Post on 24-Jun-2015
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 1
GRAFIK 1 PERBANDINGAN PENOLONG PERSALINAN
DI KAB. HSS TAHUN 2008
Ditolong tenaga kesehatan
92%
ditolong bukan tenaga kesehatan
8%
PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN DINAS KESEHATAN
Jl. Musyawarah No. 77 Kandangan 71211Telp./Fax (0517) 21497,22827, 23020 e-mail kes.hss.kalsel@telkom.net
2009
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan petunjuk-
Nya, sehingga penyusunan PROFIL KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI
SELATAN TAHUN 2008 dapat diselesaikan sesuai yang telah direncanakan.
Profil kesehatan ini disusun untuk menilai dan memantau pencapaian
kabupaten sehat sekaligus sebagai masukan dalam pengukuran
pencapaian Indonesia Sehat 2010 dan standar pelayanan minimal bidang
kesehatan kabupaten dengan data bersumber dari lintas program dan
sektor terkait seperti BPS, Dinas Pendidikan, Kantor Dukcapil dan KB, Polres
HSS, seluruh RS di Kabupaten HSS dan sektor terkait lainnya.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
Profil Kesehatan 2008 ini, baik unit kerja dalam maupun luar instansi
kesehatan.
Untuk lebih meningkatkan mutu buku Profil Kesehatan pada masa-masa
yang akan datang, saran, kritik, maupun tanggapan sangat diharapkan.
Sehingga data atau informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, dan sesuaii
kebutuhan.
Kandangan, Agustus 2009 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Drg. H. Garsmedi, M.Kes. Pembina Utama Muda NIP. 19531208 198003 1 024
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 3
BAB I
PENDAHULUAN
Sejak dilaksanakan reformasi di segala bidang dan diterbitkan Undang-
Undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan diganti dengan UU
No. 32 Tahun 2004 dan Undang-Undang No. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah dan diganti dengan UU No. 33
Tahun 2004, tindak lanjut dari Undang-Undang tersebut sektor kesehatan juga
melaksanakan reformasi di bidang kesehatan, dengan dilaksanakannya
desentralisasi dimana untuk mempercepat Pembangunan Bidang Kesehatan
dengan diterbitkannya beberapa Keputusan Menteri Kesehatan RI, antara lain :
1. SK.No.574/Menkes/SK/VII/2003, tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan
menuju Indoensia Sehat 2010.
2. Sk.No.1202/Menkes/SK/VII/2003, tentang Indikator Indikator Indonesia Sehat 2010
dan Pedoman Penetapan Indikator Propinsi Sehat serta Kabupaten Sehat.
3. SK.No.1457/Menkes/SK/X/2003, tentang Standart Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan, kualitas dari
Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) sangat ditentukan oleh kualitas dari
Sistem-sistem Kesehatan Daerah (SIKDA) Kabupaten/ kota. Oleh karena itu,
penataan kembali dan pengembangan SIKDA merupakan sesuatu yang sangat
penting.
Selain untuk kepentingan nasional, penataan SIKDA juga sangat penting artinya bagi
Kabupaten/kota itu sendiri. Yakni sebagai sarana penyedia indikator-indikator yang
menunjukkan tercapai/tidaknya “Kabupaten/Kota Sehat”. Lebih lanjut, SIKDA adalah
tulang punggung bagi pelaksanaan pembangunan daerah berwawasan kesehatan
di Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Sistem ini diharapkan dapat menyediakan
data dan informasi dalam penyusunan rencana pembangunan daerah tersebut,
memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan dana atau anggaran,
memberikan data dan informasi sebagai landasan pengembangan sumber daya,
dan lain sebagainya. Atau dengan kata lain, Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten/
kota harus dapat memberikan kepada para penentu kebijakan di kabupaten/kota
yang bersangkutan (Bupati/Walikota, DPRD, dan lain-lain) bukti-bukti untuk untuk
dapat dilakukannya pengambilan keputusan berlandaskan fakta (evidence based
decision making).
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 4
Untuk maksud tersebut di atas, perlu disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Hulu
Sungai Selatan, yang diharapkan dapat digunakan sebagai sarana penyedia data
dan informasi dalam rangka evaluasi tahunan kegiatan-kegiatan dan pemantauan
pencapaian “Kabupaten/Kota Sehat”, dan sekaligus sebagai bahan masukan bagi
perencanaan pembangunan kesehatan di masa mendatang.
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Secara umum pembuatan profil kesehatan Kabupaten HSS tahun 2008 ini
bertujuan untuk menyediakan data/informasi kesehatan sebagai gambaran
derajat kesehatan masyarakat dan standar pelayanan minimal dalam
rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan yang
berhasilguna dan berdayaguna.
2. Tujuan Khusus
a. Diperolehnya gambaran situasi kesehatan di Kabupaten HSS dan
variasinya di kecamatan/puskesmas yang meliputi situasi umum dan
lingkungan, situasi sumber daya kesehatan, situasi upaya kesehatan, serta
keadaan derajat kesehatan masyarakat.
b. Sebagai bahan monitoring, koreksi, evaluasi, dan perencanaan program
kesehatan di masa yang akan datang.
c. Tersedianya alat untuk pembinaan terhadap kecamatan/puskesmas
dalam meningkatkan upaya kesehatan, khususnya dalam upaya
mencapai standar pelayanan minimal bidang kesehatan.
d. Tersedianya wadah integrasi untuk analisis data/informasi yang terkumpul
lewat sistem pencatatan dan pelaporan.
e. Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan dan
pelaporan.
f. Tersedianya bahan untuk pembuatan profil kesehatan Propinsi
Kalimantan Selatan.
B. PENGERTIAN KABUPATEN/ KOTA SEHAT
Kabupaten/Kota Sehat adalah Kabupaten/kota yang penduduknya hidup
dalam lingkungan yang sehat, mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat,
mampu menyediakan, memilih, mendapatkan, dan memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, sehingga memiliki derajat
kesehatan yang tinggi.
Indikator yang dipantau meliputi Indikator Hasil dan Indikator Kinerja Multi Sektor.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 5
1. Indikator Hasil
Indikator Hasil adalah indikator untuk mengukur atau menunjukkan tingkat
pencapaian Kabupaten/kota Sehat dibanding dengan target yang telah
ditetapkan. Indikator Hasil ini meliputi : (1) Indikator Derajat Kesehatan
Masyarakat, (2) Indikator Perilaku Sehat, (3) Indikator Lingkungan Sehat, dan (4)
Indikator Pelayanan Kesehatan.
2. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja adalah indikator untuk mengukur upaya yang telah dilakukan
dalam upaya pencapaian kabupaten sehat. Indikator kinerja merupakan
indikator multi sektor yang berarti banyak sektor terkait yang mempunyai
peran terhadap pencapaian kabupaten sehat, seperti puskesmas, rumah
sakit, dinas kesehata, lintas sektor Kabupaten Hulu Sungai Selatan, instansi
lainnya, sektor agama, sektor social, sektor pekerjaan umum dan
pengembangan wilayah, dan lain-lain.
C. PENGUMPULAN DATA
Memperhatikan jenis data yang harus dikumpulkan, dapat dikatakan bahwa
sebagian besar data berupa data primer dan sebagian kecil berupa data
sekunder. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi yang berkaitan dengan
data tersebut. Sedangkan data primer, sebagian berasal dari unit/sarana
pelayanan (facility based data), diperoleh melalui pencatatan dan pelaporan
rutin. Sebagian lain berasal dari masyarakat atau penduduk (community based
data). Namun sayangnya data yang berasal dari masyarakat atau penduduk
belum bisa dilaksanakan secara maksimal, sementara ini yang baru bisa
dilaksanakan adalah survey Perlaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan survey
yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten HSS. Beberapa data indikator kesehatan
yang berbasis masyarakat banyak yang belum bisa dilaksanakan survei atau
penelitian.
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Profil Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2008 disusun dengan
sistematika penyajian sebagai berikut.
BAB I Pendahuluan; bab ini berisi uraian secara ringkas maksud dan tujuan
disusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, serta jenis indikator
hasil dan indikator kinerja.
Bab II Gambaran Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan; dalam bab ini diuraikan
gambaran secara umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang meliputi keadaan
geografi, cuaca, dan lain-lain; keadaan penduduk seperti jumlah penduduk,
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 6
fertilitas, kepadatan, dan lain-lain; tingkat pendidikan penduduk seperti angka
melek huruf, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, dan
lain-lain; serta keadaan ekonomi seperti PDRB, pendapatan per-kapita,
ketergantungan, dan lain-lain.
Bab III Pembangunan Kesehatan Daerah; bab ini menguraikan secara ringkas Visi
dan Misi serta Strategi Pembangunan Kesehatan di Daerah Kabupaten Hulu
Sungai Selatan. Selain itu juga diuraikan Program-program Pembangunan
Kesehatan Daerah yang dilaksanakan dalam tahun 2008 berikut target-
targetnya.
Bab IV Pencapaian Pembangunan Kesehatan; Bab ini berisi penyajian tentang
hasil-hasil yang dicapai oleh Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai
Selatan dalam rangka mencapai Kabupaten Sehat. Oleh karena itu, uraiannya
berupa narasi terhadap indikator-indikator di bidang Derajat Kesehatan, Perilaku
Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan (termasuk Sumber
Daya Kesehatan).
Bab V Kinerja Pembangunan Kesehatan; Bab ini menyajikan tentang kegiatan-
kegiatan multisektor yang dilaksanakan dalam rangka mencapai Kabupaten
Sehat, yang meliputi kinerja dari kegiatan-kegiatan sektor kesehatan, kinerja dari
kegiatan-kegiatan sektor-sektor terkait, dan perbandingan (benchmarking)
kinerja antar Kecamatan.
Bab VI Kesimpulan dan Saran; Bab ini mencakup kesimpulan tentang keadaan
umum, pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja pembangunan
kesehatan. Adapun saran berisi rekomendasi dalam rangka mengatasi masalah-
masalah kesehatan dan masalah-masalah kinerja pembangunan kesehatan
yang menonjol di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
LAMPIRAN
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 7
BAB II
GAMBARAN UMUM KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang luasnya 1.804,94 km2 terbagi menjadi 11
Kecamatan dengan 144 Desa dan 4 Kelurahan, dimana masih terdapat beberapa
desa yang masih tertinggal. Seperti juga daerah lainnya setiap upaya pembangunan
yang dilaksanakan termasuk pembangunan di bidang kesehatan, tingkat
keberhasilannya dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor demografi
(kependudukan), sosial ekonomi, perilaku masyarakat, lingkungan, serta upaya
pelayanan kesehatan itu sendiri.
A. LETAK GEOGRAFIS
Kabupaten HSS berada di tengah-tengah Propinsi Kalimantan Selatan, erletak
antara 02o29’58” - 02o56’10” Lintang Selatan dan 114o51’19” - 155o36’19” Bujur
Timur. Ibukota Kabupaten HSS bernama Kandangan berjarak 98,75 Km dari
Banjarmasin bila ditarik garis lurus ke arah Barat Daya, tetapi bila bila
berdasarkan jarak tempuh jalan darat adalah 136 Km.
Wilayah Kabupaten HSS berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara dan
Hulu Sungai Tengah di sebelah Utara, dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
dan Kota Baru di sebelah Timur. Sedangkan di sebelah Barat dengan
Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah serta di sebelah Selatan
dengan Kabupaten Tanah Pinang (Tapin).
Luas Wilayah Kabupaten HSS 1.804,94 Km2 atau 4,88% dari luas wilayah Propinsi
Kalimantan Selatan.
B. TOPOGRAFI
Secara geologis Kabupaten HSS terdiri dari dataran tinggi (pegunungan) yang
memanjang dari arah Timur ke Selatan, sedangkan dari arah Barat ke Utara
merupakan dataran rendah alluvial yang terkadang berawa-rawa monoton.
C. IKLIM
Kabupaten HSS termasuk dalam iklim tropis dengan suhu terendah 22 oC dan
tertinggi 32 oC, dengan curah hujan berkisar antara 2.500 mm sampai 3.000 mm
per tahun
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 8
D. DEMOGRAFI (KEPENDUDUKAN)
Berdasarkan data dari kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten HSS, jumlah
penduduk Kabupaten HSS tahun 2008 sebesar 208.571 jiwa. Adapun ciri-ciri
kependudukan di Kabupaten HSS seperti pertumbuhan penduduk,
pemerataan dan kepadatan penduduk, seks rasio, dan penggolongan
penduduk menurut umur dapat digambarkan di bawah ini.
1. Pertumbuhan Penduduk
Angka pertumbuhan penduduk Kabupaten HSS dari data hasil sensus
penduduk tahun 1990 dan sensus penduduk tahun 2000 selama periode
waktu tersebut rata-rata 0.47% per tahun. Laju pertumbuhan penduduk
menurut kecamatan dalam periode 1990-2000 bervariasi dengan
pertumbuhan penduduk tertinggi terjadi di Kecamatan Daha Selatan
(1,245%) diikuti Kecamatan Loksado 0.91% dan Kecamatan Daha Utara
0.564%. Beberapa kecamatan mengalami pertumbuhan penduduk minus
seperti Kecamatan Kalumpang (-0,733%) , Simpur (–0,297%) dan Telaga
Langsat (–0,095%). Berkurangnya jumlah penduduk pada 3 kecamatan ini
disebabkan karena penduduk tersebut bermigrasi ke daerah lain untuk
mencari pekerjaan.
2. Pemerataan dan Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data dari BPS tahun 2008 Kabupaten HSS berpenduduk 208.571
jiwa, dengan demikian rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten HSS
sebesar 116 jiwa per km2, tingkat kepadatan naik rata-rata 2 jiwa per km2
dibanding tahun-tahun sebelumnya. Baik pemerataan penduduk maupun
kepadatannya menunjukkan penyebaran yang kurang merata di antara 10
kecamatan yang ada, keadaan ini dapat dilihat pada tabel 1 berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 9
Tabel 1 Penyebaran dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
Di Kabupaten HSS Tahun 2008
NO.
KECAMATAN
JUMLAH
PENDUDUK
LUAS DAERAH
Km2
% LUAS WIL
KEPADA- TAN
PENDU DUK/Km2
JUMLAH RUMAH TANGGA
(KK)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kandangan Daha Selatan Daha Utara
Simpur Sungai Raya Pd. Batung Angkinang
Tlg. Langsat Kalumpang
Loksado Daha Barat
43.699 39.865 30.026 13.644 15.726 17.635 17.545 8.826 6.215 7.811 7.579
106,71 322,82 268,11 82,35 80,96
203,93 58,40 58,08
135,07 338,89 149,62
5,91 17,89 14,85 4,56 4,49
11,13 3,24 3,22 7,48
18,78 8,29
409.51 123.49 111.99 165.68 194.24 86.48
300.43 151.96 46.01 23.05 5.065
12.316 10.068 8.353 4.053 4.814 5.299 4.585 2.512 1.766 2.085 1612
KABUPATEN 208.571 1.804,94 100,00 115.56 57.463
Sumber : Badan Pusat Satistik Kabupaten HSS
3. Komposisi Penduduk
Penduduk Kabupaten HSS pada tahun 2008 sebesar 208.571 jiwa terdiri dari
104.346 jiwa penduduk laki-laki (50.03%) dan 104.225 jiwa penduduk
perempuan (49.97%), dengan seks rasio sebesar 1,1 yang artinya setiap 100
jiwa penduduk perempuan terdapat 101 orang penduduk laki-laki.
Berdasarkan golongan umur, proporsi penduduk Kabupaten HSS kelompok
umur produktif yaitu penduduk umur 15 - 64 tahun sebesar 65.49% atau
sebanyak 136.599 jiwa, sedangkan kelompok tidak produktif yaitu umur
lanjut usia (65 tahun ke atas) dan umur 0 – 14 tahun sebesar 34.51% atau
sebanyak 71.972 Jiwa.
B. SOSIAL EKONOMI
Seperti daerah lainnya, keadaan sosial ekonomi penduduk Kabupaten HSS
mempunyai ciri karakteristik tersendiri bila dibandingkan dengan daerah lain.
Beberapa keadaan tersebut secara garis besar dapat diuraikan di bawah ini.
1. Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio)
Dependency Ratio adalah perbandingan penduduk non produktif
(golongan umur 0-14 tahun dan > 64 tahun) dengan penduduk produktif
(golongan umur 15-64 tahun).
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 10
Pada tahun 2008 dependency ratio di Kabupaten HSS sebesar 0,53 ada
kenaikan sebesar 0,01 dibanding tahun 2007 (0,52). Ini menunjukkan
bahwa ada kenaikan beban tanggungan.
2. Kepadatan Penghuni Rumah
Tingkat kepadatan penghuni rumah tangga merupakan salah satu
faktor sosial yang sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan
masyarakat. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten HSS, pada tahun 2008
rata-rata setiap rumah tangga di Kabupaten HSS dihuni sekitar 3 - 4 orang.
3. Desa Tertinggal
Di kabupaten HSS pada tahun 2008 terdapat 144 desa dan 4 kelurahan,
yang merupakan desa tertinggal menurut data tahun 1999 sebesar 30,20%,
untuk tahun 2005 pasca regrouping desa belum ada data terbaru
mengenai jumlah desa tertinggal.
C. Sumber Daya Kesehatan
1. Ketenagaan
Salah satu sumber daya kesehatan yang penting dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat adalah sumber daya manusia (SDM), dengan
didukung SDM yang cukup secara kualitaif maupun kuantitatif dan juga
didukung sumber daya lainnya, maka upaya kesehatan dapat dilaksanakan
secara optimal.
Keadaan tenaga kesehatan di Kabupaten HSS dari tahun ke tahun selalu
mengalami perubahan jumlahnya. Secara umum situasi ketenagaan
kesehatan pada tahun 2008 tidak banyak mengalami penambahan,
perubahan yang terjadi adalah status kepegawaian tenaga kesehatan yang
strategis seperti dokter, bidan, dan perawat dari yang honorer, PTT, dan kontrak
menjadi CPNS. Bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perbandingan
situasi tenaga kesehatan di Kabupaten HSS tahun 2004-2008 dapat dilihat pada
tabel 2 berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 11
Tabel 2
Perbandingan Situasi Tenaga Kesehatan Di Kabupaten HSS Tahun 2004 – 2008
T A H U N
2004 2005 2006 2007 2008
JENIS
KETENAGAAN
JML RATIO/ 100 rb PDDK
JML
RATIO/ 100 rb PDDK
JML
RATIO/ 100 rb PDDK
JML
RATIO/ 100 rb PDDK
JML
RATIO/ 100 rb PDDK
D S O G D S A D S B D S P D D S Bd Magister Kes Dokter Umum Dokter Gigi Apoteker S K M Bidan Perawat Analis Kes AA / SMF SPAG/AKZI SPPH/AKL
1 1 0 1 0 4
23 6 2 8
159 164 24 21 28 67
0,49 0,49
0 0,49
0 1,97
11,31 2,95 0,98 3,94
78,21 80,67 11,81 10,33 13,77 32,96
1 1 0 1 0 4 22 6 3 23
159 157 32 21 31 67
0,49 0,49
0 0,49
0 2,44
10,74 2,93 1,46
11,23 77,61 76,64 15,62 10,25 15,13 32,70
1 1 0 1 0 7 28 4 2 23 80
168 29 27 30 70
0,48 0,48
0 0,48
0 3,39
13,58 1,94 0,97
11,15 38,80 81,47 14,06 13,09 14,55 33,95
1 1 2 1 0 8
38 5 4
31 145 255 29 30 29 79
0,48 0,48 0,96 0,48
0 3,86
18,32 2,41 1,93
14,95 69,91
122,95 13,98 14,46 13,98 38,09
1 1 1 1 1 9
37 4 4
30 146 280 32 37 32 73
0,48 0,48 0,48 0,48 0,48 4,32
17,74 1,92 1,92 14.4
70.08 134.4 15.36 17.74 15.36 35.04
2. Sarana Kesehatan
Penyediaan sarana kesehatan merupakan kebutuhan pokok dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang menjadi salah satu
perhatian utama pembangunan di bidang kesehatan, yang bertujuan agar
semua lapisan masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan.
a. Sarana Kesehatan Milik Pemerintah
Jumlah sarana kesehatan milik pemerintah baik yang dikelola oleh Depkes,
Pemda, Dephankam maupun lainnya sedikit mengalami perubahan
dibandingkan tahun lalu. Untuk mengetahui lebih jelas situasi sarana
kesehatan milik pemerintah dapat dilihat pada tabel 3 berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 12
Tabel 3
Situasi Sarana Kesehatan Milik Pemerintah Di Kabupaten HSS Tahun 2001 - 2008
URAIAN T A H U N
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Rumah Sakit : a. Jumlah b. Tempat tidur (TT) c. Ratio TT/ 100.000 pddk Puskesmas Perawatan : a. Jumlah b. Tempat tidur (TT) c. Ratio TT/ 100.000 pddk Puskesmas Non Perawatan : Pustu Pusling (roda 4 &P. Bermotor) Gudang Farmasi Kab.
2 97
49,48
3 28
14,28
15 70 24 1
2 97
49,05
3 32
16,18
15 70 24 1
2 97
48,17
3 32
15,89
15 70 28 1
2 97
47,71
3 32
15,74
15 70 29 1
2 127
62,22
4 36
17,64
15 69 27 1
1 104
50,43
4 36
17,64
15 69 27 1
1 110
53,04
4 36
17,64
15 69 27 1
3 151
72,39
4 36
17.64
15 69 25 1
b. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
Beberapa sarana kesehatan yang dikembangkan oleh masyarakat/ swasta
pada tahun 2008 ada yang mengalami penurunan bila dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya seperti jumlah posyandu, secara garis
besar sarana yang dikelola oleh masyarakat dapat dilihat pada tabel 4
berikut :
Tabel 4 Situasi Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat/Swasta
Di Kabupaten HSS Tahun 2001 - 2008
URAIAN T A H U N 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Posyandu Polindes/Poskesdes
P O D Apotek
Toko Obat Berijin Optikal TOGA
Poskestren S B H U K K
Dana Sehat
266 159 15 1 18 1
109 2 11 20 17
252 152 15 1 18 1
109 2 11 20 25
252 148 15 1 18 1
109 2 11 20 17
252 148 15 1 18 1
109 2 11 20 17
262 148 15 1 18 1
109 2 11 20 17
262 148 15 1 18 1
109 2 11 20 17
281 148 15 1 18 1
109 2 11 20 17
273 148 15 5 24 2
109 2 11 20 17
3. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Sumber pendanaan pembangunan kesehatan pada Dinas Kesehatan dan RSUD
Brigjen H. Hassan Basry Kandangan tahun anggaran 2008 berasal dari APBN,
APBD kabupaten (DAU dan DAK), APBD propinsi Kalsel, dan Bantuan Luar negeri.
