Post on 19-Oct-2021
Accelerating for The Future Growth
Eksistensi Kaltim Daya Mandiri tidak hanya diukur
oleh seberapa besar keuntungan yang diperoleh,
tapi juga sejauh mana Kaltim Daya Mandiri mampu
menjadi solusi kehidupan masyarakat. Secara
Internal, Kaltim Daya Mandiri terus mendorong dan
mengarahkan penyempurnaan yang terus menerus
terhadap proses bisnis, pengembangan Sumber daya
manusia dan sistem. Kaltim Daya Mandiri optimis
bahwa upaya-upaya ini akan membawa Perusahaan
menuju pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan
serta memberikan manfaat optimum bagi seluruh
pemangku kepentingan dan Bangsa Indonesia pada
masa sekarang dan yang akan datang.
Dari " Keandalan Menuju Kemajuan" di 2018, melangkah
di tahun 2019 dengan "Akselerasi untuk Pertumbuhan
di Masa Depan" Kata AKSELERASI diambil di tema
Annual Report 2019 untuk menggambarkan progres
dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya 2018
digambarkan dengan KEMAJUAN, tahun ini kemajuan
itu didorong dengan akselerasi untuk mempercepat
kemajuan yang telah berjalan tsb. Target Kemajuan
yang berjalan dengan lebih cepat tersebut adalah agar
tercipta masa depan KDM yang lebih Berkembang.
Eksistensi Kaltim Daya Mandiri tidak hanya diukur
oleh seberapa besar keuntungan yang diperoleh,
tapi juga sejauh mana Kaltim Daya Mandiri mampu
menjadi solusi kehidupan masyarakat. Secara
Internal, Kaltim Daya Mandiri terus mendorong dan
mengarahkan penyempurnaan yang terus menerus
terhadap proses bisnis, pengembangan Sumber daya
manusia dan sistem. Kaltim Daya Mandiri optimis
bahwa upaya-upaya ini akan membawa Perusahaan
menuju pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan
serta memberikan manfaat optimum bagi seluruh
pemangku kepentingan dan Bangsa Indonesia pada
masa sekarang dan yang akan datang.
Dari " Keandalan Menuju Kemajuan" di 2018, melangkah
di tahun 2019 dengan "Akselerasi untuk Pertumbuhan
di Masa Depan" Kata AKSELERASI diambil di tema
Annual Report 2019 untuk menggambarkan progres
dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya 2018
digambarkan dengan KEMAJUAN, tahun ini kemajuan
itu didorong dengan akselerasi untuk mempercepat
kemajuan yang telah berjalan tsb. Target Kemajuan
yang berjalan dengan lebih cepat tersebut adalah agar
tercipta masa depan KDM yang lebih Berkembang.
Akselerasi untuk Pertumbuhan Masa Depan
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT2
Kesinambungan TemaTheme Sustainability
Sebagai Perusahaan berbasis energi dan utilitas yang telah berdiri selama 23 tahun, PT Kaltim
Daya Mandiri (KDM) senantiasa berupaya untuk terus memajukan Perusahaan. Hal ini tercermin
dari komitmen-komitmen Perusahaan untuk selalu melakukan peningkatan kompetensi Sumber
Daya Manusia (SDM), dan peningkatan terhadap kualitas layanan guna mencapai mutu berstandar
internasional. Selain itu, masa beroperasinya Perusahaan yang telah berjalan selama dua dekade
tersebut merupakan bukti bahwa KDM merupakan Perusahaan penyedia energi dan utilitas yang
andal dan patut diperhitungkan.
As an energy and utility-based Company that has been established for 23 years, PT Kaltim Daya
Mandiri (KDM) always strives to advance the Company. This is reflected in the Company’s
commitments to always improve the competence of Human Resources (HR), and increase
the quality of services to achieve international standard quality. In addition, the two decades
operation of the Company proves that KDM is a reliable energy and utility company.
2018 Keandalan untuk Kemajuan
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 3
Informasi yang Disajikan Dalam Laporan Tahunan
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab
Information Presented in This Annual Report
Disclaimer
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi
keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana,
strategi, serta tujuan PT Kaltim Daya Mandiri yang
digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam
pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali
hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan
tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta
dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara
material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-
pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat
berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini
dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana
PT Kaltim Daya Mandiri menjalankan kegiatan usaha. PT
Kaltim Daya Mandiri tidak menjamin bahwa dokumen-
dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan
membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan
Tahunan ini memuat kata “Perusahaan” yang didefinisikan
sebagai PT Kaltim Daya Mandiri. Adakalanya kata “kami”
digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT
Kaltim Daya Mandiri secara umum.
This Annual Report contains statements of financial
condition, results of operations, policies, projections,
plans, strategies, and objectives of PT Kaltim Daya Mandiri
which are classified as forward-looking statements in the
implementation of prevailing laws, except for historical
matters. These statements contains the potential risk,
uncertainty, and may result actual developments that
are materially different from those reported. Prospective
statements in this Annual Report are based on various
assumptions regarding curren, future conditions and the
business environment in which PT Kaltim Daya Mandiri
runs business activities. PT Kaltim Daya Mandiri does
not guarantee that the documents that have confirmed
their validity will bring certain results as expected. This
Annual Report contains the words "Company" which
is defined as PT Kaltim Daya Mandiri. The word "we" is
often used for purpose of convenience in addressing PT
Kaltim Daya Mandiri in general.
Referensi dan standar yang digunakan Perseroan dalam
penyusunan Laporan Tahunan PT Kaltim Daya Mandiri
menggunakan parameter dan kriteria standar yang berlaku
di Indonesia tempat dimana Perusahaan melaksanakan
kegiatan usahanya. Dalam rangka menjalankan best
practice pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance
(GCG), penyampaian laporan ini juga mengacu pada
pedoman praktik tata kelola yang berlaku di lingkup
regional ASEAN, yaitu menggunakan parameter ASEAN
CG Scorecard. Perseroan juga menyampaikan beberapa
aspek yang merupakan bagian dari pengembangan
dan interpretasi kami atas isi Laporan Tahunan. Dengan
demikian, PT Kaltim Daya Mandiri mengharapkan Laporan
Tahunan ini dapat mendorong peningkatan keterbukaan
informasi yang wajar seiring dengan terpenuhinya aspek
komposisi dan aspek substansi.
The reference and standards applied by the Company
in the preparation of PT Kaltim Daya Mandiri Annual
Report using the parameters and standards prevailed in
Indonesia where the Company runs its business activity.
In implementing the Good Corporate Governance
(GCG) best practice, presentation of this report also
refers to corporate governance practice guideline that
is prevailed in the ASEAN scope, which is using the
parameter of ASEAN CG Scorecard. The Company has
presented some aspects as part of development of our
interpretation on the Annual Report contents. Therefore,
PT Kaltim Daya Mandiri expects this Annual Report will
encourage improvement of fair information disclosure
along with fulfillment of the composition and substantive
aspects.
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT4
Daftar IsiTable of Contents
Kesinambungan TemaTheme Continuity 1
Informasi yang Disajikan dalam Laporan TahunanInformation presented in This Annual Report
2
Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limitation of Responsibility 3
Daftar IsiTable of Contents 4
Kinerja 20192019 Performance 8
Ikhtisar Utama 20192019 Main Highlights
11
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights 12
Ikhtisar Produksi dan PenjualanProduction & Sales Highlights 15
Ikhtisar Saham dan ObligasiShare and Bonds Highlights 15
Laporan ManajemenManagement Report
17
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report 18
Laporan DireksiBoard of Directors Report 28
Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris untuk Laporan Tahunan 2019Responsibility Statement of The Board of Commissioners for 2019 Annual Report
40
Pernyataan Tanggung Jawab Direksi untuk Laporan Tahunan 2019Responsibility Statement of The Board of Directors for 2019 Annual Report
41
Profil PerusahaanCompany Profile
43
Informasi PerusahaanCompany Information 44
Logo PerusahaanCompany Logo 45
Sejarah Singkat KDMKDM at a Glance 47
Jejak Langkah PerusahaanCompany Milestones 48
Kegiatan Usaha UtamaBusiness Field 50
Produk Utama dan Unit ProduksiProduk Utama dan Unit Produksi 51
Skema Produksi dan DistribusiSkema Produksi dan Distribusi 52
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi 54
Area PemasaranArea Pemasaran 56
Visi, Misi dan Nilai PerusahaanCompany Vision, Mission, and Value 58
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 5
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
75
Komposisi SDMKomposisi SDM 76
Daftar Anak Perusahaan dan AfiliasiDaftar Anak Perusahaan dan Afiliasi 61
Informasi Pada Situs Web PerusahaanInformasi Pada Situs Web Perusahaan 63
Komposisi Kepemilikan SahamKomposisi Kepemilikan Saham 64
Struktur Kepemilikan Saham Pada AnakPerusahaan dan AfiliasiStruktur Kepemilikan Saham Pada AnakPerusahaan dan Afiliasi
65
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalLembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal 65
Profil Dewan KomisarisProfil Dewan Komisaris 66
Profil DireksiProfil Direksi 70
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification 73
Perencanaan SDM dan Sistem RekrutmenHR Planning and Recruitment System 79
Sistem Manajemen Kinerja, Remunerasi, dan Merit SystemPerformance Management, Remuneration, and Merit System
80
Program Pengembangan Kompetensi Karyawan dan SertifikasiEmployee Development and Certification Program
81
Manajemen PengetahuanKnowledge Management 88
Tingkat Turnover KaryawanEmployee Turnover Rate 89
Analisis & PembahasanManajemenManagement Discussion & Analysis
91
PRODUKSIProduction 92
PenJUALAnPenjualan 94
PROfITABILITASProfitabilitas 97
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT6
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
135
Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanPenerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan 136
Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham 147
Dewan KomisarisDewan Komisaris 151
DireksiDireksi 161
Penilaian Dewan Komisaris dan DireksiPenilaian Dewan Komisaris dan Direksi 168
Rapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan,dan Rapat DireksiRapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan,dan Rapat Direksi
171
TInJAUAn KIneRJA KeUAnGAnTinjauan Kinerja Keuangan 98
Laporan Posisi KeuanganLaporan Posisi Keuangan 98
Laporan Laba Rugi KomprehensifLaporan Laba Rugi Komprehensif 110
Laporan Arus KasLaporan Arus KAs 114
Rasio Kinerja KeuanganRasio Kinerja Keuangan 117
Kemampuan Membayar UtangKemampuan Membayar Utang 118
Tingkat Kolektibilitas PiutangTingkat Kolektibilitas Piutang 118
Aspek ProfitabilitasAspek Profitabilitas 119
Struktur ModalStruktur Modal 119
Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang ModalIkatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal
120
Investasi Barang ModalInvestasi Barang Modal 122
Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun MendatangPerbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang
123
Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
124
Prospek UsahaProspek Usaha 125
Aspek PemasaranAspek Pemasaran 126
DividenDividen 127
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
127
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak AfiliasiInformasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
128
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap PerusahaanPerubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
131
Informasi Kelangsungan UsahaInformasi Kelangsungan Usaha 131
Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku TerakhirPerubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir
132
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 7
Tanggung Jawab SosialPerusahaanCorporate Social Responsibility
259
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan 260
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan HidupTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan Hidup
266
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
271
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
276
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Tanggung Jawab Terhadap Produk dan PelangganTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Tanggung Jawab terhadap produk dan Pelanggan
284
Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report
301
Referensi Penyusunan Laporan Tahunan 2019Referensi Penyusunan Laporan Tahunan 2019
288
Informasi Keberagaman dan Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan DireksiInformasi Keberagaman dan Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi
179
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiKebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
181
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris dan DireksiPengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris dan Direksi
184
Organ Pendukung Dewan KomisarisOrgan Pendukung Dewan Komisaris 186
Komite AuditAudit Committee 187
Komite Investasi dan PengembanganKomite Investasi dan Pengembangan 197
Komite Good Corporate Governance dan Pemantauan Manajemen RisikoKomite Good Corporate Governance dan Pemantauan Risiko
201
Komite Nominasi dan/ atau RemunerasiKomite Nominasi dan/atau Remunerasi 207
Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan 209
Satuan Pengawasan InternSatuan Pengawasan Intern 217
Manajemen RisikoManajemen Risiko 224
Sistem Pengendalian Internal Sistem Pengendalian Internal 238
Pengadaan Barang dan JasaPengadaan Barang dan Jasa 242
Permasalahan Hukum yang dihadapi KDMPermasalahan Hukum yang dihadapi KDM 244
Akses Informasi dan Data PerusahaanAkses Informasi dan Data Perusahaan 246
Kode EtikKode Etik 247
Sistem Pelaporan Dugaan PenyimpanganSistem Pelaporan Dugaan Penyimpangan 251
Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara NegaraPengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
257
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT8
Kinerja 20192019 Performance
Realisasi produksi listrik hingga Desember 2019 tercapai sebesar
148.877.900 kWh atau sebesar 101,93% dari target sebesar
146.059.200 kWh.
Realisasi produksi listrik hingga Desember 2019 tercapai sebesar 148.877.900 kWh atau sebesar 101,93% dari target sebesar 146.059.200 kWh.
Aset Assets
PRODUKsI LIstRIK Produksi listrik
eKUItAs equity LABA tAHUN BeRJALAN lAbA tAhun berjAlAn
Total aset tahun 2019 sebesar Rp466,62 miliar, naik Rp21,78 miliar atau dibanding tahun 2018 sebesar Rp444,84 miliar.
Total aset tahun 2019 sebesar Rp466,62 miliar, naik Rp21,78 miliar atau dibanding tahun 2018 sebesar Rp444,84 miliar.
4,90% 14,73% 19,88%Total ekuitas tercatat Rp378,85 miliar, meningkat Rp48,63 miliar atau 14,73% dari tahun 2018 sebesar Rp330,22 miliar.
Total ekuitas tercatat Rp378,85 miliar, meningkat Rp48,63 miliar atau 14,73% dari tahun 2018 sebesar Rp330,22 miliar.
KDM membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp85,37 miliar, lebih tinggi Rp14,16 miliar atau 19,88% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp71,21 miliar.
KDM membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp85,37 miliar, lebih tinggi Rp14,16 miliar atau 19,88% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp71,21 miliar.
101,93%
PRODUKsI NItROgeNProduksi nitrogen
110,77%Realisasi produksi nitrogen sampai dengan
Desember 2019 sebesar 4.375.661 nm3 atau sebesar 110,77% dari RKAP 2019 sebesar
3.950.057 nm3.
Realisasi produksi nitrogen sampai dengan Desember 2019 sebesar 4.375.661 Nm3 atau sebesar 110,77% dari RKAP 2019 sebesar 3.950.057 Nm3.
PRODUKsI steAMProduksi streAm
108,75%Realisasi produksi steam hingga akhir tahun
2019 mencapai 531.774 ton atau sebesar
108,75% dari RKAP 2019 yang sebesar
488.981 ton.
Realisasi produksi steam hingga akhir tahun 2019 mencapai 531.774 ton atau sebesar 108,75% dari RKAP 2019 yang sebesar 488.981 ton.
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 9
PRODUKsI UNIt seAwAteR ReveRse OsMOsIs (swRO)Produksi unit seAwAter reverse osmosis (swro)
86,03%Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3 atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280 m3. namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018, produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar 75,66%.
Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3 atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280 m3. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018, produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar 75,66%.
PRODUKsI DeMIM wAteRProduksi demim wAter
116,53%Realisasi produksi demin water hingga
Desember 2018 adalah 589.043m3 atau
116,53% dari RKAP 2019 yang tercatat
sebesar 498.036 m3.
Realisasi produksi demin water hingga Desember 2018 adalah 589.043 m3 atau 116,53% dari RKAP 2019 yang tercatat sebesar 498.036 m3.
Realisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019 tercapai sebesar
210.582.941 kWh atau sebesar 84,23% dari target yang direncanakan
sebesar 250.010.400 kWh.
Realisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019 tercapai sebesar 210.582.941 kWh atau sebesar 84,23% dari target yang direncanakan sebesar 250.010.400 kWh.
JAsA INtegRAsI LIstRIK jAsA integrAsi listrik
84,23%
gCg KPI evALUAsI KINeRJA evAluAsi kinerjA
KDM berhasil meningkatkan pencapaian impelementasi GCG dari semula 55,209 menjadi 69,878
KDM berhasil meningkatkan pencapaian impelementasi GCG dari semula 55,209 menjadi 69,878
69,878 14,73%seHAt AAA
Pencapaian skor KPI tahun 2019 sebesar 107,00 dengan Predikat “Sukses” atau 121,88% dari target 2019 sebesar 80,00.
Pencapaian skor KPI tahun 2019 sebesar 107,00 dengan Predikat “Sukses” atau 121,88% dari target 2019 sebesar 80,00.
Pencapaian Laporan evaluasi Kinerja tahun 2019 memperoleh kategori “Sehat AAA” dengan skor 97,50 atau 133,75% dibanding target 2019 yaitu 80,00.
Pencapaian Laporan Evaluasi Kinerja tahun 2019 memperoleh kategori “Sehat AAA” dengan skor 97,50 atau 133,75% dibanding target 2019 yaitu 80,00.
10Ik
htis
ar U
tam
aM
ain
Hig
hlig
hts
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNUAL RePoRT
11
Ikht
isar
Uta
ma
Mai
n H
ighl
ight
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
IKHtIsAR UtAMA 20192019 Main Highlights
12Ik
htis
ar U
tam
aM
ain
Hig
hlig
hts
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNUAL RePoRT
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
LAPORAn LABA RUGI KOMPRehenSIf Laporan Laba Rugi Komprehensif
Rp Juta (Rp Million) 2019 2018 2017 2016 2015
PendapatanRevenue 645.062 686.730 481.209 411.703 583.170
Beban Pokok PendapatanBeban Pokok Pendapatan 483.877 540.670 349.326 256.005 390.856
Laba KotorLaba Kotor 161.184 146.060 131.883 155.698 192.314
Beban Umum dan AdministrasiBeban Umum dan Administrasi 70.203 61.277 63.469 71.798 53.681
Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga 2.036 1.773 1.950 6.110 27.839
Beban Keuangan Beban Keuangan 577 2.866 1.070 84 2.907
Pendapatan (Beban) Lain-lain - BersihPendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih 26.574 7.218 339 (29.927) 4.935
Laba dari Operasi Sebelum Pajak Penghasilan Laba dari Operasi Sebelum Pajak Penghasilan 119.015 90.908 69.632 59.999 168.500
Beban Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan 33.641 19.694 22.873 24.567 42.566
Laba Tahun BerjalanLaba Tahun Berjalan 85.374 71.214 46.759 35.432 125.934
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Pemilik Entitas Induk 85.751 71.403 47.533 39.043 125.910
Kepentingan Non-Pengendali Kepentingan Non-Pengendali 377 189 774 3.611 24
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah PajakPenghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak
1.323 210 (884) 123 4
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak yang Dapat Diatribusikan Kepada:Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Pemilik Entitas Induk 85.751 71.403 47.533 39.043 125.910
Kepentingan Non-Pengendali Kepentingan Non-Pengendali 377 189 774 3.611 24
Laba Komprehensif Tahun BerjalanLaba Komprehensif Tahun Berjalan 1.323 210 (884) 123 4
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Pemilik Entitas Induk 84.428 71.614 46.648 38.920 125.914
Kepentingan Non-Pengendali Kepentingan Non-Pengendali 377 189 774 (3.611) 24
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Operasi 123.354 93.747 72.868 107.856 105.986
Dividen Dibagikan Dividen Dibagikan 35.607 23.767 19.521 56.661 349.555
Dividen per saham (%) Dividen per saham (%) 51% 42% 121% 749%
Laba per saham (Rupiah penuh) Laba per saham (Rupiah penuh) 1.526 1.018 836 2.698
13
Ikht
isar
Uta
ma
Mai
n H
ighl
ight
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
LAPORAn POSISI KeUAnGAn Laporan Posisi Keuangan
Rp Juta (Rp Million) 2019 2018 2017 2016 2015
ASeT ASSETS
Aset LancarAset Lancar 230.432 210.506 159.668 200.830 299.601
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura BersamaInvestasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
Aset TetapAset Tetap 206.361 190.921 207.402 218.988 208.273
Aset Tidak LancarAset Tidak Lancar 236.185 234.331 251.097 249.193 229.838
Jumlah Aset Jumlah Aset 466.617 444.837 410.766 450.023 529.439
LIABILITAS LIABILITAS
Liabilitas Jangka PendekLiabilitas Jangka Pendek 75.171 106.408 117.266 184.361 245.982
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang 12.601 8.214 10.942 9.454 10.847
Jumlah LiabilitasJumlah Liabilitas 87.773 114.622 28.208 193.815 256.829
eKUITAS EQUITY
Modal Saham Modal Saham 46.680 46.680 46.680 46.680 46.680
Tambahan Modal Disetor Tambahan Modal Disetor 29.637 29.637 29.637 29.637 29.637
Saldo Laba Saldo Laba 302.333 252.189 204.554 176.543 194.161
Kepentingan Non-PengendaliKepentingan Non-Pengendali 2.473 2.850 3.039 3.814 2.475
Jumlah ekuitas Jumlah Ekuitas 378.845 330.215 282.558 256.208 272.610
RASIO KIneRJA KeUAnGAn Rasio Kinerja Keuangan
Rp Juta (Rp Million) 2019 2018 2017 2016 2015
RASIO LIKUIDITAS RASIO LIKUIDITAS
Rasio Kas Rasio Kas 152 71 66 48 73
Rasio Cepat Rasio Cepat 279 177 124 102 115
Rasio Lancar Rasio Lancar 307 198 136 109 122
RASIO PROfITABILITAS RASIO PROFITABILITAS
Marjin Operasi Marjin Operasi 18 14 15 15 29
Marjin Laba Bersih Marjin Laba Bersih 13 10 10 9 22
Marjin Laba Kotor Marjin Laba Kotor 25 21 27 38 33
Tingkat Pengembalian ModalTingkat Pengembalian Modal
22,54 29,65 20,51 17 89
Tingkat Pengembalian InvestasiTingkat Pengembalian Investasi
13,35 31,33 25,60 19 38
RASIO AKTIVITAS RASIO AKTIVITAS
Perputaran Total Aset Perputaran Total Aset 138 154 117 91 110
14Ik
htis
ar U
tam
aM
ain
Hig
hlig
hts
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNUAL RePoRT
LABA KOTORLaba Kotor
2015
192.314
2016
155.698
2017
131.883
2018
146.060
2019
161.184
JUMLAh LIABILITASJumlah Liabilitas
2015
256.829
2016
193.815
2017
28.208
2018
114.622
2019
87.773
JUMLAh eKUITASJumlah Ekuitas
2015
272.610
2019
378.845
2016
256.208
2017
282.558
2018
330.215
JUMLAh ASeTJumlah Aset
2015
529.439
2016
450.023
2017
410.766
2018
444.837
2019
466.617
15
Ikht
isar
Uta
ma
Mai
n H
ighl
ight
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Ikhtisar Produksi dan PenjualanProduction & Sales Highlights
PRODUCTIOn Production
Rp Juta (Rp Million) SATUAnUnits 2019 2018 2017 2016 2015
ListrikElectricity kWh 148.877.900 151.609.800 142.516.560 151.872.240 173.076.160
SteamSteam ton 531.774 548.937 488.220 512.901 584.214
NitrogenNitrogen Nm3 4.375.661 4.213.054 3.952.044 4.521.403 4.334.258
Integrasi ListrikIntegrasi Listrik kWh 210.582.941 241.790.998 255.317.790 247.491.274 264.919.657
Demin WaterDemin Water m3 580.346 589.043 525.004 516.265 606.750
SWROSWRO m3 283.269 161.264 76.610 267.887 135.733
PenJUALAn Sales
Rp Juta (Rp Million) SATUAnUnits 2019 2018 2017 2016 2015
ListrikElectricity kWh 139.433.722 146.379.251 132.223.290 136.871.676 160.981.413
SteamSteam ton 531.773 548.937 488.162 512.901 584.214
NitrogenNitrogen Nm3 6.151.939 4.771.400 4.840.042 4.521.403 4.334.258
Integrasi ListrikIntegrasi Listrik kWh 210.582.941 241.790.998 255.317.790 247.491.274 264.919.657
Demin WaterDemin Water m3 - - - 17.950 41.937
SWROSWRO m3 298.323 203.032 115.328 15.923 202.448
Ikhtisar Saham dan ObligasiShare and Bond Highlights
Hingga tahun buku 2018, KDM belum mencatatkan
sahamnya di pasar saham mana pun serta belum pernah
menerbitkan obligasi. Sehingga informasi mengenai
saham dan obligasi tidak dapat disajikan karena tidak
terdapat data dan kondisi tersebut di lingkungan
Perusahaan.
Until the 2018 fiscal year, KDM has not listed its shares
in any stock markets and has never issued bonds. In term
of that, information about shares and bonds cannot be
presented because there are no such data and conditions
in the Company.
16La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
17
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
LAPORAN MANAJeMeNManagement Report
18La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Laporan KomisarisBoard of Commissioners Report
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Izinkan kami mengawali laporan ini dengan mengucapkan syukur kepada
Tuhan Yang Maha esa, PT Kaltim Daya Prima (KDM) dapat melewati tahun
yang dinamis ini dan mencatat kinerja yang cukup baik bila mengingat
berbagai tantangan yang mewarnai perjalanan usaha Perseroan di
sepanjang tahun 2019.
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Izinkan kami mengawali laporan ini dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa, PT Kaltim Daya Prima (KDM) dapat melewati tahun yang dinamis ini dan
mencatat kinerja yang cukup baik bila mengingat berbagai tantangan yang mewarnai
perjalanan usaha Perseroan di sepanjang tahun 2019.
Selanjutnya, perkenankan kami selaku Dewan
Komisaris untuk menyampaikan pokok-pokok Laporan
Pengawasan terhadap operasional Perseroan pada
tahun buku 2019 yang merupakan bagian dari tugas dan
tanggung jawab Pengawasan dan Pemberian Nasehat
kepada Direksi berdasarkan Pasal 108 Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
PenILAIAn ATAS KIneRJA DIReKSIDewan Komisaris sangat menyadari, tantangan yang
dihadapi Perseroan sepanjang 2019 tidaklah ringan.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi merupakan
tantangan tersendiri bagi Perseroan tahun 2019, tidak
hanya untuk mencapai target Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019, tapi juga
dalam rangka mewujudkan Rencana Jangka Panjang
Perseroan.
Selanjutnya, perkenankan kami selaku Dewan
Komisaris untuk menyampaikan pokok-pokok Laporan
Pengawasan terhadap operasional Perseroan pada
tahun buku 2019 yang merupakan bagian dari tugas dan
tanggung jawab Pengawasan dan Pemberian Nasehat
kepada Direksi berdasarkan Pasal 108 Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
PenILAIAn ATAS KIneRJA DIReKSIDewan Komisaris sangat menyadari, tantangan yang
dihadapi Perseroan sepanjang 2019 tidaklah ringan.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi merupakan
tantangan tersendiri bagi Perseroan tahun 2019, tidak
hanya untuk mencapai target Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019, tapi juga
dalam rangka mewujudkan Rencana Jangka Panjang
Perseroan.
19
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
SUhARSOnO
Komisaris UtamaPresident Commissioner
20La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Di tengah kondisi tersebut, KDM masih dapat
membukukan kinerja operasional dan keuangan yang
cukup baik. Dewan Komisaris memandang bahwa
proses pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan
akan terus terlaksana dengan baik mengingat
kebutuhan energi akan terus mengalami peningkatan
pada tahun-tahun mendatang.
Disamping itu, kinerja keuangan KDM tahun 2019
juga menunjukan peningkatan yang sangat baik
dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 KDM
berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp85,37
miliar, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar
19,88% dibandingkan Laba Bersih tahun sebelumnya
sebesar Rp71,21 miliar
Fundamental Perseroan tahun 2019 juga menunjukan
grafik yang meningkat. Hal ini ditandai dengan
peningkatan Jumlah Aset Perseroan yang pada tahun
2019 mengalami peningkatan sebesar4,90% menjadi
Rp466,62 miliar, dengan jumlah Liabilitas pada akhir
tahun 2019 tercatat sebesar Rp87,77 miliar, sedangkan
jumlah Ekuitas pada akhir tahun 2019 sebesar Rp
Rp378,85 miliar.
Di tengah kondisi tersebut, KDM masih dapat
membukukan kinerja operasional dan keuangan yang
cukup baik. Dewan Komisaris memandang bahwa
proses pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan
akan terus terlaksana dengan baik mengingat
kebutuhan energi akan terus mengalami peningkatan
pada tahun-tahun mendatang.
Disamping itu, kinerja keuangan KDM tahun 2019
juga menunjukan peningkatan yang sangat baik
dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 KDM
berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp85,37
miliar, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar
19,88% dibandingkan Laba Bersih tahun sebelumnya
sebesar Rp71,21 miliar
Fundamental Perseroan tahun 2019 juga menunjukan
grafik yang meningkat. Hal ini ditandai dengan
peningkatan Jumlah Aset Perseroan yang pada tahun
2019 mengalami peningkatan sebesar4,90% menjadi
Rp466,62 miliar, dengan jumlah Liabilitas pada akhir
tahun 2019 tercatat sebesar Rp87,77 miliar, sedangkan
jumlah Ekuitas pada akhir tahun 2019 sebesar Rp
Rp378,85 miliar.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan aktif
terhadap implementasi strategi yang telah
ditetapkan Direksi. Pengawasan yang dilakukan
Dewan Komisaris dilakukan dengan memantau
kinerja dan pencapaian Perseroan sepanjang 2019.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan aktif
terhadap implementasi strategi yang telah
ditetapkan Direksi. Pengawasan yang dilakukan
Dewan Komisaris dilakukan dengan memantau
kinerja dan pencapaian Perseroan sepanjang 2019.
21
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Sementara itu, tingkat kesehatan Perusahaan mendapat
skor 97,50 masuk pada golongan Perusahaan yang
SEHAT, kategori AAA. Dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, skor Tingkat Kesehatan Perusahaan
yang diukur berdasarkan KEP BUMN Nomor 100/
MBU/2002 ini memang mengalami peningkatan,
dimana pada tahun 2018K DM berhasil meraih skor
94,00.
Atas kinerja operasional dan keuangan Perseroan yang
baik sepanjang 2019, Dewan Komisaris memberikan
apresiasi yang tinggi atas kinerja Direksi dan jajarannya
dalam mengelola Perseroan pada tahun buku 2019.
PenGAWASAn IMPLeMenTASI STRATeGIDewan Komisaris melakukan pengawasan aktif
terhadap implementasi strategi yang telah ditetapkan
Direksi. Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris
dilakukan dengan memantau kinerja dan pencapaian
Perseroan sepanjang 2019.
Sementara itu, tingkat kesehatan Perusahaan mendapat
skor 97,50 masuk pada golongan Perusahaan yang
SEHAT, kategori AAA. Dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, skor Tingkat Kesehatan Perusahaan
yang diukur berdasarkan KEP BUMN Nomor 100/
MBU/2002 ini memang mengalami peningkatan,
dimana pada tahun 2018K DM berhasil meraih skor
94,00.
Atas kinerja operasional dan keuangan Perseroan yang
baik sepanjang 2019, Dewan Komisaris memberikan
apresiasi yang tinggi atas kinerja Direksi dan jajarannya
dalam mengelola Perseroan pada tahun buku 2019.
PenGAWASAn IMPLeMenTASI STRATeGIDewan Komisaris melakukan pengawasan aktif
terhadap implementasi strategi yang telah ditetapkan
Direksi. Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris
dilakukan dengan memantau kinerja dan pencapaian
Perseroan sepanjang 2019.
22La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Dalam setiap kesempatan rapat gabungan, Dewan
Komisaris selalu meminta penjelasan Direksi terkait
progres dari rencana anggaran, kendala yang dihadapi
Direksi dan langkah yang ditempuh untuk menghadapi
kendala tersebut. selain itu, Dewan Komisaris juga
melakukan pengawasan secara langsung dengan
meninjau unit-unit usaha yang dimiliki Perseroan.
Sepanjang 2019, Dewan Komisaris menilai Direksi
telah mengaplikasikan strategi usaha yang tepat dan
sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam rencana
Perseroan.
nASIhAT DAn ReKOMenDASI DeWAn KOMISARISDewan Komisaris KDM memberikan arahan strategis
guna mendorong pencapaian kinerja Perusahaan
sesuai dengan KPI Tahun 2019. Dewan Komisaris telah
menyampaikan arahan terkait dengan implementasi
rencana dan kebijakan Perusahaan untuk tahun 2019
sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) Dewan Komisaris Tahun 2019. Arahan
tersebut disampaikan melalui pembahasan baik secara
internal maupun bersama dengan Direksi diantaranya:
1. Direksi Perseroan agar mengelola dengan cermat
operasional dan pemeliharaan unit-unit bisnis
Perseroan
2. Evaluasi efektivitas sistem pengendalian internal
Perusahaan
3. Peninjauan lapanagn dan monitoring kegiatan
operasi Perusahaan
PAnDAnGAn ATAS PROSPeK USAhA PeRSeROAnLaju pertumbuhan ekonomi nasional telah menunjukkan
kecenderungan yang membaik pada tahun 2019. Upaya
yang konsisten yang ditunjukan Pemerintah untuk
terus mendorong sektor infrastruktur dan maritim
sebagai penggerak roda perekonomian nasional akan
semakin memberikan dampak yang positif terhadap
pertumbuhan ekonomi nasional.
Dewan Komisaris sangat optimis bahwa perekonomian
Indonesia pada tahun 2020 juga akan mengalami
Dalam setiap kesempatan rapat gabungan, Dewan
Komisaris selalu meminta penjelasan Direksi terkait
progres dari rencana anggaran, kendala yang dihadapi
Direksi dan langkah yang ditempuh untuk menghadapi
kendala tersebut. selain itu, Dewan Komisaris juga
melakukan pengawasan secara langsung dengan
meninjau unit-unit usaha yang dimiliki Perseroan.
Sepanjang 2019, Dewan Komisaris menilai Direksi
telah mengaplikasikan strategi usaha yang tepat dan
sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam rencana
Perseroan.
nASIhAT DAn ReKOMenDASI DeWAn KOMISARISDewan Komisaris KDM memberikan arahan strategis
guna mendorong pencapaian kinerja Perusahaan
sesuai dengan KPI Tahun 2019. Dewan Komisaris telah
menyampaikan arahan terkait dengan implementasi
rencana dan kebijakan Perusahaan untuk tahun 2019
sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) Dewan Komisaris Tahun 2019. Arahan
tersebut disampaikan melalui pembahasan baik secara
internal maupun bersama dengan Direksi diantaranya:
1. Direksi Perseroan agar mengelola dengan cermat
operasional dan pemeliharaan unit-unit bisnis
Perseroan
2. Evaluasi efektivitas sistem pengendalian internal
Perusahaan
3. Peninjauan lapanagn dan monitoring kegiatan
operasi Perusahaan
PAnDAnGAn ATAS PROSPeK USAhA PeRSeROAnLaju pertumbuhan ekonomi nasional telah menunjukkan
kecenderungan yang membaik pada tahun 2019. Upaya
yang konsisten yang ditunjukan Pemerintah untuk
terus mendorong sektor infrastruktur dan maritim
sebagai penggerak roda perekonomian nasional akan
semakin memberikan dampak yang positif terhadap
pertumbuhan ekonomi nasional.
Dewan Komisaris sangat optimis bahwa perekonomian
Indonesia pada tahun 2020 juga akan mengalami
23
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
peningkatan dibandingkan tahun 2019. Peningkatan
pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada
meningkatnya perkembangan industri dalam negri,
yang berarti peluang bagi Perseroan untuk semakin
mengembangkan bisnisnya.
PenILAIAn PeneRAPAn PRInSIP TATA KeLOLA PeRUSAhAAn YAnG BAIKDewan Komisaris memandang penerapan tata Kelola
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/
GCG) di lingkungan Perseroan telah mencapai sejumlah
kemajuan yang berarti. Direksi telah menjalankan
strategi pengembangan usaha dengan mengedepankan
prinsip kehati-hatian dan berlandaskan pada prinsip
GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
independensi, keadilan dan kesetaraan.
Kemajuan penerapan GCG di Perseroan juga dapat
dilihat dari hasil asessmen GCG terakhir yang dilakukan
pada 2018, dimana Perseroan berhasil memperoleh
skor 69.878, atau lebih tinggi dibandingkan dengan
hasil asessmen tahun sebelumnya Peningkatan skor
asesmen tersebut menunjukkan bahwa Direksi dan
jajaran di bawahnya responsif dan penuh tanggung
jawab dalam melaksanakan rekomendasi asesmen GCG
tahun sebelumnya. Sikap tersebut sudah sepatutnya
dipertahankan guna menjawab rekomendasi asesmen
GCG tahun 2019, yang akan terus dipantau Dewan
Komisaris dalam pelaksanaannya.
Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah yang
dilakukan Direksi untuk terus mensosialisasikan penerapan
sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)
sebagai upaya pencegahan terhadap fraud. Dewan
Komisaris memandang bahwa Whistleblowing System
merupakan media yang sangat efektif dalam upaya
mencegah terjadinya fraud karena melibatkan seluruh
jajaran di internal Perseroan. sebagai bentuk dukungan
terhadap penerapan Whistleblowing System, Dewan
Komisaris melalui Komite audit secara berkala melakukan
pemantauan terhadap laporan yang masuk melalui
mekanisme tersebut beserta tindak lanjutnya.
Dewan Komisaris meminta Direksi untuk memperkuat
pelaksanaan Whistleblowing System yang terbukti
peningkatan dibandingkan tahun 2019. Peningkatan
pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada
meningkatnya perkembangan industri dalam negri,
yang berarti peluang bagi Perseroan untuk semakin
mengembangkan bisnisnya.
PenILAIAn PeneRAPAn PRInSIP TATA KeLOLA PeRUSAhAAn YAnG BAIKDewan Komisaris memandang penerapan tata Kelola
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/
GCG) di lingkungan Perseroan telah mencapai sejumlah
kemajuan yang berarti. Direksi telah menjalankan
strategi pengembangan usaha dengan mengedepankan
prinsip kehati-hatian dan berlandaskan pada prinsip
GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
independensi, keadilan dan kesetaraan.
Kemajuan penerapan GCG di Perseroan juga dapat
dilihat dari hasil asessmen GCG terakhir yang dilakukan
pada 2018, dimana Perseroan berhasil memperoleh
skor 69.878, atau lebih tinggi dibandingkan dengan
hasil asessmen tahun sebelumnya Peningkatan skor
asesmen tersebut menunjukkan bahwa Direksi dan
jajaran di bawahnya responsif dan penuh tanggung
jawab dalam melaksanakan rekomendasi asesmen GCG
tahun sebelumnya. Sikap tersebut sudah sepatutnya
dipertahankan guna menjawab rekomendasi asesmen
GCG tahun 2019, yang akan terus dipantau Dewan
Komisaris dalam pelaksanaannya.
Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah yang
dilakukan Direksi untuk terus mensosialisasikan penerapan
sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)
sebagai upaya pencegahan terhadap fraud. Dewan
Komisaris memandang bahwa Whistleblowing System
merupakan media yang sangat efektif dalam upaya
mencegah terjadinya fraud karena melibatkan seluruh
jajaran di internal Perseroan. sebagai bentuk dukungan
terhadap penerapan Whistleblowing System, Dewan
Komisaris melalui Komite audit secara berkala melakukan
pemantauan terhadap laporan yang masuk melalui
mekanisme tersebut beserta tindak lanjutnya.
Dewan Komisaris meminta Direksi untuk memperkuat
pelaksanaan Whistleblowing System yang terbukti
24La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
efektif untuk mencegah terjadinya fraud di tahun-tahun
mendatang.
PenILAIAn KIneRJA KOMITe DI BAWAh DeWAn KOMISARISDalam menjalankan fungsi, tugas dan
tanggungjawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh
Komite yang berada di bawah pengawasannya yaitu
Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Pada 2019,
Dewan Komisaris menilai komite-komite yang dipimpin
oleh Komisaris independen tersebut telah menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dengan
memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait
bidang yang menjadi tanggungjawabnya.
Sepanjang 2019, Komite audit telah memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait evaluasi
atas kantor akuntan publik yang telah mengaudit buku
Perseroan tahun buku 2018 dan rekomendasi atas
Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku
Perseroan yang akan mengaudit buku Perseroan tahun
Pada 2019, Dewan Komisaris menilai komite-komite
yang dipimpin oleh Komisaris independen tersebut telah
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik
dengan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris
terkait bidang yang menjadi tanggungjawabnya.
Pada 2019, Dewan Komisaris menilai komite-komite
yang dipimpin oleh Komisaris independen tersebut telah
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik
dengan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris
terkait bidang yang menjadi tanggungjawabnya.
efektif untuk mencegah terjadinya fraud di tahun-tahun
mendatang.
PenILAIAn KIneRJA KOMITe DI BAWAh DeWAn KOMISARISDalam menjalankan fungsi, tugas dan
tanggungjawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh
Komite yang berada di bawah pengawasannya yaitu
Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Pada 2019,
Dewan Komisaris menilai komite-komite yang dipimpin
oleh Komisaris independen tersebut telah menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dengan
memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait
bidang yang menjadi tanggungjawabnya.
Sepanjang 2019, Komite audit telah memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait evaluasi
atas kantor akuntan publik yang telah mengaudit buku
Perseroan tahun buku 2018 dan rekomendasi atas
Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku
Perseroan yang akan mengaudit buku Perseroan tahun
25
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
buku 2019. Selain itu, Komite audit juga telah memberi
masukan dan rekomendasi terkait temuan-temuan
audit yang dilakukan oleh internal audit Perseroan.
Komite GCG dan Pemantauan Manajemen Risiko juga
telah membantu Dewan Komisaris dalam memberikan
rekomendasi terkait analisa risiko korporat dan profil
risiko korporat yang dihadapi Perseroan.
Penilaian kinerja yang dilakukan Dewan Komisaris
dilakukan berdasarkan realisasi dan penyelesaian
program kerja yang tercantum dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Komite. Hasil penilaian tersebut menjadi
bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris Perusahaan
untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan
anggota Komite untuk periode jabatan berikutnya.
Komite Investasi dan Pengembangan pada tahun 2019
telah melaksanakan tugas dalam membantu Dewan
Komisaris menalaah usulan-usulan investasi dan
pengembangan yang diajukan direksi.
buku 2019. Selain itu, Komite audit juga telah memberi
masukan dan rekomendasi terkait temuan-temuan
audit yang dilakukan oleh internal audit Perseroan.
Komite GCG dan Pemantauan Manajemen Risiko juga
telah membantu Dewan Komisaris dalam memberikan
rekomendasi terkait analisa risiko korporat dan profil
risiko korporat yang dihadapi Perseroan.
Penilaian kinerja yang dilakukan Dewan Komisaris
dilakukan berdasarkan realisasi dan penyelesaian
program kerja yang tercantum dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Komite. Hasil penilaian tersebut menjadi
bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris Perusahaan
untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan
anggota Komite untuk periode jabatan berikutnya.
Komite Investasi dan Pengembangan pada tahun 2019
telah melaksanakan tugas dalam membantu Dewan
Komisaris menalaah usulan-usulan investasi dan
pengembangan yang diajukan direksi.
26La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Atas Nama Dewan KomisarisOn Behalf of the Board of Commissioners of
PT Kaltim Daya Mandiri
SUhARSOnOKomisaris Utama
President Commissioners
PeRUBAhAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARISPada tahun 2019, jumlah dan komposisi Dewan
Komisaris tidak mengalami perubahan dengan
komposisi sebagai berikut:
Komposisi Dewan Komisaris Periode Januari s.d 31
Desember 2019
nAMAname
JABATAnJabatan
Suharsono Komisaris Utama Komisaris Utama
Rusli Kusmayadi Komisaris Komisaris
Sri Mukartiningsih Komisaris Komisaris
Wijaya Laksana Komisaris Komisaris
APReSIASIKinerja yang baik sepanjang tahun 2019 tidak akan
tercapai tanpa kerja keras, dedikasi, komitmen dan
kontribusi yang telah dicurahkan Direksi, jajaran
Manajemen dan seluruh karyawan, serta tentunya
berkat kepercayaan dan dukungan penuh seluruh
pemegang saham maupun pemangku kepentingan
lainnya. Karenanya, pada kesempatan ini atas nama
Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima kasih
dan apreasiasi yang mendalam kepada seluruh pihak.
Akhir kata, semoga prestasi yang telah ditorehkan di
tahun ini semakin mendorong kita untuk berusaha lebih
keras pada tahun 2019 dan semoga Perseroan dapat
melalui tantangan demi tantangan usaha yang dihadapi
Perseroan.
PeRUBAhAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARISPada tahun 2019, jumlah dan komposisi Dewan
Komisaris tidak mengalami perubahan dengan
komposisi sebagai berikut:
Komposisi Dewan Komisaris Periode Januari s.d 31
Desember 2019
APReSIASIKinerja yang baik sepanjang tahun 2019 tidak akan
tercapai tanpa kerja keras, dedikasi, komitmen dan
kontribusi yang telah dicurahkan Direksi, jajaran
Manajemen dan seluruh karyawan, serta tentunya
berkat kepercayaan dan dukungan penuh seluruh
pemegang saham maupun pemangku kepentingan
lainnya. Karenanya, pada kesempatan ini atas nama
Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima kasih
dan apreasiasi yang mendalam kepada seluruh pihak.
Akhir kata, semoga prestasi yang telah ditorehkan di
tahun ini semakin mendorong kita untuk berusaha lebih
keras pada tahun 2019 dan semoga Perseroan dapat
melalui tantangan demi tantangan usaha yang dihadapi
Perseroan.
27
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
SUhARSOnO
Komisaris UtamaPresident Commissioner
RUSLI KUSMAYADI
KomisarisCommissioner
SRI MUKARTInInGSIh
KomisarisCommissioner
WIJAYA LAKSAnA
KomisarisCommissioner
28La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Laporan DireksiBoard of Directors Report
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Atas nama Direksi PT Kaltim Daya Mandiri (KDM), izinkan kami terlebih
dahulu memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha esa
atas limpahan nikmat dan karunia-nya kepada kita semua. Selanjutnya,
kami sampaikan laporan pertanggung jawaban Direksi atas pengelolaan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 beserta
Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dan mendapat opini
Wajar. Laporan ini juga merupakan salah satu bentuk penerapan prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah menjadi ruh di Perseroan.
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Atas nama Direksi PT Kaltim Daya Mandiri (KDM), izinkan kami terlebih dahulu
memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat dan
karunia-Nya kepada kita semua. Selanjutnya, kami sampaikan laporan pertanggung
jawaban Direksi atas pengelolaan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31
Desember 2019 beserta Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dan mendapat opini Wajar.
Laporan ini juga merupakan salah satu bentuk penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang Baik yang telah menjadi ruh di Perseroan.
SeKILAS KOnDISI eKOnOMI TAhUn 2019Ekonomi Indonesia tahun 2019 tumbuh 5,02%. Walau
lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi
tahun sebelumnya, namun ekonomi Indonesia jauh
lebih stabil di antara kelompok negara-negara G20.
Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, Indonesia
menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi
kedua di kelompok negara-negara G20.
SeKILAS KOnDISI eKOnOMI TAhUn 2019Ekonomi Indonesia tahun 2019 tumbuh 5,02%. Walau
lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi
tahun sebelumnya, namun ekonomi Indonesia jauh
lebih stabil di antara kelompok negara-negara G20.
Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, Indonesia
menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi
kedua di kelompok negara-negara G20.
29
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
TeDY nAWARDIn
Direktur UtamaPresident Director
30La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Selama tahun 2019, Direksi telah berhasil meraih berbagai
pencapaian yang membanggakan. Meskipun demikian,
juga terdapat beberapa hal yang tidak dapat tercapai.
Ketidakcapaian tersebut menjadi semangat untuk
memperbaiki kinerja di masa mendatang.
Selama tahun 2019, Direksi telah berhasil meraih berbagai
pencapaian yang membanggakan. Meskipun demikian,
juga terdapat beberapa hal yang tidak dapat tercapai.
Ketidakcapaian tersebut menjadi semangat untuk
memperbaiki kinerja di masa mendatang.
Dalam kondisi yang relatif menantang tersebut, inflasi
dapat dikendalikan pada tingkat sebesar 2,72% atau
merupakan tingkat terendah yang dicapai dalam kurun
waktu 20 tahun terakhir, sehingga turut berkontribusi
pada pertumbuhan permintaan domestik. Nilai tukar
rupiah terhadap Dolar AS cenderung menguat atau
mengalami apresiasi 3,9% dibandingkan dengan yang
diasumsikan dalam APBN 2019. Hal ini seiring dengan
terjaganya cadangan devisa nasional serta masuknya
aliran modal asing ke dalam negeri akibat perbaikan
credit rating Indonesia sebagai wujud kepercayaan
investor terhadap perekonomian Indonesia.
Pemerintah Indonesia telah memformulasikan berbagai
kebijakan, meliputi pengenalan beberapa paket
kebijakan ekonomi, koordinasi kebijakan dengan Bank
Indonesia, menjaga stabilitas, dan pemberian insentif
pada dunia usaha, serta pembangunan infrastuktur.
Secara langsung situasi tersebut memang tidak
mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan, mengingat
penjualan produksi sepenuhnya untuk kebutuhan
dalam Kawasan Kaltim Industrial Estate dan PT Pupuk
Kaltim.
Dalam kondisi yang relatif menantang tersebut, inflasi
dapat dikendalikan pada tingkat sebesar 2,72% atau
merupakan tingkat terendah yang dicapai dalam kurun
waktu 20 tahun terakhir, sehingga turut berkontribusi
pada pertumbuhan permintaan domestik. Nilai tukar
rupiah terhadap Dolar AS cenderung menguat atau
mengalami apresiasi 3,9% dibandingkan dengan yang
diasumsikan dalam APBN 2019. Hal ini seiring dengan
terjaganya cadangan devisa nasional serta masuknya
aliran modal asing ke dalam negeri akibat perbaikan
credit rating Indonesia sebagai wujud kepercayaan
investor terhadap perekonomian Indonesia.
Pemerintah Indonesia telah memformulasikan berbagai
kebijakan, meliputi pengenalan beberapa paket
kebijakan ekonomi, koordinasi kebijakan dengan Bank
Indonesia, menjaga stabilitas, dan pemberian insentif
pada dunia usaha, serta pembangunan infrastuktur.
Secara langsung situasi tersebut memang tidak
mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan, mengingat
penjualan produksi sepenuhnya untuk kebutuhan
dalam Kawasan Kaltim Industrial Estate dan PT Pupuk
Kaltim.
31
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Namun demikian Perseroan tetap dituntut
meningkatkan kemampuan maupun volume produksi.
Hal ini untuk menjamin kesinambungan pasokan dan
memenuhi kebutuhan konsumen.
KIneRJA OPeRASIOnAL DAn KeUAnGAnSelama tahun 2019, Direksi telah berhasil meraih
berbagai pencapaian yang membanggakan. Meskipun
demikian, juga terdapat beberapa hal yang tidak dapat
tercapai. Ketidakcapaian tersebut menjadi semangat
untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.
Produksi ListrikRealisasi produksi listrik hingga Desember 2019
tercapai sebesar 148.877.900 kWh atau sebesar
101,93% dari target sebesar 146.059.200 kWh. Jika
dibandingkan dengan tahun 2018, produksi listrik
tercatat turun sebesar 1,80%. Pencapaian tersebut
dipengaruhi oleh serapan PKT yang sedikit meningkat
terkait program turn around Pabrik 2 PKT, TA Boller
Batubara 1 dan 2 dan shutdown Pabrik 4 PKT.
Sedangkan Realisasi penjualan listrik hingga Desember
Namun demikian Perseroan tetap dituntut
meningkatkan kemampuan maupun volume produksi.
Hal ini untuk menjamin kesinambungan pasokan dan
memenuhi kebutuhan konsumen.
KIneRJA OPeRASIOnAL DAn KeUAnGAnSelama tahun 2019, Direksi telah berhasil meraih
berbagai pencapaian yang membanggakan. Meskipun
demikian, juga terdapat beberapa hal yang tidak dapat
tercapai. Ketidakcapaian tersebut menjadi semangat
untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.
Produksi ListrikRealisasi produksi listrik hingga Desember 2019
tercapai sebesar 148.877.900 kWh atau sebesar
101,93% dari target sebesar 146.059.200 kWh. Jika
dibandingkan dengan tahun 2018, produksi listrik
tercatat turun sebesar 1,80%. Pencapaian tersebut
dipengaruhi oleh serapan PKT yang sedikit meningkat
terkait program turn around Pabrik 2 PKT, TA Boller
Batubara 1 dan 2 dan shutdown Pabrik 4 PKT.
Sedangkan Realisasi penjualan listrik hingga Desember
32La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
2019 sebesar 139.433.722 kWh atau 103,69% dari
RKAP 2019 sebesar 134.467.200 kWh
Produksi SteamRealisasi produksi steam hingga akhir tahun 2019
mencapai 531.774 ton atau sebesar 108,75% dari RKAP
2019 yang sebesar 488.981 ton. Jika dibandingkan
dengan tahun 2018, produksi steam tercatat turun
sebesar 3,13%. Pencapaian produksi steam di sepanjang
2019 dipengaruhi oleh shutdown pabrik 4, WHB Pabrik
2 dan Boiler Batubara PKT sehingga kebutuhan steam
PKT meningkat. Sedangkan Realisasi penjualan steam
di 2019 adalah 531.774 ton atau 108,75% dari target
488.981 ton
Produksi nitrogenRealisasi produksi nitrogen sampai dengan Desember
2019 sebesar 4.375.661 Nm3 atau sebesar 110,77% dari
RKAP 2019 sebesar 3.950.057 Nm3. Jika dibandingkan
dengan 2018, produksi nitrogen tercatat mengalami
kenaikan sebesar 3,86%. Pencapaian ini dipengaruhi
oleh PKT melakukan TA Pabrik 2 dan 5 PKT sehingga
permintaan nitrogen meningkat. Sedangkan Realisasi
penjualan nitrogen hingga Desember 2019 adalah
6.151.940 Nm3 atau 140,97% dari RKAP 2019 sebesar
4.364.057 Nm3.
Jasa Integrasi ListrikRealisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019
tercapai sebesar 210.582.941 kWh atau sebesar
84,23% dari target yang direncanakan sebesar
250.010.400 kWh. Jika dibandingkan dengan kondisi
2018, realisasi pemanfaatan jasa integrase listrik
mengalami penurunan sebanyak 12,91%. Kondisi ini
disebabkan oleh PKT mengoptimalkan STG-1 dan 2PKT
sehingga pabrik 5 dan batu bara PKT tidak disuplai dari
integrase unit KDM. Sedangkan Realisasi penjualan jasa
integrasi listrik pada 2019 adalah sebesar 210.582.941
kWh atau 84,23% dari target sebesar 250.010.400
kWh
Produksi Demim WaterRealisasi produksi demin water hingga Desember 2018
adalah 589.043 m3 atau 116,53% dari RKAP 2019
yang tercatat sebesar 498.036 m3. Jika dibandingkan
dengan 2018, produksi demin water tercatat mengalami
penurunan sebesar 1,48%. Realisasi produksi demin
2019 sebesar 139.433.722 kWh atau 103,69% dari
RKAP 2019 sebesar 134.467.200 kWh
Produksi SteamRealisasi produksi steam hingga akhir tahun 2019
mencapai 531.774 ton atau sebesar 108,75% dari RKAP
2019 yang sebesar 488.981 ton. Jika dibandingkan
dengan tahun 2018, produksi steam tercatat turun
sebesar 3,13%. Pencapaian produksi steam di sepanjang
2019 dipengaruhi oleh shutdown pabrik 4, WHB Pabrik
2 dan Boiler Batubara PKT sehingga kebutuhan steam
PKT meningkat. Sedangkan Realisasi penjualan steam
di 2019 adalah 531.774 ton atau 108,75% dari target
488.981 ton
Produksi nitrogenRealisasi produksi nitrogen sampai dengan Desember
2019 sebesar 4.375.661 Nm3 atau sebesar 110,77% dari
RKAP 2019 sebesar 3.950.057 Nm3. Jika dibandingkan
dengan 2018, produksi nitrogen tercatat mengalami
kenaikan sebesar 3,86%. Pencapaian ini dipengaruhi
oleh PKT melakukan TA Pabrik 2 dan 5 PKT sehingga
permintaan nitrogen meningkat. Sedangkan Realisasi
penjualan nitrogen hingga Desember 2019 adalah
6.151.940 Nm3 atau 140,97% dari RKAP 2019 sebesar
4.364.057 Nm3.
Jasa Integrasi ListrikRealisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019
tercapai sebesar 210.582.941 kWh atau sebesar
84,23% dari target yang direncanakan sebesar
250.010.400 kWh. Jika dibandingkan dengan kondisi
2018, realisasi pemanfaatan jasa integrase listrik
mengalami penurunan sebanyak 12,91%. Kondisi ini
disebabkan oleh PKT mengoptimalkan STG-1 dan 2PKT
sehingga pabrik 5 dan batu bara PKT tidak disuplai dari
integrase unit KDM. Sedangkan Realisasi penjualan jasa
integrasi listrik pada 2019 adalah sebesar 210.582.941
kWh atau 84,23% dari target sebesar 250.010.400
kWh
Produksi Demim WaterRealisasi produksi demin water hingga Desember 2018
adalah 589.043 m3 atau 116,53% dari RKAP 2019
yang tercatat sebesar 498.036 m3. Jika dibandingkan
dengan 2018, produksi demin water tercatat mengalami
penurunan sebesar 1,48%. Realisasi produksi demin
33
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
water mampu melampaui target seiring dengan
kenaikan konsumsi boiler feed water PKT, kenaikan
produksi steam, serta adanya kenaikan pemakaian
Demin PT KNI.
Produksi Unit Seawater Reverse Osmosis (SWRO)Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3
atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280
m3. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018,
produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar
75,66%. Rendahnya pencapaian target produksi SWRO
pada tahun ini disebabkan adanya perbaikan peralatan
victaulic clamp, pipa high pressure dan cleaning
membrane.
Selain kinerja operasional yang tercatat membaik, KDM
juga mencatatkan pencapaian kinerja keuangan yang
meningkat. Hampir semua indikator keuangan KDM
mengalami peningkatan yang cukup baik dibandingkan
tahun sebelumnya.
Hingga akhir tahun 2019, KDM berhasil membukukan
peningkatan Laba Bersih Perseroan hingga 19,88%%,
yaitu dari Rp71,21 miliar pada tahun 2018 menjadi
Rp85,37 miliar tahun 2019. Liabilitas KDM tahun 2019
tercatat sebesar Rp87,77 miliar, turun Rp26,85 miliar
atau 23,42% dibanding 2018 yang tercatat sebesar
Rp114,62 miliar.
PROSPeK USAhAEkonomi Indonesia tahun 2020 diprediksi akan kembali
mengalami pertumbuhan yang positif. Bank Indonesia
memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun
2020 akan berada pada kisaran 5,1%-5,5% dengan
tingkat inflasi yang terjaga pada level 3% (+/-1%).
Presiden Joko Widodo yang kembali memimpin untuk
periode kedua akan terus mendorong percepatan
pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan
pengembangan infrastruktur di berbagai daerah.
Kebutuhan Konsumen KDM diprediksi akan terus
memperlihatkan pertumbuhan, yang ditandai dengan
permintaan yang meningkat signifikan, seiring
bertumbuhnya perekonomian. Kondisi ini menciptakan
potensi pasar bagi optimalisasi perolehan pendapatan
water mampu melampaui target seiring dengan
kenaikan konsumsi boiler feed water PKT, kenaikan
produksi steam, serta adanya kenaikan pemakaian
Demin PT KNI.
Produksi Unit Seawater Reverse Osmosis (SWRO)Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3
atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280
m3. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018,
produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar
75,66%. Rendahnya pencapaian target produksi SWRO
pada tahun ini disebabkan adanya perbaikan peralatan
victaulic clamp, pipa high pressure dan cleaning
membrane.
Selain kinerja operasional yang tercatat membaik, KDM
juga mencatatkan pencapaian kinerja keuangan yang
meningkat. Hampir semua indikator keuangan KDM
mengalami peningkatan yang cukup baik dibandingkan
tahun sebelumnya.
Hingga akhir tahun 2019, KDM berhasil membukukan
peningkatan Laba Bersih Perseroan hingga 19,88%%,
yaitu dari Rp71,21 miliar pada tahun 2018 menjadi
Rp85,37 miliar tahun 2019. Liabilitas KDM tahun 2019
tercatat sebesar Rp87,77 miliar, turun Rp26,85 miliar
atau 23,42% dibanding 2018 yang tercatat sebesar
Rp114,62 miliar.
PROSPeK USAhAEkonomi Indonesia tahun 2020 diprediksi akan kembali
mengalami pertumbuhan yang positif. Bank Indonesia
memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun
2020 akan berada pada kisaran 5,1%-5,5% dengan
tingkat inflasi yang terjaga pada level 3% (+/-1%).
Presiden Joko Widodo yang kembali memimpin untuk
periode kedua akan terus mendorong percepatan
pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan
pengembangan infrastruktur di berbagai daerah.
Kebutuhan Konsumen KDM diprediksi akan terus
memperlihatkan pertumbuhan, yang ditandai dengan
permintaan yang meningkat signifikan, seiring
bertumbuhnya perekonomian. Kondisi ini menciptakan
potensi pasar bagi optimalisasi perolehan pendapatan
34La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
pada tahun- tahun mendatang.
Dengan tetap memperhatikan perubahan yang
terjadi, KDM tetap beroperasi sesuai inisiatif strategis
yang telah dirumuskan dalam mencapai target yang
ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP)
PeneRAPAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn YAnG BAIKKDM meyakini bahwa perusahaan dapat tumbuh besar
karena adanya kepercayaan yang tinggi dari seluruh
stakeholder. Oleh karena itu, KDM selalu berkomitmen
untuk terus memperbaiki dan meningkatkan
pengelolaan perusahaan secara baik, menjalankan
kegiatan usaha dengan cara yang dapat dipertanggung-
jawabkan yang mencerminkan perhatian kepada
seluruh Stakeholders.
Untuk mendukung hal tersebut, Perseroan perlu
untuk merumuskan dan menerapkan prinsip-prinsip
pengelolaan perusahaan yang baik (Prinsip GCG).
Penerapan prinsip-prinsip GCG sangat diperlukan,
agar Perseroan dapat bertahan dan tangguh dalam
menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Pada tahun 2019, fokus penerapan GCG di KDM
disesuaikan dengan fase Good Governed Company
sesuai dengan roadmap GCG yang telah ditetapkan.
Pada fase ini, KDM melakukan tahapan-tahapan
sebagai berikut
:
a. Penguatan Budaya Perusahaan
b. Penyebarluasan informasi WBS
c. Penyempurnaan SOP unit bisnis
Selama tahun 2019, KDM melakukan implementasi
GCG dengan berbagai bentuk program, antara lain :
• Pemetaan praktik GCG dan dokumen penilaian
GCG
• Melakukan reviu terhadap dokumen pedoman
GCG serta melengkapi dokumen – dokumen
Pedoman GCG
• Melakukan diseminasi dan sosialisasi pedoman
perilaku
pada tahun- tahun mendatang.
Dengan tetap memperhatikan perubahan yang
terjadi, KDM tetap beroperasi sesuai inisiatif strategis
yang telah dirumuskan dalam mencapai target yang
ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP)
PeneRAPAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn YAnG BAIKKDM meyakini bahwa perusahaan dapat tumbuh besar
karena adanya kepercayaan yang tinggi dari seluruh
stakeholder. Oleh karena itu, KDM selalu berkomitmen
untuk terus memperbaiki dan meningkatkan
pengelolaan perusahaan secara baik, menjalankan
kegiatan usaha dengan cara yang dapat dipertanggung-
jawabkan yang mencerminkan perhatian kepada
seluruh Stakeholders.
Untuk mendukung hal tersebut, Perseroan perlu
untuk merumuskan dan menerapkan prinsip-prinsip
pengelolaan perusahaan yang baik (Prinsip GCG).
Penerapan prinsip-prinsip GCG sangat diperlukan,
agar Perseroan dapat bertahan dan tangguh dalam
menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Pada tahun 2019, fokus penerapan GCG di KDM
disesuaikan dengan fase Good Governed Company
sesuai dengan roadmap GCG yang telah ditetapkan.
Pada fase ini, KDM melakukan tahapan-tahapan
sebagai berikut
:
a. Penguatan Budaya Perusahaan
b. Penyebarluasan informasi WBS
c. Penyempurnaan SOP unit bisnis
Selama tahun 2019, KDM melakukan implementasi
GCG dengan berbagai bentuk program, antara lain :
• Pemetaan praktik GCG dan dokumen penilaian
GCG
• Melakukan reviu terhadap dokumen pedoman
GCG serta melengkapi dokumen – dokumen
Pedoman GCG
• Melakukan diseminasi dan sosialisasi pedoman
perilaku
35
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Asesmen GCG terakhir dilakukan KDM pada tahun
2018, KDM telah melakukan asesmen penerapan
GCG yang dilakukan oleh Tim Asesor dari Pupuk
Kaltim. Asesmen tersebut menghasilkan skor sebesar
69,878 dengan predikat “Cukup Baik”. Pencapain ini
meningkat dibandingkan dengan asesmen tahun 2017
yang tercatat sebesar 55,209. Adapun rincian skor per
aspek sebagaimana berikut:
ASPeK PenGUJIAnAspek Pengujian
BOBOTBobot
CAPAIAn TAhUn BUKU 2018Capaian Tahun Buku 2018
nILAInilai
PenCAPAIAn (%)Pencapaian
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
7 4,299 61,41% Cukup Baik
Pemegang Saham Dan Rups/Pemilik Modal
Pemegang Saham Dan Rups/Pemilik Modal 9 6,692 74,36% Cukup Baik
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35 26,257 75,02% Baik
Direksi Direksi 35 26,493 75,69% Baik
Pengungkapan Dan Keterbukaan Informasi
Pengungkapan Dan Keterbukaan Informasi 9 6,139 68,21% Cukup Baik
Aspek Lainnya Aspek Lainnya 5 0,000
Jumlah Jumlah 100 69.878 Cukup Baik
PenGeLOLAAn MAnAJeMen RISIKOKDM sangat menyadari, tantangan usaha yang dihadapi
perusahaan akan terus mengalami perubahan dari
waktu ke waktu. Demikian juga dengan eksposur risiko
yang dihadapi. Untuk itu perusahaan membutuhkan
suatu sistem pengelolaan risiko yang efektif dan
terintegrasi, yang mampu mendukung pencapaian dan
pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan sekaligus
meningkatkan daya saing perusahaan.
Upaya peningkatan kualitas penerapan manajemen
risiko tidak hanya ditujukan bagi kepentingan
Perusahaan tetapi juga bagi kepentingan pelanggan.
Salah satu aspek penting dalam melindungi kepentingan
pelanggan dan dalam rangka pengendalian risiko adalah
transparansi informasi terkait aktivitas Perusahaan.
Selain itu peningkatan kualitas penerapan manajemen
Asesmen GCG terakhir dilakukan KDM pada tahun
2018, KDM telah melakukan asesmen penerapan
GCG yang dilakukan oleh Tim Asesor dari Pupuk
Kaltim. Asesmen tersebut menghasilkan skor sebesar
69,878 dengan predikat “Cukup Baik”. Pencapain ini
meningkat dibandingkan dengan asesmen tahun 2017
yang tercatat sebesar 55,209. Adapun rincian skor per
aspek sebagaimana berikut:
PenGeLOLAAn MAnAJeMen RISIKOKDM sangat menyadari, tantangan usaha yang dihadapi
perusahaan akan terus mengalami perubahan dari
waktu ke waktu. Demikian juga dengan eksposur risiko
yang dihadapi. Untuk itu perusahaan membutuhkan
suatu sistem pengelolaan risiko yang efektif dan
terintegrasi, yang mampu mendukung pencapaian dan
pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan sekaligus
meningkatkan daya saing perusahaan.
Upaya peningkatan kualitas penerapan manajemen
risiko tidak hanya ditujukan bagi kepentingan
Perusahaan tetapi juga bagi kepentingan pelanggan.
Salah satu aspek penting dalam melindungi kepentingan
pelanggan dan dalam rangka pengendalian risiko adalah
transparansi informasi terkait aktivitas Perusahaan.
Selain itu peningkatan kualitas penerapan manajemen
36La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
risiko diharapkan akan mendukung efektivitas kerangka
pengawasan perusahaan berbasis risiko.
PeLAKSAnAAn PROGRAM TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAnKDM sangat menyadari bahwa bisnis akan berkelanjutan
apabila memberikan perhatian yang seimbang kepada
aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan
lingkungan (planet). Berlandaskan pada kesadaran
tersebut, KDM menjalankan program Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/
CSR).
Selain itu, untuk melaksanakan konsep pembangunan
berkelanjutan atau Sustainable Development, KDM
menggunakan pendekatan 5P bagi terwujudnya
keseimbangan manusia (people), bumi (planet),
kesejahteraan (prosperity), melalui kerja sama yang kuat
(partnership) untuk menciptakan kedamaian (peace).
Konsep 5P ini mendukung capaian pembangunan
berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).
Dengan demikian, diharapkan keberadaan KDM
tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham
(shareholders), tetapi juga bagi pemangku kepentingan
(stakeholders) yang lebih luas yaitu pekerja, konsumen,
pemasok, masyarakat sekitar serta negara.
KDM menyiapkan anggaran yang dialokasikan khusus
untuk kegiatan CSR. Dana yang telah dikeluarkan oleh
KDM berasal dari RKAP Perusahaan dan penyisihan
laba. Tahun 2019, realisasi dana yang digunakan
untuk kegiatan CSR adalah sebesar Rp292.770.000,-
Penggunaan dana tersebut adalah untuk kegiatan
Peduli Sosial, Peduli Pendidikan, Peduli Kesehatan,
Peduli Lingkungan, Peduli Keagamaan, Peduli Seni,
Budaya & Olahraga dan Peduli Kemitraan.
Selain itu, KDM juga berkomitmen untuk senantiasa
menjaga pegawai yang merupakan aset perusahaan
dalam melaksanakan kegiatan operasional
pekerjaannya. Hal ini dilakukan dalam menjaga
lingkungan kerja untuk menghindari kecelakaan kerja
secara fisik.
risiko diharapkan akan mendukung efektivitas kerangka
pengawasan perusahaan berbasis risiko.
PeLAKSAnAAn PROGRAM TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAnKDM sangat menyadari bahwa bisnis akan berkelanjutan
apabila memberikan perhatian yang seimbang kepada
aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan
lingkungan (planet). Berlandaskan pada kesadaran
tersebut, KDM menjalankan program Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/
CSR).
Selain itu, untuk melaksanakan konsep pembangunan
berkelanjutan atau Sustainable Development, KDM
menggunakan pendekatan 5P bagi terwujudnya
keseimbangan manusia (people), bumi (planet),
kesejahteraan (prosperity), melalui kerja sama yang kuat
(partnership) untuk menciptakan kedamaian (peace).
Konsep 5P ini mendukung capaian pembangunan
berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).
Dengan demikian, diharapkan keberadaan KDM
tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham
(shareholders), tetapi juga bagi pemangku kepentingan
(stakeholders) yang lebih luas yaitu pekerja, konsumen,
pemasok, masyarakat sekitar serta negara.
KDM menyiapkan anggaran yang dialokasikan khusus
untuk kegiatan CSR. Dana yang telah dikeluarkan oleh
KDM berasal dari RKAP Perusahaan dan penyisihan
laba. Tahun 2019, realisasi dana yang digunakan
untuk kegiatan CSR adalah sebesar Rp292.770.000,.
Penggunaan dana tersebut adalah untuk kegiatan
Peduli Sosial, Peduli Pendidikan, Peduli Kesehatan,
Peduli Lingkungan, Peduli Keagamaan, Peduli Seni,
Budaya & Olahraga dan Peduli Kemitraan.
Selain itu, KDM juga berkomitmen untuk senantiasa
menjaga pegawai yang merupakan aset perusahaan
dalam melaksanakan kegiatan operasional
pekerjaannya. Hal ini dilakukan dalam menjaga
lingkungan kerja untuk menghindari kecelakaan kerja
secara fisik.
37
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
KDM memberikan perlindungan terhadap karyawan
dari risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada
waktu melakukan pekerjaan di tempat kerja. Dengan
dilaksanakannya perlindungan K3, diharapkan akan
tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat
dan tenaga kerja yang produktif, sehingga akan
meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas
perusahaan. Dengan demikian K3 sangat besar
peranannya dalam upaya meningkatkan produktivitas
perusahaan, terutama dapat mencegah korban
manusia.
PeRUBAhAn KOMPOSISI DIReKSIKomposisi Direksi KDM periode tahun 2019 telah
melalui seleksi yang ketat dan terbaik menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan
seleksi yang ketat, akan menghasilkan anggota
Direksi yang tepat untuk Perusahaan, sehingga bisnis
Perusahaan akan mampu diarahkan menuju Visi dan
Misi Perusahaan yang telah ditetapkan.
Pada tahun 2019, komposisi Direksi KDM mengalami
perubahan sesuai dengan keputusan Pemegang Saham
melalui Rapat Umum Pemegang Saham, dengan rincian
sebagai berikut :
Direksi Periode sd April 2019
nAMAname
JABATAnJabatan
Tedy Nawardin Direktur Utama Direktur Utama
Tusmadi Direktur Teknik dan Operasi Direktur Teknik dan Operasi
Ahmad Mardiani Direktur Pengembangan Bisnis Direktur Pengembangan Bisnis
Teguh Purwanto Direktur Keuangan dan Umum Direktur Keuangan dan Umum
Direksi Periode April – 31 Desember 2019
nAMAname
JABATAnJabatan
Tedy Nawardin Direktur Utama Direktur Utama
Teguh Purwanto Direktur Keuangan Direktur Keuangan
Teguh Ismartono Direktur Operasi Direktur Operasi
KDM memberikan perlindungan terhadap karyawan
dari risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada
waktu melakukan pekerjaan di tempat kerja. Dengan
dilaksanakannya perlindungan K3, diharapkan akan
tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat
dan tenaga kerja yang produktif, sehingga akan
meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas
perusahaan. Dengan demikian K3 sangat besar
peranannya dalam upaya meningkatkan produktivitas
perusahaan, terutama dapat mencegah korban
manusia.
PeRUBAhAn KOMPOSISI DIReKSIKomposisi Direksi KDM periode tahun 2019 telah
melalui seleksi yang ketat dan terbaik menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan
seleksi yang ketat, akan menghasilkan anggota
Direksi yang tepat untuk Perusahaan, sehingga bisnis
Perusahaan akan mampu diarahkan menuju Visi dan
Misi Perusahaan yang telah ditetapkan.
Pada tahun 2019, komposisi Direksi KDM mengalami
perubahan sesuai dengan keputusan Pemegang Saham
melalui Rapat Umum Pemegang Saham, dengan rincian
sebagai berikut :
Direksi Periode sd April 2019
Direksi Periode April – 31 Desember 2019
38La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Atas Nama DireksiOn Behalf of the Board of Directors of
PT Kaltim Daya Mandiri
TeDY nAWARDIn Direktur Utama
President Director
APReSIASIKDM telah berhasil melalui tahun 2019 dengan
membukukan kinerja yang cukup membanggakan.
Atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih
dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dewan
Komisaris atas segala arahan yang diberikan kepada
Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan
kepada Pemegang Saham, pelanggan, banker,
pemegang obligasi, dan mitra usaha atas dukungan,
kepercayaan, dan kerjasama yang telah terjalin.
Direksi juga menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah
berkarya dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-
masing serta mendukung upaya untuk mewujudkan visi,
misi, dan target Perseroan sehingga Perseroan dapat
mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.
APReSIASIKDM telah berhasil melalui tahun 2019 dengan
membukukan kinerja yang cukup membanggakan.
Atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih
dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dewan
Komisaris atas segala arahan yang diberikan kepada
Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan
kepada Pemegang Saham, pelanggan, banker,
pemegang obligasi, dan mitra usaha atas dukungan,
kepercayaan, dan kerjasama yang telah terjalin.
Direksi juga menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah
berkarya dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-
masing serta mendukung upaya untuk mewujudkan visi,
misi, dan target Perseroan sehingga Perseroan dapat
mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.
39
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
TeDY nAWARDIn
Direktur UtamaPresident Director
TeGUh PURWAnTO
Direktur Keuangan Director of Finance
TeGUh ISMARTOnO
Direktur Operasi Direktur Operasi
40La
pora
n M
anaj
emen
Man
agem
ent R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris untuk Laporan Tahunan 2019
Statement of Responsibility from Board of Commissioners for 2019 Annual Report
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
Perseroan tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.
Jakarta, April 2020
We, the undersigned, hereby declare that all information
in the Annual Report 2019 have been fully disclosed and
being solely responsible upon the accountability of the
Annual Report Contents altogether with the Financial
Statements.
Jakarta, April 2020
DeWAn KOMISARIS / BOarD Of COmmissiOners
SUhARSOnO
Komisaris UtamaPresident Commissioner
RUSLI KUSMAYADI
KomisarisCommissioner
SRI MUKARTInInGSIh
KomisarisCommissioner
WIJAYA LAKSAnA
KomisarisCommissioner
41
Lapo
ran
Man
ajem
enM
anag
emen
t Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Pernyataan Tanggung Jawab Direksi untuk Laporan Tahunan 2019
Statement of Responsibility from Board of Directors for 2019 Annual Report
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
Perseroan tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.
Jakarta, April 2020
We, the undersigned, hereby declare that all information
in the Annual Report 2019 have been fully disclosed and
being solely responsible upon the accountability of the
Annual Report Contents altogether with the Financial
Statements.
Jakarta, April 2020
DIReKSI / BOarD Of DireCtOrs
TeDY nAWARDIn
Direktur UtamaPresident Director
TeGUh ISMARTOnO
Direktur Operasi Director of Operation
TeGUh PURWAnTO
Direktur KeuanganDirector of Finance
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
43
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PROFIL PeRUsAHAANCompany Profile
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Informasi PerusahaanCompany Information
PT Kaltim Daya Mandiri nAMA PeRUSAhAAnCompany Name
PT Kaltim Daya Mandiri
KDM nAMA PAnGGILAnNick Name
KDM
PT Pupuk Indonesia Energi (51,00%)PT Kaltim Industrial Estate (29,75%)Dana Pensiun Pupuk Kaltim (14,25%)Yayasan Pupuk Kaltim (5,00%)
KePeMILIKAnOwnership
PT Pupuk Indonesia Energi (51,00%)PT Kaltim Industrial Estate (29,75%)Dana Pensiun Pupuk Kaltim (14,25%)Yayasan Pupuk Kaltim (5,00%)
Swasta STATUS PeRUSAhAAn
Status Perusahaan
Swasta
Didirikan berdasarkan Akta No. 87 tanggal 14 September 1995 yang dibuat oleh Isyana W. Sadjarwo, SH. pengganti Mudofir Hadi, SH, yang telah di sahkan melalui Keputusan Mentri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8104 HT.01.01.Th.96.Dilakukan Perubahan/Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan, berdasarkan Akta No. 6 tanggal 29 Agustus 2019 yang dibuat oleh Lumassia, SH. yang telah di sahkan melalui Keputusan mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik indonesia No. AHU-0074737.AH.01.02.TAHUN 2019
DASAR PeMBenTUKAn
Dasar Pembentukan
Didirikan berdasarkan Akta No. 87 tanggal 14 September 1995 yang dibuat oleh Isyana W. Sadjarwo, SH. pengganti Mudofir Hadi, SH, yang telah di sahkan melalui Keputusan Mentri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8104 HT.01.01.Th.96. Dilakukan Perubahan/Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan, berdasarkan Akta No. 6 tanggal 29 Agustus 2019 yang dibuat oleh Lumassia, SH. yang telah di sahkan melalui Keputusan mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik indonesia No. AHU-0074737.AH.01.02.TAHUN 2019
14 September 1995 TAnGGAL PeMBenTUKAn
Tanggal Pembentukan
14 September 1995
6 Karyawan Penugasan52 Karyawan Organik
JUMLAh KARYAWAnTotal Employee
6 Karyawan Penugasan52 Karyawan Organik
Kantor Pusat dan Pusat Produksi Jl. Ammonia Kav. 79 Kawasan Industri KIE BontangKalimantan Timur 75313 Indonesia Telepon: (0548) 41850, 41202 ext 7852/7853Faksimile: (0548) 41105
ALAMAT LenGKAPAddress
Kantor Pusat dan Pusat Produksi Jl. Ammonia Kav. 79 Kawasan Industri KIE BontangKalimantan Timur 75313 Indonesia Telepon: (0548) 41850, 41202 ext 7852/7853Faksimile: (0548) 41105
Plaza Pupuk Kaltim, Gedung B Lantai 2 Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat 10110Telepon: (021) 3512099Faksimile: (021) 3512110
KAnTOR PeRWAKILAn
JAKARTAKantor Perwakilan
Jakarta
Plaza Pupuk Kaltim, Gedung B Lantai 2 Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat 10110Telepon: (021) 3512099Faksimile: (021) 3512110
www.pt-kdm.com WeBSITe
Pt.kaltimdayamandiri@gmail.com eMAIL Pt.kaltimdayamandiri@gmail.com
Melakukan usaha di bidang Pembangunan, Perdagangan, Perindustrian, dan Jasa Ketenagalistrikan serta memenuhi kebutuhan utilitas di kawasan industri untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perusahaan.
TUJUAn PeMBenTUKAn
Tujuan Pembentukanw
Melakukan usaha di bidang Pembangunan, Perdagangan, Perindustrian, dan Jasa Ketenagalistrikan serta memenuhi kebutuhan utilitas di kawasan industri untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perusahaan.
45
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Logo PerusahaanCompany Logo
PeRUBAhAn LOGO
Pada 20 April 2015, Logo Perusahaan diubah melalui
Surat Keputusan Direksi No. 24/SKPTS/DIR/KDM/2015
tentang Perubahan Lambang/ Logo PT Kaltim Daya
Mandiri.
PeRUBAhAn LOGO
Pada 20 April 2015, Logo Perusahaan diubah melalui
Surat Keputusan Direksi No. 24/SKPTS/DIR/KDM/2015
tentang Perubahan Lambang/ Logo PT Kaltim Daya
Mandiri.
Bentuk Logo LamaOld Logo
Bentuk Logo Baru New Logo
MAKnA LOGO BARU
• Jenis huruf “Hand Made”, uppercase dengan tetap
menjaga keluwesan sebagai gambaran semangat
KDM dalam menghadapi setiap tantangan yang
akan terus berkembang.
• Huruf “D” bisa diartikan sebagai daya/energi yang
merupakan bidang usaha yang dijalankan oleh
KDM, secara tersirat juga bisa diartikan sebagai
penyederhanaan pulau Kalimantan; panah yang
mengarah ke satu titik ke atas, menunjuk ke kota
Bontang yang merupakan pusat operasional KDM
dan juga menunjukkan bahwa KDM terus berinovasi
dan berkembang dalam bidang energi.
• Bentuk lipatan kertas yang membuka, bermakna
membuka lembaran baru dan selalu siap dengan
tantangan-tantangan baru dan inovasi-inovasi baru
dalam bidang energi untuk pengembangan bidang
usaha.
• Warna
Biru: Sebagai warna/lambang bidang usaha yaitu
energi/daya.
Hijau: Energi yang ramah lingkungan.
MAKnA LOGO BARU
• Jenis huruf “Hand Made”, uppercase dengan tetap
menjaga keluwesan sebagai gambaran semangat
KDM dalam menghadapi setiap tantangan yang
akan terus berkembang.
• Huruf “D” bisa diartikan sebagai daya/energi yang
merupakan bidang usaha yang dijalankan oleh
KDM, secara tersirat juga bisa diartikan sebagai
penyederhanaan pulau Kalimantan; panah yang
mengarah ke satu titik ke atas, menunjuk ke kota
Bontang yang merupakan pusat operasional KDM
dan juga menunjukkan bahwa KDM terus berinovasi
dan berkembang dalam bidang energi.
• Bentuk lipatan kertas yang membuka, bermakna
membuka lembaran baru dan selalu siap dengan
tantangan-tantangan baru dan inovasi-inovasi baru
dalam bidang energi untuk pengembangan bidang
usaha.
• Warna
Biru: Sebagai warna/lambang bidang usaha yaitu
energi/daya.
Hijau: Energi yang ramah lingkungan.
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
BRAnD VALUe PeRUSAhAAn
1. Komitmen
Berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan utilitas
pada fasilitas produksi dan perumahan PT Pupuk
Kaltim serta perusahaan-perusahaan lain yang
berada di lingkungan PT KIE.
2. Kerjasama Tim (Teamwork)
Mengoptimalkan hasil kerjasama yang baik dalam
menjalankan tugas antar masing-masing dalam
Perusahaan.
3. Kompeten
SDM yang kompeten dalam bidang energi yang
dijalankan oleh Perusahaan.
4. Modern
Memiliki fasilitas dalam operasional dan cara
berpikir yang modern dalam setiap pengembangan
usahanya.
5. Unggul dan Berdedikasi
SDM yang unggul dan selalu berdedaksi terhadap
setiap pekerjaan, konsumen, serta lingkungan.
6. Tangguh
Tangguh dalam menghadapi setiap tantangan yang
ada dalam semua bidang.
7. Efisien
Efisien dan efektif dalam penggunaan sumber daya
yang ada untuk menghasilkan karya terbaik.
8. Visioner
Selalu mempunyai visi yang bagus dalam
pengembangan usaha.
BRAnD VALUe PeRUSAhAAn
1. Komitmen
Berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan utilitas
pada fasilitas produksi dan perumahan PT Pupuk
Kaltim serta perusahaan-perusahaan lain yang
berada di lingkungan PT KIE.
2. Kerjasama Tim (Teamwork)
Mengoptimalkan hasil kerjasama yang baik dalam
menjalankan tugas antar masing-masing dalam
Perusahaan.
3. Kompeten
SDM yang kompeten dalam bidang energi yang
dijalankan oleh Perusahaan.
4. Modern
Memiliki fasilitas dalam operasional dan cara
berpikir yang modern dalam setiap pengembangan
usahanya.
5. Unggul dan Berdedikasi
SDM yang unggul dan selalu berdedaksi terhadap
setiap pekerjaan, konsumen, serta lingkungan.
6. Tangguh
Tangguh dalam menghadapi setiap tantangan yang
ada dalam semua bidang.
7. Efisien
Efisien dan efektif dalam penggunaan sumber daya
yang ada untuk menghasilkan karya terbaik.
8. Visioner
Selalu mempunyai visi yang bagus dalam
pengembangan usaha.
47
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Sejarah Singkat KDMSejarah Singkat KDM
PT Kaltim Daya Mandiri, yang selanjutnya disebut KDM
atau Perusahaan, merupakan Anak Perusahaan dari PT
Pupuk Indonesia Energi. Sejak berdiri pada 14 September
1995, KDM tidak pernah melakukan perubahan nama
Perusahaan. Pada awalnya, KDM melakukan investasi
pertama berupa 1 (satu) unit Gas Turbine Generator
(GTG) dengan kapasitas terpasang 34 MW. Kemudian,
pada tahun 2000, dilakukan penambahan 1 (satu)
unit Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dengan
kapasitas terpasang 168 ton steam/jam dan 1 (satu) unit
demin water plant dengan kapasitas terpasang 156m3/
jam. Pada tahun 2006, 2007, dan 2010, secara berturut-
turut Kaltim Daya Mandiri membangun 1 (satu) unit
Nitrogen Plant berkapasitas terpasang 500m3/jam,
integrasi kelistrikan dengan kapasitas 200 MVA, dan 1
(satu) unit SWRO dengan kapasitas 2x50 m3/jam.
Seiring dengan pertumbuhan KDM, pada tahun 2008
KDM membentuk anak usaha yaitu PT KDM Argo
Energy yang bergerak dalam bidang penyediaan
batu bara. Selanjutnya, dengan mempertimbangkan
persaingan global untuk menjadi Perusahaan yang ramah
lingkungan, KDM melakukan akuisisi pada perusahaan
energi baru terbarukan ketenagalistrikan dengan metode
pembangkit listrik mini hidro, yaitu PT Banyumas Energy
Lestari dan PT Mitra Daya Kencana berturut-turut pada
tanggal 20 Januari 2015 dan 29 Desember 2015.
