Apresiasi puisi

Post on 28-May-2015

2.114 views 2 download

Transcript of Apresiasi puisi

APRESIASI PUISI

Ira Rahayu, S.Pd., M.Pd.

Jelaskan pengertian puisi menurut pemahaman Anda!

PUISI

Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif). (Waluyo, 2002:1)

Puisi mengekspresikan pikiran yang membangkitkan perasaan, yang merangsang imajinasi pancaindra, dalam susunan yang berirama. Semua itu merupakan sesuatu yang penting, yang direkam, dan diekspresikan, dinyatakan dengan menarik dan memberi kesan. Puisi itu merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, diubah dalam wujud yang paling berkesan. ( Pradopo, 2009:7)

Dapat disimpulkan ada tiga unsur yang pokok dalam puisi, yaitu: pertama, pemikiran ide dan emosi, kedua, bentuknya, dan ketiga, ialah kesannya, semuanya itu terungkap dengan media bahasa.

Puisi sebagai karya seni puitis.

Dikatakan puitis bila hal itu membangkitkan perasaan, menarik perhatian, menimbulkan tanggapan yang jelas, secara umum bila hal itu menimbulkan keharuan disebut puitis. Hal yang menimbulkan keharuan itu bermacam-macam sekali, maka kepuitisan pun bermacam-macam.

Keistimewaan puisi

Puisi cenderung bersifat ringkas. Puisi memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada penulisnya untuk mengekspresikan emosi, gagasan, renungan, dan imajinasinya melalui ruang sempit. Dalam hal ini, puisi mampu menyampaikan pengalaman-pengalaman yang paling berkesan dan luar biasa dari penulisnya sehingga bahkan bisa membangkitkan respons yang mendalam dari pembacanya atau orang lain yang menikmatinya. (Musthafa, 2008:26)

Apresiasi

apresiasi adalah suatu kegiatan menggauli karya sastra (puisi) dengan sungguh-sungguh melalui kepekaan pikiran dan perasaan untuk dapat mengenal, memahami, dan menikmati puisi sehingga timbul pengertian, penghargaan atau penilaian apakah puisi yang diapresiasi itu baik atau buruk, bermanfaat atau tidak, dan lain-lain.

Apresiasi puisi

Kegiatan mendengar atau membaca puisi dengan penghayatan yang sungguh-sungguh, menulis puisi, mendeklamasikan, dan menulis resensi puisi. Kegiatan ini menyebabkan seseorang memahami puisi secara mendalam (dengan penuh penghayatan), merasakan apa yang ditulis penyair, mampu menyerap nilai-nilai yang terkandung di dalam puisi, dan menghargai puisi sebagai karya seni dengan keindahan atau kelemahannya. (Waluyo, 2002:44)

Perbedaan puisi dan prosa. Prosa dan puisi itu hanya dapat

dibedakan berdasarkan kadar kepadatanya. Berdasarkan hal itu, bila padat karya itu disebut puisi; bila tidak padat disebut prosa. Berdasarkann kepadatannya itu, seringkali ada prosa yang dikatakan puitis, yaitu mempunyai sifat puisi:padat. Sebaliknya puisi yang tidak padat disebut prosais (mempunyai sifat prosa).