ArcView 3x

9
 ArcView 3x: Membuat Garis Kontur dari Data DEM By GISTutorial.NET  – 28 Juli 2010 Posted in: ArcView 3.x Email Menimbang bahwa ArcView adalah perangkat lunak yang masih banyak digunakan, kami coba untuk membuat tutorial singkat untuk menggunakan ArcView untuk membuat garis kontur dari data DEM. Berikut tahapan yang bisa di lakukan: Download tutorial format PDF Tahap Persiapan 1. Buka ArcView 2. Aktifkan ekstensi Spatial Analyst dan ET36. Spatial analyst berguna untuk membuat garis kontur, ET36 akan digunakan untuk menghaluskan garis kontur. 3. Buat sebuah view dengan Map Unit METER. Oleh karena itu, data DEM yang akan digunakan harus sudah terproyeksi, misalnya dengan system proyeksi UTM 4. Tambahkan data DEM dengan pilihan DATA SOURCE TYPES : Grid Data Source Contoh data yang tampil di View adalah sebagai berikut

Transcript of ArcView 3x

Page 1: ArcView 3x

5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 1/9

ArcView 3x: Membuat Garis Kontur dari

Data DEM

ByGISTutorial.NET 

 – 28 Juli 2010Posted in: ArcView 3.x

• Email

Menimbang bahwa ArcView adalah perangkat lunak yang masih banyak 

digunakan, kami coba untuk membuat tutorial singkat untuk menggunakan ArcView untuk 

membuat garis kontur dari data DEM. Berikut tahapan yang bisa di lakukan:

Download tutorial format PDF

Tahap Persiapan

1. Buka ArcView

2. Aktifkan ekstensi Spatial Analyst dan ET36. Spatial analyst berguna untuk membuat garis

kontur, ET36 akan digunakan untuk menghaluskan garis kontur.3. Buat sebuah view dengan Map Unit METER. Oleh karena itu, data DEM yang akan digunakan

harus sudah terproyeksi, misalnya dengan system proyeksi UTM

4. Tambahkan data DEM dengan pilihan DATA SOURCE TYPES : Grid Data SourceContoh data yang tampil di View adalah sebagai berikut

Page 2: ArcView 3x

5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 2/9

Tahap Pembuatan Kontur 

5. Membuat kontur di ArcView 3x dapat dilakukan dengan Spatial Analyst atau 3D Analyst. Pada

kesempatan ini digunakan Spatial Analyst

6. Klik pada menu SURFACE > CREATE CONTOURS7. Isi Contour Interval dengan 10 dan Base contour: 0

Angka 10 menunjukan berapa interfal garis kontur yang akan dibuat. Kita sebaiknya mengikuti

kaidah kerapatan vertical garis kontur. Untuk peta skala 1:50.000 sebaiknya digunakan interal gariskontur 25m, untuk peta skala 1:20.000 sebaiknya gunakan interval garis kontur 10m.

Base contour menunjukan berapa tinggi angka 0 pada data DEM terhadap referensi kajian kita. Isidengan anaka 0 (nol) jika referensi angka 0 pada garis kontur yang akan dihasilkan sama denganreferensi 0 (nol) pada DEM

Klik OK 8. Sebuah theme baru berupa garis kontur terbentuk seperti contoh berikut

Page 3: ArcView 3x

5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 3/9

Tahap Penghalusan Kontur 

Garis kontur pada gambar terakhir di atas tidak terlalu rapi. Garis kontur yang biasanya

digambarkan smooth terlihat kaku. Untuk menghaluskan garis kontur (atau tema-tema garis

lainnya) bisa digunakan ET36

9. Nyalakan ekstensi ET36. Klik EDIT THEME. Pilih theme garis kontur yang akan dihaluskan,Klik OK. Sebuah toolbar editing akan muncul.