Bisnis utama KDM adalah memproduksi listrik, steam,
demineralised water, nitrogen, dan jasa integrasi listrik
untuk kebutuhan pabrik Pupuk Kaltim dan perusahaan-
perusahaan yang ada di kawasan industri.
PT Kaltim Daya Mandiri, yang selanjutnya disebut KDM
atau Perusahaan, merupakan Anak Perusahaan dari PT
Pupuk Indonesia Energi. Sejak berdiri pada 14 September
1995, KDM tidak pernah melakukan perubahan nama
Perusahaan. Pada awalnya, KDM melakukan investasi
pertama berupa 1 (satu) unit Gas Turbine Generator
(GTG) dengan kapasitas terpasang 34 MW. Kemudian,
pada tahun 2000, dilakukan penambahan 1 (satu)
unit Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dengan
kapasitas terpasang 168 ton steam/jam dan 1 (satu) unit
demin water plant dengan kapasitas terpasang 156m3/
jam. Pada tahun 2006, 2007, dan 2010, secara berturut-
turut Kaltim Daya Mandiri membangun 1 (satu) unit
Nitrogen Plant berkapasitas terpasang 500m3/jam,
integrasi kelistrikan dengan kapasitas 200 MVA, dan 1
(satu) unit SWRO dengan kapasitas 2x50 m3/jam.
Seiring dengan pertumbuhan KDM, pada tahun 2008
KDM membentuk anak usaha yaitu PT KDM Argo
Energy yang bergerak dalam bidang penyediaan
batu bara. Selanjutnya, dengan mempertimbangkan
persaingan global untuk menjadi Perusahaan yang ramah
lingkungan, KDM melakukan akuisisi pada perusahaan
energi baru terbarukan ketenagalistrikan dengan metode
pembangkit listrik mini hidro, yaitu PT Banyumas Energy
Lestari dan PT Mitra Daya Kencana berturut-turut pada
tanggal 20 Januari 2015 dan 29 Desember 2015.
Bisnis utama KDM adalah memproduksi listrik, steam,
demineralised water, nitrogen, dan jasa integrasi listrik
untuk kebutuhan pabrik Pupuk Kaltim dan perusahaan-
perusahaan yang ada di kawasan industri.
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Jejak Langkah PerusahaanJejak Langkah Perusahaan
Pendirian Kaltim Daya Mandiri
Pendirian Kaltim Daya Mandiri
Pembangunan 1 (satu) unit hRSG
dan 1 (satu) unit Demin Water Plant
Pembangunan 1 (satu) unit HRSG dan 1 (satu) unit Demin
Water Plant
Pembangunan GTG, kapasitas terpasang
34 MWPembangunan GTG, kapasitas terpasang
34 MW
1995 1996 1999-2000
49
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Pembangunan 1 (satu) unit SWRO
Pembangunan 1 (satu) unit SWRO
Pembangunan Integrasi Kelistrikan
Pembangunan Integrasi Kelistrikan
Pembangunan 1 (satu) unit nitrogen
PlantPembangunan 1 (satu)
unit Nitrogen Plant
2006-2007 2008 2010
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Kegiatan Usaha UtamaKegiatan Usaha Utama
Kegiatan usaha utama Perusahaan adalah
menyediakan dan menjual listrik, steam, nitrogen,
dan air demineralisasi untuk perusahaan-perusahaan
di kawasan industri. Selain kegiatan usaha utama
tersebut, Kaltim Daya Mandiri juga memiliki kegiatan
penunjang berupa jasa integrasi listrik.
Di samping itu, berdasarkan Anggaran Dasar
Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan
adalah melakukan kegiatan usaha yang meliputi
pembangunan, perdagangan, perindustrian,
pertambangan, pengangkutan darat, pertanian,
perbengkelan, dan jasa. Secara umum, kegiatan usaha
tersebut dapat dilakukan Perusahaan dalam bidang
terkait ketenagalistrikan, batu bara, mesin, alat-alat
berat, serta konstruksi pertambangan.
Kegiatan usaha utama Perusahaan adalah
menyediakan dan menjual listrik, steam, nitrogen,
dan air demineralisasi untuk perusahaan-perusahaan
di kawasan industri. Selain kegiatan usaha utama
tersebut, Kaltim Daya Mandiri juga memiliki kegiatan
penunjang berupa jasa integrasi listrik.
Di samping itu, berdasarkan Anggaran Dasar
Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan
adalah melakukan kegiatan usaha yang meliputi
pembangunan, perdagangan, perindustrian,
pertambangan, pengangkutan darat, pertanian,
perbengkelan, dan jasa. Secara umum, kegiatan usaha
tersebut dapat dilakukan Perusahaan dalam bidang
terkait ketenagalistrikan, batu bara, mesin, alat-alat
berat, serta konstruksi pertambangan.
51
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Produk Utama dan Unit ProduksiProduk Utama dan Unit Produksi
LISTRIKListrik sebagai penggerak utama mesin-
mesin di seluruh pabrik di Kawasan
Industri. Listrik produksi KDM dialirkan
ke kawasan industri dengan spesifikasi
tegangan 11 kV ±5% dengan frekuensi
50Hz ±5%. Keandalan dan kestabilan
tegangan listrik yang dihasilkan KDM
menjadi nilai tambah bagi mesin dan
peralatan pabrik di Kawasan Industri.
Listrik dihasilkan menggunakan bahan
baku berupa gas alam sebagai penggerak
pada mesin Gas Turbine Generator.
STeAMSteam merupakan bahan penunjang
utama dalam industri. Aktifitas produksi
unit bisnis ini di dukung unit pembangkit
uap atau Heat Recovery Steam Generator
(HRSG) dengan kapasitas terpasang 156
ton/h, suhu 480 °C dan tekanan 80 Bar.
nITROGenUnit penghasil nitrogen dibangun dengan
kapasitas 500 Nm3/h. Tingkat kemurnian
gas nitrogen yang dihasilkan adalah
99,999%. Nitrogen yang dihasilkan
utamanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan di Kawasan
Industri PT KIE.
InTeGRASI SISTeM KeLISTRIKAnIntegrasi Sistem Kelistrikan merupakan
sistem penghubung seluruh pembangkit
tenaga listrik di lingkungan kawasan
industri untuk menjamin keandalan
ketersediaan pasokan listrik di kawasan
industri.
LISTRIKListrik sebagai penggerak utama mesin-
mesin di seluruh pabrik di Kawasan
Industri. Listrik produksi KDM dialirkan
ke kawasan industri dengan spesifikasi
tegangan 11 kV ±5% dengan frekuensi
50Hz ±5%. Keandalan dan kestabilan
tegangan listrik yang dihasilkan KDM
menjadi nilai tambah bagi mesin dan
peralatan pabrik di Kawasan Industri.
Listrik dihasilkan menggunakan bahan
baku berupa gas alam sebagai penggerak
pada mesin Gas Turbine Generator.
STeAMSteam merupakan bahan penunjang
utama dalam industri. Aktifitas produksi
unit bisnis ini di dukung unit pembangkit
uap atau Heat Recovery Steam Generator
(HRSG) dengan kapasitas terpasang 156
ton/h, suhu 480 °C dan tekanan 80 Bar.
nITROGenUnit penghasil nitrogen dibangun dengan
kapasitas 500 Nm3/h. Tingkat kemurnian
gas nitrogen yang dihasilkan adalah
99,999%. Nitrogen yang dihasilkan
utamanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan di Kawasan
Industri PT KIE.
InTeGRASI SISTeM KeLISTRIKAnIntegrasi Sistem Kelistrikan merupakan
sistem penghubung seluruh pembangkit
tenaga listrik di lingkungan kawasan
industri untuk menjamin keandalan
ketersediaan pasokan listrik di kawasan
industri.
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Skema Produksi dan DistribusiSkema Produksi dan Distribusi
BAhAn BAKURaw Materials
PRODUKProduct
PeLAnGGAnCustomer
PT Pupuk KaltimPT KPIPT KNIPT KMI
PT Pupuk KaltimPT KNI
PT Pupuk KaltimPT KNI
PT KNI
LISTRIKElectricity
STEAM DEMIN WATER NITROGEN
eSIKawasan IndustriIndustrial Estate
GTG34 MW
hRSG150 T/h
DeMIn108 M3/h
SWRO100 M3/h
n2 PLAnT
500 nM3/h
Flue Gas Demin Water RC Water
fLOW PRODUKSI PeRUSAhAAnThe Company's Production FLow
UdaraAir
UdaraAir
KMI 1000nm3/h
Air LautSea WaterNatural Gas Raw
CondensateUdara
Air
53
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
SKeMA DISTRIBUSI LISTRIKElectricity Distribution Scheme
P1A - Amm
P1A - Urea P1A - Urea P1A - Urea
SS - 4 SS - 4 SS - 4GTG
KPI KPI
STG-1 STG-2
KAnIBUnGAn TJ. hARAPAn TURSInA
KPI
PT KMI
PT KnI
GUDAnGWarehouse
PT PUPUKKALTIM-5 BB
Internal KDM
eSI
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
STA
f Pe
nG
eMB
An
GA
nD
evel
opm
ent S
taff
TeK
nIS
I LIS
TR
IK &
InST
RU
Men
TIn
stru
men
t & E
lect
rici
ty T
echn
ition
TeK
nIS
I MeK
An
IKA
LM
echa
nica
l Tec
hniti
on
OPe
RA
TOR
LA
PAn
GA
nFi
eld
Ope
rato
r
OPe
RA
TO
R P
An
eLPa
nel O
pera
tor
KePALA ShIfT
Head Shift
KABAG OPeRASIHead of
Operation
STA
f K
3Lh
, LA
B &
Pe
K3L
H, L
ab &
PE
Staf
f
KABAG K3Lh, LAB & Pe
Head of K3LH, LAB & PE
KABAG PeMeLIhARAAn
LAPAnGAnHead of Field Maintenance
STA
f en
GIn
eeR
InG
& IS
TeK
Engi
neer
ing
& IS
TEK
Sta
ff
STA
f Pe
Ren
CA
nA
An
MA
TeR
IAL
& P
eRG
UD
An
GA
nM
ater
ial M
anag
emen
t & W
areh
ouse
Sta
ff
KABAG enGIneeRInG
& PMPHead of
Engineering & PMP
STA
f Pe
nG
AD
AA
nPr
ocur
emen
t Sta
ff
STA
f T
eKn
OLO
GI I
nfO
RM
ASI
Info
rmat
ion
Tech
nolo
gy S
taff
KABAG PenGADAAn & TI
Head of Procurement & IT
STA
f R
enD
ALh
AR
& R
eLIA
BILI
TY
Ren
dalh
ar &
Rel
iabi
lity
Staf
f
KABAG RenDALhAR &
ReLIABILITYHead of Rendalhar
& Reliability
MAnAGeRPenGeMBAnGAn
Development Manager
MAnAGeROPeRASIOperation Manager
MAnAGeRPeMeLIhARAAn
Maintenance Manager
SR. MAnAGeR TeKnIK & OPeRASI
Teknik & OperasiSr. Manager
DIReKTUR OPeRASIOperational Director
MAnAGeRTeKnIK
Teknik Manager
55
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
STA
f Pe
nG
eMB
An
GA
n O
RG
An
ISA
SI, S
DM
&
hU
BU
nG
An
InD
UST
RIA
LO
rgan
izat
ion
Dev
elop
men
t, H
R &
Indu
stria
l Rel
atio
n St
aff
STA
f A
DM
InIS
TR
ASI
SD
MH
R A
dmin
istr
atio
n St
aff
KABAG SDMHead of
Human Resource
STA
f PA
RA
nSI
Para
nsi S
taff
STA
f Pe
nA
GIh
An
& P
eMB
AYA
RA
nC
olle
ctin
g &
Pay
men
t Sta
ff
STA
f T
ReA
SUR
YTr
easu
ry S
taff
KABAG PARAnSI & KeUAnGAn
Head of Paransi & Finance
STA
f A
KU
nTA
nSI
UM
UM
Gen
eral
Acc
ount
ant S
taff
STA
f A
KU
nTA
nSI
PeL
APO
RA
n &
KIn
eRJA
Acc
ount
an R
epor
t & P
erfo
rman
ce S
taff
STA
f A
nG
GA
RA
nBu
dget
ing
Staf
f
KABAG AKUnTAnSI & AnGGARAn
Head of Accountant & Budgeting
STA
f U
MU
MG
ener
al A
ffai
r St
aff
KABAG UMUMHead of
General Affair
STA
f K
An
TOR
PeR
WA
KIL
An
JA
KA
RTA
Jaka
rta
Repr
esen
tativ
e of
fice
Sta
ffSR. MAnAGeR
ADMInISTRASI KeUAnGAn
FInance AdministrationSr. Manager
DIReKTUR KeUAnGAn
Finance Director
DIReKTUR UTAMAPresident Director
MAnAGeRAKUnTAnSI &
KeUAnGAnAccountant &
Finance Manager
MAnAGeRSDM & UMUMHR & General
Affair Manager
STA
f B
ISn
ISBu
sine
ss S
taff
MAnAGeRBISnIS
Business Manager
STA
f G
CG &
MA
nA
JeM
en R
ISIK
OG
CG
& R
isk
Man
agem
ente
Sta
ff
STA
f h
UK
UM
Lega
l Sta
ff
STA
f h
UM
AS
& S
eKR
eTA
RIA
TPu
blic
Rel
atio
n &
Sev
reta
riat
Sta
ff
SeKReTARIS PeRUSAhAAn
Corporate Secretary
STA
f Pe
nG
AW
ASA
n K
eUA
nG
An
Fina
nce
Mon
otor
in g
Sta
ff
STA
f P
enG
AW
ASA
n O
PeR
ASI
On
AL
Ope
ratio
nal M
onito
ring
Sta
ff
KA. SATUAn PenGAWASAn
InTeRn KA Satuan
Pengawasan Intern
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
12
3
4
Area PemasaranMarketing Area
KDMArea Pemasaran KDM
Area Pemasaran KDM berada di kota Bontang, Kalimantan Timur; terdiri dari
PT Pupuk Kaltim dan perusahaan lain di Kawasan Industri PT Kaltim Industrial Estate.
Area Pemasaran KDM
Area Pemasaran KDM berada di kota Bontang, Kalimantan Timur; terdiri dari
PT Pupuk Kaltim dan perusahaan lain di Kawasan Industri PT Kaltim Industrial Estate.
KDMAeArea Pemasaran PT KDM Argo energy
Area pemasaran Anak Perusahaan KDM yaitu PT KDM Argo
Energy berada di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat; yaitu PT
Rekind Daya Mamuju.
Area Pemasaran PT KDM Argo energy
Area pemasaran Anak Perusahaan KDM yaitu PT KDM Argo
Energy berada di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat; yaitu PT
Rekind Daya Mamuju.
1
2
57
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Area Potensi Pemasaran PT Banyumas energy Lestari
Anak Perusahaan KDM yaitu PT Banyumas Energy Lestari memiliki area
potensial yang berada di kota Banyumas, Jawa Tengah.
Area Potensi Pemasaran PT Banyumas energy Lestari
Anak Perusahaan KDM yaitu PT Banyumas Energy Lestari memiliki area
potensial yang berada di kota Banyumas, Jawa Tengah.
Area Potensi Pemasaran PT Mitra Daya Kencana
Anak Perusahaan KDM yaitu PT Mitra Daya Kencana memiliki area potensial
yang berada di kota Garut, Jawa Barat.
Area Potensi Pemasaran PT Mitra Daya Kencana
Anak Perusahaan KDM yaitu PT Mitra Daya Kencana memiliki area potensial
yang berada di kota Garut, Jawa Barat.
3
4
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Visi, Misi, Budaya, dan nilai-nilai PerusahaanVisi, Misi, Budaya, dan Nilai-Nilai Perusahaan
Menjadi Perusahaan berbasis energi dan utilitas yang andal dan terpercaya dalam skala nasional
VISI VisiOn
MISI missiOn
Menjadi Perusahaan berbasis energi dan utilitas yang andal dan terpercaya dalam skala nasional”
1. Menyediakan produk/jasa berbasis
energi dan utilitas untuk mendukung
pertumbuhan dan kebutuhan industri;
2. Memberikan manfaat yang optimum
bagi Pemegang Saham, Karyawan, dan
masyarakat serta peduli lingkungan;
3. Meningkatkan nilai Perusahaan melalui
pengembangan Perusahaan.
1. Menyediakan produk/jasa berbasis
energi dan utilitas untuk mendukung
pertumbuhan dan kebutuhan industri;
2. Memberikan manfaat yang optimum
bagi Pemegang Saham, Karyawan, dan
masyarakat serta peduli lingkungan;
3. Meningkatkan nilai Perusahaan melalui
pengembangan Perusahaan.
59
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
STRATeGI MenCAPAI VISI DAn MISIDalam rangka mencapai Visi dan Misi, KDM telah
menetapkan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana
Jangka Panjang (RJP) PT KDM tahun 2018 - 2022 yang
telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
PeRSeTUJUAn ATAS VISI DAn MISIDi tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi telah
menelaah dan menilai Visi dan Misi Perusahaan dan
menyetujui bahwa Visi dan Misi tersebut masih relevan
dengan kondisi Perusahaan.
STRATeGI MenCAPAI VISI DAn MISIDalam rangka mencapai Visi dan Misi, KDM telah
menetapkan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana
Jangka Panjang (RJP) PT KDM tahun 2018 - 2022 yang
telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris.
PeRSeTUJUAn ATAS VISI DAn MISIDi tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi telah
menelaah dan menilai Visi dan Misi Perusahaan dan
menyetujui bahwa Visi dan Misi tersebut masih relevan
dengan kondisi Perusahaan.
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
BUDAYA DAn nILAI-nILAI PeRUSAhAAnBudaya Perusahaan yang di dalamnya terkandung nilai-
nilai Perusahaan sebagai kesadaran seluruh insan KDM
dan menjadi pedoman perilaku agar mampu mencapai
tujuan, visi, dan misi Perusahaan adalah:
1. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan)
Perusahaan meyakini bahwa pertumbuhan
Perusahaan terjadi seiring dengan peningkatan
kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, Perusahaan
tidak akan pernah berhenti meningkatkan kualitas
produk dan delivery yang memuaskan bagi seluruh
pelanggan.
2. Beneficial (Manfaat)
Perusahaan ingin agar seluruh Pemangku
Kepentingan dan masyarakat luas selalu merasakan
pertambahan manfaat KDM bagi mereka. Sehingga,
Perusahaan mengutamakan prinsip manfaat yang
sebesar-besarnya dalam pengambilan keputusan
dalam menjalankan bisnis.
3. Integrity (Integritas)
Perusahaan dijalankan dengan tiga pilar integritas,
yaitu kebenaran, kejujuran, dan tanggung
jawab. Dalam proses bisnis dan penciptaan nilai
perusahaan, KDM memegang teguh seluruh pilar
tersebut.
4. Continuous Learning (Terus Belajar)
Perusahaan tidak akan pernah berhenti mempelajari
dan memperbaiki seluruh aspek dalam menjalankan
bisnis Perusahaan, sehingga menghasilkan Internal
Business Process yang lebih sempurna.
5. Teamwork (Kerja Sama Tim)
Bagi Perusahaan, langkah besar harus didukung
oleh kekuatan besar. Sehingga, Perusahaan selalu
memastikan kerja sama yang kuat antar seluruh
fungsi dalam Perusahaan untuk mengoptimalkan
hasil kerja.
BUDAYA DAn nILAI-nILAI PeRUSAhAAnBudaya Perusahaan yang di dalamnya terkandung nilai-
nilai Perusahaan sebagai kesadaran seluruh insan KDM
dan menjadi pedoman perilaku agar mampu mencapai
tujuan, visi, dan misi Perusahaan adalah:
1. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan)
Perusahaan meyakini bahwa pertumbuhan
Perusahaan terjadi seiring dengan peningkatan
kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, Perusahaan
tidak akan pernah berhenti meningkatkan kualitas
produk dan delivery yang memuaskan bagi seluruh
pelanggan.
2. Beneficial (Manfaat)
Perusahaan ingin agar seluruh Pemangku
Kepentingan dan masyarakat luas selalu merasakan
pertambahan manfaat KDM bagi mereka. Sehingga,
Perusahaan mengutamakan prinsip manfaat yang
sebesar-besarnya dalam pengambilan keputusan
dalam menjalankan bisnis.
3. Integrity (Integritas)
Perusahaan dijalankan dengan tiga pilar integritas,
yaitu kebenaran, kejujuran, dan tanggung
jawab. Dalam proses bisnis dan penciptaan nilai
perusahaan, KDM memegang teguh seluruh pilar
tersebut.
4. Continuous Learning (Terus Belajar)
Perusahaan tidak akan pernah berhenti mempelajari
dan memperbaiki seluruh aspek dalam menjalankan
bisnis Perusahaan, sehingga menghasilkan Internal
Business Process yang lebih sempurna.
5. Teamwork (Kerja Sama Tim)
Bagi Perusahaan, langkah besar harus didukung
oleh kekuatan besar. Sehingga, Perusahaan selalu
memastikan kerja sama yang kuat antar seluruh
fungsi dalam Perusahaan untuk mengoptimalkan
hasil kerja.
61
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Daftar Anak Perusahaan dan AfiliasiDaftar Anak Perusahaan dan Afiliasi
PT KDM ARGO eneRGYAlamat PerusahaanWisma KIE lantai 2, Jl. Ammonia Kav. 79 Kompleks
Kawasan Industri Bontang - Kalimantan Timur Telepon:
(0548) 41406
Kantor Perwakilan JakartaPlaza Pupuk Kaltim gedung B lantai 2
Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A
PT KDM Argo Energy (PT KDMAE) bergerak di bidang
penyediaan batu bara dengan kalori low, medium, dan
tinggi serta menyuplai batu bara ke PT Pupuk Kaltim dan
Rekind Daya Mamuju. Saham PT KDMAE dimiliki oleh
PT Kaltim Daya Mandiri sejumlah 99% dan Koperasi
Karyawan Pupuk Kaltim sejumlah 1%.
PT KDM ARGO eneRGYAlamat PerusahaanWisma KIE lantai 2, Jl. Ammonia Kav. 79 Kompleks
Kawasan Industri Bontang - Kalimantan Timur Telepon:
(0548) 41406
Kantor Perwakilan JakartaPlaza Pupuk Kaltim gedung B lantai 2
Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A
PT KDM Argo Energy (PT KDMAE) bergerak di bidang
penyediaan batu bara dengan kalori low, medium, dan
tinggi serta menyuplai batu bara ke PT Pupuk Kaltim dan
Rekind Daya Mamuju. Saham PT KDMAE dimiliki oleh
PT Kaltim Daya Mandiri sejumlah 99% dan Koperasi
Karyawan Pupuk Kaltim sejumlah 1%.
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PT BAnYUMAS eneRGY LeSTARIAlamat PerusahaanPlaza Pupuk Kaltim gedung B lantai 2 Jl. Kebon Sirih Raya
No. 6A
Kantor PerwakilanDesa Purwosari, RT 04 RW 03 Kec. Baturaden, Kab.
Banyumas
PT Banyumas Energy Lestari (PT BEL) merupakan Anak
Perusahaan yang diproyeksikan bergerak dalam bidang
energi baru terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga
mini hidro (PLTMH). PT BEL merupakan perusahaan
yang diakuisisi dan dikembangkan oleh Kaltim Daya
Mandiri sejak tahun 2014 namun belum sepenuhnya
mengoperasikan PLTMH. KDM memiliki 51% saham PT
BEL.
PT MITRA DAYA KenCAnAAlamat PerusahaanBandung
Jl. Cikutra Baru X No. 17 B. Bandung,
Telepon : (022) 20540936
PT Mitra Daya Kencana (PT MDK) merupakan Anak
Perusahaan yang diakuisisi pada tahun 2014 dan
diproyeksikan bergerak dalam bidang energi baru
terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga mini hidro.
PT MDK berkantor pusat di Bandung dengan projek
pembangunan PLTMH di Kabupaten Garut yang
diupayakan perkembangannya sejak tahun 2014. KDM
memiliki 75% saham PT MDK.
PT BAnYUMAS eneRGY LeSTARIAlamat PerusahaanPlaza Pupuk Kaltim gedung B lantai 2 Jl. Kebon Sirih Raya
No. 6A
Kantor PerwakilanDesa Purwosari, RT 04 RW 03 Kec. Baturaden, Kab.
Banyumas
PT Banyumas Energy Lestari (PT BEL) merupakan Anak
Perusahaan yang diproyeksikan bergerak dalam bidang
energi baru terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga
mini hidro (PLTMH). PT BEL merupakan perusahaan
yang diakuisisi dan dikembangkan oleh Kaltim Daya
Mandiri sejak tahun 2014 namun belum sepenuhnya
mengoperasikan PLTMH. KDM memiliki 51% saham PT
BEL.
PT MITRA DAYA KenCAnAAlamat PerusahaanBandung
Jl. Cikutra Baru X No. 17 B. Bandung,
Telepon : (022) 20540936
PT Mitra Daya Kencana (PT MDK) merupakan Anak
Perusahaan yang diakuisisi pada tahun 2014 dan
diproyeksikan bergerak dalam bidang energi baru
terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga mini hidro.
PT MDK berkantor pusat di Bandung dengan projek
pembangunan PLTMH di Kabupaten Garut yang
diupayakan perkembangannya sejak tahun 2014. KDM
memiliki 75% saham PT MDK.
63
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Informasi Pada Situs Web PerusahaanInformasi Pada Situs Web Perusahaan
Informasi perusahaan dapat diakses melalui www. pt-kdm.com.
Informasi perusahaan dapat diakses melalui www. pt-kdm.com.
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Komposisi Kepemilikan SahamKomposisi Kepemilikan Saham
KePeMILIKAn SAhAM OLeh DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSITidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang
memiliki saham di Perusahaan.
KePeMILIKAn SAhAM OLeh DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSITidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang
memiliki saham di Perusahaan.
14,25%Dana Pensiunan Pupuk
Kalimantan Timur
Pension Fund of Pupuk
Kalimantan Timur
5%Yayasan Pupuk Kaltim
29,75%PT Kaltim Industrial
estate 51%PT Pupuk
Indonesia energi
65
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan dan Afiliasi
Lembaga dan Propesi Penunjang Pasar Modal
Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan dan Afiliasi
Lembaga dan Propesi Penunjang Pasar Modal
LeMBAGA PenUnJAnG PASAR MODALHingga tahun buku 2019, KDM tidak mencatatkan
saham di pasar modal manapun, sehingga Perusahaan
tidak bekerja sama dengan lembaga penunjang pasar
modal maupun badan pemeringkat efek mana pun.
KAnTOR AKUnTAn PUBLIKDi tahun 2019, KDM menunjuk Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar, & Rekan sebagai Kantor Akuntan Publik
(KAP) untuk melakukan audit keuangan Perusahaan.
Nama dan alamat KAP tersebut adalah sebagai berikut:
RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar, & Rekan
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Plaza ABDA Lt. 10-11
Jakarta 12190
Telepon : (+62 21) 5140 1340
LeMBAGA PenUnJAnG PASAR MODALHingga tahun buku 2019, KDM tidak mencatatkan
saham di pasar modal manapun, sehingga Perusahaan
tidak bekerja sama dengan lembaga penunjang pasar
modal maupun badan pemeringkat efek mana pun.
KAnTOR AKUnTAn PUBLIKDi tahun 2019, KDM menunjuk Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar, & Rekan sebagai Kantor Akuntan Publik
(KAP) untuk melakukan audit keuangan Perusahaan.
Nama dan alamat KAP tersebut adalah sebagai berikut:
RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar, & Rekan
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Plaza ABDA Lt. 10-11
Jakarta 12190
Telepon : (+62 21) 5140 1340
KDM ARGO eneRGY
99%
BAnYUMAS eneRGI LeSTARI
51%
MITRA DAYA KenCAnA
75%
KALTIM DAYA MAnDIRI
PUPUK InDOneSIA eneRGI
51%
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Profil Dewan KomisarisProfil Dewan Komisaris
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016
Tempat dan Tanggal Lahir:
Temanggung, 16 Maret 1964
Usia:
55
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1991. Pernah
menjabat sebagai SPV Keuangan dan Perbendaharaan
PT Pupuk Indonesia Holding Company sejak 1 Agustus
2018 hingga saat ini.
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016
Tempat dan Tanggal Lahir:
Temanggung, 16 Maret 1964
Usia:
55
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1991. Pernah
menjabat sebagai SPV Keuangan dan Perbendaharaan
PT Pupuk Indonesia Holding Company sejak 1 Agustus
2018 hingga saat ini.
SUhARSOnO Komisaris UtamaPresident Commissioner
67
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Komisaris sejak 5 Februari 2015
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 01, tanggal 03 Februari 2015
Tempat dan Tanggal Lahir:
Palembang, 23 April 1955
Usia:
64
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bandung
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Insinyur jurusan Teknik Mesin
dari Institut Teknologi Bandung tahun 1975 dan gelar
Magister Administrasi Bisnis dari Institut Teknologi
Bandung tahun 2004. Pernah menjabat sebagai Direktur
Operasional dan Pemasaran PT Kawasan Industri Kujang
Cikampek dari tahun 2013 hingga tahun 2017.
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Komisaris sejak 5 Februari 2015
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 01, tanggal 03 Februari 2015
Tempat dan Tanggal Lahir:
Palembang, 23 April 1955
Usia:
64
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bandung
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Insinyur jurusan Teknik Mesin
dari Institut Teknologi Bandung tahun 1975 dan gelar
Magister Administrasi Bisnis dari Institut Teknologi
Bandung tahun 2004. Pernah menjabat sebagai Direktur
Operasional dan Pemasaran PT Kawasan Industri Kujang
Cikampek dari tahun 2013 hingga tahun 2017.
RUSLI KUSMAYADI Komisaris Commissioner
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
SRI MUKARTInInGSIh Komisaris Commissioner
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016
Tempat dan Tanggal Lahir:
Purwokerto, 21 April 1963
Usia:
56
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Insinyur Teknik Kimia dari Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1990 dan gelar Master
of Business Administration (MBA) dari Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 2008. Pernah menjabat
sebagai General Manager Kompartemen Teknologi PT
Pupuk Kalimantan Timur dari 16 Mei 2016 hingga 15
Oktober 2018.
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016
Tempat dan Tanggal Lahir:
Purwokerto, 21 April 1963
Usia:
56
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Insinyur Teknik Kimia dari Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1990 dan gelar Master
of Business Administration (MBA) dari Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 2008. Pernah menjabat
sebagai General Manager Kompartemen Teknologi PT
Pupuk Kalimantan Timur dari 16 Mei 2016 hingga 15
Oktober 2018.
69
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
WIJAYA LAKSAnAKomisaris Commissioner
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016
Tempat dan Tanggal Lahir:
Bandung, 08 Agustus 1977
Usia:
42
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Depok
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas
Padjajaran, Bandung tahun 2001 serta gelar Master
Manajemen Komunikasi dari Universitas Indonesia,
Jakarta tahun 2012. Menjabat sebagai Corporate
Comunication PT Pupuk Indonesia Holding Company
sejak 1 April 2016 hingga sekarang.
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016
Tempat dan Tanggal Lahir:
Bandung, 08 Agustus 1977
Usia:
42
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Depok
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas
Padjajaran, Bandung tahun 2001 serta gelar Master
Manajemen Komunikasi dari Universitas Indonesia,
Jakarta tahun 2012. Menjabat sebagai Corporate
Comunication PT Pupuk Indonesia Holding Company
sejak 1 April 2016 hingga sekarang.
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Profil DireksiProfil Direksi
TeDY nAWARDInDirektur Utama President Director
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 28 April 2016
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 1002, tanggal 24 Mei 2016
Tempat dan Tanggal Lahir:
Bandung, 25 Februari 1967
Usia:
52
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas
Padjajaran, Bandung tahun 1991 dan gelar Magister Sains
Komunikasi dari Universitas Indonesia, Jakarta tahun
2005. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris
Perusahaan PT Pupuk Kaltim sejak tanggal 17 Desember
2014 hingga 28 April 2016.
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 28 April 2016
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 1002, tanggal 24 Mei 2016
Tempat dan Tanggal Lahir:
Bandung, 25 Februari 1967
Usia:
52
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas
Padjajaran, Bandung tahun 1991 dan gelar Magister Sains
Komunikasi dari Universitas Indonesia, Jakarta tahun
2005. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris
Perusahaan PT Pupuk Kaltim sejak tanggal 17 Desember
2014 hingga 28 April 2016.
71
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
TeGUh PURWAnTODirektur Keuangan Director of Finance
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Umum sejak
27 Juni 2016
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016
Tempat dan Tanggal Lahir:
Purbalingga, 30 Maret 1964
Usia:
55
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Jurusan
Manajemen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun
1991. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur
Keuangan PT Kaltim Industrial Estate sejak tanggal 11 Juli
2014 hingga 27 Juni 2016.
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Umum sejak
27 Juni 2016
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016
Tempat dan Tanggal Lahir:
Purbalingga, 30 Maret 1964
Usia:
55
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Jurusan
Manajemen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun
1991. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur
Keuangan PT Kaltim Industrial Estate sejak tanggal 11 Juli
2014 hingga 27 Juni 2016.
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
TeGUh ISMAnTOnODirektur Operasi Director of Operation
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Direktur Operasi sejak 15 April 2019
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 01, Tanggal 15 April 2019
Tempat dan Tanggal Lahir:
Banyumas, 9 Maret 1972
Usia:
47
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik
Kimia Universitas ITS, Surabaya tahun 1997. Sebelumnya
pernah menjabat sebagai Ketua Tim Gas PT PUPUK
KALIMANTAN TIMUR sejak tanggal 16 Maret 2016
hingga 14 April 2019.
Masa Jabatan:
Menjabat sebagai Direktur Operasi sejak 15 April 2019
Riwayat Penunjukan:
Akta Nomor 01, Tanggal 15 April 2019
Tempat dan Tanggal Lahir:
Banyumas, 9 Maret 1972
Usia:
47
Kewarganegaraan:
Indonesia
Domisili:
Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik
Kimia Universitas ITS, Surabaya tahun 1997. Sebelumnya
pernah menjabat sebagai Ketua Tim Gas PT PUPUK
KALIMANTAN TIMUR sejak tanggal 16 Maret 2016
hingga 14 April 2019.
73
Profi
l Per
usah
aan
Com
pany
Pro
file
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification
PenGhARGAAnDi tahun 2019, KDM berhasil memperoleh 2
penghargaan. Berikut penghargaan yang telah diraih
oleh KDM :
PenGhARGAAnDi tahun 2019, KDM berhasil memperoleh 2
penghargaan. Berikut penghargaan yang telah diraih
oleh KDM :
SeRTIfIKASI YAnG TeLAh DIMILIKI OLeh KDM Sertifikasi yang telah dimiliki oleh KDM
nAMA SeRTIfIKASINama Sertifikasi
LeMBAGA SeRTIfIKASILembaga Sertifikasi
nOMOR SeRTIfIKATNomor Sertifikat
MASA BeRLAKUMasa Berlaku
Laik Operasi Pembangkit PT Energi Solusi Borneo 197.0.29.171.6474.0000.19 08 Oktober 2024
Laik Operasi Jaringan PT Energi Solusi Borneo 671.12/16/I-LPE 12 November 2025
Penggunaan Ketel Uap NR-FB-010
Disosnaker Provinsi Kaltim 20/c.0124 12 Juni 2021
Pelat Orifis Direktorat Metrologi 209/PKTN.4.8/KHP/KN/06/2019 25 Juni 2020
Meter Gas Orifis Direktorat Metrologi 2490/PKTN.4.8/KHP/DL/07/2019 27 Juli 2020
SeRTIfIKATBerikut sertifikasi yang telah dimiliki oleh KDM :
SeRTIfIKATBerikut sertifikasi yang telah dimiliki oleh KDM :
Anak Perusahaan AktifPupuk Kaltim Inovation Award XXXI-2019 Dari Pupuk
Kalimantan Timur, 31 Oktober 2019.
Anak Perusahaan AktifPupuk Kaltim Inovation Award XXXI-2019 Dari Pupuk
Kalimantan Timur, 31 Oktober 2019.
Proper BiruProgram Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2018-2019 Dari
Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur 5 Juni 2019
Proper BiruProgram Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2018-2019 Dari
Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur 5 Juni 2019
74Fu
ngsi
Pen
unja
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt F
unct
ion
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
75
Fung
si P
enun
jang
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Fun
ctio
n
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
sUMBeR DAYA MANUsIAHuman Resources
76Fu
ngsi
Pen
unja
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt F
unct
ion
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Komposisi SDM Komposisi SDM
Di bidang Sumber Daya Manusia, difokuskan pada pengembangan pegawai untuk memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan pada jabatannya guna mendukung pengembangan usaha dan peningkatan nilai bisnis.
Di bidang Sumber Daya Manusia, difokuskan pada pengembangan pegawai untuk memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan pada jabatannya guna mendukung pengembangan usaha dan peningkatan nilai bisnis.
Perusahaan hingga 31 Desember 2019 adalah sebagai
berikut:
KOMPOSISI PeGAWAI BeRDASARKAn LeVeL ORGAnISASI Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi
Jumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja & Tingkat JabatanJumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja & Tingkat Jabatan
DePARTeMenDepartment
SR. MAnAGeR MAnAGeR KABAG /
SeTInGKATKA. ShIfT /
KASIe / STAfPeLAKSAnA
Pelaksana TOTAL
Operasi Operasi - 1 2 6 17 26
Pemeliharaan Pemeliharaan - 1 - - 3 4
Teknik Teknik - 1 1 1 2 5
Pengembangan Pengembangan - 1 - 2 - 3
Bisnis Bisnis - 1 - 2 - 3
Perusahaan hingga 31 Desember 2019 adalah sebagai
berikut:
77
Fung
si P
enun
jang
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Fun
ctio
n
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
KOMPOSISI PeGAWAI BeRDASARKAn LeVeL ORGAnISASI Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi
Jumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja & Tingkat JabatanJumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja & Tingkat Jabatan
DePARTeMenDepartment
SR. MAnAGeR MAnAGeR KABAG /
SeTInGKATKA. ShIfT /
KASIe / STAfPeLAKSAnA
Pelaksana TOTAL
Akutansi dan Keuangan
Akutansi dan Keuangan - 1 1 4 - 6
SDM & Umum SDM & Umum - 1 1 4 1 7
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan - 1 - 3 - 4
Satuan Pengawasan Intern
Satuan Pengawasan Intern
- 1 - 1 - 2
Direktorat Direktorat 2 1 - - - 3
Total Total 2 10 5 23 23 63
78Fu
ngsi
Pen
unja
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt F
unct
ion
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
KOMPOSISI PeGAWAI BeRDASARKAn TInGKAT PenDIDIKAnKomposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pegawai Direct hire / Pegawai Direct Hire
URAIAnUraian S3 S2 S1 D3 SMA TOTAL
Jumlah Pegawai Awal Tahun
Jumlah Pegawai Awal Tahun 0 2 22 2 26 52
Penerimaan Penerimaan 0 0 2 0 4 6
Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan Hubungan Kerja 0 0 0 0 1 1
Jumlah Pegawai Akhir Tahun
Jumlah Pegawai Akhir Tahun 0 2 24 2 29 57
Pegawai Penugasan / Pegawai Penugasan
URAIAnUraian S3 S2 S1 D3 SMA TOTAL
Jumlah Pegawai Awal Tahun
Jumlah Pegawai Awal Tahun 0 0 1 0 5 6
Penerimaan Penerimaan 0 1 0 0 1 2
Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan Hubungan Kerja 0 0 0 0 2 2
Jumlah Pegawai Akhir Tahun
Jumlah Pegawai Akhir Tahun 0 1 1 0 4 6
KOMPOSISI PeGAWAI BeRDASARKAn USIAKomposisi Pegawai Berdasarkan Usia
URAIAnUraian S3 S2 S1 D3 SMA TOTAL
s.d 25 tahun s.d 25 tahun - - - - 5 5
26-30 tahun 26-30 tahun - - 8 1 11 20
31-35 tahun 31-35 tahun - - 5 - 2 7
36-40 tahun 36-40 tahun - 3 3 - 4 10
41-45 tahun 41-45 tahun - - 3 - 2 5
46-50 tahun 46-50 tahun - - 3 1 3 7
>50 tahun >50 tahun - - 4 - 5 9
Jumlah Pegawai Jumlah Pegawai 0 3 26 2 32 63
79
Fung
si P
enun
jang
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Fun
ctio
n
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Perencanaan SDM dan Sistem RekrutmenPerencanaan SDM dan Sistem Rekrutmen
KDM memandang pengelolaan pegawai dengan
perubahan mindset dari pengelolaan sumber daya
menjadi pengelolaan modal, serta memandang pegawai
sebagai Modal Perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan.
Dengan demikian, perencanaan pengelolaan pegawai
dapat direlasikan dengan strategi dan sasaran
perusahaan untuk mencapai efisiensi dan inovasi
proses bisnis. Di tahun 2019, KDM memfokuskan
pengelolaan Pegawai melalui optimalisasi Pegawai
dan pengembangan Pegawai agar dapat memberi nilai
tambah bagi Perusahaan.
Pelaksanaan rekrutmen di lingkungan KDM dilakukan
berdasarkan kebutuhan tenaga kerja, agar proses
bisnis dapat dilakukan dengan baik guna mendukung
terealisasinya Visi dan Misi Perusahaan. Dalam
melakukan rekrutmen, KDM menetapkan persyaratan
kompetensi calon karyawan dengan standar yang
cukup tinggi guna memastikan pegawai yang diterima
dapat berkembang dan memberikan kontribusinya
kepada Perusahaan secara maksimal. Selain itu, proses
rekrutmen KDM juga selalu memperhatikan regulasi yang
tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Bontang tentang
Rekrutmen yang kemudian dalam pelaksanaannya
dilakukan mulai dari tingkat kota, provinsi, dan nasional.
KDM memandang pengelolaan pegawai dengan
perubahan mindset dari pengelolaan sumber daya
menjadi pengelolaan modal, serta memandang pegawai
sebagai Modal Perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan.
Dengan demikian, perencanaan pengelolaan pegawai
dapat direlasikan dengan strategi dan sasaran
perusahaan untuk mencapai efisiensi dan inovasi
proses bisnis. Di tahun 2019, KDM memfokuskan
pengelolaan Pegawai melalui optimalisasi Pegawai
dan pengembangan Pegawai agar dapat memberi nilai
tambah bagi Perusahaan.
Pelaksanaan rekrutmen di lingkungan KDM dilakukan
berdasarkan kebutuhan tenaga kerja, agar proses
bisnis dapat dilakukan dengan baik guna mendukung
terealisasinya Visi dan Misi Perusahaan. Dalam
melakukan rekrutmen, KDM menetapkan persyaratan
kompetensi calon karyawan dengan standar yang
cukup tinggi guna memastikan pegawai yang diterima
dapat berkembang dan memberikan kontribusinya
kepada Perusahaan secara maksimal. Selain itu, proses
rekrutmen KDM juga selalu memperhatikan regulasi yang
tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Bontang tentang
Rekrutmen yang kemudian dalam pelaksanaannya
dilakukan mulai dari tingkat kota, provinsi, dan nasional.
80Fu
ngsi
Pen
unja
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt F
unct
ion
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Sistem Manajemen Kinerja, Remunerasi, dan Merit SystemSistem Manajemen Kinerja, Remunerasi, dan Merit System
Pengelolaan kinerja di KDM didasarkan pada sistem Key
Performance Indicator (KPI). Sistem KPI yang sifatnya
cascading memungkinkan Insan KDM menerjemahkan
ekspektasi dan strategi Perusahaan ke dalam target
pribadi. Dengan demikian, setiap Insan KDM memiliki
andil dalam keberhasilan dan pencapaian target
Perusahaan.
Sistem Remunerasi didesain untuk menstimulasi
kinerja dan semangat Insan KDM dilandaskan pada dua
dimensi pencapaian, pencapaian KPI dan Penilaian Soft
Competency 360. Sistem ini merupakan implementasi
konsep Merit dan Pay for Performance, sehingga gradasi
remunerasi Insan KDM merupakan cerminan hasil
kinerja yang dicapai.
Pengelolaan kinerja di KDM didasarkan pada sistem Key
Performance Indicator (KPI). Sistem KPI yang sifatnya
cascading memungkinkan Insan KDM menerjemahkan
ekspektasi dan strategi Perusahaan ke dalam target
pribadi. Dengan demikian, setiap Insan KDM memiliki
andil dalam keberhasilan dan pencapaian target
Perusahaan.
Sistem Remunerasi didesain untuk menstimulasi
kinerja dan semangat Insan KDM dilandaskan pada dua
dimensi pencapaian, pencapaian KPI dan Penilaian Soft
Competency 360. Sistem ini merupakan implementasi
konsep Merit dan Pay for Performance, sehingga gradasi
remunerasi Insan KDM merupakan cerminan hasil
kinerja yang dicapai.
81
Fung
si P
enun
jang
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Fun
ctio
n
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Program Pengembangan Kompetensi Pegawai dan SertifikasiProgram Pengembangan Kompetensi Pegawai dan Sertifikasi
PeMeTAAn KeBUTUhAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSIPemetaan kebutuhan pelatihan karyawan di KDM
adalah bagian dari program strategis untuk meyiapkan
kompetensi Pegawai guna menghasilkan kinerja yang
dapat mendukung pencapaian target-target korporasi.
Pemetaan kebutuhan pelatihan tahun 2019 didasarkan
pada kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan daya
saing dan pemenuhaan sertifikasi keahlian/kompetensi
yang strategis. pelatihan yang dilaksanakan untuk
tahun 2019 meliputi pelatihan untuk bidang Teknik,
Manajemen, Keuangan, Internal Audit dan Sertifikasi.
Dalam Pengembangan kompetensi, perusahaan
memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh
karyawan dimana selama tahun 2019, diperoleh beragam
sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan keterampilan
tertentu, sesuai kompetensi yang diperlukan masing –
masing karyawan.
Berikut adalah pemetaan kebutuhan training dan
realisasi selama tahun 2019.
KeBUTUhAn TRAInInG DAn ReALISASI KDM TAhUn 2019Kebutuhan Training dan Realisasi KDM Tahun 2019
JenJAnG JABATAn
Jenjang Jabatan
JenIS PeLATIhAnJenis Pelatihan
KOMPeTenSI YAnG DIhARAPKAn
Kompetensi Yang Diharapkan
JUMLAh PeLATIhAn
Jumlah Pelatihan
JUMLAh PeSeRTA
Jumlah Peserta
Senior Manager Bidang Manajemen Bidang Manajemen • Managerial Skill• Soft Competency 4 2
Manager • Bidang Manajemen• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Bidang Internal
Audit
• Bidang Manajemen• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Bidang Internal
Audit
• Managerial Skill• Hard Competency• Soft Competency 15 10
KabagHead of Division
• Bidang Manajemen• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Sertifikasi
• Bidang Manajemen• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Sertifikasi
• Managerial Skill• Leadership• Hard Competency• Soft Competency
12 5
Staf/Ka.shiftStaff/Head of Shift
• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Bidang Internal
Audit• Sertifikasi
• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Bidang Internal
Audit• Sertifikasi
• Hard Competency• Soft Competency
28 23
PelaksanaPelaksana
• Bidang Teknik• Bidang Sertifikasi
• Bidang Teknik• BidangSertifikasi
• Hard Competency• Soft Competency 8 23
PeMeTAAn KeBUTUhAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSIPemetaan kebutuhan pelatihan karyawan di KDM
adalah bagian dari program strategis untuk meyiapkan
kompetensi Pegawai guna menghasilkan kinerja yang
dapat mendukung pencapaian target-target korporasi.
Pemetaan kebutuhan pelatihan tahun 2019 didasarkan
pada kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan daya
saing dan pemenuhaan sertifikasi keahlian/kompetensi
yang strategis. pelatihan yang dilaksanakan untuk
tahun 2019 meliputi pelatihan untuk bidang Teknik,
Manajemen, Keuangan, Internal Audit dan Sertifikasi.
Dalam Pengembangan kompetensi, perusahaan
memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh
karyawan dimana selama tahun 2019, diperoleh beragam
sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan keterampilan
tertentu, sesuai kompetensi yang diperlukan masing –
masing karyawan.
Berikut adalah pemetaan kebutuhan training dan
realisasi selama tahun 2019.
82Fu
ngsi
Pen
unja
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt F
unct
ion
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Pengembangan Kompetensi Pegawai dan Sertifikasi
di KDM adalah bagian dari program strategis untuk
menyiapkan fondasi eksekusi strategi korporasi. Fokus
program pengembangan kompetensi pegawai dan
sertifikasi di tahun 2019 adalah pada aspek penguatan
daya saing perusahaan, penguasaan teknologi baru,
proses produksi, dan pengembangan individu. Pelatihan
pegawai yang dilakukan pada tahun 2019 meliputi
pelatihan untuk bidang teknik, manajemen, keuangan,
dan sertifikasi. Sampai akhir bulan Desember 2019,
realisasi pelaksanaan pelatihan adalah sebagai berikut:
DAfTAR PeLATIhAn DAn SeRTIfIKASI 2019
ReALISASI PeLATIhAn TAhUn 2019Realisasi Pelatihan Tahun 2019
No
JUDUL PeLATIhAn/WORKShOP/
SeMInARJudul Pelatihan/
Workshop/ Seminar
JUMLAh PeSeRTA
Jumlah Peserta
JABATAnJabatan
PeLAKSAnAAn Pelaksanaan
TeMPATTempat
PenYeLenGGARAPenyelenggara
MDMULAIMulai
DURASIDurasi
SeLeSAISelesai
1 Pelatihan dan Masa Persiapan Pensiun
3 1. Kepala SPI2. ManagerSDM
& Umum3. Staf Umum
02 Januari 2019
3 04 Januari 2019
Yogyakarta Expertindo 9
2 Training PPH 21 1 Staf Paransi 09 Februari 2019
2 10 Februari 2019
Surabaya Esindo 2
3 Creating Shared Value Training
2 1. Sekreataris Perusahaan
2. Staf Humas
26 Februari 2019
2 27 Februari 2019
Jakarta Shared Value Indonesia
4
4 National Seminar on Latest Update of Energy Management System SEMINAR
1 Staf Pengembangan
13 Maret 2019
1 13 Maret 2019
Jakarta EnerCoSS-PT Mitra Solusi Energi Berkelanjutan
1
5 Pemahaman Dasar Arbritase dan APS
1 Staf Hukum 19 Maret 2019
2 20 Maret 2019
Jakarta Yayasan Pengembangan Alternatif Penyelesaian Sengketa (YPAPS)
2
6 Pelatihan Negosiasi Hubungan Industrial
1 Staf Bang SDM, Organisasi & Hubin
11 April 2019 3 13 April 2019
Bontang Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Timur
3
7 Pe;atihan Arbitrase Lanjutan
1 Staf Hukum 23 April 2019
2 24 April 2019
Jakarta Yayasan Pengembangan Alternatif Penyelesaian Sengketa (YPAPS)
2
8 Negotiation Skill and Affective Comunication
1 Staf Pengadaan 24 April 2019
3 26 April 2019
Yogyakarta B Plus Training Consultant
3
Pengembangan Kompetensi Pegawai dan Sertifikasi
di KDM adalah bagian dari program strategis untuk
menyiapkan fondasi eksekusi strategi korporasi. Fokus
program pengembangan kompetensi pegawai dan
sertifikasi di tahun 2019 adalah pada aspek penguatan
daya saing perusahaan, penguasaan teknologi baru,
proses produksi, dan pengembangan individu. Pelatihan
pegawai yang dilakukan pada tahun 2019 meliputi
pelatihan untuk bidang teknik, manajemen, keuangan,
dan sertifikasi. Sampai akhir bulan Desember 2019,
realisasi pelaksanaan pelatihan adalah sebagai berikut:
DAfTAR PeLATIhAn DAn SeRTIfIKASI 2019
83
Fung
si P
enun
jang
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Fun
ctio
n
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
ReALISASI PeLATIhAn TAhUn 2019Realisasi Pelatihan Tahun 2019
No
JUDUL PeLATIhAn/WORKShOP/
SeMInARJudul Pelatihan/
Workshop/ Seminar
JUMLAh PeSeRTA
Jumlah Peserta
JABATAnJabatan
PeLAKSAnAAn Pelaksanaan
TeMPATTempat
PenYeLenGGARAPenyelenggara
MDMULAIMulai
DURASIDurasi
SeLeSAISelesai
9 Qualified Internal Auditor Tingkat Lanjut
1 Staf Internal Audit
17 Juni 2019 12 29 Juni 2019
Jakarta Yayasan Pendidikan Internal Audit
12
10 Knowledge Sharing - Workshop Strategic Bussines Partnering
10 berbagai jabatan 08 Juli 2019 1 30 Juni 2019
Jakarta GML Consulting 10
11 Human Resources Management
1 Kabag SDM 08 Juli 2019 5 12 Juli 2019 Jakarta PPM Manajemen 5
12 Knowledge Sharing - Economic Outlook
7 berbagai jabatan 11 Juli 2019 1 11 Juli 2019 Jakarta Pupuk Indonesia Energi
7
13 Workshop Berbagai Peraturan Ketenagakerjaan
1 staf SDM 16 Juli 2019 1 16 Juli 2019 Bontang Disnaker Kota Bonatang
1
14 Office Management 1 Staf Umum 17 Juli 2019 3 19 Juli 2019 Jakarta PPM Manajemen 3
15 Iia National Conference 2019
2 Ka.SPI Staf Pengawasan Keuangan
24 Juli 2019 2 25 Juli 2019 Solo Institute Internal Auditor Indonesia
4
16 Knowledge Sharing - Direktorat Operasi
7 berbagai jabatan 30 Juli 2019 1 30 Juli 2019
Denpasar Pupuk Indonesia Energi
7
17 Maintenance Management
1 Staf Mekanikal 30 Juli 2019 3 01 Agustus 2019
Yogyakarta PT Eksekutif Persada Citra Jaya
3
18 Financial Aspect Of Feasibility Study
1 Manager Teknik 31 Juli 2019 2 01 Agustus 2019
Jakarta PPM Manajemen 2
19 Remuneration Management
1 Staf Admin SDM 29 Juli 2019 5 02 Agustus 2019
Yogyakarta Expect Training 5
20 Knowledge Sharing - Aplikasi Produk Elektrikal Dari Magger
7 berbagai jabatan 08 Agustus 2019
1 08 Agustus 2019
Bontang PT Guna Elektro 7
21 Pelatihan & Sertifikasi Manajer Energi
1 Staf Pengembangan
19 Agustus 2019
4 22 Agustus 2019
Jakarta Enccoss 4
22 Pembinaan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Operator Pesawat Uap (Boiler) Kelas 1
4 Operator Lapangan
19 Agustus 2019
6 24 Agustus 2019
Surabaya PT Citra Media Utama
24
23 Effective Warehouse & Inventory Management
1 Staf PMP 13 Agustus 2019
3 15 Agustus 2019
Surabaya PT Eksekutif Persada Citra Jaya
3
24 Knowledge Sharing-Orientasi Pengenalan Unit Produksi Pt Kdm
1 Staf pengembangan
19 Agustus 2019
5 23 Agustus 2019
Bontang internal KDM 5
25 Knowledge Sharing - Aplikasi Produk Asahi
8 berbagai jabatan 22 Agustus 2029
1 22 Agustus 2029
Bontang asahi kansai corporation
8
26 Knowledge Sharing - Budget Clinic Penyusunan Rkap 2020
12 berbagai jabatan 30 Agustus 2019
1 30 Agustus 2019
Jakarta internal KDM 12
27 Knowledge Sharing - Unit Deferted Dumper
4 berbagai jabatan 05 September 2019
1 05 September 2019
Bontang PT Karya Satria 4
84Fu
ngsi
Pen
unja
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt F
unct
ion
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
ReALISASI PeLATIhAn TAhUn 2019Realisasi Pelatihan Tahun 2019
No
JUDUL PeLATIhAn/WORKShOP/
SeMInARJudul Pelatihan/
Workshop/ Seminar
JUMLAh PeSeRTA
Jumlah Peserta
JABATAnJabatan
PeLAKSAnAAn Pelaksanaan
TeMPATTempat
PenYeLenGGARAPenyelenggara
MDMULAIMulai
DURASIDurasi
SeLeSAISelesai
28 Knowledge Sharing - Rotary Equipment
3 berbagai jabatan 11 Sept 2019 1 11 Sept 2019
Bontang Onozawa Japan 3
29 Dampak Perluasan Objek Pajak
8 SM Admin Keu, Pjs. Mgr. Akuntansi & Keuangan, Kabag Paransi, Staf Akuntansi, Staf Pembayaran & Penagihan, Staf Akuntanasi Pelaporan, Staf Audit Keuangan.
12 September 2019
1 12 September 2019
Bontang P2EB FEB UGM 8
30 Psak 71, 72, & 73 8 SM Admin Keu, Pjs. Mgr. Akuntansi & Keuangan, Kabag Paransi, Staf Akuntansi, Staf Pembayaran & Penagihan, Staf Akuntanasi Pelaporan, Staf Audit Keuangan.
13 September 2019
1 13 September 2019
Bontang P2EB FEB UGM 8
31 Pembinaan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Operator Pesawat Uap (Boiler) Kelas 1
5 Operator Lapangan
16 September 2019
5 20 September 2019
Surabaya PT Citra Media Utama
25
32 Sparepart Management And Inventory Control
2 Pjs. Kabag Eng. & PMP, Staf PMP
17 September 2019
2 18 September 2019
Surabaya PT Proxis Management International
4
33 Minaut Indonesia - Problem Solving & Decision Making
4 Manager Operasi, Manager Pemeliharaan, Manager Bisnis, Kabag K3lh
23 September 2019
5 27 September 2019
Jakarta PPM Manajemen 20
34 Proses Pemisahan Nitrogen
5 Operator Lapangan
25 Sept 2019
2 26 Sept 2019
Yogyakarta PT Pratama Karya Jaya
10
35 Certified Human Resources Professional Executive
1 Kabag SDM 27 September 2019
1 27 September 2019
Jakarta GML Consulting 1
36 Workshop Eksekutif & Management Strategis
7 Dekom & Direksi 19 September 2019
1 19 September 2019
Jakarta P2EB FEB UGM 7
37 Seminar Industri Kimia Berbasis Metanol
1 Staf Pengembangan
27 Sept 2019
1 27 Sept 2019
Yogyakarta KATGAMA 1
38 Effective Purchasing & Procurement Management
2 Manager Teknik & Staf IT
01 Oktober 2019
3 03 Oktober 2019
Yogyakarta PT Eksekutif Persada Citra Jaya
6
39 Certified Human Resources Professional Executive
1 Kabag SDM 04 Oktober 2019
1 04 Oktober 2019
Jakarta GML Consulting 1
85
Fung
si P
enun
jang
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Fun
ctio
n
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
ReALISASI PeLATIhAn TAhUn 2019Realisasi Pelatihan Tahun 2019
No
JUDUL PeLATIhAn/WORKShOP/
SeMInARJudul Pelatihan/
Workshop/ Seminar
JUMLAh PeSeRTA
Jumlah Peserta
JABATAnJabatan
PeLAKSAnAAn Pelaksanaan
TeMPATTempat
PenYeLenGGARAPenyelenggara
MDMULAIMulai
DURASIDurasi
SeLeSAISelesai
40 Firstline Leadership: Becoming Effective Leadership
1 Staf Bagn Or SDM & HI
08 Oktober 2019
3 10 Oktober 2019
Jakarta Prasetiya Mulya ELI 3
41 Dasar-Dasar Mekanikal
1 Staf Mekanikal 09 Oktober 2019
2 10 Oktober 2019
Yogyakarta PT Pratama Karya Jaya
2
42 Proses Pemisahan Nitrogen
4 Operator Lapangan
09 Oktober 2019
2 10 Oktober 2019
Yogyakarta PT Pratama Karya Jaya
8
43 Certified Human Resources Professional Executive
1 Kabag SDM 11 Oktober 2019
1 11 Oktober 2019
Jakarta GML Consulting 1
44 Esq Personal Transformation Program 1 - Membangun Karakter Kerja Insan Kdm
25 Seluruh Karyawan
14 Oktober 2019
2 15 Oktober 2019
Bontang ESQ Leadership Centre
50
45 Seminar Keselamatan Kerja - En388, En374, En407, En20345, Ansi Z87/En166 Fall Protection, Gas Detector Connect
2 Kabag K3, Lab & PE Staf K3
15 Oktober 2019
1 15 Oktober 2019
Bontang PT Berkat Safety 2
46 Esq Personal Transformation Program 1 - Membangun Karakter Kerja Insan Kdm
25 Seluruh Karyawan
16 Oktober 2019
2 17 Oktober 2019
Bontang ESQ Leadership Centre
50
47 Certified Human Resources Professional Executive
1 Kabag SDM 18 Oktober 2019
1 18 Oktober 2019
Jakarta GML Consulting 1
48 Minaut Indonesia - Problem Solving & Decision Making
3 Manager Teknik, Kabag Operasi, Kabag Paransi Keu
21 Oktober 2019
5 25 Oktober 2019
Jakarta PPM Manajemen 15
49 Certified Human Resources Professional Executive
1 Kabag SDM 25 Oktober 2019
1 25 Oktober 2019
Jakarta GML Consulting 1
50 Sharing Knowledge - Software Application
7 berbagai jabatan 28 Oktober 2019
1 28 Oktober 2019
Bontang PT Cortheo 7
51 Sharing Knowledge - Perpajakan
7 berbagai jabatan 30 Oktober 2019
1 30 Oktober 2019
Jakarta Pupuk Indonesia Energi
7
52 Sertifikasi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan 2019
14 Operator 29 Oktober 2019
3 31 Oktober 2019
Bontang PT ELESKA IATKI 42
53 Membangun Quality Improvement Melalui Quality Excelence Activity
25 berbagai jabatan 13 November 2019
2 14 November 2019
Bontang PT WKM 50
54 Workshop Manajemen Risiko
11 berbagai jabatan 15 Nov 2019 1 15 Nov 2019
Denpasar P2EB FEB UGM 11
86Fu
ngsi
Pen
unja
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt F
unct
ion
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
ReALISASI PeLATIhAn TAhUn 2019Realisasi Pelatihan Tahun 2019
No
JUDUL PeLATIhAn/WORKShOP/
SeMInARJudul Pelatihan/
Workshop/ Seminar
JUMLAh PeSeRTA
Jumlah Peserta
JABATAnJabatan
PeLAKSAnAAn Pelaksanaan
TeMPATTempat
PenYeLenGGARAPenyelenggara
MDMULAIMulai
DURASIDurasi
SeLeSAISelesai
55 Certified Human Resources Professional Executive
1 Kabag SDM 01 November 2019
1 01 November 2019
Jakarta GML Consulting 1
56 Microsoft Project 2016
4 Staf Pengemabnagan Staf Bisnis Operator Panel Kepala Shift
05 November 2019
3 07 November 2019
Jakarta PT Nettrain 12
57 Certified Human Resources Professional Executive
1 Kabag SDM 08 November 2019
1 08 November 2019
Jakarta GML Consulting 1
58 Qia Tingkat Dasar 1 Kabag Pajaka, Asuransi & keuangan
11 Nov 2019 12 22 Nov 2019
Jakarta YPIA 12
59 Minaut Indonesia - Problem Solving & Decision Making
4 berbagai jabatan 11 November 2019
5 15 November 2019
Jakarta PPM Manajemen 20
60 Certified Human Resources Professional Executive
1 Kabag SDM 15 November 2019
1 15 November 2019
Jakarta GML Consulting 1
61 Pokja Direktorat Operasi
14 berbagai jabatan 22 Nov 2019 2 23 Nov 2019
samarinda` internal KDM 28
62 Contract Drafting 1 Staf Bisnis 27 November 2019
2 28 November 2019
Yogyakarta PT Eksekutif Persada Citra Jaya
2
63 Pelatihan It Audit 1 Staf Internal Audt 25 Nov 2019 3 27 Nov 2019
Bontang LC PT PKT 3
64 Minaut Indonesia - Problem Solving & Decision Making
5 berbagai jabatan 16 Desember 2019
5 20 Des Jakarta PPM Manajemen 25
65 Outbound Team Building
29 berbagai jabatan 18 Des 2019 2 19 Des Malang Kaliwatu 58
66 Pokja Direktorat Operasi
13 berbagai jabatan 21 Des 2019 2 22 Des samarinda` internal KDM 26
BIAYA PenGeMBAnGAn SDMSecara umum, biaya keseluruhan program
pengembangan kompetensi pegawai dan sertifikasi di
tahun 2019 mencapai Rp 1,548,794,023 atau 91% dari
target yang direncanakan di RKAP. Rincian realisasi
biaya pengembangan SDM tersedia dalam tabel berikut:
BIAYA PenGeMBAnGAn SDMSecara umum, biaya keseluruhan program
pengembangan kompetensi pegawai dan sertifikasi di
tahun 2019 mencapai Rp 1,548,794,023 atau 91% dari
target yang direncanakan di RKAP. Rincian realisasi
biaya pengembangan SDM tersedia dalam tabel berikut:
87
Fung
si P
enun
jang
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Fun
ctio
n
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
AnGGARAn DAn ReALISASI BIAYA PenGeMBAnGAn SDM 2019
KeBUTUhAn TRAInInG DAn ReALISASI KDM TAhUn 2019Kebutuhan Training dan Realisasi KDM Tahun 2019
nO KeGIATAnActivity
RKAPRKAP
S.D DeSeMBeR 2019s.d Desember 2019
ReALISASI (RP)Realisasi (Rp)
% DARI RKAP% dari RKAP
A PeGAWAI PEGAWAI
1 Pelatihan Peningkatan Kompetensi
Pelatihan Peningkatan Kompetensi
1.700.000.000 1.548.794.023 91%
Total Diklat Pegawai Total Diklat Pegawai 1.700.000.000 1.548.794.023 91%
B nOn PeGAWAI NON PEGAWAI
1 Dewan Komisaris Dewan Komisaris 0 0 0%
2 Direksi Direksi 0 0 0%
Total Diklat Non-Pegawai
Total Diklat Non-Pegawai
0 0 0%
C SARAnA DAn InfRASTRUKTUR
SARANA DAN INFRASTRUKTUR
Jumlah Biaya Sarana/Infrastruktur
Jumlah Biaya Sarana/Infrastruktur
0 0 0%
Grand Total Grand Total 1.700.000.000 1.548.794.023 91%
AnGGARAn DAn ReALISASI BIAYA PenGeMBAnGAn SDM 2019
88Fu
ngsi
Pen
unja
ng B
isni
sBu
sine
ss S
uppo
rt F
unct
ion
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Manajemen PengetahuanManajemen Pengetahuan
Selain melakukan pengembangan kompetensi SDM
melalui pelatihan dan sertifikasi, KDM juga melaksanakan
sharing knowledge atau transfer ilmu yang dilakukan di
internal Perusahaan. Tujuan dilaksanakannya sharing
knowledge adalah untuk meneruskan dan menjaga
knowledge dan skill di dalam organisasi.
Di tahun 2019, kegiatan sharing knowledge telah
dilaksanakan sebanyak 11 Kegiatan dengan rincian
sebagai berikut:
fReKUenSI KeGIATAn ShARInG KnOWLeDGe 2019
fReKUenSI KeGIATAn ShARInG KnOWLeDGe 2019Frekuensi Kegiatan Sharing Knowledge 2019
nO LeVeL JABATAnLevel Jabatan
TeMATheme
1 Direksi - Economic Outlook- Strategic Bussines Partnering- Perpajakan
- Economic Outlook- Strategic Bussines Partnering- Perpajakan
2 Managen - Aplikasi Produk Asahi- Aplikasi Produk Elektrikal Dari
Magger- Budget Clinic Penyusunan Rkap
2020- Knowledge Sharing - Direktorat
Operasi- Economic Outlook- Rotary Equipment- Unit Deferted Dumper- Strategic Bussines Partnering- Perpajakan- Software Application
- Aplikasi Produk Asahi- Aplikasi Produk Elektrikal Dari
Magger- Budget Clinic Penyusunan Rkap
2020- Knowledge Sharing - Direktorat
Operasi- Economic Outlook- Rotary Equipment- Unit Deferted Dumper- Strategic Bussines Partnering- Perpajakan- Software Application
3 Staff - Aplikasi Produk Asahi- Aplikasi Produk Elektrikal Dari
Magger- Budget Clinic Penyusunan Rkap
2020- Knowledge Sharing - Direktorat
Operasi- Economic Outlook- Rotary Equipment- Unit Deferted Dumper- Strategic Bussines Partnering- Orientasi Pengenalan Unit
Produksi Pt Kdm- Perpajakan- Software Application
- Aplikasi Produk Asahi- Aplikasi Produk Elektrikal Dari
Magger- Budget Clinic Penyusunan Rkap
2020- Knowledge Sharing - Direktorat
Operasi- Economic Outlook- Rotary Equipment- Unit Deferted Dumper- Strategic Bussines Partnering- Orientasi Pengenalan Unit
Produksi Pt Kdm- Perpajakan- Software Application
Selain melakukan pengembangan kompetensi SDM
melalui pelatihan dan sertifikasi, KDM juga melaksanakan
sharing knowledge atau transfer ilmu yang dilakukan di
internal Perusahaan. Tujuan dilaksanakannya sharing
knowledge adalah untuk meneruskan dan menjaga
knowledge dan skill di dalam organisasi.
Di tahun 2019, kegiatan sharing knowledge telah
dilaksanakan sebanyak 11 Kegiatan dengan rincian
sebagai berikut:
fReKUenSI KeGIATAn ShARInG KnOWLeDGe 2019
89
Fung
si P
enun
jang
Bis
nis
Busi
ness
Sup
port
Fun
ctio
n
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Tingkat Turnover KaryawanTingkat Turnover Karyawan
Turnover di KDM selalu diupayakan agar senantiasa berada
pada tingkat yang wajar. Di tahun 2019, turnover karyawan
terdiri dari Pemutusan Hubungan Kerja sebanyak 1 (satu)
orang serta Penugasan Berakhir sebanyak 2 (dua) orang
ditarik kembali ke PT Pupuk Kaltim.
VARIABLe TInGKAT TURnOVeRVariable Tingkat Turnover
KeTeRAnGAnKeterangan
JUMLAh (2019)Jumlah (2019)
Penerimaan Karyawan Direct Hire Penerimaan Karyawan Direct Hire 6
Penerimaan Karyawan Penugasan Penerimaan Karyawan Penugasan 2
Jumlah Karyawan Awal Tahun Jumlah Karyawan Awal Tahun 58
Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan Direct Hire
Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan Direct Hire
1
Penarikan karyawan Penugasan ke Perusahaan Asal
Penarikan karyawan Penugasan ke Perusahaan Asal
2
Mengundurkan Diri Mengundurkan Diri 0
Meninggal Dunia Meninggal Dunia 0
Pensiun Normal Pensiun Normal 0
Pensiun Dini Pensiun Dini 0
Lain-lain Lain-lain 0
Jumlah Karyawan Akhir Tahun Jumlah Karyawan Akhir Tahun 63
Tingkat turnover karyawan dapat dihitung melalui rumus
berikut:
TURnOVeR TAhUnAn =Yearly Turnover
x 100
Jumlah pegawai yang tidak lanjut bekerjaJumlah pegawai yang tidak lanjut bekerja
Jumlah pegawai awal tahun + jumlah pegawai akhir tahun)/2Jumlah pegawai awal tahun + jumlah pegawai akhir tahun)/2
Melalui perhitungan dengan rumus tingkat Turnover di
atas dapat diketahui bahwa tingkat turnover karyawan
Perusahaan tahun 2019 adalah 3.35%.
Turnover di KDM selalu diupayakan agar senantiasa berada
pada tingkat yang wajar. Di tahun 2019, turnover karyawan
terdiri dari Pemutusan Hubungan Kerja sebanyak 1 (satu)
orang serta Penugasan Berakhir sebanyak 2 (dua) orang
ditarik kembali ke PT Pupuk Kaltim.
Tingkat turnover karyawan dapat dihitung melalui rumus
berikut:
Melalui perhitungan dengan rumus tingkat Turnover di
atas dapat diketahui bahwa tingkat turnover karyawan
Perusahaan tahun 2019 adalah 3.35%.
90A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
91
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
ANALIsA & PeMBAHAsAN MANAJeMeNManagement Discussion & Analysis
92A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
ProduksiProduction
Di tinjau dari produksinya, KDM memiliki 6 (jenis)
produk yang diproduksi secara berkesinambungan.
Keenam produk tersebut terdiri dari listrik, steam,
nitrogen, integrasi listrik, demin water, dan unit seawater
reverse osmosis (SWRO). Realisasi produksi pada
masing-masing produk adalah sebagai berikut:
TABeL ReALISASI PRODUKSI 2019Tabel Realisasi Produksi 2019
nO PRODUKProduct
SATUAnUnits 2019 2018 RKAP 2019
RKAP 2019 % %
1 2 3 4 5 6 7=4:5 8=4:6
1 Listrik Listrik kWh 148.877.900 151.609.800 146.059.200 98,20% 101,93%
2 Steam Steam ton 531.774 548.937 488.981 96,87% 108,75%
3 Nitrogen Nitrogen Nm3 4.375.661 4.213.054 3.950.057 103,86% 110,77%
4 Integrasi Listrik
Integrasi Listrik kWh 210.582.941 241.790.998 250.010.400 87,09% 84,23%
5 Demin Water
Demin Water m3 580.346 589.043 498.036 98,52% 116,53%
6 SWRO SWRO m3 283.269 161.264 329.280 175,66% 86,03%
PRODUKSI LISTRIKRealisasi produksi listrik hingga Desember 2019 tercapai
sebesar 148.877.900 kWh atau sebesar 101,93% dari
target sebesar 146.059.200 kWh. Jika dibandingkan
dengan tahun 2018, produksi listrik tercatat turun
sebesar 1,80%. Pencapaian tersebut dipengaruhi oleh
serapan PKT yang sedikit meningkat terkait program
turn around Pabrik 2 PKT, TA Boller Batubara 1 dan 2 dan
shutdown Pabrik 4 PKT.
PRODUKSI STeAMRealisasi produksi steam hingga akhir tahun 2019
mencapai 531.774 ton atau sebesar 108,75% dari RKAP
2019 yang sebesar 488.981 ton. Jika dibandingkan
dengan tahun 2018, produksi steam tercatat turun
sebesar 3,13%. Pencapaian produksi steam di sepanjang
2019 dipengaruhi oleh shutdown pabrik 4, WHB Pabrik 2
dan Boiler Batubara PKT sehingga kebutuhan steam PKT
meningkat.
Di tinjau dari produksinya, KDM memiliki 6 (jenis)
produk yang diproduksi secara berkesinambungan.
Keenam produk tersebut terdiri dari listrik, steam,
nitrogen, integrasi listrik, demin water, dan unit seawater
reverse osmosis (SWRO). Realisasi produksi pada
masing-masing produk adalah sebagai berikut:
PRODUKSI LISTRIKRealisasi produksi listrik hingga Desember 2019 tercapai
sebesar 148.877.900 kWh atau sebesar 101,93% dari
target sebesar 146.059.200 kWh. Jika dibandingkan
dengan tahun 2018, produksi listrik tercatat turun
sebesar 1,80%. Pencapaian tersebut dipengaruhi oleh
serapan PKT yang sedikit meningkat terkait program
turn around Pabrik 2 PKT, TA Boller Batubara 1 dan 2 dan
shutdown Pabrik 4 PKT.
PRODUKSI STeAMRealisasi produksi steam hingga akhir tahun 2019
mencapai 531.774 ton atau sebesar 108,75% dari RKAP
2019 yang sebesar 488.981 ton. Jika dibandingkan
dengan tahun 2018, produksi steam tercatat turun
sebesar 3,13%. Pencapaian produksi steam di sepanjang
2019 dipengaruhi oleh shutdown pabrik 4, WHB Pabrik 2
dan Boiler Batubara PKT sehingga kebutuhan steam PKT
meningkat.
93
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PRODUKSI nITROGenRealisasi produksi nitrogen sampai dengan Desember
2019 sebesar 4.375.661 Nm3 atau sebesar 110,77% dari
RKAP 2019 sebesar 3.950.057 Nm3. Jika dibandingkan
dengan 2018, produksi nitrogen tercatat mengalami
kenaikan sebesar 3,86%. Pencapaian ini dipengaruhi
oleh PKT melakukan TA Pabrik 2 dan 5 PKT sehingga
permintaan nitrogen meningkat.
JASA InTeGRASI LISTRIKRealisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019 tercapai
sebesar 210.582.941 kWh atau sebesar 84,23% dari
target yang direncanakan sebesar 250.010.400 kWh.
Jika dibandingkan dengan kondisi 2018, realisasi
pemanfaatan jasa integrase listrik mengalami penurunan
sebanyak 12,91%. Kondisi ini disebabkan oleh PKT
mengoptimalkan STG-1 dan 2PKT sehingga pabrik 5 dan
batu bara PKT tidak disuplai dari integrase unit KDM.
PRODUKSI DeMIM WATeRRealisasi produksi demin water hingga Desember 2018
adalah 589.043 m3 atau 116,53% dari RKAP 2019
yang tercatat sebesar 498.036 m3. Jika dibandingkan
dengan 2018, produksi demin water tercatat mengalami
penurunan sebesar 1,48%. Realisasi produksi demin
water mampu melampaui target seiring dengan kenaikan
konsumsi boiler feed water PKT, kenaikan produksi
steam, serta adanya kenaikan pemakaian Demin PT KNI.
PRODUKSI UnIT SeAWATeR ReVeRSe OSMOSIS (SWRO)Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3
atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280
m3. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018,
produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar
75,66%. Rendahnya pencapaian target produksi SWRO
pada tahun ini disebabkan adanya perbaikan peralatan
victaulic clamp, pipa high pressure dan cleaning
membrane.
PRODUKSI nITROGenRealisasi produksi nitrogen sampai dengan Desember
2019 sebesar 4.375.661 Nm3 atau sebesar 110,77% dari
RKAP 2019 sebesar 3.950.057 Nm3. Jika dibandingkan
dengan 2018, produksi nitrogen tercatat mengalami
kenaikan sebesar 3,86%. Pencapaian ini dipengaruhi
oleh PKT melakukan TA Pabrik 2 dan 5 PKT sehingga
permintaan nitrogen meningkat.
JASA InTeGRASI LISTRIKRealisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019 tercapai
sebesar 210.582.941 kWh atau sebesar 84,23% dari
target yang direncanakan sebesar 250.010.400 kWh.
Jika dibandingkan dengan kondisi 2018, realisasi
pemanfaatan jasa integrase listrik mengalami penurunan
sebanyak 12,91%. Kondisi ini disebabkan oleh PKT
mengoptimalkan STG-1 dan 2PKT sehingga pabrik 5 dan
batu bara PKT tidak disuplai dari integrase unit KDM.
PRODUKSI DeMIM WATeRRealisasi produksi demin water hingga Desember 2018
adalah 589.043 m3 atau 116,53% dari RKAP 2019
yang tercatat sebesar 498.036 m3. Jika dibandingkan
dengan 2018, produksi demin water tercatat mengalami
penurunan sebesar 1,48%. Realisasi produksi demin
water mampu melampaui target seiring dengan kenaikan
konsumsi boiler feed water PKT, kenaikan produksi
steam, serta adanya kenaikan pemakaian Demin PT KNI.
PRODUKSI UnIT SeAWATeR ReVeRSe OSMOSIS (SWRO)Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3
atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280
m3. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018,
produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar
75,66%. Rendahnya pencapaian target produksi SWRO
pada tahun ini disebabkan adanya perbaikan peralatan
victaulic clamp, pipa high pressure dan cleaning
membrane.
94A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PenjualanPenjualan
Ditinjau dari penjualannya, KDM memiliki 5 (lima) jenis
produk yang terdiri dari listrik, steam, nitrogen, integrasi
listrik, dan batu bara. Sampai dengan akhir Desember
2018, total pendapatan dari hasil penjualan pada kelima
produk tersebut adalah sebesar Rp687 miliar dengan
rincian sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
TABeL PenDAPATAn SeGMen USAhA (DALAM JUTAAn RUPIAh) Tabel Pendapatan Segmen Usaha (dalam jutaan Rupiah)
nO PRODUKProduct 2019 2018 RKAP 2019
RKAP 2019 % %
1 2 3 4 5 6=3:4 7=3:5
1 Listrik Listrik 258.406 278.575 259.552 92,76% 99,56%
2 Steam dan air demin
Steam dan air demin
123.834 130.470 113.718 94,91% 108,90%
3 Nitrogen Nitrogen 33.076 25.874 24.875 127,83% 132,97%
4 Integrasi Listrik Integrasi Listrik 41.295 47.726 52.589 86,53% 78,52%
5 Batu Bara Batu Bara 188.450 204.084 214.976 92,34% 87,66%
Jumlah Jumlah 645.061 686.729 665.710 93,93% 96,90%
VOLUMe PenJUALAn LISTRIKRealisasi penjualan listrik hingga Desember 2019 sebesar
139.433.722 kWh atau 103,69% dari RKAP 2019 sebesar
134.467.200 kWh. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,
penjualan listrik mencatatkan pendapatan sebesar
Rp258,41 miliar, turun 7,24% dari tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp278,58 miliar. Penurunan tersebut
disebabkan oleh volume penjualan listrik pada tahun
2019 mengalami penurunan apabila dibandingkan
dengan volume penjualan listrik pada tahun 2018.
TABeL DISTRIBUSI PenJUALAn LISTRIK 2019 Tabel Distribusi Penjualan Listrik 2019
nO URAIAnUraian
DISTRIBUSI (KWh)
PT PUPUK KALTIM PT KPI PT KnI PT KMI &
PT KIe TOTAL
1 Realisasi Realisasi 114.863.199 8.740.208 11.799.029 4.031.287 139.433.722
2 Rencana Rencana 114.595.200 8.280.000 7.452.000 4.140.000 134.467.200
% 100,23 105,56 158,33 97,37 103,69
Ditinjau dari penjualannya, KDM memiliki 5 (lima) jenis
produk yang terdiri dari listrik, steam, nitrogen, integrasi
listrik, dan batu bara. Sampai dengan akhir Desember
2018, total pendapatan dari hasil penjualan pada kelima
produk tersebut adalah sebesar Rp687 miliar dengan
rincian sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
VOLUMe PenJUALAn LISTRIKRealisasi penjualan listrik hingga Desember 2019 sebesar
139.433.722 kWh atau 103,69% dari RKAP 2019 sebesar
134.467.200 kWh. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,
penjualan listrik mencatatkan pendapatan sebesar
Rp258,41 miliar, turun 7,24% dari tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp278,58 miliar. Penurunan tersebut
disebabkan oleh volume penjualan listrik pada tahun
2019 mengalami penurunan apabila dibandingkan
dengan volume penjualan listrik pada tahun 2018.
95
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
VOLUMe PenJUALAn STeAMRealisasi penjualan steam di 2019 adalah 531.774 ton
atau 108,75% dari target 488.981 ton. Ditinjau dari
jumlah pendapatannya, penjualan steam mencatatkan
pendapatan sebesar Rp123,83 miliar, turun 5,09%
dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp130,47 miliar.
Penurunan tersebut disebabkan oleh volume penjualan
steam pada tahun 2019 mengalami penurunan apabila
dibandingkan dengan volume penjualan steam pada
tahun 2018.
TABeL DISTRIBUSI PenJUALAn STeAM 2019 Tabel Distribusi Penjualan Steam 2019
nO URAIAnUraian
DISTRIBUSI (KWh)
PT PUPUK KALTIM PT KPI PT KnI TOTAL
1 Realisasi Realisasi 411.486 8.098 112.190 531.774
2 Rencana Rencana 411.600 - 77.381 488.981
% 99,97 - 144,98 108,75
VOLUMe PenJUALAn nITROGenRealisasi penjualan nitrogen hingga Desember 2019 adalah
6.151.940 Nm3 atau 140,97% dari RKAP 2019 sebesar
4.364.057 Nm3. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,
penjualan nitrogen mencatatkan pendapatan sebesar
Rp33,08 miliar, naik 27,83% dari tahun 2018 yang tercatat
sebesar Rp25,87 miliar. Pencapaian ini didukung dari
volume penjualan nitrogen pada tahun 2019 mengalami
peningkatan apabila dibandingkan dengan volume
penjualan nitrogen pada tahun 2018 .
TABeL DISTRIBUSI PenJUALAn STeAM 2019 Tabel Distribusi Penjualan Steam 2019
nO URAIAnUraian
DISTRIBUSI (KWh)
PT PUPUK KALTIM PT KPI PT KnI TOTAL
1 Realisasi Realisasi 6.122.418 - 29.522 6.151.940
2 Rencana Rencana 4.364.057 - - 4.364.057
% 140,29 - - 140,97
VOLUMe PenJUALAn STeAMRealisasi penjualan steam di 2019 adalah 531.774 ton
atau 108,75% dari target 488.981 ton. Ditinjau dari
jumlah pendapatannya, penjualan steam mencatatkan
pendapatan sebesar Rp123,83 miliar, turun 5,09%
dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp130,47 miliar.
Penurunan tersebut disebabkan oleh volume penjualan
steam pada tahun 2019 mengalami penurunan apabila
dibandingkan dengan volume penjualan steam pada
tahun 2018.
VOLUMe PenJUALAn nITROGenRealisasi penjualan nitrogen hingga Desember 2019 adalah
6.151.940 Nm3 atau 140,97% dari RKAP 2019 sebesar
4.364.057 Nm3. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,
penjualan nitrogen mencatatkan pendapatan sebesar
Rp33,08 miliar, naik 27,83% dari tahun 2018 yang tercatat
sebesar Rp25,87 miliar. Pencapaian ini didukung dari
volume penjualan nitrogen pada tahun 2019 mengalami
peningkatan apabila dibandingkan dengan volume
penjualan nitrogen pada tahun 2018 .
96A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
VOLUMe PenJUALAn JASA InTeGRASI LISTRIKRealisasi penjualan jasa integrasi listrik pada 2019
adalah sebesar 210.582.941 kWh atau 84,23% dari
target sebesar 250.010.400 kWh. Ditinjau dari
jumlah pendapatannya, penjualan jasa integrase listrik
mencatatkan pendapatan sebesar Rp41,30 miliar, turun
13,47% dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp47,73
miliar. Kondisi ini disebabkan oleh volume jasa integrasi
listrik pada tahun 2019 mengalami penurunan apabila
dibandingkan dengan volume jasa integrasi listrik pada
tahun 2018.
TABeL DISTRIBUSI PenJUALAn JASA InTeGRASI LISTRIK 2019Tabel Distribusi Penjualan Jasa Integrasi Listrik 2019
nO URAIAnUraian
DISTRIBUSI (KWh)
RInG I RInG II TOTAL
1 Realisasi Realisasi 109.602.885 100.980.056 210.582.941
2 Rencana Rencana 140.160.000 109.850.400 250.010.400
% 78,20 91,93 84,23
VOLUMe PenJUALAn BATU BARARealisasi penjualan batu bara pada 2019 tercapai sebesar
298.323 ton atau 108,48% dari RKAP 2019 sebesar
275.000 ton. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,
penjualan batu bara mencatatkan pendapatan sebesar
Rp188,45 miliar, sementara di tahun 2018 tercatat
Rp204,08 miliar, turun 6,07%. Kondisi ini disebabkan
oleh penjualan batubara pada tahun 2019 didominasi
oleh penjualan batubara kualitas low calorie dimana
harga jual batubara tersebut dibawah harga batubara
kualitas medium calorie yang pada tahun 2018 lebih
banyak terjual .
TABeL DISTRIBUSI PenJUALAn BATU BARA 2019Tabel Distribusi Penjualan Batu Bara 2019
nO URAIAnUraian
DISTRIBUSI (KWh)
PT PUPUK KALTIM RDM TOTAL
1 Realisasi Realisasi 184.596 113.727 298.323
2 Rencana Rencana 160.000 115.000 275.000
% 115,37 98,89 108,48
VOLUMe PenJUALAn JASA InTeGRASI LISTRIKRealisasi penjualan jasa integrasi listrik pada 2019
adalah sebesar 210.582.941 kWh atau 84,23% dari
target sebesar 250.010.400 kWh. Ditinjau dari
jumlah pendapatannya, penjualan jasa integrase listrik
mencatatkan pendapatan sebesar Rp41,30 miliar, turun
13,47% dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp47,73
miliar. Kondisi ini disebabkan oleh volume jasa integrasi
listrik pada tahun 2019 mengalami penurunan apabila
dibandingkan dengan volume jasa integrasi listrik pada
tahun 2018.
