Post on 15-Nov-2015
description
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-27
3.6. GEOLOGI
3.6.1. GEOLOGI REGIONAL KAPUAS Beberapa referensi geologi regional yang akan mendasari pembahasan geologi
di das Barito-Kapuas, di antaranya :
Peta Geologi Lembar Long Pahangai 1716, publikasi P3G tahun 1993 Peta Geologi Lembar Muarateweh 1715, publikasi P3G tahun 1992 Peta Geologi Lembar Buntok 1714, publikasi P3G tahun 1981 Peta Geologi Lembar Banjarmasin 1712, publikasi P3G tahun 1986
Adapun deskripsi secara litostratigrafi dari formasi-formasi kronostratigrafis
yang ada adalah sebagai berikut, dan secara grafis peta Geologi Barito-Kapuas
dapat dilihat pada Gambar 3.11.
3.6.1.1. Peta Geologi Lembar Long Pahangai, P.E. Pieters dkk,1993 Publikasi P3GI
1. Holosen-Alluvium (Qa) :Terdiri agregasi lepas pasir, kerikil dan kerakal dari
berbagai macambatuan, tersebar luas sebagai endapan gosong dan
limpahan sungai,terletak secara tidak selaras di atas satuan yang lebih tua.
2. Miosen Akhir - Plistosen- Batuan Gunungapi Metulang (TmQm)
Terdiri dari Lava : kelabu tua sampai kelabu kehijauan; rapat, berongga,
skoria atau amigdaloid (zeolit dan klorit); pejal, terbreksikan atau
berstruktur aliran; porfiritik, mikrokristalin atau kacaan; fenokrisplagioklas
berzoning komplex (An40 70), horn blenda (kebanyakan coklat tua),
piroksin (augit, sedikit hipersten) dan terkadang olivin danbiotit; masa
dasar mikrolit plagioklas dan butir hornblenda, piroksin,oksida besi
(kebanyakan magnetit) dan interstisial kriptokristal danatau bahan kaca;
ubahan ke klorit, serisit, epidot dan silika; pirit sekunder.
- Piroklastika : tufa dan aglomerat. Tufa kelabu sampai kelabu mudadan
kebanyakan litik dan sedikit kristal; halus-kasar. Aglomerat mengandung
berbagai pecahan menyudut sampai menyudut tanggung dalam masa
dasar terdiri dari tufa kasar; kemas terbuka-tertutup;diameter pecahan
sampai 10 cm; kebanyakan endapan air fall.
- Batuan epiklastika : kebanyakan breksi lahar.
- Sub-gunungapi : basal dan andesit porfiritik, diorit, dolerit yang tersusun
oleh plagioklas berzona, hornblenda, piroksin dan setempat biotit.
3. Miosen-Formasi Kelinjau (Tmk)
Batulumpur; sedikit batu pasir dan batuan volkaniklastika, setempat
batubara, tidak selaras diatas Formasi Ujoh Bilang.
4. Batuan Terobosan Sintang (Toms)
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-28
Andesit porfir, diorit, granodiorit, mikrodiorit; korok, sumbat, retas dan sil.
5. Kapur- Kelompok Selangkai (Kse)
Batulumpur, batupasir, batulanau; sedikit komglomerat,
batugamping;sedikit batubara; umumnya gampingan dan karbonan;
berlapis baiksampai sedang.
Batuan argilitan : kelabu tua samapai coklat; setempat menyerpih
Batupasir : kelabu muda sampai kelabu kecoklatan atau kehijauan;arenit
kuarsa dan arenit kuarsa gampingan yang mengandung sampai20%
klastika felspar dan atau litik; berbutir halus sampai kasar,
tetapikebanyakan halus sampai sedang; setempat kuarsit, perlapisan
silang-siur, gelembur-gelombang.
Konglomerat : kerakal (1-3 cm) membundar tanggung sampai membundar
terdiri dari kuarsa, felspar dan pecahan batuan; dalamlapisan tidak
menerus tebal sampai 2 m; perlapisan silangsiur.
Batugamping : kelabu muda sampai tua, coklat; kalkarenit fosilansampai
coklat; kalkarenit fosilan sampai kalsilutit, umumnya agakterhablur ulang;
dalam lapisan tebal 20 cm sampai pejal; urat kalsit.
6. Jura Kapur Awal-Komplek Kapuas (Jklk)
Terdiri basal, spilit, batulempung, rijang, terpecahkan, terbreksikan,
tergeruskan, tercerminkan, terubah.
- Basal, spilit : kelabu tua sampai hijau; terubah ke albit, khlorit, alktonolit, mineral lempung, epidot, oksida besi dan kuarsa.
- Batulempung : merah, kelabu, hijau, coklat; setempat berbintil. - Rijang : merah atau hijau muda; lapisan bergelombang tipis tebal 2
15 cm, setempat berbintil; perlipatan sevron.
7. Kapur Awal- Granit Alan (Kla)
Terdiri Granit, granodiorit, diorit dan korok
Granit : granit biotit; berbutir sedang, berbutir seragam
Granodiorit : granodiorit biotit hornblenda, berbutir sedang.
Diorit :diorit hornblenda, berbutir sedang.
8. Jura Kapur Awal- Komplek Mafik Danau (JKld)
Terdiri dari gabro, dolerit; hitam kehijauan, terubah kuat (khlorit).
9. Perem Trias- Komplek Busang (PTRb)
Granit, granodiorit, diorit, gabro, umumnya termalihkan dan terdaunkan
dan sekis serta kuarsit; pada sentuhan di bagian atas perdauanan,
berkemiringan landai diakibatkan oleh peggerusan dan milonitisasi.
Granit : berbutir seragam sampai porfiroblastik dengan K-felspar putih atau
merah jambu; mengandung biotit.
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-29
Gabro : mineral mafik yang menonjol adalah hornblenda yang mengganti
dan melapisi piroksin; sedikit augit dan hipersten
Sekis : kebanyakan disusun oleh mika dan kuarsa.
Kuarsit : kelabu muda; kebanyakan berbutir halus; pejal.
10. Kapur Akhir Tersier Awal- Bancuh dan Formasi Terhancurkan
Batuan Kelompok Embaluh tergeruskan secara semrawut,tercerminkan,
tersesarkan, terbreksikan dan terlipatkan, setempat dengan pecahan
tektonik batugamping kristal kelabu tua, rijang merah dan kelabu, batuan
gunungapi terubah, gabro dan dolerit.
3.6.1.2. Peta Geologi Lembar Muaratewe, S. Supriatna dan Adjat Sudradjat, 1992
Publikasi P3GI
1. Holosen-Aluvial (Qa)
Terdiri dari kerikil sampai kerakal kuarsa dalam pasir kuarsa kasar,
endapan sungai.
2. Plistosen-Formasi Anap (Tpa)
Terdiri dari batulumpur, sedikit batupasir dan batuan klastika gunungapi,
setempat kayu terkersikkan dan sisipan batubara.
Batuan Gunungapi Bundang (Tpbv)
Terdiri dari lava dan breksi bersusunan andesit-basal.
3. Pliosen-Formasi Kampung Baru (Tpkb)
Terdiri dari batupasir kuarsa dengan sisipan lempung;
batulanau,konglomerat aneka bahan; lignit, gambut dan oksida besi.
4. Miosen Akhir Pliosen-Batuan Gunungapi Metulang (Tmpm)
Terdiri dari lava, breksi lava, tufa, aglomerat, breksi lahar; bersusunanbasal
sampai andesit.
5. Miosen Awal Miosen Tengah-Formasi Meragoh (Tmmv)
Terdiri dari lava, tufa, breksi gunungapi dan aglomerat, bersusunanbasal
sampai andesit.
6. Miosen Tengah-Formasi Warukin (Tmw)
Terdiri dari batupasir kuarsa berbutir halus sampai sedang, kurangpadat,
mengandung sisipan batulempung karbonan, batulanaukarbonan, berlapis
tebal.
Formasi Balikpapan (Tmb)
Terdiri dari batupasir kuarsa dan batulempung dengan sisipanbatulanau,
serpih dan batugamping.
7. Oligosen Akhir Plistosen-Andesit dan Diorit (TQi)
Terdiri dari andesit dan diorit, setempat dasit berupa sumbat, stok, retas
dan retas lempeng.
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-30
8. Oligosen Akhir Miosen Awal-Formasi Berai (Tomb)
Terdiri batugamping abu-abu dan putih, berbutir halus sampai sedang,
sebagian terkristalkan ulang, mengandung foram besar dan koral; sebagian
berlapis.
- Formasi Montalat (Tomm)
Terdiri dari batupasir kuarsa berbutir halus sampai sedang,mengandung
lapisan tipis mineral karbonan, rombakan batubaranitrinit dan muskovit,
bersisipan batulempung karbonan berwarnakelabu dan batulanau
menyerpih berwarna kelabu tua.
- Formasi Purukcahu (Tomc) Terdiri dari batulempung berfosil, kelabu tua, berselingan dengan
batulanau mengandung lensa kecil dan lapisan tipis batubara vitrinit
disebut juga Tinggian Lintang Barito Kutai atau Adang Flexture atau
Sesar Adang yang memisahkan kedua anak cekungan tersebut dari
Cekungan Kutai.
Berdasarkan fisiografi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan
menunjukkan pengaruh yang cukup besar terhadap pembentukan cekungan
di Kalimantan Tengah. Pada Kenozoikum sampai Mesozoikum menjadikan
cekungan ini terbentuk suatu paparan. Stuktur geologi yang terbentuk
perlipatan pada batuan Pra-Tersier tampaknya lebih kuat dengan sudut
kemiringan sekitar 400 dan 700 dan yang terkecil 250. Sumbu antiklin dan
sinklin umumnya berarah utara-selatan dengan bentuk tak setangkup dan
setempat setangkup. Sesar naik berarah timur laut-barat daya searah dengan
sumbu lipatan, sudut kemiringan sekitar 450 kearah barat. Sesar ini diduga
terjadi pada kapur atas, sehingga batuan tua tersesarkan keatas Formasi
Pitap. Sesar naik yang lebih muda mengakibatkan tersesarkannya. Formasi
Pitap keatas Formasi Pamaluan, umurnya diduga setelah Miosen.Sesar turun
berarah hampir utara-selatan, bagian timur relatif naik dari bagian barat,
sesar ini memunculkan batuan bancuh. Kegiatan tektonik daerah ini diduga
telah berlangsung sejak zaman Jura yang menyebabkan bercampurnya batuan
ultramafik, batuan bancuh, batuan malihan dan rijang radiolaria. Pada zaman
Kapur Awal atau mungkin lebihtua, terjadi kegiatan magma, hal ini didasarkan
kepada umur granit yang terdapat di Lembar Amuntai yang berumur 115 juta
tahun. Magma ini menerobos batuan yang dihasilkan pada zaman Jura.
Batuan-batuan tersebut merupakan alas dari Formasi Pitap. Pada formasi ini
akan terbentuk suatu paparan yang menyebabkan suatu cekungan yang
terdapat di Kalimantan Tengah dan Selatan yang termasuk dalam wilayah
studi ini.