Total dana pembangunan kesehatan sebesar Rp 65.253.500.458,- Secara
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 13
nominal meningkat dari tahun sebelumnya Rp 56.302.220.695,- Dana yang
bersumber dana dari APBD Kabupaten HSS sebesar Rp 61.986.478.413-, atau
94.99% dari total anggaran kesehatan. Anggaran Kesehatan yang bersumber
APBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang berada pada dinas Kesehatan
sebesar Rp 41.327.925.573 (66,67%) dan RSUD Brigjen H. Hassan Basry sebesar Rp
20.658.552.740 ,- (33,37%).
Anggaran kesehatan (belanja langsung dan tidak langsung) di Kabupaten HSS
yang ada di dinas kesehatan dan RSUD H. Hassan Basry tahun anggaran 2008
sebagian besar berasal dari APBD Kabupaten HSS sebesar Rp. 529.564.571.887.94,-
atau 94,99% dari total anggaran kesehatan yang ada, anggaran yang berasal
dari bantuan/ pinjaman luar negeri sebesar 0,65%. Selain dari APBD kabupaten,
pembangunan kesehatan juga didanai dari sumber lainnya seperti APBD Propinsi
(0,24%), APBN (4,11%), dan BLN (0.65%). Bila dibandingkan dengan total APBD
Kabupaten HSS anggaran kesehatan dari semua sumber tahun anggaran 2008
sebesar 12,3%, relatif sama dibanding tahun 2007.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 14
BAB III
PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH
A. VISI
Visi Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk tahun 2009-2013 yakni “Menuju
Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Agropolitan dan Religius (Pembangunan
Pertanian Berbasis Agroindustri dan Keagamaan”.
Untuk mencapai visi kabupaten maka ditetapkan visi Dinas Kesehatan yakni
”Terwujudnya masyarakat agropolitan yang sehat jasmani, rohani, social dan
produktif, menuju kemandirian, keunggulan dan religious”.
B. MISI
Untuk mencapai visi tersebut maka selaras dengan misi pembangunan nasional
di bidang kesehatan, ditetapkan misi pembangunan kesehatan Kabupaten Hulu
Sungai Selatan yang mencakup :
1. Pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu
2. Meingkatkan promosi dan pemberdayaan masyarakat sehat
3. Menuju pusat jasa kesehatan di kawasan banua lima
C. ISU STRATEGIS
Masalah yang dihadapi atau biasa disebut isu strategis adalah :
1. Pelayanan kesehatan belum terjangkau secara optimal
2. Pelayanan kesehatan belum bermutu
3. Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan masih rendah
4. Masih rendahnya kualitas SDM kesehatan yang memadai
D. GRAND STRATEGI
Untuk mencapai visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
telah disusun grand strategi pembangunan kesehatan yakni :
1. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
4. Meningkatkan kualitas SDM kesehatan yang memadai
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 15
E. STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Upaya untuk mengaktualisasikan strategi pembangunan tersebut maka
diambil kebijakan :
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan kesehatan melalui
pemerataan kuantitas dan perluasan akses layanan kesehatan serta
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
2. Pengembangan sentra-sentra kegiatan ekonomi agroindustri
(pengolahan)
3. Pengembangan sentra/pusat jasa kesehatan
4. Pengembangan pariwisata terpadu (alam, sejarah perjuangan, religius,
pertanian dan kesehatan)
Sasaran kebijakan peningkatan kuantitas dan kualitas layanan kesehatan
melalui pemerataan kuantitas dan perluasan akses layanan kesehatan serta
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dicapai melalui program :
1. Peningkatan jangkauan dan jumlah fasilitas kesehatan dasar dan rujukan
dengan kegiatan :
a. Mengembangkan poskesdes melalui desa siaga
b. Meningkatkan sarana dan pra sarana pelayanan kesehatan
c. Meningkatkan rasionalisasi jumlah sarana pelayanan kesehatan dasar
puskesmas, puskesmas pembantu dan puskesmas keliling terhadap
jumlah penduduk dan luas wilayah
d. Meningkatkan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan
e. Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan atas dasar kewilayahan
2. Pemantapan promosi dan jaminan kesehatan masyarakat dengan
kegiatan :
a. Meningkatkan peran dan fungsi asuransi kesehatan
b. Menurunkan prevalensi penyakit menular dan tidak menular
(penekanan angka KLB)
c. Mengembangkan lingkungan sehat
d. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu, anak dan lansia
e. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan
f. Mengembangkan upaya kesehatan masyarakat
g. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
h. Mengembangkan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS)
3. Kesehatan lingkungan dengan kegiatan :
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 16
a. Mengendalikan kerusakan lingkungan
b. Peningkatan kualitas akses sumber daya alam dan lingkungan hidup
c. Penyusunan data sumber daya alam dan neraca sumber daya hutan
(NSDH) nasional dan daerah
d. Mengembangkan kinerja pengelolaan sampah
e. Meningkatkan pengelolaandan fungsi ruang terbuka hijau
f. Pembangunan sarana dan pra sarana pemakaman
Sasaran kebijakan pengembangan sentra-sentra kegiatan ekonomi
agroindustri (pengolahan) dicapai melalui program peningkatan kesehatan
pengelolaan pangan hasil agroindustri melalui kegiatan :
a. Meningkatkan pengawasan keamanan dan kesehatan makanan hasil
industri
b. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian keamanan dan
kesehatan makanan restoran
c. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian keamanan dan
kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga
Sasaran kebijakan pengembangan sentra/pusat jasa kesehatan dicapai
melalui program :
1. Pengembangan pusat jasa kesehatan dengan kegiatan :
a. Merelokasi RSUD Brigjend. H. Hassan Basery
b. Mengembangkan RSUD Brigjend. H. Hassan Basery menjadi RSU
unggulan penyakit dalam
c. Menyediaan dokter spesialis serta tenaga medis dan non medis
d. Menyediaan alat kesehatan/kedokteran
e. Menjalin kemitraan dengan institusi pelayanan kesehatan swasta / non
pemerintah
f. Pengembangan beasiswa khusus bagi penduduk asli Kabupaten Hulu
Sungai Selatan untuk pendidikan lanjut pada fakultas kedokteran
sistem sharing pembiayaan dengan orang tua murid.
2. Pembangunan pusat pendidikan kesehatan dengan kegiatan :
a. Membangun sekolah kesehatan (Diploma Kebidanan dan
Keperawatan)
b. Meningkatkan SDM kesehatan untuk pengajar diploma
c. Membangun laboratorium kesehatan daerah
3. Pengembangan pusat jasa lainnya dengan kegiatan membangun RSUD
tipe D di kawasan Daha
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 17
Sasaran kebijakan pengembangan pariwisata terpadu (alam, sejarah
perjuangan, religius, pertanian dan kesehatan) dicapai melalui program
pengembangan link wisata kesehatan dengan kegiatan :
a. Mengembangkan RSUD Resort Brigjend. H. Hassan Basery
b. Mengembangkan puskesmas pariwisata
F. STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN
Tabel 5 STANDART PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN TAHUN 2008
No Nama Indikator Hasil/ Realisasi
Target/ Sasaran setahun
(A)/(B) (%)
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4
3.730 5.328 70
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
352 451 78
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
3.975 5.080 78.2
4 Cakupan pelayanan nifas 4.302 4.844 88 5 Cakupan neonates dengan
komplikasi yang ditangani 215 645 33
6 Cakupan kunjungan bayi 4.185 4.844 86 7 Cakupan desa/kelurahan
Universal Child Immunization (UCI)
90 148 63.5
8 Cakupan pelayanan anak balita
12.012 21.111 56.90
9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
43 277 15.54
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
6 6 100
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
1.890 2.100 90
12 Cakupan peserta KB aktif 31.898 42.199 75.59 13 Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit a. AFP Rate per 100.000
penduduk < 15 tahun b. Penemuan penderita
pneumonia balita c. Penemuan pasien baru TB
BTA positif d. Penderita DBD yang
ditangani e. Penemuan penderita diare
4 978 222 117 2.449
2 2.260 304 117 8.749
200 39.3 51.2 100 28
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 18
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin
62.403
664.839
9.3
15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
1.360
1.360
100
16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota
7
22
31.4
17 Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
48
48
100
18 Cakupan Desa Siaga Aktif 36 148 25
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 19
BAB IV
PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Hasil pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan bisa
dilihat dari beberapa indikator hasil seperti, perilaku sehat, lingkungan sehat,
pelayanan kesehatan, dan derajat kesehatan masyarakat.
A. PERILAKU SEHAT
1. Kondisi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Masyarakat
Kondisi PHBS tahun 2008 yang disurvey sebanyak 3.083 rumah tangga hasilnya
menunjukan rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat baru
mencapai 32.11% hal ini menunjukan masih rendahnya perilaku hidup bersih
dan sehat masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
2. Tingkat Kemandirian POSYANDU
Salah satu bentuk dari upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM)
adalah posyandu, yang mana dalam pembinaan dan kegiatan
operasionalnya memerlukan semua pihak terutama dari masyarakat itu
sendiri, selain dari lintas sektor terkait seperti puskesmas, kecamatan, PLKB, dll.
Jumlah posyandu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2008 ada 273
posyandu. Tingkat kemandirian posyandu dibagi menjadi 4 kriteria mulai dari
pratama, madya, purnama, dan mandiri. Dari hasil telaahan kemandirian
UKBM yang dilaksanakan oleh puskesmas menunjukan bahwa dari 273
posyandu yang ada sebagian besar posyandu berada di tingkat pratama
dan madya 56.77%, yang mana tahun lalu masih 65.13%. Posyandu yang
sudah termasuk kriteria purnama dan mandiri baru mencapai 40.22% terjadi
peningkatan tingkat kemandirian dibanding tahun 2007 yaitu mencapai
34.88%.
3. Penduduk yang Terlindungi Asuransi Kesehatan dan Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan (JPK)
Jenis asuransi kesehatan yang baru diikuti oleh masyarakat Kabupaten HSS
meliputi asuransi jenis ASKES untuk PNS, kartu sehat/ ASKESKIN untuk
masyarakat miskin, JPK mandiri serta dana sehat bagi masyarakat/ pekerja
swasta yang lain.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 20
Dari data yang berhasil dikumpulkan menunjukan bahwa penduduk
Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagian besar penduduk masih belum
terlindungi pemeliharaan kesehatannya, masyarakat yang sudah terlindungi
dengan jaminan pemeliharaan kesehatan baru mencapai 47.87%. Sebagian
besar program jaminan yang diikuiti adalah Askeskin 26.56%, JPK mandiri
sebesar 21.80%.
B. KESEHATAN LINGKUNGAN
Kondisi lingkungan yang sehat merupakan hal yang mutlak, demi tercapainya
derajat kesehatan masyarakat yang optimal, disamping adanya faktor-faktor lain
yang berpengaruh. Dimanapun kita berada seharusnya dalam kondisi lingkungan
yang sehat, di rumah, sekolah, sarana ibadah, pesantren, majelis taklim, serta
tempat-tempat umum lain, semuanya harus sehat.
1. Rumah Sehat
Jumlah rumah tangga di Kabupaten Hulu Sungai Selatan kurang lebih 57.069
buah, dan jumlah yang diperiksa kurang lebih 30.515 buah. Berdasarkan
pemeriksaan dari jumlah tersebut yang dianggap sebagai rumah sehat baru
mencapai 53.47%, ada peningkatan dibanding tahun 2007 yakni 25,84%.
2. Tempat-tempat Umum Sehat dan Pengelolaan Makanan (TUPM)
Tempat-tempat umum (TTU) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan diperkirakan
mencapai 3.305 buah meliputi hotel, pasar, Restoran/ Rumah Makan, kantor,
toko, salon kecantikan dan TUPM lainnya. Dari hasil pemeriksaan terhadap
TUPM tersebut yang dinyatakan sehat sebesar 62.24%.
C. PELAYANAN KESEHATAN
1. Rasio Sarana Kesehatan Dasar Terhadap Penduduk
Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan ada terdapat 588 sarana kesehatan dasar
yang meliputi rumah sakit, gudang farmasi, praktek dokter, praktek dokter
gigi, BP/ klinik/ labkes/ puskesmas, pustu, pusling, polindes, apotek, industrii
obat tradisional, dan toko obat. Perbandingan sarana kesehatan dasar
dengan jumlah penduduk di Kabupaten Hulu Sungai Selatan 1 : 355. Praktek
dokter rata-rata 1 orang melayani 5637 penduduk, Rasio puskesmas terhadap
penduduk kurang lebih 1 : 10.977
2. Rasio Sarana Kesehatan Rujukan Terhadap Penduduk
Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sarana kesehatan dasar rujukan hanya
ada 3 buah yakni RSUD Brigjen H. Hassan Basry, RS Pahlawan Medical Centre
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 21
dan RS Ceria dengan jumlah tempat tidur 151 buah. Sebuah rumah sakit
melayani kurang lebih 69.524 penduduk.
3. Penduduk yang Memanfaatkan Sarana Kesehatan
Penduduk yang memanfaatkan puskesmas sebagai tempat mendapatkan
pelayanan kesehatan rawat jalan sebesar 127.948 kunjungan. Penduduk yang
mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan di RS sejumlah 20.979 orang.
Sedangkan pelayanan kesehatan rawat inap di RS dan puskesmas masing-
masing sebesar 5.673 kunjungan dan 38 kunjungan.
4. Perbandingan Penolong Persalinan
Besar kecilnya angka kematian ibu antara lain dipengaruhi oleh jenis
penolong persalinannya, apakah oleh tenaga kesehatan atau oleh tenaga
non kesehatan misalnya dukun. Tahun 2008 diperkirakan ada 4.347 persalinan,
dari jumlah persalinan tersebut 75,0% sudah ditolong oleh tenaga kesehatan
(termasuk oleh dukun yang didampingi oleh tenaga kesehatan), masih ada
25% yang belum ditolong oleh tenaga kesehatan. Angka ini mengalami
sedikit penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bila dibanding sasaran
yang sudah ditetapkan puskesmas, cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan Puskesmas Pasungkan yang paling tinggi persentase yakni 101%,
terendah di Puskesmas Malinau yakni 1%.
GRAFIK 1
PERBANDINGAN PENOLONG PERSALINAN DI KAB. HSS TAHUN 2008
Ditolong tenaga kesehatan
92%
ditolong bukan tenaga kesehatan
8%
5. Persentase Desa UCI (Universal Child Immunization) dan Bayi Diimunisasi
Lengkap
Imunisasi merupakan hal yang sangat penting dalam upaya menurunkan
angka kesakitan dan angka kematian bayi terutama yang disebabkan oleh
penyakit infeksi seperti TBC, polio, campak, dipteri (batuk rejan), pertusis, dan
tetanus neonatorum. Jenis imunisasi bayi yang dilaksanakan di Kabupaten
Hulu Sungai Selatan meliputi, BCG, polio, DPT, dan Campak. Untuk melihat
kelengkapan imunisasi bayi sebagai indikatornya adalah jumlah imunisasi
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 22
campak dibandingkan jumlah bayi. Untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan
dari 148 desa/ kelurahan yang ada 63.5% atau 94 desa sudah merupakan
desa/ kelurahan UCI. Ada kenaikan jumlah desa UCI tahun lalu, tahun 2007
sebanyak 68 desa UCI atau 45.95% dari seluruh desa/ kelurahan yang ada.
Puskesmas yang 100% desa UCI berada di wilayah kerja Puskesmas Padang
Batung, Kandangan , Jambu Hilir , Simpur dan wasah. (rincian table 22).
Cakupan bayi yang diimunisasi lengkap mencapai 90.2%. (rincian table 23),
namun sayangnya ada beberapa bayi yang belum lengkap imunisasinya
4.5% atau dinyatakan DO (Drop Out).
6. Persentase Peserta KB Terhadap PUS
Jumlah pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun
2008 mengalami kenaikan dari tahun 2007 yakni dari 41.351 pasangan
menjadi 42.199 pasangan. PUS yang menjadi peserta keluarga berencana
(KB) Baru sebesar 15.85% sedangkan peserta KB Aktif sebesar 75,59%.
D. DERAJAT KESEHATAN
Secara nasional derajat kesehatan masyarakat dari waktu ke waktu mengalami
peningkatan, keadaan ini dapat dilihat dari beberapa indikator yang dapat
menggambarkan derajat kesehatan masyarakat. Keadaan seperti ini juga dapat
menggambarkan adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di tingkat
yang lebih rendah, walaupun demikian keadaan tersebut masih bervariasi untuk
tingkat provinsi dan bahkan di tingkat kabupaten/ kota. Beberapa indikator
derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten HSS antara lain dapat digambarkan
sebagai berikut :
1. Angka kematian (Mortality)
a. Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR)
Angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator yang paling peka dalam
menggambarkan ketersediaan, penggunaan, dan efektifitas pelayanan
kesehatan khususnya pelayanan perinatal.
Kabupaten HSS belum mempunyai Angka Kematian BAyi (AKB) berumur
kurang dari 1 tahun (AKB) yang akurat, karena untuk mendapatkan angka
tersebut harus melalui survey atau sensus. Dari hasil laporan bulanan
puskesmas didapat jumlah kematian bayi sebanyak 32 bayi dari 4.315
kelahiran hidup, dengan kata lain AKB sekitar 7 per 1000 kelahiran hidup,
AKB tahun 2007 sebesar 12. Beberapa puskesmas yang tidak ada kasus
kematian bayi, meliputi Puskesmas Malinau, Kandangan, Gambah,
Batang Kulur, dan Wasah, Kalumpang dan Pasungkan.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 23
Selain dari AKB dapat dilaporkan bahwa dari 4347 kelahiran, ada terjadi
kelahiran lahir mati sebanyak 32 kasus.
b. Angka Kematian Balita
Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdapat 21.112 anak balita (1-5 th),
belum ada laporan yang akurat dari puskesmas tentang Angka Kematian
Balita (AKABA), namun dari laporan yang masuk ke puskesmas ada 3
kematian balita di wilayah kerja Puskesmas Angkinang, Pasungkan dan
Bajayau.
c. Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate (MMR)
Angka kematian ibu (AKI) yaitu jumlah kematian ibu sebagai akibat dari
komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas selama periode satu
tahun per 100 ribu kelahiran hidup. Pada periode tahun yang sama, AKI ini
berguna untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu, kondisi
kesehatan lingkungan, sosial ekonomi, tingkat pelayanan kesehatan
terutama terhadap ibu hamil, ibu melahirkan, dan ibu nifas.
Menurut data dari Tim Audit Maternal Perinatal (AMP) Kabupaten HSS
yang diperoleh melalui otopsi verbal dan audit maternal, angka kematian
ibu maternal di Kabupaten HSS pada tahun 2008 sebanyak 12 orang dari
4.315 kelahiran hidup atau diperkirakan 278 per 100 ribu kelahiran hidup.
Ada kenaikan dibanding Tahun 2007, 223 per 100 ribu kelahiran. Target AKI
nasional tahun 2010 sebesar 225 per 100 ribu kelahiran hidup.
Penyebab kematian ibu di Kabupaten HSS umumnya disebabkan oleh
karena perdarahan, infeksi, pre eklamsi serta penyebab lainnya.
GRAFIK 2 TREN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) KAB. HSS
TH 2001 - 2008
190 213 230
141173
119
223278
050
100150200250300
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
PER
100
RIB
U K
ELA
HIR
AN
HID
UP
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 24
2. Angka Kesakitan (Morbidity)
Banyaknya orang sakit mengggambarkan kondisi kesehatan masyarakat
suatu wilayah. Indikator yang biasa digunakan antara lain adalah insidens
(Incidence Rate = IR) dan atau prevalens (Prevalence Rate = PR) . Kedua
indikator ini sama-sama menunjukkan kejadian penyakit tertentu yang terjadi
pada suatu populasi/ penduduk.
a. Malaria
Penyakit malaria yang merupakan salah satu penyakit menular yang
bersumber binatang penularannya lewat nyamuk Anopheles Leucosvirus
balabacencis, di Kabupaten HSS sebagian besar penderita terinfeksi
karena pekerjaan mereka yang berkutat di sekitar hutan terutama
sepanjang Pegunungan Meratus.
Dari pengamatan yang dilakukan di puskesmas dan rumah sakit selama
tahun 2008 diperoleh data bahwa angka kesakitan Malaria klinis di
Kabupaten HSS sebesar 781. Dari kasus tersebut diadakan pemeriksaan
darahnya, didapat hasil malaria positif sebanyak 363 kasus dengan
distribusi terbanyak di Puskesmas Bayanan, kemudian disusul wilayah
puskesmas Kaliring dan Bajayau. Beberapa puskesmas bebas penyakit
malaria, meliputi puskesmas Loksado, Malinau.
b. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit DBD sangat dipengaruhi oleh keadaan musim, lingkungan,
kepadatan dan mobilitas penduduk. Penyakit DBD di Kabupaten HSS
selama tahun 2008 ada 117 kasus DBD , bila dibanding tahun 2007
mengalami penurunan cukup tajam, Tahun 2007 terjadi 217 kasus.
Kejadian DBD tahun 2008 menyebar di 14 wilayah kerja puskesmas, jumlah
kasus cukup banyak meliputi Puskesmas Jambu Hilir (22 ks), dan Negara
(20 ks).
c. HIV/ AIDS
Human immunodeficiency virus (HIV)/ Aquired immunodeficiency syndrom
(AIDS) salah satu jenis penyakit kelamin selain sipilis dan infeksi gonokok. Jenis
penyakit kelamin ini di Kabupaten HSS pada tahun 2008 tidak ditemukan
kasus.