VOLUMe PenJUALAn BATU BARARealisasi penjualan batu bara pada 2019 tercapai sebesar
298.323 ton atau 108,48% dari RKAP 2019 sebesar
275.000 ton. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,
penjualan batu bara mencatatkan pendapatan sebesar
Rp188,45 miliar, sementara di tahun 2018 tercatat
Rp204,08 miliar, turun 6,07%. Kondisi ini disebabkan
oleh penjualan batubara pada tahun 2019 didominasi
oleh penjualan batubara kualitas low calorie dimana
harga jual batubara tersebut dibawah harga batubara
kualitas medium calorie yang pada tahun 2018 lebih
banyak terjual .
97
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
ProfitabilitasProfitability
Kontribusi laba terbesar di tahun 2019 berasal dari
segmen penjualan listrik yang menyumbangkan Rp30,08
miliar atau 33%, diikuti jasa integrasi listrik sebesar
Rp23,72 miliar atau 26% dari total laba.
TABeL PROfITABILITAS PeR SeGMen USAhA (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Profitabilitas Per Segmen Usaha
nO URAIAnUraian
KOnTRIBUSI LABA
2019 % 2018 % %
1 2 3 4 5 6 7=4:5
1 Listrik Listrik 30.075 33% 37.230 41% 81%
2 Steam dan air demin
Steam dan air demin
19.290 21% 17.304 19% 111%
3 Nitrogen Nitrogen 11.823 13% 10.234 11% 116%
4 Integrasi Listrik
Integrasi Listrik
23.723 26% 23.465 26% 101%
5 Batu Bara Batu Bara 5.493 6% 3.663 4% 150%
Jumlah Jumlah 90.404 100% 91.896 100% 98%
Kontribusi laba terbesar di tahun 2019 berasal dari
segmen penjualan listrik yang menyumbangkan Rp30,08
miliar atau 33%, diikuti jasa integrasi listrik sebesar
Rp23,72 miliar atau 26% dari total laba.
98A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
TInJAUAn KIneRJA KeUAnGAnTINJAUAN KINERJA KEUANGAN
Laporan Posisi KeuanganLaporan Posisi Keuangan
ASeTAset Perusahaan adalah sumber daya yang dimiliki
oleh Perusahaan dan dapat dikalkulasi secara finansial,
terdiri dari aset lancar dan aset tidak lancar. Total aset
Perusahaan 2019 adalah Rp466,62 miliar, naik Rp21,78
miliar atau 4,90% dibanding tahun sebelumnya sebesar
Rp444,84 miliar. Komposisi aset Perusahaan 2019
terdiri dari 49,38x% aset lancar dan 50,62% aset tidak
lancar.
ASeTAset Perusahaan adalah sumber daya yang dimiliki
oleh Perusahaan dan dapat dikalkulasi secara finansial,
terdiri dari aset lancar dan aset tidak lancar. Total aset
Perusahaan 2019 adalah Rp466,62 miliar, naik Rp21,78
miliar atau 4,90% dibanding tahun sebelumnya sebesar
Rp444,84 miliar. Komposisi aset Perusahaan 2019
terdiri dari 49,38x% aset lancar dan 50,62% aset tidak
lancar.
99
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
TABeL ASeT TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Aset Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)
KeTeRAnGAnDescription 2019 2018
KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)
SeLISIhSelisih %
ASeT LAnCAR ASeT LAnCAR
Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas 113.926 75.533 38.393 50,83%
Piutang Usaha Piutang Usaha
Pihak Berelasi Pihak Berelasi 45.874 83.082 (37.208) -44,79%
Pihak Ketiga Pihak Ketiga 18.177 12.224 5.952 48,69%
Piutang Lain-lain Piutang Lain-lain - -
Pihak Berelasi Pihak Berelasi 1.260 7.869 (6.609) -83,98%
Pihak Ketiga Pihak Ketiga 2.216 4.342 (2.126) -48,97%
Persediaan Persediaan 20.335 22.105 (1.770) -8,01%
Kas yang Dibatasi Penggunaannya
Kas yang Dibatasi Penggunaannya
6.396 - 6.396 100,00%
100A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
TABeL ASeT TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Aset Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)
KeTeRAnGAnDescription 2019 2018
KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)
SeLISIhSelisih %
Pajak Dibayar Dimuka Pajak Dibayar Dimuka 109 42 67 159,41%
Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka
Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka
22.140 5.309 16.831 317,00%
Jumlah Aset Lancar Jumlah Aset Lancar 230.432 210.506 19.926 9,47%
ASeT TIDAK LAnCAR
ASeT TIDAK LAnCAR
Uang Muka - Bagian Tidak Lancar
Uang Muka - Bagian Tidak Lancar
- 2.760 (2.760) -100,00%
Properti Investasi Properti Investasi 22.132 25.068 (2.936) -11,71%
Aset Tetap Aset Tetap 206.361 190.921 15.441 8,09%
Estimasi Tagihan Pajak Estimasi Tagihan Pajak 2.005 9.366 (7.361) -78,60%
Aset Pajak Tangguhan Aset Pajak Tangguhan 4.938 5.691 (753) -13,23%
Aset Tak Berwujud Aset Tak Berwujud 749 526 223 42,37%
Jumlah Aset Tidak Lancar
Jumlah Aset Tidak Lancar
236.185 234.331 1.854 0,79%
JUMLAh ASeT JUMLAh ASeT 466.617 444.837 21.780 4,90%
JUMLAh ASeTJumlah Aset
2015
529.439
2016
450.023
2017
410.766
2018
444.837
2019
466.617
50,62% 49,38%Aset Lancar
Current AssetsAset Tidak LancarNon-Current Assets
KOMPOSISI ASeT 20192019 Assets Composition
101
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
ASeT LAnCARCurrent Assets
2018
210.506
2019
230.432
300.000290.000280.000270.000260.000250.000240.000230.000220.000210.000
200.000190.000180.000170.000160.000150.000140.000130.000120.000110.000
100.00090.00080.00070.00060.00050.00040.00030.00020.00010.000
0
ASeT TIDAK LAnCARNon-Current Assets
2018
234.331
2019
236.185
300.000290.000280.000270.000260.000250.000240.000230.000220.000210.000
200.000190.000180.000170.000160.000150.000140.000130.000120.000110.000
100.00090.00080.00070.00060.00050.00040.00030.00020.00010.000
0
ASeT LAnCARAset lancar adalah sumber daya finansial yang
diharapkan memiliki tingkat likuiditas tinggi kurang
dari 1 (satu) tahun. Saldo aset lancar 2019 adalah
Rp230,43 miliar, naik Rp19,93 miliar atau 9,47% dari
tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp210,51 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh kenaikan kas dan setara
kas, serta uang muka dan beban dibayar dimuka.
Kas dan Setara Kas
Saldo kas dan setara kas 2019 adalah Rp113,93 miliar,
naik Rp38,39 miliar atau 50,83% dari tahun sebelumnya
yang tercatat sebesar Rp75,53 miliar. Kondisi ini
terutama dipicu oleh menurunnya angka outstanding
piutang usaha tahun 2019 sebesar Rp31 miliar apabila
dibandingkan dengan tahun 2018 .
Piutang Usaha
Saldo piutang usaha pihak berelasi 2019 adalah Rp45,87
miliar, turun Rp37,21 miliar atau 44,79% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp83,08 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh terbayarnya piutang
usaha untuk penjualan bulan November 2019 sedangkan
untuk piutang usaha tahun 2018 merupakan outstanding
atas piutang bulan November dan Desember 2018 .
ASeT LAnCARAset lancar adalah sumber daya finansial yang
diharapkan memiliki tingkat likuiditas tinggi kurang
dari 1 (satu) tahun. Saldo aset lancar 2019 adalah
Rp230,43 miliar, naik Rp19,93 miliar atau 9,47% dari
tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp210,51 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh kenaikan kas dan setara
kas, serta uang muka dan beban dibayar dimuka.
Kas dan Setara Kas
Saldo kas dan setara kas 2019 adalah Rp113,93 miliar,
naik Rp38,39 miliar atau 50,83% dari tahun sebelumnya
yang tercatat sebesar Rp75,53 miliar. Kondisi ini
terutama dipicu oleh menurunnya angka outstanding
piutang usaha tahun 2019 sebesar Rp31 miliar apabila
dibandingkan dengan tahun 2018 .
Piutang Usaha
Saldo piutang usaha pihak berelasi 2019 adalah Rp45,87
miliar, turun Rp37,21 miliar atau 44,79% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp83,08 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh terbayarnya piutang
usaha untuk penjualan bulan November 2019 sedangkan
untuk piutang usaha tahun 2018 merupakan outstanding
atas piutang bulan November dan Desember 2018 .
102A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Saldo piutang usaha pihak ketiga 2019 adalah Rp18,18
miliar, naik Rp5,95 miliar atau 48,69% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp12,22 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh angka piutang usaha
tahun 2019 merupakan penjualan untuk bulan November
dan Desember 2019, sedangkan untuk tahun 2018
merupakan penjualan untuk bulan Desember 2018.
Piutang Lain-lain
Saldo piutang lain-lain pihak berelasi 2019 adalah Rp1,26
miliar, turun Rp6,61 miliar atau 83,98% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp7,87 miliar. Kondisi
ini terutama dipicu oleh adanya perubahan harga gas
yang mengakibatkan adanya kelebihan pembayaran ke
perusahaan pemasok gas .
Saldo piutang lain-lain pihak ketiga 2019 adalah Rp2,22
miliar, turun Rp2,13 miliar atau 48,97% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp4,34 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh menurunnya angka
outstanding piutang atas Pajak Penerangan Jalan Umum
ke pelanggan.
Persediaan
Saldo persediaan 2019 adalah Rp20,33 miliar, turun
Rp1,77 miliar atau 8,01% dari tahun sebelumnya yang
tercatat sebesar Rp22,10 miliar. Kondisi ini terutama
dipicu oleh tercapainya minimum stok persediaan
sehingga mengurangi jumlah pembelian persediaan di
tahun 2019.
Kas yang Dibatasi Penggunaannya
Saldo kas yang dibatasi penggunaannya 2019 adalah
Rp6,40 miliar, naik 100% dari tahun sebelumnya.
Kondisi ini dipicu oleh adanya penerbitan bank garansi
untuk pengiriman batubara ke PT. Pupuk Kaltim dimana
tidak terdapat pada tahun 2018 .
Pajak Dibayar Dimuka
Saldo pajak dibayar dimuka 2019 adalah Rp108,51 juta,
naik Rp66,68 juta atau 159,41% dari tahun sebelumnya
yang tercatat sebesar Rp41,83 juta. Kondisi ini dipicu
oleh naiknya nilai PPN masukan tahun 2019 apabila
dibandingkan dengan tahun 2018.
Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka
Saldo uang muka dan beban dibayar dimuka 2019
Saldo piutang usaha pihak ketiga 2019 adalah Rp18,18
miliar, naik Rp5,95 miliar atau 48,69% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp12,22 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh angka piutang usaha
tahun 2019 merupakan penjualan untuk bulan November
dan Desember 2019, sedangkan untuk tahun 2018
merupakan penjualan untuk bulan Desember 2018.
Piutang Lain-lain
Saldo piutang lain-lain pihak berelasi 2019 adalah Rp1,26
miliar, turun Rp6,61 miliar atau 83,98% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp7,87 miliar. Kondisi
ini terutama dipicu oleh adanya perubahan harga gas
yang mengakibatkan adanya kelebihan pembayaran ke
perusahaan pemasok gas .
Saldo piutang lain-lain pihak ketiga 2019 adalah Rp2,22
miliar, turun Rp2,13 miliar atau 48,97% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp4,34 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh menurunnya angka
outstanding piutang atas Pajak Penerangan Jalan Umum
ke pelanggan.
Persediaan
Saldo persediaan 2019 adalah Rp20,33 miliar, turun
Rp1,77 miliar atau 8,01% dari tahun sebelumnya yang
tercatat sebesar Rp22,10 miliar. Kondisi ini terutama
dipicu oleh tercapainya minimum stok persediaan
sehingga mengurangi jumlah pembelian persediaan di
tahun 2019.
Kas yang Dibatasi Penggunaannya
Saldo kas yang dibatasi penggunaannya 2019 adalah
Rp6,40 miliar, naik 100% dari tahun sebelumnya.
Kondisi ini dipicu oleh adanya penerbitan bank garansi
untuk pengiriman batubara ke PT. Pupuk Kaltim dimana
tidak terdapat pada tahun 2018 .
Pajak Dibayar Dimuka
Saldo pajak dibayar dimuka 2019 adalah Rp108,51 juta,
naik Rp66,68 juta atau 159,41% dari tahun sebelumnya
yang tercatat sebesar Rp41,83 juta. Kondisi ini dipicu
oleh naiknya nilai PPN masukan tahun 2019 apabila
dibandingkan dengan tahun 2018.
Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka
Saldo uang muka dan beban dibayar dimuka 2019
103
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
adalah Rp22,14 miliar, naik Rp16,83 miliar atau 317% dari
tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp5,31 miliar.
Kondisi ini dipicu oleh kenaikan harga gas bulan Januari
dan Februari 2019 yang dicatat sebagai uang muka
pembelian sebesar Rp 14 miliar.
ASeT TIDAK LAnCARAset tidak lancar tahun 2019 tercatat Rp236,19 miliar,
naik Rp1,85 miliar atau 0,79% dari tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp234,33 miliar. Kenaikan tersebut
terutama disebabkan oleh kenaikan aset tetap.
Uang Muka
Uang muka – bagian tidak lancar tahun 2019 tercatat
turun 100% dari tahun 2018 yang tercatat sebesar
Rp2,76 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan
oleh tidak adanya pembayaran uang muka untuk
pembelian aset yang lebih dari satu tahun.
Properti Investasi
Properti investasi tahun 2019 tercatat Rp22,13 miliar,
turun Rp2,94 miliar atau 11,71% dari tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp25,07 miliar. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya pencadangan
penurunan nilai atas properti investasi berupa tanah
km 13 dan 14 dimana tanah tersebut berada dikawasan
hutan lindung berdasarkan surat dari Badan Penetapan
Kawasan Hutan (BPKH) .
Aset Tetap
Aset tetap tahun 2019 tercatat Rp206,36 miliar, naik
Rp15,44 miliar atau 8,09% dari tahun 2018 yang tercatat
sebesar Rp190,92 miliar. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh adanya kenaikan nilai aset mesin pabrik
atas kegiatan turn around tahun 2019 dan kenaikan aset
dalam pelaksanaan atas proyek yang masih berjalan di
tahun 2019.
estimasi Tagihan Pajak
Estimasi tagihan pajak tahun 2019 tercatat Rp2 miliar,
turun Rp7,36 miliar atau 78,60% dari tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp9,37 miliar. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya lebih bayar pajak
penghasilan badan tahun 2017 sebesar Rp 6 miliar yang
tidak terjadi di tahun 2018 sehingga terjadi penurunan
angka untuk estimasi tagihan pajak tersebut.
adalah Rp22,14 miliar, naik Rp16,83 miliar atau 317% dari
tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp5,31 miliar.
Kondisi ini dipicu oleh kenaikan harga gas bulan Januari
dan Februari 2019 yang dicatat sebagai uang muka
pembelian sebesar Rp 14 miliar.
ASeT TIDAK LAnCARAset tidak lancar tahun 2019 tercatat Rp236,19 miliar,
naik Rp1,85 miliar atau 0,79% dari tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp234,33 miliar. Kenaikan tersebut
terutama disebabkan oleh kenaikan aset tetap.
Uang Muka
Uang muka – bagian tidak lancar tahun 2019 tercatat
turun 100% dari tahun 2018 yang tercatat sebesar
Rp2,76 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan
oleh tidak adanya pembayaran uang muka untuk
pembelian aset yang lebih dari satu tahun.
Properti Investasi
Properti investasi tahun 2019 tercatat Rp22,13 miliar,
turun Rp2,94 miliar atau 11,71% dari tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp25,07 miliar. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya pencadangan
penurunan nilai atas properti investasi berupa tanah
km 13 dan 14 dimana tanah tersebut berada dikawasan
hutan lindung berdasarkan surat dari Badan Penetapan
Kawasan Hutan (BPKH) .
Aset Tetap
Aset tetap tahun 2019 tercatat Rp206,36 miliar, naik
Rp15,44 miliar atau 8,09% dari tahun 2018 yang tercatat
sebesar Rp190,92 miliar. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh adanya kenaikan nilai aset mesin pabrik
atas kegiatan turn around tahun 2019 dan kenaikan aset
dalam pelaksanaan atas proyek yang masih berjalan di
tahun 2019.
estimasi Tagihan Pajak
Estimasi tagihan pajak tahun 2019 tercatat Rp2 miliar,
turun Rp7,36 miliar atau 78,60% dari tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp9,37 miliar. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya lebih bayar pajak
penghasilan badan tahun 2017 sebesar Rp 6 miliar yang
tidak terjadi di tahun 2018 sehingga terjadi penurunan
angka untuk estimasi tagihan pajak tersebut.
104A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Aset Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan tahun 2019 tercatat Rp4,94 miliar,
turun Rp753,03 juta atau 13,23% dari tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp5,69 miliar. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh pengurangan akibat kerugian
fiskal yang tidak dapat dikompensasi.
Aset Takberwujud
Aset takberwujud tahun 2019 tercatat Rp748,89 juta,
naik Rp222,87 juta atau 42,37% dari 2018 yang tercatat
sebesar Rp526,01 juta. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh pada tahun 2018 nilai aset sistem SAP
yang tercatat masih 70% dari keseluruhan nilai proyek
sedangkan pada tahun 2019 sudah tercatat sebesar
100% dari nilai proyek..
LIABILITASPada 2019, total liabilitas tercatat Rp87,77 miliar, turun
Rp26,85 miliar atau 23,42% dibanding 2018 yang
tercatat sebesar Rp114,62 miliar. Komposisi liabilitas
2019 terdiri dari 85,64% liabilitas jangka pendek dan
14,36% liabilitas jangka panjang.
TABeL LIABILITAS TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Liabilitas Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)
KeTeRAnGAnDescription 2019 2018
KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)
SeLISIhSelisih %
LIABILITAS JAnGKA PenDeK
LIABILITAS JAnGKA PenDeK
Utang Usaha Utang Usaha
Pihak Berelasi Pihak Berelasi 4.342 14.315 (9.973) -69,67%
Pihak Ketiga Pihak Ketiga 16.803 17.839 (1.035) -5,80%
Utang Lain-lain Utang Lain-lain
Pihak Berelasi Pihak Berelasi 1.309 3.095 (1.786) -57,72%
Pihak Ketiga Pihak Ketiga 5.634 1.574 4.060 257,94%
Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan Diterima Dimuka
110 104 6 6,00%
Beban Akrual Beban Akrual
Pihak Berelasi Pihak Berelasi 19.722 43.621 (23.899) -54,79%
Pihak Ketiga Pihak Ketiga 17.916 18.898 (982) -5,20%
Aset Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan tahun 2019 tercatat Rp4,94 miliar,
turun Rp753,03 juta atau 13,23% dari tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp5,69 miliar. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh pengurangan akibat kerugian
fiskal yang tidak dapat dikompensasi.
Aset Takberwujud
Aset takberwujud tahun 2019 tercatat Rp748,89 juta,
naik Rp222,87 juta atau 42,37% dari 2018 yang tercatat
sebesar Rp526,01 juta. Kenaikan tersebut terutama
disebabkan oleh pada tahun 2018 nilai aset sistem SAP
yang tercatat masih 70% dari keseluruhan nilai proyek
sedangkan pada tahun 2019 sudah tercatat sebesar
100% dari nilai proyek..
LIABILITASPada 2019, total liabilitas tercatat Rp87,77 miliar, turun
Rp26,85 miliar atau 23,42% dibanding 2018 yang
tercatat sebesar Rp114,62 miliar. Komposisi liabilitas
2019 terdiri dari 85,64% liabilitas jangka pendek dan
14,36% liabilitas jangka panjang.
105
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
TABeL LIABILITAS TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Liabilitas Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)
KeTeRAnGAnDescription 2019 2018
KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)
SeLISIhSelisih %
Utang Pajak Utang Pajak 9.335 6.961 2.373 34,09%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 75.171 106.408 (31.236) -29,36%
LIABILITAS JAnGKA PAnJAnG
LIABILITAS JAnGKA PAnJAnG
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Pajak Tangguhan 4.983 3.569 1.414 39,62%
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 7.618 4.645 2.973 64,01%
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 12.601 8.214 4.387 53,41%
JUMLAh LIABILITAS JUMLAh LIABILITAS 87.773 114.622 (26.849) -23,42%
JUMLAh LIABILITASJumlah Liabilitas
2015
256.829
2016
193.815
2017
28.208
2018
114.622
2019
87.773
85,64%
14,36%
Liabilitas Jangka PendekLiabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Pendek
KOMPOSISI LIABILITAS 20192019 Liability Composition
106A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
LIABILITAS JAnGKA PenDeKLiabilitas Jangka Pendek
2018
106.408
2019
75.171
150.000
140.000
130.000
120.000
110.000
100.000
90.000
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
0
LIABILITAS JAnGKA PAnJAKLiabilitas Jangka Panjak
2018
8.214
2019
12.601
15.000
14.000
13.000
12.000
11.000
10.000
9.000
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0
LIABILITAS JAnGKA PenDeKSaldo liabilitas jangka pendek 2019 adalah Rp87,77
miliar, turun Rp26,85 miliar atau 23,42% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp114,62 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh saldo outstanding
hutang gas bumi yang terjadi penurunan dibanding
dengan tahun 2018 dan saldo hutang atas pemakaian
bardag listrik dari PT. Pupuk Kaltim.
Utang Usaha
Saldo utang usaha pihak berelasi 2019 adalah Rp4,34
miliar, turun Rp9,97 miliar atau 69,67% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp14,31 miliar. Kondisi
ini terutama dipicu oleh tidak adanya saldo hutang atas
pemakaian bardag listrik dari PT. Pupuk Kaltim seperti
pada tahun 2018.
Saldo utang usaha pihak ketiga 2019 adalah Rp16,80 miliar,
turun Rp1,04 miliar atau 5,80% dari tahun sebelumnya
yang tercatat sebesar Rp17,84 miliar. Kondisi ini terutama
dipicu oleh berkurangnya proyek pengembangan pabrik
sehingga berdampak pada turunnya transaksi pembelian
suku cadang ke pihak ketiga.
Utang Lain-lain
Saldo utang lain-lain pihak berelasi 2019 adalah Rp1,31
miliar, turun Rp1,79 miliar atau 57,72% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,09 miliar.
LIABILITAS JAnGKA PenDeKSaldo liabilitas jangka pendek 2019 adalah Rp87,77
miliar, turun Rp26,85 miliar atau 23,42% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp114,62 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh saldo outstanding
hutang gas bumi yang terjadi penurunan dibanding
dengan tahun 2018 dan saldo hutang atas pemakaian
bardag listrik dari PT. Pupuk Kaltim.
Utang Usaha
Saldo utang usaha pihak berelasi 2019 adalah Rp4,34
miliar, turun Rp9,97 miliar atau 69,67% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp14,31 miliar. Kondisi
ini terutama dipicu oleh tidak adanya saldo hutang atas
pemakaian bardag listrik dari PT. Pupuk Kaltim seperti
pada tahun 2018.
Saldo utang usaha pihak ketiga 2019 adalah Rp16,80 miliar,
turun Rp1,04 miliar atau 5,80% dari tahun sebelumnya
yang tercatat sebesar Rp17,84 miliar. Kondisi ini terutama
dipicu oleh berkurangnya proyek pengembangan pabrik
sehingga berdampak pada turunnya transaksi pembelian
suku cadang ke pihak ketiga.
Utang Lain-lain
Saldo utang lain-lain pihak berelasi 2019 adalah Rp1,31
miliar, turun Rp1,79 miliar atau 57,72% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,09 miliar.
107
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Kondisi ini terutama dipicu oleh berkurangnya karyawan
perbantuan dari PT. Pupuk Kaltim sehingga mengurangi
saldo utang atas biaya gaji dan kesejahteraan.
Saldo utang lain-lain pihak ketiga 2019 adalah Rp5,63
miliar, naik Rp4,06 miliar atau 257,94% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,57 miliar. Kondisi
ini terutama dipicu oleh transaksi kerjasama pendanaan
dengan PT. Bara Multi Jaya untuk penjualan batubara PT.
KDM Argo Energy.
Pendapatan Diterima Dimuka
Saldo pendapatan diterima dimuka 2019 adalah Rp110,42
juta, naik Rp6,25 juta atau 6% dari tahun sebelumnya
yang tercatat sebesar Rp104,17 juta. Kondisi ini terutama
dipicu oleh adanya kenaikan atas nilai sewa atas aset
properti investasi di Bali.
Beban Akrual
Saldo beban akrual pihak berelasi 2019 adalah Rp19,72
miliar, turun Rp23,90 miliar atau 54,79% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp43,62 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh outstanding saldo
hutang gas bumi pada tahun 2019 hanya untuk
pemakaian bulan Desember 2019 saja sedangkan pada
tahun 2018 outstanding saldo hutang gas bumi untuk
pemakaian bulan November dan Desember 2018.
Saldo beban akrual pihak ketiga 2019 adalah Rp17,92
miliar, turun Rp982,12 juta atau 5,20% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp18,90 miliar. Kondisi
ini terutama dipicu oleh berkurangnya pencatatan biaya
akrual atas proyek yang masih dalam penyelesaian.
Utang Pajak
Saldo utang pajak 2019 adalah Rp9,33 miliar, naik Rp2,37
miliar atau 34,09% dari tahun sebelumnya yang tercatat
sebesar Rp6,96 miliar. Kondisi ini terutama dipicu oleh
kurang bayar pajak (pph 29) tahun 2019 mengalami
kenaikan dari tahun 2018.
LIABILITAS JAnGKA PAnJAnGLiabilitas jangka panjang tahun 2019 tercatat Rp12,60
miliar, naik Rp4,39 miliar atau 34,09% dari tahun 2018
yang tercatat sebesar Rp8,21 miliar. Kenaikan tersebut
terutama disebabkan oleh tambahan pencatatan atas
Kondisi ini terutama dipicu oleh berkurangnya karyawan
perbantuan dari PT. Pupuk Kaltim sehingga mengurangi
saldo utang atas biaya gaji dan kesejahteraan.
Saldo utang lain-lain pihak ketiga 2019 adalah Rp5,63
miliar, naik Rp4,06 miliar atau 257,94% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,57 miliar. Kondisi
ini terutama dipicu oleh transaksi kerjasama pendanaan
dengan PT. Bara Multi Jaya untuk penjualan batubara PT.
KDM Argo Energy.
Pendapatan Diterima Dimuka
Saldo pendapatan diterima dimuka 2019 adalah Rp110,42
juta, naik Rp6,25 juta atau 6% dari tahun sebelumnya
yang tercatat sebesar Rp104,17 juta. Kondisi ini terutama
dipicu oleh adanya kenaikan atas nilai sewa atas aset
properti investasi di Bali.
Beban Akrual
Saldo beban akrual pihak berelasi 2019 adalah Rp19,72
miliar, turun Rp23,90 miliar atau 54,79% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp43,62 miliar.
Kondisi ini terutama dipicu oleh outstanding saldo
hutang gas bumi pada tahun 2019 hanya untuk
pemakaian bulan Desember 2019 saja sedangkan pada
tahun 2018 outstanding saldo hutang gas bumi untuk
pemakaian bulan November dan Desember 2018.
Saldo beban akrual pihak ketiga 2019 adalah Rp17,92
miliar, turun Rp982,12 juta atau 5,20% dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar Rp18,90 miliar. Kondisi
ini terutama dipicu oleh berkurangnya pencatatan biaya
akrual atas proyek yang masih dalam penyelesaian.
Utang Pajak
Saldo utang pajak 2019 adalah Rp9,33 miliar, naik Rp2,37
miliar atau 34,09% dari tahun sebelumnya yang tercatat
sebesar Rp6,96 miliar. Kondisi ini terutama dipicu oleh
kurang bayar pajak (pph 29) tahun 2019 mengalami
kenaikan dari tahun 2018.
LIABILITAS JAnGKA PAnJAnGLiabilitas jangka panjang tahun 2019 tercatat Rp12,60
miliar, naik Rp4,39 miliar atau 34,09% dari tahun 2018
yang tercatat sebesar Rp8,21 miliar. Kenaikan tersebut
terutama disebabkan oleh tambahan pencatatan atas
108A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
imbalan paska kerja karyawan sesuai dengan laporan
aktuaria.
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan tahun 2019 tercatat Rp4,98
miliar, naik Rp1,41 miliar atau 39,62% dari tahun 2018
yang tercatat sebesar Rp3,57 miliar. Kenaikan tersebut
terutama disebabkan oleh biaya pajak tangguhan tahun
2019.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Liabilitas imbalan pasca kerja tahun 2019 tercatat Rp7,62
miliar, naik Rp2,97 miliar atau 64,01% dari tahun 2018
yang tercatat sebesar Rp4,65 miliar. Kenaikan tersebut
terutama disebabkan oleh tambahan pencatatan atas
imbalan paska kerja karyawan sesuai dengan laporan
aktuaria.
eKUITASTotal ekuitas pada 2019 tercatat Rp378,85 miliar,
meningkat Rp48,63 miliar atau 14,73% dari tahun
2018 yang tercatat sebesar Rp330,22 miliar. Kenaikan
signifikan terdapat pada pos saldo laba yang naik
sebesar Rp50,14 miliar atau 19,88% dibanding tahun
sebelumnya.
JUMLAh eKUITASJumlah Ekuitas
2015
272.610
2019
378.845
2016
256.208
2017
282.558
2018
330.215
imbalan paska kerja karyawan sesuai dengan laporan
aktuaria.
Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan tahun 2019 tercatat Rp4,98
miliar, naik Rp1,41 miliar atau 39,62% dari tahun 2018
yang tercatat sebesar Rp3,57 miliar. Kenaikan tersebut
terutama disebabkan oleh biaya pajak tangguhan tahun
2019.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Liabilitas imbalan pasca kerja tahun 2019 tercatat Rp7,62
miliar, naik Rp2,97 miliar atau 64,01% dari tahun 2018
yang tercatat sebesar Rp4,65 miliar. Kenaikan tersebut
terutama disebabkan oleh tambahan pencatatan atas
imbalan paska kerja karyawan sesuai dengan laporan
aktuaria.
eKUITASTotal ekuitas pada 2019 tercatat Rp378,85 miliar,
meningkat Rp48,63 miliar atau 14,73% dari tahun
2018 yang tercatat sebesar Rp330,22 miliar. Kenaikan
signifikan terdapat pada pos saldo laba yang naik
sebesar Rp50,14 miliar atau 19,88% dibanding tahun
sebelumnya.
109
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
TABeL eKUITAS TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Ekuitas Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)
KeTeRAnGAnDescription 2019 2018
KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)
SeLISIhSelisih %
Modal saham - Modal Dasar 77.876
Modal saham - Modal Dasar 77.876
Lembar Saham dengan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham, Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 46.680 saham
Lembar Saham dengan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham, Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 46.680 saham
46.680 46.680 - -
Tambahan Modal Disetor Lainnya
Tambahan Modal Disetor Lainnya 29.637 29.637 - -
Saldo Laba Saldo Laba 302.333 252.189 50.144 19,88%
Penghasilan Komprehensif Lainnya
Penghasilan Komprehensif Lainnya (2.278) (1.141) -(1.137) -99,70%
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk
376.371 327.365 49.006 14,97%
Kepentingan Non Pengendali
Kepentingan Non Pengendali 2.473 2.850 (377) -13,23%
Total ekuitas Total ekuitas 378.845 330.215 48.629 14,73%
110A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Laporan Laba Rugi KomprehensifLaporan Laba Rugi Komprehensif
TABeL LAPORAn LABA RUGI DAn PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAInnYA KOnSOLIDASIAn TAhUn 2019 DAn 2018Tabel Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lainnya Konsolidasian Tahun 2019 Dan 2018
KeTeRAnGAnDescription 2019 2018
KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)
SeLISIhSelisih %
PENDAPATAN PENDAPATAN 645.062 686.730 (41.668) -6,07%
BEBAN POKOK PENDAPATAN
BEBAN POKOK PENDAPATAN (483.877) (540.670) (56.793) -10,50%
LABA KOTOR LABA KOTOR 161.184 146.060 15.125 10,36%
Beban Umum dan Administrasi
Beban Umum dan Administrasi (70.203) (61.277) 8.925 14,57%
Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga 2.036 1.773 263 14,86%
Beban Keuangan Beban Keuangan (577) 2.866 (3.443) -120,15%
Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih
Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih 26.574 7.218 19.356 268,15%
LABA DARI OPeRASI SeBeLUM PAJAK PenGhASILAn
LABA DARI OPeRASI SeBeLUM PAJAK PenGhASILAn
119.015 90.908 28.107 30,92%
Beban Pajak Penghasilan
Beban Pajak Penghasilan (33.641) (19.694) 13.948 70,82%
LABA TAhUn BeRJALAn
LABA TAhUn BeRJALAn 85.374 71.214 14.159 19,88%
PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn
PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn
Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
Pengukuran Kembali Atas Liabilitas Imbalan Pasti
Pengukuran Kembali Atas Liabilitas Imbalan Pasti
(1.764) 281 (2.044) -728,53%
Pajak Penghasilan Terkait
Pajak Penghasilan Terkait 441 (70) 511 728,53%
PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn TAhUn BeRJALAn SeTeLAh PAJAK
PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn TAhUn BeRJALAn SeTeLAh PAJAK
(1.323) 210 (1.533) -728,53%
TOTAL LABA KOMPRehenSIf TAhUn BeRJALAn
TOTAL LABA KOMPRehenSIf TAhUn BeRJALAn
84.051 71.425 12.626 17,68%
111
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
TABeL LAPORAn LABA RUGI DAn PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAInnYA KOnSOLIDASIAn TAhUn 2019 DAn 2018Tabel Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lainnya Konsolidasian Tahun 2019 Dan 2018
KeTeRAnGAnDescription 2019 2018
KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)
SeLISIhSelisih %
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Pemilik Entitas Induk 85.751 71.403 14.347 20,09%
Kepentingan Non-Pengendali
Kepentingan Non-Pengendali (377) (189) 188 99,64%
Total Total 85.374 71.214 14.159 19,88%
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk Pemilik Entitas Induk 84.428 71.614 12.814 17,89%
Kepentingan Non-Pengendali
Kepentingan Non-Pengendali (377) (189) 188 99,64%
Total Total 84.051 71.425 12.626 17,68%
LABA KOTORLaba Kotor
2018
146.060
2019
161.184
200.000
190.000
180.000
170.000
160.000
150.000
140.000
130.000
120.000
110.000
100.000
90.000
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
0
LABA DARI OPeRASI SeBeLUM PAJAK PenGhASILAnLaba dari Operasi Sebelum Pajak Penghasilan
2018
90.908
2019
119.015
200.000
190.000
180.000
170.000
160.000
150.000
140.000
130.000
120.000
110.000
100.000
90.000
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
0
112A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PenDAPATAn Pendapatan di tahun 2019 mengalami penurunan
sebesar Rp41,67 miliar atau 6,07% dibandingkan tahun
2018 sebesar Rp686,73 miliar menjadi Rp645,06
miliar. Penurunan yang terjadi dipengaruhi oleh volume
penjualan masing-masing produk pada tahun 2019
masih dibawah tahun 2018.
BeBAn POKOK PenDAPATAnBeban pokok pendapatan di tahun 2019 mengalami
penurunan sebesar Rp56,79 miliar atau 10,50%
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp540,67 miliar
menjadi Rp483,88 miliar. Penurunan yang terjadi
dipengaruhi oleh pembelian bardag listrik pada tahun
2019 mengalami penurunan dari tahun 2018, selain itu
pembelian batubara pada tahun 2019 lebih banyak untuk
kualitas low calorie dimana harga belinya lebih murah
dibandingkan dengan medium calorie .
LABA KOTORLaba kotor di tahun 2019 mengalami pertumbuhan
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp146,06
miliar menjadi sebesar Rp61,18 miliar.
LABA TAhUn BeRJALAnLaba Tahun Berjalan
2018
71.214
2019
85.374
100.000
90.000
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
0
TOTAL LABA KOMPRehenSIf TAhUn BeRJALAnTotal Laba Komprehensif Tahun Berjalan
2018
71.425
2019
84.051
100.000
90.000
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
0
PenDAPATAn Pendapatan di tahun 2019 mengalami penurunan
sebesar Rp41,67 miliar atau 6,07% dibandingkan tahun
2018 sebesar Rp686,73 miliar menjadi Rp645,06
miliar. Penurunan yang terjadi dipengaruhi oleh volume
penjualan masing-masing produk pada tahun 2019
masih dibawah tahun 2018.
BeBAn POKOK PenDAPATAnBeban pokok pendapatan di tahun 2019 mengalami
penurunan sebesar Rp56,79 miliar atau 10,50%
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp540,67 miliar
menjadi Rp483,88 miliar. Penurunan yang terjadi
dipengaruhi oleh pembelian bardag listrik pada tahun
2019 mengalami penurunan dari tahun 2018, selain itu
pembelian batubara pada tahun 2019 lebih banyak untuk
kualitas low calorie dimana harga belinya lebih murah
dibandingkan dengan medium calorie .
LABA KOTORLaba kotor di tahun 2019 mengalami pertumbuhan
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp146,06
miliar menjadi sebesar Rp61,18 miliar.
113
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
LABA DARI OPeRASI SeBeLUM PAJAK PenGhASILAnLaba dari operasi sebelum pajak penghasilan di tahun
2019 mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun
sebelumnya, yaitu dari Rp90,91 miliar menjadi sebesar
Rp119,02 miliar.
BeBAn PAJAK PenGhASILAnBeban pajak penghasilan terealisasi sebesar Rp33,64
miliar pada tahun 2019, tumbuh sebesar Rp13,95 miliar
atau 70,82% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp19,69
miliar.
LABA TAhUn BeRJALAnLaba tahun berjalan merupakan laba yang diperoleh
dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi penghasilan
(beban) pajak. Dengan perhitungan tersebut, Perusahaan
mampu membukukan laba tahun berjalan tahun 2019
sebesar Rp85,37 miliar, lebih tinggi Rp14,16 miliar atau
19,88% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp71,21 miliar.
PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn TAhUn BeRJALAn SeTeLAh PAJAKPenghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah
pajak merupakan penghasilan dan beban, termasuk
penyesuaian reklasifikasi yang tidak diakui dalam bagian
laba rugi dalam laba (rugi) dan penghasilan komprehensif
lain tahun berjalan. Perusahaan memiliki saldo pada
akun penghasilan komprehensif lain sebagaimana
dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
yang terealisasi sebesar (Rp1,32) miliar pada tahun 2019
dari sebesar Rp210 juta pada tahun 2018.
TOTAL LABA KOMPRehenSIf TAhUn BeRJALAnTotal laba komprehensif tahun berjalan tahun 2019
mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun
sebelumnya, yaitu dari Rp71,43 miliar menjadi sebesar
Rp84,05 miliar.
LABA DARI OPeRASI SeBeLUM PAJAK PenGhASILAnLaba dari operasi sebelum pajak penghasilan di tahun
2019 mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun
sebelumnya, yaitu dari Rp90,91 miliar menjadi sebesar
Rp119,02 miliar.
BeBAn PAJAK PenGhASILAnBeban pajak penghasilan terealisasi sebesar Rp33,64
miliar pada tahun 2019, tumbuh sebesar Rp13,95 miliar
atau 70,82% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp19,69
miliar.
LABA TAhUn BeRJALAnLaba tahun berjalan merupakan laba yang diperoleh
dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi penghasilan
(beban) pajak. Dengan perhitungan tersebut, Perusahaan
mampu membukukan laba tahun berjalan tahun 2019
sebesar Rp85,37 miliar, lebih tinggi Rp14,16 miliar atau
19,88% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp71,21 miliar.
PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn TAhUn BeRJALAn SeTeLAh PAJAKPenghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah
pajak merupakan penghasilan dan beban, termasuk
penyesuaian reklasifikasi yang tidak diakui dalam bagian
laba rugi dalam laba (rugi) dan penghasilan komprehensif
lain tahun berjalan. Perusahaan memiliki saldo pada
akun penghasilan komprehensif lain sebagaimana
dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
yang terealisasi sebesar (Rp1,32) miliar pada tahun 2019
dari sebesar Rp210 juta pada tahun 2018.
TOTAL LABA KOMPRehenSIf TAhUn BeRJALAnTotal laba komprehensif tahun berjalan tahun 2019
mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun
sebelumnya, yaitu dari Rp71,43 miliar menjadi sebesar
Rp84,05 miliar.
114A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Laporan Arus KasLaporan Arus Kas
TABeL LAPORAn ARUS KAS KOnSOLIDASIAn TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)
KeTeRAnGAnDescription 2019 2018
KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)
SeLISIhSelisih %
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPeRASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPeRASI
Penerimaan dari Pelanggan
Penerimaan dari Pelanggan 676.350 646.091 30.259 4,68%
Pembayaran kepada Pemasok dan Karyawan
Pembayaran kepada Pemasok dan Karyawan
(529.080) (530.766) (1.686) -0,32%
Penerimaan Pendapatan Bunga
Penerimaan Pendapatan Bunga 2.036 1.773 263 14,86%
Pembayaran Beban Bunga
Pembayaran Beban Bunga (577) (2.866) (2.288) -79,85%
Penerimaan Restitusi Pajak
Penerimaan Restitusi Pajak 5.090 8.582 (3.492) -40,69%
Pembayaran Pajak Penghasilan
Pembayaran Pajak Penghasilan (30.465) (29.068) 1.397 4,81%
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 123.354 93.747 29.607 31,58%
ARUS KAS DARI AKTIVITAS InVeSTASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS InVeSTASI
Pembelian Aset Tetap dan Properti Investasi
Pembelian Aset Tetap dan Properti Investasi (37.445) (24.698) 12.747 51,61%
Uang Muka Pembelian Aset Tetap
Uang Muka Pembelian Aset Tetap (3.625) - (3.625) 100,00%
Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap
Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap - 100 (100) -100,00%
Pembelian Aset Takberwujud
Pembelian Aset Takberwujud (473) (125) 347 277,81%
Pencairan (Penempatan) Kas yang Dibatasi Penggunaannya
Pencairan (Penempatan) Kas yang Dibatasi Penggunaannya
(6.396) 1.980 (8.376) -423,05%
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(47.939) (22.743) 25.195 110,78%
115
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
TABeL LAPORAn ARUS KAS KOnSOLIDASIAn TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)
KeTeRAnGAnDescription 2019 2018
KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)
SeLISIhSelisih %
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PenDAnAAn
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PenDAnAAn
Pembayaran Dividen Pembayaran Dividen (35.607) (71.492) (35.885) -50,19%
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(35.607) (71.492) (35.885) -50,19%
PenURUnAn BeRSIh KAS DAn SeTARA KAS
PenURUnAn BeRSIh KAS DAn SeTARA KAS
39.808 (489) 40.297 8246,71%
KAS DAn SeTARA KAS - AWAL TAhUn
KAS DAn SeTARA KAS - AWAL TAhUn 75.533 77.425 (1.892) -2,44%
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (1.415) (1.404) 11 0,79%
KAS DAn SeTARA KAS - AKhIR TAhUn
KAS DAn SeTARA KAS - AKhIR TAhUn 113.926 75.533 38.393 50,83%
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPeRASIArus Kas Dari Aktivitas Operasi
2018 93.747
2019 123.354
20.0000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000 200.000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS InVeSTASIArus Kas Dari Aktivitas Operasi
2018(22.743)
2019(47.939)
(45.000)(50.000) (40.000) (35.000) (30.000) (25.000) (20.000) (15.000) (10.000) (5.000) 0
116A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PenDAnAAnArus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
2018(71.492)
2019(35.607)
(90.000)(100.000) (80.000) (70.000) (60.000) (50.000) (40.000) (30.000) (20.000) (10.000) 0
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPeRASIPada 2019, arus kas yang diperoleh dari aktivitas
operasi sebesar Rp123,35 miliar, naik sebesar Rp29,61
miliar atau 31,58% dibanding 2018 yang tercatat
sebesar Rp93,75 miliar. Hal ini terutama disebabkan
oleh penerimaan pembayaran dari pelanggan atas
penjualan bulan November 2019, sedangkan penjualan
untuk bulan November 2018 belum terbayar pada
tahun 2018.
ARUS KAS DIGUnAKAn UnTUK AKTIVITAS InVeSTASIPada 2019, arus kas yang digunakan untuk aktivitas
investasi sebesar (Rp47,94) miliar, naik sebesar
Rp25,20 miliar atau 110,78% dibanding 2018 yang
tercatat sebesar (Rp22,74) miliar miliar. Hal ini
terutama disebabkan oleh pembelian aset tetap untuk
proyek yang masih dalam tahap penyelesaian maupun
aset yang sudah dianggarkan dalam RKAP 2019.
ARUS KAS DIGUnAKAn UnTUK AKTIVITAS PenDAnAAnPada 2019, arus kas yang digunakan untuk aktivitas
pendanaan sebesar (Rp35,61) miliar, turun sebesar
(Rp35,89) miliar atau 50,19% dibanding 2018 yang
tercatat sebesar (Rp71,49) miliar. Hal ini terutama
disebabkan oleh turunnya nilai dividen yang dibagikan
kepada pemegang saham.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPeRASIPada 2019, arus kas yang diperoleh dari aktivitas
operasi sebesar Rp123,35 miliar, naik sebesar Rp29,61
miliar atau 31,58% dibanding 2018 yang tercatat
sebesar Rp93,75 miliar. Hal ini terutama disebabkan
oleh penerimaan pembayaran dari pelanggan atas
penjualan bulan November 2019, sedangkan penjualan
untuk bulan November 2018 belum terbayar pada
tahun 2018.
ARUS KAS DIGUnAKAn UnTUK AKTIVITAS InVeSTASIPada 2019, arus kas yang digunakan untuk aktivitas
investasi sebesar (Rp47,94) miliar, naik sebesar
Rp25,20 miliar atau 110,78% dibanding 2018 yang
tercatat sebesar (Rp22,74) miliar miliar. Hal ini
terutama disebabkan oleh pembelian aset tetap untuk
proyek yang masih dalam tahap penyelesaian maupun
aset yang sudah dianggarkan dalam RKAP 2019.
ARUS KAS DIGUnAKAn UnTUK AKTIVITAS PenDAnAAnPada 2019, arus kas yang digunakan untuk aktivitas
pendanaan sebesar (Rp35,61) miliar, turun sebesar
(Rp35,89) miliar atau 50,19% dibanding 2018 yang
tercatat sebesar (Rp71,49) miliar. Hal ini terutama
disebabkan oleh turunnya nilai dividen yang dibagikan
kepada pemegang saham.
117
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Rasio Kinerja KeuanganRasio Kinerja Keuangan
RASIO KIneRJA KeUAnGAn (%)Rasio Kinerja Keuangan (%)
KeTeRAnGAnDescription 2019 2018 2017 2016 2015
RASIO LIKUIDITAS
RASIO LIKUIDITAS
Rasio Kas Rasio Kas 152 71 66 48 73
Rasio Cepat Rasio Cepat 279 177 124 102 115
Rasio Lancar Rasio Lancar 307 198 136 109 122
RASIO PROfITABILITAS
RASIO PROfITABILITAS
Marjin Operasi Marjin Operasi 18 14 15 15 29
Marjin Laba Bersih Marjin Laba Bersih 13 10 10 9 22
Marjin Laba Kotor Marjin Laba Kotor 25 21 27 38 33
Tingkat Pengembalian Modal
Tingkat Pengembalian Modal
22,54 29,65 20,51 17 89
Tingkat Pengembalian Investasi
Tingkat Pengembalian Investasi
13,35 31,33 25,60 19 38
RASIO AKTIVITAS
RASIO AKTIVITAS
Perputaran Total Aset
Perputaran Total Aset 138 154 117 91 110
118A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Kemampuan Membayar UtangKemampuan Membayar Utang
Rasio kas 2019 tercatat 152% atau naik 214%
dibandingkan 2018 sebesar 71%. Hal ini dipengaruhi
turunnya nilai utang lancar dari tahun sebelumnya.
Rasio cepat 2019 mengalami peningkatan 158% menjadi
279% dibanding tahun sebelumnya yang senilai 177%.
Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai aset lancar dan
persediaan.
Rasio lancar Perusahaan 2019 mengalami peningkatan
155% menjadi 307% dibanding tahun sebelumnya.
Rasio kas 2019 tercatat 152% atau naik 214%
dibandingkan 2018 sebesar 71%. Hal ini dipengaruhi
turunnya nilai utang lancar dari tahun sebelumnya.
Rasio cepat 2019 mengalami peningkatan 158% menjadi
279% dibanding tahun sebelumnya yang senilai 177%.
Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai aset lancar dan
persediaan.
Rasio lancar Perusahaan 2019 mengalami peningkatan
155% menjadi 307% dibanding tahun sebelumnya.
Tingkat Kolektibilitas PiutangTingkat Kolektibilitas Piutang
Perusahaan senantiasa menjaga tingkat kolektibilitas
piutang dan meminimalisir eksposur risiko kredit. Jumlah
hari pelunasan rata-rata piutang usaha 2019 tercatat
35 hari atau lebih lambat 4 hari dari tahun 2018 yang
tercatat selama 31 hari.
Total piutang usaha 2019 tercatat sebesar Rp64,05
miliar, turun 32,80% dari tahun sebelumnya yang
tercatat sebesar Rp95,31 miliar. Hal ini disebabkan
terbayarnya piutang usaha untuk penjualan bulan
November 2019 sedangkan untuk piutang usaha tahun
2018 merupakan outstanding atas piutang bulan
November dan Desember 2018.
Perusahaan senantiasa menjaga tingkat kolektibilitas
piutang dan meminimalisir eksposur risiko kredit. Jumlah
hari pelunasan rata-rata piutang usaha 2019 tercatat
35 hari atau lebih lambat 4 hari dari tahun 2018 yang
tercatat selama 31 hari.
Total piutang usaha 2019 tercatat sebesar Rp64,05
miliar, turun 32,80% dari tahun sebelumnya yang
tercatat sebesar Rp95,31 miliar. Hal ini disebabkan
terbayarnya piutang usaha untuk penjualan bulan
November 2019 sedangkan untuk piutang usaha tahun
2018 merupakan outstanding atas piutang bulan
November dan Desember 2018.
119
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Aspek ProfitabilitasAspek Profitabilitas
Dalam rangka menjaga tingkat profitabilitas demi
keberlangsungan Perusahaan, maka Perusahaan
menerapkan kebijakan penilaian dan evaluasi terhadap
marjin operasi, marjin laba bersih, tingkat pengembalian
modal, dan tingkat pengembalian investasi.
Marjin operasi 2019 tercatat 14%, naik 2% dibandingkan
2018 sebesar 12%. Sementara marjin laba bersih 2019
tercatat 13% atau relatif sama dengan tahun sebelumnya.
Tingkat pengembalian modal (ROE) 2019 tercatat 23%,
naik 1% dibandingkan 2018 sebesar 22%. Di sisi lain,
tingkat pengembalian investasi (ROI) 2019 tercatat
sebesar 56%, naik 37% dibandingkan 2018 sebesar 19%.
Peningkatan ROE dan ROI didorong dari meningkatnya
laba.
Dalam rangka menjaga tingkat profitabilitas demi
keberlangsungan Perusahaan, maka Perusahaan
menerapkan kebijakan penilaian dan evaluasi terhadap
marjin operasi, marjin laba bersih, tingkat pengembalian
modal, dan tingkat pengembalian investasi.
Marjin operasi 2019 tercatat 14%, naik 2% dibandingkan
2018 sebesar 12%. Sementara marjin laba bersih 2019
tercatat 13% atau relatif sama dengan tahun sebelumnya.
Tingkat pengembalian modal (ROE) 2019 tercatat 23%,
naik 1% dibandingkan 2018 sebesar 22%. Di sisi lain,
tingkat pengembalian investasi (ROI) 2019 tercatat
sebesar 56%, naik 37% dibandingkan 2018 sebesar 19%.
Peningkatan ROE dan ROI didorong dari meningkatnya
laba.
Struktur ModalStruktur Modal
STRUKTUR MODALStruktur Modal
KeTeRAnGAnDescription
nILAI (RP JUTA) KOMPOSISI (%)
2019 2018 2019 2016
Liabilitas Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Pendek 75.171 106.408 16,11% 23,92%
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang 12.601 8.214 2,70% 1,85%
Total Liabilitas Total Liabilitas 87.773 114.622 18,81% 25,77%
Ekuitas Ekuitas 378.845 330.215 81,19% 74,23%
Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilitas dan Ekuitas 466.617 444.837 100,00% 100,00%
Perbandingan Liabilitas : Ekuitas (%)
Perbandingan Liabilitas : Ekuitas (%) 18,81% 25,77%
120A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang ModalIkatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal
PeRInGKATPada tanggal 31 Desember 2019, Grup memiliki beberapa
komitmen perjanjian signifikan terkait penjualan dengan
rincian sebagai berikut:
PeLAnGGAnPelanggan
JenIS PeRJAnJIAnJenis Perjanjian
KAPASITASKapasitas
JAnGKA WAKTUJangka Waktu
PT Kaltim Methanol Industri ("KMI")
Penyedia listrik atau steam
Penyedia listrik atau steam
3 MW 2016-2016
PT Kaltim Pama Industri ("KPI")
Penyedia listrik atau steam
Penyedia listrik atau steam
7 MW Selama pabrik KPI beroperasi
PT Kaltim Nitrate Indonesia ("KNI")
Penyedia listrik, steam, air demineralisasi dan nitrogen
Penyedia listrik, steam, air demineralisasi dan nitrogen
5,5 MW Selama pabrik KNI beroperasi
PT Pupuk Kalimantan Timur
Penyedia tenaga listrik dan/atau steam dan sarana lain
Penyedia tenaga listrik dan/atau steam dan sarana lain
11 MW 2017-2022
Selain itu, Grup juga mempunyai komitmen perjanjian
lainnya sebagai berikut:
PenYeDIAPenyedia
JenIS PeRJAnJIAnJenis Perjanjian
JAnGKA WAKTUJangka Waktu
PT Pertamina Gas Perjanjian pengangkutan gas bumi melalui pipa
Perjanjian pengangkutan gas bumi melalui pipa
30 Juni 2020
PT Pertamina Hulu Mahakam
Perjanjian jual beli gas alam
Perjanjian jual beli gas alam
31 Desember 2018
Perjanjian jual beli gas alam dengan PT Pertamina Hulu
Mahakam telah berakhir pada 31 Desember 2018,
sedangkan pembaruan atas perjanjian jual beli gas alam
hingga laporan keuangan ini diterbitkan sedang dalam
proses negosiasi dengan PT Pertamina (Persero). Selama
proses negosiasi yang sedang berjalan, Perusahaan
tetap menerima pasokan gas alam dari PT Pertamina
(Persero).
KOnTInJenSIPenetapan harga Gas Alam yang Belum DisepakatiBerdasarkan surat dari Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia No. 3138/13/
PeRInGKATPada tanggal 31 Desember 2019, Grup memiliki beberapa
komitmen perjanjian signifikan terkait penjualan dengan
rincian sebagai berikut:
Selain itu, Grup juga mempunyai komitmen perjanjian
lainnya sebagai berikut:
Perjanjian jual beli gas alam dengan PT Pertamina Hulu
Mahakam telah berakhir pada 31 Desember 2018,
sedangkan pembaruan atas perjanjian jual beli gas alam
hingga laporan keuangan ini diterbitkan sedang dalam
proses negosiasi dengan PT Pertamina (Persero). Selama
proses negosiasi yang sedang berjalan, Perusahaan
tetap menerima pasokan gas alam dari PT Pertamina
(Persero).
KOnTInJenSIPenetapan harga Gas Alam yang Belum DisepakatiBerdasarkan surat dari Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia No. 3138/13/
121
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
MEM.M/2018 tanggal 11 Desember 2018, perihal
Penetapan Alokasi Tambahan dan Pemanfaatan Gas
Alam untuk Kelanjutan Pasokan Gas kepada PT Pupuk
Kalimantan Timur dan PT Kaltim Daya Mandiri, bahwa
telah disetujui penetapan alokasi gas alam untuk
Perusahaan sebesar 10,9 BBTUD dengan jangka waktu
10 tahun (2019-2028).
Namun demikian, perjanjian jual beli gas alam antara
Perusahaan dengan PT Pertamina Hulu Mahakam telah
berakhir pada 31 Desember 2018. Sehubungan dengan
hal tersebut, pada tanggal 10 Januari 2019 Perusahaan
mengirim surat kepada Direktur Pemasaran Korporat
PT Pertamina (Persero), yang mengusulkan untuk
penggunaan harga gas tahun 2018 sebagai acuan harga
gas untuk penagihan pemakaian gas yang dimulai
pada 1 Januari 2019 sampai disepakatinya harga gas
dalam perjanjian jual beli gas. Selanjutnya Perusahaan
akan melakukan rekonsiliasi atas tagihan yang telah
dibayarkan setelah disepakatinya perjanjian jual beli gas.
Pada tanggal 1 Maret 2019, dilakukan pertemuan antara
Perusahaan dengan PT Pertamina (Persero) perihal
Pembahasan Harga Gas Sementara tahun 2019. Hasil
pembahasan pada pertemuan tersebut antara lain:
Sebagai bridging document sebelum adanya perjanjian
jual beli gas, maka akan disusun kesepakatan bersama
penyaluran gas.
a. Terkait dengan gas yang telah dialirkan kepada
Perusahaan terhitung sejak tanggal 1 Januari 2019,
akan dilakukan penagihan menggunakan formula
sementara yang diajukan oleh PT Pertamina
(Persero). Dalam hal terdapat perbedaan antara
formula sementara dengan formula dalam
kesepakatan perjanjian jual beli gas, maka akan
dilakukan rekonsiliasi kelebihan atau kekurangan
bayar.
b. Terkait dengan poin b di atas, perwakilan
Perusahaan menyatakan akan terlebih dahulu
mengkonsultasaikan dengan Manajemen.
c. Sehubungan dengan formula harga gas sementara
yang diajukan PT Pertamina (Persero) pada
pertemuan tanggal 1 Maret 2019, maka pada tanggal
6 Maret 2019, Perusahaan bersurat kepada Direktur
Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero),
yang mengusulkan format formula harga gas yang
MEM.M/2018 tanggal 11 Desember 2018, perihal
Penetapan Alokasi Tambahan dan Pemanfaatan Gas
Alam untuk Kelanjutan Pasokan Gas kepada PT Pupuk
Kalimantan Timur dan PT Kaltim Daya Mandiri, bahwa
telah disetujui penetapan alokasi gas alam untuk
Perusahaan sebesar 10,9 BBTUD dengan jangka waktu
10 tahun (2019-2028).
Namun demikian, perjanjian jual beli gas alam antara
Perusahaan dengan PT Pertamina Hulu Mahakam telah
berakhir pada 31 Desember 2018. Sehubungan dengan
hal tersebut, pada tanggal 10 Januari 2019 Perusahaan
mengirim surat kepada Direktur Pemasaran Korporat
PT Pertamina (Persero), yang mengusulkan untuk
penggunaan harga gas tahun 2018 sebagai acuan harga
gas untuk penagihan pemakaian gas yang dimulai
pada 1 Januari 2019 sampai disepakatinya harga gas
dalam perjanjian jual beli gas. Selanjutnya Perusahaan
akan melakukan rekonsiliasi atas tagihan yang telah
dibayarkan setelah disepakatinya perjanjian jual beli gas.
Pada tanggal 1 Maret 2019, dilakukan pertemuan antara
Perusahaan dengan PT Pertamina (Persero) perihal
Pembahasan Harga Gas Sementara tahun 2019. Hasil
pembahasan pada pertemuan tersebut antara lain:
Sebagai bridging document sebelum adanya perjanjian
jual beli gas, maka akan disusun kesepakatan bersama
penyaluran gas.
a. Terkait dengan gas yang telah dialirkan kepada
Perusahaan terhitung sejak tanggal 1 Januari 2019,
akan dilakukan penagihan menggunakan formula
sementara yang diajukan oleh PT Pertamina
(Persero). Dalam hal terdapat perbedaan antara
formula sementara dengan formula dalam
kesepakatan perjanjian jual beli gas, maka akan
dilakukan rekonsiliasi kelebihan atau kekurangan
bayar.
b. Terkait dengan poin b di atas, perwakilan
Perusahaan menyatakan akan terlebih dahulu
mengkonsultasaikan dengan Manajemen.
c. Sehubungan dengan formula harga gas sementara
yang diajukan PT Pertamina (Persero) pada
pertemuan tanggal 1 Maret 2019, maka pada tanggal
6 Maret 2019, Perusahaan bersurat kepada Direktur
Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero),
yang mengusulkan format formula harga gas yang
122A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
mengacu kepada harga gas PT Pupuk Kalimantan
Timur. Sedangkan untuk tagihan pemakaian
gas mulai tanggal 1 Januari 2019, Perusahaan
mengusulkan untuk menggunakan formula harga
gas tahun 2018 sampai dengan disepakatinya
formula harga gas tahun 2019 dalam Perjanjian jual
beli gas.
Penetapan harga gas berpengaruh pada pembebanan
harga pokok penjualan serta penetapan harga jual
Perusahaan kepada pelanggan. Meskipun belum
ada penetapan harga gas final, namun Manajeman
berkeyakinan bahwa harga gas akan ditetapkan seperti
tahun 2018.
Hingga tanggal laporan keuangan ini diterbitkan,
Perusahaan belum memperoleh persetujuan atas usulan
harga gas tersebut. Dengan demikian, belum dapat
ditentukan dampak penyesuaian yang mungkin timbul
atas kemungkinan adanya selisih penetapan harga gas
tersebut dalam laporan keuangan.
mengacu kepada harga gas PT Pupuk Kalimantan
Timur. Sedangkan untuk tagihan pemakaian
gas mulai tanggal 1 Januari 2019, Perusahaan
mengusulkan untuk menggunakan formula harga
gas tahun 2018 sampai dengan disepakatinya
formula harga gas tahun 2019 dalam Perjanjian jual
beli gas.
Penetapan harga gas berpengaruh pada pembebanan
harga pokok penjualan serta penetapan harga jual
Perusahaan kepada pelanggan. Meskipun belum
ada penetapan harga gas final, namun Manajeman
berkeyakinan bahwa harga gas akan ditetapkan seperti
tahun 2018.
Hingga tanggal laporan keuangan ini diterbitkan,
Perusahaan belum memperoleh persetujuan atas usulan
harga gas tersebut. Dengan demikian, belum dapat
ditentukan dampak penyesuaian yang mungkin timbul
atas kemungkinan adanya selisih penetapan harga gas
tersebut dalam laporan keuangan.
Investasi Barang ModalInvestasi Barang Modal
InVeSTASI BARAnG MODALInvestasi Barang Modal
InVeSTASIInvestasi
TUJUAn InVeSTASITujuan Investasi
nILAI InVeSTASI
nilai Investasi
Tanah Tanah Pendukung Operasional Pendukung Operasional 9.000.000
Bangunan dan prasarana
Bangunan dan prasarana Pendukung Operasional Pendukung Operasional 149.900.000
Pabrik, mesin, dan peralatan
Pabrik, mesin, dan peralatan Pendukung Operasional Pendukung Operasional 24.991.338.118
Kendaraan dan alat-alat berat
Kendaraan dan alat-alat berat Pendukung Operasional Pendukung Operasional 11.600.000
Perlengkapan kantor dan rumah
Perlengkapan kantor dan rumah Pendukung Operasional Pendukung Operasional 656.586.049
Aset dalam pelaksanaan
Aset dalam pelaksanaan Pendukung Operasional Pendukung Operasional 21.914.758.898
Total Total Pendukung Operasional Pendukung Operasional 47.733.183.065
123
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun MendatangPerbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang
InVeSTASI BARAnG MODALInvestasi Barang Modal
KeTeRAnGAnKeterangan
ReALISASI 2019
Realisasi 2019
RKAP 2019RKAP 2019
PenCAPAIAnPencapaian
PROYeKSI 2020
Proyeksi 2020
Pendapatan Pendapatan 645.062 665.710 96,90%
Laba Bruto Laba Bruto 161.184 150.115 107,37%
Laba Tahun Berjalan Laba Tahun Berjalan 85.374 61.848 138,04%
Pendapatan usaha yang dicapai oleh Perusahaan 2019
mencapai Rp645,06 miliar atau tercapai 96,90% dari
target RKAP 2019 sebesar Rp665,71 miliar. Hal tersebut
dipengaruhi oleh target penjualan integrasi listrik
pada ring 1 yang memiliki harga jual lebih tinggi masih
dibawah rencana dan realisasi harga batubara acuan
pada tahun 2019 masih dibawah dengan harga batubara
acuan dalam penyusunan RKAP 2019 .
Realisasi laba bruto 2019 mencapai Rp161,18 miliar atau
tercapai 107,37% dari target RKAP 2019. Hal tersebut
seiring dengan biaya pemakaian suku cadang dan
pemeliharaan pabrik yang masuk dalam harga pokok
penjualan masih dibawah RKAP 2019.
Realisasi laba tahun berjalan mencapai Rp85,37 miliar
atau 138,04% dari target RKAP 2019 sebesar Rp61,85
miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya pendapatan
lain-lain atas klaim asuransi (business interruption)
sebesar Rp 25 miliar.
Pendapatan usaha yang dicapai oleh Perusahaan 2019
mencapai Rp645,06 miliar atau tercapai 96,90% dari
target RKAP 2019 sebesar Rp665,71 miliar. Hal tersebut
dipengaruhi oleh target penjualan integrasi listrik
pada ring 1 yang memiliki harga jual lebih tinggi masih
dibawah rencana dan realisasi harga batubara acuan
pada tahun 2019 masih dibawah dengan harga batubara
acuan dalam penyusunan RKAP 2019 .
Realisasi laba bruto 2019 mencapai Rp161,18 miliar atau
tercapai 107,37% dari target RKAP 2019. Hal tersebut
seiring dengan biaya pemakaian suku cadang dan
pemeliharaan pabrik yang masuk dalam harga pokok
penjualan masih dibawah RKAP 2019.
Realisasi laba tahun berjalan mencapai Rp85,37 miliar
atau 138,04% dari target RKAP 2019 sebesar Rp61,85
miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya pendapatan
lain-lain atas klaim asuransi (business interruption)
sebesar Rp 25 miliar.
124A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Informasi Dan fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Sampai akhir tahun 2019, adalah sebagai berikut:
a. Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Berdasarkan Keputusan Sirkuler Di Luar Rapat
Umum Pemegang Saham perihal pemberhentian
anggota Dewan Komisaris, yang memberhentikan
dengan hormat Tuan Rusli Kusmayadi sebagai
anggota Dewan Komisaris, yang efektif berlaku
sejak tanggal 6 Januari 2020.
Susunan Dewan Komisaris terhitung sejak tanggal 6
Januari 2019 adalah sebagai berikut:
nAMAname
JABATAnJabatan
Suharsono Komisaris Utama Komisaris Utama
Sri Mukartiningsih Komisaris Komisaris
Wijaya Laksana Komisaris Komisaris
a. Gugatan hukum
Pada sidang mediasi tanggal 14 Januari 2020,
PT BIC mengajukan proposal perdamaian dan
ditanggapi secara tertulis oleh Perusahaan pada
sidang tanggal 21 Januari 2020. Pada sidang tanggal
28 Januari 2020, mediasi dinyatakan gagal karena
tidak terjadi kesepakatan dari para pihak. Pada
persidangan tanggal 11 Februari 2020, Perusahaan
telah menyerahkan Eksepsi/Jawaban terhadap
Perkara Bantahan No. 669/pdt.bth/2019/PN.Jkt.
Pst.
Sampai akhir tahun 2019, adalah sebagai berikut:
a. Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Berdasarkan Keputusan Sirkuler Di Luar Rapat
Umum Pemegang Saham perihal pemberhentian
anggota Dewan Komisaris, yang memberhentikan
dengan hormat Tuan Rusli Kusmayadi sebagai
anggota Dewan Komisaris, yang efektif berlaku
sejak tanggal 6 Januari 2020.
Susunan Dewan Komisaris terhitung sejak tanggal 6
Januari 2019 adalah sebagai berikut:
a. Gugatan hukum
Pada sidang mediasi tanggal 14 Januari 2020,
PT BIC mengajukan proposal perdamaian dan
ditanggapi secara tertulis oleh Perusahaan pada
sidang tanggal 21 Januari 2020. Pada sidang tanggal
28 Januari 2020, mediasi dinyatakan gagal karena
tidak terjadi kesepakatan dari para pihak. Pada
persidangan tanggal 11 Februari 2020, Perusahaan
telah menyerahkan Eksepsi/Jawaban terhadap
Perkara Bantahan No. 669/pdt.bth/2019/PN.Jkt.
Pst.
125
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Prospek UsahaProspek Usaha
Meskipun kondisi global tetap menantang, para pelaku
pasar memprediksi kondisi ekonomi Indonesia di tahun
2020 tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2019
namun akan bergerak membaik. Berbagai tekanan
yang mewarnai tahun 2019 diharapkan pun mulai
berangsur berkurang. Situasi ekonomi dan geopolitik
global diprediksi akan lebih mendukung kembalinya
arus modal asing masuk ke Indonesia. Kondisi ini pun
akan memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Capaian
pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan
terus tumbuh dengan capaian sebesar 5,1% pada tahun
2020 dan 5,2% pada tahun 2021. Sektor industri juga
diproyeksikan tumbuh sebesar 4,4% pada tahun 2020
dan akan terus tumbuh pada tahun 2021
Pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko
Widodo, pembangunan infrastruktur sudah ditetapkan
menjadi visi besar negara dalam lima tahun mendatang.
Optimalisasi infrastruktur nasional akan menjembatani
arah program pemerintah ke depannya, hal ini diharapkan
mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Hal ini tentunya menjadi peluang yang sangat baik bagi
perkembangan industri di tahun 2020 dan memberikan
optimisme tersendiri bagi Perseroan untuk membukukan
kinerja yang lebih baik di tahun depan.
Meskipun kondisi global tetap menantang, para pelaku
pasar memprediksi kondisi ekonomi Indonesia di tahun
2020 tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2019
namun akan bergerak membaik. Berbagai tekanan
yang mewarnai tahun 2019 diharapkan pun mulai
berangsur berkurang. Situasi ekonomi dan geopolitik
global diprediksi akan lebih mendukung kembalinya
arus modal asing masuk ke Indonesia. Kondisi ini pun
akan memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Capaian
pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan
terus tumbuh dengan capaian sebesar 5,1% pada tahun
2020 dan 5,2% pada tahun 2021. Sektor industri juga
diproyeksikan tumbuh sebesar 4,4% pada tahun 2020
dan akan terus tumbuh pada tahun 2021
Pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko
Widodo, pembangunan infrastruktur sudah ditetapkan
menjadi visi besar negara dalam lima tahun mendatang.
Optimalisasi infrastruktur nasional akan menjembatani
arah program pemerintah ke depannya, hal ini diharapkan
mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Hal ini tentunya menjadi peluang yang sangat baik bagi
perkembangan industri di tahun 2020 dan memberikan
optimisme tersendiri bagi Perseroan untuk membukukan
kinerja yang lebih baik di tahun depan.
126A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Aspek PemasaranAspek Pemasaran
KDM menjalankan Kegiatan usaha utama menyediakan
dan menjual listrik, steam, nitrogen, dan air demineralisasi
untuk perusahaan-perusahaan di kawasan industri.
Selain kegiatan usaha utama tersebut, Kaltim Daya
Mandiri juga memiliki kegiatan penunjang berupa jasa
integrasi listrik.
Dalam perjalanannya melakukan ekspansi bisnis,
Perusahaan berusaha untuk selalu mendukung dan
menjaga koordinasi dengan pembeli utama perusahaan,
yakni PT Pupuk Kaltim. Disamping itu, perusahaan juga
berusaha mengakomodir berbagai peluang yang datang
dari konsumen lain yaitu menyuplai kebutuhan utilitas
pabrik-pabrik di kawasan industri PKT dan KIE.
RenCAnA STRATeGIS 2020Dalam upaya mengembangkan skala bisnisnya, pada
tahun 2020 perusahaan akan melakukan langkah-
langkah strategis sebagai berikut:
1. Mendorong peningkatan serapan produksi oleh PKT
dan KIE
2. Meningkatkan kehandalan (reliability) fasilitas
operasi, kualitas layanan dan penyempurnaan
prosedur operasional.
3. Menjaga agar jasa yang diberikan dapat berjalan
dengan baik untuk memenuhi kebutuhan konsumen
eksisting dan juga turut mencari pembeli potensial
lainnya.
KDM menjalankan Kegiatan usaha utama menyediakan
dan menjual listrik, steam, nitrogen, dan air demineralisasi
untuk perusahaan-perusahaan di kawasan industri.
Selain kegiatan usaha utama tersebut, Kaltim Daya
Mandiri juga memiliki kegiatan penunjang berupa jasa
integrasi listrik.
Dalam perjalanannya melakukan ekspansi bisnis,
Perusahaan berusaha untuk selalu mendukung dan
menjaga koordinasi dengan pembeli utama perusahaan,
yakni PT Pupuk Kaltim. Disamping itu, perusahaan juga
berusaha mengakomodir berbagai peluang yang datang
dari konsumen lain yaitu menyuplai kebutuhan utilitas
pabrik-pabrik di kawasan industri PKT dan KIE.
RenCAnA STRATeGIS 2020Dalam upaya mengembangkan skala bisnisnya, pada
tahun 2020 perusahaan akan melakukan langkah-
langkah strategis sebagai berikut:
1. Mendorong peningkatan serapan produksi oleh PKT
dan KIE
2. Meningkatkan kehandalan (reliability) fasilitas
operasi, kualitas layanan dan penyempurnaan
prosedur operasional.
3. Menjaga agar jasa yang diberikan dapat berjalan
dengan baik untuk memenuhi kebutuhan konsumen
eksisting dan juga turut mencari pembeli potensial
lainnya.
127
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
DividenDividen
TAhUn PeMBAGIAn DIVIDenTahun Pembagian Dividen
KeTeRAnGAnKeterangan 2018 2017 2016
Laba Bersih Kinerja Tahun Sebelumnya
Laba Bersih Kinerja Tahun Sebelumnya 71.403.206.665 47.533.278.496
Dividen Kas yang Dibagikan (Rp miliar)
Dividen Kas yang Dibagikan (Rp miliar) 35.607.198.205 23.767.500.000
Dividen per Lembar Saham (Rupiah penuh)
Dividen per Lembar Saham (Rupiah penuh)
762.793 509.158
Payout Ratio Payout Ratio 49,87% 50,01%
Tanggal Pengumuman Tanggal Pengumuman
Tanggal Pembayaran Tanggal Pembayaran 23-Des-2019
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan (eSOP/MSOP)Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang
Sepanjang 2019, tidak terdapat program kepemilikan
saham oleh pegawai dan/atau manajemen yang
dilaksanakan oleh Perusahaan (ESOP/MSOP). Dengan
demikian, tidak dapat disajikan informasi mengenai
jumlah saham ESOP/ MSOP dan realisasinya, jangka
waktu, persyaratan pegawai dan/atau manajemen yang
berhak, maupun harga exercise karena tidak terdapat
data dan kondisi tersebut di lingkungan Perusahaan.
Sepanjang 2019, tidak terdapat program kepemilikan
saham oleh pegawai dan/atau manajemen yang
dilaksanakan oleh Perusahaan (ESOP/MSOP). Dengan
demikian, tidak dapat disajikan informasi mengenai
jumlah saham ESOP/ MSOP dan realisasinya, jangka
waktu, persyaratan pegawai dan/atau manajemen yang
berhak, maupun harga exercise karena tidak terdapat
data dan kondisi tersebut di lingkungan Perusahaan.
128A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak AfiliasiInformasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
SIfAT hUBUnGAnSifat hubungan
SIfAT hUBUnGAnSifat hubungan
SIfAT hUBUnGAnSifat hubungan
Entitas Berelasi dengan Pemerintah Entitas Berelasi dengan Pemerintah
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Penempatan giro dan penempatan deposito
Penempatan giro dan penempatan deposito
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Penempatan giro dan penempatan deposito
Penempatan giro dan penempatan deposito
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
Penempatan giro dan penempatan deposito
Penempatan giro dan penempatan deposito
PT Pertamina Hulu Mahakam Penyedia bahan baku gas Penyedia bahan baku gas
PT Pertamina Gas Penyedia jasa transportasi gas
Penyedia jasa transportasi gas
PT Pertamina (Persero) Penyedia bahan baku gas Penyedia bahan baku gas
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
Jasa Asuransi dan Pendapatan Klaim
Jasa Asuransi dan Pendapatan Klaim
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Jasa Asuransi Jasa Asuransi
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Jasa Konsultan Jasa Konsultan
Entitas Induk dari Pemegang SahamEntitas Induk dari Pemegang Saham
PT Pupuk Indonesia (Persero) Penyedia jasa umum Penyedia jasa umum
Entitas Berelasi dengan Pupuk IndonesiaEntitas Berelasi dengan Pupuk Indonesia
PT Pupuk Kalimantan Timur ("PKT")
Pelanggan Pelanggan
PT Rekind Daya Mamuju Pelanggan Pelanggan
Pemegang SahamPemegang Saham
PT Pupuk IndonesiaEnergi ("PIE")
Pembagian dividen Pembagian dividen
PT Kaltim Industrial Estate ("KIE")
Penyedia jasa umum dan pembagian dividen
Penyedia jasa umum dan pembagian dividen
Dana Pensiun PT Pupuk Kaltim
Pembagian dividen Pembagian dividen
Yayasan PT Pupuk Kaltim Pembagian dividen Pembagian dividen
129
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
KeTeRAnGAnDescription
2019(Rupiah)
2018(Rupiah)
KAS DAn SeTARA KAS KAS DAn SeTARA KAS
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
97.672.249.412 57.065.393.492
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 11.116.597.914 7.082.489.981
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
278.502.935 289.875.145
Total Total 109.067.350.261 64.437.758.618
PIUTAnG USAhA PIUTAnG USAhA
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 29.601.445.110 69.939.406.889
PT Rekind Daya Mamuju PT Rekind Daya Mamuju 16.263.884.348 13.131.484.099
PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial Estate 8.271.058 11.135.080
Total Total 45.873.600.516 83.082.026.068
PIUTAnG LAIn-LAIn PIUTAnG LAIn-LAIn
PT Pertamina Hulu Mahakam PT Pertamina Hulu Mahakam - 5.716.453.380
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 969.996.978 2.117.214.439
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 290.267.550 -
PT Pupuk Indonesia Energi ("PIE") PT Pupuk Indonesia Energi ("PIE") - 35.274.780
Total Total 1.260.264.528 7.868.942.599
UTAnG USAhA UTAnG USAhA
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
1.750.000.000 -
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 1.560.553.029 14.314.811.848
PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial Estate 791.607.914 -
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
239.578.000 -
Total Total 4.341.738.943 14.314.811.848
BeBAn AKRUAL BeBAn AKRUAL
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) 19.552.163.131 -
PT Pertamina Hulu Mahakam PT Pertamina Hulu Mahakam - 43.282.154.407
PT Pertamina Gas PT Pertamina Gas 170.303.081 339.088.176
Total Total 19.722.466.212 43.621.242.583
130A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
KeTeRAnGAnDescription
2019(Rupiah)
2018(Rupiah)
UTAnG LAIn-LAIn UTAnG LAIn-LAIn
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 1.296.811.353 2.786.421.225
PT Pupuk Indonesia PT Pupuk Indonesia 11.756.250 -
PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial Estate - 308.518.806
Total Total 1.308.567.603 3.094.940.031
PenDAPATAn PenDAPATAn
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 482.805.262.605 508.380.750.489
PT Rekind Daya Mamuju PT Rekind Daya Mamuju 60.474.797.717 34.975.623.106
PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial Estate 38.918.804 38.560.563
Total Total 543.318.979.126 543.394.934.158
PenDAPATAn LAInnYA PenDAPATAn LAInnYA
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
25.546.780.368 -
Total Total 25.546.780.368 -
PeMBeLIAn PeMBeLIAn
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) 221.868.618.962 -
PT Pertamina Hulu Mahakam PT Pertamina Hulu Mahakam - 237.579.039.319
PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 36.475.453.070 45.517.204.188
PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial Estate 4.419.939.923 2.085.245.735
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
3.012.548.682 3.087.267.707
PT Pertamina Gas PT Pertamina Gas 1.919.636.877 2.038.189.986
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 736.970.000 863.460.000
Total Total 268.433.167.514 291.170.406.935
KOMPenSASI MAnAJeMen KUnCIJumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan
Direksi Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing
sebesar Rp10.341.376.974 dan Rp13.193.766.480.
KOMPenSASI MAnAJeMen KUnCIJumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan
Direksi Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing
sebesar Rp10.341.376.974 dan Rp13.193.766.480.
131
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
Informasi Kelangsungan Usaha
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
Informasi Kelangsungan Usaha
Selama tahun 2019, tidak terdapat peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan
terhadap Perusahaan.
Perseroan secara konsisten mengembangkan
proses bisnisnya dan menjawab berbagai kendala
dan tantangan yang dihadapi. Namun demikian,
meningkatnya jumlah fasilitas produksi dan
tenaga kerja dapat menciptakan profil risiko
Perseroan, yaitu meningkatnya biaya tetap yang
harus dikeluarkan dalam rangka memenuhi
target perolehan pekerjaan. Dengan demikian,
dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Perseroan
menghadapi target perolehan sebagai risiko
utama.
Pemenuhan target perolehan ini tentunya tidak
lepas dari beberapa faktor seperti kondisi
eksternal berupa permintaan pasar, meningkatnya
daya saing serta kualitas yang menjadi perhatian
seluruh insan Perseroan. Berdasarkan identifikasi
terhadap beberapa aspek, terdapat aspek-aspek
yang diyakini memberikan pengaruh terhadap
kelangsungan usaha Perseroan.
Selama tahun 2019, tidak terdapat peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan
terhadap Perusahaan.
Perseroan secara konsisten mengembangkan
proses bisnisnya dan menjawab berbagai kendala
dan tantangan yang dihadapi. Namun demikian,
meningkatnya jumlah fasilitas produksi dan
tenaga kerja dapat menciptakan profil risiko
Perseroan, yaitu meningkatnya biaya tetap yang
harus dikeluarkan dalam rangka memenuhi
target perolehan pekerjaan. Dengan demikian,
dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Perseroan
menghadapi target perolehan sebagai risiko
utama.
Pemenuhan target perolehan ini tentunya tidak
lepas dari beberapa faktor seperti kondisi
eksternal berupa permintaan pasar, meningkatnya
daya saing serta kualitas yang menjadi perhatian
seluruh insan Perseroan. Berdasarkan identifikasi
terhadap beberapa aspek, terdapat aspek-aspek
yang diyakini memberikan pengaruh terhadap
kelangsungan usaha Perseroan.
132A
nalis
a &
Pem
baha
san
Man
ajem
enM
anag
emen
t Dis
cuss
ion
& A
naly
sis
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku efektif pada Tahun Berjalan
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan
interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-
IAI dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai
pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu:
Amandemen
PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang
Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”
Penyesuaian
• PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”
• PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”
• PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”
• PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan
Bersama”
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
• ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di
Muka”
• ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak
Penghasilan”.
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak
memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang
dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.
DSAK-IAI telah mengesahkan beberapa standar baru,
amandemen dan penyesuaian atas standar, serta
interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif
untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2019.
Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku
efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan
yaitu:
• PSAK 71: “Instrumen Keuangan”
• PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan”
Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku TerakhirPerubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir
Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku efektif pada Tahun Berjalan
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan
interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-
IAI dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai
pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu:
Amandemen
PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang
Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”
Penyesuaian
• PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”
• PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”
• PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”
• PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan
Bersama”
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
• ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di
Muka”
• ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak
Penghasilan”.
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak
memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang
dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.
DSAK-IAI telah mengesahkan beberapa standar baru,
amandemen dan penyesuaian atas standar, serta
interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif
untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2019.
Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku
efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan
yaitu:
• PSAK 71: “Instrumen Keuangan”
• PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan”
133
Ana
lisa
& P
emba
hasa
n M
anaj
emen
Man
agem
ent D
iscu
ssio
n &
Ana
lysi
s
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
• PSAK 73: Sewa;
• PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi
tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”
• PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi
dan Ventura Bersama”
• PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan
Kompensasi Negatif”
• ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas
Berorientasi Nonlaba”
• PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian Laporan
Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”
• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): “Penyajian
Laporan Keuangan”
• PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan
Keuangan Entitas Nirlaba”
• PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan
Kesalahan”
• PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”
• ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah
Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan
Persediaan”
• ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”
Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku
efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan
yaitu:
• PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”
• PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi Bisnis
tentang Definisi Bisnis”
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini
diotorisasi, Perusahaan masih melakukan evaluasi
atas dampak potensial dari penerapan standar baru,
amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.
• PSAK 73: Sewa;
• PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi
tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”
• PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi
dan Ventura Bersama”
• PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan
Kompensasi Negatif”
• ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas
Berorientasi Nonlaba”
• PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian Laporan
Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”
• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): “Penyajian
Laporan Keuangan”
• PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan
Keuangan Entitas Nirlaba”
• PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan
Kesalahan”
• PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”
• ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah
Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan
Persediaan”
• ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”
Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku
efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1
Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan
yaitu:
• PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”
• PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi Bisnis
tentang Definisi Bisnis”
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini
diotorisasi, Perusahaan masih melakukan evaluasi
atas dampak potensial dari penerapan standar baru,
amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.
134Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
135
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
tAtA KeLOLA PeRUsAHAANGood Corporate Governance
136Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanPenerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Independency dan Fairness. Hal ini dapat untuk meningkatkan
dan memaksimalkan nilai Perusahaan (corporate value),
mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional,
transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip
keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung
GCG dalam lingkungan KDM telah menjadi landasan yang sangat kuat
dalam menjalankan setiap aktivitas Perusahaan. hal tersebut tercermin
dari bentuk pengambilan keputusan mulai dari level Manajemen hingga
Direksi dan Dewan Komisaris, pelaksanaan kegiatan operasi, hubungan
dengan mitra kerja yang semuanya didasari oleh prinsip-prinsip GCG,
yaitu Transparency, Accountability, Responsibility,
GCG dalam lingkungan KDM telah menjadi landasan yang sangat kuat dalam menjalankan
setiap aktivitas Perusahaan. Hal tersebut tercermin dari bentuk pengambilan keputusan
mulai dari level Manajemen hingga Direksi dan Dewan Komisaris, pelaksanaan kegiatan
operasi, hubungan dengan mitra kerja yang semuanya didasari oleh prinsip-prinsip GCG,
yaitu Transparency, Accountability, Responsibility,
Independency dan Fairness. Hal ini dapat untuk meningkatkan
dan memaksimalkan nilai Perusahaan (corporate value),
mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional,
transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip
keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung
137
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
jawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara
baik kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta
pemangku kepentingan lainnya.
Dengan penerapan GCG secara konsisten diyakini akan
membuat KDM memiliki fundamental yang kuat, daya
saing yang tinggi serta mampu untuk menghadapi
persaingan dan tantangan bisnis yang bersifat dinamis.
Pada 2019, KDM melakukan sejumlah pemutakhiran
berbagai pedoman, prosedur, manual disesuaikan
dengan best practice tata kelola perusahaan yang ada di
lingkungan Perseroan, di antaranya adalah Manajemen
Risiko Terintegrasi, Pedoman WBS, Pedoman Etika Kerja
serta Pedoman Tata Kelola Perusahaan.