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-31
3.6.2. GEOLOGI REGIONAL DAERAH KOTAWARINGIN TIMUR DAN SERUYAN Regional daerah Pelangsian- Sampit terletak di Kabupaten Kotawaringin Timur
Kondisi geologi regional Kotawaringin Timur direferensikan berdasar Peta
Geologi Lembar Pangkalan Bun skala 1:250.000 (Hermanto, Bachri, dan
Atmawinata, 1994), dan Lembar Palangkaraya skala 1:250.000 (Nila, Rustandi,
dan Heryanto, 1995), Gambar 3.12.
3.6.2.1. Peta Lembar Geologi Palangkaraya.
Deskripsi geologi regional wilayah Kotawaringin Timur bagian barat pada
koordinat (215 - 245) LS dan (11230- 11245) BT , dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Morfologi Bagian selatan merupakan daerah relatif datar. Bentangan bagian utara
merupakan perbukitan dan struktur geoloogi lebih kompleks. Fenomena
ini petunjuk terdapat adanya struktur batuan gunung api dan batuan
kuarsite.
2. Struktur Geologi Struktur geologi yang berkembang pada regional daerah telitian tidak
ditemukan patahan dan lipatan. Geologi lembar Palangkaraya dimulai
pada jaman Trias (205 juta tahun BP: before present), dengan
terbentuknya batuan kuarsite dan batuan gunung api. Pada jaman Kapur
(100 juta tahun BP) terjadi pengangkutan disertai penerobosan batuan
granit, dari pegunungan Schwaner. Pengangkutan berikutnya terjadi pada
jaman Eosen atau Oligosen (25-50 juta tahun BP) disertai penerobosan
basal. Pada masa Trias daerah ini berupa daratan, pada masa Miosen
Tengah hingga Plio-Plistosen (2-20 juta tahun BP) mengalami penurunan
sehingga terendapkan formasi Dahor dalam lingkungan Paralik yang
kemudian ditutupi oleh endapan aluvial.
3. Stratigrafi Stratigrafi regional daerah telitian terdiri dari susunan formasi berikut ini :
a. Aluvium (Qa) Berupa gambut berwarna coklat kehitaman sebagai endapan rawa,
pasir lepas berwarna kekuningan halus-kasar dan tak berlapis sebagai
endapan sungai. Lempung kaolinan warna putih kekuningan bersifat
liat, tebal diperkirakan 50-100 m. Formasi ini mempunyai wilayah
sebaran paling dominan.
b. Formasi Dahor (TQd) Konglomerat coklat kehitaman, agak padat dengan komponen terdiri
dari fragmen kuarsit dan basal ukuran 1-3 cm. Berselingan dengan
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-32
batupasir warna kekuningan sampai kelabu. Umur formasi ini
dipekirakan Miosen tengah sampai Plistosen, berkorelasi dengan
formasi Dahor Lembar Tewah diendapkan di lingkungan Paralik
dengan ketebalan diperkirakan 300 m., basal dan rijang
c. Batuan Gunungapi (Tkv) Batuan gunungapi, breksi gunungapi kelabu kehijauan, sangat
kompak dengan komponen andesit, basal dan rijang. Berdiameter 2-3
cm kaya kandungan limonit dan biji besi. Berasosiasi dengan basal
warna coklat kemerahan, berupa abu gunungapi berbutir sangat
halus, di beberapa tempat mengandung lapili berukuran hingga 5 cm,
pejal terkadang berongga. Dikelompokan ke dalam Kompleks Matan
berumur Trias
d. Batuan Basal (Tb) Batuan basal wana kelabu kehijauan, berhablur penuh, berbutir tak
sama, halus-sedang, porfiristik, plagioklas. Sebagian berberstruktur
diabas berkomposisi andesit, tampak juga gejala ubahan ditunjukan
adanya klorit dan mineral lempung. Batuan ini diperkirakan berumur
Eosen sampai Oligosen, karena menerobos batuan granit pada Akhir
Kapur.
3.6.2.2. Peta Lembar Geologi Pangkalan Bun.
Berdasarkan Lembar Geologi Pangkalan Bun, deskripsi geologi regional
wilayah Kotawaringin Timur bagian barat pada koordinat 215 - 245 LS
dan 11215- 11230 BT , dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Morfologi Seperti Lembar Geologi Palangkaraya, bagian selatan Geologi Pangkalan
Bun juga merupakan daerah relatif datar hingga dataran
menggelombang. Bentangan bagian utara merupakan perbukitan dan
struktur geoloogi lebih kompleks. Fenomena ini petujuk terdapat adanya
struktur batuan gunung api dan batuan kuarsite, sebagai kesatuan
dengan Lembar Geologi Tumbang Manjul.
2. Struktur Geologi Lembar geologi Pangkalan Bun merupakan bagian timur dari Paparan
Sunda, dan di bagian timur berbatasan dengan cekungan Barito. Sejarah
geologi wilayah ini dimulai pada Trias. Masa Trias mengalami
pengangkatan dan disertai kegiatan gunungapi yang menghasilkan
Formasi Kuayan. Orogenesis kuat terjadi pada masa Kapur Akhir disertai
terobosn pluton dari dari Komplek Granit Mandahan. Selama masa Eosen
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-33
Oligosen tidak terjadi pengendapan karena secara fisigrafi merupakan
dataran / tinggian. Pada masa Miosen Tengah Plio-Plistosen terjadi
penurunan yang diikuti sedimentasi dari Formasi Dahor. Setelah Plio-
Plistosen sampai sekarang daerah ini stabil.
3. Stratigrafi Stratigrafi regional daerah telitian terdiri dari susunan formasi berikut ini :
a. Aluvium (Qa) Lumpur, lempung, pasir, kerikil dan kerakal dijumpai sebagai endapan
sungai dan pantai. Formasi ini mempunyai wilayah sebaran paling
dominan dibagian selatan.
b. Endapan Rawa (Qs) Gambut, lempung kaolinan, lanau sisipan pasir dan sisa tumbuhan.
c. Formasi Dahor (TQd) Konglomerat berpasir dan perselingan lempung yang mengandung
sisipan lignit dengan lingkungan pengendapan peralihan. Tebal
formasi 500 m.
d. Formasi Kuayan (TRvk) Breksi gunungapi tak terpisahkan lava, dasit, riolit, andesit, dan tuf.
Formasi ini merupakan batuan tertua yang tersingkap di Lembaran
Geologi ini, tersebar di bagian utara dan merupakan kelanjutan dari
formasi Lembar Geologi Tumbang Manjul.
e. Batuan Gunungapi Kerabai (Kvk) Tuf tela, breksi tufan, lava, batu pasir kuarsa tufan, dan batu
berlempung tufan. Dijumpai lapisan tipis karbon dengan struktur
perairan silangsiur. Satuan ini merupakan kelanjutan dari Batuan
Gunung api Kerabai di Lembar Kendawangan yang diperkirakan
berumur kapur Akhir Paleosen.
f. Batuan Basal (Tb) Batuan basal wana kelabu kehijauan, berhablur penuh, berbutir tak
sama, halus-sedang, porfiristik, plagioklas. Sebagian berberstruktur
diabas berkomposisi andesit, tampak juga gejala ubahan ditunjukan
adanya klorit dan mineral lempung. Batuan ini diperkirakan berumur
Eosen sampai Oligosen, karena menerobos batuan granit pada Akhir
Kapur.
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-34
3.6.3. Sifat Geologi Teknik Daerah Pelangsian-Sampit Berhubung tidak tersedia data survey pemetaan geologi teknik khusus untuk
Pelangsian, maka diambil pembanding sifat geologi daerah Kuala Kuayan
berdasarkan Laporan Survey Pemetaan Geologi Teknik Kecamatan Mentaya
Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Amung dkk., 2000). Daerah pemetaan
meliputi 30 desa pada koordinat (01 57 12 - 01 57 57) LS dan (112
31 23- 112 30 07) BT . Kondisi geologi daerah telitian sebagai berikut :
A. Morfologi daerah Daerah telitian memiliki morfologi dataran di bagian selatan, dan
bergelombang lemah di bagian utara dengan lereng 5-15. Topografi daerah
terletak pada kontur ketinggian 25-50 m.
B. Peneltian permukaan Berdasarkan morfologi daerah dapat dibagi 3 satuan geologi,
Satuan geologi 1 Berupa lingkungan sungai dan daerah yang cocok untuk pertanian tanaman
keras. Tersusun dari lempung pasiran yag terendapkan, wilayah sebaran
melingkup 80% wilayah. Lempung pasiran ini berwarna kuning kecoklatan
dengan permeabilitas rendah. Hasil uji laboratorium lapisan permukaan :
Batas cair (LL) : 51% Batas Plastis (PL) : 36,21% Index Plastis (IP) : 14,79% CBR : 2,60-3,00% Klasifikasi : OH-MH / A-7-5
Satuan geologi 2 Tersusun dari lempung lateritan berwarna kuning kecoklatan, plastis. Laterit
berwarna coklat kekuningan tersusun dari ukuran butir pasir kasar hingga
berangkal. Sebaran material ini didapati di perbukitan.
Satuan geologi 3 Menyebar selebar 75% pada sisi-sisi sungai Mentaya dan Kuayan, dan
diperkirakan sebagai kawasan limpahan banjir.
C. Penelitian geolistrik Penyelidikan metode geolistrik untuk pendugaan keadaan susunan dan
sebaran lapisan batuan berdasarkan nilai resistensi tahanan listrik.
Pendugaan geolistrik dilaksanakan pada 5 titik uji. Ditemukan bahwa tanah
penutup permukaan secara umum diduga sangat tipis, diduga tanah aluvium
tersusun atas lempung dan pasir kuarsa, dan/atau campuran keduanya
dengan kisaran tebal 0-40 m dan di lapisan bawah diduga batuan beku. Juga
ditemukan lapisan lapisan batuan beku hanya pada kedalaman kurang dari
2,0 m.
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-35
Gambar 3.11. Peta Geologi Wilayah Sungai Barito-Kapuas Sumber : Rancangan Pola Wilayah Sungai Barito Kapuas, PT. Indra Karya, 2008
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-36
Gambar 3.12. Peta Geologi Regional Sampit Kotim Sumber : Nila, E.S., E. Rustandi, R. Heryanto .1994
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-37
3.7. MEKANIKA TANAH 3.7.1. Sondir - Cone Penetration Test (CPT)
Cone Penetration Test (CPT) dan versi yang telah dikembangkan seperti
piezocone-CPTu dan seismic-SCPT telah luas diaplikasikan dalam
penyelidikan tanah. Kesemua jenis CPT tersebut terutama digunakan untuk
tanah-tanah lunak. Pada perkembangannya, dapat digunakan untuk tanah-
tanah kaku hingga sangat kaku dan batuan lunak. Keunggulan :
- Cepat dan profiling tanah kontinu - Dapat diulang-ulang dan data tidak tergantung operator - Ekonomis dan produksi tinggi (20 cm/menit) - Landasan teori kuat untuk interpretasi
Kekurangan : - Tidak ada sampel tanah - Penetrasi menjadi kurang akurat di tanah gravel atau lapisan
tersementasi.
