Post on 08-Jul-2019
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BENGKEL BANDAR JAYA MOTOR YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Nanda Nur Rizky
10.12.4416
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
ii
iii
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS AT THE GARAGE SALE BANDAR JAYA MOTOR YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BENGKEL BANDAR JAYA MOTOR YOGYAKARTA
Nanda Nur Rizky Krisnawati
Jurusan Sistem Information STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Globalization is currently information technology and computerization growing rapidly, computerized information system more so needed. Information technology a good will help the companies in managing data or business processes.
Repair shop Bandar Jaya Motor is a company enganged in the sale of spare parts, variations, oil and others two-wheeled vehicles. The use of manual systems are still causing much data that is inaccurate, and takes a long time in the recording.
The systems are expected to be created specifically for the convenience and benefits of repair shop Bandar Jaya Motor. This system will facilitate and accelerate the transaction process. The conclusion of this computerization systems is to ease the data collectionso that the work process can be done quickly and more efficient and also economize the time.
Keywords: Information System, Selling, Repairshop
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, dimana kebutuhan
akan tenaga-tenaga profesional akan semakin diperlukan oleh perusahaan besar
maupun perusahaan kecil. Tidak lepas dari perkembangan teknologi tersebut maka
dibutuhkan sarana pendukung yang sempurna yaitu komputer. Komputer adalah salah
satu sarana terpenting bagi perusahaan dimana kita dapat mengolah dan mengakses
data yang diperlukan dengan cepat dan tepat sehingga dapat memanfaatkan waktu yang
tersisa dengan kegiatan-kegiatan yang lain.
Bengkel Bandar Jaya Motor adalah badan usaha dibidang penjualan suku
cadang, variasi, oli dan lainnya untuk kendaraan roda 2. Permasalahan pada Bengkel
Bandar Jaya Motor Yogyakarta adalah masih menggunakannya sistem manual dan
belum menggunakan program aplikasi berbasis komputer. Hal ini menyebabkan data-
data menjadi tidak akurat dan tidak cepat dalam melakukan pencatatan sehingga
dibutuhkannya waktu yang lama dalam pengerjaannya. Oleh karena itu dari hasil
pengamatan, perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi.
Dengan adanya sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi akan memudahkan
pengolahan data dalam pembelian dan penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor
Yogyakarta.dengan demikian segala jenis masalah administrasi yang ada dibengkel
dapat ditangani secara maksimal.
Untuk itu dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengambil judul “ANALISIS
DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BENGKEL BANDAR
JAYA MOTOR YOGYAKARTA”. Sistem komputerisasi ini diharapkan dapat memberikan
kemudahan-kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian
ini adalah bagaimana merancang sistem informasi penjualan pada Bengkel Bandar Jaya
Motor Yogyakarta agar pencatatan lebih akurat?
1.3 Batasan Masalah
Sistem kerja di Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta masih diselesaikan
secara manual, karena terlalu kompleknya permasalahan yang ada, maka dalam sistem
komputerisasi ini dibatasi pada masalah pengolahan data pengguna, pengolahan data
2
pelanggan, pengolahan data pemasok, pengolahan data golongan, pengolahan data
jenis produk, pengolahan data produk, pengolahan data barang, proses transaksi
pembelian barang, dan proses transaksi penjualan.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan pembuatan program Aplikasi Penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor
adalah untuk memudahkan pekerjaan dalam mengolah data yang semuanya masih
menggunakan sistem manual. Selain itu, dengan adanya metode komputerisasi, proses
pengolahan data dan transaksi barang juga dapat dilakukan dengan akurat, efektif, dan
efisien.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis, dengan adanya penelitian ini maka dapat menambah dan
memperdalam pengetahuan apa yang diperoleh selama kuliah, khususnya
pengetahuan dalam penyajikan informasi yang akurat jelas, tepat waktu, dan
relevan. Selain itu juga menjadi syarat yang utama dalam menyelesaikan
program kelulusan Strata-1 Sistem Informasi STMIK Amikom Yogyakarta.
2. Bagi bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta, diharapkan dapat meningkatkan
kinerja dan juga memberikan kemudahan-kemudahan dalam memperoleh
informasi yang dibutuhkan.
3. Bagi kalangan pembaca, diharapkan dapat memberikan pengetahuan khususnya
dalam penyajian informasi penjualan pada bengkel.