Pedoman tata kelola perusahaan diatur dalam :
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas
2. Anggaran Dasar Perusahaan
3. Arahan Pemegang Saham pada RUPS tanggal 7
Januari 2015 tentang Praktik Penerapan Good
Corporate Governance
4. SK Direktur Utama PT Kaltim Daya Mandiri No. 28/
SKPTS/DIR/KDM/2015 tanggal 1 Juli 2015 tentang
Kebijakan Penerapan Good Corporate Governance
di seluruh lingkup Perusahaan
Pedoman GCG yang telah dimiliki Perusahaan ini
mengatur hal-hal terkait asas GCG, Organ KDM (RUPS,
Dewan Komisaris, Direksi), Pemegang Saham, dan
Pemangku Kepentingan. Dengan adanya Pedoman GCG
tersebut, KDM memiliki acuan yang jelas mengenai:
a. Peran, tugas, tanggung jawab, dan kewenangan
Organ Perusahaan.
b. Hubungan kerja dengan Pemangku Kepentingan,
baik internal maupun eksternal.
c. Sistem manajemen strategis yang andal untuk
perumusan visi, misi, dan nilai budaya yang sejalan
dengan rencana strategi KDM.
d. Pengelolaan Manajemen Risiko, Sistem
Pengendalian Intern, dan pengembangan KDM.
e. Pengembangan Sumber Daya Manusia yang andal,
unggul, profesional, dan bebas dari benturan
kepentingan.
jawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara
baik kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta
pemangku kepentingan lainnya.
Dengan penerapan GCG secara konsisten diyakini akan
membuat KDM memiliki fundamental yang kuat, daya
saing yang tinggi serta mampu untuk menghadapi
persaingan dan tantangan bisnis yang bersifat dinamis.
Pada 2019, KDM melakukan sejumlah pemutakhiran
berbagai pedoman, prosedur, manual disesuaikan
dengan best practice tata kelola perusahaan yang ada di
lingkungan Perseroan, di antaranya adalah Manajemen
Risiko Terintegrasi, Pedoman WBS, Pedoman Etika Kerja
serta Pedoman Tata Kelola Perusahaan.
Pedoman tata kelola perusahaan diatur dalam :
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas
2. Anggaran Dasar Perusahaan
3. Arahan Pemegang Saham pada RUPS tanggal 7
Januari 2015 tentang Praktik Penerapan Good
Corporate Governance
4. SK Direktur Utama PT Kaltim Daya Mandiri No. 28/
SKPTS/DIR/KDM/2015 tanggal 1 Juli 2015 tentang
Kebijakan Penerapan Good Corporate Governance
di seluruh lingkup Perusahaan
Pedoman GCG yang telah dimiliki Perusahaan ini
mengatur hal-hal terkait asas GCG, Organ KDM (RUPS,
Dewan Komisaris, Direksi), Pemegang Saham, dan
Pemangku Kepentingan. Dengan adanya Pedoman GCG
tersebut, KDM memiliki acuan yang jelas mengenai:
a. Peran, tugas, tanggung jawab, dan kewenangan
Organ Perusahaan.
b. Hubungan kerja dengan Pemangku Kepentingan,
baik internal maupun eksternal.
c. Sistem manajemen strategis yang andal untuk
perumusan visi, misi, dan nilai budaya yang sejalan
dengan rencana strategi KDM.
d. Pengelolaan Manajemen Risiko, Sistem
Pengendalian Intern, dan pengembangan KDM.
e. Pengembangan Sumber Daya Manusia yang andal,
unggul, profesional, dan bebas dari benturan
kepentingan.
138Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
f. Penerapan kepedulian pada masyarakat sekitar dan
pada kelestarian lingkungan.
Sesuai dengan Pedoman GCG yang telah ada, KDM
percaya bahwa kunci keberhasilan dalam melaksanakan
GCG adalah pemahaman serta komitmen dari Dewan
Komisaris, Direksi, serta setiap jajaran manajemen
terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dan Kode
Etik Perusahaan. Selain itu, keberhasilan penerapan GCG
juga bergantung pada mekanisme pemantauan dan
evaluasi yang terus-menerus atas implementasinya.
TUJUAn PeneRAPAn GCG
Untuk memuwujudkan perusahaan yang berdaya saing
tinggi dan terus tumbuh, KDM mengembangkan struktur
dan sistem tata kelola perusahaaan sesuai dengan
prinsip-prinsip GCG, dengan tujuan:
1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan untuk
membangun daya saing yang kuat baik secara
nasional maupun internasional, dalam menjaga
etika dan integritas agar dapat menjaga eksistensi
dan pertumbuhan secara berkelanjutan dalam
menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat
Ekonomi
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara
profesional, efisien dan efektif, selain juga
memberdayakan fungsi dan meningkatkan
kemandirian organ-organ dalam Perseroan;
3. Memberikan jaminan rasa aman sehingga akan
menumbuhkan kepercayaan dari para investor
maupun calon investor;
4. Mengarahkan serta mengendalikan hubungan kerja
antara organ Perseroan;
5. Mendorong agar setiap pengambilan keputusan
maupun pelaksanaannya harus dilandasi nilai
moral yang tinggi dan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta tanggung
jawab sosial yang tinggi;
6. Menciptakan sumber daya manusia yang
profesional;
7. Meningkatkan kesejahteraan seluruh insan
Perusahaan serta peningkatan kemanfaatan bagi
para pemangku kepentingan;
f. Penerapan kepedulian pada masyarakat sekitar dan
pada kelestarian lingkungan.
Sesuai dengan Pedoman GCG yang telah ada, KDM
percaya bahwa kunci keberhasilan dalam melaksanakan
GCG adalah pemahaman serta komitmen dari Dewan
Komisaris, Direksi, serta setiap jajaran manajemen
terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dan Kode
Etik Perusahaan. Selain itu, keberhasilan penerapan GCG
juga bergantung pada mekanisme pemantauan dan
evaluasi yang terus-menerus atas implementasinya.
TUJUAn PeneRAPAn GCG
Untuk memuwujudkan perusahaan yang berdaya saing
tinggi dan terus tumbuh, KDM mengembangkan struktur
dan sistem tata kelola perusahaaan sesuai dengan
prinsip-prinsip GCG, dengan tujuan:
1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan untuk
membangun daya saing yang kuat baik secara
nasional maupun internasional, dalam menjaga
etika dan integritas agar dapat menjaga eksistensi
dan pertumbuhan secara berkelanjutan dalam
menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat
Ekonomi
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara
profesional, efisien dan efektif, selain juga
memberdayakan fungsi dan meningkatkan
kemandirian organ-organ dalam Perseroan;
3. Memberikan jaminan rasa aman sehingga akan
menumbuhkan kepercayaan dari para investor
maupun calon investor;
4. Mengarahkan serta mengendalikan hubungan kerja
antara organ Perseroan;
5. Mendorong agar setiap pengambilan keputusan
maupun pelaksanaannya harus dilandasi nilai
moral yang tinggi dan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta tanggung
jawab sosial yang tinggi;
6. Menciptakan sumber daya manusia yang
profesional;
7. Meningkatkan kesejahteraan seluruh insan
Perusahaan serta peningkatan kemanfaatan bagi
para pemangku kepentingan;
139
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
KeBIJAKAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Dalam menerapkan implementasi tata kelola
perusahaan, KDM memberlakukan Kebijakan Tata
Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy),
Board Manual, Code of Conduct, Charter Internal Audit,
Charter Komite Penunjang Dewan Komisaris serta
kebijakan-kebijakan lainnya yang mendukung penerapan
tata kelola perusahaan secara konsisten. Kebijakan-
kebijakan tersebut selalu dilakukan pembaruan secara
berkala menyesuaikan dengan kondisi Perusahaan serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PenGUKURAn IMPLeMenTASI TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Perusahaan secara berkala melakukan pengukuran atas
implementasi tata kelola perusahaan. Melalui proses
pengukuran tersebut, Perusahaan memiliki tujuan untuk:
• Menguji dan menilai penerapan GCG melalui
elaborasi kondisi penerapan GCG dan
pembandingan dengan indikator dan parameter
pengujian yang telah ditentukan.
• Memberikan gambaran hasil pengukuran melalui
pemberian nilai atas penerapan GCG, berikut
rekomendasi perbaikan yang diusulkan, guna
mengurangi kesenjangan antara tataran praktik
dengan indikator dan parameter pengujian.
• Memantau konsistensi penerapan GCG di
lingkungan organisasi Perseroan, serta untuk
memperoleh masukan demi penyempurnaan dan
pengembangan kebijakan GCG.
• Mendorong pengelolaan Perseroan yang
semakin profesional, transparan, dan efisien,
serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan
kemandirian organ Perseroan.
PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Badan
Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Badan Usaha
Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli
KeBIJAKAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Dalam menerapkan implementasi tata kelola
perusahaan, KDM memberlakukan Kebijakan Tata
Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy),
Board Manual, Code of Conduct, Charter Internal Audit,
Charter Komite Penunjang Dewan Komisaris serta
kebijakan-kebijakan lainnya yang mendukung penerapan
tata kelola perusahaan secara konsisten. Kebijakan-
kebijakan tersebut selalu dilakukan pembaruan secara
berkala menyesuaikan dengan kondisi Perusahaan serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PenGUKURAn IMPLeMenTASI TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Perusahaan secara berkala melakukan pengukuran atas
implementasi tata kelola perusahaan. Melalui proses
pengukuran tersebut, Perusahaan memiliki tujuan untuk:
• Menguji dan menilai penerapan GCG melalui
elaborasi kondisi penerapan GCG dan
pembandingan dengan indikator dan parameter
pengujian yang telah ditentukan.
• Memberikan gambaran hasil pengukuran melalui
pemberian nilai atas penerapan GCG, berikut
rekomendasi perbaikan yang diusulkan, guna
mengurangi kesenjangan antara tataran praktik
dengan indikator dan parameter pengujian.
• Memantau konsistensi penerapan GCG di
lingkungan organisasi Perseroan, serta untuk
memperoleh masukan demi penyempurnaan dan
pengembangan kebijakan GCG.
• Mendorong pengelolaan Perseroan yang
semakin profesional, transparan, dan efisien,
serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan
kemandirian organ Perseroan.
PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Badan
Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Badan Usaha
Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli
140Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), KDM melakukan pengukuran
penerapan GCG melalui penilaian penerapan GCG
yang dilakukan untuk mendeskripsikan tindak lanjut
pelaksanaan dan penerapan GCG di Perusahaan.
Pada tahun 2019, KDM melaksanakan evaluasi (self
assessment) atas penerapan GCG Tahun 2018 yang
dilakukan dengan mengacu pada keputusan Sekretaris
Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-
16/S.MBU/2012 tentang Indikator/parameter penilaian
dan evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan
Usaha Milik Negara yang meliputi 6 (enam) aspek pokok
pengukuran sebagai berikut:
• Komitmen terhadap penerapan tata kelola
perusahaan yang baik secara berkelanjutan
• Pemegang saham dan RUPS/pemilik modal
• Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
• Direksi
• Pengungkapan informasi dan transparansi
• Aspek lainnya
KRITeRIA PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG dilakukan
dengan mengacu kepada Indikator/Parameter GCG
yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Sekretaris
Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal
6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara.
MeTODe PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Penilaian/evaluasi GCG oleh Perseroan dilakukan
dengan mengacu kepada indikator dan parameter dalam
SK-16/S. MBU/2012 dan dilaksanakan dengan melalui
empat tahapan yakni:
2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), KDM melakukan pengukuran
penerapan GCG melalui penilaian penerapan GCG
yang dilakukan untuk mendeskripsikan tindak lanjut
pelaksanaan dan penerapan GCG di Perusahaan.
Pada tahun 2019, KDM melaksanakan evaluasi (self
assessment) atas penerapan GCG Tahun 2018 yang
dilakukan dengan mengacu pada keputusan Sekretaris
Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-
16/S.MBU/2012 tentang Indikator/parameter penilaian
dan evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan
Usaha Milik Negara yang meliputi 6 (enam) aspek pokok
pengukuran sebagai berikut:
• Komitmen terhadap penerapan tata kelola
perusahaan yang baik secara berkelanjutan
• Pemegang saham dan RUPS/pemilik modal
• Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
• Direksi
• Pengungkapan informasi dan transparansi
• Aspek lainnya
KRITeRIA PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG dilakukan
dengan mengacu kepada Indikator/Parameter GCG
yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Sekretaris
Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal
6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara.
MeTODe PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Penilaian/evaluasi GCG oleh Perseroan dilakukan
dengan mengacu kepada indikator dan parameter dalam
SK-16/S. MBU/2012 dan dilaksanakan dengan melalui
empat tahapan yakni:
141
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
1. Mempelajari dan memahami aspek/indikator/
parameter dan faktor-faktor yang diuji kesesuaian
penerapannya;
2. Menyusun analisis kecukupan pelaksanaan GCG;
3. Mengambil kesimpulan melalui penetapan tingkat
pemenuhan setiap parameter/sub-indikator beserta
penjelasannya dengan berpedoman pada faktor-
faktor yang diuji kesesuaian penerapannya; dan
4. Menyusun hasil akhir penilaian/evaluasi. Metode
pendekatan yang digunakan oleh Perseroan
dalam penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG
dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu review
dokumen, wawancara, dan kuesioner.
Pihak yang MenilaiPelaksanaan penilaian sendiri GCG untuk tahun buku
2018 dilaksanakan oleh Asesor dari PT Pupuk Kaltim
hasil PenilaianHasil penilaian penerapan GCG Perseroan untuk tahun
buku 2018 adalah sebagai berikut.
ASPeK PenGUJIAnAspek Pengujian
BOBOTBobot
CAPAIAn TAhUn BUKU 2017Capaian Tahun Buku 2017
CAPAIAn TAhUn BUKU 2017Capaian Tahun Buku 2017
nILAInilai
PenCAPAIAnPencapaian
nILAInilai
PenCAPAIAnPencapaian
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
7 2.238 31.98% Tidak Baik 4,299 61,41% Cukup Baik
Pemegang Saham Dan Rups/Pemilik Modal
9 6.591 73.23% Cukup Baik 6,692 74,36% Cukup Baik
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35 18.269 52.20% Kurang Baik 26,257 75,02% Baik
Direksi 35 25.599 73.14% Cukup Baik 26,493 75,69% Baik
Pengungkapan Dan Keterbukaan Informasi
9 2.512 27.91% Tidak Baik 6,139 68,21% Cukup Baik
Aspek Lainnya 5 0,000 0,000
Jumlah 100 55.209 Kurang Baik 69.878 Cukup Baik
1. Mempelajari dan memahami aspek/indikator/
parameter dan faktor-faktor yang diuji kesesuaian
penerapannya;
2. Menyusun analisis kecukupan pelaksanaan GCG;
3. Mengambil kesimpulan melalui penetapan tingkat
pemenuhan setiap parameter/sub-indikator beserta
penjelasannya dengan berpedoman pada faktor-
faktor yang diuji kesesuaian penerapannya; dan
4. Menyusun hasil akhir penilaian/evaluasi. Metode
pendekatan yang digunakan oleh Perseroan
dalam penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG
dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu review
dokumen, wawancara, dan kuesioner.
Pihak yang MenilaiPelaksanaan penilaian sendiri GCG untuk tahun buku
2018 dilaksanakan oleh Asesor dari PT Pupuk Kaltim
hasil PenilaianHasil penilaian penerapan GCG Perseroan untuk tahun
buku 2018 adalah sebagai berikut.
142Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Ke depannya, KDM senantiasa akan melakukan
peningkatan penerapan GCG di seluruh sendi usahanya
melalui beberapa peningkatan operasional untuk
mendukung pengelolaan Perusahaan yang sesuai dengan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pengoptimalan fungsi
Komite-komite pendukung Tugas Dewan Komisaris
dan Direksi, perluasan internalisasi Pakta Integritas
ke seluruh insan Perusahaan, pengembangan sistem
fraud risk management yang diikuti penilaian berkala,
penerapan kebijakan sumber daya manusia dan
intensifikasi pelaksanaan keselamatan, kesehatan kerja
dan pengelolaan lingkungan.
MeKAnISMe DAn STRUKTUR TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Mekanisme Tata Kelola PerusahaanMekanisme tata kelola perusahaan merupakan
mekanisme atas implementasi tata kelola perusahaan
yang tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi
penting, karena implementasi tata kelola perusahaan
tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar
governance structure, melainkan dibutuhkan adanya
aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme.
Governance mechanism dapat diartikan sebagai
aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara
pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang
melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan
tersebut.
Mekanisme tata kelola yang dimiliki Perseroan antara
lain:
1. Panduan Tata Kelola Perusahaan (GCG Code).
2. Panduan Perilaku (Code of Conduct).
3. Panduan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board
Manual).
4. Piagam Komite Audit.
5. Panduan Komite Investasi dan Pengembangan
6. Piagam Komite GCG & Manajemen Risiko.
7. Piagam Internal Audit.
8. Berbagai kebijakan dan prosedur terkait.
Pedoman tersebut selalu dilakukan pemutakhiran
secara berkala untuk disesuaikan dengan kondisi dan
best practices serta perubahan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Ke depannya, KDM senantiasa akan melakukan
peningkatan penerapan GCG di seluruh sendi usahanya
melalui beberapa peningkatan operasional untuk
mendukung pengelolaan Perusahaan yang sesuai dengan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pengoptimalan fungsi
Komite-komite pendukung Tugas Dewan Komisaris
dan Direksi, perluasan internalisasi Pakta Integritas
ke seluruh insan Perusahaan, pengembangan sistem
fraud risk management yang diikuti penilaian berkala,
penerapan kebijakan sumber daya manusia dan
intensifikasi pelaksanaan keselamatan, kesehatan kerja
dan pengelolaan lingkungan.
MeKAnISMe DAn STRUKTUR TATA KeLOLA PeRUSAhAAn
Mekanisme Tata Kelola PerusahaanMekanisme tata kelola perusahaan merupakan
mekanisme atas implementasi tata kelola perusahaan
yang tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi
penting, karena implementasi tata kelola perusahaan
tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar
governance structure, melainkan dibutuhkan adanya
aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme.
Governance mechanism dapat diartikan sebagai
aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara
pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang
melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan
tersebut.
Mekanisme tata kelola yang dimiliki Perseroan antara
lain:
1. Panduan Tata Kelola Perusahaan (GCG Code).
2. Panduan Perilaku (Code of Conduct).
3. Panduan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board
Manual).
4. Piagam Komite Audit.
5. Panduan Komite Investasi dan Pengembangan
6. Piagam Komite GCG & Manajemen Risiko.
7. Piagam Internal Audit.
8. Berbagai kebijakan dan prosedur terkait.
Pedoman tersebut selalu dilakukan pemutakhiran
secara berkala untuk disesuaikan dengan kondisi dan
best practices serta perubahan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
143
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Struktur Tata Kelola Perusahaan Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola
perusahaan digambarkan pada organ Perseroan yang
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),
Dewan Komisaris dan Direksi.
• Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya
disebut RUPS adalah organ Perseroan yang
mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada
Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang
ditentukan dalam Undang-Undang dan/atau
Anggaran Dasar.
• Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang
bertugas melakukan pengawasan secara umum
dan/ atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar
serta memberi nasihat kepada Direksi.
• Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili
Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Rekomendasi Penerapan GCGBerdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, telah
disusun rekomendasi untuk meningkatkan penerapan
GCG pada Perusahaan, terutama pada bidang-bidang
dengan parameter FUK kurang dari satu. Secara umum,
rekomendasi serta tindak lanjut yang telah dilakukan
adalah sebagai berikut:
Struktur Tata Kelola Perusahaan Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola
perusahaan digambarkan pada organ Perseroan yang
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),
Dewan Komisaris dan Direksi.
• Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya
disebut RUPS adalah organ Perseroan yang
mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada
Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang
ditentukan dalam Undang-Undang dan/atau
Anggaran Dasar.
• Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang
bertugas melakukan pengawasan secara umum
dan/ atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar
serta memberi nasihat kepada Direksi.
• Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili
Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Rekomendasi Penerapan GCGBerdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, telah
disusun rekomendasi untuk meningkatkan penerapan
GCG pada Perusahaan, terutama pada bidang-bidang
dengan parameter FUK kurang dari satu. Secara umum,
rekomendasi serta tindak lanjut yang telah dilakukan
adalah sebagai berikut:
144Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
TABeL ReKOMenDASI DAn TInDAK LAnJUT PeneRAPAn GCGTabel Rekomendasi Dan Tindak Lanjut Penerapan GCG
ReKOMenDASI PeneRAPAn GCGRekomendasi Penerapan GCG
TInDAK LAnJUTTindak Lanjut
STATUSStatus
ASPeK I : KOMITMen TeRhADAP PeneRAPAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn YAnG BAIK SeCARA BeRKeLAnJUTAn Aspek I : Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan
Perusahaan agar membuat dan mengesahkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code)
Perusahaan agar membuat dan mengesahkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code)
Telah dibuat dan disahkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code)
Telah dibuat dan disahkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code)
Selesai
Perusahaan agar membuat dan mengesahkan Pedoman Penerapan Pengendalian Gratifikasi
Perusahaan agar membuat dan mengesahkan Pedoman Penerapan Pengendalian Gratifikasi
Telah dibuat dan disahkan Pedoman Penerapan Pengendalian Gratifikasi
Telah dibuat dan disahkan Pedoman Penerapan Pengendalian Gratifikasi
Selesai
Perusahaan agar mensosialisasikan kepada Insan PT KDM (Dekom, Direksi, Karyawan) dan pihak berkepentingan lainnya terkait pedoman-pedoman yang dibuat oleh PT KDM (Pedoman GCG, Kode Etik, WBS, Gratifikasi)
Perusahaan agar mensosialisasikan kepada Insan PT KDM (Dekom, Direksi, Karyawan) dan pihak berkepentingan lainnya terkait pedoman-pedoman yang dibuat oleh PT KDM (Pedoman GCG, Kode Etik, WBS, Gratifikasi)
Telah dilakukan sosialisasi terkait pedoman-pedoman yang dibuat oleh PT KDM (Pedoman GCG, Kode Etik, WBS, Gratifikasi)
Telah dilakukan sosialisasi terkait pedoman-pedoman yang dibuat oleh PT KDM (Pedoman GCG, Kode Etik, WBS, Gratifikasi)
Selesai
Perusahaan Perlu membangun sistem/media pelaporan dugaan pelanggaran (WBS) yang terjadi di PT KDM dan menindaklanjuti seluruh laporan yang masuk.
Perusahaan Perlu membangun sistem/media pelaporan dugaan pelanggaran (WBS) yang terjadi di PT KDM dan menindaklanjuti seluruh laporan yang masuk.
Telah dibuat sistem/media pelaporan dugaan pelanggaran (WBS) yang terjadi di PT KDM dan menindaklanjuti seluruh laporan yang masuk.
Telah dibuat sistem/media pelaporan dugaan pelanggaran (WBS) yang terjadi di PT KDM dan menindaklanjuti seluruh laporan yang masuk.
Selesai
ASPeK II : PeMeGAnG SAhAM RUPS Aspek II : Pemegang Saham RUPS
Pemegang Saham agar memberikan pengesahan/persetujuan terhadap rancangan RJPP tepat waktu
Pemegang Saham agar memberikan pengesahan/persetujuan terhadap rancangan RJPP tepat waktu
pengesahan/persetujuan terhadap rancangan RJPP Tahun 2018 – 2022 oleh Pemegang Saham pada bulan Januari 2019
pengesahan/persetujuan terhadap rancangan RJPP Tahun 2018 – 2022 oleh Pemegang Saham pada bulan Januari 2019
Selesai
Pemegang Saham agar membuat pedoman penilaian kinerja Direksi
Pemegang Saham agar membuat pedoman penilaian kinerja Direksi
Belum dibuat pedoman penilaian kinerja Direksi
Belum dibuat pedoman penilaian kinerja Direksi
In progres
Pemegang Saham perlu menetapkan mekanisme penerimaan laporan mengenai gejala penurunan kinerja dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris
Pemegang Saham perlu menetapkan mekanisme penerimaan laporan mengenai gejala penurunan kinerja dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris
Belum dibuat mekanisme penerimaan laporan mengenai gejala penurunan kinerja dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris
Belum dibuat mekanisme penerimaan laporan mengenai gejala penurunan kinerja dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris
In progres
145
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
TABeL ReKOMenDASI DAn TInDAK LAnJUT PeneRAPAn GCGTabel Rekomendasi Dan Tindak Lanjut Penerapan GCG
ReKOMenDASI PeneRAPAn GCGRekomendasi Penerapan GCG
TInDAK LAnJUTTindak Lanjut
STATUSStatus
Pemegang saham agar membuat pedoman penyusunan Laporan Tahunan (annual report)
Pemegang saham agar membuat pedoman penyusunan Laporan Tahunan (annual report)
Belum dibuat pedoman penyusunan Laporan Tahunan (annual report)
Belum dibuat pedoman penyusunan Laporan Tahunan (annual report)
In progres
Pemegang saham agar membuat pedoman/kebijakan Deviden
Pemegang saham agar membuat pedoman/kebijakan Deviden
Belum dibuat pedoman/kebijakan Deviden
Belum dibuat pedoman/kebijakan Deviden
In progres
ASPeK III : DeWAn KOMISARIS Aspek III : Dewan Komisaris
Dekom agar membuat kebijakan dan kriteria seleksi bagi calon Direksi dan pengusulan calon tersebut kepada Pemegang Saham
Dekom agar membuat kebijakan dan kriteria seleksi bagi calon Direksi dan pengusulan calon tersebut kepada Pemegang Saham
Belum dibuat kebijakan dan kriteria seleksi bagi calon Direksi
Belum dibuat kebijakan dan kriteria seleksi bagi calon Direksi
In progres
Dewan Komisaris perlu melaksanakan rapat internal Dewan Komisaris dan membuat Risalah atas rapat Dekom tersebut serta menyertakan pembahasan terkait evaluassi pencapaian kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris
Dewan Komisaris perlu melaksanakan rapat internal Dewan Komisaris dan membuat Risalah atas rapat Dekom tersebut serta menyertakan pembahasan terkait evaluassi pencapaian kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris
Telah dilaksanakan rapat Internal Dekom setiap bulannya
Telah dilaksanakan rapat Internal Dekom setiap bulannya
Selesai
Dewan Komisaris agar membuat risalah rapat internal Dewan Komisaris
Dewan Komisaris agar membuat risalah rapat internal Dewan Komisaris
Telah disusun risalah rapat Dekom yang tercantum dalam Laporan Tugas Dekom
Telah disusun risalah rapat Dekom yang tercantum dalam Laporan Tugas Dekom
Selesai
Komite di bawah Dekom agar membuat laporan pelaksanaan sesuai dengan program kerja
Komite di bawah Dekom agar membuat laporan pelaksanaan sesuai dengan program kerja
Telah dibuat laporan pelaksanaan sesuai dengan program kerja Komite di bawah Dekom
Telah dibuat laporan pelaksanaan sesuai dengan program kerja Komite di bawah Dekom
Selesai
ASPeK IV : DIReKSI Aspek IV : Direksi
Direksi agar membuat standar waktu tingkat kesegeraan pengambilan keputusan Direksi
Direksi agar membuat standar waktu tingkat kesegeraan pengambilan keputusan Direksi
Telah dibuat standar waktu tingkat kesegeraan pengambilan keputusan Direksi
Telah dibuat standar waktu tingkat kesegeraan pengambilan keputusan Direksi
Selesai
Perusahaan agar membuat pedoman penyusunan SOP.
Perusahaan agar membuat pedoman penyusunan SOP.
Dalam proses pembuatan pedoman penyusunan SOP.
Dalam proses pembuatan pedoman penyusunan SOP.
Selesai
146Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
TABeL ReKOMenDASI DAn TInDAK LAnJUT PeneRAPAn GCGTabel Rekomendasi Dan Tindak Lanjut Penerapan GCG
ReKOMenDASI PeneRAPAn GCGRekomendasi Penerapan GCG
TInDAK LAnJUTTindak Lanjut
STATUSStatus
Perusahaan agar membuat kebijakan, prosedur dan pedoman penyusunan RJPP, kebijakan teknologi informasi, kebijakan akutansi, kebijakan Subsidionary Governance.
Perusahaan agar membuat kebijakan, prosedur dan pedoman penyusunan RJPP, kebijakan teknologi informasi, kebijakan akutansi, kebijakan Subsidionary Governance.
Dalam proses pembuatan kebijakan, prosedur dan pedoman penyusunan RJPP, kebijakan teknologi informasi, kebijakan akutansi, kebijakan Subsidionary Governance.
Dalam proses pembuatan kebijakan, prosedur dan pedoman penyusunan RJPP, kebijakan teknologi informasi, kebijakan akutansi, kebijakan Subsidionary Governance.
Selesai
Perusahaan perlu membuat sistem penilaian pengukuran kinerja berbasis aplikasi computer untuk memudahkan dalam pengolahan penilaian, serta lebih transparan dan akuntabel.
Perusahaan perlu membuat sistem penilaian pengukuran kinerja berbasis aplikasi computer untuk memudahkan dalam pengolahan penilaian, serta lebih transparan dan akuntabel.
Saat ini pengisian penilaian pengukuran kinerja individu masih dilaksanakan manual akan tetapi hasil penilaian telah dimasukan kedalam sistem HRIS
Saat ini pengisian penilaian pengukuran kinerja individu masih dilaksanakan manual akan tetapi hasil penilaian telah dimasukan kedalam sistem HRIS
Selesai
Perusahaan agar membuat rancangan sistem pengendalian intern yang mengatur kerangka (framework) pengendalian intern
Perusahaan agar membuat rancangan sistem pengendalian intern yang mengatur kerangka (framework) pengendalian intern
telah dibuat rancangan sistem pengendalian intern yang mengatur kerangka (framework) pengendalian intern
telah dibuat rancangan sistem pengendalian intern yang mengatur kerangka (framework) pengendalian intern
Selesai
Perusahaan agar membuat rencana rapat Direksi dan agenda yang dibahas
Perusahaan agar membuat rencana rapat Direksi dan agenda yang dibahas
Telah dibuat rencana rapat Direksi dan agenda yang dibahas
Telah dibuat rencana rapat Direksi dan agenda yang dibahas
Selesai
Perusahaan agar menyusun risalah rapat direksi, paling sedikit sekali dalam sebulan
Perusahaan agar menyusun risalah rapat direksi, paling sedikit sekali dalam sebulan
Telah disusun risalah rapat Direksi, dalam tahun 2019 terdapat 10 risalah rapat Direksi
Telah disusun risalah rapat Direksi, dalam tahun 2019 terdapat 10 risalah rapat Direksi
Selesai
ASPeK V : PenGUnGKAPAn InfORMASI DAn TRAnSPARAnSIAspek V : Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Perusahaan agar membuat kebijakan pengendalian Informasi Perusahaan
Perusahaan agar membuat kebijakan pengendalian Informasi Perusahaan
Dalam proses penyusnan kebijakan pengendalian Informasi Perusahaan
Dalam proses penyusnan kebijakan pengendalian Informasi Perusahaan
In progres
Perusahaan agar membuat majalah dan buletin
Perusahaan agar membuat majalah dan buletin
Telah dibentuk Tim penyusunan majalah dan bulletin saat ini masih dalam proses penyusuanan buletin
Telah dibentuk Tim penyusunan majalah dan bulletin saat ini masih dalam proses penyusuanan buletin
In progres
147
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham
RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas yang
memiliki kewenangan eksklusif yang tidak diberikan
kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan
tersebut ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan
Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan.
Pada dasarnya RUPS harus dilaksanakan di tempat
kedudukan Perseroan atau di tempat Perseroan
melakukan kegiatan utamanya. Dalam RUPS, Pemegang
Saham memiliki kewenangan untuk mengemukakan
pendapat dan memperoleh keterangan terkait dengan
Perseroan. Karenanya Perseroan wajib memastikan
bahwa setiap hak-hak pemegang saham harus dipenuhi
dan dijaga. Dalam forum RUPS mekanisme penyampaian
keterangan dan keputusan disusun secara teratur
dan sistematis sesuai dengan mata acara yang telah
ditentukan, karena para peserta tidak dapat meminta
keterangan di luar dari mata acara rapat, kecuali RUPS
dihadiri oleh seluruh pemegang saham dan mereka
menyetujui penambahan mata acara rapat itu dengan
suara bulat.
Sepanjang Tahun 2019 perseroan telah melaksanakan 2
(dua) kali RUPS, yaitu RUPS Persetujuan Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun Buku 2019
dan RUPS tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan
Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2018.
RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas yang memiliki kewenangan
eksklusif yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
Kewenangan tersebut ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan
Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan.
RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas yang memiliki kewenangan eksklusif yang
tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan tersebut ditentukan
dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan.
RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas yang
memiliki kewenangan eksklusif yang tidak diberikan
kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan
tersebut ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan
Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan.
Pada dasarnya RUPS harus dilaksanakan di tempat
kedudukan Perseroan atau di tempat Perseroan
melakukan kegiatan utamanya. Dalam RUPS, Pemegang
Saham memiliki kewenangan untuk mengemukakan
pendapat dan memperoleh keterangan terkait dengan
Perseroan. Karenanya Perseroan wajib memastikan
bahwa setiap hak-hak pemegang saham harus dipenuhi
dan dijaga. Dalam forum RUPS mekanisme penyampaian
keterangan dan keputusan disusun secara teratur
dan sistematis sesuai dengan mata acara yang telah
ditentukan, karena para peserta tidak dapat meminta
keterangan di luar dari mata acara rapat, kecuali RUPS
dihadiri oleh seluruh pemegang saham dan mereka
menyetujui penambahan mata acara rapat itu dengan
suara bulat.
Sepanjang Tahun 2019 perseroan telah melaksanakan 2
(dua) kali RUPS, yaitu RUPS Persetujuan Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun Buku 2019
dan RUPS tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan
Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2018.
148Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
RUPS RKAP
Rapat Umum Pemegang Saham tentang Persetujuan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun
Buku 2019, diselenggarakan pada tanggal 14 Januari
2019 bertempat di Gedung Petrokimia Gresik, Jl. Tanah
Abang III No. 16, Jakarta.
TABeL ReKOMenDASI DAn TInDAK LAnJUT PeneRAPAn GCGTabel Rekomendasi Dan Tindak Lanjut Penerapan GCG
nO MATA ACARA AGenDAMata Acara Agenda
KePUTUSAnKeputusan
1 Persetujuan dan pengesahan RKAP tahun 2019
Persetujuan dan pengesahan RKAP tahun 2019
Mengesahkan dan menyetujui RKAP 2019
Mengesahkan dan menyetujui RKAP 2019
2 Penetapan Indikator Aspek Operasional untuk perhitungan tingkat kesehatan pada RKAP tahun 2019
Penetapan Indikator Aspek Operasional untuk perhitungan tingkat kesehatan pada RKAP tahun 2019
Menetapkan Indikator aspek operasional pada tingkat kesehatan perusahaan
Menetapkan Indikator aspek operasional pada tingkat kesehatan perusahaan
3 Penetapan Key Performance Indikator (KPI) yang tertuang dalam kontrak manajemen tahun 2019 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham
Penetapan Key Performance Indikator (KPI) yang tertuang dalam kontrak manajemen tahun 2019 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham
Melaksanakan RKAP 2019 yang telah disahkan dalam RUPS dan dituangkan dalam Kontrak Manajemen yang didasarkan pada KPI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Risalah RUPS RKAP Tahun 2019
Melaksanakan RKAP 2019 yang telah disahkan dalam RUPS dan dituangkan dalam Kontrak Manajemen yang didasarkan pada KPI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Risalah RUPS RKAP Tahun 2019
4 Penetapan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2020
Penetapan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2020
1. Menyetujui RKA serta KPI Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap Direksi atas pelaksanaan RKAP KDM Tahun 2019
2. Anggaran biaya operasional Dewan Komisaris non-honorarium sesuai lampiran 8 pada risalah RUPS RKAP Tahun 2019
1. Menyetujui RKA serta KPI Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap Direksi atas pelaksanaan RKAP KDM Tahun 2019
2. Anggaran biaya operasional Dewan Komisaris non-honorarium sesuai lampiran 8 pada risalah RUPS RKAP Tahun 2019
RUPS KinerjaRapat Umum Pemegang Saham tentang Persetujuan
Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan
Tahun Buku 2018 diselenggarakan pada tanggal 21 Mei
2019 bertempat di Ruang Rapat Simatupang 2, Hotel
Mercure Simatupang Lantai 2, Jakarta.
RUPS RKAP
Rapat Umum Pemegang Saham tentang Persetujuan
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun
Buku 2019, diselenggarakan pada tanggal 14 Januari
2019 bertempat di Gedung Petrokimia Gresik, Jl. Tanah
Abang III No. 16, Jakarta.
RUPS KinerjaRapat Umum Pemegang Saham tentang Persetujuan
Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan
Tahun Buku 2018 diselenggarakan pada tanggal 21 Mei
2019 bertempat di Ruang Rapat Simatupang 2, Hotel
Mercure Simatupang Lantai 2, Jakarta.
149
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
nO MATA ACARA AGenDAMata Acara Agenda
KePUTUSAnKeputusan
1 Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018
Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018
Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai Laporannya Nomor 00104/2.1030/AU.1/02/0500-1/1/III/2019 Tanggal 1 Maret 2019 dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material” serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai Laporannya Nomor 00104/2.1030/AU.1/02/0500-1/1/III/2019 Tanggal 1 Maret 2019 dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material” serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
2 Penetapan Penggunaan Laba Bersih Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018
Penetapan Penggunaan Laba Bersih Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018
Menetapkan Indikator aspek operasional pada tingkat kesehatan perusahaan
Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba tahun berjalan konsolidasian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT Kaldim Daya Mandiri untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
150Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
nO MATA ACARA AGenDAMata Acara Agenda
KePUTUSAnKeputusan
3 Penetapan Gaji/Honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2019, Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris serta Jasa Operasi Karyawan atas Kinerja Tahun Buku 2018
Penetapan Gaji/Honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2019, Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris serta Jasa Operasi Karyawan atas Kinerja Tahun Buku 2018
1. Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018 serta gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2019 akan ditetapkan kemudian secara terpisah dan tersendiri oleh PI ENERGI selaku Pemegang Saham Mayoritas.
2. Menyetujui dan menetapkan Jasa Operasi Karyawan sebesar Rp4.200.000.000 (empat miliar dua ratus juta rupiah) sudah termasuk pajak. Jasa Operasi akan diberikan kepada karyawan secara proporsional dengan memperhatikan masa kerja, kinerja, dan tugas serta tanggung jawab.
1. Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018 serta gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2019 akan ditetapkan kemudian secara terpisah dan tersendiri oleh PI ENERGI selaku Pemegang Saham Mayoritas.
2. Menyetujui dan menetapkan Jasa Operasi Karyawan sebesar Rp4.200.000.000 (empat miliar dua ratus juta rupiah) sudah termasuk pajak. Jasa Operasi akan diberikan kepada karyawan secara proporsional dengan memperhatikan masa kerja, kinerja, dan tugas serta tanggung jawab.
4 Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019
Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019
1. Menetapkan Kembali KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019.
2. Melibatkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi KAP tersebut dan berkoordinasi dengan PI ENERGI.
1. Menetapkan Kembali KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019.
2. Melibatkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi KAP tersebut dan berkoordinasi dengan PI ENERGI.
151
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Dewan KomisarisDewan Komisaris
Undang-Undang no. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
menegaskan semua Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum
Indonesia, wajib mempunyai Dewan Komisaris yang bertugas untuk
melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan,
baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang dilakukan
Direksi, serta memberi nasihat kepada Direksi. hal tersebut dilakukan
semata-mata untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perusahaan.
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menegaskan semua
Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, wajib mempunyai Dewan
Komisaris yang bertugas untuk melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan,
jalannya pengurusan, baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang
dilakukan Direksi, serta memberi nasihat kepada Direksi. Hal tersebut dilakukan semata-
mata untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.
RUPS bertindak sebagai organ yang mengangkat dan
memberhentikan anggota Dewan Komisaris. Tugas
Dewan Komisaris secara kolektif adalah melakukan
pengawasan terhadap pengurusan perusahaan yang
dijalankan oleh Direksi serta memberikan nasihat
berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait rencana
pengembangan Perusahaan, RKAP, pelaksanaan
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan
RUPS. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter
pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan
Komisaris. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam
pengambilan keputusan terkait operasional Perusahaan,
namun tetap tegas dalam fungsi pengawasan Dewan
Komisaris. Kedudukan masing-masing anggota Dewan
Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara.
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.
RUPS bertindak sebagai organ yang mengangkat dan
memberhentikan anggota Dewan Komisaris. Tugas
Dewan Komisaris secara kolektif adalah melakukan
pengawasan terhadap pengurusan perusahaan yang
dijalankan oleh Direksi serta memberikan nasihat
berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait rencana
pengembangan Perusahaan, RKAP, pelaksanaan
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan
RUPS. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter
pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan
Komisaris. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam
pengambilan keputusan terkait operasional Perusahaan,
namun tetap tegas dalam fungsi pengawasan Dewan
Komisaris. Kedudukan masing-masing anggota Dewan
Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara.
152Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS
Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris ditetapkan
oleh RUPS, disesuaikan dengan Anggaran Dasar
dan dengan memperhatikan visi, misi dan rencana
strategis pengembangan Perseroan agar dimungkinkan
terlaksananya pengawasan yang efektif dan pengambilan
keputusan yang cepat dan tepat serta independen.
Anggota Dewan Komisaris menjabat untuk jangka
waktu terhitung sejak tanggal ditetapkan oleh RUPS dan
berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga
setelah pengangkatannya.
nAMAname
JABATAnJabatan
Suharsono Komisaris Utama Komisaris Utama
Sri Mukartiningsih Komisaris Komisaris
Wijaya Laksana Komisaris Komisaris
PeRSYARATAn DAn KeBeRAGAMAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS
Seluruh anggota Dewan Komisaris yang diangkat dan
diberhentikan oleh RUPS telah sesuai dengan Anggaran
Dasar Perusahaan serta sesuai dengan persyaratan yang
terdapat dalam Peraturan Perundang-undangan.
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris secara umum
dilakukan dengan mempertimbangkan integritas,
dedikasi, pengalaman, serta pengetahuan yang sejalan
dengan tujuan Perusahaan dan sesuai dengan bidang
usaha Perusahaan. Selain itu, yang dapat diangkat
anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan
yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam
waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:
1. Dinyatakan pailit.
2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah dan
menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.
3. Dihukum karena tindak pidana yang merugikan
keuangan negara dan/atau berkaitan dengan sektor
keuangan.
KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS
Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris ditetapkan
oleh RUPS, disesuaikan dengan Anggaran Dasar
dan dengan memperhatikan visi, misi dan rencana
strategis pengembangan Perseroan agar dimungkinkan
terlaksananya pengawasan yang efektif dan pengambilan
keputusan yang cepat dan tepat serta independen.
Anggota Dewan Komisaris menjabat untuk jangka
waktu terhitung sejak tanggal ditetapkan oleh RUPS dan
berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga
setelah pengangkatannya.
PeRSYARATAn DAn KeBeRAGAMAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS
Seluruh anggota Dewan Komisaris yang diangkat dan
diberhentikan oleh RUPS telah sesuai dengan Anggaran
Dasar Perusahaan serta sesuai dengan persyaratan yang
terdapat dalam Peraturan Perundang-undangan.
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris secara umum
dilakukan dengan mempertimbangkan integritas,
dedikasi, pengalaman, serta pengetahuan yang sejalan
dengan tujuan Perusahaan dan sesuai dengan bidang
usaha Perusahaan. Selain itu, yang dapat diangkat
anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan
yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam
waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:
1. Dinyatakan pailit.
2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah dan
menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.
3. Dihukum karena tindak pidana yang merugikan
keuangan negara dan/atau berkaitan dengan sektor
keuangan.
153
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Persyaratan lain anggota Dewan Komisaris meliputi:
1. Bukan pengurus partai politik dan/atau anggota
legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri
sebagai calon anggota legislatif.
2. Bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak
sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/
wakil kepala daerah.
3. Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi
menimbulkan benturan kepentingan.
4. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan
peraturan perundang-undangan dilarang untuk
dirangkap dengan jabatan anggota Dewan
Komisaris.
Berdasarkan pasal 14 Anggaran Dasar Perusahaan,
anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS.
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris ini tidak
bersamaan waktunya dengan pengangkatan anggota
Direksi.
PeDOMAn KeRJA DeWAn KOMISARIS
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,
anggota Dewan Komisaris berpegang pada Pedoman
GCG yang dimiliki oleh Perusahaan. Dalam Pedoman
GCG tersebut, tertera informasi serta ketetapan terkait
Dewan Komisaris sebagai berikut:
1. Fungsi dan Pengawasan Dewan Komisaris
2. Komposisi, Pengangkatan, dan Pemberhentian
Dewan Komisaris
3. Kemampuan dan Integritas Anggota Dewan
Komisaris
4. Pembagian Kerja Dewan Komisaris
5. Etika Jabatan Dewan Komisaris
6. Organ Pendukung Dewan Komisaris
7. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
8. Pelaporan
9. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris
Selain itu, terdapat juga Pakta Integritas yang
ditandatangani masing-masing anggota Dewan
Komisaris dan Komisaris Utama. Pakta Integritas ini berisi
pernyataan dedikasi potensi anggota Dewan Komisaris
terhadap masa depan kehidupan bangsa, kepatuhan
Persyaratan lain anggota Dewan Komisaris meliputi:
1. Bukan pengurus partai politik dan/atau anggota
legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri
sebagai calon anggota legislatif.
2. Bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak
sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/
wakil kepala daerah.
3. Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi
menimbulkan benturan kepentingan.
4. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan
peraturan perundang-undangan dilarang untuk
dirangkap dengan jabatan anggota Dewan
Komisaris.
Berdasarkan pasal 14 Anggaran Dasar Perusahaan,
anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS.
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris ini tidak
bersamaan waktunya dengan pengangkatan anggota
Direksi.
PeDOMAn KeRJA DeWAn KOMISARIS
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,
anggota Dewan Komisaris berpegang pada Pedoman
GCG yang dimiliki oleh Perusahaan. Dalam Pedoman
GCG tersebut, tertera informasi serta ketetapan terkait
Dewan Komisaris sebagai berikut:
1. Fungsi dan Pengawasan Dewan Komisaris
2. Komposisi, Pengangkatan, dan Pemberhentian
Dewan Komisaris
3. Kemampuan dan Integritas Anggota Dewan
Komisaris
4. Pembagian Kerja Dewan Komisaris
5. Etika Jabatan Dewan Komisaris
6. Organ Pendukung Dewan Komisaris
7. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
8. Pelaporan
9. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris
Selain itu, terdapat juga Pakta Integritas yang
ditandatangani masing-masing anggota Dewan
Komisaris dan Komisaris Utama. Pakta Integritas ini berisi
pernyataan dedikasi potensi anggota Dewan Komisaris
terhadap masa depan kehidupan bangsa, kepatuhan
154Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
terhadap GCG dan Kode Etik, keteguhan terhadap
Prinsip Dasar Integritas Perusahaan, pemahaman dan
kesanggupan terhadap pelaksanaan Kode Etik, serta
kesediaan menerima sanksi dan proses hukum yang
berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran atau
memiliki benturan kepentingan dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku.
Masing-masing anggota Dewan Komisaris juga
membuat surat pernyataan yang berisi tidak adanya
benturan kepentingan dengan Perusahaan dan kesediaan
melepaskan hak atas kepentingan tersebut jika ada
transaksi atau kontrak yang mengandung benturan
kepentingan.
Pedoman kerja Dewan Komisaris akan selalu dilakukan
evaluasi setiap tahunnya untuk menyesuaikan dengan
perubahan peraturan yang berlaku serta kebutuhan
Perseroan.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DeWAn KOMISARIS
Secara garis besar, Dewan Komisaris memiliki tugas
dan tanggung jawab untuk mengawasi serta memberi
nasihat terhadap pengelolaan Perusahaan sesuai dengan
prinsip-prinsip GCG yang Baik. Berdasarkan pasal 15
Anggaran Dasar, Dewan Komisaris memiliki tanggung
jawab sebagai berikut:
1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam
pengurusan Perusahaan.
2. Meneliti dan menandatangani laporan-laporan,
RJPP, dan RKAP sesuai ketentuan Anggaran Dasar.
3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan.
4. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS
mengenai RJPP dan RKAP serta setiap masalah
yang dianggap penting bagi Perusahaan.
5. Melaporkan tugas pengawasan yang telah
dilakukan, termasuk gejala penurunan kinerja
Perusahaan kepada RUPS.
6. Melaporkan kepemilikan sahamnya dan/atau
keluarganya pada Perusahaan dan perusahaan lain.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris KDM
melakukan pembagian tugas berdasarkan Keputusan
terhadap GCG dan Kode Etik, keteguhan terhadap
Prinsip Dasar Integritas Perusahaan, pemahaman dan
kesanggupan terhadap pelaksanaan Kode Etik, serta
kesediaan menerima sanksi dan proses hukum yang
berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran atau
memiliki benturan kepentingan dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku.
Masing-masing anggota Dewan Komisaris juga
membuat surat pernyataan yang berisi tidak adanya
benturan kepentingan dengan Perusahaan dan kesediaan
melepaskan hak atas kepentingan tersebut jika ada
transaksi atau kontrak yang mengandung benturan
kepentingan.
Pedoman kerja Dewan Komisaris akan selalu dilakukan
evaluasi setiap tahunnya untuk menyesuaikan dengan
perubahan peraturan yang berlaku serta kebutuhan
Perseroan.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DeWAn KOMISARIS
Secara garis besar, Dewan Komisaris memiliki tugas
dan tanggung jawab untuk mengawasi serta memberi
nasihat terhadap pengelolaan Perusahaan sesuai dengan
prinsip-prinsip GCG yang Baik. Berdasarkan pasal 15
Anggaran Dasar, Dewan Komisaris memiliki tanggung
jawab sebagai berikut:
1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam
pengurusan Perusahaan.
2. Meneliti dan menandatangani laporan-laporan,
RJPP, dan RKAP sesuai ketentuan Anggaran Dasar.
3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan.
4. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS
mengenai RJPP dan RKAP serta setiap masalah
yang dianggap penting bagi Perusahaan.
5. Melaporkan tugas pengawasan yang telah
dilakukan, termasuk gejala penurunan kinerja
Perusahaan kepada RUPS.
6. Melaporkan kepemilikan sahamnya dan/atau
keluarganya pada Perusahaan dan perusahaan lain.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris KDM
melakukan pembagian tugas berdasarkan Keputusan
155
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Dewan Komisaris No. 09/Dekom/KDM-B/I/2017
tanggal 6 September 2017 tentang Pembagian Tugas
Dewan Komisaris dengan rincian sebagai berikut:
PeMBAGIAn TUGAS DeWAn KOMISARISPembagian Tugas Dewan Komisaris
nO nAMAname
JABATAnPosition
TUGASTugas
1 Suharsono Komisaris Utama
• Melaksanakan koordinasi tugas Dewan Komisaris
• Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Keuangan dan Pemasaran serta menjabat sebagai Ketua Komite Audit
• Melaksanakan koordinasi tugas Dewan Komisaris
• Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Keuangan dan Pemasaran serta menjabat sebagai Ketua Komite Audit
2 Rusli Kusmayadi Komisaris • Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Produksi, Pemeliharaan, dan Teknologi
• Melaksanakan tugas Komisaris di bidang Pengendalian Intern
• Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Produksi, Pemeliharaan, dan Teknologi
• Melaksanakan tugas Komisaris di bidang Pengendalian Intern
3 Sri Mukartiningsih Komisaris • Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Pengembangan Usaha dan Investasi serta Pengelolaan Anak Perusahaan
• Menjabat sebagai Ketua Komite Investasi dan Pengembangan
• Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Pengembangan Usaha dan Investasi serta Pengelolaan Anak Perusahaan
• Menjabat sebagai Ketua Komite Investasi dan Pengembangan
4 Wijaya Laksana Komisaris • Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang SDM, Umum, Hubungan Masyarakat, serta CSR
• Menjabat sebagai Ketua Komite Pemantauan Manajemen Risiko.
• Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang SDM, Umum, Hubungan Masyarakat, serta CSR
• Menjabat sebagai Ketua Komite Pemantauan Manajemen Risiko.
PeLAKSAnAAn TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DeWAn KOMISARIS TAhUn 2019
Sepanjang tahun 2019 Dewan Komisaris telah melakukan
serangkaian kegiatan dalam rangka tugas pengawasan
sebagai berikut:
• Meninjau ulang dan memonitor kinerja Perseroan
setiap bulan.
• Mengevaluasi dan memberikan keputusan atas
proposal investasi yang diajukan Direksi.
Dewan Komisaris No. 09/Dekom/KDM-B/I/2017
tanggal 6 September 2017 tentang Pembagian Tugas
Dewan Komisaris dengan rincian sebagai berikut:
PeLAKSAnAAn TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DeWAn KOMISARIS TAhUn 2019
Sepanjang tahun 2019 Dewan Komisaris telah melakukan
serangkaian kegiatan dalam rangka tugas pengawasan
sebagai berikut:
• Meninjau ulang dan memonitor kinerja Perseroan
setiap bulan.
• Mengevaluasi dan memberikan keputusan atas
proposal investasi yang diajukan Direksi.
156Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
• Mengevaluasi dan memberikan persetujuan RKAP
2020.
• Memberikan usulan nominasi calon Direksi.
• Memberikan usulan remunerasi pengurus
Perusahaan.
• Menetapkan KAP untuk melakukan audit 31
Desember 2019.
• Evaluasi investasi Perusahaan.
InDePenDenSI DeWAn KOMISARIS
Dalam upaya meminimalkan potensi benturan
kepentingan, setiap anggota Dewan Komisaris yang
baru menjabat diwajibkan untuk menandatangani surat
pernyataan yang menyatakan status independensinya.
Selain itu anggota Dewan Komisaris juga telah mengisi
Daftar Khusus yang memuat Informasi mengenai
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya
di Perseroan maupun di perusahaan lain. Surat
Pernyataan dan Daftar Khusus tersebut disimpan
dan diadministrasikan oleh Corporate Secretary. Jika
terjadi perubahan status yang dapat mempengaruhi
independensinya termasuk apabila terdapat perubahan
kepemilikan saham baik pribadi dan/ atau keluarganya
pada Perseroan dan/ atau perusahaan lain, anggota
Dewan Komisaris wajib untuk melaporkannya kepada
Perseroan.
• Mengevaluasi dan memberikan persetujuan RKAP
2020.
• Memberikan usulan nominasi calon Direksi.
• Memberikan usulan remunerasi pengurus
Perusahaan.
• Menetapkan KAP untuk melakukan audit 31
Desember 2019.
• Evaluasi investasi Perusahaan.
InDePenDenSI DeWAn KOMISARIS
Dalam upaya meminimalkan potensi benturan
kepentingan, setiap anggota Dewan Komisaris yang
baru menjabat diwajibkan untuk menandatangani surat
pernyataan yang menyatakan status independensinya.
Selain itu anggota Dewan Komisaris juga telah mengisi
Daftar Khusus yang memuat Informasi mengenai
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya
di Perseroan maupun di perusahaan lain. Surat
Pernyataan dan Daftar Khusus tersebut disimpan
dan diadministrasikan oleh Corporate Secretary. Jika
terjadi perubahan status yang dapat mempengaruhi
independensinya termasuk apabila terdapat perubahan
kepemilikan saham baik pribadi dan/ atau keluarganya
pada Perseroan dan/ atau perusahaan lain, anggota
Dewan Komisaris wajib untuk melaporkannya kepada
Perseroan.
157
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Komisaris IndependenKomisaris Independen merupakan Anggota Dewan
Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan dan tidak
memiliki benturan kepentingan sehingga tidak berpotensi
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan
tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan
satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi.
Komisaris Independen Perusahaan membuat Surat
Pernyataan Independensi yang menyatakan bahwa
sebagai Komisaris Independen tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/ atau
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau
hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen dan telah memenuhi
persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebagai perusahaan non-listed, KDM mengacu pada
Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 Pasal
13 yang menyebutkan komposisi Dewan Komisaris
paling sedikit 20% merupakan anggota Dewan
Komisaris Independen. Komisaris Independen adalah
anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham
Pengendali atas hubungan dengan perusahaan yang
bersangkutan.
KDM memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen,
yaitu Rusli Kusmayadi yang diangkat pada 5 Februari
2015, dari total keseluruhan 4 (empat) anggota Dewan
Komisaris atau berjumlah 25%. Dengan demikian
jumlah Komisaris KDM telah memenuhi jumlah minimal
Komisaris Independen yang diatur dalam PER-01/
MBU/2011.
Komisaris IndependenKomisaris Independen merupakan Anggota Dewan
Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan dan tidak
memiliki benturan kepentingan sehingga tidak berpotensi
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan
tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan
satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi.
Komisaris Independen Perusahaan membuat Surat
Pernyataan Independensi yang menyatakan bahwa
sebagai Komisaris Independen tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/ atau
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau
hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen dan telah memenuhi
persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebagai perusahaan non-listed, KDM mengacu pada
Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 Pasal
13 yang menyebutkan komposisi Dewan Komisaris
paling sedikit 20% merupakan anggota Dewan
Komisaris Independen. Komisaris Independen adalah
anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham
Pengendali atas hubungan dengan perusahaan yang
bersangkutan.
KDM memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen,
yaitu Rusli Kusmayadi yang diangkat pada 5 Februari
2015, dari total keseluruhan 4 (empat) anggota Dewan
Komisaris atau berjumlah 25%. Dengan demikian
jumlah Komisaris KDM telah memenuhi jumlah minimal
Komisaris Independen yang diatur dalam PER-01/
MBU/2011.
158Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
InDePenDenSI KOMISARIS InDePenDen
KeTeRAnGAnDescription
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di KDM
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di KDM
3
Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi dengan KDM
Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi dengan KDM
3
Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir
Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir
3
Tidak bekerja di KDM atau afiliasinya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir
Tidak bekerja di KDM atau afiliasinya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir
3
Tidak memiliki keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan KDM atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada KDM dan afiliasinya
Tidak memiliki keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan KDM atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada KDM dan afiliasinya
3
Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup KDM
Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup KDM
3
PROGRAM PenGenALAn DeWAn KOMISARIS
Perusahaan memiliki dan menjalankan program
pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru
menjabat dengan tujuan memberikan gambaran kondisi
Perusahaan secara umum. Program pengenalan disusun
dan disampaikan oleh Corporate Secretary dalam bentuk
tampilan presentasi serta materi cetak, meliputi:
a. Profil Perusahaan.
b. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di Perusahaan.
c. Gambaran mengenai kondisi Perusahaan berkaitan
dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja
keuangan dan operasional, strategi, rencana jangka
pendek dan jangka panjang dan masalah-masalah
strategis lainnya.
d. Keterangan berkaitan dengan pedoman pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
e. Pemahaman terkait dengan prinsip etika dan
norma yang berlaku di lingkungan Perusahaan dan
pemangku kepentingan lainnya.
InDePenDenSI KOMISARIS InDePenDen
PROGRAM PenGenALAn DeWAn KOMISARIS
Perusahaan memiliki dan menjalankan program
pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru
menjabat dengan tujuan memberikan gambaran kondisi
Perusahaan secara umum. Program pengenalan disusun
dan disampaikan oleh Corporate Secretary dalam bentuk
tampilan presentasi serta materi cetak, meliputi:
a. Profil Perusahaan.
b. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di Perusahaan.
c. Gambaran mengenai kondisi Perusahaan berkaitan
dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja
keuangan dan operasional, strategi, rencana jangka
pendek dan jangka panjang dan masalah-masalah
strategis lainnya.
d. Keterangan berkaitan dengan pedoman pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
e. Pemahaman terkait dengan prinsip etika dan
norma yang berlaku di lingkungan Perusahaan dan
pemangku kepentingan lainnya.
159
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PROGRAM PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI DeWAn KOMISARIS
Di tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengikuti
pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan
oleh internal KDM maupun dari pihak eksternal :
TAnGGALDate
nAMAname
JABATAnPosition
PROGRAM PenGeMBAnGAn
Program Pengembangan
PenYeLenGGARAPenyelenggara
19/Sep/19 Sri Mukartiningsih Dewan Komisaris Workshop Eksekutif & Management Strategis
P2EB FEB UGM
19/Sep/19 Rusli Kusmayadi Dewan Komisaris Workshop Eksekutif & Management Strategis
P2EB FEB UGM
19/Sep/19 Wijaya Laksana Dewan Komisaris Workshop Eksekutif & Management Strategis
P2EB FEB UGM
20/Nov/19 Rusli Kusmayadi Dewan Komisaris Seminar Komisaris Profesional
PT INTIPESAN PARIWARA
20/Nov/19 Sri Mukartiningsih Dewan Komisaris Seminar Komisaris Profesional
PT INTIPESAN PARIWARA
20/Nov/19 Suharsono Komisaris Utama Seminar Komisaris Profesional
PT INTIPESAN PARIWARA
20/Nov/19 Rusli Kusmayadi Dewan Komisaris Seminar Komisaris Profesional
PT INTIPESAN PARIWARA
20/Nov/19 Sri Mukartiningsih Dewan Komisaris Seminar Komisaris Profesional
PT INTIPESAN PARIWARA
20/Nov/19 Suharsono Komisaris Utama Seminar Komisaris Profesional
PT INTIPESAN PARIWARA
PenILAIAn KIneRJA KOMITe DeWAn KOMISARIS
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan
penasihatan, Dewan Komisaris selama tahun 2019 ini
didukung oleh tiga Komite sebagai organ pendukung
Dewan Komisaris yaitu: (i) Komite Audit yang dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta
kewenangannya dilakukan sesuai dengan Piagam
Komite Audit, (ii) Komite Investasi dan Pengembangan
yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam
melakukan penelaahan investasi Perusahaan agar dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien, dan (iii) Komite
GCG dan Pemantauan Manajemen Risiko yang berfungsi
PROGRAM PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI DeWAn KOMISARIS
Di tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengikuti
pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan
oleh internal KDM maupun dari pihak eksternal :
PenILAIAn KIneRJA KOMITe DeWAn KOMISARIS
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan
penasihatan, Dewan Komisaris selama tahun 2019 ini
didukung oleh tiga Komite sebagai organ pendukung
Dewan Komisaris yaitu: (i) Komite Audit yang dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta
kewenangannya dilakukan sesuai dengan Piagam
Komite Audit, (ii) Komite Investasi dan Pengembangan
yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam
melakukan penelaahan investasi Perusahaan agar dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien, dan (iii) Komite
GCG dan Pemantauan Manajemen Risiko yang berfungsi
160Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
membantu Dewan Komisaris untuk memastikan
efektifitas pelaksanaan GCG dan memberikan masukan
serta melakukan evaluasi sistem pengelolaan risiko,
pengawasan internal dan menyediakan informasi kepada
Dewan Komisaris mengenai masalah-masalah terkait
untuk mengantisipasi risiko yang mungkin akan terjadi.
Setiap Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris
memiliki kelompok mitra kerja yang berada di bawah
Direksi, terdiri dari beberapa divisi yang mengelola
proses bisnis terkait. Pada rapat Komite dengan mitra
kerjanya tersebut, terjadi suatu proses komunikasi
yang transparan dan aliran informasi yang intensif
sehingga atas dasar informasi yang utuh tersebut akan
memudahkan Dewan Komisaris dalam menjalankan
fungsi pengawasan dan penasihatan secara cermat,
akurat, efektif serta menyeluruh.
Komite-komite tersebut telah menjalankan program
kerjanya sesuai dengan tugas dan tanggung-jawabnya
secara efektif dengan melaksanakan kajian sistematis
proses manajemen atas kegiatan-kegiatan korporasi.
membantu Dewan Komisaris untuk memastikan
efektifitas pelaksanaan GCG dan memberikan masukan
serta melakukan evaluasi sistem pengelolaan risiko,
pengawasan internal dan menyediakan informasi kepada
Dewan Komisaris mengenai masalah-masalah terkait
untuk mengantisipasi risiko yang mungkin akan terjadi.
Setiap Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris
memiliki kelompok mitra kerja yang berada di bawah
Direksi, terdiri dari beberapa divisi yang mengelola
proses bisnis terkait. Pada rapat Komite dengan mitra
kerjanya tersebut, terjadi suatu proses komunikasi
yang transparan dan aliran informasi yang intensif
sehingga atas dasar informasi yang utuh tersebut akan
memudahkan Dewan Komisaris dalam menjalankan
fungsi pengawasan dan penasihatan secara cermat,
akurat, efektif serta menyeluruh.
Komite-komite tersebut telah menjalankan program
kerjanya sesuai dengan tugas dan tanggung-jawabnya
secara efektif dengan melaksanakan kajian sistematis
proses manajemen atas kegiatan-kegiatan korporasi.
161
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
DireksiDireksi
Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertugas dan bertanggung
jawab secara kolegial dalam melaksanakan pengurusan Perseroan. Dalam
melaksanakan tugasnya Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sebagi
bentuk perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.
Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara
kolegial dalam melaksanakan pengurusan Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya
Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sebagi bentuk perwujudan akuntabilitas
pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.
PenGAnGKATAn DIReKSI
Pengangkatan anggota Direksi secara garis besar
dilakukan dengan mempertimbangkan keahlian,
wawasan, serta pengalaman yang sejalan dengan
tujuan Perusahaan dan sesuai dengan bidang usaha
Perusahaan. Selain itu, yang dapat diangkat sebagai
anggota Direksi adalah orang perseorangan yang cakap
melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5
(lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:
1. Dinyatakan pailit.
2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah dan
menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.
3. Dihukum karena tindak pidana yang merugikan
keuangan negara dan/atau berkaitan dengan sektor
keuangan.
Berdasarkan pasal 10 Anggaran Dasar Perusahaan,
anggota Direksi diangkat oleh RUPS. Persyaratan lain
anggota Direksi meliputi:
1. Bukan pengurus partai politik dan/atau anggota
legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri
sebagai calon anggota legislatif.
PenGAnGKATAn DIReKSI
Pengangkatan anggota Direksi secara garis besar
dilakukan dengan mempertimbangkan keahlian,
wawasan, serta pengalaman yang sejalan dengan
tujuan Perusahaan dan sesuai dengan bidang usaha
Perusahaan. Selain itu, yang dapat diangkat sebagai
anggota Direksi adalah orang perseorangan yang cakap
melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5
(lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:
1. Dinyatakan pailit.
2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah dan
menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.
3. Dihukum karena tindak pidana yang merugikan
keuangan negara dan/atau berkaitan dengan sektor
keuangan.
Berdasarkan pasal 10 Anggaran Dasar Perusahaan,
anggota Direksi diangkat oleh RUPS. Persyaratan lain
anggota Direksi meliputi:
1. Bukan pengurus partai politik dan/atau anggota
legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri
sebagai calon anggota legislatif.
162Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
2. Bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak
sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/
wakil kepala daerah.
3. Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi
menimbulkan benturan kepentingan.
4. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan
peraturan perundang-undangan dilarang untuk
dirangkap dengan jabatan anggota Direksi.
Pengangkatan Direksi Perusahaan telah melalui proses
fit & proper test (uji kemampuan dan kepatutan) yang
dilakukan oleh pemegang saham pengendali sesuai
dengan peraturan perundangan-undangan yang
berlaku dan ketentuan tata kelola perusahaan, untuk
kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses
selanjutnya.
MASA JABATAn DIReKSI
Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun
dan sesudahnya dapat diangkat kembali untuk 1 (satu)
kali masa jabatan. Akan tetapi, anggota Direksi dapat
diberhentikan sewaktuwaktu berdasarkan keputusan
RUPS.
Pemberhentian DireksiAnggota Direksi dapat diberhentikan oleh RUPS sebelum
masa jabatannya berakhir dengan alasan sebagai berikut:
1. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
2. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan/atau ketentuan
Anggaran Dasar.
3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan KDM dan/
atau Negara.
4. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/
atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai
anggota Direksi.
5. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
6. Mengundurkan diri.
Dalam hal pengunduran diri, anggota Direksi
memberitahukan pengunduran diri tersebut secara
tertulis kepada Perusahaan dengan tembusan kepada
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan anggota
2. Bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak
sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/
wakil kepala daerah.
3. Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi
menimbulkan benturan kepentingan.
4. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan
peraturan perundang-undangan dilarang untuk
dirangkap dengan jabatan anggota Direksi.
Pengangkatan Direksi Perusahaan telah melalui proses
fit & proper test (uji kemampuan dan kepatutan) yang
dilakukan oleh pemegang saham pengendali sesuai
dengan peraturan perundangan-undangan yang
berlaku dan ketentuan tata kelola perusahaan, untuk
kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses
selanjutnya.
MASA JABATAn DIReKSI
Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun
dan sesudahnya dapat diangkat kembali untuk 1 (satu)
kali masa jabatan. Akan tetapi, anggota Direksi dapat
diberhentikan sewaktuwaktu berdasarkan keputusan
RUPS.
Pemberhentian DireksiAnggota Direksi dapat diberhentikan oleh RUPS sebelum
masa jabatannya berakhir dengan alasan sebagai berikut:
1. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
2. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan/atau ketentuan
Anggaran Dasar.
3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan KDM dan/
atau Negara.
4. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/
atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai
anggota Direksi.
5. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
6. Mengundurkan diri.
Dalam hal pengunduran diri, anggota Direksi
memberitahukan pengunduran diri tersebut secara
tertulis kepada Perusahaan dengan tembusan kepada
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan anggota
163
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Direksi lainnya paling lambat 30 hari sebelum tanggal
pengunduran dirinya.
KOMPOSISI DIReKSI
Komposisi Direksi KDM periode tahun 2019 telah
melalui seleksi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Dengan seleksi yang ketat,
akan menghasilkan anggota Direksi yang tepat untuk
Perusahaan, sehingga bisnis Perusahaan akan mampu
diarahkan menuju Visi dan Misi Perusahaan yang telah
ditetapkan.
Pada tahun 2019, jumlah dan komposisi Direksi
mengalami perubahan dengan komposisi sebagai
berikut:
Direksi Periode sd April 2019
nAMAname
JABATAnJabatan
DASAR PenGAnGKATAn
Dasar Pengangkatan
Tedy Nawardin Direktur Utama Direktur Utama
Tusmadi Direktur Teknik dan Operasi Direktur Teknik dan Operasi
Ahmad Mardiani Direktur Pengembangan Bisnis
Direktur Pengembangan Bisnis
Teguh Purwanto Direktur Keuangan dan Umum
Direktur Keuangan dan Umum
Direksi Periode sd April 2019
nAMAname
JABATAnJabatan
DASAR PenGAnGKATAn
Dasar Pengangkatan
Tedy Nawardin Direktur Utama Direktur Utama
Teguh Purwanto Direktur Keuangan Direktur Keuangan
Teguh Ismartono Direktur Operasi Direktur Operasi
PeDOMAn KeRJA DIReKSI
Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan
wewenangnya, Direksi berpedoman pada Board Manual.
Board Manual tersebut berisi tentang petunjuk tata
laksana kerja Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas
secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan
dapat dijalankan dengan konsisten untuk menjadi acuan
Direksi lainnya paling lambat 30 hari sebelum tanggal
pengunduran dirinya.
KOMPOSISI DIReKSI
Komposisi Direksi KDM periode tahun 2019 telah
melalui seleksi sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Dengan seleksi yang ketat,
akan menghasilkan anggota Direksi yang tepat untuk
Perusahaan, sehingga bisnis Perusahaan akan mampu
diarahkan menuju Visi dan Misi Perusahaan yang telah
ditetapkan.
Pada tahun 2019, jumlah dan komposisi Direksi
mengalami perubahan dengan komposisi sebagai
berikut:
Direksi Periode sd April 2019
Direksi Periode sd April 2019
PeDOMAn KeRJA DIReKSI
Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan
wewenangnya, Direksi berpedoman pada Board Manual.
Board Manual tersebut berisi tentang petunjuk tata
laksana kerja Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas
secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan
dapat dijalankan dengan konsisten untuk menjadi acuan
164Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
bagi Direksi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
standar prinsip tata kelola perusahaan untuk mencapai
visi misi Perusahaan.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip
hukum perusahaan, ketentuan anggaran dasar,
peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan
dari pemegang saham serta best practices tata kelola
perusahaan.
Adapun ruang lingkup pedoman kerja Direksi, meliputi
sebagai berikut:
1. Tugas Direksi
2. Komposisi, Pengangkatan, dan Pemberhentian
Direksi
3. Kemampuan dan Integritas Direksi
4. Fungsi Direksi
5. Etika Berusaha, Antikorupsi, dan Donasi
6. Benturan Kepentingan Direksi
7. Evaluasi Kinerja Direksi
8. Pelaporan Direksi
9. Pertanggungjawaban Direksi
Di samping itu, terdapat juga Pakta Integritas yang telah
ditandatangani seluruh anggota Direksi. Pakta Integritas
ini berisi pernyataan dedikasi potensi anggota Direksi
terhadap masa depan kehidupan bangsa, kepatuhan
terhadap GCG dan Kode Etik, keteguhan terhadap
Prinsip Dasar Integritas Perusahaan, pemahaman dan
kesanggupan terhadap pelaksanaan Kode Etik, serta
kesediaan menerima sanksi dan proses hukum yang
berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran atau
memiliki benturan kepentingan dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku. Masing-masing anggota
Direksi juga membuat surat pernyataan yang berisi tidak
adanya benturan kepentingan dengan Perusahaan dan
kesediaan melepaskan hak atas kepentingan tersebut
jika ada transaksi atau kontrak yang mengandung
benturan kepentingan.
bagi Direksi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
standar prinsip tata kelola perusahaan untuk mencapai
visi misi Perusahaan.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip
hukum perusahaan, ketentuan anggaran dasar,
peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan
dari pemegang saham serta best practices tata kelola
perusahaan.
Adapun ruang lingkup pedoman kerja Direksi, meliputi
sebagai berikut:
1. Tugas Direksi
2. Komposisi, Pengangkatan, dan Pemberhentian
Direksi
3. Kemampuan dan Integritas Direksi
4. Fungsi Direksi
5. Etika Berusaha, Antikorupsi, dan Donasi
6. Benturan Kepentingan Direksi
7. Evaluasi Kinerja Direksi
8. Pelaporan Direksi
9. Pertanggungjawaban Direksi
Di samping itu, terdapat juga Pakta Integritas yang telah
ditandatangani seluruh anggota Direksi. Pakta Integritas
ini berisi pernyataan dedikasi potensi anggota Direksi
terhadap masa depan kehidupan bangsa, kepatuhan
terhadap GCG dan Kode Etik, keteguhan terhadap
Prinsip Dasar Integritas Perusahaan, pemahaman dan
kesanggupan terhadap pelaksanaan Kode Etik, serta
kesediaan menerima sanksi dan proses hukum yang
berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran atau
memiliki benturan kepentingan dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku. Masing-masing anggota
Direksi juga membuat surat pernyataan yang berisi tidak
adanya benturan kepentingan dengan Perusahaan dan
kesediaan melepaskan hak atas kepentingan tersebut
jika ada transaksi atau kontrak yang mengandung
benturan kepentingan.
165
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DIReKSI
Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab Direksi
meliputi pengurusan Perusahaan untuk kepentingan
Perusahaan yang sesuai dengan tujuan Perusahaan.
Selain itu, Direksi bertanggung jawab untuk mewakili
Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan
tentang segala hal dan kejadian dengan batasan-batasan
yang diatur dalam perundangan, Anggaran Dasar, dan/
atau keputusan RUPS.
Sesuai dengan Pedoman GCG, Direksi memiliki fungsi
dalam bidang kepengurusan, manajemen risiko, sistem
pengendalian internal, tata kelola teknologi informasi,
komunikasi, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Selain itu, berdasarkan pasal 11 Anggaran Dasar
Perusahaan, Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha
dan kegiatan Perusahaan sesuai maksud dan tujuan
serta kegiatan usahanya.
2. Menyiapkan RJPP, RKAP, dan perubahannya serta
menyampaikannya pada Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan
RUPS.
3. Menyusun Laporan Tahunan untuk diserahkan pada
RUPS. Laporan Tahunan ini juga berisi Laporan
Keuangan yang telah diserahkan pada Akuntan
Publik untuk diaudit.
4. Memberikan penjelasan mengenai RJPP, RKAP,
Laporan Tahunan, dan segala hal yang ditanyakan
oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
5. Menyusun blue print organisasi Perusahaan,
susunan organisasi Perusahan dengan perincian
dan tugasnya, serta sistem akuntansi yang
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan
berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern.
Tugas dan Tanggungjawab Masing-masing DireksiDireksi menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DIReKSI
Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab Direksi
meliputi pengurusan Perusahaan untuk kepentingan
Perusahaan yang sesuai dengan tujuan Perusahaan.
Selain itu, Direksi bertanggung jawab untuk mewakili
Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan
tentang segala hal dan kejadian dengan batasan-batasan
yang diatur dalam perundangan, Anggaran Dasar, dan/
atau keputusan RUPS.
Sesuai dengan Pedoman GCG, Direksi memiliki fungsi
dalam bidang kepengurusan, manajemen risiko, sistem
pengendalian internal, tata kelola teknologi informasi,
komunikasi, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Selain itu, berdasarkan pasal 11 Anggaran Dasar
Perusahaan, Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha
dan kegiatan Perusahaan sesuai maksud dan tujuan
serta kegiatan usahanya.
2. Menyiapkan RJPP, RKAP, dan perubahannya serta
menyampaikannya pada Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan
RUPS.
3. Menyusun Laporan Tahunan untuk diserahkan pada
RUPS. Laporan Tahunan ini juga berisi Laporan
Keuangan yang telah diserahkan pada Akuntan
Publik untuk diaudit.
4. Memberikan penjelasan mengenai RJPP, RKAP,
Laporan Tahunan, dan segala hal yang ditanyakan
oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
5. Menyusun blue print organisasi Perusahaan,
susunan organisasi Perusahan dengan perincian
dan tugasnya, serta sistem akuntansi yang
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan
berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern.
Tugas dan Tanggungjawab Masing-masing DireksiDireksi menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
166Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
berlaku. Rincian tugas dan tanggung jawab masing-
masing anggota Direksi sebagai berikut:
Direktur UtamaMenentukan, memutuskan dan menetapkan strategi
perencanaan serta pelaksanaan seluruh kegiatan
Perseroan di antaranya internal audit, legal and contract,
QHSE dan corporate secretary di mana seluruh kegiatan
tersebut dikaitkan dengan usaha pencapaian visi dan
misi Perusahaan.
Direktur OperasiMenentukan, memutuskan, menetapkan dan
mengendalikan pembuatan kebijakan operasi dan
Pengembangan Perseroan meliputi Divisi Operasi,
Pemeliharaan dan Teknik, serta mengevaluasi dan
mengkaji kinerja operasi unit usaha dan anak Perseroan.
Direktur KeuanganMenentukan, memutuskan, menetapkan dan
mengendalikan pembuatan kebijakan dan strategi
keuangan serta bisnis Perusahaan untuk meningkatkan
profitabilitas, likuiditas Perusahaan guna mencapai
tujuan dan sasaran Perusahaan secara efektif dan efisien.
PROGRAM PenGenALAn DIReKSI
Perusahaan memiliki dan menjalankan program
pengenalan bagi anggota Direksi yang baru menjabat
dengan tujuan memberikan gambaran kondisi
Perusahaan secara umum. Program pengenalan disusun
dan disampaikan oleh Corporate Secretary dalam bentuk
tampilan presentasi serta hard copy, meliputi:
a. Profil Perseroan.
b. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di Perseroan.
c. Gambaran mengenai kondisi Perusahaan berkaitan
dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja
keuangan dan operasional, strategi, rencana jangka
pendek dan jangka panjang dan masalah-masalah
strategis lainnya.
d. Keterangan berkaitan dengan pedoman pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Direksi di Perusahaan.
e. Pemahaman terkait dengan prinsip etika dan norma
yang berlaku di lingkungan Perusahaan.
berlaku. Rincian tugas dan tanggung jawab masing-
masing anggota Direksi sebagai berikut:
Direktur UtamaMenentukan, memutuskan dan menetapkan strategi
perencanaan serta pelaksanaan seluruh kegiatan
Perseroan di antaranya internal audit, legal and contract,
QHSE dan corporate secretary di mana seluruh kegiatan
tersebut dikaitkan dengan usaha pencapaian visi dan
misi Perusahaan.
Direktur OperasiMenentukan, memutuskan, menetapkan dan
mengendalikan pembuatan kebijakan operasi dan
Pengembangan Perseroan meliputi Divisi Operasi,
Pemeliharaan dan Teknik, serta mengevaluasi dan
mengkaji kinerja operasi unit usaha dan anak Perseroan.
Direktur KeuanganMenentukan, memutuskan, menetapkan dan
mengendalikan pembuatan kebijakan dan strategi
keuangan serta bisnis Perusahaan untuk meningkatkan
profitabilitas, likuiditas Perusahaan guna mencapai
tujuan dan sasaran Perusahaan secara efektif dan efisien.
PROGRAM PenGenALAn DIReKSI
Perusahaan memiliki dan menjalankan program
pengenalan bagi anggota Direksi yang baru menjabat
dengan tujuan memberikan gambaran kondisi
Perusahaan secara umum. Program pengenalan disusun
dan disampaikan oleh Corporate Secretary dalam bentuk
tampilan presentasi serta hard copy, meliputi:
a. Profil Perseroan.
b. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di Perseroan.
c. Gambaran mengenai kondisi Perusahaan berkaitan
dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja
keuangan dan operasional, strategi, rencana jangka
pendek dan jangka panjang dan masalah-masalah
strategis lainnya.
d. Keterangan berkaitan dengan pedoman pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Direksi di Perusahaan.
e. Pemahaman terkait dengan prinsip etika dan norma
yang berlaku di lingkungan Perusahaan.
167
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PeLATIhAn DIReKSI
Pada tahun 2019, terdapat 2 (dua) dari empat orang
anggota Direksi yang telah mengikuti pelatihan program
pengembangan, baik yang dilaksanakan secara internal
maupun oleh pihak eksternal.
TAnGGALDate
nAMAname
JABATAnPosition
PROGRAM PenGeMBAnGAnProgram Pengembangan
PenYeLenGGARAPenyelenggara
8/Jul/19 Tedy Nawardin Direksi Knowledge Sharing - Workshop Strategic Bussines Partnering
GML CONSULTING
8/Jul/19 Teguh Ismartono Direksi Knowledge Sharing - Workshop Strategic Bussines Partnering
GML CONSULTING
8/Jul/19 Teguh Purwanto Direksi Knowledge Sharing - Workshop Strategic Bussines Partnering
GML CONSULTING
11/Jul/19 Teguh Purwanto Direksi Knowledge Sharing - Economic Outlook
PT PUPUK INDONESIA ENERGI
19/Sep/19 Tedy Nawardin Direksi Workshop Eksekutif & Management Strategis
P2EB FEB UGM
19/Sep/19 Teguh Ismartono Direksi Workshop Eksekutif & Management Strategis
P2EB FEB UGM
19/Sep/19 Teguh Purwanto Direksi Workshop Eksekutif & Management Strategis
P2EB FEB UGM
27/Sep/19 Teguh Ismartono Direksi Seminar Industri Kimia Berbasis Metanol
KATGAMA
30/Oct/19 Teguh Ismartono Direksi Sharing Knowledge - Perpajakan PT PIE
30/Oct/19 Teguh Purwanto Direksi Sharing Knowledge - Perpajakan PT PIE
PenILAIAn KIneRJA KOMITe-KOMITe DI BAWAh DIReKSI
Pada tahun 2019, belum terdapat penilaian terhadap
komite-komite di bawah Direksi karena belum
terbentuknya komite-komite tersebut.
PeLATIhAn DIReKSI
Pada tahun 2019, terdapat 2 (dua) dari empat orang
anggota Direksi yang telah mengikuti pelatihan program
pengembangan, baik yang dilaksanakan secara internal
maupun oleh pihak eksternal.
PenILAIAn KIneRJA KOMITe-KOMITe DI BAWAh DIReKSI
Pada tahun 2019, belum terdapat penilaian terhadap
komite-komite di bawah Direksi karena belum
terbentuknya komite-komite tersebut.
168Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Penilaian Dewan Komisaris dan DireksiPenilaian Dewan Komisaris dan Direksi
Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS melakukan penilaian
(assessment) terhadap Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan tingkat
pencapaian Perusahaan dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.
Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS melakukan penilaian (assessment) terhadap
Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan tingkat pencapaian Perusahaan dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan.
KRITeRIA DAn PROSeDUR
Secara umum, kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, maupun amanat
pemegang saham melalui RUPS. Kriteria evaluasi
formal disampaikan secara terbuka kepada Dewan
Komisaris dan Direksi sejak tanggal pengangkatannya
dan hasil evaluasi terhadap kinerja merupakan
sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan
Komisaris dan Direksi di mana dapat menjadi salah
satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk
memberhentikan dan/ atau menunjuk kembali Dewan
Komisaris dan Direksi yang bersangkutan.
Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
antara lain meliputi:
a. Pencapaian kinerja Perusahaan sesuai dengan
target yang telah ditetapkan.
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
c. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu
serta penyelesaian permasalahan Perusahaan
(pengambilan keputusan).
d. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta kebijakan Perusahaan.
e. Komitmen dalam memajukan kepentingan
Perusahaan.
KRITeRIA DAn PROSeDUR
Secara umum, kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, maupun amanat
pemegang saham melalui RUPS. Kriteria evaluasi
formal disampaikan secara terbuka kepada Dewan
Komisaris dan Direksi sejak tanggal pengangkatannya
dan hasil evaluasi terhadap kinerja merupakan
sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan
Komisaris dan Direksi di mana dapat menjadi salah
satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk
memberhentikan dan/ atau menunjuk kembali Dewan
Komisaris dan Direksi yang bersangkutan.
Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
antara lain meliputi:
a. Pencapaian kinerja Perusahaan sesuai dengan
target yang telah ditetapkan.
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
c. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu
serta penyelesaian permasalahan Perusahaan
(pengambilan keputusan).
d. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta kebijakan Perusahaan.
e. Komitmen dalam memajukan kepentingan
Perusahaan.
169
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
f. Tingkat kehadiran dalam masing-masing rapat
internal maupun dengan rapat gabungan Dewan
Komisaris-Direksi beserta rapat dengan Komite-
Komite Pendukung di bawah Dewan Komisaris.
Pihak yang Melakukan PenilaianPada 2019, penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris
dan Direksi bersifat internal atau self-assessment; tidak
melibatkan pihak independen yang ditunjuk untuk
melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan.
MeTODe PenILAIAn GCG DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI
Penilaian/evaluasi GCG aspek Dewan Komisaris dan
Direksi oleh Perseroan dilakukan dengan mengacu
kepada indikator dan parameter dalam SK-16/S.
MBU/2012 dan dilaksanakan dengan melalui empat
tahapan yakni:
1. Mempelajari dan memahami aspek/indikator/
parameter dan faktor-faktor yang diuji kesesuaian
penerapannya
2. Menyusun analisis kecukupan pelaksanaan GCG;
3. Mengambil kesimpulan melalui penetapan tingkat
pemenuhan setiap parameter/sub-indikator beserta
penjelasannya dengan berpedoman pada faktor-
faktor yang diuji kesesuaian penerapannya; dan
4. Menyusun hasil akhir penilaian/evaluasi. Metode
pendekatan yang digunakan oleh Perseroan
dalam penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG
dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu review
dokumen, wawancara, dan kuesioner.
Pihak yang Melakukan AssessmentPelaksanaan penilaian GCG untuk tahun buku 2019
dilaksanakan oleh Perseroan dengan asistensi dari Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
f. Tingkat kehadiran dalam masing-masing rapat
internal maupun dengan rapat gabungan Dewan
Komisaris-Direksi beserta rapat dengan Komite-
Komite Pendukung di bawah Dewan Komisaris.
Pihak yang Melakukan PenilaianPada 2019, penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris
dan Direksi bersifat internal atau self-assessment; tidak
melibatkan pihak independen yang ditunjuk untuk
melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan.
MeTODe PenILAIAn GCG DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI
Penilaian/evaluasi GCG aspek Dewan Komisaris dan
Direksi oleh Perseroan dilakukan dengan mengacu
kepada indikator dan parameter dalam SK-16/S.
MBU/2012 dan dilaksanakan dengan melalui empat
tahapan yakni:
1. Mempelajari dan memahami aspek/indikator/
parameter dan faktor-faktor yang diuji kesesuaian
penerapannya
2. Menyusun analisis kecukupan pelaksanaan GCG;
3. Mengambil kesimpulan melalui penetapan tingkat
pemenuhan setiap parameter/sub-indikator beserta
penjelasannya dengan berpedoman pada faktor-
faktor yang diuji kesesuaian penerapannya; dan
4. Menyusun hasil akhir penilaian/evaluasi. Metode
pendekatan yang digunakan oleh Perseroan
dalam penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG
dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu review
dokumen, wawancara, dan kuesioner.
