, sedangkan pada kolom base contour
biarkan tetap bernilai 0 (nol). Seperti contoh di bawah, interval konturnya adalah 100 m. Klik OK
Tunggu beberapa saat sampai muncul garis kontur
seperti gambar di bawah…
5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 9/9
Selamat mencoba…