Meskipun HIV/ AIDS belum ada laporan kejadian, penyakit ini perlu mendapat
perhatian dan kewaspadaan, agar tidak terjadi pada tahun mendatang, ini
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 25
bukan berarti penyakit tersebut dipastikan tidak ada, ada kemungkinan
penyakit tersebut ada, tetapi penderita tidak melaksanakan perawatan di
puskesmas dan rumah sakit, bisa jadi ke dokter atau perawat praktek swasta.
Untuk Kalimantan Selatan sudah banyak terdapat penderita positif HIV/ AIDS.
d. Tuberkulosis Paru (Tb paru)
Penyakit TB Paru masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di
dunia, Jumlah penderita Tb Paru di Indonesia menempati urutan ketiga di
dunia. Di Kabupaten HSS, dari pemantauan di puskesmas dan rumah sakit
pada tahun 2008 diperoleh data Tb Paru klinis sebanyak 299 kasus, yang
dinyatakan positif mencapai 222 kasus, dan yang menjalani pengobatan
219 orang, sedangkan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 49
orang.
e. Lumpuh Layuh Akut (AFP)
Penyakit AFP ini selama tahun 2008 ditemukan 3 kasus, yakni di wilayah
kerja Puskesmas Kandangan dan Jambu Hilir. Pada tahun 2007 juga
ditemukan 2 kasus yaitu di Puskesmas Pasungkan dan Telaga Langsat.
Target penemuan kasus AFP per kabupaten sebanyak 1 kasus per tahun.
3. Pola Penyakit Rawat Jalan Puskesmas
a. Pola Penyakit Bayi ( < 1 tahun)
Pola penyakit rawat jalan di puskesmas yang paling banyak terjadi pada
bayi umur kurang dari 1 tahun adalah penyakit pada saluran pernafasan
bagian atas (ISPA), angka kejadian mencapai 2171 dari kasus yang ada
(43.35%). Kemudian disusul dengan Penyakit diare 516 kasus(10.30%),
penyakit kulit pada bayi masih menjadi masalah di masyarakat misalnya
penyakit kulit alergi mencapai 230 dari kasus yang ada (4.59%), penyakit
lain masih banyak terjadi pada kelompok bayi ini.
b. Pola Penyakit Anak Balita ( 1 – 4 tahun)
Pola penyakit rawat jalan pada anak balita (1 – 4 tahun) tidak jauh
berbeda dengan kelompok bayi, penyakit infeksi akut lain pada saluran
pernafasan bagian atas menempati urutan pertama mencapai 41.44%
dari semua kasus yang ada pada balita atau sekitar 5.057 kasus,
Kemudian Diare (termasuk tersangka kolera) sekitar 1058 kasus (8.67%),
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 26
keadaan ibu yang mempengaruhi janin atau bayi 769 kasus (6.30%) dan
penyakti kulit alergi, pertumbuhan janin yang lambat, gizi kurang, masih
banyak terjadi pada kelompok umur ini.
c. Pola Penyakit Anak Usia Sekolah ( 5 – 14 tahun)
Yang menjadi urutan pertama pada Pola penyakit rawat jalan pada anak
usia sekolah adalah Penyakit infeksi akut lain pada saluran pernafasan
bagian atas mencapai 25,82% dari kasus yang ada atau sekitar 4.453
kasus. Kemudian penyakit gangguan gigi dan jaringan penyangga lain
menempati urutan kedua mencapai 9.53% atau sekitar 1643 kasus,
kemudian penyakit keadaan ibu yang mempengaruhi janin atau bayi
menempati urutan berikutnya dan penyakit kulit infeksi, diare, penyakit
kulit alergi, gingivitis dan penyakit priodental masih jadi masalah juga.
c. Pola Penyakit Anak Usia Remaja ( 10 – 19 tahun)
Pola penyakit rawat jalan pada anak usia remaja (10 – 19 tahun) tidak
jauh berbeda dengan kelompok anak bayi, anak balita dan anak usia
sekolah, Penyakit infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas
menempati urutan pertama mencapai 20.53% dari kasus yang ada atau
sekitar 2.570 kasus. Kemudian penyakit gingivitis dan penyakit priodental
menempati urutan kedua mencapai 7,41% atau sekitar 928 kasus,
penyakit kulit alergi juga banyak terjadi pada kelompok umur ini yaitu
sekitar 526 kasus (4.20%), disusul dengan penyakit Pulpa dan jaringan
priapical, dan diare, penyakit kulit infeksi, penyakit mata, gangguan gigi
dan jaringan penyangga lain, serta karies gigi.
d. Pola Penyakit Usia Lanjut ( ≥ 60 tahun)
Berbeda dengan pola penyakit golongan bayi dan balita, pola penyakit
rawat jalan kelompok umur 60 tahun ke atas atau kelompok usia lanjut di
puskesmas menunjukkan penyakit tulang merupakan penyakit terbanyak
yakni 16.11% dari jumlah kasus yang ada yaitu 2.237 kasus. Disamping itu
penyakit ISPA menempati urutan kedua dengan persentase 15.23% dari
jumlah 2.115 kasus . Penyakit darah tinggi menempatan urutan ketiga
(14.53%) dari 2.017 kasus, penyakit kulit alergi, penyakit mata, penyakit
sendi lain, neprhitis, sindroma neprotik dan neprosis, asma banyak juga
terjadi pada kelompok umur lansia.
e. Pola Penyakit Semua Golongan Umur
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 27
Pola penyakit untuk semua golongan umur, penyakit terbanyak adalah
infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas 21.41% dari 24.766
yang ada, disusul dengan penyakit tulang sekitar 7.867 kasus (6.80%),
kemudian penyakit hypertensi menempati urutan ketiga sebanyak 5.978
kasus (5.17%), penyakit kulit alergi 3.71%, gingivitis dan penyakit priodental
3.38% dan Diare (3.36%).
4. Status Gizi Masyarakat
Krisis moneter dan ekonomi yang mulai terjadi pertengahan tahun 1997
membawa dampak yang luas bagi masyarakat, termasuk status gizi
masyarakat. Keadaan ini mulai sangat terasa pada awal tahun 1998 yang
ditandai melemahnya daya beli masyarakat dan meningkatnya biaya
produksi dan distribusi pangan, sehingga masyarakat tidak dapat memenuhi
kebutuhan pangan sesuai dengan kebutuhan.
Untuk mengatasi dampak krisis moneter pemerintah melalui dana PKS BBM
Bidang Kesehatan dialokasikan dana untuk perbaikan gizi, upaya tersebut
membawa dampak positif terhadap peningkatan status gizi khususnya pada
bayi yang dilahirkan. Upaya yang telah dilaksanakan oleh pemerintah telah
mampu mengatasi kerawanan pangan gizi di kecamatan, pada tahun 2008
dari 10 kecamatan yang ada, tidak ada kecamatan yang berstatus rawan
gizi.
a. Status Gizi Bayi
Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu indikator yang
menunjukkan status gizi bayi yang dipengaruhi kondisi kesehatan ibu saat
hamil. Selama tahun 2008 terjadi kasus BBLR sebanyak 129 kasus atau
2,99% dari seluruh bayi yang dilahirkan. Angka ini mengalami penurunan
dibanding tahun 2007 yakni sebesar 3,94%.
b. Status Gizi Balita
Berbeda dengan tahun sebelumnya keadaan gizi anak balita diukur
dengan menggunakan standard Z-Sore WHO-NCHS untuk indeks berat
badan tinggi badan. Status gizi dibedakan menjadi 4 kategori yaitu Gizi
buruk, kurang, baik dan lebih.
Dari 21.112 balita yang ada, yang menimbangkan berat badannya
sebanyak 12.012 balita atau 56.90%. Angka ini mengalami sedikit
penurunan dibanding tahun 2007 yakni sebesar 57.22%. Dari hasil
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 28
penimbangan tersebut 73.10% mengalami kenaikan berat badannya, di sisi
lain ada 813 balita atau 6.77% kondisi berat badanya di bawah garis
merah (BGM), jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun 2007. Kondisi ini
sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan masyarakat tentang gizi
selain ketersediaan pangan dan gizi masyarakat.
c. Kecamatan Bebas Rawan Pangan dan Gizi
Salah satu indikator Indonesia sehat 2010 adalah status kecamatan
apakah rawan pangan dan gizi, dengan indikator yang dilhat adalah
jumlah produksi pertanian, tingkat kemiskinan, dan status gizi. Dari 10
kecamatan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan semuanya
dinyatakan bebas Rawan Pangan dan Gizi.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 29
BAB V
KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN A. Persebaran dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan
Untuk melihat angka kecukupan jenis tenaga kesehatan di suatu daerah perlu
diketahui rasio atau perbandingan antara jenis tenaga dengan jumlah penduduk
di wilayah tersebut. Rasio ini juga sangat diperlukan untuk menghitung kebutuhan
atau perencanaan ketenagaan secara cepat, apakah tenaga kesehatan
tertentu tersebut perlu penambahan atau pengurangan. Persebaran tenaga
kesehatan 60.4% berada di puskesmas (termasuk pustu dan polindes), 37.2% di
rumah sakit, dan 2,4% di dinas kesehatan, dengan komposisi terbesar pada jenis
tenaga perawat dan bidan 63.11% sedangkan tenaga medis (Dokter, Dokter
Gigi, Dr Spesialis) hanya 6,67%. Penempatan tenaga medis 64.4% berada di
puskesmas dan 35.6% berada di rumah sakit. Sedangkan perawat dan bidan
lokasi penempatan lebih banyak di puskesmas dan jaringannya mencapai 62.9%,
di rumah sakit 37.1%.
Tabel 6 Rasio Tenaga Kesehatan
di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2008
NO
JENIS TENAGA KESEHATAN
JML
RASIO/ 100 RIBU
PDDK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Medis (Dokter, Dokter Gigi, Dokter spesialis) Perawat (S 1, DIII, dan SPK) Bidan Farmasi (Apoteker, S1 Farmasi, DIII farmasi, & asisten Apoteker) Gizi (DIV/S1, DIII, & DI gizi) Teknisi Medis (Analis Lab, TEM, P.Rontgen, P.Anestesi, Fisioterapi) Sanitasi (SPPH, APK, D III Kesling) Kesehatan Masyarakat (SKM, DIII Kesmas, S2 Kes Mas)
45 280 146
37 32 40 73 37
21,58 134,25
70 17,74 15,34 19,18
35 17,74
JUMLAH 690 330,82 Dari tabel tersebut terlihat bahwa ada sekitar 331 orang tenaga kesehatan di
antara 100 ribu penduduk yang ada di Kabupaten HSS, dengan rasio terbesar
pada jenis tenaga perawat yakni 134 orang per 100 ribu penduduk. Paling kecil
rasionya adalah jenis tenaga gizi yaitu sebanyak 15 orang per 100 ribu penduduk.
B. Pembinaan dan Pengendalian Sarana Kesehatan Swasta
Sarana kesehatan selain dari pemerintah ada juga yang berasal dari swasta
seperti praktek dokter dan praktek dokter gigi. Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
ada 23 tempat praktek dokter/ dokter gigi yang tersebar hampir di seluruh
kecamatan. Dari 23 sarana kesehatan swasta tersebut 100% memiliki ijin praktek.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 30
C. Pembinaan Kesehatan Lingkungan pada Institusi
Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan ada 1.712 tempat umum yang meliputi sarana
kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah, perkantoran, hotel, toko, pasar,
restoran/ rumah makan, salon kecantikan, dan terminal. Dari sejumlah itu 69.63%
telah dilakukan pembinaan kesehatan lingkungannya oleh tenaga kesehatan
lingkungan yang tersebar di seluruh kecamatan.
D. Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah Skala Kabupaten
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh petugas surveilans epidemiology,
dari 148 desa yang ada di Kabupaten HSS ada 64 desa yang terjadi KLB yang
tersebar di 10 kecamatan dengan penanganan kurang dari 24 jam 100%. Jenis
KLB yang terjadi antara lain lumpuh layuh akut (AFP), gigitan hewan tersangka
rabies, demam berdarah dengue (DBD), marasmus dan tenatus neonatorum.
Jumlah penderita KLB ada 259 penderita.
E. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) Skala Kabupaten
Berdasarkan pelaksanaan system kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG) oleh
Pokja KPG dilaporkan bahwa dari 148 desa KLB/ wabah gizi telah terjadii KLB gizi
(marasmus) di wilayah Puskesmas Telaga Langsat 1 orang, Puskesmas Bamban 1
orang, Puskesmas Gambah 1 orang dan Puskesmas Bayanan sebanyak 3 orang ,
Jadi jumlah penderita sebanyak 6 orang.
F. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sudah terbentuk Pra Badan Penyelenggara
(Pra BAPEL) JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan). Sebagian masyarakat
mengikuti jaminan pemeliharaan kesehatan melalui ASKES, Bapel JPKM dan Kartu
Sehat. Cakupan masyarakat yang sudah terlindungi jaminan pemeliharaan
kesehatan 47.87%.
G. Penyediaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar Esensial.
Sebelum diberlakukannya otonomi daerah diperkirakan 50-80% dari masyarakat
Indonesia memiliki akses terhadap obat esensial. Akses masyarakat terhadap
obat esensial dipengaruhi oleh 4 faktor utama, yaitu penggunaan obat yang
rasional, harga obat yang terjangkau, pembiayaan yang berkelanjutan dan
sistem pelayanan kesehatan beserta sistem suply obat yang dapat menjamin
ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat.
Beberapa intervensi terhadap kepatuhan penggunaan obat yang rasional telah
dilakukan melalui penyusunan pedoman pengobatan dasar beserta
sosialisasinya, bimbingan teknis ke puskesmas dan jaringannya, serta pertemuan
evaluasi penggunaan obat rasional.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 31
Secara umum persediaan dan penggunaan obat pelayanan kesehatan dasar
esensial di puskesmas Kabupaten Hulu Sungai Selatan sudah cukup tinggi.
Sumber dana pengadaan selain dari dana APBD kabupaten juga berasal dari
APBD propinsi, pengembalian storting Puskesmas, dan dari ASKES. Bila
dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten HSS, maka unit cost
pengadaan obat per kapita tahun 2008 sekitar Rp 6.448,-, diharapkan secara
bertahap nantinya bisa mencapai 2$ per kapita atau sekitar Rp 20.500,- per
kapita, sesuai yang direkomendasikan WHO.
H. Pembinaan Mutu dan Keamanan Industri Rumah Tangga Makanan Minuman
Jumlah industri rumah tangga makanan dan minuman di Kabupaten Hulu Sungai
Selatan 3331 buah, yang tersebar di seluruh kecamatan, kecamatan yang
banyak industri ini adalah di Kecamatan Simpur, Sungai Raya, Kandangan, Daha
Utara, Daha Selatan. Dari hasil pemeriksaan terhadap 3298 sarana industri 2050
(62,16%) dinyatakan sehat.
I. Pelayanan Perawatan Pasien.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (Antenatal care)
Pelayanan antenatal dapat dipantau melalui hasil cakupan pelayanan
kunjungan baru ibu hamil. Pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit
empat kali dengan distribusi sekali pada trimester I, satu kali pada trimester II
dan dua kali pada trimester III dengan pemeriksaan 5 T yaitu : (1)
Penimbangan berat badan, (2) Pengukuran tinggi badan, (3) Pengukuran
tekanan darah, (4) Imunisasi TT, (5) Pengukuran fundus uteri dan pemberian
tablet tambah darah.
Perkiraan jumlah ibu hamil di Kabupaten HSS pada tahun 2008 sebanyak 5.323
orang, adapun cakupan pelayanan terhadap ibu hamil selama tahun 2008
adalah sebagai berikut :
Cakupan K4 adalah kunjungan 2 kali pada umur kehamilan trimester ketiga.
Besar kecilnya cakupan K4 merupakan indikator mutu pelayanan antenatal/
kebidanan di puskesmas, semakin besar cakupan semakin baik pula mutu
pelayanan. Cakupan K4 tahun 2008 tercatat 70.01%, ada sedikit kenaikan
dibanding tahun 2007 tercatat 68.39%. Cakupan tertinggi di Puskesmas
Kandangan dengan besar cakupan 96.33% dan terendah di Puskesmas
Malinau (10.67%).
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 32
2. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Ibu Hamil
Cakupan pemberian tablet tambah darah (TTD) 30 tablet (Fe-1) tercatat
90.59%, sedangkan cakupan pemberian 90 TTD (Fe-3) tercatat 73.12% ada
kenaikan dari tahun sebelumnya, tahun 2007 sebesar 90.08%, cakupan
tertinggi Puskesmas Jambu Hilir 107.66%) dan terendah di Puskesmas Malinau
(43.37%).
3. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Balita
Kekurangan vitamin A (KVA) berakibat menurunnya daya tahan tubuh,
sehingga seseorang mudah terserang penyakit. Untuk mengatasi masalah
tersebut telah dilakukan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi kepada
balita. Sasaran balita di Kabupaten HSS sebanyak 19.697 balita, yang berhasil
di beri vitamin A 2 kali sebesar 95.70% dari sasaran. Pemberian vitamin A
dilaksanakan setiap bulan Pebruari dan Agustus. Pelaksanaan pemberian
vitamin A dilaksanakan oleh petugas gizi dibantu dengan bidan di desa,
petugas kesehatan lain, serta kader posyandu.
4. Cakupan Imunisasi Ibu Hamil
Keberhasilan pelaksanaan imunisasi TT-1 dan TT-2 pada ibu hamil dapat dilihat
dari cakupan imunisasi ibu hamil dan angka drop out TT-2 –nya. Semakin
tinggi persentase cakupan semakin baik. Dan sebaliknya semakin kecil angka
drop out nya semakin baik pencapaian imunisasinya. Cakupan imunisasi ibu
hamil di Kabupaten HSS tahun 2008 mengalami peningkatan dibanding tahun
sebelumnya. Bila dibandingkan cakupan imunisasi ibu hamil dari tahun 1998
sampai dengan 2008 seperti terlihat pada tabel 8 berikut :
Tabel 8
Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil Di Kabupaten HSS Tahun 1999 - 2008
JENIS TAHUN
IMUNISASI 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
T T 1 T T 2
86,30 82,99
88,00 83,53
77,70 69,70
92,20 84,60
88,74 82,77
91,11 88,24
87,40 82,79
82,69 76,49
82,97 79,07
86.5 82.0
5. Imunisasi pada Bayi
Program Imunisasi merupakan prioritas dalam rangka mempercepat
penurunan angka kematian dan kesakitan terutama pada bayi. Pencapaian
UCI (Universal Child Imunization) di Kabupaten HSS tahun 2008 sebesar 63,51%.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 33
Hasil selengkapnya cakupan imunisasi bayi dan balita pada tahun 2001-2008
dapat dilihat pada tabel 9 berikut :
Tabel 9
Perbandingan Cakupan Imunisasi Pada Bayi Dan Balita Di Kabupaten HSS Tahun 2001-2008
JENIS IMUNISASI
% CAKUPAN
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 DPT 1 DPT 3 Polio 1 Polio 3 Polio 4
BCG Campak
Hepatitis B 3
100,29 93,36
102,12
93,30 101,01 92,59 75,39
94,60 102,12 93,30
90,00 98,30 86,10 79,60
98,83 92,27 93,30
94,30
103,41 91,92 84,59
97,20 92,05 101,5 93,66
101,58 89,48 87,87
97,20 92,05 101,5 93,66
101,58 89,48 87,87
96,28 88,81 101,5 89,61
95,32 87,39 85,64
77,47 76,56
90,02
81,73 68,80 77,66
96.7 94.1 97.4 95.0 94.2 95.0 90.1 64
J. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan diusahakan sedekat
mungkin dengan masyarakat, pemerintah menyiapkan sebuah Rumah Sakit
Umum Brigjen H. Hassan Basry, Rumah Sakit Swasta Ceria, Rumah Sakit Swasta
Pahlawan Medical Centre dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
sebanyak 19 buah, lima diantaranya dilengkapi dengan fasilitas perawatan
dengan tempat tidur, yaitu puskesmas Angkinang, Negara, Simpur, Bajayau
dan Puskesmas Malinau. Lokasi Puskesmas yang berada di perkotaan sebanyak
2 buah, yaitu Puskesmas Kandangan dan Puskesmas Jambu Hilir. Wilayah kerja
puskesmas yang merupakan daerah pegunungan meliputi Puskesmas Loksado,
Puskesmas Malinau, dan sebagian wilayah Puskesmas Telaga langsat.
Sedangkan puskesmas yang berada di rawa meliputi Puskesmas Negara,
Pasungkan, Bayanan, dan Bajayau. Puskesmas lainnya berada di dataran
rendah. Untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan Puskesmas, dalam
menjalankan fungsinya dibantu puskesmas pembantu (pustu) sebanyak 69
buah yang tersebar merata di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Selain
itu puskesmas keliling (pusling) juga menjadi salah satu sarana yang sangat
penting dalam upaya menjangkau masyarakat yang berada jauh dari sarana
kesehatan. Dalam satu desa selain pustu dibangun juga sarara poskesdes yang
merupakan asset desa atau upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat
sebanyak 148 buah.
1. Pemanfaatan Puskesmas dan Jaringannya
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilaksanakan melalui puskesmas,
termasuk di dalamnya puskesmas pembantu (pustu) dan puskesmas keliling
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 34
(pusling). Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang paling banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Puskesmas dengan kegiatan pelayanan dasar meliputi upaya promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif mempunyai 6 kegiatan pokok, manajemen
puskesmas, dan 16 kegiatan pengembangan. Yang termasuk 6 kegiatan
pokok adalah promosi kesehatan, upaya penyehatan lingkungan, upaya
perbaikan gizi, kesehatan ibu dan anak (KIA) dan KB, pemberantasan
penyakit menular, dan pengobatan. Kegiatan Manajemen puskesmas
meliputi manajemen operasional dan manajemen sumber daya, sedangkan
yang termasuk 16 kegiatan pengembangan adalah upaya kesehatan anak
usia sekolah, dan remaja, upaya kesehatan gigi dan mulut, P2M, upaya
perbaikan gizi, upaya penyehatan lingkungan, upaya pelayanan rawat
inap, laboratorium, upaya kesehatan lansia, kesehatan olah raga,
pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat, pemeriksaan
penunjang, upaya kesehatan kerja, kesehatan jiwa/mental, kesehatan
indera, kesehatan matra, dan upaya peningkatan mutu pelayanan
kesehatan.