Pihak yang Melakukan AssessmentPelaksanaan penilaian GCG untuk tahun buku 2019
dilaksanakan oleh Perseroan dengan asistensi dari Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
170Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Aspek GCG Dewan KomisarisDewan Komisaris menjadi salah satu aspek yang
dinilai secara khusus dalam penilaian penerapan
GCG sebagai representasi dari fungsi pengawasan
yang dijalankan Perseroan. Penilaian aspek tersebut
tersebut memberikan gambaran sejauh mana Dewan
Komisaris telah memenuhi standar penerapan tata
kelola perusahaan yang baik. Pada penilaian terhadap
penerapan tahun pelaksanaan 2019 yang dilaksanakan
oleh BPKP penerapan GCG untuk aspek Dewan
Komisaris mencapai skor 26,257 dari skor maksimum 35
atau 75,02% dengan kategori predikat “Baik”.
Aspek GCG DireksiPenilaian kinerja Direksi juga dilakukan melalui Penilaian
GCG, dimana salah satu aspek yang diukur adalah
penerapan tata kelola perusahaan di tingkat Direksi dan
organ penunjang. Hasil penilaian GCG aspek Direksi
untuk tahun buku 2019 mendapatkan skor 26,493 dari
skor maksimal 35,00 atau setara dengan 75,69% atau
dengan kategori predikat “Baik”.
Aspek GCG Dewan KomisarisDewan Komisaris menjadi salah satu aspek yang
dinilai secara khusus dalam penilaian penerapan
GCG sebagai representasi dari fungsi pengawasan
yang dijalankan Perseroan. Penilaian aspek tersebut
tersebut memberikan gambaran sejauh mana Dewan
Komisaris telah memenuhi standar penerapan tata
kelola perusahaan yang baik. Pada penilaian terhadap
penerapan tahun pelaksanaan 2019 yang dilaksanakan
oleh BPKP penerapan GCG untuk aspek Dewan
Komisaris mencapai skor 26,257 dari skor maksimum 35
atau 75,02% dengan kategori predikat “Baik”.
Aspek GCG DireksiPenilaian kinerja Direksi juga dilakukan melalui Penilaian
GCG, dimana salah satu aspek yang diukur adalah
penerapan tata kelola perusahaan di tingkat Direksi dan
organ penunjang. Hasil penilaian GCG aspek Direksi
untuk tahun buku 2019 mendapatkan skor 26,493 dari
skor maksimal 35,00 atau setara dengan 75,69% atau
dengan kategori predikat “Baik”.
171
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Rapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan, dan Rapat DireksiRapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan, dan Rapat Direksi
RAPAT DeWAn KOMISARIS
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Internal
Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya sekali
dalam 2 (dua) bulan. Pemanggilan rapat dilakukan
oleh Komisaris Utama dengan mencantumkan acara,
tanggal, waktu dan tempat rapat. Kuorum untuk Rapat
Internal Dewan Komisaris adalah lebih dari satu per dua
dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau
diwakili dalam rapat tersebut.
Mekanisme dalam pengambilan keputusan Rapat
Internal Dewan Komisaris didasarkan atas musyawarah
untuk mufakat. Apabila mufakat tidak tercapai, maka
pengambilan keputusan didasarkan pada suara
mayoritas anggota Dewan Komisaris yang hadir
atau yang diwakili dalam rapat. Apabila jumlah suara
berimbang, maka keputusan yang diambil adalah yang
sesuai dengan pendapat Ketua Rapat.
Rapat Dewan Komisaris dan Rapat GabunganPelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan
di KDM didasarkan pada Anggaran Dasar Perusahaan
Pasal 16 Ayat 7 tentang Rapat Dewan Komisaris. Rapat
Dewan Komisaris diadakan secara berkala, paling
sedikit 3 (tiga) bulan sekali, dan dalam rapat tersebut
Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi. Dewan
Komisaris juga dapat mengadakan rapat sewaktu-
waktu berdasarkan permintaan anggota Dewan
Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham yang mewakili
sekurangkurangnya 10% dari jumlah saham.
Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaikan secara
tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota Dewan
Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama dan
disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga)
hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang
lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan
tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal
rapat.
Dalam tahun 2019, Dewan Komisaris menyelenggarakan
12 kali rapat internal dan 12 kali rapat gabungan yang
dilaksanakan setiap bulan. Frekuensi kehadiran dan
RAPAT DeWAn KOMISARIS
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Internal
Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya sekali
dalam 2 (dua) bulan. Pemanggilan rapat dilakukan
oleh Komisaris Utama dengan mencantumkan acara,
tanggal, waktu dan tempat rapat. Kuorum untuk Rapat
Internal Dewan Komisaris adalah lebih dari satu per dua
dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau
diwakili dalam rapat tersebut.
Mekanisme dalam pengambilan keputusan Rapat
Internal Dewan Komisaris didasarkan atas musyawarah
untuk mufakat. Apabila mufakat tidak tercapai, maka
pengambilan keputusan didasarkan pada suara
mayoritas anggota Dewan Komisaris yang hadir
atau yang diwakili dalam rapat. Apabila jumlah suara
berimbang, maka keputusan yang diambil adalah yang
sesuai dengan pendapat Ketua Rapat.
Rapat Dewan Komisaris dan Rapat GabunganPelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan
di KDM didasarkan pada Anggaran Dasar Perusahaan
Pasal 16 Ayat 7 tentang Rapat Dewan Komisaris. Rapat
Dewan Komisaris diadakan secara berkala, paling
sedikit 3 (tiga) bulan sekali, dan dalam rapat tersebut
Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi. Dewan
Komisaris juga dapat mengadakan rapat sewaktu-
waktu berdasarkan permintaan anggota Dewan
Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham yang mewakili
sekurangkurangnya 10% dari jumlah saham.
Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaikan secara
tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota Dewan
Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama dan
disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga)
hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang
lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan
tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal
rapat.
Dalam tahun 2019, Dewan Komisaris menyelenggarakan
12 kali rapat internal dan 12 kali rapat gabungan yang
dilaksanakan setiap bulan. Frekuensi kehadiran dan
172Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
agenda rapat internal Dewan Komisaris dan rapat
gabungan adalah sebagai berikut:
nAMAname
JABATAnJabatan
Suharsono Komisaris Utama Komisaris Utama
Rusli Kusmayadi Komisaris Komisaris
Sri Mukartiningsih Komisaris Komisaris
Wijaya Laksana Komisaris Komisaris
Tedy Nawardin Direktur Utama Direktur Utama
Tusmadi* Direktur Teknik dan Operasi Direktur Teknik dan Operasi
Ahmad Mardiani* Direktur Pengembangan Bisnis Direktur Pengembangan Bisnis
Teguh Purwanto Direktur Keuangan Direktur Keuangan
Teguh Ismartono** Direktur Operasi Direktur Operasi
* Menjabat hingga 15 April 2019
**Menjabat sejak 15 April 2019
fReKUenSI KehADIRAn DeWAn KOMISARIS PADA RAPAT InTeRnALFrekuensi Kehadiran Dewan Komisaris Pada Rapat Internal
nAMAname
JUMLAh RAPATJumlah Rapat
JUMLAh KehADIRAnJumlah Kehadiran
PeRSenTASe KehADIRAn DALAM RAPATPersentase Kehadiran dalam Rapat
Suharsono 12 11 92%
Rusli Kusmayadi 12 12 100%
Sri Mukartiningsih 12 11 92%
Wijaya Laksana 12 6 50%
AGenDA RAPAT InTeRnAL DeWAn KOMISARISAgenda Rapat Internal Dewan Komisaris
nO TAnGGALDate
AGenDA RAPATAgenda Rapat
KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat
1 28 Januari 2019
Pembahasan laporan manajemen bulan Desember dan s.d Desember 2018Pembahasan laporan manajemen bulan Desember dan s.d Desember 2018
Agar menyusun PKPT 2019 dengan menyiapkan hasil pemeriksaaan serta tindak lanjutnya oleh SPI
Agar menyusun PKPT 2019 dengan menyiapkan hasil pemeriksaaan serta tindak lanjutnya oleh SPI
2 18 Februari 2019
Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
agenda rapat internal Dewan Komisaris dan rapat
gabungan adalah sebagai berikut:
* Menjabat hingga 15 April 2019
**Menjabat sejak 15 April 2019
173
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
AGenDA RAPAT InTeRnAL DeWAn KOMISARISAgenda Rapat Internal Dewan Komisaris
nO TAnGGALDate
AGenDA RAPATAgenda Rapat
KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat
Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi bulan Desmber & s.d Desember 2018Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi bulan Desmber & s.d Desember 2018
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu dinyatakan / dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rpat Dekom Direksi tanggal 18 Februari 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu dinyatakan / dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rpat Dekom Direksi tanggal 18 Februari 2019
3 25 Maret 2019
Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja 2018 & Januari 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja 2018 & Januari 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 Maret 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 Maret 2019
4 22 April 2019
Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Februari & s.d Februari 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Februari & s.d Februari 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 22 April 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 22 April 2019
5 14 Mei 2019
Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja April & s.d April 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja April & s.d April 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/ dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 14 Mei 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 14 Mei 2019
6 25 Juni 2019
Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja April & s.d April 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja April & s.d April 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/ dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 Juni 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 Juni 2019
7 19 Juli 2019 Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
174Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
AGenDA RAPAT InTeRnAL DeWAn KOMISARISAgenda Rapat Internal Dewan Komisaris
nO TAnGGALDate
AGenDA RAPATAgenda Rapat
KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat
Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Mei & s.d Mei 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Mei & s.d Mei 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 19 Juli 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 19 Juli 2019
8 22 Agustus 2019
Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Juni & s.d Juni 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Juni & s.d Juni 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 22 Agustus 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 22 Agustus 2019
9 19 September 2019
Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Juli & s.d Juli 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Juli & s.d Juli 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/ dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 19 September 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 19 September 2019
10 24 Oktober 2019
Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Agustus & s.d Agustus 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Agustus & s.d Agustus 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 24 Oktober 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 24 Oktober 2019
11 25 November 2019
Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja September & s.d September 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja September & s.d September 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 November 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 November 2019
12 23 Desember 2019
Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai
175
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
AGenDA RAPAT InTeRnAL DeWAn KOMISARISAgenda Rapat Internal Dewan Komisaris
nO TAnGGALDate
AGenDA RAPATAgenda Rapat
KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat
Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja September & s.d September 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja September & s.d September 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 November 2019
Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 November 2019
fReKUenSI KehADIRAn DeWAn KOMISARIS PADA RAPAT GABUnGAnFrekuensi Kehadiran Dewan Komisaris Pada Rapat Gabungan
nAMAname
JUMLAh RAPATJumlah Rapat
JUMLAh KehADIRAnJumlah Kehadiran
PeRSenTASe KehADIRAn DALAM RAPAT
Persentase Kehadiran dalam Rapat
DeWAn KOMISARIS
Suharsono 12 11 92%
Rusli Kusmayadi 12 12 100%
Sri Mukartiningsih 12 11 92%
Wijaya Laksana 12 6 50%
DIReKSI
Tedy Nawardin 12 12 100%
Tusmadi* 3 3 100%
Ahmad Mardiani* 3 3 100%
Teguh Purwanto 12 12 100%
Teguh Ismartono** 8 8 100%
*Menjabat hingga 15 April 2019
**Menjabat sejak 15 April 2019
AGenDA RAPAT DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSIAgenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
nO TAnGGALDate
AGenDA RAPATAgenda Rapat
KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat
1 28 Januari 2019
Laporan Kinerja Bulan Desember s.d Desember 2018 Laporan Kinerja Bulan Desember s.d Desember 2018
Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta
Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta
2 18 Februari 2019
Laporan Kinerja Bulan Januari s.d Januari 2019 Laporan Kinerja Bulan Januari s.d Januari 2019
Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta
Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta
*Menjabat hingga 15 April 2019
**Menjabat sejak 15 April 2019
176Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
AGenDA RAPAT DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSIAgenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
nO TAnGGALDate
AGenDA RAPATAgenda Rapat
KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat
3 25 Maret 2019
Laporan Kinerja Bulan Februari s.d Februari 2019 Laporan Kinerja Bulan Februari s.d Februari 2019
Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta
Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta
4 22 April 2019
Laporan Kinerja Bulan Maret s.d Maret 2019 Laporan Kinerja Bulan Maret s.d Maret 2019
Ruang Rapat Drupati Jogjakarta
Ruang Rapat Drupati Jogjakarta
5 14 Mei 2019
Laporan Kinerja Bulan April s.d April 2019 Laporan Kinerja Bulan April s.d April 2019
Ruang Rapat KDM, Jakarta
Ruang Rapat KDM, Jakarta
6 25 Juni 2019
Laporan Kinerja Bulan Mei s.d Mei 2019 Laporan Kinerja Bulan Mei s.d Mei 2019
Ruang Rapat Mallorca Innside Hotel - Yogyakarta
Ruang Rapat Mallorca Innside Hotel - Yogyakarta
7 19 Juli 2019 Laporan Kinerja Bulan Juni s.d Juni 2019 Laporan Kinerja Bulan Juni s.d Juni 2019
Ruang Rapat KDM, Jakarta
Ruang Rapat KDM, Jakarta
8 22 Agustus 2019
Laporan Kinerja Bulan Juli s.d Juli 2019 Laporan Kinerja Bulan Juli s.d Juli 2019
Ruang Rapat KDM, Jakarta
Ruang Rapat KDM, Jakarta
9 19 September 2019
Laporan Kinerja Bulan Agustus s.d Agustus 2019 Laporan Kinerja Bulan Agustus s.d Agustus 2019
Ruang Rapat KDM, Jakarta
Ruang Rapat KDM, Jakarta
10 24 Oktober 2019
Laporan Kinerja bulan September s.d September 2019 Laporan Kinerja bulan September s.d September 2019
Ruang Rapat KDM, Jakarta
Ruang Rapat KDM, Jakarta
11 25 November 2019
Laporan Kinerja bulan Oktober s.d Oktober 2019 Laporan Kinerja bulan Oktober s.d Oktober 2019
Ruang Rapat KDM, Jakarta
Ruang Rapat KDM, Jakarta
12 23 Desember 2019
Laporan Kinerja bulan November s.d November 2019 Laporan Kinerja bulan November s.d November 2019
Ruang Rapat KDM, Jakarta
Ruang Rapat KDM, Jakarta
RAPAT DIReKSI
Pelaksanaan Rapat Direksi didasarkan dalam Pasal
12 Anggaran Dasar Perusahaan. Rapat Direksi dapat
diselenggarakan setiap waktu apabila dipandang perlu
oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas
permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota
Komisaris atau Pemegang Saham yang memiliki jumlah
saham terbesar dengan menyebutkan hal-hal yang akan
dibicarakan.
Panggilan rapat Direksi disampaikan secara tertulis oleh
anggota Direksi yang berhak mewakili Perusahaan dan
RAPAT DIReKSI
Pelaksanaan Rapat Direksi didasarkan dalam Pasal
12 Anggaran Dasar Perusahaan. Rapat Direksi dapat
diselenggarakan setiap waktu apabila dipandang perlu
oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas
permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota
Komisaris atau Pemegang Saham yang memiliki jumlah
saham terbesar dengan menyebutkan hal-hal yang akan
dibicarakan.
Panggilan rapat Direksi disampaikan secara tertulis oleh
anggota Direksi yang berhak mewakili Perusahaan dan
177
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga)
hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang
lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan
tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal
rapat.
Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. Jika Direktur
Utama berhalangan, maka salah seorang Direktur yang
ditunjuk secara tertulis oleh Direktur Utama memimpin
rapat Direksi. Jika tidak dilakukan penunjukan, salah
seorang Direktur yang terlama dalam jabatan sebagai
anggota Direksi memimpin rapat. Dalam hal Direktur
yang paling lama menjabat sebagai anggota Direksi lebih
dari satu orang, Direktur yang terlama dalam jabatan dan
yang tertua dalam usia yang bertindak sebagai pimpinan
rapat Direksi.
Dalam tahun 2019, terdapat 9 (Sembilan) kali rapat
internal Direksi. Frekuensi kehadiran dan agenda rapat
Direksi adalah sebagai berikut:
fReKUenSI KehADIRAn DIReKSI PADA RAPAT GABUnGAn DAn RAPAT InTeRnALFrekuensi Kehadiran Direksi Pada Rapat Gabungan dan Rapat Internal
nAMAname
JUMLAh RAPATJumlah Rapat
JUMLAh KehADIRAnJumlah Kehadiran
PeRSenTASe KehADIRAn DALAM RAPAT
Persentase Kehadiran dalam Rapat
Tedy Nawardin 9 9 100%
Tusmadi* 2 2 100%
Ahmad Mardiani* 2 1 50%
Teguh Purwanto 9 7 78%
Teguh Ismartono** 7 7 100%
*Menjabat hingga 15 April 2019
**Menjabat sejak 15 April 2019
AGenDA RAPAT DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSIAgenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
nO TAnGGALDate
AGenDA RAPATAgenda Rapat
TeMPATTempat
1 21 Februari 2019
Rencana Suplai Listrik PLN ke PKTRencana Suplai Listrik PLN ke PKT
Ruang Rapat KDM, Bontang
Ruang Rapat KDM, Bontang
2 20 Maret 2019
Sosialisai RKAP Tahun 2019Sosialisai RKAP Tahun 2019
Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta
Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta
disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga)
hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang
lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan
tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal
rapat.
Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. Jika Direktur
Utama berhalangan, maka salah seorang Direktur yang
ditunjuk secara tertulis oleh Direktur Utama memimpin
rapat Direksi. Jika tidak dilakukan penunjukan, salah
seorang Direktur yang terlama dalam jabatan sebagai
anggota Direksi memimpin rapat. Dalam hal Direktur
yang paling lama menjabat sebagai anggota Direksi lebih
dari satu orang, Direktur yang terlama dalam jabatan dan
yang tertua dalam usia yang bertindak sebagai pimpinan
rapat Direksi.
Dalam tahun 2019, terdapat 9 (Sembilan) kali rapat
internal Direksi. Frekuensi kehadiran dan agenda rapat
Direksi adalah sebagai berikut:
*Menjabat hingga 15 April 2019
**Menjabat sejak 15 April 2019
178Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
AGenDA RAPAT DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSIAgenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
nO TAnGGALDate
AGenDA RAPATAgenda Rapat
TeMPATTempat
3 22 April 2019
Pembahasan Struktur Organisasi Baru dan Pengisian Man Power Sesuai Manning ChartPembahasan Struktur Organisasi Baru dan Pengisian Man Power Sesuai Manning Chart
Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta
Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta
4 10 Mei 2019
Kinerja Bulan April s.d April 2019Kinerja Bulan April s.d April 2019
Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)
Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)
5 17 Juni 2019
Kinerja Bulan Mei s.d Mei 2019Kinerja Bulan Mei s.d Mei 2019
Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)
Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)
6 16 Agustus 2019
Kinerja Bulan Juli s.d Juli 2019Kinerja Bulan Juli s.d Juli 2019
Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)
Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)
7 20 Agustus 2019
Rencana Supply Air (SWRO) untuk Proyek KANRencana Supply Air (SWRO) untuk Proyek KAN
Ruang Rapat Direktur Utama KDM, Bontang
Ruang Rapat Direktur Utama KDM, Bontang
8 21 November 2019
Prospek Bisnis Power Plan di PKTProspek Bisnis Power Plan di PKT
Ruang Rapat Direktur Utama KDM, Bontang
Ruang Rapat Direktur Utama KDM, Bontang
9 24 Desember 2019
Santunan Purna Jabatan Direksi dan DekomSantunan Purna Jabatan Direksi dan Dekom
Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta
Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta
179
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Informasi Keberagaman dan hubungan Kerja Dewan Komisaris dan DireksiInformasi Keberagaman dan Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi
KDM meyakini bahwa keberagaman pendidikan,
keahlian, dan pengalaman merupakan hal positif dan
sangat diperlukan untuk proses pengambilan keputusan,
efektivitas pelayanan tugas pengawasan Dewan
Komisaris, dan pengurusan Perusahaan oleh Direksi
dengan tidak membedakan gender. Meski tidak memiliki
kebijakan khusus mengenai keberagaman komposisi
Dewan Komisaris dan Direksi, dalam penetapannya
KDM telah mempertimbangkan kebutuhan dan
kompleksitas kerja.
Penetapan Dewan Komisaris dan Direksi KDM telah
mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas serta
memiliki keberagaman, baik berdasarkan usia, latar
belakang pendidikan, keahlian, dan pengalaman.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
diuraikan sebagai berikut:
KDM meyakini bahwa keberagaman pendidikan,
keahlian, dan pengalaman merupakan hal positif dan
sangat diperlukan untuk proses pengambilan keputusan,
efektivitas pelayanan tugas pengawasan Dewan
Komisaris, dan pengurusan Perusahaan oleh Direksi
dengan tidak membedakan gender. Meski tidak memiliki
kebijakan khusus mengenai keberagaman komposisi
Dewan Komisaris dan Direksi, dalam penetapannya
KDM telah mempertimbangkan kebutuhan dan
kompleksitas kerja.
Penetapan Dewan Komisaris dan Direksi KDM telah
mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas serta
memiliki keberagaman, baik berdasarkan usia, latar
belakang pendidikan, keahlian, dan pengalaman.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
diuraikan sebagai berikut:
KeBeRAGAMAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
nAMAname
JABATAnPosition
PenDIDIKAneducation
PenGALAMAn KeRJAPengalaman Kerja
KeAhLIAnKeahlian
Suharsono Komisaris UtamaPresident Commissioner
Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada
PV Keuangan dan Perbendaharaan PT Pupuk Indonesia Holding Company
Rusli Kusmayadi KomisarisCommissioner
Insinyur jurusan Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung
Direktur Operasional dan Pemasaran PT Kawasan Industri Kujang Cikampek
Magister Administrasi Bisnis dari Institut Teknologi Bandung
Sri Mukartiningsih KomisarisCommissioner
Insinyur Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
General Manager Kompartemen Teknologi PT Pupuk Kalimantan Timur
Master of Business Administration (MBA) dari Universitas Gadjah Mada
180Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
KeBeRAGAMAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
nAMAname
JABATAnPosition
PenDIDIKAneducation
PenGALAMAn KeRJAPengalaman Kerja
KeAhLIAnKeahlian
Wijaya Laksana KomisarisCommissioner
Sarjana Komunikasi dari Universitas Padjajaran, Bandung.
Corporate Comunication PT Pupuk Indonesia Holding Company
Master Manajemen Komunikasi dari Universitas Indonesia
Tedy Nawardin Direktur UtamaPresident Director
Sarjana Komunikasi dari Universitas Padjajaran
Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kaltim
Magister Sains Komunikasi dari Universitas Indonesi
Tusmadi Direktur Teknik dan OperasiDirector of Technical and Operationa
Insinyur Teknik Listrik dari Universitas Diponegoro
Kepala Bagian Listrik Departemen Pemeliharaan Kaltim-2 PT Pupuk Kaltim
Ahmad Mardiani Direktur Pengembangan BisnisDirector of Business Development
Insinyur Teknik Kimia dari Universitas 10 Nopember Surabaya.
Staff Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim.
Pasca Sarjana Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung
Teguh Purwanto Direktur Keuangan Director of Finance
Sarjana Ekonomi dari Jurusan Manajemen Universitas Gadjah Mada
Direktur Keuangan PT Kaltim Industrial Estate
Teguh Ismartono Direktur OperasiDirector Of Operation
*Menjabat hingga 15 April 2019
**Menjabat sejak 15 April 2019
*Menjabat hingga 15 April 2019
**Menjabat sejak 15 April 2019
181
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiKebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan
oleh Pemegang Saham mayoritas PT Pupuk Indonesia
Energi melalui surat No. 12/SU.16/LT/V/2019 tentang
Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris PT
Kaltim Daya Mandiri tanggal 28 Mei 2019.
Penetapan penghasilan berupa tunjangan dan
tantiem yang bersifat variabel dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor pencapaian target, tingkat
kesehatan, kemampuan keuangan, dan faktor-faktor lain
yang relevan.
STRUKTUR ReMUneRASI DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No.
PER-2/MBU/06/2016, komponen penghasilan Dewan
Komisaris terdiri dari:
1. Gaji/ Honorarium
2. Tunjangan
3. Fasilitas
4. Tantiem/Insentif Kinerja
Dan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri
Negara BUMN No. PER-01/MBU/06/2017, maka Struktur
remunerasi dan komponennya bagi Dewan Komisaris dan
Direksi dapat disampaikan sebagai berikut:
KOMPOnen ReMUneRASI DeWAn KOMISARISKomponen Remunerasi Dewan Komisaris
nO KOMPOnenKomponen
KeTeRAnGAnDescription
1 Honorarium • Komisaris Utama 45% dari gaji Direktur Utama
• Komisaris 90% dari honorarium Komisaris Utama
• Sekretaris Dewan Komisaris 37% dari honorarium Komisaris Utama
• Komisaris Utama 45% dari gaji Direktur Utama
• Komisaris 90% dari honorarium Komisaris Utama
• Sekretaris Dewan Komisaris 37% dari honorarium Komisaris Utama
2 Tunjangan Hari Raya 1 (satu) kali honorarium 1 (satu) kali honorarium
3 Tantiem Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS
Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS
4 Santunan Purna Tugas 25% dari honorarium per bulan x masa jabatan
25% dari honorarium per bulan x masa jabatan
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan
oleh Pemegang Saham mayoritas PT Pupuk Indonesia
Energi melalui surat No. 12/SU.16/LT/V/2019 tentang
Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris PT
Kaltim Daya Mandiri tanggal 28 Mei 2019.
Penetapan penghasilan berupa tunjangan dan
tantiem yang bersifat variabel dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor pencapaian target, tingkat
kesehatan, kemampuan keuangan, dan faktor-faktor lain
yang relevan.
STRUKTUR ReMUneRASI DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No.
PER-2/MBU/06/2016, komponen penghasilan Dewan
Komisaris terdiri dari:
1. Gaji/ Honorarium
2. Tunjangan
3. Fasilitas
4. Tantiem/Insentif Kinerja
Dan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri
Negara BUMN No. PER-01/MBU/06/2017, maka Struktur
remunerasi dan komponennya bagi Dewan Komisaris dan
Direksi dapat disampaikan sebagai berikut:
182Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
KOMPOnen ReMUneRASI DIReKSIKomponen Remunerasi Direksi
nO KOMPOnenKomponen
KeTeRAnGAnDescription
1 Honorarium 1 (satu) kali honorarium 1 (satu) kali honorarium
2 Tunjangan Hari Raya • Direktur Utama 62.5% dari honorarium
• Direktur 90% dari tunjangan transportasi dan komunikasi Direktur Utama
• Direktur Utama 62.5% dari honorarium
• Direktur 90% dari tunjangan transportasi dan komunikasi Direktur Utama
3 Tantiem Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS
Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS
4 Santunan Purna Tugas 25% dari honorarium per bulan x masa jabatan
25% dari honorarium per bulan x masa jabatan
Kebijakan dasar Terkait indikator dan Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Penyusunan struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi harus memperhatikan hal-
hal sebagai berikut:
• Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai
dengan kegiatan usaha dan skala usaha dari
perusahaan sejenis.
• Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja
Perusahaan.
• Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
• Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap
dan bersifat variabel.
• Kesesuaian peraturan dan perundang-undangan di
bidang perpajakan dan ketenagakerjaan.
• Asas keterbukaan, keseimbangan internal
serta kompetitif dengan perusahaan lain diluar
Perusahaan.
Penetapan remunerasi Direksi tahun 2019 berdasarkan
pada pencapaian kinerja Perusahaan untuk tahun buku
2018 sebagaimana tertuang dalam Laporan Keuangan
Audit, serta penilaian KPI 2018 yang merupakan bahan
pertimbangan dalam menetapkan tantiem tahun 2018
Kebijakan dasar Terkait indikator dan Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Penyusunan struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi harus memperhatikan hal-
hal sebagai berikut:
• Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai
dengan kegiatan usaha dan skala usaha dari
perusahaan sejenis.
• Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja
Perusahaan.
• Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
• Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap
dan bersifat variabel.
• Kesesuaian peraturan dan perundang-undangan di
bidang perpajakan dan ketenagakerjaan.
• Asas keterbukaan, keseimbangan internal
serta kompetitif dengan perusahaan lain diluar
Perusahaan.
Penetapan remunerasi Direksi tahun 2019 berdasarkan
pada pencapaian kinerja Perusahaan untuk tahun buku
2018 sebagaimana tertuang dalam Laporan Keuangan
Audit, serta penilaian KPI 2018 yang merupakan bahan
pertimbangan dalam menetapkan tantiem tahun 2018
183
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
dan remunerasi tahun 2019 untuk anggota Direksi dan
Komisaris.
Untuk tunjangan dan fasilitas bagi Dewan Komisaris
dan Direksi mengacu pada Peraturan Menteri BUMN
No.PER-02/ MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-04/
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan
Usaha Milik Negara dan Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-01/MBU/06/2017 tanggal 19 juni
2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Negara BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan
Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik
Negara.
dan remunerasi tahun 2019 untuk anggota Direksi dan
Komisaris.
Untuk tunjangan dan fasilitas bagi Dewan Komisaris
dan Direksi mengacu pada Peraturan Menteri BUMN
No.PER-02/ MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-04/
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan
Usaha Milik Negara dan Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-01/MBU/06/2017 tanggal 19 juni
2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
Negara BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan
Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik
Negara.
184Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris dan DireksiPengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tidak memiliki
hubungan afiliasi baik dalam hubungan keuangan
maupun keluarga antar satu sama lain serta antara
Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama
dan/atau Pemegang Saham Pengendali.
hUBUnGAn AfILIASI DeWAn KOMISARIS, DIReKSI, DAn PeMeGAnG SAhAM UTAMA/PenGenDALIHubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali
nAMAname
JABATAnPosition
hUBUnGAn KeLUARGA DenGAnhubungan Keluarga dengan
hUBUnGAn KeUAnGAn DenGAnhubungan Keuangan dengan
DeWAn KOMISARIS
Dewan Komisaris
DIReKSIDireksi
PeMeGAnG SAhAM
Pemegang Saham
DeWAn KOMISARIS
Dewan Komisaris
DIReKSIDireksi
PeMeGAnG SAhAM
Pemegang Saham
YAYes
TIDAKno
YAYes
TIDAKno
YAYes
TIDAKno
YAYes
TIDAKno
YAYes
TIDAKno
YAYes
TIDAKno
Suharsono Komisaris UtamaPresident Commissioner
3 3 3 3 3 3
Rusli Kusmayadi
KomisarisCommissioner 3 3 3 3 3 3
Sri Mukartiningsih
KomisarisCommissioner 3 3 3 3 3 3
Wijaya Laksana KomisarisCommissioner 3 3 3 3 3 3
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Pedoman Kerja
Direksi (Board Manual) setiap anggota Direksi dilarang
untuk memiliki hubungan keluarga sedarah sampai
dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun
garis ke samping atau hubungan semenda (menantu
atau ipar) dengan Anggota Dewan Komisaris dan/atau
Direktur lainnya.
Setiap anggota Direksi yang baru menjabat juga
diwajibkan untuk membuat surat pernyataan terkait
dengan pemenuhan persyaratan yang wajib dipenuhi
oleh setiap anggota Direksi, di mana di antaranya adalah
menyatakan status hubungan afiliasi, dan hubungan
kepengurusan di perusahaan lain. Hal ini untuk
memastikan tidak adanya rangkap jabatan yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan secara langsung
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tidak memiliki
hubungan afiliasi baik dalam hubungan keuangan
maupun keluarga antar satu sama lain serta antara
Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama
dan/atau Pemegang Saham Pengendali.
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Pedoman Kerja
Direksi (Board Manual) setiap anggota Direksi dilarang
untuk memiliki hubungan keluarga sedarah sampai
dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun
garis ke samping atau hubungan semenda (menantu
atau ipar) dengan Anggota Dewan Komisaris dan/atau
Direktur lainnya.
Setiap anggota Direksi yang baru menjabat juga
diwajibkan untuk membuat surat pernyataan terkait
dengan pemenuhan persyaratan yang wajib dipenuhi
oleh setiap anggota Direksi, di mana di antaranya adalah
menyatakan status hubungan afiliasi, dan hubungan
kepengurusan di perusahaan lain. Hal ini untuk
memastikan tidak adanya rangkap jabatan yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan secara langsung
185
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
atau tidak langsung dengan Perseroan atau yang
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat anggota Direksi
yang memiliki rangkap jabatan di perusahaan terbuka
lainnya, tidak ada potensi benturan kepentingan yang
dihadapi dalam pengambilan keputusan dan tidak ada
yang memiliki hubungan afiliasi baik dengan sesama
anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris ataupun
Pemegang Saham Utama atau Pengendali.
atau tidak langsung dengan Perseroan atau yang
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.
Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat anggota Direksi
yang memiliki rangkap jabatan di perusahaan terbuka
lainnya, tidak ada potensi benturan kepentingan yang
dihadapi dalam pengambilan keputusan dan tidak ada
yang memiliki hubungan afiliasi baik dengan sesama
anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris ataupun
Pemegang Saham Utama atau Pengendali.
186Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Organ Pendukung Dewan KomisarisOrgan Pendukung Dewan Komisaris
Komite Audit, Komite Investasi dan Pengembangan, serta Komite GCG
dan Pemantauan Manajemen Risiko merupakan Organ Pendukung
Dewan Komisaris yang dimiliki oleh KDM guna mendukung fungsi-
fungsi pengawasan.
Pembentukan Organ Pendukung Dewan Komisaris KDM berdasarkan surat
Dewan Komisaris PT Kaltim Daya Mandiri no. 06/Dekom/KDM-B/I/2017
tanggal 6 Januari 2017 tentang Pembentukan Komite Dewan Komisaris.
Komite Audit, Komite Investasi dan Pengembangan, serta Komite GCG dan Pemantauan
Manajemen Risiko merupakan Organ Pendukung Dewan Komisaris yang dimiliki oleh
KDM guna mendukung fungsi-fungsi pengawasan.
Pembentukan Organ Pendukung Dewan Komisaris KDM berdasarkan surat Dewan
Komisaris PT Kaltim Daya Mandiri No. 06/Dekom/KDM-B/I/2017 tanggal 6 Januari
2017 tentang Pembentukan Komite Dewan Komisaris.
187
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
KOMITe AUDITKomite Audit
Dalam menunjang pelaksanaan GCG, KDM telah
membentuk Komite Audit yang bertugas membantu
Dewan Komisaris. Sebagai acuan pelaksanaan tugas
dan wewenang Komite Audit, Perusahaan telah
menyusun Piagam Komite Audit yang disahkan oleh
Komisaris Perusahaan. Komite Audit KDM dibentuk
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No.
KEP-06/Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017
tentang Pembentukan Komite Dewan Komisaris; dan
Keputusan Dewan Komisaris KDM No. KEP07/Dekom/
KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang Piagam
Komite Audit.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB KOMITe AUDITTugas utama Komite Audit adalah mendorong
diterapkannya GCG, terbentuknya struktur pengendalian
internal yang memadai, meningkatkan kualitas
keterbukaan dan pelaporan keuangan, serta mengkaji
ruang lingkup, ketepatan, kemandirian, dan objektivitas
akuntan publik. Komite Audit bertanggung jawab kepada
Dewan Komisaris.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan
keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.
2. Memberikan pendapat independen jika terjadi
perbedaan pendapat antara Perusahaan dan auditor
eksternal.
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan
pemeriksaan oleh Unit Audit Internal serta
mengawasi tindak lanjut atas temuan-temuan dari
Unit Audit Internal.
4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai
resiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan
manajemen resiko oleh Direksi.
Dalam menunjang pelaksanaan GCG, KDM telah
membentuk Komite Audit yang bertugas membantu
Dewan Komisaris. Sebagai acuan pelaksanaan tugas
dan wewenang Komite Audit, Perusahaan telah
menyusun Piagam Komite Audit yang disahkan oleh
Komisaris Perusahaan. Komite Audit KDM dibentuk
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No.
KEP-06/Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017
tentang Pembentukan Komite Dewan Komisaris; dan
Keputusan Dewan Komisaris KDM No. KEP07/Dekom/
KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang Piagam
Komite Audit.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB KOMITe AUDITTugas utama Komite Audit adalah mendorong
diterapkannya GCG, terbentuknya struktur pengendalian
internal yang memadai, meningkatkan kualitas
keterbukaan dan pelaporan keuangan, serta mengkaji
ruang lingkup, ketepatan, kemandirian, dan objektivitas
akuntan publik. Komite Audit bertanggung jawab kepada
Dewan Komisaris.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan
keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.
2. Memberikan pendapat independen jika terjadi
perbedaan pendapat antara Perusahaan dan auditor
eksternal.
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan
pemeriksaan oleh Unit Audit Internal serta
mengawasi tindak lanjut atas temuan-temuan dari
Unit Audit Internal.
4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai
resiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan
manajemen resiko oleh Direksi.
188Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan
dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan
Perusahaan.
6. Melakukan penelaahan dan memberikan saran
atas potensi benturan kepentingan kepada Dewan
Komisaris.
7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi
Perusahaan.
8. Dalam menjalankan tugas tersebut, Komite Audit
dibantu secara penuh oleh Unit Audit Internal
Perusahaan.
WeWenAnG KOMITe AUDITKomite Audit mempunyai kewenangan untuk
mendapatkan catatan dan informasi tentang pegawai,
dana, aset, serta sumber daya Perusahaan lainnya
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam
melaksanakan wewenang ini, Komite Audit bekerja
sama dengan pihak yang melaksanakan Audit Internal.
KUALIfIKASI KOMITe AUDITAnggota Komite Audit harus memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,
pengetahuan, dan pengalaman yang memadai
sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta
mampu berkomunikasi dengan baik.
2. Sekurang-kurangnya salah seorang dari anggota
Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan
akuntansi atau keuangan.
3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca
dan memahami laporan keuangan, memahami
bisnis Perusahaan, proses audit, dan manajemen
risiko.
4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang
peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal dan peraturan perundang-undangan terkait
lainnya.
5. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan
publik, kantor konsultan hukum, atau pihak lain
yang memberi jasa audit, jasa nonaudit, dan/atau
jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waktu
6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat menjadi
anggota Komite Audit oleh Dewan Komisaris.
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan
dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan
Perusahaan.
6. Melakukan penelaahan dan memberikan saran
atas potensi benturan kepentingan kepada Dewan
Komisaris.
7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi
Perusahaan.
8. Dalam menjalankan tugas tersebut, Komite Audit
dibantu secara penuh oleh Unit Audit Internal
Perusahaan.
WeWenAnG KOMITe AUDITKomite Audit mempunyai kewenangan untuk
mendapatkan catatan dan informasi tentang pegawai,
dana, aset, serta sumber daya Perusahaan lainnya
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam
melaksanakan wewenang ini, Komite Audit bekerja
sama dengan pihak yang melaksanakan Audit Internal.
KUALIfIKASI KOMITe AUDITAnggota Komite Audit harus memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,
pengetahuan, dan pengalaman yang memadai
sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta
mampu berkomunikasi dengan baik.
2. Sekurang-kurangnya salah seorang dari anggota
Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan
akuntansi atau keuangan.
3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca
dan memahami laporan keuangan, memahami
bisnis Perusahaan, proses audit, dan manajemen
risiko.
4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang
peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal dan peraturan perundang-undangan terkait
lainnya.
5. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan
publik, kantor konsultan hukum, atau pihak lain
yang memberi jasa audit, jasa nonaudit, dan/atau
jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waktu
6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat menjadi
anggota Komite Audit oleh Dewan Komisaris.
189
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
6. Bukan merupakan orang yang mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, atau mengendalikan
kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan
terakhir sebelum diangkat menjadi anggota Komite
Audit oleh Dewan Komisaris.
7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Perusahaan.
8. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun
tidak langsung pada Perusahaan. Dalam hal anggota
Komite Audit memperoleh saham akibat suatu
peristiwa hukum, maka dalam jangka waktu selama-
lamanya 6 (enam) bulan setelah diperolehnya
saham tersebut, wajib untuk mengalihkannya
kepada pihak lain.
9. Anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan
keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai
derajat kedua, baik horizontal ataupun vertikal
dengan Dewan Komisaris, Direksi, atau Pemegang
Saham utama Perusahaan, dan/atau hubungan
usaha, baik langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
PenGAnGKATAn DAn PeMBeRhenTIAn KOMITe AUDITKomite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Komite Audit
terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Komisaris
yang bertindak sebagai Ketua Komite Audit, dan
sekurang-kurangnya 1 (satu) anggota.
Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan
apabila masa jabatannya telah berakhir dan diberhentikan
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris apabila tidak
memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak
kompeten dalam melaksanakan tugasnya. Masa tugas
anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa
tugas/jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur
dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya
untuk 1 (satu) periode berikutnya saja.
6. Bukan merupakan orang yang mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, atau mengendalikan
kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan
terakhir sebelum diangkat menjadi anggota Komite
Audit oleh Dewan Komisaris.
7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Perusahaan.
8. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun
tidak langsung pada Perusahaan. Dalam hal anggota
Komite Audit memperoleh saham akibat suatu
peristiwa hukum, maka dalam jangka waktu selama-
lamanya 6 (enam) bulan setelah diperolehnya
saham tersebut, wajib untuk mengalihkannya
kepada pihak lain.
9. Anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan
keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai
derajat kedua, baik horizontal ataupun vertikal
dengan Dewan Komisaris, Direksi, atau Pemegang
Saham utama Perusahaan, dan/atau hubungan
usaha, baik langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
PenGAnGKATAn DAn PeMBeRhenTIAn KOMITe AUDITKomite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Komite Audit
terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Komisaris
yang bertindak sebagai Ketua Komite Audit, dan
sekurang-kurangnya 1 (satu) anggota.
Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan
apabila masa jabatannya telah berakhir dan diberhentikan
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris apabila tidak
memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak
kompeten dalam melaksanakan tugasnya. Masa tugas
anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa
tugas/jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur
dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya
untuk 1 (satu) periode berikutnya saja.
190Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PROfIL KOMITe AUDIT
SuharsonoKetua Komite Audit
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
Sri MukartiningsihAnggota Komite Audit
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
PROfIL KOMITe AUDIT
SuharsonoKetua Komite Audit
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
Sri MukartiningsihAnggota Komite Audit
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
191
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
InDePenDenSI KOMITe AUDITBerdasarkan peraturan terkait implementasi GCG, ketua
dan anggota Komite Audit KDM bersifat independen
dan tidak memiliki rangkap jabatan di dalam maupun di
luar Perusahaan.
Berdasarkan hasil pembahasan atas kriteria
independensi, maka semua anggota Komite Audit telah
memenuhi kriteria independen sebagai berikut:
InDePenDenSI KOMITe AUDITIndependensi Komite Audit
ASPeK InDePenDenSIAspek Independensi SUhARSOnO SRI
MUKARTInInGSIh
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi
3 3
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi
3 3
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM
3 3
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit
3 3
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah
3 3
Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/
atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris dan
Direksi, yang dapat mempengaruhi kemampuannya
bertindak secara independen.
RenCAnA KeGIATAn KOMITe AUDIT 2019Rencana kerja Komite Audit di tahun 2019 tersaji dalam
tabel berikut:
InDePenDenSI KOMITe AUDITBerdasarkan peraturan terkait implementasi GCG, ketua
dan anggota Komite Audit KDM bersifat independen
dan tidak memiliki rangkap jabatan di dalam maupun di
luar Perusahaan.
Berdasarkan hasil pembahasan atas kriteria
independensi, maka semua anggota Komite Audit telah
memenuhi kriteria independen sebagai berikut:
Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/
atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris dan
Direksi, yang dapat mempengaruhi kemampuannya
bertindak secara independen.
RenCAnA KeGIATAn KOMITe AUDIT 2019Rencana kerja Komite Audit di tahun 2019 tersaji dalam
tabel berikut:
192Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PROGRAM KeRJA KOMITe AUDIT 2019Program Kerja Komite Audit 2019
nO PROGRAMProgram
JADWALJadwal
SASARAnSasaran
PARTneR KeRJAPartner
Kerja
STATUS ReALISASI
Status Realisasi
1 Pembahasan Kinerja bulan Desember dan s.d Desember 2018 Pembahasan Kinerja bulan Desember dan s.d Desember 2018
Januari • Melakukan kajian & Analisa terhadap Kinerja Perusahaan tahun 2018
• Melaporkan hasil kajian & analisa
• Melakukan kajian & Analisa terhadap Kinerja Perusahaan tahun 2018
• Melaporkan hasil kajian & analisa
Internal Komite
Selesai
2 Menyusun Laporan Tahunan Komite Audit tahun 2018 Menyusun Laporan Tahunan Komite Audit tahun 2018
Januari • Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja
• Melaporkan hasil evaluasi
• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite
Selesai
3 Pembahasan hasil pengawasan SPI tahun 2018, Tindak lanjut arahan RUPS Kinerja dan RUPS RKAP Pembahasan hasil pengawasan SPI tahun 2018, Tindak lanjut arahan RUPS Kinerja dan RUPS RKAP
Januari • Melakukan evaluasi terhadap pengawasan SPI
• Melaporkan hasil evaluasi
• Melakukan evaluasi terhadap pengawasan SPI
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite
Selesai
4 Pembahasan PKPT-SPI tahun 2019 Pembahasan PKPT-SPI tahun 2019
Januari • Melakukan kajian dan reviu atas PKPT-SPI
• Melaporkan hasil Kajian dan analisa
• Melakukan kajian dan reviu atas PKPT-SPI
• Melaporkan hasil Kajian dan analisa
Internal Komite
Selesai
5 Pembahasan hasil audit 2018 dengan KAP Pembahasan hasil audit 2018 dengan KAP
Feb-Mar • Melakukan evaluasi terhadap laporan Audit oleh KAP
• Melaporkan hasil evaluasi
• Melakukan evaluasi terhadap laporan Audit oleh KAP
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite
Selesai
6 Pembahasan kiinerja bulan Januari s.d November 2019 dan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dekom Pembahasan kiinerja bulan Januari s.d November 2019 dan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dekom
Feb-Des • Melakukan kajian dan Analisa terhadap Kinerja perusahaan Jan-Nov 2019
• Melaporkan hasil Kajian dan analisa
• Melakukan kajian dan Analisa terhadap Kinerja perusahaan Jan-Nov 2019
• Melaporkan hasil Kajian dan analisa
Internal Komite
Selesai
193
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PROGRAM KeRJA KOMITe AUDIT 2019Program Kerja Komite Audit 2019
nO PROGRAMProgram
JADWALJadwal
SASARAnSasaran
PARTneR KeRJAPartner
Kerja
STATUS ReALISASI
Status Realisasi
7 Pembahasan Kinerja dan surat-surat Direksi yang memerlukan keputusan/rekomendasi Dekom Pembahasan Kinerja dan surat-surat Direksi yang memerlukan keputusan/rekomendasi Dekom
Jan-Des • Melakukan evaluasi terhadap usulan Direksi
• Melaporkan hasil evaluasi
• Melakukan evaluasi terhadap usulan Direksi
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite
Selesai
8 Pembahsan Laporan Keuangan Tahunan 2018 yang diaudit KAPPembahsan Laporan Keuangan Tahunan 2018 yang diaudit KAP
Maret • Melakukan kajian dan Analisa terhadap Laporan Keuangan tahun 2018 (Audited)
• Melaporkan hasil kajian dan analisa
• Melakukan kajian dan Analisa terhadap Laporan Keuangan tahun 2018 (Audited)
• Melaporkan hasil kajian dan analisa
Internal Komite
Selesai
9 Melakukan evaluasi atas kinerja Auditor eksternalMelakukan evaluasi atas kinerja Auditor eksternal
Maret • Evaluasi atas realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja
• Melaporkan hasil evaluasi
• Evaluasi atas realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite
Selesai
10 Pembahasan Laporan tugas pengawasan Dekom tahun 2019 dan triwulan I s.d III 2019Pembahasan Laporan tugas pengawasan Dekom tahun 2019 dan triwulan I s.d III 2019
Jan-April-Juli-Okt
• Melakukan kajian dan reviu atas laporan Dekom tahun 2018 dan TW I s.d III tahun 2019
• Melaporkan hasil kajian dan analisa
• Melakukan kajian dan reviu atas laporan Dekom tahun 2018 dan TW I s.d III tahun 2019
• Melaporkan hasil kajian dan analisa
Internal Komite
Selesai
11 Pembahasan hasil audit SPI triwulan I s.d III 2019Pembahasan hasil audit SPI triwulan I s.d III 2019
April – Jul - Okt
• Melakukan kajian dan analisa terhadap laporan SPI TW I s.d III tahun 2019
• Melaporkan hasil kajian dan analisa
• Melakukan kajian dan analisa terhadap laporan SPI TW I s.d III tahun 2019
• Melaporkan hasil kajian dan analisa
Internal Komite
Selesai
12 Melakukan telaah atas efektifitas Sistem Pengendalian MenejemnMelakukan telaah atas efektifitas Sistem Pengendalian Menejemn
Juli • Untuk mengetahui efektifitas sistem pengendalian manajemen
• Melaporkan hasil evaluasi
• Untuk mengetahui efektifitas sistem pengendalian manajemen
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite
Selesai
13 Menyusun laporan komite audit bulan Jan – Des 2019Menyusun laporan komite audit bulan Jan – Des 2019
Jan-Des • Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja
• Melaporkan hasil evalusi
• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja
• Melaporkan hasil evalusi
Internal Komite
Selesai
194Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PROGRAM KeRJA KOMITe AUDIT 2019Program Kerja Komite Audit 2019
nO PROGRAMProgram
JADWALJadwal
SASARAnSasaran
PARTneR KeRJAPartner
Kerja
STATUS ReALISASI
Status Realisasi
14 Mengikuti pelatihan/seminar bidang terkait dnegan Komite AuditMengikuti pelatihan/seminar bidang terkait dnegan Komite Audit
Agustus • Mengikuti pelatihan/seminar
• Melaporkan hasil pelatihan/seminar
• Mengikuti pelatihan/seminar
• Melaporkan hasil pelatihan/seminar
Internal Komite
Selesai
15 Penyusunan rencana kerja komite audit tahun 2019Penyusunan rencana kerja komite audit tahun 2019
Agustus • Melakukan penyusunan rencana kerja komite audit tahun 2019
• Melaporkan RKAP Komite audit tahun 2019
• Melakukan penyusunan rencana kerja komite audit tahun 2019
• Melaporkan RKAP Komite audit tahun 2019
Internal Komite
Selesai
16 Melakukan telaah terhadap rencangan RKAP 2019 yang disampaikan oleh DireksiMelakukan telaah terhadap rencangan RKAP 2019 yang disampaikan oleh Direksi
Agustus Evaluasi dn kajian terhadap rancnagan RKAP 2019
Evaluasi dn kajian terhadap rancnagan RKAP 2019
Internal Komite
Selesai
17 Melakukan proses penunjukan calon auditor eksternalMelakukan proses penunjukan calon auditor eksternal
Agustus - Oktober
• Melaporkan hasil evaluasi
• Menunjuk calon auditor eksternal dengan koordinasi dengan PIHC
• Melaporkan hasil evaluasi
• Menunjuk calon auditor eksternal dengan koordinasi dengan PIHC
Internal Komite
Selesai
18 Pembahasan program kerja pemeriksaan tahun buku 2018 dengan KAPPembahasan program kerja pemeriksaan tahun buku 2018 dengan KAP
Septeber Melakuakn evaluasi terhadap program kerja KAP
Melakuakn evaluasi terhadap program kerja KAP
Internal Komite
Selesai
19 Pembahasan usulan PKPT-SPI Tahun 2019Pembahasan usulan PKPT-SPI Tahun 2019
Oktober • Melaporkan hasil evaluasi
• Melakukan kajian dan reviu atas usulan PKPT-SPI
• Melaporkan hasil evaluasi
• Melakukan kajian dan reviu atas usulan PKPT-SPI
Internal Komite
Selesai
20 Pembahasan hasil interim audit KAP tahun buku 2019Pembahasan hasil interim audit KAP tahun buku 2019
Nov-Des • Melaporkan hasil kajian dan Analisa
• Melakukan hasil evaluasi terhadap hasil interim audit KAP
• Melaporkan hasil evaluasi
• Melaporkan hasil kajian dan Analisa
• Melakukan hasil evaluasi terhadap hasil interim audit KAP
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite
Selesai
195
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PROGRAM KeRJA KOMITe AUDIT 2019Program Kerja Komite Audit 2019
nO PROGRAMProgram
JADWALJadwal
SASARAnSasaran
PARTneR KeRJAPartner
Kerja
STATUS ReALISASI
Status Realisasi
21 Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan kebutuhanMelaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan kebutuhan
Jan - Des • Evaluasi atas tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris
• Melaporkan hasil evaluasi
• Evaluasi atas tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite
Selesai
Dalam tahun buku 2019, Komite Audit juga telah
melakukan pembahasan dengan pihak terkait mengenai
hal-hal berikut :
a. Manajemen
Komite Audit melakukan review atas laporan
keuangan audited yang akan dipublikasikan pada
tahun 2019, guna memastikan bahwa isi dan
pengungkapan informasi telah sesuai dengan
standar akuntansi dan ketentuan yang berlaku.
Evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan audit
oleh auditor eksternal, independensi, objektivitas,
serta kecukupan lingkup pemeriksaannya juga
dilakukan oleh Komite Audit melalui pembahasan
bersama Manajemen. Komite Audit juga melakukan
pembahasan dan monitoring tindak lanjut
penyelesaiaan temuan Audit baik Audit Internal
maupun Audit Eksternal.
b. Auditor eksternal
Dalam rangka proses audit laporan keuangan
perusahaan per 31 Desember 2019 yang dilakukan
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), Komite Audit
membahas rencana audit, monitoring progress
pelaksanaan audit termasuk temuan yang
memerlukan penyesuaian-penyesuaian, serta
kualitas pelaporan keuangan Perusahaan secara
keseluruhan.
c. Dewan Komisaris
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, serta
Dalam tahun buku 2019, Komite Audit juga telah
melakukan pembahasan dengan pihak terkait mengenai
hal-hal berikut :
a. Manajemen
Komite Audit melakukan review atas laporan
keuangan audited yang akan dipublikasikan pada
tahun 2019, guna memastikan bahwa isi dan
pengungkapan informasi telah sesuai dengan
standar akuntansi dan ketentuan yang berlaku.
Evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan audit
oleh auditor eksternal, independensi, objektivitas,
serta kecukupan lingkup pemeriksaannya juga
dilakukan oleh Komite Audit melalui pembahasan
bersama Manajemen. Komite Audit juga melakukan
pembahasan dan monitoring tindak lanjut
penyelesaiaan temuan Audit baik Audit Internal
maupun Audit Eksternal.
b. Auditor eksternal
Dalam rangka proses audit laporan keuangan
perusahaan per 31 Desember 2019 yang dilakukan
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), Komite Audit
membahas rencana audit, monitoring progress
pelaksanaan audit termasuk temuan yang
memerlukan penyesuaian-penyesuaian, serta
kualitas pelaporan keuangan Perusahaan secara
keseluruhan.
c. Dewan Komisaris
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, serta
196Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
rekomendasi Komite Audit, secara periodik
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Secara garis
besar sebagai berikut:
• Pelaksanaan review atas usulan penunjukkan
KAP dan Komite Audit telah memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk
menunjuk KAP untuk melakukan audit atas
Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir
31 Desember 2019.
• Pelaksanaan review atas efektivitas fungsi
Internal Audit berkaitan dengan realisasi
RKAP, temuan-temuan dan rekomendasi audit
mencakup kepatuhan atas Kontrol Internal,
proses pengelolaan risiko dan pelaksanaan tata
kelola perusahaan (GCG).
• Pelaksaan review efektivitas tindak lanjut atas
penyelesaian temuan-temuan Auditor Internal
maupun Auditor Eksternal.
• Melakukan penelaahan atas usulan-usulan
Manajemen yang memerlukan persetujuan
Dewan Komisaris.
fReKUenSI RAPAT KOMITe AUDIT 2019Di tahun 2019, Komite Audit KDM telah melakukan
rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.
Informasi mengenai frekuensi rapat gabungan yang
dihadiri oleh Komite Audit tersedia dalam Laporan
Tahunan ini pada subbab Rapat Gabungan.
PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe AUDITDi tahun 2019 Komite Audit tidak mengikuti pendidikan
dan pelatihan baik yang di selenggarakan oleh internal
KDM maupun dari pihak eksternal sehingga data
mengenai pendidikan dan pelatihan Komite Audit tidak
dapat disajikan.
rekomendasi Komite Audit, secara periodik
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Secara garis
besar sebagai berikut:
• Pelaksanaan review atas usulan penunjukkan
KAP dan Komite Audit telah memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk
menunjuk KAP untuk melakukan audit atas
Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir
31 Desember 2019.
• Pelaksanaan review atas efektivitas fungsi
Internal Audit berkaitan dengan realisasi
RKAP, temuan-temuan dan rekomendasi audit
mencakup kepatuhan atas Kontrol Internal,
proses pengelolaan risiko dan pelaksanaan tata
kelola perusahaan (GCG).
• Pelaksaan review efektivitas tindak lanjut atas
penyelesaian temuan-temuan Auditor Internal
maupun Auditor Eksternal.
• Melakukan penelaahan atas usulan-usulan
Manajemen yang memerlukan persetujuan
Dewan Komisaris.
fReKUenSI RAPAT KOMITe AUDIT 2019Di tahun 2019, Komite Audit KDM telah melakukan
rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.
Informasi mengenai frekuensi rapat gabungan yang
dihadiri oleh Komite Audit tersedia dalam Laporan
Tahunan ini pada subbab Rapat Gabungan.
PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe AUDITDi tahun 2019 Komite Audit tidak mengikuti pendidikan
dan pelatihan baik yang di selenggarakan oleh internal
KDM maupun dari pihak eksternal sehingga data
mengenai pendidikan dan pelatihan Komite Audit tidak
dapat disajikan.
197
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnKomite Investasi dan Pengembangan
Komite Investasi dan Pengembangan merupakan
komite di bawah Dewan Komisaris yang dibentuk
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No.06/
Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang
Pembentukan Komite Dewan Komisaris KDM.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB1. Komite Investasi dan Pengembangan KDM bertugas
membantu Dewan Komisaris.
2. Tugas tersebut pada angka 1 di atas meliputi:
a. Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan
penelaahan investasi Perusahaan agar dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien:
1) Melakukan telaah berdasarkan kajian
kebijakan dan prosedur yang berlaku,
antara lain kajian kelayakan operasional,
keuangan, lingkungan, hukum, dan risiko;
2) Melakukan pembahasan usulan investasi
dan kinerja investasi yang dijalankan secara
periodik dengan unit kerja yang menangani
investasi dan manajemen risiko;
3) Memantau kinerja investasi yang telah
dilaksanakan, permasalahan, dan tindak
lanjutnya.
b. Melakukan identifikasi mengenai hal-hal yang
memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta
tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya.
Komite Investasi dan Pengembangan melaporkan
semua hasil-hasil pembahasan dan evaluasi yang telah
dilakukan kepada Dewan Komisaris.
InDePenDenSI KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnSebagai langkah menjaga independensi pelaksanaan
tugas maka seluruh anggota Komite Investasi dan
Pengembangan tidak merangkap jabatan di dalam dan di
luar KDM yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk
bertindak independen. Berdasarkan hasil pembahasan
atas kriteria independensi, maka seluruh anggota Komite
Komite Investasi dan Pengembangan merupakan
komite di bawah Dewan Komisaris yang dibentuk
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No.06/
Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang
Pembentukan Komite Dewan Komisaris KDM.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB1. Komite Investasi dan Pengembangan KDM bertugas
membantu Dewan Komisaris.
2. Tugas tersebut pada angka 1 di atas meliputi:
a. Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan
penelaahan investasi Perusahaan agar dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien:
1) Melakukan telaah berdasarkan kajian
kebijakan dan prosedur yang berlaku,
antara lain kajian kelayakan operasional,
keuangan, lingkungan, hukum, dan risiko;
2) Melakukan pembahasan usulan investasi
dan kinerja investasi yang dijalankan secara
periodik dengan unit kerja yang menangani
investasi dan manajemen risiko;
3) Memantau kinerja investasi yang telah
dilaksanakan, permasalahan, dan tindak
lanjutnya.
b. Melakukan identifikasi mengenai hal-hal yang
memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta
tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya.
Komite Investasi dan Pengembangan melaporkan
semua hasil-hasil pembahasan dan evaluasi yang telah
dilakukan kepada Dewan Komisaris.
InDePenDenSI KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnSebagai langkah menjaga independensi pelaksanaan
tugas maka seluruh anggota Komite Investasi dan
Pengembangan tidak merangkap jabatan di dalam dan di
luar KDM yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk
bertindak independen. Berdasarkan hasil pembahasan
atas kriteria independensi, maka seluruh anggota Komite
198Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Investasi dan Pengembangan telah memenuhi kriteria
independen sebagai berikut:
InDePenDenSI KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnIndependensi Komite Investasi Dan Pengembangan
ASPeK InDePenDenSIAspek Independensi SUhARSOnO SRI
MUKARTInInGSIh
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi
3 3
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi
3 3
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM
3 3
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Investasi dan Pengembangan
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Investasi dan Pengembangan
3 3
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah
3 3
PROfIL AnGGOTA KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn
SuharsonoKetua Komite Audit
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
Investasi dan Pengembangan telah memenuhi kriteria
independen sebagai berikut:
PROfIL AnGGOTA KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn
SuharsonoKetua Komite Audit
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
199
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Sri MukartiningsihAnggota Komite Audit
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
RenCAnA KeGIATAn KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Rencana kerja Komite Investasi dan Pengembangan di
tahun 2019 tersaji dalam tabel berikut:
RenCAnA KeGIATAn KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Rencana Kegiatan Komite Investasi dan Pengembangan 2019
nO PROGRAMProgram
JADWALJadwal
SASARAnSasaran
PARTneR KeRJAPartner
Kerja
STATUS ReALISASI
Status Realisasi
1 Membantu menyusun Laporan Tugas Pengawasan Dekom Tahun 2018Membantu menyusun Laporan Tugas Pengawasan Dekom Tahun 2018
Januari 2019
• Memberikan kontribusi masukan lainnya sesuai penugasan Dekom
• Memberikan kontribusi masukan lainnya sesuai penugasan Dekom
Internal Selesai
2 Menyusun Laporan komite Investasi dan Pengembangan Tahun 2019 Tri Wulan I s.d IIIMenyusun Laporan komite Investasi dan Pengembangan Tahun 2019 Tri Wulan I s.d III
April – Juli –
Oktober 2019
• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja
• Melaporkan hasil evaluasi
• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite Inbang
Selesai
Sri MukartiningsihAnggota Komite Audit
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
RenCAnA KeGIATAn KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Rencana kerja Komite Investasi dan Pengembangan di
tahun 2019 tersaji dalam tabel berikut:
200Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
RenCAnA KeGIATAn KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Rencana Kegiatan Komite Investasi dan Pengembangan 2019
nO PROGRAMProgram
JADWALJadwal
SASARAnSasaran
PARTneR KeRJAPartner
Kerja
STATUS ReALISASI
Status Realisasi
3 Mengikuti pelatihan / seminar bidang terkait dengan tugas komite investasi dan pengembanganMengikuti pelatihan / seminar bidang terkait dengan tugas komite investasi dan pengembangan
Januari – Des 2019
• Mengikuti pelatihan dan seminar
• Melaporkan hasil pelatihan/seminar
• Mengikuti pelatihan dan seminar
• Melaporkan hasil pelatihan/seminar
Internal Komite
Selesai
4 Evaluasi dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKAP) Komite Investasi dan PengembanganEvaluasi dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKAP) Komite Investasi dan Pengembangan
Juni 2019 • Melakukan evaluasi hasil kinerja tahun 2018 dan penyusunan rencana kerja tahun 2019
• Melaporkan hasil Evaluasi dan Rencana Kerja
• Melakukan evaluasi hasil kinerja tahun 2018 dan penyusunan rencana kerja tahun 2019
• Melaporkan hasil Evaluasi dan Rencana Kerja
Internal Komite Dekom Dekom Sekdekom
Selesai
5 Melaksanakan tugas lainnya oleh Dewan Komisaris sesuai sengan kebutuhanMelaksanakan tugas lainnya oleh Dewan Komisaris sesuai sengan kebutuhan
Jan – Des 2019
• Evaluasi atau tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris
• Melaporkan hasil evaluasi
• Evaluasi atau tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite Dekom Dekom Sekdekom
Selesai
fReKUenSI RAPAT KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Di tahun 2019, Komite Investasi dan Pengembangan
KDM telah melakukan rapat gabungan dengan Dewan
Komisaris dan Direksi. Informasi mengenai frekuensi
rapat gabungan yang dihadiri oleh Komite Investasi dan
Pengembangan tersedia dalam Laporan Tahunan ini
pada sub bab Rapat Gabungan.
PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnDi tahun 2019 Komite Investasi dan Pengembangan
tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan baik yang
diselenggarakan oleh internal KDM maupun dari pihak
eksternal sehingga data mengenai pendidikan dan
pelatihan Komite Investasi dan Pengembangan tidak
dapat disajikan.
fReKUenSI RAPAT KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Di tahun 2019, Komite Investasi dan Pengembangan
KDM telah melakukan rapat gabungan dengan Dewan
Komisaris dan Direksi. Informasi mengenai frekuensi
rapat gabungan yang dihadiri oleh Komite Investasi dan
Pengembangan tersedia dalam Laporan Tahunan ini
pada sub bab Rapat Gabungan.
PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnDi tahun 2019 Komite Investasi dan Pengembangan
tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan baik yang
diselenggarakan oleh internal KDM maupun dari pihak
eksternal sehingga data mengenai pendidikan dan
pelatihan Komite Investasi dan Pengembangan tidak
dapat disajikan.
201
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
KOMITe GOOD CORPORATe GOVeRnAnCe DAn PeMAnTAUAn MAnAJeMen RISIKOKomite Good Corporate Governance dan Pemantauan Manajemen Risiko
Komite Good Corporate Governance dan Pemantauan
Manajemen Risiko (Komite GCG dan PMR) merupakan
komite di bawah Dewan Komisaris yang dibentuk
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No. 06/
Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang
Pembentukan Komite Dewan Komisaris KDM.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB
1. Komite GCG dan PMR bertugas membantu Dewan
Komisaris.
2. Tugas tersebut pada angka 1 di atas meliputi:
a. Membantu Dewan Komisaris untuk
memastikan efektifitas pelaksanaan GCG, yang
mencakup:
1) Memastikan bahwa pelaksanaan GCG
telah direncanakan, dilaksanakan,
dipantau, dievaluasi, dan diperbaiki secara
berkesinambungan;
2) Melakukan pembahasan dengan unit
kerja yang menangani GCG secara
periodik, untuk membahas program kerja,
pelaksanaan, pelaporan, dan tindak lanjut
penyelesaian permasalahan di bidang
GCG;
3) Memberikan rekomendasi perbaikan
mengenai kerangka dan pedoman GCG
serta pelaksanaannya.
b. Membantu Dewan Komisaris untuk
memastikan efektifitas pelaksanaan
manajemen risiko yang mencakup:
1) Memastikan bahwa pelaksanaan
manajemen risiko telah direncanakan,
dilaksanakan, dipantau, dievaluasi, dan
diperbaiki secara berkesinambungan;
2) Melakukan pembahasan dengan unit kerja
yang menangani manajemen risiko secara
periodik, untuk membahas program kerja,
Komite Good Corporate Governance dan Pemantauan
Manajemen Risiko (Komite GCG dan PMR) merupakan
komite di bawah Dewan Komisaris yang dibentuk
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No. 06/
Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang
Pembentukan Komite Dewan Komisaris KDM.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB
1. Komite GCG dan PMR bertugas membantu Dewan
Komisaris.
2. Tugas tersebut pada angka 1 di atas meliputi:
a. Membantu Dewan Komisaris untuk
memastikan efektifitas pelaksanaan GCG, yang
mencakup:
1) Memastikan bahwa pelaksanaan GCG
telah direncanakan, dilaksanakan,
dipantau, dievaluasi, dan diperbaiki secara
berkesinambungan;
2) Melakukan pembahasan dengan unit
kerja yang menangani GCG secara
periodik, untuk membahas program kerja,
pelaksanaan, pelaporan, dan tindak lanjut
penyelesaian permasalahan di bidang
GCG;
3) Memberikan rekomendasi perbaikan
mengenai kerangka dan pedoman GCG
serta pelaksanaannya.
b. Membantu Dewan Komisaris untuk
memastikan efektifitas pelaksanaan
manajemen risiko yang mencakup:
1) Memastikan bahwa pelaksanaan
manajemen risiko telah direncanakan,
dilaksanakan, dipantau, dievaluasi, dan
diperbaiki secara berkesinambungan;
2) Melakukan pembahasan dengan unit kerja
yang menangani manajemen risiko secara
periodik, untuk membahas program kerja,
202Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
pelaksanaan, pelaporan, dan tindak lanjut
penyelesaian permasalahan di bidang
manajemen risiko;
3) Melakukan pembahasan dengan unit kerja
yang menangani manajemen risiko secara
periodik, guna membahas perkembangan
profil risiko Perusahaan baik risiko pada
tingkatan business process maupun
juga risiko strategis yang mempengaruhi
pencapaian tujuan Perusahaan, membahas
rancangan dan kecukupan pengendalian
risiko serta risk appetite;
4) Memberikan rekomendasi perbaikan
mengenai kerangka dan pedoman
manajemen risiko serta pelaksanaannya.
Komite GCG dan PMR melaporkan semua hasil-hasil
pembahasan dan evaluasi yang telah dilakukan kepada
Dewan Komisaris.
InDePenDenSI KOMITe GCG DAn PMRSebagai langkah menjaga independensi pelaksanaan
tugas maka seluruh anggota Komite GCG dan PMR
tidak merangkap jabatan di dalam dan di luar KDM
yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak
independen.
Berdasarkan hasil pembahasan atas kriteria
independensi, maka seluruh anggota Komite GCG
dan PMR telah memenuhi kriteria independen sebagai
berikut:
InDePenDenSI KOMITe GCG DAn PMRIndependensi Komite GCG dan PMR
ASPeK InDePenDenSIAspek Independensi
SRI MUKARTInInGSIh SUhARSOnO
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi
3 3
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi
3 3
pelaksanaan, pelaporan, dan tindak lanjut
penyelesaian permasalahan di bidang
manajemen risiko;
3) Melakukan pembahasan dengan unit kerja
yang menangani manajemen risiko secara
periodik, guna membahas perkembangan
profil risiko Perusahaan baik risiko pada
tingkatan business process maupun
juga risiko strategis yang mempengaruhi
pencapaian tujuan Perusahaan, membahas
rancangan dan kecukupan pengendalian
risiko serta risk appetite;
4) Memberikan rekomendasi perbaikan
mengenai kerangka dan pedoman
manajemen risiko serta pelaksanaannya.
Komite GCG dan PMR melaporkan semua hasil-hasil
pembahasan dan evaluasi yang telah dilakukan kepada
Dewan Komisaris.
InDePenDenSI KOMITe GCG DAn PMRSebagai langkah menjaga independensi pelaksanaan
tugas maka seluruh anggota Komite GCG dan PMR
tidak merangkap jabatan di dalam dan di luar KDM
yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak
independen.
Berdasarkan hasil pembahasan atas kriteria
independensi, maka seluruh anggota Komite GCG
dan PMR telah memenuhi kriteria independen sebagai
berikut:
203
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
InDePenDenSI KOMITe GCG DAn PMRIndependensi Komite GCG dan PMR
ASPeK InDePenDenSIAspek Independensi
SRI MUKARTInInGSIh SUhARSOnO
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM
3 3
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite GCG dan PMR
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite GCG dan PMR
3 3
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah
3 3
PROfIL AnGGOTA KOMITe GCG DAn PMR
Rusli KusmayadiKetua Komite
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
PROfIL AnGGOTA KOMITe GCG DAn PMR
Rusli KusmayadiKetua Komite
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
204Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Wijaya LaksanaAnggota Komite
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
RenCAnA KeGIATAn KOMITe GCG DAn PMR 2019Rencana kerja Komite GCG dan PMR di tahun 2019
tersaji dalam tabel berikut:
PROGRAM KeRJA KOMITe GCG DAn PMR 2019Program Kerja Komite GCG dan PMR 2019
nO PROGRAMProgram
JADWALJadwal
SASARAnSasaran
PARTneR KeRJAPartner
Kerja
STATUS ReALISASI
Status Realisasi
1 Membantu menyusun Laporan Tugas Pengawasan Dekom Tahun 2018Membantu menyusun Laporan Tugas Pengawasan Dekom Tahun 2018
Januari 2019
• Memberikan kontribusi masukan lainnya sesuai penugasan Dekom
• Memberikan kontribusi masukan lainnya sesuai penugasan Dekom
Internal Selesai
2 Menyusun Laporan komite GCG dan PMR Tahun 2019 Tri Wulan I s.d IIIMenyusun Laporan komite GCG dan PMR Tahun 2019 Tri Wulan I s.d III
April – Juli –
Oktober 2019
• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja
• Melaporkan hasil evaluasi
• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite Inbang
Selesai
Wijaya LaksanaAnggota Komite
Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris
RenCAnA KeGIATAn KOMITe GCG DAn PMR 2019Rencana kerja Komite GCG dan PMR di tahun 2019
tersaji dalam tabel berikut:
205
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PROGRAM KeRJA KOMITe GCG DAn PMR 2019Program Kerja Komite GCG dan PMR 2019
nO PROGRAMProgram
JADWALJadwal
SASARAnSasaran
PARTneR KeRJAPartner
Kerja
STATUS ReALISASI
Status Realisasi
3 Mengikuti pelatihan / seminar bidang terkait dengan tugas komite GCG dan PMRMengikuti pelatihan / seminar bidang terkait dengan tugas komite GCG dan PMR
Januari – Des 2019
• Mengikuti pelatihan dan seminar
• Melaporkan hasil pelatihan/seminar
• Mengikuti pelatihan dan seminar
• Melaporkan hasil pelatihan/seminar
Internal Komite
Selesai
4 Evaluasi dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKAP) Komite GCG dan PMREvaluasi dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKAP) Komite GCG dan PMR
Juni 2019 • Melakukan evaluasi hasil kinerja tahun 2018 dan penyusunan rencana kerja tahun 2019
• Melaporkan hasil Evaluasi dan Rencana Kerja
• Melakukan evaluasi hasil kinerja tahun 2018 dan penyusunan rencana kerja tahun 2019
• Melaporkan hasil Evaluasi dan Rencana Kerja
Internal Komite Dekom Dekom Sekdekom
Selesai
5 Melaksanakan tugas lainnya oleh Dewan Komisaris sesuai sengan kebutuhanMelaksanakan tugas lainnya oleh Dewan Komisaris sesuai sengan kebutuhan
Jan – Des 2019
• Evaluasi atau tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris
• Melaporkan hasil evaluasi
• Evaluasi atau tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris
• Melaporkan hasil evaluasi
Internal Komite Dekom Dekom Sekdekom
Selesai
LAPORAn PeLAKSAnAAn TUGASSepanjang tahun 2019, Komite GCG & PMR telah
melakukan tugas-tugas dalam rangka mendukung fungsi
pengawasan Dewan Komisaris khususnya terkait GCG
dan manajemen risiko sebagai berikut :
1. Rapat Rutin:
- Komite Manajemen Risiko dengan Dewan
Komisaris
2. Analisa risiko korporat dan profil risiko korporat
3. Menelaah Laporan Kinerja dan Laporan Manajemen
perusahaan
4. Evaluasi dokumen manajemen risiko yang
disampaikan oleh Direksi
5. Pembahasan lain yang menjadi perhatian Dewan
Komisaris pada isu-isu strategis perusahaan
LAPORAn PeLAKSAnAAn TUGASSepanjang tahun 2019, Komite GCG & PMR telah
melakukan tugas-tugas dalam rangka mendukung fungsi
pengawasan Dewan Komisaris khususnya terkait GCG
dan manajemen risiko sebagai berikut :
1. Rapat Rutin:
- Komite Manajemen Risiko dengan Dewan
Komisaris
2. Analisa risiko korporat dan profil risiko korporat
3. Menelaah Laporan Kinerja dan Laporan Manajemen
perusahaan
4. Evaluasi dokumen manajemen risiko yang
disampaikan oleh Direksi
5. Pembahasan lain yang menjadi perhatian Dewan
Komisaris pada isu-isu strategis perusahaan
206Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
tahun 2019 yang perlu mendapatkan perhatian
manajemen perusahaan
6. Mengikuti kunjunga kerja
7. Melakukan telaahan untuk kegiatan :
- Pengadaan barang dan jasa
- Perubahan lingkungan bisnis dan pengaruhnya
untuk perusahaan
- Aspek K3
8. Melakukan kajian atas tingkat maturity level
fReKUenSI RAPAT KOMITe GCG DAn PMR 2019Di tahun 2019, Komite GCG dan PMR KDM telah
melakukan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris
dan Direksi. Informasi mengenai frekuensi rapat
gabungan yang dihadiri oleh Komite GCG dan PMR
tersedia dalam Laporan Tahunan ini pada sub bab Rapat
Gabungan.
PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe GCG DAn PMRDi tahun 2019 Komite GCG dan PMR tidak mengikuti
pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan
oleh internal KDM maupun dari pihak eksternal. Oleh
karena itu, data mengenai pendidikan dan pelatihan
Komite GCG dan PMR tidak dapat disajikan.
tahun 2019 yang perlu mendapatkan perhatian
manajemen perusahaan
6. Mengikuti kunjunga kerja
7. Melakukan telaahan untuk kegiatan :
- Pengadaan barang dan jasa
- Perubahan lingkungan bisnis dan pengaruhnya
untuk perusahaan
- Aspek K3
8. Melakukan kajian atas tingkat maturity level
fReKUenSI RAPAT KOMITe GCG DAn PMR 2019Di tahun 2019, Komite GCG dan PMR KDM telah
melakukan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris
dan Direksi. Informasi mengenai frekuensi rapat
gabungan yang dihadiri oleh Komite GCG dan PMR
tersedia dalam Laporan Tahunan ini pada sub bab Rapat
Gabungan.
PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe GCG DAn PMRDi tahun 2019 Komite GCG dan PMR tidak mengikuti
pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan
oleh internal KDM maupun dari pihak eksternal. Oleh
karena itu, data mengenai pendidikan dan pelatihan
Komite GCG dan PMR tidak dapat disajikan.
207
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
KOMITe nOMInASI DAn/ATAU ReMUneRASIKomite Nominasi dan/atau Remunerasi
Fungsi Nominasi dan Remunerasi sebagai bentuk
transparansi proses nominasi dan remunerasi berada
dalam lingkup tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB nOMInASI DAn ReMUneRASIDalam menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris di antaranya
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan rekomendasi kepada Pemegang
Saham mengenai:
• Komposisi jabatan dan struktur remunerasi
anggota Direksi.
• Kebijakan atas remunerasi dan kebijakan yang
dibutuhkan dalam proses nominasi calon
anggota Direksi.
• Besaran atas remunerasi bagi Anggota Direksi
dan/ atau Anggota Dewan Komisaris.
2. Membantu Pemegang Saham melakukan penilaian
kinerja Anggota Direksi berdasarkan tolok ukur
yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.
3. Memberikan rekomendasi kepada pemagang saham
mengenai program pengembangan kemampuan
Anggota Direksi.
PeLAKSAnAAn TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB fUnGSI nOMInASI DAn ReMUneRASISesuai dengan tugas dan fungsinya, program dan
kegiatan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi
nominasi dan remunerasi dapat dikelompokkan ke
dalam dua bagian yaitu (1) Pengawasan dan Pemberian
Saran/ Nasihat di bidang nominasi, dan (2) Pengawasan
dan Pemberian Saran/ Nasihat di bidang remunerasi.
Fungsi Nominasi dan Remunerasi sebagai bentuk
transparansi proses nominasi dan remunerasi berada
dalam lingkup tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB nOMInASI DAn ReMUneRASIDalam menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris di antaranya
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan rekomendasi kepada Pemegang
Saham mengenai:
• Komposisi jabatan dan struktur remunerasi
anggota Direksi.
• Kebijakan atas remunerasi dan kebijakan yang
dibutuhkan dalam proses nominasi calon
anggota Direksi.
• Besaran atas remunerasi bagi Anggota Direksi
dan/ atau Anggota Dewan Komisaris.
2. Membantu Pemegang Saham melakukan penilaian
kinerja Anggota Direksi berdasarkan tolok ukur
yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.
3. Memberikan rekomendasi kepada pemagang saham
mengenai program pengembangan kemampuan
Anggota Direksi.
PeLAKSAnAAn TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB fUnGSI nOMInASI DAn ReMUneRASISesuai dengan tugas dan fungsinya, program dan
kegiatan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi
nominasi dan remunerasi dapat dikelompokkan ke
dalam dua bagian yaitu (1) Pengawasan dan Pemberian
Saran/ Nasihat di bidang nominasi, dan (2) Pengawasan
dan Pemberian Saran/ Nasihat di bidang remunerasi.
208Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PenGAWASAn DAn PeMBeRIAn SARAn/ nASIhAT DI BIDAnG nOMInASIPengawasan dan Pemberian Saran/Nasihat di bidang
nominasi diantaranya dilakukan dengan cara melakukan
kajian untuk merumuskan saran dan masukan kepada
Pemegang Saham terkait usulan nominasi calon
Direksi. Saran dan masukan tersebut menjadi bahan
masukan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi
pengawasan dan pemberian nasihat di bidang nominasi.
PenGAWASAn DAn PeMBeRIAn SARAn/nASIhAT DI BIDAnG ReMUneRASISepanjang 2019, Dewan Komisaris ikut melakukan review
atas kebijakan remunerasi bagi pengurus Perusahaan
berdasarkan kinerja yang dicapai. Selanjutnya
merumuskan usulan penyesuaian remunerasi pengurus
Perusahaan kepada pemagang saham.
SUKSeSI DIReKSIKebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Pemegang Saham dalam
RUPS. Selain itu, ketentuan tersebut juga mengacu
pada Anggaran Dasar dan Board Manual Perusahaan.
Pemilihan Direksi melalui proses yang berlaku di RUPS.
PenGAWASAn DAn PeMBeRIAn SARAn/ nASIhAT DI BIDAnG nOMInASIPengawasan dan Pemberian Saran/Nasihat di bidang
nominasi diantaranya dilakukan dengan cara melakukan
kajian untuk merumuskan saran dan masukan kepada
Pemegang Saham terkait usulan nominasi calon
Direksi. Saran dan masukan tersebut menjadi bahan
masukan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi
pengawasan dan pemberian nasihat di bidang nominasi.
PenGAWASAn DAn PeMBeRIAn SARAn/nASIhAT DI BIDAnG ReMUneRASISepanjang 2019, Dewan Komisaris ikut melakukan review
atas kebijakan remunerasi bagi pengurus Perusahaan
berdasarkan kinerja yang dicapai. Selanjutnya
merumuskan usulan penyesuaian remunerasi pengurus
Perusahaan kepada pemagang saham.
SUKSeSI DIReKSIKebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Pemegang Saham dalam
RUPS. Selain itu, ketentuan tersebut juga mengacu
pada Anggaran Dasar dan Board Manual Perusahaan.
Pemilihan Direksi melalui proses yang berlaku di RUPS.
209
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan adalah satuan fungsi struktural dalam organisasi
KDM di bawah Direktur Utama yang bertugas untuk memberikan dukungan
kepada Direksi dalam melaksanakan tugas-tugas Direksi. Sekretaris
Perusahaan diangkat oleh Direksi dan bertanggung jawab kepada Direktur
Utama.
Sekretaris Perusahaan adalah satuan fungsi struktural dalam organisasi KDM di bawah
Direktur Utama yang bertugas untuk memberikan dukungan kepada Direksi dalam
melaksanakan tugas-tugas Direksi. Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi dan
bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
STRUKTUR ORGAnISASI SeKReTARIS PeRUSAhAAn
norma GustianyStaf GCG &
Manajemen Risiko
Aas GussusantoStaf Hukum
Djarad SarwoadjiStaf Hubungan Masyarakat (Humas) & Kesekretariatan
SukardiSekretaris Perusahaan
STRUKTUR ORGAnISASI SeKReTARIS PeRUSAhAAn
210Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PROfIL SeKReTARIS PeRUSAhAAn
Nama : Sukardi
Tempat dan tanggal lahir : Jember 28 Mei 1967
Usia : 52 tahun
per 31 Desember 2019
Kewarganegaraan : Indonesia
Domisili : Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Hukum dari Universitas
Jember di tahun 1992. Pernah menjabat sebagai
Superintendent Hukum Nonkorporasi (2015-2018) dan
Kepala Bagian Hukum Nonkorporasi (2014-2015).
Tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah membantu
Direksi melalui beberapa aktivitas seperti:
1. Mengelola informasi yang berkaitan dengan
lingkungan bisnis dan menjalin hubungan baik
antara Perusahaan dengan para pihak lembaga
penunjang bisnis Perusahaan.
2. Memastikan Perusahaan menjalankan prinsip GCG
yang Baik serta memenuhi peraturan perundangan
yang berlaku.
3. Menyelenggarakan serta membuat risalah kegiatan
Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris, juga
mendukung terlaksananya RUPS Perusahaan.
4. Menyelenggarakan kegiatan komunikasi antara
PROfIL SeKReTARIS PeRUSAhAAn
Nama : Sukardi
Tempat dan tanggal lahir : Jember 28 Mei 1967
Usia : 52 tahun
per 31 Desember 2019
Kewarganegaraan : Indonesia
Domisili : Bontang
Pendidikan dan Pengalaman Karir:
Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Hukum dari Universitas
Jember di tahun 1992. Pernah menjabat sebagai
Superintendent Hukum Nonkorporasi (2015-2018) dan
Kepala Bagian Hukum Nonkorporasi (2014-2015).
Tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah membantu
Direksi melalui beberapa aktivitas seperti:
1. Mengelola informasi yang berkaitan dengan
lingkungan bisnis dan menjalin hubungan baik
antara Perusahaan dengan para pihak lembaga
penunjang bisnis Perusahaan.
2. Memastikan Perusahaan menjalankan prinsip GCG
yang Baik serta memenuhi peraturan perundangan
yang berlaku.
3. Menyelenggarakan serta membuat risalah kegiatan
Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris, juga
mendukung terlaksananya RUPS Perusahaan.
4. Menyelenggarakan kegiatan komunikasi antara
211
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Direksi/Manajemen dengan Pemangku Kepentingan
dalam rangka membangun citra Perusahaan.
5. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan
pengurus Perusahaan serta memfasilitasi hubungan
Perusahaan/Pimpinan dengan para Pemangku
Kepentingan.
Berdasarkan program kerja yang sudah dibuat, berikut
adalah uraian mengenai pelaksanaan tugas Sekretaris
Perusahaan di 2019:
PeLAKSAnAAn TUGAS BIDAnG GCG DAn MAnAJeMen RISIKO
PeLAKSAnAAn TUGAS BIDAnG GCG DAn MAnAJeMen RISIKOPelaksanaan Tugas Bidang GCG dan Manajemen Risiko
AGenDAAgenda
TAnGGALDate
Pengurusan Perubahan Anggaran Dasar PT KDM
Pengurusan Perubahan Anggaran Dasar PT KDM
Agustus 2019
Perpanjangan Izin Meter Gas oleh Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi
Perpanjangan Izin Meter Gas oleh Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi
Juni 2019
Perpanjangan Hosting web pt-kdm.com Perpanjangan Hosting web pt-kdm.com Mei 2019
Pelaporan Izin Usaha Penyaluran Tenaga Listrik PT. KDM kepada Dirjen Ketenaga Listrikan
Pelaporan Izin Usaha Penyaluran Tenaga Listrik PT. KDM kepada Dirjen Ketenaga Listrikan
September 2019
Pengurusan Ijin Pengelolaan Limbah Cair (IPLC)
Pengurusan Ijin Pengelolaan Limbah Cair (IPLC)
September 2019
Asesmen GCG Tahun 2018 Asesmen GCG Tahun 2018 Juli 2019
Penyusunan Annual Report Penyusunan Annual Report Juni 2019
Pembuatan Laporan GCG Triwulanan , Semester I & II kepada Pemegang Saham
Pembuatan Laporan GCG Triwulanan , Semester I & II kepada Pemegang Saham
s.d Desember 2019
Pembuatan Laporan Manajemen Risiko bulanan , Semester I & II kepada Pemegang Saham
Pembuatan Laporan Manajemen Risiko bulanan , Semester I & II kepada Pemegang Saham
s.d Desember 2019
Penyusunan Pedoman Mabajemen Risiko Terintegrasi
Penyusunan Pedoman Mabajemen Risiko Terintegrasi
Desember 2019
Perbaikan Konten Website Perbaikan Konten Website Agustus 2019
Tarif Dasar Listrik Tarif Dasar Listrik September 2019
Perpanjangan Sertifikat Laik Operasi Perpanjangan Sertifikat Laik Operasi 8 Oktober 2019
Pengurusan Izin X-Ray Pengurusan Izin X-Ray Juli 2019
Direksi/Manajemen dengan Pemangku Kepentingan
dalam rangka membangun citra Perusahaan.
5. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan
pengurus Perusahaan serta memfasilitasi hubungan
Perusahaan/Pimpinan dengan para Pemangku
Kepentingan.
Berdasarkan program kerja yang sudah dibuat, berikut
adalah uraian mengenai pelaksanaan tugas Sekretaris
Perusahaan di 2019:
PeLAKSAnAAn TUGAS BIDAnG GCG DAn MAnAJeMen RISIKO
212Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PeLAKSAnAAn TUGAS BIDAnG GCG DAn MAnAJeMen RISIKOPelaksanaan Tugas Bidang GCG dan Manajemen Risiko
AGenDAAgenda
TAnGGALDate
Pembuatan Laporan LKPM Triwulanan Pembuatan Laporan LKPM Triwulanan s.d Desember 2019
Penyusunan RTM RKAP 2020, BTR Menrisk PT KDM
Penyusunan RTM RKAP 2020, BTR Menrisk PT KDM
November 2019
PeLAKSAnAAn BIDAnG hUKUM
PeLAKSAnAAn BIDAnG hUKUMPelaksanaan Bidang Hukum
PeRJAnJIAn / KeSePAKATAn BeRSAMAPerjanjian / Kesepakatan Bersama
PARA PIhAKPara Pihak
STATUSStatus
Addendum VI Perjanjian Sewa menyewa ruangan perkantoran Plaza Pupuk Kaltim
Addendum VI Perjanjian Sewa menyewa ruangan perkantoran Plaza Pupuk Kaltim
KDM-KIE Selesai
Addendum II Perjanjian Jual Beli Gas Nitrogen
Addendum II Perjanjian Jual Beli Gas Nitrogen KDM-KMI Selesai
Addendum IV Perjanjian Jasa Konsultan Manajemen Keuangan
Addendum IV Perjanjian Jasa Konsultan Manajemen Keuangan
KDM-Bambang Riyanto Selesai
Addendum IV Perjanjian Program jaminan Pelayanan Kesehatan
Addendum IV Perjanjian Program jaminan Pelayanan Kesehatan KDM-KMU
In Progress tandatangan sirkuler pihak KMU
Addendum II Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Kantor Wisma KIE
Addendum II Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Kantor Wisma KIE
KDM-KIE Selesai
Addendum I Perjanjian Kerjasama bagi hasil
Addendum I Perjanjian Kerjasama bagi hasil KDM-KDMAE Selesai
Kesepakatan PPG melalui pipa Jo. Amandemen II PPG
Kesepakatan PPG melalui pipa Jo. Amandemen II PPG KDM-Pertagas Selesai
Pembuatan Laporan LKPM Triwulanan
Pembuatan Laporan LKPM Triwulanan
s.d Desember 2019
Penyusunan RTM RKAP 2020, BTR Menrisk PT KDM
Penyusunan RTM RKAP 2020, BTR Menrisk PT KDM
November 2019
PeLAKSAnAAn BIDAnG hUKUM
213
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PeRJAnJIAn BARU DAn ADenDUM Perjanjian Baru dan Adendum
JUDUL PeRJAnJIAnJudul Perjanjian
PARA PIhAKPara Pihak
TAnGGAL efeKTIf -
BeRAKhIRTanggal efektif
- berakhir
MoU pengelolaan limbah domestic PT KDM
MoU pengelolaan limbah domestic PT KDM
KDM-DLH Kota Bontang 22 May 2020
Perjanjian Konsultan Pengembangan Bisnis dan Operasi
Perjanjian Konsultan Pengembangan Bisnis dan Operasi
KDM-Zani M.Nasution
02 Januari 2021
Perjanjian Jasa Pembuatan Annual Report
Perjanjian Jasa Pembuatan Annual Report
KDM-PT Kompakindo Media Dewata
April 2019
Perjanjian Kerahasiaan (NDA) Perjanjian Kerahasiaan (NDA) KDM-PT Bajubang Kreasi Interbuana
29 Agustus 2021
Perjanjian Beasiswa KDM Peduli Pendidikan
Perjanjian Beasiswa KDM Peduli Pendidikan
KDM-YPK-3 siswi & 1 siswa berprestasi Juni 2022
Perjanjian Uji Coba Chemical Perjanjian Uji Coba Chemical KDM-PT Kurita Indonesia
2 bulan dari pengiriman pertama
Perjanjian Sewa Menyewa Alat Perjanjian Sewa Menyewa Alat KDM-PT Deqha Elkomindo 1 tahun
Perjanjian penyediaan air demin intermitten
Perjanjian penyediaan air demin intermitten
KDM-PT Mitra Nusantara Energi 5 Maret 2019
Addendum I Penyediaan Jasa Travel
Addendum I Penyediaan Jasa Travel KDM-KATTS
Selama para pihak masih beroperasi
Addendum VII Perjanjian penyediaan listrik/stema
Addendum VII Perjanjian penyediaan listrik/stema KDM-KPI
Selama pabrik masih beroperasi
PeneRBITAn SK DIReKSIPenerbitan SK Direksi
nOMOR SK DIReKSInomor SK Direksi
PeRIhAL SKPerihal SK
KeTeRAnGAnKeterangan
Nomor 98 tahun 2019 Nomor 98 tahun 2019 Tim Pengelola Situs 22 May 2020
Nomor 99 tahun 2019 Nomor 99 tahun 2019 Tim Pengelola Bulletin 02 Januari 2021
Nomor .. tahun … Nomor .. tahun … Kebijakan Standar Waktu Tingkat Kesegeraan Pengambilan Keputusan Direksi
April 2019
214Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PeneRBITAn PenDAPAT hUKUM (LeGAL OPInIOn)Penerbitan Pendapat Hukum (Legal Opinion)
PeRIhAL LOPerihal LO
PeMOhOn LOPemohon LO
TAnGGAL TeRBIT LO
Tanggal terbit LO
Kajian Hukum Perjanjian Sewa Lahan dan Bangunan Bali
Kajian Hukum Perjanjian Sewa Lahan dan Bangunan Bali
Unit Kerja Bisnis 16 April 2019
Kajian hukum rencana pengakhiran konsultan hukum (SWA)
Kajian hukum rencana pengakhiran konsultan hukum (SWA)
Direktorat Utama 13 Mei 2019
PeRKeMBAnGAn PeRKARA hUKUM KLAIM ASURAnSIPerkembangan Perkara Hukum Klaim Asuransi
PeRKARA hUKUMPerkara hukum
PeMOhOn LOPemohon LO
Lelang Eksekusi Tanah dan Bangunan PT BIC di Jl Medan Merdeka Barat No.1 Jakarta Pusat
Lelang Eksekusi Tanah dan Bangunan PT BIC di Jl Medan Merdeka Barat No.1 Jakarta Pusat
Telah dilakukan lelang pada tanggal 30 Oktober 2019 dengan hasil belum ada pembeli
Telah dilakukan lelang pada tanggal 30 Oktober 2019 dengan hasil belum ada pembeli
Bantahan dari PT BIC atas lelang eksekusi yang dilakukan KDM atas tanah dan bangunan di Jl Medan Merdeka Barat No. 1 Jakarta Pusat (Perkara No. 669)
Bantahan dari PT BIC atas lelang eksekusi yang dilakukan KDM atas tanah dan bangunan di Jl Medan Merdeka Barat No. 1 Jakarta Pusat (Perkara No. 669)
Perkara masih dalam tahap mediasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Perkara masih dalam tahap mediasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Memori Peninjauan Kembali yang diajukan PT Berdikari (Persero) atas putusan No. 339 Jo. 605
Memori Peninjauan Kembali yang diajukan PT Berdikari (Persero) atas putusan No. 339 Jo. 605
Kontra Memori PK telah didaftarkan KDM pada tanggal 04 Desember 2019.
Kontra Memori PK telah didaftarkan KDM pada tanggal 04 Desember 2019.
PeLAKSAnA TUGAS BIDAnG hUMASPelaksana Tugas Bidang Humas
BenTUK KeGIATAnBentuk Kegiatan
WAKTUWaktu
Kegiatan rutin memproses proposal permohonan bantuan pihak ke 3.
Kegiatan rutin memproses proposal permohonan bantuan pihak ke 3.
Januari 2019
Persiapan pelaksanaan Program CSR 2019. Persiapan pelaksanaan Program CSR 2019. Januari 2019
Melaksanakan Workshop Guru PAUD Bersama PAUD Terpadu YPK, Tema “Sharing Knowledge KDM Peduli Pendidikan”
Melaksanakan Workshop Guru PAUD Bersama PAUD Terpadu YPK, Tema “Sharing Knowledge KDM Peduli Pendidikan”
19 Januari 2019
Pelatihan Sharing Knowledge KDM For Education di PAUD Terpadu YPK, untuk guru PAUD Kawasan Bauffer Zone bekerjasama dengan PAUD Terpadu YPK.
Pelatihan Sharing Knowledge KDM For Education di PAUD Terpadu YPK, untuk guru PAUD Kawasan Bauffer Zone bekerjasama dengan PAUD Terpadu YPK.
26 januari 2019
215
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PeLAKSAnA TUGAS BIDAnG hUMASPelaksana Tugas Bidang Humas
BenTUK KeGIATAnBentuk Kegiatan
WAKTUWaktu
Pendokumentasian Kegiatan Perusahaan Pendokumentasian Kegiatan Perusahaan Jan-Des 2019
Menghadiri Undangan dari Stake Holder di Bontang
Menghadiri Undangan dari Stake Holder di Bontang
Jan-Des 2019
Mengikuti RAKORNAS APSAI 2019 di Hotel Pullman Jakarta.
Mengikuti RAKORNAS APSAI 2019 di Hotel Pullman Jakarta.
18 februari 2019
Monitoring & Evaluasi Program CSR Bantuan Air bersih untuk Warga Pulau Gusung Bersama PT PKT & PT. KIE.
Monitoring & Evaluasi Program CSR Bantuan Air bersih untuk Warga Pulau Gusung Bersama PT PKT & PT. KIE.
30 Maret 2019
Mengikuti Workshop Fotografi Bersama Ajie Lubis di PT PKT.
Mengikuti Workshop Fotografi Bersama Ajie Lubis di PT PKT.
14 April 2019
Mendampingi Ajie Lubis Photography, Pemotretan Kantor & Pabrik, CSR Perusahaan.
Mendampingi Ajie Lubis Photography, Pemotretan Kantor & Pabrik, CSR Perusahaan.
11 – 15 April 2019
Mengikuti undangan Rapat Bako Humas Kawasan Industri PT PKT di Hotel Equator.
Mengikuti undangan Rapat Bako Humas Kawasan Industri PT PKT di Hotel Equator.
30 April 2019
Rapat Program Bantuan CSR Bersama Biofil KDM Bersama Forum Kota sehat Kota Bontang.
Rapat Program Bantuan CSR Bersama Biofil KDM Bersama Forum Kota sehat Kota Bontang.
3 Mei 2019
Persiapan Cetak Buku Annual Report KDM Th 2018.
Persiapan Cetak Buku Annual Report KDM Th 2018.
15 Mei 2019
Dinas ke Surabaya & Jakarta ambil & kirim Buku Annual Report KDM Tahun 2019.
Dinas ke Surabaya & Jakarta ambil & kirim Buku Annual Report KDM Tahun 2019.
22-24 Mei 2019
Panitia Open House idul Fitri di Rumah Direktur Utama.
Panitia Open House idul Fitri di Rumah Direktur Utama.
5 Juni 2019
Menghadiri undangan Gubernur Kaltim perihal Penyerahan Piagam & Bendera Proper Biru Th. 2019 di Samarinda bersama DTO.
Menghadiri undangan Gubernur Kaltim perihal Penyerahan Piagam & Bendera Proper Biru Th. 2019 di Samarinda bersama DTO.
20 juni 2019
Menghadiri Undangan Pemerintah Kaltim, Pelantikan Forum CSR Kalimantan Timur di Samarinda.
Menghadiri Undangan Pemerintah Kaltim, Pelantikan Forum CSR Kalimantan Timur di Samarinda.
30-31 Juli 2019
Penyerahan Bantuan Hewan Qurban untuk Masjid di Kelurahan Guntung & Masjid di Kelurahan Loktuan
Penyerahan Bantuan Hewan Qurban untuk Masjid di Kelurahan Guntung & Masjid di Kelurahan Loktuan
10-11 Agustus 2019
Pelaksanaan Program CSR Kesehatan, Seminar Membangun Peran Serta Aktif Masyarakat dalam pengendalian Demam Berdarah di Kota Bontang” dan Penyerahan secara Simbolis Bantuan Program CSR PT KDM tahun 2018 kepada Pemerintah Kota Bontang.
Pelaksanaan Program CSR Kesehatan, Seminar Membangun Peran Serta Aktif Masyarakat dalam pengendalian Demam Berdarah di Kota Bontang” dan Penyerahan secara Simbolis Bantuan Program CSR PT KDM tahun 2018 kepada Pemerintah Kota Bontang.
23 September 2019
Pelaksanaan Program CSR Pendidikan, Studi banding Guru PAUD Binaan KDM di PAUD Terpadu Fastabiqul Khairat di Samarinda.
Pelaksanaan Program CSR Pendidikan, Studi banding Guru PAUD Binaan KDM di PAUD Terpadu Fastabiqul Khairat di Samarinda.
28 Oktober 2019
216Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PeLAKSAnA TUGAS BIDAnG hUMASPelaksana Tugas Bidang Humas
BenTUK KeGIATAnBentuk Kegiatan
WAKTUWaktu
Mengikuti Pameran di acara Pupuk Kaltim Innovation Award ke 35, di Hotel Grand Equator.
Mengikuti Pameran di acara Pupuk Kaltim Innovation Award ke 35, di Hotel Grand Equator.
30-31 Oktober 2019
Pendampingan Program CSR Praktek pembuatan Pupuk Organic Cair/Nutrisi Organik Tanaman Kelompok Tani Buah Borneo di Kelurahan Guntumg
Pendampingan Program CSR Praktek pembuatan Pupuk Organic Cair/Nutrisi Organik Tanaman Kelompok Tani Buah Borneo di Kelurahan Guntumg
5 November 2019
Mendampingi Sekper mengikuti Rapat FORKOPIMDA di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta.
Mendampingi Sekper mengikuti Rapat FORKOPIMDA di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta.
7-8 November 2019
Mengikuti Inhouse Training, “ Membangun Improvement melalui QEA” di Hotel Grand Equator.
Mengikuti Inhouse Training, “ Membangun Improvement melalui QEA” di Hotel Grand Equator.
13-14 November 2019
Monitoring Evaluasi Program CSR Pendidikan PAUD Inspiratif, kunjungan ke 4 Sekolah PAUD binaan KDM.
Monitoring Evaluasi Program CSR Pendidikan PAUD Inspiratif, kunjungan ke 4 Sekolah PAUD binaan KDM.
25-26 November 2019
Penanaman Pohon Terkait Program Aksi Tanam Pohon “ Tim Emisi Gas Rumah Kaca” Kota Bontang.
Penanaman Pohon Terkait Program Aksi Tanam Pohon “ Tim Emisi Gas Rumah Kaca” Kota Bontang.
26 November 2019
Pelaksanaan Program CSR Pendidikan, Workshop Pelatihan Kepala Sekolah & Guru PAUD Binaan KDM bekerjasama dengan PAUD Terpadu YPK.
Pelaksanaan Program CSR Pendidikan, Workshop Pelatihan Kepala Sekolah & Guru PAUD Binaan KDM bekerjasama dengan PAUD Terpadu YPK.
10,22,23,24 Desember2019
PeLATIhAn SeKReTARIS PeRUSAhAAnPada tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti
pelatihan Creating Shared Value training, ESQ Personal
Transformation Program, Minaut Indonesia – Problem
Solving & Decision Making, Workshop Manajemen
Risiko.
PeLATIhAn SeKReTARIS PeRUSAhAAnPada tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti
pelatihan Creating Shared Value training, ESQ Personal
Transformation Program, Minaut Indonesia – Problem
Solving & Decision Making, Workshop Manajemen
Risiko.
217
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Satuan Pengawasan InternSatuan Pengawasan Intern
Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT Kaltim Daya Mandiri merupakan unit
kerja yang bertugas melakukan kegiatan pengawasan dan konsultasi yang
independen dan obyektif serta dirancang untuk memberikan nilai tambah
bagi perusahaan melalui pendekatan kepatuhan terhadap pelaksanaan
prosedur, keputusan, kebijakan dan perturan perundang-undangan.
Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT Kaltim Daya Mandiri merupakan unit kerja yang bertugas
melakukan kegiatan pengawasan dan konsultasi yang independen dan obyektif serta
dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan melalui pendekatan kepatuhan
terhadap pelaksanaan prosedur, keputusan, kebijakan dan perturan perundang-undangan.
STRUKTUR ORGAnISASI SPI Berdasarkan SK Direksi nomor: 96/SKPTS/DIR/
KDM/2019 tentang Struktur Organisasi PT Kaltim Daya
Mandiri, SPI merupakan unit kerja yang dipimpin oleh
Kepala SPI dan bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama dengan koordinasi Direktur Keuangan.
Sub ordinat dari Kepala SPI terdiri dari 2 Staf, yaitu:
• Staf Pengawasan Operasional
• Staf Pengawasan Keuangan
Direktur UtamaPresident Director
Direktur KeuanganFinance Director
STAf PenGAWASAn OPeRASIOnAL
Staf Pengawasan Operasional
STAf PenGAWASAn KeUAnGAn
Staf Pengawasan Keuangan
KA. SATUAn PenGAWAS InTeRn
Ka. Satuan Pengawas Intern
STRUKTUR ORGAnISASI SPI Berdasarkan SK Direksi nomor: 96/SKPTS/DIR/
KDM/2019 tentang Struktur Organisasi PT Kaltim Daya
Mandiri, SPI merupakan unit kerja yang dipimpin oleh
Kepala SPI dan bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama dengan koordinasi Direktur Keuangan.
Sub ordinat dari Kepala SPI terdiri dari 2 Staf, yaitu:
• Staf Pengawasan Operasional
• Staf Pengawasan Keuangan
218Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PROfIL KePALA SPI
Nama : Hardono Eko Waluyo
Tempat dan Tanggal Lahir : Bojonegoro, 24 Juni 1963
Riwayat Penunjukan :
Usia : 56 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Domisili : Bontang
Pendidikan dan Pengalamanan Karir :
Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro Undip (1990).
Bergabung dengan PT Kaltim Daya Mandiri pada bulan
Juni 2019. Sebelumnya adalah sebagai karyawan PT
Pupuk Kalimantan Timur sejak tahun 1991 s.d 2019
dan pernah menduduki jabatan Staf Pemeliharaan
Listrik, Manager Logistic PT DKM (penugasan), Kabag
Pengawasan Operasional, Manager Perencanaan &
Evaluasi – SPI.
Mengikuti berbagai pelatihan, seminar, workshop
diantaranya Sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA),
Fraud Risk Assessment, Anti Fraud Awareness,
Manajemen Risiko, Risk Based Audit.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWABSPI telah memiliki Piagam Satuan Pengawas Intern
sebagai landasan kerja yang berisikan fungsi, struktur
dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang,
kode etik, persyaratan auditor, pertanggungjawaban,
PROfIL KePALA SPI
Nama : Hardono Eko Waluyo
Tempat dan Tanggal Lahir : Bojonegoro, 24 Juni 1963
Riwayat Penunjukan :
Usia : 56 tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Domisili : Bontang
Pendidikan dan Pengalamanan Karir :
Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro Undip (1990).
Bergabung dengan PT Kaltim Daya Mandiri pada bulan
Juni 2019. Sebelumnya adalah sebagai karyawan PT
Pupuk Kalimantan Timur sejak tahun 1991 s.d 2019
dan pernah menduduki jabatan Staf Pemeliharaan
Listrik, Manager Logistic PT DKM (penugasan), Kabag
Pengawasan Operasional, Manager Perencanaan &
Evaluasi – SPI.
Mengikuti berbagai pelatihan, seminar, workshop
diantaranya Sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA),
Fraud Risk Assessment, Anti Fraud Awareness,
Manajemen Risiko, Risk Based Audit.
TUGAS DAn TAnGGUnG JAWABSPI telah memiliki Piagam Satuan Pengawas Intern
sebagai landasan kerja yang berisikan fungsi, struktur
dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang,
kode etik, persyaratan auditor, pertanggungjawaban,
219
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
serta larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor
dalam melaksanakan tugasnya dan mengikat seluruh
unit kerja.
Berdasarkan Piagam tersebut, tugas dan tanggung jawab
SPI adalah sebagai berikut:
1. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan
(PKPT) yang fleksibel dengan metodologi berbasis
risiko yang memadai serta menyampaikan kepada
Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui
Komite Audit.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian intern dan sistem manajemen risiko
sesuai kebijakan Perusahaan sekurang-kurangnya 1
(satu) kali dalam 3 (tiga) tahun.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua tingkat manajemen.
5. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris
melalui Komite Audit.
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan.
7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan audit internal yang dilakukan.
8. Melaksanakan audit khusus bila diperlukan,
sepanjang terkait dengan bisnis Perusahaan.
9. Mendorong dan memantau tindak lanjut audit dari
unit/pihak terkait, baik dalam hal hasil audit internal
maupun eksternal.
10. Sebagai mitra kerja auditor eksternal dan Komite
Audit.
KeWenAnGAn SPIDalam melaksanakan tugas pengawasannya SPI
mempunyai kewenangan untuk:
1. Mendapatkan akses seluruh informasi yang
relevan dari manajemen maupun karyawan terkait
pelaksanaan tugas-tugas audit.
2. Meminta penjelasan kepada manajemen unit kerja
apabila ada/dilakukan tindak lanjut terhadap suatu
serta larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor
dalam melaksanakan tugasnya dan mengikat seluruh
unit kerja.
Berdasarkan Piagam tersebut, tugas dan tanggung jawab
SPI adalah sebagai berikut:
1. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan
(PKPT) yang fleksibel dengan metodologi berbasis
risiko yang memadai serta menyampaikan kepada
Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui
Komite Audit.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
pengendalian intern dan sistem manajemen risiko
sesuai kebijakan Perusahaan sekurang-kurangnya 1
(satu) kali dalam 3 (tiga) tahun.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua tingkat manajemen.
5. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris
melalui Komite Audit.
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan.
7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan audit internal yang dilakukan.
8. Melaksanakan audit khusus bila diperlukan,
sepanjang terkait dengan bisnis Perusahaan.
9. Mendorong dan memantau tindak lanjut audit dari
unit/pihak terkait, baik dalam hal hasil audit internal
maupun eksternal.
10. Sebagai mitra kerja auditor eksternal dan Komite
Audit.
KeWenAnGAn SPIDalam melaksanakan tugas pengawasannya SPI
mempunyai kewenangan untuk:
1. Mendapatkan akses seluruh informasi yang
relevan dari manajemen maupun karyawan terkait
pelaksanaan tugas-tugas audit.
2. Meminta penjelasan kepada manajemen unit kerja
apabila ada/dilakukan tindak lanjut terhadap suatu
220Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
permasalahan.
3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan
Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit.
4. Melakukan rapat secara berkala atau insidentil
dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite
Audit.
5. Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor
eksternal.
PeRSYARATAn AUDITOR InTeRnALUntuk menjabat sebagai anggota SPI, berikut adalah
syarat-syarat yang harus dipenuhi:
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,
independen, jujur, dan objektif dalam pelaksanaan
tugasnya.
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman teknis audit
dan disiplin ilmu yang relevan dengan tugasnya.
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal dan
peraturan perundangan terkait lainnya.
4. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara
efektif, baik dengan pihak internal maupun eksternal
Perusahaan.
5. Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh
asosiasi audit internal.
6. Mematuhi Kode Etik Audit Internal.
7. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
Perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab audit internal kecuali diwajibkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan atau
penetapan/putusan pengadilan.
8. Memahami prinsip-prinsip pengendalian internal,
GCG yang baik dan manajemen risiko.
9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian,
dan kemampuan profesionalismenya secara terus-
menerus.
KOMPOSISI SPIUnit Kerja SPI per 31 Desember 2019 berjumlah 2 (dua)
orang dengan komposisi sebagai berikut:
permasalahan.
3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan
Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit.
4. Melakukan rapat secara berkala atau insidentil
dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite
Audit.
5. Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor
eksternal.
PeRSYARATAn AUDITOR InTeRnALUntuk menjabat sebagai anggota SPI, berikut adalah
syarat-syarat yang harus dipenuhi:
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,
independen, jujur, dan objektif dalam pelaksanaan
tugasnya.
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman teknis audit
dan disiplin ilmu yang relevan dengan tugasnya.
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal dan
peraturan perundangan terkait lainnya.
4. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara
efektif, baik dengan pihak internal maupun eksternal
Perusahaan.
5. Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh
asosiasi audit internal.
6. Mematuhi Kode Etik Audit Internal.
7. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
Perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab audit internal kecuali diwajibkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan atau
penetapan/putusan pengadilan.
8. Memahami prinsip-prinsip pengendalian internal,
GCG yang baik dan manajemen risiko.
9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian,
dan kemampuan profesionalismenya secara terus-
menerus.
KOMPOSISI SPIUnit Kerja SPI per 31 Desember 2019 berjumlah 2 (dua)
orang dengan komposisi sebagai berikut:
221
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
TABeL KOMPOSISI SPI KDMTabel Komposisi SPI KDM
JABATAnJabatan
nAMAname
Kepala Satuan Pengawas Internal Kepala Satuan Pengawas Internal Hardono Eko Waluyo
Staf Satuan Pengawas Internal Staf Satuan Pengawas Internal Doddy Jarot
KOMPeTenSI DAn SeRTIfIKASI AUDITORPerusahaan secara berkesinambungan menyertakan
para auditor pada program-program sertifikasi profesi
di bidang internal Audit, baik yang bersifat nasional
maupun internasional. Langkah ini merupakan bagian
dari strategi untuk meningkatkan pengetahuan dan
kompetensi auditor.
Sertifikasi Auditor yang telah dimiliki oleh Internal
Auditor KDM meliputi :
SeRTIfIKASI AUDITOR YAnG TeLAh DIMILIKI OLeh InTeRnAL AUDITOR KDM Sertifikasi Auditor yang telah dimiliki oleh Internal Auditor KDM
JenIS SeRTIfIKASIJenis Sertifikasi
JUMLAh AUDITORJumlah Auditor
Qualified Internal Audit (QIA) Qualified Internal Audit (QIA) 1
Audit Intern Tingkat Lanjutan Audit Intern Tingkat Lanjutan 1
PROGRAM PenGeMBAnGAn SDM SPIPerusahaan senantiasa melakukan program peningkatan
kompetensi personil Internal Audit dengan melakukan
program pengembangan kompetensi auditor secara
sistematis dan berjenjang.
Pengembangan SDM Internal Audit selama tahun 2019 :
1. Pendidikan dan Pelatihan program sertifikasi:
- Internal Audit tingkat Lanjutan
2. Pendidikan dan Pelatihan non sertifikasi
- IIA-Conference
- Sosialisasi PSAK 71, 72, 73
- Workshop Manajemen Risiko
- Tata Kelola & Audit TI
KOMPeTenSI DAn SeRTIfIKASI AUDITORPerusahaan secara berkesinambungan menyertakan
para auditor pada program-program sertifikasi profesi
di bidang internal Audit, baik yang bersifat nasional
maupun internasional. Langkah ini merupakan bagian
dari strategi untuk meningkatkan pengetahuan dan
kompetensi auditor.
Sertifikasi Auditor yang telah dimiliki oleh Internal
Auditor KDM meliputi :
PROGRAM PenGeMBAnGAn SDM SPIPerusahaan senantiasa melakukan program peningkatan
kompetensi personil Internal Audit dengan melakukan
program pengembangan kompetensi auditor secara
sistematis dan berjenjang.
Pengembangan SDM Internal Audit selama tahun 2019 :
1. Pendidikan dan Pelatihan program sertifikasi:
- Internal Audit tingkat Lanjutan
2. Pendidikan dan Pelatihan non sertifikasi
- IIA-Conference
- Sosialisasi PSAK 71, 72, 73
- Workshop Manajemen Risiko
- Tata Kelola & Audit TI
222Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PeLAKSAnAAn KeGIATAn SPI DI 2019Sasaran umum pengawasan yang akan dicapai pada
tahun 2019 adalah:
1. Meningkatkan peran SPI dalam mengarahkan
Laporan Keuangan Perusahaan memperoleh
predikat “Wajar Tanpa Pengecualian” dengan
tingkat kesehatan perusahaan sesuai dengan RKAP
2019.
2. Melasanakan fungsi audit untuk menyakinkan
bahwa auditi telah mematuhi kebijakan, peraturan
dan prosedur yang berlaku sehingga dapat
meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, dan
pengendalian intern.
3. Berupaya mencegah terjadinya penyimpangan,
mengarahkan peningkatan efisiensi dan efektivitas
terhadap proses bisnis dan kegiatan operasional
untuk mendukung strategis perusahaan.
4. Melakukan pemantauan pelaksanaan tindak lanjut
hasil audit internal maupun eksternal.
Untuk mencapai sasaran umum yang telah ditetapkan,
disusunlah program kerja pengawasan tahun 2019
sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan peran SPI untuk mendukung
tercapainya tujuan perusahaan dengan cara :
a. Menjadi Counterpart bagi auditor eksternal
atas kegiatan : Audit Laporan KeuanganTahun
2019 oleh KAP.
b. Melakukan observasi atas kegiatan stock taking
persediaan suku cadang.
c. Kegiatan lainnya.
2. Memaksimalkan fungsi auditor yang tidak hanya
terbatas pada fungsi audit namun juga fungsi
konsultan dengan kegiatan :
a. Audit berdasarkan PKPT, menerapkan
pemilihan obyek audit.
b. Audit berdasarkan permintaan khusus,
yaitu audit yang dilaksanakan berdasarkan
permintaan dari auditi, permintaan manajemen
puncak atau kebijakan manajemen SPI.
c. Konsultasi, yaitu menjadi counterpart
dan partner yang baik bagi auditi, dengan
menyediakan waktu dan tenaga untuk layanan
PeLAKSAnAAn KeGIATAn SPI DI 2019Sasaran umum pengawasan yang akan dicapai pada
tahun 2019 adalah:
1. Meningkatkan peran SPI dalam mengarahkan
Laporan Keuangan Perusahaan memperoleh
predikat “Wajar Tanpa Pengecualian” dengan
tingkat kesehatan perusahaan sesuai dengan RKAP
2019.
2. Melasanakan fungsi audit untuk menyakinkan
bahwa auditi telah mematuhi kebijakan, peraturan
dan prosedur yang berlaku sehingga dapat
meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, dan
pengendalian intern.
3. Berupaya mencegah terjadinya penyimpangan,
mengarahkan peningkatan efisiensi dan efektivitas
terhadap proses bisnis dan kegiatan operasional
untuk mendukung strategis perusahaan.
4. Melakukan pemantauan pelaksanaan tindak lanjut
hasil audit internal maupun eksternal.
Untuk mencapai sasaran umum yang telah ditetapkan,
disusunlah program kerja pengawasan tahun 2019
sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan peran SPI untuk mendukung
tercapainya tujuan perusahaan dengan cara :
a. Menjadi Counterpart bagi auditor eksternal
atas kegiatan : Audit Laporan KeuanganTahun
2019 oleh KAP.
b. Melakukan observasi atas kegiatan stock taking
persediaan suku cadang.
c. Kegiatan lainnya.
2. Memaksimalkan fungsi auditor yang tidak hanya
terbatas pada fungsi audit namun juga fungsi
konsultan dengan kegiatan :
a. Audit berdasarkan PKPT, menerapkan
pemilihan obyek audit.
b. Audit berdasarkan permintaan khusus,
yaitu audit yang dilaksanakan berdasarkan
permintaan dari auditi, permintaan manajemen
puncak atau kebijakan manajemen SPI.
c. Konsultasi, yaitu menjadi counterpart
dan partner yang baik bagi auditi, dengan
menyediakan waktu dan tenaga untuk layanan
223
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
konsultasi/ audit diluar PKPT.
d. Pemutakhiran data pengawasan dan
meningkatkan pemantauan tindak lanjut audit.
BIDAnG AUDITSetelah dilakukan monitoring dan pertimbangan untuk
melakukan Audit , dapat pilih 4 objek audit yang
ditetapkan dalam program audit PKPT 2019 adalah
sebagai berikut :
TABeL BIDAnG AUDIT TAhUn 2019Tabel Bidang Audit Tahun 2019
BIDAnG AUDITBidang Audit
OBJeK AUDITObjek Audit
Anak Perusahaan Anak Perusahaan Kegiatan Operasional KDM AE Kegiatan Operasional KDM AE
Departemen Teknik Departemen Teknik
Kegiatan Operasional Pengadaan Kegiatan Operasional Pengadaan
Departemen Pemeliharaan
Departemen Pemeliharaan
Kegiatan Operasional Pemeliharaan & TA
Kegiatan Operasional Pemeliharaan & TA
Administrasi & Keuangan
Administrasi & Keuangan Evaluasi Proyek MDK Evaluasi Proyek MDK
konsultasi/ audit diluar PKPT.
d. Pemutakhiran data pengawasan dan
meningkatkan pemantauan tindak lanjut audit.
BIDAnG AUDITSetelah dilakukan monitoring dan pertimbangan untuk
melakukan Audit , dapat pilih 4 objek audit yang
ditetapkan dalam program audit PKPT 2019 adalah
sebagai berikut :
224Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Manajemen RisikoManajemen Risiko
DASAR PeneRAPAn MAnAJeMen RISIKORisiko dalam konteks KDM merupakan suatu kejadian
potensial, baik yang dapat diperkirakan (anticipated)
maupun yang tidak diperkirakan (unanticipated)
yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan,
pendapatan dan operasional Perusahaan. Manajemen
risiko dirancang untuk mengidentifikasi kejadian
potensial (risiko) yang bisa jadi dapat mempengaruhi
KDM untuk kemudian dikelola sedemikin rupa agar
sesuai dengan risk appetite (toleransi terhadap risiko),
untuk menyediakan keyakinan yang memadai dalam
usaha pencapaian tujuan perusahaan.
Dasar penerapan manajemen risiko di KDM mengacu
pada:
1. Keputusan RUPS KDM tanggal 5 Juni 2012,
untuk menerapkan Praktik GCG mengacu pada
KNKG tentang Penerapan Praktik GCG dan untuk
menerapkan Manajemen Risiko.
2. Arahan Pemegang Saham pada RUPS tanggal 7
Januari 2015 tentang Praktik Penerapan GCG:
a) Direksi, harus terus meningkatkan performa
GCG;
b) Direksi wajib melakukan pengendalian
terhadap seluruh risiko yang teridentifikasi di
setiap fungsi-fungsi dalam Perusahaan secara
optimal;
c) Direksi wajib meningkatkan kompetensi
pengelola risiko pada fungsi Manajemen
Risiko serta melakukan pelatihan internal bagi
seluruh pengelola risiko (risk officer).
3. SK Direktur Utama KDM No. 28/SKPTS/DIR/
KDM/2015 tanggal 1 Juli 2015 tentang Kebijakan
Penerapan GCG di seluruh lingkup Perusahaan.
4. SK Direksi KDM No. 30/SKPTS/DIR/KDM/2015
tanggal 17 Desember 2015 tentang Pedoman
Manajemen Risiko PT Kaltim Daya Mandiri.
DASAR PeneRAPAn MAnAJeMen RISIKORisiko dalam konteks KDM merupakan suatu kejadian
potensial, baik yang dapat diperkirakan (anticipated)
maupun yang tidak diperkirakan (unanticipated)
yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan,
pendapatan dan operasional Perusahaan. Manajemen
risiko dirancang untuk mengidentifikasi kejadian
potensial (risiko) yang bisa jadi dapat mempengaruhi
KDM untuk kemudian dikelola sedemikin rupa agar
sesuai dengan risk appetite (toleransi terhadap risiko),
untuk menyediakan keyakinan yang memadai dalam
usaha pencapaian tujuan perusahaan.
Dasar penerapan manajemen risiko di KDM mengacu
pada:
1. Keputusan RUPS KDM tanggal 5 Juni 2012,
untuk menerapkan Praktik GCG mengacu pada
KNKG tentang Penerapan Praktik GCG dan untuk
menerapkan Manajemen Risiko.
2. Arahan Pemegang Saham pada RUPS tanggal 7
Januari 2015 tentang Praktik Penerapan GCG:
a) Direksi, harus terus meningkatkan performa
GCG;
b) Direksi wajib melakukan pengendalian
terhadap seluruh risiko yang teridentifikasi di
setiap fungsi-fungsi dalam Perusahaan secara
optimal;
c) Direksi wajib meningkatkan kompetensi
pengelola risiko pada fungsi Manajemen
Risiko serta melakukan pelatihan internal bagi
seluruh pengelola risiko (risk officer).
3. SK Direktur Utama KDM No. 28/SKPTS/DIR/
KDM/2015 tanggal 1 Juli 2015 tentang Kebijakan
Penerapan GCG di seluruh lingkup Perusahaan.
4. SK Direksi KDM No. 30/SKPTS/DIR/KDM/2015
tanggal 17 Desember 2015 tentang Pedoman
Manajemen Risiko PT Kaltim Daya Mandiri.
225
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
KeBIJAKAn MAnAJeMen RISIKODalam mencapai visi Perusahaan yaitu “Menjadi
Perusahaan Energi dan Utilitas yang Handal dan
Terpercaya dalam Skala Nasional”, serta mengingat
dunia usaha yang semakin kompleks dan dinamis
maka KDM menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko
sebagai berikut:
1. Manajemen risiko merupakan bagian integral dari
praktik manajemen, kesisteman organisasi, dan
GCG; sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil
serta akuntabilitas dalam proses pengambilan
keputusan.
2. Menerapkan manajemen risiko berdasarkan
standar yang berlaku, struktur organisasi, dan
mandat yang tepat untuk menghindari benturan
kepentingan.
3. Menerapkan manajemen untuk mendukung GCG.
4. Menyusun rencana asesmen risiko yang
terintegrasi dengan RKAP pada setiap tahun
anggaran serta membuat laporan hasil
penanganan risiko secara periodik. Melakukan
inovasi, peninjauan, dan peningkatan budaya risiko
secara berkesinambungan dengan fokus pada
peningkatan sistem, infrastruktur, dan kompetensi
SDM.
5. Melakukan evaluasi secara periodik terhadap
efektifitas kebijakan manajemen risiko.
STRUKTUR MAnAJeMen RISIKOPenanggung jawab utama penerapan manajemen risiko
KDM adalah Direksi. Pengelolaan risiko Perusahaan
melibatkan seluruh tingkatan dalam organisasi KDM.
Oleh karena itu, Perusahaan membentuk unit kerja
yang bertanggung jawab mengkoordinasikan seluruh
kegiatan manajemen risiko agar penerapan manajemen
risiko menjadi lebih efektif, yaitu Bagian Kesekretariatan
dan Manajemen Risiko. Unit kerja tersebut berada di
bawah Sekretaris Perusahaan. Posisi Unit Kerja Bagian
Kesekretariatan dan Manajemen Risiko di dalam
Perusahaan adalah sebagai berikut:
KeBIJAKAn MAnAJeMen RISIKODalam mencapai visi Perusahaan yaitu “Menjadi
Perusahaan Energi dan Utilitas yang Handal dan
Terpercaya dalam Skala Nasional”, serta mengingat
dunia usaha yang semakin kompleks dan dinamis
maka KDM menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko
sebagai berikut:
1. Manajemen risiko merupakan bagian integral dari
praktik manajemen, kesisteman organisasi, dan
GCG; sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil
serta akuntabilitas dalam proses pengambilan
keputusan.
2. Menerapkan manajemen risiko berdasarkan
standar yang berlaku, struktur organisasi, dan
mandat yang tepat untuk menghindari benturan
kepentingan.
3. Menerapkan manajemen untuk mendukung GCG.
4. Menyusun rencana asesmen risiko yang
terintegrasi dengan RKAP pada setiap tahun
anggaran serta membuat laporan hasil
penanganan risiko secara periodik. Melakukan
inovasi, peninjauan, dan peningkatan budaya risiko
secara berkesinambungan dengan fokus pada
peningkatan sistem, infrastruktur, dan kompetensi
SDM.
5. Melakukan evaluasi secara periodik terhadap
efektifitas kebijakan manajemen risiko.
STRUKTUR MAnAJeMen RISIKOPenanggung jawab utama penerapan manajemen risiko
KDM adalah Direksi. Pengelolaan risiko Perusahaan
melibatkan seluruh tingkatan dalam organisasi KDM.
Oleh karena itu, Perusahaan membentuk unit kerja
yang bertanggung jawab mengkoordinasikan seluruh
kegiatan manajemen risiko agar penerapan manajemen
risiko menjadi lebih efektif, yaitu Bagian Kesekretariatan
dan Manajemen Risiko. Unit kerja tersebut berada di
bawah Sekretaris Perusahaan. Posisi Unit Kerja Bagian
Kesekretariatan dan Manajemen Risiko di dalam
Perusahaan adalah sebagai berikut:
226Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
STRUKTUR BAGIAn KeSeKReTARIATAn DAn MAnAJeMen RISIKO DI DALAM PeRUSAhAAnStruktur bagian Kesekretariatan dan Manajemen Risiko di dalam Perusahaan
KOMISARISBoard of Commissioners
DIReKTUR UTAMAPresident Director
BAGIAn GCG & MAnAJeMen RISIKO
Bagian GCG & Manajemen Risiko
SPI SeKReTARISSecretary
PeRAn DAn TAnGGUnG JAWABMasing-masing entitas di dalam Perusahaan
memiliki peran dan tanggung jawab dalam Penerapan
manajemen risiko. Hal ini ditujukan agar penerapan
manajemen risiko di lingkungan KDM dapat berjalan
dengan maksimal. Sesuai dengan Pedoman Manajemen
Risiko KDM, peran dan tanggung jawab masing-masing
entitas di dalam Perusahaan terangkum dalam Mandat
dan Komitmen yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Pemegang Saham dan Dewan Komisaris
a. Pemegang Saham memberikan arahan kepada
Direksi untuk mengelola risiko Perusahaan
melalui RUPS;
b. Komisaris memonitor risiko-risiko strategis
yang dihadapi Perusahaan, memberi saran
untuk mengubah pengelolaan manajemen
risiko apabila diperlukan, dan berwenang
untuk membentuk Komite Manajemen Risiko.
2) Direksi
Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam
melaksanakan fungsi Mandat dan Komitmen
adalah sebagai berikut:
PeRAn DAn TAnGGUnG JAWABMasing-masing entitas di dalam Perusahaan
memiliki peran dan tanggung jawab dalam Penerapan
manajemen risiko. Hal ini ditujukan agar penerapan
manajemen risiko di lingkungan KDM dapat berjalan
dengan maksimal. Sesuai dengan Pedoman Manajemen
Risiko KDM, peran dan tanggung jawab masing-masing
entitas di dalam Perusahaan terangkum dalam Mandat
dan Komitmen yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Pemegang Saham dan Dewan Komisaris
a. Pemegang Saham memberikan arahan kepada
Direksi untuk mengelola risiko Perusahaan
melalui RUPS;
b. Komisaris memonitor risiko-risiko strategis
yang dihadapi Perusahaan, memberi saran
untuk mengubah pengelolaan manajemen
risiko apabila diperlukan, dan berwenang
untuk membentuk Komite Manajemen Risiko.
2) Direksi
Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam
melaksanakan fungsi Mandat dan Komitmen
adalah sebagai berikut:
227
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
a. Memelihara proses manajemen risiko
Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
1. Memastikan bahwa Perusahaan memiliki
proses yang tepat dan sesuai untuk secara
sistematis mengidentifikasikan, menilai,
dan mengendalikan risiko yang dihadapi;
2. Memastikan bahwa sistem dan proses
yang tepat telah dijalankan untuk
mengawasi dan melaporkan adanya risiko
utama yang dihadapi Perusahaan;
b. Mengkaji dan menilai adanya proses
manajemen yang baik guna menilai kecukupan
sistem manajemen risiko.
3) Manajer
Manajer memeriksa, menandatangani Manajemen
Risiko yang disusun oleh unit kerja di bawah
koordinasinya, dan menyusun risiko operasional
serta risiko strategis pada departemen masing-
masing disertai langkah-langkah mitigasi risiko.
Langkah-langkah yang ditempuh oleh Manajer
dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya
dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Melakukan peninjauan atas Laporan
Manajemen Risiko dari bagian dalam
koordinasi Departemen;
b. Memberikan arahan dalam mitigasi risiko;
c. Menyusun risiko operasional yang ditangani
departemen;
d. Menyusun risiko strategis yang dihadapi
Perusahaan sebagai hasil kajian cascading risiko;
e. Mengirim laporan risiko butir c) dan d) kepada
Direksi dan tembusannya kepada Sekretaris
Perusahaan;
f. Mengawasi mitigasi risiko yang dilakukan oleh
unit kerja.
4) Satuan Pengawasan Internal (SPI)
a. Mengevaluasi ketaatan dan efektivitas
penerapan manajemen risiko dengan melakukan
audit secara objektif dan independen;
b. Menggunakan hasil manajemen risiko sebagai
dasar pemeriksaan (audit berbasis risiko).
5) Unit Kerja
a. Melaksanakan manajemen risiko sesuai
dengan kebijakan, pedoman, dan prosedur
a. Memelihara proses manajemen risiko
Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
1. Memastikan bahwa Perusahaan memiliki
proses yang tepat dan sesuai untuk secara
sistematis mengidentifikasikan, menilai,
dan mengendalikan risiko yang dihadapi;
2. Memastikan bahwa sistem dan proses
yang tepat telah dijalankan untuk
mengawasi dan melaporkan adanya risiko
utama yang dihadapi Perusahaan;
b. Mengkaji dan menilai adanya proses
manajemen yang baik guna menilai kecukupan
sistem manajemen risiko.
3) Manajer
Manajer memeriksa, menandatangani Manajemen
Risiko yang disusun oleh unit kerja di bawah
koordinasinya, dan menyusun risiko operasional
serta risiko strategis pada departemen masing-
masing disertai langkah-langkah mitigasi risiko.
Langkah-langkah yang ditempuh oleh Manajer
dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya
dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Melakukan peninjauan atas Laporan
Manajemen Risiko dari bagian dalam
koordinasi Departemen;
b. Memberikan arahan dalam mitigasi risiko;
c. Menyusun risiko operasional yang ditangani
departemen;
d. Menyusun risiko strategis yang dihadapi
Perusahaan sebagai hasil kajian cascading risiko;
e. Mengirim laporan risiko butir c) dan d) kepada
Direksi dan tembusannya kepada Sekretaris
Perusahaan;
f. Mengawasi mitigasi risiko yang dilakukan oleh
unit kerja.
4) Satuan Pengawasan Internal (SPI)
a. Mengevaluasi ketaatan dan efektivitas
penerapan manajemen risiko dengan melakukan
audit secara objektif dan independen;
b. Menggunakan hasil manajemen risiko sebagai
dasar pemeriksaan (audit berbasis risiko).
5) Unit Kerja
a. Melaksanakan manajemen risiko sesuai
dengan kebijakan, pedoman, dan prosedur
228Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
penerapan manajemen risiko yang telah
ditetapkan oleh Direksi;
b. Manajer bertanggung jawab mengelola risiko
di unit kerjanya masing-masing melalui proses
penerapan manajemen risiko; mulai dari
identifikasi, analisis dan evaluasi, penanganan
risiko, pemantauan, serta pengkomunikasian
dan konsultasi. Dalam pelaksanaannya,
Manajer dibantu oleh key person unit kerja;
c. Melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian
risiko dan segala peristiwa yang menyebabkan
kerugian pada unit kerja, dengan periode 6
(enam) bulanan kepada Bagian Kesekretariatan
dan Manajemen Risiko.
6) Bagian Manajemen Risiko
a. Menyusun dan mengusulkan kebijakan
manajemen risiko, pedoman, dan prosedur
penerapan manajemen risiko kepada Direksi;
b. Menyusun dan mengusulkan Risk Appetite
dan Risk Tolerance yang digunakan sebagai
ukuran kriteria level risiko;
c. Memastikan pelaksanaan proses identifikasi,
pengelolaan, dan pemantauan risiko di setiap
unit kerja;
d. Melakukan kompilasi risiko setiap unit kerja
menjadi Profil Risiko Perusahaan secara
keseluruhan;
e. Melakukan pemantauan bersama perwakilan
unit kerja/pemilik risiko/key person terhadap
posisi risiko secara keseluruhan.
7) Seluruh Pegawai
Setiap pegawai mempunyai peran dalam
mewujudkan manajemen risiko yang efektif
dan secara aktif berpartisipasi mengidentifikasi
risiko potensial yang ada di lingkungannya dan
membantu melaksanakan tindakan mitigasi risiko.
eVALUASI AT AS efeKTIVITAS SISTeM MAnAJeMen RISIKOManajemen risiko telah berkontribusi positif dalam
proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan
penguatan penerapan Good Corporate Governance
(GCG) di perusahaan. Sistem manajemen risiko yang
diterapkan Perusahaan mampu meminimalisir dan/
penerapan manajemen risiko yang telah
ditetapkan oleh Direksi;
b. Manajer bertanggung jawab mengelola risiko
di unit kerjanya masing-masing melalui proses
penerapan manajemen risiko; mulai dari
identifikasi, analisis dan evaluasi, penanganan
risiko, pemantauan, serta pengkomunikasian
dan konsultasi. Dalam pelaksanaannya,
Manajer dibantu oleh key person unit kerja;
c. Melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian
risiko dan segala peristiwa yang menyebabkan
kerugian pada unit kerja, dengan periode 6
(enam) bulanan kepada Bagian Kesekretariatan
dan Manajemen Risiko.
6) Bagian Manajemen Risiko
a. Menyusun dan mengusulkan kebijakan
manajemen risiko, pedoman, dan prosedur
penerapan manajemen risiko kepada Direksi;
b. Menyusun dan mengusulkan Risk Appetite
dan Risk Tolerance yang digunakan sebagai
ukuran kriteria level risiko;
c. Memastikan pelaksanaan proses identifikasi,
pengelolaan, dan pemantauan risiko di setiap
unit kerja;
d. Melakukan kompilasi risiko setiap unit kerja
menjadi Profil Risiko Perusahaan secara
keseluruhan;
e. Melakukan pemantauan bersama perwakilan
unit kerja/pemilik risiko/key person terhadap
posisi risiko secara keseluruhan.
7) Seluruh Pegawai
Setiap pegawai mempunyai peran dalam
mewujudkan manajemen risiko yang efektif
dan secara aktif berpartisipasi mengidentifikasi
risiko potensial yang ada di lingkungannya dan
membantu melaksanakan tindakan mitigasi risiko.
eVALUASI AT AS efeKTIVITAS SISTeM MAnAJeMen RISIKOManajemen risiko telah berkontribusi positif dalam
proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan
penguatan penerapan Good Corporate Governance
(GCG) di perusahaan. Sistem manajemen risiko yang
diterapkan Perusahaan mampu meminimalisir dan/
229
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
atau menekan tingkat dampak dan kemungkinan
terjadinya risiko. Hal ini terlihat dari efektivitas atas
kualitas, kuantitas, dan waktu penyelesaian suatu
rencana mitigasi risiko yang telah ditetapkan. Melalui
sistem manajemen risiko ini dapat mendukung
Perusahaan dalam mencapai pertumbuhan pendapatan
yang signifikan hingga mencapai target yang telah
ditetapkan.
PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI MAnAJeMen RISIKODi tahun 2019, Perusahaan telah mengikutsertakan
pegawai dalam pelatihan/pengembangan kompetensi
manajemen risiko. Jumlah pelatihan yang diikuti
Perusahaan sebanyak 2 (dua) pelatihan dengan rincian
sebagai berikut:
ReKAPITULASI PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI MAnAJeMen RISIKO 2019Rekapitulasi Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Manajemen Risiko 2019
nAMA PeLATIhAnnama Pelatihan
TAnGGAL PeLAKSAnAAn
Tanggal Pelaksanaan
JUMLAh PeSeRTA
Jumlah Peserta
PeSeRTAPeserta
LOKASILokasi
PenYeLenGGARAPenyelenggara
Workshop Manajemen Risiko
15 November 2019
11 orang Senior manager, manager dan staf
Bali PT KDM & P2EB
Awarenes Pendampingan Penyusunan Manajemen Risiko Korporasi dan Departemen
3-6 Desember 2019
22 Orang Perwakilan Departemen & Key Person Manrisk
Bontang PT KDM
SeRTIfIKASI MAnAJeMen RISIKO Sertifikasi Manajemen Risiko
LeVeL SeRTIfIKASILevel Sertifikasi
JABATAnJabatan
JUMLAh PeGAWAIJumlah Pegawai
Baru akan dilakukan di tahun 2020 15 November 2019 11 orang
PROSeS MAnAJeMen RISIKOProses yang dilaksanakan dalam penerapan manajemen
risiko di lingkungan KDM berlangsung secara terus
menerus dalam satu ”siklus” yang dijabarkan dalam
7 (tujuh) tahapan. Setiap tahapan harus dikelola
dengan baik agar dapat membantu Perusahaan untuk
atau menekan tingkat dampak dan kemungkinan
terjadinya risiko. Hal ini terlihat dari efektivitas atas
kualitas, kuantitas, dan waktu penyelesaian suatu
rencana mitigasi risiko yang telah ditetapkan. Melalui
sistem manajemen risiko ini dapat mendukung
Perusahaan dalam mencapai pertumbuhan pendapatan
yang signifikan hingga mencapai target yang telah
ditetapkan.
PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI MAnAJeMen RISIKODi tahun 2019, Perusahaan telah mengikutsertakan
pegawai dalam pelatihan/pengembangan kompetensi
manajemen risiko. Jumlah pelatihan yang diikuti
Perusahaan sebanyak 2 (dua) pelatihan dengan rincian
sebagai berikut:
PROSeS MAnAJeMen RISIKOProses yang dilaksanakan dalam penerapan manajemen
risiko di lingkungan KDM berlangsung secara terus
menerus dalam satu ”siklus” yang dijabarkan dalam
7 (tujuh) tahapan. Setiap tahapan harus dikelola
dengan baik agar dapat membantu Perusahaan untuk
230Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
Hal ini bermanfaat bagi Perusahaan sehingga dapat
tetap bertahan dan berkembang dalam berbagai
situasi dan kondisi serta menjadikan Perusahaan
memiliki struktur bisnis yang kuat dalam menghadapi
setiap tantangan yang ada. Proses manajemen risiko
Perusahaan dapat dijabarkan melalui gambar di bawah:
PROSeS MAnAJeMen RISIKO KDMProses Manajemen Risiko KDM
MenenTUKAnMenentukan
KOMUnIKASI & KOnSULTASIKomunikasi & Konsultasi
PeMAnTAUAn & TInJAUAnPemantauan & Tinjauan
PeRLAKUAn RISIKOPerlakuan Risiko
ASeSMen RISIKOIDenTIfIKASI RISIKO
AnALISIS RISIKOeVALUASI RISIKO
Asesmen RisikoIdentifikasi Risiko
Analisis RisikoEvaluasi Risiko
TInJAUAn ATAS PeneRAPAn SISTeM MAnAJeMen RISIKO 2019Di tahun 2019, KDM telah melaksanakan proses
asesmen terhadap risiko-risiko di seluruh aktivitas
operasional secara berkala. Dalam proses asesmen
risiko ini, Unit Kerja Bagian Kesekretariatan dan
Manajemen Risiko berperan sebagai fasilitator dalam
proses manajemen risiko di mana pelaksanaannya
dilakukan oleh key person masing-masing unit kerja.
Asesmen risiko pada aktivitas operasional telah
dilakukan pada 6 (enam) bidang, yaitu Departemen
Operasi, Departemen Administrasi Keuangan,
Departemen Pengembangan, Departemen Bisnis, SPI,
serta Departemen SDM dan Umum.
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
Hal ini bermanfaat bagi Perusahaan sehingga dapat
tetap bertahan dan berkembang dalam berbagai
situasi dan kondisi serta menjadikan Perusahaan
memiliki struktur bisnis yang kuat dalam menghadapi
setiap tantangan yang ada. Proses manajemen risiko
Perusahaan dapat dijabarkan melalui gambar di bawah:
TInJAUAn ATAS PeneRAPAn SISTeM MAnAJeMen RISIKO 2019Di tahun 2019, KDM telah melaksanakan proses
asesmen terhadap risiko-risiko di seluruh aktivitas
operasional secara berkala. Dalam proses asesmen
risiko ini, Unit Kerja Bagian Kesekretariatan dan
Manajemen Risiko berperan sebagai fasilitator dalam
proses manajemen risiko di mana pelaksanaannya
dilakukan oleh key person masing-masing unit kerja.
Asesmen risiko pada aktivitas operasional telah
dilakukan pada 6 (enam) bidang, yaitu Departemen
Operasi, Departemen Administrasi Keuangan,
Departemen Pengembangan, Departemen Bisnis, SPI,
serta Departemen SDM dan Umum.
231
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
JenIS RISIKO YAnG DIhADAPI PeRUSAhAAn 2019Di tahun 2019, KDM menghadapi risiko yang terdiri
dari 4 (empat) risiko:
bidang Operasi, 1 (satu) risiko bidang Administrasi
Keuangan, 2 (dua) risiko bidang Pengembangan, 1
(satu) risiko bidang Bisnis, 1 (satu) risiko bidang SPI,
serta 1 (satu) risiko bidang SDM. Rincian masing-
masing risiko dijabarkan dalam tabel di bawah:
PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMLaporan Profil Risiko Perusahaan memuat gambaran
tentang tingkat risiko yang melekat pada seluruh
aktivitas bisnis (inherent risk) dan kecukupan sistem
pengendalian risiko. Perusahaan telah melaksanakan
risk assessment di beberapa proses bisnis untuk
menggali potensi-potensi risiko dan mengklasifikasikan
risiko berdasarkan tingkatan risikonya serta merancang
upaya penyelesaiaan (mitigasi) risiko sebagai bentuk
antisipasi terhadap kemungkinan risiko yang muncul
dalam proses bisnis di masa yang akan datang.
Risiko-risiko yang dihadapi KDM berdasarkan
pengelompokannya, dampak dan upaya mitigasinya
adalah sebagai berikut :
PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM
JenIS RISIKOJenis Risiko
RISIKORisiko
DAMPAKDampak
MITIGASIMitigasi
OPERASI Unscheduled Shutdown Unit Produksi
Unit produksi tidak beroperasi untuk memenuhi target produksi dan penjualan produk
Melakukan pencatatan produksi setiap hari dan melakukan monitoring, pemeliharaan peralatan terhadap kinerja masing-masing unit produksi secara berkala dan mendorong untuk melakukan pengembangan dari sistim pengontrolan dan peralatan.
Melakukan pencatatan produksi setiap hari dan melakukan monitoring, pemeliharaan peralatan terhadap kinerja masing-masing unit produksi secara berkala dan mendorong untuk melakukan pengembangan dari sistim pengontrolan dan peralatan.
JenIS RISIKO YAnG DIhADAPI PeRUSAhAAn 2019Di tahun 2019, KDM menghadapi risiko yang terdiri
dari 4 (empat) risiko:
bidang Operasi, 1 (satu) risiko bidang Administrasi
Keuangan, 2 (dua) risiko bidang Pengembangan, 1
(satu) risiko bidang Bisnis, 1 (satu) risiko bidang SPI,
serta 1 (satu) risiko bidang SDM. Rincian masing-
masing risiko dijabarkan dalam tabel di bawah:
PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMLaporan Profil Risiko Perusahaan memuat gambaran
tentang tingkat risiko yang melekat pada seluruh
aktivitas bisnis (inherent risk) dan kecukupan sistem
pengendalian risiko. Perusahaan telah melaksanakan
risk assessment di beberapa proses bisnis untuk
menggali potensi-potensi risiko dan mengklasifikasikan
risiko berdasarkan tingkatan risikonya serta merancang
upaya penyelesaiaan (mitigasi) risiko sebagai bentuk
antisipasi terhadap kemungkinan risiko yang muncul
dalam proses bisnis di masa yang akan datang.
Risiko-risiko yang dihadapi KDM berdasarkan
pengelompokannya, dampak dan upaya mitigasinya
adalah sebagai berikut :
232Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM
JenIS RISIKOJenis Risiko
RISIKORisiko
DAMPAKDampak
MITIGASIMitigasi
OPERASI Tidak Tercapainya Target volume produksi RO sebesar 329.280 m3/tahun.
masih tingginya penggunaan RC dari PKTUnit RO masih belum bisa berproduksi secara maksimal
Melakukan perbaikan di unit RO seperti penggantian spare part, improvisasi treatment disisi feed, menganalisa kemungkinan kerusakan agar unit dapat berproduksi secara maksimal
Melakukan perbaikan di unit RO seperti penggantian spare part, improvisasi treatment disisi feed, menganalisa kemungkinan kerusakan agar unit dapat berproduksi secara maksimal
OPERASI Tidak tercapainya target pendapatan dan penjualan
1. Over budget produksi 2. Pembelian bahan baku dan penolong lebih tinggi.
1. Menjaga kualitas suplai utilitas ke pelanggan dengan menjaga keandalan GTG 2. memberikan harga utilitas yang sesuai dengan kebutuhan PKT dengan meningkatkan rasio GTG KDM agar lebih efisien dengan rasio GTG ; 0,0158 mmbtu/kWh dan HRSG: 1,00788 mmbtu/ton 3. Melakukan evaluasi penggunaan bahan baku dan bahan penolong sesuai dengan kebutuhan.
1. Menjaga kualitas suplai utilitas ke pelanggan dengan menjaga keandalan GTG 2. memberikan harga utilitas yang sesuai dengan kebutuhan PKT dengan meningkatkan rasio GTG KDM agar lebih efisien dengan rasio GTG ; 0,0158 mmbtu/kWh dan HRSG: 1,00788 mmbtu/ton 3. Melakukan evaluasi penggunaan bahan baku dan bahan penolong sesuai dengan kebutuhan.
OPERASI Terjadinya kebakaran dan/atau kecelakaan kerja
Hilangnya jam kerja tanpa kecelakaan kerja
Melakukan sosialisasi rutin mengenai pentingnya K3 saat bekerja kepada seluruh karyawan KDM.Melakukan pengarahan mengenai K3 kepada seluruh tamu yang berkunjung ke dalam pabrik KDM dan memastikan penggunaan APD yang sesuai.serta melakukan pengecekan secara berkala terhadap kondisi APD dan kondisi lingkungan kerja
Melakukan sosialisasi rutin mengenai pentingnya K3 saat bekerja kepada seluruh karyawan KDM.Melakukan pengarahan mengenai K3 kepada seluruh tamu yang berkunjung ke dalam pabrik KDM dan memastikan penggunaan APD yang sesuai.serta melakukan pengecekan secara berkala terhadap kondisi APD dan kondisi lingkungan kerja
OPERASI Penilaian Proper akan turun
1. Mencemari Lingkungan, peralatan dan pekerja. 2. Kerusakan peralatan lebih dini. 3. Mal function peralatan.
1. Bekerja sama dengan PKT dalam mengelola limbah. 2. Pembuangan dijaga 6 - 9 atau sesuai dengan baku mutu lingkungan. 3. Monitor emisi gas buang setiap bulan. 4. Bekerja sama dengan pihak ke 3 untuk pemantauan dan pengendalian limbah B3
1. Bekerja sama dengan PKT dalam mengelola limbah. 2. Pembuangan dijaga 6 - 9 atau sesuai dengan baku mutu lingkungan. 3. Monitor emisi gas buang setiap bulan. 4. Bekerja sama dengan pihak ke 3 untuk pemantauan dan pengendalian limbah B3
233
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM
JenIS RISIKOJenis Risiko
RISIKORisiko
DAMPAKDampak
MITIGASIMitigasi
BISNIS Terjadi permasalahan operasional pada jaringan integrasi.
Pemantauan/pengontrolan terhadap penggunaan listrik di area Jaringan SS Tursina Timur tidak termonitor dengan baik sehingga menyulitkan operasional.
Menggunakan Unit Metering dengan basis telekomunikasi GSM.
Menggunakan Unit Metering dengan basis telekomunikasi GSM.
BISNIS Investasi yang dilakukan tidak layak dalam aspek teknis maupun keuangan.
Realisasi Investasi tidak terlaksana
- Melakukan survey/studi banding ke perusahaan yang telah menggunakan PLTS mengenai aspek teknis dan keuangan.- Pembuatan Pra-FS bisnis baru terkait aplikasi PLTS.
- Melakukan survey/studi banding ke perusahaan yang telah menggunakan PLTS mengenai aspek teknis dan keuangan.- Pembuatan Pra-FS bisnis baru terkait aplikasi PLTS.
BISNIS Tidak beroperasinya GTG dan HRSG.
Tidak adanya pendapatan perusahaan dari penjualan Listrik dan Steam.
- Melakukan koordinasi dan diskusi dengan pemilik/penjual gas.- Membuat perhitungan yang komprehensif terhadap kebutuhan gas untuk unit GTG dan HRSG sesuai dengan proyeksi perkembangan KDM.
- Melakukan koordinasi dan diskusi dengan pemilik/penjual gas.- Membuat perhitungan yang komprehensif terhadap kebutuhan gas untuk unit GTG dan HRSG sesuai dengan proyeksi perkembangan KDM.
BISNIS PKT akan mengurangi pemakaian listrik dari KDM.
Tidak tercapainya L/R sesuai RKAP 2019.
- Membuat kajian dampak perubahan harga gas terhadap harga listrik PKT.- Melakukan negosiasi harga listrik dengan PKT akibat dampak perubahan harga gas KDM.
- Membuat kajian dampak perubahan harga gas terhadap harga listrik PKT.- Melakukan negosiasi harga listrik dengan PKT akibat dampak perubahan harga gas KDM.
TEKNIK Kerusakan struktur maupun kerusakan kecil yang terjadi pada bangunan sipil terbengkalai Akses Informasi ESI tidak up to date
Aset yang dimiliki khususnya bangunan sipil dan prasarana pendukung utilitas mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan dalam skala besar. Kemunikasi jaringan ESI tidak berjalan dengan baik
Melakukan pemeliharaan/perawatan shelter trafo ESI, gedung CCR dan Sitchgear secara berkala dan prioritas perbaikan dari tingkat kerusakan yang terjadi
Melakukan pemeliharaan/perawatan shelter trafo ESI, gedung CCR dan Sitchgear secara berkala dan prioritas perbaikan dari tingkat kerusakan yang terjadi
TEKNIK Perangkat Lunak yang digunakan tidak berfungsi secara maksimal
Proses design dan evaluasi rancang bangun terhambat dan mengganggu kelancaran proyek dan prose modifikasi Menggannggu realibility dari software ESI
Melakukan perpanjangan lisensi perangkat lunak (lisensi software Card Aided Design dan ETAP)sebelum habis masa aktif lisensinya.
Melakukan perpanjangan lisensi perangkat lunak (lisensi software Card Aided Design dan ETAP)sebelum habis masa aktif lisensinya.
234Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM
JenIS RISIKOJenis Risiko
RISIKORisiko
DAMPAKDampak
MITIGASIMitigasi
TEKNIK Kemungkinan terjadinya perubahan atau permasalahan yang timbul dalam jaringan ESI tidak dapat teratasi dengan baik
Menggangu kelancaran jalannya program ESI Integrasi listrik di kawasan PKT dan konsumen lain terganggu
Melakukan studi evaluasi koordinasi proteksi dari ESI
Melakukan studi evaluasi koordinasi proteksi dari ESI
TEKNIK Hilangnya kesempatan supply utilitas ke calon pelanggan baru
Perusahaan gagal mendapat peningkatan pendapatan dari pelanggan baru
Evaluasi dokumen teknis rencana Tie In fasilitas penyaluran ke calon pelanggan baru (PT KAN dan Pabrik NPK Chemical PKT)
Evaluasi dokumen teknis rencana Tie In fasilitas penyaluran ke calon pelanggan baru (PT KAN dan Pabrik NPK Chemical PKT)
TEKNIK Material yang dibutuhkan oleh departemen operasi dan pemeliharaan tidak tersedia
Pekerjaan menjadi terhambat karena material yang dibutuhkan tidak tersedia Unit produksi tidak beroperasi dengan baik atau tidak dapat berproduksi sama sekali
Melakukan Stock Opname pertriwulan untuk mengevaluasi stok.
Melakukan Stock Opname pertriwulan untuk mengevaluasi stok.
SEKPER Munculnya gugatan-gugatan baru yang berpotensi menghalangi lelang eksekusi MB-1
Tertundanya pelunasan klaim dari hasil eksekusi Timbul biaya untuk mengurus perkara baru
Melakukan proses lelang eksekusi sedini mungkin sesuai prosedur
Melakukan proses lelang eksekusi sedini mungkin sesuai prosedur
SEKPER Penurunan skor dan/atau peringkat properda
Penurunan perolehan peringkat properda dan/atau sampai dengan pengenaan sanksi administrasi
Properda masuk dalam KPI sehingga menjadi salah satu concern utama kegiatan perusahaan
Properda masuk dalam KPI sehingga menjadi salah satu concern utama kegiatan perusahaan
SEKPER Tidak terlaksana program CSR tahun 2019 yang turut menjadi penilaian proper
Perusahaan tidak memiliki program CSR 2019 yang turut menjadi penilaian Proper
Implementasi CSR berdasarkan Roadmap eksisting
Implementasi CSR berdasarkan Roadmap eksisting
SEKPER Permasalahan hukum baru dengan instansi pemerintah kutim dan pembeli serta potensi tidak dapat dihapus bukukan
Potensi kerugian perusahaan berupa waktu dan materi yang keluar untuk mengurus permasalahan hukum
Menjalin hubungan baik dengan pihak desa untuk mencegah permasalahan hukumInventarisasi ulang dana kegiatan penjualan tanah Non APL
Menjalin hubungan baik dengan pihak desa untuk mencegah permasalahan hukumInventarisasi ulang dana kegiatan penjualan tanah Non APL
235
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM
JenIS RISIKOJenis Risiko
RISIKORisiko
DAMPAKDampak
MITIGASIMitigasi
SEKPER Kalah dalam bantahan tersebut dapat mengakibatkan KDM kehilangan kekuatan hukumuntuk melaksana-kan lelang eksekusi dan/atau menyelesaikan permasalahan klaim asuransi melalui lelang
-Tidak dapat terselesaikan lelang eksekusi sebagai upaya penyelesaian klaim asuransi-waktu dan biaya yang keluar untuk mengawal perkara tersebut
Telah berdiskusi dengan lawyer
Telah berdiskusi dengan lawyer
KEUANGAN Laporan Keuangan yang disajikan belum memberikan informasi yang akurat bagi manajemen dan pemegang saham
Menyulitkan bagi manajemen dan pemegang saham untuk mengambil keputusan yang penting bagi perusahaan
Melakukan konsultasi dengan konsultan keuangan dan pajak PT. KDM.
Melakukan konsultasi dengan konsultan keuangan dan pajak PT. KDM.
KEUANGAN Perputaran piutang menjadi lebih lambat
Kesulitan perusahaan untuk mempunyai dana demi menunjang kegiatan operasional
Melakukan pengawasan terhadap aging piutang dan selalu berkomunikasi dengan pihak costumer apabila invoice melewati jatuh tempo
Melakukan pengawasan terhadap aging piutang dan selalu berkomunikasi dengan pihak costumer apabila invoice melewati jatuh tempo
KEUANGAN Cashflow perusahaan tidak mencukupi untuk menunjang kegiatan operasional
kegiatan operasional terganggu dan melakukan pinjaman kepada pihak perbankan yang menimbulkan biaya bunga
Melakukan proyeksi cashflow setiap dua minggu sekali
Melakukan proyeksi cashflow setiap dua minggu sekali
SDM - Belum tersedia data gap kompetensi teknis karyawan.- hanya tersedia data soft competency dari penilaian 360.
Terdapat tipe kompetensi yang tidak dapat dikembangkan dalam tempo yang singkat (durasi lebih dari 1 tahun)
- Menjadwalkan kegiatan assessment kompetensi karyawan dan memonitor dan evaluasi terhadap proses penutupan gap kompetensi karyawan.- Melakukan identifikasi gap competency soft dari data penilaian 360 yang telah teresedia dan disususn rencana pemenuhannya.
- Menjadwalkan kegiatan assessment kompetensi karyawan dan memonitor dan evaluasi terhadap proses penutupan gap kompetensi karyawan.- Melakukan identifikasi gap competency soft dari data penilaian 360 yang telah teresedia dan disususn rencana pemenuhannya.
SDM -data tidak tersedia tepat waktu.
Tidak tersedia data penilaian kinerja yang terkini.
Dilakukan penjadualan kegiatan penilaian kinerja tahunan karyawan dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.
Dilakukan penjadualan kegiatan penilaian kinerja tahunan karyawan dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.
236Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM
JenIS RISIKOJenis Risiko
RISIKORisiko
DAMPAKDampak
MITIGASIMitigasi
SDM -Data tidak tersedia tepat waktu.
Tidak tersedia data index kepuasan karyawan yang aktual.
Dilakukan penjadualan kegiatan survey kepuasan karyawan dan manajemen dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.
Dilakukan penjadualan kegiatan survey kepuasan karyawan dan manajemen dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.
SDM -Nilai internalisasi budaya tidak mengalami peningkatan.
Budaya perusahaan tidak terinternalisasi secara optimal kepada seluruh karyawan.
Dilakukan monitor dan evaluasi terhadap kegiatan/program internalisasi budaya yang telah dilakukan.
Dilakukan monitor dan evaluasi terhadap kegiatan/program internalisasi budaya yang telah dilakukan.
SDM -Pemilihan jenis pelatihan kurang akurat/update.
Jenis/materi pelatihan yang disiapkan tidak sesuai dengan leveling kompetensi yang ada.
Dilakukan evaluasi dan pembaharuan secara berkala terhadap jenis/materi pelatihan yang disusun dalam matrik pelatihan tsb.
Dilakukan evaluasi dan pembaharuan secara berkala terhadap jenis/materi pelatihan yang disusun dalam matrik pelatihan tsb.
SDM Dokumen talent mapping tidak tersedia.
Data talent mapping kurang akurat.
- Melakukan up date data potensi karyawan yang sudah kadaluarsa.
- Melakukan up date data potensi karyawan yang sudah kadaluarsa.
SDM -Dokumen tidak tersusun tepat waktu.
Implementasi pengelolaan EE dan retensi karyawan tertunda.
Dilakukan penjadualan kegiatan penyusunan rencana pengelolaan EE dan resistensi karyawan dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.
Dilakukan penjadualan kegiatan penyusunan rencana pengelolaan EE dan resistensi karyawan dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.
SDM -penilaian kurang efektifnya Struktur Organisasi.
Efektivitas organisasi, produktifitas & kualitas kerja, potensi error/accident karena fatique, job satisfaction dan motivasi/moral kerja.
Dilakukan evaluasi terhadap penempatan tenaga kerja dan menjaga tingkat fatique pada level yang aman.
Dilakukan evaluasi terhadap penempatan tenaga kerja dan menjaga tingkat fatique pada level yang aman.
PENGEMBANGAN Ketidaksiapan KDM mensuplai Listrik ke PT KAN sesuai dengan Jadwal
KDM kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan tambahan dari PT KAN
- Melakukan kegiatan Proyek 3 tahun sebelumnya
- Melakukan kegiatan Proyek 3 tahun sebelumnya
PENGEMBANGAN Hasil Kajian Studi menunjukkan bahwa Pengembangan Energi Terbarukan (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) tidak layak untuk dilanjutkan
KDM tidak dapat melakukan kegiatan Pengembangan Energi Terbarukan (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah)
Melakukan Studi ke Daerah yang telah melakukan melakukan pengembangan Energi Terbarukan (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) dan telah melakukan PPA dengan PLN
Melakukan Studi ke Daerah yang telah melakukan melakukan pengembangan Energi Terbarukan (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) dan telah melakukan PPA dengan PLN
237
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM
JenIS RISIKOJenis Risiko
RISIKORisiko
DAMPAKDampak
MITIGASIMitigasi
PENGEMBANGAN Kondisi Operasional Unit SWRO masih belum Optimal yang menyebabkan tingginya HPP
Tingginya biaya pokok produksi SWRO
Melakukan pembangunan Unit MMF sebagai Pretreatment untuk mengingkatkan kehandalan Unit SWRO
Melakukan pembangunan Unit MMF sebagai Pretreatment untuk mengingkatkan kehandalan Unit SWRO
PENGEMBANGAN KDM tidak dapat menyediakan Kebutuhan Utilitas yang diperlukan oleh PT KAN
KDM kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan tambahan dari PT KAN
Melakukan monitoring ketersediaan Produk Utilitas yang diperlukan oleh PT KAN dan memastikan kebutuhan kuantitas yang diperlukan oleh PT KAN
Melakukan monitoring ketersediaan Produk Utilitas yang diperlukan oleh PT KAN dan memastikan kebutuhan kuantitas yang diperlukan oleh PT KAN
PENGEMBANGAN Biaya Pokok Produksi lebih besar dari pada Harga Jual Utilitas
KDM tidak memperoleh keuntungan penjualan Utilitas kepada PT KAN
Melakukan perhitungan Biaya Pokok Produksi setiap Unit Produksi dengan berbagai sensitivitas
Melakukan perhitungan Biaya Pokok Produksi setiap Unit Produksi dengan berbagai sensitivitas
SPI Tidak memperoleh opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Eksternal Audit.
Kegiatan operasional berjalan tanpa memperhatikan Standard Operasional Perusahaan (SOP).
Melakukan internal audit pada unit kerja/departemen yang ada diperusahaan, untuk memastikan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan Standard Operasional Perusahaan.
Melakukan internal audit pada unit kerja/departemen yang ada diperusahaan, untuk memastikan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan Standard Operasional Perusahaan.
238Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP)
didefinisikan sebagai suatu proses yang dilaksanakan
secara terus menerus oleh Direksi, Pejabat Struktural,
Pejabat Fungsional, dan Pelaksana, serta dirancang
untuk memberikan keyakinan memadai terhadap
pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan Perusahaan.
Pada tahun 2019 PT KDM telah menyusun Pedoman
Sistem Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP)
nomor P-SPI-08 dan Pedoman Evaluasi Penerapan
Sistem Pengendalian Intern Perusahaan nomor
P-SPI-09 dengan mengacu pada COSO (Committee
of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission).
Komponen SPIP merupakan kerangka utama yang
berjalan secara simultan dan terintegrasi sehingga
membentuk suatu sistem pengendalian intern
perusahaan terdiri dari 5 (lima) komponen, sebagai
berikut:
1. Lingkungan Pengendalian (Control environment)
Lingkungan pengendalian merupakan faktor
yang mempengaruhi keseluruhan perusahaan
dan menjadi atmosfir bagi setiap individu di
Perusahaan dalam melakukan aktivitas dan
melaksanakan tanggung jawab pengendalian,
serta sebagai fondasi yang kokoh bagi komponen
pengendalian intern lainnya.
2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)
Penilaian risiko merupakan proses identifikasi dan
analisis terhadap risiko-risiko yang menghambat
pencapaian tujuan perusahaan dalam rangka
mengenali risiko-risiko yang menjadi prioritas
untuk ditangani secara tepat agar tingkatan
risiko perusahaan dapat berkurang sampai pada
tingkatan yang dapat diterima.
3. Kegiatan Pengendalian (Control Activity)
Kegiatan pengendalian merupakan kebijakan
dan prosedur yang dibuat untuk memastikan
bahwa arahan Direksi dilaksanakan. Direksi
menyelenggarakan kegiatan pengendalian
Sistem Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP)
didefinisikan sebagai suatu proses yang dilaksanakan
secara terus menerus oleh Direksi, Pejabat Struktural,
Pejabat Fungsional, dan Pelaksana, serta dirancang
untuk memberikan keyakinan memadai terhadap
pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan Perusahaan.
Pada tahun 2019 PT KDM telah menyusun Pedoman
Sistem Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP)
nomor P-SPI-08 dan Pedoman Evaluasi Penerapan
Sistem Pengendalian Intern Perusahaan nomor
P-SPI-09 dengan mengacu pada COSO (Committee
of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission).
Komponen SPIP merupakan kerangka utama yang
berjalan secara simultan dan terintegrasi sehingga
membentuk suatu sistem pengendalian intern
perusahaan terdiri dari 5 (lima) komponen, sebagai
berikut:
1. Lingkungan Pengendalian (Control environment)
Lingkungan pengendalian merupakan faktor
yang mempengaruhi keseluruhan perusahaan
dan menjadi atmosfir bagi setiap individu di
Perusahaan dalam melakukan aktivitas dan
melaksanakan tanggung jawab pengendalian,
serta sebagai fondasi yang kokoh bagi komponen
pengendalian intern lainnya.
2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)
Penilaian risiko merupakan proses identifikasi dan
analisis terhadap risiko-risiko yang menghambat
pencapaian tujuan perusahaan dalam rangka
mengenali risiko-risiko yang menjadi prioritas
untuk ditangani secara tepat agar tingkatan
risiko perusahaan dapat berkurang sampai pada
tingkatan yang dapat diterima.
3. Kegiatan Pengendalian (Control Activity)
Kegiatan pengendalian merupakan kebijakan
dan prosedur yang dibuat untuk memastikan
bahwa arahan Direksi dilaksanakan. Direksi
menyelenggarakan kegiatan pengendalian
239
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sifat
Perusahaan.
Penyelenggaraan kegiatan pengendalian harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Kegiatan pengendalian dilakukan pada
seluruh kegiatan perusahaan;
b. Kegiatan pengendalian dikaitkan dengan
proses penilaian risiko untuk memitigasi
tingkatan kemungkinan dan dampak
terjadinya risiko;
c. Kebijakan dan prosedur ditetapkan secara
tertulis;
d. Prosedur yang telah ditetapkan harus
dilaksanakan oleh manajemen.
4. Informasi dan komunikasi (Information and
Communication)
Manajemen mengidentifikasi, mencatat, dan
mengkomunikasikan informasi (keuangan dan non
keuangan) berkaitan dengan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya dalam waktu dan bentuk
yang tepat untuk memudahkan pelaksanaan,
pengendalian dan pertanggungjawabannya.
Informasi dan komunikasi wajib diselenggarakan
secara efektif baik dilingkungan perusahaan
maupun dengan pihak luar terkait.
5. Pemantauan (Monitoring)
Monitoring adalah proses menilai kualitas Sistem
Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP) dalam
jangka waktu tertentu. Pemantauan dilaksanakan
melalui:
a. Pemantauan rutin terhadap kegiatan yang
sedang berjalan (On-going Monitoring),
diselenggarakan melalui kegiatan
pengelolaan rutin, supervisi, pembandingan,
rekonsiliasi, dan tindakan-tindakan lain yang
terkait dalam pelaksanaan tugas.
b. Evaluasi independen (Separate Evaluation),
diselanggarakan melalui penilaian mandiri,
reviu, dan pengujian efektivitas SPIP.
sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sifat
Perusahaan.
Penyelenggaraan kegiatan pengendalian harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Kegiatan pengendalian dilakukan pada
seluruh kegiatan perusahaan;
b. Kegiatan pengendalian dikaitkan dengan
proses penilaian risiko untuk memitigasi
tingkatan kemungkinan dan dampak
terjadinya risiko;
c. Kebijakan dan prosedur ditetapkan secara
tertulis;
d. Prosedur yang telah ditetapkan harus
dilaksanakan oleh manajemen.
4. Informasi dan komunikasi (Information and
Communication)
Manajemen mengidentifikasi, mencatat, dan
mengkomunikasikan informasi (keuangan dan non
keuangan) berkaitan dengan pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya dalam waktu dan bentuk
yang tepat untuk memudahkan pelaksanaan,
pengendalian dan pertanggungjawabannya.
Informasi dan komunikasi wajib diselenggarakan
secara efektif baik dilingkungan perusahaan
maupun dengan pihak luar terkait.
5. Pemantauan (Monitoring)
Monitoring adalah proses menilai kualitas Sistem
Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP) dalam
jangka waktu tertentu. Pemantauan dilaksanakan
melalui:
a. Pemantauan rutin terhadap kegiatan yang
sedang berjalan (On-going Monitoring),
diselenggarakan melalui kegiatan
pengelolaan rutin, supervisi, pembandingan,
rekonsiliasi, dan tindakan-tindakan lain yang
terkait dalam pelaksanaan tugas.
b. Evaluasi independen (Separate Evaluation),
diselanggarakan melalui penilaian mandiri,
reviu, dan pengujian efektivitas SPIP.
240Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Perusahaan juga manerapkan konsep Three Lines of
Defense (Tiga Lapis Pertahanan) yang merupakan
implemetasi terkini dari prinsip COSO.
Kerangka sistem pengendalian internal dan
manajemen risiko dengan konsep Three Lines of
Defenses yang diterapkan KDM diuraikan secara
singkat sebagai berikut :
1. Pertahanan Lapis Pertama
Pertahanan lapis pertama dilakukan oleh seluruh
manajemen operasi dengan melakukan identifikasi
dan pengendalian risiko dengan menerapkan soft
control dan hard control dalam setiap kegiatan
operasional. Soft control yakni penempatan
orang sesuai kompetensi, implementasi budaya
perusahaan, kepemimpinan yang kuat serta
kepatuhan terhadap standar etika. Hard control
meliputi implementasi pedoman kerja (Kebijakan,
Prosedur, Instruksi Kerja) dan struktur organisasi.
2. Pertahanan Lapis Kedua
Pertahanan Lapis Kedua memiliki peran
dan tanggung jawab dalam mendesain dan
mengembangkan kerangka manajemen risiko,
mengontrol penerapan manajemen risiko
dan melakukan evaluasi kepatuhan terhadap
peraturan yang berlaku. Pertahanan lapis kedua
dilakukan oleh Manajemen Pengendalian.
3. Pertahanan Lapis Ketiga
Pertahanan lapis ketiga dilakukan oleh unit
pengawasan internal yakni Satuan Pengawasan
Intern (SPI) memiliki peran dan tanggung jawab
untuk melakukan pengujian yang independen
dan obyektif untuk memastikan efektivitas dan
efisiensi proses bisnis.
eVALUASI efeKTIVITAS SISTeM PenGenDALIAn InTeRnALTahapan evaluasi dilakukan melalui berbagai
penilaian dan asesmen atas berbagai komponen dan
prinsip pengendalian intern, baik yang dilakukan
oleh pihak internal maupun pihak eksternal. Dalam
melaksanakan evaluasi dan asesmen harus dilakukan
Perusahaan juga manerapkan konsep Three Lines of
Defense (Tiga Lapis Pertahanan) yang merupakan
implemetasi terkini dari prinsip COSO.
Kerangka sistem pengendalian internal dan
manajemen risiko dengan konsep Three Lines of
Defenses yang diterapkan KDM diuraikan secara
singkat sebagai berikut :
1. Pertahanan Lapis Pertama
Pertahanan lapis pertama dilakukan oleh seluruh
manajemen operasi dengan melakukan identifikasi
dan pengendalian risiko dengan menerapkan soft
control dan hard control dalam setiap kegiatan
operasional. Soft control yakni penempatan
orang sesuai kompetensi, implementasi budaya
perusahaan, kepemimpinan yang kuat serta
kepatuhan terhadap standar etika. Hard control
meliputi implementasi pedoman kerja (Kebijakan,
Prosedur, Instruksi Kerja) dan struktur organisasi.
