Anestesi Lokal Untuk Biopsi Kulit

Post on 09-Dec-2015

228 views 4 download

description

journal reading anstesi lokal untukk biopsi kulit

Transcript of Anestesi Lokal Untuk Biopsi Kulit

BAGIAN ILMU ANESTESI, PERAWATAN INTENSIF DAN MANAJEMEN NYERI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

REVIEW ARTIKELAGUSTUS 2015

ANESTESI LOKAL PADA BIOPSI KULIT

Disusun Oleh:Rezky F Saban - C11110103

Residen Pembimbing:Jeffri Budianto

Supervisor Pembimbing:Dr.dr.Hisbullah, Sp.An-KIC-KAKV

BAGIAN ILMU ANESTESI, PERAWATAN INTENSIF DAN MANAJEMEN NYERI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR - 2015

PENDAHULUAN

• Biopsi jaringan membantu menegakkan diagnosis bidang dermatologi.

• Perlu dipertimbangkan teknik anestesi yang digunakan

• Membahas mengenai : Mekanisme kerja dan macam-macam teknik anestesi lokal menghilangkan rasa nyeri selama biopsi kulit.

DEFINISI

• Istilah ‘anestesi’ berasal dari Bahasa Yunani An = tidak,Aisthesis = perasaan. kehilangan perasaan atau sensasi.

• Menghilangkan perasaan nyeri yang diinduksi untuk memungkinkan dilakukannya pembedahan/ prosedur lain yang menimbulkan rasa nyeri.

MEKANISME KERJA

Anestesi Lokal

Blokade pada sodium channel

Tidak terjadi depolarisasi & potensi aksi ≠

meningkat

Kecepatan peningkatan aksi

potensi

Menghambat penyebaran impuls

Peningkatan nilai ambang rangsang

saraf

Menghambat konduksi

ANESTESI LOKAL

• Hilangnya sensasi sementara pada suatu area tubuh yang relatif kecil atau terbatas.

• Yang tercapai dengan aplikasi topikal/ injeksi obat-obat yang menekan eksitasi ujung saraf/ menghambat konduksi impuls sepanjang saraf perifer

ANESTESI LOKAL

Adanya komunikasi antara operator dan pasien selama operasi

+ Operator harus berhati-hati bicara agar tidak mengucapkan sesuatu yang tidak pada tempatnya

Pembengkakan jaringan

-

ANESTESI LOKAL IDEAL

Onset kerja cepat,Durasi kerja cukup panjangDerajat toksisitas minimal

Alergenisitas minimal

AMIDA

Klasifikasi dan Farmakologi Obat-obatan Anestesi Lokal

Obat Anestesi Golongan Awitan kerja Dosis Maksimal Dewasa(anak)

Durasi Kerja

Prokain Ester Lambat 500 mg (2mg/kg)

15’-30’

Mepivakain Amida 3’-5’ 300 mg (4mg/kg)

30-120’

Lidokain Amida 3’-5’ 300 mg (7mg/kg)

45’-120’

Prilokain Amida <3’ 400 mg (5,7 mg/kg)

30’-120’

Etidokain Amida 3’-5’ 300 mg (4,2mg/kg)

120’-180’

Bupivakain Amida 3’-5’ 175 mg (2 mg/kg)

120’-180’

Bahan tambahan untuk anestesi lokal

Bahan Dosis Efek

Epinefrin 1:100.000 Memperpanjang durasi kerja mengurangi perdarahan mengurangi dosis total yang dibutuhkan menurunkan toksisitas

Sodium bikarbonat 1 ml(1 mEq/ml) tiap 10 ml larutan anestesi

Mengurangi nyeri saat injeksi dengan meningkatkan PH

Hialuronidase 50 IU tiap 10 ml larutan anestesi

Mempercepat awitan mengurangi pembengkakan

OBAT ADJUVAN

EPINEFRIN• Vasokontriksi sementara,• Mengurangi perdarahan intra-op,• Mempercepat onset kerja, • Memperpanjang durasi kerja, • Meningkatkan kadar obat anestesi dalam

jaringan.

EPINEFRIN

• ≠ Jari, penis, hidung dan telinga. • Hindari pada pasien dengan penyakit vaskuler

perifer.• Dapat berinteraksi dengan beberapa obat.• Injeksi obat AL nyeri + Na Bikarbonat

meningkatkan pH nyeri berkurang

Efek samping anestesi lokal• Kerusakan Saraf• Reaksi Alergi• Kerusakan vaskuler• Pneumotoraks (pada blok pleksus)• Infeksi pada area injeksi• Injeksi intravaskuler nekrosis jaringan• Reaksi toksik sistemik• Reaksi SSP• Hiperventilasi• Agitasi• Depresi Napas• Hipotensi• Aritmia

TEKNIK-TEKNIK ANESTESI

Anestesi

Lokal

•Krioanestesi

•Topikal•Infiltrasi

KRIOANESTESI

Gambar 1. (A) Etil klorida dalam kemasan botol dan kaleng.7 (B) Frigiderm, anestesi semprot dengan kandungan bahan aktif diklorotetrafluoroetan.

KRIOANESTESI

• Menghasilkan anestesi sementara untuk prosedur superficial.

• Penyemprotan 5-10 detik 1 menit• Etil klorida mudah meledak jika bercampur

dengan udara, hepatotoksisitas, anestesi sistemik jika uapnya terhirup dalam jumlah besar

ANESTESI TOPIKAL

Gambar 2. Aplikasi lapisan tebal EMLA pada kulit intak, dengan plastik oklusi Tegaderm.

ANESTESI TOPIKAL

• EMLA Campuran lidokain 2,5% + Prilokain

2,5% 45 – 60 menit

• Pada anak, bahaya methemoglobinemia pada

penggunaan area yang luas

ANESTESI INFILTRASI

Gambar 3. Injeksi anestesi pada daerah sekitar lesi, tanpa injeksi langsung pada daerah lesi.

ANESTESI INFILTRASI

• Dilakukan pada sekitar lesi.

• Dengan beberapa tusukan membentuk suatu

cincin.

TERIMA KASIH