Post on 30-Jan-2016
description
Inti nervus fasialis juga dapat dibagi menjadi kelompok atas dan bawah. Inti bagian atas
mensarafi otot wajah bagian atas dan inti bagian bawah mensarafi otot wajah bagian bawah. Inti
nervus fasialis bagian bawah mendapat innervasi kontralateral dari korteks somatomotorik dan
inti nervus fasialis bagian atas mendapat inervasi dari kedua belah korteks somatomotorik.
Oleh karena itu, pada paresis nervus fasialis UMN (karena lesi di korteks atau kapsula interna)
otot wajah bagian bawah saja yang jelas paretik, sedangkan otot wajah atas tidak jelas lumpuh.
Sebaliknya, pada kelumpuhan nervus fasialis LMN (karena lesi infranuklearis), baik otot wajah
atas maupun bawah, kedua-duanya jelas lumpuh.
Dalam mendiagnosis kelum- puhan saraf fasialis, harus dibedakan kelumpuhan sentral
atau perifer. Kelumpuhan sentral terjadi hanya pada bagian bawah wajah saja, otot dahi masih
dapat berkontraksi karena otot dahi dipersarafi oleh kortek sisi ipsi dan kontra lateral sedangkan
kelumpuhan perifer terjadi pada satu sisi wajah. Derajat kelumpuhan saraf fasialis dapat dinilai
secara subjektif dengan menggunakan sistim House-Brackmann dan metode Freyss. Disamping
itu juga dapat dilakukan tes topografi untuk menentukan letak lesi saraf fasialis dengan tes
Schirmer, reflek stapedius dan tes gustometri