2. Pertahanan Lapis Kedua
Pertahanan Lapis Kedua memiliki peran
dan tanggung jawab dalam mendesain dan
mengembangkan kerangka manajemen risiko,
mengontrol penerapan manajemen risiko
dan melakukan evaluasi kepatuhan terhadap
peraturan yang berlaku. Pertahanan lapis kedua
dilakukan oleh Manajemen Pengendalian.
3. Pertahanan Lapis Ketiga
Pertahanan lapis ketiga dilakukan oleh unit
pengawasan internal yakni Satuan Pengawasan
Intern (SPI) memiliki peran dan tanggung jawab
untuk melakukan pengujian yang independen
dan obyektif untuk memastikan efektivitas dan
efisiensi proses bisnis.
eVALUASI efeKTIVITAS SISTeM PenGenDALIAn InTeRnALTahapan evaluasi dilakukan melalui berbagai
penilaian dan asesmen atas berbagai komponen dan
prinsip pengendalian intern, baik yang dilakukan
oleh pihak internal maupun pihak eksternal. Dalam
melaksanakan evaluasi dan asesmen harus dilakukan
241
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
sesuai dengan Pedoman Evaluasi Penerapan Sistem
Pengendalian Intern Perusahaan.
Selama tahun 2019, Manajemen menilai aspek
pengendalian internal perusahaan cukup namun perlu
ditingkatkan kembali pada area Pemeliharaan yang
melaksanakan kegiatan operasional untuk menjaga
mesin/peralatan tetap dalam kondisi handal untuk
mempertahankan pabrik tetap beroperasi pada
kondisi baik. Evaluasi sistem pengendalian internal
juga dilakukan melalui kegiatan audit internal baik
yang sudah direncanakan melalui mekanisme
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) maupun
permintaaan dari Manajemen.
sesuai dengan Pedoman Evaluasi Penerapan Sistem
Pengendalian Intern Perusahaan.
Selama tahun 2019, Manajemen menilai aspek
pengendalian internal perusahaan cukup namun perlu
ditingkatkan kembali pada area Pemeliharaan yang
melaksanakan kegiatan operasional untuk menjaga
mesin/peralatan tetap dalam kondisi handal untuk
mempertahankan pabrik tetap beroperasi pada
kondisi baik. Evaluasi sistem pengendalian internal
juga dilakukan melalui kegiatan audit internal baik
yang sudah direncanakan melalui mekanisme
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) maupun
permintaaan dari Manajemen.
242Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Pengadaan Barang dan JasaPengadaan Barang dan Jasa
PRInSIP UMUM PenGADAAn BARAnG DAn JASAProses pengadaan barang dan jasa di lingkungan KDM
harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Efisien
Pengadaan barang dan jasa harus mendapatkan
hasil yang optimal dan terbaik dalam waktu yang
cepat dengan menggunakan dana yang wajar dan
bukan hanya didasarkan pada harga terendah.
2. Efektif
Pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan
kebutuhan yang telah ditetapkan dan memberikan
manfaat sesuai sasaran yang ditetapkan.
3. Kompetitif
Pengadaan barang dan jasa dilakukan melalui
persaingan yang sehat antar penyedia barang dan
jasa dengan mengikuti persyaratan yang telah
ditentukan Perusahaan.
4. Adil dan Wajar
Memberikan perlakukan sama bagi semua calon
penyedia barang dan jasa yang memenuhi syarat
yang ditentukan Perusahaan.
5. Akuntabel
Harus mencapai sasaran dan dapat
dipertanggungjawabkan.
MAnAJeMen PenGADAAn BARAnG DAn JASAKDM menargetkan bahwa seluruh proses pengadaan
barang dan jasa terlaksana secara tertib administrasi,
sesuai dengan prosedur dan peraturan pengadaan barang
dan jasa di lingkungan Perusahaan. Dengan menerapkan
prinsip-prinsip tersebut diharapkan seluruh proses
pengadaan barang dan jasa dapat berjalan dengan baik
dan mendukung pencapaian target Perusahaan serta
tingkat kepuasan pemasok akan terjaga dengan baik
dan selanjutnya berdampak pada peningkatan kinerja
Perusahaan secara keseluruhan.
Dengan melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang
sesuai dengan ketentuan Perusahaan, beberapa dampak
yang dirasakan antara lain adalah sebagai berikut:
PRInSIP UMUM PenGADAAn BARAnG DAn JASAProses pengadaan barang dan jasa di lingkungan KDM
harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Efisien
Pengadaan barang dan jasa harus mendapatkan
hasil yang optimal dan terbaik dalam waktu yang
cepat dengan menggunakan dana yang wajar dan
bukan hanya didasarkan pada harga terendah.
2. Efektif
Pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan
kebutuhan yang telah ditetapkan dan memberikan
manfaat sesuai sasaran yang ditetapkan.
3. Kompetitif
Pengadaan barang dan jasa dilakukan melalui
persaingan yang sehat antar penyedia barang dan
jasa dengan mengikuti persyaratan yang telah
ditentukan Perusahaan.
4. Adil dan Wajar
Memberikan perlakukan sama bagi semua calon
penyedia barang dan jasa yang memenuhi syarat
yang ditentukan Perusahaan.
5. Akuntabel
Harus mencapai sasaran dan dapat
dipertanggungjawabkan.
MAnAJeMen PenGADAAn BARAnG DAn JASAKDM menargetkan bahwa seluruh proses pengadaan
barang dan jasa terlaksana secara tertib administrasi,
sesuai dengan prosedur dan peraturan pengadaan barang
dan jasa di lingkungan Perusahaan. Dengan menerapkan
prinsip-prinsip tersebut diharapkan seluruh proses
pengadaan barang dan jasa dapat berjalan dengan baik
dan mendukung pencapaian target Perusahaan serta
tingkat kepuasan pemasok akan terjaga dengan baik
dan selanjutnya berdampak pada peningkatan kinerja
Perusahaan secara keseluruhan.
Dengan melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang
sesuai dengan ketentuan Perusahaan, beberapa dampak
yang dirasakan antara lain adalah sebagai berikut:
243
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
1. Efektifitas proses pengadaan dapat tercapai,
spesifikasi dan kebutuhan barang/jasa untuk
operasi tepat guna.
2. Efisiensi pengadaan dapat tercapai. Harga yang
dikontrak merupakah harga terbaik, dengan
spesifikasi sesuai kebutuhan.
3. Kepatuhan proses kegiatan pengadaan yang sesuai
prosedur dan peraturan yang ada.
4. Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor
bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan
memperoleh barang atau jasa yang diperlukan
dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang
baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan
pemasok atau vendor bermanfaat untuk
memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain)
berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan
pemasok atau vendor dalam memasok/ memenuhi
barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan
mempengaruhi kualitas output perusahaan.
Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat
menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas
maupun kualitas yang dibutuhkan. Adapun cakupan
kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok
atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan,
upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor,
dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan
pemasok atau vendor.
1. Efektifitas proses pengadaan dapat tercapai,
spesifikasi dan kebutuhan barang/jasa untuk
operasi tepat guna.
2. Efisiensi pengadaan dapat tercapai. Harga yang
dikontrak merupakah harga terbaik, dengan
spesifikasi sesuai kebutuhan.
3. Kepatuhan proses kegiatan pengadaan yang sesuai
prosedur dan peraturan yang ada.
4. Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor
bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan
memperoleh barang atau jasa yang diperlukan
dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang
baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan
pemasok atau vendor bermanfaat untuk
memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain)
berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan
pemasok atau vendor dalam memasok/ memenuhi
barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan
mempengaruhi kualitas output perusahaan.
Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat
menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas
maupun kualitas yang dibutuhkan. Adapun cakupan
kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok
atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan,
upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor,
dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan
pemasok atau vendor.
244Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Permasalahan hukum yang dihadapi KDMPermasalahan Hukum yang dihadapi KDM
Dalam perjalanannya, KDM sebagai suatu badan
usaha tidak pernah lepas dari aspek hukum korporasi.
KDM selalu berupaya dalam mematuhi segala
bentuk peraturan Pemerintah, Perundangundangan,
dan Anggaran Dasar yang berlaku serta melakukan
antisipasi dari seluruh tindakan yang berpotensi
menimbulkan masalah bagi Perusahaan, Direksi, dan
Dewan Komisaris KDM.
POKOK PeRKARA DAn STATUS PenYeLeSAIAnPerkara hukum yang dihadapi KDM yang jika tidak
ditangani akan menimbulkan dampak bagi Perusahaan
adalah sebagai berikut:
POKOK PeRKARA DAn STATUS PenYeLeSAIAnPokok Perkara dan Status Penyelesaian
PARA PIhAKPara Pihak
POKOK PeRKARA/GUGATAn
Pokok Perkara/Gugatan
STATUS PeRKARA/GUGATAnStatus Perkara/Gugatan
RISIKO TeRhADAP PeRUSAhAAn
Risiko terhadap Perusahaan
PT KDM dengan PT BIC
Permohonan lelang eksekusi terhadap tanah bangunan di Jakarta PusatPermohonan lelang eksekusi terhadap tanah bangunan di Jakarta Pusat
Telah melewati proses mediasiTelah melewati proses mediasi
Jika gugatan diterima maka akan ada potensi penambahan kas PerusahaanJika gugatan diterima maka akan ada potensi penambahan kas Perusahaan
PT Berdikari dengan PT KDM
Peninjauan kembali terhadap Putusan PN Jakarta Pusat Peninjauan kembali terhadap Putusan PN Jakarta Pusat
PT KDM memenangkan gugatan dan PT Berdikari mengajukan PK ke MAPT KDM memenangkan gugatan dan PT Berdikari mengajukan PK ke MA
Jika MA menolak PK maka akan ada potensi penambahan kas PerusahaanJika MA menolak PK maka akan ada potensi penambahan kas Perusahaan
PT KDM dengan PT BIC
Gugatan bantahan atas lelang yang akan diadakan oleh Kantor lelang Jakarta IIGugatan bantahan atas lelang yang akan diadakan oleh Kantor lelang Jakarta II
Hingga 31 Desember 2019, perkara belum disidangkan, dijadwalkan akan disidang pada 11 Februari 2020Hingga 31 Desember 2019, perkara belum disidangkan, dijadwalkan akan disidang pada 11 Februari 2020
Dampak terhadap Perusahaan terkait dengan penambahan aset Perusahaan Dampak terhadap Perusahaan terkait dengan penambahan aset Perusahaan
Dalam perjalanannya, KDM sebagai suatu badan
usaha tidak pernah lepas dari aspek hukum korporasi.
KDM selalu berupaya dalam mematuhi segala
bentuk peraturan Pemerintah, Perundangundangan,
dan Anggaran Dasar yang berlaku serta melakukan
antisipasi dari seluruh tindakan yang berpotensi
menimbulkan masalah bagi Perusahaan, Direksi, dan
Dewan Komisaris KDM.
POKOK PeRKARA DAn STATUS PenYeLeSAIAnPerkara hukum yang dihadapi KDM yang jika tidak
ditangani akan menimbulkan dampak bagi Perusahaan
adalah sebagai berikut:
245
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
DAMPAK TeRhADAP PeRUSAhAAn Secara garis besar, seluruh permasalahan hukum yang
dihadapi Perusahaan selama 2019 tidak mempengaruhi
kondisi Perusahaan secara signifikan, baik secara
operasional, keuangan, dan penjualan karena telah
dilakukan tindakan mitigasinya. Selain itu, tidak ada
sanksi administratif yang dikenakan otoritas terkait
kepada entitas, anggota Dewan Komisaris, dan Direksi
terkait dengan penanganan perkara pada tahun buku
2019.
DAMPAK TeRhADAP PeRUSAhAAn Secara garis besar, seluruh permasalahan hukum yang
dihadapi Perusahaan selama 2019 tidak mempengaruhi
kondisi Perusahaan secara signifikan, baik secara
operasional, keuangan, dan penjualan karena telah
dilakukan tindakan mitigasinya. Selain itu, tidak ada
sanksi administratif yang dikenakan otoritas terkait
kepada entitas, anggota Dewan Komisaris, dan Direksi
terkait dengan penanganan perkara pada tahun buku
2019.
246Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Akses Informasi dan Data PerusahaanAkses Informasi dan Data Perusahaan
KDM terus berupaya untuk menyediakan akses
informasi dan data Perusahaan secara tepat waktu,
akurat dan lengkap kepada seluruh pemangku
kepentingan. Penyebaran informasi kepada seluruh
pemangku kepentingan merupakan bagian penting
dari implementasi prinsip transparansi informasi. Oleh
karena itu KDM menyediakan akses informasi seluas-
luasnya melalui berbagai media.
e-mail Perseroan:Perseroan secara terbuka menyiapkan jalur komunikasi
dengan para pemangku kepentingan melalui email
korporat untuk mengakomodir berbagai pertanyaan
terkait dengan Perseroan, yaitu dengan menghubungi
Corporate Secretary pada email: pt.kaltimdayamandiri@
gmail.com.
Media Massa:Perusahaan selalu memuat informasi penting yang perlu
diketahui oleh pemangku kepentingan sebagai bentuk
transparansi. Selain itu Perusahaan juga selalu menjaga
hubungan baik dengan media massa.
Sarana Penyampaian Informasi lainnya:Selain dari pada akses informasi yang telah disebutkan
di atas, Perusahaan juga senantiasa menyampaikan
informasi-informasi penting dalam forum-forum
tertentu, seperti RUPS.
KDM terus berupaya untuk menyediakan akses
informasi dan data Perusahaan secara tepat waktu,
akurat dan lengkap kepada seluruh pemangku
kepentingan. Penyebaran informasi kepada seluruh
pemangku kepentingan merupakan bagian penting
dari implementasi prinsip transparansi informasi. Oleh
karena itu KDM menyediakan akses informasi seluas-
luasnya melalui berbagai media.
e-mail Perseroan:Perseroan secara terbuka menyiapkan jalur komunikasi
dengan para pemangku kepentingan melalui email
korporat untuk mengakomodir berbagai pertanyaan
terkait dengan Perseroan, yaitu dengan menghubungi
Corporate Secretary pada email: pt.kaltimdayamandiri@
gmail.com.
Media Massa:Perusahaan selalu memuat informasi penting yang perlu
diketahui oleh pemangku kepentingan sebagai bentuk
transparansi. Selain itu Perusahaan juga selalu menjaga
hubungan baik dengan media massa.
Sarana Penyampaian Informasi lainnya:Selain dari pada akses informasi yang telah disebutkan
di atas, Perusahaan juga senantiasa menyampaikan
informasi-informasi penting dalam forum-forum
tertentu, seperti RUPS.
247
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Kode etikKode Etik
KDM menerapkan budaya Perusahaan dalam setiap
kegiatan bisnisnya untuk mencapai visi dan misi
Perusahaan dengan menerapkan GCG melalui Pedoman
Kode Etik Perusahaan. Pedoman Kode Etik Perusahaan
digunakan oleh seluruh Insan KDM sebagai landasan
dalam melaksanakan tugas dan pengambilan keputusan
sesuai dengan peraturan yang berlaku baik di dalam
Perusahaan maupun di luar Perusahaan.
KOMITMen KODe eTIK PeRUSAhAAnKDM memiliki Kode Etik Perusahaan sejak tahun 2019
yang digunakan sebagai landasan berperilaku bagi Insan
KDM dalam melakukan tugas, tanggung jawab, dan
kewenangannya masing-masing. Pedoman Kode Etik
Perusahaan terbaru tercantum dalam Surat Keputusan
Direksi No. SK 86/SKPTS/DIR/KDM/2018 tanggal 31
Juli 2018 tentang Penerapan Kode Etik Perusahaan PT
Kaltim Daya Mandiri. Prinsip-Prinsip Dasar Pelaksanaan
Kode Etik Perusahaan
1. Kode Etik Perusahaan berlaku bagi segenap anggota
Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai KDM
sebagai Insan KDM.
2. Direksi KDM bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa Kode Etik Perusahaan ini dikomunikasikan,
dipahami, dan dilaksanakan oleh segenap lnsan KDM.
3. Pegawai dapat mengajukan pertanyaan mengenai
hal-hal dalam Kode Etik Perusahaan ini yang
meragukan dan belum dipahami dengan baik
kepada atasan masing-masing.
ISI KODe eTIK PeRUSAhAAnKode Etik Perusahaan merupakan pedoman perilaku bagi
semua pihak di dalam Perusahaan serta pihak luar yang
terkait dengan usaha Perusahaan dalam melaksanakan
tugas dan pengambilan keputusan. Kode Etik KDM
terbagi menjadi 2 (dua) macam yaitu:
KDM menerapkan budaya Perusahaan dalam setiap
kegiatan bisnisnya untuk mencapai visi dan misi
Perusahaan dengan menerapkan GCG melalui Pedoman
Kode Etik Perusahaan. Pedoman Kode Etik Perusahaan
digunakan oleh seluruh Insan KDM sebagai landasan
dalam melaksanakan tugas dan pengambilan keputusan
sesuai dengan peraturan yang berlaku baik di dalam
Perusahaan maupun di luar Perusahaan.
KOMITMen KODe eTIK PeRUSAhAAnKDM memiliki Kode Etik Perusahaan sejak tahun 2019
yang digunakan sebagai landasan berperilaku bagi Insan
KDM dalam melakukan tugas, tanggung jawab, dan
kewenangannya masing-masing. Pedoman Kode Etik
Perusahaan terbaru tercantum dalam Surat Keputusan
Direksi No. SK 86/SKPTS/DIR/KDM/2018 tanggal 31
Juli 2018 tentang Penerapan Kode Etik Perusahaan PT
Kaltim Daya Mandiri. Prinsip-Prinsip Dasar Pelaksanaan
Kode Etik Perusahaan
1. Kode Etik Perusahaan berlaku bagi segenap anggota
Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai KDM
sebagai Insan KDM.
2. Direksi KDM bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa Kode Etik Perusahaan ini dikomunikasikan,
dipahami, dan dilaksanakan oleh segenap lnsan KDM.
3. Pegawai dapat mengajukan pertanyaan mengenai
hal-hal dalam Kode Etik Perusahaan ini yang
meragukan dan belum dipahami dengan baik
kepada atasan masing-masing.
ISI KODe eTIK PeRUSAhAAnKode Etik Perusahaan merupakan pedoman perilaku bagi
semua pihak di dalam Perusahaan serta pihak luar yang
terkait dengan usaha Perusahaan dalam melaksanakan
tugas dan pengambilan keputusan. Kode Etik KDM
terbagi menjadi 2 (dua) macam yaitu:
248Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
PeRILAKU KORPORASIPerilaku Korporasi
PeRILAKU InDIVIDUPerilaku Individu
Perilaku korporasi panduan bagi KDM dalam berinteraksi dan berhubungan dengan Pemangku Kepentingan.
Perilaku korporasi panduan bagi KDM dalam berinteraksi dan berhubungan dengan Pemangku Kepentingan.
Perilaku individu adalah panduan bagi Insan KDM melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Perilaku individu adalah panduan bagi Insan KDM melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Integritas Integritas Integritas Integritas
Kepatuhan terhadap Hukum dan Perundangan
Kepatuhan terhadap Hukum dan Perundangan
Kepatuhan terhadap hokum dan perundangan
Kepatuhan terhadap hokum dan perundangan
Penanganan Benturan Kepentingan
Penanganan Benturan Kepentingan
Kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan perusahan
Kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan perusahan
Keterlibatan dalam kegiatan politik
Keterlibatan dalam kegiatan politik
Penghindaraan benturan kepentingan
Penghindaraan benturan kepentingan
Jaminan Produk Jaminan Produk Hak Individu Hak Individu
Pelaporan Keuangan Pelaporan Keuangan Kerahasian Informasi Perusahaan
Kerahasian Informasi Perusahaan
Periklanan Promosi Periklanan Promosi 7. Gratifikasia. pemberian hadiahb. penerimaan hadiahc. penerimaan dan
pemberian hadiah yang tidak perlu dilaporkan
7. Gratifikasia. pemberian hadiahb. penerimaan hadiahc. penerimaan dan
pemberian hadiah yang tidak perlu dilaporkan
Komitmen Perusahaan Terhadap Pemegang Saham
Komitmen Perusahaan Terhadap Pemegang Saham
permanfaatan asset perusahaan
permanfaatan asset perusahaan
Komitmen KDM Terhadap Pegawai
Komitmen KDM Terhadap Pegawai
Donasi Donasi
Komitmen Terhadap Etika Perusahaan Atas Pegawai
Komitmen Terhadap Etika Perusahaan Atas Pegawai
Komitmen Terhadap Mitra Usaha
Komitmen Terhadap Mitra Usaha
Komitmen Terhadap Lingkungan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Komitmen Terhadap Lingkungan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Komitmen Terhadap Persaingan Usaha
Komitmen Terhadap Persaingan Usaha
Komitmen Terhadap Hubungan Dengan Konsumen
Komitmen Terhadap Hubungan Dengan Konsumen
Komitnen Terhadap Hubungan Dengan Kreditur
Komitnen Terhadap Hubungan Dengan Kreditur
Komitmen Terhadap Hubungan Perusahaan Dengan Pemerintah
Komitmen Terhadap Hubungan Perusahaan Dengan Pemerintah
249
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
PeRILAKU KORPORASIPerilaku Korporasi
PeRILAKU InDIVIDUPerilaku Individu
Komitmen terhadap hubungan perusahaan dengan masyarakat
Komitmen terhadap hubungan perusahaan dengan masyarakat
Komitmen terhadap etika perusahaan dengan media massa
Komitmen terhadap etika perusahaan dengan media massa
Komitmen terhadap etika perusahaan dengan organisasi profesi
Komitmen terhadap etika perusahaan dengan organisasi profesi
Hak individu Hak individu
Peran sosial kemasyarakatan Peran sosial kemasyarakatan
Komunikasi Komunikasi
hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
IMPLeMenTASI DAn PeneGAKAn KODe eTIK PeRUSAhAAnKode Etik Perusahaan adalah suatu dokumen yang
dinamis, oleh karena itu KDM akan senantiasa melakukan
pengkajian secara berkelanjutan terhadap Kode Etik
Perusahaan dalam rangka menghadapi perkembangan
lingkungan usaha Perusahaan. KDM akan melakukan
perubahan maupun memberikan tambahan yang
diperlukan terhadap Kode Etik Perusahaan apabila terjadi
perubahan dalam lingkungan usaha yang sekiranya akan
mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan. Perubahan-
perubahan yang dilakukan tetap berada dalam koridor
nilai-nilai Perusahaan.
PeRnYATAAn KePATUhAn TeRhADAP KODe eTIKSetiap tahun segenap lnsan KDM wajib menyatakan
kepatuhannya terhadap Kode Etik Perusahaan dengan
menandatangani piagam Pakta Integritas dan Kepatuhan
Tahunan. Piagam Pakta lntegritas dan Kepatuhan
Tahunan yang ditandatangani merupakan salah satu
syarat bagi kelanjutan masa bakti di Perusahaan.
SOSIALIASI KODe eTIK PeRUSAhAAn Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan
IMPLeMenTASI DAn PeneGAKAn KODe eTIK PeRUSAhAAnKode Etik Perusahaan adalah suatu dokumen yang
dinamis, oleh karena itu KDM akan senantiasa melakukan
pengkajian secara berkelanjutan terhadap Kode Etik
Perusahaan dalam rangka menghadapi perkembangan
lingkungan usaha Perusahaan. KDM akan melakukan
perubahan maupun memberikan tambahan yang
diperlukan terhadap Kode Etik Perusahaan apabila terjadi
perubahan dalam lingkungan usaha yang sekiranya akan
mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan. Perubahan-
perubahan yang dilakukan tetap berada dalam koridor
nilai-nilai Perusahaan.
PeRnYATAAn KePATUhAn TeRhADAP KODe eTIKSetiap tahun segenap lnsan KDM wajib menyatakan
kepatuhannya terhadap Kode Etik Perusahaan dengan
menandatangani piagam Pakta Integritas dan Kepatuhan
Tahunan. Piagam Pakta lntegritas dan Kepatuhan
Tahunan yang ditandatangani merupakan salah satu
syarat bagi kelanjutan masa bakti di Perusahaan.
SOSIALIASI KODe eTIK PeRUSAhAAn Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan
250Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Pedoman Kode Etik Perusahaan. KDM secara
berkelanjutan melakukan sosialisasi secara efektif dan
menyeluruh dengan berbagai program sebagai berikut:
1. Sosialisasi dengan media tatap muka, yaitu
pembekalan kepada setiap calon pegawai baru di
KDM;
2. Melalui media elektronik, di antaranya
memutakhirkan informasi mengenai Kode Etik
Perusahaan di portal intranet, portal GCG,
penyebarluasan informasi melalui surel dan situs
web Perusahaan serta pada halaman e-PI;
3. Mengadakan seminar dan sosialisasi dengan
mengundang pembicara eksternal terkait GCG,
Kode Etik Perusahaan, dan Gratifikasi;
4. Pembagian buku saku Kode Etik Perusahaan dalam
bentuk hardcopy dan softcopy kepada seluruh
Insan KDM dan pegawai non organik;
5. Setiap Insan KDM dapat meminta penjelasan
atau menyampaikan pertanyan terkait Kode Etik
Perusahaan kepada atasan langsung.
SAnKSI PeLAnGGARAn KODe eTIKKode Etik Perusahaan menjadi pedoman berperilaku
dalam melaksanakan tugas-tugas Perusahaan. Setiap
pelanggaran terhadap pedoman perilaku dan disiplin
Perusahaan yang berlaku, yang secara langsung maupun
tidak langsung dapat mengakibatkan kerugian finansial
maupun non finansial bagi Perusahaan, merupakan
tindakan indispliner sehingga patut dikenakan sanksi
sesuai tingkat pelanggarannya berdasarkan peraturan
yang berlaku. Ketentuan dalam pemberian sanksi atas
pelanggaran Kode Etik Perusahaan antara lain:
1. Direksi menetapkan dalam peraturan Perusahaan:
a. Tingkat pelanggaran
b. Sanksi pelanggaran
c. Pihak yang berwenang mengeksekusi sanksi
2. Pelanggaran terhadap Kode Etik Perusahaan ini
akan ditindaklanjuti secara tegas dan konsisten.
PeLAnGGARAn KODe eTIK DI 2019Sepanjang tahun 2019, tidak ada pelanggaran terhadap
Kode Etik.
Pedoman Kode Etik Perusahaan. KDM secara
berkelanjutan melakukan sosialisasi secara efektif dan
menyeluruh dengan berbagai program sebagai berikut:
1. Sosialisasi dengan media tatap muka, yaitu
pembekalan kepada setiap calon pegawai baru di
KDM;
2. Melalui media elektronik, di antaranya
memutakhirkan informasi mengenai Kode Etik
Perusahaan di portal intranet, portal GCG,
penyebarluasan informasi melalui surel dan situs
web Perusahaan serta pada halaman e-PI;
3. Mengadakan seminar dan sosialisasi dengan
mengundang pembicara eksternal terkait GCG,
Kode Etik Perusahaan, dan Gratifikasi;
4. Pembagian buku saku Kode Etik Perusahaan dalam
bentuk hardcopy dan softcopy kepada seluruh
Insan KDM dan pegawai non organik;
5. Setiap Insan KDM dapat meminta penjelasan
atau menyampaikan pertanyan terkait Kode Etik
Perusahaan kepada atasan langsung.
SAnKSI PeLAnGGARAn KODe eTIKKode Etik Perusahaan menjadi pedoman berperilaku
dalam melaksanakan tugas-tugas Perusahaan. Setiap
pelanggaran terhadap pedoman perilaku dan disiplin
Perusahaan yang berlaku, yang secara langsung maupun
tidak langsung dapat mengakibatkan kerugian finansial
maupun non finansial bagi Perusahaan, merupakan
tindakan indispliner sehingga patut dikenakan sanksi
sesuai tingkat pelanggarannya berdasarkan peraturan
yang berlaku. Ketentuan dalam pemberian sanksi atas
pelanggaran Kode Etik Perusahaan antara lain:
1. Direksi menetapkan dalam peraturan Perusahaan:
a. Tingkat pelanggaran
b. Sanksi pelanggaran
c. Pihak yang berwenang mengeksekusi sanksi
2. Pelanggaran terhadap Kode Etik Perusahaan ini
akan ditindaklanjuti secara tegas dan konsisten.
PeLAnGGARAn KODe eTIK DI 2019Sepanjang tahun 2019, tidak ada pelanggaran terhadap
Kode Etik.
251
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Sistem Pelaporan Dugaan Penyimpangan (WBS)Sistem Pelaporan Dugaan Penyimpangan (WBS)
Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan
GCG, manajemen KDM berkomitmen menjalankan
perusahaan secara profesional dengan berlandaskan
pada perilaku perusahaan yang sesuai dengan Code of
Conduct dan budaya kerja. Oleh karena itu, KDM telah
membangun kebijakan Whistleblowing System (WBS).
Implementasi WBS di KDM telah dilakukan sejak
2018 berdasarkan Pedoman Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System yang ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan Direksi No. 88.1/SKPTS/DIR/
KDM/2018 tanggal 22 Agustus 2018. Pedoman
Pelaporan Dugaan Penyimpangan (WBS) berisikan
kebijakan umum yang terdiri dari prinsip dasar,
kerahasiaan, sanksi, perlindungan bagi pelapor, tindak
lanjut pemantauan, serta prosedur penanganan
pengaduan dan bagan alur penanganan pengaduan.
RUAnG LInGKUP PeneRAPAn PeDOMAnKebijakan diatas berlaku bagi Insan Perusahaan dengan
ketentuan pengaturan sebagai berikut:
1. Pelapor Pelanggaran adalah Insan Perusahaan dan
Pemangku Kepentingan (Stakeholder) lainnya.
2. Terlapor Pelanggaran adalah Perusahaan yang
diduga melakukan pelanggaran.
Sistem Pelaporan Pelanggaran digunakan apabila
pengaduan/penyingkapan dianggap tidak efektif bila
disampaikan melalui jalur formal (melalui atasan
langsung atau fungsi terkait).
Laporan yang disampaikan melalui WBS adalah laporan
tindak pelanggaran sebagai berikut:
1. Kecurangan;
Kecurangan, yaitu perbuatan tidak jujur atau tipu
muslihat meliputi antara lain penipuan, pemerasan,
pemalsuan, penyembunyian atau penghancuran
dokumen/laporan atau menggunakan dokumen
palsu, yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok
orang yang menimbulkan potensi kerugian ataupun
kerugian nyata terhadap perusahaan.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan
GCG, manajemen KDM berkomitmen menjalankan
perusahaan secara profesional dengan berlandaskan
pada perilaku perusahaan yang sesuai dengan Code of
Conduct dan budaya kerja. Oleh karena itu, KDM telah
membangun kebijakan Whistleblowing System (WBS).
Implementasi WBS di KDM telah dilakukan sejak
2018 berdasarkan Pedoman Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System yang ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan Direksi No. 88.1/SKPTS/DIR/
KDM/2018 tanggal 22 Agustus 2018. Pedoman
Pelaporan Dugaan Penyimpangan (WBS) berisikan
kebijakan umum yang terdiri dari prinsip dasar,
kerahasiaan, sanksi, perlindungan bagi pelapor, tindak
lanjut pemantauan, serta prosedur penanganan
pengaduan dan bagan alur penanganan pengaduan.
RUAnG LInGKUP PeneRAPAn PeDOMAnKebijakan diatas berlaku bagi Insan Perusahaan dengan
ketentuan pengaturan sebagai berikut:
1. Pelapor Pelanggaran adalah Insan Perusahaan dan
Pemangku Kepentingan (Stakeholder) lainnya.
2. Terlapor Pelanggaran adalah Perusahaan yang
diduga melakukan pelanggaran.
Sistem Pelaporan Pelanggaran digunakan apabila
pengaduan/penyingkapan dianggap tidak efektif bila
disampaikan melalui jalur formal (melalui atasan
langsung atau fungsi terkait).
Laporan yang disampaikan melalui WBS adalah laporan
tindak pelanggaran sebagai berikut:
1. Kecurangan;
Kecurangan, yaitu perbuatan tidak jujur atau tipu
muslihat meliputi antara lain penipuan, pemerasan,
pemalsuan, penyembunyian atau penghancuran
dokumen/laporan atau menggunakan dokumen
palsu, yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok
orang yang menimbulkan potensi kerugian ataupun
kerugian nyata terhadap perusahaan.
252Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
2. Pelanggaran peraturan/hukum
Melakukan tindakan/perbuatan pelanggaran yang
diancam sanksi menurut ketentuan hukum yang
berlaku baik internal maupun eksternal.
3. Benturan kepentingan
Situasi di mana anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, anggota komite, pegawai tetap/non
tetap/outsourcing (Insan Perusahaan) karena
kedudukan, jabatan atau wewenang yang dimilikinya
di perusahaan mempunyai kepentingan pribadi yang
dapat mempengaruhi tugas yang diamanatkan oleh
perusahaan secara objektif, sehingga menimbulkan
adanya pertentangan antara kepentingan pribadi
dan/atau kelompok dan/atau keluarga dengan
kepentingan ekonomis Perusahaan.
4. Penyuapan/gratifikasi
Menerima sesuatu dalam bentuk apapun dan
berapapun jumlah/nilainya dari pihak lain terkait
dengan jabatan/wewenang/ tanggung jawabnya di
Perusahaan.
5. Kelakuan tidak etis
Perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh Insan
Perusahaan yang tidak dapat dibenarkan secara
etika yang berlaku seperti pelanggaran kepada Code
of Conduct Perusahaan.
PenGeLOLA WhISTLeBLOWInGPengelola Whistleblowing (WB) ditunjuk oleh Dewan
Komisaris dan Direksi dengan Surat Keputusan bersama
untuk menangani setiap pengaduan, baik yang diterima
Dewan Komisaris maupun Direksi, yang disampaikan
secara tertulis, jelas, dan bertanggung jawab melalui
surat, faks, atau SMS. Pengelola WB diketuai oleh Ketua
Komite Audit dan dibantu oleh Kepala Satuan Pengawas
Intern dan Sekretaris Perusahaan. Ketiga unsur tersebut
semuanya merangkap anggota. Pengelola dapat
membentuk sekretariat untuk membantu kelancaran
tugasnya dengan staf yang berasal dari 3 (tiga) anggota
tersebut.
Peranan dan tanggung jawab Pengelola WB dalam
penyelenggaraan WBS adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada
Ketua Komite Audit/Ketua Tim Integritas dan GCG
atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan
2. Menerima, menelaah, dan menindaklanjuti
2. Pelanggaran peraturan/hukum
Melakukan tindakan/perbuatan pelanggaran yang
diancam sanksi menurut ketentuan hukum yang
berlaku baik internal maupun eksternal.
3. Benturan kepentingan
Situasi di mana anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, anggota komite, pegawai tetap/non
tetap/outsourcing (Insan Perusahaan) karena
kedudukan, jabatan atau wewenang yang dimilikinya
di perusahaan mempunyai kepentingan pribadi yang
dapat mempengaruhi tugas yang diamanatkan oleh
perusahaan secara objektif, sehingga menimbulkan
adanya pertentangan antara kepentingan pribadi
dan/atau kelompok dan/atau keluarga dengan
kepentingan ekonomis Perusahaan.
4. Penyuapan/gratifikasi
Menerima sesuatu dalam bentuk apapun dan
berapapun jumlah/nilainya dari pihak lain terkait
dengan jabatan/wewenang/ tanggung jawabnya di
Perusahaan.
5. Kelakuan tidak etis
Perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh Insan
Perusahaan yang tidak dapat dibenarkan secara
etika yang berlaku seperti pelanggaran kepada Code
of Conduct Perusahaan.
PenGeLOLA WhISTLeBLOWInGPengelola Whistleblowing (WB) ditunjuk oleh Dewan
Komisaris dan Direksi dengan Surat Keputusan bersama
untuk menangani setiap pengaduan, baik yang diterima
Dewan Komisaris maupun Direksi, yang disampaikan
secara tertulis, jelas, dan bertanggung jawab melalui
surat, faks, atau SMS. Pengelola WB diketuai oleh Ketua
Komite Audit dan dibantu oleh Kepala Satuan Pengawas
Intern dan Sekretaris Perusahaan. Ketiga unsur tersebut
semuanya merangkap anggota. Pengelola dapat
membentuk sekretariat untuk membantu kelancaran
tugasnya dengan staf yang berasal dari 3 (tiga) anggota
tersebut.
Peranan dan tanggung jawab Pengelola WB dalam
penyelenggaraan WBS adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada
Ketua Komite Audit/Ketua Tim Integritas dan GCG
atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan
2. Menerima, menelaah, dan menindaklanjuti
253
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
pengaduan yang diterima Perusahaan yang
berkaitan dengan dugaan kecurangan, pelanggaran
peraturan, dan tindak pidana korupsi (bisa juga
termasuk permasalahan accounting, internal
accounting control, dan auditing untuk mencegah
dan mendeteksi kemungkinan adanya fraudulent
financial reporting
3. Menjaga kerahasiaan identitas pelapor
Tim Integritas dan GCG dibentuk oleh Direksi dengan
tugas dan peran sebagai penasihat Direksi atas
pengaduan-pengaduan yang memiliki dampak besar
terhadap Perusahaan yang disampaikan Pengelola WB
kepada Direksi. Tim Integritas dan GCG diketuai oleh
Sekretaris Perusahaan dengan kewenangan sebagai
berikut:
1. Menerima laporan kegiatan pelaksanaan pelaporan
pelanggaran dari Pengelola Pengaduan.
2. Berkoordinasi dengan Komite Audit/SPI dalam
rangka memantau Perkembangan pelaksanaan
penyelidikan/investigasi.
3. Memberikan saran dan masukan kepada Direksi
terkait pengaduan-pengaduan yang diterima.
PenYAMPAIAn LAPORAn PeLAnGGARAnPengaduan yang ditampung dalam administrasi
penerimaan hanya yang dituangkan dalam bentuk
tertulis, baik melalui surat, sms, maupun surel yang
disampaikan langsung kepada Direksi dan/atau
Komisaris KDM atau melalui Pengelola WB, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Jika pengaduan disampaikan melalui surat, pada
bagian kanan atas dari sampul surat harus diberi
tanda “Rahasia Pribadi” dengan alamat: “Surat yang
diterima harus dibuka di depan anggota Pengelola
WB”
2. Jika pengaduan disampaikan melalui website,
pelapor dapat mengakses website resmi KDM yaitu
www.pt-kdm.com dan pilih menu WBS.
3. Jika pengaduan disampaikan melalui surel atau
portal internal KDM, maka tentukan alamat
surelnya.
4. Jika pengaduan disampaikan melalui faks, maka
pastikan nomor faks nya dan ditempatkan dalam
pengaduan yang diterima Perusahaan yang
berkaitan dengan dugaan kecurangan, pelanggaran
peraturan, dan tindak pidana korupsi (bisa juga
termasuk permasalahan accounting, internal
accounting control, dan auditing untuk mencegah
dan mendeteksi kemungkinan adanya fraudulent
financial reporting
3. Menjaga kerahasiaan identitas pelapor
Tim Integritas dan GCG dibentuk oleh Direksi dengan
tugas dan peran sebagai penasihat Direksi atas
pengaduan-pengaduan yang memiliki dampak besar
terhadap Perusahaan yang disampaikan Pengelola WB
kepada Direksi. Tim Integritas dan GCG diketuai oleh
Sekretaris Perusahaan dengan kewenangan sebagai
berikut:
1. Menerima laporan kegiatan pelaksanaan pelaporan
pelanggaran dari Pengelola Pengaduan.
2. Berkoordinasi dengan Komite Audit/SPI dalam
rangka memantau Perkembangan pelaksanaan
penyelidikan/investigasi.
3. Memberikan saran dan masukan kepada Direksi
terkait pengaduan-pengaduan yang diterima.
PenYAMPAIAn LAPORAn PeLAnGGARAnPengaduan yang ditampung dalam administrasi
penerimaan hanya yang dituangkan dalam bentuk
tertulis, baik melalui surat, sms, maupun surel yang
disampaikan langsung kepada Direksi dan/atau
Komisaris KDM atau melalui Pengelola WB, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Jika pengaduan disampaikan melalui surat, pada
bagian kanan atas dari sampul surat harus diberi
tanda “Rahasia Pribadi” dengan alamat: “Surat yang
diterima harus dibuka di depan anggota Pengelola
WB”
2. Jika pengaduan disampaikan melalui website,
pelapor dapat mengakses website resmi KDM yaitu
www.pt-kdm.com dan pilih menu WBS.
3. Jika pengaduan disampaikan melalui surel atau
portal internal KDM, maka tentukan alamat
surelnya.
4. Jika pengaduan disampaikan melalui faks, maka
pastikan nomor faks nya dan ditempatkan dalam
254Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
ruang Pengelola WB yang terkunci.
5. Jika pengaduan disampaikan melalui sms, maka
tentukan nomor yang digunakan untuk sms
pengaduan.
Sekretariat Pengelola WB mencatat pengaduan dalam
Buku Agenda Laporan Kasus yang dibuatkan ringkasan
untuk disampaikan kepada Anggota Pengelola WB
dengan dilampiri laporan pelapor kasus yang asli untuk
dibahas dalam rapat khusus. Selanjutnya, Sekretariat
akan mengadministrasikan dokumen pengaduan
yang diatur berdasarkan klasifikasi jenis masalah, unit
kerja terlapor, serta urutan waktu pengaduan yang
disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada
serta berdasarkan prosedur pengarsipan yang berlaku.
PeRLInDUnGAn BAGI PeLAPORKDM memberikan perlindungan hukum kepada pelapor,
baik dari karyawan ataupun pihak eksternal. Karyawan
Pelapor harus dilindungi dari:
a. Dihilangkannya atau ditunda hak-hak atau sanksi
kepegawaian.
b. Diskriminasi dan tekanan-tekanan dalam bentuk
fisik atau psikis.
c. Tindakan-tindakan lain sebagai respon (tindakan
yang bersifat pembalasan) dari Manajemen dan
pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang
dilakukan.
Pelapor selain karyawan (masyarakat, rekanan,
pelanggan, dan Pemangku Kepentingan lainnya) harus
dilindungi dari:
a. Diskriminasi;
b. Tekanan-tekanan dalam bentuk fisik atau psikis;
c. Tindakan-tindakan lain sebagai respon (tindakan
yang bersifat pembalasan) dari Manajemen atau
pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang
dilakukan.
PenAnGAnAn PenGADUAnPengaduan yang telah diadministrasikan selanjutnya
dibahas dalam rapat khusus Pengelola WB untuk
menentukan pengaduan-pengaduan yang masuk
memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti.
ruang Pengelola WB yang terkunci.
5. Jika pengaduan disampaikan melalui sms, maka
tentukan nomor yang digunakan untuk sms
pengaduan.
Sekretariat Pengelola WB mencatat pengaduan dalam
Buku Agenda Laporan Kasus yang dibuatkan ringkasan
untuk disampaikan kepada Anggota Pengelola WB
dengan dilampiri laporan pelapor kasus yang asli untuk
dibahas dalam rapat khusus. Selanjutnya, Sekretariat
akan mengadministrasikan dokumen pengaduan
yang diatur berdasarkan klasifikasi jenis masalah, unit
kerja terlapor, serta urutan waktu pengaduan yang
disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada
serta berdasarkan prosedur pengarsipan yang berlaku.
PeRLInDUnGAn BAGI PeLAPORKDM memberikan perlindungan hukum kepada pelapor,
baik dari karyawan ataupun pihak eksternal. Karyawan
Pelapor harus dilindungi dari:
a. Dihilangkannya atau ditunda hak-hak atau sanksi
kepegawaian.
b. Diskriminasi dan tekanan-tekanan dalam bentuk
fisik atau psikis.
c. Tindakan-tindakan lain sebagai respon (tindakan
yang bersifat pembalasan) dari Manajemen dan
pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang
dilakukan.
Pelapor selain karyawan (masyarakat, rekanan,
pelanggan, dan Pemangku Kepentingan lainnya) harus
dilindungi dari:
a. Diskriminasi;
b. Tekanan-tekanan dalam bentuk fisik atau psikis;
c. Tindakan-tindakan lain sebagai respon (tindakan
yang bersifat pembalasan) dari Manajemen atau
pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang
dilakukan.
PenAnGAnAn PenGADUAnPengaduan yang telah diadministrasikan selanjutnya
dibahas dalam rapat khusus Pengelola WB untuk
menentukan pengaduan-pengaduan yang masuk
memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti.
255
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Langkah yang dilaksanakan dalam hal ini adalah:
• Merumuskan inti masalah yang diadukan;
• Menghubungkan materi pengaduan dengan
peraturan yang relevan;
• Memeriksa dokumen dan/atau informasi yang
pernah ada dalam kaitannya dengan materi
pengaduan yang baru diterima;
• Merumuskan rencana penanganan atau langkah-
langkah yang diperlukan, seperti: klarifikasi,
konfirmasi, penelitian atau pemeriksaan, investigasi
untuk membuktikan kebenaran materi pengaduan
atau tidak, dan menentukan kualifikasi kadar
pengaduan.
Dalam rapat khusus tersebut ditentukan juga kualifikasi
kadar pengaduan serta rencana penanganan pengaduan
yang akan dilakukan.
Setelah pengaduan dibahas dalam rapat khusus,
Pengelola WB menyusun hasil rapat serta menyampaikan
rencana tindak lanjutnya kepada Direksi atau Dewan
Komisaris dengan ketentuan sebagai berikut:
• Apabila pengaduan menyangkut pejabat
perusahaan level General Manager/pejabat satu
level dan bawahannya, maka pengaduan tersebut
disampaikan kepada Direksi.
• Apabila pengaduan menyangkut Direksi, maka
pengaduan tersebut disampaikan kepada Dewan
Komisaris.
Dalam memberikan persetujuan pelaksanaan konfirmasi
dan klarifikasi atau penghentian penelitian, Direktur
Utama dapat mempertimbangkan masukan yang
diberikan Tim Integritas dan GCG. Proses selanjutnya
adalah pembuktian (konfirmasi dan klarifikasi),
investigasi/penelitian mendalam dan pelaporan, serta
tindak lanjut hasil investigasi.
TInDAK LAnJUT hASIL PeneLITIAn
Terhadap Pelapor• Direksi KDM menyampaikan informasi hasil
pemeriksaan pengaduan dari Pelapor, baik terbukti
maupun tidak terbukti kebenarannya kepada
Pelapor.
Langkah yang dilaksanakan dalam hal ini adalah:
• Merumuskan inti masalah yang diadukan;
• Menghubungkan materi pengaduan dengan
peraturan yang relevan;
• Memeriksa dokumen dan/atau informasi yang
pernah ada dalam kaitannya dengan materi
pengaduan yang baru diterima;
• Merumuskan rencana penanganan atau langkah-
langkah yang diperlukan, seperti: klarifikasi,
konfirmasi, penelitian atau pemeriksaan, investigasi
untuk membuktikan kebenaran materi pengaduan
atau tidak, dan menentukan kualifikasi kadar
pengaduan.
Dalam rapat khusus tersebut ditentukan juga kualifikasi
kadar pengaduan serta rencana penanganan pengaduan
yang akan dilakukan.
Setelah pengaduan dibahas dalam rapat khusus,
Pengelola WB menyusun hasil rapat serta menyampaikan
rencana tindak lanjutnya kepada Direksi atau Dewan
Komisaris dengan ketentuan sebagai berikut:
• Apabila pengaduan menyangkut pejabat
perusahaan level General Manager/pejabat satu
level dan bawahannya, maka pengaduan tersebut
disampaikan kepada Direksi.
• Apabila pengaduan menyangkut Direksi, maka
pengaduan tersebut disampaikan kepada Dewan
Komisaris.
Dalam memberikan persetujuan pelaksanaan konfirmasi
dan klarifikasi atau penghentian penelitian, Direktur
Utama dapat mempertimbangkan masukan yang
diberikan Tim Integritas dan GCG. Proses selanjutnya
adalah pembuktian (konfirmasi dan klarifikasi),
investigasi/penelitian mendalam dan pelaporan, serta
tindak lanjut hasil investigasi.
TInDAK LAnJUT hASIL PeneLITIAn
Terhadap Pelapor• Direksi KDM menyampaikan informasi hasil
pemeriksaan pengaduan dari Pelapor, baik terbukti
maupun tidak terbukti kebenarannya kepada
Pelapor.
256Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
• Direksi KDM berkewajiban melindungi Pelapor,
selama pengaduan masih dalam proses penanganan.
Terhadap Terlapor• Direksi KDM harus segera mengembalikan nama
baik Terlapor apabila hasil pemeriksaan terhadap
pengaduan tidak mengandung kebenaran.
• Direksi KDM segera mengambil tindakan sesuai
pengaduan dengan ketentuan yang berlaku apabila
hasil pemeriksaan terbukti mengandung kebenaran.
• Apabila tidak menyangkut kerugian Perusahaan/
negara yaitu penyimpangan administratif, maka
diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dalam Perusahaan.
• Apabila menyangkut tindak pidana khusus yang
merugikan Perusahaan dan jumlahnya cukup
signifikan, kasusnya diserahkan ke Kejaksaan.
Namun apabila jumlahnya tidak material, cukup
diselesaikan di intern Perusahaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
SAnKSISanksi administrasi dan/atau sanksi lain sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
akan dikenakan pada:
a. Pimpinan unit dan/atau unit kerja yang menolak
pemeriksaan oleh tim pemeriksa.
b. Pimpinan unit dan/atau unit kerja yang tidak
menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil
pemeriksaan atas pengaduan karyawan dan pihak
berkepentingan sebagaimana mestinya.
c. Pimpinan unit dan atau unit kerja yang melindungi
pegawai/pejabat yang melanggar aturan.
PeLAPORAn PeLAnGGARAn DI 2019Selama tahun 2019, tidak terdapat pengaduan
pelanggaran yang dikirimkan melalui WBS.
evaluasi efektivitas Pengelolaan Sistem Pelaporan PelanggaranPerusahaan terus berupaya untuk membenahi dan
memperbaiki sistem WBS agar dapat berjalan dengan
efektif dan eisien. Berbagai metode sosialisasi terus
• Direksi KDM berkewajiban melindungi Pelapor,
selama pengaduan masih dalam proses penanganan.
Terhadap Terlapor• Direksi KDM harus segera mengembalikan nama
baik Terlapor apabila hasil pemeriksaan terhadap
pengaduan tidak mengandung kebenaran.
• Direksi KDM segera mengambil tindakan sesuai
pengaduan dengan ketentuan yang berlaku apabila
hasil pemeriksaan terbukti mengandung kebenaran.
• Apabila tidak menyangkut kerugian Perusahaan/
negara yaitu penyimpangan administratif, maka
diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dalam Perusahaan.
• Apabila menyangkut tindak pidana khusus yang
merugikan Perusahaan dan jumlahnya cukup
signifikan, kasusnya diserahkan ke Kejaksaan.
Namun apabila jumlahnya tidak material, cukup
diselesaikan di intern Perusahaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
SAnKSISanksi administrasi dan/atau sanksi lain sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
akan dikenakan pada:
a. Pimpinan unit dan/atau unit kerja yang menolak
pemeriksaan oleh tim pemeriksa.
b. Pimpinan unit dan/atau unit kerja yang tidak
menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil
pemeriksaan atas pengaduan karyawan dan pihak
berkepentingan sebagaimana mestinya.
c. Pimpinan unit dan atau unit kerja yang melindungi
pegawai/pejabat yang melanggar aturan.
PeLAPORAn PeLAnGGARAn DI 2019Selama tahun 2019, tidak terdapat pengaduan
pelanggaran yang dikirimkan melalui WBS.
evaluasi efektivitas Pengelolaan Sistem Pelaporan PelanggaranPerusahaan terus berupaya untuk membenahi dan
memperbaiki sistem WBS agar dapat berjalan dengan
efektif dan eisien. Berbagai metode sosialisasi terus
257
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
digaungkan guna meningkatkan pemahaman dan
kesadaran setiap individu. Upaya ini dilakukan dengan
menyempurnakan peraturan, serta memastikan sistem
informasi teknologi yang digunakan untuk WBS berjalan
dengan lancar.
Keberadaan sistem WBS di Perusahaan yang semakin
baik turut mendorong peningkatan kesadaran baik
dari pihak internal maupun eksternal Perusahaan. Hal
tersebut seiring dengan dilakukannya upaya-upaya
yang konsisten dan berkesinambungan sosialisasi
terhadap WBS melalui berbagai media di antaranya
dengan pemasangan banner ditempat-tempat umum.
Selain itu jika ada peningkatan laporan, dapat berarti
bahwa pihak eksternal dan internal Perusahaan semakin
mempercayai kredibilitas dan independensi pengelolaan
sistem WBS KDM.
digaungkan guna meningkatkan pemahaman dan
kesadaran setiap individu. Upaya ini dilakukan dengan
menyempurnakan peraturan, serta memastikan sistem
informasi teknologi yang digunakan untuk WBS berjalan
dengan lancar.
Keberadaan sistem WBS di Perusahaan yang semakin
baik turut mendorong peningkatan kesadaran baik
dari pihak internal maupun eksternal Perusahaan. Hal
tersebut seiring dengan dilakukannya upaya-upaya
yang konsisten dan berkesinambungan sosialisasi
terhadap WBS melalui berbagai media di antaranya
dengan pemasangan banner ditempat-tempat umum.
Selain itu jika ada peningkatan laporan, dapat berarti
bahwa pihak eksternal dan internal Perusahaan semakin
mempercayai kredibilitas dan independensi pengelolaan
sistem WBS KDM.
Pengelola Laporan harta Kekayaan Penyelenggara negaraPengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
KDM tidak memiliki kebijakan khusus mengenai
pengelolaan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN). Namun, karena
mayoritas Pejabat Puncak KDM merupakan
penugasan dari PT Pupuk Kaltim maka
masingmasing Pejabat KDM yang minimal eselon II
memiliki kewajiban untuk memenuhi LHKPN secara
individu dengan mengikuti kebijakan LHKPN yang
berlaku pada PT Pupuk Kaltim.
KDM tidak memiliki kebijakan khusus mengenai
pengelolaan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN). Namun, karena
mayoritas Pejabat Puncak KDM merupakan
penugasan dari PT Pupuk Kaltim maka
masingmasing Pejabat KDM yang minimal eselon II
memiliki kewajiban untuk memenuhi LHKPN secara
individu dengan mengikuti kebijakan LHKPN yang
berlaku pada PT Pupuk Kaltim.
258Ta
ta K
elol
a Pe
rusa
haan
Goo
d C
orpo
rate
Gov
erna
nce
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
259
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
tANggUNg JAwAB sOsIAL PeRUsAHAANCorporate Social Responsibility
260Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAnTANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PenDeKATAn hOLISTIK TeRInTeGRASI DALAM PeLAKSAnAAn CSRPerusahaan menyadari bahwa pelaksanaan corporate
social responsibility (CSR) merupakan sebuah tanggung
jawab moral kepada para pemangku kepentingan
(stakeholders). Perusahaan berkomitmen bahwa dengan
atau tanpa aturan hukum, Perusahaan senantiasa
menjunjung tinggi moralitas. Sehingga, parameter
keberhasilan adalah dengan mengedepankan prinsip
moral dan etis, yakni menggapai hasil terbaik tanpa
merugikan kelompok masyarakat lainnya. Perusahaan
menganut prinsip bahwa yang mengajarkan agar suatu
pihak memperlakukan pihak lain sama seperti apa
yang mereka ingin diperlakukan. Dengan demikian,
Perusahaan berkeyakinan bahwa perusahaan yang
bekerja dengan mengedepankan prinsip moral dan etis
akan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat.
PenDeKATAn hOLISTIK TeRInTeGRASI DALAM PeLAKSAnAAn CSRPerusahaan menyadari bahwa pelaksanaan corporate
social responsibility (CSR) merupakan sebuah tanggung
jawab moral kepada para pemangku kepentingan
(stakeholders). Perusahaan berkomitmen bahwa dengan
atau tanpa aturan hukum, Perusahaan senantiasa
menjunjung tinggi moralitas. Sehingga, parameter
keberhasilan adalah dengan mengedepankan prinsip
moral dan etis, yakni menggapai hasil terbaik tanpa
merugikan kelompok masyarakat lainnya. Perusahaan
menganut prinsip bahwa yang mengajarkan agar suatu
pihak memperlakukan pihak lain sama seperti apa
yang mereka ingin diperlakukan. Dengan demikian,
Perusahaan berkeyakinan bahwa perusahaan yang
bekerja dengan mengedepankan prinsip moral dan etis
akan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat.
261
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Berkenaan dengan hal tersebut, Dalam melaksanakan
CSR, Perusahaan berpedoman pada ISO 26000:
Guidance Standardon Social Responsibility. Dalam ISO
26000, CSR meliputi 7 (tujuh) isu pokok yaitu:
1) Organizational Governance,
2) Hak Asasi Manusia,
3) Ketenagakerjaan,
4) Lingkungan Hidup,
5) Praktik Kegiatan Institusi yang Adil,
6) Isu Konsumen, dan
7) Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat.
Dalam bagian ini akan dipaparkan implementasi CSR
dengan berpedoman pada ISO 26000: 2010 yang
meliputi CSR yang terkait dengan lingkungan hidup, CSR
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan
keselamatan kerja, CSR terkait dengan pengembangan
sosial kemasyarakatan, dan CSR yang terkait dengan
tanggung jawab kepada konsumen. Berikut penjabaran
masing-masing pilar.
Berkenaan dengan hal tersebut, Dalam melaksanakan
CSR, Perusahaan berpedoman pada ISO 26000:
Guidance Standardon Social Responsibility. Dalam ISO
26000, CSR meliputi 7 (tujuh) isu pokok yaitu:
1) Organizational Governance,
2) Hak Asasi Manusia,
3) Ketenagakerjaan,
4) Lingkungan Hidup,
5) Praktik Kegiatan Institusi yang Adil,
6) Isu Konsumen, dan
7) Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat.
Dalam bagian ini akan dipaparkan implementasi CSR
dengan berpedoman pada ISO 26000: 2010 yang
meliputi CSR yang terkait dengan lingkungan hidup, CSR
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan
keselamatan kerja, CSR terkait dengan pengembangan
sosial kemasyarakatan, dan CSR yang terkait dengan
tanggung jawab kepada konsumen. Berikut penjabaran
masing-masing pilar.
262Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
1. Lingkungan Hidup
Perusahaan berupaya untuk meminimalisir dampak
operasional Perusahaan terhadap lingkungan hidup
serta menjaga kelestarian lingkungan.
2. Karyawan
Perusahaan memberikan perhatian yang besar
terhadap aspek Ketenagakerjaan dan Kesehatan
serta Keselamatan Kerja dengan menciptakan
lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah
lingkungan, serta melakukan pembinaan bagi
karyawan sehingga dapat berkontribusi maksimal.
3. Masyarakat
Perusahaan berkomitmen untuk melakukan
pengembangan sosial dan masyarakat sekitar.
4. Pelanggan
Perusahaan berkomitmen untuk menghasilkan
produk dan layanan konsumen berkualitas tinggi.
Guna mewujudkan kepeduliannya terhadap masyarakat
dan lingkungan, KDM telah melakukan upaya-upaya
untuk melaksanakan program Corporate Social
Responsibility (CSR) yang terfokus dalam program
Community Development secara sistematis dan
berkesinambungan. Dalam rangka memastikan proses
tersebut berjalan dengan baik, Perusahaan juga telah
menyusun dokumen Rencana Strategis CSR periode
2016-2021 yang bermanfaat untuk menentukan arah,
strategi, dan pengembangan program CSR. Dokumen
Rencana Strategis CSR yang disusun oleh KDM
mengintegrasikan dengan dokumen Rencana Strategis
Pemerintah Kota Bontang. Hal ini dilakukan agar
program-program Community Development Perusahaan
dapat selaras dengan program-program yang akan
dijalankan oleh Pemerintah.
UI TUnTAS/DUe DILLIGenCe TeRhADAP DAMPAK SOSIAL, eKOnOMI DAn LInGKUnGAn Dalam rangka mewujudkan keharmonisan antara
masyarakat dan Perusahaan serta wujud kepedulian
Perusahaan terhadap pengembangan dan kemandirian
masyarakat sekitar yang berkelanjutan, maka
Perusahaan menetapkan Kebijakan CSR melalui surat
edaran Direktur Utama tanggal 4 Desember 2018.
Kebijakan CSR tersebut antara lain adalah:
1. Lingkungan Hidup
Perusahaan berupaya untuk meminimalisir dampak
operasional Perusahaan terhadap lingkungan hidup
serta menjaga kelestarian lingkungan.
2. Karyawan
Perusahaan memberikan perhatian yang besar
terhadap aspek Ketenagakerjaan dan Kesehatan
serta Keselamatan Kerja dengan menciptakan
lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah
lingkungan, serta melakukan pembinaan bagi
karyawan sehingga dapat berkontribusi maksimal.
3. Masyarakat
Perusahaan berkomitmen untuk melakukan
pengembangan sosial dan masyarakat sekitar.
4. Pelanggan
Perusahaan berkomitmen untuk menghasilkan
produk dan layanan konsumen berkualitas tinggi.
Guna mewujudkan kepeduliannya terhadap masyarakat
dan lingkungan, KDM telah melakukan upaya-upaya
untuk melaksanakan program Corporate Social
Responsibility (CSR) yang terfokus dalam program
Community Development secara sistematis dan
berkesinambungan. Dalam rangka memastikan proses
tersebut berjalan dengan baik, Perusahaan juga telah
menyusun dokumen Rencana Strategis CSR periode
2016-2021 yang bermanfaat untuk menentukan arah,
strategi, dan pengembangan program CSR. Dokumen
Rencana Strategis CSR yang disusun oleh KDM
mengintegrasikan dengan dokumen Rencana Strategis
Pemerintah Kota Bontang. Hal ini dilakukan agar
program-program Community Development Perusahaan
dapat selaras dengan program-program yang akan
dijalankan oleh Pemerintah.
UI TUnTAS/DUe DILLIGenCe TeRhADAP DAMPAK SOSIAL, eKOnOMI DAn LInGKUnGAn Dalam rangka mewujudkan keharmonisan antara
masyarakat dan Perusahaan serta wujud kepedulian
Perusahaan terhadap pengembangan dan kemandirian
masyarakat sekitar yang berkelanjutan, maka
Perusahaan menetapkan Kebijakan CSR melalui surat
edaran Direktur Utama tanggal 4 Desember 2018.
Kebijakan CSR tersebut antara lain adalah:
263
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
1. CSR KDM terintegrasi dengan kebijakan Perusahaan,
baik dalam perencanaan, implementasi, evaluasi,
pertumbuhan usaha, serta menerapkan mitigasi
risiko bisnis.
2. CSR KDM mengedepankan pemberdayaan
masyarakat, bidang ekonomi, sosial, dan pelestarian
lingkungan untuk menjalin hubungan dengan para
Pemangku Kepentingan (Masyarakat, Pemerintah,
dan Perusahaan) dan mewujudkan kemandirian
masyarakat melalui proses pendampingan dalam
pengembangan komunitas.
3. KDM menyediakan SDM yang kompeten dan
menunjuk bagian Sekretaris Perusahaan sebagai
pengelola dana CSR yang disediakan oleh
Perusahaan setiap tahunnya demi mewujudkan
kemandirian masyarakat sekitar. Sehingga, tercipta
harmonisasi antara Perusahaan dengan masyarakat
sekitar Perusahaan ataupun masyarakat lainnya.
Kebijakan ini dikomunikasikan kepada seluruh Tenaga
Kerja dan Pemangku Kepentingan agar dipahami dan
akan dilakukan peninjauan secara periodik untuk
mengukur keefektifannya.
Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
juga dilakukan mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
Perencanaan program harus dibuat sesuai dengan
rencana kebutuhan nyata pemangku kepentingan
dengan mempertimbangkan kemampuan Perusahaan.
Pelaksanaan program dilakukan bersama masyarakat,
serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda)
setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
organisasi massa dan Perguruan Tinggi, serta instansi
terkait lainnya, dengan memperhatikan sosial budaya
setempat, kondisi geografis dan kepentingan operasional
Perusahaan. Dalam evaluasi program, Perusahaan
melakukan pengukuran atas efektifitasnya program yang
dijalankan agar dapat memberikan manfaat nyata dan
nilai tambah, baik bagi Perusahaan maupun pemangku
kepentingan yang disasar oleh program.
PeMAnGKU KePenTInGAn SIGnIfIKAn Pemangku kepentingan yang berpengaruh atau
terdampak dari kegiatan Perusahaan dapat dijabarkan
sebagai berikut:
1. CSR KDM terintegrasi dengan kebijakan Perusahaan,
baik dalam perencanaan, implementasi, evaluasi,
pertumbuhan usaha, serta menerapkan mitigasi
risiko bisnis.
2. CSR KDM mengedepankan pemberdayaan
masyarakat, bidang ekonomi, sosial, dan pelestarian
lingkungan untuk menjalin hubungan dengan para
Pemangku Kepentingan (Masyarakat, Pemerintah,
dan Perusahaan) dan mewujudkan kemandirian
masyarakat melalui proses pendampingan dalam
pengembangan komunitas.
3. KDM menyediakan SDM yang kompeten dan
menunjuk bagian Sekretaris Perusahaan sebagai
pengelola dana CSR yang disediakan oleh
Perusahaan setiap tahunnya demi mewujudkan
kemandirian masyarakat sekitar. Sehingga, tercipta
harmonisasi antara Perusahaan dengan masyarakat
sekitar Perusahaan ataupun masyarakat lainnya.
Kebijakan ini dikomunikasikan kepada seluruh Tenaga
Kerja dan Pemangku Kepentingan agar dipahami dan
akan dilakukan peninjauan secara periodik untuk
mengukur keefektifannya.
Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
juga dilakukan mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
Perencanaan program harus dibuat sesuai dengan
rencana kebutuhan nyata pemangku kepentingan
dengan mempertimbangkan kemampuan Perusahaan.
Pelaksanaan program dilakukan bersama masyarakat,
serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda)
setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
organisasi massa dan Perguruan Tinggi, serta instansi
terkait lainnya, dengan memperhatikan sosial budaya
setempat, kondisi geografis dan kepentingan operasional
Perusahaan. Dalam evaluasi program, Perusahaan
melakukan pengukuran atas efektifitasnya program yang
dijalankan agar dapat memberikan manfaat nyata dan
nilai tambah, baik bagi Perusahaan maupun pemangku
kepentingan yang disasar oleh program.
PeMAnGKU KePenTInGAn SIGnIfIKAn Pemangku kepentingan yang berpengaruh atau
terdampak dari kegiatan Perusahaan dapat dijabarkan
sebagai berikut:
264Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
POKOK PeRKARA DAn STATUS PenYeLeSAIAnPokok Perkara dan Status Penyelesaian
PeMAnGKU KePenTInGAn
Pemangku Kepentingan
DefInISIDefinisi
PenGARUhPengaruh
Karyawan Karyawan Tetap, Calon Karyawan, dan Karyawan Kontrak
Kesinambungan Perusahaan berpengaruh terhadap kesejahteraan karyawan dalam jangka panjang.
Kesinambungan Perusahaan berpengaruh terhadap kesejahteraan karyawan dalam jangka panjang.
Masyarakat Masyarakat yang menggunakan produk perusahaan maupun tidak
Kegiatan bisnis Perusahaan memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas masyarakat baik melalui produk dan layanan yang diberikan maupun kegiatan tanggung jawab sosial yang bersentuhan langsung dalam membantu kebutuhan masyarakat.
Kegiatan bisnis Perusahaan memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas masyarakat baik melalui produk dan layanan yang diberikan maupun kegiatan tanggung jawab sosial yang bersentuhan langsung dalam membantu kebutuhan masyarakat.
Konsumen Masyarakat/badan usaha yang menggunakan produk dan jasa layanan Perusahaan
Kualitas layanan yang diberikan terhadap konsumen akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dalam menggunakan layanan Perusahaan
Kualitas layanan yang diberikan terhadap konsumen akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dalam menggunakan layanan Perusahaan
Pemerintah Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat
Kinerja keuangan Perusahaan akan berdampak terhadap besarnya setoran pajak yang diserahkan Perusahaan kepada Pemerintah sebagai penerimaan Negara yang digunakan untuk modal pembangunan
Kinerja keuangan Perusahaan akan berdampak terhadap besarnya setoran pajak yang diserahkan Perusahaan kepada Pemerintah sebagai penerimaan Negara yang digunakan untuk modal pembangunan
Pemegang Saham
PT Pupuk Indonesia Energi
Kinerja keuangan Perusahaan akan berdampak terhadap besarnya setoran dividen yang diserahkan kepada PT Pupuk Indonesia Energi selaku pemagang saham
Kinerja keuangan Perusahaan akan berdampak terhadap besarnya setoran dividen yang diserahkan kepada PT Pupuk Indonesia Energi selaku pemagang saham
ISU-ISU PenTInG SOSIAL eKOnOMI DAn LInGKUnGAn TeRKAIT DAMPAK KeGIATAn PeRUSAhAAn Komitmen Perusahaan untuk melaksanakan Program
Tanggung Jawab Sosial secara optimal ditunjukkan
dengan keberadaan bagian Humas sebagai pengelola
CSR di bawah Sekretaris Perusahaan. Sebagai organ
Perusahaan, Unit Kerja ini memiliki kewenangan dalam
membuat master-plan sekaligus melaksanakan program
tanggung jawab sosial secara berkelanjutan. Isu penting
Perusahaan dalam pelaksanaan CSR terkait dengan
lingkungan, Pendidikan, kesehatan serta menopang
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat, tanggung
ISU-ISU PenTInG SOSIAL eKOnOMI DAn LInGKUnGAn TeRKAIT DAMPAK KeGIATAn PeRUSAhAAn Komitmen Perusahaan untuk melaksanakan Program
Tanggung Jawab Sosial secara optimal ditunjukkan
dengan keberadaan bagian Humas sebagai pengelola
CSR di bawah Sekretaris Perusahaan. Sebagai organ
Perusahaan, Unit Kerja ini memiliki kewenangan dalam
membuat master-plan sekaligus melaksanakan program
tanggung jawab sosial secara berkelanjutan. Isu penting
Perusahaan dalam pelaksanaan CSR terkait dengan
lingkungan, Pendidikan, kesehatan serta menopang
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat, tanggung
265
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
jawab sosial yang diselenggarakan oleh Perusahaan tidak
terbatas pada kegiatan filantropi, namun meningkat
pada level community development.
LInGKUP TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAn Di samping itu, terkait hak pemangku kepentingan
lainnya, pengembangan dimensi Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan dituangkan dalam beberapa aspek, yang
mencakup lingkungan hidup; ketenagakerjaan, kesehatan
dan keselamatan kerja; sosial kemasyarakatan; serta
aspek produk, layanan dan pelanggan.
ORGAnISASI, PenAnGGUnG JAWAB DAn PenGeLOLA Untuk dapat melaksanakan keseluruhan program
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di lingkup KDM,
pelaksanaan keseluruhan program ini berada dalam
tanggung jawab unit kerja Sekretaris Perusahaan seperti
yang tergambar di bawah ini:
SeKReTARIS PeRUSAhAAnCorporate Secretary
STAf hUMAS & SeKReTARIATPublic Relation & Secretariat Staff
PenGeLOLA CSRPengelola CSR
PeMBIAYAAn DAn AnGGARAn TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAn Total biaya CSR yang dikeluarkan Perseroan untuk
berbagai program kegiatan yang dilaksanakan pada
tahun 2019 adalah Rp292.770.000,-
jawab sosial yang diselenggarakan oleh Perusahaan tidak
terbatas pada kegiatan filantropi, namun meningkat
pada level community development.
LInGKUP TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAn Di samping itu, terkait hak pemangku kepentingan
lainnya, pengembangan dimensi Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan dituangkan dalam beberapa aspek, yang
mencakup lingkungan hidup; ketenagakerjaan, kesehatan
dan keselamatan kerja; sosial kemasyarakatan; serta
aspek produk, layanan dan pelanggan.
ORGAnISASI, PenAnGGUnG JAWAB DAn PenGeLOLA Untuk dapat melaksanakan keseluruhan program
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di lingkup KDM,
pelaksanaan keseluruhan program ini berada dalam
tanggung jawab unit kerja Sekretaris Perusahaan seperti
yang tergambar di bawah ini:
PeMBIAYAAn DAn AnGGARAn TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAn Total biaya CSR yang dikeluarkan Perseroan untuk
berbagai program kegiatan yang dilaksanakan pada
tahun 2019 adalah Rp292.770.000,-
266Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan hidupTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan Hidup
PROGRAM LInGKUnGAn hIDUP DALAM InTeRnAL PeRUSAhAAnKomitmen KDM untuk menjaga kelestarian lingkungan
hidup di internal Perusahaan diwujudkan melalui
beberapa program, misalnya program pengurangan botol
plastik air mineral untuk minum karyawan sehari-hari
dan pelaksanaan kerja bakti Jumat bersih di lingkungan
kerja pabrik. Selain itu, Perusahaan juga senantiasa
mendukung program pemerhati lingkungan masyarakat
kota Bontang.
SeRTIfIKASI BIDAnG LInGKUnGAnPada tanggal 5 Juni 2019, Direktorat Pengembangan dan
Bisnis menerima penghargaan berupa sertifikat PROPER
BIRU dari Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda.
PROGRAM LInGKUnGAn hIDUP DALAM InTeRnAL PeRUSAhAAnKomitmen KDM untuk menjaga kelestarian lingkungan
hidup di internal Perusahaan diwujudkan melalui
beberapa program, misalnya program pengurangan botol
plastik air mineral untuk minum karyawan sehari-hari
dan pelaksanaan kerja bakti Jumat bersih di lingkungan
kerja pabrik. Selain itu, Perusahaan juga senantiasa
mendukung program pemerhati lingkungan masyarakat
kota Bontang.
SeRTIfIKASI BIDAnG LInGKUnGAnPada tanggal 5 Juni 2019, Direktorat Pengembangan dan
Bisnis menerima penghargaan berupa sertifikat PROPER
BIRU dari Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda.
267
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
RenCAnA KeGIATAn 2019Dalam rangka merumuskan rencana kegiatan CSR bidang
lingkungan, Perusahaan terlebih dahulu melakukan study
untuk menganalisis isu strategis aspek Natural Capital di
lingkungan sekitar Perusahaan. Hasil analisis isu strategi
telah dicantumkan dalam dokumen Rencana Strategis
CSR periode 2016-2021. Rincian analisis isu strategis
aspek Natural Capital adalah sebagai berikut:
AnALISIS ISU STRATeGIS ASPeK nATURAL CAPITAL
AnALISIS ISU STRATeGIS ASPeK nATURAL CAPITALnAnalisis Isu Strategis Aspek Natural Capital
AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis
STRATeGI PenGeMBAnGAn UnTUK KehIDUPAn BeRKeLAnJUTAn
Strategi Pengembangan untuk kehidupan Berkelanjutan
• Potensi tanaman bakau yang ada di kota
• Bontang cukup luas namun belum maksimal di manfaatkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
• Masih terdapat tanaman bakau yang rusak akibat penebangan.
• Keberadaan tanaman buah khas Borneo yang saat ini makin sulit diperoleh di masyarakat.
• Potensi tanaman bakau yang ada di kota
• Bontang cukup luas namun belum maksimal di manfaatkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
• Masih terdapat tanaman bakau yang rusak akibat penebangan.
• Keberadaan tanaman buah khas Borneo yang saat ini makin sulit diperoleh di masyarakat.
Mengembangkan lahan tanaman bakau sebagai ekowisata dan mengembangkan produk olahan makanan berbahan dasar tanaman bakau seperti sirup, dodol, amplang, dll.
Mengembangkan program pembibitan tanaman buah khas Borneo di Kota Bontang.
Mengembangkan lahan tanaman bakau sebagai ekowisata dan mengembangkan produk olahan makanan berbahan dasar tanaman bakau seperti sirup, dodol, amplang, dll.
Mengembangkan program pembibitan tanaman buah khas Borneo di Kota Bontang.
Berdasarkan analisis isu strategis tersebut, maka
Perusahaan menyusun program kerja CSR bidang
Lingkungan Hidup di tahun 2019 sebagai berikut:
RenCAnA KeGIATAn 2019Dalam rangka merumuskan rencana kegiatan CSR bidang
lingkungan, Perusahaan terlebih dahulu melakukan study
untuk menganalisis isu strategis aspek Natural Capital di
lingkungan sekitar Perusahaan. Hasil analisis isu strategi
telah dicantumkan dalam dokumen Rencana Strategis
CSR periode 2016-2021. Rincian analisis isu strategis
aspek Natural Capital adalah sebagai berikut:
AnALISIS ISU STRATeGIS ASPeK nATURAL CAPITAL
Berdasarkan analisis isu strategis tersebut, maka
Perusahaan menyusun program kerja CSR bidang
Lingkungan Hidup di tahun 2019 sebagai berikut:
268Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
POKOK PeRKARA DAn STATUS PenYeLeSAIAnPokok Perkara dan Status Penyelesaian
PROGRAMProgram
LOKASILokasi
KeLOMPOK PeLAKSAnAKelompok Pelaksana
RenCAnA KeRJARencana Kerja
Gusung Green Village for Better LifeGusung Green Village for Better Life
Kampung Pulau Gusung, Kelurahan Guntung.Kampung Pulau Gusung, Kelurahan Guntung.
Kelompok masyarakat Pulau Gusung Pengelola tanaman bakau Kelompok masyarakat Pulau Gusung Pengelola tanaman bakau
• Rehabilitasi Hutan BakauPulau Gusung• Membangun Mangrove Learning Center • Rehabilitasi Hutan BakauPulau Gusung• Membangun Mangrove Learning Center
Kelompok Masyarakat Pulau Gusung Pengelola Green EnergyKelompok Masyarakat Pulau Gusung Pengelola Green Energy
• Pelatihan pengelolaan kelembagaan Kelompok Masyarakat
• Pengembangan kewirausahaan Kelompok Masyarakat pengelola Green Energy
• Pelatihan peningkatan skill mekanik solar cell
• Pelatihan pengelolaan kelembagaan Kelompok Masyarakat
• Pengembangan kewirausahaan Kelompok Masyarakat pengelola Green Energy
• Pelatihan peningkatan skill mekanik solar cell
Borneo Plant Learning CenterBorneo Plant Learning Center
Desa Suka Damai, KecamatanTeluk Pandan – Kabupaten Kutai Timur. Desa Suka Damai, Kecamatan Teluk Pandan – Kabupaten Kutai Timur.
Kelompok Masyarakat Hutan Lindung Kota Bontang
• Pengadaan dan perawatan bibit tanaman buah khas Borneo
• Penyusunan Desain site plan “Borneo Plant Learning Center”
• Pengadaan dan perawatan bibit tanaman buah khas Borneo
• Penyusunan Desain site plan “Borneo Plant Learning Center”
ReALISASI KeGIATAn DAn DAMPAK KUAnTITATIf 2019Realisasi kegiatan CSR bidang Lingkungan Hidup sebagai
berikut:
Realisasi Kegiatan
1. Efisiensi Pemanfaatan Sumber Energi Perusahaan
menggunakan tiga jenis sumber energi dalam
menunjang kegiatan operasional, yaitu solar,
bensin dan listrik. Data konsumsi ketiga energi
pada dua tahun terakhir adalah sebagai berikut:
ReALISASI KeGIATAn DAn DAMPAK KUAnTITATIf 2019Realisasi kegiatan CSR bidang Lingkungan Hidup sebagai
berikut:
Realisasi Kegiatan
1. Efisiensi Pemanfaatan Sumber Energi Perusahaan
menggunakan tiga jenis sumber energi dalam
menunjang kegiatan operasional, yaitu solar,
bensin dan listrik. Data konsumsi ketiga energi
pada dua tahun terakhir adalah sebagai berikut:
269
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
efISIenSI PeMAnfAATAn SUMBeR eneRGI Efisiensi Pemanfaatan Sumber Energi
SUMBeR eneRGISumber energi 2019 2018
Solar 145 liter 122 liter
Listrik 11.674.924 kWh 9,642,275 kWh
Air 1.321.77 m3 1.135.060m3
Beberapa indikator menunjukkan peningkatan
penggunaan energi terkait dengen meningkatnya
operasional Perusahaan, sehingga konsumsi energi
meningkat. Akan tetapi Perusahaan senantiasa
melakukan upaya penghematan terhadap
penggunaan tiga sumber energi diatas, diantaranya:
Bidang listrik :
• Mengalihkan penggunaan lampu TL ke lampu
LED
• Pengehematan listrik dengan mengalihkan Ex.
Sea Water Cooling ke Fresh Water sehingga
menonaktifkan Cooling Tower.
Bidang Air
• Penghematan Air Raw Condensate dengan
optimalisasi Regen MBP
• Penghematan Sea Water dengan optimalisasi
UF
Bidang BBM
• Penghematan Solar dengan mengurangi
Turndown Ratio.
Upaya penghematan pun tetap dilakukan dengan
menerapkan kebijakan-kebijakan efisiensi
energi, seperti kebijakan efisiensi pencahayaan
gedung pada area kurang produktif dan lain-
lain. Inisiatif sederhana ini merupakan bentuk
dukungan terhadap target SDG nomor ke-13 dalam
penanganan perubahan iklim dengan terus berupaya
menerapkan kebijakan pengurangan pemanfaatan
energi untuk mengurangi produksi gas rumah kaca
yang dapat mempengaruhi iklim.
Beberapa indikator menunjukkan peningkatan
penggunaan energi terkait dengen meningkatnya
operasional Perusahaan, sehingga konsumsi energi
meningkat. Akan tetapi Perusahaan senantiasa
melakukan upaya penghematan terhadap
penggunaan tiga sumber energi diatas, diantaranya:
Bidang listrik :
• Mengalihkan penggunaan lampu TL ke lampu
LED
• Pengehematan listrik dengan mengalihkan Ex.
Sea Water Cooling ke Fresh Water sehingga
menonaktifkan Cooling Tower.
Bidang Air
• Penghematan Air Raw Condensate dengan
optimalisasi Regen MBP
• Penghematan Sea Water dengan optimalisasi
UF
Bidang BBM
• Penghematan Solar dengan mengurangi
Turndown Ratio.
Upaya penghematan pun tetap dilakukan dengan
menerapkan kebijakan-kebijakan efisiensi
energi, seperti kebijakan efisiensi pencahayaan
gedung pada area kurang produktif dan lain-
lain. Inisiatif sederhana ini merupakan bentuk
dukungan terhadap target SDG nomor ke-13 dalam
penanganan perubahan iklim dengan terus berupaya
menerapkan kebijakan pengurangan pemanfaatan
energi untuk mengurangi produksi gas rumah kaca
yang dapat mempengaruhi iklim.
270Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
2. Pengelolaan AMDAL (UKL/UPL)
Kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan
dimulai dengan penerapan AMDAL di kantor
pusat, maupun tempat perusahaan beroperasi.
Upaya pengelolaan ini dilakukan oleh Bagian K3LH
Departemen Operasi.
Berdasarkan pemantauan lingkungan, secara umum
tidak ada pencemaran atau gangguan lingkungan
yang dilakukan oleh Perusahaan, baik dari limbah air
domestik, udara ambient, kebisingan, B3, interaksi
sosial dengan masyarakat maupun kenyamanan,
kesehatan dan keamanan kerja.
3. Aktivitas Kepedulian Lingkungan
Selain melaksanakan kegiatan tanggung jawab atas
pengelolaan lingkungan operasional, Perusahaan
juga memberikan kepedulian terhadap lingkungan
sekitar area kerja. Beberapa bentuk aktivitas
kepedulian lingkungan yang dilakukan antara lain:
dukungan pembangunan fasilitas umum yang
dibutuhkan masyarakat seperti fasilitas kesehatan,
kantor umum, masjid dan lain-lain.
SeRTIfIKASI BIDAnG LInGKUnGAnPengelolaan sistem manajemen lingkungan di
Perusahaan dilakukan berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan mengintegrasikannya dengan ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu serta OHSAS 18001:2007
Sistem Manajemen Kesehatan dan Kecelakaan Kerja
(K3). Adopsi standar ini merupakan salah satu upaya
Perusahaan untuk mitigasi atas dampak dari jasa
pelayanan terhadap lingkungan.
DAMPAK KeGIATAnSepanjang 2019, Perusahaan telah melaksanakan
tanggung jawab lingkungan hidup dengan hasil nyata
berkurangnya dampak negatif dari aktivitas bisnis. Tidak
ada pengaduan resmi terkait aktivitas bisnis ataupun
denda yang harus dikeluarkan Perusahaan terhadap
kerusakan lingkungan.
2. Pengelolaan AMDAL (UKL/UPL)
Kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan
dimulai dengan penerapan AMDAL di kantor
pusat, maupun tempat perusahaan beroperasi.
Upaya pengelolaan ini dilakukan oleh Bagian K3LH
Departemen Operasi.
Berdasarkan pemantauan lingkungan, secara umum
tidak ada pencemaran atau gangguan lingkungan
yang dilakukan oleh Perusahaan, baik dari limbah air
domestik, udara ambient, kebisingan, B3, interaksi
sosial dengan masyarakat maupun kenyamanan,
kesehatan dan keamanan kerja.
3. Aktivitas Kepedulian Lingkungan
Selain melaksanakan kegiatan tanggung jawab atas
pengelolaan lingkungan operasional, Perusahaan
juga memberikan kepedulian terhadap lingkungan
sekitar area kerja. Beberapa bentuk aktivitas
kepedulian lingkungan yang dilakukan antara lain:
dukungan pembangunan fasilitas umum yang
dibutuhkan masyarakat seperti fasilitas kesehatan,
kantor umum, masjid dan lain-lain.
SeRTIfIKASI BIDAnG LInGKUnGAnPengelolaan sistem manajemen lingkungan di
Perusahaan dilakukan berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan mengintegrasikannya dengan ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu serta OHSAS 18001:2007
Sistem Manajemen Kesehatan dan Kecelakaan Kerja
(K3). Adopsi standar ini merupakan salah satu upaya
Perusahaan untuk mitigasi atas dampak dari jasa
pelayanan terhadap lingkungan.
DAMPAK KeGIATAnSepanjang 2019, Perusahaan telah melaksanakan
tanggung jawab lingkungan hidup dengan hasil nyata
berkurangnya dampak negatif dari aktivitas bisnis. Tidak
ada pengaduan resmi terkait aktivitas bisnis ataupun
denda yang harus dikeluarkan Perusahaan terhadap
kerusakan lingkungan.
271
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
KeBIJAKAn PeLAKSAnAAn CSR BIDAnG TenAGA KeRJASebagai bentuk komitmen KDM untuk merealisasikan
CSR Bidang Ketenagakerjaan dan sebagai bentuk upaya
untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja,
maka Perusahaan menetapkan Kebijakan CSR terhadap
Tenaga Kerja melalui surat edaran Direktur Utama
tanggal … ……….. …... Kebijakan CSR terhadap Tenaga
Kerja tersebut antara lain meliputi:
1. Melaksanakan peraturan dan perundangan serta
kode etik Perusahaan yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan.
2. Tidak mendukung dan mempekerjakan buruh anak.
3. Tidak mendukung adanya kerja paksa.
4. Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Mendukung adanya kebebasan berserikat dan
KeBIJAKAn PeLAKSAnAAn CSR BIDAnG TenAGA KeRJASebagai bentuk komitmen KDM untuk merealisasikan
CSR Bidang Ketenagakerjaan dan sebagai bentuk upaya
untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja,
maka Perusahaan menetapkan Kebijakan CSR terhadap
Tenaga Kerja melalui surat edaran Direktur Utama
tanggal … ……….. …... Kebijakan CSR terhadap Tenaga
Kerja tersebut antara lain meliputi:
1. Melaksanakan peraturan dan perundangan serta
kode etik Perusahaan yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan.
2. Tidak mendukung dan mempekerjakan buruh anak.
3. Tidak mendukung adanya kerja paksa.
4. Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Mendukung adanya kebebasan berserikat dan
272Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
berkumpul untuk semua pekerja.
6. Tidak mendukung adanya diskriminasi.
7. Tidak mendukung tindakan kedisiplinan dengan
cara yang tidak benar.
8. Mendukung jam kerja sesuai dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku.
9. Mendukung pembayaran upah kerja sesuai dengan
peraturan dan perundangan yang berlaku.