Pemanfaatan fasilitas kesehatan di puskesmas dapat dilihat dari beberapa
indikator, antara lain angka kunjungan penduduk yang datang ke
puskesmas, rata-rata kunjungan per hari buka per puskesmas dan
persentase kunjungan puskesmas terhadap penduduk.
Cakupan kunjungan puskesmas (rawat jalan dan rawat inap) tahun 2008
sebesar 105.569 kunjungan atau 50.615 kunjungan per 100 ribu penduduk.
GRAFIK 4 PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK MEMANFAATKAN PUSKESMAS
64,37
50,671,58
65,38
66,1771,2470,637977,63
63,31
0102030405060708090
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
%
2. Pemanfaatan Rumah Sakit
Di Kabupaten HSS terdapat 3 buah Rumah Sakit, yaitu Rumah Sakit Umum
Daerah (RSU) Brigjend. H. Hassan Basry, Pahlawan Medical Centre dan RS
Ceria. Penampilan ketiga rumah sakit tersebut secara garis besar dapat
diuraikan sebagai berikut :
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 35
a. Cakupan dan Mutu Pelayanan Rumah Sakit
1). Kunjungan Rawat Inap
Jumlah kunjungan pasien baru rawat inap RSU Brigjend H.Hassan Basry
tahun 2008 sebanyak 4.680, terjadi peningkatan dibanding Tahun 2007
sebanyak 4.590 kunjungan. Untuk kunjungan pasien baru rawat inap
Pahlawan Medical Centre tahun 2008 sebanyak 376 kunjungan,
sedangkan jumlah kunjungan pasien rawat inap RS Ceria tahun 2008
sebanyak 539 kunjungan.
2). Angka Kematian Netto (NDR) dan Angka Kematian Umum (GDR).
NDR (Net Death rate) adalah angka kematian lebih atau sama
dengan 48 jam pasien rawat inap per 1000 pasien keluar (hidup dan
mati) dalam 1 tahun. Sedangkan GDR (Gross Death Rate) adalah
angka kematian total atau kasar pasien rawat inap yang keluar rumah
sakit per 1000 pasien keluar (hidup dan mati) dalam 1 tahun.
Angka NDR dan GDR bermanfaat untuk melihat mutu pelayanan
suatu rumah sakit. Semakin besar angka NDR berarti semakin tidak
bermutu suatu rumah sakit. Pada tahun 2007 RSU Brigjend. H. Hassan
Basry NDR-nya 25,250/00, ada peningkatan angka NDR dibanding tahun
2006 sebesar 21,170/00 (angka NDR ideal 25 0/00). Sedangkan angka
GDR sebesar 58,540/00 mengalami kenaikan dibanding tahun
sebelumnya 46,200/00 (angka GDR ideal 40 0/00). Untuk RS Pahlawan
Medical Centre tahun 2008 angka NDR 10.6 0/00 sedangkan angka
GDR 39.9 0/00 . Angka NDR Rumah Sakit Ceria tahun 2008 1.9 0/00
dan angka GDR 1.9 0/00 .
b. Tingkat Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit
Efisiensi pengelolaan rumah sakit dapat dilihat dari indikator rata-rata
lama dirawat (LOS), selang waktu penggunaan tempat tidur (TOI), rata-
rata penggunaan tempat tidur (BOR) dan frekuensi penggunaan tempat
tidur (BTO).
1) Rata-rata Lama Perawatan (LOS)
LOS (Length of Stay) adalah rata-rata lama perawatan seorang
pasien. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi rumah
sakit. Idealnya LOS rumah sakit berkisar antara 6-9 hari.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 36
Pada tahun 2008 angka LOS RSUD Brigjend. H. Hassan Basry terjadi
sedikit penurunan dibanding angka LOS tahun 2007, tahun 2008
sebesar 4.20 hari, sedangkan tahun 2007 sebesar 6,46 hari.
Untuk angka LOS RS Pahlawan Medical Centre tahun 2008 3,4 hari,
sedangkan angka LOS Rumah Sakit Ceria tahun 2008 1.9 hari.
2). Angka Penggunaan Tempat Tidur (BOR)
BOR (Bed Occupancy rate) atau angka penggunaan tempat tidur
adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu
tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya
tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
Pemanfaatan tempat tidur RSUD Brigjend. H. Hassan Basry tahun
2008 sebesar 84.70%. Ada kenaikan dibanding tahun sebelumnya,
tahun 2007 BOR sebesar 70.06%. Cakupan BOR ini sudah mencapai
angka ideal BOR sebuah rumah sakit. (Nilai BOR rumah sakit ideal 60-
85%).
Pemanfaatan tempat tidur (cakupan BOR) Rumah Sakit Pahlawan
Medical Centre tahun 2008 sebesar 10.9%. Sedangkan cakupan BOR
Rumah Sakit Ceria sebesar 30.5%.
4). Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong (TOI)
TOI (Turn off interval) yaitu Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong.
Tahun 2007 TOI RSU Brigjend. H. Hassan Basry mencapai 1.02 hari
(ideal TOI 1-3 hari), dibanding tahun 2007 ada sedikit perubahan
yakni 2,76 hari. Penurunan angka TOI berarti peningkatan
pemanfaaatan.
Angka TOI untuk Rumah Sakit Pahlawan Medical Centre tahun 2008
mencapai 27.7 hari. Sedangkan angka TOI Rumah Sakit Ceria tahun
2008 mencapai 4.2 hari.
K. Rumah/ bangunan yang Bebas Jentik Nyamuk Aedes
Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) telah dilakukan oleh puskesmas sejak lama
secara terus menerus dalam rangka memantau perkembangan nyamuk Aedes
aygypti pembawa penyakit demam berdarah dengue (DBD). Dari 57.470 rumah
yang ada, Sebanyak 20.361 rumah/bangunan (35.43%) yang telah diperiksa
rumahnya terhadap keberadaan jentik aedes, 70.08% rumah/bangunan
terbebas dari dari jentik aedes.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 37
L. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Perubahan jumlah penduduk bagi suatu daerah terjadi karena adanya kelahiran,
kematian, dan perpindahan penduduk. Menurunnya angka kelahiran
berhubungan erat dengan keberhasilan program KB. Gerakan KB nasional di
Indonesia dilaksanakan antara lain melalui unit-unit pelayanan di fasilitas
kesehatan, baik pemerintah maupun swasta.
Keberhasilan program keluarga berencana dapat dilihat dari indikator
pencapaian target KB baru, KB aktif dan metode kontrasepsi efektif terpilih
(MKET). Pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten HSS pada tahun 2008 sebanyak
42.199 pasangan, ada peningkatan dibanding tahun 2007 sebanyak 41.315
pasangan dimana 75,59% di antaranya merupakan peserta KB aktif, sedangkan
peserta KB Baru sebanyak 15.85%.
Apabila dilihat dari metode kontrasepsi yang dipilih oleh peserta KB aktif,
penggunaan pil merupakan cara ber-KB yang terbanyak mencapai 72.71% dan
paling sedikit adalah dengan kondom (0,17%). Selengkapnya pemakaian jenis
kontrasepsi peserta KB aktif di Kabupaten HSS tahun 2008 dapat dilihat pada
tabel 10 berikut :
Tabel 10 Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan
Di Kabupaten HSS Tahun 2008
JENIS JUMLAH % KONTRASEPSI PESERTA
I U D
Suntik Implan
MOP/MOW P i l
Kondom
261
6.724 1.304
284 23.284
152
0.82%
21.02% 4.08% 0,89%
72.71% 0,17%
Jumlah 31.995 100%
Sumber : Kantor Dukcatpil dan KB Kab. HSS
Program pengendalian kelahiran dengan program KB dilaksanakan bekerja
sama antara dinas kesehatan dengan Kantor Kependudukan catatan sipil dan
KB, TNI, serta PKK, serta dengan 28 klinik KB yang tersebar di 10 kecamatan.
M. Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih.
Jumlah keluarga yang diperiksa sebanyak 20.776 keluarga (36.29%). Akses
terbesar keluarga adalah menggunakan sarana air bersih melalui air ledeng
mencapai 41.09%, sedangkan sumur pompa tangan mencapai 24.60%.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 38
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1.
2.
Masih ada beberapa indikator kesehatan yang belum bisa diperoleh oleh karena
terbatasnya ketersediaan data serta survey belum bisa dilaksanakan oleh jajaran
kesehatan.
Karena keterbatasan sumber daya kesehatan yang ada, ada beberapa kinerja
program atau kegiatan kesehatan yang masih belum mencapai standar pelayanan
minimal (SPM).
Saran
1.
2.
3.
Oleh karena derajat kesehatan masyarakat lebih banyak dipengaruhi oleh factor
dari sector lain, perlu adanya kesatuan gerak langkah dari semua sector terkait
sehingga upaya pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan
dan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang sehat mandiri dan produktif
dapat terwujud.
Perlu lebih ditingkatkan lagi bimbingan teknis program dari Dinas Kesehatan Propinsi
Kalimantan Selatan khususnya dan sektor lain yang terkait.
Agar dapat terselenggaranya penyusunan profil kesehatan ini dengan baik, perlu
adanya peningkatan dukungan dari semua pihak baik lintas program maupun
lintas seKtor, baik dari segi pendanaan maupun segi teknis.
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 39
PENUTUP
Demikianlah gambaran tentang kondisi, pelaksanaan kegiatan pembangunan
bidang kesehatan di Kabupaten HSS sepanjang tahun 2008, kekurangan dan
keberhasilan tercermin dari data-data yang ada. Kesinambungan terhadap
program-program yang telah berhasil perlu dijaga dan untuk program-program yang
belum berhasil perlu segera diambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.
Dengan segala kemampuan yang ada tentunya masih ada sesuatu yang kurang,
baik dari penyajian buku Profil Kesehatan ini maupun akurasi datanya. Untuk itu
diharapkan ada masukan dari berbagai pihak untuk menyempurnakan buku Profil
Kesehatan yang akan datang, sehingga akan memberi sumbangan yang berarti
dalam proses perencanaan, evaluasi, tindakan koreksi, kewaspadaan dini dalam
pembangunan kesehatan di Kabupaten HSS.
Dengan dukungan data/ informasi dari berbagai unit kerja baik di dalam maupun di
luar dinas kesehatan dapat menunjang penyempurnaan data/ informasi dalam buku
Profil Kesehatan ini. Untuk maksud tersebut, akurasi, ketepatan waktu dan kesesuaian
data/ informasi perlu menjadi perhatian kita semua.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan buku Profil
Kesehatan ini diucapkan terima kasih, semoga kerja sama ini dapat membawa
manfaat bagi pembangunan kesehatan dalam upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat kabupaten HSS khususnya dan masyarakat Indonesia pada
umumnya.
Kandangan, Agustus 2009
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Drg. H. Garsmedi, M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP. 19530812 198003 1 024
Profil Kesehatan Kabupaten HSS Tahun 2008 40
TABEL 1
SUNGAI SELATAN 2008
LUAS JUMLAH JUMLAH RATARATA KEPADATAN WILAYAH PENDUDUK RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK (km 2 ) TANGGA (KK) TANGGA (KK) /km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 PADANG BATUNG 203.93 17 17 17,635 5,299 3.33 86.48 2 LOKSADO 338.89 11 11 7,811 2,085 3.75 23.05 3 TELAGA LANGSAT 58.08 11 11 8,826 2,512 3.51 151.96 4 ANGKINANG 58.40 11 11 17,545 4,585 3.83 300.43 5 KANDANGAN 106.71 14 4 18 43,699 12,316 3.55 409.51 6 SUNGAI RAYA 80.96 18 18 15,726 4,814 3.27 194.24 7 SIMPUR 82.35 11 11 13,644 4,053 3.37 165.68 8 KALUMPANG 135.07 9 9 6,215 1,766 3.52 46.01 9 DAHA SELATAN 322.82 16 16 39,865 10,068 3.96 123.49 10 DAHA UTARA 268.11 19 19 30,026 8,353 3.59 111.99 11 DAHA BARAT 149.62 7 7 7,579 1,612 4.70 5,065
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,804.94 144 4 148 208,571 57,463 3.63 115.56
Sumber: Kantor Statistik Kab. HSS
NO KECAMATAN JUMLAH
DESA KELURAHAN DESA+KEL.
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN HULU TAHUN
TABEL 2
SUNGAI SELATAN 2008
<1 14 514 1544 4564 >=65 JML <1 14 514 1544 4564 >=65 JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 PADANG BATUNG 17,635 2 LOKSADO 7,811 3 TELAGA LANGSAT 8,826 4 ANGKINANG 17,545 5 KANDANGAN 43,699 6 SUNGAI RAYA 15,726 7 SIMPUR 13,644 8 KALUMPANG 6,215 9 DAHA SELATAN 39,865 9 DAHA SELATAN 30,026 11 DAHA BARAT 7,579
JUMLAH (KAB/KOTA) 208,571 104,346 104,225 52.69 100.12
Sumber: Kantor Statistik Kab. HSS
Catatan : Jumlah kolom 10 + kolom 17 = kolom 3
RASIO BEBAN TANG
GUNGAN
RASIO JENIS KELAMIN
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN HULU TAHUN
LAKILAKI (TAHUN) PEREMPUAN (TAHUN) NO KECAMATAN JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK
TABEL 3
LAKILAKI PEREMPUAN LAKILAKI+PEREMPUAN 1 2 3 4 5
1 < 1 1,954 1,874 3,828 2 1 4 8,134 7,001 15,135 3 5 9 10,349 8,972 19,321 4 10 14 9,717 11,300 21,017 5 15 19 10,269 8,818 19,087 6 20 24 8,149 6,508 14,657 7 25 29 9,524 7,099 16,623 8 30 34 7,282 9,067 16,349 9 35 39 8,017 9,446 17,463 10 40 44 8,625 8,210 16,835 11 45 49 6,503 5,296 11,799 12 50 54 4,469 3,900 8,369 13 55 59 3,505 5,184 8,689 14 60 64 3,036 3,692 6,728 15 65 69 2,231 3,216 5,447 16 70 74 1,469 2,691 4,160 17 75 + 1,113 1,951 3,064
JUMLAH (KAB/KOTA) 104,346 104,225 208,571
Sumber: Kantor Statistik Kab.HSS
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
TAHUN 2008
TABEL 4
SUNGAI SELATAN 2008
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD
SD/MI SLTP/ MTs
SLTA/ MA
AK/ DIPLO MA
UNIVER SITAS JUMLAH
TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH
TIDAK/ BELUM TAMAT SD
SD/MI SLTP/ MTs
SLTA/ MA
AK/ DIPLO MA
UNIVER SITAS JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 PADANG BATUNG 2 LOKSADO 3 TELAGA LANGSAT 4 ANGKINANG 5 KANDANGAN 6 SUNGAI RAYA 7 SIMPUR 8 KALUMPANG 9 DAHA SELATAN 10 DAHA UTARA 11 DAHA BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.74 25.11 34.28 18.39 14.84 2.40 2.62 99.38 4.39 29.50 33.60 15.65 12.87 2.57 1.42 100.00
Sumber: Kantor Diknas Kab.HSS
PERSENTASE PENDUDUK LAKILAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS DIRINCI MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN HULU TAHUN
NO KECAMATAN
LAKILAKI PEREMPUAN
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 PADANG BATUNG 2 LOKSADO 3 TELAGA LANGSAT 4 ANGKINANG 5 KANDANGAN 6 SUNGAI RAYA 7 SIMPUR 8 KALUMPANG 9 DAHA SELATAN 10 DAHA UTARA 11 DAHA BARAT
83,909 83,232 99.19 86,378 85,669 99.18 170,287 168,901 99.18
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF KABUPATEN HULU
TAHUN
Sumber : Dinas Pendidikan Kab. HSS
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS LAKILAKI PEREMPUAN LAKILAKI + PEREMPUAN
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN
TABEL 6
SUNGAI SELATAN 2008
LAHIR HIDUP+ % LAHIR MATI LAHIR MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 185 7 192 3.65 7 0
KALIRING 164 1 165 0.61 1 0 2 LOKSADO LOKSADO 75 1 76 1.32 1 0
MALINAU 25 0 25 0 0 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 156 1 157 0.64 1 0 4 ANGKINANG ANGKINANG 211 4 215 1.86 4 1
BAMBAN 116 1 117 0.85 1 0 5 KANDANGAN KANDANGAN 505 0 505 0 0
JAMBU HILIR 380 3 383 0.78 3 0 GAMBAH 106 0 106 0 0
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 206 1 207 0.48 1 0 BATANG KULUR 98 0 98 0 0
7 SIMPUR SIMPUR 171 5 176 2.84 5 0 WASAH 65 0 65 0 0
8 KALUMPANG KALUMPANG 96 0 96 0 0 9 DAHA SELATAN BAYANAN 868 2 870 0.23 2 0 10 DAHA UTARA NEGARA 476 4 480 0.83 4 0
PASUNGKAN 294 0 294 0 1 11 DAHA BARAT BAJAYAU 118 2 120 1.67 2 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,315 32 4,347 0.74 32 3 ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 7.42 0.70
Sumber: Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH BAYI MATI
JUMLAH BALITA
JUMLAH BALITA MATI LAHIR HIDUP LAHIR MATI
TABEL 7
SUNGAI SELATAN 2008
KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS
1 2 3 4 5 6 7 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 185 1 1 0
KALIRING 164 0 0 0 2 LOKSADO LOKSADO 75 0 0 0
MALINAU 25 0 0 0 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 156 0 0 0 4 ANGKINANG ANGKINANG 211 0 0 0
BAMBAN 116 1 1 0 5 KANDANGAN KANDANGAN 505 0 2 0
JAMBU HILIR 380 0 1 0 GAMBAH 106 0 0 0
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 206 0 0 0 BATANG KULUR 98 0 0 0
7 SIMPUR SIMPUR 171 0 0 0 WASAH 65 0 1 0
8 KALUMPANG KALUMPANG 96 0 0 0 9 DAHA SELATAN BAYANAN 868 1 3 0 10 DAHA UTARA NEGARA 476 0 0 0
PASUNGKAN 294 0 0 0 11 DAHA BARAT BAJAYAU 118 0 0 0
4,315 3 9 0 ANGKA KEMATIAN IBU MATERNAL (DILAPORKAN)
Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS Keterangan:
Jumlah kematian ibu maternal = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT KECAMATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL
JUMLAH
8 2 0 0 0 0 0 2 2 1 0 0 0 0 1 0 4 0 0 0 12
278.10
TABEL 8
2008
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 PADANG BATUNG 4 5 1 5 11 7.80 3.55 0.71 3.55 8 2.75 2 LOKSADO 1 0 0 1 1 0.71 0.00 0.00 0.71 1 1 3 TELAGA LANGSAT 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0 0 4 ANGKINANG 5 3 1 10 14 9.93 2.13 0.71 7.09 10 2.8 5 KANDANGAN 18 16 9 45 70 49.65 11.35 6.38 31.91 50 3.89 6 SUNGAI RAYA 12 13 4 17 34 24.11 9.22 2.84 12.06 24 2.83 7 SIMPUR 2 1 3 1 5 3.55 0.71 2.13 0.71 4 2.5 8 KALUMPANG 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0 0 9 DAHA SELATAN 2 3 0 1 4 2.84 2.13 0.00 0.71 3 2 10 DAHA UTARA 1 1 1 0 2 1.42 0.71 0.71 0.00 1 2 11 DAHA BARAT 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 45 42 19 80 141 100 30 13 57 100 3.13 67.60 RASIO PER 100.000 PENDUDUK
Sumber : Polres Kab. HSS
NO KECAMATAN JUMLAH KEJADIAN
KECELAKAAN
JUMLAH KORBAN
JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK
DIRINCI MENURUT KECAMATAN
TAHUN
RASIO KORBAN PER KEJADIAN KECELAKAAN JML
% THD TOTAL KORBAN
MATI LUKA BERAT
% KORBAN
LUKA RINGAN JML MATI LUKA
BERAT LUKA
RINGAN
TABEL 9
SUNGAI SELATAN 2008
KLINIS BTA (+) BTA (+) DIOBATI SEMBUH
% SEMBUH
JML PENDERITA
JML PEND BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 7 11 8 2 25.0 21 9 KALIRING 1 35 44 6 13.6 38 23
2 LOKSADO LOKSADO 1 1 9 0 0.0 21 11 MALINAU 0 0 0 0 0.0 14 10
3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 7 11 6 3 50.0 41 22 4 ANGKINANG ANGKINANG 8 22 9 0 0.0 32 20
BAMBAN 14 13 6 0 0.0 65 9 5 KANDANGAN KANDANGAN 2 60 11 27 2 7.4 28 13
JAMBU HILIR 1 56 6 9 3 33.3 59 39 GAMBAH 6 4 7 3 42.9 16 9
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 7 12 6 2 33.3 46 26 BATANG KULUR 9 3 9 0 0.0 36 21
7 SIMPUR SIMPUR 2 7 6 0 0.0 46 28 WASAH 13 11 6 6 100.0 30 18
8 KALUMPANG KALUMPANG 6 5 7 2 28.6 39 19 9 DAHA SELATAN BAYANAN 60 22 17 6 35.3 87 49 10 DAHA UTARA NEGARA 21 28 28 6 21.4 175 116
PASUNGKAN 17 8 9 1 11.1 139 30 11 DAHA BARAT BAJAYAU 4 12 6 7 116.7 45 30
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 299 222 219 49 22.4 978 502 ANGKA KESAKITAN
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS Keterangan: [a] Per penduduk risiko
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS
AFP RATE, % TB PARU SEMBUH, DAN PNEUMONIA BALITA DITANGANI KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS AFP < 15 TH
TB PARU PNEUMONIA CAKUPAN TAHUN LALU CAKUPAN TAHUN INI
BALITA DITANGANI
% BALITA DITANGAN
12 13
9 100.00 23 100.00 11 100.00 10 100.00 22 100.00 20 100.00 9 100.00 13 100.00 39 100.00 9 100.00 26 100.00 21 100.00 28 100.00 18 100.00 19 100.00 49 100.00 116 100.00 30 100.00 30 100.00
502 100.00
PNEUMONIA
TABEL 10
SUNGAI SELATAN 2008
JML KASUS DITANGANI % DITANGANI JML KASUS
DIOBATI % DIOBATI JML KASUS DITANGANI % DITANGANI JML KASUS DITANGANI % DITANGANI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16 1 PADANG BATUNGPADANG BATUNG 1 1 100.00 189 189 100.00