Penyelidikan dengan cone penetrometer test CPT dapat digunakan untuk
menentukan jenis tanah dari nilai terukur cone resistance dan sleeve friction.
Dari cone penetrometer mechanical cone hingga electrical cone to the
piezocone menjadi sangat mungkin untuk menentukan jenis tanah. Berbagai
referensi yang telah dipublikasikan mengetengahkan metode penentuan
profil struktur lapisan tanah bawah permukaan.
Sejak 1930-an mechanical cone penetrometer telah dikembangkan di
Netherland, untuk mendapatkan kombinasi resisten batang dan ujung
konus. Terakhir, sensor ditempatkan dalam konus dan selubung untuk
mengukur tahanan konus dan friksi selubung secara langsung, yang mana
penetrometer ini dikenal sebagai electrical cone penetrometer, dan
kemudian dikethui sebagai awal munculnya versi konus modern yang disebut
piezocone, yang mana dapat untuk pengukuran nilai cone resistance,
sleeve friction, dan pore pressure pada jarak yang sangat rapat, umumnya
tiap 25 mm. Sleeve friction dipercaya sebagai ukuran undrained shear
strength. Cone penetrometer hanya dapat untuk mengukur static resistance,
tetapi rekaman datanya mencatat laju penetrasi yang distandar 20 mm/s.
Cone penetrometer test adalah relatif murah, tersedia data continuous
terhadap kedalaman dan memungkinkan digunakannya berbagai sensor.
Secara langsung nilai numeris yang dihasilkan cone test telah digunakan
sebagai masukan untuk formula geoteknik empirik, yang umumnya
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-38
digunakan sebagai pendugaan kapasitas dan settlement dan soil profiling.
Informasi tentang type tanah dapat diperkirakan dari cone penetrometer,
walaupun pada awalnya terkadang masih perlu diyakinkan dengan uji
boring. Begemann adalah pelopor yang pertama menyampaikan metode soil
profiling dengan data cone penetrometer, kemudian dengan adanya
piezocone (CPTu), profiling tanah dengan cone penetrometer menjadi
semakin akurat.
3.7.2. Kegunaan Pengujian Sondir Hasil uji sondir selanjutnya digunakan untuk analisis karakeristik tanah berdasarkan parameter friction ratio (Rf) yaitu hasil bagi nilai local friction terhadap hambatan konus. Tinjauan pustaka pemakaian sondir untuk identifikasi jenis tanah dan karakteristiknya berdasar nilai friction ratio ditampilkan dalam Tabel 3.6 dan Gambar 3.13. berikut ini.
Sumber : Fellenius, B. H., and Eslami, A., 2000. Soil profile interpreted from CPTu data. Year 2000 Geotechnics Geotechnical Engineering Conference, Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand, November 27 - 30, 2000,
Tabel 3.6. Korelasi Friction Ratio Terhadap Klasifikasi Tanah
Tabel 3.6a.
Tabel 3.6b.
Tabel 3.6c.
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-39
Jika diperbandingkan antara CPT dan SPT, berdasarkan Tabel 3.7 terlihat bahwa CPT mekanis relatif handal diterapkan untuk penyelidikan tanah, dengan hasil data parameter tanah yang diperoleh kurang lebih dengan jenis pengujian SPT.
3.7.3. Pengujian Pendukung 1. Bor Tangan
Pemboran dengan bor tangan dilakukan untuk pengambilan contoh
tanah sehingga didapat lapisan tanah dari mulai saat pemboran sampai
kedalaman yang dikehendaki/memungkinkan.
2. Uji Laboratorium
Pada kegiatan ini tidak dilakukan pengambilan dan pengujian contoh
tanah. Contoh tanah tak terganggu dan contoh tanah terganggu yang
diperoleh dari pengambilan contoh di lapangan ditest di laboratorium
untuk mendapatkan parameter-parameter fisik yang berupa test kadar
air, berat jenis, attenberg limit, analisis butiran, berat volume dan
porositas serta parameter geoteknik lainnya, yang dibutuhkan sebagai
dasar pertimbangan dan perhitungan struktur dan konstruksi dermaga
baik untuk fasilitas sandar maupun fasilitas darat. Dikarenakan tidak
adanya pengambilan contoh tanah maka parameter karakteristik tanah
diambil dari hasil data laboratorium tanah sejenis atau tanah sekitar
lokasi yang telah ada.
Gambar 3.13. Grafik Klasifikasi Tanah-Metode Normalisasi DCP
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-40
Tabel 3.7. Perbandingan Kehandalan CPT dan Penerapannya Terhadap Jenis Metode Pengujian Tanah Lainnya Sumber : Lunne, Robertson & Powell, 1997
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-41
3.7.4. Data Sondir Tanah Dan Pembahasan 3.7.4.1. Dermaga Mandomai
Penyelidikan tanah dilakukan dengan alat sondir (CPT) mekanis kapasitas
250 kg/cm2, memberikan hasil bahwa pada sisi Mandomai hingga kedalaman
20 m kondisi tanah masih kenyal, belum ditemukan tanah keras. Nilai
tahanan tanah hingga kedalaman 25 m didapat (qc) 75 kg/cm2. Pada
penyelidikan sondir (CPT) sisi Kapuas diperoleh bahwa pada kedalaman 15
m telah ditemukan kondisi tanah keras dengan tahanan konus 150 kg/cm2.
Secara rinci dapat dilihat Laporan Penyelidikan Tanah.
1. Titik S-1 (sisi Mandomai) : 1. Nilai Konus (NC) mulai ada pada kedalaman 2 meter. NC terus
meningkat sampai kedalaman 11,20 meter dengan besaran NC 10-40
kg/cm2. Hal ini menunjukkan kondisi tanah dari lunak menuju kenyal.
2. Setelah kedalaman 11,40 meter NC terus meningkat, namun hingga kedalaman 25 meter NC hanya sampai 75 kg/cm2. Hal ini menujukkan
sampai kedalaman 25 meter kondisi tanah hanya sangat kenyal, belum
menemukan tanah keras.
3. Jumlah Hambatan Pelekatnya (JHP) = 910 kg/m 2. Titik S-2, (sisi Kapuas) :
4. Nilai Konus (NC) mulai ada pada kedalaman 4 meter. NC terus meningkat sampai kedalaman 9,00 meter dengan besaran NC 10-40
kg/cm2. Hal ini menunjukkan kondisi tanah dari lunak menuju kenyal.
5. Setelah kedalaman 9,00 meter NC terns meningkat hingga mencapai tanah keras pada kedalaman 16,80 meter dengan NC sudah mencapai
150 kg/cm2.
6. Jumlah Hambatan Pelekatnya (JHP) = 854 kg/m 3. Kedalaman penyondiran adalah sebagai berikut :
Titik Sondir Kedalaman Akhir NC JHP S-1 25,0 m 75 kg/cm2 910 kg/cm S-2 16,8 m 150 kg/cm2 854 kg/cm
3.7.4.2. Dermaga Pelangsian
Pada lokasi rencana dermaga Pelangsian dilakukan 3 (tiga) titik sondir.
Hasil penyelidikan sondir dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Titik S-1
- NC meningkat mulai permukaan tanah, sampai kedalaman 2,5 meter, namun setelah itu menurun dan cenderung konstan sampai kedalaman 11,80 meter dengan besaran NC di kisaran 30-40 kg/cm2. Hal ini menunjukkan kondisi tanah dari lunak menuju kenyal.
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-42
- Setelah kedalaman 12,0 meter NC meningkat sedikit dan kembali konstan di kisaran 45 - 55 kg/cm2, dalam kondisi ini tanah sedikit
lebih kenyal. Pada kedalaman 17,0 meter tanah mulai meningkat
drastis dan mencapai tanah keras pads kedalaman 17,80 meter
dengan NC 150 kg/cm2
- Jumlah Hambatan Pelekatnya (JHP) = 1130 kg/m
2. Titik S-2 - NC meningkat mulai permukaan tanah dan cenderung konstan
sampai kedalaman 8,40 meter dengan besaran NC di kisaran 30 - 40
kg/cm2. Hat ini menunjukkan kondisi tanah dari lunak menuju kenyal.
- Setelah kedalaman 8,4 meter NC meningkat sedikit dan cenderung konstan di kisaran 45 - 60 kg/cm2, dalam kondisi ini tanah sedikit
lebih kenyal.
- Pada kedalaman 16,0 meter kondisi tanah sangat kenyal dan setelah itu NC terus meningkat dan mencapai tanah keras pads kedalaman
19,40 meter dengan NC 150 kg/cm2.
- Jumlah Hambatan Pelekatnya (JHP) = 1544 kg/m 3. Titik S-3
- NC meningkat mulai permukaan tanah, sampai kedalaman 2,0 meter, namun setelah itu menurun dan cenderung konstan sampai
kedalaman 9,20 meter dengan besaran NC di kisaran 30-40 kg/cm2.
Hal ini menunjukkan kondisi tanah dari lunak menuju kenyal.
- Setelah kedalaman 9,4 meter NC meningkat sedikit dan kembali konstan di kisaran 45 - 55 kg/cm2, dalam kondisi ini tanah sedikit
lebih kenyal dan sangat kenyal kedalaman 19,0 meter.
- Setelah kedalaman 19,0 meter tanah mulai meningkat drastis dan mencapai kriteria tanah keras pada kedalaman 20 meter dengan NC
120 kg/cm2.
- Jumlah Hambatan Pelekatnya (JHP) = 1524 kg/m
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-43
3.7.5. Interpretasi Karaktristik Tanah
Berdasarkan friction ratio maka type tanah diestimasi menurut metode
Begemann (1956) dalam Schmertmann (1977, Vos (1982), dan lain-lain.
Hasil interpretasi karakteristik tanah ditampilkan pada Tabel 3.6. Beberapa
korelasi antara data sondir tanah untuk keperluan desain pondasi, meliputi :
1. Korelasi CPT - SPT
Untuk melakukan konversi data sondir menjadi data N-SPT, data CPT
pada suatu kedudukan kedalaman dapat digunakan sifat korelasi nilai
perlawanan konis dan nilai N-SPT berikut ini (Schmertmann, 1977). Nilai
N minus menyatakan kondisi tanah lepas.
9,23,189,23,18
c
c
qN
Nq
Nilai-nilai korelasi CPT dan N-SPT test dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Rony Ardiansyah, dalam mencari korelasi CPT dan SPT di Pekanbaru
didapat rerata nilai korelasi yakni qc = 4,1109 N dan hasil penelitian
nilai qc = 4 N cukup akurat untuk tanah pusat kota Pekanbaru.
2. Korelasi CPT dengan Jenis Tanah, Kepadatan Relatif, Sudut Geser Dan Kekuatan Geser
Korelasi ini berguna untuk interpretasi perilaku type tanah dan
membuat stratigrafi. Perilaku type tanah dapat diinterpretasi melalui
korelasi antara cone bearing (qc), sleeve friction (fs) and pore water
pressure (u2). Friction ratio (Rf) adalah parameter yang dihitung
dengan rumus 100fs/qc dan digunakan untuk perkiraan jenis tanah.