1.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan
dipakai sebagai pendukung penyusunan skripsi ini adalah :
a. Metode Interview
Adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan dan wawancara
langsung dengan Pemilik, serta karyawan lain yang mengurusi masalah
Penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta.
b. Metode Observasi
Adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati dan mepelajari
tentang metode pelayanan yang diterapkan di Bandar Jaya Motor Yogyakarta.
3
c. Metode Dokumentasi
Adalah metode pengumpulan data dengan cara melihat catatan atau arsip-arsip
yang diijinkan yang berhubungan dengan produk Bengkel Bandar Jaya Motor
Yogyakarta.
d. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan ini mengacu pada buku-buku pedoman yang dibutuhkan
sebagai tambahan referensi peneliti, baik yang ada diperpustakaan ataupun
pada literatur-literatur lain.
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penyususan skripsi ini diharapkan dapat memperoleh suatu penyelesaian
dan pembahasan permasalahan secara terinci dan sistematis. Oleh karena itu, dalam
penulisannya digunakan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode pengumpulan data dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang definisi sistem informasi penjualan, karakteristik sistem,
konsep arsitektur sistem, konsep pemodelan sistem, konsep basis data, serta perangkat
lunak yang digunakan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menguraikan tentang tinjauan umum objek penelitian, hasil analisis yang meliputi
analisis kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem, analisis kelayakan sistem, serta
perancangan yang meliputi perancangan sistem, perancangan proses, perancangan
basis data, dan perancangan interface/antarmuka.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang hasil implementasi perancangan sistem, pembahasan
sistem, uji coba, dan cara mengimplementasikan program.
BAB V PENUTUP
4
Bab ini menguraikan tentang penutupan skripsi yang didalamnya terdapat kesimpulan
dari pembahasan laporan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk
pengembangan program aplikasi selanjutnya.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau
variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung
satu sama lain.1
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu komponen-
komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran,
pengolah dan tujuan atau sasaran.2
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau yang akan
datang.3
2.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
a. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan bagi penerimanya.
b. Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena kondisi
bisnis setiap saat dapat berubah sehingga keterlambatan informasi akan
menghilangkan peluang.
1 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi (Yogyakarta : Andi, 2007), hal 3
2 Ibid, hal 3
3 Gordon B.Davis, Sistem Informasi Manajemen (Jakarta : PT.Gramedia,1995), hal 28
5
c. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya atau harus relevan
dengan pokok permasalahan yang harus diselesaikan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi dengan
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima.4
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Sebagai suatu sistem, sistem informasi terdiri atas beberapa bagian atau
komponen. John Burch dan Gary Grudnitski (1986) mengemukakan bahwa sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan
(building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok
keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database
block), dan blok kendali (controls block) sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut
masing-masing saling berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya.5
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Penjualan
Menurut Philip Kotler “ Sistem Informasi Penjualan adalah suatu struktur yang
berlanjut dan saling terkait dari orang, peralatan dan produsen yang ditujukan untuk
mengumpulkan, menyaring, menganalisis dan memberikan informasi yang spesifik, tepat
waktu dan berurut untuk digunakan oleh para pengambil keputusan dibidang penjualan
dengan tujuan penyempurnaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
penjualan”.6
2.5 Konsep Pemodelan Sistem
2.5.1 Bagan Alir (Flowchart)
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow). Didalam
program atau prosedue sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat
bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Dengan menggunakan flowchart akan
mempermudah melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis
4 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi (Yogyakarta : Andi, 2007), hal 9
5 Ibid, hal 10-11
6 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran (edisi Bahasa Indonesia jilid 1:Prehalindo: Jakarta), hal 97
6
masalah. Flowchart juga berfungsi sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara
pemrograman yang bekerja dalam tim suatu proyek.7
2.5.2 Konsep Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/DFD)
DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem
baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.
2.6 Konsep Dasar Basis Data
2.6.1 Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi yang bertujuan untuk
mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam
pengembalian kembali. Data merupakan fakta mengenai obyek, orang dan lain-lain. Data
dinyatakan dengan nilai berupa angka, deretan, karakter, atau simbol.8
2.6.2 Perancangan Basis Data
Entity relationship adalah upaya perancangan basis data dengan cara membuat
sebuah model dari awal, hal ini biasa dilakukan karena kelangkaan data atau fakta.