KALIRING 4 4 100.00 165 165 100.00 2 LOKSADO LOKSADO #VALUE! 13 13 100.00
MALINAU #VALUE! 31 31 100.00 3 TELAGA LANGSATTELAGA LANGSAT #VALUE! 458 458 100.00 4 ANGKINANG ANGKINANG 4 4 100.00 206 206 100.00
BAMBAN #VALUE! 138 138 100.00 5 KANDANGAN KANDANGAN 18 18 100.00 420 420 100.00
JAMBU HILIR 22 22 100.00 291 291 100.00 GAMBAH 4 4 100.00 215 215 100.00
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 5 5 100.00 65 65 100.00 BATANG KULUR 2 2 100.00 66 66 100.00
7 SIMPUR SIMPUR 3 3 100.00 128 128 100.00 WASAH 3 3 100.00 159 159 100.00
8 KALUMPANG KALUMPANG 12 12 100.00 107 107 100.00 9 DAHA SELATAN BAYANAN 13 13 100.00 1,370 1,370 100.00 10 DAHA UTARA NEGARA 20 20 100.00 1,124 1,124 100.00
PASUNGKAN 6 6 100.00 278 278 100.00 11 DAHA BARAT BAJAYAU 0 0 #DIV/0! 146 146 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 117 117 100.00 5,569 5,569 100.00 ANGKA KESAKITAN 0.056 2.670
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS
HIV/AIDS DITANGANI, INFEKSI MENULAR SEKSUAL DIOBATI DAN DIARE PADA BALITA DITANGANI KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIV/AIDS IMS DBD DIARE
TABEL 11
SUNGAI SELATAN 2008
KLINIS POSITIF % POSTIF DIOBATI % DIOBATI 1 2 3 4 5 6 7 8 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 49 17 34.69 17 34.69
KALIRING 220 127 57.73 127 57.73 2 LOKSADO LOKSADO 10 0 0 10 100.00
MALINAU 20 0 0 20 100.00 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 30 20 66.67 20 66.67 4 ANGKINANG ANGKINANG 48 20 41.67 20 41.67
BAMBAN 3 3 0 3 100.00 5 KANDANGAN KANDANGAN 15 7 46.67 7 46.67
JAMBU HILIR 9 8 89.00 8 88.89 GAMBAH 4 3 75.00 3 75.00
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 1 1 100 1 100.00 BATANG KULUR 4 1 25.00 1 25.00
7 SIMPUR SIMPUR 8 4 50.00 4 50.00 WASAH 9 8 89.00 8 88.89
8 KALUMPANG KALUMPANG 5 3 60.00 3 60.00 9 DAHA SELATAN BAYANAN 13 8 0 8 61.54 10 DAHA UTARA BAYANAN 241 81 33.61 81 33.61
PASUNGKAN 5 4 0 4 80.00 11 DAHA BARAT BAJAYAU 87 48 0 59 67.82
JUMLAH (KAB/KOTA) 781 363 46.48 404 51.73 ANGKA KESAKITAN
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
PERSENTASE PENDERITA MALARIA DIOBATI KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS MALARIA
TABEL 12
SUNGAI SELATAN 2008
PENDERITA PB RFT PB % RFT PB PENDERITA MB RFT MB % RFT MB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 0 0 0 0 0 0
KALIRING 0 0 0 0 0 0 2 LOKSADO LOKSADO 0 0 0 0 0 0
MALINAU 0 0 0 0 0 0 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 0 0 0 0 0 0 4 ANGKINANG ANGKINANG 0 0 0 1 1 100
BAMBAN 0 0 0 2 2 100 5 KANDANGAN KANDANGAN 0 0 0 0 0 0
JAMBU HILIR 0 0 0 1 1 100 GAMBAH 0 0 0 2 2 0
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 0 0 0 0 0 0 BATANG KULUR 0 0 0 0 0 0
7 SIMPUR SIMPUR 0 0 0 2 2 100 WASAH 0 0 0 1 1 100
8 KALUMPANG KALUMPANG 0 0 0 0 0 0 9 DAHA SELATAN BAYANAN 1 1 100 1 1 100 10 DAHA UTARA NEGARA 0 0 0 0 0 0
PASUNGKAN 0 0 0 1 1 100 11 DAHA BARAT BAJAYAU 1 1 100 1 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100 12 12 100.00
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KUSTA
TABEL 13
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH DITANGANI % DITANGANI 1 2 3 4 5 6 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG
KALIRING 2 LOKSADO LOKSADO
MALINAU 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 4 ANGKINANG ANGKINANG
BAMBAN 5 KANDANGAN KANDANGAN
JAMBU HILIR GAMBAH
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA BATANG KULUR
7 SIMPUR SIMPUR WASAH
8 KALUMPANG KALUMPANG 9 DAHA SELATAN BAYANAN 10 DAHA UTARA NEGARA
PASUNGKAN 11 DAHA BARAT BAJAYAU
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
KASUS PENYAKIT FILARIASIS DITANGANI KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PENY FILARIASIS
TABEL 14
SUNGAI SELATAN 2008
DIFTERI PERTUSIS TETANUS TETANUS NEONATORUM CAMPAK POLIO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 1
KALIRING 2 LOKSADO LOKSADO
MALINAU 1 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 4 ANGKINANG ANGKINANG
BAMBAN 5 5 KANDANGAN KANDANGAN 9
JAMBU HILIR GAMBAH
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 2 BATANG KULUR 3
7 SIMPUR SIMPUR WASAH
8 KALUMPANG KALUMPANG 9 DAHA SELATAN BAYANAN 3 10 DAHA UTARA NEGARA 1
PASUNGKAH 11 DAHA BARAT BAJAYAU
JUMLAH (KAB/KOTA) 25
Sumber:Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS PD3I
HEPATITIS B
10
JUMLAH KASUS DAN ANGKA KESAKITAN PENYAKIT MENULAR YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)
TABEL 15
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH KN2 % JML BAYI KUNJ % JML LAHIR HIDUP DITIMBANG %
DITIMBANG BBLR % BBLR BBLR DITANGANI
% BBLR DITANGANI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 188 188 100.00 158 128 81.01 185 11 5.95
KALIRING 159 159 100.00 230 151 65.65 164 3 1.83 2 LOKSADO LOKSADO 72 72 100.00 108 43 39.81 75 5 6.67
MALINAU 27 27 100.00 72 34 47.22 25 0 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 157 157 100.00 159 151 94.97 156 1 0.64 4 ANGKINANG ANGKINANG 193 193 100.00 265 228 86.04 211 15 7.11
BAMBAN 113 113 100.00 85 80 94.12 116 8 6.90 5 KANDANGAN KANDANGAN 502 502 100.00 470 270 57.45 505 1 0.20
JAMBU HILIR 378 378 100.00 410 238 58.05 380 14 3.68 GAMBAH 106 106 100.00 124 99 79.84 106 8 7.55
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 207 207 100.00 106 101 95.28 206 5 2.43 BATANG KULUR 98 98 100.00 86 73 84.88 98 3 3.06
7 SIMPUR SIMPUR 173 173 100.00 137 134 97.81 171 19 11.11 WASAH 62 62 100.00 91 85 93.41 65 4 6.15
8 KALUMPANG KALUMPANG 96 96 100.00 80 79 98.75 96 0 9 DAHA SELATAN BAYANAN 870 870 100.00 917 404 44.06 868 11 1.27 10 DAHA UTARA NEGARA 477 477 100.00 447 218 48.77 476 13 2.73
PASUNGKAN 287 287 100.00 253 179 70.75 294 0 11 DAHA BARAT BAJAYAU 137 137 100.00 174 116 66.67 118 8 6.78
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,302 4,302 100.00 4,372 2,811 64.30 4,315 129 2.99
Sumber: Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS, BAYI DAN BAYI BBLR YANG DITANGANI KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
NEONATUS BAYI BAYI LAHIR
TABEL 16
SUNGAI SELATAN 2008
BALITA YANG ADA
DITIMBANG BB NAIK BGM Gizi Buruk DITIMBANG BB NAIK BGM Gizi Buruk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 857 582 398 69 67.91 68.38 11.86 1
KALIRING 1,080 532 421 14 49.26 79.14 2.63 2 LOKSADO LOKSADO 488 212 155 13 43.44 73.11 6.13 1
MALINAU 345 156 77 118 45.22 49.36 75.64 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 674 580 450 63 1 86.05 77.59 10.86 0.17 1 4 ANGKINANG ANGKINANG 1,245 907 696 1 72.85 76.74 0.11 1
BAMBAN 449 382 287 2 1 85.08 75.13 0.52 0.26 5 KANDANGAN KANDANGAN 2,208 1234 720 65 55.89 58.35 5.27
JAMBU HILIR 1,921 1154 783 53 60.07 67.85 4.59 1 GAMBAH 462 381 253 50 1 82.47 66.40 13.12 0.26 1
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 710 671 590 19 94.51 87.93 2.83 1 BATANG KULUR 457 359 268 10 78.56 74.65 2.79
7 SIMPUR SIMPUR 847 616 500 10 72.73 81.17 1.62 1 WASAH 500 449 388 46 89.80 86.41 10.24
8 KALUMPANG KALUMPANG 524 419 273 20 79.96 65.16 4.77 1 9 DAHA SELATAN BAYANAN 4,349 1667 1219 83 3 38.33 73.13 4.98 0.18 1 10 DAHA UTARA NEGARA 2,106 937 733 102 44.49 78.23 10.89
PASUNGKAN 1,072 421 291 50 39.27 69.12 11.88 11 DAHA BARAT BAJAYAU 818 353 279 25 43.15 79.04 7.08 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 21,112 12,012 8,781 813 6 56.90 73.10 6.77 0.05 11
Sumber: Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
KEC BEBAS RAWAN GIZI
STATUS GIZI BALITA DAN JUMLAH KECAMATAN RAWAN GIZI KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA % BALITA
TABEL 17
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONG NAKES %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 201 211 105 149 74.13 188 183 91
KALIRING 254 194 76 214 84.25 159 163 64 2 LOKSADO LOKSADO 117 109 93 72 61.54 72 50 43
MALINAU 75 35 47 8 10.67 27 1 1 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 225 208 92 123 54.67 157 152 68 4 ANGKINANG ANGKINANG 293 236 81 166 56.66 193 181 62
BAMBAN 154 132 86 128 83.12 113 113 73 5 KANDANGAN KANDANGAN 518 512 99 499 96.33 502 470 91
JAMBU HILIR 457 412 90 351 76.81 378 378 83 GAMBAH 138 117 85 67 48.55 106 103 75
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 239 233 97 151 63.18 207 207 87 BATANG KULUR 151 116 77 56 37.09 98 97 64
7 SIMPUR SIMPUR 201 197 98 165 82.09 173 173 86 WASAH 144 104 72 58 40.28 62 61 42
8 KALUMPANG KALUMPANG 160 93 58 43 26.88 96 90 56 9 DAHA SELATAN BAYANAN 1,014 888 88 741 73.08 870 723 71 10 DAHA UTARA NEGARA 517 516 100 447 86.46 477 455 88
PASUNGKAN 276 300 109 230 83.33 287 279 101 11 DAHA BARAT BAJAYAU 194 148 76 62 31.96 137 96 49
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,328 4,761 89 3,730 70.01 4,302 3,975 75
Sumber: Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
IBU BERSALIN
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K1, K4), PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DAN IBU NIFAS KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL
JUMLAH MENDAPAT YAN. NIFAS %
12 13 14 188 183 91 159 163 64 72 50 43 27 1 1 157 152 68 193 181 62 113 113 73 502 470 91 378 378 83 106 103 75 207 207 87 98 97 64 173 173 86 62 61 42 96 90 56 870 723 71 477 455 88 287 279 101 137 96 49
4,302 3,975 75
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K1, K4), PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DAN IBU NIFAS
jhjk
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH DIDETEKSI % JUMLAH DIPERIKSA % JUMLAH DIPERIKSA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 PADANG BATUNGPADANG BATUNG
KALIRING 365 0 0 0.00 2 LOKSADO LOKSADO
MALINAU 3 TELAGA LANGSATTELAGA LANGSAT 4 ANGKINANG ANGKINANG
BAMBAN 5 KANDANGAN KANDANGAN
JAMBU HILIR GAMBAH
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA BATANG KULUR
7 SIMPUR SIMPUR WASAH
8 KALUMPANG KALUMPANG 99 768 0 0.00 9 DAHA SELATAN BAYANAN 10 DAHA UTARA NEGARA
PASUNGKAN 11 DAHA BARAT BAJAYAU
JUMLAH (KAB/KOTA) 464 768
Sumber: Bidang Promkes Dinkes Kab. HSS
CAKUPAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA, PEMERIKSAAN KESEHATAN SISWA SD/SMP/SMU KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS ANAK BALITA (PRA SEKOLAH) SISWA SD SISWA SMP/SMU
TABEL 19
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 3,856 500 12.97 2,878 74.64
KALIRING 2 LOKSADO LOKSADO 1,517 240 15.82 1,153 76.01
MALINAU 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 1,749 271 15.49 1,357 77.59 4 ANGKINANG ANGKINANG 3,450 451 13.07 2,644 76.64
BAMBAN 5 KANDANGAN KANDANGAN 8,548 1,341 15.69 6,543 76.54
JAMBU HILIR GAMBAH
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 3,288 478 14.54 2,561 77.89 BATANG KULUR
7 SIMPUR SIMPUR 2,848 564 19.80 1,958 68.75 WASAH
8 KALUMPANG KALUMPANG 1,129 145 12.84 891 78.92 9 DAHA SELATAN BAYANAN 8,774 1,553 17.70 6,413 73.09 10 DAHA UTARA NEGARA 5,574 894 16.04 4,457 79.96
PASUNGKAN 11 DAHA BARAT BAJAYAU 1,466 250 17.05 1,043 71.15
JUMLAH (KAB/KOTA) 42,199 6,687 15.85 31,898 75.59
Sumber: Kantor Dukcapil dan KB Kab. HSS
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH PUS, PESERTA KB, PESERTA KB BARU, DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU TAHUN
TABEL 20
SUNGAI SELATAN 2008
IUD MOP/ MOW
IMP LANT SUNTIK PIL KON
DOM OBAT VAGINA LAINNYA IUD MOP/
MOW IMP LANT SUN TIK PIL KONDOM OBAT
VAGINA LAIN NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PADANG BATUNG 11 13 94 773 2,096 32 3,021 0.36 0.43 3.11 25.59 69.38 1.06 100.00
2 LOKSADO 2 0 101 621 387 1 1,112 0.18 0.00 9.08 55.85 34.80 0.09 100.00
3 TELAGA LANGSAT 5 12 110 230 982 2 1,341 0.37 0.89 8.20 17.15 73.23 0.15 100.00
4 ANGKINANG 26 31 190 484 1,864 20 2,615 0.99 1.19 7.27 18.51 71.28 0.76 100.00
5 KANDANGAN 130 113 231 911 5,135 31 6,554 1.98 1.72 3.52 13.90 78.35 0.47 100.00
6 SUNGAI RAYA 15 26 184 548 1,783 6 2,562 0.59 1.01 7.18 21.39 69.59 0.23 100.00
7 SIMPUR 13 13 202 361 1,616 9 2,214 0.59 0.59 9.12 16.31 72.99 0.41 100.00
8 KALUMPANG 0 8 22 252 608 1 891 0.00 0.90 2.47 28.28 68.24 0.11 100.00
9 DAHA SELATAN 17 36 86 1,150 5,181 2 6,472 0.26 0.56 1.33 17.77 80.05 0.03 100.00
10 DAHA UTARA 41 28 74 1,227 2,669 46 4,086 1.00 0.69 1.81 30.03 65.32 1.13 100.00
11 DAHA BARAT 1 4 10 167 943 2 1,127 0.09 0.35 0.89 14.82 83.67 0.18 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 261 284 1,304 6,724 23,264 152 31,995 0.82 0.89 4.08 21.02 72.71 0.17 100.00
Sumber: Kantor Dukcapil dan KB Kab. HSS
NON MKJP MKJP + NON MKJP
JUMLAH PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN
JUMLAH PESERTA KB AKTIF % PESERTA KB AKTIF MKJP NON MKJP
MKJP + NON MKJP
MKJP
TABEL 21
SUNGAI SELATAN 2008
IUD MOP/ MOW
IMP LANT
SUN TIK PIL KOND
OM
OBAT VAGI NA
LAIN NYA IUD MOP/
MOW IMP LANT
SUN TIK PIL KONDOM
OBAT VAGINA
LAIN NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 PADANG BATUNG 0 1 31 284 277 55 648 0.00 0.15 4.78 43.83 42.75 8.49
2 LOKSADO 0 0 0 142 38 1 181 0.00 0.00 0.00 78.45 20.99 0.55
3 TELAGA LANGSAT 0 1 12 53 29 0 95 0.00 1.05 12.63 55.79 30.53 0.00
4 ANGKINANG 2 3 74 132 116 2 329 0.61 0.91 22.49 40.12 35.26 0.61
5 KANDANGAN 10 23 50 477 449 35 1,044 0.96 2.20 4.79 45.69 43.01 3.35
6 SUNGAI RAYA 1 0 33 151 168 3 356 0.28 0.00 9.27 42.42 47.19 0.84
7 SIMPUR 2 2 77 45 250 1 377 0.53 0.53 20.42 11.94 66.31 0.27
8 KALUMPANG 0 0 3 59 44 0 106 0.00 0.00 2.83 55.66 41.51 0.00
9 DAHA SELATAN 2 0 19 331 1,251 0 1,603 0.12 0.00 1.19 20.65 78.04 0.00
10 DAHA UTARA 0 0 7 430 462 0 899 0.00 0.00 0.78 47.83 51.39 0.00
11 DAHA BARAT 0 0 4 75 71 0 150 0.00 0.00 2.67 50.00 47.33 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 30 310 2,179 3,155 97 5,788 0.29 0.52 5.36 37.65 54.51 1.68
Sumber :Kantor Dukcapil dan KB Kab. HSS
NON MKJP
PELAYANAN KB BARU MENURUT KECAMATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN
JUMLAH PESERTA KB BARU % PESERTA KB BARU MKJP NON MKJP
MKJP + NON MKJP
MKJP
20
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
MKJP + NON MKJP
TABEL 22
SUNGAI SELATAN 2008
1 2 3 4 5 6
1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 8 8 100.00 KALIRING 9 5 55.56
2 LOKSADO LOKSADO 6 5 83.33 MALINAU 5 1 20.00
3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 11 7 63.64 4 ANGKINANG ANGKINANG 7 3 42.86
BAMBAN 4 0 0.00 5 KANDANGAN KANDANGAN 5 5 100.00
JAMBU HILIR 9 9 100.00 GAMBAH 4 3 75.00
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 9 4 44.44 BATANG KULUR 9 3 33.33
7 SIMPUR SIMPUR 7 7 100.00 WASAH 4 4 100.00
8 KALUMPANG KALUMPANG 9 3 33.33 9 DAHA SELATAN BAYANAN 16 12 75.00 10 DAHA UTARA NEGARA 12 7 58.33
PASUNGKAN 7 6 85.71 11 DAHA BARAT BAJAYAU 7 2 28.57
JUMLAH (KAB/KOTA) 148 94 63.51
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL
KABUPATEN HULU TAHUN
PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN
TABEL 23
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH DO NO KECAMATAN PUSKESMAS BAYI (%)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 181 212 117.1 259 143.1 299 165.2 299 165.2 258 142.5 212 117.1 90.30
KALIRING 230 220 95.7 210 91.3 208 90.4 203 88.3 203 88.3 167 72.6 127.73 2 LOKSADO LOKSADO 107 110 102.8 103 96.3 99 92.5 89 83.2 120 112.1 16 15.0 0.91
MALINAU 75 41 54.7 38 50.7 36 48.0 39 52.0 44 58.7 1 1.3 66.32 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 205 172 83.9 226 110.2 193 94.1 210 102.4 179 87.3 181 88.3 67.93 4 ANGKINANG ANGKINANG 267 197 73.8 222 83.1 252 94.4 266 99.6 218 81.6 117 43.8 86.34
BAMBAN 140 129 92.1 126 90.0 147 105.0 125 89.3 86 61.4 117 83.6 62.33 5 KANDANGAN KANDANGAN 471 507 107.6 514 109.1 492 104.5 491 104.2 488 103.6 205 43.5 410.75
JAMBU HILIR 416 404 97.1 388 93.3 357 85.8 366 88.0 387 93.0 271 65.1 308.21 GAMBAH 125 144 115.2 125 100.0 112 89.6 110 88.0 107 85.6 70 56.0 69.69
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 217 207 95.4 194 89.4 180 82.9 194 89.4 166 76.5 151 69.6 14.43 28 14.43 BATANG KULUR 149 136 91.3 88 59.1 66 44.3 102 68.5 103 69.1 55 36.9 17.05 15 17.05
7 SIMPUR SIMPUR 183 206 112.6 203 110.9 198 108.2 192 104.9 179 97.8 174 95.1 11.82 24 11.82 WASAH 132 123 93.2 157 118.9 169 128.0 164 124.2 153 115.9 114 86.4 2.55 4 2.55
8 KALUMPANG KALUMPANG 144 95 66.0 88 61.1 101 70.1 100 69.4 98 68.1 88 61.1 11.36 10 11.36 9 DAHA SELATAN BAYANAN 922 807 87.5 808 87.6 781 84.7 811 88.0 787 85.4 468 50.8 2.60 10 DAHA UTARA NEGARA 448 486 108.5 472 105.4 456 101.8 421 94.0 399 89.1 301 67.2 15.47
PASUNGKAN 251 275 109.6 287 114.3 265 105.6 272 108.4 264 105.2 289 115.1 8.01 11 DAHA BARAT BAJAYAU 176 128 72.7 171 97.2 144 81.8 142 80.7 124 70.5 99 56.3 27.49
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,839 4,599 95.0 4,679 96.7 4,555 94.1 4,596 95.0 4,363 90.2 3,096 64.0 6.75 % BAYI DIIMUNISASI LENGKAP
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
POLIO3 CAMPAK
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI BAYI MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA TAHUN
HEPATITIS B3 IMUNISASI
BCG DPT1+HB1 DPT3+HB3
TABEL 24
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH MP ASI % JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X % JUMLAH MENDAPAT
PERAWATAN %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 2 2 100.00 806 806 100.00
KALIRING 2 2 100.00 910 910 100.00 2 LOKSADO LOKSADO 2 2 100.00 454 382 84.14
MALINAU 1 1 100.00 313 313 100.00 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 2 2 100.00 718 654 91.09 1 1 100 4 ANGKINANG ANGKINANG 6 6 100.00 1,120 1,120 100.00
BAMBAN 2 2 100.00 403 403 100.00 5 KANDANGAN KANDANGAN 2 2 100.00 2,216 2,251 101.58
JAMBU HILIR 3 3 100.00 1,702 1,586 93.18 1 1 GAMBAH 2 2 100.00 373 373 100.00 1 1 100
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 2 2 100.00 874 857 98.05 BATANG KULUR 1 1 100.00 421 421 100.00
7 SIMPUR SIMPUR 2 2 100.00 832 832 100.00 WASAH 2 2 100.00 538 538 100.00
8 KALUMPANG KALUMPANG 2 2 100.00 507 507 100.00 9 DAHA SELATAN BAYANAN 3 3 100.00 3,876 3,608 93.09 3 3 100 10 DAHA UTARA NEGARA 3 3 100.00 1,847 1,631 88.31
PASUNGKAN 3 3 100.00 1,056 988 93.56 11 DAHA BARAT BAJAYAU 1 1 100.00 731 671 91.79
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 43 100.00 19,697 18,851 95.70 6 6 100.00
Sumber: Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
BALITA BALITA GIZI BURUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BGM GAKIN
CAKUPAN BAYI, BALITA YANG MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU TAHUN