Korelasi umum diperoleh :
a. Cohesive soils (clays) Friction ratio (Rf) tinggi akibat kecilnya cone bearing (qc) Umumnya sangat besar kehilangan pore water pressures (u2)
b. Cohesionless soils (sands) Friction ratio (Rf) rendah akibat besarnya cone bearing (qc) Pada umumnya kecil kehilangan pore water pressures (u2)
Pada Gambar 3.13 diperlihatkan korelasi yang dikembangka oleh
Robertson et al, 1990, Gambar 3.13 dikenal sebagai gambar soil
behavior type (SBT figure). Pada Tabel 3.9 dan Tabel 3.10
dicantumkan korelasi tahanan konus terhadap konsistensi tanah dan
kepadatan relatif tanah.
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-44
Tabel 3.8. Nilai Korelasi CPT dan SPT
(Sumber : O. Kara dan Z. Gndz)
Tabel 3.9. Korelasi Cone Resistance dan Kepadatan Tanah Non Kohesif
Tabel 3.10. Korelasi Cone Resistance dan Konsistensi Tanah Kohesif
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-45
Sumber : Cone Penetration Testing (Cpt), Fugro Engineering Services, www.fes.co.uk, 2004
Sumber : Cone Penetration Testing (Cpt), Fugro Engineering Services, www.fes.co.uk, 2004
Gambar 3.15. Hubungan Tahanan Konus terhadap Faktor Daya Dukung
Gambar 3.14. Hubungan Tahanan Konus terhadap Kepadatan
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-46
3.7.6. Kesimpulan 3.7.6.1. Lokasi Mandomai
a. Berdasarkan hasil uji 2 (dua) titik CPT, maka dari interpretasi tanah disimpulkan bahwa tanah setempat merupakan campuran antara jenis lempung, pasir dan lanau (mineral) pada lapisan permukaan (5,0 m), dan berangsur-angsur berubah strukturnya menjadi pasir bercampur butiran kasar (gravelly) dengan kondisi lepas (loose) hingga kepadatan sedang (medium dense).
b. Klasifikasi teknis sebagai pengenal jenis tanah setempat adalah lanau kelempungan (clayey silt), dengan konsistensi lunak, kepadatan relatif adalah lepas hingga sedang(15-40)%. Sudut geser dalam tanah berkisar 17-35 dan kapasitas gesernya mencapai 40 kPa.
c. Dengan adanya unsur lempung dan lanau, maka tanah setempat termasuk dalam klasifikasi umum sebagai tanah kohesif.
3.7.6.2. Lokasi Pelangsian a. Berdasarkan hasil uji 3 (tiga) titik CPT, maka dari interpretasi tanah
disimpulkan bahwa tanah setempat merupakan campuran antara jenis lempung, pasir dan lanau (mineral) pada lapisan permukaan (3,0 m) yaitu clayey silt dan clayey sandy silt, dan berangsur-angsur berubah strukturnya menjadi pasir halus bercampur butiran kasar (gravelly sand) dengan kondisi lepas (loose) hingga kepadatan sedang (medium dense).
b. Klasifikasi teknis sebagai pengenal jenis tanah setempat adalah lanau kepasiran kelempungan (clayey sandy silt), dengan kepadatan relatif adalah lepas hingga sedang (34-68)%. Sudut geser dalam tanah berkisar 25-38 dan kapasitas gesernya mencapai 55 kPa.
c. Dengan adanya unsur lempung dan lanau, maka tanah setempat termasuk dalam klasifikasi umum sebagai tanah kohesif.
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-47
3.7.7. TABEL-TABEL INTERPRETASI SONDIR TANAH
TABEL 3.11. INTERPRETASI JENIS TANAH, KEPADATAN RELATIF, SUDUT GESER DAN KEKUATAN GESER
Tabel 3.11.A. Interpretasi CPT Mandomai 1
Depth Conus Jumlah Hambatan Hambatan Hambatan Hambatan FrictionHambatan Gesek Pelekat Pelekat Setempat Ratio Jenis Kondisi Sudut Kepadatan
(HK) (JH) (HG) (HP) (JHP) Tanah Konsistensi Geser Relatifkg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 (%) () (%) kPa
(1) (2) (3) (4)= (3)-(2) (5)=(4)*20/10 (6)= (5) (7)=(4)/10 (8)=(7)/(2)*100 Rd (Cu)
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,000,20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,000,40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,000,60 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,000,80 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,001,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,001,20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,001,40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,001,60 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,001,80 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,002,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,002,20 10,00 13,00 3,00 6,00 6,00 0,30 3,0 Clayey silty sand Loose 27 332,40 10,00 13,00 3,00 6,00 12,00 0,30 3,0 Clayey silty sand Loose 27 332,60 10,00 15,00 5,00 10,00 22,00 0,50 5,0 Clayey silt Soft 25 - 382,80 10,00 15,00 5,00 10,00 32,00 0,50 5,0 Clayey silt Soft 25 - 383,00 10,00 15,00 5,00 10,00 42,00 0,50 5,0 Clayey silt Soft 25 - 383,20 10,00 16,00 6,00 12,00 54,00 0,60 6,0 Clayey silt Soft 23 - 403,40 15,00 20,00 5,00 10,00 64,00 0,50 3,3 Clayey silty sand Loose 27 333,60 15,00 20,00 5,00 10,00 74,00 0,50 3,3 Clayey silty sand Loose 27 333,80 15,00 20,00 5,00 10,00 84,00 0,50 3,3 Clayey silty sand Loose 27 334,00 15,00 20,00 5,00 10,00 94,00 0,50 3,3 Clayey silty sand Loose 27 334,20 15,00 20,00 5,00 10,00 104,00 0,50 3,3 Clayey silty sand Loose 27 334,40 20,00 25,00 5,00 10,00 114,00 0,50 2,5 Clayey silty sand Med dense 28 384,60 20,00 25,00 5,00 10,00 124,00 0,50 2,5 Clayey silty sand Med dense 28 384,80 22,00 25,00 3,00 6,00 130,00 0,30 1,4 Fine Sand Loose 33 225,00 22,00 25,00 3,00 6,00 136,00 0,30 1,4 Fine Sand Loose 33 225,20 22,00 25,00 3,00 6,00 142,00 0,30 1,4 Fine Sand Loose 33 225,40 25,00 26,00 1,00 2,00 144,00 0,10 0,4 Gravel Very loose 38 85,60 25,00 26,00 1,00 2,00 146,00 0,10 0,4 Gravel Very loose 38 85,80 25,00 28,00 3,00 6,00 152,00 0,30 1,2 Gravelly sand Loose 32 256,00 25,00 28,00 3,00 6,00 158,00 0,30 1,2 Gravelly sand Loose 32 256,20 25,00 28,00 3,00 6,00 164,00 0,30 1,2 Gravelly sand Loose 32 256,40 25,00 30,00 5,00 10,00 174,00 0,50 2,0 Silty sand Med dense 35 356,60 25,00 30,00 5,00 10,00 184,00 0,50 2,0 Silty sand Med dense 36 356,80 28,00 30,00 2,00 4,00 188,00 0,20 0,7 Gravel Very loose 36 157,00 28,00 30,00 2,00 4,00 192,00 0,20 0,7 Gravel Very loose 36 157,20 28,00 30,00 2,00 4,00 196,00 0,20 0,7 Gravel Very loose 36 157,40 30,00 33,00 3,00 6,00 202,00 0,30 1,0 Gravelly sand Loose 37 207,60 30,00 35,00 5,00 10,00 212,00 0,50 1,7 Silty sand Loose 32 357,80 30,00 35,00 5,00 10,00 222,00 0,50 1,7 Silty sand Loose 32 358,00 30,00 35,00 5,00 10,00 232,00 0,50 1,7 Silty sand Loose 32 358,20 30,00 35,00 5,00 10,00 242,00 0,50 1,7 Silty sand Loose 32 358,40 35,00 37,00 2,00 4,00 246,00 0,20 0,6 Gravel Loose 37 178,60 35,00 37,00 2,00 4,00 250,00 0,20 0,6 Gravel Loose 37 178,80 35,00 37,00 2,00 4,00 254,00 0,20 0,6 Gravel Loose 37 179,00 40,00 42,00 2,00 4,00 258,00 0,20 0,5 Gravel Loose 37 179,20 40,00 42,00 2,00 4,00 262,00 0,20 0,5 Gravel Loose 37 179,40 40,00 42,00 2,00 4,00 266,00 0,20 0,5 Gravel Loose 37 179,60 40,00 42,00 2,00 4,00 270,00 0,20 0,5 Gravel Loose 37 179,80 40,00 42,00 2,00 4,00 274,00 0,20 0,5 Gravel Loose 37 1710,00 45,00 48,00 3,00 6,00 280,00 0,30 0,7 Gravel Loose 37 1710,20 45,00 48,00 3,00 6,00 286,00 0,30 0,7 Gravel Loose 37 1710,40 40,00 43,00 3,00 6,00 292,00 0,30 0,8 Sandy gravel Loose 37 1710,60 40,00 43,00 3,00 6,00 298,00 0,30 0,8 Sandy gravel Loose 37 1710,80 40,00 45,00 5,00 10,00 308,00 0,50 1,3 Fine Sand Loose 33 3511,00 40,00 45,00 5,00 10,00 318,00 0,50 1,3 Fine Sand Loose 33 3511,20 40,00 45,00 5,00 10,00 328,00 0,50 1,3 Fine Sand Loose 33 3511,40 45,00 47,00 2,00 4,00 332,00 0,20 0,4 Gravel Loose 40 1511,60 45,00 48,00 3,00 6,00 338,00 0,30 0,7 Sandy gravel Loose 37 3011,80 45,00 47,00 2,00 4,00 342,00 0,20 0,4 Gravel Loose 40 1512,00 45,00 47,00 2,00 4,00 346,00 0,20 0,4 Gravel Loose 40 1512,20 45,00 47,00 2,00 4,00 350,00 0,20 0,4 Gravel Loose 40 15
INTERPRETASI
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-48
Tabel 3.11.A. Lanjutan