2.7 Konsep Database
2.7.1 Pengertian Database
Database adalah kumpulan file atau data yang tersimpan dalam sebuah media
penyimpanan (storage) yang memiliki keterikatan satu sama lainnya. Data tersebut
adalah data yang telah diolah sehingga bisa menampilkan informasi kapan saja
dibutuhkan.
2.8 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.8.1 Microsoft Visual Basic
Microsoft visual basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk
membuat aplikasi windows yang berbasis grafis atau GUI (Graphical User Interface) dan
memungkinkan para pengembang atau programmer untuk membuat aplikasi yang
berbasis windows dengan sangat mudah.
7 Utami, Ema & Sukrisno, 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, Menggunakan Bahasa C
dan C++ di GNU/Linux (Yogyakarta: Andi,2005), hal 24 8 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data (Yogyakarta: Andi,2007), hal 2
7
2.8.2 MySQL
Pengertian MySQL menurut (Kadir 2009:15) “MySQL merupakan software yang
tergolong database server dan bersifat terbuka (Open Source)”. Maksudnya adalah
MySql boleh didownload oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya (source code
program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa digunakan secara
(relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun
sebagai suatu program aplikasi komputer.9
3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Latar Belakang Perusahaan
Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta berdiri pada tahun 2002 oleh Bapak
Joko Suyanto dengan karyawan yang berjumlah 3 orang. Bengkel Bandar Jaya Motor
berada di jl. solo km 13 kalasan sleman yogyakarta.
Bengkel Bandar Jaya Motor adalah badan usaha dibidang penjualan suku
cadang, variasi, oli dan lainnya untuk kendaraan roda 2. Barang-barang yang dijual di
bengkel dapat digunakan untuk segala jenis dan merk motor.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi : Meningkatkan kesajahteraan bengkel Bandar Jaya Motor agar lebih
berkembang.
Misi :
1. Meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga dan karyawan.
2. Membuka lapangan kerja baru.
3. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
3.1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola
antara kedudukan dan peranan dalam sebuah kerjasama di perusahaan.
9 Arbie, Manajemen Database dengan MySQL (Yogyakarta: Andi,2003), hal 1
8
Dengan adanya struktur organisasi ini, dapat mempermudah dalam
melaksanakan keseluruhan proses kerja, sehingga dapat tercipta hubungan baik antara
pekerja dan atasan yang berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan itu sendiri.
Struktur Organisasi pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta
3.2 Analisis Sistem
3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan, efisiensi dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan
analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, and Services).
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan perangkat keras maupun kebutuhan perangkat lunak.
3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan sistem ini meliputi kelayakan teknologi, hukum, operasional,
dan ekonomi yang bermanfaat untuk memastikan keberhasilan solusi yang diusulkan.
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Flow Chart Sistem
Sistem akan dibentuk menjadi satu kesatuan fungsi yang saling terintegrasi
menjadi Aplikasi Penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta. Sistem ini
menggunakan beberapa tabel yang telah dirancangan di atas, yaitu tabel Pengguna,
Brg_Golongan, Brg_Jenis, Brg_Produk, Brg_Barang, Pemasok, Pembelian,
Pembelian_Detail, Pelanggan, Penjualan, dan Penjualan_Detail. Untuk pengolahan data
dengan menggunakan tabel-tabel tersebut digunakan sebanyak 9 (sembilan) pemasukan
Pemilik
Karyawan Admin
9
(pengolahan) data. Dari ke-sembilan tabel di atas dapat digambarkan ke dalam bentuk
Bagan Alir Sistem seperti berikut ini:
Data Pengguna
Pengguna.db
1
Proses Rekam
Proses Cetak
Laporan
Data Golongan
Brg_Golongan.d
b
2
Proses Rekam
Proses Cetak
Laporan
Data Jenis Produk
Brg_Jenis.db
3
Proses Rekam
Proses Cetak
Laporan
Data Pembelian
Pembelian_Detail
.db
Proses Rekam
Proses Cetak
Laporan
89
10
Keterangan :
Data Produk
Brg_Produk.db
4
Proses Rekam
Proses Cetak
Laporan
Data Barang
Brg_Barang.db
5
Proses Rekam
Proses Cetak
Laporan
Data Pemasok
Pemasok.db
7
Proses Rekam
Proses Cetak
Laporan
Data Pelanggan
Pelanggan.db
11
Proses Rekam
Proses Cetak
Laporan
Data Penjualan
Penjualan_Detail.