TABEL 25
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 199 196 98.49 155 77.89
KALIRING 253 195 77.08 138 54.55 2 LOKSADO LOKSADO 117 93 79.49 51 43.59
MALINAU 83 36 43.37 15 18.07 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 225 209 92.89 133 59.11 4 ANGKINANG ANGKINANG 293 222 75.77 226 77.13
BAMBAN 154 134 87.01 158 102.60 5 KANDANGAN KANDANGAN 518 518 100.00 459 88.61
JAMBU HILIR 457 492 107.66 437 95.62 GAMBAH 138 130 94.20 82 59.42
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 239 230 96.23 134 56.07 BATANG KULUR 164 114 69.51 65 39.63
7 SIMPUR SIMPUR 201 198 98.51 165 82.09 WASAH 146 121 82.88 79 54.11
8 KALUMPANG KALUMPANG 159 106 66.67 95 59.75 9 DAHA SELATAN BAYANAN 1,014 880 86.79 741 73.08 10 DAHA UTARA NEGARA 493 516 104.67 447 90.67
PASUNGKAN 276 288 104.35 229 82.97 11 DAHA BARAT BAJAYAU 194 144 74.23 83 42.78
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,323 4,822 90.59 3,892 73,12
Sumber: Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
Fe1 Fe3 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET Fe1, Fe3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU TAHUN
TABEL 26
NO KECAMATAN PUSKESMAS WUS JML % JML % JML % JML % JML %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 PADANG BATUNGPADANG BATUNG 199 216 108.5 218 109.5
KALIRING 253 131 51.8 135 53.4 2 LOKSADO LOKSADO 117 61 52.1 48 41.0
MALINAU 83 13 15.7 10 12.0 3 TELAGA LANGSATTELAGA LANGSAT 225 213 94.7 154 68.4 4 ANGKINANG ANGKINANG 293 233 79.5 219 74.7
BAMBAN 154 131 85.1 134 87.0 5 KANDANGAN KANDANGAN 518 553 106.8 550 106.2
JAMBU HILIR 457 413 90.4 332 72.6 GAMBAH 138 120 87.0 111 80.4
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 239 233 97.5 240 100.4 BATANG KULUR 164 120 73.2 117 71.3
7 SIMPUR SIMPUR 201 197 98.0 190 94.5 WASAH 146 85 58.2 77 52.7
8 KALUMPANG KALUMPANG 159 104 65.4 96 60.4 9 DAHA SELATAN BAYANAN 1014 835 82.3 827 81.6 10 DAHA UTARA NEGARA 493 519 105.3 492 99.8
PASUNGKAN 276 284 102.9 269 97.5 11 DAHA BARAT BAJAYAU 194 144 74.2 144 74.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 5323 4605 86.5 4363 82.0
Sumber : P2M Dinas Kesehatan Kab. HSS
TT5
JUMLAH WANITA USIA SUBUR DENGAN STATUS IMUNISASI TT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2009
TT1 TT2 TT3 TT4
TABEL 27
SUNGAI SELATAN 2008
MEMERLUKAN DARAH
MENDAPAT DARAH % MEMERLUKAN
DARAH MENDAPAT DARAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT
2 PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber :
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUMLAH NEONATUS YANG DIRUJUK
PERSENTASE AKSES KETERSEDIAAN DARAH UNTUK BUMIL DAN NEONATUS YG DIRUJUK KABUPATEN HULU
TAHUN
JUMLAH IBU HAMIL YANG DIRUJUK
TABEL 28
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 201 188 0 0.00
KALIRING 254 159 0 0.00 2 LOKSADO LOKSADO 117 72 1 1.39
MALINAU 75 27 0 0.00 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 225 157 4 2.55 4 ANGKINANG ANGKINANG 293 193 13 6.74
BAMBAN 154 113 1 0.88 5 KANDANGAN KANDANGAN 518 502 2 0.40
JAMBU HILIR 457 378 0 0.00 GAMBAH 138 106 2 1.89
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 239 207 1 0.48 BATANG KULUR 151 98 2 2.04
7 SIMPUR SIMPUR 201 173 5 2.89 WASAH 144 62 1 1.61
8 KALUMPANG KALUMPANG 160 96 0 0.00 9 DAHA SELATAN BAYANAN 1,014 870 3 0.34 10 DAHA UTARA NEGARA 517 477 0 0.00
PASUNGKAN 276 287 2 0.70 11 DAHA BARAT BAJAYAU 194 137 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,328 4,302 37 0.86
Sumber: Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
JUMLAH NEONATAL
NEONATAL RISTI/ KOMPLIKASI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU TAHUN
NEONATAL RISTI/ KOMPLIKASI DITANGANI
BUMIL RISTI/ KOMPLIKASI
BUMIL RISTI/KOMPLIKASI
DITANGANI
TABEL 29
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH % 1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0.00
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0.00
4 PUSKESMAS 19 0 0.00
5 SARANA KES.LAINNYA 3 3 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 4 17.39
Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kab. HSS
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN GAWAT DARURAT (GADAR) KABUPATEN HULU
TAHUN
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR
TABEL 30
SUNGAI SELATAN2008
JUMLAH DITANGANI <24 JAM % 1 2 3 4 5 6 7 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 8 3 3 100.00
KALIRING 9 2 2 100.00 2 LOKSADO LOKSADO 6 2 2 100.00
MALINAU 5 2 2 100.00 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 11 2 2 100.00 4 ANGKINANG ANGKINANG 7 2 2 100.00
BAMBAN 4 4 4 100.00 5 KANDANGAN KANDANGAN 5 5 5 100.00
JAMBU HILIR 9 6 6 100.00 GAMBAH 4 2 2 100.00
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 9 2 2 100.00 BATANG KULUR 9 4 4 100.00
7 SIMPUR SIMPUR 7 1 1 100.00 WASAH 4 3 3 100.00
8 KALUMPANG KALUMPANG 9 2 2 100.00 9 DAHA SELATAN BAYANAN 17 8 8 100.00 10 DAHA UTARA NEGARA 12 10 10 100.00
PASUNGKAN 7 3 3 100.00 11 DAHA BARAT BAJAYAU 6 1 1 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 148 64 64 100.00
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
JUMLAH DAN PERSENTASE DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN HULU TAHUN
DESA/KEL TERKENA KLB NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL
TABEL 31
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH KEC JUMLAH DESA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 DBD 9 46 117 0 2 Gigitan Hewan 4 7 20 0 3 Marasmus, Kwashiorkor 4 6 6 0 4 AFP 2 3 4 0 5 Chikungunya 0 0 0 0 6 Keracunan Makanan 0 0 0 0 7 Malaria 2 2 2,431 40 1
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
ATTACK RATE (%) CFR (%) NO JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
YANG DISERANG JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
JUMLAH KEMATIAN
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN SERTA JUMLAH KECAMATAN DAN DESA YANG TERSERANG KLB
KABUPATEN HULU TAHUN
TABEL 32
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 181 112 61.88
KALIRING 231 84 36.36 2 LOKSADO LOKSADO 106 68 64.15
MALINAU 75 47 62.67 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 205 86 41.95 4 ANGKINANG ANGKINANG 265 82 30.94
BAMBAN 139 105 75.54 5 KANDANGAN KANDANGAN 463 203 43.84
JAMBU HILIR 411 169 41.12 GAMBAH 124 102 82.26
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 217 93 42.86 BATANG KULUR 149 87 58.39
7 SIMPUR SIMPUR 181 100 55.25 WASAH 132 97 73.48
8 KALUMPANG KALUMPANG 145 111 76.55 9 DAHA SELATAN BAYANAN 912 218 23.90 10 DAHA UTARA NEGARA 447 167 37.36
PASUNGKAH 251 87 34.66 11 DAHA BARAT BAJAYAU 173 108 62.43
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,807 2,126 44.23
Sumber: Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH BAYI YANG DIBERI
ASI EKSKLUSIF
TABEL 33
SUNGAI SELATAN 2008
1 2 3 4 5 6 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 8 8 100
KALIRING 9 9 100 2 LOKSADO LOKSADO 6 3 50
MALINAU 5 5 100 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 11 7 64 4 ANGKINANG ANGKINANG 7 7 100
BAMBAN 4 3 75 5 KANDANGAN KANDANGAN 5 4 80
JAMBU HILIR 9 9 100 GAMBAH 4 4 100
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 9 9 100 BATANG KULUR 9 9 100
7 SIMPUR SIMPUR 7 7 100 WASAH 4 4 100
8 KALUMPANG KALUMPANG 9 9 100 9 DAHA SELATAN BAYANAN 16 16 100 10 DAHA UTARA NEGARA 12 12 100
PASUNGKAH 7 4 57 11 DAHA BARAT BAJAYAU 7 7 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 148 136 92
Sumber: Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DISURVEI
JUMLAH DESA/KEL DG
GARAM BERYODIUM YG
BAIK
% DESA/KEL DG GARAM
BERYODIUM YG BAIK
TABEL 35
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH SELURUH KEGIATAN
PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN MASSA
JUMLAH
1 2 3 4 5 6
1 PADANG BATUNG Padang Batung 660 3 663 Kaliring 336 12 348
2 LOKSADO Loksado 180 10 190 Malinau 144 10 154
3 TELAGA LANGSAT Telaga Langsat 336 10 346 4 ANGKINANG Angkinang 276 10 286
Bamban 156 12 168 5 KANDANGAN Kandangan 228 12 240
Gambah 144 12 156 Jambu Hilir 360 12 372
6 SUNGAI RAYA Sungai raya 336 10 346 Batang Kulur 276 10 286
7 SIMPUR Wasah 6 0 6 Simpur 71 2 73
8 KALUMPANG Kalumpang 216 10 226 9 DAHA SELATAN Bayanan 264 12 276 10 DAHA UTARA Pasungkan 162 6 168
Negara 408 12 420 11 DAHA BARAT Bajayau 228 10 238
SUB JUMLAH I 4,787 175 4,962
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit Brigjend H. Hasan Basry Kandangan 56 56
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,843 175 5,018
Sumber: Bidang Promkes Dinkes Kab. HSS
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENYULUHAN KESEHATAN
TABEL 36
SUNGAI SELATAN 2008
ASKES JAMSOSTEK ASKESKIN LAINNYA JUMLAH % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 1,100 1,859 2,423 5,382
KALIRING 945 2,730 2,371 6,046 2 LOKSADO LOKSADO 396 1,557 582 2,535
MALINAU 2 1,040 924 1,966 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 744 2,712 2,452 5,908 4 ANGKINANG ANGKINANG 1,641 3,394 2,517 7,552
BAMBAN 775 2,359 1,604 4,738 5 KANDANGAN KANDANGAN 8,121 3,662 4,547 16,330
JAMBU HILIR 2,656 3,840 3,998 10,494 GAMBAH 678 1,111 1,463 3,252
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 1,400 2,824 1,048 5,272 BATANG KULUR 452 2,036 1,487 3,975
7 SIMPUR SIMPUR 1,378 2,457 1,548 5,383 WASAH 1,186 1,488 1,480 4,154
8 KALUMPANG KALUMPANG 580 1,786 1,432 3,798 9 DAHA SELATAN BAYANAN 572 9,495 8,585 18,652 10 DAHA UTARA NEGARA 1,264 5,635 3,459 10,358
PASUNGKAN 272 2,680 1,348 4,300 11 DAHA BARAT BAJAYAU 96 2,738 1,165 3,999
JUMLAH (KAB/KOTA) 24,258 55,403 44,433 124,094 PERSENTASE
Sumber: Bidang Promkes Dinkes Kab. HSS
Catatan : Jumlah penduduk menurut puskesmas harus sama dengan jumlah penduduk menurut kecamatan
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR KABUPATEN HULU
TAHUN
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
*
TABEL 37
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH % RAWAT JALAN % RAWAT
INAP % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 1,981 1,859 93.841 1507 81.07 9 2 22.22
KALIRING 2,924 2,730 93.365 3346 122.56 14 2 14.29 2 LOKSADO LOKSADO 2,127 1,557 73.202 381 24.47 8 2 25.00
MALINAU 1,294 1,040 80.371 0 5 1 20.00 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 2,954 2,712 91.808 2586 95.35 13 2 15.38 4 ANGKINANG ANGKINANG 3,461 3,394 98.064 3656 107.72 5 0.15 17 6 35.29
BAMBAN 1,881 2,359 125.41 1736 73.59 12 2 16.67 5 KANDANGAN KANDANGAN 3,425 3,662 106.92 2504 68.38 18 2 11.11
JAMBU HILIR 4,170 3,840 92.086 2166 56.41 19 3 15.79 GAMBAH 950 1,111 116.95 1821 163.91 6 2 33.33
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 2,451 2,824 115.22 1830 64.80 14 2 14.29 BATANG KULUR 1,692 2,036 120.33 2913 143.07 10 1 10.00
7 SIMPUR SIMPUR 2,393 2,457 102.67 1281 52.14 1 0.04 12 2 16.67 WASAH 1,552 1,488 95.876 2621 176.14 7 2 28.57
8 KALUMPANG KALUMPANG 1,864 1,786 95.815 539 30.18 9 2 22.22 9 DAHA SELATAN BAYANAN 9,599 9,495 98.917 20271 213.49 47 3 6.38 10 DAHA UTARA NEGARA 5,658 5,635 99.593 8538 151.52 31 0.55 28 3 10.71
PASUNGKAN 2,857 2,680 93.805 3269 121.98 13 3 23.08 11 DAHA BARAT BAJAYAU 2,908 2,738 94.154 1540 56.25 1 0.04 14 1 7.14
JUMLAH (KAB/KOTA) 56,141 55,403 98.685 62,505 112.82 38 0.07 275 43 15.64
Sumber : Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
NO
PELAYANAN BAYI MASY. MISKIN
JUMLAH YANG ADA
DICAKUP ASKESKIN JUMLAH
BAYI MASY. MISKIN BGM
BAYI MASY. MISKIN BGM MENDAPAT MP ASI
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA MISKIN KABUPATEN HULU
TAHUN
KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN
MENDAPAT YANKES
TABEL 34
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH % PERLU PERAWATAN
JUMLAH MENDAPAT PERAWATAN
% MENDAPAT PERAWATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 8 30 38 2,204
KALIRING 38 28 66 5,212 2 LOKSADO LOKSADO 6 6 12 2,842
MALINAU 2 5 7 460 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 5 8 13 380 4 ANGKINANG ANGKINANG 12 12 24 3,144
BAMBAN 146 35 181 8,127 5 KANDANGAN KANDANGAN 5 6 11 4,880
JAMBU HILIR 18 9 27 1,734 GAMBAH 20 13 33 2,697
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 10 10 20 2,156 BATANG KULUR 8 10 18 2,764
7 SIMPUR SIMPUR 10 13 23 2,500 WASAH 26 61 87 7,656
8 KALUMPANG KALUMPANG 6 14 20 7,264 9 DAHA SELATAN BAYANAN 12 12 24 2,104 10 DAHA UTARA NEGARA 7 26 33 5,680
PASUNGKAN 7 14 21 2,552 11 DAHA BARAT BAJAYAU 12 15 27 4,152
JUMLAH (KAB/ KOTA) 358 327 685 68,508
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Kab. HSS
MURID SD/MI
JUMLAH RASIO TAMBAL/ CABUT
JUMLAH MURID SD
MURID SD/MI DIPERIKSA
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PELAYANAN DASAR GIGI UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
TUMPATAN GIGI TETAP
PENCABUTAN GIGI TETAP
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH PEKERJA FORMAL
JUMLAH YANG DILAYANI %
1 2 3 4 5 6 1 PADANG BATUNG
2 LOKSADO
3 TELAGA LANGSAT 4 ANGKINANG
5 KANDANGAN
6 SUNGAI RAYA
7 SIMPUR
8 KALUMPANG 9 DAHA SELATAN 10 DAHA UTARA
11 DAHA BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang Promkes Dinkes Kab. HSS
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
TABEL 38
PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMAL KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 39
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH DILAYANI KES % JUMLAH DILAYANI KES % JUMLAH DILAYANI KES %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG
KALIRING 2 LOKSADO LOKSADO
MALINAU 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 4 ANGKINANG ANGKINANG
BAMBAN 5 KANDANGAN KANDANGAN
JAMBU HILIR GAMBAH
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA BATANG KULUR
7 SIMPUR SIMPUR WASAH
8 KALUMPANG KALUMPANG 743 743 100.00 435 435 100.00 856 856 100.00 9 DAHA SELATAN BAYANAN 10 DAHA UTARA NEGARA
PASUNGKAN 11 DAHA BARAT BAJAYAU
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA USILA DAN USILA KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRA USILA (4559 TH) USILA (60TH+) PRA USILA DAN USILA
TABEL 40
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH WUS JUMLAH YANG DIBERI KAPSUL
YODIUM
% YANG DIBERI KAPSUL YODIUM
1 2 3 4 5 6 7 1 PADANG BATUNG
Kaliring 0 4 0 0.00 2 LOKSADO Malinau
3 TELAGA LANGSAT Telaga Langsat 0 66 6 9.09 4 ANGKINANG
5 KANDANGAN
6 SUNGAI RAYA
7 SIMPUR Simpur 0 195 9 4.62
8 KALUMPANG 1,725 0 0 9 DAHA SELATAN 10 DAHA UTARA
11 DAHA BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1,990 15 0.75
Sumber: Bidang Kesga Dinkes Kab. HSS
CAKUPAN WANITA USIA SUBUR MENDAPAT KAPSUL YODIUM KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL ENDEMIS
WUS DI DESA/KEL. ENDEMIS SEDANG & BERAT
TABEL 41
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH PENDONOR
JML SAMPEL DARAH
DIPERIKSA
JML POSTIF HIV/AIDS % POSITIF HIVAIDS
1 2 3 4 5 6
1. RSU H.Hasan Basry 1,382 1,382 0 0
JUMLAH 1,382 1,382 0 0
Sumber: PMI Kab. HSS
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIVAIDS KABUPATEN HULU
TAHUN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
TABEL 42
SUNGAI SELATAN 2008
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 1 PADANG BATUNG 2,157 2,157 92 4.27 2 KALIRING 5,559 5,559 3 LOKSADO 115 115 4 MALINAU 463 463 7 1.51 5 TELAGA LANGSAT 7,835 7,835 10 0.13 6 ANGKINANG 1,127 5 1,132 7 BAMBAN 1,498 1,498 8 KANDANGAN 9,361 9,361 9 JAMBU HILIR 5,907 5,907 10 GAMBAH 3,927 3,927 50 1.27 11 SUNGAI RAYA 4,458 4,458 12 BATANG KULUR 2,157 2,157 20 0.93 13 SIMPUR 9,200 1 9,201 14 WASAH 1,329 1,329 15 KALUMPANG 2,956 2,956 59 2.00 16 BAYANAN 11,359 11,359 17 NEGARA 20,419 31 20,450 862 4.22 18 PASUNGKAN 13,661 13,661 189 1.38 19 BAJAYAU 2,043 1 2,044
SUB JUMLAH I 105,531 38 105,569 1,289 1.22 1 RSUD Brigjend Hasan Basry 15,550 4,742 20,292 0
Kandangan 2 RS Pahlawan Medical Centre 1,306 391 1,697 0
3 RS Ceria 4,123 540 4,663 0
SUB JUMLAH II 20,979 5,673 26,652 0 1 Sarana Yankes lainnya
( Polkes 06.09.03 Kandangan ) 1,438 0 1,438 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 127,948 5,711 133,659 1,289 0.96 JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 208,571 208,571 JUMLAH PELAYANAN CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 61.35 2.74
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Kab. HSS
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, PELAYANAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN HULU TAHUN
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
TABEL 43
SUNGAI SELATAN 2008
LABKES 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
LABKES 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 3 3 1 3 100
2 RUMAH SAKIT JIWA
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
4 PUSKESMAS 19
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 3 1 3 100
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
KABUPATEN HULU TAHUN
% YANG MEMILIKI
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
JUMLAH YANG MEMILIKI
TABEL 44
SUNGAI SELATAN 2008
KEBUTUHAN JUMLAH %
1 2 3 5 6 1 Alopurinol tablet 100 mg 71,100 99,700 140 2 Aminofilina injeksi 24 mg/ml 10 ml 1,500 1,995 133 3 Aminofilin tablet 200 mg 117,000 246,450 211 4 Amitriptilin HCl tablet salut 25 mg 32,400 50,000 154 5 Amoksisilin kapsul 250 mg 360,000 18,360 5 6 Amoksisilin kaplet 500 mg 1,097,900 1,179,685 107 7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5 ml 21,000 16,041 76 8 Ampisilin kaplet 500 mg 305,000 416,200 136 9 Ampicilin sirup kering 125 mg/5 ml 15,800 6,892 44 10 Antalgin (Metampiron) tablet 500 mg 180,000 265,000 147 11 Antasida DOEN tablet 400 mg 1,238,000 1,222,875 99 12 Antasida DOEN sirup 9,000 5,751 64 13 Anti Bakteri DOEN Kombinasi salep 2,000 3,663 183 14 Anti Hemoroid DOEN salep kombinasi 5,000 5879 118 15 Anti fungi DOEN salep 1,000 5,830 583 16 Antimigren DOEN tablet 7,000 8,225 118 17 Antiparkinson DOEN tablet 2,000 2,100 105 18 Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg 900,000 784,625 87 19 Asam Askorbat (Vit C) tablet 250 mg 36,000 35,250 98 20 Asetosal tablet 100 mg 10,000 43,970 440 21 Asetosal tablet 500 mg 10,000 10,950 110 22 Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg/ml 1 ml 250 2,587 1035 23 Atropin Sulfat tablet 0,5 mg 5,000 55,440 1109 24 Asam Mefenamat tablet 500 mg 750,000 329,615 44 25 Betametason krim 0.1% 7,000 13,552 194 26 Caktropril tablet 25 mg 350,000 530,870 152 27 Cyprofloxasin tablet 500 mg 160,000 212,250 133 28 Cimetidin tablet 70,000 70,930 101 29 Deksametason injeksi 5 mg/ml 1 ml 7,500 19,190 256 30 Deksametason tablet 0,5 mg 900,000 798,250 89 31 Diazepam injeksi 2,000 1,164 58 32 Diazepam tablet 2 mg 36,000 65,000 181 33 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml 10,000 3,212 32 34 Dekstrometorfan tablet 15 mg 184,500 226,450 123 35 Difenhidramin HCl injeksi 10 mg/ml 1 ml 15,000 92,219 615 36 Digoksin tablet 0,25 mg 45,000 20,050 45 37 Efedrin HCl tablet 25 mg 50,000 250 1 38 Ekstrak Belladon tablet 10 mg 40,000 74,400 186 39 Epinefrina HCl/Bitartrat injeksi 0,1% 1 ml 550 #VALUE! 40 Erithromycin kapsul 250 mg 40,000 #VALUE! 41 etambutol tablet 250 mg 5,000 7,900 158 42 etambutol tablet 500 mg 5,000 6,450 129 43 Fenobarbital injeksi 50 mg/ml 2 ml 900 1,613 179 44 Fenobarbital tablet 30 mg 45,000 43,700 97 45 Fitomenadion (Vit.K1) inj. 10 mg/ml 1 ml 3,000 6,801 227 46 Fitomenadion (Vit.K1) tablet salut 10 mg 50,000 75,550 151 47 Flour tablet 0,5 mg 5,000 73,350 1467 48 Furosemid tablet 40 mg 36,000 57,000 158 49 Gameksan emulsi 1 % 3,000 1,558 52 50 Garam Oralit untuk 200 ml air 50,000 53,130 106 51 Glibenklamid tablet 5 mg 50,000 84,300 169 52 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg 850,000 716,250 84 53 Glukosa larutan infus 5 % steril 3,000 2,000 67 54 Griseofulvin tablet 125 mg, Micronized 70,000 72,950 104 55 Haloperidol tablet 0,5 mg 50,000 46,600 93