12,00 45,00 47,00 2,00 4,00 346,00 0,20 0,4 Gravel Loose 40 1512,20 45,00 47,00 2,00 4,00 350,00 0,20 0,4 Gravel Loose 40 1512,40 45,00 49,00 4,00 8,00 358,00 0,40 0,9 Sandy gravel Loose 37 3012,60 45,00 49,00 4,00 8,00 366,00 0,40 0,9 Sandy gravel Loose 37 3012,80 45,00 49,00 4,00 8,00 374,00 0,40 0,9 Sandy gravel Loose 37 3013,00 45,00 49,00 4,00 8,00 382,00 0,40 0,9 Sandy gravel Loose 37 3013,20 50,00 55,00 5,00 10,00 392,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3513,40 50,00 55,00 5,00 10,00 402,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3513,60 50,00 55,00 5,00 10,00 412,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3513,80 50,00 55,00 5,00 10,00 422,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3514,00 50,00 55,00 5,00 10,00 432,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3514,20 50,00 55,00 5,00 10,00 442,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3514,40 50,00 55,00 5,00 10,00 452,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3514,60 50,00 55,00 5,00 10,00 462,00 0,50 1,0 Gravelly sand Loose 37 3514,80 50,00 55,00 5,00 10,00 472,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3515,00 50,00 55,00 5,00 10,00 482,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3515,20 50,00 55,00 5,00 10,00 492,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3515,40 50,00 55,00 5,00 10,00 502,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3515,60 50,00 55,00 5,00 10,00 512,00 0,50 1,0 Sandy gravel Loose 37 3515,80 50,00 57,00 7,00 14,00 526,00 0,70 1,4 Sandy gravel Loose 37 3516,00 53,00 57,00 4,00 8,00 534,00 0,40 0,8 Sandy gravel Loose 37 3516,20 53,00 57,00 4,00 8,00 542,00 0,40 0,8 Sandy gravel Loose 37 3516,40 53,00 57,00 4,00 8,00 550,00 0,40 0,8 Sandy gravel Loose 37 3516,60 53,00 57,00 4,00 8,00 558,00 0,40 0,8 Sandy gravel Loose 37 3516,80 53,00 57,00 4,00 8,00 566,00 0,40 0,8 Sandy gravel Loose 37 3517,00 55,00 57,00 2,00 4,00 570,00 0,20 0,4 Gravel Loose 42 2017,20 55,00 57,00 2,00 4,00 574,00 0,20 0,4 Gravel Loose 42 2017,40 55,00 57,00 2,00 4,00 578,00 0,20 0,4 Gravel Loose 42 2017,60 55,00 57,00 2,00 4,00 582,00 0,20 0,4 Gravel Loose 42 2017,80 55,00 57,00 2,00 4,00 586,00 0,20 0,4 Gravel Loose 42 2018,00 55,00 60,00 5,00 10,00 596,00 0,50 0,9 Sandy gravel Loose 37 3418,20 55,00 60,00 5,00 10,00 606,00 0,50 0,9 Sandy gravel Loose 37 3418,40 55,00 60,00 5,00 10,00 616,00 0,50 0,9 Sandy gravel Loose 37 3418,60 55,00 60,00 5,00 10,00 626,00 0,50 0,9 Sandy gravel Loose 37 3418,80 55,00 60,00 5,00 10,00 636,00 0,50 0,9 Sandy gravel Loose 37 3419,00 58,00 65,00 7,00 14,00 650,00 0,70 1,2 Gravelly sand Med dense 33 3719,20 60,00 65,00 5,00 10,00 660,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3719,40 60,00 65,00 5,00 10,00 670,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3719,60 65,00 70,00 5,00 10,00 680,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3719,80 65,00 70,00 5,00 10,00 690,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3720,00 65,00 70,00 5,00 10,00 700,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3720,20 65,00 70,00 5,00 10,00 710,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3720,40 65,00 70,00 5,00 10,00 720,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3720,60 65,00 70,00 5,00 10,00 730,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3720,80 65,00 70,00 5,00 10,00 740,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3721,00 65,00 70,00 5,00 10,00 750,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3721,20 65,00 70,00 5,00 10,00 760,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3721,40 65,00 70,00 5,00 10,00 770,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3721,60 65,00 70,00 5,00 10,00 780,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3721,80 65,00 70,00 5,00 10,00 790,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3722,00 65,00 70,00 5,00 10,00 800,00 0,50 0,8 Sandy gravel Loose 35 3722,20 70,00 75,00 5,00 10,00 810,00 0,50 0,7 Gravel Loose 38 3322,40 70,00 77,00 7,00 14,00 824,00 0,70 1,0 Gravelly sand Med dense 36 4022,60 70,00 77,00 7,00 14,00 838,00 0,70 1,0 Gravelly sand Med dense 36 4022,80 75,00 77,00 2,00 4,00 842,00 0,20 0,3 Gravel Loose 43 3523,00 75,00 77,00 2,00 4,00 846,00 0,20 0,3 Gravel Loose 43 3523,20 75,00 80,00 5,00 10,00 856,00 0,50 0,7 Gravel Loose 43 3523,40 75,00 80,00 5,00 10,00 866,00 0,50 0,7 Gravel Loose 43 3523,60 75,00 80,00 5,00 10,00 876,00 0,50 0,7 Gravel Loose 43 3523,80 75,00 80,00 5,00 10,00 886,00 0,50 0,7 Gravel Loose 43 3524,00 75,00 80,00 5,00 10,00 896,00 0,50 0,7 Gravel Loose 43 3524,20 75,00 80,00 5,00 10,00 906,00 0,50 0,7 Gravel Loose 43 3524,40 75,00 80,00 5,00 10,00 916,00 0,50 0,7 Gravel Loose 43 3524,60 75,00 80,00 5,00 10,00 926,00 0,50 0,7 Gravel Loose 43 3524,80 75,00 80,00 5,00 10,00 936,00 0,50 0,7 Gravel Loose 43 3525,00 75,00 80,00 5,00 10,00 946,00 0,50 0,7 Gravel Loose 43 35
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-49
Tabel 3.11.B. Interpretasi CPT Mandomai 2
Depth Conus Jumlah Hambatan Hambatan Jumlah Hambatan Hambatan Friction RatioHambatan Gesek Pelekat Pelekat Setempat Jenis Kondisi Sudut Kepadatan
(HK) (JH) (HG) (HP) (JHP) Tanah Konsistensi Geser Relatifkg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 (%) () (%) kPa
(1) (2) (3) (4)= (3)-(2) (5)=(4)*20/10 (6)= (5) (7)=(4)/10 (8)=(7)/(2)*100 Rd (Cu)
0,00 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,000,20 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,000,40 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,000,60 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,000,80 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,001,00 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,001,20 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,001,40 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,001,60 10,0 15,0 5,0 10,0 10,0 0,50 5,00 Clay Silt soft 24 - 341,80 10,0 15,0 5,0 10,0 20,0 0,50 5,00 Clay Silt soft 24 - 342,00 10,0 15,0 5,0 10,0 30,0 0,50 5,00 Clay Silt soft 24 - 342,20 15,0 20,0 5,0 10,0 40,0 0,50 3,33 clayey sandy silt loose 27 352,40 15,0 20,0 5,0 10,0 50,0 0,50 3,33 clayey sandy silt loose 27 352,60 15,0 20,0 5,0 10,0 60,0 0,50 3,33 clayey sandy silt loose 27 352,80 15,0 20,0 5,0 10,0 70,0 0,50 3,33 clayey sandy silt loose 27 353,00 15,0 27,0 12,0 24,0 94,0 1,20 8,00 silty clay stiff 23 - 753,20 25,0 27,0 2,0 4,0 98,0 0,20 0,80 sandy gravel loose 36 153,40 25,0 27,0 2,0 4,0 102,0 0,20 0,80 sandy gravel loose 36 153,60 25,0 29,0 4,0 8,0 110,0 0,40 1,60 FMC sand loose 32 303,80 25,0 30,0 5,0 10,0 120,0 0,50 2,00 silty sand med dense 30 354,00 25,0 30,0 5,0 10,0 130,0 0,50 2,00 silty sand med dense 30 354,20 25,0 32,0 7,0 14,0 144,0 0,70 2,80 clayey silty sand med dense 28 414,40 30,0 35,0 5,0 10,0 154,0 0,50 1,67 FMC sand loose 32 334,60 30,0 35,0 5,0 10,0 164,0 0,50 1,67 FMC sand loose 32 334,80 30,0 35,0 5,0 10,0 174,0 0,50 1,67 FMC sand loose 32 335,00 30,0 35,0 5,0 10,0 184,0 0,50 1,67 FMC sand loose 32 335,20 30,0 35,0 5,0 10,0 194,0 0,50 1,67 FMC sand loose 32 335,40 35,0 37,0 2,0 4,0 198,0 0,20 0,57 gravel very loose 39 155,60 35,0 37,0 2,0 4,0 202,0 0,20 0,57 gravel very loose 39 155,80 35,0 37,0 2,0 4,0 206,0 0,20 0,57 gravel very loose 39 156,00 35,0 40,0 5,0 10,0 216,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 346,20 35,0 40,0 5,0 10,0 226,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 346,40 40,0 45,0 5,0 10,0 236,0 0,50 1,25 gravelly sand loose 34 356,60 45,0 47,0 2,0 4,0 240,0 0,20 0,44 gravel very loose 42 136,80 50,0 55,0 5,0 10,0 250,0 0,50 1,00 gravelly sand loose 36 347,00 50,0 55,0 5,0 10,0 260,0 0,50 1,00 gravelly sand loose 36 347,20 50,0 55,0 5,0 10,0 270,0 0,50 1,00 gravelly sand loose 36 347,40 50,0 55,0 5,0 10,0 280,0 0,50 1,00 gravelly sand loose 36 347,60 50,0 57,0 7,0 14,0 294,0 0,70 1,40 fMC sand med dense 33 417,80 50,0 57,0 7,0 14,0 308,0 0,70 1,40 FMC sand med dense 33 418,00 55,0 60,0 5,0 10,0 318,0 0,50 0,91 sandy gravel loose 37 358,20 55,0 60,0 5,0 10,0 328,0 0,50 0,91 sandy gravel loose 37 358,40 55,0 60,0 5,0 10,0 338,0 0,50 0,91 sandy gravel loose 37 358,60 55,0 65,0 10,0 20,0 358,0 1,00 1,82 silty sand med dense 33 508,80 60,0 65,0 5,0 10,0 368,0 0,50 0,83 sandy gravel loose 37 359,00 60,0 70,0 10,0 20,0 388,0 1,00 1,67 FMC sand med dense 33 509,20 65,0 70,0 5,0 10,0 398,0 0,50 0,77 sandy gravel loose 38 349,40 65,0 80,0 15,0 30,0 428,0 1,50 