db
Proses Rekam
Proses Cetak
Laporan
1213
1415
1617
6
15. Laporan Penjualan Harian
14. Laporan Penjualan Per Periode13. Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi12. Laporan Penjualan Per-Nota
9. Laporan Seluruh Pembelian10. Laporan Pembelian Per-Nota11. Laporan Pembelian Per-Periode
2. Laporan Seluruh Pemasok
3. Laporan Seluruh Pelanggan
4. Laporan Seluruh Golongan5. Laporan Seluruh Jenis Produk
6. Laporan Seluruh Produk Barang
7. Laporan Seluruh Barang
8. Laporan Barang Berdasarkan Jenis16. Laporan Penjualan Mingguan
17. Laporan Penjualan Bulanan
1. Laporan Seluruh Pengguna
Pembelian.db Penjualan.db
Gambar 3.1 Tampilan Flow Chart System
3.3.2 Diagram Arus Data
Berikut adalah tahapan pembuatan diagram arus data dari Aplikasi Penjualan
pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta.
Dengan pembuatan suatu diagram konteks dari sistem, pendekatan struktur ini
mengambarkan sistem secara garis besar yang kemudian akan dipecah menjadi
bagian-bagian lebih rinci. Gambar berikut ini adalah konteks diagram dari
Aplikasi Penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor Yogyakarta.
10
Admin Pemilik Bengkel
Kasir
0
Aplikasi Penjualan
pada Bengkel
Bandar Jaya Motor
Yogyakarta
Data Pelanggan
Data Pemasok
Data Golongan
Data Jenis
Laporan Penjualan Harian
Laporan Penjualan Per PeriodeLaporan Penjualan Per-Tanggal TransaksiLaporan Penjualan Per-Nota
Laporan Seluruh Pembelian
Laporan Pembelian Per-NotaLaporan Pembelian Per-Periode
Data
Penjualan
Laporan Seluruh Pemasok
Laporan Seluruh Pelanggan
Laporan Seluruh Golongan
Laporan Seluruh Jenis Produk
Laporan Seluruh Produk Barang
Laporan Seluruh Barang
Laporan Barang Per-Jenis
Laporan Penjualan Mingguan
Laporan Penjualan Bulanan
Laporan Penjualan Harian
Laporan Penjualan Per PeriodeLaporan Penjualan Per-Tanggal TransaksiLaporan Penjualan Per-Nota
Laporan Seluruh Pembelian
Laporan Pembelian Per-NotaLaporan Pembelian Per-Periode
Laporan Seluruh Pemasok
Laporan Seluruh Pelanggan
Laporan Seluruh GolonganLaporan Seluruh Jenis Produk
Laporan Seluruh Produk Barang
Laporan Seluruh Barang
Laporan Barang Per-Jenis
Laporan Penjualan Mingguan
Laporan Penjualan Bulanan
Data Produk
Data Barang
Kontrol Stok
Data Pengguna
Laporan Seluruh Pengguna
Laporan Seluruh Pengguna
Data
Pelanggan
Data PembelianData Penjualan
Gambar 3.2 Kontek Diagram
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Setelah melalui tahapan dan perancangan sistem, maka tahapan selanjutnya
adalah melakukan implementasi sistem. Sebelum program diimplementasikan maka
program harus bebas dari kesalahan-kesalahan.
4.1 Pengertian Implementasi
Tahap implementasi sistem adalah suatu proses meletakkan sistem dan
menerapkan sistem yang baru dikembangkan supaya sistem tersebut siap dioperasikan
sesuai yang diharapkan. Implementasi sistem merupakan kegiatan akhir dari proses
penerapan sistem baru, dimana sistem yang baru ini akan dioperasikan secara
menyeluruh.
Tujuan dari imlementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan
sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
4.2 Kegiatan Implementasi Sistem
Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang sudah
direncanakan dalam rencana implementasi. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap
implementasi adalah sebagai berikut:
11
4.2.1 Pemrograman
Pemrograman merupakan tahap implementasi dimana dilakukannya pengkodean
berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga terbentuk
sistem baru yang sedemikian rupa seperti yang telah direncanakan. Pengkodean ini
dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0
sedangkan database yang digunakan adalah MySQL.
