DENAH BENGKEL
of 10
/10
-
Author
arwan-xaviesta -
Category
Documents
-
view
235 -
download
3
Embed Size (px)
Transcript of DENAH BENGKEL
1. Tempat kerja utama memiliki ruang yang cukup luas untuk
perletakan alat dan pergerakan kerja
2. Alat dan bahan yang frekuensi penggunaannya tinggi
diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau
3. Peralatan dipastikan selalu bersih dan diletakkan sesuai
dengan jenis alat masing - masing
4. Bahan yang mudah terbakar disimpan dalam ruang tertutup
5. Lantai ruang kerja tidak licin dan ditandai rambu garis
bahaya
7. Gudang bahan terbagi sesuai jenis bahan yang disimpan
8. Pintu dan tangga bahaya mudah dikenal dengan akses langsung keluar
9. Tersedia perlengkapan pertolongan kecelakaan
10. Tersedia alat pemadam kebakaran
3. Peralatan K3 kurang
5. Budaya kerja di Lab yang masih belum baik
6. Inventarisasi peralatan dan bahan yang belum baik
7. Desain Lab/bengkel yang kurang baik
2. Kembangkan budaya kerja di Lab/Bengkel yang produktif
3. Cek instalasi kualitas instalasi listrik secara berkala
4. Kembangkan manajemen perawatan total produktif maintenance
5. Libatkan semua pengguna laboratotium/bengkel dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan lab
6. Lakukan penataan ulang
perletakan alat dan pergerakan kerja
2. Alat dan bahan yang frekuensi penggunaannya tinggi
diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau
3. Peralatan dipastikan selalu bersih dan diletakkan sesuai
dengan jenis alat masing - masing
4. Bahan yang mudah terbakar disimpan dalam ruang tertutup
5. Lantai ruang kerja tidak licin dan ditandai rambu garis
bahaya
7. Gudang bahan terbagi sesuai jenis bahan yang disimpan
8. Pintu dan tangga bahaya mudah dikenal dengan akses langsung keluar
9. Tersedia perlengkapan pertolongan kecelakaan
10. Tersedia alat pemadam kebakaran
3. Peralatan K3 kurang
5. Budaya kerja di Lab yang masih belum baik
6. Inventarisasi peralatan dan bahan yang belum baik
7. Desain Lab/bengkel yang kurang baik
2. Kembangkan budaya kerja di Lab/Bengkel yang produktif
3. Cek instalasi kualitas instalasi listrik secara berkala
4. Kembangkan manajemen perawatan total produktif maintenance
5. Libatkan semua pengguna laboratotium/bengkel dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan lab
6. Lakukan penataan ulang