2,31 clayey silty sand med dense 31 589,60 65,0 80,0 15,0 30,0 458,0 1,50 2,31 clayey silty sand med dense 31 589,80 70,0 80,0 10,0 20,0 478,0 1,00 1,43 FMC sand med dense 34 5010,00 75,0 82,0 7,0 14,0 492,0 0,70 0,93 gravelly sand med dense 37 4110,20 75,0 85,0 10,0 20,0 512,0 1,00 1,33 FMC sand med dense 35 5010,40 80,0 92,0 12,0 24,0 536,0 1,20 1,50 FMC sand med dense 34 5210,60 90,0 92,0 2,0 4,0 540,0 0,20 0,22 gravel loose 43 2510,80 90,0 92,0 2,0 4,0 544,0 0,20 0,22 gravel loose 43 2511,00 90,0 95,0 5,0 10,0 554,0 0,50 0,56 gravel loose 42 3211,20 90,0 95,0 5,0 10,0 564,0 0,50 0,56 gravel loose 42 3211,40 90,0 95,0 5,0 10,0 574,0 0,50 0,56 gravel loose 42 3211,60 90,0 100,0 10,0 20,0 594,0 1,00 1,11 gravely sand med dense 36 5211,80 100,0 103,0 3,0 6,0 600,0 0,30 0,30 gravel loose 44 3012,00 100,0 105,0 5,0 10,0 610,0 0,50 0,50 gravel loose 43 3012,20 100,0 110,0 10,0 20,0 630,0 1,00 1,00 gravelly sand med dense 37 5012,40 100,0 111,0 11,0 22,0 652,0 1,10 1,10 gravelly sand med dense 36 5312,60 100,0 111,0 11,0 22,0 674,0 1,10 1,10 gravelly sand med dense 36 5312,80 100,0 120,0 20,0 40,0 714,0 2,00 2,00 silty sand med dense 33 6013,00 110,0 120,0 10,0 20,0 734,0 1,00 0,91 gravelly sand med dense 37 5013,20 115,0 125,0 10,0 20,0 754,0 1,00 0,87 sandy gravel med dense 38 5113,40 120,0 130,0 10,0 20,0 774,0 1,00 0,83 sandy gravel med dense 39 4513,60 120,0 130,0 10,0 20,0 794,0 1,00 0,83 sandy gravel med dense 39 4513,80 130,0 140,0 10,0 20,0 814,0 1,00 0,77 sandy gravel med dense 40 4714,00 135,0 145,0 10,0 20,0 834,0 1,00 0,74 sandy gravel med dense 41 4514,20 150,0 160,0 10,0 20,0 854,0 1,00 0,67 gravel med dense 41 4414,40
INTERPRETASI
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-50
Tabel 3.11.C. Interpretasi CPT Pelangsian 1
0 : PT.MITRA INDAH MEMBANGUN Dikerjakan : Togi,Dedy dkk0 : Desain Dermaga Sungai di Kal-Teng Diperiksa oleh : M.Ikhwan Yani,ST.MT0 : Dermaga Umum Pelangsian Sampit Tanggal : 08-06-2012
No. Titik : S-1 Paraf :
Perlawanan Jumlah Perlawanan Hambatan Hambatan RasioDepth Konus Perlawanan Gesek Pelekat JHP Setempat Gesekan Jenis Kondisi Sudut Kepadatan
(m) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm) (kg/cm) (kg/cm2) (%) Tanah Konsistensi Geser Relatif() (%) kPa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Rd (Cu)0,00 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,00 - - - -0,20 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,00 - - - -0,40 15,0 20,0 5,0 10,0 10,0 0,50 3,33 clayey sandy silt loose 27 350,60 15,0 20,0 5,0 10,0 20,0 0,50 3,33 clayey sandy silt loose 27 350,80 20,0 25,0 5,0 10,0 30,0 0,50 2,50 clayey silty sand med dense 28 361,00 25,0 32,0 7,0 14,0 44,0 0,70 2,80 clayey silty sand med dense 28 421,20 28,0 35,0 7,0 14,0 58,0 0,70 2,50 clayey silty sand med dense 29 431,40 25,0 35,0 10,0 20,0 78,0 1,00 4,00 clayey sandy silt med dense 27 481,60 30,0 35,0 5,0 10,0 88,0 0,50 1,67 FMC sand loose 32 341,80 30,0 38,0 8,0 16,0 104,0 0,80 2,67 clayey silty sand med dense 29 442,00 30,0 38,0 8,0 16,0 120,0 0,80 2,67 clayey silty sand med dense 29 442,20 35,0 38,0 3,0 6,0 126,0 0,30 0,86 sandy gravel loose 36 252,40 35,0 38,0 3,0 6,0 132,0 0,30 0,86 sandy gravel loose 36 252,60 35,0 38,0 3,0 6,0 138,0 0,30 0,86 sandy gravel loose 36 252,80 35,0 38,0 3,0 6,0 144,0 0,30 0,86 sandy gravel loose 36 253,00 30,0 32,0 2,0 4,0 148,0 0,20 0,67 gravel very loose 38 153,20 30,0 32,0 2,0 4,0 152,0 0,20 0,67 gravel very loose 38 153,40 30,0 32,0 2,0 4,0 156,0 0,20 0,67 gravel very loose 38 153,60 30,0 32,0 2,0 4,0 160,0 0,20 0,67 gravel very loose 38 153,80 30,0 32,0 2,0 4,0 164,0 0,20 0,67 gravel very loose 38 154,00 30,0 35,0 5,0 10,0 174,0 0,50 1,67 FMC sand loose 32 354,20 30,0 35,0 5,0 10,0 184,0 0,50 1,67 FMC sand loose 32 354,40 30,0 35,0 5,0 10,0 194,0 0,50 1,67 FMC sand loose 32 354,60 30,0 35,0 5,0 10,0 204,0 0,50 1,67 FMC sand loose 32 354,80 30,0 34,0 4,0 8,0 212,0 0,40 1,33 gravelly sand loose 34 265,00 30,0 35,0 5,0 10,0 222,0 0,50 1,67 FMC sand loose 34 265,20 30,0 36,0 6,0 12,0 234,0 0,60 2,00 silty sand med dense 30 405,40 30,0 36,0 6,0 12,0 246,0 0,60 2,00 silty sand med dense 30 405,60 30,0 35,0 5,0 10,0 256,0 0,50 1,67 FMC sand loose 34 265,80 30,0 35,0 5,0 10,0 266,0 0,50 1,67 FMC sand loose 34 266,00 30,0 35,0 5,0 10,0 276,0 0,50 1,67 FMC sand loose 34 266,20 30,0 36,0 6,0 12,0 288,0 0,60 2,00 silty sand med dense 30 406,40 30,0 36,0 6,0 12,0 300,0 0,60 2,00 silty sand med dense 30 406,60 30,0 36,0 6,0 12,0 312,0 0,60 2,00 silty sand med dense 30 406,80 30,0 38,0 8,0 16,0 328,0 0,80 2,67 clayey silty sand med dense 29 437,00 30,0 38,0 8,0 16,0 344,0 0,80 2,67 clayey silty sand med dense 29 437,20 30,0 38,0 8,0 16,0 360,0 0,80 2,67 clayey silty sand med dense 29 437,40 30,0 38,0 8,0 16,0 376,0 0,80 2,67 clayey silty sand med dense 29 437,60 35,0 38,0 3,0 6,0 382,0 0,30 0,86 sandy gravel loose 36 257,80 35,0 38,0 3,0 6,0 388,0 0,30 0,86 sandy gravel loose 36 258,00 35,0 40,0 5,0 10,0 398,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 358,20 30,0 38,0 8,0 16,0 414,0 0,80 2,67 clayey silty sand med dense 29 508,40 30,0 38,0 8,0 16,0 430,0 0,80 2,67 clayey silty sand med dense 29 508,60 30,0 38,0 8,0 16,0 446,0 0,80 2,67 clayey silty sand med dense 29 508,80 30,0 40,0 10,0 20,0 466,0 1,00 3,33 clatyey sandy silt med dense 27 559,00 32,0 40,0 8,0 16,0 482,0 0,80 2,50 clayey silty sand med dense 29 479,20 32,0 40,0 8,0 16,0 498,0 0,80 2,50 clayey silty sand med dense 29 479,40 32,0 40,0 8,0 16,0 514,0 0,80 2,50 clayey silty sand med dense 29 479,60 35,0 40,0 5,0 10,0 524,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 349,80 35,0 40,0 5,0 10,0 534,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 34
10,00 35,0 40,0 5,0 10,0 544,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 3410,20 35,0 40,0 5,0 10,0 554,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 3410,40 35,0 40,0 5,0 10,0 564,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 3410,60 35,0 40,0 5,0 10,0 574,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 3410,80 35,0 45,0 10,0 20,0 594,0 1,00 2,86 clayey silty sand med dense 28 4911,00 35,0 45,0 10,0 20,0 614,0 1,00 2,86 clayey silty sand med dense 28 4911,20 35,0 45,0 10,0 20,0 634,0 1,00 2,86 clayey silty sand med dense 28 4911,40 40,0 45,0 5,0 10,0 644,0 0,50 1,25 gravelly sand loose 34 3511,60 40,0 47,0 7,0 14,0 658,0 0,70 1,75 silty sand med dense 32 5011,80 40,0 47,0 7,0 14,0 672,0 0,70 1,75 silty sand med dense 32 5012,00 45,0 47,0 2,0 4,0 676,0 0,20 0,44 gravel very loose 42 1412,20 45,0 48,0 3,0 6,0 682,0 0,30 0,67 gravel loose 38 2312,40 45,0 48,0 3,0 6,0 688,0 0,30 0,67 gravel loose 38 2312,60 45,0 48,0 3,0 6,0 694,0 0,30 0,67 gravel loose 38 2312,80 45,0 48,0 3,0 6,0 700,0 0,30 0,67 gravel loose 38 2313,00 45,0 48,0 3,0 6,0 706,0 0,30 0,67 gravel loose 38 2313,20 45,0 48,0 3,0 6,0 712,0 0,30 0,67 gravel loose 38 2313,40 45,0 48,0 3,0 6,0 718,0 0,30 0,67 gravel loose 38 2313,60 45,0 48,0 3,0 6,0 724,0 0,30 0,67 gravel loose 38 2313,80 45,0 48,0 3,0 6,0 730,0 0,30 0,67 gravel loose 38 2314,00 45,0 50,0 5,0 10,0 740,0 0,50 1,11 gravelly sand loose 35 3514,20 45,0 50,0 5,0 10,0 750,0 0,50 1,11 gravelly sand loose 35 3514,40 45,0 60,0 15,0 30,0 780,0 1,50 3,33 clayey sandy silt med dense 28 5614,60 45,0 50,0 5,0 10,0 790,0 0,50 1,11 gravelly sand loose 35 3514,80 45,0 50,0 5,0 10,0 800,0 0,50 1,11 gravelly sand loose 35 3515,00 45,0 60,0 15,0 30,0 830,0 1,50 3,33 clayey sandy silt med dense 28 5615,20 45,0 53,0 8,0 16,0 846,0 0,80 1,78 silty sand med dense 32 4715,40 45,0 53,0 8,0 16,0 862,0 0,80 1,78 silty sand med dense 32 4715,60 50,0 55,0 5,0 10,0 872,0 0,50 1,00 gravelly sand loose 36 3515,80 50,0 57,0 7,0 14,0 886,0 0,70 1,40 FMC sand med dense 34 4216,00 50,0 57,0 7,0 14,0 900,0 0,70 1,40 FMC sand med dense 34 4216,20 55,0 60,0 5,0 10,0 910,0 0,50 0,91 sandy gravel loose 36 3516,40 55,0 60,0 5,0 10,0 920,0 0,50 0,91 sandy gravel loose 36 3516,60 55,0 70,0 15,0 30,0 950,0 1,50 2,73 clayey silty sand med dense 29 5016,80 55,0 75,0 20,0 40,0 990,0 2,00 3,64 clayey sandy silt med dense 27 6017,00 100,0 120,0 20,0 40,0 1.030,0 2,00 2,00 silty sand med dense 32 6017,20 120,0 130,0 10,0 20,0 1.050,0 1,00 0,83 sandy gravel med dense 38 4517,40 125,0 135,0 10,0 20,0 1.070,0 1,00 0,80 sandy gravel med dense 38 4517,60 130,0 140,0 10,0 20,0 1.090,0 1,00 0,77 sandy gravel med dense 38 4517,80 150,0 160,0 10,0 20,0 1.110,0 1,00 0,67 sandy gravel med dense 38 4518,00