4.2.2 Pembuatan Database
Pembuatan database dan tabel merupakan tahapan awal yang selalu dilakukan
dalam membangun sebuah basis data. Pembuatan tipe data meliputi banyak hal,
diantaranya tipe data pada masing-masing field sekaligus dengan pembuatannya. Untuk
mengimplementasikan rancangan dan mengelola database penulis menggunakan
phpMyAdmin.
4.2.3 Pembuatan Form dan Koding Program
Setelah pembuatan database dan tabel selesai, langkah selanjutnya adalah
pembuatan tampilan program menggunakan Visual Basic 6.0.
4.2.4 Halaman Utama Sistem Informasi Penjualan Bengkel Bandar Jaya Motor
Gambar 4.1 Form Menu Utama
Sebelum masuk kedalam form utama, user harus mengisi username dan password pada
form login. Dengan adanya form login ini diharapkan tidak semua user bisa masuk
kedalam aplikasi ini. Hanya user tertentu sajalah yang berhak dan berwenang
menggunakan aplikasi ini.
4.2.5 Halaman Menu Input Data Barang
12
Gambar 4.2 Tampilan Input Data Barang
4.2.6 Halaman Menu Input Transaksi Pembelian dan Penjualan
Gambar 4.3 Tampilan Transaksi Pembelian Barang
13
Gambar 4.4 Tampilan Transaksi Penjualan Barang
Berikut tampilan contoh nota penjualan:
Gambar 4.5 Tampilan Nota Penjualan Barang
4.2.7 Halaman Salah Satu Menu Laporan
Laporan Seluruh Barang digunakan untuk menampilkan data barang secara
keseluruhan. Berikut tampilannya:
14
Gambar 4.6 Tampilan Laporan Seluruh Barang
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam skripsi ini, maka dapat
disimpulkan berbagai hal sebagai berikut:
1. Dengan adanya aplikasi penjualan ini, pihak Bengkel Bandar Jaya Motor akan
lebih efisien dalam menggunakan waktu untuk mengelola proses transaksi dan
penyimpanan data.
2. Dengan adanya aplikasi yang baru ini, pihak Bengkel Bandar Jaya Motor bisa
mendapatkan informasi yang lebih akurat karena sudah menggunakan sistem
yang terkomputerisasi dalam pengelolaan datanya.
3. Aplikasi Penjualan juga dapat membantu dalam proses transaksi dan
pembukuan agar lebih terstruktur, dan lancar serta meningkatkan kualitas
pelayanan bagi para pelanggan atau konsumen.
5.2 Saran
Demi kelancaran operasional secara umum, maka perlu untuk diterapkan suatu
aplikasi komputer secara terarah, terpadu dan menyeluruh. Penulis berusaha untuk
mengajukan beberapa pemikiran berupa saran sebagai pertimbangan, antara lain:
1. Agar kegiatan transaksi yang dilakukan hasilnya maksimum perlu ditingkatkan
ketelitian personil untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam sistem. Untuk
itu sangat diperlukan sekali adanya tenaga ahli yang menguasai bidang
komputer untuk mengelola transaksi penjualan melalui sistem komputer yang
telah dibuat.
15
2. Aplikasi yang penulis buat ini hanya dapat digunakan untuk pengolahan data
pembelian dan penjualan barang yang nantinya akan menghasilkan laporan.
Aplikasi ini diharapkan nantinya dapat dikembangkan lagi sehingga
memudahkan bagi semua bagian yang berhubungan dengan pengolahan data
pembelian dan penjualan pada Bengkel Bandar Jaya Motor sehingga dapat
menghasilkan informasi yang lengkap dan sempurna.
Demikian skripsi ini disusun, semoga dapat memberikan manfaat pada Bengkel
Bandar Jaya Motor Yogyakarta agar mampu mengambil keputusan lebih cepat dan tepat,
dan juga semoga bermanfaat bagi pembaca, maupun peneliti selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi
Arbie. 2003. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi
David, Gordon B. 1995. Sistem Informasi Manajemen, cetakan ke-9. Jakarta:
PT.Gramedia
Jogiyanto.HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, edisi Bahasa Indonesia jilid 1. Jakarta:
Prehalindo
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta:
Andi
Sunyoto, Andi. 2007. Program Database dengan Visual Basic dan Microsoft
SQL. Yogyakarta: Andi
Utami, Ema & Sukrisno. 2005. 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma,
Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta: Andi
http://www.rocketmaya.com. Diakses pada tanggal 1 Desember 2013
16
http://www.softwareasli.web.id. Diakses pada tanggal 1 Desember 2013