KETERSEDIAAN OBAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR KABUPATEN HULU
TAHUN
NO JENIS OBAT* KETERSEDIAAN
KEBUTUHAN JUMLAH %
1 2 3 5 6
NO JENIS OBAT* KETERSEDIAAN
56 Haloperidol tablet 1,5 mg 50,000 25,600 51 57 Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg 50,000 172,000 344 58 Hidrokortison krim 2,5 % 7,000 7,728 110 59 Ibuprofen tablet 200 mg 350,000 210,000 60 60 Ibuprofen tablet 400 mg 50,000 22,100 44 61 Isosorbid Dinitrat tablet sublingual 5 mg 40,000 20,000 50 62 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg 390,000 232,000 59 63 Kloramfenikol sirup 10,000 7,245 72 64 Klorampfenikol tetes mata 1 % 5,000 577 12 65 Kloramfenikol tetes telinga 3 % 5,000 4,158 83 66 Kloramfenikol kapsul 150,000 100,998 67 67 Karbamazepin 200 mg tablet 5,000 63,980 1280 68 Klorampfenikol salep mata 5,000 3,876 78 69 Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg 1,200,000 1,419,850 118 70 Klorokuin tablet 150 mg 10,000 28,750 288 71 Klorpromazin HCl injeksi 25 mg/ml 1 ml 1,500 1,500 100 72 Klorpromazin HCl tablet salut 25 mg 50,000 50000 100 73 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg 100,000 150,150 150 74 Klorpropamid tablet 100 mg 20,000 16,146 81 75 Kotrimoksazol suspensi 240 mg/5ml 40,000 17,095 43 76 Kotrimoksazol pediatrik tablet 120 mg 30,000 24,075 80 77 Kotrimoksazol tablet adult 480 mg 100,000 221,800 222 78 Kuinin Dihidroklorida injeksi 25% 2 ml 300 705 235 79 Kuinin (Kina) tablet 222 mg (7 H2O) 3,000 2,580 86 80 Mebendazol tablet 100 mg 5,000 1,975 40 81 Metilergometrin Maleat inj 3,000 2,251 75 82 Metilergometrin Maleat tablet salut 0,125mg 30,000 19,305 64 83 Metronidazol tablet 250 mg 160,000 132,550 83 84 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 5,000 14,175 284 85 Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g 2,000 8,350 418 86 Nistatin tablet salut 500.000 IU 2000 13,450 673 87 Oksitetrasiklin HCl salep 3% 6,000 7,155 119 88 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1% 6,000 4,104 68 89 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml 30,000 17,520 58 90 Parasetamol tablet 100 mg 30,000 70,000 233 91 Parasetamol tablet 500 mg 2,000,000 2,153,300 108 92 Papavirin injeksi 500 1,625 325 93 Papavirin tablet 40 mg 25,000 66,800 267 94 Pirantel pamoat tablet 125 mg 3,000 121 4 95 piroxicam tablet 10 mg 90,000 9,500 11 96 Prednison tablet 5 mg 500,000 36,110 7 97 Primakuin tablet 15 mg 50,000 7,000 14 98 Perfenazin tablet 4 mg 1,000 2,900 290 99 Propiltiourasil tablet 100 mg 50,000 23,950 48 100 Propranolol HCl tablet 40 mg 50,000 48,800 98 101 Reserpin tablet 0,25 mg 100,000 75,000 75 102 Rifampisin kapsul 300 mg 3,000 2,964 99 103 Rifampisin kapsul 450 mg 3,000 2,880 96 104 Ringer Laktat larutan infus steril 27,000 10,624 39 105 Salbutamol tablet 2 mg 64,000 95,580 149 106 Sianokobalamin (Vit.B12) inj. 500mcg/ml 1ml 20,000 29,828 149 107 Sulfadoxin piremetamin tablet 1,000 1,300 130 108 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg 75,000 42,750 57 109 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg 50,000 14,900 30 110 Tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml1 ml 20,000 4,420 22 111 Tiamin HCl/Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg 1,080,000 572,000 53 112 Triheksifenidil Hidroklorida tablet 2 mg 60,000 84,650 141 113 Vitamin B Kompleks tablet 900,000 435,300 48
KEBUTUHAN JUMLAH %
1 2 3 5 6
NO JENIS OBAT* KETERSEDIAAN
Sumber: Gudang Farmasi Kab. HSS
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 168 7 4.17
KALIRING 189 61 32.28 2 LOKSADO LOKSADO 105 44 41.90
MALINAU 105 44 41.90 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 231 9 3.90 4 ANGKINANG ANGKINANG 147 54 36.73
BAMBAN 84 46 54.76 5 KANDANGAN KANDANGAN 105 105 100.00
JAMBU HILIR 189 89 47.09 GAMBAH 84 33 39.29
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 189 89 47.09 BATANG KULUR 189 58 30.69
7 SIMPUR SIMPUR 147 25 17.01 WASAH 84 37 44.05
8 KALUMPANG KALUMPANG 202 62 30.69 9 DAHA SELATAN BAYANAN 336 106 31.55 10 DAHA UTARA NEGARA 252 32 12.70
PASUNGKAN 147 66 44.90 11 DAHA BARAT BAJAYAU 126 23 18.25
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,083 990 32.11 Sumber : Bidang Promkes Dinkes Kab. HSS
RUMAH TANGGA
TABEL 45
PERSENTASE RUMAH TANGGA BER PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 46
SUNGAI SELATAN 2008
%
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH POSYANDU AKTIF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 0 5 8 4 17 0.00 29.41 47.06 23.53 100.00 100.00
KALIRING 5 10 0 4 19 26.32 52.63 0.00 21.05 100.00 100.00 2 LOKSADO LOKSADO 9 0 0 0 9 100.00 0.00 0.00 0.00 100.00 100.00
MALINAU 2 4 0 0 6 33.33 66.67 0.00 0.00 100.00 100.00 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 0 7 2 8 17 0.00 41.18 11.76 47.06 100.00 100.00 4 ANGKINANG ANGKINANG 0 1 11 3 15 0.00 6.67 73.33 20.00 100.00 100.00
BAMBAN 0 0 9 0 9 0.00 0.00 100.00 0.00 100.00 100.00 5 KANDANGAN KANDANGAN 1 9 3 1 14 7.14 64.29 21.43 7.14 100.00 100.00
JAMBU HILIR 17 4 0 0 21 80.95 19.05 0.00 0.00 100.00 100.00 GAMBAH 0 4 4 0 8 0.00 50.00 50.00 0.00 100.00 100.00
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 13 0 6 0 19 68.42 0.00 31.58 0.00 100.00 100.00 BATANG KULUR 0 14 0 0 14 0.00 100.00 0.00 0.00 100.00 100.00
7 SIMPUR SIMPUR 0 2 9 4 15 0.00 13.33 60.00 26.67 100.00 100.00 WASAH 1 7 4 0 12 8.33 58.33 33.33 0.00 100.00 100.00
8 KALUMPANG KALUMPANG 0 1 8 0 9 0.00 11.11 88.89 0.00 100.00 100.00 9 DAHA SELATAN BAYANAN 6 16 0 0 22 27.27 72.73 0.00 0.00 100.00 100.00 10 DAHA UTARA NEGARA 0 0 21 0 21 0.00 0.00 100.00 0.00 100.00 100.00
PASUNGKAN 0 8 6 0 14 0.00 57.14 42.86 0.00 100.00 100.00 11 DAHA BARAT BAJAYAU 2 7 3 0 12 16.67 58.33 25.00 0.00 100.00 100.00
56 99 94 24 273 20.51 36.26 34.43 8.79 100.00 100.00
Sumber: Bidang Promkes Dinkes Kab. HSS 1
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH DAN PERSENTASE POSYANDU MENURUT STRATA DAN KECAMATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH POSYANDU PERSENTASE POSYANDU
TABEL 47
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % SELURUHNYA DIPERIKSA DIPERIKSA SEHAT SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 2,214 866 39.11 649 74.94
KALIRING 3,044 1,944 63.86 1,067 54.89 2 LOKSADO LOKSADO 1,567 376 23.99 197 52.39
MALINAU 464 352 75.86 345 98.01 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 2,512 580 23.09 580 100.00 4 ANGKINANG ANGKINANG 2,924 1,493 51.06 1,050 70.33
BAMBAN 1,503 541 35.99 57 10.54 5 KANDANGAN KANDANGAN 5,419 4,964 91.60 3,038 61.20
JAMBU HILIR 5,308 5,308 100.00 1,930 36.36 GAMBAH 1,573 150 9.54 112 74.67
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 2,845 2,845 100.00 757 26.61 BATANG KULUR 1,915 1,870 97.65 559 29.89
7 SIMPUR SIMPUR 2,358 2,358 100.00 287 12.17 WASAH 1,781 1,781 100.00 750 42.11
8 KALUMPANG KALUMPANG 1,766 256 14.50 93 36.33 9 DAHA SELATAN BAYANAN 10,067 942 9.36 127 13.48 10 DAHA UTARA NEGARA 5,724 735 12.84 735 100.00
PASUNGKAN 2,473 2,242 90.66 433 19.31 11 DAHA BARAT BAJAYAU 1,612 912 56.58 298 32.68
JUMLAH (KAB/KOTA) 57,069 30,515 53.47 13,064 42.81
Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS RUMAH
TABEL 48
SUNGAI SELATAN 2008
LEDENG
SPT
SGL
PAH
KEMASAN
LAINNYA
JUMLA
H
LEDENG
SPT
SGL
PAH
KEMASAN
LAINNYA
JUMLA
H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 2,214 2135 96.43 570 18 20 1 0 3712 4321 13.19 0.42 0.46 0.02 0 85.91 100.00
KALIRING 3,044 1,944 63.86 408 265 732 0 0 30 1435 28.43 18.47 51.01 0.00 0 2.09 100.00 2 LOKSADO LOKSADO 1,567 295 18.83 0 0 0 0 0 295 295 0.00 0.00 0.00 0.00 0 100.00 100.00
MALINAU 464 352 75.86 0 0 0 0 0 87 87 0.00 0.00 0.00 0.00 0 100.00 100.00 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 2,512 1,516 60.35 128 87 9 0 0 0 224 57.14 38.84 4.02 0.00 0 0.00 100.00 4 ANGKINANG ANGKINANG 2,924 2,693 92.10 478 1,663 276 306 2723 17.55 61.07 10.14 0.00 0 11.24 100.00
BAMBAN 1,503 1,503 100.00 301 4,626 1,051 0 0 0 5978 5.04 77.38 17.58 0.00 0 0.00 100.00 5 KANDANGAN KANDANGAN 5,419 5,419 100.00 3,214 1,480 120 0 0 608 5422 59.28 27.30 2.21 0.00 0 11.21 100.00
JAMBU HILIR 5,308 2,615 49.27 1,785 739 86 5 2615 68.26 28.26 3.29 0.00 0 0.19 100.00 GAMBAH 1,573 273 17.36 7 263 3 0 0 0 273 2.56 96.34 1.10 0.00 0 0.00 100.00
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 2,845 1,200 42.18 82 526 591 1 1200 6.83 43.83 49.25 0.00 0 0.08 100.00 BATANG KULUR 1,915 1,915 100.00 0 417 189 0 0 0 606 0.00 68.81 31.19 0.00 0 0.00 100.00
7 SIMPUR SIMPUR 2,358 97 4.11 69 879 0 0 0 0 948 7.28 92.72 0.00 0.00 0 0.00 100.00 WASAH 1,781 1,781 100.00 119 750 41 0 0 7 917 12.98 81.79 4.47 0.00 0 0.76 100.00
8 KALUMPANG KALUMPANG 1,766 1,601 90.66 234 194 7 0 0 2 437 53.55 44.39 1.60 0.00 0 0.46 100.00 9 DAHA SELATAN BAYANAN 10,067 1,262 12.54 1,304 161 0 0 2 0 1467 88.89 10.97 0.00 0.00 0.14 0.00 100.00 10 DAHA UTARA NEGARA 5,724 2,975 51.97 1,187 425 3,363 4975 23.86 8.54 0.00 0.00 0 67.60 100.00
PASUNGKAN 2,473 2,473 100.00 569 108 0 0 0 0 677 84.05 15.95 0.00 0.00 0 0.00 100.00 11 DAHA BARAT BAJAYAU 1,612 21 1.30 21 21 0.00 0.00 0.00 0.00 0 100.00 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 57,069 32,070 56.20 10,455 12,601 3,125 1.00 2.00 8,437 34,621 30.20 36.40 9.03 0.00 0.01 24.37 100.00
Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
AKSES AIR BERSIH % AKSES AIR BERSIH
PERSENTASE KELUARGA MEMILIKI AKSES AIR BERSIH KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
KELUARGA YANG ADA
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA
% KELUARGA DIPERIKSA
TABEL 49
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLA
H KK
DIPERIKSA
JUMLA
H KK
MEMILIKI
JUMLA
H
SEHAT
% KK
MEMILIKI
% SEHAT
JUMLA
H KK
DIPERIKSA
JUMLA
H KK
MEMILIKI
JUMLA
H
SEHAT
% KK
MEMILIKI
% SEHAT
JUMLA
H KK
DIPERIKSA
JUMLA
H KK
MEMILIKI
JUMLA
H
SEHAT
% KK
MEMILIKI
% SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 2,214 240 1,244 189 56.19 78.75 301 48 0 2 0 866 866 649 39.11 74.94
KALIRING 3,044 940 1,074 774 35.28 82.34 270 43 0 1 0 1,806 2,988 1,105 98.16 61.18 2 LOKSADO LOKSADO 1,567 174 174 132 11.10 75.86 0 0 0 0 #DIV/0! 1,567 280 0 17.87
MALINAU 464 20 14 20 3.02 100.00 0 0 0 0 #DIV/0! 10 10 5 2.16 50.00 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 2,512 573 871 488 34.67 85.17 258 43 0 2 0 2,512 649 0 25.84 4 ANGKINANG ANGKINANG 2,924 840 1,475 840 50.44 100.00 258 43 0 1 0 840 100 56 3.42 6.67
BAMBAN 1,503 995 1,503 132 100.00 13.27 0 0 0 0 #DIV/0! 553 553 0 36.79 5 KANDANGAN KANDANGAN 5,419 5,408 3,607 3,607 66.56 66.70 1,622 740 0 14 0 5,422 3,031 3,031 55.93 55.90
JAMBU HILIR 5,308 5,304 3,882 3,882 73.13 73.19 530 106 0 2 0 5,304 1,676 0 31.57 GAMBAH 1,573 200 1,404 200 89.26 100.00 314 47 0 3 0 112 108 50 6.87 44.64
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 2,845 2,845 2,815 2,111 98.95 74.20 284 42 0 1 0 2,815 788 27.70 BATANG KULUR 1,915 1,915 1,899 1,253 99.16 65.43 422 84 0 4 0 1,899 570 29.77
7 SIMPUR SIMPUR 2,358 201 201 201 8.52 100.00 133 26 0 1 0 541 535 115 22.69 21.26 WASAH 1,781 1,878 1,206 1,156 67.71 61.55 422 84 0 5 0 465 184 93 10.33 20.00
8 KALUMPANG KALUMPANG 1,766 118 628 93 35.56 78.81 0 0 0 0 #DIV/0! 256 206 93 11.66 36.33 9 DAHA SELATAN BAYANAN 10,067 1,262 635 127 6.31 10.06 0 0 0 0 #DIV/0! 10,067 0 0 10 DAHA UTARA NEGARA 5,724 2,975 735 733 12.84 24.64 0 0 0 0 #DIV/0! 5,453 0 0
PASUNGKAN 2,473 517 517 517 20.91 100.00 504 25 0 1 0 2,473 0 0 11 DAHA BARAT BAJAYAU 1,612 1,612 912 103 56.58 6.39 226 56 0 3 0 912 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 57,069 28,017 24,796 16,558 43.45 59.10 5,544 1,387 0 2.43 0 43,873 12,544 5,197 21.98 11.85
Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
TABEL 50
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLA
H YG ADA
JUMLA
H
DIPERIKSA
JUMLA
H SEHAT
% SEHAT
JUMLA
H YG ADA
JUMLA
H
DIPERIKSA
JUMLA
H SEHAT
% SEHAT
JUMLA
H YG ADA
JUMLA
H
DIPERIKSA
JUMLA
H SEHAT
% SEHAT
JUMLA
H YG ADA
JUMLA
H
DIPERIKSA
JUMLA
H SEHAT
% SEHAT
JUMLA
H YG ADA
JUMLA
H
DIPERIKSA
JUMLA
H SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 1 1 0 188 188 135 71.81 189 189 135
KALIRING 0 0 0 #DIV/0! 8 8 6 75.00 0 0 0 #DIV/0! 143 143 112 78.32 151 151 118 2 LOKSADO LOKSADO 4 4 4 100 0 0 0 #DIV/0! 6 6 3 50.00 47 47 47 100.00 57 57 54
MALINAU 0 0 0 #DIV/0! 34 16 10 62.50 6 3 3 100.00 47 47 47 100.00 87 66 60 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 1 1 0 0 0 0 #DIV/0! 1 1 0 4 ANGKINANG ANGKINANG 0 0 0 #DIV/0! 0 0 18 #DIV/0! 10 2 2 100.00 171 171 87 50.88 181 173 107
BAMBAN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 2 2 0 223 223 141 63.23 225 225 141 5 KANDANGAN KANDANGAN 5 5 3 60.00 9 9 6 66.67 1 1 0 94 94 66 70.21 109 109 75
JAMBU HILIR 1 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 336 336 273 81.25 337 337 273 GAMBAH 0 0 0 #DIV/0! 3 3 3 100.00 0 0 0 #DIV/0! 119 119 114 95.80 122 122 117
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 0 0 0 #DIV/0! 8 6 4 66.67 0 0 0 #DIV/0! 238 238 125 52.52 246 244 129 BATANG KULUR 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 202 202 117 57.92 202 202 117
7 SIMPUR SIMPUR 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 3 3 0 238 238 118 49.58 241 241 118 WASAH 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 1 1 0 270 270 156 57.78 271 271 156
8 KALUMPANG KALUMPANG 0 0 0 #DIV/0! 1 0 0 #DIV/0! 2 2 0 93 93 62 66.67 96 95 62 9 DAHA SELATAN BAYANAN 0 0 0 #DIV/0! 7 6 4 66.67 1 1 1 100.00 289 289 78 26.99 297 296 83 10 DAHA UTARA NEGARA 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 163 163 97 59.51 163 163 97
PASUNGKAN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 275 275 164 59.64 275 275 164 11 DAHA BARAT BAJAYAU 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 2 2 0 79 79 44 55.70 81 81 44
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 10 7 70.00 70 48 51 106.25 36 25 9 36.00 3,215 3,215 1,983 61.68 3,331 3,298 2,050
Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS 3,331
330.82
TUPM LAINNYA JUMLAH TUPM
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HOTEL RESTORAN/RMAKAN PASAR
% SEHAT
24 71.43 78.15 94.74 90.91
61.85 3.00 68.81 81.01 95.90 52.87 57.92 48.96 57.56 65.26 28.04 59.51 59.64 54.32
62.16
JUMLAH TUPM
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 10 6 60 30 21 70 30 30 100 5 4 80 6 3 50 81 64 79.01
KALIRING 12 12 100 21 21 100 46 46 100 21 21 100 4 4 100 104 104 100.00 2 LOKSADO LOKSADO 7 7 100 16 16 100 15 14 93 9 9 100 0 0 #DIV/0! 47 46 97.87
MALINAU 6 6 100 20 10 50 15 5 33 25 10 40 6 3 50 72 34 47.22 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 18 18 100 31 31 100 31 31 100 18 18 100 0 0 #DIV/0! 98 98 100.00 4 ANGKINANG ANGKINANG 14 14 100 36 15 42 42 28 67 25 15 60 2 1 50 119 73 61.34
BAMBAN 6 6 100 11 11 100 16 16 100 10 10 100 4 4 100 47 47 100.00 5 KANDANGAN KANDANGAN 4 4 100 45 45 100 44 44 100 30 30 100 14 14 100 137 137 100.00
JAMBU HILIR 10 6 60 39 21 54 57 42 74 8 6 75 23 12 52 137 87 63.50 GAMBAH 10 10 100 17 17 100 19 19 100 6 6 100 1 1 100 53 53 100.00
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 13 10 77 18 11 61 57 36 63 10 7 70 12 6 50 110 70 63.64 BATANG KULUR 13 13 100 23 23 100 43 43 100 15 15 100 10 6 60 104 100 96.15
7 SIMPUR SIMPUR 7 7 100 28 9 32 39 10 26 6 2 33 12 7 58 92 35 38.04 WASAH 10 10 100 17 17 100 30 30 100 5 5 100 20 12 60 75 74 98.67
8 KALUMPANG KALUMPANG 7 7 100 12 4 33 28 9 32 12 10 83 10 6 60 59 36 61.02 9 DAHA SELATAN BAYANAN 12 12 100 56 50 89 85 66 78 18 18 100 8 7 88 179 153 85.47 10 DAHA UTARA NEGARA 4 4 100 29 23 79 55 29 53 6 5 83 15 10 67 109 71 65.14
PASUNGKAN 4 4 100 29 28 97 30 15 50 3 0 0 6 12 9 72 59 81.94 11 DAHA BARAT BAJAYAU 6 2 33 8 4 50 20 12 60 0 0 #DIV/0! 5 3 60 39 21 53.85
JUMLAH (KAB/KOTA) 173 158 91 486 377 78 702 525 75 232 191 82 158 111 70 1,734 1,362 78.55
Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
PERKANTORAN SARANA LAIN NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA KESEHATAN
TABEL 51 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA
KABUPATEN HULU TAHUN
JUMLAH SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
TABEL 52
SUNGAI SELATAN 2008
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 1 PADANG BATUNG PADANG BATUNG 2,135 300 14.05 283 94.33
KALIRING 3,040 0 0 #DIV/0! 2 LOKSADO LOKSADO 6,909 376 5.44 100 26.60
MALINAU 464 352 75.86 0 3 TELAGA LANGSAT TELAGA LANGSAT 2,593 580 22.37 0 4 ANGKINANG ANGKINANG 2,924 1,493 51.06 1,272 85.20
BAMBAN 2,280 1,216 53.33 301 24.75 5 KANDANGAN KANDANGAN 4,964 4,964 100.00 3,028 61.00
JAMBU HILIR 5,308 #DIV/0! GAMBAH 1,552 50 3.22 29 58.00
6 SUNGAI RAYA SUNGAI RAYA 2,845 #DIV/0! BATANG KULUR 1,870 900 48.13 560 62.22
7 SIMPUR SIMPUR 2,358 200 8.48 104 52.00 WASAH 1,781 1,781 100.00 730 40.99
8 KALUMPANG KALUMPANG 1,601 300 18.74 236 78.67 9 DAHA SELATAN BAYANAN 8,717 5,600 64.24 5,417 96.73 10 DAHA UTARA NEGARA 2,975 735 24.71 698 94.97
PASUNGKAN 2,242 1,514 67.53 1,512 99.87 11 DAHA BARAT BAJAYAU 912 #DIV/0!
JUMLAH ( KAB/KOTA) 57,470 20,361 35.43 14,270 70.08
Sumber : Bidang P3PL Dinkes Kab. HSS
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN YANG DIPERIKSA DAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN HULU
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
SUNGAI SELATAN 2008
JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 29 7.11 268 65.69 18 4.41 20 4.90 0.00 61 14.95 12 2.94 408 100.00
2 RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan 14 7.57 113 61.08 11 5.95 8 4.32 17 9.19 10 5.41 12 6.49 185 100.00
3 RS Pahlawan Medical Centre 2 4.26 33 70.21 3 6.38 1 2.13 6 12.77 2 4.26 0 0.00 47 100.00
4 RS Ceria 0 0.00 10 62.50 4 25.00 1 6.25 1 6.25 0 0.00 0 0.00 16 100.00
5 INSTITUSI DIKLAT / DIKNAKES 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 SARANA KESEHATAN LAIN 0 0.00 2 66.67 1 33.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 3 100.00 Polkes 06.09.03 Kandangan
7 DINKES KAB/KOTA 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 12.50 1 6.25 0 0.00 13 81.25 16 100.00
JUMLAH 45 6.67 426 63.11 37 5.48 32 4.74 25 3.70 73 10.81 37 5.48 675 100.00
Sumber : Dinkes Kab, RSU Brigjend H. Hasan Basry, Polkes 06.09.03 Kandangan, RS Ceria, Pahlawan Medical Centre Keterangan:
Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi Perawat & bidan : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan Lingkungan Farmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dll Gizi : Lulusan DI, DIII Gizi (SPAG dan AKZI) dan DIV
%
2
PUSKESMAS (termasuk PUSTU dan POLINDES)
TEKNISI MEDIS SANITASI KESMAS JUMLAH
PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA KABUPATEN HULU
TAHUN
NO
TENAGA KESEHATAN
UNIT KERJA MEDIS PERAWAT & BIDAN FARMASI GIZI
TABEL 54
SUNGAI SELATAN 2008
MEDIS PERAWAT & BIDAN
FARMASI GIZI TEKNISI MEDIS
SANITASI KESMAS JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Puskesmas Kandangan 4 13 3 1 3 1 25 2 Puskesmas Jambu Hilir 2 15 1 1 5 2 26 3 Puskesmas Gambah 1 13 1 1 2 2 20 4 Puskesmas Bayanan 2 18 0 1 2 1 24 5 Puskesmas Bajayau 0 13 0 2 1 0 16 6 Puskesmas Negara 3 37 1 1 3 1 46 7 Puskesmas Pasungkan 0 13 1 1 1 0 16 8 Puskesmas Simpur 0 8 1 1 1 2 13 9 Puskesmas Wasah 2 11 2 1 5 1 22 10 Puskesmas Sungai Raya 2 15 1 1 2 0 21 11 Puskesmas Batang Kulur 1 13 1 1 2 0 18 12 Puskesmas Padang Batung 1 13 1 1 4 1 21 13 Puskesmas Kaliring 2 19 1 1 5 1 29 14 Puskesmas Angkinang 2 16 1 1 2 1 23 15 Puskesmas Bamban 1 12 1 1 4 0 19 16 Puskesmas Telaga Langsat 1 18 0 1 4 0 24 17 Puskesmas Kalumpang 1 9 1 1 3 0 15 18 Puskesmas Loksado 1 9 1 1 2 0 14 19 Puskesmas Malinau 0 3 0 1 4 0 8 20 Polkes 06.09.03 Kandangan 0 2 1 3
26 270 19 20 0 55 13 403
1 RUMAH SAKIT UMUM 14 113 11 8 17 10 12 185 BRIGJEND H.HASAN BASRY
2 RS Pahlawan Medical Centre 2 33 3 1 6 2 0 47
3 RS Ceria 0 10 4 1 1 0 0 19
16 156 18 10 24 12 12 251 Sumber : Dinkes Kab, RSU Brigjend H. Hasan Basry, Polkes 06.09.03 Kandangan, RS Ceria, Pahlawan Medical Centre Keterangan:
Medis : Dokter, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis Teknisi Medis : Analis, TEM & Penata Rontgen, Penata Anestesi, dan Fisioterapi
Perawat : termasuk lulusan DIII dan S1 Sanitasi : Lulusan SPPH, APK dan DIII Kesehatan Lingkungan Farmasi : Apoteker, Asisten Apoteker Kesmas : SKM, MPH, dll Gizi : Lulusan D1 dan DIII Gizi (SPAG dan AKZI)
2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN
TABEL 55
SUNGAI SELATAN 2008
DR SPESIALIS DOKTER UMUM DOKTER GIGI JUMLAH DOKTER KELUARGA
1 2 3 4 5 6 7 1 Puskesmas Kandangan 4 4 2 Puskesmas Jambu Hilir 2 2 3 Puskesmas Gambah 1 1 4 Puskesmas Bayanan 2 2 5 Puskesmas Bajayau 0 0 6 Puskesmas Negara 3 3 7 Puskesmas Pasungkan 0 0 8 Puskesmas Simpur 0 0 9 Puskesmas Wasah 2 2 10 Puskesmas Sungai Raya 2 1 3 11 Puskesmas Batang Kulur 1 1 12 Puskesmas Padang Batung 1 1 2 13 Puskesmas Kaliring 2 1 3 14 Puskesmas Angkinang 2 2 15 Puskesmas Bamban 1 1 16 Puskesmas Telaga Langsat 1 1 17 Puskesmas Kalumpang 1 1 18 Puskesmas Loksado 1 1 19 Puskesmas Malinau 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 26 3 29
1 RUMAH SAKIT UMUM 5 8 1 14 0 BRIGJEND H.HASAN BASRY
2 RS Pahlawan Medical Centre 1 1 0 2 0
3 RS Ceria 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 9 1 16 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
POLKES 06.09.03 Kandangan 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 35 4 45 0
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2.88 16.78 1.92 21.58 0.00
Sumber : Dinkes Kab, RSU Brigjend H. Hasan Basry, Polkes 06.09.03 Kandangan, RS Ceria, Pahlawan Medical Centre
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO UNIT KERJA JUMLAH TENAGA MEDIS
TABEL 57
SUNGAI SELATAN 2008
SARJANA KEPW DIII PERAWAT LULUSAN SPK JUMLAH DIII BIDAN BIDAN JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Puskesmas Kandangan 4 2 6 3 4 7 2 Puskesmas Jambu Hilir 2 6 8 0 7 7 3 Puskesmas Gambah 2 6 8 1 4 5 4 Puskesmas Bayanan 3 3 6 1 11 12 5 Puskesmas Bajayau 4 5 9 4 0 4 6 Puskesmas Negara 1 6 17 24 2 11 13 7 Puskesmas Pasungkan 2 7 9 1 5 6 8 Puskesmas Simpur 0 2 2 0 6 6 9 Puskesmas Wasah 2 2 4 0 6 6 10 Puskesmas Sungai Raya 2 5 7 1 7 8 11 Puskesmas Batang Kulur 3 3 6 1 6 7 12 Puskesmas Padang Batung 2 3 5 1 7 8 13 Puskesmas Kaliring 1 8 9 2 8 10 14 Puskesmas Angkinang 0 6 6 1 9 10 15 Puskesmas Bamban 2 4 6 0 6 6 16 Puskesmas Telaga Langsat 1 8 9 1 8 9 17 Puskesmas Kalumpang 3 1 4 1 4 5 18 Puskesmas Loksado 4 2 6 1 1 2 19 Puskesmas Malinau 0 2 2 1 0 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 43 92 136 22 110 132 1 RUMAH SAKIT UMUM 1 71 29 101 6 6 12
BRIGJEND H.HASAN BASRY
2 RS Pahlawan Medical Centre 0 24 7 31 2 0 2
3 RS Ceria 0 9 1 10 0 0 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 104 37 142 8 6 14
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
POLKES 06.09.03 Kandangan 0 1 1 2 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 148 130 280 30 116 146
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 134.25 70.00
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO UNIT KERJA TENAGA KEPERAWATAN
PERAWAT BIDAN
TABEL 58
SUNGAI SELATAN 2008
SARJANA KESMAS [a] DIII KESMAS JUMLAH DIII SANITASI DI SANITASI JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Puskesmas Kandangan 1 1 0 3 3 2 Puskesmas Jambu Hilir 2 2 2 3 5 3 Puskesmas Gambah 2 2 0 2 2 4 Puskesmas Bayanan 1 1 0 2 2 5 Puskesmas Bajayau 0 0 0 1 1 6 Puskesmas Negara 1 1 1 2 3 7 Puskesmas Pasungkan 0 0 0 1 1 8 Puskesmas Simpur 1 1 1 1 2 9 Puskesmas Wasah 1 1 3 2 5 10 Puskesmas Sungai Raya 0 0 1 4 5 11 Puskesmas Batang Kulur 0 0 0 2 2 12 Puskesmas Padang Batung 1 1 0 4 4 13 Puskesmas Kaliring 1 1 1 4 5 14 Puskesmas Angkinang 1 1 2 2 4 15 Puskesmas Bamban 0 0 1 3 4 16 Puskesmas Telaga Langsat 0 0 1 3 4 17 Puskesmas Kalumpang 0 0 1 2 3 18 Puskesmas Loksado 0 0 1 1 2 19 Puskesmas Malinau 0 0 1 3 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 12 12 16 45 61 1 RUMAH SAKIT UMUM 12 0 12 4 6 10
BRIGJEND H.HASAN BASRY
2 RS Pahlawan Medical Centre 0 0 0 2 0 2
3 RS Ceria 0 0 0 0 0 0 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 12 0 12 6 6 12
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
SARANA KESEHATAN LAIN
POLKES 06.09.03 Kandangan 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 13 12
JUMLAH (KAB/KOTA) 37 0 37 22 51 73
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 17.74 0.04
Sumber : Dinkes Kab, RSU Brigjend H. Hasan Basry, Polkes 06.09.03 Kandangan, RS Ceria, Pahlawan Medical Centre 35.00007192 Keterangan: [a] Termasuk S2 dan S3
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO UNIT KERJA TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI
TABEL 59
SUNGAI SELATAN 2008
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI FISIOTERAPIS JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 1 Puskesmas Kandangan 1 1 2 Puskesmas Jambu Hilir 1 1 3 Puskesmas Gambah 1 1 4 Puskesmas Bayanan 0 0 5 Puskesmas Bajayau 0 0 6 Puskesmas Negara 1 1 7 Puskesmas Pasungkan 1 1 8 Puskesmas Simpur 1 1 9 Puskesmas Wasah 1 1 10 Puskesmas Sungai Raya 1 1 11 Puskesmas Batang Kulur 1 1 12 Puskesmas Padang Batung 1 1 13 Puskesmas Kaliring 1 1 14 Puskesmas Angkinang 1 1 15 Puskesmas Bamban 1 1 16 Puskesmas Telaga Langsat 1 1 17 Puskesmas Kalumpang 1 1 18 Puskesmas Loksado 0 0 19 Puskesmas Malinau 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 15 15 1 RUMAH SAKIT UMUM 13 2 2 1 18
BRIGJEND H.HASAN BASRY 2 RS Pahlawan Medical Centre 4 2 0 0 6 3 RS Ceria 0 1 0 0 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 17 5 2 1 25 INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT SARANA KESEHATAN LAIN POLKES 06.09.03 Kandangan 0 0 0 0 0 DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) 32 5 2 1 40 RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 15.34 2.40 0.96 0.48 19.18
Sumber : Dinkes Kab, RSU Brigjend H. Hasan Basry, Polkes 06.09.03 Kandangan, RS Ceria, Pahlawan Medical Centre
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO UNIT KERJA TENAGA TEKNISI MEDIS
TABEL 60
SUNGAI SELATAN 2008
Rupiah % 1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 61,986,478,413 94.99
2 APBD PROVINSI 158,796,045 0.24
3 APBN 2,681,382,000 4.11
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 426,844,000 0.65
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0
65,253,500,458 100
529,564,571,887.94
12.32
312,859.89
Sumber: Bagian Tata Usaha Dinkes Kab. HSS
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN HULU
TAHUN
NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
TABEL 61
SUNGAI SELATAN 2008
PEM.PUSAT PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 2 3 2 RUMAH SAKIT JIWA 0 3 RUMAH SAKIT BERSALIN 4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 5 PUSKESMAS 19 19 6 PUSKESMAS PEMBANTU 69 69 7 PUSKESMAS KELILING 19 19 8 POSYANDU 273 273 9 POLINDES 148 0 148 10 RUMAH BERSALIN 0 11 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 0 1 12 APOTIK 5 5 13 TOKO OBAT 24 24 14 GFK 1 1 15 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 3 16 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 17 PRAKTEK DOKTER BERSAMA 0 18 PRAKTEK DOKTER PERORANGAN 23 23
588
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN HULU
TAHUN
NO FASILITAS KESEHATAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
TABEL 62
SUNGAI SELATAN 2008
1 2 3 4 5 6
1 PADANG BATUNG 17 17 6 36
2 LOKSADO 11 11 1 15
3 TELAGA LANGSAT 11 11 2 17
4 ANGKINANG 11 11 3 24
5 KANDANGAN 18 18 2 43
6 SUNGAI RAYA 18 18 7 33
7 SIMPUR 11 11 2 27
8 KALUMPANG 9 9 1 9
9 DAHA SELATAN 16 16 5 22
10 DAHA UTARA 19 19 5 35
11 DAHA BARAT 7 7 1 12
JUMLAH (KAB/KOTA) 148 148 35 273
Sumber: Bidang Promkes Kab. HSS
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) KABUPATEN HULU
TAHUN
NO KECAMATAN
JUMLAH
DESA/ KELURAHAN DESA SIAGA POLINDES POSYANDU
TABEL. 56
APOTEKERS1 FARMASI DIII FARMASI ASS APOTEKER JUMLAH DIV/S1 GIZI DIII GIZI DI GIZI JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Puskesmas Kandangan 3 3 1 1 2 Puskesmas Jambu Hilir 1 1 1 1 3 Puskesmas Gambah 1 1 1 1 4 Puskesmas Bayanan 0 0 1 1 5 Puskesmas Bajayau 1 0 1 2 2 6 Puskesmas Negara 1 1 1 1 7 Puskesmas Pasungkan 1 1 2 2 8 Puskesmas Simpur 1 1 1 1 9 Puskesmas Wasah 2 2 1 1 10 Puskesmas Sungai Raya 1 1 1 1 11 Puskesmas Batang Kulur 1 1 1 1 12 Puskesmas Padang Batung 1 1 1 1 13 Puskesmas Kaliring 1 1 1 1 14 Puskesmas Angkinang 1 1 0 1 1 15 Puskesmas Bamban 1 1 1 1 16 Puskesmas Telaga Langsat 0 0 1 1 17 Puskesmas Kalumpang 1 1 1 1 18 Puskesmas Loksado 1 1 1 1 19 Puskesmas Malinau 0 0 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 0 0 18 19 0 18 1 19 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 0 0 9 11 1 5 0 6
BRIGJEND H.HASAN BASRY 2 RS Pahlawan Medical Centre 1 0 0 2 3 0 1 0 1 3 RS Ceria 0 4 4 0 1 0 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 0 0 15 18 1 7 0 8 INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT POLKES 06.09.03 Kandangan 0 0 0 1 1 0 0 0 0 DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 0 2 JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0 0 36 38 1 25 1 27 RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2.40 0.48 11.99
Sumber : Dinkes Kab, RSU Brigjend H. Hasan Basry, Polkes 06.09.03 Kandangan Sumber : Dinkes Kab, RSU Brigjend H. Hasan Basry, Polkes 06.09.03 Kandangan, RS Ceria, Pahlawan Medical Centre
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
TAHUN 2008 KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
TABEL 63
SUNGAI SELATAN 2008
KELUAR (HIDUP + MATI)
MATI SELURUHNYA
MATI >= 48 JAM DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 110 4,680 305 130 32,596 84.70 4.20 1.02 61.20 26.20 BRIGJEND H.HASAN BASRY
2 POLKES 06.09.03 KANDANGAN 0 0 0 0 0
3 RUMAH SAKIT CERIA 9 539 1 1 1,002 30.5 1.9 4.2 1.9 1.9
4 PAHLAWAN MEDICAL CENTRE 32 376 15 4 1,277 10.9 3.4 27.7 39.9 10.6
Sumber : Dinkes Kab, RSU Brigjend H. Hasan Basry, Polkes 06.09.03 Kandangan, RS Ceria, Pahlawan Medical Centre Keterangan: [a] termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH PASIEN JUMLAH HARI PERAWATAN
JENIS PELAYANAN UMUM/KHUSUS NDR
INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT KABUPATEN HULU
TAHUN
NO NAMA RUMAH SAKIT [a] BOR LOS TOI GDR JUMLAH TEMPAT TIDUR