INTERPRETASI
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-51
Tabel 3.11.D. Interpretasi CPT Pelangsian 2
Depth Conus Hambatan Hambatan Hambatan Hambatan Friction RatioHambatan Gesek Pelekat Pelekat Setempat Jenis Kondisi Sudut Kepadatan
(HK) (JH) (HG) (HP) (JHP) Tanah Konsistensi Geser Relatifkg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 (%) ( ) (%) kPa
(1) (2) (3) (4)= (3)-(2) (5)=(4)*20/10 (6)= (5) (7)=(4)/10 (8)=(7)/(2)*100 Rd (Cu)
0,00 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,000,20 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,000,40 10,0 15,0 5,0 10,0 10,0 0,50 5,00 Clayey silt soft 23 0 400,60 15,0 20,0 5,0 10,0 20,0 0,50 3,33 Claley sandy silt loose 27 35 00,80 15,0 20,0 5,0 10,0 30,0 0,50 3,33 Claley sandy silt loose 27 35 01,00 20,0 25,0 5,0 10,0 40,0 0,50 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 37 01,20 20,0 25,0 5,0 10,0 50,0 0,50 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 37 01,40 20,0 25,0 5,0 10,0 60,0 0,50 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 37 01,60 20,0 25,0 5,0 10,0 70,0 0,50 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 37 01,80 20,0 25,0 5,0 10,0 80,0 0,50 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 37 02,00 20,0 25,0 5,0 10,0 90,0 0,50 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 37 02,20 25,0 30,0 5,0 10,0 100,0 0,50 2,00 silty sand Med dense 35 35 02,40 25,0 30,0 5,0 10,0 110,0 0,50 2,00 silty sand Med dense 31 35 02,60 25,0 30,0 5,0 10,0 120,0 0,50 2,00 silty sand Med dense 31 35 02,80 25,0 30,0 5,0 10,0 130,0 0,50 2,00 silty sand Med dense 31 35 03,00 25,0 30,0 5,0 10,0 140,0 0,50 2,00 silty sand Med dense 31 35 03,20 25,0 30,0 5,0 10,0 150,0 0,50 2,00 silty sand Med dense 31 35 03,40 25,0 30,0 5,0 10,0 160,0 0,50 2,00 silty sand Med dense 31 35 03,60 25,0 30,0 5,0 10,0 170,0 0,50 2,00 silty sand Med dense 31 35 03,80 25,0 30,0 5,0 10,0 180,0 0,50 2,00 silty sand Med dense 31 35 04,00 30,0 35,0 5,0 10,0 190,0 0,50 1,67 silty sand Med dense 32 38 04,20 30,0 35,0 5,0 10,0 200,0 0,50 1,67 silty sand Med dense 32 38 04,40 35,0 40,0 5,0 10,0 210,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 33 04,60 35,0 40,0 5,0 10,0 220,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 33 04,80 35,0 40,0 5,0 10,0 230,0 0,50 1,43 FMC sand loose 33 33 05,00 38,0 45,0 7,0 14,0 244,0 0,70 1,84 silty sand Med dense 32 42 05,20 38,0 45,0 7,0 14,0 258,0 0,70 1,84 silty sand Med dense 32 42 05,40 38,0 45,0 7,0 14,0 272,0 0,70 1,84 silty sand Med dense 32 42 05,60 35,0 45,0 10,0 20,0 292,0 1,00 2,86 Clayey silty sand Med dense 28 50 05,80 35,0 45,0 10,0 20,0 312,0 1,00 2,86 Clayey silty sand Med dense 28 50 06,00 35,0 45,0 10,0 20,0 332,0 1,00 2,86 Clayey silty sand Med dense 28 50 06,20 35,0 45,0 10,0 20,0 352,0 1,00 2,86 Clayey silty sand Med dense 28 50 06,40 35,0 45,0 10,0 20,0 372,0 1,00 2,86 Clayey silty sand Med dense 28 50 06,60 35,0 45,0 10,0 20,0 392,0 1,00 2,86 Clayey silty sand Med dense 28 50 06,80 35,0 45,0 10,0 20,0 412,0 1,00 2,86 Clayey silty sand Med dense 28 50 07,00 38,0 45,0 7,0 14,0 426,0 0,70 1,84 silty sand Med dense 32 42 07,20 38,0 45,0 7,0 14,0 440,0 0,70 1,84 silty sand Med dense 32 42 07,40 38,0 45,0 7,0 14,0 454,0 0,70 1,84 silty sand Med dense 32 42 07,60 38,0 45,0 7,0 14,0 468,0 0,70 1,84 silty sand Med dense 32 42 07,80 38,0 45,0 7,0 14,0 482,0 0,70 1,84 silty sand Med dense 32 42 08,00 38,0 45,0 7,0 14,0 496,0 0,70 1,84 silty sand Med dense 32 42 08,20 40,0 50,0 10,0 20,0 516,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 49 08,40 40,0 52,0 12,0 24,0 540,0 1,20 3,00 Clayey silty sand Med dense 28 53 08,60 45,0 55,0 10,0 20,0 560,0 1,00 2,22 silty sand Med dense 31 50 08,80 45,0 55,0 10,0 20,0 580,0 1,00 2,22 silty sand Med dense 31 50 09,00 46,0 55,0 9,0 18,0 598,0 0,90 1,96 silty sand Med dense 32 48 09,20 48,0 55,0 7,0 14,0 612,0 0,70 1,46 FMC sand Med dense 37 42 09,40 48,0 55,0 7,0 14,0 626,0 0,70 1,46 FMC sand Med dense 37 42 09,60 48,0 55,0 7,0 14,0 640,0 0,70 1,46 FMC sand Med dense 37 42 09,80 48,0 55,0 7,0 14,0 654,0 0,70 1,46 FMC sand Med dense 37 42 010,00 48,0 55,0 7,0 14,0 668,0 0,70 1,46 FMC sand Med dense 37 42 010,20 48,0 55,0 7,0 14,0 682,0 0,70 1,46 FMC sand Med dense 37 42 010,40 48,0 55,0 7,0 14,0 696,0 0,70 1,46 FMC sand Med dense 37 42 010,60 48,0 55,0 7,0 14,0 710,0 0,70 1,46 FMC sand Med dense 37 42 010,80 48,0 60,0 12,0 24,0 734,0 1,20 2,50 Clayey silty sand Med dense 30 50 011,00 48,0 60,0 12,0 24,0 758,0 1,20 2,50 Clayey silty sand Med dense 30 50 011,20 50,0 60,0 10,0 20,0 778,0 1,00 2,00 silty sand Med dense 32 48 011,40 50,0 60,0 10,0 20,0 798,0 1,00 2,00 silty sand Med dense 32 48 011,60 55,0 60,0 5,0 10,0 808,0 0,50 0,91 Gravelly sand loose 37 34 011,80 55,0 60,0 5,0 10,0 818,0 0,50 0,91 Gravelly sand loose 37 34 012,00 50,0 60,0 10,0 20,0 838,0 1,00 2,00 silty sand Med dense 32 48 012,20 50,0 60,0 10,0 20,0 858,0 1,00 2,00 silty sand Med dense 32 48 012,40 53,0 60,0 7,0 14,0 872,0 0,70 1,32 Gravelly sand Med dense 35 38 012,60 54,0 60,0 6,0 12,0 884,0 0,60 1,11 Gravelly sand Med dense 36 37 012,80 54,0 60,0 6,0 12,0 896,0 0,60 1,11 Gravelly sand Med dense 36 37 013,00 50,0 55,0 5,0 10,0 906,0 0,50 1,00 Gravelly sand loose 36 34 013,20 50,0 55,0 5,0 10,0 916,0 0,50 1,00 Gravelly sand loose 36 34 013,40 50,0 55,0 5,0 10,0 926,0 0,50 1,00 Gravelly sand loose 36 34 013,60 50,0 55,0 5,0 10,0 936,0 0,50 1,00 Gravelly sand loose 36 34 013,80 50,0 55,0 5,0 10,0 946,0 0,50 1,00 Gravelly sand loose 36 34 014,00 50,0 60,0 10,0 20,0 966,0 1,00 2,00 silty sand Med dense 32 48 014,20 50,0 65,0 15,0 30,0 996,0 1,50 3,00 Clayey silty sand Med dense 28 55 014,40 55,0 65,0 10,0 20,0 1.016,0 1,00 1,82 silty sand Med dense 33 48 014,60 55,0 65,0 10,0 20,0 1.036,0 1,00 1,82 silty sand Med dense 33 48 014,80 60,0 65,0 5,0 10,0 1.046,0 0,50 0,83 sandy gravel loose 37 34 015,00 60,0 70,0 10,0 20,0 1.066,0 1,00 1,67 FMC sand Med dense 34 47 015,20 60,0 70,0 10,0 20,0 1.086,0 1,00 1,67 FMC sand Med dense 34 47 015,40 60,0 75,0 15,0 30,0 1.116,0 1,50 2,50 Clayey silty sand Med dense 30 53 015,60 60,0 70,0 10,0 20,0 1.136,0 1,00 1,67 FMC sand Med dense 34 47 015,80 65,0 75,0 10,0 20,0 1.156,0 1,00 1,54 FMC sand Med dense 33 48 016,00 70,0 75,0 5,0 10,0 1.166,0 0,50 0,71 sandy gravel loose 38 34 016,20 75,0 90,0 15,0 30,0 1.196,0 1,50 2,00 silty sand Med dense 33 53 016,40 80,0 90,0 10,0 20,0 1.216,0 1,00 1,25 Gravelly sand Med dense 36 43 016,60 85,0 90,0 5,0 10,0 1.226,0 0,50 0,59 Gravel loose 41 34 016,80 85,0 90,0 5,0 10,0 1.236,0 0,50 0,59 Gravel loose 41 34 017,00 90,0 125,0 35,0 70,0 1.306,0 3,50 3,89 Clayey Sandy silt Dense 27 70 017,20 95,0 105,0 10,0 20,0 1.326,0 1,00 1,05 Gravelly sand Med dense 37 48 017,40 95,0 105,0 10,0 20,0 1.346,0 1,00 1,05 Gravelly sand Med dense 37 48 017,60 95,0 105,0 10,0 20,0 1.366,0 1,00 1,05 Gravelly sand Med dense 37 48 017,80 95,0 105,0 10,0 20,0 1.386,0 1,00 1,05 Gravelly sand Med dense 37 48 018,00 115,0 125,0 10,0 20,0 1.406,0 1,00 0,87 sandy gravel Med dense 38 45 018,20 125,0 130,0 5,0 10,0 1.416,0 0,50 0,40 Gravel loose 44 34 018,40 115,0 120,0 5,0 10,0 1.426,0 0,50 0,43 Gravel loose 43 34 018,60 115,0 120,0 5,0 10,0 1.436,0 0,50 0,43 Gravel loose 43 34 018,80 115,0 125,0 10,0 20,0 1.456,0 1,00 0,87 sandy gravel Med dense 39 45 019,00 116,0 130,0 14,0 28,0 1.484,0 1,40 1,21 Gravelly sand Med dense 37 53 019,20 120,0 130,0 10,0 20,0 1.504,0 1,00 0,83 sandy gravel Med dense 38 48 019,40 150,0 170,0 20,0 40,0 1.544,0 2,00 1,33 Gravelly sand Med dense 37 55 019,6019,8020,00
INTERPRETASI
Desain Dermaga Sungai Di Kalteng | Laporan Akhir 3-52
Tabel 3.11.E. Interpretasi CPT Pelangsian 3
Depth Conus Jumlah Hambatan Hambatan Hambatan Hambatan Friction RatioHambatan Gesek Pelekat Pelekat Setempat Jenis Kondisi Sudut Kepadatan
(HK) (JH) (HG) (HP) (JHP) Tanah Konsistensi Geser Relatifkg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 (%) () (%) kPa
(1) (2) (3) (4)= (3)-(2) (5)=(4)*20/10 (6)= (5) (7)=(4)/10 (8)=(7)/(2)*100 Rd (Cu)0,00 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,00 0 0 0 0 00,20 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,00 0 0 0 0 00,40 10,0 15,0 5,0 10,0 10,0 0,50 5,00 Clayey silt Soft 25 0 350,60 10,0 15,0 5,0 10,0 20,0 0,50 5,00 Clayey silt Soft 25 0 350,80 10,0 15,0 5,0 10,0 30,0 0,50 5,00 Clayey silt Soft 25 0 351,00 15,0 20,0 5,0 10,0 40,0 0,50 3,33 Clayey sandy silt Loose 27 34 01,20 15,0 20,0 5,0 10,0 50,0 0,50 3,33 Clayey sandy silt Loose 27 34 01,40 15,0 25,0 10,0 20,0 70,0 1,00 6,67 Silty clay Firm 24 0 551,60 15,0 25,0 10,0 20,0 90,0 1,00 6,67 Silty clay Firm 24 0 551,80 15,0 25,0 10,0 20,0 110,0 1,00 6,67 Silty clay Firm 24 0 552,00 30,0 35,0 5,0 10,0 120,0 0,50 1,67 FMC sand Loose 33 34 02,20 30,0 35,0 5,0 10,0 130,0 0,50 1,67 FMC sand Loose 33 34 02,40 30,0 35,0 5,0 10,0 140,0 0,50 1,67 FMC sand Loose 33 34 02,60 30,0 35,0 5,0 10,0 150,0 0,50 1,67 FMC sand Loose 33 34 02,80 30,0 35,0 5,0 10,0 160,0 0,50 1,67 FMC sand Loose 33 34 03,00 30,0 35,0 5,0 10,0 170,0 0,50 1,67 FMC sand Loose 33 34 03,20 30,0 35,0 5,0 10,0 180,0 0,50 1,67 FMC sand Loose 33 34 03,40 30,0 35,0 5,0 10,0 190,0 0,50 1,67 FMC sand Loose 33 34 03,60 30,0 40,0 10,0 20,0 210,0 1,00 3,33 Clayey sandy silt Med dense 28 48 03,80 30,0 40,0 10,0 20,0 230,0 1,00 3,33 Clayey sandy silt Med dense 28 48 04,00 30,0 40,0 10,0 20,0 250,0 1,00 3,33 Clayey sandy silt Med dense 28 48 04,20 30,0 40,0 10,0 20,0 270,0 1,00 3,33 Clayey sandy silt Med dense 28 48 04,40 30,0 40,0 10,0 20,0 290,0 1,00 3,33 Clayey sandy silt Med dense 28 48 04,60 30,0 40,0 10,0 20,0 310,0 1,00 3,33 Clayey sandy silt Med dense 28 48 04,80 30,0 40,0 10,0 20,0 330,0 1,00 3,33 Clayey sandy silt Med dense 28 48 05,00 30,0 40,0 10,0 20,0 350,0 1,00 3,33 Clayey sandy silt Med dense 28 48 05,20 30,0 40,0 10,0 20,0 370,0 1,00 3,33 Clayey sandy silt Med dense 28 48 05,40 45,0 50,0 5,0 10,0 380,0 0,50 1,11 Gravelly sand Loose 35 34 05,60 45,0 50,0 5,0 10,0 390,0 0,50 1,11 Gravelly sand Loose 35 34 05,80 45,0 50,0 5,0 10,0 400,0 0,50 1,11 Gravelly sand Loose 35 34 06,00 45,0 50,0 5,0 10,0 410,0 0,50 1,11 Gravelly sand Loose 35 34 06,20 45,0 50,0 5,0 10,0 420,0 0,50 1,11 Gravelly sand Loose 35 34 06,40 40,0 50,0 10,0 20,0 440,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 06,60 40,0 50,0 10,0 20,0 460,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 06,80 40,0 50,0 10,0 20,0 480,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 07,00 40,0 50,0 10,0 20,0 500,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 07,20 40,0 50,0 10,0 20,0 520,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 07,40 40,0 50,0 10,0 20,0 540,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 07,60 40,0 50,0 10,0 20,0 560,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 07,80 40,0 50,0 10,0 20,0 580,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 08,00 40,0 50,0 10,0 20,0 600,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 08,20 40,0 50,0 10,0 20,0 620,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 08,40 40,0 50,0 10,0 20,0 640,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 08,60 40,0 50,0 10,0 20,0 660,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 08,80 40,0 50,0 10,0 20,0 680,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 09,00 40,0 50,0 10,0 20,0 700,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 09,20 40,0 50,0 10,0 20,0 720,0 1,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 29 48 09,40 45,0 53,0 8,0 16,0 736,0 0,80 1,78 Silty sand Med dense 32 43 09,60 45,0 53,0 8,0 16,0 752,0 0,80 1,78 Silty sand Med dense 32 43 09,80 45,0 53,0 8,0 16,0 768,0 0,80 1,78 Silty sand Med dense 32 43 010,00 45,0 53,0 8,0 16,0 784,0 0,80 1,78 Silty sand Med dense 32 43 010,20 45,0 53,0 8,0 16,0 800,0 0,80 1,78 Silty sand Med dense 32 43 010,40 50,0 55,0 5,0 10,0 810,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 010,60 50,0 55,0 5,0 10,0 820,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 010,80 50,0 55,0 5,0 10,0 830,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 011,00 50,0 55,0 5,0 10,0 840,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 011,20 50,0 55,0 5,0 10,0 850,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 011,40 50,0 55,0 5,0 10,0 860,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 011,60 50,0 55,0 5,0 10,0 870,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 011,80 50,0 55,0 5,0 10,0 880,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 012,00 50,0 55,0 5,0 10,0 890,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 012,20 50,0 55,0 5,0 10,0 900,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 012,40 50,0 55,0 5,0 10,0 910,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 012,60 50,0 55,0 5,0 10,0 920,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 012,80 50,0 55,0 5,0 10,0 930,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 013,00 50,0 55,0 5,0 10,0 940,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 013,20 50,0 55,0 5,0 10,0 950,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 013,40 50,0 55,0 5,0 10,0 960,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 013,60 50,0 55,0 5,0 10,0 970,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 013,80 50,0 55,0 5,0 10,0 980,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 014,00 50,0 55,0 5,0 10,0 990,0 0,50 1,00 Gravelly sand Loose 37 35 014,20 50,0 56,0 6,0 12,0 1.002,0 0,60 1,20 Gravelly sand Med dense 35 35 014,40 50,0 56,0 6,0 12,0 1.014,0 0,60 1,20 Gravelly sand Med dense 35 35 014,60 50,0 56,0 6,0 12,0 1.026,0 0,60 1,20 Gravelly sand Med dense 35 35 014,80 50,0 56,0 6,0 12,0 1.038,0 0,60 1,20 Gravelly sand Med dense 35 35 015,00 50,0 56,0 6,0 12,0 1.050,0 0,60 1,20 Gravelly sand Med dense 35 35 015,20 50,0 56,0 6,0 12,0 1.062,0 0,60 1,20 Gravelly sand Med dense 35 35 015,40 50,0 56,0 6,0 12,0 1.074,0 0,60 1,20 Gravelly sand Med dense 35 35 015,60 50,0 56,0 6,0 12,0 1.086,0 0,60 1,20 Gravelly sand Med dense 35 35 015,80 50,0 56,0 6,0 12,0 1.098,0 0,60 1,20 Gravelly sand Med dense 35 35 016,00 50,0 56,0 6,0 12,0 1.110,0 0,60 1,20 Gravelly sand Med dense 35 35 016,20 55,0 58,0 3,0 6,0 1.116,0 0,30 0,55 Gravel Loose 38 25 016,40 55,0 58,0 3,0 6,0 1.122,0 0,30 0,55 Gravel Loose 38 25 016,60 55,0 58,0 3,0 6,0 1.128,0 0,30 0,55 Gravel Loose 38 25 016,80 55,0 58,0 3,0 6,0 1.134,0 0,30 0,55 Gravel Loose 38 25 017,00 55,0 58,0 3,0 6,0 1.140,0 0,30 0,55 Gravel Loose 38 25 017,20 55,0 60,0 5,0 10,0 1.150,0 0,50 0,91 Gravelly sand Loose 37 34 017,40 55,0 60,0 5,0 10,0 1.160,0 0,50 0,91 Gravelly sand Loose 37 34 017,60 55,0 60,0 5,0 10,0 1.170,0 0,50 0,91 Gravelly sand Loose 37 34 017,80 55,0 65,0 10,0 20,0 1.190,0 1,00 1,82 Silty sand Med dense 33 48 018,00 55,0 65,0 10,0 20,0 1.210,0 1,00 1,82 Silty sand Med dense 33 48 018,20 60,0 67,0 7,0 14,0 1.224,0 0,70 1,17 Gravelly sand Med dense 35 40 018,40 60,0 75,0 15,0 30,0 1.254,0 1,50 2,50 Clayey silty sand Med dense 30 52 018,60 60,0 75,0 15,0 30,0 1.284,0 1,50 2,50 Clayey silty sand Med dense 30 52 018,80 60,0 75,0 15,0 30,0 1.314,0 1,50 2,50 Clayey silty sand Med dense 30 52 019,00 60,0 75,0 15,0 30,0 1.344,0 1,50 2,50 Clayey silty sand Med dense 30 52 019,20 75,0 90,0 15,0 30,0 1.374,0 1,50 2,00 Silty sand Med dense 33 55 019,40 75,0 90,0 15,0 30,0 1.404,0 1,50 2,00 Silty sand Med dense 33 55 019,60 75,0 90,0 15,0 30,0 1.434,0 1,50 2,00 Silty sand Med dense 33 55 019,80 75,0 90,0 15,0 30,0 1.464,0 1,50 2,00 Silty sand Med dense 33 55 020,00 120,0 150,0 30,0 60,0 1.524,0 3,00 2,50 Clayey silty sand Med dense 33 68 020,2020,4020,6020,8021,00
INTERPRETASI