Page 4: ArcView 3x

5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 4/9

Klik pada Start Editing

10. Klik pada ikon G_D_S_F (Generalize, Densify, Smooth, dan Flip). Yang akan kita gunakan

adalah Smooth

11. Pilih Function SMOOTH, Toleransi 50m (misal) dan Klik pada SMOOTH

12. Sebuah garis kontur yang halus dan enak dipandang akan terlihat

Page 5: ArcView 3x

5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 5/9

13. Klik OK untuk menutup dialog G_D_S_F

14. Klik CLOSE untuk keluar dialog ETPolyline

15. Klik EXIT untuk keluar dari dialog ET3616. Berikut contoh hasil smoothing

Garis abu-abu: Garis kontur sebelum diedit oleh ET36Garis Kuning: Garis kontur setelah diedit oleh ET36

Tahap Supervisi 

17. Proses penurunan garis kontur dari DEM harus di-supervise, tidak bisa hanya mengandalkan

otomatisasi computer. Supervisi harus dilakukan secara manual untuk melihat- Supervisi dilakukan secara manual

- Apakah ada START dan END dari sebuah polyline yang tidak smooth.

- Apakah ada garis kontur yang overlapping

- Apakah ada garis kontur yang panjangnya tidak signifikan, misal hanya beberapa meter saja.Garis kontur yang teramat pendek bisa dihilangkan dengan memilih threshold panjang tertentu,

kemudian garis yang memiliki panjang tidak lebih dari batas akan dihapus

Download tutorial format PDF

Have fun

[email protected] © 2010

Memanfaatkan data SRTM untk membuat garis kontur

dengan ArcView7 Desember 2009 — La An

Page 6: ArcView 3x

5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 6/9

Seperti yang telah disebutkan pada artikel sebelumnya disini, data

SRTM atau Shuttle Radar Topography Mission merupakan suatu bentuk data yang menyediakan

informasi tentang ketinggian tempat atau biasa disebut DEM (Digital elevation Model) dan

menurut Ozah and Kufoniyi (2008) data SRTM 90 ini memiliki akurasi vertikal lebih kurang 7.748sampai 3.926 meter. Dari data ketinggian ini kita bisa mebuat sebuah garis kontur. Garis Kontur 

adalah sebuah garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama

dipermukaan Bumi. Data kontur yang dihasikan dari analisis data SRTM maksimumnya adalahuntuk peta berskala 1 : 50.000 atau maksimum interval kontur yang dihasilkannya adalah

 berinterval 25 m (Ozah and Kufoniyi, 2008).

Bahan-bahan yang perlu diracik untuk membuat peta kontur ini tentu saja sebuah data SRTM yang

 bisa di download disini. Sedangkan alat-alatnya ya pastinya program ArcView (krn kitamenggunakan ArcView) dan extensions spatial analyst.

Acara masak memasaknya kita lanjutkan…

eh salah ding…

Setelah bahan dan alat kita kumpulkan maka langkah pertama adalah membuka data SRTM

menggunakan ArcView yang langkah-langkahnya sudah saya tulis diartikel disini. Dan hasilnya

seperti gambar di bawah

Page 7: ArcView 3x

5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 7/9

Selanjutnya potong data SRTM itu sesuai dengan lokasi yang diinginkan. Dan juga langkah-

langkahnya sudah saya tulis disini… Dalam kasus ini saya potong datanya hanya untuk daerahBali Barat seperti gambar di bawah

Page 8: ArcView 3x

5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 8/9

Klo sudah maka pilih menu surface dan sub menu create contours. Bila tidak memiliki menusurface, maka cari menu Analysis dan sub menu create contours. Spt gambar di bawah

Selanjutnya akan muncul kotak dialog Contour Parameters. Di kolom

Contour interval isilah interval kontur yang di inginkan, sedangkan pada kolom base contour 

 biarkan tetap bernilai 0 (nol). Seperti contoh di bawah, interval konturnya adalah 100 m. Klik OK 

Tunggu beberapa saat sampai muncul garis kontur 

seperti gambar di bawah…

Page 9: ArcView 3x

5/16/2018 ArcView 3x - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arcview-3x 9/9

Selamat mencoba…