10. Mendorong para pemasok, rekanan, dan
subkontraktor untuk mengadopsi kegiatan dalam
tanggung jawab sosial.
Kebijakan ini dikomunikasikan kepada seluruh Tenaga
Kerja dan Pemangku Kepentingan agar dipahami dan
akan dilakukan peninjauan secara periodik untuk
mengukur keefektifannya.
KeBIJAKAnKDM memberikan kesempatan, sarana, dan prasarana
untuk pegawai dalam mengaktualisasikan potensi diri.
Sementara itu, pegawai KDM juga berperan aktif dalam
meningkatkan kinerja dan kompetensinya. Pengelolaan
sumber daya manusia dilakukan oleh KDM melalui
peningkatan engagement pada sejumlah aspek.
RenCAnA KeGIATAn 2019Rencana kegiatan tanggungjawab sosial yang terkait
dengan ketenagakerjaan pada tahun 2019 adalah
melaksanakan pengelolaan SDM dengan menerapkan
sistem kesetaraan kesempatan dalam pelaksanaan
program rekrutmen, kesempatan kerja dan program-
program pengembangan pegawai serta implementasi
hubungan industrial. Perusahaan juga merencanakan
reviu terhadap ketentuan remunerasi pegawai agar
selalu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku dan kompetitif pada industri yang sama.
Rencana kerja ketenagakerjaan dituangkan dalam
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019.
KeTenAGAKeRJAAn
Kebebasan BerserikatHingga akhir tahun 2019, KDM tidak memiliki peraturan
khusus yang mengatur tentang kebebasan berserikat
berkumpul untuk semua pekerja.
6. Tidak mendukung adanya diskriminasi.
7. Tidak mendukung tindakan kedisiplinan dengan
cara yang tidak benar.
8. Mendukung jam kerja sesuai dengan peraturan dan
perundangan yang berlaku.
9. Mendukung pembayaran upah kerja sesuai dengan
peraturan dan perundangan yang berlaku.
10. Mendorong para pemasok, rekanan, dan
subkontraktor untuk mengadopsi kegiatan dalam
tanggung jawab sosial.
Kebijakan ini dikomunikasikan kepada seluruh Tenaga
Kerja dan Pemangku Kepentingan agar dipahami dan
akan dilakukan peninjauan secara periodik untuk
mengukur keefektifannya.
KeBIJAKAnKDM memberikan kesempatan, sarana, dan prasarana
untuk pegawai dalam mengaktualisasikan potensi diri.
Sementara itu, pegawai KDM juga berperan aktif dalam
meningkatkan kinerja dan kompetensinya. Pengelolaan
sumber daya manusia dilakukan oleh KDM melalui
peningkatan engagement pada sejumlah aspek.
RenCAnA KeGIATAn 2019Rencana kegiatan tanggungjawab sosial yang terkait
dengan ketenagakerjaan pada tahun 2019 adalah
melaksanakan pengelolaan SDM dengan menerapkan
sistem kesetaraan kesempatan dalam pelaksanaan
program rekrutmen, kesempatan kerja dan program-
program pengembangan pegawai serta implementasi
hubungan industrial. Perusahaan juga merencanakan
reviu terhadap ketentuan remunerasi pegawai agar
selalu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku dan kompetitif pada industri yang sama.
Rencana kerja ketenagakerjaan dituangkan dalam
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019.
KeTenAGAKeRJAAn
Kebebasan BerserikatHingga akhir tahun 2019, KDM tidak memiliki peraturan
khusus yang mengatur tentang kebebasan berserikat
273
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
bagi insan KDM. Namun, Manajemen KDM senantiasa
menjamin hak karyawan untuk berserikat dan
menyampaikan aspirasi untuk kemajuan bersama.
Turnover PegawaiSeiring dengan perkembangan kinerja Perusahaan
dan peningkatan profesionalisme pengelolaan human
capital, maka tingkat turnover pegawai juga semakin
menurun setiap tahunya. Berikut ini disampaikan data
turnover pegawai pada tahun 2019 :
Program PensiunBentuk program pensiun yang diberikan oleh KDM
untuk pegawai salah satunya adalah menyelenggarakan
pelatihan yang ditujukan secara khusus kepada pegawai
yang akan memasuki masa pra purna bakti. Pelatihan
ini bertujuan untuk mempersiapkan pegawai yang akan
memasuki usia pensiun dengan memberikan materi
mengenai kesehatan, finansial, serta psikologis.
Dampak Kegiatan KetenagakerjaanDampak dari pelaksanaan kegiatan Ketenagakerjaan
yang telah dilaksanakan oleh Perseroan sepanjang tahun
2019, dapat dilihat dari tingkat turnover serta tingkat
employee engagement pegawai sebagai berikut.
employee engagementBagi KDM, karyawan menjadi prioritas penting
dalam meningkatkan kinerja bisnis KDM. Dengan
prioritas tersebut, KDM juga menyelenggarakan survei
kepuasan pegawai untuk mendapatkan umpan balik
dan mengetahui kondisi lingkungan kerja yang mereka
rasakan. Berdasarkan employee engagement survey yang
telah dilakukan pada tahun 2019, tingkat engagement
pegawai sebesar 86,13% atau “SANGAT PUAS”, naik
2,18% dibandingkan hasil tahun 2018 sebesar 83,95%.
KeSehATAn KARYAWAnKegiatan Pemberian Fasilitas Kesehatan Bagi Karyawan
Untuk memastikan agar kesehatan karyawan tetap
prima, KDM sangat memperhatikan kesejahteraan
dan kesehatan karyawannya. Fasilitas kesehatan yang
diberikan kepada karyawan dan anggota keluarganya
cukup komprehensif yang antara lain mencakup BPJS,
BPJS Ketenagakerjaan. Kebijakan kesehatan tersebut
dimaksudkan untuk membawa dampak positif bagi
bagi insan KDM. Namun, Manajemen KDM senantiasa
menjamin hak karyawan untuk berserikat dan
menyampaikan aspirasi untuk kemajuan bersama.
Turnover PegawaiSeiring dengan perkembangan kinerja Perusahaan
dan peningkatan profesionalisme pengelolaan human
capital, maka tingkat turnover pegawai juga semakin
menurun setiap tahunya. Berikut ini disampaikan data
turnover pegawai pada tahun 2019 :
Program PensiunBentuk program pensiun yang diberikan oleh KDM
untuk pegawai salah satunya adalah menyelenggarakan
pelatihan yang ditujukan secara khusus kepada pegawai
yang akan memasuki masa pra purna bakti. Pelatihan
ini bertujuan untuk mempersiapkan pegawai yang akan
memasuki usia pensiun dengan memberikan materi
mengenai kesehatan, finansial, serta psikologis.
Dampak Kegiatan KetenagakerjaanDampak dari pelaksanaan kegiatan Ketenagakerjaan
yang telah dilaksanakan oleh Perseroan sepanjang tahun
2019, dapat dilihat dari tingkat turnover serta tingkat
employee engagement pegawai sebagai berikut.
employee engagementBagi KDM, karyawan menjadi prioritas penting
dalam meningkatkan kinerja bisnis KDM. Dengan
prioritas tersebut, KDM juga menyelenggarakan survei
kepuasan pegawai untuk mendapatkan umpan balik
dan mengetahui kondisi lingkungan kerja yang mereka
rasakan. Berdasarkan employee engagement survey yang
telah dilakukan pada tahun 2019, tingkat engagement
pegawai sebesar 86,13% atau “SANGAT PUAS”, naik
2,18% dibandingkan hasil tahun 2018 sebesar 83,95%.
KeSehATAn KARYAWAnKegiatan Pemberian Fasilitas Kesehatan Bagi Karyawan
Untuk memastikan agar kesehatan karyawan tetap
prima, KDM sangat memperhatikan kesejahteraan
dan kesehatan karyawannya. Fasilitas kesehatan yang
diberikan kepada karyawan dan anggota keluarganya
cukup komprehensif yang antara lain mencakup BPJS,
BPJS Ketenagakerjaan. Kebijakan kesehatan tersebut
dimaksudkan untuk membawa dampak positif bagi
274Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Karyawan selaku individu dan keluarganya, yang pada
akhirnya diharapkan akan berdampak pada perbaikan
produktivitas KDM.
Dampak Kuantitatif Kegiatan Pemberian fasilitas Kesehatan Bagi KaryawanSegala bentuk fasilitas kesehatan yang diberikan oleh
KDM kepada karyawannya telah berdampak pada
tingkat produktivitas pegawai atau Earning per Employee
(EPE). Tingkat produktivitas yang mampu diraih pada
tahun 2019 adalah sebesar Rp…… juta/pegawai atau
meningkat sebesar …..% dibandingkan tahun 2018.
Sejalan dengan pencapaian target tersebut, maka alokasi
sumber daya manusia yang telah direalisasikan dinilai
mampu menjaga tingkat produktivitas KDM untuk tetap
kompetitif dalam mencapai target secara optimal.
KeSeLAMATAn KARYAWAn
Kegiatan Keselamatan Kerja Bagi KaryawanKDM juga senantiasa memperhatikan lingkungan
bekerja yang aman bagi seluruh karyawan. Hal tersebut
diwujudkan melalui konstruksi gedung tahan gempa dan
sistem alarm dan alat pemadam kebakaran terstandar.
Fasilitas tersebut telah dilakukan melalui audit
keselamatan gedung.
KDM juga telah melengkapi seluruh kantor
operasionalnya dengan berbagai perangkat keselamatan
kerja seperti Apar, Smoke Detector, Diesel Pump, dan
Tangga Darurat. Hal ini untuk menjamin efektivitas
penerapan keselamatan kerja.
Sementara itu, KDM juga telah memiliki rencana situasi/
evakuasi kebakaran, peletakan prosedur operasional
keselamatan kebakaran berada di ruang karyawan
dan setiap lantai gedung sehingga seluruh karyawan
teredukasi dengan baik. Terkait dengan pembelajaran
keselamatan tenaga kerja, KDM telah mengikut sertakan
karyawan dalam sertifikasi pelatihan “Pembinaan dan
Sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum
(AK3U)” yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan
bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia (Persero)
dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia.
Karyawan selaku individu dan keluarganya, yang pada
akhirnya diharapkan akan berdampak pada perbaikan
produktivitas KDM.
Dampak Kuantitatif Kegiatan Pemberian fasilitas Kesehatan Bagi KaryawanSegala bentuk fasilitas kesehatan yang diberikan oleh
KDM kepada karyawannya telah berdampak pada
tingkat produktivitas pegawai atau Earning per Employee
(EPE). Tingkat produktivitas yang mampu diraih pada
tahun 2019 adalah sebesar Rp…… juta/pegawai atau
meningkat sebesar …..% dibandingkan tahun 2018.
Sejalan dengan pencapaian target tersebut, maka alokasi
sumber daya manusia yang telah direalisasikan dinilai
mampu menjaga tingkat produktivitas KDM untuk tetap
kompetitif dalam mencapai target secara optimal.
KeSeLAMATAn KARYAWAn
Kegiatan Keselamatan Kerja Bagi KaryawanKDM juga senantiasa memperhatikan lingkungan
bekerja yang aman bagi seluruh karyawan. Hal tersebut
diwujudkan melalui konstruksi gedung tahan gempa dan
sistem alarm dan alat pemadam kebakaran terstandar.
Fasilitas tersebut telah dilakukan melalui audit
keselamatan gedung.
KDM juga telah melengkapi seluruh kantor
operasionalnya dengan berbagai perangkat keselamatan
kerja seperti Apar, Smoke Detector, Diesel Pump, dan
Tangga Darurat. Hal ini untuk menjamin efektivitas
penerapan keselamatan kerja.
Sementara itu, KDM juga telah memiliki rencana situasi/
evakuasi kebakaran, peletakan prosedur operasional
keselamatan kebakaran berada di ruang karyawan
dan setiap lantai gedung sehingga seluruh karyawan
teredukasi dengan baik. Terkait dengan pembelajaran
keselamatan tenaga kerja, KDM telah mengikut sertakan
karyawan dalam sertifikasi pelatihan “Pembinaan dan
Sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum
(AK3U)” yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan
bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia (Persero)
dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia.
275
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Mekanisme Pengaduan Di Bidang KetenagakerjaanDalam upaya mewujudkan kepedulian terhadap
ketenagakerjaan, KDM juga melakukan mekanisme
pengaduan terhadap Keluh Kesah pegawai melalui divisi
SDM Mekanisme penanganan keluh kesah pegawai
adalah sebagai berikut:
1. Pegawai menyampaikan keluh kesah kepada Atasan
langsung untuk selanjutnya dilakukan penyelesaian
secara musyawarah.
2. Dalam hal ini tidak tercapai penyelesaian,
permasalahan dapat diteruskan ke Pimpinan yang
lebih tinggi.
3. Jika belum terselesaikan, pegawai dapat
menyampaikan permasalahan kepada Pengurus
Serikat Pekerja yang selanjutnya secara bersama-
sama membicarakannya dengan Pimpinan secara
berjenjang.
4. Pegawai, Pimpinan dan Serikat Pekerja
mengupayakan penyelesaian agar tidak timbul
perselisihan industrial.
SeRTIfIKASI BIDAnG KeTenAGAKeRJAAnPada tahun 2019 telah dilakukan Sertifikasi Tenaga
Teknik Ketenagalistrikan yang dilakukan oleh Lembaga
Sertifikasi PT. Eleska IATKI dan diikuti oleh 14 orang
karyawan dari Direktorat Operasi.
DAMPAK KeGIATAn KeSeLAMATAn KeRJA BAGI KARYAWAnPada tahun 2019, KDM tidak mencatat adanya kecelakaan
kerja (zero accident) dalam kegiatan operasional KDM.
Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya penerapan
keselamatan kerja yang telah dilakukan Perseroan telah
berjalan dengan efektif.
Mekanisme Pengaduan Di Bidang KetenagakerjaanDalam upaya mewujudkan kepedulian terhadap
ketenagakerjaan, KDM juga melakukan mekanisme
pengaduan terhadap Keluh Kesah pegawai melalui divisi
SDM Mekanisme penanganan keluh kesah pegawai
adalah sebagai berikut:
1. Pegawai menyampaikan keluh kesah kepada Atasan
langsung untuk selanjutnya dilakukan penyelesaian
secara musyawarah.
2. Dalam hal ini tidak tercapai penyelesaian,
permasalahan dapat diteruskan ke Pimpinan yang
lebih tinggi.
3. Jika belum terselesaikan, pegawai dapat
menyampaikan permasalahan kepada Pengurus
Serikat Pekerja yang selanjutnya secara bersama-
sama membicarakannya dengan Pimpinan secara
berjenjang.
4. Pegawai, Pimpinan dan Serikat Pekerja
mengupayakan penyelesaian agar tidak timbul
perselisihan industrial.
SeRTIfIKASI BIDAnG KeTenAGAKeRJAAnPada tahun 2019 telah dilakukan Sertifikasi Tenaga
Teknik Ketenagalistrikan yang dilakukan oleh Lembaga
Sertifikasi PT. Eleska IATKI dan diikuti oleh 14 orang
karyawan dari Direktorat Operasi.
DAMPAK KeGIATAn KeSeLAMATAn KeRJA BAGI KARYAWAnPada tahun 2019, KDM tidak mencatat adanya kecelakaan
kerja (zero accident) dalam kegiatan operasional KDM.
Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya penerapan
keselamatan kerja yang telah dilakukan Perseroan telah
berjalan dengan efektif.
276Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Bagian dari upaya KDM untuk mewujudkan
kepeduliannya terhadap masyarakat adalah dengan
melaksanakan program CSR yang terfokus dalam
program community development secara sistematis dan
berkesinambungan.
VISI DAn MISI PROGRAM COMMUnITY DeVeLOPMenTGuna merumuskan tujuan program Community
Development, Perusahaan telah menyusun Visi dan Misi
dari Program Community Development.
Visi:Terwujudnya pengelolaan potensi Perusahaan dan
masyarakat yang mampu memberikan manfaat yang
berkelanjutan bagi masyarakat.
Bagian dari upaya KDM untuk mewujudkan
kepeduliannya terhadap masyarakat adalah dengan
melaksanakan program CSR yang terfokus dalam
program community development secara sistematis dan
berkesinambungan.
VISI DAn MISI PROGRAM COMMUnITY DeVeLOPMenTGuna merumuskan tujuan program Community
Development, Perusahaan telah menyusun Visi dan Misi
dari Program Community Development.
Visi:Terwujudnya pengelolaan potensi Perusahaan dan
masyarakat yang mampu memberikan manfaat yang
berkelanjutan bagi masyarakat.
277
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Misi:1. Mewujudkan sinergi Perusahaan dan masyarakat
dalam pengelolaan potensi masing-masing;
2. Memberdayakan potensi bersama untuk
memperoleh manfaat yang berkelanjutan.
RenCAnA KeGIATAn 2019Dalam rangka merumuskan rencana kegiatan CSR bidang
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan, Perusahaan
terlebih dahulu melakukan studi untuk menganalisis
isu strategis pengembangan masyarakat di sekitar
Perusahaan. Hasil analisis isu strategi telah dicantumkan
dalam dokumen Rencana Strategis CSR periode 2016-
2021. Rincian analisis isu strategis pengembangan
masyarakat adalah sebagai berikut:
AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis
ASPeKAspek
AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis
STRATeGI PenGeMBAnGAn UnTUK KehIDUPAn BeRKeLAnJUTAn
Strategi Pengembangan untuk Kehidupan Berkelanjutan
Financial Capital
Masyarakat memiliki keleluasaan memilih lembaga pendanaan (bank atau lembaga keuangan bukan bank).Communities have the freedom to choose funding institutions (banks or non-bank).
Pendampingan terhadap pelaku UMKM dalam tata kelola keuangan dan manajerialAssistance to MSME doer in financial and managerial governance
Penawaran pendanaan dari Bank dan lembaga keuangan bukan bank (BLKBB) sangat beragam dan mampu mengakomodasi kebutuhan modal kerja warga. Funding offers from banks and non- banks (BLKBB) are very diverse and are able to accommodate citizens’ working capital needs.
Membuat program yang bersinergi dengan lembaga keuangan mikro (BMT/Koperasi/Perbankan) untuk menjangkau seluruh UMKM di Kota BontangCreating a program that synergises with microfinance institutions (BMT/ Cooperatives/Banking) to reach all MSMEs in Bontang
Tingginya peran pemerintah dan swasta dalam mendorong pemberian modal kerja untuk masyarakat.The Government and the private sector’s role in encouraging the community to get working capital.
Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bontang untuk bersinergi memajukan UMKM di Kota Bontang.Collaborate with Bontang Government to advance MSMEs in Bontang.
Social Capital Jejaring sosial daerah pesisir (networking) di daerah terpencil cukup kuat, terutama di wilayah kampung Pulau Gusung.Coastal social networks in remote areas are quite strong, especially in Gusung Island village area.
Membuat program pemberdayaan masyarakat dengan sistem kelompok, bukan individu.Create community empowerment programs with group systems, not individuals.
Misi:1. Mewujudkan sinergi Perusahaan dan masyarakat
dalam pengelolaan potensi masing-masing;
2. Memberdayakan potensi bersama untuk
memperoleh manfaat yang berkelanjutan.
RenCAnA KeGIATAn 2019Dalam rangka merumuskan rencana kegiatan CSR bidang
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan, Perusahaan
terlebih dahulu melakukan studi untuk menganalisis
isu strategis pengembangan masyarakat di sekitar
Perusahaan. Hasil analisis isu strategi telah dicantumkan
dalam dokumen Rencana Strategis CSR periode 2016-
2021. Rincian analisis isu strategis pengembangan
masyarakat adalah sebagai berikut:
278Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis
ASPeKAspek
AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis
STRATeGI PenGeMBAnGAn UnTUK KehIDUPAn BeRKeLAnJUTAn
Strategi Pengembangan untuk Kehidupan Berkelanjutan
Persaudaraan kuat dengan adanya kegiatan kemasyarakatan hampir di seluruh kelurahan di Kota Bontang. Strong fraternity with community activities in almost all villages in Bontang.
Mengadakan program pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat dari berbagai elemen kedaerahan untuk memperkuat silaturahmi dengan para Pemangku Kepentingan eksternal.Hold a meeting forum with all elements of society from various regional elements to strengthen friendships with external Stakeholders.
Persahabatan kuat karena adanya factor jenis pekerjaan dan budaya masyarakat yang sama seperti di daerah pesisir.Strong friendship because of the same type of work and culture of the community as in the coastal area.
Melibatkan Lembaga-lembaga sosial seperti Yayasan Bikal untuk turutserta merumuskan dan mengevaluasi program.Involve social institutions such as Yayasan Bikal to participate in program formulation and evaluation.
Gotong Royong cukup kuat yang di galakkan rutin setiap satu bulan sekali.Strong mutual cooperation carried out every once a month
Menumbuhkembangkan sikap persaudaraan kelompok melalui forum komunikasi.Developing fraternal groups through communication forum.
Human Capital & Physical Capital
Terdapat kelompok Pendidikan nonformal, seperti PAUD yang belum bersertifikasi.There are non-formal education groups, such as PAUD that are not yet certified.
Membangun PAUD yang terintegrasi dengan SDM yang bersertifikasi. Build PAUD that is integrated with certified Human Resources.
Terdapat saran Pendidikan di daerah terpencil seperti di Pulau Gusung dengan kondisi infrastuktur masih perlu perbaikan. There are educational facilities in remote areas such as on Gusung Islandwhichinfrastructureisstill need improvement.
Memperbaiki sarana Pendidikan seperti sekolah dan peningkatan kualitasgurudidaerahpesisir khususnya Pulau Gusung.Improve education facilities such as schools and improve teachers’ quality in coastal areas, especially Gusung Island.
Memiliki kader posyandu lansia maupun posyandu balita, yang aktif di setiap kelurahan. Have posyandu cadres, both elderly posyandu and toddler posyandu active in each urban village.
Melibatkan kader Posyandu yang ada dalam melaksanakan aktifitas posyandulansiadimasyarakat.Involve existing Posyandu cadres in carrying out elderly posyandu activities in the society
Kegiatan yang Dilakukan1. Pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam aktivitas
operasi Perseroan turut membantu peningkatan
kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah operasi
dengan melibatkannya sebagai tenaga kerja lokal.
Pelibatan masyarakat sebagai tenaga kerja lokal
diawali dengan pelatihan teknis, hingga pelaksanaan
pekerjaan dengan tetap memperhatikan aspek HSE.
Kegiatan yang Dilakukan1. Pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam aktivitas
operasi Perseroan turut membantu peningkatan
kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah operasi
dengan melibatkannya sebagai tenaga kerja lokal.
Pelibatan masyarakat sebagai tenaga kerja lokal
diawali dengan pelatihan teknis, hingga pelaksanaan
pekerjaan dengan tetap memperhatikan aspek HSE.
279
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Upaya ini merupakan bisnis inklusif yang dilakukan
Perseroan di berbagai area operasional. Posisi yang
dipekerjakan untuk masyarakat lokal antara lain:
asisten humas, tim drilling, tim topografi, signal
man, wakar personel, waterline crew dan lain-lain
untuk proyek Drilling & Oilfield Service.
2. Pengembangan komunitas berkelanjutan,
hubungan dengan komunitas di sekitar wilayah
kerja merupakan perhatian utama Perusahaan.
Perhatian ini diimplementasikan melalui program-
program tanggung jawab sosial yang berfokus
pada pendidikan, kesehatan serta pemberdayaan
ekonomi.
Pendidikana. Beasiswa Unggulan
Kegiatan ini merupakan aktivitas pemberian
beasiswa yang diberikan kepada keluarga
berpenghasilan rendah sebagai bentuk kepedulian
terhadap dunia pendidikan. Pada 2019, beasiswa di
berikan kepada 4 orang anak yang berprestasi terdiri
dari 3 perempuan dan 1 laki laki yang berasal dari
kelurahan Guntung sebanyak 3 orang dan kelurahan
Loktuan sebanyak 1 orang.
b. PAUD Inspiratif
Kegiatan PAUD inspiratif telah mulai dilaksanakan
sejak tahun 2016 dan terus berkembang hingga
saat ini.
Ditahun 2019 terdapat 2 kegiatan untuk kegiatan
PAUD Inspiratif ini yaitu : 1) Kunjungan Belajar
Guru PAUD Inspiratif yang dilaksanakan pada
bulan Agustus 2019 dan 2). Workshop Guru PAUD
Inspiratif yang dilaksanakan pada Bulan Desember
2019.
Kegiatan PAUD Isnpiratif ini dalam pelaksanaanya
bekerjasama dengan PAUD terpadu YPK dengan
tujuan dari kegiatan PAUD Inspiratif ini adalah untuk
memberikan peningkatan skill dan kapasitas guru –
guru PAUD Binaan CSR PT KDM dalam mengajar
dan mengelola PAUD yang ada di sekitarnya.
Terdapat sebanyak 4 Sekolah PAUD dengan 12
oang guru dan 4 kepala sekolah menjadi penerima
manfaat dan mitra binaan dari kegiatan PAUD
Upaya ini merupakan bisnis inklusif yang dilakukan
Perseroan di berbagai area operasional. Posisi yang
dipekerjakan untuk masyarakat lokal antara lain:
asisten humas, tim drilling, tim topografi, signal
man, wakar personel, waterline crew dan lain-lain
untuk proyek Drilling & Oilfield Service.
2. Pengembangan komunitas berkelanjutan,
hubungan dengan komunitas di sekitar wilayah
kerja merupakan perhatian utama Perusahaan.
Perhatian ini diimplementasikan melalui program-
program tanggung jawab sosial yang berfokus
pada pendidikan, kesehatan serta pemberdayaan
ekonomi.
Pendidikana. Beasiswa Unggulan
Kegiatan ini merupakan aktivitas pemberian
beasiswa yang diberikan kepada keluarga
berpenghasilan rendah sebagai bentuk kepedulian
terhadap dunia pendidikan. Pada 2019, beasiswa di
berikan kepada 4 orang anak yang berprestasi terdiri
dari 3 perempuan dan 1 laki laki yang berasal dari
kelurahan Guntung sebanyak 3 orang dan kelurahan
Loktuan sebanyak 1 orang.
b. PAUD Inspiratif
Kegiatan PAUD inspiratif telah mulai dilaksanakan
sejak tahun 2016 dan terus berkembang hingga
saat ini.
Ditahun 2019 terdapat 2 kegiatan untuk kegiatan
PAUD Inspiratif ini yaitu : 1) Kunjungan Belajar
Guru PAUD Inspiratif yang dilaksanakan pada
bulan Agustus 2019 dan 2). Workshop Guru PAUD
Inspiratif yang dilaksanakan pada Bulan Desember
2019.
Kegiatan PAUD Isnpiratif ini dalam pelaksanaanya
bekerjasama dengan PAUD terpadu YPK dengan
tujuan dari kegiatan PAUD Inspiratif ini adalah untuk
memberikan peningkatan skill dan kapasitas guru –
guru PAUD Binaan CSR PT KDM dalam mengajar
dan mengelola PAUD yang ada di sekitarnya.
Terdapat sebanyak 4 Sekolah PAUD dengan 12
oang guru dan 4 kepala sekolah menjadi penerima
manfaat dan mitra binaan dari kegiatan PAUD
280Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Inspiratif ini. Seklah PAUD yang menjadi mitra
binaan yaitu :
a. PAUD Terpadu Kreatif Lokasi Kel. Loktuan
b. TK & PAUD MADANI Lokasi Kampung Sidrap,
Kel. Guntung
c. PAUD Kasih Bunda Lokasi Pulau Gusung,
Kel. Guntung
d. PAUD Terpadu Nurul Iman Lokasi Kel. Loktuan.
Jumlah anggaran yang di gunakan untuk program
KDM Peduli Pendidikan ini adalah sebesar Rp.
232.361.574,-
ekonomia. Kemitraan
Untuk memperoleh manfaat efektif dalam
implementasi program CSR PT Kaltim daya Mandiri
menjalin kemitraan dengan lembaga/institusi lain.
Terdapat 15 Lembaga jaringan kemitraan yang
mendukung pengembangan kegiatan CSR PT
Kaltim Daya Mandiri. Kemitraan in dilakukan dalam
berbagai bentuk diantaranya berbentuk koordinasi,
konsultasi Teknis dan Pendampingan.
Rincian jaringan kemitraan dapat kita lihat pada
table berikut
AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis
nOInSTITUSI/LeMBAGA JARInGAn
KeMITRAAnInstitusi/Lembaga Jaringan Kemitraan
BenTUK KeMITRAAnBentuk Kemitraan
KOnSULTASI TeKnIS
Konsultasi Teknis
KOORDInASIKoordinasi
PenDAMPInGAnPendampingan
1 Dinas Sosial dan Pemberdayaann Masyarakat Kota Bontang
V V
2 Dinas Kesehatan Kota Bontang V V
3 Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bontang
V
4 Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang V
5 Bapelitbang Kota Bontang V
6 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang
V
Inspiratif ini. Seklah PAUD yang menjadi mitra
binaan yaitu :
a. PAUD Terpadu Kreatif Lokasi Kel. Loktuan
b. TK & PAUD MADANI Lokasi Kampung Sidrap,
Kel. Guntung
c. PAUD Kasih Bunda Lokasi Pulau Gusung,
Kel. Guntung
d. PAUD Terpadu Nurul Iman Lokasi Kel. Loktuan.
Jumlah anggaran yang di gunakan untuk program
KDM Peduli Pendidikan ini adalah sebesar Rp.
232.361.574,-
ekonomia. Kemitraan
Untuk memperoleh manfaat efektif dalam
implementasi program CSR PT Kaltim daya Mandiri
menjalin kemitraan dengan lembaga/institusi lain.
Terdapat 15 Lembaga jaringan kemitraan yang
mendukung pengembangan kegiatan CSR PT
Kaltim Daya Mandiri. Kemitraan in dilakukan dalam
berbagai bentuk diantaranya berbentuk koordinasi,
konsultasi Teknis dan Pendampingan.
Rincian jaringan kemitraan dapat kita lihat pada
table berikut
281
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis
nOInSTITUSI/LeMBAGA JARInGAn
KeMITRAAnInstitusi/Lembaga Jaringan Kemitraan
BenTUK KeMITRAAnBentuk Kemitraan
KOnSULTASI TeKnIS
Konsultasi Teknis
KOORDInASIKoordinasi
PenDAMPInGAnPendampingan
7 Pemerintah Kelurahan Guntung V V
8 Pemerintah Kelurahan Loktuan V V
9 Puskesmas Bontang Utara 2 V V
10 Yayasan BIKAL V V
11 PAUD Terpadu YPK V V
12 Himpadui Kota Bontang V V
13 IGTKI Kota Bontang V
14 Kelompok Wana Sari, Tuban Bali V
15 Media Lokal dan Nasional V
Kesehatana. Bantuan Kursi Roda
Pembinaan kesehatan lansia merupaka salah
satu kegiatan yang terus menerus digalakan
untuk mewujudkan lansia sejahtera,bahagia
dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan
masyarakat sekitarnya, hal ini merupakan suatu
upaya menghadapi peningkatan status dan derajat
kesehatan masyarakat yang memberikan dampak
pada peningkatan usia harapan hidup.
Program Lansia Sehat merupakan bagian dari
kegiatan CSR Peduli Kesehatan PT Kaltim Daya
Mandiri, Program ini telah berjalan sejak tahun
2016 hingga saat ini, isi dari kegiatan Prolansia
sehat ini adalah senam lansia sehat secara rutin
tiap bulan, pemberian makanan tambahan serta
pemeriksaan kesehatan secara gratis yang dilakukan
berkerjasama dengan Puskesma Bontang Utara II.
Di Tahun 2019, kegiatan Prolansia Sehat di
kembangkan dengan memberikan bantuan
kursi Roda sebanyak 10 buah yang di serahkan
kepada lansia yang berada di Kelurahan Loktuan
dan Kelurahan Guntung. Kegiatan ini dilakukan
Kesehatana. Bantuan Kursi Roda
Pembinaan kesehatan lansia merupaka salah
satu kegiatan yang terus menerus digalakan
untuk mewujudkan lansia sejahtera,bahagia
dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan
masyarakat sekitarnya, hal ini merupakan suatu
upaya menghadapi peningkatan status dan derajat
kesehatan masyarakat yang memberikan dampak
pada peningkatan usia harapan hidup.
Program Lansia Sehat merupakan bagian dari
kegiatan CSR Peduli Kesehatan PT Kaltim Daya
Mandiri, Program ini telah berjalan sejak tahun
2016 hingga saat ini, isi dari kegiatan Prolansia
sehat ini adalah senam lansia sehat secara rutin
tiap bulan, pemberian makanan tambahan serta
pemeriksaan kesehatan secara gratis yang dilakukan
berkerjasama dengan Puskesma Bontang Utara II.
Di Tahun 2019, kegiatan Prolansia Sehat di
kembangkan dengan memberikan bantuan
kursi Roda sebanyak 10 buah yang di serahkan
kepada lansia yang berada di Kelurahan Loktuan
dan Kelurahan Guntung. Kegiatan ini dilakukan
282Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
bekerjasama dengan Forum Kota Sehat Kota
Bontang dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat Kota Bontang.
Penerima manfaat dari program ini adalah sebanyak
10 orang lansia yang terdiri dari 5 orang lansia dari
Kelurahan Loktuan dan 5 (lima) orang lansia dari
kelurahan Guntung.
b. Seminar Pengendalian Penyakit Demam Berdarah
Seminar Kesehatan merupakan bagian dari program
CSR Peduli Kesehatan PT Kaltim Daya Mandiri. Pada
tahun 2019 ini seminar kesehatan mengambil Tema
pengendalian Demam Berdarah di Kota Bontang.
Seminar ini dilakukan bekerjasama dengan Forum
Kota Sehat Kota Bontang.
Seminar ini mengikutsertakan sebanyak 100 orang
yang merupakan ketua RT, PKK, Karang Taruna
dan unsur tokoh agama yang ada di kelurahan
buffer zone perusahaan yaitu Kelurahan Loktuan,
Kelurahan Guntung, Kel. Bontang Kuala, Kelurahan
Bontang Baru dan Kelurahan Gunung Elai.
Narasumber pada seminar ini berasal dari Dinas
Kesehatan Kota Bontang dan Dokter dari RSUD
Taman Husada.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan
pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat
akan bahaya penyakit demam berdarah serta cara
pengendalian penyakit tersebut. Pada kesempatan
seminar ini juga di bagikan bubuk abate kepada
seluruh peserta seminar sebanyak 1000 bungkus
bubuk abate.
Penerima manfaat dari program ini adalah
masyarakat dari berbagai unsur Ketua RT, PKK,
Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat lainnya yang
menjadi peserta sebanyak 100 yang tersebar di 6
kelurahan yang ada di Kecamatan Bontang Utara.
c. Bantuan fogging nyamuk Demam Berdarah
Kegiatan fogging nyamuk Demam Berdah
merupakan bagian dari Program CSR Peduli
Kesehatan PT Kaltim Daya Mandiri Tahun 2019.
Kegiatan Fogiing massal ini dilakukan serentak di
semua Kelurahan yang ada di Kota Bontang dan PT
bekerjasama dengan Forum Kota Sehat Kota
Bontang dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat Kota Bontang.
Penerima manfaat dari program ini adalah sebanyak
10 orang lansia yang terdiri dari 5 orang lansia dari
Kelurahan Loktuan dan 5 (lima) orang lansia dari
kelurahan Guntung.
b. Seminar Pengendalian Penyakit Demam Berdarah
Seminar Kesehatan merupakan bagian dari program
CSR Peduli Kesehatan PT Kaltim Daya Mandiri. Pada
tahun 2019 ini seminar kesehatan mengambil Tema
pengendalian Demam Berdarah di Kota Bontang.
Seminar ini dilakukan bekerjasama dengan Forum
Kota Sehat Kota Bontang.
Seminar ini mengikutsertakan sebanyak 100 orang
yang merupakan ketua RT, PKK, Karang Taruna
dan unsur tokoh agama yang ada di kelurahan
buffer zone perusahaan yaitu Kelurahan Loktuan,
Kelurahan Guntung, Kel. Bontang Kuala, Kelurahan
Bontang Baru dan Kelurahan Gunung Elai.
Narasumber pada seminar ini berasal dari Dinas
Kesehatan Kota Bontang dan Dokter dari RSUD
Taman Husada.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan
pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat
akan bahaya penyakit demam berdarah serta cara
pengendalian penyakit tersebut. Pada kesempatan
seminar ini juga di bagikan bubuk abate kepada
seluruh peserta seminar sebanyak 1000 bungkus
bubuk abate.
Penerima manfaat dari program ini adalah
masyarakat dari berbagai unsur Ketua RT, PKK,
Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat lainnya yang
menjadi peserta sebanyak 100 yang tersebar di 6
kelurahan yang ada di Kecamatan Bontang Utara.
c. Bantuan fogging nyamuk Demam Berdarah
Kegiatan fogging nyamuk Demam Berdah
merupakan bagian dari Program CSR Peduli
Kesehatan PT Kaltim Daya Mandiri Tahun 2019.
Kegiatan Fogiing massal ini dilakukan serentak di
semua Kelurahan yang ada di Kota Bontang dan PT
283
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
Kaltim Daya Mandiri melakukan kegiatan tersebut
berlokasi di Kelurahan Api – Api Kec. Bontang Utara.
Kegiatan fogging massal ini di lakukan dengan
2 (dua) siklus yang menyasar seluruh rumah di
35 RT yang ada dalam wilayah administrative
Kelurahan Api – Api. Kegiatan fogging ini dilakukan
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bontang
dan Kelurahan Api – Api.
ReALISASI KeGIATAn DAn DAMPAK KUAnTITATIf 2019Sepanjang pemberdayaan yang dilakukan oleh Perseroan
dan Anak Perusahaan, tidak ada dampak negatif,
pelanggaran maupun pengaduan hak asasi masyarakat
lokal yang terjadi baik di kantor pusat, maupun di area
operasi. Tidak ada sanksi moneter maupun non-moneter
yang diberikan atas ketidakpatuhan terhadap hukum dan
peraturan. Nilai investasi sosial yang dikeluarkan oleh
Perusahaan adalah sebesar Rp292.770.000,-
Kaltim Daya Mandiri melakukan kegiatan tersebut
berlokasi di Kelurahan Api – Api Kec. Bontang Utara.
Kegiatan fogging massal ini di lakukan dengan
2 (dua) siklus yang menyasar seluruh rumah di
35 RT yang ada dalam wilayah administrative
Kelurahan Api – Api. Kegiatan fogging ini dilakukan
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bontang
dan Kelurahan Api – Api.
ReALISASI KeGIATAn DAn DAMPAK KUAnTITATIf 2019Sepanjang pemberdayaan yang dilakukan oleh Perseroan
dan Anak Perusahaan, tidak ada dampak negatif,
pelanggaran maupun pengaduan hak asasi masyarakat
lokal yang terjadi baik di kantor pusat, maupun di area
operasi. Tidak ada sanksi moneter maupun non-moneter
yang diberikan atas ketidakpatuhan terhadap hukum dan
peraturan. Nilai investasi sosial yang dikeluarkan oleh
Perusahaan adalah sebesar Rp292.770.000,-
284Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Tanggung Jawab terhadap Produk dan PelangganTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Tanggung Jawab terhadap
produk dan Pelanggan
KeBIJAKAn Perusahaan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai
aspek yang mendasar dan penting. Untuk itu, Perusahaan
terus meningkatkan produk dan mutu layanan jasa
dengan memprioritaskan aspek kesehatan, keselamatan
kerja seluruh karyawan, pelanggan, mitra kerja, maupun
pemangku kepentingan lain serta melakukan lindung
lingkungan dan aset perusahaan sebagai komitmen
dalam mewujudkan kepuasan pelanggan. Sebagai
pedoman pelaksanaan untuk memastikan kepuasan
pelanggan, Perusahaan menerapkan ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu untuk berbagai produk
dan layanan yang dimiliki. Selain mengacu pada ISO,
Perusahaan memiliki kebijakan-kebijakan yang sesuai
dengan sifat bisnis untuk memastikan kualitas produk
dan layanan yang dihasilkan, dengan kebijakan sebagai
berikut:
1. Menerapkan regulasi dan standar baik yang berlaku
secara nasional maupun internasional dan terus
memperbaharuinya secara rutin & berkala.
KeBIJAKAn Perusahaan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai
aspek yang mendasar dan penting. Untuk itu, Perusahaan
terus meningkatkan produk dan mutu layanan jasa
dengan memprioritaskan aspek kesehatan, keselamatan
kerja seluruh karyawan, pelanggan, mitra kerja, maupun
pemangku kepentingan lain serta melakukan lindung
lingkungan dan aset perusahaan sebagai komitmen
dalam mewujudkan kepuasan pelanggan. Sebagai
pedoman pelaksanaan untuk memastikan kepuasan
pelanggan, Perusahaan menerapkan ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu untuk berbagai produk
dan layanan yang dimiliki. Selain mengacu pada ISO,
Perusahaan memiliki kebijakan-kebijakan yang sesuai
dengan sifat bisnis untuk memastikan kualitas produk
dan layanan yang dihasilkan, dengan kebijakan sebagai
berikut:
1. Menerapkan regulasi dan standar baik yang berlaku
secara nasional maupun internasional dan terus
memperbaharuinya secara rutin & berkala.
285
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
2. Menyiapkan organisasi dan sumber daya manusia
yang kompeten dan profesional
3. Menggunakan teknologi dan sarana-prasarana kerja
yang tepat dan sesuai standar
4. Melakukan perbaikan dalam berbagai aspek kualitas
RenCAnA KeGIATAnPerusahaan terus berkomitmen menciptakan keunggulan
kompetitif dengan membangun kepercayaan pelanggan
melalui berbagai program yang dapat meningkatkan
hubungan dengan pelanggan. Sebagai bentuk komitmen
terhadap implementasi pelayanan terbaik, perusahaan
sangat pada penerapan hal-hal yang menjadi fokus
ditahun 2019. Berbagai program yang menjadi fokus
selama tahun 2019 meliputi:
1. Memberikan pelayanan dengan kualitas prima dan
bermutu
2. Memberikan solusi inovatif dan bertanggung jawab
kepada pelanggan
3. Menyediakan informasi yang akurat
4. Menjalin hubungan kerja yang wajar
5. Meminimalkan risiko penggunaan produk
Perusahaan senatiasa memberikan pelayanan yang
terbaik bagi pelanggan melalui berbagai aktivitas dan
komunikasi sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan
dalam pemenuhan hak-hak pelanggan dalam
memperoleh informasi mengenai kinerja produk.
IMPLeMenTASI TAnGGUnG JAWAB TeRhADAP LAYAnAn PeLAnGGAn
Informasi Jasa LayananSebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
terintegrasi migas, Perusahaan memiliki empat bisnis
utama, yaitu 1) Sebagai perusahaan yang menyediakan
dan menjual listrik, steam, nitrogen, dan air demineralisasi
untuk perusahaan-perusahaan di kawasan industri serta
kegiatan penunjang berupa jasa integrasi listrik
2. Menyiapkan organisasi dan sumber daya manusia
yang kompeten dan profesional
3. Menggunakan teknologi dan sarana-prasarana kerja
yang tepat dan sesuai standar
4. Melakukan perbaikan dalam berbagai aspek kualitas
RenCAnA KeGIATAnPerusahaan terus berkomitmen menciptakan keunggulan
kompetitif dengan membangun kepercayaan pelanggan
melalui berbagai program yang dapat meningkatkan
hubungan dengan pelanggan. Sebagai bentuk komitmen
terhadap implementasi pelayanan terbaik, perusahaan
sangat pada penerapan hal-hal yang menjadi fokus
ditahun 2019. Berbagai program yang menjadi fokus
selama tahun 2019 meliputi:
1. Memberikan pelayanan dengan kualitas prima dan
bermutu
2. Memberikan solusi inovatif dan bertanggung jawab
kepada pelanggan
3. Menyediakan informasi yang akurat
4. Menjalin hubungan kerja yang wajar
5. Meminimalkan risiko penggunaan produk
Perusahaan senatiasa memberikan pelayanan yang
terbaik bagi pelanggan melalui berbagai aktivitas dan
komunikasi sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan
dalam pemenuhan hak-hak pelanggan dalam
memperoleh informasi mengenai kinerja produk.
IMPLeMenTASI TAnGGUnG JAWAB TeRhADAP LAYAnAn PeLAnGGAn
Informasi Jasa LayananSebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
terintegrasi migas, Perusahaan memiliki empat bisnis
utama, yaitu 1) Sebagai perusahaan yang menyediakan
dan menjual listrik, steam, nitrogen, dan air demineralisasi
untuk perusahaan-perusahaan di kawasan industri serta
kegiatan penunjang berupa jasa integrasi listrik
286Ta
nggu
ngja
wab
Sos
ial P
erus
ahaa
nC
orpo
rate
Soc
ial R
espo
nsib
ility
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
Pada keempat bisnis utama tersebut serta satu bisnis
penunjang, peran Perusahaan adalah menyediakan
sumber daya professional serta peralatan maupun
material untuk melaksanakan jasa sesuai permintaan
pelanggan. Komunikasi pemasaran atas jasa dilakukan
secara business to business dengan berbagai marketing
tools. Tidak ada insiden ketidakpatuhan terhadap
peraturan dalam hal ini.
Sebagai upaya untuk mewujudkan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan di bidang produk dan Pelanggan,
KDM telah melakukan survei kepuasan terhadap seluruh
Pelanggan Perusahaan di tahun 2019. Survei tersebut
terdiri dari beberapa aspek, diantaranya:
a) Pengiriman produk Utilitas, yang meliputi:
• Kemampuan KDM untuk mengirimkan prosuk
sesuai dengan perjanjian jual beli;
• Proses distribusinaman, lancer, dan tepat
waktu; serta
• Fasilitas distribusi produk sesuai dengan
standar.
b) Kualitas pelayanan KDM, yang meliputi:
• Kemampuan KDM untuk berkomunikasi secara
jelas dan efektif;
• Mampu memberikan solusi jika terdapat
permasalahan dalam pendistribusian produk
dan jasa.
c) Mekanisme penanganan keluhan, yang meliputi:
• Respon KDM dalam menanggapi keluhan yang
disampaikan oleh pelanggan;
• Dapat menindaklanjuti keluhan dengan
melakukan perbaikan pelayanan.
Berdasarkan hasil survei kepuasan yang dilakukan
pada tahun 2019, KDM memperoleh indikator “Puas”.
Hal ini akan menjadi dorongan bagi KDM untuk terus
memberikan perbaikan pelayanan hingga tercapai
indikator “Sangat Puas”.
ACUAn SISTeM MAnAJeMen MUTUSelain melalui survei kepuasan Pelanggan, KDM juga
senantiasa menjaga kepuasan Pelanggan dengan cara
mengacu pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
dalam proses bisnisnya. Sehingga, KDM senantiasa
Pada keempat bisnis utama tersebut serta satu bisnis
penunjang, peran Perusahaan adalah menyediakan
sumber daya professional serta peralatan maupun
material untuk melaksanakan jasa sesuai permintaan
pelanggan. Komunikasi pemasaran atas jasa dilakukan
secara business to business dengan berbagai marketing
tools. Tidak ada insiden ketidakpatuhan terhadap
peraturan dalam hal ini.
Sebagai upaya untuk mewujudkan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan di bidang produk dan Pelanggan,
KDM telah melakukan survei kepuasan terhadap seluruh
Pelanggan Perusahaan di tahun 2019. Survei tersebut
terdiri dari beberapa aspek, diantaranya:
a) Pengiriman produk Utilitas, yang meliputi:
• Kemampuan KDM untuk mengirimkan prosuk
sesuai dengan perjanjian jual beli;
• Proses distribusinaman, lancer, dan tepat
waktu; serta
• Fasilitas distribusi produk sesuai dengan
standar.
b) Kualitas pelayanan KDM, yang meliputi:
• Kemampuan KDM untuk berkomunikasi secara
jelas dan efektif;
• Mampu memberikan solusi jika terdapat
permasalahan dalam pendistribusian produk
dan jasa.
c) Mekanisme penanganan keluhan, yang meliputi:
• Respon KDM dalam menanggapi keluhan yang
disampaikan oleh pelanggan;
• Dapat menindaklanjuti keluhan dengan
melakukan perbaikan pelayanan.
Berdasarkan hasil survei kepuasan yang dilakukan
pada tahun 2019, KDM memperoleh indikator “Puas”.
Hal ini akan menjadi dorongan bagi KDM untuk terus
memberikan perbaikan pelayanan hingga tercapai
indikator “Sangat Puas”.
ACUAn SISTeM MAnAJeMen MUTUSelain melalui survei kepuasan Pelanggan, KDM juga
senantiasa menjaga kepuasan Pelanggan dengan cara
mengacu pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
dalam proses bisnisnya. Sehingga, KDM senantiasa
287
Tang
gung
jaw
ab S
osia
l Per
usah
aan
Cor
pora
te S
ocia
l Res
pons
ibili
ty
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
menarapkan 8 prinsip yang menjadi poin dalam ISO
9001:2008 yang terdiri dari:
1. Fokus pada Pelanggan;
2. Kepemimpinan;
3. Keterlibatan Karyawan;
4. Pendekatan Proses;
5. Pendekatan Sistem pada Manajemen;
6. Perbaikan yang Terus-Menerus;
7. Pendekatan Faktual pada Pengambilan Keputusan;
dan
8. Hubungan yang Saling Menguntungkan dengan
Pemasok.
DAMPAK KeGIATAnPerusahaan memperoleh berbagai penghargaan level
nasional atas inovasi yang dilakukan serta tidak adanya
sanksi ataupun denda yang diberikan kepada Perusahaan
atas ketidakpatuhan terhadap hukum dan peraturan
terkait penyediaan jasa yang dilakukan.
menarapkan 8 prinsip yang menjadi poin dalam ISO
9001:2008 yang terdiri dari:
1. Fokus pada Pelanggan;
2. Kepemimpinan;
3. Keterlibatan Karyawan;
4. Pendekatan Proses;
5. Pendekatan Sistem pada Manajemen;
6. Perbaikan yang Terus-Menerus;
7. Pendekatan Faktual pada Pengambilan Keputusan;
dan
8. Hubungan yang Saling Menguntungkan dengan
Pemasok.
DAMPAK KeGIATAnPerusahaan memperoleh berbagai penghargaan level
nasional atas inovasi yang dilakukan serta tidak adanya
sanksi ataupun denda yang diberikan kepada Perusahaan
atas ketidakpatuhan terhadap hukum dan peraturan
terkait penyediaan jasa yang dilakukan.
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT288
UmUm GENERAL PROVISIONS
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.The Annual Report shall be written in the good Indonesian, and also recommended to present this report in English.
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.The Annual Report shall be printed with a good quality and using readable font type and size
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.The Annual Report shall present corporate identity obviously
4 Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halamanCompany’s Name and Annual Report period shall be presented at:1. Front Cover; 2. Spine;3. Back Cover; and4. Every Page
4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.The Annual Report shall be uploaded at the Company’s Website
Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya.
Including recent and 4 recent years Annual Report.
iKHtisar Data KeUanGan PentinG KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of comparatives statements of incomes within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years
Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi):
a. Distribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. Distribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
3. Penghasilan komprehensif periode berjalan;a. Distribusikan kepada pemilik entitas
induk; b. Distribusikan kepada kepentingan
nonpengendali; dan4. Laba (rugi) per saham.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.
The information includes:1. Revenue/Sales;2. Earning (loss);
a. Attributable to owner of parent entity; and
b. Attributable to non-controlling interest
3. Comprehensive Income for the year;a. Attributable to owner of parent
entity; andb. Attributable to non-controlling
interest4. Profit (loss) per share).
notes: if the Company does not have subsidiary, the Company shall present total statements of profit (loss) and comprehensive income for current period.
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;2. Jumlah aset;3. Jumlah liabilitas; dan4. Jumlah ekuitas.
The information includes: 1. Total investment with associations;2. Total assets;3. Total liabilities; and4. Total equity.
Information of comparative financial positions within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years
3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
The information covers 5 (five) common financial ratio that are relevant with the Company’s industry.
Referensi Penyusunan Laporan Tahunan 2019Reference of The 2019 Annual Report
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 289
iKHtisar Data KeUanGan PentinG KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
Comparative financial ratio within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years
4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.Shares Price Information in Table and Chart.
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik 1. Jumlah saham yang beredar;2. Informasi dalam bentuk tabel yang
memuat:a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga
pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:a. Harga penutupan berdasarkan
harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Information in the form of tables and graphs
1. Total Shares Outstanding2. Information as table includes:
a. Market capitalization based on price at the Stock Exchange where the shares are listed;
b. The highest, lowest and closing shares prices based on price at the Stock Exchange where the shares are listed
c. Shares trading volume at the Stock Exchange where the shares are listed.
3. Information in chart is at least including:a. Closing price based on price at the
Stock Exchange where the shares are listed;
b. Shares trading volume at Stock Exchange where shares trading is at the Stock Exchange where the Company’s shares are listed.
For every quarter in the last 2 years.
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.Information on issued Bonds, Sukuk or Converted Bonds within recent 2 (two) fiscal years
Informasi memuat:1. Jumlah obligasi /sukuk /obligasi
konversi yang beredar (outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo; dan4. Peringkat obligasi/sukuk 2015 & 2016.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.
The information includes:1. Total bonds/ sukuk/ converted bonds
outstanding;2. Interest/yield rate;3. Date of Maturity; and4. Bonds/Sukuk Rating in 2015 and 2016
notes: if the Company did not have bonds/sukuk/converted bonds, the condition shall be reported.
laPoran DeWan Komisaris & DireKsi REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
1. Laporan Dewan Komisaris.Report from Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan
yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;
Contains the followings:1. Assessment on the Board of Directors
Performance in the course of Company’s management altogether with the assessment basis;
2. View on the Company’s business prospect prepared by the Board of Directors and basis for the consideration;
3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.
3. View on Whistle Blowing System (WBS) implementation and role of the Board of Commissioners in the WBS practice;
4. Change to Board of Commissioners composition altogether with the reason.
2 Laporan Direksi.Report from Board of Directors
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang
mencakup antara lain:a. kebijakan strategis;b. perbandingan antara hasil yang dicapai
dengan yang ditargetkan; danc. kendala-kendala yang dihadapi
perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya;
2. Analisis tentang prospek usaha;3. Perkembangan penerapan tata kelola
perusahaan pada tahun buku; 4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika
ada) dan alasan perubahannya.
Contains the followings:1. Analysis on the Company’s performance
including :a. strategic policy;b. comparison between target and
realization; andc. issues experienced by the Company and
settlement plants;2. Business prospect analysis;3. Corporate governance practice; and4. Change to Board of Directors composition
altogether with the reason (if any).
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT290
laPoran DeWan Komisaris & DireKsi REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota DireksiSign of approval from the Board of Commissioners and the Board of Directors
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran
tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan
Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya;
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Contains the followings:1. The signatures are disclosed in separated
sheet;2. Board of Directors and Board of
Commissioners Responsibility Statement upon the Authenticity of the Annual Report Contens;
3. Signed by all Board of Directors and Board of Commisioners Members by declaring their name and position; and
4. Written explanation in a separated letter for any Board of Directors or Board of Commissioners member not signing the Annual Report, or: written explanation in a separated letter for other members if the written explanation from respective member is unavailable.
ProFil PerUsaHaanCOMPANY PROFILE
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
1 Nama dan alamat lengkap perusahaan.Name and Full Address of the Company
Informasi memuat antara lain: nama & alamat, kode pos, no.telp, no.fax, email, dan website.
The information includes name and address, zip code, phone number, fax number, email and website.
2. Riwayat singkat perusahaan.Brief History of the Company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan
Includes, among others: date/year of establishment, name and effective date of the Company’s name change.
notes: if the Company’s not doing any name changes, the condition shall be disclosed.
3. Bidang usaha. Line of Business
Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut
anggaran dasar terakhir;2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
The description includes:1. Business activity based on the latest
Articles of Association;2. Business activity that is operated; and3. Products and services provided.
4. Struktur organisasi. Organization Structure
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.
In chart, including name and position at least until one level below the Board of Directors
5. Visi dan Misi Perusahaan.Vision and Mission
Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut
telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
Includes:1. Vision;2. Mission; and3. Explanation of the Vision and Mission
Approval by the Board of Directors/Board of Commissioners
4. Statements of Corporate Culture
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris.Identity and Brief Profile of Board of Commissioners Members
Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk
jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;
The information includes:1. Name;2. Position (including position in other
companies or organizations);3. Age;4. Domicile;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi & Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
5. Education (Major and Educational Institution)
6. Career History (Position, Institution & Serving Period); and
7. Appointment History (period and position) as member of Board of Commissioners in the Company since initial appointment.
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.Identity and Brief Profile of Board of Directors Members
Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk
jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan);
The information includes:1. Name;2. Position (including position in other
companies or organizations);3. Age;4. Domicile;5. Education (Major and Educational
Institution)
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi & Periode Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
6. Career History (Position, Institution and Serving Period); and
7. Appointment History (period and position) as member of Board of Directors in the Company since initial appointment.
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 291
ProFil PerUsaHaanCOMPANY PROFILE
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasiEmployee Demography (2 years comparative) and description of their competency development (i.e. employee education and training aspects)
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing
level organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing
tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status
kepegawaian;4. Data pengembangan kompetensi karyawan
yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.
The information includes:1. Employee demography by organization
level;2. Employee demography by education level;3. Employee demography by employment
status;4. Employee competency development
program initiated in recent fiscal year consists of training participants (position level), type of training, and purpose of the training; and
5. Realization of employee competency development budget.
9. Komposisi pemegang saham.Shareholders Composition
Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang
meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. Nama pemegang saham yang memiliki
5% atau lebih saham; danb. Kelompok pemegang saham masyarakat
dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.
Contains the followings:1. List of Top 20 Shareholders Name and
Ownership Percentage;2. Name of Shareholders and ownership
percentage, including:a. Name of Shareholders with 5% or
higher Shares Ownership; andb. Public shareholders with less than 5%
shares ownership; and the ownership percentage.
3. Name of Director and Commissioner with Shares Ownership;
notes: If the Board of Directors and Board of Commissioners do not have direct shares ownership, the condition shall be disclosed.
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.List of subsidiary and/or association
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha entitas
anak dan/atau entitas asosiasi; 4. Keterangan status operasi entitas anak
dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
The information in tables includes:1. Subsidiary and Association;2. Shares ownership percentage;3. Description of business line of the
subsidiary and/or association; and4. Description of operational status of the
subsidiary and/or association (operating or not yet operated)
11. Struktur Grup Perusahaan.Company Group Structure
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan Special Purpose Vehicle (SPV).
Group Structure as chart illustrating the subsidiary, association, joint venture and special purpose vehicle (SPV).
12 Kronologis pencatatan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku Shares Listing Chronology (including private placement) and/or shares listing since the initial issuance until end of fiscal year
Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham,
nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);
2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action);
3. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.
Includes the information, as follows:1. Years of shares listing, total shares, shares
par value and shares offering prices for each corporate action.
2. Total shares listed after each corporate action;3. Name of the stock exchange where the
shares are listed.notes: If the Company does not have shares listing chronology, the condition shall be disclosed.
13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun bukuOther Securities Listing Issuance and/or Listing Chronology since the initial issuance until end of fiscal year
Mencakup antara lain:1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek
lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;
2. Nilai penawaran efek lainnya;3. Nama bursa di mana efek lainnya
dicatatkan; dan4. Peringkat efek.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.
Includes the information, as follows:1. Name of other securities, other securities
issuance date, interest/yield rate of other securities, and maturity date of other securities;
2. Other securities offering price;3. Name of stock exchange where other
securities are listed; and4. Securities rating.
notes: if the Company does not have other securities listing chronology and issuance, the condition shall be disclosed.
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjangName and address of stock market supporting institution and/or profession
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang
mengadministrasikan saham perusahaan;2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat
efek
Includes the information, as follows:1. Name and address of Shares Registrar/
Company’s Shares Administrator;2. Name and Address of Public Accountant
Firm; and3. Name and address of rating company.
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT292
ProFil PerUsaHaanCOMPANY PROFILE
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasionalNational and International scales awards received and/or valid certifications in recent fiscal year
Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau
sertifikasi;3. Badan pemberi penghargaan dan/atau
sertifikasi; dan4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
Information includes:1. Name of award and / or certification;2. Year of award and / or certification;3. Agency for awarding and / or certification;
and4. Validity period (for certification).
16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).Name and address of subsidiary or branch office or representative office (if any)
Memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/
perwakilan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan.
Includes the information, as follows:1. Name and address of the subsidiary; and2. Name and address of branch/
representative office.
notes: if the Company does not have any subsidiary/branch office/representative office, shall be disclosed.
17. Informasi pada Website Perusahaan.Information at Official Website
Meliputi paling kurang:1. Informasi pemegang saham sampai
dengan pemilik akhir individu;2. Isi Kode Etik;3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;
4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi,
Komite-komite, dan Unit Audit Internal.
Includes the information, at least, as follows:1. Shareholders information until individual
end-owners;2. Code of Conducts contents;3. Information about General Meetings of
Shareholders (GMS) at least including agenda discussed in the GMS, GMS Minutes of Meeting Summary and important date information, such as GMS announcement date, GMS invitation date, GMS Summary publication date;
4. Separated Financial Statements (5 recent years);
5. Profile of Board of Commissioners and Board of Directors; and
6. Charter of the Board of Commissioners, Committees and Internal Audit Unit
18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit InternalEducation and/or training program participated by Board of Commissioners, Board of Directors, the Committees, Corporate Secretary and Internal Audit Unit
Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Dewan Komisaris;2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Direksi;3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Komite Audit;4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Komite Nominasi dan Remunerasi;5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Komite Lainnya;6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Sekretaris Perusahaan; dan7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit
Audit Internal. yang diikuti pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan.
Includes the information, at least, as follows (type and person who is relevant to participate in): 1. Education and/or training program for
Board of Commissioners;2. Education and/or training program for
Board of Directors;3. Education and/or training program for
Audit Committee;4. Education and/or training program for
Remuneration and Nomination Committee;5. Education and/or training program for
Other Committees;6. Education and/or training program for
Corporate Secretary; and7. Education and/or training program for
Internal Audit Unit.notes: if there is no education and/or training program done in the fiscal year, the condition shall be disclosed.
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENManageMent Discussion & analysis
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
1 tinjauan operasi per segmen usaha.operational Review by Business segment
Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen
usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
a. Produksi;b. Peningkatan/penurunan kapasitas
produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha; dand. Profitabilitas.
the information contains, as follows:1. explanation about each business
segment.2. Performance by business segment:
a. Production;b. increasing/decreasing production
capacity ;c. sales/Revenue; andd. Profitability.
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 293
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENManageMent Discussion & analysis
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
2. uraian atas kinerja keuangan perusahaan.Description on Financial Performance
analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. aset lancar, aset tidak lancar, dan total
aset;2. liabilitas jangka pendek, liabilitas
jangka panjang dan total liabilitas;3. ekuitas;4. Penjualan/pendapatan usaha, beban,
laba (rugi), penghasilan komprehensif lain & penghasilan komprehensif periode berjalan;
5. arus kas.
Financial performance analysis including comparison of financial performance in recent fiscal year with earlier year and the cause of increasing/decreasing performance (narrative explanation and table), includes the information, as follows:1. current assets, non-current assets, and
total assets;2. current liabilities, non-current liabilities
and total liabilities;3. equity;4. sales/Revenue, expense and profit
(loss), comprehensive income & total comprehensive income (loss); and
5. cash flows.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan.Discussion and analysis on solvency and receivables collectability by presenting calculation of ratio that are relevant with the company’s industry
Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik
jangka pendek maupun jangka panjang; dan
2. tingkat kolektibilitas piutang.
explanation on :1. solvency, both short-term and long-
term; and2. Receivables collectability ratio.
4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).Discussion on capital structure and capital structure policy
Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital
structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas;
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal:
3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.
explanation on:1. capital structure description comprising
of interest/sukuk based liabilities and equity; and
2. capital structure policies; and3. Basis for capital structure policy
preference
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir.Discussion on material commitment for capital expenditure
Penjelasan tentang:1. nama pihak yang melakukan ikatan;2. tujuan dari ikatan tersebut;3. sumber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan-ikatan tersebut;4. Mata uang yang menjadi denominasi; 5. langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.
explanation on:1. name of the committed party;2. Purpose of the commitment;3. soruce of fund expected to fulfill the
commitment;4. Denomination currency; and5. initiatives plannedby the company
as protection from related foreign currency.
Notes: if the company does not have any commitment related with capital expenditure in the recent fiscal year, the condition shall be disclosed.
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir.Discussion on capital expenditure realization in recent fiscal year
Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. tujuan investasi barang modal; dan3. nilai investasi barang modal yang
dikeluarkan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.
explanation on:1. type of capital expenditure;2. Purpose of capital expenditure; and3. Value of capital expenditure realization
in recent fiscal year.Notes: if there is no capital expenditure realization, the condition shall be disclosed.
7. informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.information on comparison between target at beginning of fiscal year with the result (realization), and target or projection to be achieved within one upcoming period in terms of revenue, profit, capital structure or others considered necessary for the company.
informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal
tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi);
2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.
the information includes:1. comparison between target at
beginning of fiscal year and result (realization); and
2. target or projection to be achieved within one upcoming period
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT294
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENManageMent Discussion & analysis
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
8. informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.subsequent material information and fact after accountant reporting date
uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.
Description on subsequent material event after accountant reporting date including its impact to future performance and business risk. Notes: if there is no subsequent material information after accountant reporting date, the condition shall be disclosed.
9. uraian tentang Prospek usaha Perusahaan.Description on business prospect
uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
Description on business prospect related with the industry and economics generally followed by quantitative supporting data from reliable sources.
10. uraian tentang aspek pemasaran.Description on marketing aspect
uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Description on marketing aspect of the company’s products and/or services, i.e. marketing strategy and market share.
11. uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.Description on dividen policy and amount of cash dividend per share and total dividend per annum that is announced or paid within 2 (two) recent fiscal years
Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham;4. Payout ratio; dan5. tanggal pengumuman dan pembayaran
dividen kas untuk masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.
the information includes:1. Dividend policy;2. total dividend paid;3. total cash dividend per share;4. Payout ratio; and5. cash dividend announcement and
payment date in each year.Notes: if no dividend payment, the reason shall be disclosed.
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (esoP/MsoP).employee and/or management stock option plan (esoP/MsoP)
Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham esoP/MsoP dan
realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau
manajemen yang berhak; 4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.
the information includes:1. amount of esoP/MsoP shares and
realization;2. Maturity;3. Requirement for eligible employee and/
or management;4. exercise price.Notes: if the program is unavailable, the condition shall be disclosed.
13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).Public offering proceeds realization (in the course of the company has a mandatory to report proceeds realization)
Memuat uraian mengenai:1. total perolehan dana;2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. saldo dana; dan5. tanggal persetujuan RuPs/RuPo atas
perubahan penggunaan dana (jika ada).Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.
the information includes:1. total proceeds;2. Proceeds realization plan;3. Detail of proceeds realization;4. outstanding; and5. Date of gMs approval on the change of
proceeds realization (if any).Notes: if the public offering proceeds realization information is not available, the condition shall be disclsoed.
14. informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Material information on investment, expansion, divestment, business merger/joint, acquisition and/or debt/capital restructuring
Memuat uraian mengenai:1. nama pihak yang bertransaksi dan sifat
hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran
transaksi;3. alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun
buku terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan
terkait.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
the information includes:1. name of the transaction and nature of the
affiliated relation;2. explanation about the transaction
fairness;3. Reason of the transaction;4. Realization of the transaction during the
recent fiscal year period;5. company policy related with transaction
review mechanism; 6. compliance with related law and
regulation.Notes: if the transaction is unavailable, the condition shall be disclosed.
15. uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir Description on change in regulation in recent fiscal year.
uraian memuat antara lain:1. nama peraturan perundang-undangan
yang mengalami perubahan; dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau
kualitatif) terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan
the information contains information, as follows:1. name of changing regulation; 2. impacts (quantitative and/or
qualitative) to the company (if significant) or statements that the impact is less material.
Notes: if there is no changing regulation, the condition shall be disclosed.
16. uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir.Description on change in accounting policy implemented in recent fiscal years
uraian memuat antara lain:1. Perubahan kebijakan akuntansi;2. alasan perubahan kebijakan akuntansi;
dan3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap
laporan keuangan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
Description includes:1 change in accounting policy;2. Reason of the change to the accounting
policy; and3. Quantitative impact on the financial
statements
Notes: if there is no change in accounting policy, the condition shall be disclosed.
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 295
tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
1. Uraian Dewan KomisarisDescription on Board of Commissioners
Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan
Komisaris;2. Penilaian atas kinerja masing-
masing komite yang berada di bawah Komisaris dan dasar penilaiannya
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris)
4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan;
Description includes:1. Description of the responsibilities of the
Board of Commissioners;2. Evaluation of the performance of
each committee under the Board of Commissioners and the basis of the assessment
3. Disclosure of Board Charter (Board of Commissioners guidelines and rules)
4. Frequency of meetings and the level of attendance of the Board of Commissioners in meetings;
2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris)Independent Commissioner (minimum 30% of total Board of Commissioners)
Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris
Independen; dan2. Pernyataan tentang independensi
masing-masing Komisaris Independen.
Includes the information, as follows:1. Independent Commissioner
appointment criteria; and2. Statement of Independency for every
Independent Commissioner.
3. Uraian Direksi.Description of Board of Directors
Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi;2. Penilaian atas kinerja komite-komite
yang berada di bawah Direksi (jika ada);
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).
The information includes:1. Scope of individual duty and
responsibility for every Board of Directors member;
2. Assessment on the Committees under the Board of Directors (if any);
3. Disclosure on Board Charter (Board of Directors Working Guideline and Procedure).
4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2015 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan DireksiGCG Assessment for Fiscal Year 2015 including, at least, Board of Commissioners and Board of Directors aspects
Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;2. Pihak yang melakukan penilaian;3. Skor penilaian masing-masing kriteria;4. Rekomendasi hasil penilaian; dan5. Alasan belum/tidak diterapkannya
rekomendasi.Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan.
The information includes:1. Assessment criteria:2. Name of the Assessor;3. Score for each criteria;4. Assessment recommendation; and5. Reason for recommendation that is
not/not yet implemented.notes: If there is no GCG Assessment in 2015, the condition shall be disclosed.
5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.Description on remuneration policy for Board of Commissioners and Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan
sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris;
2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan
6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.
The information includes: 1. Disclosure of Board of Commissioners
remuneration proposal until stipulation procedure;
2. Disclosure of Board of Directors remuneration proposal until stipulation procedure;
3. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Commissioners member;
4. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Directors member;
5. Disclosure of Board of Directors remuneration indicator; and
6. Disclosure of performance and non-performance incentives and/or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member (if any).
notes: If the performance and non-performance incentives and/or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member are unavailable, the condition shall be disclosed.
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENManageMent Discussion & analysis
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
17. informasi kelangsungan usahainformation on Business sustainability
Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
3. asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.
Disclosure of information,as follows:1. issues with potential significant impact
towards the company’s business sustainability in the recent fiscal year.
2. assessment form the management on issues explained at point 1; and
3. assumption used by the Management in the assessment.
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT296
tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)
Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.Untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
The information includes:1. Meeting date;2. Meeting participants; and 3. Meeting agenda. For every Board of Commissioners meeting, Board of Directors meeting or Management Meeting
Meeting frequency & attendance list that is attended by majority of the members in Board of Commissioners meeting (minimum once in 2 months), Board of Directors meeting (minimum once in 1 month), and Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting (Management Meeting) (minimum once in 4 months)
7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu.Information about ultimate and controlling shareholders, both direct and non-direct shareholders until individual shareholder.
Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.
Presented as scheme or chart, with separation between ultimate and controlling shareholders.notes: Ultimate shareholders refer to any party with direct and indirect shares ownership minimum 20% (twenty per cent) of voting rights from total shares with voting rights issued by a Company who are not controlling Shareholders.
8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.Disclosure of affiliation among the Board of Directors members, Board of Commissioners and Ultimate/Controlling Shareholders
Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota
Direksi dengan anggota Direksi lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris;3. Hubungan afiliasi antara anggota
Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Komisaris lainnya;
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.
The information includes:1. Affiliation among the Board of
Directors members;2. Affiliation between Board of Directors
and Board of Commissioners members;
3. Affiliation between Board of Directors members with Ultimate and/or Controlling Shareholders;
4. Affiliation among the Board of Commissioners members; and
5. Affiliation between Board of Commissioners members with Ultimate and/or Contrplling Shareholders.
notes: If the affiliation is unavailable, the condition shall be disclosed.
9. Komite Audit.Audit Committee
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan periode jabatan
anggota komite audit;2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan
Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;4. Uraian tugas dan tanggung jawab;5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite
audit pada tahun buku; 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite audit.
The information includes:1. Name and position of Audit
Committee members;2. Educational background (Major
and Institution) and career history (Position, Instituion, and tenure) of the Audit Committee members;
3. Independency of Audit Committee members;
4. Description of duty and responsibility;5. Description of Audit Committee
working report in the fiscal year; 6. Audit Committee meeting frequency
and attendance level.
10. Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and/or Remuneration Committee
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup
singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi;
2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite
nominasi dan/atau remunerasi pada tahun buku;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.
The information includes:1. Name, position and brief profile of
Nomination and/or remuneration committee members;
2. Independency of nomination and/or remuneration committee members;
3. Description of duty and responsibility;4. Description of nomination and/or
remuneration committee working report in the fiscal year; and
5. Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and attendance level;
6. Statements of nomination and/or remuneration committee charter;
7. Board of Directors succession policy.
11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan.Other Committees under the Board of Commissioners established by the Company
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup
singkat anggota komite lain;2. Independensi komite lain;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
The information includes:1. Name, position, and brief profile of the
other committee’s members;2. Independency of other committee’s
members;3. Description of duty and responsibility;
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 297
tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku; dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
4. Description of working report by the other committees; and
5. Other committees meeting frequency and attendance level.
12. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan.Description of Corporate Secretary Duty and Function
Mencakup antara lain:1. Nama, dan riwayat jabatan singkat
sekretaris perusahaan;2. Domisili;3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris
perusahaan pada tahun buku.
The information includes:1. Name and brief profile of Corporate
Secretary;2. Domicile;3. Description of duty and responsibility; 4. Corporate secretary working report
in the fiscal year.
13. Uraian mengenai unit audit internalDescription on Internal Audit Unit
Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada
unit audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit
internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam
struktur perusahaan;5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit
internal pada tahun buku; dan6. Pihak yang mengangkat dan member-
hentikan ketua unit audit internal.
The information includes:1. Name of Internal Audit Unit Chief;2. Total personnel (internal auditor) at
Internal Audit Unit;3. Certification as internal audit
profession;4. Position of internal audit unit in the
organization structure;5. Description of internal audit unit
working report; and6. Party who appointed and discharged
Head of Internal Audit Unit.
14. Akuntan PublikPublic Accountant
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang
melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan
4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.
The information includes:1. Name and period of public accountant
auditing the annual financial statements for 5 recent years;
2. Name and period of Pulic Accountant Firm auditing annual financial statements for 5 recent years;
3. Amount of fee for each service provided by the public accountant in recent fiscal year; and
4. Other service provided by Public Accountant Firm besides annual financial statements audit service
notes: If there is no other service provided, the condition shall be disclosed.
15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaanDescription on Risk Management
Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem
manajemen risiko yang diterapkan perusahaan;
2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem manajemen risiko pada tahun buku;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
The information includes:1. Explanation on risk management
sytem implemented by the Company2. Explanation on evaluation done to
effectiveness of the risk management system;
3. Explanation on risks profile of the Company; and
4. Risk mitigation plan.
16. Uraian mengenai sistem pengendalian internDescription on internal control system
Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem
pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework);
3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian internal pada tahun buku.
The information includes:1. Brief explanation on internal control
system including financial and operational controlling;
2. Explanation of internal control system compliance with international-standard framework (COSO – internal control framework);
3. Explanation on evaluation to the internal control system
17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidupDescription on corporate social responsibility related with environment
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi komitmen pada tanggung
jawab sosial2. Informasi mengenai methoda dan
lingkup due diligent terhadap dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari aktifitas perusahaan
3. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak atau berpengaruh pada dampak dari kegiatan perusahaan
The information includes:1. Information about commitment on
social responsibility2. Information on method and scope
of due diligent to social, economic and environmental impacts from the Company’s activity
3. Information about key stakeholders who are affected or influenced by impact from the Company’s activity
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT298
tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
4. Informasi tentang isu isu penting sosial ekonomi dan lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan
5. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan baik yang merupakankan kewajiban maupun yang melebihi kewajiban
6. Informasi tentang strategi dan program kerja perusahaan dalam menangani isu isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders engagement dan meningkatkan value untuk stakeholder dan shareholder
7. Informasi tentang berbagai program yang melebihi tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan dengan bisnis yang dijalankan
8. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran tanggung
4. Information about social economics and environmental key issues related to impact from the Company’s activity
5. Information about scope of corporate social responsibility as obligations or beyond obligation
6. Information about strategy and working program in handling social, economics and environmental issues as stakeholders engagement initiatives and to increase value for the stakeholders and shareholders
7. Information about various programs exceeding the minimum corporate responsibility that is relevant with current business practice
8. Information about social responsibility financing and budget
18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan cpre subject hak asasi manusiaDescription on corporate social responsibility related to Human Rights subject
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi tentang komitmen dan
kebijakan tanggung jawab sosial core subjek Hak Azasi Manusia
2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab sosial core subjek Hak Azasi Manusia
3 Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility bidang Hak Azasi Manusia
4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang Hak Azasi Manusia
5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang Hak Azasi Manusia
The information includes:1. Information about social
responsibility commitment and policy on Human Rights core subject
2. Information about corporate formulation on scope of social responsibility Human Rights core subject
3. Information about corporate social responsibility planning on Human Rights aspect
4. Information about implementation of CSR initiatives in Human Rights aspect
5. Information about achievements and rewards for CSR initiatives in Human Rights aspect
19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait core subjek Operasi yang adilDescription on Social Responsibility related to Fair Operation Core Subject
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi tentang komitmen dan
kebijakan tanggung jawab sosial core subjek Operasi yang adil
2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab sosial core subjek operasi yang adil
3. Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility bidang operasi yang adil
4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil
5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil
The information includes:1. Information about social
responsibility commitment and policy on Fair Operation core subject
2. Information about corporate formulation in scope of social responsibility in Fair Operation core subject
3. Information about corporate social responsibility planning in Fair Operation aspect
4. Information on implementation of CSR initiatives in fair operations aspect
5. Information on achievements and rewards of CSR in fair operations aspect
20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidupDescription on Corporate Social Responsibility related to Environment
Penyampaian Informasi Tentang:1. Informasi tentang komitmen dan
kebijakan lingkungan2. Informasi tentang dampak dan resiko
lingkungan penting yang terkait secara langsung atau tidak langsung dengan perusahaan
3. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;
4. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan
5. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait lingkungan hidup
6. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.
7. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Disclosure of information, as follows:1. Information about environmental
commitment and policy2. Information about environmental
impact and risk that are related directly or non-directly with the Company
3. Information about activity target/plan for 2018 as stipulated by the management;
4. Information about activities that are done and related to environmental program engaging with the Company’s operational activity
5. Information about implementation of CSR in environment
6. Information about quantitative impact from the activities, and, the use of eco-friendly material and energy, and during the recycle process, the Company’s waste management treatment, environmental issue reporting mechanism, considering environmental aspect in loans disbursement to the customers and others.
7. Certification in environment aspect.
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 299
tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerjaDescription on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety.
Mencakup antara lain:1. Kebijakan dan komitmen tanggung
jawab sosial perusahaan core subjek ketenagakerjaan
2. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial bidang ketenagakerjaan
3. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen; dan
4. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut
5. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.
The information includes:1. Corporate social responsibility policy
and commitment in employment subject
2. Information about social responsibility scope and formulation in employment aspect
3. Information related to target/activity plan in 2018 as stipulated by the management; and
4. Implemented activity and quantitative impact from the activity
5. Information about occupational health, safety and employment such as gender equity and working opportunity, occupational health and equipment, employee turnover rate, accident rate, remuneration, employment issue reporting mechanism, and others.
22. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumenDescription on corporate social responsibility related to responsibility to the customers
Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan yang pada
tahun 2018 ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak
atas kegiatan tersebut3. Terkait tanggung jawab produk,
seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Including, among others:1. Activity target/plan in 2018 as
stipulated by the management;2. Activities done and its impact3. Related to product responsibility
such as customer’s health and safety, product information, facilities, amount and handling process upon the customer complaint, and others.
23. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description on Corporate Social Responsibility related to social and community development
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan dan komitmen tanggung
jawab sosial perusahaan core subjek pengembangan sosial dan kemasyarakatan
2. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan perusahaan
3. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola perusahaan
4. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan
5. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;
6. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan
7. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial & kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.
Including information about:1. Corporate social responsibility
policy and commitment in social and community development core subject
2. Information about social issues that are relevant with the Company
3. Information about social risks managed by the Company
4. Information about social responsibility scope and formulation in social and community development
5. Activity target/plan in 2018 as stipulated by the management;
6. Activity realization and impact from the activities; and
7. Related to social and community development, such as hiring local workers, community development in operational area, improvements of social infrastructures and facilities, other donations, communication about anti-corruption policy and procedure, anti-corruption training and others.
24 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunanLitigation encountered by the Company, subsidiary, Board of Directors and/or Board of Commissioners members serving in the Annual Report period
Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan
nilai nominal tuntutan/gugatan; dan4. Sanksi administrasi yang dikenakan
kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan
The information includes:1. Case/lawsuit summary;2. Case/lawsuit settlement status;3. Risk encountered by the Company
and value of the litigation/lawsuit; 4. Administrative sanction charged to the
Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members by the authorized regulator (stock market, banking and other authorities) in recent fiscal year (or statements of free from any administrative sanction).
notes: In the course of the Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members do not encounter any litigation, the condition shall be disclosed.
25 Akses informasi dan data perusahaan: Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publikAccess to company information and data: A description of the availability of access to company information and data to the public
Misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
Description on the availability of corporate information and data access publicly, i.e via website (in Indonesian and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting and others
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT300
tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
26 Bahasan mengenai kode etikDescription on Code of Conducts
Memuat uraian antara lain:1. Pokok-pokok kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik
berlaku bagi seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Sanksi untuk masing-masing jenis
pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik & sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
The information includes:1. Code of Conducts provisions;2. Disclosure that Code of Conducts
prevail for entire organization level;3. Code of Conducts dissemination;4. Punishment for every violation as
stipulated in the Code of Conducts; 5. Number of Code of Conducts
violation, punishment administered in recent fiscal year
notes: If Code of Conducts violation is unavailable in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.
27. Pengungkapan mengenai whistleblowing systemDisclosure on Whistle Blowing System
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan
diproses pada tahun buku terakhir; 6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan
yang telah selesai diproses pada tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
The information includes Whistle Blowing System mechanism, as follows:1. Fraud report submission;2. Protection to the Whistle Blower;3. Report handling;4. Report Manager authority; and5. Total report received and processed
in recent fiscal year; and6. Punishment/follow-up on the report
that had been processed completely during the fiscal year.
notes: If neither incoming or processed report in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.
28. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Policy
Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.
Description of written policy of the Company on Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity policy in terms of educational background (major), career history, age and gender.notes: if the policy is unavailable, the condition shall be disclosed altogether with the consideration.
inFormasi KeUanGanFINANCIAL INFORMATION
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
1. Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan.Declaration from the Board of Directors and/or Board of Commissioners on Financial Statements Responsiblity
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
Compliance with regulations related with Financial Statements Responsibility
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan.Independent Auditor Opinion on the Financial Statements
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini.Description of Independent Auditor in the Opinion
Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP & nomor ijin Akuntan
Publik.
Description includes, as follows:1. Name & signature;2. Date of Audit Report; and3. KAP and Public Accountant Registries.
4. Laporan keuangan yang lengkap.Complete Financial Statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca);2. Laporan laba rugi komprehensif;3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Laporan komparatif mengenai periode
sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada
awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keungan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keungannya (jika relevan).
Full disclosure of financial statements parts, as follows:1. Statements of financial position
(balance sheet);2. Statements of profit or loss;3. Statements of equity change;4. Statements of cash flows;5. Note son the financial statements; 6. Comparative statements on earlier
period; 7. Statements of financial position at
beginning of earlier period when the entity implemented certain accounting policy retrospectively or restating the financial statement accounts, or when the entity reclassified the accounts in the financial statements (if relevant)
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 301
inFormasi KeUanGanFINANCIAL INFORMATION
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
5. Perbandingan tingkat profitabilitas.Comparison of profitability
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
Comparative profit (loss) for the year and earlier year
6. Laporan Arus Kas.Statements of Cash Flows
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori
aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
The information includes:1. Classification of three activity
categories: operating, investing and financing;
2. Implementation of direct method to report cash flows from operating activities;
3. Separation of disclosure between inflow and outflow cash in recent year on operating, investing and financing activities;
4. Disclosure of non-cash transaction that shall be disclosed in the notes on financial statements.
7. Ikhtisar kebijakan akuntansi.Summary of Accounting Policy
Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan
laporan keuangan;3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan.
The information, at least, includes:1. Statement of compliance with the
FAS;2. Basis of Financial Statements
measurement and preparation;3. Recognition of income and expenses;4. Employment benefits; and5. Financial Instruments.
8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi.Disclosure of related party transaction
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan
hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya
terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait.
The disclosure includes:1. Name of related parties; and nature
and relation with the related parties;2. Amount of the transaction and
percentage total related income and expenses; and
3. Amount of balance and percentage to total assets or liabilities.
9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan.Disclosure of taxation-related information
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan
beban pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak
(LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
The disclosure shall present information as follows:1. Fiscal reconciliation and current tax
calculation;2. Explanation on relationship between
tax income (expense) and accounting income.
3. Statements of reconciliated Taxable Income (LKP) is placed as basis for the Entity Income Tax Annual SPT submission;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan;
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
4. Detail of deferred tax assets and liabilities recognized in the financial statements for every presentation period, and total deferred tax income (expenses) recognized in statements of profit or loss if the amount is unrecognized in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the statements of financial position; and
5. Disclosure of any tax dispute event
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap.Disclosure related with fixed assets
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi
yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam meng-estimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya);
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
The disclosure shall present information as follows:1. Depreciation method applied;2. Disclosure on selected accounting policy
between revaluation model and cost model;
3. Significant method and assumption applied to estimate fair value of the fixed assets (for revaluation model) or disclosure of fixed assets fair value (for cost model); and
4. Reconciliation of total fixed assets gross booked value and accumulative depreciation at beginning and end of period by presenting: addition, deduction and reclassification.
PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT302
inFormasi KeUanGanFINANCIAL INFORMATION
Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi.Disclosure related with operation segment
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum meliputi faktor-faktor
yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
The disclosure shall present information as follows:1. General information including factors
applied to identify the reported segment;
2. Information on profit or loss, assets and liabilities of the reported segment;
3. Reconciliation of total segment revenue, reported segment profit or loss, segment assets, segment liabilities and other material elements of the segments to total related in the entity; and
4. Disclosure at entity level, including information about product and/or service, geographical area and main customers.
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan.Disclosure related with Financial Instruments
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang
dimiliki berdasarkan klasifikasinya;2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap
kelompok instrumen keuangan;3. Kebijakan manajemen risiko;4. Penjelasan risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
The disclosure shall present information:1. Detail information of owned financial
instruments by classification;2. Fair value and its hierarchical level for
every financial instrument group;3. Explanation of risk related with the
financial instrument; market risk, credit risk and liquidity risk;
4. Risk management policy; and5. Quantitative risk analysis related with
financial instrument.
13. Penerbitan Laporan Keuangan.Financial Staements Publication
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi
untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab
mengotorisasi laporan keuangan.
The disclosure shall present information:1. Date of authorization for the financial
statements publication; and2. Authorized party of the financial
statements.
303
Tata
Kel
ola
Peru
saha
anG
ood
Cor
pora
te G
over
nanc
e
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI
LAPORAN KeUANgAN AUDItAudited Financial Report
304La
pora
n K
euan
gan
Aud
itA
udite
d Fi
nanc
ial R
epor
tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT
305
Lapo
ran
Keu
anga
n A
udit
Aud
ited
Fina
ncia
l Rep
ort
LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI