Accelerating for

308

Transcript of Accelerating for

Page 1: Accelerating for
Page 2: Accelerating for
Page 3: Accelerating for

Accelerating for The Future Growth

Eksistensi Kaltim Daya Mandiri tidak hanya diukur

oleh seberapa besar keuntungan yang diperoleh,

tapi juga sejauh mana Kaltim Daya Mandiri mampu

menjadi solusi kehidupan masyarakat. Secara

Internal, Kaltim Daya Mandiri terus mendorong dan

mengarahkan penyempurnaan yang terus menerus

terhadap proses bisnis, pengembangan Sumber daya

manusia dan sistem. Kaltim Daya Mandiri optimis

bahwa upaya-upaya ini akan membawa Perusahaan

menuju pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan

serta memberikan manfaat optimum bagi seluruh

pemangku kepentingan dan Bangsa Indonesia pada

masa sekarang dan yang akan datang.

Dari " Keandalan Menuju Kemajuan" di 2018, melangkah

di tahun 2019 dengan "Akselerasi untuk Pertumbuhan

di Masa Depan" Kata AKSELERASI diambil di tema

Annual Report 2019 untuk menggambarkan progres

dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya 2018

digambarkan dengan KEMAJUAN, tahun ini kemajuan

itu didorong dengan akselerasi untuk mempercepat

kemajuan yang telah berjalan tsb. Target Kemajuan

yang berjalan dengan lebih cepat tersebut adalah agar

tercipta masa depan KDM yang lebih Berkembang.

Eksistensi Kaltim Daya Mandiri tidak hanya diukur

oleh seberapa besar keuntungan yang diperoleh,

tapi juga sejauh mana Kaltim Daya Mandiri mampu

menjadi solusi kehidupan masyarakat. Secara

Internal, Kaltim Daya Mandiri terus mendorong dan

mengarahkan penyempurnaan yang terus menerus

terhadap proses bisnis, pengembangan Sumber daya

manusia dan sistem. Kaltim Daya Mandiri optimis

bahwa upaya-upaya ini akan membawa Perusahaan

menuju pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan

serta memberikan manfaat optimum bagi seluruh

pemangku kepentingan dan Bangsa Indonesia pada

masa sekarang dan yang akan datang.

Dari " Keandalan Menuju Kemajuan" di 2018, melangkah

di tahun 2019 dengan "Akselerasi untuk Pertumbuhan

di Masa Depan" Kata AKSELERASI diambil di tema

Annual Report 2019 untuk menggambarkan progres

dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya 2018

digambarkan dengan KEMAJUAN, tahun ini kemajuan

itu didorong dengan akselerasi untuk mempercepat

kemajuan yang telah berjalan tsb. Target Kemajuan

yang berjalan dengan lebih cepat tersebut adalah agar

tercipta masa depan KDM yang lebih Berkembang.

Akselerasi untuk Pertumbuhan Masa Depan

Page 4: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT2

Kesinambungan TemaTheme Sustainability

Sebagai Perusahaan berbasis energi dan utilitas yang telah berdiri selama 23 tahun, PT Kaltim

Daya Mandiri (KDM) senantiasa berupaya untuk terus memajukan Perusahaan. Hal ini tercermin

dari komitmen-komitmen Perusahaan untuk selalu melakukan peningkatan kompetensi Sumber

Daya Manusia (SDM), dan peningkatan terhadap kualitas layanan guna mencapai mutu berstandar

internasional. Selain itu, masa beroperasinya Perusahaan yang telah berjalan selama dua dekade

tersebut merupakan bukti bahwa KDM merupakan Perusahaan penyedia energi dan utilitas yang

andal dan patut diperhitungkan.

As an energy and utility-based Company that has been established for 23 years, PT Kaltim Daya

Mandiri (KDM) always strives to advance the Company. This is reflected in the Company’s

commitments to always improve the competence of Human Resources (HR), and increase

the quality of services to achieve international standard quality. In addition, the two decades

operation of the Company proves that KDM is a reliable energy and utility company.

2018 Keandalan untuk Kemajuan

Page 5: Accelerating for

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 3

Informasi yang Disajikan Dalam Laporan Tahunan

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab

Information Presented in This Annual Report

Disclaimer

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi

keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana,

strategi, serta tujuan PT Kaltim Daya Mandiri yang

digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam

pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali

hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan

tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta

dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara

material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-

pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat

berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini

dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana

PT Kaltim Daya Mandiri menjalankan kegiatan usaha. PT

Kaltim Daya Mandiri tidak menjamin bahwa dokumen-

dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan

membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan

Tahunan ini memuat kata “Perusahaan” yang didefinisikan

sebagai PT Kaltim Daya Mandiri. Adakalanya kata “kami”

digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT

Kaltim Daya Mandiri secara umum.

This Annual Report contains statements of financial

condition, results of operations, policies, projections,

plans, strategies, and objectives of PT Kaltim Daya Mandiri

which are classified as forward-looking statements in the

implementation of prevailing laws, except for historical

matters. These statements contains the potential risk,

uncertainty, and may result actual developments that

are materially different from those reported. Prospective

statements in this Annual Report are based on various

assumptions regarding curren, future conditions and the

business environment in which PT Kaltim Daya Mandiri

runs business activities. PT Kaltim Daya Mandiri does

not guarantee that the documents that have confirmed

their validity will bring certain results as expected. This

Annual Report contains the words "Company" which

is defined as PT Kaltim Daya Mandiri. The word "we" is

often used for purpose of convenience in addressing PT

Kaltim Daya Mandiri in general.

Referensi dan standar yang digunakan Perseroan dalam

penyusunan Laporan Tahunan PT Kaltim Daya Mandiri

menggunakan parameter dan kriteria standar yang berlaku

di Indonesia tempat dimana Perusahaan melaksanakan

kegiatan usahanya. Dalam rangka menjalankan best

practice pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance

(GCG), penyampaian laporan ini juga mengacu pada

pedoman praktik tata kelola yang berlaku di lingkup

regional ASEAN, yaitu menggunakan parameter ASEAN

CG Scorecard. Perseroan juga menyampaikan beberapa

aspek yang merupakan bagian dari pengembangan

dan interpretasi kami atas isi Laporan Tahunan. Dengan

demikian, PT Kaltim Daya Mandiri mengharapkan Laporan

Tahunan ini dapat mendorong peningkatan keterbukaan

informasi yang wajar seiring dengan terpenuhinya aspek

komposisi dan aspek substansi.

The reference and standards applied by the Company

in the preparation of PT Kaltim Daya Mandiri Annual

Report using the parameters and standards prevailed in

Indonesia where the Company runs its business activity.

In implementing the Good Corporate Governance

(GCG) best practice, presentation of this report also

refers to corporate governance practice guideline that

is prevailed in the ASEAN scope, which is using the

parameter of ASEAN CG Scorecard. The Company has

presented some aspects as part of development of our

interpretation on the Annual Report contents. Therefore,

PT Kaltim Daya Mandiri expects this Annual Report will

encourage improvement of fair information disclosure

along with fulfillment of the composition and substantive

aspects.

Page 6: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT4

Daftar IsiTable of Contents

Kesinambungan TemaTheme Continuity 1

Informasi yang Disajikan dalam Laporan TahunanInformation presented in This Annual Report

2

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limitation of Responsibility 3

Daftar IsiTable of Contents 4

Kinerja 20192019 Performance 8

Ikhtisar Utama 20192019 Main Highlights

11

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights 12

Ikhtisar Produksi dan PenjualanProduction & Sales Highlights 15

Ikhtisar Saham dan ObligasiShare and Bonds Highlights 15

Laporan ManajemenManagement Report

17

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report 18

Laporan DireksiBoard of Directors Report 28

Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris untuk Laporan Tahunan 2019Responsibility Statement of The Board of Commissioners for 2019 Annual Report

40

Pernyataan Tanggung Jawab Direksi untuk Laporan Tahunan 2019Responsibility Statement of The Board of Directors for 2019 Annual Report

41

Profil PerusahaanCompany Profile

43

Informasi PerusahaanCompany Information 44

Logo PerusahaanCompany Logo 45

Sejarah Singkat KDMKDM at a Glance 47

Jejak Langkah PerusahaanCompany Milestones 48

Kegiatan Usaha UtamaBusiness Field 50

Produk Utama dan Unit ProduksiProduk Utama dan Unit Produksi 51

Skema Produksi dan DistribusiSkema Produksi dan Distribusi 52

Struktur OrganisasiStruktur Organisasi 54

Area PemasaranArea Pemasaran 56

Visi, Misi dan Nilai PerusahaanCompany Vision, Mission, and Value 58

Page 7: Accelerating for

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 5

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

75

Komposisi SDMKomposisi SDM 76

Daftar Anak Perusahaan dan AfiliasiDaftar Anak Perusahaan dan Afiliasi 61

Informasi Pada Situs Web PerusahaanInformasi Pada Situs Web Perusahaan 63

Komposisi Kepemilikan SahamKomposisi Kepemilikan Saham 64

Struktur Kepemilikan Saham Pada AnakPerusahaan dan AfiliasiStruktur Kepemilikan Saham Pada AnakPerusahaan dan Afiliasi

65

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalLembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal 65

Profil Dewan KomisarisProfil Dewan Komisaris 66

Profil DireksiProfil Direksi 70

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification 73

Perencanaan SDM dan Sistem RekrutmenHR Planning and Recruitment System 79

Sistem Manajemen Kinerja, Remunerasi, dan Merit SystemPerformance Management, Remuneration, and Merit System

80

Program Pengembangan Kompetensi Karyawan dan SertifikasiEmployee Development and Certification Program

81

Manajemen PengetahuanKnowledge Management 88

Tingkat Turnover KaryawanEmployee Turnover Rate 89

Analisis & PembahasanManajemenManagement Discussion & Analysis

91

PRODUKSIProduction 92

PenJUALAnPenjualan 94

PROfITABILITASProfitabilitas 97

Page 8: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT6

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

135

Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanPenerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan 136

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham 147

Dewan KomisarisDewan Komisaris 151

DireksiDireksi 161

Penilaian Dewan Komisaris dan DireksiPenilaian Dewan Komisaris dan Direksi 168

Rapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan,dan Rapat DireksiRapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan,dan Rapat Direksi

171

TInJAUAn KIneRJA KeUAnGAnTinjauan Kinerja Keuangan 98

Laporan Posisi KeuanganLaporan Posisi Keuangan 98

Laporan Laba Rugi KomprehensifLaporan Laba Rugi Komprehensif 110

Laporan Arus KasLaporan Arus KAs 114

Rasio Kinerja KeuanganRasio Kinerja Keuangan 117

Kemampuan Membayar UtangKemampuan Membayar Utang 118

Tingkat Kolektibilitas PiutangTingkat Kolektibilitas Piutang 118

Aspek ProfitabilitasAspek Profitabilitas 119

Struktur ModalStruktur Modal 119

Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang ModalIkatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal

120

Investasi Barang ModalInvestasi Barang Modal 122

Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun MendatangPerbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang

123

Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

124

Prospek UsahaProspek Usaha 125

Aspek PemasaranAspek Pemasaran 126

DividenDividen 127

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)

127

Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak AfiliasiInformasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi

128

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap PerusahaanPerubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan

131

Informasi Kelangsungan UsahaInformasi Kelangsungan Usaha 131

Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku TerakhirPerubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir

132

Page 9: Accelerating for

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 7

Tanggung Jawab SosialPerusahaanCorporate Social Responsibility

259

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan 260

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan HidupTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan Hidup

266

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

271

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

276

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Tanggung Jawab Terhadap Produk dan PelangganTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Tanggung Jawab terhadap produk dan Pelanggan

284

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Report

301

Referensi Penyusunan Laporan Tahunan 2019Referensi Penyusunan Laporan Tahunan 2019

288

Informasi Keberagaman dan Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan DireksiInformasi Keberagaman dan Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

179

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiKebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

181

Pengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris dan DireksiPengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris dan Direksi

184

Organ Pendukung Dewan KomisarisOrgan Pendukung Dewan Komisaris 186

Komite AuditAudit Committee 187

Komite Investasi dan PengembanganKomite Investasi dan Pengembangan 197

Komite Good Corporate Governance dan Pemantauan Manajemen RisikoKomite Good Corporate Governance dan Pemantauan Risiko

201

Komite Nominasi dan/ atau RemunerasiKomite Nominasi dan/atau Remunerasi 207

Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan 209

Satuan Pengawasan InternSatuan Pengawasan Intern 217

Manajemen RisikoManajemen Risiko 224

Sistem Pengendalian Internal Sistem Pengendalian Internal 238

Pengadaan Barang dan JasaPengadaan Barang dan Jasa 242

Permasalahan Hukum yang dihadapi KDMPermasalahan Hukum yang dihadapi KDM 244

Akses Informasi dan Data PerusahaanAkses Informasi dan Data Perusahaan 246

Kode EtikKode Etik 247

Sistem Pelaporan Dugaan PenyimpanganSistem Pelaporan Dugaan Penyimpangan 251

Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara NegaraPengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara

257

Page 10: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT8

Kinerja 20192019 Performance

Realisasi produksi listrik hingga Desember 2019 tercapai sebesar

148.877.900 kWh atau sebesar 101,93% dari target sebesar

146.059.200 kWh.

Realisasi produksi listrik hingga Desember 2019 tercapai sebesar 148.877.900 kWh atau sebesar 101,93% dari target sebesar 146.059.200 kWh.

Aset Assets

PRODUKsI LIstRIK Produksi listrik

eKUItAs equity LABA tAHUN BeRJALAN lAbA tAhun berjAlAn

Total aset tahun 2019 sebesar Rp466,62 miliar, naik Rp21,78 miliar atau dibanding tahun 2018 sebesar Rp444,84 miliar.

Total aset tahun 2019 sebesar Rp466,62 miliar, naik Rp21,78 miliar atau dibanding tahun 2018 sebesar Rp444,84 miliar.

4,90% 14,73% 19,88%Total ekuitas tercatat Rp378,85 miliar, meningkat Rp48,63 miliar atau 14,73% dari tahun 2018 sebesar Rp330,22 miliar.

Total ekuitas tercatat Rp378,85 miliar, meningkat Rp48,63 miliar atau 14,73% dari tahun 2018 sebesar Rp330,22 miliar.

KDM membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp85,37 miliar, lebih tinggi Rp14,16 miliar atau 19,88% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp71,21 miliar.

KDM membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp85,37 miliar, lebih tinggi Rp14,16 miliar atau 19,88% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp71,21 miliar.

101,93%

PRODUKsI NItROgeNProduksi nitrogen

110,77%Realisasi produksi nitrogen sampai dengan

Desember 2019 sebesar 4.375.661 nm3 atau sebesar 110,77% dari RKAP 2019 sebesar

3.950.057 nm3.

Realisasi produksi nitrogen sampai dengan Desember 2019 sebesar 4.375.661 Nm3 atau sebesar 110,77% dari RKAP 2019 sebesar 3.950.057 Nm3.

PRODUKsI steAMProduksi streAm

108,75%Realisasi produksi steam hingga akhir tahun

2019 mencapai 531.774 ton atau sebesar

108,75% dari RKAP 2019 yang sebesar

488.981 ton.

Realisasi produksi steam hingga akhir tahun 2019 mencapai 531.774 ton atau sebesar 108,75% dari RKAP 2019 yang sebesar 488.981 ton.

Page 11: Accelerating for

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 9

PRODUKsI UNIt seAwAteR ReveRse OsMOsIs (swRO)Produksi unit seAwAter reverse osmosis (swro)

86,03%Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3 atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280 m3. namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018, produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar 75,66%.

Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3 atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280 m3. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018, produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar 75,66%.

PRODUKsI DeMIM wAteRProduksi demim wAter

116,53%Realisasi produksi demin water hingga

Desember 2018 adalah 589.043m3 atau

116,53% dari RKAP 2019 yang tercatat

sebesar 498.036 m3.

Realisasi produksi demin water hingga Desember 2018 adalah 589.043 m3 atau 116,53% dari RKAP 2019 yang tercatat sebesar 498.036 m3.

Realisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019 tercapai sebesar

210.582.941 kWh atau sebesar 84,23% dari target yang direncanakan

sebesar 250.010.400 kWh.

Realisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019 tercapai sebesar 210.582.941 kWh atau sebesar 84,23% dari target yang direncanakan sebesar 250.010.400 kWh.

JAsA INtegRAsI LIstRIK jAsA integrAsi listrik

84,23%

gCg KPI evALUAsI KINeRJA evAluAsi kinerjA

KDM berhasil meningkatkan pencapaian impelementasi GCG dari semula 55,209 menjadi 69,878

KDM berhasil meningkatkan pencapaian impelementasi GCG dari semula 55,209 menjadi 69,878

69,878 14,73%seHAt AAA

Pencapaian skor KPI tahun 2019 sebesar 107,00 dengan Predikat “Sukses” atau 121,88% dari target 2019 sebesar 80,00.

Pencapaian skor KPI tahun 2019 sebesar 107,00 dengan Predikat “Sukses” atau 121,88% dari target 2019 sebesar 80,00.

Pencapaian Laporan evaluasi Kinerja tahun 2019 memperoleh kategori “Sehat AAA” dengan skor 97,50 atau 133,75% dibanding target 2019 yaitu 80,00.

Pencapaian Laporan Evaluasi Kinerja tahun 2019 memperoleh kategori “Sehat AAA” dengan skor 97,50 atau 133,75% dibanding target 2019 yaitu 80,00.

Page 12: Accelerating for

10Ik

htis

ar U

tam

aM

ain

Hig

hlig

hts

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNUAL RePoRT

Page 13: Accelerating for

11

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

IKHtIsAR UtAMA 20192019 Main Highlights

Page 14: Accelerating for

12Ik

htis

ar U

tam

aM

ain

Hig

hlig

hts

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNUAL RePoRT

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

LAPORAn LABA RUGI KOMPRehenSIf Laporan Laba Rugi Komprehensif

Rp Juta (Rp Million) 2019 2018 2017 2016 2015

PendapatanRevenue 645.062 686.730 481.209 411.703 583.170

Beban Pokok PendapatanBeban Pokok Pendapatan 483.877 540.670 349.326 256.005 390.856

Laba KotorLaba Kotor 161.184 146.060 131.883 155.698 192.314

Beban Umum dan AdministrasiBeban Umum dan Administrasi 70.203 61.277 63.469 71.798 53.681

Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga 2.036 1.773 1.950 6.110 27.839

Beban Keuangan Beban Keuangan 577 2.866 1.070 84 2.907

Pendapatan (Beban) Lain-lain - BersihPendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih 26.574 7.218 339 (29.927) 4.935

Laba dari Operasi Sebelum Pajak Penghasilan Laba dari Operasi Sebelum Pajak Penghasilan 119.015 90.908 69.632 59.999 168.500

Beban Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan 33.641 19.694 22.873 24.567 42.566

Laba Tahun BerjalanLaba Tahun Berjalan 85.374 71.214 46.759 35.432 125.934

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk Pemilik Entitas Induk 85.751 71.403 47.533 39.043 125.910

Kepentingan Non-Pengendali Kepentingan Non-Pengendali 377 189 774 3.611 24

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah PajakPenghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak

1.323 210 (884) 123 4

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak yang Dapat Diatribusikan Kepada:Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk Pemilik Entitas Induk 85.751 71.403 47.533 39.043 125.910

Kepentingan Non-Pengendali Kepentingan Non-Pengendali 377 189 774 3.611 24

Laba Komprehensif Tahun BerjalanLaba Komprehensif Tahun Berjalan 1.323 210 (884) 123 4

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk Pemilik Entitas Induk 84.428 71.614 46.648 38.920 125.914

Kepentingan Non-Pengendali Kepentingan Non-Pengendali 377 189 774 (3.611) 24

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Operasi 123.354 93.747 72.868 107.856 105.986

Dividen Dibagikan Dividen Dibagikan 35.607 23.767 19.521 56.661 349.555

Dividen per saham (%) Dividen per saham (%) 51% 42% 121% 749%

Laba per saham (Rupiah penuh) Laba per saham (Rupiah penuh) 1.526 1.018 836 2.698

Page 15: Accelerating for

13

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

LAPORAn POSISI KeUAnGAn Laporan Posisi Keuangan

Rp Juta (Rp Million) 2019 2018 2017 2016 2015

ASeT ASSETS

Aset LancarAset Lancar 230.432 210.506 159.668 200.830 299.601

Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura BersamaInvestasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Aset TetapAset Tetap 206.361 190.921 207.402 218.988 208.273

Aset Tidak LancarAset Tidak Lancar 236.185 234.331 251.097 249.193 229.838

Jumlah Aset Jumlah Aset 466.617 444.837 410.766 450.023 529.439

LIABILITAS LIABILITAS

Liabilitas Jangka PendekLiabilitas Jangka Pendek 75.171 106.408 117.266 184.361 245.982

Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang 12.601 8.214 10.942 9.454 10.847

Jumlah LiabilitasJumlah Liabilitas 87.773 114.622 28.208 193.815 256.829

eKUITAS EQUITY

Modal Saham Modal Saham 46.680 46.680 46.680 46.680 46.680

Tambahan Modal Disetor Tambahan Modal Disetor 29.637 29.637 29.637 29.637 29.637

Saldo Laba Saldo Laba 302.333 252.189 204.554 176.543 194.161

Kepentingan Non-PengendaliKepentingan Non-Pengendali 2.473 2.850 3.039 3.814 2.475

Jumlah ekuitas Jumlah Ekuitas 378.845 330.215 282.558 256.208 272.610

RASIO KIneRJA KeUAnGAn Rasio Kinerja Keuangan

Rp Juta (Rp Million) 2019 2018 2017 2016 2015

RASIO LIKUIDITAS RASIO LIKUIDITAS

Rasio Kas Rasio Kas 152 71 66 48 73

Rasio Cepat Rasio Cepat 279 177 124 102 115

Rasio Lancar Rasio Lancar 307 198 136 109 122

RASIO PROfITABILITAS RASIO PROFITABILITAS

Marjin Operasi Marjin Operasi 18 14 15 15 29

Marjin Laba Bersih Marjin Laba Bersih 13 10 10 9 22

Marjin Laba Kotor Marjin Laba Kotor 25 21 27 38 33

Tingkat Pengembalian ModalTingkat Pengembalian Modal

22,54 29,65 20,51 17 89

Tingkat Pengembalian InvestasiTingkat Pengembalian Investasi

13,35 31,33 25,60 19 38

RASIO AKTIVITAS RASIO AKTIVITAS

Perputaran Total Aset Perputaran Total Aset 138 154 117 91 110

Page 16: Accelerating for

14Ik

htis

ar U

tam

aM

ain

Hig

hlig

hts

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNUAL RePoRT

LABA KOTORLaba Kotor

2015

192.314

2016

155.698

2017

131.883

2018

146.060

2019

161.184

JUMLAh LIABILITASJumlah Liabilitas

2015

256.829

2016

193.815

2017

28.208

2018

114.622

2019

87.773

JUMLAh eKUITASJumlah Ekuitas

2015

272.610

2019

378.845

2016

256.208

2017

282.558

2018

330.215

JUMLAh ASeTJumlah Aset

2015

529.439

2016

450.023

2017

410.766

2018

444.837

2019

466.617

Page 17: Accelerating for

15

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Ikhtisar Produksi dan PenjualanProduction & Sales Highlights

PRODUCTIOn Production

Rp Juta (Rp Million) SATUAnUnits 2019 2018 2017 2016 2015

ListrikElectricity kWh 148.877.900 151.609.800 142.516.560 151.872.240 173.076.160

SteamSteam ton 531.774 548.937 488.220 512.901 584.214

NitrogenNitrogen Nm3 4.375.661 4.213.054 3.952.044 4.521.403 4.334.258

Integrasi ListrikIntegrasi Listrik kWh 210.582.941 241.790.998 255.317.790 247.491.274 264.919.657

Demin WaterDemin Water m3 580.346 589.043 525.004 516.265 606.750

SWROSWRO m3 283.269 161.264 76.610 267.887 135.733

PenJUALAn Sales

Rp Juta (Rp Million) SATUAnUnits 2019 2018 2017 2016 2015

ListrikElectricity kWh 139.433.722 146.379.251 132.223.290 136.871.676 160.981.413

SteamSteam ton 531.773 548.937 488.162 512.901 584.214

NitrogenNitrogen Nm3 6.151.939 4.771.400 4.840.042 4.521.403 4.334.258

Integrasi ListrikIntegrasi Listrik kWh 210.582.941 241.790.998 255.317.790 247.491.274 264.919.657

Demin WaterDemin Water m3 - - - 17.950 41.937

SWROSWRO m3 298.323 203.032 115.328 15.923 202.448

Ikhtisar Saham dan ObligasiShare and Bond Highlights

Hingga tahun buku 2018, KDM belum mencatatkan

sahamnya di pasar saham mana pun serta belum pernah

menerbitkan obligasi. Sehingga informasi mengenai

saham dan obligasi tidak dapat disajikan karena tidak

terdapat data dan kondisi tersebut di lingkungan

Perusahaan.

Until the 2018 fiscal year, KDM has not listed its shares

in any stock markets and has never issued bonds. In term

of that, information about shares and bonds cannot be

presented because there are no such data and conditions

in the Company.

Page 18: Accelerating for

16La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Page 19: Accelerating for

17

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

LAPORAN MANAJeMeNManagement Report

Page 20: Accelerating for

18La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Laporan KomisarisBoard of Commissioners Report

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Izinkan kami mengawali laporan ini dengan mengucapkan syukur kepada

Tuhan Yang Maha esa, PT Kaltim Daya Prima (KDM) dapat melewati tahun

yang dinamis ini dan mencatat kinerja yang cukup baik bila mengingat

berbagai tantangan yang mewarnai perjalanan usaha Perseroan di

sepanjang tahun 2019.

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Izinkan kami mengawali laporan ini dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa, PT Kaltim Daya Prima (KDM) dapat melewati tahun yang dinamis ini dan

mencatat kinerja yang cukup baik bila mengingat berbagai tantangan yang mewarnai

perjalanan usaha Perseroan di sepanjang tahun 2019.

Selanjutnya, perkenankan kami selaku Dewan

Komisaris untuk menyampaikan pokok-pokok Laporan

Pengawasan terhadap operasional Perseroan pada

tahun buku 2019 yang merupakan bagian dari tugas dan

tanggung jawab Pengawasan dan Pemberian Nasehat

kepada Direksi berdasarkan Pasal 108 Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

PenILAIAn ATAS KIneRJA DIReKSIDewan Komisaris sangat menyadari, tantangan yang

dihadapi Perseroan sepanjang 2019 tidaklah ringan.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi merupakan

tantangan tersendiri bagi Perseroan tahun 2019, tidak

hanya untuk mencapai target Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019, tapi juga

dalam rangka mewujudkan Rencana Jangka Panjang

Perseroan.

Selanjutnya, perkenankan kami selaku Dewan

Komisaris untuk menyampaikan pokok-pokok Laporan

Pengawasan terhadap operasional Perseroan pada

tahun buku 2019 yang merupakan bagian dari tugas dan

tanggung jawab Pengawasan dan Pemberian Nasehat

kepada Direksi berdasarkan Pasal 108 Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

PenILAIAn ATAS KIneRJA DIReKSIDewan Komisaris sangat menyadari, tantangan yang

dihadapi Perseroan sepanjang 2019 tidaklah ringan.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi merupakan

tantangan tersendiri bagi Perseroan tahun 2019, tidak

hanya untuk mencapai target Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019, tapi juga

dalam rangka mewujudkan Rencana Jangka Panjang

Perseroan.

Page 21: Accelerating for

19

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

SUhARSOnO

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Page 22: Accelerating for

20La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Di tengah kondisi tersebut, KDM masih dapat

membukukan kinerja operasional dan keuangan yang

cukup baik. Dewan Komisaris memandang bahwa

proses pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan

akan terus terlaksana dengan baik mengingat

kebutuhan energi akan terus mengalami peningkatan

pada tahun-tahun mendatang.

Disamping itu, kinerja keuangan KDM tahun 2019

juga menunjukan peningkatan yang sangat baik

dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 KDM

berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp85,37

miliar, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar

19,88% dibandingkan Laba Bersih tahun sebelumnya

sebesar Rp71,21 miliar

Fundamental Perseroan tahun 2019 juga menunjukan

grafik yang meningkat. Hal ini ditandai dengan

peningkatan Jumlah Aset Perseroan yang pada tahun

2019 mengalami peningkatan sebesar4,90% menjadi

Rp466,62 miliar, dengan jumlah Liabilitas pada akhir

tahun 2019 tercatat sebesar Rp87,77 miliar, sedangkan

jumlah Ekuitas pada akhir tahun 2019 sebesar Rp

Rp378,85 miliar.

Di tengah kondisi tersebut, KDM masih dapat

membukukan kinerja operasional dan keuangan yang

cukup baik. Dewan Komisaris memandang bahwa

proses pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan

akan terus terlaksana dengan baik mengingat

kebutuhan energi akan terus mengalami peningkatan

pada tahun-tahun mendatang.

Disamping itu, kinerja keuangan KDM tahun 2019

juga menunjukan peningkatan yang sangat baik

dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 KDM

berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp85,37

miliar, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar

19,88% dibandingkan Laba Bersih tahun sebelumnya

sebesar Rp71,21 miliar

Fundamental Perseroan tahun 2019 juga menunjukan

grafik yang meningkat. Hal ini ditandai dengan

peningkatan Jumlah Aset Perseroan yang pada tahun

2019 mengalami peningkatan sebesar4,90% menjadi

Rp466,62 miliar, dengan jumlah Liabilitas pada akhir

tahun 2019 tercatat sebesar Rp87,77 miliar, sedangkan

jumlah Ekuitas pada akhir tahun 2019 sebesar Rp

Rp378,85 miliar.

Dewan Komisaris melakukan pengawasan aktif

terhadap implementasi strategi yang telah

ditetapkan Direksi. Pengawasan yang dilakukan

Dewan Komisaris dilakukan dengan memantau

kinerja dan pencapaian Perseroan sepanjang 2019.

Dewan Komisaris melakukan pengawasan aktif

terhadap implementasi strategi yang telah

ditetapkan Direksi. Pengawasan yang dilakukan

Dewan Komisaris dilakukan dengan memantau

kinerja dan pencapaian Perseroan sepanjang 2019.

Page 23: Accelerating for

21

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Sementara itu, tingkat kesehatan Perusahaan mendapat

skor 97,50 masuk pada golongan Perusahaan yang

SEHAT, kategori AAA. Dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, skor Tingkat Kesehatan Perusahaan

yang diukur berdasarkan KEP BUMN Nomor 100/

MBU/2002 ini memang mengalami peningkatan,

dimana pada tahun 2018K DM berhasil meraih skor

94,00.

Atas kinerja operasional dan keuangan Perseroan yang

baik sepanjang 2019, Dewan Komisaris memberikan

apresiasi yang tinggi atas kinerja Direksi dan jajarannya

dalam mengelola Perseroan pada tahun buku 2019.

PenGAWASAn IMPLeMenTASI STRATeGIDewan Komisaris melakukan pengawasan aktif

terhadap implementasi strategi yang telah ditetapkan

Direksi. Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris

dilakukan dengan memantau kinerja dan pencapaian

Perseroan sepanjang 2019.

Sementara itu, tingkat kesehatan Perusahaan mendapat

skor 97,50 masuk pada golongan Perusahaan yang

SEHAT, kategori AAA. Dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, skor Tingkat Kesehatan Perusahaan

yang diukur berdasarkan KEP BUMN Nomor 100/

MBU/2002 ini memang mengalami peningkatan,

dimana pada tahun 2018K DM berhasil meraih skor

94,00.

Atas kinerja operasional dan keuangan Perseroan yang

baik sepanjang 2019, Dewan Komisaris memberikan

apresiasi yang tinggi atas kinerja Direksi dan jajarannya

dalam mengelola Perseroan pada tahun buku 2019.

PenGAWASAn IMPLeMenTASI STRATeGIDewan Komisaris melakukan pengawasan aktif

terhadap implementasi strategi yang telah ditetapkan

Direksi. Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris

dilakukan dengan memantau kinerja dan pencapaian

Perseroan sepanjang 2019.

Page 24: Accelerating for

22La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Dalam setiap kesempatan rapat gabungan, Dewan

Komisaris selalu meminta penjelasan Direksi terkait

progres dari rencana anggaran, kendala yang dihadapi

Direksi dan langkah yang ditempuh untuk menghadapi

kendala tersebut. selain itu, Dewan Komisaris juga

melakukan pengawasan secara langsung dengan

meninjau unit-unit usaha yang dimiliki Perseroan.

Sepanjang 2019, Dewan Komisaris menilai Direksi

telah mengaplikasikan strategi usaha yang tepat dan

sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam rencana

Perseroan.

nASIhAT DAn ReKOMenDASI DeWAn KOMISARISDewan Komisaris KDM memberikan arahan strategis

guna mendorong pencapaian kinerja Perusahaan

sesuai dengan KPI Tahun 2019. Dewan Komisaris telah

menyampaikan arahan terkait dengan implementasi

rencana dan kebijakan Perusahaan untuk tahun 2019

sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Dewan Komisaris Tahun 2019. Arahan

tersebut disampaikan melalui pembahasan baik secara

internal maupun bersama dengan Direksi diantaranya:

1. Direksi Perseroan agar mengelola dengan cermat

operasional dan pemeliharaan unit-unit bisnis

Perseroan

2. Evaluasi efektivitas sistem pengendalian internal

Perusahaan

3. Peninjauan lapanagn dan monitoring kegiatan

operasi Perusahaan

PAnDAnGAn ATAS PROSPeK USAhA PeRSeROAnLaju pertumbuhan ekonomi nasional telah menunjukkan

kecenderungan yang membaik pada tahun 2019. Upaya

yang konsisten yang ditunjukan Pemerintah untuk

terus mendorong sektor infrastruktur dan maritim

sebagai penggerak roda perekonomian nasional akan

semakin memberikan dampak yang positif terhadap

pertumbuhan ekonomi nasional.

Dewan Komisaris sangat optimis bahwa perekonomian

Indonesia pada tahun 2020 juga akan mengalami

Dalam setiap kesempatan rapat gabungan, Dewan

Komisaris selalu meminta penjelasan Direksi terkait

progres dari rencana anggaran, kendala yang dihadapi

Direksi dan langkah yang ditempuh untuk menghadapi

kendala tersebut. selain itu, Dewan Komisaris juga

melakukan pengawasan secara langsung dengan

meninjau unit-unit usaha yang dimiliki Perseroan.

Sepanjang 2019, Dewan Komisaris menilai Direksi

telah mengaplikasikan strategi usaha yang tepat dan

sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam rencana

Perseroan.

nASIhAT DAn ReKOMenDASI DeWAn KOMISARISDewan Komisaris KDM memberikan arahan strategis

guna mendorong pencapaian kinerja Perusahaan

sesuai dengan KPI Tahun 2019. Dewan Komisaris telah

menyampaikan arahan terkait dengan implementasi

rencana dan kebijakan Perusahaan untuk tahun 2019

sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan

Anggaran (RKA) Dewan Komisaris Tahun 2019. Arahan

tersebut disampaikan melalui pembahasan baik secara

internal maupun bersama dengan Direksi diantaranya:

1. Direksi Perseroan agar mengelola dengan cermat

operasional dan pemeliharaan unit-unit bisnis

Perseroan

2. Evaluasi efektivitas sistem pengendalian internal

Perusahaan

3. Peninjauan lapanagn dan monitoring kegiatan

operasi Perusahaan

PAnDAnGAn ATAS PROSPeK USAhA PeRSeROAnLaju pertumbuhan ekonomi nasional telah menunjukkan

kecenderungan yang membaik pada tahun 2019. Upaya

yang konsisten yang ditunjukan Pemerintah untuk

terus mendorong sektor infrastruktur dan maritim

sebagai penggerak roda perekonomian nasional akan

semakin memberikan dampak yang positif terhadap

pertumbuhan ekonomi nasional.

Dewan Komisaris sangat optimis bahwa perekonomian

Indonesia pada tahun 2020 juga akan mengalami

Page 25: Accelerating for

23

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

peningkatan dibandingkan tahun 2019. Peningkatan

pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada

meningkatnya perkembangan industri dalam negri,

yang berarti peluang bagi Perseroan untuk semakin

mengembangkan bisnisnya.

PenILAIAn PeneRAPAn PRInSIP TATA KeLOLA PeRUSAhAAn YAnG BAIKDewan Komisaris memandang penerapan tata Kelola

Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/

GCG) di lingkungan Perseroan telah mencapai sejumlah

kemajuan yang berarti. Direksi telah menjalankan

strategi pengembangan usaha dengan mengedepankan

prinsip kehati-hatian dan berlandaskan pada prinsip

GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

independensi, keadilan dan kesetaraan.

Kemajuan penerapan GCG di Perseroan juga dapat

dilihat dari hasil asessmen GCG terakhir yang dilakukan

pada 2018, dimana Perseroan berhasil memperoleh

skor 69.878, atau lebih tinggi dibandingkan dengan

hasil asessmen tahun sebelumnya Peningkatan skor

asesmen tersebut menunjukkan bahwa Direksi dan

jajaran di bawahnya responsif dan penuh tanggung

jawab dalam melaksanakan rekomendasi asesmen GCG

tahun sebelumnya. Sikap tersebut sudah sepatutnya

dipertahankan guna menjawab rekomendasi asesmen

GCG tahun 2019, yang akan terus dipantau Dewan

Komisaris dalam pelaksanaannya.

Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah yang

dilakukan Direksi untuk terus mensosialisasikan penerapan

sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)

sebagai upaya pencegahan terhadap fraud. Dewan

Komisaris memandang bahwa Whistleblowing System

merupakan media yang sangat efektif dalam upaya

mencegah terjadinya fraud karena melibatkan seluruh

jajaran di internal Perseroan. sebagai bentuk dukungan

terhadap penerapan Whistleblowing System, Dewan

Komisaris melalui Komite audit secara berkala melakukan

pemantauan terhadap laporan yang masuk melalui

mekanisme tersebut beserta tindak lanjutnya.

Dewan Komisaris meminta Direksi untuk memperkuat

pelaksanaan Whistleblowing System yang terbukti

peningkatan dibandingkan tahun 2019. Peningkatan

pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada

meningkatnya perkembangan industri dalam negri,

yang berarti peluang bagi Perseroan untuk semakin

mengembangkan bisnisnya.

PenILAIAn PeneRAPAn PRInSIP TATA KeLOLA PeRUSAhAAn YAnG BAIKDewan Komisaris memandang penerapan tata Kelola

Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/

GCG) di lingkungan Perseroan telah mencapai sejumlah

kemajuan yang berarti. Direksi telah menjalankan

strategi pengembangan usaha dengan mengedepankan

prinsip kehati-hatian dan berlandaskan pada prinsip

GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

independensi, keadilan dan kesetaraan.

Kemajuan penerapan GCG di Perseroan juga dapat

dilihat dari hasil asessmen GCG terakhir yang dilakukan

pada 2018, dimana Perseroan berhasil memperoleh

skor 69.878, atau lebih tinggi dibandingkan dengan

hasil asessmen tahun sebelumnya Peningkatan skor

asesmen tersebut menunjukkan bahwa Direksi dan

jajaran di bawahnya responsif dan penuh tanggung

jawab dalam melaksanakan rekomendasi asesmen GCG

tahun sebelumnya. Sikap tersebut sudah sepatutnya

dipertahankan guna menjawab rekomendasi asesmen

GCG tahun 2019, yang akan terus dipantau Dewan

Komisaris dalam pelaksanaannya.

Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah yang

dilakukan Direksi untuk terus mensosialisasikan penerapan

sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)

sebagai upaya pencegahan terhadap fraud. Dewan

Komisaris memandang bahwa Whistleblowing System

merupakan media yang sangat efektif dalam upaya

mencegah terjadinya fraud karena melibatkan seluruh

jajaran di internal Perseroan. sebagai bentuk dukungan

terhadap penerapan Whistleblowing System, Dewan

Komisaris melalui Komite audit secara berkala melakukan

pemantauan terhadap laporan yang masuk melalui

mekanisme tersebut beserta tindak lanjutnya.

Dewan Komisaris meminta Direksi untuk memperkuat

pelaksanaan Whistleblowing System yang terbukti

Page 26: Accelerating for

24La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

efektif untuk mencegah terjadinya fraud di tahun-tahun

mendatang.

PenILAIAn KIneRJA KOMITe DI BAWAh DeWAn KOMISARISDalam menjalankan fungsi, tugas dan

tanggungjawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh

Komite yang berada di bawah pengawasannya yaitu

Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Pada 2019,

Dewan Komisaris menilai komite-komite yang dipimpin

oleh Komisaris independen tersebut telah menjalankan

tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dengan

memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait

bidang yang menjadi tanggungjawabnya.

Sepanjang 2019, Komite audit telah memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait evaluasi

atas kantor akuntan publik yang telah mengaudit buku

Perseroan tahun buku 2018 dan rekomendasi atas

Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku

Perseroan yang akan mengaudit buku Perseroan tahun

Pada 2019, Dewan Komisaris menilai komite-komite

yang dipimpin oleh Komisaris independen tersebut telah

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik

dengan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

terkait bidang yang menjadi tanggungjawabnya.

Pada 2019, Dewan Komisaris menilai komite-komite

yang dipimpin oleh Komisaris independen tersebut telah

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik

dengan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

terkait bidang yang menjadi tanggungjawabnya.

efektif untuk mencegah terjadinya fraud di tahun-tahun

mendatang.

PenILAIAn KIneRJA KOMITe DI BAWAh DeWAn KOMISARISDalam menjalankan fungsi, tugas dan

tanggungjawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh

Komite yang berada di bawah pengawasannya yaitu

Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Pada 2019,

Dewan Komisaris menilai komite-komite yang dipimpin

oleh Komisaris independen tersebut telah menjalankan

tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dengan

memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait

bidang yang menjadi tanggungjawabnya.

Sepanjang 2019, Komite audit telah memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait evaluasi

atas kantor akuntan publik yang telah mengaudit buku

Perseroan tahun buku 2018 dan rekomendasi atas

Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku

Perseroan yang akan mengaudit buku Perseroan tahun

Page 27: Accelerating for

25

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

buku 2019. Selain itu, Komite audit juga telah memberi

masukan dan rekomendasi terkait temuan-temuan

audit yang dilakukan oleh internal audit Perseroan.

Komite GCG dan Pemantauan Manajemen Risiko juga

telah membantu Dewan Komisaris dalam memberikan

rekomendasi terkait analisa risiko korporat dan profil

risiko korporat yang dihadapi Perseroan.

Penilaian kinerja yang dilakukan Dewan Komisaris

dilakukan berdasarkan realisasi dan penyelesaian

program kerja yang tercantum dalam Rencana Kerja

dan Anggaran Komite. Hasil penilaian tersebut menjadi

bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris Perusahaan

untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan

anggota Komite untuk periode jabatan berikutnya.

Komite Investasi dan Pengembangan pada tahun 2019

telah melaksanakan tugas dalam membantu Dewan

Komisaris menalaah usulan-usulan investasi dan

pengembangan yang diajukan direksi.

buku 2019. Selain itu, Komite audit juga telah memberi

masukan dan rekomendasi terkait temuan-temuan

audit yang dilakukan oleh internal audit Perseroan.

Komite GCG dan Pemantauan Manajemen Risiko juga

telah membantu Dewan Komisaris dalam memberikan

rekomendasi terkait analisa risiko korporat dan profil

risiko korporat yang dihadapi Perseroan.

Penilaian kinerja yang dilakukan Dewan Komisaris

dilakukan berdasarkan realisasi dan penyelesaian

program kerja yang tercantum dalam Rencana Kerja

dan Anggaran Komite. Hasil penilaian tersebut menjadi

bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris Perusahaan

untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan

anggota Komite untuk periode jabatan berikutnya.

Komite Investasi dan Pengembangan pada tahun 2019

telah melaksanakan tugas dalam membantu Dewan

Komisaris menalaah usulan-usulan investasi dan

pengembangan yang diajukan direksi.

Page 28: Accelerating for

26La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Atas Nama Dewan KomisarisOn Behalf of the Board of Commissioners of

PT Kaltim Daya Mandiri

SUhARSOnOKomisaris Utama

President Commissioners

PeRUBAhAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARISPada tahun 2019, jumlah dan komposisi Dewan

Komisaris tidak mengalami perubahan dengan

komposisi sebagai berikut:

Komposisi Dewan Komisaris Periode Januari s.d 31

Desember 2019

nAMAname

JABATAnJabatan

Suharsono Komisaris Utama Komisaris Utama

Rusli Kusmayadi Komisaris Komisaris

Sri Mukartiningsih Komisaris Komisaris

Wijaya Laksana Komisaris Komisaris

APReSIASIKinerja yang baik sepanjang tahun 2019 tidak akan

tercapai tanpa kerja keras, dedikasi, komitmen dan

kontribusi yang telah dicurahkan Direksi, jajaran

Manajemen dan seluruh karyawan, serta tentunya

berkat kepercayaan dan dukungan penuh seluruh

pemegang saham maupun pemangku kepentingan

lainnya. Karenanya, pada kesempatan ini atas nama

Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima kasih

dan apreasiasi yang mendalam kepada seluruh pihak.

Akhir kata, semoga prestasi yang telah ditorehkan di

tahun ini semakin mendorong kita untuk berusaha lebih

keras pada tahun 2019 dan semoga Perseroan dapat

melalui tantangan demi tantangan usaha yang dihadapi

Perseroan.

PeRUBAhAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARISPada tahun 2019, jumlah dan komposisi Dewan

Komisaris tidak mengalami perubahan dengan

komposisi sebagai berikut:

Komposisi Dewan Komisaris Periode Januari s.d 31

Desember 2019

APReSIASIKinerja yang baik sepanjang tahun 2019 tidak akan

tercapai tanpa kerja keras, dedikasi, komitmen dan

kontribusi yang telah dicurahkan Direksi, jajaran

Manajemen dan seluruh karyawan, serta tentunya

berkat kepercayaan dan dukungan penuh seluruh

pemegang saham maupun pemangku kepentingan

lainnya. Karenanya, pada kesempatan ini atas nama

Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima kasih

dan apreasiasi yang mendalam kepada seluruh pihak.

Akhir kata, semoga prestasi yang telah ditorehkan di

tahun ini semakin mendorong kita untuk berusaha lebih

keras pada tahun 2019 dan semoga Perseroan dapat

melalui tantangan demi tantangan usaha yang dihadapi

Perseroan.

Page 29: Accelerating for

27

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

SUhARSOnO

Komisaris UtamaPresident Commissioner

RUSLI KUSMAYADI

KomisarisCommissioner

SRI MUKARTInInGSIh

KomisarisCommissioner

WIJAYA LAKSAnA

KomisarisCommissioner

Page 30: Accelerating for

28La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Atas nama Direksi PT Kaltim Daya Mandiri (KDM), izinkan kami terlebih

dahulu memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha esa

atas limpahan nikmat dan karunia-nya kepada kita semua. Selanjutnya,

kami sampaikan laporan pertanggung jawaban Direksi atas pengelolaan

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 beserta

Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dan mendapat opini

Wajar. Laporan ini juga merupakan salah satu bentuk penerapan prinsip

Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang telah menjadi ruh di Perseroan.

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Atas nama Direksi PT Kaltim Daya Mandiri (KDM), izinkan kami terlebih dahulu

memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat dan

karunia-Nya kepada kita semua. Selanjutnya, kami sampaikan laporan pertanggung

jawaban Direksi atas pengelolaan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31

Desember 2019 beserta Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dan mendapat opini Wajar.

Laporan ini juga merupakan salah satu bentuk penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan

yang Baik yang telah menjadi ruh di Perseroan.

SeKILAS KOnDISI eKOnOMI TAhUn 2019Ekonomi Indonesia tahun 2019 tumbuh 5,02%. Walau

lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi

tahun sebelumnya, namun ekonomi Indonesia jauh

lebih stabil di antara kelompok negara-negara G20.

Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, Indonesia

menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi

kedua di kelompok negara-negara G20.

SeKILAS KOnDISI eKOnOMI TAhUn 2019Ekonomi Indonesia tahun 2019 tumbuh 5,02%. Walau

lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi

tahun sebelumnya, namun ekonomi Indonesia jauh

lebih stabil di antara kelompok negara-negara G20.

Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, Indonesia

menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi

kedua di kelompok negara-negara G20.

Page 31: Accelerating for

29

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

TeDY nAWARDIn

Direktur UtamaPresident Director

Page 32: Accelerating for

30La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Selama tahun 2019, Direksi telah berhasil meraih berbagai

pencapaian yang membanggakan. Meskipun demikian,

juga terdapat beberapa hal yang tidak dapat tercapai.

Ketidakcapaian tersebut menjadi semangat untuk

memperbaiki kinerja di masa mendatang.

Selama tahun 2019, Direksi telah berhasil meraih berbagai

pencapaian yang membanggakan. Meskipun demikian,

juga terdapat beberapa hal yang tidak dapat tercapai.

Ketidakcapaian tersebut menjadi semangat untuk

memperbaiki kinerja di masa mendatang.

Dalam kondisi yang relatif menantang tersebut, inflasi

dapat dikendalikan pada tingkat sebesar 2,72% atau

merupakan tingkat terendah yang dicapai dalam kurun

waktu 20 tahun terakhir, sehingga turut berkontribusi

pada pertumbuhan permintaan domestik. Nilai tukar

rupiah terhadap Dolar AS cenderung menguat atau

mengalami apresiasi 3,9% dibandingkan dengan yang

diasumsikan dalam APBN 2019. Hal ini seiring dengan

terjaganya cadangan devisa nasional serta masuknya

aliran modal asing ke dalam negeri akibat perbaikan

credit rating Indonesia sebagai wujud kepercayaan

investor terhadap perekonomian Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah memformulasikan berbagai

kebijakan, meliputi pengenalan beberapa paket

kebijakan ekonomi, koordinasi kebijakan dengan Bank

Indonesia, menjaga stabilitas, dan pemberian insentif

pada dunia usaha, serta pembangunan infrastuktur.

Secara langsung situasi tersebut memang tidak

mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan, mengingat

penjualan produksi sepenuhnya untuk kebutuhan

dalam Kawasan Kaltim Industrial Estate dan PT Pupuk

Kaltim.

Dalam kondisi yang relatif menantang tersebut, inflasi

dapat dikendalikan pada tingkat sebesar 2,72% atau

merupakan tingkat terendah yang dicapai dalam kurun

waktu 20 tahun terakhir, sehingga turut berkontribusi

pada pertumbuhan permintaan domestik. Nilai tukar

rupiah terhadap Dolar AS cenderung menguat atau

mengalami apresiasi 3,9% dibandingkan dengan yang

diasumsikan dalam APBN 2019. Hal ini seiring dengan

terjaganya cadangan devisa nasional serta masuknya

aliran modal asing ke dalam negeri akibat perbaikan

credit rating Indonesia sebagai wujud kepercayaan

investor terhadap perekonomian Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah memformulasikan berbagai

kebijakan, meliputi pengenalan beberapa paket

kebijakan ekonomi, koordinasi kebijakan dengan Bank

Indonesia, menjaga stabilitas, dan pemberian insentif

pada dunia usaha, serta pembangunan infrastuktur.

Secara langsung situasi tersebut memang tidak

mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan, mengingat

penjualan produksi sepenuhnya untuk kebutuhan

dalam Kawasan Kaltim Industrial Estate dan PT Pupuk

Kaltim.

Page 33: Accelerating for

31

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Namun demikian Perseroan tetap dituntut

meningkatkan kemampuan maupun volume produksi.

Hal ini untuk menjamin kesinambungan pasokan dan

memenuhi kebutuhan konsumen.

KIneRJA OPeRASIOnAL DAn KeUAnGAnSelama tahun 2019, Direksi telah berhasil meraih

berbagai pencapaian yang membanggakan. Meskipun

demikian, juga terdapat beberapa hal yang tidak dapat

tercapai. Ketidakcapaian tersebut menjadi semangat

untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.

Produksi ListrikRealisasi produksi listrik hingga Desember 2019

tercapai sebesar 148.877.900 kWh atau sebesar

101,93% dari target sebesar 146.059.200 kWh. Jika

dibandingkan dengan tahun 2018, produksi listrik

tercatat turun sebesar 1,80%. Pencapaian tersebut

dipengaruhi oleh serapan PKT yang sedikit meningkat

terkait program turn around Pabrik 2 PKT, TA Boller

Batubara 1 dan 2 dan shutdown Pabrik 4 PKT.

Sedangkan Realisasi penjualan listrik hingga Desember

Namun demikian Perseroan tetap dituntut

meningkatkan kemampuan maupun volume produksi.

Hal ini untuk menjamin kesinambungan pasokan dan

memenuhi kebutuhan konsumen.

KIneRJA OPeRASIOnAL DAn KeUAnGAnSelama tahun 2019, Direksi telah berhasil meraih

berbagai pencapaian yang membanggakan. Meskipun

demikian, juga terdapat beberapa hal yang tidak dapat

tercapai. Ketidakcapaian tersebut menjadi semangat

untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.

Produksi ListrikRealisasi produksi listrik hingga Desember 2019

tercapai sebesar 148.877.900 kWh atau sebesar

101,93% dari target sebesar 146.059.200 kWh. Jika

dibandingkan dengan tahun 2018, produksi listrik

tercatat turun sebesar 1,80%. Pencapaian tersebut

dipengaruhi oleh serapan PKT yang sedikit meningkat

terkait program turn around Pabrik 2 PKT, TA Boller

Batubara 1 dan 2 dan shutdown Pabrik 4 PKT.

Sedangkan Realisasi penjualan listrik hingga Desember

Page 34: Accelerating for

32La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

2019 sebesar 139.433.722 kWh atau 103,69% dari

RKAP 2019 sebesar 134.467.200 kWh

Produksi SteamRealisasi produksi steam hingga akhir tahun 2019

mencapai 531.774 ton atau sebesar 108,75% dari RKAP

2019 yang sebesar 488.981 ton. Jika dibandingkan

dengan tahun 2018, produksi steam tercatat turun

sebesar 3,13%. Pencapaian produksi steam di sepanjang

2019 dipengaruhi oleh shutdown pabrik 4, WHB Pabrik

2 dan Boiler Batubara PKT sehingga kebutuhan steam

PKT meningkat. Sedangkan Realisasi penjualan steam

di 2019 adalah 531.774 ton atau 108,75% dari target

488.981 ton

Produksi nitrogenRealisasi produksi nitrogen sampai dengan Desember

2019 sebesar 4.375.661 Nm3 atau sebesar 110,77% dari

RKAP 2019 sebesar 3.950.057 Nm3. Jika dibandingkan

dengan 2018, produksi nitrogen tercatat mengalami

kenaikan sebesar 3,86%. Pencapaian ini dipengaruhi

oleh PKT melakukan TA Pabrik 2 dan 5 PKT sehingga

permintaan nitrogen meningkat. Sedangkan Realisasi

penjualan nitrogen hingga Desember 2019 adalah

6.151.940 Nm3 atau 140,97% dari RKAP 2019 sebesar

4.364.057 Nm3.

Jasa Integrasi ListrikRealisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019

tercapai sebesar 210.582.941 kWh atau sebesar

84,23% dari target yang direncanakan sebesar

250.010.400 kWh. Jika dibandingkan dengan kondisi

2018, realisasi pemanfaatan jasa integrase listrik

mengalami penurunan sebanyak 12,91%. Kondisi ini

disebabkan oleh PKT mengoptimalkan STG-1 dan 2PKT

sehingga pabrik 5 dan batu bara PKT tidak disuplai dari

integrase unit KDM. Sedangkan Realisasi penjualan jasa

integrasi listrik pada 2019 adalah sebesar 210.582.941

kWh atau 84,23% dari target sebesar 250.010.400

kWh

Produksi Demim WaterRealisasi produksi demin water hingga Desember 2018

adalah 589.043 m3 atau 116,53% dari RKAP 2019

yang tercatat sebesar 498.036 m3. Jika dibandingkan

dengan 2018, produksi demin water tercatat mengalami

penurunan sebesar 1,48%. Realisasi produksi demin

2019 sebesar 139.433.722 kWh atau 103,69% dari

RKAP 2019 sebesar 134.467.200 kWh

Produksi SteamRealisasi produksi steam hingga akhir tahun 2019

mencapai 531.774 ton atau sebesar 108,75% dari RKAP

2019 yang sebesar 488.981 ton. Jika dibandingkan

dengan tahun 2018, produksi steam tercatat turun

sebesar 3,13%. Pencapaian produksi steam di sepanjang

2019 dipengaruhi oleh shutdown pabrik 4, WHB Pabrik

2 dan Boiler Batubara PKT sehingga kebutuhan steam

PKT meningkat. Sedangkan Realisasi penjualan steam

di 2019 adalah 531.774 ton atau 108,75% dari target

488.981 ton

Produksi nitrogenRealisasi produksi nitrogen sampai dengan Desember

2019 sebesar 4.375.661 Nm3 atau sebesar 110,77% dari

RKAP 2019 sebesar 3.950.057 Nm3. Jika dibandingkan

dengan 2018, produksi nitrogen tercatat mengalami

kenaikan sebesar 3,86%. Pencapaian ini dipengaruhi

oleh PKT melakukan TA Pabrik 2 dan 5 PKT sehingga

permintaan nitrogen meningkat. Sedangkan Realisasi

penjualan nitrogen hingga Desember 2019 adalah

6.151.940 Nm3 atau 140,97% dari RKAP 2019 sebesar

4.364.057 Nm3.

Jasa Integrasi ListrikRealisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019

tercapai sebesar 210.582.941 kWh atau sebesar

84,23% dari target yang direncanakan sebesar

250.010.400 kWh. Jika dibandingkan dengan kondisi

2018, realisasi pemanfaatan jasa integrase listrik

mengalami penurunan sebanyak 12,91%. Kondisi ini

disebabkan oleh PKT mengoptimalkan STG-1 dan 2PKT

sehingga pabrik 5 dan batu bara PKT tidak disuplai dari

integrase unit KDM. Sedangkan Realisasi penjualan jasa

integrasi listrik pada 2019 adalah sebesar 210.582.941

kWh atau 84,23% dari target sebesar 250.010.400

kWh

Produksi Demim WaterRealisasi produksi demin water hingga Desember 2018

adalah 589.043 m3 atau 116,53% dari RKAP 2019

yang tercatat sebesar 498.036 m3. Jika dibandingkan

dengan 2018, produksi demin water tercatat mengalami

penurunan sebesar 1,48%. Realisasi produksi demin

Page 35: Accelerating for

33

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

water mampu melampaui target seiring dengan

kenaikan konsumsi boiler feed water PKT, kenaikan

produksi steam, serta adanya kenaikan pemakaian

Demin PT KNI.

Produksi Unit Seawater Reverse Osmosis (SWRO)Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3

atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280

m3. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018,

produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar

75,66%. Rendahnya pencapaian target produksi SWRO

pada tahun ini disebabkan adanya perbaikan peralatan

victaulic clamp, pipa high pressure dan cleaning

membrane.

Selain kinerja operasional yang tercatat membaik, KDM

juga mencatatkan pencapaian kinerja keuangan yang

meningkat. Hampir semua indikator keuangan KDM

mengalami peningkatan yang cukup baik dibandingkan

tahun sebelumnya.

Hingga akhir tahun 2019, KDM berhasil membukukan

peningkatan Laba Bersih Perseroan hingga 19,88%%,

yaitu dari Rp71,21 miliar pada tahun 2018 menjadi

Rp85,37 miliar tahun 2019. Liabilitas KDM tahun 2019

tercatat sebesar Rp87,77 miliar, turun Rp26,85 miliar

atau 23,42% dibanding 2018 yang tercatat sebesar

Rp114,62 miliar.

PROSPeK USAhAEkonomi Indonesia tahun 2020 diprediksi akan kembali

mengalami pertumbuhan yang positif. Bank Indonesia

memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun

2020 akan berada pada kisaran 5,1%-5,5% dengan

tingkat inflasi yang terjaga pada level 3% (+/-1%).

Presiden Joko Widodo yang kembali memimpin untuk

periode kedua akan terus mendorong percepatan

pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan

pengembangan infrastruktur di berbagai daerah.

Kebutuhan Konsumen KDM diprediksi akan terus

memperlihatkan pertumbuhan, yang ditandai dengan

permintaan yang meningkat signifikan, seiring

bertumbuhnya perekonomian. Kondisi ini menciptakan

potensi pasar bagi optimalisasi perolehan pendapatan

water mampu melampaui target seiring dengan

kenaikan konsumsi boiler feed water PKT, kenaikan

produksi steam, serta adanya kenaikan pemakaian

Demin PT KNI.

Produksi Unit Seawater Reverse Osmosis (SWRO)Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3

atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280

m3. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018,

produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar

75,66%. Rendahnya pencapaian target produksi SWRO

pada tahun ini disebabkan adanya perbaikan peralatan

victaulic clamp, pipa high pressure dan cleaning

membrane.

Selain kinerja operasional yang tercatat membaik, KDM

juga mencatatkan pencapaian kinerja keuangan yang

meningkat. Hampir semua indikator keuangan KDM

mengalami peningkatan yang cukup baik dibandingkan

tahun sebelumnya.

Hingga akhir tahun 2019, KDM berhasil membukukan

peningkatan Laba Bersih Perseroan hingga 19,88%%,

yaitu dari Rp71,21 miliar pada tahun 2018 menjadi

Rp85,37 miliar tahun 2019. Liabilitas KDM tahun 2019

tercatat sebesar Rp87,77 miliar, turun Rp26,85 miliar

atau 23,42% dibanding 2018 yang tercatat sebesar

Rp114,62 miliar.

PROSPeK USAhAEkonomi Indonesia tahun 2020 diprediksi akan kembali

mengalami pertumbuhan yang positif. Bank Indonesia

memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun

2020 akan berada pada kisaran 5,1%-5,5% dengan

tingkat inflasi yang terjaga pada level 3% (+/-1%).

Presiden Joko Widodo yang kembali memimpin untuk

periode kedua akan terus mendorong percepatan

pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan

pengembangan infrastruktur di berbagai daerah.

Kebutuhan Konsumen KDM diprediksi akan terus

memperlihatkan pertumbuhan, yang ditandai dengan

permintaan yang meningkat signifikan, seiring

bertumbuhnya perekonomian. Kondisi ini menciptakan

potensi pasar bagi optimalisasi perolehan pendapatan

Page 36: Accelerating for

34La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

pada tahun- tahun mendatang.

Dengan tetap memperhatikan perubahan yang

terjadi, KDM tetap beroperasi sesuai inisiatif strategis

yang telah dirumuskan dalam mencapai target yang

ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan

(RJPP)

PeneRAPAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn YAnG BAIKKDM meyakini bahwa perusahaan dapat tumbuh besar

karena adanya kepercayaan yang tinggi dari seluruh

stakeholder. Oleh karena itu, KDM selalu berkomitmen

untuk terus memperbaiki dan meningkatkan

pengelolaan perusahaan secara baik, menjalankan

kegiatan usaha dengan cara yang dapat dipertanggung-

jawabkan yang mencerminkan perhatian kepada

seluruh Stakeholders.

Untuk mendukung hal tersebut, Perseroan perlu

untuk merumuskan dan menerapkan prinsip-prinsip

pengelolaan perusahaan yang baik (Prinsip GCG).

Penerapan prinsip-prinsip GCG sangat diperlukan,

agar Perseroan dapat bertahan dan tangguh dalam

menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Pada tahun 2019, fokus penerapan GCG di KDM

disesuaikan dengan fase Good Governed Company

sesuai dengan roadmap GCG yang telah ditetapkan.

Pada fase ini, KDM melakukan tahapan-tahapan

sebagai berikut

:

a. Penguatan Budaya Perusahaan

b. Penyebarluasan informasi WBS

c. Penyempurnaan SOP unit bisnis

Selama tahun 2019, KDM melakukan implementasi

GCG dengan berbagai bentuk program, antara lain :

• Pemetaan praktik GCG dan dokumen penilaian

GCG

• Melakukan reviu terhadap dokumen pedoman

GCG serta melengkapi dokumen – dokumen

Pedoman GCG

• Melakukan diseminasi dan sosialisasi pedoman

perilaku

pada tahun- tahun mendatang.

Dengan tetap memperhatikan perubahan yang

terjadi, KDM tetap beroperasi sesuai inisiatif strategis

yang telah dirumuskan dalam mencapai target yang

ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan

(RJPP)

PeneRAPAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn YAnG BAIKKDM meyakini bahwa perusahaan dapat tumbuh besar

karena adanya kepercayaan yang tinggi dari seluruh

stakeholder. Oleh karena itu, KDM selalu berkomitmen

untuk terus memperbaiki dan meningkatkan

pengelolaan perusahaan secara baik, menjalankan

kegiatan usaha dengan cara yang dapat dipertanggung-

jawabkan yang mencerminkan perhatian kepada

seluruh Stakeholders.

Untuk mendukung hal tersebut, Perseroan perlu

untuk merumuskan dan menerapkan prinsip-prinsip

pengelolaan perusahaan yang baik (Prinsip GCG).

Penerapan prinsip-prinsip GCG sangat diperlukan,

agar Perseroan dapat bertahan dan tangguh dalam

menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Pada tahun 2019, fokus penerapan GCG di KDM

disesuaikan dengan fase Good Governed Company

sesuai dengan roadmap GCG yang telah ditetapkan.

Pada fase ini, KDM melakukan tahapan-tahapan

sebagai berikut

:

a. Penguatan Budaya Perusahaan

b. Penyebarluasan informasi WBS

c. Penyempurnaan SOP unit bisnis

Selama tahun 2019, KDM melakukan implementasi

GCG dengan berbagai bentuk program, antara lain :

• Pemetaan praktik GCG dan dokumen penilaian

GCG

• Melakukan reviu terhadap dokumen pedoman

GCG serta melengkapi dokumen – dokumen

Pedoman GCG

• Melakukan diseminasi dan sosialisasi pedoman

perilaku

Page 37: Accelerating for

35

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Asesmen GCG terakhir dilakukan KDM pada tahun

2018, KDM telah melakukan asesmen penerapan

GCG yang dilakukan oleh Tim Asesor dari Pupuk

Kaltim. Asesmen tersebut menghasilkan skor sebesar

69,878 dengan predikat “Cukup Baik”. Pencapain ini

meningkat dibandingkan dengan asesmen tahun 2017

yang tercatat sebesar 55,209. Adapun rincian skor per

aspek sebagaimana berikut:

ASPeK PenGUJIAnAspek Pengujian

BOBOTBobot

CAPAIAn TAhUn BUKU 2018Capaian Tahun Buku 2018

nILAInilai

PenCAPAIAn (%)Pencapaian

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

7 4,299 61,41% Cukup Baik

Pemegang Saham Dan Rups/Pemilik Modal

Pemegang Saham Dan Rups/Pemilik Modal 9 6,692 74,36% Cukup Baik

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35 26,257 75,02% Baik

Direksi Direksi 35 26,493 75,69% Baik

Pengungkapan Dan Keterbukaan Informasi

Pengungkapan Dan Keterbukaan Informasi 9 6,139 68,21% Cukup Baik

Aspek Lainnya Aspek Lainnya 5 0,000

Jumlah Jumlah 100 69.878 Cukup Baik

PenGeLOLAAn MAnAJeMen RISIKOKDM sangat menyadari, tantangan usaha yang dihadapi

perusahaan akan terus mengalami perubahan dari

waktu ke waktu. Demikian juga dengan eksposur risiko

yang dihadapi. Untuk itu perusahaan membutuhkan

suatu sistem pengelolaan risiko yang efektif dan

terintegrasi, yang mampu mendukung pencapaian dan

pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan sekaligus

meningkatkan daya saing perusahaan.

Upaya peningkatan kualitas penerapan manajemen

risiko tidak hanya ditujukan bagi kepentingan

Perusahaan tetapi juga bagi kepentingan pelanggan.

Salah satu aspek penting dalam melindungi kepentingan

pelanggan dan dalam rangka pengendalian risiko adalah

transparansi informasi terkait aktivitas Perusahaan.

Selain itu peningkatan kualitas penerapan manajemen

Asesmen GCG terakhir dilakukan KDM pada tahun

2018, KDM telah melakukan asesmen penerapan

GCG yang dilakukan oleh Tim Asesor dari Pupuk

Kaltim. Asesmen tersebut menghasilkan skor sebesar

69,878 dengan predikat “Cukup Baik”. Pencapain ini

meningkat dibandingkan dengan asesmen tahun 2017

yang tercatat sebesar 55,209. Adapun rincian skor per

aspek sebagaimana berikut:

PenGeLOLAAn MAnAJeMen RISIKOKDM sangat menyadari, tantangan usaha yang dihadapi

perusahaan akan terus mengalami perubahan dari

waktu ke waktu. Demikian juga dengan eksposur risiko

yang dihadapi. Untuk itu perusahaan membutuhkan

suatu sistem pengelolaan risiko yang efektif dan

terintegrasi, yang mampu mendukung pencapaian dan

pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan sekaligus

meningkatkan daya saing perusahaan.

Upaya peningkatan kualitas penerapan manajemen

risiko tidak hanya ditujukan bagi kepentingan

Perusahaan tetapi juga bagi kepentingan pelanggan.

Salah satu aspek penting dalam melindungi kepentingan

pelanggan dan dalam rangka pengendalian risiko adalah

transparansi informasi terkait aktivitas Perusahaan.

Selain itu peningkatan kualitas penerapan manajemen

Page 38: Accelerating for

36La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

risiko diharapkan akan mendukung efektivitas kerangka

pengawasan perusahaan berbasis risiko.

PeLAKSAnAAn PROGRAM TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAnKDM sangat menyadari bahwa bisnis akan berkelanjutan

apabila memberikan perhatian yang seimbang kepada

aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan

lingkungan (planet). Berlandaskan pada kesadaran

tersebut, KDM menjalankan program Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/

CSR).

Selain itu, untuk melaksanakan konsep pembangunan

berkelanjutan atau Sustainable Development, KDM

menggunakan pendekatan 5P bagi terwujudnya

keseimbangan manusia (people), bumi (planet),

kesejahteraan (prosperity), melalui kerja sama yang kuat

(partnership) untuk menciptakan kedamaian (peace).

Konsep 5P ini mendukung capaian pembangunan

berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).

Dengan demikian, diharapkan keberadaan KDM

tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham

(shareholders), tetapi juga bagi pemangku kepentingan

(stakeholders) yang lebih luas yaitu pekerja, konsumen,

pemasok, masyarakat sekitar serta negara.

KDM menyiapkan anggaran yang dialokasikan khusus

untuk kegiatan CSR. Dana yang telah dikeluarkan oleh

KDM berasal dari RKAP Perusahaan dan penyisihan

laba. Tahun 2019, realisasi dana yang digunakan

untuk kegiatan CSR adalah sebesar Rp292.770.000,-

Penggunaan dana tersebut adalah untuk kegiatan

Peduli Sosial, Peduli Pendidikan, Peduli Kesehatan,

Peduli Lingkungan, Peduli Keagamaan, Peduli Seni,

Budaya & Olahraga dan Peduli Kemitraan.

Selain itu, KDM juga berkomitmen untuk senantiasa

menjaga pegawai yang merupakan aset perusahaan

dalam melaksanakan kegiatan operasional

pekerjaannya. Hal ini dilakukan dalam menjaga

lingkungan kerja untuk menghindari kecelakaan kerja

secara fisik.

risiko diharapkan akan mendukung efektivitas kerangka

pengawasan perusahaan berbasis risiko.

PeLAKSAnAAn PROGRAM TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAnKDM sangat menyadari bahwa bisnis akan berkelanjutan

apabila memberikan perhatian yang seimbang kepada

aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), dan

lingkungan (planet). Berlandaskan pada kesadaran

tersebut, KDM menjalankan program Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/

CSR).

Selain itu, untuk melaksanakan konsep pembangunan

berkelanjutan atau Sustainable Development, KDM

menggunakan pendekatan 5P bagi terwujudnya

keseimbangan manusia (people), bumi (planet),

kesejahteraan (prosperity), melalui kerja sama yang kuat

(partnership) untuk menciptakan kedamaian (peace).

Konsep 5P ini mendukung capaian pembangunan

berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).

Dengan demikian, diharapkan keberadaan KDM

tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham

(shareholders), tetapi juga bagi pemangku kepentingan

(stakeholders) yang lebih luas yaitu pekerja, konsumen,

pemasok, masyarakat sekitar serta negara.

KDM menyiapkan anggaran yang dialokasikan khusus

untuk kegiatan CSR. Dana yang telah dikeluarkan oleh

KDM berasal dari RKAP Perusahaan dan penyisihan

laba. Tahun 2019, realisasi dana yang digunakan

untuk kegiatan CSR adalah sebesar Rp292.770.000,.

Penggunaan dana tersebut adalah untuk kegiatan

Peduli Sosial, Peduli Pendidikan, Peduli Kesehatan,

Peduli Lingkungan, Peduli Keagamaan, Peduli Seni,

Budaya & Olahraga dan Peduli Kemitraan.

Selain itu, KDM juga berkomitmen untuk senantiasa

menjaga pegawai yang merupakan aset perusahaan

dalam melaksanakan kegiatan operasional

pekerjaannya. Hal ini dilakukan dalam menjaga

lingkungan kerja untuk menghindari kecelakaan kerja

secara fisik.

Page 39: Accelerating for

37

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

KDM memberikan perlindungan terhadap karyawan

dari risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada

waktu melakukan pekerjaan di tempat kerja. Dengan

dilaksanakannya perlindungan K3, diharapkan akan

tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat

dan tenaga kerja yang produktif, sehingga akan

meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas

perusahaan. Dengan demikian K3 sangat besar

peranannya dalam upaya meningkatkan produktivitas

perusahaan, terutama dapat mencegah korban

manusia.

PeRUBAhAn KOMPOSISI DIReKSIKomposisi Direksi KDM periode tahun 2019 telah

melalui seleksi yang ketat dan terbaik menurut

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan

seleksi yang ketat, akan menghasilkan anggota

Direksi yang tepat untuk Perusahaan, sehingga bisnis

Perusahaan akan mampu diarahkan menuju Visi dan

Misi Perusahaan yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2019, komposisi Direksi KDM mengalami

perubahan sesuai dengan keputusan Pemegang Saham

melalui Rapat Umum Pemegang Saham, dengan rincian

sebagai berikut :

Direksi Periode sd April 2019

nAMAname

JABATAnJabatan

Tedy Nawardin Direktur Utama Direktur Utama

Tusmadi Direktur Teknik dan Operasi Direktur Teknik dan Operasi

Ahmad Mardiani Direktur Pengembangan Bisnis Direktur Pengembangan Bisnis

Teguh Purwanto Direktur Keuangan dan Umum Direktur Keuangan dan Umum

Direksi Periode April – 31 Desember 2019

nAMAname

JABATAnJabatan

Tedy Nawardin Direktur Utama Direktur Utama

Teguh Purwanto Direktur Keuangan Direktur Keuangan

Teguh Ismartono Direktur Operasi Direktur Operasi

KDM memberikan perlindungan terhadap karyawan

dari risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada

waktu melakukan pekerjaan di tempat kerja. Dengan

dilaksanakannya perlindungan K3, diharapkan akan

tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat

dan tenaga kerja yang produktif, sehingga akan

meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas

perusahaan. Dengan demikian K3 sangat besar

peranannya dalam upaya meningkatkan produktivitas

perusahaan, terutama dapat mencegah korban

manusia.

PeRUBAhAn KOMPOSISI DIReKSIKomposisi Direksi KDM periode tahun 2019 telah

melalui seleksi yang ketat dan terbaik menurut

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan

seleksi yang ketat, akan menghasilkan anggota

Direksi yang tepat untuk Perusahaan, sehingga bisnis

Perusahaan akan mampu diarahkan menuju Visi dan

Misi Perusahaan yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2019, komposisi Direksi KDM mengalami

perubahan sesuai dengan keputusan Pemegang Saham

melalui Rapat Umum Pemegang Saham, dengan rincian

sebagai berikut :

Direksi Periode sd April 2019

Direksi Periode April – 31 Desember 2019

Page 40: Accelerating for

38La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Atas Nama DireksiOn Behalf of the Board of Directors of

PT Kaltim Daya Mandiri

TeDY nAWARDIn Direktur Utama

President Director

APReSIASIKDM telah berhasil melalui tahun 2019 dengan

membukukan kinerja yang cukup membanggakan.

Atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih

dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dewan

Komisaris atas segala arahan yang diberikan kepada

Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan

kepada Pemegang Saham, pelanggan, banker,

pemegang obligasi, dan mitra usaha atas dukungan,

kepercayaan, dan kerjasama yang telah terjalin.

Direksi juga menyampaikan terima kasih dan

penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah

berkarya dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-

masing serta mendukung upaya untuk mewujudkan visi,

misi, dan target Perseroan sehingga Perseroan dapat

mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.

APReSIASIKDM telah berhasil melalui tahun 2019 dengan

membukukan kinerja yang cukup membanggakan.

Atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih

dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dewan

Komisaris atas segala arahan yang diberikan kepada

Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan

kepada Pemegang Saham, pelanggan, banker,

pemegang obligasi, dan mitra usaha atas dukungan,

kepercayaan, dan kerjasama yang telah terjalin.

Direksi juga menyampaikan terima kasih dan

penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah

berkarya dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-

masing serta mendukung upaya untuk mewujudkan visi,

misi, dan target Perseroan sehingga Perseroan dapat

mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.

Page 41: Accelerating for

39

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

TeDY nAWARDIn

Direktur UtamaPresident Director

TeGUh PURWAnTO

Direktur Keuangan Director of Finance

TeGUh ISMARTOnO

Direktur Operasi Direktur Operasi

Page 42: Accelerating for

40La

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris untuk Laporan Tahunan 2019

Statement of Responsibility from Board of Commissioners for 2019 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

Perseroan tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan

Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

Jakarta, April 2020

We, the undersigned, hereby declare that all information

in the Annual Report 2019 have been fully disclosed and

being solely responsible upon the accountability of the

Annual Report Contents altogether with the Financial

Statements.

Jakarta, April 2020

DeWAn KOMISARIS / BOarD Of COmmissiOners

SUhARSOnO

Komisaris UtamaPresident Commissioner

RUSLI KUSMAYADI

KomisarisCommissioner

SRI MUKARTInInGSIh

KomisarisCommissioner

WIJAYA LAKSAnA

KomisarisCommissioner

Page 43: Accelerating for

41

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Pernyataan Tanggung Jawab Direksi untuk Laporan Tahunan 2019

Statement of Responsibility from Board of Directors for 2019 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

Perseroan tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan

Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

Jakarta, April 2020

We, the undersigned, hereby declare that all information

in the Annual Report 2019 have been fully disclosed and

being solely responsible upon the accountability of the

Annual Report Contents altogether with the Financial

Statements.

Jakarta, April 2020

DIReKSI / BOarD Of DireCtOrs

TeDY nAWARDIn

Direktur UtamaPresident Director

TeGUh ISMARTOnO

Direktur Operasi Director of Operation

TeGUh PURWAnTO

Direktur KeuanganDirector of Finance

Page 44: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Page 45: Accelerating for

43

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PROFIL PeRUsAHAANCompany Profile

Page 46: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Informasi PerusahaanCompany Information

PT Kaltim Daya Mandiri nAMA PeRUSAhAAnCompany Name

PT Kaltim Daya Mandiri

KDM nAMA PAnGGILAnNick Name

KDM

PT Pupuk Indonesia Energi (51,00%)PT Kaltim Industrial Estate (29,75%)Dana Pensiun Pupuk Kaltim (14,25%)Yayasan Pupuk Kaltim (5,00%)

KePeMILIKAnOwnership

PT Pupuk Indonesia Energi (51,00%)PT Kaltim Industrial Estate (29,75%)Dana Pensiun Pupuk Kaltim (14,25%)Yayasan Pupuk Kaltim (5,00%)

Swasta STATUS PeRUSAhAAn

Status Perusahaan

Swasta

Didirikan berdasarkan Akta No. 87 tanggal 14 September 1995 yang dibuat oleh Isyana W. Sadjarwo, SH. pengganti Mudofir Hadi, SH, yang telah di sahkan melalui Keputusan Mentri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8104 HT.01.01.Th.96.Dilakukan Perubahan/Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan, berdasarkan Akta No. 6 tanggal 29 Agustus 2019 yang dibuat oleh Lumassia, SH. yang telah di sahkan melalui Keputusan mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik indonesia No. AHU-0074737.AH.01.02.TAHUN 2019

DASAR PeMBenTUKAn

Dasar Pembentukan

Didirikan berdasarkan Akta No. 87 tanggal 14 September 1995 yang dibuat oleh Isyana W. Sadjarwo, SH. pengganti Mudofir Hadi, SH, yang telah di sahkan melalui Keputusan Mentri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8104 HT.01.01.Th.96. Dilakukan Perubahan/Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan, berdasarkan Akta No. 6 tanggal 29 Agustus 2019 yang dibuat oleh Lumassia, SH. yang telah di sahkan melalui Keputusan mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik indonesia No. AHU-0074737.AH.01.02.TAHUN 2019

14 September 1995 TAnGGAL PeMBenTUKAn

Tanggal Pembentukan

14 September 1995

6 Karyawan Penugasan52 Karyawan Organik

JUMLAh KARYAWAnTotal Employee

6 Karyawan Penugasan52 Karyawan Organik

Kantor Pusat dan Pusat Produksi Jl. Ammonia Kav. 79 Kawasan Industri KIE BontangKalimantan Timur 75313 Indonesia Telepon: (0548) 41850, 41202 ext 7852/7853Faksimile: (0548) 41105

ALAMAT LenGKAPAddress

Kantor Pusat dan Pusat Produksi Jl. Ammonia Kav. 79 Kawasan Industri KIE BontangKalimantan Timur 75313 Indonesia Telepon: (0548) 41850, 41202 ext 7852/7853Faksimile: (0548) 41105

Plaza Pupuk Kaltim, Gedung B Lantai 2 Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat 10110Telepon: (021) 3512099Faksimile: (021) 3512110

KAnTOR PeRWAKILAn

JAKARTAKantor Perwakilan

Jakarta

Plaza Pupuk Kaltim, Gedung B Lantai 2 Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat 10110Telepon: (021) 3512099Faksimile: (021) 3512110

www.pt-kdm.com WeBSITe

[email protected] eMAIL [email protected]

Melakukan usaha di bidang Pembangunan, Perdagangan, Perindustrian, dan Jasa Ketenagalistrikan serta memenuhi kebutuhan utilitas di kawasan industri untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perusahaan.

TUJUAn PeMBenTUKAn

Tujuan Pembentukanw

Melakukan usaha di bidang Pembangunan, Perdagangan, Perindustrian, dan Jasa Ketenagalistrikan serta memenuhi kebutuhan utilitas di kawasan industri untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perusahaan.

Page 47: Accelerating for

45

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Logo PerusahaanCompany Logo

PeRUBAhAn LOGO

Pada 20 April 2015, Logo Perusahaan diubah melalui

Surat Keputusan Direksi No. 24/SKPTS/DIR/KDM/2015

tentang Perubahan Lambang/ Logo PT Kaltim Daya

Mandiri.

PeRUBAhAn LOGO

Pada 20 April 2015, Logo Perusahaan diubah melalui

Surat Keputusan Direksi No. 24/SKPTS/DIR/KDM/2015

tentang Perubahan Lambang/ Logo PT Kaltim Daya

Mandiri.

Bentuk Logo LamaOld Logo

Bentuk Logo Baru New Logo

MAKnA LOGO BARU

• Jenis huruf “Hand Made”, uppercase dengan tetap

menjaga keluwesan sebagai gambaran semangat

KDM dalam menghadapi setiap tantangan yang

akan terus berkembang.

• Huruf “D” bisa diartikan sebagai daya/energi yang

merupakan bidang usaha yang dijalankan oleh

KDM, secara tersirat juga bisa diartikan sebagai

penyederhanaan pulau Kalimantan; panah yang

mengarah ke satu titik ke atas, menunjuk ke kota

Bontang yang merupakan pusat operasional KDM

dan juga menunjukkan bahwa KDM terus berinovasi

dan berkembang dalam bidang energi.

• Bentuk lipatan kertas yang membuka, bermakna

membuka lembaran baru dan selalu siap dengan

tantangan-tantangan baru dan inovasi-inovasi baru

dalam bidang energi untuk pengembangan bidang

usaha.

• Warna

Biru: Sebagai warna/lambang bidang usaha yaitu

energi/daya.

Hijau: Energi yang ramah lingkungan.

MAKnA LOGO BARU

• Jenis huruf “Hand Made”, uppercase dengan tetap

menjaga keluwesan sebagai gambaran semangat

KDM dalam menghadapi setiap tantangan yang

akan terus berkembang.

• Huruf “D” bisa diartikan sebagai daya/energi yang

merupakan bidang usaha yang dijalankan oleh

KDM, secara tersirat juga bisa diartikan sebagai

penyederhanaan pulau Kalimantan; panah yang

mengarah ke satu titik ke atas, menunjuk ke kota

Bontang yang merupakan pusat operasional KDM

dan juga menunjukkan bahwa KDM terus berinovasi

dan berkembang dalam bidang energi.

• Bentuk lipatan kertas yang membuka, bermakna

membuka lembaran baru dan selalu siap dengan

tantangan-tantangan baru dan inovasi-inovasi baru

dalam bidang energi untuk pengembangan bidang

usaha.

• Warna

Biru: Sebagai warna/lambang bidang usaha yaitu

energi/daya.

Hijau: Energi yang ramah lingkungan.

Page 48: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

BRAnD VALUe PeRUSAhAAn

1. Komitmen

Berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan utilitas

pada fasilitas produksi dan perumahan PT Pupuk

Kaltim serta perusahaan-perusahaan lain yang

berada di lingkungan PT KIE.

2. Kerjasama Tim (Teamwork)

Mengoptimalkan hasil kerjasama yang baik dalam

menjalankan tugas antar masing-masing dalam

Perusahaan.

3. Kompeten

SDM yang kompeten dalam bidang energi yang

dijalankan oleh Perusahaan.

4. Modern

Memiliki fasilitas dalam operasional dan cara

berpikir yang modern dalam setiap pengembangan

usahanya.

5. Unggul dan Berdedikasi

SDM yang unggul dan selalu berdedaksi terhadap

setiap pekerjaan, konsumen, serta lingkungan.

6. Tangguh

Tangguh dalam menghadapi setiap tantangan yang

ada dalam semua bidang.

7. Efisien

Efisien dan efektif dalam penggunaan sumber daya

yang ada untuk menghasilkan karya terbaik.

8. Visioner

Selalu mempunyai visi yang bagus dalam

pengembangan usaha.

BRAnD VALUe PeRUSAhAAn

1. Komitmen

Berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan utilitas

pada fasilitas produksi dan perumahan PT Pupuk

Kaltim serta perusahaan-perusahaan lain yang

berada di lingkungan PT KIE.

2. Kerjasama Tim (Teamwork)

Mengoptimalkan hasil kerjasama yang baik dalam

menjalankan tugas antar masing-masing dalam

Perusahaan.

3. Kompeten

SDM yang kompeten dalam bidang energi yang

dijalankan oleh Perusahaan.

4. Modern

Memiliki fasilitas dalam operasional dan cara

berpikir yang modern dalam setiap pengembangan

usahanya.

5. Unggul dan Berdedikasi

SDM yang unggul dan selalu berdedaksi terhadap

setiap pekerjaan, konsumen, serta lingkungan.

6. Tangguh

Tangguh dalam menghadapi setiap tantangan yang

ada dalam semua bidang.

7. Efisien

Efisien dan efektif dalam penggunaan sumber daya

yang ada untuk menghasilkan karya terbaik.

8. Visioner

Selalu mempunyai visi yang bagus dalam

pengembangan usaha.

Page 49: Accelerating for

47

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Sejarah Singkat KDMSejarah Singkat KDM

PT Kaltim Daya Mandiri, yang selanjutnya disebut KDM

atau Perusahaan, merupakan Anak Perusahaan dari PT

Pupuk Indonesia Energi. Sejak berdiri pada 14 September

1995, KDM tidak pernah melakukan perubahan nama

Perusahaan. Pada awalnya, KDM melakukan investasi

pertama berupa 1 (satu) unit Gas Turbine Generator

(GTG) dengan kapasitas terpasang 34 MW. Kemudian,

pada tahun 2000, dilakukan penambahan 1 (satu)

unit Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dengan

kapasitas terpasang 168 ton steam/jam dan 1 (satu) unit

demin water plant dengan kapasitas terpasang 156m3/

jam. Pada tahun 2006, 2007, dan 2010, secara berturut-

turut Kaltim Daya Mandiri membangun 1 (satu) unit

Nitrogen Plant berkapasitas terpasang 500m3/jam,

integrasi kelistrikan dengan kapasitas 200 MVA, dan 1

(satu) unit SWRO dengan kapasitas 2x50 m3/jam.

Seiring dengan pertumbuhan KDM, pada tahun 2008

KDM membentuk anak usaha yaitu PT KDM Argo

Energy yang bergerak dalam bidang penyediaan

batu bara. Selanjutnya, dengan mempertimbangkan

persaingan global untuk menjadi Perusahaan yang ramah

lingkungan, KDM melakukan akuisisi pada perusahaan

energi baru terbarukan ketenagalistrikan dengan metode

pembangkit listrik mini hidro, yaitu PT Banyumas Energy

Lestari dan PT Mitra Daya Kencana berturut-turut pada

tanggal 20 Januari 2015 dan 29 Desember 2015.

Bisnis utama KDM adalah memproduksi listrik, steam,

demineralised water, nitrogen, dan jasa integrasi listrik

untuk kebutuhan pabrik Pupuk Kaltim dan perusahaan-

perusahaan yang ada di kawasan industri.

PT Kaltim Daya Mandiri, yang selanjutnya disebut KDM

atau Perusahaan, merupakan Anak Perusahaan dari PT

Pupuk Indonesia Energi. Sejak berdiri pada 14 September

1995, KDM tidak pernah melakukan perubahan nama

Perusahaan. Pada awalnya, KDM melakukan investasi

pertama berupa 1 (satu) unit Gas Turbine Generator

(GTG) dengan kapasitas terpasang 34 MW. Kemudian,

pada tahun 2000, dilakukan penambahan 1 (satu)

unit Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dengan

kapasitas terpasang 168 ton steam/jam dan 1 (satu) unit

demin water plant dengan kapasitas terpasang 156m3/

jam. Pada tahun 2006, 2007, dan 2010, secara berturut-

turut Kaltim Daya Mandiri membangun 1 (satu) unit

Nitrogen Plant berkapasitas terpasang 500m3/jam,

integrasi kelistrikan dengan kapasitas 200 MVA, dan 1

(satu) unit SWRO dengan kapasitas 2x50 m3/jam.

Seiring dengan pertumbuhan KDM, pada tahun 2008

KDM membentuk anak usaha yaitu PT KDM Argo

Energy yang bergerak dalam bidang penyediaan

batu bara. Selanjutnya, dengan mempertimbangkan

persaingan global untuk menjadi Perusahaan yang ramah

lingkungan, KDM melakukan akuisisi pada perusahaan

energi baru terbarukan ketenagalistrikan dengan metode

pembangkit listrik mini hidro, yaitu PT Banyumas Energy

Lestari dan PT Mitra Daya Kencana berturut-turut pada

tanggal 20 Januari 2015 dan 29 Desember 2015.

Bisnis utama KDM adalah memproduksi listrik, steam,

demineralised water, nitrogen, dan jasa integrasi listrik

untuk kebutuhan pabrik Pupuk Kaltim dan perusahaan-

perusahaan yang ada di kawasan industri.

Page 50: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Jejak Langkah PerusahaanJejak Langkah Perusahaan

Pendirian Kaltim Daya Mandiri

Pendirian Kaltim Daya Mandiri

Pembangunan 1 (satu) unit hRSG

dan 1 (satu) unit Demin Water Plant

Pembangunan 1 (satu) unit HRSG dan 1 (satu) unit Demin

Water Plant

Pembangunan GTG, kapasitas terpasang

34 MWPembangunan GTG, kapasitas terpasang

34 MW

1995 1996 1999-2000

Page 51: Accelerating for

49

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Pembangunan 1 (satu) unit SWRO

Pembangunan 1 (satu) unit SWRO

Pembangunan Integrasi Kelistrikan

Pembangunan Integrasi Kelistrikan

Pembangunan 1 (satu) unit nitrogen

PlantPembangunan 1 (satu)

unit Nitrogen Plant

2006-2007 2008 2010

Page 52: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Kegiatan Usaha UtamaKegiatan Usaha Utama

Kegiatan usaha utama Perusahaan adalah

menyediakan dan menjual listrik, steam, nitrogen,

dan air demineralisasi untuk perusahaan-perusahaan

di kawasan industri. Selain kegiatan usaha utama

tersebut, Kaltim Daya Mandiri juga memiliki kegiatan

penunjang berupa jasa integrasi listrik.

Di samping itu, berdasarkan Anggaran Dasar

Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan

adalah melakukan kegiatan usaha yang meliputi

pembangunan, perdagangan, perindustrian,

pertambangan, pengangkutan darat, pertanian,

perbengkelan, dan jasa. Secara umum, kegiatan usaha

tersebut dapat dilakukan Perusahaan dalam bidang

terkait ketenagalistrikan, batu bara, mesin, alat-alat

berat, serta konstruksi pertambangan.

Kegiatan usaha utama Perusahaan adalah

menyediakan dan menjual listrik, steam, nitrogen,

dan air demineralisasi untuk perusahaan-perusahaan

di kawasan industri. Selain kegiatan usaha utama

tersebut, Kaltim Daya Mandiri juga memiliki kegiatan

penunjang berupa jasa integrasi listrik.

Di samping itu, berdasarkan Anggaran Dasar

Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan

adalah melakukan kegiatan usaha yang meliputi

pembangunan, perdagangan, perindustrian,

pertambangan, pengangkutan darat, pertanian,

perbengkelan, dan jasa. Secara umum, kegiatan usaha

tersebut dapat dilakukan Perusahaan dalam bidang

terkait ketenagalistrikan, batu bara, mesin, alat-alat

berat, serta konstruksi pertambangan.

Page 53: Accelerating for

51

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Produk Utama dan Unit ProduksiProduk Utama dan Unit Produksi

LISTRIKListrik sebagai penggerak utama mesin-

mesin di seluruh pabrik di Kawasan

Industri. Listrik produksi KDM dialirkan

ke kawasan industri dengan spesifikasi

tegangan 11 kV ±5% dengan frekuensi

50Hz ±5%. Keandalan dan kestabilan

tegangan listrik yang dihasilkan KDM

menjadi nilai tambah bagi mesin dan

peralatan pabrik di Kawasan Industri.

Listrik dihasilkan menggunakan bahan

baku berupa gas alam sebagai penggerak

pada mesin Gas Turbine Generator.

STeAMSteam merupakan bahan penunjang

utama dalam industri. Aktifitas produksi

unit bisnis ini di dukung unit pembangkit

uap atau Heat Recovery Steam Generator

(HRSG) dengan kapasitas terpasang 156

ton/h, suhu 480 °C dan tekanan 80 Bar.

nITROGenUnit penghasil nitrogen dibangun dengan

kapasitas 500 Nm3/h. Tingkat kemurnian

gas nitrogen yang dihasilkan adalah

99,999%. Nitrogen yang dihasilkan

utamanya digunakan untuk memenuhi

kebutuhan perusahaan di Kawasan

Industri PT KIE.

InTeGRASI SISTeM KeLISTRIKAnIntegrasi Sistem Kelistrikan merupakan

sistem penghubung seluruh pembangkit

tenaga listrik di lingkungan kawasan

industri untuk menjamin keandalan

ketersediaan pasokan listrik di kawasan

industri.

LISTRIKListrik sebagai penggerak utama mesin-

mesin di seluruh pabrik di Kawasan

Industri. Listrik produksi KDM dialirkan

ke kawasan industri dengan spesifikasi

tegangan 11 kV ±5% dengan frekuensi

50Hz ±5%. Keandalan dan kestabilan

tegangan listrik yang dihasilkan KDM

menjadi nilai tambah bagi mesin dan

peralatan pabrik di Kawasan Industri.

Listrik dihasilkan menggunakan bahan

baku berupa gas alam sebagai penggerak

pada mesin Gas Turbine Generator.

STeAMSteam merupakan bahan penunjang

utama dalam industri. Aktifitas produksi

unit bisnis ini di dukung unit pembangkit

uap atau Heat Recovery Steam Generator

(HRSG) dengan kapasitas terpasang 156

ton/h, suhu 480 °C dan tekanan 80 Bar.

nITROGenUnit penghasil nitrogen dibangun dengan

kapasitas 500 Nm3/h. Tingkat kemurnian

gas nitrogen yang dihasilkan adalah

99,999%. Nitrogen yang dihasilkan

utamanya digunakan untuk memenuhi

kebutuhan perusahaan di Kawasan

Industri PT KIE.

InTeGRASI SISTeM KeLISTRIKAnIntegrasi Sistem Kelistrikan merupakan

sistem penghubung seluruh pembangkit

tenaga listrik di lingkungan kawasan

industri untuk menjamin keandalan

ketersediaan pasokan listrik di kawasan

industri.

Page 54: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Skema Produksi dan DistribusiSkema Produksi dan Distribusi

BAhAn BAKURaw Materials

PRODUKProduct

PeLAnGGAnCustomer

PT Pupuk KaltimPT KPIPT KNIPT KMI

PT Pupuk KaltimPT KNI

PT Pupuk KaltimPT KNI

PT KNI

LISTRIKElectricity

STEAM DEMIN WATER NITROGEN

eSIKawasan IndustriIndustrial Estate

GTG34 MW

hRSG150 T/h

DeMIn108 M3/h

SWRO100 M3/h

n2 PLAnT

500 nM3/h

Flue Gas Demin Water RC Water

fLOW PRODUKSI PeRUSAhAAnThe Company's Production FLow

UdaraAir

UdaraAir

KMI 1000nm3/h

Air LautSea WaterNatural Gas Raw

CondensateUdara

Air

Page 55: Accelerating for

53

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

SKeMA DISTRIBUSI LISTRIKElectricity Distribution Scheme

P1A - Amm

P1A - Urea P1A - Urea P1A - Urea

SS - 4 SS - 4 SS - 4GTG

KPI KPI

STG-1 STG-2

KAnIBUnGAn TJ. hARAPAn TURSInA

KPI

PT KMI

PT KnI

GUDAnGWarehouse

PT PUPUKKALTIM-5 BB

Internal KDM

eSI

Page 56: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Struktur OrganisasiStruktur Organisasi

STA

f Pe

nG

eMB

An

GA

nD

evel

opm

ent S

taff

TeK

nIS

I LIS

TR

IK &

InST

RU

Men

TIn

stru

men

t & E

lect

rici

ty T

echn

ition

TeK

nIS

I MeK

An

IKA

LM

echa

nica

l Tec

hniti

on

OPe

RA

TOR

LA

PAn

GA

nFi

eld

Ope

rato

r

OPe

RA

TO

R P

An

eLPa

nel O

pera

tor

KePALA ShIfT

Head Shift

KABAG OPeRASIHead of

Operation

STA

f K

3Lh

, LA

B &

Pe

K3L

H, L

ab &

PE

Staf

f

KABAG K3Lh, LAB & Pe

Head of K3LH, LAB & PE

KABAG PeMeLIhARAAn

LAPAnGAnHead of Field Maintenance

STA

f en

GIn

eeR

InG

& IS

TeK

Engi

neer

ing

& IS

TEK

Sta

ff

STA

f Pe

Ren

CA

nA

An

MA

TeR

IAL

& P

eRG

UD

An

GA

nM

ater

ial M

anag

emen

t & W

areh

ouse

Sta

ff

KABAG enGIneeRInG

& PMPHead of

Engineering & PMP

STA

f Pe

nG

AD

AA

nPr

ocur

emen

t Sta

ff

STA

f T

eKn

OLO

GI I

nfO

RM

ASI

Info

rmat

ion

Tech

nolo

gy S

taff

KABAG PenGADAAn & TI

Head of Procurement & IT

STA

f R

enD

ALh

AR

& R

eLIA

BILI

TY

Ren

dalh

ar &

Rel

iabi

lity

Staf

f

KABAG RenDALhAR &

ReLIABILITYHead of Rendalhar

& Reliability

MAnAGeRPenGeMBAnGAn

Development Manager

MAnAGeROPeRASIOperation Manager

MAnAGeRPeMeLIhARAAn

Maintenance Manager

SR. MAnAGeR TeKnIK & OPeRASI

Teknik & OperasiSr. Manager

DIReKTUR OPeRASIOperational Director

MAnAGeRTeKnIK

Teknik Manager

Page 57: Accelerating for

55

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

STA

f Pe

nG

eMB

An

GA

n O

RG

An

ISA

SI, S

DM

&

hU

BU

nG

An

InD

UST

RIA

LO

rgan

izat

ion

Dev

elop

men

t, H

R &

Indu

stria

l Rel

atio

n St

aff

STA

f A

DM

InIS

TR

ASI

SD

MH

R A

dmin

istr

atio

n St

aff

KABAG SDMHead of

Human Resource

STA

f PA

RA

nSI

Para

nsi S

taff

STA

f Pe

nA

GIh

An

& P

eMB

AYA

RA

nC

olle

ctin

g &

Pay

men

t Sta

ff

STA

f T

ReA

SUR

YTr

easu

ry S

taff

KABAG PARAnSI & KeUAnGAn

Head of Paransi & Finance

STA

f A

KU

nTA

nSI

UM

UM

Gen

eral

Acc

ount

ant S

taff

STA

f A

KU

nTA

nSI

PeL

APO

RA

n &

KIn

eRJA

Acc

ount

an R

epor

t & P

erfo

rman

ce S

taff

STA

f A

nG

GA

RA

nBu

dget

ing

Staf

f

KABAG AKUnTAnSI & AnGGARAn

Head of Accountant & Budgeting

STA

f U

MU

MG

ener

al A

ffai

r St

aff

KABAG UMUMHead of

General Affair

STA

f K

An

TOR

PeR

WA

KIL

An

JA

KA

RTA

Jaka

rta

Repr

esen

tativ

e of

fice

Sta

ffSR. MAnAGeR

ADMInISTRASI KeUAnGAn

FInance AdministrationSr. Manager

DIReKTUR KeUAnGAn

Finance Director

DIReKTUR UTAMAPresident Director

MAnAGeRAKUnTAnSI &

KeUAnGAnAccountant &

Finance Manager

MAnAGeRSDM & UMUMHR & General

Affair Manager

STA

f B

ISn

ISBu

sine

ss S

taff

MAnAGeRBISnIS

Business Manager

STA

f G

CG &

MA

nA

JeM

en R

ISIK

OG

CG

& R

isk

Man

agem

ente

Sta

ff

STA

f h

UK

UM

Lega

l Sta

ff

STA

f h

UM

AS

& S

eKR

eTA

RIA

TPu

blic

Rel

atio

n &

Sev

reta

riat

Sta

ff

SeKReTARIS PeRUSAhAAn

Corporate Secretary

STA

f Pe

nG

AW

ASA

n K

eUA

nG

An

Fina

nce

Mon

otor

in g

Sta

ff

STA

f P

enG

AW

ASA

n O

PeR

ASI

On

AL

Ope

ratio

nal M

onito

ring

Sta

ff

KA. SATUAn PenGAWASAn

InTeRn KA Satuan

Pengawasan Intern

Page 58: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

12

3

4

Area PemasaranMarketing Area

KDMArea Pemasaran KDM

Area Pemasaran KDM berada di kota Bontang, Kalimantan Timur; terdiri dari

PT Pupuk Kaltim dan perusahaan lain di Kawasan Industri PT Kaltim Industrial Estate.

Area Pemasaran KDM

Area Pemasaran KDM berada di kota Bontang, Kalimantan Timur; terdiri dari

PT Pupuk Kaltim dan perusahaan lain di Kawasan Industri PT Kaltim Industrial Estate.

KDMAeArea Pemasaran PT KDM Argo energy

Area pemasaran Anak Perusahaan KDM yaitu PT KDM Argo

Energy berada di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat; yaitu PT

Rekind Daya Mamuju.

Area Pemasaran PT KDM Argo energy

Area pemasaran Anak Perusahaan KDM yaitu PT KDM Argo

Energy berada di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat; yaitu PT

Rekind Daya Mamuju.

1

2

Page 59: Accelerating for

57

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Area Potensi Pemasaran PT Banyumas energy Lestari

Anak Perusahaan KDM yaitu PT Banyumas Energy Lestari memiliki area

potensial yang berada di kota Banyumas, Jawa Tengah.

Area Potensi Pemasaran PT Banyumas energy Lestari

Anak Perusahaan KDM yaitu PT Banyumas Energy Lestari memiliki area

potensial yang berada di kota Banyumas, Jawa Tengah.

Area Potensi Pemasaran PT Mitra Daya Kencana

Anak Perusahaan KDM yaitu PT Mitra Daya Kencana memiliki area potensial

yang berada di kota Garut, Jawa Barat.

Area Potensi Pemasaran PT Mitra Daya Kencana

Anak Perusahaan KDM yaitu PT Mitra Daya Kencana memiliki area potensial

yang berada di kota Garut, Jawa Barat.

3

4

Page 60: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Visi, Misi, Budaya, dan nilai-nilai PerusahaanVisi, Misi, Budaya, dan Nilai-Nilai Perusahaan

Menjadi Perusahaan berbasis energi dan utilitas yang andal dan terpercaya dalam skala nasional

VISI VisiOn

MISI missiOn

Menjadi Perusahaan berbasis energi dan utilitas yang andal dan terpercaya dalam skala nasional”

1. Menyediakan produk/jasa berbasis

energi dan utilitas untuk mendukung

pertumbuhan dan kebutuhan industri;

2. Memberikan manfaat yang optimum

bagi Pemegang Saham, Karyawan, dan

masyarakat serta peduli lingkungan;

3. Meningkatkan nilai Perusahaan melalui

pengembangan Perusahaan.

1. Menyediakan produk/jasa berbasis

energi dan utilitas untuk mendukung

pertumbuhan dan kebutuhan industri;

2. Memberikan manfaat yang optimum

bagi Pemegang Saham, Karyawan, dan

masyarakat serta peduli lingkungan;

3. Meningkatkan nilai Perusahaan melalui

pengembangan Perusahaan.

Page 61: Accelerating for

59

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

STRATeGI MenCAPAI VISI DAn MISIDalam rangka mencapai Visi dan Misi, KDM telah

menetapkan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana

Jangka Panjang (RJP) PT KDM tahun 2018 - 2022 yang

telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris.

PeRSeTUJUAn ATAS VISI DAn MISIDi tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi telah

menelaah dan menilai Visi dan Misi Perusahaan dan

menyetujui bahwa Visi dan Misi tersebut masih relevan

dengan kondisi Perusahaan.

STRATeGI MenCAPAI VISI DAn MISIDalam rangka mencapai Visi dan Misi, KDM telah

menetapkan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana

Jangka Panjang (RJP) PT KDM tahun 2018 - 2022 yang

telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris.

PeRSeTUJUAn ATAS VISI DAn MISIDi tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi telah

menelaah dan menilai Visi dan Misi Perusahaan dan

menyetujui bahwa Visi dan Misi tersebut masih relevan

dengan kondisi Perusahaan.

Page 62: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

BUDAYA DAn nILAI-nILAI PeRUSAhAAnBudaya Perusahaan yang di dalamnya terkandung nilai-

nilai Perusahaan sebagai kesadaran seluruh insan KDM

dan menjadi pedoman perilaku agar mampu mencapai

tujuan, visi, dan misi Perusahaan adalah:

1. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan)

Perusahaan meyakini bahwa pertumbuhan

Perusahaan terjadi seiring dengan peningkatan

kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, Perusahaan

tidak akan pernah berhenti meningkatkan kualitas

produk dan delivery yang memuaskan bagi seluruh

pelanggan.

2. Beneficial (Manfaat)

Perusahaan ingin agar seluruh Pemangku

Kepentingan dan masyarakat luas selalu merasakan

pertambahan manfaat KDM bagi mereka. Sehingga,

Perusahaan mengutamakan prinsip manfaat yang

sebesar-besarnya dalam pengambilan keputusan

dalam menjalankan bisnis.

3. Integrity (Integritas)

Perusahaan dijalankan dengan tiga pilar integritas,

yaitu kebenaran, kejujuran, dan tanggung

jawab. Dalam proses bisnis dan penciptaan nilai

perusahaan, KDM memegang teguh seluruh pilar

tersebut.

4. Continuous Learning (Terus Belajar)

Perusahaan tidak akan pernah berhenti mempelajari

dan memperbaiki seluruh aspek dalam menjalankan

bisnis Perusahaan, sehingga menghasilkan Internal

Business Process yang lebih sempurna.

5. Teamwork (Kerja Sama Tim)

Bagi Perusahaan, langkah besar harus didukung

oleh kekuatan besar. Sehingga, Perusahaan selalu

memastikan kerja sama yang kuat antar seluruh

fungsi dalam Perusahaan untuk mengoptimalkan

hasil kerja.

BUDAYA DAn nILAI-nILAI PeRUSAhAAnBudaya Perusahaan yang di dalamnya terkandung nilai-

nilai Perusahaan sebagai kesadaran seluruh insan KDM

dan menjadi pedoman perilaku agar mampu mencapai

tujuan, visi, dan misi Perusahaan adalah:

1. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan)

Perusahaan meyakini bahwa pertumbuhan

Perusahaan terjadi seiring dengan peningkatan

kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, Perusahaan

tidak akan pernah berhenti meningkatkan kualitas

produk dan delivery yang memuaskan bagi seluruh

pelanggan.

2. Beneficial (Manfaat)

Perusahaan ingin agar seluruh Pemangku

Kepentingan dan masyarakat luas selalu merasakan

pertambahan manfaat KDM bagi mereka. Sehingga,

Perusahaan mengutamakan prinsip manfaat yang

sebesar-besarnya dalam pengambilan keputusan

dalam menjalankan bisnis.

3. Integrity (Integritas)

Perusahaan dijalankan dengan tiga pilar integritas,

yaitu kebenaran, kejujuran, dan tanggung

jawab. Dalam proses bisnis dan penciptaan nilai

perusahaan, KDM memegang teguh seluruh pilar

tersebut.

4. Continuous Learning (Terus Belajar)

Perusahaan tidak akan pernah berhenti mempelajari

dan memperbaiki seluruh aspek dalam menjalankan

bisnis Perusahaan, sehingga menghasilkan Internal

Business Process yang lebih sempurna.

5. Teamwork (Kerja Sama Tim)

Bagi Perusahaan, langkah besar harus didukung

oleh kekuatan besar. Sehingga, Perusahaan selalu

memastikan kerja sama yang kuat antar seluruh

fungsi dalam Perusahaan untuk mengoptimalkan

hasil kerja.

Page 63: Accelerating for

61

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Daftar Anak Perusahaan dan AfiliasiDaftar Anak Perusahaan dan Afiliasi

PT KDM ARGO eneRGYAlamat PerusahaanWisma KIE lantai 2, Jl. Ammonia Kav. 79 Kompleks

Kawasan Industri Bontang - Kalimantan Timur Telepon:

(0548) 41406

Kantor Perwakilan JakartaPlaza Pupuk Kaltim gedung B lantai 2

Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A

PT KDM Argo Energy (PT KDMAE) bergerak di bidang

penyediaan batu bara dengan kalori low, medium, dan

tinggi serta menyuplai batu bara ke PT Pupuk Kaltim dan

Rekind Daya Mamuju. Saham PT KDMAE dimiliki oleh

PT Kaltim Daya Mandiri sejumlah 99% dan Koperasi

Karyawan Pupuk Kaltim sejumlah 1%.

PT KDM ARGO eneRGYAlamat PerusahaanWisma KIE lantai 2, Jl. Ammonia Kav. 79 Kompleks

Kawasan Industri Bontang - Kalimantan Timur Telepon:

(0548) 41406

Kantor Perwakilan JakartaPlaza Pupuk Kaltim gedung B lantai 2

Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A

PT KDM Argo Energy (PT KDMAE) bergerak di bidang

penyediaan batu bara dengan kalori low, medium, dan

tinggi serta menyuplai batu bara ke PT Pupuk Kaltim dan

Rekind Daya Mamuju. Saham PT KDMAE dimiliki oleh

PT Kaltim Daya Mandiri sejumlah 99% dan Koperasi

Karyawan Pupuk Kaltim sejumlah 1%.

Page 64: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PT BAnYUMAS eneRGY LeSTARIAlamat PerusahaanPlaza Pupuk Kaltim gedung B lantai 2 Jl. Kebon Sirih Raya

No. 6A

Kantor PerwakilanDesa Purwosari, RT 04 RW 03 Kec. Baturaden, Kab.

Banyumas

PT Banyumas Energy Lestari (PT BEL) merupakan Anak

Perusahaan yang diproyeksikan bergerak dalam bidang

energi baru terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga

mini hidro (PLTMH). PT BEL merupakan perusahaan

yang diakuisisi dan dikembangkan oleh Kaltim Daya

Mandiri sejak tahun 2014 namun belum sepenuhnya

mengoperasikan PLTMH. KDM memiliki 51% saham PT

BEL.

PT MITRA DAYA KenCAnAAlamat PerusahaanBandung

Jl. Cikutra Baru X No. 17 B. Bandung,

Telepon : (022) 20540936

PT Mitra Daya Kencana (PT MDK) merupakan Anak

Perusahaan yang diakuisisi pada tahun 2014 dan

diproyeksikan bergerak dalam bidang energi baru

terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga mini hidro.

PT MDK berkantor pusat di Bandung dengan projek

pembangunan PLTMH di Kabupaten Garut yang

diupayakan perkembangannya sejak tahun 2014. KDM

memiliki 75% saham PT MDK.

PT BAnYUMAS eneRGY LeSTARIAlamat PerusahaanPlaza Pupuk Kaltim gedung B lantai 2 Jl. Kebon Sirih Raya

No. 6A

Kantor PerwakilanDesa Purwosari, RT 04 RW 03 Kec. Baturaden, Kab.

Banyumas

PT Banyumas Energy Lestari (PT BEL) merupakan Anak

Perusahaan yang diproyeksikan bergerak dalam bidang

energi baru terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga

mini hidro (PLTMH). PT BEL merupakan perusahaan

yang diakuisisi dan dikembangkan oleh Kaltim Daya

Mandiri sejak tahun 2014 namun belum sepenuhnya

mengoperasikan PLTMH. KDM memiliki 51% saham PT

BEL.

PT MITRA DAYA KenCAnAAlamat PerusahaanBandung

Jl. Cikutra Baru X No. 17 B. Bandung,

Telepon : (022) 20540936

PT Mitra Daya Kencana (PT MDK) merupakan Anak

Perusahaan yang diakuisisi pada tahun 2014 dan

diproyeksikan bergerak dalam bidang energi baru

terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga mini hidro.

PT MDK berkantor pusat di Bandung dengan projek

pembangunan PLTMH di Kabupaten Garut yang

diupayakan perkembangannya sejak tahun 2014. KDM

memiliki 75% saham PT MDK.

Page 65: Accelerating for

63

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Informasi Pada Situs Web PerusahaanInformasi Pada Situs Web Perusahaan

Informasi perusahaan dapat diakses melalui www. pt-kdm.com.

Informasi perusahaan dapat diakses melalui www. pt-kdm.com.

Page 66: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Komposisi Kepemilikan SahamKomposisi Kepemilikan Saham

KePeMILIKAn SAhAM OLeh DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSITidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang

memiliki saham di Perusahaan.

KePeMILIKAn SAhAM OLeh DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSITidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang

memiliki saham di Perusahaan.

14,25%Dana Pensiunan Pupuk

Kalimantan Timur

Pension Fund of Pupuk

Kalimantan Timur

5%Yayasan Pupuk Kaltim

29,75%PT Kaltim Industrial

estate 51%PT Pupuk

Indonesia energi

Page 67: Accelerating for

65

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan dan Afiliasi

Lembaga dan Propesi Penunjang Pasar Modal

Struktur Kepemilikan Saham Pada Anak Perusahaan dan Afiliasi

Lembaga dan Propesi Penunjang Pasar Modal

LeMBAGA PenUnJAnG PASAR MODALHingga tahun buku 2019, KDM tidak mencatatkan

saham di pasar modal manapun, sehingga Perusahaan

tidak bekerja sama dengan lembaga penunjang pasar

modal maupun badan pemeringkat efek mana pun.

KAnTOR AKUnTAn PUBLIKDi tahun 2019, KDM menunjuk Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar, & Rekan sebagai Kantor Akuntan Publik

(KAP) untuk melakukan audit keuangan Perusahaan.

Nama dan alamat KAP tersebut adalah sebagai berikut:

RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar, & Rekan

Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Plaza ABDA Lt. 10-11

Jakarta 12190

Telepon : (+62 21) 5140 1340

LeMBAGA PenUnJAnG PASAR MODALHingga tahun buku 2019, KDM tidak mencatatkan

saham di pasar modal manapun, sehingga Perusahaan

tidak bekerja sama dengan lembaga penunjang pasar

modal maupun badan pemeringkat efek mana pun.

KAnTOR AKUnTAn PUBLIKDi tahun 2019, KDM menunjuk Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar, & Rekan sebagai Kantor Akuntan Publik

(KAP) untuk melakukan audit keuangan Perusahaan.

Nama dan alamat KAP tersebut adalah sebagai berikut:

RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar, & Rekan

Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Plaza ABDA Lt. 10-11

Jakarta 12190

Telepon : (+62 21) 5140 1340

KDM ARGO eneRGY

99%

BAnYUMAS eneRGI LeSTARI

51%

MITRA DAYA KenCAnA

75%

KALTIM DAYA MAnDIRI

PUPUK InDOneSIA eneRGI

51%

Page 68: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Profil Dewan KomisarisProfil Dewan Komisaris

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016

Tempat dan Tanggal Lahir:

Temanggung, 16 Maret 1964

Usia:

55

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas

Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1991. Pernah

menjabat sebagai SPV Keuangan dan Perbendaharaan

PT Pupuk Indonesia Holding Company sejak 1 Agustus

2018 hingga saat ini.

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016

Tempat dan Tanggal Lahir:

Temanggung, 16 Maret 1964

Usia:

55

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas

Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1991. Pernah

menjabat sebagai SPV Keuangan dan Perbendaharaan

PT Pupuk Indonesia Holding Company sejak 1 Agustus

2018 hingga saat ini.

SUhARSOnO Komisaris UtamaPresident Commissioner

Page 69: Accelerating for

67

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Komisaris sejak 5 Februari 2015

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 01, tanggal 03 Februari 2015

Tempat dan Tanggal Lahir:

Palembang, 23 April 1955

Usia:

64

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bandung

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Insinyur jurusan Teknik Mesin

dari Institut Teknologi Bandung tahun 1975 dan gelar

Magister Administrasi Bisnis dari Institut Teknologi

Bandung tahun 2004. Pernah menjabat sebagai Direktur

Operasional dan Pemasaran PT Kawasan Industri Kujang

Cikampek dari tahun 2013 hingga tahun 2017.

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Komisaris sejak 5 Februari 2015

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 01, tanggal 03 Februari 2015

Tempat dan Tanggal Lahir:

Palembang, 23 April 1955

Usia:

64

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bandung

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Insinyur jurusan Teknik Mesin

dari Institut Teknologi Bandung tahun 1975 dan gelar

Magister Administrasi Bisnis dari Institut Teknologi

Bandung tahun 2004. Pernah menjabat sebagai Direktur

Operasional dan Pemasaran PT Kawasan Industri Kujang

Cikampek dari tahun 2013 hingga tahun 2017.

RUSLI KUSMAYADI Komisaris Commissioner

Page 70: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

SRI MUKARTInInGSIh Komisaris Commissioner

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016

Tempat dan Tanggal Lahir:

Purwokerto, 21 April 1963

Usia:

56

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Insinyur Teknik Kimia dari Universitas

Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1990 dan gelar Master

of Business Administration (MBA) dari Universitas

Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 2008. Pernah menjabat

sebagai General Manager Kompartemen Teknologi PT

Pupuk Kalimantan Timur dari 16 Mei 2016 hingga 15

Oktober 2018.

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016

Tempat dan Tanggal Lahir:

Purwokerto, 21 April 1963

Usia:

56

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Insinyur Teknik Kimia dari Universitas

Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1990 dan gelar Master

of Business Administration (MBA) dari Universitas

Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 2008. Pernah menjabat

sebagai General Manager Kompartemen Teknologi PT

Pupuk Kalimantan Timur dari 16 Mei 2016 hingga 15

Oktober 2018.

Page 71: Accelerating for

69

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

WIJAYA LAKSAnAKomisaris Commissioner

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016

Tempat dan Tanggal Lahir:

Bandung, 08 Agustus 1977

Usia:

42

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Depok

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas

Padjajaran, Bandung tahun 2001 serta gelar Master

Manajemen Komunikasi dari Universitas Indonesia,

Jakarta tahun 2012. Menjabat sebagai Corporate

Comunication PT Pupuk Indonesia Holding Company

sejak 1 April 2016 hingga sekarang.

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 27 Juni 2016

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016

Tempat dan Tanggal Lahir:

Bandung, 08 Agustus 1977

Usia:

42

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Depok

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas

Padjajaran, Bandung tahun 2001 serta gelar Master

Manajemen Komunikasi dari Universitas Indonesia,

Jakarta tahun 2012. Menjabat sebagai Corporate

Comunication PT Pupuk Indonesia Holding Company

sejak 1 April 2016 hingga sekarang.

Page 72: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Profil DireksiProfil Direksi

TeDY nAWARDInDirektur Utama President Director

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 28 April 2016

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 1002, tanggal 24 Mei 2016

Tempat dan Tanggal Lahir:

Bandung, 25 Februari 1967

Usia:

52

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas

Padjajaran, Bandung tahun 1991 dan gelar Magister Sains

Komunikasi dari Universitas Indonesia, Jakarta tahun

2005. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris

Perusahaan PT Pupuk Kaltim sejak tanggal 17 Desember

2014 hingga 28 April 2016.

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 28 April 2016

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 1002, tanggal 24 Mei 2016

Tempat dan Tanggal Lahir:

Bandung, 25 Februari 1967

Usia:

52

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas

Padjajaran, Bandung tahun 1991 dan gelar Magister Sains

Komunikasi dari Universitas Indonesia, Jakarta tahun

2005. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris

Perusahaan PT Pupuk Kaltim sejak tanggal 17 Desember

2014 hingga 28 April 2016.

Page 73: Accelerating for

71

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

TeGUh PURWAnTODirektur Keuangan Director of Finance

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Umum sejak

27 Juni 2016

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016

Tempat dan Tanggal Lahir:

Purbalingga, 30 Maret 1964

Usia:

55

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Jurusan

Manajemen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun

1991. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur

Keuangan PT Kaltim Industrial Estate sejak tanggal 11 Juli

2014 hingga 27 Juni 2016.

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Umum sejak

27 Juni 2016

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 1936, tanggal 30 Juni 2016

Tempat dan Tanggal Lahir:

Purbalingga, 30 Maret 1964

Usia:

55

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Jurusan

Manajemen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun

1991. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur

Keuangan PT Kaltim Industrial Estate sejak tanggal 11 Juli

2014 hingga 27 Juni 2016.

Page 74: Accelerating for

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

TeGUh ISMAnTOnODirektur Operasi Director of Operation

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Direktur Operasi sejak 15 April 2019

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 01, Tanggal 15 April 2019

Tempat dan Tanggal Lahir:

Banyumas, 9 Maret 1972

Usia:

47

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik

Kimia Universitas ITS, Surabaya tahun 1997. Sebelumnya

pernah menjabat sebagai Ketua Tim Gas PT PUPUK

KALIMANTAN TIMUR sejak tanggal 16 Maret 2016

hingga 14 April 2019.

Masa Jabatan:

Menjabat sebagai Direktur Operasi sejak 15 April 2019

Riwayat Penunjukan:

Akta Nomor 01, Tanggal 15 April 2019

Tempat dan Tanggal Lahir:

Banyumas, 9 Maret 1972

Usia:

47

Kewarganegaraan:

Indonesia

Domisili:

Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik

Kimia Universitas ITS, Surabaya tahun 1997. Sebelumnya

pernah menjabat sebagai Ketua Tim Gas PT PUPUK

KALIMANTAN TIMUR sejak tanggal 16 Maret 2016

hingga 14 April 2019.

Page 75: Accelerating for

73

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

PenGhARGAAnDi tahun 2019, KDM berhasil memperoleh 2

penghargaan. Berikut penghargaan yang telah diraih

oleh KDM :

PenGhARGAAnDi tahun 2019, KDM berhasil memperoleh 2

penghargaan. Berikut penghargaan yang telah diraih

oleh KDM :

SeRTIfIKASI YAnG TeLAh DIMILIKI OLeh KDM Sertifikasi yang telah dimiliki oleh KDM

nAMA SeRTIfIKASINama Sertifikasi

LeMBAGA SeRTIfIKASILembaga Sertifikasi

nOMOR SeRTIfIKATNomor Sertifikat

MASA BeRLAKUMasa Berlaku

Laik Operasi Pembangkit PT Energi Solusi Borneo 197.0.29.171.6474.0000.19 08 Oktober 2024

Laik Operasi Jaringan PT Energi Solusi Borneo 671.12/16/I-LPE 12 November 2025

Penggunaan Ketel Uap NR-FB-010

Disosnaker Provinsi Kaltim 20/c.0124 12 Juni 2021

Pelat Orifis Direktorat Metrologi 209/PKTN.4.8/KHP/KN/06/2019 25 Juni 2020

Meter Gas Orifis Direktorat Metrologi 2490/PKTN.4.8/KHP/DL/07/2019 27 Juli 2020

SeRTIfIKATBerikut sertifikasi yang telah dimiliki oleh KDM :

SeRTIfIKATBerikut sertifikasi yang telah dimiliki oleh KDM :

Anak Perusahaan AktifPupuk Kaltim Inovation Award XXXI-2019 Dari Pupuk

Kalimantan Timur, 31 Oktober 2019.

Anak Perusahaan AktifPupuk Kaltim Inovation Award XXXI-2019 Dari Pupuk

Kalimantan Timur, 31 Oktober 2019.

Proper BiruProgram Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan

Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2018-2019 Dari

Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur 5 Juni 2019

Proper BiruProgram Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan

Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2018-2019 Dari

Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur 5 Juni 2019

Page 76: Accelerating for

74Fu

ngsi

Pen

unja

ng B

isni

sBu

sine

ss S

uppo

rt F

unct

ion

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Page 77: Accelerating for

75

Fung

si P

enun

jang

Bis

nis

Busi

ness

Sup

port

Fun

ctio

n

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

sUMBeR DAYA MANUsIAHuman Resources

Page 78: Accelerating for

76Fu

ngsi

Pen

unja

ng B

isni

sBu

sine

ss S

uppo

rt F

unct

ion

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Komposisi SDM Komposisi SDM

Di bidang Sumber Daya Manusia, difokuskan pada pengembangan pegawai untuk memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan pada jabatannya guna mendukung pengembangan usaha dan peningkatan nilai bisnis.

Di bidang Sumber Daya Manusia, difokuskan pada pengembangan pegawai untuk memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan pada jabatannya guna mendukung pengembangan usaha dan peningkatan nilai bisnis.

Perusahaan hingga 31 Desember 2019 adalah sebagai

berikut:

KOMPOSISI PeGAWAI BeRDASARKAn LeVeL ORGAnISASI Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi

Jumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja & Tingkat JabatanJumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja & Tingkat Jabatan

DePARTeMenDepartment

SR. MAnAGeR MAnAGeR KABAG /

SeTInGKATKA. ShIfT /

KASIe / STAfPeLAKSAnA

Pelaksana TOTAL

Operasi Operasi - 1 2 6 17 26

Pemeliharaan Pemeliharaan - 1 - - 3 4

Teknik Teknik - 1 1 1 2 5

Pengembangan Pengembangan - 1 - 2 - 3

Bisnis Bisnis - 1 - 2 - 3

Perusahaan hingga 31 Desember 2019 adalah sebagai

berikut:

Page 79: Accelerating for

77

Fung

si P

enun

jang

Bis

nis

Busi

ness

Sup

port

Fun

ctio

n

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

KOMPOSISI PeGAWAI BeRDASARKAn LeVeL ORGAnISASI Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi

Jumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja & Tingkat JabatanJumlah Karyawan Berdasarkan Unit Kerja & Tingkat Jabatan

DePARTeMenDepartment

SR. MAnAGeR MAnAGeR KABAG /

SeTInGKATKA. ShIfT /

KASIe / STAfPeLAKSAnA

Pelaksana TOTAL

Akutansi dan Keuangan

Akutansi dan Keuangan - 1 1 4 - 6

SDM & Umum SDM & Umum - 1 1 4 1 7

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan - 1 - 3 - 4

Satuan Pengawasan Intern

Satuan Pengawasan Intern

- 1 - 1 - 2

Direktorat Direktorat 2 1 - - - 3

Total Total 2 10 5 23 23 63

Page 80: Accelerating for

78Fu

ngsi

Pen

unja

ng B

isni

sBu

sine

ss S

uppo

rt F

unct

ion

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

KOMPOSISI PeGAWAI BeRDASARKAn TInGKAT PenDIDIKAnKomposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pegawai Direct hire / Pegawai Direct Hire

URAIAnUraian S3 S2 S1 D3 SMA TOTAL

Jumlah Pegawai Awal Tahun

Jumlah Pegawai Awal Tahun 0 2 22 2 26 52

Penerimaan Penerimaan 0 0 2 0 4 6

Pemutusan Hubungan Kerja

Pemutusan Hubungan Kerja 0 0 0 0 1 1

Jumlah Pegawai Akhir Tahun

Jumlah Pegawai Akhir Tahun 0 2 24 2 29 57

Pegawai Penugasan / Pegawai Penugasan

URAIAnUraian S3 S2 S1 D3 SMA TOTAL

Jumlah Pegawai Awal Tahun

Jumlah Pegawai Awal Tahun 0 0 1 0 5 6

Penerimaan Penerimaan 0 1 0 0 1 2

Pemutusan Hubungan Kerja

Pemutusan Hubungan Kerja 0 0 0 0 2 2

Jumlah Pegawai Akhir Tahun

Jumlah Pegawai Akhir Tahun 0 1 1 0 4 6

KOMPOSISI PeGAWAI BeRDASARKAn USIAKomposisi Pegawai Berdasarkan Usia

URAIAnUraian S3 S2 S1 D3 SMA TOTAL

s.d 25 tahun s.d 25 tahun - - - - 5 5

26-30 tahun 26-30 tahun - - 8 1 11 20

31-35 tahun 31-35 tahun - - 5 - 2 7

36-40 tahun 36-40 tahun - 3 3 - 4 10

41-45 tahun 41-45 tahun - - 3 - 2 5

46-50 tahun 46-50 tahun - - 3 1 3 7

>50 tahun >50 tahun - - 4 - 5 9

Jumlah Pegawai Jumlah Pegawai 0 3 26 2 32 63

Page 81: Accelerating for

79

Fung

si P

enun

jang

Bis

nis

Busi

ness

Sup

port

Fun

ctio

n

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Perencanaan SDM dan Sistem RekrutmenPerencanaan SDM dan Sistem Rekrutmen

KDM memandang pengelolaan pegawai dengan

perubahan mindset dari pengelolaan sumber daya

menjadi pengelolaan modal, serta memandang pegawai

sebagai Modal Perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan.

Dengan demikian, perencanaan pengelolaan pegawai

dapat direlasikan dengan strategi dan sasaran

perusahaan untuk mencapai efisiensi dan inovasi

proses bisnis. Di tahun 2019, KDM memfokuskan

pengelolaan Pegawai melalui optimalisasi Pegawai

dan pengembangan Pegawai agar dapat memberi nilai

tambah bagi Perusahaan.

Pelaksanaan rekrutmen di lingkungan KDM dilakukan

berdasarkan kebutuhan tenaga kerja, agar proses

bisnis dapat dilakukan dengan baik guna mendukung

terealisasinya Visi dan Misi Perusahaan. Dalam

melakukan rekrutmen, KDM menetapkan persyaratan

kompetensi calon karyawan dengan standar yang

cukup tinggi guna memastikan pegawai yang diterima

dapat berkembang dan memberikan kontribusinya

kepada Perusahaan secara maksimal. Selain itu, proses

rekrutmen KDM juga selalu memperhatikan regulasi yang

tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Bontang tentang

Rekrutmen yang kemudian dalam pelaksanaannya

dilakukan mulai dari tingkat kota, provinsi, dan nasional.

KDM memandang pengelolaan pegawai dengan

perubahan mindset dari pengelolaan sumber daya

menjadi pengelolaan modal, serta memandang pegawai

sebagai Modal Perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan.

Dengan demikian, perencanaan pengelolaan pegawai

dapat direlasikan dengan strategi dan sasaran

perusahaan untuk mencapai efisiensi dan inovasi

proses bisnis. Di tahun 2019, KDM memfokuskan

pengelolaan Pegawai melalui optimalisasi Pegawai

dan pengembangan Pegawai agar dapat memberi nilai

tambah bagi Perusahaan.

Pelaksanaan rekrutmen di lingkungan KDM dilakukan

berdasarkan kebutuhan tenaga kerja, agar proses

bisnis dapat dilakukan dengan baik guna mendukung

terealisasinya Visi dan Misi Perusahaan. Dalam

melakukan rekrutmen, KDM menetapkan persyaratan

kompetensi calon karyawan dengan standar yang

cukup tinggi guna memastikan pegawai yang diterima

dapat berkembang dan memberikan kontribusinya

kepada Perusahaan secara maksimal. Selain itu, proses

rekrutmen KDM juga selalu memperhatikan regulasi yang

tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Bontang tentang

Rekrutmen yang kemudian dalam pelaksanaannya

dilakukan mulai dari tingkat kota, provinsi, dan nasional.

Page 82: Accelerating for

80Fu

ngsi

Pen

unja

ng B

isni

sBu

sine

ss S

uppo

rt F

unct

ion

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Sistem Manajemen Kinerja, Remunerasi, dan Merit SystemSistem Manajemen Kinerja, Remunerasi, dan Merit System

Pengelolaan kinerja di KDM didasarkan pada sistem Key

Performance Indicator (KPI). Sistem KPI yang sifatnya

cascading memungkinkan Insan KDM menerjemahkan

ekspektasi dan strategi Perusahaan ke dalam target

pribadi. Dengan demikian, setiap Insan KDM memiliki

andil dalam keberhasilan dan pencapaian target

Perusahaan.

Sistem Remunerasi didesain untuk menstimulasi

kinerja dan semangat Insan KDM dilandaskan pada dua

dimensi pencapaian, pencapaian KPI dan Penilaian Soft

Competency 360. Sistem ini merupakan implementasi

konsep Merit dan Pay for Performance, sehingga gradasi

remunerasi Insan KDM merupakan cerminan hasil

kinerja yang dicapai.

Pengelolaan kinerja di KDM didasarkan pada sistem Key

Performance Indicator (KPI). Sistem KPI yang sifatnya

cascading memungkinkan Insan KDM menerjemahkan

ekspektasi dan strategi Perusahaan ke dalam target

pribadi. Dengan demikian, setiap Insan KDM memiliki

andil dalam keberhasilan dan pencapaian target

Perusahaan.

Sistem Remunerasi didesain untuk menstimulasi

kinerja dan semangat Insan KDM dilandaskan pada dua

dimensi pencapaian, pencapaian KPI dan Penilaian Soft

Competency 360. Sistem ini merupakan implementasi

konsep Merit dan Pay for Performance, sehingga gradasi

remunerasi Insan KDM merupakan cerminan hasil

kinerja yang dicapai.

Page 83: Accelerating for

81

Fung

si P

enun

jang

Bis

nis

Busi

ness

Sup

port

Fun

ctio

n

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Program Pengembangan Kompetensi Pegawai dan SertifikasiProgram Pengembangan Kompetensi Pegawai dan Sertifikasi

PeMeTAAn KeBUTUhAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSIPemetaan kebutuhan pelatihan karyawan di KDM

adalah bagian dari program strategis untuk meyiapkan

kompetensi Pegawai guna menghasilkan kinerja yang

dapat mendukung pencapaian target-target korporasi.

Pemetaan kebutuhan pelatihan tahun 2019 didasarkan

pada kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan daya

saing dan pemenuhaan sertifikasi keahlian/kompetensi

yang strategis. pelatihan yang dilaksanakan untuk

tahun 2019 meliputi pelatihan untuk bidang Teknik,

Manajemen, Keuangan, Internal Audit dan Sertifikasi.

Dalam Pengembangan kompetensi, perusahaan

memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh

karyawan dimana selama tahun 2019, diperoleh beragam

sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan keterampilan

tertentu, sesuai kompetensi yang diperlukan masing –

masing karyawan.

Berikut adalah pemetaan kebutuhan training dan

realisasi selama tahun 2019.

KeBUTUhAn TRAInInG DAn ReALISASI KDM TAhUn 2019Kebutuhan Training dan Realisasi KDM Tahun 2019

JenJAnG JABATAn

Jenjang Jabatan

JenIS PeLATIhAnJenis Pelatihan

KOMPeTenSI YAnG DIhARAPKAn

Kompetensi Yang Diharapkan

JUMLAh PeLATIhAn

Jumlah Pelatihan

JUMLAh PeSeRTA

Jumlah Peserta

Senior Manager Bidang Manajemen Bidang Manajemen • Managerial Skill• Soft Competency 4 2

Manager • Bidang Manajemen• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Bidang Internal

Audit

• Bidang Manajemen• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Bidang Internal

Audit

• Managerial Skill• Hard Competency• Soft Competency 15 10

KabagHead of Division

• Bidang Manajemen• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Sertifikasi

• Bidang Manajemen• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Sertifikasi

• Managerial Skill• Leadership• Hard Competency• Soft Competency

12 5

Staf/Ka.shiftStaff/Head of Shift

• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Bidang Internal

Audit• Sertifikasi

• Bidang Teknik• Bidang Keuangan• Bidang Internal

Audit• Sertifikasi

• Hard Competency• Soft Competency

28 23

PelaksanaPelaksana

• Bidang Teknik• Bidang Sertifikasi

• Bidang Teknik• BidangSertifikasi

• Hard Competency• Soft Competency 8 23

PeMeTAAn KeBUTUhAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSIPemetaan kebutuhan pelatihan karyawan di KDM

adalah bagian dari program strategis untuk meyiapkan

kompetensi Pegawai guna menghasilkan kinerja yang

dapat mendukung pencapaian target-target korporasi.

Pemetaan kebutuhan pelatihan tahun 2019 didasarkan

pada kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan daya

saing dan pemenuhaan sertifikasi keahlian/kompetensi

yang strategis. pelatihan yang dilaksanakan untuk

tahun 2019 meliputi pelatihan untuk bidang Teknik,

Manajemen, Keuangan, Internal Audit dan Sertifikasi.

Dalam Pengembangan kompetensi, perusahaan

memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh

karyawan dimana selama tahun 2019, diperoleh beragam

sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan keterampilan

tertentu, sesuai kompetensi yang diperlukan masing –

masing karyawan.

Berikut adalah pemetaan kebutuhan training dan

realisasi selama tahun 2019.

Page 84: Accelerating for

82Fu

ngsi

Pen

unja

ng B

isni

sBu

sine

ss S

uppo

rt F

unct

ion

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Pengembangan Kompetensi Pegawai dan Sertifikasi

di KDM adalah bagian dari program strategis untuk

menyiapkan fondasi eksekusi strategi korporasi. Fokus

program pengembangan kompetensi pegawai dan

sertifikasi di tahun 2019 adalah pada aspek penguatan

daya saing perusahaan, penguasaan teknologi baru,

proses produksi, dan pengembangan individu. Pelatihan

pegawai yang dilakukan pada tahun 2019 meliputi

pelatihan untuk bidang teknik, manajemen, keuangan,

dan sertifikasi. Sampai akhir bulan Desember 2019,

realisasi pelaksanaan pelatihan adalah sebagai berikut:

DAfTAR PeLATIhAn DAn SeRTIfIKASI 2019

ReALISASI PeLATIhAn TAhUn 2019Realisasi Pelatihan Tahun 2019

No

JUDUL PeLATIhAn/WORKShOP/

SeMInARJudul Pelatihan/

Workshop/ Seminar

JUMLAh PeSeRTA

Jumlah Peserta

JABATAnJabatan

PeLAKSAnAAn Pelaksanaan

TeMPATTempat

PenYeLenGGARAPenyelenggara

MDMULAIMulai

DURASIDurasi

SeLeSAISelesai

1 Pelatihan dan Masa Persiapan Pensiun

3 1. Kepala SPI2. ManagerSDM

& Umum3. Staf Umum

02 Januari 2019

3 04 Januari 2019

Yogyakarta Expertindo 9

2 Training PPH 21 1 Staf Paransi 09 Februari 2019

2 10 Februari 2019

Surabaya Esindo 2

3 Creating Shared Value Training

2 1. Sekreataris Perusahaan

2. Staf Humas

26 Februari 2019

2 27 Februari 2019

Jakarta Shared Value Indonesia

4

4 National Seminar on Latest Update of Energy Management System SEMINAR

1 Staf Pengembangan

13 Maret 2019

1 13 Maret 2019

Jakarta EnerCoSS-PT Mitra Solusi Energi Berkelanjutan

1

5 Pemahaman Dasar Arbritase dan APS

1 Staf Hukum 19 Maret 2019

2 20 Maret 2019

Jakarta Yayasan Pengembangan Alternatif Penyelesaian Sengketa (YPAPS)

2

6 Pelatihan Negosiasi Hubungan Industrial

1 Staf Bang SDM, Organisasi & Hubin

11 April 2019 3 13 April 2019

Bontang Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Timur

3

7 Pe;atihan Arbitrase Lanjutan

1 Staf Hukum 23 April 2019

2 24 April 2019

Jakarta Yayasan Pengembangan Alternatif Penyelesaian Sengketa (YPAPS)

2

8 Negotiation Skill and Affective Comunication

1 Staf Pengadaan 24 April 2019

3 26 April 2019

Yogyakarta B Plus Training Consultant

3

Pengembangan Kompetensi Pegawai dan Sertifikasi

di KDM adalah bagian dari program strategis untuk

menyiapkan fondasi eksekusi strategi korporasi. Fokus

program pengembangan kompetensi pegawai dan

sertifikasi di tahun 2019 adalah pada aspek penguatan

daya saing perusahaan, penguasaan teknologi baru,

proses produksi, dan pengembangan individu. Pelatihan

pegawai yang dilakukan pada tahun 2019 meliputi

pelatihan untuk bidang teknik, manajemen, keuangan,

dan sertifikasi. Sampai akhir bulan Desember 2019,

realisasi pelaksanaan pelatihan adalah sebagai berikut:

DAfTAR PeLATIhAn DAn SeRTIfIKASI 2019

Page 85: Accelerating for

83

Fung

si P

enun

jang

Bis

nis

Busi

ness

Sup

port

Fun

ctio

n

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

ReALISASI PeLATIhAn TAhUn 2019Realisasi Pelatihan Tahun 2019

No

JUDUL PeLATIhAn/WORKShOP/

SeMInARJudul Pelatihan/

Workshop/ Seminar

JUMLAh PeSeRTA

Jumlah Peserta

JABATAnJabatan

PeLAKSAnAAn Pelaksanaan

TeMPATTempat

PenYeLenGGARAPenyelenggara

MDMULAIMulai

DURASIDurasi

SeLeSAISelesai

9 Qualified Internal Auditor Tingkat Lanjut

1 Staf Internal Audit

17 Juni 2019 12 29 Juni 2019

Jakarta Yayasan Pendidikan Internal Audit

12

10 Knowledge Sharing - Workshop Strategic Bussines Partnering

10 berbagai jabatan 08 Juli 2019 1 30 Juni 2019

Jakarta GML Consulting 10

11 Human Resources Management

1 Kabag SDM 08 Juli 2019 5 12 Juli 2019 Jakarta PPM Manajemen 5

12 Knowledge Sharing - Economic Outlook

7 berbagai jabatan 11 Juli 2019 1 11 Juli 2019 Jakarta Pupuk Indonesia Energi

7

13 Workshop Berbagai Peraturan Ketenagakerjaan

1 staf SDM 16 Juli 2019 1 16 Juli 2019 Bontang Disnaker Kota Bonatang

1

14 Office Management 1 Staf Umum 17 Juli 2019 3 19 Juli 2019 Jakarta PPM Manajemen 3

15 Iia National Conference 2019

2 Ka.SPI Staf Pengawasan Keuangan

24 Juli 2019 2 25 Juli 2019 Solo Institute Internal Auditor Indonesia

4

16 Knowledge Sharing - Direktorat Operasi

7 berbagai jabatan 30 Juli 2019 1 30 Juli 2019

Denpasar Pupuk Indonesia Energi

7

17 Maintenance Management

1 Staf Mekanikal 30 Juli 2019 3 01 Agustus 2019

Yogyakarta PT Eksekutif Persada Citra Jaya

3

18 Financial Aspect Of Feasibility Study

1 Manager Teknik 31 Juli 2019 2 01 Agustus 2019

Jakarta PPM Manajemen 2

19 Remuneration Management

1 Staf Admin SDM 29 Juli 2019 5 02 Agustus 2019

Yogyakarta Expect Training 5

20 Knowledge Sharing - Aplikasi Produk Elektrikal Dari Magger

7 berbagai jabatan 08 Agustus 2019

1 08 Agustus 2019

Bontang PT Guna Elektro 7

21 Pelatihan & Sertifikasi Manajer Energi

1 Staf Pengembangan

19 Agustus 2019

4 22 Agustus 2019

Jakarta Enccoss 4

22 Pembinaan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Operator Pesawat Uap (Boiler) Kelas 1

4 Operator Lapangan

19 Agustus 2019

6 24 Agustus 2019

Surabaya PT Citra Media Utama

24

23 Effective Warehouse & Inventory Management

1 Staf PMP 13 Agustus 2019

3 15 Agustus 2019

Surabaya PT Eksekutif Persada Citra Jaya

3

24 Knowledge Sharing-Orientasi Pengenalan Unit Produksi Pt Kdm

1 Staf pengembangan

19 Agustus 2019

5 23 Agustus 2019

Bontang internal KDM 5

25 Knowledge Sharing - Aplikasi Produk Asahi

8 berbagai jabatan 22 Agustus 2029

1 22 Agustus 2029

Bontang asahi kansai corporation

8

26 Knowledge Sharing - Budget Clinic Penyusunan Rkap 2020

12 berbagai jabatan 30 Agustus 2019

1 30 Agustus 2019

Jakarta internal KDM 12

27 Knowledge Sharing - Unit Deferted Dumper

4 berbagai jabatan 05 September 2019

1 05 September 2019

Bontang PT Karya Satria 4

Page 86: Accelerating for

84Fu

ngsi

Pen

unja

ng B

isni

sBu

sine

ss S

uppo

rt F

unct

ion

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

ReALISASI PeLATIhAn TAhUn 2019Realisasi Pelatihan Tahun 2019

No

JUDUL PeLATIhAn/WORKShOP/

SeMInARJudul Pelatihan/

Workshop/ Seminar

JUMLAh PeSeRTA

Jumlah Peserta

JABATAnJabatan

PeLAKSAnAAn Pelaksanaan

TeMPATTempat

PenYeLenGGARAPenyelenggara

MDMULAIMulai

DURASIDurasi

SeLeSAISelesai

28 Knowledge Sharing - Rotary Equipment

3 berbagai jabatan 11 Sept 2019 1 11 Sept 2019

Bontang Onozawa Japan 3

29 Dampak Perluasan Objek Pajak

8 SM Admin Keu, Pjs. Mgr. Akuntansi & Keuangan, Kabag Paransi, Staf Akuntansi, Staf Pembayaran & Penagihan, Staf Akuntanasi Pelaporan, Staf Audit Keuangan.

12 September 2019

1 12 September 2019

Bontang P2EB FEB UGM 8

30 Psak 71, 72, & 73 8 SM Admin Keu, Pjs. Mgr. Akuntansi & Keuangan, Kabag Paransi, Staf Akuntansi, Staf Pembayaran & Penagihan, Staf Akuntanasi Pelaporan, Staf Audit Keuangan.

13 September 2019

1 13 September 2019

Bontang P2EB FEB UGM 8

31 Pembinaan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Operator Pesawat Uap (Boiler) Kelas 1

5 Operator Lapangan

16 September 2019

5 20 September 2019

Surabaya PT Citra Media Utama

25

32 Sparepart Management And Inventory Control

2 Pjs. Kabag Eng. & PMP, Staf PMP

17 September 2019

2 18 September 2019

Surabaya PT Proxis Management International

4

33 Minaut Indonesia - Problem Solving & Decision Making

4 Manager Operasi, Manager Pemeliharaan, Manager Bisnis, Kabag K3lh

23 September 2019

5 27 September 2019

Jakarta PPM Manajemen 20

34 Proses Pemisahan Nitrogen

5 Operator Lapangan

25 Sept 2019

2 26 Sept 2019

Yogyakarta PT Pratama Karya Jaya

10

35 Certified Human Resources Professional Executive

1 Kabag SDM 27 September 2019

1 27 September 2019

Jakarta GML Consulting 1

36 Workshop Eksekutif & Management Strategis

7 Dekom & Direksi 19 September 2019

1 19 September 2019

Jakarta P2EB FEB UGM 7

37 Seminar Industri Kimia Berbasis Metanol

1 Staf Pengembangan

27 Sept 2019

1 27 Sept 2019

Yogyakarta KATGAMA 1

38 Effective Purchasing & Procurement Management

2 Manager Teknik & Staf IT

01 Oktober 2019

3 03 Oktober 2019

Yogyakarta PT Eksekutif Persada Citra Jaya

6

39 Certified Human Resources Professional Executive

1 Kabag SDM 04 Oktober 2019

1 04 Oktober 2019

Jakarta GML Consulting 1

Page 87: Accelerating for

85

Fung

si P

enun

jang

Bis

nis

Busi

ness

Sup

port

Fun

ctio

n

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

ReALISASI PeLATIhAn TAhUn 2019Realisasi Pelatihan Tahun 2019

No

JUDUL PeLATIhAn/WORKShOP/

SeMInARJudul Pelatihan/

Workshop/ Seminar

JUMLAh PeSeRTA

Jumlah Peserta

JABATAnJabatan

PeLAKSAnAAn Pelaksanaan

TeMPATTempat

PenYeLenGGARAPenyelenggara

MDMULAIMulai

DURASIDurasi

SeLeSAISelesai

40 Firstline Leadership: Becoming Effective Leadership

1 Staf Bagn Or SDM & HI

08 Oktober 2019

3 10 Oktober 2019

Jakarta Prasetiya Mulya ELI 3

41 Dasar-Dasar Mekanikal

1 Staf Mekanikal 09 Oktober 2019

2 10 Oktober 2019

Yogyakarta PT Pratama Karya Jaya

2

42 Proses Pemisahan Nitrogen

4 Operator Lapangan

09 Oktober 2019

2 10 Oktober 2019

Yogyakarta PT Pratama Karya Jaya

8

43 Certified Human Resources Professional Executive

1 Kabag SDM 11 Oktober 2019

1 11 Oktober 2019

Jakarta GML Consulting 1

44 Esq Personal Transformation Program 1 - Membangun Karakter Kerja Insan Kdm

25 Seluruh Karyawan

14 Oktober 2019

2 15 Oktober 2019

Bontang ESQ Leadership Centre

50

45 Seminar Keselamatan Kerja - En388, En374, En407, En20345, Ansi Z87/En166 Fall Protection, Gas Detector Connect

2 Kabag K3, Lab & PE Staf K3

15 Oktober 2019

1 15 Oktober 2019

Bontang PT Berkat Safety 2

46 Esq Personal Transformation Program 1 - Membangun Karakter Kerja Insan Kdm

25 Seluruh Karyawan

16 Oktober 2019

2 17 Oktober 2019

Bontang ESQ Leadership Centre

50

47 Certified Human Resources Professional Executive

1 Kabag SDM 18 Oktober 2019

1 18 Oktober 2019

Jakarta GML Consulting 1

48 Minaut Indonesia - Problem Solving & Decision Making

3 Manager Teknik, Kabag Operasi, Kabag Paransi Keu

21 Oktober 2019

5 25 Oktober 2019

Jakarta PPM Manajemen 15

49 Certified Human Resources Professional Executive

1 Kabag SDM 25 Oktober 2019

1 25 Oktober 2019

Jakarta GML Consulting 1

50 Sharing Knowledge - Software Application

7 berbagai jabatan 28 Oktober 2019

1 28 Oktober 2019

Bontang PT Cortheo 7

51 Sharing Knowledge - Perpajakan

7 berbagai jabatan 30 Oktober 2019

1 30 Oktober 2019

Jakarta Pupuk Indonesia Energi

7

52 Sertifikasi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan 2019

14 Operator 29 Oktober 2019

3 31 Oktober 2019

Bontang PT ELESKA IATKI 42

53 Membangun Quality Improvement Melalui Quality Excelence Activity

25 berbagai jabatan 13 November 2019

2 14 November 2019

Bontang PT WKM 50

54 Workshop Manajemen Risiko

11 berbagai jabatan 15 Nov 2019 1 15 Nov 2019

Denpasar P2EB FEB UGM 11

Page 88: Accelerating for

86Fu

ngsi

Pen

unja

ng B

isni

sBu

sine

ss S

uppo

rt F

unct

ion

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

ReALISASI PeLATIhAn TAhUn 2019Realisasi Pelatihan Tahun 2019

No

JUDUL PeLATIhAn/WORKShOP/

SeMInARJudul Pelatihan/

Workshop/ Seminar

JUMLAh PeSeRTA

Jumlah Peserta

JABATAnJabatan

PeLAKSAnAAn Pelaksanaan

TeMPATTempat

PenYeLenGGARAPenyelenggara

MDMULAIMulai

DURASIDurasi

SeLeSAISelesai

55 Certified Human Resources Professional Executive

1 Kabag SDM 01 November 2019

1 01 November 2019

Jakarta GML Consulting 1

56 Microsoft Project 2016

4 Staf Pengemabnagan Staf Bisnis Operator Panel Kepala Shift

05 November 2019

3 07 November 2019

Jakarta PT Nettrain 12

57 Certified Human Resources Professional Executive

1 Kabag SDM 08 November 2019

1 08 November 2019

Jakarta GML Consulting 1

58 Qia Tingkat Dasar 1 Kabag Pajaka, Asuransi & keuangan

11 Nov 2019 12 22 Nov 2019

Jakarta YPIA 12

59 Minaut Indonesia - Problem Solving & Decision Making

4 berbagai jabatan 11 November 2019

5 15 November 2019

Jakarta PPM Manajemen 20

60 Certified Human Resources Professional Executive

1 Kabag SDM 15 November 2019

1 15 November 2019

Jakarta GML Consulting 1

61 Pokja Direktorat Operasi

14 berbagai jabatan 22 Nov 2019 2 23 Nov 2019

samarinda` internal KDM 28

62 Contract Drafting 1 Staf Bisnis 27 November 2019

2 28 November 2019

Yogyakarta PT Eksekutif Persada Citra Jaya

2

63 Pelatihan It Audit 1 Staf Internal Audt 25 Nov 2019 3 27 Nov 2019

Bontang LC PT PKT 3

64 Minaut Indonesia - Problem Solving & Decision Making

5 berbagai jabatan 16 Desember 2019

5 20 Des Jakarta PPM Manajemen 25

65 Outbound Team Building

29 berbagai jabatan 18 Des 2019 2 19 Des Malang Kaliwatu 58

66 Pokja Direktorat Operasi

13 berbagai jabatan 21 Des 2019 2 22 Des samarinda` internal KDM 26

BIAYA PenGeMBAnGAn SDMSecara umum, biaya keseluruhan program

pengembangan kompetensi pegawai dan sertifikasi di

tahun 2019 mencapai Rp 1,548,794,023 atau 91% dari

target yang direncanakan di RKAP. Rincian realisasi

biaya pengembangan SDM tersedia dalam tabel berikut:

BIAYA PenGeMBAnGAn SDMSecara umum, biaya keseluruhan program

pengembangan kompetensi pegawai dan sertifikasi di

tahun 2019 mencapai Rp 1,548,794,023 atau 91% dari

target yang direncanakan di RKAP. Rincian realisasi

biaya pengembangan SDM tersedia dalam tabel berikut:

Page 89: Accelerating for

87

Fung

si P

enun

jang

Bis

nis

Busi

ness

Sup

port

Fun

ctio

n

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

AnGGARAn DAn ReALISASI BIAYA PenGeMBAnGAn SDM 2019

KeBUTUhAn TRAInInG DAn ReALISASI KDM TAhUn 2019Kebutuhan Training dan Realisasi KDM Tahun 2019

nO KeGIATAnActivity

RKAPRKAP

S.D DeSeMBeR 2019s.d Desember 2019

ReALISASI (RP)Realisasi (Rp)

% DARI RKAP% dari RKAP

A PeGAWAI PEGAWAI

1 Pelatihan Peningkatan Kompetensi

Pelatihan Peningkatan Kompetensi

1.700.000.000 1.548.794.023 91%

Total Diklat Pegawai Total Diklat Pegawai 1.700.000.000 1.548.794.023 91%

B nOn PeGAWAI NON PEGAWAI

1 Dewan Komisaris Dewan Komisaris 0 0 0%

2 Direksi Direksi 0 0 0%

Total Diklat Non-Pegawai

Total Diklat Non-Pegawai

0 0 0%

C SARAnA DAn InfRASTRUKTUR

SARANA DAN INFRASTRUKTUR

Jumlah Biaya Sarana/Infrastruktur

Jumlah Biaya Sarana/Infrastruktur

0 0 0%

Grand Total Grand Total 1.700.000.000 1.548.794.023 91%

AnGGARAn DAn ReALISASI BIAYA PenGeMBAnGAn SDM 2019

Page 90: Accelerating for

88Fu

ngsi

Pen

unja

ng B

isni

sBu

sine

ss S

uppo

rt F

unct

ion

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Manajemen PengetahuanManajemen Pengetahuan

Selain melakukan pengembangan kompetensi SDM

melalui pelatihan dan sertifikasi, KDM juga melaksanakan

sharing knowledge atau transfer ilmu yang dilakukan di

internal Perusahaan. Tujuan dilaksanakannya sharing

knowledge adalah untuk meneruskan dan menjaga

knowledge dan skill di dalam organisasi.

Di tahun 2019, kegiatan sharing knowledge telah

dilaksanakan sebanyak 11 Kegiatan dengan rincian

sebagai berikut:

fReKUenSI KeGIATAn ShARInG KnOWLeDGe 2019

fReKUenSI KeGIATAn ShARInG KnOWLeDGe 2019Frekuensi Kegiatan Sharing Knowledge 2019

nO LeVeL JABATAnLevel Jabatan

TeMATheme

1 Direksi - Economic Outlook- Strategic Bussines Partnering- Perpajakan

- Economic Outlook- Strategic Bussines Partnering- Perpajakan

2 Managen - Aplikasi Produk Asahi- Aplikasi Produk Elektrikal Dari

Magger- Budget Clinic Penyusunan Rkap

2020- Knowledge Sharing - Direktorat

Operasi- Economic Outlook- Rotary Equipment- Unit Deferted Dumper- Strategic Bussines Partnering- Perpajakan- Software Application

- Aplikasi Produk Asahi- Aplikasi Produk Elektrikal Dari

Magger- Budget Clinic Penyusunan Rkap

2020- Knowledge Sharing - Direktorat

Operasi- Economic Outlook- Rotary Equipment- Unit Deferted Dumper- Strategic Bussines Partnering- Perpajakan- Software Application

3 Staff - Aplikasi Produk Asahi- Aplikasi Produk Elektrikal Dari

Magger- Budget Clinic Penyusunan Rkap

2020- Knowledge Sharing - Direktorat

Operasi- Economic Outlook- Rotary Equipment- Unit Deferted Dumper- Strategic Bussines Partnering- Orientasi Pengenalan Unit

Produksi Pt Kdm- Perpajakan- Software Application

- Aplikasi Produk Asahi- Aplikasi Produk Elektrikal Dari

Magger- Budget Clinic Penyusunan Rkap

2020- Knowledge Sharing - Direktorat

Operasi- Economic Outlook- Rotary Equipment- Unit Deferted Dumper- Strategic Bussines Partnering- Orientasi Pengenalan Unit

Produksi Pt Kdm- Perpajakan- Software Application

Selain melakukan pengembangan kompetensi SDM

melalui pelatihan dan sertifikasi, KDM juga melaksanakan

sharing knowledge atau transfer ilmu yang dilakukan di

internal Perusahaan. Tujuan dilaksanakannya sharing

knowledge adalah untuk meneruskan dan menjaga

knowledge dan skill di dalam organisasi.

Di tahun 2019, kegiatan sharing knowledge telah

dilaksanakan sebanyak 11 Kegiatan dengan rincian

sebagai berikut:

fReKUenSI KeGIATAn ShARInG KnOWLeDGe 2019

Page 91: Accelerating for

89

Fung

si P

enun

jang

Bis

nis

Busi

ness

Sup

port

Fun

ctio

n

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Tingkat Turnover KaryawanTingkat Turnover Karyawan

Turnover di KDM selalu diupayakan agar senantiasa berada

pada tingkat yang wajar. Di tahun 2019, turnover karyawan

terdiri dari Pemutusan Hubungan Kerja sebanyak 1 (satu)

orang serta Penugasan Berakhir sebanyak 2 (dua) orang

ditarik kembali ke PT Pupuk Kaltim.

VARIABLe TInGKAT TURnOVeRVariable Tingkat Turnover

KeTeRAnGAnKeterangan

JUMLAh (2019)Jumlah (2019)

Penerimaan Karyawan Direct Hire Penerimaan Karyawan Direct Hire 6

Penerimaan Karyawan Penugasan Penerimaan Karyawan Penugasan 2

Jumlah Karyawan Awal Tahun Jumlah Karyawan Awal Tahun 58

Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan Direct Hire

Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan Direct Hire

1

Penarikan karyawan Penugasan ke Perusahaan Asal

Penarikan karyawan Penugasan ke Perusahaan Asal

2

Mengundurkan Diri Mengundurkan Diri 0

Meninggal Dunia Meninggal Dunia 0

Pensiun Normal Pensiun Normal 0

Pensiun Dini Pensiun Dini 0

Lain-lain Lain-lain 0

Jumlah Karyawan Akhir Tahun Jumlah Karyawan Akhir Tahun 63

Tingkat turnover karyawan dapat dihitung melalui rumus

berikut:

TURnOVeR TAhUnAn =Yearly Turnover

x 100

Jumlah pegawai yang tidak lanjut bekerjaJumlah pegawai yang tidak lanjut bekerja

Jumlah pegawai awal tahun + jumlah pegawai akhir tahun)/2Jumlah pegawai awal tahun + jumlah pegawai akhir tahun)/2

Melalui perhitungan dengan rumus tingkat Turnover di

atas dapat diketahui bahwa tingkat turnover karyawan

Perusahaan tahun 2019 adalah 3.35%.

Turnover di KDM selalu diupayakan agar senantiasa berada

pada tingkat yang wajar. Di tahun 2019, turnover karyawan

terdiri dari Pemutusan Hubungan Kerja sebanyak 1 (satu)

orang serta Penugasan Berakhir sebanyak 2 (dua) orang

ditarik kembali ke PT Pupuk Kaltim.

Tingkat turnover karyawan dapat dihitung melalui rumus

berikut:

Melalui perhitungan dengan rumus tingkat Turnover di

atas dapat diketahui bahwa tingkat turnover karyawan

Perusahaan tahun 2019 adalah 3.35%.

Page 92: Accelerating for

90A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Page 93: Accelerating for

91

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

ANALIsA & PeMBAHAsAN MANAJeMeNManagement Discussion & Analysis

Page 94: Accelerating for

92A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

ProduksiProduction

Di tinjau dari produksinya, KDM memiliki 6 (jenis)

produk yang diproduksi secara berkesinambungan.

Keenam produk tersebut terdiri dari listrik, steam,

nitrogen, integrasi listrik, demin water, dan unit seawater

reverse osmosis (SWRO). Realisasi produksi pada

masing-masing produk adalah sebagai berikut:

TABeL ReALISASI PRODUKSI 2019Tabel Realisasi Produksi 2019

nO PRODUKProduct

SATUAnUnits 2019 2018 RKAP 2019

RKAP 2019 % %

1 2 3 4 5 6 7=4:5 8=4:6

1 Listrik Listrik kWh 148.877.900 151.609.800 146.059.200 98,20% 101,93%

2 Steam Steam ton 531.774 548.937 488.981 96,87% 108,75%

3 Nitrogen Nitrogen Nm3 4.375.661 4.213.054 3.950.057 103,86% 110,77%

4 Integrasi Listrik

Integrasi Listrik kWh 210.582.941 241.790.998 250.010.400 87,09% 84,23%

5 Demin Water

Demin Water m3 580.346 589.043 498.036 98,52% 116,53%

6 SWRO SWRO m3 283.269 161.264 329.280 175,66% 86,03%

PRODUKSI LISTRIKRealisasi produksi listrik hingga Desember 2019 tercapai

sebesar 148.877.900 kWh atau sebesar 101,93% dari

target sebesar 146.059.200 kWh. Jika dibandingkan

dengan tahun 2018, produksi listrik tercatat turun

sebesar 1,80%. Pencapaian tersebut dipengaruhi oleh

serapan PKT yang sedikit meningkat terkait program

turn around Pabrik 2 PKT, TA Boller Batubara 1 dan 2 dan

shutdown Pabrik 4 PKT.

PRODUKSI STeAMRealisasi produksi steam hingga akhir tahun 2019

mencapai 531.774 ton atau sebesar 108,75% dari RKAP

2019 yang sebesar 488.981 ton. Jika dibandingkan

dengan tahun 2018, produksi steam tercatat turun

sebesar 3,13%. Pencapaian produksi steam di sepanjang

2019 dipengaruhi oleh shutdown pabrik 4, WHB Pabrik 2

dan Boiler Batubara PKT sehingga kebutuhan steam PKT

meningkat.

Di tinjau dari produksinya, KDM memiliki 6 (jenis)

produk yang diproduksi secara berkesinambungan.

Keenam produk tersebut terdiri dari listrik, steam,

nitrogen, integrasi listrik, demin water, dan unit seawater

reverse osmosis (SWRO). Realisasi produksi pada

masing-masing produk adalah sebagai berikut:

PRODUKSI LISTRIKRealisasi produksi listrik hingga Desember 2019 tercapai

sebesar 148.877.900 kWh atau sebesar 101,93% dari

target sebesar 146.059.200 kWh. Jika dibandingkan

dengan tahun 2018, produksi listrik tercatat turun

sebesar 1,80%. Pencapaian tersebut dipengaruhi oleh

serapan PKT yang sedikit meningkat terkait program

turn around Pabrik 2 PKT, TA Boller Batubara 1 dan 2 dan

shutdown Pabrik 4 PKT.

PRODUKSI STeAMRealisasi produksi steam hingga akhir tahun 2019

mencapai 531.774 ton atau sebesar 108,75% dari RKAP

2019 yang sebesar 488.981 ton. Jika dibandingkan

dengan tahun 2018, produksi steam tercatat turun

sebesar 3,13%. Pencapaian produksi steam di sepanjang

2019 dipengaruhi oleh shutdown pabrik 4, WHB Pabrik 2

dan Boiler Batubara PKT sehingga kebutuhan steam PKT

meningkat.

Page 95: Accelerating for

93

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PRODUKSI nITROGenRealisasi produksi nitrogen sampai dengan Desember

2019 sebesar 4.375.661 Nm3 atau sebesar 110,77% dari

RKAP 2019 sebesar 3.950.057 Nm3. Jika dibandingkan

dengan 2018, produksi nitrogen tercatat mengalami

kenaikan sebesar 3,86%. Pencapaian ini dipengaruhi

oleh PKT melakukan TA Pabrik 2 dan 5 PKT sehingga

permintaan nitrogen meningkat.

JASA InTeGRASI LISTRIKRealisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019 tercapai

sebesar 210.582.941 kWh atau sebesar 84,23% dari

target yang direncanakan sebesar 250.010.400 kWh.

Jika dibandingkan dengan kondisi 2018, realisasi

pemanfaatan jasa integrase listrik mengalami penurunan

sebanyak 12,91%. Kondisi ini disebabkan oleh PKT

mengoptimalkan STG-1 dan 2PKT sehingga pabrik 5 dan

batu bara PKT tidak disuplai dari integrase unit KDM.

PRODUKSI DeMIM WATeRRealisasi produksi demin water hingga Desember 2018

adalah 589.043 m3 atau 116,53% dari RKAP 2019

yang tercatat sebesar 498.036 m3. Jika dibandingkan

dengan 2018, produksi demin water tercatat mengalami

penurunan sebesar 1,48%. Realisasi produksi demin

water mampu melampaui target seiring dengan kenaikan

konsumsi boiler feed water PKT, kenaikan produksi

steam, serta adanya kenaikan pemakaian Demin PT KNI.

PRODUKSI UnIT SeAWATeR ReVeRSe OSMOSIS (SWRO)Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3

atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280

m3. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018,

produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar

75,66%. Rendahnya pencapaian target produksi SWRO

pada tahun ini disebabkan adanya perbaikan peralatan

victaulic clamp, pipa high pressure dan cleaning

membrane.

PRODUKSI nITROGenRealisasi produksi nitrogen sampai dengan Desember

2019 sebesar 4.375.661 Nm3 atau sebesar 110,77% dari

RKAP 2019 sebesar 3.950.057 Nm3. Jika dibandingkan

dengan 2018, produksi nitrogen tercatat mengalami

kenaikan sebesar 3,86%. Pencapaian ini dipengaruhi

oleh PKT melakukan TA Pabrik 2 dan 5 PKT sehingga

permintaan nitrogen meningkat.

JASA InTeGRASI LISTRIKRealisasi pemanfaatan jasa integrasi listrik 2019 tercapai

sebesar 210.582.941 kWh atau sebesar 84,23% dari

target yang direncanakan sebesar 250.010.400 kWh.

Jika dibandingkan dengan kondisi 2018, realisasi

pemanfaatan jasa integrase listrik mengalami penurunan

sebanyak 12,91%. Kondisi ini disebabkan oleh PKT

mengoptimalkan STG-1 dan 2PKT sehingga pabrik 5 dan

batu bara PKT tidak disuplai dari integrase unit KDM.

PRODUKSI DeMIM WATeRRealisasi produksi demin water hingga Desember 2018

adalah 589.043 m3 atau 116,53% dari RKAP 2019

yang tercatat sebesar 498.036 m3. Jika dibandingkan

dengan 2018, produksi demin water tercatat mengalami

penurunan sebesar 1,48%. Realisasi produksi demin

water mampu melampaui target seiring dengan kenaikan

konsumsi boiler feed water PKT, kenaikan produksi

steam, serta adanya kenaikan pemakaian Demin PT KNI.

PRODUKSI UnIT SeAWATeR ReVeRSe OSMOSIS (SWRO)Realisasi produksi SWRO di 2019 adalah 283.269 m3

atau sebesar 86,03% dari RKAP 2019 sebesar 329.280

m3. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi 2018,

produksi SWRO tercatat mengalami kenaikan sebesar

75,66%. Rendahnya pencapaian target produksi SWRO

pada tahun ini disebabkan adanya perbaikan peralatan

victaulic clamp, pipa high pressure dan cleaning

membrane.

Page 96: Accelerating for

94A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PenjualanPenjualan

Ditinjau dari penjualannya, KDM memiliki 5 (lima) jenis

produk yang terdiri dari listrik, steam, nitrogen, integrasi

listrik, dan batu bara. Sampai dengan akhir Desember

2018, total pendapatan dari hasil penjualan pada kelima

produk tersebut adalah sebesar Rp687 miliar dengan

rincian sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

TABeL PenDAPATAn SeGMen USAhA (DALAM JUTAAn RUPIAh) Tabel Pendapatan Segmen Usaha (dalam jutaan Rupiah)

nO PRODUKProduct 2019 2018 RKAP 2019

RKAP 2019 % %

1 2 3 4 5 6=3:4 7=3:5

1 Listrik Listrik 258.406 278.575 259.552 92,76% 99,56%

2 Steam dan air demin

Steam dan air demin

123.834 130.470 113.718 94,91% 108,90%

3 Nitrogen Nitrogen 33.076 25.874 24.875 127,83% 132,97%

4 Integrasi Listrik Integrasi Listrik 41.295 47.726 52.589 86,53% 78,52%

5 Batu Bara Batu Bara 188.450 204.084 214.976 92,34% 87,66%

Jumlah Jumlah 645.061 686.729 665.710 93,93% 96,90%

VOLUMe PenJUALAn LISTRIKRealisasi penjualan listrik hingga Desember 2019 sebesar

139.433.722 kWh atau 103,69% dari RKAP 2019 sebesar

134.467.200 kWh. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,

penjualan listrik mencatatkan pendapatan sebesar

Rp258,41 miliar, turun 7,24% dari tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp278,58 miliar. Penurunan tersebut

disebabkan oleh volume penjualan listrik pada tahun

2019 mengalami penurunan apabila dibandingkan

dengan volume penjualan listrik pada tahun 2018.

TABeL DISTRIBUSI PenJUALAn LISTRIK 2019 Tabel Distribusi Penjualan Listrik 2019

nO URAIAnUraian

DISTRIBUSI (KWh)

PT PUPUK KALTIM PT KPI PT KnI PT KMI &

PT KIe TOTAL

1 Realisasi Realisasi 114.863.199 8.740.208 11.799.029 4.031.287 139.433.722

2 Rencana Rencana 114.595.200 8.280.000 7.452.000 4.140.000 134.467.200

% 100,23 105,56 158,33 97,37 103,69

Ditinjau dari penjualannya, KDM memiliki 5 (lima) jenis

produk yang terdiri dari listrik, steam, nitrogen, integrasi

listrik, dan batu bara. Sampai dengan akhir Desember

2018, total pendapatan dari hasil penjualan pada kelima

produk tersebut adalah sebesar Rp687 miliar dengan

rincian sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

VOLUMe PenJUALAn LISTRIKRealisasi penjualan listrik hingga Desember 2019 sebesar

139.433.722 kWh atau 103,69% dari RKAP 2019 sebesar

134.467.200 kWh. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,

penjualan listrik mencatatkan pendapatan sebesar

Rp258,41 miliar, turun 7,24% dari tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp278,58 miliar. Penurunan tersebut

disebabkan oleh volume penjualan listrik pada tahun

2019 mengalami penurunan apabila dibandingkan

dengan volume penjualan listrik pada tahun 2018.

Page 97: Accelerating for

95

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

VOLUMe PenJUALAn STeAMRealisasi penjualan steam di 2019 adalah 531.774 ton

atau 108,75% dari target 488.981 ton. Ditinjau dari

jumlah pendapatannya, penjualan steam mencatatkan

pendapatan sebesar Rp123,83 miliar, turun 5,09%

dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp130,47 miliar.

Penurunan tersebut disebabkan oleh volume penjualan

steam pada tahun 2019 mengalami penurunan apabila

dibandingkan dengan volume penjualan steam pada

tahun 2018.

TABeL DISTRIBUSI PenJUALAn STeAM 2019 Tabel Distribusi Penjualan Steam 2019

nO URAIAnUraian

DISTRIBUSI (KWh)

PT PUPUK KALTIM PT KPI PT KnI TOTAL

1 Realisasi Realisasi 411.486 8.098 112.190 531.774

2 Rencana Rencana 411.600 - 77.381 488.981

% 99,97 - 144,98 108,75

VOLUMe PenJUALAn nITROGenRealisasi penjualan nitrogen hingga Desember 2019 adalah

6.151.940 Nm3 atau 140,97% dari RKAP 2019 sebesar

4.364.057 Nm3. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,

penjualan nitrogen mencatatkan pendapatan sebesar

Rp33,08 miliar, naik 27,83% dari tahun 2018 yang tercatat

sebesar Rp25,87 miliar. Pencapaian ini didukung dari

volume penjualan nitrogen pada tahun 2019 mengalami

peningkatan apabila dibandingkan dengan volume

penjualan nitrogen pada tahun 2018 .

TABeL DISTRIBUSI PenJUALAn STeAM 2019 Tabel Distribusi Penjualan Steam 2019

nO URAIAnUraian

DISTRIBUSI (KWh)

PT PUPUK KALTIM PT KPI PT KnI TOTAL

1 Realisasi Realisasi 6.122.418 - 29.522 6.151.940

2 Rencana Rencana 4.364.057 - - 4.364.057

% 140,29 - - 140,97

VOLUMe PenJUALAn STeAMRealisasi penjualan steam di 2019 adalah 531.774 ton

atau 108,75% dari target 488.981 ton. Ditinjau dari

jumlah pendapatannya, penjualan steam mencatatkan

pendapatan sebesar Rp123,83 miliar, turun 5,09%

dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp130,47 miliar.

Penurunan tersebut disebabkan oleh volume penjualan

steam pada tahun 2019 mengalami penurunan apabila

dibandingkan dengan volume penjualan steam pada

tahun 2018.

VOLUMe PenJUALAn nITROGenRealisasi penjualan nitrogen hingga Desember 2019 adalah

6.151.940 Nm3 atau 140,97% dari RKAP 2019 sebesar

4.364.057 Nm3. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,

penjualan nitrogen mencatatkan pendapatan sebesar

Rp33,08 miliar, naik 27,83% dari tahun 2018 yang tercatat

sebesar Rp25,87 miliar. Pencapaian ini didukung dari

volume penjualan nitrogen pada tahun 2019 mengalami

peningkatan apabila dibandingkan dengan volume

penjualan nitrogen pada tahun 2018 .

Page 98: Accelerating for

96A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

VOLUMe PenJUALAn JASA InTeGRASI LISTRIKRealisasi penjualan jasa integrasi listrik pada 2019

adalah sebesar 210.582.941 kWh atau 84,23% dari

target sebesar 250.010.400 kWh. Ditinjau dari

jumlah pendapatannya, penjualan jasa integrase listrik

mencatatkan pendapatan sebesar Rp41,30 miliar, turun

13,47% dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp47,73

miliar. Kondisi ini disebabkan oleh volume jasa integrasi

listrik pada tahun 2019 mengalami penurunan apabila

dibandingkan dengan volume jasa integrasi listrik pada

tahun 2018.

TABeL DISTRIBUSI PenJUALAn JASA InTeGRASI LISTRIK 2019Tabel Distribusi Penjualan Jasa Integrasi Listrik 2019

nO URAIAnUraian

DISTRIBUSI (KWh)

RInG I RInG II TOTAL

1 Realisasi Realisasi 109.602.885 100.980.056 210.582.941

2 Rencana Rencana 140.160.000 109.850.400 250.010.400

% 78,20 91,93 84,23

VOLUMe PenJUALAn BATU BARARealisasi penjualan batu bara pada 2019 tercapai sebesar

298.323 ton atau 108,48% dari RKAP 2019 sebesar

275.000 ton. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,

penjualan batu bara mencatatkan pendapatan sebesar

Rp188,45 miliar, sementara di tahun 2018 tercatat

Rp204,08 miliar, turun 6,07%. Kondisi ini disebabkan

oleh penjualan batubara pada tahun 2019 didominasi

oleh penjualan batubara kualitas low calorie dimana

harga jual batubara tersebut dibawah harga batubara

kualitas medium calorie yang pada tahun 2018 lebih

banyak terjual .

TABeL DISTRIBUSI PenJUALAn BATU BARA 2019Tabel Distribusi Penjualan Batu Bara 2019

nO URAIAnUraian

DISTRIBUSI (KWh)

PT PUPUK KALTIM RDM TOTAL

1 Realisasi Realisasi 184.596 113.727 298.323

2 Rencana Rencana 160.000 115.000 275.000

% 115,37 98,89 108,48

VOLUMe PenJUALAn JASA InTeGRASI LISTRIKRealisasi penjualan jasa integrasi listrik pada 2019

adalah sebesar 210.582.941 kWh atau 84,23% dari

target sebesar 250.010.400 kWh. Ditinjau dari

jumlah pendapatannya, penjualan jasa integrase listrik

mencatatkan pendapatan sebesar Rp41,30 miliar, turun

13,47% dari tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp47,73

miliar. Kondisi ini disebabkan oleh volume jasa integrasi

listrik pada tahun 2019 mengalami penurunan apabila

dibandingkan dengan volume jasa integrasi listrik pada

tahun 2018.

VOLUMe PenJUALAn BATU BARARealisasi penjualan batu bara pada 2019 tercapai sebesar

298.323 ton atau 108,48% dari RKAP 2019 sebesar

275.000 ton. Ditinjau dari jumlah pendapatannya,

penjualan batu bara mencatatkan pendapatan sebesar

Rp188,45 miliar, sementara di tahun 2018 tercatat

Rp204,08 miliar, turun 6,07%. Kondisi ini disebabkan

oleh penjualan batubara pada tahun 2019 didominasi

oleh penjualan batubara kualitas low calorie dimana

harga jual batubara tersebut dibawah harga batubara

kualitas medium calorie yang pada tahun 2018 lebih

banyak terjual .

Page 99: Accelerating for

97

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

ProfitabilitasProfitability

Kontribusi laba terbesar di tahun 2019 berasal dari

segmen penjualan listrik yang menyumbangkan Rp30,08

miliar atau 33%, diikuti jasa integrasi listrik sebesar

Rp23,72 miliar atau 26% dari total laba.

TABeL PROfITABILITAS PeR SeGMen USAhA (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Profitabilitas Per Segmen Usaha

nO URAIAnUraian

KOnTRIBUSI LABA

2019 % 2018 % %

1 2 3 4 5 6 7=4:5

1 Listrik Listrik 30.075 33% 37.230 41% 81%

2 Steam dan air demin

Steam dan air demin

19.290 21% 17.304 19% 111%

3 Nitrogen Nitrogen 11.823 13% 10.234 11% 116%

4 Integrasi Listrik

Integrasi Listrik

23.723 26% 23.465 26% 101%

5 Batu Bara Batu Bara 5.493 6% 3.663 4% 150%

Jumlah Jumlah 90.404 100% 91.896 100% 98%

Kontribusi laba terbesar di tahun 2019 berasal dari

segmen penjualan listrik yang menyumbangkan Rp30,08

miliar atau 33%, diikuti jasa integrasi listrik sebesar

Rp23,72 miliar atau 26% dari total laba.

Page 100: Accelerating for

98A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

TInJAUAn KIneRJA KeUAnGAnTINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Laporan Posisi KeuanganLaporan Posisi Keuangan

ASeTAset Perusahaan adalah sumber daya yang dimiliki

oleh Perusahaan dan dapat dikalkulasi secara finansial,

terdiri dari aset lancar dan aset tidak lancar. Total aset

Perusahaan 2019 adalah Rp466,62 miliar, naik Rp21,78

miliar atau 4,90% dibanding tahun sebelumnya sebesar

Rp444,84 miliar. Komposisi aset Perusahaan 2019

terdiri dari 49,38x% aset lancar dan 50,62% aset tidak

lancar.

ASeTAset Perusahaan adalah sumber daya yang dimiliki

oleh Perusahaan dan dapat dikalkulasi secara finansial,

terdiri dari aset lancar dan aset tidak lancar. Total aset

Perusahaan 2019 adalah Rp466,62 miliar, naik Rp21,78

miliar atau 4,90% dibanding tahun sebelumnya sebesar

Rp444,84 miliar. Komposisi aset Perusahaan 2019

terdiri dari 49,38x% aset lancar dan 50,62% aset tidak

lancar.

Page 101: Accelerating for

99

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

TABeL ASeT TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Aset Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)

KeTeRAnGAnDescription 2019 2018

KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)

SeLISIhSelisih %

ASeT LAnCAR ASeT LAnCAR

Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas 113.926 75.533 38.393 50,83%

Piutang Usaha Piutang Usaha

Pihak Berelasi Pihak Berelasi 45.874 83.082 (37.208) -44,79%

Pihak Ketiga Pihak Ketiga 18.177 12.224 5.952 48,69%

Piutang Lain-lain Piutang Lain-lain - -

Pihak Berelasi Pihak Berelasi 1.260 7.869 (6.609) -83,98%

Pihak Ketiga Pihak Ketiga 2.216 4.342 (2.126) -48,97%

Persediaan Persediaan 20.335 22.105 (1.770) -8,01%

Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Kas yang Dibatasi Penggunaannya

6.396 - 6.396 100,00%

Page 102: Accelerating for

100A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

TABeL ASeT TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Aset Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)

KeTeRAnGAnDescription 2019 2018

KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)

SeLISIhSelisih %

Pajak Dibayar Dimuka Pajak Dibayar Dimuka 109 42 67 159,41%

Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka

Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka

22.140 5.309 16.831 317,00%

Jumlah Aset Lancar Jumlah Aset Lancar 230.432 210.506 19.926 9,47%

ASeT TIDAK LAnCAR

ASeT TIDAK LAnCAR

Uang Muka - Bagian Tidak Lancar

Uang Muka - Bagian Tidak Lancar

- 2.760 (2.760) -100,00%

Properti Investasi Properti Investasi 22.132 25.068 (2.936) -11,71%

Aset Tetap Aset Tetap 206.361 190.921 15.441 8,09%

Estimasi Tagihan Pajak Estimasi Tagihan Pajak 2.005 9.366 (7.361) -78,60%

Aset Pajak Tangguhan Aset Pajak Tangguhan 4.938 5.691 (753) -13,23%

Aset Tak Berwujud Aset Tak Berwujud 749 526 223 42,37%

Jumlah Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset Tidak Lancar

236.185 234.331 1.854 0,79%

JUMLAh ASeT JUMLAh ASeT 466.617 444.837 21.780 4,90%

JUMLAh ASeTJumlah Aset

2015

529.439

2016

450.023

2017

410.766

2018

444.837

2019

466.617

50,62% 49,38%Aset Lancar

Current AssetsAset Tidak LancarNon-Current Assets

KOMPOSISI ASeT 20192019 Assets Composition

Page 103: Accelerating for

101

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

ASeT LAnCARCurrent Assets

2018

210.506

2019

230.432

300.000290.000280.000270.000260.000250.000240.000230.000220.000210.000

200.000190.000180.000170.000160.000150.000140.000130.000120.000110.000

100.00090.00080.00070.00060.00050.00040.00030.00020.00010.000

0

ASeT TIDAK LAnCARNon-Current Assets

2018

234.331

2019

236.185

300.000290.000280.000270.000260.000250.000240.000230.000220.000210.000

200.000190.000180.000170.000160.000150.000140.000130.000120.000110.000

100.00090.00080.00070.00060.00050.00040.00030.00020.00010.000

0

ASeT LAnCARAset lancar adalah sumber daya finansial yang

diharapkan memiliki tingkat likuiditas tinggi kurang

dari 1 (satu) tahun. Saldo aset lancar 2019 adalah

Rp230,43 miliar, naik Rp19,93 miliar atau 9,47% dari

tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp210,51 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh kenaikan kas dan setara

kas, serta uang muka dan beban dibayar dimuka.

Kas dan Setara Kas

Saldo kas dan setara kas 2019 adalah Rp113,93 miliar,

naik Rp38,39 miliar atau 50,83% dari tahun sebelumnya

yang tercatat sebesar Rp75,53 miliar. Kondisi ini

terutama dipicu oleh menurunnya angka outstanding

piutang usaha tahun 2019 sebesar Rp31 miliar apabila

dibandingkan dengan tahun 2018 .

Piutang Usaha

Saldo piutang usaha pihak berelasi 2019 adalah Rp45,87

miliar, turun Rp37,21 miliar atau 44,79% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp83,08 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh terbayarnya piutang

usaha untuk penjualan bulan November 2019 sedangkan

untuk piutang usaha tahun 2018 merupakan outstanding

atas piutang bulan November dan Desember 2018 .

ASeT LAnCARAset lancar adalah sumber daya finansial yang

diharapkan memiliki tingkat likuiditas tinggi kurang

dari 1 (satu) tahun. Saldo aset lancar 2019 adalah

Rp230,43 miliar, naik Rp19,93 miliar atau 9,47% dari

tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp210,51 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh kenaikan kas dan setara

kas, serta uang muka dan beban dibayar dimuka.

Kas dan Setara Kas

Saldo kas dan setara kas 2019 adalah Rp113,93 miliar,

naik Rp38,39 miliar atau 50,83% dari tahun sebelumnya

yang tercatat sebesar Rp75,53 miliar. Kondisi ini

terutama dipicu oleh menurunnya angka outstanding

piutang usaha tahun 2019 sebesar Rp31 miliar apabila

dibandingkan dengan tahun 2018 .

Piutang Usaha

Saldo piutang usaha pihak berelasi 2019 adalah Rp45,87

miliar, turun Rp37,21 miliar atau 44,79% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp83,08 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh terbayarnya piutang

usaha untuk penjualan bulan November 2019 sedangkan

untuk piutang usaha tahun 2018 merupakan outstanding

atas piutang bulan November dan Desember 2018 .

Page 104: Accelerating for

102A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Saldo piutang usaha pihak ketiga 2019 adalah Rp18,18

miliar, naik Rp5,95 miliar atau 48,69% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp12,22 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh angka piutang usaha

tahun 2019 merupakan penjualan untuk bulan November

dan Desember 2019, sedangkan untuk tahun 2018

merupakan penjualan untuk bulan Desember 2018.

Piutang Lain-lain

Saldo piutang lain-lain pihak berelasi 2019 adalah Rp1,26

miliar, turun Rp6,61 miliar atau 83,98% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp7,87 miliar. Kondisi

ini terutama dipicu oleh adanya perubahan harga gas

yang mengakibatkan adanya kelebihan pembayaran ke

perusahaan pemasok gas .

Saldo piutang lain-lain pihak ketiga 2019 adalah Rp2,22

miliar, turun Rp2,13 miliar atau 48,97% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp4,34 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh menurunnya angka

outstanding piutang atas Pajak Penerangan Jalan Umum

ke pelanggan.

Persediaan

Saldo persediaan 2019 adalah Rp20,33 miliar, turun

Rp1,77 miliar atau 8,01% dari tahun sebelumnya yang

tercatat sebesar Rp22,10 miliar. Kondisi ini terutama

dipicu oleh tercapainya minimum stok persediaan

sehingga mengurangi jumlah pembelian persediaan di

tahun 2019.

Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya 2019 adalah

Rp6,40 miliar, naik 100% dari tahun sebelumnya.

Kondisi ini dipicu oleh adanya penerbitan bank garansi

untuk pengiriman batubara ke PT. Pupuk Kaltim dimana

tidak terdapat pada tahun 2018 .

Pajak Dibayar Dimuka

Saldo pajak dibayar dimuka 2019 adalah Rp108,51 juta,

naik Rp66,68 juta atau 159,41% dari tahun sebelumnya

yang tercatat sebesar Rp41,83 juta. Kondisi ini dipicu

oleh naiknya nilai PPN masukan tahun 2019 apabila

dibandingkan dengan tahun 2018.

Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka

Saldo uang muka dan beban dibayar dimuka 2019

Saldo piutang usaha pihak ketiga 2019 adalah Rp18,18

miliar, naik Rp5,95 miliar atau 48,69% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp12,22 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh angka piutang usaha

tahun 2019 merupakan penjualan untuk bulan November

dan Desember 2019, sedangkan untuk tahun 2018

merupakan penjualan untuk bulan Desember 2018.

Piutang Lain-lain

Saldo piutang lain-lain pihak berelasi 2019 adalah Rp1,26

miliar, turun Rp6,61 miliar atau 83,98% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp7,87 miliar. Kondisi

ini terutama dipicu oleh adanya perubahan harga gas

yang mengakibatkan adanya kelebihan pembayaran ke

perusahaan pemasok gas .

Saldo piutang lain-lain pihak ketiga 2019 adalah Rp2,22

miliar, turun Rp2,13 miliar atau 48,97% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp4,34 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh menurunnya angka

outstanding piutang atas Pajak Penerangan Jalan Umum

ke pelanggan.

Persediaan

Saldo persediaan 2019 adalah Rp20,33 miliar, turun

Rp1,77 miliar atau 8,01% dari tahun sebelumnya yang

tercatat sebesar Rp22,10 miliar. Kondisi ini terutama

dipicu oleh tercapainya minimum stok persediaan

sehingga mengurangi jumlah pembelian persediaan di

tahun 2019.

Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya 2019 adalah

Rp6,40 miliar, naik 100% dari tahun sebelumnya.

Kondisi ini dipicu oleh adanya penerbitan bank garansi

untuk pengiriman batubara ke PT. Pupuk Kaltim dimana

tidak terdapat pada tahun 2018 .

Pajak Dibayar Dimuka

Saldo pajak dibayar dimuka 2019 adalah Rp108,51 juta,

naik Rp66,68 juta atau 159,41% dari tahun sebelumnya

yang tercatat sebesar Rp41,83 juta. Kondisi ini dipicu

oleh naiknya nilai PPN masukan tahun 2019 apabila

dibandingkan dengan tahun 2018.

Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka

Saldo uang muka dan beban dibayar dimuka 2019

Page 105: Accelerating for

103

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

adalah Rp22,14 miliar, naik Rp16,83 miliar atau 317% dari

tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp5,31 miliar.

Kondisi ini dipicu oleh kenaikan harga gas bulan Januari

dan Februari 2019 yang dicatat sebagai uang muka

pembelian sebesar Rp 14 miliar.

ASeT TIDAK LAnCARAset tidak lancar tahun 2019 tercatat Rp236,19 miliar,

naik Rp1,85 miliar atau 0,79% dari tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp234,33 miliar. Kenaikan tersebut

terutama disebabkan oleh kenaikan aset tetap.

Uang Muka

Uang muka – bagian tidak lancar tahun 2019 tercatat

turun 100% dari tahun 2018 yang tercatat sebesar

Rp2,76 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan

oleh tidak adanya pembayaran uang muka untuk

pembelian aset yang lebih dari satu tahun.

Properti Investasi

Properti investasi tahun 2019 tercatat Rp22,13 miliar,

turun Rp2,94 miliar atau 11,71% dari tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp25,07 miliar. Penurunan tersebut

terutama disebabkan oleh adanya pencadangan

penurunan nilai atas properti investasi berupa tanah

km 13 dan 14 dimana tanah tersebut berada dikawasan

hutan lindung berdasarkan surat dari Badan Penetapan

Kawasan Hutan (BPKH) .

Aset Tetap

Aset tetap tahun 2019 tercatat Rp206,36 miliar, naik

Rp15,44 miliar atau 8,09% dari tahun 2018 yang tercatat

sebesar Rp190,92 miliar. Kenaikan tersebut terutama

disebabkan oleh adanya kenaikan nilai aset mesin pabrik

atas kegiatan turn around tahun 2019 dan kenaikan aset

dalam pelaksanaan atas proyek yang masih berjalan di

tahun 2019.

estimasi Tagihan Pajak

Estimasi tagihan pajak tahun 2019 tercatat Rp2 miliar,

turun Rp7,36 miliar atau 78,60% dari tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp9,37 miliar. Penurunan tersebut

terutama disebabkan oleh adanya lebih bayar pajak

penghasilan badan tahun 2017 sebesar Rp 6 miliar yang

tidak terjadi di tahun 2018 sehingga terjadi penurunan

angka untuk estimasi tagihan pajak tersebut.

adalah Rp22,14 miliar, naik Rp16,83 miliar atau 317% dari

tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp5,31 miliar.

Kondisi ini dipicu oleh kenaikan harga gas bulan Januari

dan Februari 2019 yang dicatat sebagai uang muka

pembelian sebesar Rp 14 miliar.

ASeT TIDAK LAnCARAset tidak lancar tahun 2019 tercatat Rp236,19 miliar,

naik Rp1,85 miliar atau 0,79% dari tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp234,33 miliar. Kenaikan tersebut

terutama disebabkan oleh kenaikan aset tetap.

Uang Muka

Uang muka – bagian tidak lancar tahun 2019 tercatat

turun 100% dari tahun 2018 yang tercatat sebesar

Rp2,76 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan

oleh tidak adanya pembayaran uang muka untuk

pembelian aset yang lebih dari satu tahun.

Properti Investasi

Properti investasi tahun 2019 tercatat Rp22,13 miliar,

turun Rp2,94 miliar atau 11,71% dari tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp25,07 miliar. Penurunan tersebut

terutama disebabkan oleh adanya pencadangan

penurunan nilai atas properti investasi berupa tanah

km 13 dan 14 dimana tanah tersebut berada dikawasan

hutan lindung berdasarkan surat dari Badan Penetapan

Kawasan Hutan (BPKH) .

Aset Tetap

Aset tetap tahun 2019 tercatat Rp206,36 miliar, naik

Rp15,44 miliar atau 8,09% dari tahun 2018 yang tercatat

sebesar Rp190,92 miliar. Kenaikan tersebut terutama

disebabkan oleh adanya kenaikan nilai aset mesin pabrik

atas kegiatan turn around tahun 2019 dan kenaikan aset

dalam pelaksanaan atas proyek yang masih berjalan di

tahun 2019.

estimasi Tagihan Pajak

Estimasi tagihan pajak tahun 2019 tercatat Rp2 miliar,

turun Rp7,36 miliar atau 78,60% dari tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp9,37 miliar. Penurunan tersebut

terutama disebabkan oleh adanya lebih bayar pajak

penghasilan badan tahun 2017 sebesar Rp 6 miliar yang

tidak terjadi di tahun 2018 sehingga terjadi penurunan

angka untuk estimasi tagihan pajak tersebut.

Page 106: Accelerating for

104A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan tahun 2019 tercatat Rp4,94 miliar,

turun Rp753,03 juta atau 13,23% dari tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp5,69 miliar. Penurunan tersebut

terutama disebabkan oleh pengurangan akibat kerugian

fiskal yang tidak dapat dikompensasi.

Aset Takberwujud

Aset takberwujud tahun 2019 tercatat Rp748,89 juta,

naik Rp222,87 juta atau 42,37% dari 2018 yang tercatat

sebesar Rp526,01 juta. Kenaikan tersebut terutama

disebabkan oleh pada tahun 2018 nilai aset sistem SAP

yang tercatat masih 70% dari keseluruhan nilai proyek

sedangkan pada tahun 2019 sudah tercatat sebesar

100% dari nilai proyek..

LIABILITASPada 2019, total liabilitas tercatat Rp87,77 miliar, turun

Rp26,85 miliar atau 23,42% dibanding 2018 yang

tercatat sebesar Rp114,62 miliar. Komposisi liabilitas

2019 terdiri dari 85,64% liabilitas jangka pendek dan

14,36% liabilitas jangka panjang.

TABeL LIABILITAS TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Liabilitas Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)

KeTeRAnGAnDescription 2019 2018

KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)

SeLISIhSelisih %

LIABILITAS JAnGKA PenDeK

LIABILITAS JAnGKA PenDeK

Utang Usaha Utang Usaha

Pihak Berelasi Pihak Berelasi 4.342 14.315 (9.973) -69,67%

Pihak Ketiga Pihak Ketiga 16.803 17.839 (1.035) -5,80%

Utang Lain-lain Utang Lain-lain

Pihak Berelasi Pihak Berelasi 1.309 3.095 (1.786) -57,72%

Pihak Ketiga Pihak Ketiga 5.634 1.574 4.060 257,94%

Pendapatan Diterima Dimuka

Pendapatan Diterima Dimuka

110 104 6 6,00%

Beban Akrual Beban Akrual

Pihak Berelasi Pihak Berelasi 19.722 43.621 (23.899) -54,79%

Pihak Ketiga Pihak Ketiga 17.916 18.898 (982) -5,20%

Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan tahun 2019 tercatat Rp4,94 miliar,

turun Rp753,03 juta atau 13,23% dari tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp5,69 miliar. Penurunan tersebut

terutama disebabkan oleh pengurangan akibat kerugian

fiskal yang tidak dapat dikompensasi.

Aset Takberwujud

Aset takberwujud tahun 2019 tercatat Rp748,89 juta,

naik Rp222,87 juta atau 42,37% dari 2018 yang tercatat

sebesar Rp526,01 juta. Kenaikan tersebut terutama

disebabkan oleh pada tahun 2018 nilai aset sistem SAP

yang tercatat masih 70% dari keseluruhan nilai proyek

sedangkan pada tahun 2019 sudah tercatat sebesar

100% dari nilai proyek..

LIABILITASPada 2019, total liabilitas tercatat Rp87,77 miliar, turun

Rp26,85 miliar atau 23,42% dibanding 2018 yang

tercatat sebesar Rp114,62 miliar. Komposisi liabilitas

2019 terdiri dari 85,64% liabilitas jangka pendek dan

14,36% liabilitas jangka panjang.

Page 107: Accelerating for

105

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

TABeL LIABILITAS TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Liabilitas Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)

KeTeRAnGAnDescription 2019 2018

KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)

SeLISIhSelisih %

Utang Pajak Utang Pajak 9.335 6.961 2.373 34,09%

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 75.171 106.408 (31.236) -29,36%

LIABILITAS JAnGKA PAnJAnG

LIABILITAS JAnGKA PAnJAnG

Liabilitas Pajak Tangguhan

Liabilitas Pajak Tangguhan 4.983 3.569 1.414 39,62%

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 7.618 4.645 2.973 64,01%

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 12.601 8.214 4.387 53,41%

JUMLAh LIABILITAS JUMLAh LIABILITAS 87.773 114.622 (26.849) -23,42%

JUMLAh LIABILITASJumlah Liabilitas

2015

256.829

2016

193.815

2017

28.208

2018

114.622

2019

87.773

85,64%

14,36%

Liabilitas Jangka PendekLiabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Pendek

KOMPOSISI LIABILITAS 20192019 Liability Composition

Page 108: Accelerating for

106A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

LIABILITAS JAnGKA PenDeKLiabilitas Jangka Pendek

2018

106.408

2019

75.171

150.000

140.000

130.000

120.000

110.000

100.000

90.000

80.000

70.000

60.000

50.000

40.000

30.000

20.000

10.000

0

LIABILITAS JAnGKA PAnJAKLiabilitas Jangka Panjak

2018

8.214

2019

12.601

15.000

14.000

13.000

12.000

11.000

10.000

9.000

8.000

7.000

6.000

5.000

4.000

3.000

2.000

1.000

0

LIABILITAS JAnGKA PenDeKSaldo liabilitas jangka pendek 2019 adalah Rp87,77

miliar, turun Rp26,85 miliar atau 23,42% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp114,62 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh saldo outstanding

hutang gas bumi yang terjadi penurunan dibanding

dengan tahun 2018 dan saldo hutang atas pemakaian

bardag listrik dari PT. Pupuk Kaltim.

Utang Usaha

Saldo utang usaha pihak berelasi 2019 adalah Rp4,34

miliar, turun Rp9,97 miliar atau 69,67% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp14,31 miliar. Kondisi

ini terutama dipicu oleh tidak adanya saldo hutang atas

pemakaian bardag listrik dari PT. Pupuk Kaltim seperti

pada tahun 2018.

Saldo utang usaha pihak ketiga 2019 adalah Rp16,80 miliar,

turun Rp1,04 miliar atau 5,80% dari tahun sebelumnya

yang tercatat sebesar Rp17,84 miliar. Kondisi ini terutama

dipicu oleh berkurangnya proyek pengembangan pabrik

sehingga berdampak pada turunnya transaksi pembelian

suku cadang ke pihak ketiga.

Utang Lain-lain

Saldo utang lain-lain pihak berelasi 2019 adalah Rp1,31

miliar, turun Rp1,79 miliar atau 57,72% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,09 miliar.

LIABILITAS JAnGKA PenDeKSaldo liabilitas jangka pendek 2019 adalah Rp87,77

miliar, turun Rp26,85 miliar atau 23,42% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp114,62 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh saldo outstanding

hutang gas bumi yang terjadi penurunan dibanding

dengan tahun 2018 dan saldo hutang atas pemakaian

bardag listrik dari PT. Pupuk Kaltim.

Utang Usaha

Saldo utang usaha pihak berelasi 2019 adalah Rp4,34

miliar, turun Rp9,97 miliar atau 69,67% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp14,31 miliar. Kondisi

ini terutama dipicu oleh tidak adanya saldo hutang atas

pemakaian bardag listrik dari PT. Pupuk Kaltim seperti

pada tahun 2018.

Saldo utang usaha pihak ketiga 2019 adalah Rp16,80 miliar,

turun Rp1,04 miliar atau 5,80% dari tahun sebelumnya

yang tercatat sebesar Rp17,84 miliar. Kondisi ini terutama

dipicu oleh berkurangnya proyek pengembangan pabrik

sehingga berdampak pada turunnya transaksi pembelian

suku cadang ke pihak ketiga.

Utang Lain-lain

Saldo utang lain-lain pihak berelasi 2019 adalah Rp1,31

miliar, turun Rp1,79 miliar atau 57,72% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,09 miliar.

Page 109: Accelerating for

107

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Kondisi ini terutama dipicu oleh berkurangnya karyawan

perbantuan dari PT. Pupuk Kaltim sehingga mengurangi

saldo utang atas biaya gaji dan kesejahteraan.

Saldo utang lain-lain pihak ketiga 2019 adalah Rp5,63

miliar, naik Rp4,06 miliar atau 257,94% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,57 miliar. Kondisi

ini terutama dipicu oleh transaksi kerjasama pendanaan

dengan PT. Bara Multi Jaya untuk penjualan batubara PT.

KDM Argo Energy.

Pendapatan Diterima Dimuka

Saldo pendapatan diterima dimuka 2019 adalah Rp110,42

juta, naik Rp6,25 juta atau 6% dari tahun sebelumnya

yang tercatat sebesar Rp104,17 juta. Kondisi ini terutama

dipicu oleh adanya kenaikan atas nilai sewa atas aset

properti investasi di Bali.

Beban Akrual

Saldo beban akrual pihak berelasi 2019 adalah Rp19,72

miliar, turun Rp23,90 miliar atau 54,79% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp43,62 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh outstanding saldo

hutang gas bumi pada tahun 2019 hanya untuk

pemakaian bulan Desember 2019 saja sedangkan pada

tahun 2018 outstanding saldo hutang gas bumi untuk

pemakaian bulan November dan Desember 2018.

Saldo beban akrual pihak ketiga 2019 adalah Rp17,92

miliar, turun Rp982,12 juta atau 5,20% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp18,90 miliar. Kondisi

ini terutama dipicu oleh berkurangnya pencatatan biaya

akrual atas proyek yang masih dalam penyelesaian.

Utang Pajak

Saldo utang pajak 2019 adalah Rp9,33 miliar, naik Rp2,37

miliar atau 34,09% dari tahun sebelumnya yang tercatat

sebesar Rp6,96 miliar. Kondisi ini terutama dipicu oleh

kurang bayar pajak (pph 29) tahun 2019 mengalami

kenaikan dari tahun 2018.

LIABILITAS JAnGKA PAnJAnGLiabilitas jangka panjang tahun 2019 tercatat Rp12,60

miliar, naik Rp4,39 miliar atau 34,09% dari tahun 2018

yang tercatat sebesar Rp8,21 miliar. Kenaikan tersebut

terutama disebabkan oleh tambahan pencatatan atas

Kondisi ini terutama dipicu oleh berkurangnya karyawan

perbantuan dari PT. Pupuk Kaltim sehingga mengurangi

saldo utang atas biaya gaji dan kesejahteraan.

Saldo utang lain-lain pihak ketiga 2019 adalah Rp5,63

miliar, naik Rp4,06 miliar atau 257,94% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,57 miliar. Kondisi

ini terutama dipicu oleh transaksi kerjasama pendanaan

dengan PT. Bara Multi Jaya untuk penjualan batubara PT.

KDM Argo Energy.

Pendapatan Diterima Dimuka

Saldo pendapatan diterima dimuka 2019 adalah Rp110,42

juta, naik Rp6,25 juta atau 6% dari tahun sebelumnya

yang tercatat sebesar Rp104,17 juta. Kondisi ini terutama

dipicu oleh adanya kenaikan atas nilai sewa atas aset

properti investasi di Bali.

Beban Akrual

Saldo beban akrual pihak berelasi 2019 adalah Rp19,72

miliar, turun Rp23,90 miliar atau 54,79% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp43,62 miliar.

Kondisi ini terutama dipicu oleh outstanding saldo

hutang gas bumi pada tahun 2019 hanya untuk

pemakaian bulan Desember 2019 saja sedangkan pada

tahun 2018 outstanding saldo hutang gas bumi untuk

pemakaian bulan November dan Desember 2018.

Saldo beban akrual pihak ketiga 2019 adalah Rp17,92

miliar, turun Rp982,12 juta atau 5,20% dari tahun

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp18,90 miliar. Kondisi

ini terutama dipicu oleh berkurangnya pencatatan biaya

akrual atas proyek yang masih dalam penyelesaian.

Utang Pajak

Saldo utang pajak 2019 adalah Rp9,33 miliar, naik Rp2,37

miliar atau 34,09% dari tahun sebelumnya yang tercatat

sebesar Rp6,96 miliar. Kondisi ini terutama dipicu oleh

kurang bayar pajak (pph 29) tahun 2019 mengalami

kenaikan dari tahun 2018.

LIABILITAS JAnGKA PAnJAnGLiabilitas jangka panjang tahun 2019 tercatat Rp12,60

miliar, naik Rp4,39 miliar atau 34,09% dari tahun 2018

yang tercatat sebesar Rp8,21 miliar. Kenaikan tersebut

terutama disebabkan oleh tambahan pencatatan atas

Page 110: Accelerating for

108A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

imbalan paska kerja karyawan sesuai dengan laporan

aktuaria.

Liabilitas Pajak Tangguhan

Liabilitas pajak tangguhan tahun 2019 tercatat Rp4,98

miliar, naik Rp1,41 miliar atau 39,62% dari tahun 2018

yang tercatat sebesar Rp3,57 miliar. Kenaikan tersebut

terutama disebabkan oleh biaya pajak tangguhan tahun

2019.

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Liabilitas imbalan pasca kerja tahun 2019 tercatat Rp7,62

miliar, naik Rp2,97 miliar atau 64,01% dari tahun 2018

yang tercatat sebesar Rp4,65 miliar. Kenaikan tersebut

terutama disebabkan oleh tambahan pencatatan atas

imbalan paska kerja karyawan sesuai dengan laporan

aktuaria.

eKUITASTotal ekuitas pada 2019 tercatat Rp378,85 miliar,

meningkat Rp48,63 miliar atau 14,73% dari tahun

2018 yang tercatat sebesar Rp330,22 miliar. Kenaikan

signifikan terdapat pada pos saldo laba yang naik

sebesar Rp50,14 miliar atau 19,88% dibanding tahun

sebelumnya.

JUMLAh eKUITASJumlah Ekuitas

2015

272.610

2019

378.845

2016

256.208

2017

282.558

2018

330.215

imbalan paska kerja karyawan sesuai dengan laporan

aktuaria.

Liabilitas Pajak Tangguhan

Liabilitas pajak tangguhan tahun 2019 tercatat Rp4,98

miliar, naik Rp1,41 miliar atau 39,62% dari tahun 2018

yang tercatat sebesar Rp3,57 miliar. Kenaikan tersebut

terutama disebabkan oleh biaya pajak tangguhan tahun

2019.

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Liabilitas imbalan pasca kerja tahun 2019 tercatat Rp7,62

miliar, naik Rp2,97 miliar atau 64,01% dari tahun 2018

yang tercatat sebesar Rp4,65 miliar. Kenaikan tersebut

terutama disebabkan oleh tambahan pencatatan atas

imbalan paska kerja karyawan sesuai dengan laporan

aktuaria.

eKUITASTotal ekuitas pada 2019 tercatat Rp378,85 miliar,

meningkat Rp48,63 miliar atau 14,73% dari tahun

2018 yang tercatat sebesar Rp330,22 miliar. Kenaikan

signifikan terdapat pada pos saldo laba yang naik

sebesar Rp50,14 miliar atau 19,88% dibanding tahun

sebelumnya.

Page 111: Accelerating for

109

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

TABeL eKUITAS TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Ekuitas Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)

KeTeRAnGAnDescription 2019 2018

KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)

SeLISIhSelisih %

Modal saham - Modal Dasar 77.876

Modal saham - Modal Dasar 77.876

Lembar Saham dengan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham, Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 46.680 saham

Lembar Saham dengan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham, Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 46.680 saham

46.680 46.680 - -

Tambahan Modal Disetor Lainnya

Tambahan Modal Disetor Lainnya 29.637 29.637 - -

Saldo Laba Saldo Laba 302.333 252.189 50.144 19,88%

Penghasilan Komprehensif Lainnya

Penghasilan Komprehensif Lainnya (2.278) (1.141) -(1.137) -99,70%

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk

376.371 327.365 49.006 14,97%

Kepentingan Non Pengendali

Kepentingan Non Pengendali 2.473 2.850 (377) -13,23%

Total ekuitas Total ekuitas 378.845 330.215 48.629 14,73%

Page 112: Accelerating for

110A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Laporan Laba Rugi KomprehensifLaporan Laba Rugi Komprehensif

TABeL LAPORAn LABA RUGI DAn PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAInnYA KOnSOLIDASIAn TAhUn 2019 DAn 2018Tabel Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lainnya Konsolidasian Tahun 2019 Dan 2018

KeTeRAnGAnDescription 2019 2018

KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)

SeLISIhSelisih %

PENDAPATAN PENDAPATAN 645.062 686.730 (41.668) -6,07%

BEBAN POKOK PENDAPATAN

BEBAN POKOK PENDAPATAN (483.877) (540.670) (56.793) -10,50%

LABA KOTOR LABA KOTOR 161.184 146.060 15.125 10,36%

Beban Umum dan Administrasi

Beban Umum dan Administrasi (70.203) (61.277) 8.925 14,57%

Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga 2.036 1.773 263 14,86%

Beban Keuangan Beban Keuangan (577) 2.866 (3.443) -120,15%

Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih

Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih 26.574 7.218 19.356 268,15%

LABA DARI OPeRASI SeBeLUM PAJAK PenGhASILAn

LABA DARI OPeRASI SeBeLUM PAJAK PenGhASILAn

119.015 90.908 28.107 30,92%

Beban Pajak Penghasilan

Beban Pajak Penghasilan (33.641) (19.694) 13.948 70,82%

LABA TAhUn BeRJALAn

LABA TAhUn BeRJALAn 85.374 71.214 14.159 19,88%

PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn

PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn

Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi

Pos-pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi

Pengukuran Kembali Atas Liabilitas Imbalan Pasti

Pengukuran Kembali Atas Liabilitas Imbalan Pasti

(1.764) 281 (2.044) -728,53%

Pajak Penghasilan Terkait

Pajak Penghasilan Terkait 441 (70) 511 728,53%

PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn TAhUn BeRJALAn SeTeLAh PAJAK

PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn TAhUn BeRJALAn SeTeLAh PAJAK

(1.323) 210 (1.533) -728,53%

TOTAL LABA KOMPRehenSIf TAhUn BeRJALAn

TOTAL LABA KOMPRehenSIf TAhUn BeRJALAn

84.051 71.425 12.626 17,68%

Page 113: Accelerating for

111

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

TABeL LAPORAn LABA RUGI DAn PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAInnYA KOnSOLIDASIAn TAhUn 2019 DAn 2018Tabel Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lainnya Konsolidasian Tahun 2019 Dan 2018

KeTeRAnGAnDescription 2019 2018

KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)

SeLISIhSelisih %

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk Pemilik Entitas Induk 85.751 71.403 14.347 20,09%

Kepentingan Non-Pengendali

Kepentingan Non-Pengendali (377) (189) 188 99,64%

Total Total 85.374 71.214 14.159 19,88%

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk Pemilik Entitas Induk 84.428 71.614 12.814 17,89%

Kepentingan Non-Pengendali

Kepentingan Non-Pengendali (377) (189) 188 99,64%

Total Total 84.051 71.425 12.626 17,68%

LABA KOTORLaba Kotor

2018

146.060

2019

161.184

200.000

190.000

180.000

170.000

160.000

150.000

140.000

130.000

120.000

110.000

100.000

90.000

80.000

70.000

60.000

50.000

40.000

30.000

20.000

10.000

0

LABA DARI OPeRASI SeBeLUM PAJAK PenGhASILAnLaba dari Operasi Sebelum Pajak Penghasilan

2018

90.908

2019

119.015

200.000

190.000

180.000

170.000

160.000

150.000

140.000

130.000

120.000

110.000

100.000

90.000

80.000

70.000

60.000

50.000

40.000

30.000

20.000

10.000

0

Page 114: Accelerating for

112A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PenDAPATAn Pendapatan di tahun 2019 mengalami penurunan

sebesar Rp41,67 miliar atau 6,07% dibandingkan tahun

2018 sebesar Rp686,73 miliar menjadi Rp645,06

miliar. Penurunan yang terjadi dipengaruhi oleh volume

penjualan masing-masing produk pada tahun 2019

masih dibawah tahun 2018.

BeBAn POKOK PenDAPATAnBeban pokok pendapatan di tahun 2019 mengalami

penurunan sebesar Rp56,79 miliar atau 10,50%

dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp540,67 miliar

menjadi Rp483,88 miliar. Penurunan yang terjadi

dipengaruhi oleh pembelian bardag listrik pada tahun

2019 mengalami penurunan dari tahun 2018, selain itu

pembelian batubara pada tahun 2019 lebih banyak untuk

kualitas low calorie dimana harga belinya lebih murah

dibandingkan dengan medium calorie .

LABA KOTORLaba kotor di tahun 2019 mengalami pertumbuhan

dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp146,06

miliar menjadi sebesar Rp61,18 miliar.

LABA TAhUn BeRJALAnLaba Tahun Berjalan

2018

71.214

2019

85.374

100.000

90.000

80.000

70.000

60.000

50.000

40.000

30.000

20.000

10.000

0

TOTAL LABA KOMPRehenSIf TAhUn BeRJALAnTotal Laba Komprehensif Tahun Berjalan

2018

71.425

2019

84.051

100.000

90.000

80.000

70.000

60.000

50.000

40.000

30.000

20.000

10.000

0

PenDAPATAn Pendapatan di tahun 2019 mengalami penurunan

sebesar Rp41,67 miliar atau 6,07% dibandingkan tahun

2018 sebesar Rp686,73 miliar menjadi Rp645,06

miliar. Penurunan yang terjadi dipengaruhi oleh volume

penjualan masing-masing produk pada tahun 2019

masih dibawah tahun 2018.

BeBAn POKOK PenDAPATAnBeban pokok pendapatan di tahun 2019 mengalami

penurunan sebesar Rp56,79 miliar atau 10,50%

dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp540,67 miliar

menjadi Rp483,88 miliar. Penurunan yang terjadi

dipengaruhi oleh pembelian bardag listrik pada tahun

2019 mengalami penurunan dari tahun 2018, selain itu

pembelian batubara pada tahun 2019 lebih banyak untuk

kualitas low calorie dimana harga belinya lebih murah

dibandingkan dengan medium calorie .

LABA KOTORLaba kotor di tahun 2019 mengalami pertumbuhan

dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp146,06

miliar menjadi sebesar Rp61,18 miliar.

Page 115: Accelerating for

113

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

LABA DARI OPeRASI SeBeLUM PAJAK PenGhASILAnLaba dari operasi sebelum pajak penghasilan di tahun

2019 mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun

sebelumnya, yaitu dari Rp90,91 miliar menjadi sebesar

Rp119,02 miliar.

BeBAn PAJAK PenGhASILAnBeban pajak penghasilan terealisasi sebesar Rp33,64

miliar pada tahun 2019, tumbuh sebesar Rp13,95 miliar

atau 70,82% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp19,69

miliar.

LABA TAhUn BeRJALAnLaba tahun berjalan merupakan laba yang diperoleh

dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi penghasilan

(beban) pajak. Dengan perhitungan tersebut, Perusahaan

mampu membukukan laba tahun berjalan tahun 2019

sebesar Rp85,37 miliar, lebih tinggi Rp14,16 miliar atau

19,88% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp71,21 miliar.

PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn TAhUn BeRJALAn SeTeLAh PAJAKPenghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah

pajak merupakan penghasilan dan beban, termasuk

penyesuaian reklasifikasi yang tidak diakui dalam bagian

laba rugi dalam laba (rugi) dan penghasilan komprehensif

lain tahun berjalan. Perusahaan memiliki saldo pada

akun penghasilan komprehensif lain sebagaimana

dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

yang terealisasi sebesar (Rp1,32) miliar pada tahun 2019

dari sebesar Rp210 juta pada tahun 2018.

TOTAL LABA KOMPRehenSIf TAhUn BeRJALAnTotal laba komprehensif tahun berjalan tahun 2019

mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun

sebelumnya, yaitu dari Rp71,43 miliar menjadi sebesar

Rp84,05 miliar.

LABA DARI OPeRASI SeBeLUM PAJAK PenGhASILAnLaba dari operasi sebelum pajak penghasilan di tahun

2019 mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun

sebelumnya, yaitu dari Rp90,91 miliar menjadi sebesar

Rp119,02 miliar.

BeBAn PAJAK PenGhASILAnBeban pajak penghasilan terealisasi sebesar Rp33,64

miliar pada tahun 2019, tumbuh sebesar Rp13,95 miliar

atau 70,82% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp19,69

miliar.

LABA TAhUn BeRJALAnLaba tahun berjalan merupakan laba yang diperoleh

dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi penghasilan

(beban) pajak. Dengan perhitungan tersebut, Perusahaan

mampu membukukan laba tahun berjalan tahun 2019

sebesar Rp85,37 miliar, lebih tinggi Rp14,16 miliar atau

19,88% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp71,21 miliar.

PenGhASILAn KOMPRehenSIf LAIn TAhUn BeRJALAn SeTeLAh PAJAKPenghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah

pajak merupakan penghasilan dan beban, termasuk

penyesuaian reklasifikasi yang tidak diakui dalam bagian

laba rugi dalam laba (rugi) dan penghasilan komprehensif

lain tahun berjalan. Perusahaan memiliki saldo pada

akun penghasilan komprehensif lain sebagaimana

dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

yang terealisasi sebesar (Rp1,32) miliar pada tahun 2019

dari sebesar Rp210 juta pada tahun 2018.

TOTAL LABA KOMPRehenSIf TAhUn BeRJALAnTotal laba komprehensif tahun berjalan tahun 2019

mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun

sebelumnya, yaitu dari Rp71,43 miliar menjadi sebesar

Rp84,05 miliar.

Page 116: Accelerating for

114A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Laporan Arus KasLaporan Arus Kas

TABeL LAPORAn ARUS KAS KOnSOLIDASIAn TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)

KeTeRAnGAnDescription 2019 2018

KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)

SeLISIhSelisih %

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPeRASI

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPeRASI

Penerimaan dari Pelanggan

Penerimaan dari Pelanggan 676.350 646.091 30.259 4,68%

Pembayaran kepada Pemasok dan Karyawan

Pembayaran kepada Pemasok dan Karyawan

(529.080) (530.766) (1.686) -0,32%

Penerimaan Pendapatan Bunga

Penerimaan Pendapatan Bunga 2.036 1.773 263 14,86%

Pembayaran Beban Bunga

Pembayaran Beban Bunga (577) (2.866) (2.288) -79,85%

Penerimaan Restitusi Pajak

Penerimaan Restitusi Pajak 5.090 8.582 (3.492) -40,69%

Pembayaran Pajak Penghasilan

Pembayaran Pajak Penghasilan (30.465) (29.068) 1.397 4,81%

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 123.354 93.747 29.607 31,58%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS InVeSTASI

ARUS KAS DARI AKTIVITAS InVeSTASI

Pembelian Aset Tetap dan Properti Investasi

Pembelian Aset Tetap dan Properti Investasi (37.445) (24.698) 12.747 51,61%

Uang Muka Pembelian Aset Tetap

Uang Muka Pembelian Aset Tetap (3.625) - (3.625) 100,00%

Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap

Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap - 100 (100) -100,00%

Pembelian Aset Takberwujud

Pembelian Aset Takberwujud (473) (125) 347 277,81%

Pencairan (Penempatan) Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Pencairan (Penempatan) Kas yang Dibatasi Penggunaannya

(6.396) 1.980 (8.376) -423,05%

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(47.939) (22.743) 25.195 110,78%

Page 117: Accelerating for

115

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

TABeL LAPORAn ARUS KAS KOnSOLIDASIAn TAhUn 2019 DAn 2018 (DALAM JUTAAn RUPIAh)Tabel Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun 2019 dan 2018 (dalam jutaan Rupiah)

KeTeRAnGAnDescription 2019 2018

KenAIKAn/ (PenURUnAn)Kenaikan/ (Penurunan)

SeLISIhSelisih %

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PenDAnAAn

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PenDAnAAn

Pembayaran Dividen Pembayaran Dividen (35.607) (71.492) (35.885) -50,19%

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

(35.607) (71.492) (35.885) -50,19%

PenURUnAn BeRSIh KAS DAn SeTARA KAS

PenURUnAn BeRSIh KAS DAn SeTARA KAS

39.808 (489) 40.297 8246,71%

KAS DAn SeTARA KAS - AWAL TAhUn

KAS DAn SeTARA KAS - AWAL TAhUn 75.533 77.425 (1.892) -2,44%

Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing

Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (1.415) (1.404) 11 0,79%

KAS DAn SeTARA KAS - AKhIR TAhUn

KAS DAn SeTARA KAS - AKhIR TAhUn 113.926 75.533 38.393 50,83%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPeRASIArus Kas Dari Aktivitas Operasi

2018 93.747

2019 123.354

20.0000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000 200.000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS InVeSTASIArus Kas Dari Aktivitas Operasi

2018(22.743)

2019(47.939)

(45.000)(50.000) (40.000) (35.000) (30.000) (25.000) (20.000) (15.000) (10.000) (5.000) 0

Page 118: Accelerating for

116A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PenDAnAAnArus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

2018(71.492)

2019(35.607)

(90.000)(100.000) (80.000) (70.000) (60.000) (50.000) (40.000) (30.000) (20.000) (10.000) 0

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPeRASIPada 2019, arus kas yang diperoleh dari aktivitas

operasi sebesar Rp123,35 miliar, naik sebesar Rp29,61

miliar atau 31,58% dibanding 2018 yang tercatat

sebesar Rp93,75 miliar. Hal ini terutama disebabkan

oleh penerimaan pembayaran dari pelanggan atas

penjualan bulan November 2019, sedangkan penjualan

untuk bulan November 2018 belum terbayar pada

tahun 2018.

ARUS KAS DIGUnAKAn UnTUK AKTIVITAS InVeSTASIPada 2019, arus kas yang digunakan untuk aktivitas

investasi sebesar (Rp47,94) miliar, naik sebesar

Rp25,20 miliar atau 110,78% dibanding 2018 yang

tercatat sebesar (Rp22,74) miliar miliar. Hal ini

terutama disebabkan oleh pembelian aset tetap untuk

proyek yang masih dalam tahap penyelesaian maupun

aset yang sudah dianggarkan dalam RKAP 2019.

ARUS KAS DIGUnAKAn UnTUK AKTIVITAS PenDAnAAnPada 2019, arus kas yang digunakan untuk aktivitas

pendanaan sebesar (Rp35,61) miliar, turun sebesar

(Rp35,89) miliar atau 50,19% dibanding 2018 yang

tercatat sebesar (Rp71,49) miliar. Hal ini terutama

disebabkan oleh turunnya nilai dividen yang dibagikan

kepada pemegang saham.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPeRASIPada 2019, arus kas yang diperoleh dari aktivitas

operasi sebesar Rp123,35 miliar, naik sebesar Rp29,61

miliar atau 31,58% dibanding 2018 yang tercatat

sebesar Rp93,75 miliar. Hal ini terutama disebabkan

oleh penerimaan pembayaran dari pelanggan atas

penjualan bulan November 2019, sedangkan penjualan

untuk bulan November 2018 belum terbayar pada

tahun 2018.

ARUS KAS DIGUnAKAn UnTUK AKTIVITAS InVeSTASIPada 2019, arus kas yang digunakan untuk aktivitas

investasi sebesar (Rp47,94) miliar, naik sebesar

Rp25,20 miliar atau 110,78% dibanding 2018 yang

tercatat sebesar (Rp22,74) miliar miliar. Hal ini

terutama disebabkan oleh pembelian aset tetap untuk

proyek yang masih dalam tahap penyelesaian maupun

aset yang sudah dianggarkan dalam RKAP 2019.

ARUS KAS DIGUnAKAn UnTUK AKTIVITAS PenDAnAAnPada 2019, arus kas yang digunakan untuk aktivitas

pendanaan sebesar (Rp35,61) miliar, turun sebesar

(Rp35,89) miliar atau 50,19% dibanding 2018 yang

tercatat sebesar (Rp71,49) miliar. Hal ini terutama

disebabkan oleh turunnya nilai dividen yang dibagikan

kepada pemegang saham.

Page 119: Accelerating for

117

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Rasio Kinerja KeuanganRasio Kinerja Keuangan

RASIO KIneRJA KeUAnGAn (%)Rasio Kinerja Keuangan (%)

KeTeRAnGAnDescription 2019 2018 2017 2016 2015

RASIO LIKUIDITAS

RASIO LIKUIDITAS

Rasio Kas Rasio Kas 152 71 66 48 73

Rasio Cepat Rasio Cepat 279 177 124 102 115

Rasio Lancar Rasio Lancar 307 198 136 109 122

RASIO PROfITABILITAS

RASIO PROfITABILITAS

Marjin Operasi Marjin Operasi 18 14 15 15 29

Marjin Laba Bersih Marjin Laba Bersih 13 10 10 9 22

Marjin Laba Kotor Marjin Laba Kotor 25 21 27 38 33

Tingkat Pengembalian Modal

Tingkat Pengembalian Modal

22,54 29,65 20,51 17 89

Tingkat Pengembalian Investasi

Tingkat Pengembalian Investasi

13,35 31,33 25,60 19 38

RASIO AKTIVITAS

RASIO AKTIVITAS

Perputaran Total Aset

Perputaran Total Aset 138 154 117 91 110

Page 120: Accelerating for

118A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Kemampuan Membayar UtangKemampuan Membayar Utang

Rasio kas 2019 tercatat 152% atau naik 214%

dibandingkan 2018 sebesar 71%. Hal ini dipengaruhi

turunnya nilai utang lancar dari tahun sebelumnya.

Rasio cepat 2019 mengalami peningkatan 158% menjadi

279% dibanding tahun sebelumnya yang senilai 177%.

Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai aset lancar dan

persediaan.

Rasio lancar Perusahaan 2019 mengalami peningkatan

155% menjadi 307% dibanding tahun sebelumnya.

Rasio kas 2019 tercatat 152% atau naik 214%

dibandingkan 2018 sebesar 71%. Hal ini dipengaruhi

turunnya nilai utang lancar dari tahun sebelumnya.

Rasio cepat 2019 mengalami peningkatan 158% menjadi

279% dibanding tahun sebelumnya yang senilai 177%.

Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai aset lancar dan

persediaan.

Rasio lancar Perusahaan 2019 mengalami peningkatan

155% menjadi 307% dibanding tahun sebelumnya.

Tingkat Kolektibilitas PiutangTingkat Kolektibilitas Piutang

Perusahaan senantiasa menjaga tingkat kolektibilitas

piutang dan meminimalisir eksposur risiko kredit. Jumlah

hari pelunasan rata-rata piutang usaha 2019 tercatat

35 hari atau lebih lambat 4 hari dari tahun 2018 yang

tercatat selama 31 hari.

Total piutang usaha 2019 tercatat sebesar Rp64,05

miliar, turun 32,80% dari tahun sebelumnya yang

tercatat sebesar Rp95,31 miliar. Hal ini disebabkan

terbayarnya piutang usaha untuk penjualan bulan

November 2019 sedangkan untuk piutang usaha tahun

2018 merupakan outstanding atas piutang bulan

November dan Desember 2018.

Perusahaan senantiasa menjaga tingkat kolektibilitas

piutang dan meminimalisir eksposur risiko kredit. Jumlah

hari pelunasan rata-rata piutang usaha 2019 tercatat

35 hari atau lebih lambat 4 hari dari tahun 2018 yang

tercatat selama 31 hari.

Total piutang usaha 2019 tercatat sebesar Rp64,05

miliar, turun 32,80% dari tahun sebelumnya yang

tercatat sebesar Rp95,31 miliar. Hal ini disebabkan

terbayarnya piutang usaha untuk penjualan bulan

November 2019 sedangkan untuk piutang usaha tahun

2018 merupakan outstanding atas piutang bulan

November dan Desember 2018.

Page 121: Accelerating for

119

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Aspek ProfitabilitasAspek Profitabilitas

Dalam rangka menjaga tingkat profitabilitas demi

keberlangsungan Perusahaan, maka Perusahaan

menerapkan kebijakan penilaian dan evaluasi terhadap

marjin operasi, marjin laba bersih, tingkat pengembalian

modal, dan tingkat pengembalian investasi.

Marjin operasi 2019 tercatat 14%, naik 2% dibandingkan

2018 sebesar 12%. Sementara marjin laba bersih 2019

tercatat 13% atau relatif sama dengan tahun sebelumnya.

Tingkat pengembalian modal (ROE) 2019 tercatat 23%,

naik 1% dibandingkan 2018 sebesar 22%. Di sisi lain,

tingkat pengembalian investasi (ROI) 2019 tercatat

sebesar 56%, naik 37% dibandingkan 2018 sebesar 19%.

Peningkatan ROE dan ROI didorong dari meningkatnya

laba.

Dalam rangka menjaga tingkat profitabilitas demi

keberlangsungan Perusahaan, maka Perusahaan

menerapkan kebijakan penilaian dan evaluasi terhadap

marjin operasi, marjin laba bersih, tingkat pengembalian

modal, dan tingkat pengembalian investasi.

Marjin operasi 2019 tercatat 14%, naik 2% dibandingkan

2018 sebesar 12%. Sementara marjin laba bersih 2019

tercatat 13% atau relatif sama dengan tahun sebelumnya.

Tingkat pengembalian modal (ROE) 2019 tercatat 23%,

naik 1% dibandingkan 2018 sebesar 22%. Di sisi lain,

tingkat pengembalian investasi (ROI) 2019 tercatat

sebesar 56%, naik 37% dibandingkan 2018 sebesar 19%.

Peningkatan ROE dan ROI didorong dari meningkatnya

laba.

Struktur ModalStruktur Modal

STRUKTUR MODALStruktur Modal

KeTeRAnGAnDescription

nILAI (RP JUTA) KOMPOSISI (%)

2019 2018 2019 2016

Liabilitas Liabilitas

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Pendek 75.171 106.408 16,11% 23,92%

Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang 12.601 8.214 2,70% 1,85%

Total Liabilitas Total Liabilitas 87.773 114.622 18,81% 25,77%

Ekuitas Ekuitas 378.845 330.215 81,19% 74,23%

Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilitas dan Ekuitas 466.617 444.837 100,00% 100,00%

Perbandingan Liabilitas : Ekuitas (%)

Perbandingan Liabilitas : Ekuitas (%) 18,81% 25,77%

Page 122: Accelerating for

120A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang ModalIkatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal

PeRInGKATPada tanggal 31 Desember 2019, Grup memiliki beberapa

komitmen perjanjian signifikan terkait penjualan dengan

rincian sebagai berikut:

PeLAnGGAnPelanggan

JenIS PeRJAnJIAnJenis Perjanjian

KAPASITASKapasitas

JAnGKA WAKTUJangka Waktu

PT Kaltim Methanol Industri ("KMI")

Penyedia listrik atau steam

Penyedia listrik atau steam

3 MW 2016-2016

PT Kaltim Pama Industri ("KPI")

Penyedia listrik atau steam

Penyedia listrik atau steam

7 MW Selama pabrik KPI beroperasi

PT Kaltim Nitrate Indonesia ("KNI")

Penyedia listrik, steam, air demineralisasi dan nitrogen

Penyedia listrik, steam, air demineralisasi dan nitrogen

5,5 MW Selama pabrik KNI beroperasi

PT Pupuk Kalimantan Timur

Penyedia tenaga listrik dan/atau steam dan sarana lain

Penyedia tenaga listrik dan/atau steam dan sarana lain

11 MW 2017-2022

Selain itu, Grup juga mempunyai komitmen perjanjian

lainnya sebagai berikut:

PenYeDIAPenyedia

JenIS PeRJAnJIAnJenis Perjanjian

JAnGKA WAKTUJangka Waktu

PT Pertamina Gas Perjanjian pengangkutan gas bumi melalui pipa

Perjanjian pengangkutan gas bumi melalui pipa

30 Juni 2020

PT Pertamina Hulu Mahakam

Perjanjian jual beli gas alam

Perjanjian jual beli gas alam

31 Desember 2018

Perjanjian jual beli gas alam dengan PT Pertamina Hulu

Mahakam telah berakhir pada 31 Desember 2018,

sedangkan pembaruan atas perjanjian jual beli gas alam

hingga laporan keuangan ini diterbitkan sedang dalam

proses negosiasi dengan PT Pertamina (Persero). Selama

proses negosiasi yang sedang berjalan, Perusahaan

tetap menerima pasokan gas alam dari PT Pertamina

(Persero).

KOnTInJenSIPenetapan harga Gas Alam yang Belum DisepakatiBerdasarkan surat dari Menteri Energi dan Sumber

Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia No. 3138/13/

PeRInGKATPada tanggal 31 Desember 2019, Grup memiliki beberapa

komitmen perjanjian signifikan terkait penjualan dengan

rincian sebagai berikut:

Selain itu, Grup juga mempunyai komitmen perjanjian

lainnya sebagai berikut:

Perjanjian jual beli gas alam dengan PT Pertamina Hulu

Mahakam telah berakhir pada 31 Desember 2018,

sedangkan pembaruan atas perjanjian jual beli gas alam

hingga laporan keuangan ini diterbitkan sedang dalam

proses negosiasi dengan PT Pertamina (Persero). Selama

proses negosiasi yang sedang berjalan, Perusahaan

tetap menerima pasokan gas alam dari PT Pertamina

(Persero).

KOnTInJenSIPenetapan harga Gas Alam yang Belum DisepakatiBerdasarkan surat dari Menteri Energi dan Sumber

Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia No. 3138/13/

Page 123: Accelerating for

121

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

MEM.M/2018 tanggal 11 Desember 2018, perihal

Penetapan Alokasi Tambahan dan Pemanfaatan Gas

Alam untuk Kelanjutan Pasokan Gas kepada PT Pupuk

Kalimantan Timur dan PT Kaltim Daya Mandiri, bahwa

telah disetujui penetapan alokasi gas alam untuk

Perusahaan sebesar 10,9 BBTUD dengan jangka waktu

10 tahun (2019-2028).

Namun demikian, perjanjian jual beli gas alam antara

Perusahaan dengan PT Pertamina Hulu Mahakam telah

berakhir pada 31 Desember 2018. Sehubungan dengan

hal tersebut, pada tanggal 10 Januari 2019 Perusahaan

mengirim surat kepada Direktur Pemasaran Korporat

PT Pertamina (Persero), yang mengusulkan untuk

penggunaan harga gas tahun 2018 sebagai acuan harga

gas untuk penagihan pemakaian gas yang dimulai

pada 1 Januari 2019 sampai disepakatinya harga gas

dalam perjanjian jual beli gas. Selanjutnya Perusahaan

akan melakukan rekonsiliasi atas tagihan yang telah

dibayarkan setelah disepakatinya perjanjian jual beli gas.

Pada tanggal 1 Maret 2019, dilakukan pertemuan antara

Perusahaan dengan PT Pertamina (Persero) perihal

Pembahasan Harga Gas Sementara tahun 2019. Hasil

pembahasan pada pertemuan tersebut antara lain:

Sebagai bridging document sebelum adanya perjanjian

jual beli gas, maka akan disusun kesepakatan bersama

penyaluran gas.

a. Terkait dengan gas yang telah dialirkan kepada

Perusahaan terhitung sejak tanggal 1 Januari 2019,

akan dilakukan penagihan menggunakan formula

sementara yang diajukan oleh PT Pertamina

(Persero). Dalam hal terdapat perbedaan antara

formula sementara dengan formula dalam

kesepakatan perjanjian jual beli gas, maka akan

dilakukan rekonsiliasi kelebihan atau kekurangan

bayar.

b. Terkait dengan poin b di atas, perwakilan

Perusahaan menyatakan akan terlebih dahulu

mengkonsultasaikan dengan Manajemen.

c. Sehubungan dengan formula harga gas sementara

yang diajukan PT Pertamina (Persero) pada

pertemuan tanggal 1 Maret 2019, maka pada tanggal

6 Maret 2019, Perusahaan bersurat kepada Direktur

Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero),

yang mengusulkan format formula harga gas yang

MEM.M/2018 tanggal 11 Desember 2018, perihal

Penetapan Alokasi Tambahan dan Pemanfaatan Gas

Alam untuk Kelanjutan Pasokan Gas kepada PT Pupuk

Kalimantan Timur dan PT Kaltim Daya Mandiri, bahwa

telah disetujui penetapan alokasi gas alam untuk

Perusahaan sebesar 10,9 BBTUD dengan jangka waktu

10 tahun (2019-2028).

Namun demikian, perjanjian jual beli gas alam antara

Perusahaan dengan PT Pertamina Hulu Mahakam telah

berakhir pada 31 Desember 2018. Sehubungan dengan

hal tersebut, pada tanggal 10 Januari 2019 Perusahaan

mengirim surat kepada Direktur Pemasaran Korporat

PT Pertamina (Persero), yang mengusulkan untuk

penggunaan harga gas tahun 2018 sebagai acuan harga

gas untuk penagihan pemakaian gas yang dimulai

pada 1 Januari 2019 sampai disepakatinya harga gas

dalam perjanjian jual beli gas. Selanjutnya Perusahaan

akan melakukan rekonsiliasi atas tagihan yang telah

dibayarkan setelah disepakatinya perjanjian jual beli gas.

Pada tanggal 1 Maret 2019, dilakukan pertemuan antara

Perusahaan dengan PT Pertamina (Persero) perihal

Pembahasan Harga Gas Sementara tahun 2019. Hasil

pembahasan pada pertemuan tersebut antara lain:

Sebagai bridging document sebelum adanya perjanjian

jual beli gas, maka akan disusun kesepakatan bersama

penyaluran gas.

a. Terkait dengan gas yang telah dialirkan kepada

Perusahaan terhitung sejak tanggal 1 Januari 2019,

akan dilakukan penagihan menggunakan formula

sementara yang diajukan oleh PT Pertamina

(Persero). Dalam hal terdapat perbedaan antara

formula sementara dengan formula dalam

kesepakatan perjanjian jual beli gas, maka akan

dilakukan rekonsiliasi kelebihan atau kekurangan

bayar.

b. Terkait dengan poin b di atas, perwakilan

Perusahaan menyatakan akan terlebih dahulu

mengkonsultasaikan dengan Manajemen.

c. Sehubungan dengan formula harga gas sementara

yang diajukan PT Pertamina (Persero) pada

pertemuan tanggal 1 Maret 2019, maka pada tanggal

6 Maret 2019, Perusahaan bersurat kepada Direktur

Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero),

yang mengusulkan format formula harga gas yang

Page 124: Accelerating for

122A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

mengacu kepada harga gas PT Pupuk Kalimantan

Timur. Sedangkan untuk tagihan pemakaian

gas mulai tanggal 1 Januari 2019, Perusahaan

mengusulkan untuk menggunakan formula harga

gas tahun 2018 sampai dengan disepakatinya

formula harga gas tahun 2019 dalam Perjanjian jual

beli gas.

Penetapan harga gas berpengaruh pada pembebanan

harga pokok penjualan serta penetapan harga jual

Perusahaan kepada pelanggan. Meskipun belum

ada penetapan harga gas final, namun Manajeman

berkeyakinan bahwa harga gas akan ditetapkan seperti

tahun 2018.

Hingga tanggal laporan keuangan ini diterbitkan,

Perusahaan belum memperoleh persetujuan atas usulan

harga gas tersebut. Dengan demikian, belum dapat

ditentukan dampak penyesuaian yang mungkin timbul

atas kemungkinan adanya selisih penetapan harga gas

tersebut dalam laporan keuangan.

mengacu kepada harga gas PT Pupuk Kalimantan

Timur. Sedangkan untuk tagihan pemakaian

gas mulai tanggal 1 Januari 2019, Perusahaan

mengusulkan untuk menggunakan formula harga

gas tahun 2018 sampai dengan disepakatinya

formula harga gas tahun 2019 dalam Perjanjian jual

beli gas.

Penetapan harga gas berpengaruh pada pembebanan

harga pokok penjualan serta penetapan harga jual

Perusahaan kepada pelanggan. Meskipun belum

ada penetapan harga gas final, namun Manajeman

berkeyakinan bahwa harga gas akan ditetapkan seperti

tahun 2018.

Hingga tanggal laporan keuangan ini diterbitkan,

Perusahaan belum memperoleh persetujuan atas usulan

harga gas tersebut. Dengan demikian, belum dapat

ditentukan dampak penyesuaian yang mungkin timbul

atas kemungkinan adanya selisih penetapan harga gas

tersebut dalam laporan keuangan.

Investasi Barang ModalInvestasi Barang Modal

InVeSTASI BARAnG MODALInvestasi Barang Modal

InVeSTASIInvestasi

TUJUAn InVeSTASITujuan Investasi

nILAI InVeSTASI

nilai Investasi

Tanah Tanah Pendukung Operasional Pendukung Operasional 9.000.000

Bangunan dan prasarana

Bangunan dan prasarana Pendukung Operasional Pendukung Operasional 149.900.000

Pabrik, mesin, dan peralatan

Pabrik, mesin, dan peralatan Pendukung Operasional Pendukung Operasional 24.991.338.118

Kendaraan dan alat-alat berat

Kendaraan dan alat-alat berat Pendukung Operasional Pendukung Operasional 11.600.000

Perlengkapan kantor dan rumah

Perlengkapan kantor dan rumah Pendukung Operasional Pendukung Operasional 656.586.049

Aset dalam pelaksanaan

Aset dalam pelaksanaan Pendukung Operasional Pendukung Operasional 21.914.758.898

Total Total Pendukung Operasional Pendukung Operasional 47.733.183.065

Page 125: Accelerating for

123

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun MendatangPerbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang

InVeSTASI BARAnG MODALInvestasi Barang Modal

KeTeRAnGAnKeterangan

ReALISASI 2019

Realisasi 2019

RKAP 2019RKAP 2019

PenCAPAIAnPencapaian

PROYeKSI 2020

Proyeksi 2020

Pendapatan Pendapatan 645.062 665.710 96,90%

Laba Bruto Laba Bruto 161.184 150.115 107,37%

Laba Tahun Berjalan Laba Tahun Berjalan 85.374 61.848 138,04%

Pendapatan usaha yang dicapai oleh Perusahaan 2019

mencapai Rp645,06 miliar atau tercapai 96,90% dari

target RKAP 2019 sebesar Rp665,71 miliar. Hal tersebut

dipengaruhi oleh target penjualan integrasi listrik

pada ring 1 yang memiliki harga jual lebih tinggi masih

dibawah rencana dan realisasi harga batubara acuan

pada tahun 2019 masih dibawah dengan harga batubara

acuan dalam penyusunan RKAP 2019 .

Realisasi laba bruto 2019 mencapai Rp161,18 miliar atau

tercapai 107,37% dari target RKAP 2019. Hal tersebut

seiring dengan biaya pemakaian suku cadang dan

pemeliharaan pabrik yang masuk dalam harga pokok

penjualan masih dibawah RKAP 2019.

Realisasi laba tahun berjalan mencapai Rp85,37 miliar

atau 138,04% dari target RKAP 2019 sebesar Rp61,85

miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya pendapatan

lain-lain atas klaim asuransi (business interruption)

sebesar Rp 25 miliar.

Pendapatan usaha yang dicapai oleh Perusahaan 2019

mencapai Rp645,06 miliar atau tercapai 96,90% dari

target RKAP 2019 sebesar Rp665,71 miliar. Hal tersebut

dipengaruhi oleh target penjualan integrasi listrik

pada ring 1 yang memiliki harga jual lebih tinggi masih

dibawah rencana dan realisasi harga batubara acuan

pada tahun 2019 masih dibawah dengan harga batubara

acuan dalam penyusunan RKAP 2019 .

Realisasi laba bruto 2019 mencapai Rp161,18 miliar atau

tercapai 107,37% dari target RKAP 2019. Hal tersebut

seiring dengan biaya pemakaian suku cadang dan

pemeliharaan pabrik yang masuk dalam harga pokok

penjualan masih dibawah RKAP 2019.

Realisasi laba tahun berjalan mencapai Rp85,37 miliar

atau 138,04% dari target RKAP 2019 sebesar Rp61,85

miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya pendapatan

lain-lain atas klaim asuransi (business interruption)

sebesar Rp 25 miliar.

Page 126: Accelerating for

124A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Informasi Dan fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Sampai akhir tahun 2019, adalah sebagai berikut:

a. Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Di Luar Rapat

Umum Pemegang Saham perihal pemberhentian

anggota Dewan Komisaris, yang memberhentikan

dengan hormat Tuan Rusli Kusmayadi sebagai

anggota Dewan Komisaris, yang efektif berlaku

sejak tanggal 6 Januari 2020.

Susunan Dewan Komisaris terhitung sejak tanggal 6

Januari 2019 adalah sebagai berikut:

nAMAname

JABATAnJabatan

Suharsono Komisaris Utama Komisaris Utama

Sri Mukartiningsih Komisaris Komisaris

Wijaya Laksana Komisaris Komisaris

a. Gugatan hukum

Pada sidang mediasi tanggal 14 Januari 2020,

PT BIC mengajukan proposal perdamaian dan

ditanggapi secara tertulis oleh Perusahaan pada

sidang tanggal 21 Januari 2020. Pada sidang tanggal

28 Januari 2020, mediasi dinyatakan gagal karena

tidak terjadi kesepakatan dari para pihak. Pada

persidangan tanggal 11 Februari 2020, Perusahaan

telah menyerahkan Eksepsi/Jawaban terhadap

Perkara Bantahan No. 669/pdt.bth/2019/PN.Jkt.

Pst.

Sampai akhir tahun 2019, adalah sebagai berikut:

a. Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Di Luar Rapat

Umum Pemegang Saham perihal pemberhentian

anggota Dewan Komisaris, yang memberhentikan

dengan hormat Tuan Rusli Kusmayadi sebagai

anggota Dewan Komisaris, yang efektif berlaku

sejak tanggal 6 Januari 2020.

Susunan Dewan Komisaris terhitung sejak tanggal 6

Januari 2019 adalah sebagai berikut:

a. Gugatan hukum

Pada sidang mediasi tanggal 14 Januari 2020,

PT BIC mengajukan proposal perdamaian dan

ditanggapi secara tertulis oleh Perusahaan pada

sidang tanggal 21 Januari 2020. Pada sidang tanggal

28 Januari 2020, mediasi dinyatakan gagal karena

tidak terjadi kesepakatan dari para pihak. Pada

persidangan tanggal 11 Februari 2020, Perusahaan

telah menyerahkan Eksepsi/Jawaban terhadap

Perkara Bantahan No. 669/pdt.bth/2019/PN.Jkt.

Pst.

Page 127: Accelerating for

125

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Prospek UsahaProspek Usaha

Meskipun kondisi global tetap menantang, para pelaku

pasar memprediksi kondisi ekonomi Indonesia di tahun

2020 tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2019

namun akan bergerak membaik. Berbagai tekanan

yang mewarnai tahun 2019 diharapkan pun mulai

berangsur berkurang. Situasi ekonomi dan geopolitik

global diprediksi akan lebih mendukung kembalinya

arus modal asing masuk ke Indonesia. Kondisi ini pun

akan memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Capaian

pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan

terus tumbuh dengan capaian sebesar 5,1% pada tahun

2020 dan 5,2% pada tahun 2021. Sektor industri juga

diproyeksikan tumbuh sebesar 4,4% pada tahun 2020

dan akan terus tumbuh pada tahun 2021

Pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko

Widodo, pembangunan infrastruktur sudah ditetapkan

menjadi visi besar negara dalam lima tahun mendatang.

Optimalisasi infrastruktur nasional akan menjembatani

arah program pemerintah ke depannya, hal ini diharapkan

mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Hal ini tentunya menjadi peluang yang sangat baik bagi

perkembangan industri di tahun 2020 dan memberikan

optimisme tersendiri bagi Perseroan untuk membukukan

kinerja yang lebih baik di tahun depan.

Meskipun kondisi global tetap menantang, para pelaku

pasar memprediksi kondisi ekonomi Indonesia di tahun

2020 tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2019

namun akan bergerak membaik. Berbagai tekanan

yang mewarnai tahun 2019 diharapkan pun mulai

berangsur berkurang. Situasi ekonomi dan geopolitik

global diprediksi akan lebih mendukung kembalinya

arus modal asing masuk ke Indonesia. Kondisi ini pun

akan memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Capaian

pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan

terus tumbuh dengan capaian sebesar 5,1% pada tahun

2020 dan 5,2% pada tahun 2021. Sektor industri juga

diproyeksikan tumbuh sebesar 4,4% pada tahun 2020

dan akan terus tumbuh pada tahun 2021

Pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko

Widodo, pembangunan infrastruktur sudah ditetapkan

menjadi visi besar negara dalam lima tahun mendatang.

Optimalisasi infrastruktur nasional akan menjembatani

arah program pemerintah ke depannya, hal ini diharapkan

mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Hal ini tentunya menjadi peluang yang sangat baik bagi

perkembangan industri di tahun 2020 dan memberikan

optimisme tersendiri bagi Perseroan untuk membukukan

kinerja yang lebih baik di tahun depan.

Page 128: Accelerating for

126A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Aspek PemasaranAspek Pemasaran

KDM menjalankan Kegiatan usaha utama menyediakan

dan menjual listrik, steam, nitrogen, dan air demineralisasi

untuk perusahaan-perusahaan di kawasan industri.

Selain kegiatan usaha utama tersebut, Kaltim Daya

Mandiri juga memiliki kegiatan penunjang berupa jasa

integrasi listrik.

Dalam perjalanannya melakukan ekspansi bisnis,

Perusahaan berusaha untuk selalu mendukung dan

menjaga koordinasi dengan pembeli utama perusahaan,

yakni PT Pupuk Kaltim. Disamping itu, perusahaan juga

berusaha mengakomodir berbagai peluang yang datang

dari konsumen lain yaitu menyuplai kebutuhan utilitas

pabrik-pabrik di kawasan industri PKT dan KIE.

RenCAnA STRATeGIS 2020Dalam upaya mengembangkan skala bisnisnya, pada

tahun 2020 perusahaan akan melakukan langkah-

langkah strategis sebagai berikut:

1. Mendorong peningkatan serapan produksi oleh PKT

dan KIE

2. Meningkatkan kehandalan (reliability) fasilitas

operasi, kualitas layanan dan penyempurnaan

prosedur operasional.

3. Menjaga agar jasa yang diberikan dapat berjalan

dengan baik untuk memenuhi kebutuhan konsumen

eksisting dan juga turut mencari pembeli potensial

lainnya.

KDM menjalankan Kegiatan usaha utama menyediakan

dan menjual listrik, steam, nitrogen, dan air demineralisasi

untuk perusahaan-perusahaan di kawasan industri.

Selain kegiatan usaha utama tersebut, Kaltim Daya

Mandiri juga memiliki kegiatan penunjang berupa jasa

integrasi listrik.

Dalam perjalanannya melakukan ekspansi bisnis,

Perusahaan berusaha untuk selalu mendukung dan

menjaga koordinasi dengan pembeli utama perusahaan,

yakni PT Pupuk Kaltim. Disamping itu, perusahaan juga

berusaha mengakomodir berbagai peluang yang datang

dari konsumen lain yaitu menyuplai kebutuhan utilitas

pabrik-pabrik di kawasan industri PKT dan KIE.

RenCAnA STRATeGIS 2020Dalam upaya mengembangkan skala bisnisnya, pada

tahun 2020 perusahaan akan melakukan langkah-

langkah strategis sebagai berikut:

1. Mendorong peningkatan serapan produksi oleh PKT

dan KIE

2. Meningkatkan kehandalan (reliability) fasilitas

operasi, kualitas layanan dan penyempurnaan

prosedur operasional.

3. Menjaga agar jasa yang diberikan dapat berjalan

dengan baik untuk memenuhi kebutuhan konsumen

eksisting dan juga turut mencari pembeli potensial

lainnya.

Page 129: Accelerating for

127

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

DividenDividen

TAhUn PeMBAGIAn DIVIDenTahun Pembagian Dividen

KeTeRAnGAnKeterangan 2018 2017 2016

Laba Bersih Kinerja Tahun Sebelumnya

Laba Bersih Kinerja Tahun Sebelumnya 71.403.206.665 47.533.278.496

Dividen Kas yang Dibagikan (Rp miliar)

Dividen Kas yang Dibagikan (Rp miliar) 35.607.198.205 23.767.500.000

Dividen per Lembar Saham (Rupiah penuh)

Dividen per Lembar Saham (Rupiah penuh)

762.793 509.158

Payout Ratio Payout Ratio 49,87% 50,01%

Tanggal Pengumuman Tanggal Pengumuman

Tanggal Pembayaran Tanggal Pembayaran 23-Des-2019

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan (eSOP/MSOP)Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang

Sepanjang 2019, tidak terdapat program kepemilikan

saham oleh pegawai dan/atau manajemen yang

dilaksanakan oleh Perusahaan (ESOP/MSOP). Dengan

demikian, tidak dapat disajikan informasi mengenai

jumlah saham ESOP/ MSOP dan realisasinya, jangka

waktu, persyaratan pegawai dan/atau manajemen yang

berhak, maupun harga exercise karena tidak terdapat

data dan kondisi tersebut di lingkungan Perusahaan.

Sepanjang 2019, tidak terdapat program kepemilikan

saham oleh pegawai dan/atau manajemen yang

dilaksanakan oleh Perusahaan (ESOP/MSOP). Dengan

demikian, tidak dapat disajikan informasi mengenai

jumlah saham ESOP/ MSOP dan realisasinya, jangka

waktu, persyaratan pegawai dan/atau manajemen yang

berhak, maupun harga exercise karena tidak terdapat

data dan kondisi tersebut di lingkungan Perusahaan.

Page 130: Accelerating for

128A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak AfiliasiInformasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi

SIfAT hUBUnGAnSifat hubungan

SIfAT hUBUnGAnSifat hubungan

SIfAT hUBUnGAnSifat hubungan

Entitas Berelasi dengan Pemerintah Entitas Berelasi dengan Pemerintah

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

Penempatan giro dan penempatan deposito

Penempatan giro dan penempatan deposito

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

Penempatan giro dan penempatan deposito

Penempatan giro dan penempatan deposito

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

Penempatan giro dan penempatan deposito

Penempatan giro dan penempatan deposito

PT Pertamina Hulu Mahakam Penyedia bahan baku gas Penyedia bahan baku gas

PT Pertamina Gas Penyedia jasa transportasi gas

Penyedia jasa transportasi gas

PT Pertamina (Persero) Penyedia bahan baku gas Penyedia bahan baku gas

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

Jasa Asuransi dan Pendapatan Klaim

Jasa Asuransi dan Pendapatan Klaim

PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Jasa Asuransi Jasa Asuransi

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Jasa Konsultan Jasa Konsultan

Entitas Induk dari Pemegang SahamEntitas Induk dari Pemegang Saham

PT Pupuk Indonesia (Persero) Penyedia jasa umum Penyedia jasa umum

Entitas Berelasi dengan Pupuk IndonesiaEntitas Berelasi dengan Pupuk Indonesia

PT Pupuk Kalimantan Timur ("PKT")

Pelanggan Pelanggan

PT Rekind Daya Mamuju Pelanggan Pelanggan

Pemegang SahamPemegang Saham

PT Pupuk IndonesiaEnergi ("PIE")

Pembagian dividen Pembagian dividen

PT Kaltim Industrial Estate ("KIE")

Penyedia jasa umum dan pembagian dividen

Penyedia jasa umum dan pembagian dividen

Dana Pensiun PT Pupuk Kaltim

Pembagian dividen Pembagian dividen

Yayasan PT Pupuk Kaltim Pembagian dividen Pembagian dividen

Page 131: Accelerating for

129

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

KeTeRAnGAnDescription

2019(Rupiah)

2018(Rupiah)

KAS DAn SeTARA KAS KAS DAn SeTARA KAS

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

97.672.249.412 57.065.393.492

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 11.116.597.914 7.082.489.981

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

278.502.935 289.875.145

Total Total 109.067.350.261 64.437.758.618

PIUTAnG USAhA PIUTAnG USAhA

PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 29.601.445.110 69.939.406.889

PT Rekind Daya Mamuju PT Rekind Daya Mamuju 16.263.884.348 13.131.484.099

PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial Estate 8.271.058 11.135.080

Total Total 45.873.600.516 83.082.026.068

PIUTAnG LAIn-LAIn PIUTAnG LAIn-LAIn

PT Pertamina Hulu Mahakam PT Pertamina Hulu Mahakam - 5.716.453.380

PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 969.996.978 2.117.214.439

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 290.267.550 -

PT Pupuk Indonesia Energi ("PIE") PT Pupuk Indonesia Energi ("PIE") - 35.274.780

Total Total 1.260.264.528 7.868.942.599

UTAnG USAhA UTAnG USAhA

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

1.750.000.000 -

PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 1.560.553.029 14.314.811.848

PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial Estate 791.607.914 -

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

239.578.000 -

Total Total 4.341.738.943 14.314.811.848

BeBAn AKRUAL BeBAn AKRUAL

PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) 19.552.163.131 -

PT Pertamina Hulu Mahakam PT Pertamina Hulu Mahakam - 43.282.154.407

PT Pertamina Gas PT Pertamina Gas 170.303.081 339.088.176

Total Total 19.722.466.212 43.621.242.583

Page 132: Accelerating for

130A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

KeTeRAnGAnDescription

2019(Rupiah)

2018(Rupiah)

UTAnG LAIn-LAIn UTAnG LAIn-LAIn

PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 1.296.811.353 2.786.421.225

PT Pupuk Indonesia PT Pupuk Indonesia 11.756.250 -

PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial Estate - 308.518.806

Total Total 1.308.567.603 3.094.940.031

PenDAPATAn PenDAPATAn

PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 482.805.262.605 508.380.750.489

PT Rekind Daya Mamuju PT Rekind Daya Mamuju 60.474.797.717 34.975.623.106

PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial Estate 38.918.804 38.560.563

Total Total 543.318.979.126 543.394.934.158

PenDAPATAn LAInnYA PenDAPATAn LAInnYA

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

25.546.780.368 -

Total Total 25.546.780.368 -

PeMBeLIAn PeMBeLIAn

PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) 221.868.618.962 -

PT Pertamina Hulu Mahakam PT Pertamina Hulu Mahakam - 237.579.039.319

PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Kalimantan Timur 36.475.453.070 45.517.204.188

PT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial Estate 4.419.939.923 2.085.245.735

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

3.012.548.682 3.087.267.707

PT Pertamina Gas PT Pertamina Gas 1.919.636.877 2.038.189.986

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 736.970.000 863.460.000

Total Total 268.433.167.514 291.170.406.935

KOMPenSASI MAnAJeMen KUnCIJumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan

Direksi Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing

sebesar Rp10.341.376.974 dan Rp13.193.766.480.

KOMPenSASI MAnAJeMen KUnCIJumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan

Direksi Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing

sebesar Rp10.341.376.974 dan Rp13.193.766.480.

Page 133: Accelerating for

131

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan

Informasi Kelangsungan Usaha

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan

Informasi Kelangsungan Usaha

Selama tahun 2019, tidak terdapat peraturan

perundang-undangan yang berpengaruh signifikan

terhadap Perusahaan.

Perseroan secara konsisten mengembangkan

proses bisnisnya dan menjawab berbagai kendala

dan tantangan yang dihadapi. Namun demikian,

meningkatnya jumlah fasilitas produksi dan

tenaga kerja dapat menciptakan profil risiko

Perseroan, yaitu meningkatnya biaya tetap yang

harus dikeluarkan dalam rangka memenuhi

target perolehan pekerjaan. Dengan demikian,

dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Perseroan

menghadapi target perolehan sebagai risiko

utama.

Pemenuhan target perolehan ini tentunya tidak

lepas dari beberapa faktor seperti kondisi

eksternal berupa permintaan pasar, meningkatnya

daya saing serta kualitas yang menjadi perhatian

seluruh insan Perseroan. Berdasarkan identifikasi

terhadap beberapa aspek, terdapat aspek-aspek

yang diyakini memberikan pengaruh terhadap

kelangsungan usaha Perseroan.

Selama tahun 2019, tidak terdapat peraturan

perundang-undangan yang berpengaruh signifikan

terhadap Perusahaan.

Perseroan secara konsisten mengembangkan

proses bisnisnya dan menjawab berbagai kendala

dan tantangan yang dihadapi. Namun demikian,

meningkatnya jumlah fasilitas produksi dan

tenaga kerja dapat menciptakan profil risiko

Perseroan, yaitu meningkatnya biaya tetap yang

harus dikeluarkan dalam rangka memenuhi

target perolehan pekerjaan. Dengan demikian,

dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Perseroan

menghadapi target perolehan sebagai risiko

utama.

Pemenuhan target perolehan ini tentunya tidak

lepas dari beberapa faktor seperti kondisi

eksternal berupa permintaan pasar, meningkatnya

daya saing serta kualitas yang menjadi perhatian

seluruh insan Perseroan. Berdasarkan identifikasi

terhadap beberapa aspek, terdapat aspek-aspek

yang diyakini memberikan pengaruh terhadap

kelangsungan usaha Perseroan.

Page 134: Accelerating for

132A

nalis

a &

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& A

naly

sis

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku efektif pada Tahun Berjalan

Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan

interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-

IAI dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai

pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu:

Amandemen

PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang

Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

Penyesuaian

• PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”

• PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

• PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

• PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan

Bersama”

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

• ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka”

• ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan”.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak

memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang

dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

DSAK-IAI telah mengesahkan beberapa standar baru,

amandemen dan penyesuaian atas standar, serta

interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif

untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2019.

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku

efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1

Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan

yaitu:

• PSAK 71: “Instrumen Keuangan”

• PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”

Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku TerakhirPerubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir

Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku efektif pada Tahun Berjalan

Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan

interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-

IAI dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai

pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu:

Amandemen

PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang

Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

Penyesuaian

• PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”

• PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

• PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

• PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan

Bersama”

Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

• ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka”

• ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan”.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak

memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang

dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

DSAK-IAI telah mengesahkan beberapa standar baru,

amandemen dan penyesuaian atas standar, serta

interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif

untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2019.

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku

efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1

Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan

yaitu:

• PSAK 71: “Instrumen Keuangan”

• PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”

Page 135: Accelerating for

133

Ana

lisa

& P

emba

hasa

n M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Ana

lysi

s

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

• PSAK 73: Sewa;

• PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi

tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan

dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

• PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang

Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama”

• PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan

Kompensasi Negatif”

• ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas

Berorientasi Nonlaba”

• PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian Laporan

Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”

• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): “Penyajian

Laporan Keuangan”

• PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan

Keuangan Entitas Nirlaba”

• PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan

Kesalahan”

• PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”

• ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah

Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan

Persediaan”

• ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku

efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1

Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan

yaitu:

• PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”

• PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi Bisnis

tentang Definisi Bisnis”

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini

diotorisasi, Perusahaan masih melakukan evaluasi

atas dampak potensial dari penerapan standar baru,

amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.

• PSAK 73: Sewa;

• PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi

tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan

dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”

• PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang

Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama”

• PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan

Kompensasi Negatif”

• ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas

Berorientasi Nonlaba”

• PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian Laporan

Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”

• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): “Penyajian

Laporan Keuangan”

• PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan

Keuangan Entitas Nirlaba”

• PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan

Kesalahan”

• PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”

• ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah

Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan

Persediaan”

• ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku

efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1

Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan

yaitu:

• PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”

• PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi Bisnis

tentang Definisi Bisnis”

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini

diotorisasi, Perusahaan masih melakukan evaluasi

atas dampak potensial dari penerapan standar baru,

amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.

Page 136: Accelerating for

134Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Page 137: Accelerating for

135

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

tAtA KeLOLA PeRUsAHAANGood Corporate Governance

Page 138: Accelerating for

136Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanPenerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan

Independency dan Fairness. Hal ini dapat untuk meningkatkan

dan memaksimalkan nilai Perusahaan (corporate value),

mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional,

transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip

keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung

GCG dalam lingkungan KDM telah menjadi landasan yang sangat kuat

dalam menjalankan setiap aktivitas Perusahaan. hal tersebut tercermin

dari bentuk pengambilan keputusan mulai dari level Manajemen hingga

Direksi dan Dewan Komisaris, pelaksanaan kegiatan operasi, hubungan

dengan mitra kerja yang semuanya didasari oleh prinsip-prinsip GCG,

yaitu Transparency, Accountability, Responsibility,

GCG dalam lingkungan KDM telah menjadi landasan yang sangat kuat dalam menjalankan

setiap aktivitas Perusahaan. Hal tersebut tercermin dari bentuk pengambilan keputusan

mulai dari level Manajemen hingga Direksi dan Dewan Komisaris, pelaksanaan kegiatan

operasi, hubungan dengan mitra kerja yang semuanya didasari oleh prinsip-prinsip GCG,

yaitu Transparency, Accountability, Responsibility,

Independency dan Fairness. Hal ini dapat untuk meningkatkan

dan memaksimalkan nilai Perusahaan (corporate value),

mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional,

transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip

keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung

Page 139: Accelerating for

137

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

jawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara

baik kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta

pemangku kepentingan lainnya.

Dengan penerapan GCG secara konsisten diyakini akan

membuat KDM memiliki fundamental yang kuat, daya

saing yang tinggi serta mampu untuk menghadapi

persaingan dan tantangan bisnis yang bersifat dinamis.

Pada 2019, KDM melakukan sejumlah pemutakhiran

berbagai pedoman, prosedur, manual disesuaikan

dengan best practice tata kelola perusahaan yang ada di

lingkungan Perseroan, di antaranya adalah Manajemen

Risiko Terintegrasi, Pedoman WBS, Pedoman Etika Kerja

serta Pedoman Tata Kelola Perusahaan.

Pedoman tata kelola perusahaan diatur dalam :

1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas

2. Anggaran Dasar Perusahaan

3. Arahan Pemegang Saham pada RUPS tanggal 7

Januari 2015 tentang Praktik Penerapan Good

Corporate Governance

4. SK Direktur Utama PT Kaltim Daya Mandiri No. 28/

SKPTS/DIR/KDM/2015 tanggal 1 Juli 2015 tentang

Kebijakan Penerapan Good Corporate Governance

di seluruh lingkup Perusahaan

Pedoman GCG yang telah dimiliki Perusahaan ini

mengatur hal-hal terkait asas GCG, Organ KDM (RUPS,

Dewan Komisaris, Direksi), Pemegang Saham, dan

Pemangku Kepentingan. Dengan adanya Pedoman GCG

tersebut, KDM memiliki acuan yang jelas mengenai:

a. Peran, tugas, tanggung jawab, dan kewenangan

Organ Perusahaan.

b. Hubungan kerja dengan Pemangku Kepentingan,

baik internal maupun eksternal.

c. Sistem manajemen strategis yang andal untuk

perumusan visi, misi, dan nilai budaya yang sejalan

dengan rencana strategi KDM.

d. Pengelolaan Manajemen Risiko, Sistem

Pengendalian Intern, dan pengembangan KDM.

e. Pengembangan Sumber Daya Manusia yang andal,

unggul, profesional, dan bebas dari benturan

kepentingan.

jawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara

baik kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta

pemangku kepentingan lainnya.

Dengan penerapan GCG secara konsisten diyakini akan

membuat KDM memiliki fundamental yang kuat, daya

saing yang tinggi serta mampu untuk menghadapi

persaingan dan tantangan bisnis yang bersifat dinamis.

Pada 2019, KDM melakukan sejumlah pemutakhiran

berbagai pedoman, prosedur, manual disesuaikan

dengan best practice tata kelola perusahaan yang ada di

lingkungan Perseroan, di antaranya adalah Manajemen

Risiko Terintegrasi, Pedoman WBS, Pedoman Etika Kerja

serta Pedoman Tata Kelola Perusahaan.

Pedoman tata kelola perusahaan diatur dalam :

1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas

2. Anggaran Dasar Perusahaan

3. Arahan Pemegang Saham pada RUPS tanggal 7

Januari 2015 tentang Praktik Penerapan Good

Corporate Governance

4. SK Direktur Utama PT Kaltim Daya Mandiri No. 28/

SKPTS/DIR/KDM/2015 tanggal 1 Juli 2015 tentang

Kebijakan Penerapan Good Corporate Governance

di seluruh lingkup Perusahaan

Pedoman GCG yang telah dimiliki Perusahaan ini

mengatur hal-hal terkait asas GCG, Organ KDM (RUPS,

Dewan Komisaris, Direksi), Pemegang Saham, dan

Pemangku Kepentingan. Dengan adanya Pedoman GCG

tersebut, KDM memiliki acuan yang jelas mengenai:

a. Peran, tugas, tanggung jawab, dan kewenangan

Organ Perusahaan.

b. Hubungan kerja dengan Pemangku Kepentingan,

baik internal maupun eksternal.

c. Sistem manajemen strategis yang andal untuk

perumusan visi, misi, dan nilai budaya yang sejalan

dengan rencana strategi KDM.

d. Pengelolaan Manajemen Risiko, Sistem

Pengendalian Intern, dan pengembangan KDM.

e. Pengembangan Sumber Daya Manusia yang andal,

unggul, profesional, dan bebas dari benturan

kepentingan.

Page 140: Accelerating for

138Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

f. Penerapan kepedulian pada masyarakat sekitar dan

pada kelestarian lingkungan.

Sesuai dengan Pedoman GCG yang telah ada, KDM

percaya bahwa kunci keberhasilan dalam melaksanakan

GCG adalah pemahaman serta komitmen dari Dewan

Komisaris, Direksi, serta setiap jajaran manajemen

terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dan Kode

Etik Perusahaan. Selain itu, keberhasilan penerapan GCG

juga bergantung pada mekanisme pemantauan dan

evaluasi yang terus-menerus atas implementasinya.

TUJUAn PeneRAPAn GCG

Untuk memuwujudkan perusahaan yang berdaya saing

tinggi dan terus tumbuh, KDM mengembangkan struktur

dan sistem tata kelola perusahaaan sesuai dengan

prinsip-prinsip GCG, dengan tujuan:

1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan untuk

membangun daya saing yang kuat baik secara

nasional maupun internasional, dalam menjaga

etika dan integritas agar dapat menjaga eksistensi

dan pertumbuhan secara berkelanjutan dalam

menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat

Ekonomi

2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara

profesional, efisien dan efektif, selain juga

memberdayakan fungsi dan meningkatkan

kemandirian organ-organ dalam Perseroan;

3. Memberikan jaminan rasa aman sehingga akan

menumbuhkan kepercayaan dari para investor

maupun calon investor;

4. Mengarahkan serta mengendalikan hubungan kerja

antara organ Perseroan;

5. Mendorong agar setiap pengambilan keputusan

maupun pelaksanaannya harus dilandasi nilai

moral yang tinggi dan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku serta tanggung

jawab sosial yang tinggi;

6. Menciptakan sumber daya manusia yang

profesional;

7. Meningkatkan kesejahteraan seluruh insan

Perusahaan serta peningkatan kemanfaatan bagi

para pemangku kepentingan;

f. Penerapan kepedulian pada masyarakat sekitar dan

pada kelestarian lingkungan.

Sesuai dengan Pedoman GCG yang telah ada, KDM

percaya bahwa kunci keberhasilan dalam melaksanakan

GCG adalah pemahaman serta komitmen dari Dewan

Komisaris, Direksi, serta setiap jajaran manajemen

terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dan Kode

Etik Perusahaan. Selain itu, keberhasilan penerapan GCG

juga bergantung pada mekanisme pemantauan dan

evaluasi yang terus-menerus atas implementasinya.

TUJUAn PeneRAPAn GCG

Untuk memuwujudkan perusahaan yang berdaya saing

tinggi dan terus tumbuh, KDM mengembangkan struktur

dan sistem tata kelola perusahaaan sesuai dengan

prinsip-prinsip GCG, dengan tujuan:

1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan untuk

membangun daya saing yang kuat baik secara

nasional maupun internasional, dalam menjaga

etika dan integritas agar dapat menjaga eksistensi

dan pertumbuhan secara berkelanjutan dalam

menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat

Ekonomi

2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara

profesional, efisien dan efektif, selain juga

memberdayakan fungsi dan meningkatkan

kemandirian organ-organ dalam Perseroan;

3. Memberikan jaminan rasa aman sehingga akan

menumbuhkan kepercayaan dari para investor

maupun calon investor;

4. Mengarahkan serta mengendalikan hubungan kerja

antara organ Perseroan;

5. Mendorong agar setiap pengambilan keputusan

maupun pelaksanaannya harus dilandasi nilai

moral yang tinggi dan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku serta tanggung

jawab sosial yang tinggi;

6. Menciptakan sumber daya manusia yang

profesional;

7. Meningkatkan kesejahteraan seluruh insan

Perusahaan serta peningkatan kemanfaatan bagi

para pemangku kepentingan;

Page 141: Accelerating for

139

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

KeBIJAKAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Dalam menerapkan implementasi tata kelola

perusahaan, KDM memberlakukan Kebijakan Tata

Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy),

Board Manual, Code of Conduct, Charter Internal Audit,

Charter Komite Penunjang Dewan Komisaris serta

kebijakan-kebijakan lainnya yang mendukung penerapan

tata kelola perusahaan secara konsisten. Kebijakan-

kebijakan tersebut selalu dilakukan pembaruan secara

berkala menyesuaikan dengan kondisi Perusahaan serta

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PenGUKURAn IMPLeMenTASI TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Perusahaan secara berkala melakukan pengukuran atas

implementasi tata kelola perusahaan. Melalui proses

pengukuran tersebut, Perusahaan memiliki tujuan untuk:

• Menguji dan menilai penerapan GCG melalui

elaborasi kondisi penerapan GCG dan

pembandingan dengan indikator dan parameter

pengujian yang telah ditentukan.

• Memberikan gambaran hasil pengukuran melalui

pemberian nilai atas penerapan GCG, berikut

rekomendasi perbaikan yang diusulkan, guna

mengurangi kesenjangan antara tataran praktik

dengan indikator dan parameter pengujian.

• Memantau konsistensi penerapan GCG di

lingkungan organisasi Perseroan, serta untuk

memperoleh masukan demi penyempurnaan dan

pengembangan kebijakan GCG.

• Mendorong pengelolaan Perseroan yang

semakin profesional, transparan, dan efisien,

serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan

kemandirian organ Perseroan.

PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Badan

Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Badan Usaha

Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli

KeBIJAKAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Dalam menerapkan implementasi tata kelola

perusahaan, KDM memberlakukan Kebijakan Tata

Kelola Perusahaan (Corporate Governance Policy),

Board Manual, Code of Conduct, Charter Internal Audit,

Charter Komite Penunjang Dewan Komisaris serta

kebijakan-kebijakan lainnya yang mendukung penerapan

tata kelola perusahaan secara konsisten. Kebijakan-

kebijakan tersebut selalu dilakukan pembaruan secara

berkala menyesuaikan dengan kondisi Perusahaan serta

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PenGUKURAn IMPLeMenTASI TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Perusahaan secara berkala melakukan pengukuran atas

implementasi tata kelola perusahaan. Melalui proses

pengukuran tersebut, Perusahaan memiliki tujuan untuk:

• Menguji dan menilai penerapan GCG melalui

elaborasi kondisi penerapan GCG dan

pembandingan dengan indikator dan parameter

pengujian yang telah ditentukan.

• Memberikan gambaran hasil pengukuran melalui

pemberian nilai atas penerapan GCG, berikut

rekomendasi perbaikan yang diusulkan, guna

mengurangi kesenjangan antara tataran praktik

dengan indikator dan parameter pengujian.

• Memantau konsistensi penerapan GCG di

lingkungan organisasi Perseroan, serta untuk

memperoleh masukan demi penyempurnaan dan

pengembangan kebijakan GCG.

• Mendorong pengelolaan Perseroan yang

semakin profesional, transparan, dan efisien,

serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan

kemandirian organ Perseroan.

PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Dalam rangka memenuhi Peraturan Menteri Badan

Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Badan Usaha

Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli

Page 142: Accelerating for

140Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha

Milik Negara (BUMN), KDM melakukan pengukuran

penerapan GCG melalui penilaian penerapan GCG

yang dilakukan untuk mendeskripsikan tindak lanjut

pelaksanaan dan penerapan GCG di Perusahaan.

Pada tahun 2019, KDM melaksanakan evaluasi (self

assessment) atas penerapan GCG Tahun 2018 yang

dilakukan dengan mengacu pada keputusan Sekretaris

Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-

16/S.MBU/2012 tentang Indikator/parameter penilaian

dan evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan

Usaha Milik Negara yang meliputi 6 (enam) aspek pokok

pengukuran sebagai berikut:

• Komitmen terhadap penerapan tata kelola

perusahaan yang baik secara berkelanjutan

• Pemegang saham dan RUPS/pemilik modal

• Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

• Direksi

• Pengungkapan informasi dan transparansi

• Aspek lainnya

KRITeRIA PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG dilakukan

dengan mengacu kepada Indikator/Parameter GCG

yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Sekretaris

Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal

6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan

Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha

Milik Negara.

MeTODe PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Penilaian/evaluasi GCG oleh Perseroan dilakukan

dengan mengacu kepada indikator dan parameter dalam

SK-16/S. MBU/2012 dan dilaksanakan dengan melalui

empat tahapan yakni:

2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha

Milik Negara (BUMN), KDM melakukan pengukuran

penerapan GCG melalui penilaian penerapan GCG

yang dilakukan untuk mendeskripsikan tindak lanjut

pelaksanaan dan penerapan GCG di Perusahaan.

Pada tahun 2019, KDM melaksanakan evaluasi (self

assessment) atas penerapan GCG Tahun 2018 yang

dilakukan dengan mengacu pada keputusan Sekretaris

Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-

16/S.MBU/2012 tentang Indikator/parameter penilaian

dan evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan

Usaha Milik Negara yang meliputi 6 (enam) aspek pokok

pengukuran sebagai berikut:

• Komitmen terhadap penerapan tata kelola

perusahaan yang baik secara berkelanjutan

• Pemegang saham dan RUPS/pemilik modal

• Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

• Direksi

• Pengungkapan informasi dan transparansi

• Aspek lainnya

KRITeRIA PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG dilakukan

dengan mengacu kepada Indikator/Parameter GCG

yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Sekretaris

Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal

6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan

Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha

Milik Negara.

MeTODe PenILAIAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Penilaian/evaluasi GCG oleh Perseroan dilakukan

dengan mengacu kepada indikator dan parameter dalam

SK-16/S. MBU/2012 dan dilaksanakan dengan melalui

empat tahapan yakni:

Page 143: Accelerating for

141

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

1. Mempelajari dan memahami aspek/indikator/

parameter dan faktor-faktor yang diuji kesesuaian

penerapannya;

2. Menyusun analisis kecukupan pelaksanaan GCG;

3. Mengambil kesimpulan melalui penetapan tingkat

pemenuhan setiap parameter/sub-indikator beserta

penjelasannya dengan berpedoman pada faktor-

faktor yang diuji kesesuaian penerapannya; dan

4. Menyusun hasil akhir penilaian/evaluasi. Metode

pendekatan yang digunakan oleh Perseroan

dalam penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG

dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu review

dokumen, wawancara, dan kuesioner.

Pihak yang MenilaiPelaksanaan penilaian sendiri GCG untuk tahun buku

2018 dilaksanakan oleh Asesor dari PT Pupuk Kaltim

hasil PenilaianHasil penilaian penerapan GCG Perseroan untuk tahun

buku 2018 adalah sebagai berikut.

ASPeK PenGUJIAnAspek Pengujian

BOBOTBobot

CAPAIAn TAhUn BUKU 2017Capaian Tahun Buku 2017

CAPAIAn TAhUn BUKU 2017Capaian Tahun Buku 2017

nILAInilai

PenCAPAIAnPencapaian

nILAInilai

PenCAPAIAnPencapaian

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

7 2.238 31.98% Tidak Baik 4,299 61,41% Cukup Baik

Pemegang Saham Dan Rups/Pemilik Modal

9 6.591 73.23% Cukup Baik 6,692 74,36% Cukup Baik

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35 18.269 52.20% Kurang Baik 26,257 75,02% Baik

Direksi 35 25.599 73.14% Cukup Baik 26,493 75,69% Baik

Pengungkapan Dan Keterbukaan Informasi

9 2.512 27.91% Tidak Baik 6,139 68,21% Cukup Baik

Aspek Lainnya 5 0,000 0,000

Jumlah 100 55.209 Kurang Baik 69.878 Cukup Baik

1. Mempelajari dan memahami aspek/indikator/

parameter dan faktor-faktor yang diuji kesesuaian

penerapannya;

2. Menyusun analisis kecukupan pelaksanaan GCG;

3. Mengambil kesimpulan melalui penetapan tingkat

pemenuhan setiap parameter/sub-indikator beserta

penjelasannya dengan berpedoman pada faktor-

faktor yang diuji kesesuaian penerapannya; dan

4. Menyusun hasil akhir penilaian/evaluasi. Metode

pendekatan yang digunakan oleh Perseroan

dalam penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG

dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu review

dokumen, wawancara, dan kuesioner.

Pihak yang MenilaiPelaksanaan penilaian sendiri GCG untuk tahun buku

2018 dilaksanakan oleh Asesor dari PT Pupuk Kaltim

hasil PenilaianHasil penilaian penerapan GCG Perseroan untuk tahun

buku 2018 adalah sebagai berikut.

Page 144: Accelerating for

142Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Ke depannya, KDM senantiasa akan melakukan

peningkatan penerapan GCG di seluruh sendi usahanya

melalui beberapa peningkatan operasional untuk

mendukung pengelolaan Perusahaan yang sesuai dengan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pengoptimalan fungsi

Komite-komite pendukung Tugas Dewan Komisaris

dan Direksi, perluasan internalisasi Pakta Integritas

ke seluruh insan Perusahaan, pengembangan sistem

fraud risk management yang diikuti penilaian berkala,

penerapan kebijakan sumber daya manusia dan

intensifikasi pelaksanaan keselamatan, kesehatan kerja

dan pengelolaan lingkungan.

MeKAnISMe DAn STRUKTUR TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Mekanisme Tata Kelola PerusahaanMekanisme tata kelola perusahaan merupakan

mekanisme atas implementasi tata kelola perusahaan

yang tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi

penting, karena implementasi tata kelola perusahaan

tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar

governance structure, melainkan dibutuhkan adanya

aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme.

Governance mechanism dapat diartikan sebagai

aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara

pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang

melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan

tersebut.

Mekanisme tata kelola yang dimiliki Perseroan antara

lain:

1. Panduan Tata Kelola Perusahaan (GCG Code).

2. Panduan Perilaku (Code of Conduct).

3. Panduan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board

Manual).

4. Piagam Komite Audit.

5. Panduan Komite Investasi dan Pengembangan

6. Piagam Komite GCG & Manajemen Risiko.

7. Piagam Internal Audit.

8. Berbagai kebijakan dan prosedur terkait.

Pedoman tersebut selalu dilakukan pemutakhiran

secara berkala untuk disesuaikan dengan kondisi dan

best practices serta perubahan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Ke depannya, KDM senantiasa akan melakukan

peningkatan penerapan GCG di seluruh sendi usahanya

melalui beberapa peningkatan operasional untuk

mendukung pengelolaan Perusahaan yang sesuai dengan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pengoptimalan fungsi

Komite-komite pendukung Tugas Dewan Komisaris

dan Direksi, perluasan internalisasi Pakta Integritas

ke seluruh insan Perusahaan, pengembangan sistem

fraud risk management yang diikuti penilaian berkala,

penerapan kebijakan sumber daya manusia dan

intensifikasi pelaksanaan keselamatan, kesehatan kerja

dan pengelolaan lingkungan.

MeKAnISMe DAn STRUKTUR TATA KeLOLA PeRUSAhAAn

Mekanisme Tata Kelola PerusahaanMekanisme tata kelola perusahaan merupakan

mekanisme atas implementasi tata kelola perusahaan

yang tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi

penting, karena implementasi tata kelola perusahaan

tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar

governance structure, melainkan dibutuhkan adanya

aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme.

Governance mechanism dapat diartikan sebagai

aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara

pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang

melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan

tersebut.

Mekanisme tata kelola yang dimiliki Perseroan antara

lain:

1. Panduan Tata Kelola Perusahaan (GCG Code).

2. Panduan Perilaku (Code of Conduct).

3. Panduan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board

Manual).

4. Piagam Komite Audit.

5. Panduan Komite Investasi dan Pengembangan

6. Piagam Komite GCG & Manajemen Risiko.

7. Piagam Internal Audit.

8. Berbagai kebijakan dan prosedur terkait.

Pedoman tersebut selalu dilakukan pemutakhiran

secara berkala untuk disesuaikan dengan kondisi dan

best practices serta perubahan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Page 145: Accelerating for

143

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Struktur Tata Kelola Perusahaan Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola

perusahaan digambarkan pada organ Perseroan yang

terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),

Dewan Komisaris dan Direksi.

• Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya

disebut RUPS adalah organ Perseroan yang

mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada

Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang

ditentukan dalam Undang-Undang dan/atau

Anggaran Dasar.

• Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang

bertugas melakukan pengawasan secara umum

dan/ atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar

serta memberi nasihat kepada Direksi.

• Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang

dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan

Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili

Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Rekomendasi Penerapan GCGBerdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, telah

disusun rekomendasi untuk meningkatkan penerapan

GCG pada Perusahaan, terutama pada bidang-bidang

dengan parameter FUK kurang dari satu. Secara umum,

rekomendasi serta tindak lanjut yang telah dilakukan

adalah sebagai berikut:

Struktur Tata Kelola Perusahaan Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola

perusahaan digambarkan pada organ Perseroan yang

terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),

Dewan Komisaris dan Direksi.

• Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya

disebut RUPS adalah organ Perseroan yang

mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada

Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang

ditentukan dalam Undang-Undang dan/atau

Anggaran Dasar.

• Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang

bertugas melakukan pengawasan secara umum

dan/ atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar

serta memberi nasihat kepada Direksi.

• Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang

dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan

Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili

Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Rekomendasi Penerapan GCGBerdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, telah

disusun rekomendasi untuk meningkatkan penerapan

GCG pada Perusahaan, terutama pada bidang-bidang

dengan parameter FUK kurang dari satu. Secara umum,

rekomendasi serta tindak lanjut yang telah dilakukan

adalah sebagai berikut:

Page 146: Accelerating for

144Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

TABeL ReKOMenDASI DAn TInDAK LAnJUT PeneRAPAn GCGTabel Rekomendasi Dan Tindak Lanjut Penerapan GCG

ReKOMenDASI PeneRAPAn GCGRekomendasi Penerapan GCG

TInDAK LAnJUTTindak Lanjut

STATUSStatus

ASPeK I : KOMITMen TeRhADAP PeneRAPAn TATA KeLOLA PeRUSAhAAn YAnG BAIK SeCARA BeRKeLAnJUTAn Aspek I : Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan

Perusahaan agar membuat dan mengesahkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code)

Perusahaan agar membuat dan mengesahkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code)

Telah dibuat dan disahkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code)

Telah dibuat dan disahkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code)

Selesai

Perusahaan agar membuat dan mengesahkan Pedoman Penerapan Pengendalian Gratifikasi

Perusahaan agar membuat dan mengesahkan Pedoman Penerapan Pengendalian Gratifikasi

Telah dibuat dan disahkan Pedoman Penerapan Pengendalian Gratifikasi

Telah dibuat dan disahkan Pedoman Penerapan Pengendalian Gratifikasi

Selesai

Perusahaan agar mensosialisasikan kepada Insan PT KDM (Dekom, Direksi, Karyawan) dan pihak berkepentingan lainnya terkait pedoman-pedoman yang dibuat oleh PT KDM (Pedoman GCG, Kode Etik, WBS, Gratifikasi)

Perusahaan agar mensosialisasikan kepada Insan PT KDM (Dekom, Direksi, Karyawan) dan pihak berkepentingan lainnya terkait pedoman-pedoman yang dibuat oleh PT KDM (Pedoman GCG, Kode Etik, WBS, Gratifikasi)

Telah dilakukan sosialisasi terkait pedoman-pedoman yang dibuat oleh PT KDM (Pedoman GCG, Kode Etik, WBS, Gratifikasi)

Telah dilakukan sosialisasi terkait pedoman-pedoman yang dibuat oleh PT KDM (Pedoman GCG, Kode Etik, WBS, Gratifikasi)

Selesai

Perusahaan Perlu membangun sistem/media pelaporan dugaan pelanggaran (WBS) yang terjadi di PT KDM dan menindaklanjuti seluruh laporan yang masuk.

Perusahaan Perlu membangun sistem/media pelaporan dugaan pelanggaran (WBS) yang terjadi di PT KDM dan menindaklanjuti seluruh laporan yang masuk.

Telah dibuat sistem/media pelaporan dugaan pelanggaran (WBS) yang terjadi di PT KDM dan menindaklanjuti seluruh laporan yang masuk.

Telah dibuat sistem/media pelaporan dugaan pelanggaran (WBS) yang terjadi di PT KDM dan menindaklanjuti seluruh laporan yang masuk.

Selesai

ASPeK II : PeMeGAnG SAhAM RUPS Aspek II : Pemegang Saham RUPS

Pemegang Saham agar memberikan pengesahan/persetujuan terhadap rancangan RJPP tepat waktu

Pemegang Saham agar memberikan pengesahan/persetujuan terhadap rancangan RJPP tepat waktu

pengesahan/persetujuan terhadap rancangan RJPP Tahun 2018 – 2022 oleh Pemegang Saham pada bulan Januari 2019

pengesahan/persetujuan terhadap rancangan RJPP Tahun 2018 – 2022 oleh Pemegang Saham pada bulan Januari 2019

Selesai

Pemegang Saham agar membuat pedoman penilaian kinerja Direksi

Pemegang Saham agar membuat pedoman penilaian kinerja Direksi

Belum dibuat pedoman penilaian kinerja Direksi

Belum dibuat pedoman penilaian kinerja Direksi

In progres

Pemegang Saham perlu menetapkan mekanisme penerimaan laporan mengenai gejala penurunan kinerja dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris

Pemegang Saham perlu menetapkan mekanisme penerimaan laporan mengenai gejala penurunan kinerja dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris

Belum dibuat mekanisme penerimaan laporan mengenai gejala penurunan kinerja dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris

Belum dibuat mekanisme penerimaan laporan mengenai gejala penurunan kinerja dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris

In progres

Page 147: Accelerating for

145

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

TABeL ReKOMenDASI DAn TInDAK LAnJUT PeneRAPAn GCGTabel Rekomendasi Dan Tindak Lanjut Penerapan GCG

ReKOMenDASI PeneRAPAn GCGRekomendasi Penerapan GCG

TInDAK LAnJUTTindak Lanjut

STATUSStatus

Pemegang saham agar membuat pedoman penyusunan Laporan Tahunan (annual report)

Pemegang saham agar membuat pedoman penyusunan Laporan Tahunan (annual report)

Belum dibuat pedoman penyusunan Laporan Tahunan (annual report)

Belum dibuat pedoman penyusunan Laporan Tahunan (annual report)

In progres

Pemegang saham agar membuat pedoman/kebijakan Deviden

Pemegang saham agar membuat pedoman/kebijakan Deviden

Belum dibuat pedoman/kebijakan Deviden

Belum dibuat pedoman/kebijakan Deviden

In progres

ASPeK III : DeWAn KOMISARIS Aspek III : Dewan Komisaris

Dekom agar membuat kebijakan dan kriteria seleksi bagi calon Direksi dan pengusulan calon tersebut kepada Pemegang Saham

Dekom agar membuat kebijakan dan kriteria seleksi bagi calon Direksi dan pengusulan calon tersebut kepada Pemegang Saham

Belum dibuat kebijakan dan kriteria seleksi bagi calon Direksi

Belum dibuat kebijakan dan kriteria seleksi bagi calon Direksi

In progres

Dewan Komisaris perlu melaksanakan rapat internal Dewan Komisaris dan membuat Risalah atas rapat Dekom tersebut serta menyertakan pembahasan terkait evaluassi pencapaian kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris

Dewan Komisaris perlu melaksanakan rapat internal Dewan Komisaris dan membuat Risalah atas rapat Dekom tersebut serta menyertakan pembahasan terkait evaluassi pencapaian kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris

Telah dilaksanakan rapat Internal Dekom setiap bulannya

Telah dilaksanakan rapat Internal Dekom setiap bulannya

Selesai

Dewan Komisaris agar membuat risalah rapat internal Dewan Komisaris

Dewan Komisaris agar membuat risalah rapat internal Dewan Komisaris

Telah disusun risalah rapat Dekom yang tercantum dalam Laporan Tugas Dekom

Telah disusun risalah rapat Dekom yang tercantum dalam Laporan Tugas Dekom

Selesai

Komite di bawah Dekom agar membuat laporan pelaksanaan sesuai dengan program kerja

Komite di bawah Dekom agar membuat laporan pelaksanaan sesuai dengan program kerja

Telah dibuat laporan pelaksanaan sesuai dengan program kerja Komite di bawah Dekom

Telah dibuat laporan pelaksanaan sesuai dengan program kerja Komite di bawah Dekom

Selesai

ASPeK IV : DIReKSI Aspek IV : Direksi

Direksi agar membuat standar waktu tingkat kesegeraan pengambilan keputusan Direksi

Direksi agar membuat standar waktu tingkat kesegeraan pengambilan keputusan Direksi

Telah dibuat standar waktu tingkat kesegeraan pengambilan keputusan Direksi

Telah dibuat standar waktu tingkat kesegeraan pengambilan keputusan Direksi

Selesai

Perusahaan agar membuat pedoman penyusunan SOP.

Perusahaan agar membuat pedoman penyusunan SOP.

Dalam proses pembuatan pedoman penyusunan SOP.

Dalam proses pembuatan pedoman penyusunan SOP.

Selesai

Page 148: Accelerating for

146Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

TABeL ReKOMenDASI DAn TInDAK LAnJUT PeneRAPAn GCGTabel Rekomendasi Dan Tindak Lanjut Penerapan GCG

ReKOMenDASI PeneRAPAn GCGRekomendasi Penerapan GCG

TInDAK LAnJUTTindak Lanjut

STATUSStatus

Perusahaan agar membuat kebijakan, prosedur dan pedoman penyusunan RJPP, kebijakan teknologi informasi, kebijakan akutansi, kebijakan Subsidionary Governance.

Perusahaan agar membuat kebijakan, prosedur dan pedoman penyusunan RJPP, kebijakan teknologi informasi, kebijakan akutansi, kebijakan Subsidionary Governance.

Dalam proses pembuatan kebijakan, prosedur dan pedoman penyusunan RJPP, kebijakan teknologi informasi, kebijakan akutansi, kebijakan Subsidionary Governance.

Dalam proses pembuatan kebijakan, prosedur dan pedoman penyusunan RJPP, kebijakan teknologi informasi, kebijakan akutansi, kebijakan Subsidionary Governance.

Selesai

Perusahaan perlu membuat sistem penilaian pengukuran kinerja berbasis aplikasi computer untuk memudahkan dalam pengolahan penilaian, serta lebih transparan dan akuntabel.

Perusahaan perlu membuat sistem penilaian pengukuran kinerja berbasis aplikasi computer untuk memudahkan dalam pengolahan penilaian, serta lebih transparan dan akuntabel.

Saat ini pengisian penilaian pengukuran kinerja individu masih dilaksanakan manual akan tetapi hasil penilaian telah dimasukan kedalam sistem HRIS

Saat ini pengisian penilaian pengukuran kinerja individu masih dilaksanakan manual akan tetapi hasil penilaian telah dimasukan kedalam sistem HRIS

Selesai

Perusahaan agar membuat rancangan sistem pengendalian intern yang mengatur kerangka (framework) pengendalian intern

Perusahaan agar membuat rancangan sistem pengendalian intern yang mengatur kerangka (framework) pengendalian intern

telah dibuat rancangan sistem pengendalian intern yang mengatur kerangka (framework) pengendalian intern

telah dibuat rancangan sistem pengendalian intern yang mengatur kerangka (framework) pengendalian intern

Selesai

Perusahaan agar membuat rencana rapat Direksi dan agenda yang dibahas

Perusahaan agar membuat rencana rapat Direksi dan agenda yang dibahas

Telah dibuat rencana rapat Direksi dan agenda yang dibahas

Telah dibuat rencana rapat Direksi dan agenda yang dibahas

Selesai

Perusahaan agar menyusun risalah rapat direksi, paling sedikit sekali dalam sebulan

Perusahaan agar menyusun risalah rapat direksi, paling sedikit sekali dalam sebulan

Telah disusun risalah rapat Direksi, dalam tahun 2019 terdapat 10 risalah rapat Direksi

Telah disusun risalah rapat Direksi, dalam tahun 2019 terdapat 10 risalah rapat Direksi

Selesai

ASPeK V : PenGUnGKAPAn InfORMASI DAn TRAnSPARAnSIAspek V : Pengungkapan Informasi dan Transparansi

Perusahaan agar membuat kebijakan pengendalian Informasi Perusahaan

Perusahaan agar membuat kebijakan pengendalian Informasi Perusahaan

Dalam proses penyusnan kebijakan pengendalian Informasi Perusahaan

Dalam proses penyusnan kebijakan pengendalian Informasi Perusahaan

In progres

Perusahaan agar membuat majalah dan buletin

Perusahaan agar membuat majalah dan buletin

Telah dibentuk Tim penyusunan majalah dan bulletin saat ini masih dalam proses penyusuanan buletin

Telah dibentuk Tim penyusunan majalah dan bulletin saat ini masih dalam proses penyusuanan buletin

In progres

Page 149: Accelerating for

147

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham

RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas yang

memiliki kewenangan eksklusif yang tidak diberikan

kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan

tersebut ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan

Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan.

Pada dasarnya RUPS harus dilaksanakan di tempat

kedudukan Perseroan atau di tempat Perseroan

melakukan kegiatan utamanya. Dalam RUPS, Pemegang

Saham memiliki kewenangan untuk mengemukakan

pendapat dan memperoleh keterangan terkait dengan

Perseroan. Karenanya Perseroan wajib memastikan

bahwa setiap hak-hak pemegang saham harus dipenuhi

dan dijaga. Dalam forum RUPS mekanisme penyampaian

keterangan dan keputusan disusun secara teratur

dan sistematis sesuai dengan mata acara yang telah

ditentukan, karena para peserta tidak dapat meminta

keterangan di luar dari mata acara rapat, kecuali RUPS

dihadiri oleh seluruh pemegang saham dan mereka

menyetujui penambahan mata acara rapat itu dengan

suara bulat.

Sepanjang Tahun 2019 perseroan telah melaksanakan 2

(dua) kali RUPS, yaitu RUPS Persetujuan Rencana Kerja

dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun Buku 2019

dan RUPS tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan

Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2018.

RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas yang memiliki kewenangan

eksklusif yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

Kewenangan tersebut ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan

Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan.

RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas yang memiliki kewenangan eksklusif yang

tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan tersebut ditentukan

dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan.

RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas yang

memiliki kewenangan eksklusif yang tidak diberikan

kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan

tersebut ditentukan dalam Undang-Undang Perseroan

Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan.

Pada dasarnya RUPS harus dilaksanakan di tempat

kedudukan Perseroan atau di tempat Perseroan

melakukan kegiatan utamanya. Dalam RUPS, Pemegang

Saham memiliki kewenangan untuk mengemukakan

pendapat dan memperoleh keterangan terkait dengan

Perseroan. Karenanya Perseroan wajib memastikan

bahwa setiap hak-hak pemegang saham harus dipenuhi

dan dijaga. Dalam forum RUPS mekanisme penyampaian

keterangan dan keputusan disusun secara teratur

dan sistematis sesuai dengan mata acara yang telah

ditentukan, karena para peserta tidak dapat meminta

keterangan di luar dari mata acara rapat, kecuali RUPS

dihadiri oleh seluruh pemegang saham dan mereka

menyetujui penambahan mata acara rapat itu dengan

suara bulat.

Sepanjang Tahun 2019 perseroan telah melaksanakan 2

(dua) kali RUPS, yaitu RUPS Persetujuan Rencana Kerja

dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun Buku 2019

dan RUPS tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan

Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2018.

Page 150: Accelerating for

148Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

RUPS RKAP

Rapat Umum Pemegang Saham tentang Persetujuan

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun

Buku 2019, diselenggarakan pada tanggal 14 Januari

2019 bertempat di Gedung Petrokimia Gresik, Jl. Tanah

Abang III No. 16, Jakarta.

TABeL ReKOMenDASI DAn TInDAK LAnJUT PeneRAPAn GCGTabel Rekomendasi Dan Tindak Lanjut Penerapan GCG

nO MATA ACARA AGenDAMata Acara Agenda

KePUTUSAnKeputusan

1 Persetujuan dan pengesahan RKAP tahun 2019

Persetujuan dan pengesahan RKAP tahun 2019

Mengesahkan dan menyetujui RKAP 2019

Mengesahkan dan menyetujui RKAP 2019

2 Penetapan Indikator Aspek Operasional untuk perhitungan tingkat kesehatan pada RKAP tahun 2019

Penetapan Indikator Aspek Operasional untuk perhitungan tingkat kesehatan pada RKAP tahun 2019

Menetapkan Indikator aspek operasional pada tingkat kesehatan perusahaan

Menetapkan Indikator aspek operasional pada tingkat kesehatan perusahaan

3 Penetapan Key Performance Indikator (KPI) yang tertuang dalam kontrak manajemen tahun 2019 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham

Penetapan Key Performance Indikator (KPI) yang tertuang dalam kontrak manajemen tahun 2019 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham

Melaksanakan RKAP 2019 yang telah disahkan dalam RUPS dan dituangkan dalam Kontrak Manajemen yang didasarkan pada KPI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Risalah RUPS RKAP Tahun 2019

Melaksanakan RKAP 2019 yang telah disahkan dalam RUPS dan dituangkan dalam Kontrak Manajemen yang didasarkan pada KPI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Risalah RUPS RKAP Tahun 2019

4 Penetapan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2020

Penetapan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2020

1. Menyetujui RKA serta KPI Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap Direksi atas pelaksanaan RKAP KDM Tahun 2019

2. Anggaran biaya operasional Dewan Komisaris non-honorarium sesuai lampiran 8 pada risalah RUPS RKAP Tahun 2019

1. Menyetujui RKA serta KPI Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap Direksi atas pelaksanaan RKAP KDM Tahun 2019

2. Anggaran biaya operasional Dewan Komisaris non-honorarium sesuai lampiran 8 pada risalah RUPS RKAP Tahun 2019

RUPS KinerjaRapat Umum Pemegang Saham tentang Persetujuan

Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan

Tahun Buku 2018 diselenggarakan pada tanggal 21 Mei

2019 bertempat di Ruang Rapat Simatupang 2, Hotel

Mercure Simatupang Lantai 2, Jakarta.

RUPS RKAP

Rapat Umum Pemegang Saham tentang Persetujuan

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun

Buku 2019, diselenggarakan pada tanggal 14 Januari

2019 bertempat di Gedung Petrokimia Gresik, Jl. Tanah

Abang III No. 16, Jakarta.

RUPS KinerjaRapat Umum Pemegang Saham tentang Persetujuan

Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan

Tahun Buku 2018 diselenggarakan pada tanggal 21 Mei

2019 bertempat di Ruang Rapat Simatupang 2, Hotel

Mercure Simatupang Lantai 2, Jakarta.

Page 151: Accelerating for

149

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

nO MATA ACARA AGenDAMata Acara Agenda

KePUTUSAnKeputusan

1 Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018

Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018

Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai Laporannya Nomor 00104/2.1030/AU.1/02/0500-1/1/III/2019 Tanggal 1 Maret 2019 dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material” serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai Laporannya Nomor 00104/2.1030/AU.1/02/0500-1/1/III/2019 Tanggal 1 Maret 2019 dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material” serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

2 Penetapan Penggunaan Laba Bersih Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018

Penetapan Penggunaan Laba Bersih Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018

Menetapkan Indikator aspek operasional pada tingkat kesehatan perusahaan

Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba tahun berjalan konsolidasian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PT Kaldim Daya Mandiri untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Page 152: Accelerating for

150Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

nO MATA ACARA AGenDAMata Acara Agenda

KePUTUSAnKeputusan

3 Penetapan Gaji/Honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2019, Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris serta Jasa Operasi Karyawan atas Kinerja Tahun Buku 2018

Penetapan Gaji/Honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2019, Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris serta Jasa Operasi Karyawan atas Kinerja Tahun Buku 2018

1. Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018 serta gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2019 akan ditetapkan kemudian secara terpisah dan tersendiri oleh PI ENERGI selaku Pemegang Saham Mayoritas.

2. Menyetujui dan menetapkan Jasa Operasi Karyawan sebesar Rp4.200.000.000 (empat miliar dua ratus juta rupiah) sudah termasuk pajak. Jasa Operasi akan diberikan kepada karyawan secara proporsional dengan memperhatikan masa kerja, kinerja, dan tugas serta tanggung jawab.

1. Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018 serta gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2019 akan ditetapkan kemudian secara terpisah dan tersendiri oleh PI ENERGI selaku Pemegang Saham Mayoritas.

2. Menyetujui dan menetapkan Jasa Operasi Karyawan sebesar Rp4.200.000.000 (empat miliar dua ratus juta rupiah) sudah termasuk pajak. Jasa Operasi akan diberikan kepada karyawan secara proporsional dengan memperhatikan masa kerja, kinerja, dan tugas serta tanggung jawab.

4 Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019

Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019

1. Menetapkan Kembali KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019.

2. Melibatkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi KAP tersebut dan berkoordinasi dengan PI ENERGI.

1. Menetapkan Kembali KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019.

2. Melibatkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi KAP tersebut dan berkoordinasi dengan PI ENERGI.

Page 153: Accelerating for

151

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Dewan KomisarisDewan Komisaris

Undang-Undang no. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

menegaskan semua Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum

Indonesia, wajib mempunyai Dewan Komisaris yang bertugas untuk

melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan,

baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang dilakukan

Direksi, serta memberi nasihat kepada Direksi. hal tersebut dilakukan

semata-mata untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud

dan tujuan Perusahaan.

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menegaskan semua

Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, wajib mempunyai Dewan

Komisaris yang bertugas untuk melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan,

jalannya pengurusan, baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang

dilakukan Direksi, serta memberi nasihat kepada Direksi. Hal tersebut dilakukan semata-

mata untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.

RUPS bertindak sebagai organ yang mengangkat dan

memberhentikan anggota Dewan Komisaris. Tugas

Dewan Komisaris secara kolektif adalah melakukan

pengawasan terhadap pengurusan perusahaan yang

dijalankan oleh Direksi serta memberikan nasihat

berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait rencana

pengembangan Perusahaan, RKAP, pelaksanaan

ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan

RUPS. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter

pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan

Komisaris. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam

pengambilan keputusan terkait operasional Perusahaan,

namun tetap tegas dalam fungsi pengawasan Dewan

Komisaris. Kedudukan masing-masing anggota Dewan

Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara.

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.

RUPS bertindak sebagai organ yang mengangkat dan

memberhentikan anggota Dewan Komisaris. Tugas

Dewan Komisaris secara kolektif adalah melakukan

pengawasan terhadap pengurusan perusahaan yang

dijalankan oleh Direksi serta memberikan nasihat

berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait rencana

pengembangan Perusahaan, RKAP, pelaksanaan

ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan

RUPS. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter

pares adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan

Komisaris. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam

pengambilan keputusan terkait operasional Perusahaan,

namun tetap tegas dalam fungsi pengawasan Dewan

Komisaris. Kedudukan masing-masing anggota Dewan

Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara.

Page 154: Accelerating for

152Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS

Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris ditetapkan

oleh RUPS, disesuaikan dengan Anggaran Dasar

dan dengan memperhatikan visi, misi dan rencana

strategis pengembangan Perseroan agar dimungkinkan

terlaksananya pengawasan yang efektif dan pengambilan

keputusan yang cepat dan tepat serta independen.

Anggota Dewan Komisaris menjabat untuk jangka

waktu terhitung sejak tanggal ditetapkan oleh RUPS dan

berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga

setelah pengangkatannya.

nAMAname

JABATAnJabatan

Suharsono Komisaris Utama Komisaris Utama

Sri Mukartiningsih Komisaris Komisaris

Wijaya Laksana Komisaris Komisaris

PeRSYARATAn DAn KeBeRAGAMAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS

Seluruh anggota Dewan Komisaris yang diangkat dan

diberhentikan oleh RUPS telah sesuai dengan Anggaran

Dasar Perusahaan serta sesuai dengan persyaratan yang

terdapat dalam Peraturan Perundang-undangan.

Pengangkatan anggota Dewan Komisaris secara umum

dilakukan dengan mempertimbangkan integritas,

dedikasi, pengalaman, serta pengetahuan yang sejalan

dengan tujuan Perusahaan dan sesuai dengan bidang

usaha Perusahaan. Selain itu, yang dapat diangkat

anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan

yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam

waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:

1. Dinyatakan pailit.

2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah dan

menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.

3. Dihukum karena tindak pidana yang merugikan

keuangan negara dan/atau berkaitan dengan sektor

keuangan.

KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS

Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris ditetapkan

oleh RUPS, disesuaikan dengan Anggaran Dasar

dan dengan memperhatikan visi, misi dan rencana

strategis pengembangan Perseroan agar dimungkinkan

terlaksananya pengawasan yang efektif dan pengambilan

keputusan yang cepat dan tepat serta independen.

Anggota Dewan Komisaris menjabat untuk jangka

waktu terhitung sejak tanggal ditetapkan oleh RUPS dan

berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga

setelah pengangkatannya.

PeRSYARATAn DAn KeBeRAGAMAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS

Seluruh anggota Dewan Komisaris yang diangkat dan

diberhentikan oleh RUPS telah sesuai dengan Anggaran

Dasar Perusahaan serta sesuai dengan persyaratan yang

terdapat dalam Peraturan Perundang-undangan.

Pengangkatan anggota Dewan Komisaris secara umum

dilakukan dengan mempertimbangkan integritas,

dedikasi, pengalaman, serta pengetahuan yang sejalan

dengan tujuan Perusahaan dan sesuai dengan bidang

usaha Perusahaan. Selain itu, yang dapat diangkat

anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan

yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam

waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:

1. Dinyatakan pailit.

2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah dan

menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.

3. Dihukum karena tindak pidana yang merugikan

keuangan negara dan/atau berkaitan dengan sektor

keuangan.

Page 155: Accelerating for

153

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Persyaratan lain anggota Dewan Komisaris meliputi:

1. Bukan pengurus partai politik dan/atau anggota

legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri

sebagai calon anggota legislatif.

2. Bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak

sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/

wakil kepala daerah.

3. Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi

menimbulkan benturan kepentingan.

4. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan

peraturan perundang-undangan dilarang untuk

dirangkap dengan jabatan anggota Dewan

Komisaris.

Berdasarkan pasal 14 Anggaran Dasar Perusahaan,

anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS.

Pengangkatan anggota Dewan Komisaris ini tidak

bersamaan waktunya dengan pengangkatan anggota

Direksi.

PeDOMAn KeRJA DeWAn KOMISARIS

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,

anggota Dewan Komisaris berpegang pada Pedoman

GCG yang dimiliki oleh Perusahaan. Dalam Pedoman

GCG tersebut, tertera informasi serta ketetapan terkait

Dewan Komisaris sebagai berikut:

1. Fungsi dan Pengawasan Dewan Komisaris

2. Komposisi, Pengangkatan, dan Pemberhentian

Dewan Komisaris

3. Kemampuan dan Integritas Anggota Dewan

Komisaris

4. Pembagian Kerja Dewan Komisaris

5. Etika Jabatan Dewan Komisaris

6. Organ Pendukung Dewan Komisaris

7. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

8. Pelaporan

9. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris

Selain itu, terdapat juga Pakta Integritas yang

ditandatangani masing-masing anggota Dewan

Komisaris dan Komisaris Utama. Pakta Integritas ini berisi

pernyataan dedikasi potensi anggota Dewan Komisaris

terhadap masa depan kehidupan bangsa, kepatuhan

Persyaratan lain anggota Dewan Komisaris meliputi:

1. Bukan pengurus partai politik dan/atau anggota

legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri

sebagai calon anggota legislatif.

2. Bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak

sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/

wakil kepala daerah.

3. Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi

menimbulkan benturan kepentingan.

4. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan

peraturan perundang-undangan dilarang untuk

dirangkap dengan jabatan anggota Dewan

Komisaris.

Berdasarkan pasal 14 Anggaran Dasar Perusahaan,

anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS.

Pengangkatan anggota Dewan Komisaris ini tidak

bersamaan waktunya dengan pengangkatan anggota

Direksi.

PeDOMAn KeRJA DeWAn KOMISARIS

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,

anggota Dewan Komisaris berpegang pada Pedoman

GCG yang dimiliki oleh Perusahaan. Dalam Pedoman

GCG tersebut, tertera informasi serta ketetapan terkait

Dewan Komisaris sebagai berikut:

1. Fungsi dan Pengawasan Dewan Komisaris

2. Komposisi, Pengangkatan, dan Pemberhentian

Dewan Komisaris

3. Kemampuan dan Integritas Anggota Dewan

Komisaris

4. Pembagian Kerja Dewan Komisaris

5. Etika Jabatan Dewan Komisaris

6. Organ Pendukung Dewan Komisaris

7. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

8. Pelaporan

9. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris

Selain itu, terdapat juga Pakta Integritas yang

ditandatangani masing-masing anggota Dewan

Komisaris dan Komisaris Utama. Pakta Integritas ini berisi

pernyataan dedikasi potensi anggota Dewan Komisaris

terhadap masa depan kehidupan bangsa, kepatuhan

Page 156: Accelerating for

154Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

terhadap GCG dan Kode Etik, keteguhan terhadap

Prinsip Dasar Integritas Perusahaan, pemahaman dan

kesanggupan terhadap pelaksanaan Kode Etik, serta

kesediaan menerima sanksi dan proses hukum yang

berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran atau

memiliki benturan kepentingan dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku.

Masing-masing anggota Dewan Komisaris juga

membuat surat pernyataan yang berisi tidak adanya

benturan kepentingan dengan Perusahaan dan kesediaan

melepaskan hak atas kepentingan tersebut jika ada

transaksi atau kontrak yang mengandung benturan

kepentingan.

Pedoman kerja Dewan Komisaris akan selalu dilakukan

evaluasi setiap tahunnya untuk menyesuaikan dengan

perubahan peraturan yang berlaku serta kebutuhan

Perseroan.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DeWAn KOMISARIS

Secara garis besar, Dewan Komisaris memiliki tugas

dan tanggung jawab untuk mengawasi serta memberi

nasihat terhadap pengelolaan Perusahaan sesuai dengan

prinsip-prinsip GCG yang Baik. Berdasarkan pasal 15

Anggaran Dasar, Dewan Komisaris memiliki tanggung

jawab sebagai berikut:

1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam

pengurusan Perusahaan.

2. Meneliti dan menandatangani laporan-laporan,

RJPP, dan RKAP sesuai ketentuan Anggaran Dasar.

3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan.

4. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS

mengenai RJPP dan RKAP serta setiap masalah

yang dianggap penting bagi Perusahaan.

5. Melaporkan tugas pengawasan yang telah

dilakukan, termasuk gejala penurunan kinerja

Perusahaan kepada RUPS.

6. Melaporkan kepemilikan sahamnya dan/atau

keluarganya pada Perusahaan dan perusahaan lain.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris KDM

melakukan pembagian tugas berdasarkan Keputusan

terhadap GCG dan Kode Etik, keteguhan terhadap

Prinsip Dasar Integritas Perusahaan, pemahaman dan

kesanggupan terhadap pelaksanaan Kode Etik, serta

kesediaan menerima sanksi dan proses hukum yang

berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran atau

memiliki benturan kepentingan dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku.

Masing-masing anggota Dewan Komisaris juga

membuat surat pernyataan yang berisi tidak adanya

benturan kepentingan dengan Perusahaan dan kesediaan

melepaskan hak atas kepentingan tersebut jika ada

transaksi atau kontrak yang mengandung benturan

kepentingan.

Pedoman kerja Dewan Komisaris akan selalu dilakukan

evaluasi setiap tahunnya untuk menyesuaikan dengan

perubahan peraturan yang berlaku serta kebutuhan

Perseroan.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DeWAn KOMISARIS

Secara garis besar, Dewan Komisaris memiliki tugas

dan tanggung jawab untuk mengawasi serta memberi

nasihat terhadap pengelolaan Perusahaan sesuai dengan

prinsip-prinsip GCG yang Baik. Berdasarkan pasal 15

Anggaran Dasar, Dewan Komisaris memiliki tanggung

jawab sebagai berikut:

1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam

pengurusan Perusahaan.

2. Meneliti dan menandatangani laporan-laporan,

RJPP, dan RKAP sesuai ketentuan Anggaran Dasar.

3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan.

4. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS

mengenai RJPP dan RKAP serta setiap masalah

yang dianggap penting bagi Perusahaan.

5. Melaporkan tugas pengawasan yang telah

dilakukan, termasuk gejala penurunan kinerja

Perusahaan kepada RUPS.

6. Melaporkan kepemilikan sahamnya dan/atau

keluarganya pada Perusahaan dan perusahaan lain.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris KDM

melakukan pembagian tugas berdasarkan Keputusan

Page 157: Accelerating for

155

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Dewan Komisaris No. 09/Dekom/KDM-B/I/2017

tanggal 6 September 2017 tentang Pembagian Tugas

Dewan Komisaris dengan rincian sebagai berikut:

PeMBAGIAn TUGAS DeWAn KOMISARISPembagian Tugas Dewan Komisaris

nO nAMAname

JABATAnPosition

TUGASTugas

1 Suharsono Komisaris Utama

• Melaksanakan koordinasi tugas Dewan Komisaris

• Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Keuangan dan Pemasaran serta menjabat sebagai Ketua Komite Audit

• Melaksanakan koordinasi tugas Dewan Komisaris

• Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Keuangan dan Pemasaran serta menjabat sebagai Ketua Komite Audit

2 Rusli Kusmayadi Komisaris • Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Produksi, Pemeliharaan, dan Teknologi

• Melaksanakan tugas Komisaris di bidang Pengendalian Intern

• Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Produksi, Pemeliharaan, dan Teknologi

• Melaksanakan tugas Komisaris di bidang Pengendalian Intern

3 Sri Mukartiningsih Komisaris • Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Pengembangan Usaha dan Investasi serta Pengelolaan Anak Perusahaan

• Menjabat sebagai Ketua Komite Investasi dan Pengembangan

• Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang Pengembangan Usaha dan Investasi serta Pengelolaan Anak Perusahaan

• Menjabat sebagai Ketua Komite Investasi dan Pengembangan

4 Wijaya Laksana Komisaris • Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang SDM, Umum, Hubungan Masyarakat, serta CSR

• Menjabat sebagai Ketua Komite Pemantauan Manajemen Risiko.

• Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang SDM, Umum, Hubungan Masyarakat, serta CSR

• Menjabat sebagai Ketua Komite Pemantauan Manajemen Risiko.

PeLAKSAnAAn TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DeWAn KOMISARIS TAhUn 2019

Sepanjang tahun 2019 Dewan Komisaris telah melakukan

serangkaian kegiatan dalam rangka tugas pengawasan

sebagai berikut:

• Meninjau ulang dan memonitor kinerja Perseroan

setiap bulan.

• Mengevaluasi dan memberikan keputusan atas

proposal investasi yang diajukan Direksi.

Dewan Komisaris No. 09/Dekom/KDM-B/I/2017

tanggal 6 September 2017 tentang Pembagian Tugas

Dewan Komisaris dengan rincian sebagai berikut:

PeLAKSAnAAn TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DeWAn KOMISARIS TAhUn 2019

Sepanjang tahun 2019 Dewan Komisaris telah melakukan

serangkaian kegiatan dalam rangka tugas pengawasan

sebagai berikut:

• Meninjau ulang dan memonitor kinerja Perseroan

setiap bulan.

• Mengevaluasi dan memberikan keputusan atas

proposal investasi yang diajukan Direksi.

Page 158: Accelerating for

156Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

• Mengevaluasi dan memberikan persetujuan RKAP

2020.

• Memberikan usulan nominasi calon Direksi.

• Memberikan usulan remunerasi pengurus

Perusahaan.

• Menetapkan KAP untuk melakukan audit 31

Desember 2019.

• Evaluasi investasi Perusahaan.

InDePenDenSI DeWAn KOMISARIS

Dalam upaya meminimalkan potensi benturan

kepentingan, setiap anggota Dewan Komisaris yang

baru menjabat diwajibkan untuk menandatangani surat

pernyataan yang menyatakan status independensinya.

Selain itu anggota Dewan Komisaris juga telah mengisi

Daftar Khusus yang memuat Informasi mengenai

kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya

di Perseroan maupun di perusahaan lain. Surat

Pernyataan dan Daftar Khusus tersebut disimpan

dan diadministrasikan oleh Corporate Secretary. Jika

terjadi perubahan status yang dapat mempengaruhi

independensinya termasuk apabila terdapat perubahan

kepemilikan saham baik pribadi dan/ atau keluarganya

pada Perseroan dan/ atau perusahaan lain, anggota

Dewan Komisaris wajib untuk melaporkannya kepada

Perseroan.

• Mengevaluasi dan memberikan persetujuan RKAP

2020.

• Memberikan usulan nominasi calon Direksi.

• Memberikan usulan remunerasi pengurus

Perusahaan.

• Menetapkan KAP untuk melakukan audit 31

Desember 2019.

• Evaluasi investasi Perusahaan.

InDePenDenSI DeWAn KOMISARIS

Dalam upaya meminimalkan potensi benturan

kepentingan, setiap anggota Dewan Komisaris yang

baru menjabat diwajibkan untuk menandatangani surat

pernyataan yang menyatakan status independensinya.

Selain itu anggota Dewan Komisaris juga telah mengisi

Daftar Khusus yang memuat Informasi mengenai

kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya

di Perseroan maupun di perusahaan lain. Surat

Pernyataan dan Daftar Khusus tersebut disimpan

dan diadministrasikan oleh Corporate Secretary. Jika

terjadi perubahan status yang dapat mempengaruhi

independensinya termasuk apabila terdapat perubahan

kepemilikan saham baik pribadi dan/ atau keluarganya

pada Perseroan dan/ atau perusahaan lain, anggota

Dewan Komisaris wajib untuk melaporkannya kepada

Perseroan.

Page 159: Accelerating for

157

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Komisaris IndependenKomisaris Independen merupakan Anggota Dewan

Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan dan tidak

memiliki benturan kepentingan sehingga tidak berpotensi

mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan

tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan

satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi.

Komisaris Independen Perusahaan membuat Surat

Pernyataan Independensi yang menyatakan bahwa

sebagai Komisaris Independen tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/ atau

keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,

Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau

hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya

untuk bertindak independen dan telah memenuhi

persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai perusahaan non-listed, KDM mengacu pada

Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 Pasal

13 yang menyebutkan komposisi Dewan Komisaris

paling sedikit 20% merupakan anggota Dewan

Komisaris Independen. Komisaris Independen adalah

anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau

hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris

lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham

Pengendali atas hubungan dengan perusahaan yang

bersangkutan.

KDM memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen,

yaitu Rusli Kusmayadi yang diangkat pada 5 Februari

2015, dari total keseluruhan 4 (empat) anggota Dewan

Komisaris atau berjumlah 25%. Dengan demikian

jumlah Komisaris KDM telah memenuhi jumlah minimal

Komisaris Independen yang diatur dalam PER-01/

MBU/2011.

Komisaris IndependenKomisaris Independen merupakan Anggota Dewan

Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan dan tidak

memiliki benturan kepentingan sehingga tidak berpotensi

mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan

tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan

satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi.

Komisaris Independen Perusahaan membuat Surat

Pernyataan Independensi yang menyatakan bahwa

sebagai Komisaris Independen tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/ atau

keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,

Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau

hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya

untuk bertindak independen dan telah memenuhi

persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai perusahaan non-listed, KDM mengacu pada

Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 Pasal

13 yang menyebutkan komposisi Dewan Komisaris

paling sedikit 20% merupakan anggota Dewan

Komisaris Independen. Komisaris Independen adalah

anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau

hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris

lainnya, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham

Pengendali atas hubungan dengan perusahaan yang

bersangkutan.

KDM memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen,

yaitu Rusli Kusmayadi yang diangkat pada 5 Februari

2015, dari total keseluruhan 4 (empat) anggota Dewan

Komisaris atau berjumlah 25%. Dengan demikian

jumlah Komisaris KDM telah memenuhi jumlah minimal

Komisaris Independen yang diatur dalam PER-01/

MBU/2011.

Page 160: Accelerating for

158Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

InDePenDenSI KOMISARIS InDePenDen

KeTeRAnGAnDescription

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di KDM

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di KDM

3

Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi dengan KDM

Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi dengan KDM

3

Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir

Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir

3

Tidak bekerja di KDM atau afiliasinya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir

Tidak bekerja di KDM atau afiliasinya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir

3

Tidak memiliki keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan KDM atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada KDM dan afiliasinya

Tidak memiliki keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan KDM atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada KDM dan afiliasinya

3

Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup KDM

Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup KDM

3

PROGRAM PenGenALAn DeWAn KOMISARIS

Perusahaan memiliki dan menjalankan program

pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru

menjabat dengan tujuan memberikan gambaran kondisi

Perusahaan secara umum. Program pengenalan disusun

dan disampaikan oleh Corporate Secretary dalam bentuk

tampilan presentasi serta materi cetak, meliputi:

a. Profil Perusahaan.

b. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di Perusahaan.

c. Gambaran mengenai kondisi Perusahaan berkaitan

dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja

keuangan dan operasional, strategi, rencana jangka

pendek dan jangka panjang dan masalah-masalah

strategis lainnya.

d. Keterangan berkaitan dengan pedoman pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

e. Pemahaman terkait dengan prinsip etika dan

norma yang berlaku di lingkungan Perusahaan dan

pemangku kepentingan lainnya.

InDePenDenSI KOMISARIS InDePenDen

PROGRAM PenGenALAn DeWAn KOMISARIS

Perusahaan memiliki dan menjalankan program

pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru

menjabat dengan tujuan memberikan gambaran kondisi

Perusahaan secara umum. Program pengenalan disusun

dan disampaikan oleh Corporate Secretary dalam bentuk

tampilan presentasi serta materi cetak, meliputi:

a. Profil Perusahaan.

b. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di Perusahaan.

c. Gambaran mengenai kondisi Perusahaan berkaitan

dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja

keuangan dan operasional, strategi, rencana jangka

pendek dan jangka panjang dan masalah-masalah

strategis lainnya.

d. Keterangan berkaitan dengan pedoman pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

e. Pemahaman terkait dengan prinsip etika dan

norma yang berlaku di lingkungan Perusahaan dan

pemangku kepentingan lainnya.

Page 161: Accelerating for

159

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PROGRAM PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI DeWAn KOMISARIS

Di tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengikuti

pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan

oleh internal KDM maupun dari pihak eksternal :

TAnGGALDate

nAMAname

JABATAnPosition

PROGRAM PenGeMBAnGAn

Program Pengembangan

PenYeLenGGARAPenyelenggara

19/Sep/19 Sri Mukartiningsih Dewan Komisaris Workshop Eksekutif & Management Strategis

P2EB FEB UGM

19/Sep/19 Rusli Kusmayadi Dewan Komisaris Workshop Eksekutif & Management Strategis

P2EB FEB UGM

19/Sep/19 Wijaya Laksana Dewan Komisaris Workshop Eksekutif & Management Strategis

P2EB FEB UGM

20/Nov/19 Rusli Kusmayadi Dewan Komisaris Seminar Komisaris Profesional

PT INTIPESAN PARIWARA

20/Nov/19 Sri Mukartiningsih Dewan Komisaris Seminar Komisaris Profesional

PT INTIPESAN PARIWARA

20/Nov/19 Suharsono Komisaris Utama Seminar Komisaris Profesional

PT INTIPESAN PARIWARA

20/Nov/19 Rusli Kusmayadi Dewan Komisaris Seminar Komisaris Profesional

PT INTIPESAN PARIWARA

20/Nov/19 Sri Mukartiningsih Dewan Komisaris Seminar Komisaris Profesional

PT INTIPESAN PARIWARA

20/Nov/19 Suharsono Komisaris Utama Seminar Komisaris Profesional

PT INTIPESAN PARIWARA

PenILAIAn KIneRJA KOMITe DeWAn KOMISARIS

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan

penasihatan, Dewan Komisaris selama tahun 2019 ini

didukung oleh tiga Komite sebagai organ pendukung

Dewan Komisaris yaitu: (i) Komite Audit yang dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta

kewenangannya dilakukan sesuai dengan Piagam

Komite Audit, (ii) Komite Investasi dan Pengembangan

yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam

melakukan penelaahan investasi Perusahaan agar dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien, dan (iii) Komite

GCG dan Pemantauan Manajemen Risiko yang berfungsi

PROGRAM PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI DeWAn KOMISARIS

Di tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengikuti

pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan

oleh internal KDM maupun dari pihak eksternal :

PenILAIAn KIneRJA KOMITe DeWAn KOMISARIS

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan

penasihatan, Dewan Komisaris selama tahun 2019 ini

didukung oleh tiga Komite sebagai organ pendukung

Dewan Komisaris yaitu: (i) Komite Audit yang dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta

kewenangannya dilakukan sesuai dengan Piagam

Komite Audit, (ii) Komite Investasi dan Pengembangan

yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam

melakukan penelaahan investasi Perusahaan agar dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien, dan (iii) Komite

GCG dan Pemantauan Manajemen Risiko yang berfungsi

Page 162: Accelerating for

160Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

membantu Dewan Komisaris untuk memastikan

efektifitas pelaksanaan GCG dan memberikan masukan

serta melakukan evaluasi sistem pengelolaan risiko,

pengawasan internal dan menyediakan informasi kepada

Dewan Komisaris mengenai masalah-masalah terkait

untuk mengantisipasi risiko yang mungkin akan terjadi.

Setiap Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris

memiliki kelompok mitra kerja yang berada di bawah

Direksi, terdiri dari beberapa divisi yang mengelola

proses bisnis terkait. Pada rapat Komite dengan mitra

kerjanya tersebut, terjadi suatu proses komunikasi

yang transparan dan aliran informasi yang intensif

sehingga atas dasar informasi yang utuh tersebut akan

memudahkan Dewan Komisaris dalam menjalankan

fungsi pengawasan dan penasihatan secara cermat,

akurat, efektif serta menyeluruh.

Komite-komite tersebut telah menjalankan program

kerjanya sesuai dengan tugas dan tanggung-jawabnya

secara efektif dengan melaksanakan kajian sistematis

proses manajemen atas kegiatan-kegiatan korporasi.

membantu Dewan Komisaris untuk memastikan

efektifitas pelaksanaan GCG dan memberikan masukan

serta melakukan evaluasi sistem pengelolaan risiko,

pengawasan internal dan menyediakan informasi kepada

Dewan Komisaris mengenai masalah-masalah terkait

untuk mengantisipasi risiko yang mungkin akan terjadi.

Setiap Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris

memiliki kelompok mitra kerja yang berada di bawah

Direksi, terdiri dari beberapa divisi yang mengelola

proses bisnis terkait. Pada rapat Komite dengan mitra

kerjanya tersebut, terjadi suatu proses komunikasi

yang transparan dan aliran informasi yang intensif

sehingga atas dasar informasi yang utuh tersebut akan

memudahkan Dewan Komisaris dalam menjalankan

fungsi pengawasan dan penasihatan secara cermat,

akurat, efektif serta menyeluruh.

Komite-komite tersebut telah menjalankan program

kerjanya sesuai dengan tugas dan tanggung-jawabnya

secara efektif dengan melaksanakan kajian sistematis

proses manajemen atas kegiatan-kegiatan korporasi.

Page 163: Accelerating for

161

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

DireksiDireksi

Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertugas dan bertanggung

jawab secara kolegial dalam melaksanakan pengurusan Perseroan. Dalam

melaksanakan tugasnya Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sebagi

bentuk perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.

Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara

kolegial dalam melaksanakan pengurusan Perseroan. Dalam melaksanakan tugasnya

Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sebagi bentuk perwujudan akuntabilitas

pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.

PenGAnGKATAn DIReKSI

Pengangkatan anggota Direksi secara garis besar

dilakukan dengan mempertimbangkan keahlian,

wawasan, serta pengalaman yang sejalan dengan

tujuan Perusahaan dan sesuai dengan bidang usaha

Perusahaan. Selain itu, yang dapat diangkat sebagai

anggota Direksi adalah orang perseorangan yang cakap

melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5

(lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:

1. Dinyatakan pailit.

2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah dan

menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.

3. Dihukum karena tindak pidana yang merugikan

keuangan negara dan/atau berkaitan dengan sektor

keuangan.

Berdasarkan pasal 10 Anggaran Dasar Perusahaan,

anggota Direksi diangkat oleh RUPS. Persyaratan lain

anggota Direksi meliputi:

1. Bukan pengurus partai politik dan/atau anggota

legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri

sebagai calon anggota legislatif.

PenGAnGKATAn DIReKSI

Pengangkatan anggota Direksi secara garis besar

dilakukan dengan mempertimbangkan keahlian,

wawasan, serta pengalaman yang sejalan dengan

tujuan Perusahaan dan sesuai dengan bidang usaha

Perusahaan. Selain itu, yang dapat diangkat sebagai

anggota Direksi adalah orang perseorangan yang cakap

melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5

(lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:

1. Dinyatakan pailit.

2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah dan

menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.

3. Dihukum karena tindak pidana yang merugikan

keuangan negara dan/atau berkaitan dengan sektor

keuangan.

Berdasarkan pasal 10 Anggaran Dasar Perusahaan,

anggota Direksi diangkat oleh RUPS. Persyaratan lain

anggota Direksi meliputi:

1. Bukan pengurus partai politik dan/atau anggota

legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri

sebagai calon anggota legislatif.

Page 164: Accelerating for

162Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

2. Bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak

sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/

wakil kepala daerah.

3. Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi

menimbulkan benturan kepentingan.

4. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan

peraturan perundang-undangan dilarang untuk

dirangkap dengan jabatan anggota Direksi.

Pengangkatan Direksi Perusahaan telah melalui proses

fit & proper test (uji kemampuan dan kepatutan) yang

dilakukan oleh pemegang saham pengendali sesuai

dengan peraturan perundangan-undangan yang

berlaku dan ketentuan tata kelola perusahaan, untuk

kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses

selanjutnya.

MASA JABATAn DIReKSI

Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun

dan sesudahnya dapat diangkat kembali untuk 1 (satu)

kali masa jabatan. Akan tetapi, anggota Direksi dapat

diberhentikan sewaktuwaktu berdasarkan keputusan

RUPS.

Pemberhentian DireksiAnggota Direksi dapat diberhentikan oleh RUPS sebelum

masa jabatannya berakhir dengan alasan sebagai berikut:

1. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

2. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan/atau ketentuan

Anggaran Dasar.

3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan KDM dan/

atau Negara.

4. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/

atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai

anggota Direksi.

5. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan

yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

6. Mengundurkan diri.

Dalam hal pengunduran diri, anggota Direksi

memberitahukan pengunduran diri tersebut secara

tertulis kepada Perusahaan dengan tembusan kepada

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan anggota

2. Bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak

sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/

wakil kepala daerah.

3. Tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi

menimbulkan benturan kepentingan.

4. Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan

peraturan perundang-undangan dilarang untuk

dirangkap dengan jabatan anggota Direksi.

Pengangkatan Direksi Perusahaan telah melalui proses

fit & proper test (uji kemampuan dan kepatutan) yang

dilakukan oleh pemegang saham pengendali sesuai

dengan peraturan perundangan-undangan yang

berlaku dan ketentuan tata kelola perusahaan, untuk

kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses

selanjutnya.

MASA JABATAn DIReKSI

Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun

dan sesudahnya dapat diangkat kembali untuk 1 (satu)

kali masa jabatan. Akan tetapi, anggota Direksi dapat

diberhentikan sewaktuwaktu berdasarkan keputusan

RUPS.

Pemberhentian DireksiAnggota Direksi dapat diberhentikan oleh RUPS sebelum

masa jabatannya berakhir dengan alasan sebagai berikut:

1. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

2. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan/atau ketentuan

Anggaran Dasar.

3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan KDM dan/

atau Negara.

4. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/

atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai

anggota Direksi.

5. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan

yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

6. Mengundurkan diri.

Dalam hal pengunduran diri, anggota Direksi

memberitahukan pengunduran diri tersebut secara

tertulis kepada Perusahaan dengan tembusan kepada

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan anggota

Page 165: Accelerating for

163

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Direksi lainnya paling lambat 30 hari sebelum tanggal

pengunduran dirinya.

KOMPOSISI DIReKSI

Komposisi Direksi KDM periode tahun 2019 telah

melalui seleksi sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Dengan seleksi yang ketat,

akan menghasilkan anggota Direksi yang tepat untuk

Perusahaan, sehingga bisnis Perusahaan akan mampu

diarahkan menuju Visi dan Misi Perusahaan yang telah

ditetapkan.

Pada tahun 2019, jumlah dan komposisi Direksi

mengalami perubahan dengan komposisi sebagai

berikut:

Direksi Periode sd April 2019

nAMAname

JABATAnJabatan

DASAR PenGAnGKATAn

Dasar Pengangkatan

Tedy Nawardin Direktur Utama Direktur Utama

Tusmadi Direktur Teknik dan Operasi Direktur Teknik dan Operasi

Ahmad Mardiani Direktur Pengembangan Bisnis

Direktur Pengembangan Bisnis

Teguh Purwanto Direktur Keuangan dan Umum

Direktur Keuangan dan Umum

Direksi Periode sd April 2019

nAMAname

JABATAnJabatan

DASAR PenGAnGKATAn

Dasar Pengangkatan

Tedy Nawardin Direktur Utama Direktur Utama

Teguh Purwanto Direktur Keuangan Direktur Keuangan

Teguh Ismartono Direktur Operasi Direktur Operasi

PeDOMAn KeRJA DIReKSI

Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan

wewenangnya, Direksi berpedoman pada Board Manual.

Board Manual tersebut berisi tentang petunjuk tata

laksana kerja Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas

secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan

dapat dijalankan dengan konsisten untuk menjadi acuan

Direksi lainnya paling lambat 30 hari sebelum tanggal

pengunduran dirinya.

KOMPOSISI DIReKSI

Komposisi Direksi KDM periode tahun 2019 telah

melalui seleksi sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Dengan seleksi yang ketat,

akan menghasilkan anggota Direksi yang tepat untuk

Perusahaan, sehingga bisnis Perusahaan akan mampu

diarahkan menuju Visi dan Misi Perusahaan yang telah

ditetapkan.

Pada tahun 2019, jumlah dan komposisi Direksi

mengalami perubahan dengan komposisi sebagai

berikut:

Direksi Periode sd April 2019

Direksi Periode sd April 2019

PeDOMAn KeRJA DIReKSI

Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan

wewenangnya, Direksi berpedoman pada Board Manual.

Board Manual tersebut berisi tentang petunjuk tata

laksana kerja Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas

secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan

dapat dijalankan dengan konsisten untuk menjadi acuan

Page 166: Accelerating for

164Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

bagi Direksi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

standar prinsip tata kelola perusahaan untuk mencapai

visi misi Perusahaan.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip

hukum perusahaan, ketentuan anggaran dasar,

peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan

dari pemegang saham serta best practices tata kelola

perusahaan.

Adapun ruang lingkup pedoman kerja Direksi, meliputi

sebagai berikut:

1. Tugas Direksi

2. Komposisi, Pengangkatan, dan Pemberhentian

Direksi

3. Kemampuan dan Integritas Direksi

4. Fungsi Direksi

5. Etika Berusaha, Antikorupsi, dan Donasi

6. Benturan Kepentingan Direksi

7. Evaluasi Kinerja Direksi

8. Pelaporan Direksi

9. Pertanggungjawaban Direksi

Di samping itu, terdapat juga Pakta Integritas yang telah

ditandatangani seluruh anggota Direksi. Pakta Integritas

ini berisi pernyataan dedikasi potensi anggota Direksi

terhadap masa depan kehidupan bangsa, kepatuhan

terhadap GCG dan Kode Etik, keteguhan terhadap

Prinsip Dasar Integritas Perusahaan, pemahaman dan

kesanggupan terhadap pelaksanaan Kode Etik, serta

kesediaan menerima sanksi dan proses hukum yang

berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran atau

memiliki benturan kepentingan dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku. Masing-masing anggota

Direksi juga membuat surat pernyataan yang berisi tidak

adanya benturan kepentingan dengan Perusahaan dan

kesediaan melepaskan hak atas kepentingan tersebut

jika ada transaksi atau kontrak yang mengandung

benturan kepentingan.

bagi Direksi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

standar prinsip tata kelola perusahaan untuk mencapai

visi misi Perusahaan.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip

hukum perusahaan, ketentuan anggaran dasar,

peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan

dari pemegang saham serta best practices tata kelola

perusahaan.

Adapun ruang lingkup pedoman kerja Direksi, meliputi

sebagai berikut:

1. Tugas Direksi

2. Komposisi, Pengangkatan, dan Pemberhentian

Direksi

3. Kemampuan dan Integritas Direksi

4. Fungsi Direksi

5. Etika Berusaha, Antikorupsi, dan Donasi

6. Benturan Kepentingan Direksi

7. Evaluasi Kinerja Direksi

8. Pelaporan Direksi

9. Pertanggungjawaban Direksi

Di samping itu, terdapat juga Pakta Integritas yang telah

ditandatangani seluruh anggota Direksi. Pakta Integritas

ini berisi pernyataan dedikasi potensi anggota Direksi

terhadap masa depan kehidupan bangsa, kepatuhan

terhadap GCG dan Kode Etik, keteguhan terhadap

Prinsip Dasar Integritas Perusahaan, pemahaman dan

kesanggupan terhadap pelaksanaan Kode Etik, serta

kesediaan menerima sanksi dan proses hukum yang

berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran atau

memiliki benturan kepentingan dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku. Masing-masing anggota

Direksi juga membuat surat pernyataan yang berisi tidak

adanya benturan kepentingan dengan Perusahaan dan

kesediaan melepaskan hak atas kepentingan tersebut

jika ada transaksi atau kontrak yang mengandung

benturan kepentingan.

Page 167: Accelerating for

165

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DIReKSI

Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab Direksi

meliputi pengurusan Perusahaan untuk kepentingan

Perusahaan yang sesuai dengan tujuan Perusahaan.

Selain itu, Direksi bertanggung jawab untuk mewakili

Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan

tentang segala hal dan kejadian dengan batasan-batasan

yang diatur dalam perundangan, Anggaran Dasar, dan/

atau keputusan RUPS.

Sesuai dengan Pedoman GCG, Direksi memiliki fungsi

dalam bidang kepengurusan, manajemen risiko, sistem

pengendalian internal, tata kelola teknologi informasi,

komunikasi, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Selain itu, berdasarkan pasal 11 Anggaran Dasar

Perusahaan, Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut:

1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha

dan kegiatan Perusahaan sesuai maksud dan tujuan

serta kegiatan usahanya.

2. Menyiapkan RJPP, RKAP, dan perubahannya serta

menyampaikannya pada Dewan Komisaris dan

Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan

RUPS.

3. Menyusun Laporan Tahunan untuk diserahkan pada

RUPS. Laporan Tahunan ini juga berisi Laporan

Keuangan yang telah diserahkan pada Akuntan

Publik untuk diaudit.

4. Memberikan penjelasan mengenai RJPP, RKAP,

Laporan Tahunan, dan segala hal yang ditanyakan

oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

5. Menyusun blue print organisasi Perusahaan,

susunan organisasi Perusahan dengan perincian

dan tugasnya, serta sistem akuntansi yang

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan

berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern.

Tugas dan Tanggungjawab Masing-masing DireksiDireksi menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya

sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam

Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB DIReKSI

Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab Direksi

meliputi pengurusan Perusahaan untuk kepentingan

Perusahaan yang sesuai dengan tujuan Perusahaan.

Selain itu, Direksi bertanggung jawab untuk mewakili

Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan

tentang segala hal dan kejadian dengan batasan-batasan

yang diatur dalam perundangan, Anggaran Dasar, dan/

atau keputusan RUPS.

Sesuai dengan Pedoman GCG, Direksi memiliki fungsi

dalam bidang kepengurusan, manajemen risiko, sistem

pengendalian internal, tata kelola teknologi informasi,

komunikasi, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Selain itu, berdasarkan pasal 11 Anggaran Dasar

Perusahaan, Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut:

1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha

dan kegiatan Perusahaan sesuai maksud dan tujuan

serta kegiatan usahanya.

2. Menyiapkan RJPP, RKAP, dan perubahannya serta

menyampaikannya pada Dewan Komisaris dan

Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan

RUPS.

3. Menyusun Laporan Tahunan untuk diserahkan pada

RUPS. Laporan Tahunan ini juga berisi Laporan

Keuangan yang telah diserahkan pada Akuntan

Publik untuk diaudit.

4. Memberikan penjelasan mengenai RJPP, RKAP,

Laporan Tahunan, dan segala hal yang ditanyakan

oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

5. Menyusun blue print organisasi Perusahaan,

susunan organisasi Perusahan dengan perincian

dan tugasnya, serta sistem akuntansi yang

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan

berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern.

Tugas dan Tanggungjawab Masing-masing DireksiDireksi menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya

sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam

Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

Page 168: Accelerating for

166Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

berlaku. Rincian tugas dan tanggung jawab masing-

masing anggota Direksi sebagai berikut:

Direktur UtamaMenentukan, memutuskan dan menetapkan strategi

perencanaan serta pelaksanaan seluruh kegiatan

Perseroan di antaranya internal audit, legal and contract,

QHSE dan corporate secretary di mana seluruh kegiatan

tersebut dikaitkan dengan usaha pencapaian visi dan

misi Perusahaan.

Direktur OperasiMenentukan, memutuskan, menetapkan dan

mengendalikan pembuatan kebijakan operasi dan

Pengembangan Perseroan meliputi Divisi Operasi,

Pemeliharaan dan Teknik, serta mengevaluasi dan

mengkaji kinerja operasi unit usaha dan anak Perseroan.

Direktur KeuanganMenentukan, memutuskan, menetapkan dan

mengendalikan pembuatan kebijakan dan strategi

keuangan serta bisnis Perusahaan untuk meningkatkan

profitabilitas, likuiditas Perusahaan guna mencapai

tujuan dan sasaran Perusahaan secara efektif dan efisien.

PROGRAM PenGenALAn DIReKSI

Perusahaan memiliki dan menjalankan program

pengenalan bagi anggota Direksi yang baru menjabat

dengan tujuan memberikan gambaran kondisi

Perusahaan secara umum. Program pengenalan disusun

dan disampaikan oleh Corporate Secretary dalam bentuk

tampilan presentasi serta hard copy, meliputi:

a. Profil Perseroan.

b. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di Perseroan.

c. Gambaran mengenai kondisi Perusahaan berkaitan

dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja

keuangan dan operasional, strategi, rencana jangka

pendek dan jangka panjang dan masalah-masalah

strategis lainnya.

d. Keterangan berkaitan dengan pedoman pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Direksi di Perusahaan.

e. Pemahaman terkait dengan prinsip etika dan norma

yang berlaku di lingkungan Perusahaan.

berlaku. Rincian tugas dan tanggung jawab masing-

masing anggota Direksi sebagai berikut:

Direktur UtamaMenentukan, memutuskan dan menetapkan strategi

perencanaan serta pelaksanaan seluruh kegiatan

Perseroan di antaranya internal audit, legal and contract,

QHSE dan corporate secretary di mana seluruh kegiatan

tersebut dikaitkan dengan usaha pencapaian visi dan

misi Perusahaan.

Direktur OperasiMenentukan, memutuskan, menetapkan dan

mengendalikan pembuatan kebijakan operasi dan

Pengembangan Perseroan meliputi Divisi Operasi,

Pemeliharaan dan Teknik, serta mengevaluasi dan

mengkaji kinerja operasi unit usaha dan anak Perseroan.

Direktur KeuanganMenentukan, memutuskan, menetapkan dan

mengendalikan pembuatan kebijakan dan strategi

keuangan serta bisnis Perusahaan untuk meningkatkan

profitabilitas, likuiditas Perusahaan guna mencapai

tujuan dan sasaran Perusahaan secara efektif dan efisien.

PROGRAM PenGenALAn DIReKSI

Perusahaan memiliki dan menjalankan program

pengenalan bagi anggota Direksi yang baru menjabat

dengan tujuan memberikan gambaran kondisi

Perusahaan secara umum. Program pengenalan disusun

dan disampaikan oleh Corporate Secretary dalam bentuk

tampilan presentasi serta hard copy, meliputi:

a. Profil Perseroan.

b. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di Perseroan.

c. Gambaran mengenai kondisi Perusahaan berkaitan

dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja

keuangan dan operasional, strategi, rencana jangka

pendek dan jangka panjang dan masalah-masalah

strategis lainnya.

d. Keterangan berkaitan dengan pedoman pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Direksi di Perusahaan.

e. Pemahaman terkait dengan prinsip etika dan norma

yang berlaku di lingkungan Perusahaan.

Page 169: Accelerating for

167

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PeLATIhAn DIReKSI

Pada tahun 2019, terdapat 2 (dua) dari empat orang

anggota Direksi yang telah mengikuti pelatihan program

pengembangan, baik yang dilaksanakan secara internal

maupun oleh pihak eksternal.

TAnGGALDate

nAMAname

JABATAnPosition

PROGRAM PenGeMBAnGAnProgram Pengembangan

PenYeLenGGARAPenyelenggara

8/Jul/19 Tedy Nawardin Direksi Knowledge Sharing - Workshop Strategic Bussines Partnering

GML CONSULTING

8/Jul/19 Teguh Ismartono Direksi Knowledge Sharing - Workshop Strategic Bussines Partnering

GML CONSULTING

8/Jul/19 Teguh Purwanto Direksi Knowledge Sharing - Workshop Strategic Bussines Partnering

GML CONSULTING

11/Jul/19 Teguh Purwanto Direksi Knowledge Sharing - Economic Outlook

PT PUPUK INDONESIA ENERGI

19/Sep/19 Tedy Nawardin Direksi Workshop Eksekutif & Management Strategis

P2EB FEB UGM

19/Sep/19 Teguh Ismartono Direksi Workshop Eksekutif & Management Strategis

P2EB FEB UGM

19/Sep/19 Teguh Purwanto Direksi Workshop Eksekutif & Management Strategis

P2EB FEB UGM

27/Sep/19 Teguh Ismartono Direksi Seminar Industri Kimia Berbasis Metanol

KATGAMA

30/Oct/19 Teguh Ismartono Direksi Sharing Knowledge - Perpajakan PT PIE

30/Oct/19 Teguh Purwanto Direksi Sharing Knowledge - Perpajakan PT PIE

PenILAIAn KIneRJA KOMITe-KOMITe DI BAWAh DIReKSI

Pada tahun 2019, belum terdapat penilaian terhadap

komite-komite di bawah Direksi karena belum

terbentuknya komite-komite tersebut.

PeLATIhAn DIReKSI

Pada tahun 2019, terdapat 2 (dua) dari empat orang

anggota Direksi yang telah mengikuti pelatihan program

pengembangan, baik yang dilaksanakan secara internal

maupun oleh pihak eksternal.

PenILAIAn KIneRJA KOMITe-KOMITe DI BAWAh DIReKSI

Pada tahun 2019, belum terdapat penilaian terhadap

komite-komite di bawah Direksi karena belum

terbentuknya komite-komite tersebut.

Page 170: Accelerating for

168Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Penilaian Dewan Komisaris dan DireksiPenilaian Dewan Komisaris dan Direksi

Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS melakukan penilaian

(assessment) terhadap Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan tingkat

pencapaian Perusahaan dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.

Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS melakukan penilaian (assessment) terhadap

Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan tingkat pencapaian Perusahaan dibandingkan

dengan target yang telah ditetapkan.

KRITeRIA DAn PROSeDUR

Secara umum, kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang

tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang

berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, maupun amanat

pemegang saham melalui RUPS. Kriteria evaluasi

formal disampaikan secara terbuka kepada Dewan

Komisaris dan Direksi sejak tanggal pengangkatannya

dan hasil evaluasi terhadap kinerja merupakan

sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan

Komisaris dan Direksi di mana dapat menjadi salah

satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk

memberhentikan dan/ atau menunjuk kembali Dewan

Komisaris dan Direksi yang bersangkutan.

Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

antara lain meliputi:

a. Pencapaian kinerja Perusahaan sesuai dengan

target yang telah ditetapkan.

b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

c. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu

serta penyelesaian permasalahan Perusahaan

(pengambilan keputusan).

d. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

yang berlaku serta kebijakan Perusahaan.

e. Komitmen dalam memajukan kepentingan

Perusahaan.

KRITeRIA DAn PROSeDUR

Secara umum, kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang

tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang

berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, maupun amanat

pemegang saham melalui RUPS. Kriteria evaluasi

formal disampaikan secara terbuka kepada Dewan

Komisaris dan Direksi sejak tanggal pengangkatannya

dan hasil evaluasi terhadap kinerja merupakan

sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan

Komisaris dan Direksi di mana dapat menjadi salah

satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk

memberhentikan dan/ atau menunjuk kembali Dewan

Komisaris dan Direksi yang bersangkutan.

Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

antara lain meliputi:

a. Pencapaian kinerja Perusahaan sesuai dengan

target yang telah ditetapkan.

b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

c. Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu

serta penyelesaian permasalahan Perusahaan

(pengambilan keputusan).

d. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

yang berlaku serta kebijakan Perusahaan.

e. Komitmen dalam memajukan kepentingan

Perusahaan.

Page 171: Accelerating for

169

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

f. Tingkat kehadiran dalam masing-masing rapat

internal maupun dengan rapat gabungan Dewan

Komisaris-Direksi beserta rapat dengan Komite-

Komite Pendukung di bawah Dewan Komisaris.

Pihak yang Melakukan PenilaianPada 2019, penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris

dan Direksi bersifat internal atau self-assessment; tidak

melibatkan pihak independen yang ditunjuk untuk

melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan.

MeTODe PenILAIAn GCG DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI

Penilaian/evaluasi GCG aspek Dewan Komisaris dan

Direksi oleh Perseroan dilakukan dengan mengacu

kepada indikator dan parameter dalam SK-16/S.

MBU/2012 dan dilaksanakan dengan melalui empat

tahapan yakni:

1. Mempelajari dan memahami aspek/indikator/

parameter dan faktor-faktor yang diuji kesesuaian

penerapannya

2. Menyusun analisis kecukupan pelaksanaan GCG;

3. Mengambil kesimpulan melalui penetapan tingkat

pemenuhan setiap parameter/sub-indikator beserta

penjelasannya dengan berpedoman pada faktor-

faktor yang diuji kesesuaian penerapannya; dan

4. Menyusun hasil akhir penilaian/evaluasi. Metode

pendekatan yang digunakan oleh Perseroan

dalam penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG

dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu review

dokumen, wawancara, dan kuesioner.

Pihak yang Melakukan AssessmentPelaksanaan penilaian GCG untuk tahun buku 2019

dilaksanakan oleh Perseroan dengan asistensi dari Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

f. Tingkat kehadiran dalam masing-masing rapat

internal maupun dengan rapat gabungan Dewan

Komisaris-Direksi beserta rapat dengan Komite-

Komite Pendukung di bawah Dewan Komisaris.

Pihak yang Melakukan PenilaianPada 2019, penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris

dan Direksi bersifat internal atau self-assessment; tidak

melibatkan pihak independen yang ditunjuk untuk

melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan.

MeTODe PenILAIAn GCG DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI

Penilaian/evaluasi GCG aspek Dewan Komisaris dan

Direksi oleh Perseroan dilakukan dengan mengacu

kepada indikator dan parameter dalam SK-16/S.

MBU/2012 dan dilaksanakan dengan melalui empat

tahapan yakni:

1. Mempelajari dan memahami aspek/indikator/

parameter dan faktor-faktor yang diuji kesesuaian

penerapannya

2. Menyusun analisis kecukupan pelaksanaan GCG;

3. Mengambil kesimpulan melalui penetapan tingkat

pemenuhan setiap parameter/sub-indikator beserta

penjelasannya dengan berpedoman pada faktor-

faktor yang diuji kesesuaian penerapannya; dan

4. Menyusun hasil akhir penilaian/evaluasi. Metode

pendekatan yang digunakan oleh Perseroan

dalam penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG

dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu review

dokumen, wawancara, dan kuesioner.

Pihak yang Melakukan AssessmentPelaksanaan penilaian GCG untuk tahun buku 2019

dilaksanakan oleh Perseroan dengan asistensi dari Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Page 172: Accelerating for

170Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Aspek GCG Dewan KomisarisDewan Komisaris menjadi salah satu aspek yang

dinilai secara khusus dalam penilaian penerapan

GCG sebagai representasi dari fungsi pengawasan

yang dijalankan Perseroan. Penilaian aspek tersebut

tersebut memberikan gambaran sejauh mana Dewan

Komisaris telah memenuhi standar penerapan tata

kelola perusahaan yang baik. Pada penilaian terhadap

penerapan tahun pelaksanaan 2019 yang dilaksanakan

oleh BPKP penerapan GCG untuk aspek Dewan

Komisaris mencapai skor 26,257 dari skor maksimum 35

atau 75,02% dengan kategori predikat “Baik”.

Aspek GCG DireksiPenilaian kinerja Direksi juga dilakukan melalui Penilaian

GCG, dimana salah satu aspek yang diukur adalah

penerapan tata kelola perusahaan di tingkat Direksi dan

organ penunjang. Hasil penilaian GCG aspek Direksi

untuk tahun buku 2019 mendapatkan skor 26,493 dari

skor maksimal 35,00 atau setara dengan 75,69% atau

dengan kategori predikat “Baik”.

Aspek GCG Dewan KomisarisDewan Komisaris menjadi salah satu aspek yang

dinilai secara khusus dalam penilaian penerapan

GCG sebagai representasi dari fungsi pengawasan

yang dijalankan Perseroan. Penilaian aspek tersebut

tersebut memberikan gambaran sejauh mana Dewan

Komisaris telah memenuhi standar penerapan tata

kelola perusahaan yang baik. Pada penilaian terhadap

penerapan tahun pelaksanaan 2019 yang dilaksanakan

oleh BPKP penerapan GCG untuk aspek Dewan

Komisaris mencapai skor 26,257 dari skor maksimum 35

atau 75,02% dengan kategori predikat “Baik”.

Aspek GCG DireksiPenilaian kinerja Direksi juga dilakukan melalui Penilaian

GCG, dimana salah satu aspek yang diukur adalah

penerapan tata kelola perusahaan di tingkat Direksi dan

organ penunjang. Hasil penilaian GCG aspek Direksi

untuk tahun buku 2019 mendapatkan skor 26,493 dari

skor maksimal 35,00 atau setara dengan 75,69% atau

dengan kategori predikat “Baik”.

Page 173: Accelerating for

171

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Rapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan, dan Rapat DireksiRapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan, dan Rapat Direksi

RAPAT DeWAn KOMISARIS

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Internal

Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya sekali

dalam 2 (dua) bulan. Pemanggilan rapat dilakukan

oleh Komisaris Utama dengan mencantumkan acara,

tanggal, waktu dan tempat rapat. Kuorum untuk Rapat

Internal Dewan Komisaris adalah lebih dari satu per dua

dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau

diwakili dalam rapat tersebut.

Mekanisme dalam pengambilan keputusan Rapat

Internal Dewan Komisaris didasarkan atas musyawarah

untuk mufakat. Apabila mufakat tidak tercapai, maka

pengambilan keputusan didasarkan pada suara

mayoritas anggota Dewan Komisaris yang hadir

atau yang diwakili dalam rapat. Apabila jumlah suara

berimbang, maka keputusan yang diambil adalah yang

sesuai dengan pendapat Ketua Rapat.

Rapat Dewan Komisaris dan Rapat GabunganPelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan

di KDM didasarkan pada Anggaran Dasar Perusahaan

Pasal 16 Ayat 7 tentang Rapat Dewan Komisaris. Rapat

Dewan Komisaris diadakan secara berkala, paling

sedikit 3 (tiga) bulan sekali, dan dalam rapat tersebut

Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi. Dewan

Komisaris juga dapat mengadakan rapat sewaktu-

waktu berdasarkan permintaan anggota Dewan

Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham yang mewakili

sekurangkurangnya 10% dari jumlah saham.

Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaikan secara

tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota Dewan

Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama dan

disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga)

hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang

lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan

tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal

rapat.

Dalam tahun 2019, Dewan Komisaris menyelenggarakan

12 kali rapat internal dan 12 kali rapat gabungan yang

dilaksanakan setiap bulan. Frekuensi kehadiran dan

RAPAT DeWAn KOMISARIS

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Internal

Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya sekali

dalam 2 (dua) bulan. Pemanggilan rapat dilakukan

oleh Komisaris Utama dengan mencantumkan acara,

tanggal, waktu dan tempat rapat. Kuorum untuk Rapat

Internal Dewan Komisaris adalah lebih dari satu per dua

dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau

diwakili dalam rapat tersebut.

Mekanisme dalam pengambilan keputusan Rapat

Internal Dewan Komisaris didasarkan atas musyawarah

untuk mufakat. Apabila mufakat tidak tercapai, maka

pengambilan keputusan didasarkan pada suara

mayoritas anggota Dewan Komisaris yang hadir

atau yang diwakili dalam rapat. Apabila jumlah suara

berimbang, maka keputusan yang diambil adalah yang

sesuai dengan pendapat Ketua Rapat.

Rapat Dewan Komisaris dan Rapat GabunganPelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan

di KDM didasarkan pada Anggaran Dasar Perusahaan

Pasal 16 Ayat 7 tentang Rapat Dewan Komisaris. Rapat

Dewan Komisaris diadakan secara berkala, paling

sedikit 3 (tiga) bulan sekali, dan dalam rapat tersebut

Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi. Dewan

Komisaris juga dapat mengadakan rapat sewaktu-

waktu berdasarkan permintaan anggota Dewan

Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham yang mewakili

sekurangkurangnya 10% dari jumlah saham.

Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaikan secara

tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota Dewan

Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama dan

disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga)

hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang

lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan

tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal

rapat.

Dalam tahun 2019, Dewan Komisaris menyelenggarakan

12 kali rapat internal dan 12 kali rapat gabungan yang

dilaksanakan setiap bulan. Frekuensi kehadiran dan

Page 174: Accelerating for

172Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

agenda rapat internal Dewan Komisaris dan rapat

gabungan adalah sebagai berikut:

nAMAname

JABATAnJabatan

Suharsono Komisaris Utama Komisaris Utama

Rusli Kusmayadi Komisaris Komisaris

Sri Mukartiningsih Komisaris Komisaris

Wijaya Laksana Komisaris Komisaris

Tedy Nawardin Direktur Utama Direktur Utama

Tusmadi* Direktur Teknik dan Operasi Direktur Teknik dan Operasi

Ahmad Mardiani* Direktur Pengembangan Bisnis Direktur Pengembangan Bisnis

Teguh Purwanto Direktur Keuangan Direktur Keuangan

Teguh Ismartono** Direktur Operasi Direktur Operasi

* Menjabat hingga 15 April 2019

**Menjabat sejak 15 April 2019

fReKUenSI KehADIRAn DeWAn KOMISARIS PADA RAPAT InTeRnALFrekuensi Kehadiran Dewan Komisaris Pada Rapat Internal

nAMAname

JUMLAh RAPATJumlah Rapat

JUMLAh KehADIRAnJumlah Kehadiran

PeRSenTASe KehADIRAn DALAM RAPATPersentase Kehadiran dalam Rapat

Suharsono 12 11 92%

Rusli Kusmayadi 12 12 100%

Sri Mukartiningsih 12 11 92%

Wijaya Laksana 12 6 50%

AGenDA RAPAT InTeRnAL DeWAn KOMISARISAgenda Rapat Internal Dewan Komisaris

nO TAnGGALDate

AGenDA RAPATAgenda Rapat

KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat

1 28 Januari 2019

Pembahasan laporan manajemen bulan Desember dan s.d Desember 2018Pembahasan laporan manajemen bulan Desember dan s.d Desember 2018

Agar menyusun PKPT 2019 dengan menyiapkan hasil pemeriksaaan serta tindak lanjutnya oleh SPI

Agar menyusun PKPT 2019 dengan menyiapkan hasil pemeriksaaan serta tindak lanjutnya oleh SPI

2 18 Februari 2019

Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

agenda rapat internal Dewan Komisaris dan rapat

gabungan adalah sebagai berikut:

* Menjabat hingga 15 April 2019

**Menjabat sejak 15 April 2019

Page 175: Accelerating for

173

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

AGenDA RAPAT InTeRnAL DeWAn KOMISARISAgenda Rapat Internal Dewan Komisaris

nO TAnGGALDate

AGenDA RAPATAgenda Rapat

KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat

Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi bulan Desmber & s.d Desember 2018Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi bulan Desmber & s.d Desember 2018

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu dinyatakan / dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rpat Dekom Direksi tanggal 18 Februari 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu dinyatakan / dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rpat Dekom Direksi tanggal 18 Februari 2019

3 25 Maret 2019

Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja 2018 & Januari 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja 2018 & Januari 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 Maret 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 Maret 2019

4 22 April 2019

Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Februari & s.d Februari 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Februari & s.d Februari 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 22 April 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 22 April 2019

5 14 Mei 2019

Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja April & s.d April 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja April & s.d April 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/ dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 14 Mei 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 14 Mei 2019

6 25 Juni 2019

Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja April & s.d April 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja April & s.d April 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/ dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 Juni 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 Juni 2019

7 19 Juli 2019 Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Page 176: Accelerating for

174Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

AGenDA RAPAT InTeRnAL DeWAn KOMISARISAgenda Rapat Internal Dewan Komisaris

nO TAnGGALDate

AGenDA RAPATAgenda Rapat

KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat

Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Mei & s.d Mei 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Mei & s.d Mei 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 19 Juli 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 19 Juli 2019

8 22 Agustus 2019

Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Juni & s.d Juni 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Juni & s.d Juni 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 22 Agustus 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 22 Agustus 2019

9 19 September 2019

Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Juli & s.d Juli 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Juli & s.d Juli 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/ dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 19 September 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 19 September 2019

10 24 Oktober 2019

Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Agustus & s.d Agustus 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja Agustus & s.d Agustus 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 24 Oktober 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 24 Oktober 2019

11 25 November 2019

Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja September & s.d September 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja September & s.d September 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 November 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 November 2019

12 23 Desember 2019

Tindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnyaTindak lanjut keputusan rapat internal Dekom sebelumnya

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Seluruh keputusan internal Dekom sebelumnya telah selesai

Page 177: Accelerating for

175

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

AGenDA RAPAT InTeRnAL DeWAn KOMISARISAgenda Rapat Internal Dewan Komisaris

nO TAnGGALDate

AGenDA RAPATAgenda Rapat

KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat

Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja September & s.d September 2019Pembahasan hasil rapat Dekom Direksi kinerja September & s.d September 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 November 2019

Dekom akan menyampaikan hal-hal yang perlu ditanyakan/dimintakan penjelasan kepada Direksi dalam Rapat Dekom Direksi tanggal 25 November 2019

fReKUenSI KehADIRAn DeWAn KOMISARIS PADA RAPAT GABUnGAnFrekuensi Kehadiran Dewan Komisaris Pada Rapat Gabungan

nAMAname

JUMLAh RAPATJumlah Rapat

JUMLAh KehADIRAnJumlah Kehadiran

PeRSenTASe KehADIRAn DALAM RAPAT

Persentase Kehadiran dalam Rapat

DeWAn KOMISARIS

Suharsono 12 11 92%

Rusli Kusmayadi 12 12 100%

Sri Mukartiningsih 12 11 92%

Wijaya Laksana 12 6 50%

DIReKSI

Tedy Nawardin 12 12 100%

Tusmadi* 3 3 100%

Ahmad Mardiani* 3 3 100%

Teguh Purwanto 12 12 100%

Teguh Ismartono** 8 8 100%

*Menjabat hingga 15 April 2019

**Menjabat sejak 15 April 2019

AGenDA RAPAT DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSIAgenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

nO TAnGGALDate

AGenDA RAPATAgenda Rapat

KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat

1 28 Januari 2019

Laporan Kinerja Bulan Desember s.d Desember 2018 Laporan Kinerja Bulan Desember s.d Desember 2018

Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta

Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta

2 18 Februari 2019

Laporan Kinerja Bulan Januari s.d Januari 2019 Laporan Kinerja Bulan Januari s.d Januari 2019

Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta

Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta

*Menjabat hingga 15 April 2019

**Menjabat sejak 15 April 2019

Page 178: Accelerating for

176Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

AGenDA RAPAT DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSIAgenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

nO TAnGGALDate

AGenDA RAPATAgenda Rapat

KePUTUSAn RAPATKeputusan Rapat

3 25 Maret 2019

Laporan Kinerja Bulan Februari s.d Februari 2019 Laporan Kinerja Bulan Februari s.d Februari 2019

Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta

Ruang Rapat KDM, Plaza Pupuk Kaltim Gd. B Lt.2, Jakarta

4 22 April 2019

Laporan Kinerja Bulan Maret s.d Maret 2019 Laporan Kinerja Bulan Maret s.d Maret 2019

Ruang Rapat Drupati Jogjakarta

Ruang Rapat Drupati Jogjakarta

5 14 Mei 2019

Laporan Kinerja Bulan April s.d April 2019 Laporan Kinerja Bulan April s.d April 2019

Ruang Rapat KDM, Jakarta

Ruang Rapat KDM, Jakarta

6 25 Juni 2019

Laporan Kinerja Bulan Mei s.d Mei 2019 Laporan Kinerja Bulan Mei s.d Mei 2019

Ruang Rapat Mallorca Innside Hotel - Yogyakarta

Ruang Rapat Mallorca Innside Hotel - Yogyakarta

7 19 Juli 2019 Laporan Kinerja Bulan Juni s.d Juni 2019 Laporan Kinerja Bulan Juni s.d Juni 2019

Ruang Rapat KDM, Jakarta

Ruang Rapat KDM, Jakarta

8 22 Agustus 2019

Laporan Kinerja Bulan Juli s.d Juli 2019 Laporan Kinerja Bulan Juli s.d Juli 2019

Ruang Rapat KDM, Jakarta

Ruang Rapat KDM, Jakarta

9 19 September 2019

Laporan Kinerja Bulan Agustus s.d Agustus 2019 Laporan Kinerja Bulan Agustus s.d Agustus 2019

Ruang Rapat KDM, Jakarta

Ruang Rapat KDM, Jakarta

10 24 Oktober 2019

Laporan Kinerja bulan September s.d September 2019 Laporan Kinerja bulan September s.d September 2019

Ruang Rapat KDM, Jakarta

Ruang Rapat KDM, Jakarta

11 25 November 2019

Laporan Kinerja bulan Oktober s.d Oktober 2019 Laporan Kinerja bulan Oktober s.d Oktober 2019

Ruang Rapat KDM, Jakarta

Ruang Rapat KDM, Jakarta

12 23 Desember 2019

Laporan Kinerja bulan November s.d November 2019 Laporan Kinerja bulan November s.d November 2019

Ruang Rapat KDM, Jakarta

Ruang Rapat KDM, Jakarta

RAPAT DIReKSI

Pelaksanaan Rapat Direksi didasarkan dalam Pasal

12 Anggaran Dasar Perusahaan. Rapat Direksi dapat

diselenggarakan setiap waktu apabila dipandang perlu

oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas

permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota

Komisaris atau Pemegang Saham yang memiliki jumlah

saham terbesar dengan menyebutkan hal-hal yang akan

dibicarakan.

Panggilan rapat Direksi disampaikan secara tertulis oleh

anggota Direksi yang berhak mewakili Perusahaan dan

RAPAT DIReKSI

Pelaksanaan Rapat Direksi didasarkan dalam Pasal

12 Anggaran Dasar Perusahaan. Rapat Direksi dapat

diselenggarakan setiap waktu apabila dipandang perlu

oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas

permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota

Komisaris atau Pemegang Saham yang memiliki jumlah

saham terbesar dengan menyebutkan hal-hal yang akan

dibicarakan.

Panggilan rapat Direksi disampaikan secara tertulis oleh

anggota Direksi yang berhak mewakili Perusahaan dan

Page 179: Accelerating for

177

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga)

hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang

lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan

tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal

rapat.

Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. Jika Direktur

Utama berhalangan, maka salah seorang Direktur yang

ditunjuk secara tertulis oleh Direktur Utama memimpin

rapat Direksi. Jika tidak dilakukan penunjukan, salah

seorang Direktur yang terlama dalam jabatan sebagai

anggota Direksi memimpin rapat. Dalam hal Direktur

yang paling lama menjabat sebagai anggota Direksi lebih

dari satu orang, Direktur yang terlama dalam jabatan dan

yang tertua dalam usia yang bertindak sebagai pimpinan

rapat Direksi.

Dalam tahun 2019, terdapat 9 (Sembilan) kali rapat

internal Direksi. Frekuensi kehadiran dan agenda rapat

Direksi adalah sebagai berikut:

fReKUenSI KehADIRAn DIReKSI PADA RAPAT GABUnGAn DAn RAPAT InTeRnALFrekuensi Kehadiran Direksi Pada Rapat Gabungan dan Rapat Internal

nAMAname

JUMLAh RAPATJumlah Rapat

JUMLAh KehADIRAnJumlah Kehadiran

PeRSenTASe KehADIRAn DALAM RAPAT

Persentase Kehadiran dalam Rapat

Tedy Nawardin 9 9 100%

Tusmadi* 2 2 100%

Ahmad Mardiani* 2 1 50%

Teguh Purwanto 9 7 78%

Teguh Ismartono** 7 7 100%

*Menjabat hingga 15 April 2019

**Menjabat sejak 15 April 2019

AGenDA RAPAT DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSIAgenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

nO TAnGGALDate

AGenDA RAPATAgenda Rapat

TeMPATTempat

1 21 Februari 2019

Rencana Suplai Listrik PLN ke PKTRencana Suplai Listrik PLN ke PKT

Ruang Rapat KDM, Bontang

Ruang Rapat KDM, Bontang

2 20 Maret 2019

Sosialisai RKAP Tahun 2019Sosialisai RKAP Tahun 2019

Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta

Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta

disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga)

hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang

lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan

tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal

rapat.

Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. Jika Direktur

Utama berhalangan, maka salah seorang Direktur yang

ditunjuk secara tertulis oleh Direktur Utama memimpin

rapat Direksi. Jika tidak dilakukan penunjukan, salah

seorang Direktur yang terlama dalam jabatan sebagai

anggota Direksi memimpin rapat. Dalam hal Direktur

yang paling lama menjabat sebagai anggota Direksi lebih

dari satu orang, Direktur yang terlama dalam jabatan dan

yang tertua dalam usia yang bertindak sebagai pimpinan

rapat Direksi.

Dalam tahun 2019, terdapat 9 (Sembilan) kali rapat

internal Direksi. Frekuensi kehadiran dan agenda rapat

Direksi adalah sebagai berikut:

*Menjabat hingga 15 April 2019

**Menjabat sejak 15 April 2019

Page 180: Accelerating for

178Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

AGenDA RAPAT DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSIAgenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

nO TAnGGALDate

AGenDA RAPATAgenda Rapat

TeMPATTempat

3 22 April 2019

Pembahasan Struktur Organisasi Baru dan Pengisian Man Power Sesuai Manning ChartPembahasan Struktur Organisasi Baru dan Pengisian Man Power Sesuai Manning Chart

Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta

Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta

4 10 Mei 2019

Kinerja Bulan April s.d April 2019Kinerja Bulan April s.d April 2019

Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)

Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)

5 17 Juni 2019

Kinerja Bulan Mei s.d Mei 2019Kinerja Bulan Mei s.d Mei 2019

Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)

Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)

6 16 Agustus 2019

Kinerja Bulan Juli s.d Juli 2019Kinerja Bulan Juli s.d Juli 2019

Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)

Ruang Rapat KDM Bontang, dan Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta (Vidcon)

7 20 Agustus 2019

Rencana Supply Air (SWRO) untuk Proyek KANRencana Supply Air (SWRO) untuk Proyek KAN

Ruang Rapat Direktur Utama KDM, Bontang

Ruang Rapat Direktur Utama KDM, Bontang

8 21 November 2019

Prospek Bisnis Power Plan di PKTProspek Bisnis Power Plan di PKT

Ruang Rapat Direktur Utama KDM, Bontang

Ruang Rapat Direktur Utama KDM, Bontang

9 24 Desember 2019

Santunan Purna Jabatan Direksi dan DekomSantunan Purna Jabatan Direksi dan Dekom

Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta

Ruang Rapat Kantor Perwakilan KDM, Jakarta

Page 181: Accelerating for

179

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Informasi Keberagaman dan hubungan Kerja Dewan Komisaris dan DireksiInformasi Keberagaman dan Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

KDM meyakini bahwa keberagaman pendidikan,

keahlian, dan pengalaman merupakan hal positif dan

sangat diperlukan untuk proses pengambilan keputusan,

efektivitas pelayanan tugas pengawasan Dewan

Komisaris, dan pengurusan Perusahaan oleh Direksi

dengan tidak membedakan gender. Meski tidak memiliki

kebijakan khusus mengenai keberagaman komposisi

Dewan Komisaris dan Direksi, dalam penetapannya

KDM telah mempertimbangkan kebutuhan dan

kompleksitas kerja.

Penetapan Dewan Komisaris dan Direksi KDM telah

mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas serta

memiliki keberagaman, baik berdasarkan usia, latar

belakang pendidikan, keahlian, dan pengalaman.

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

diuraikan sebagai berikut:

KDM meyakini bahwa keberagaman pendidikan,

keahlian, dan pengalaman merupakan hal positif dan

sangat diperlukan untuk proses pengambilan keputusan,

efektivitas pelayanan tugas pengawasan Dewan

Komisaris, dan pengurusan Perusahaan oleh Direksi

dengan tidak membedakan gender. Meski tidak memiliki

kebijakan khusus mengenai keberagaman komposisi

Dewan Komisaris dan Direksi, dalam penetapannya

KDM telah mempertimbangkan kebutuhan dan

kompleksitas kerja.

Penetapan Dewan Komisaris dan Direksi KDM telah

mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas serta

memiliki keberagaman, baik berdasarkan usia, latar

belakang pendidikan, keahlian, dan pengalaman.

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

diuraikan sebagai berikut:

KeBeRAGAMAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

nAMAname

JABATAnPosition

PenDIDIKAneducation

PenGALAMAn KeRJAPengalaman Kerja

KeAhLIAnKeahlian

Suharsono Komisaris UtamaPresident Commissioner

Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada

PV Keuangan dan Perbendaharaan PT Pupuk Indonesia Holding Company

Rusli Kusmayadi KomisarisCommissioner

Insinyur jurusan Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung

Direktur Operasional dan Pemasaran PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

Magister Administrasi Bisnis dari Institut Teknologi Bandung

Sri Mukartiningsih KomisarisCommissioner

Insinyur Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

General Manager Kompartemen Teknologi PT Pupuk Kalimantan Timur

Master of Business Administration (MBA) dari Universitas Gadjah Mada

Page 182: Accelerating for

180Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

KeBeRAGAMAn KOMPOSISI DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

nAMAname

JABATAnPosition

PenDIDIKAneducation

PenGALAMAn KeRJAPengalaman Kerja

KeAhLIAnKeahlian

Wijaya Laksana KomisarisCommissioner

Sarjana Komunikasi dari Universitas Padjajaran, Bandung.

Corporate Comunication PT Pupuk Indonesia Holding Company

Master Manajemen Komunikasi dari Universitas Indonesia

Tedy Nawardin Direktur UtamaPresident Director

Sarjana Komunikasi dari Universitas Padjajaran

Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kaltim

Magister Sains Komunikasi dari Universitas Indonesi

Tusmadi Direktur Teknik dan OperasiDirector of Technical and Operationa

Insinyur Teknik Listrik dari Universitas Diponegoro

Kepala Bagian Listrik Departemen Pemeliharaan Kaltim-2 PT Pupuk Kaltim

Ahmad Mardiani Direktur Pengembangan BisnisDirector of Business Development

Insinyur Teknik Kimia dari Universitas 10 Nopember Surabaya.

Staff Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim.

Pasca Sarjana Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung

Teguh Purwanto Direktur Keuangan Director of Finance

Sarjana Ekonomi dari Jurusan Manajemen Universitas Gadjah Mada

Direktur Keuangan PT Kaltim Industrial Estate

Teguh Ismartono Direktur OperasiDirector Of Operation

*Menjabat hingga 15 April 2019

**Menjabat sejak 15 April 2019

*Menjabat hingga 15 April 2019

**Menjabat sejak 15 April 2019

Page 183: Accelerating for

181

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiKebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan

oleh Pemegang Saham mayoritas PT Pupuk Indonesia

Energi melalui surat No. 12/SU.16/LT/V/2019 tentang

Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris PT

Kaltim Daya Mandiri tanggal 28 Mei 2019.

Penetapan penghasilan berupa tunjangan dan

tantiem yang bersifat variabel dilakukan dengan

mempertimbangkan faktor pencapaian target, tingkat

kesehatan, kemampuan keuangan, dan faktor-faktor lain

yang relevan.

STRUKTUR ReMUneRASI DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No.

PER-2/MBU/06/2016, komponen penghasilan Dewan

Komisaris terdiri dari:

1. Gaji/ Honorarium

2. Tunjangan

3. Fasilitas

4. Tantiem/Insentif Kinerja

Dan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri

Negara BUMN No. PER-01/MBU/06/2017, maka Struktur

remunerasi dan komponennya bagi Dewan Komisaris dan

Direksi dapat disampaikan sebagai berikut:

KOMPOnen ReMUneRASI DeWAn KOMISARISKomponen Remunerasi Dewan Komisaris

nO KOMPOnenKomponen

KeTeRAnGAnDescription

1 Honorarium • Komisaris Utama 45% dari gaji Direktur Utama

• Komisaris 90% dari honorarium Komisaris Utama

• Sekretaris Dewan Komisaris 37% dari honorarium Komisaris Utama

• Komisaris Utama 45% dari gaji Direktur Utama

• Komisaris 90% dari honorarium Komisaris Utama

• Sekretaris Dewan Komisaris 37% dari honorarium Komisaris Utama

2 Tunjangan Hari Raya 1 (satu) kali honorarium 1 (satu) kali honorarium

3 Tantiem Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS

Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS

4 Santunan Purna Tugas 25% dari honorarium per bulan x masa jabatan

25% dari honorarium per bulan x masa jabatan

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan

oleh Pemegang Saham mayoritas PT Pupuk Indonesia

Energi melalui surat No. 12/SU.16/LT/V/2019 tentang

Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris PT

Kaltim Daya Mandiri tanggal 28 Mei 2019.

Penetapan penghasilan berupa tunjangan dan

tantiem yang bersifat variabel dilakukan dengan

mempertimbangkan faktor pencapaian target, tingkat

kesehatan, kemampuan keuangan, dan faktor-faktor lain

yang relevan.

STRUKTUR ReMUneRASI DeWAn KOMISARIS DAn DIReKSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No.

PER-2/MBU/06/2016, komponen penghasilan Dewan

Komisaris terdiri dari:

1. Gaji/ Honorarium

2. Tunjangan

3. Fasilitas

4. Tantiem/Insentif Kinerja

Dan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri

Negara BUMN No. PER-01/MBU/06/2017, maka Struktur

remunerasi dan komponennya bagi Dewan Komisaris dan

Direksi dapat disampaikan sebagai berikut:

Page 184: Accelerating for

182Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

KOMPOnen ReMUneRASI DIReKSIKomponen Remunerasi Direksi

nO KOMPOnenKomponen

KeTeRAnGAnDescription

1 Honorarium 1 (satu) kali honorarium 1 (satu) kali honorarium

2 Tunjangan Hari Raya • Direktur Utama 62.5% dari honorarium

• Direktur 90% dari tunjangan transportasi dan komunikasi Direktur Utama

• Direktur Utama 62.5% dari honorarium

• Direktur 90% dari tunjangan transportasi dan komunikasi Direktur Utama

3 Tantiem Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS

Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS

4 Santunan Purna Tugas 25% dari honorarium per bulan x masa jabatan

25% dari honorarium per bulan x masa jabatan

Kebijakan dasar Terkait indikator dan Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Penyusunan struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi

Dewan Komisaris dan Direksi harus memperhatikan hal-

hal sebagai berikut:

• Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai

dengan kegiatan usaha dan skala usaha dari

perusahaan sejenis.

• Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja

Perusahaan.

• Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

• Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap

dan bersifat variabel.

• Kesesuaian peraturan dan perundang-undangan di

bidang perpajakan dan ketenagakerjaan.

• Asas keterbukaan, keseimbangan internal

serta kompetitif dengan perusahaan lain diluar

Perusahaan.

Penetapan remunerasi Direksi tahun 2019 berdasarkan

pada pencapaian kinerja Perusahaan untuk tahun buku

2018 sebagaimana tertuang dalam Laporan Keuangan

Audit, serta penilaian KPI 2018 yang merupakan bahan

pertimbangan dalam menetapkan tantiem tahun 2018

Kebijakan dasar Terkait indikator dan Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Penyusunan struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi

Dewan Komisaris dan Direksi harus memperhatikan hal-

hal sebagai berikut:

• Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai

dengan kegiatan usaha dan skala usaha dari

perusahaan sejenis.

• Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja

Perusahaan.

• Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

• Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap

dan bersifat variabel.

• Kesesuaian peraturan dan perundang-undangan di

bidang perpajakan dan ketenagakerjaan.

• Asas keterbukaan, keseimbangan internal

serta kompetitif dengan perusahaan lain diluar

Perusahaan.

Penetapan remunerasi Direksi tahun 2019 berdasarkan

pada pencapaian kinerja Perusahaan untuk tahun buku

2018 sebagaimana tertuang dalam Laporan Keuangan

Audit, serta penilaian KPI 2018 yang merupakan bahan

pertimbangan dalam menetapkan tantiem tahun 2018

Page 185: Accelerating for

183

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

dan remunerasi tahun 2019 untuk anggota Direksi dan

Komisaris.

Untuk tunjangan dan fasilitas bagi Dewan Komisaris

dan Direksi mengacu pada Peraturan Menteri BUMN

No.PER-02/ MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara

BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-04/

MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan

Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan

Usaha Milik Negara dan Peraturan Menteri Negara

BUMN No. PER-01/MBU/06/2017 tanggal 19 juni

2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

Negara BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang

Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan

Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik

Negara.

dan remunerasi tahun 2019 untuk anggota Direksi dan

Komisaris.

Untuk tunjangan dan fasilitas bagi Dewan Komisaris

dan Direksi mengacu pada Peraturan Menteri BUMN

No.PER-02/ MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara

BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-04/

MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan

Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan

Usaha Milik Negara dan Peraturan Menteri Negara

BUMN No. PER-01/MBU/06/2017 tanggal 19 juni

2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri

Negara BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang

Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan

Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik

Negara.

Page 186: Accelerating for

184Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Pengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris dan DireksiPengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tidak memiliki

hubungan afiliasi baik dalam hubungan keuangan

maupun keluarga antar satu sama lain serta antara

Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama

dan/atau Pemegang Saham Pengendali.

hUBUnGAn AfILIASI DeWAn KOMISARIS, DIReKSI, DAn PeMeGAnG SAhAM UTAMA/PenGenDALIHubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama/Pengendali

nAMAname

JABATAnPosition

hUBUnGAn KeLUARGA DenGAnhubungan Keluarga dengan

hUBUnGAn KeUAnGAn DenGAnhubungan Keuangan dengan

DeWAn KOMISARIS

Dewan Komisaris

DIReKSIDireksi

PeMeGAnG SAhAM

Pemegang Saham

DeWAn KOMISARIS

Dewan Komisaris

DIReKSIDireksi

PeMeGAnG SAhAM

Pemegang Saham

YAYes

TIDAKno

YAYes

TIDAKno

YAYes

TIDAKno

YAYes

TIDAKno

YAYes

TIDAKno

YAYes

TIDAKno

Suharsono Komisaris UtamaPresident Commissioner

3 3 3 3 3 3

Rusli Kusmayadi

KomisarisCommissioner 3 3 3 3 3 3

Sri Mukartiningsih

KomisarisCommissioner 3 3 3 3 3 3

Wijaya Laksana KomisarisCommissioner 3 3 3 3 3 3

Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Pedoman Kerja

Direksi (Board Manual) setiap anggota Direksi dilarang

untuk memiliki hubungan keluarga sedarah sampai

dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun

garis ke samping atau hubungan semenda (menantu

atau ipar) dengan Anggota Dewan Komisaris dan/atau

Direktur lainnya.

Setiap anggota Direksi yang baru menjabat juga

diwajibkan untuk membuat surat pernyataan terkait

dengan pemenuhan persyaratan yang wajib dipenuhi

oleh setiap anggota Direksi, di mana di antaranya adalah

menyatakan status hubungan afiliasi, dan hubungan

kepengurusan di perusahaan lain. Hal ini untuk

memastikan tidak adanya rangkap jabatan yang dapat

menimbulkan benturan kepentingan secara langsung

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tidak memiliki

hubungan afiliasi baik dalam hubungan keuangan

maupun keluarga antar satu sama lain serta antara

Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama

dan/atau Pemegang Saham Pengendali.

Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Pedoman Kerja

Direksi (Board Manual) setiap anggota Direksi dilarang

untuk memiliki hubungan keluarga sedarah sampai

dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun

garis ke samping atau hubungan semenda (menantu

atau ipar) dengan Anggota Dewan Komisaris dan/atau

Direktur lainnya.

Setiap anggota Direksi yang baru menjabat juga

diwajibkan untuk membuat surat pernyataan terkait

dengan pemenuhan persyaratan yang wajib dipenuhi

oleh setiap anggota Direksi, di mana di antaranya adalah

menyatakan status hubungan afiliasi, dan hubungan

kepengurusan di perusahaan lain. Hal ini untuk

memastikan tidak adanya rangkap jabatan yang dapat

menimbulkan benturan kepentingan secara langsung

Page 187: Accelerating for

185

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

atau tidak langsung dengan Perseroan atau yang

bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat anggota Direksi

yang memiliki rangkap jabatan di perusahaan terbuka

lainnya, tidak ada potensi benturan kepentingan yang

dihadapi dalam pengambilan keputusan dan tidak ada

yang memiliki hubungan afiliasi baik dengan sesama

anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris ataupun

Pemegang Saham Utama atau Pengendali.

atau tidak langsung dengan Perseroan atau yang

bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat anggota Direksi

yang memiliki rangkap jabatan di perusahaan terbuka

lainnya, tidak ada potensi benturan kepentingan yang

dihadapi dalam pengambilan keputusan dan tidak ada

yang memiliki hubungan afiliasi baik dengan sesama

anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris ataupun

Pemegang Saham Utama atau Pengendali.

Page 188: Accelerating for

186Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Organ Pendukung Dewan KomisarisOrgan Pendukung Dewan Komisaris

Komite Audit, Komite Investasi dan Pengembangan, serta Komite GCG

dan Pemantauan Manajemen Risiko merupakan Organ Pendukung

Dewan Komisaris yang dimiliki oleh KDM guna mendukung fungsi-

fungsi pengawasan.

Pembentukan Organ Pendukung Dewan Komisaris KDM berdasarkan surat

Dewan Komisaris PT Kaltim Daya Mandiri no. 06/Dekom/KDM-B/I/2017

tanggal 6 Januari 2017 tentang Pembentukan Komite Dewan Komisaris.

Komite Audit, Komite Investasi dan Pengembangan, serta Komite GCG dan Pemantauan

Manajemen Risiko merupakan Organ Pendukung Dewan Komisaris yang dimiliki oleh

KDM guna mendukung fungsi-fungsi pengawasan.

Pembentukan Organ Pendukung Dewan Komisaris KDM berdasarkan surat Dewan

Komisaris PT Kaltim Daya Mandiri No. 06/Dekom/KDM-B/I/2017 tanggal 6 Januari

2017 tentang Pembentukan Komite Dewan Komisaris.

Page 189: Accelerating for

187

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

KOMITe AUDITKomite Audit

Dalam menunjang pelaksanaan GCG, KDM telah

membentuk Komite Audit yang bertugas membantu

Dewan Komisaris. Sebagai acuan pelaksanaan tugas

dan wewenang Komite Audit, Perusahaan telah

menyusun Piagam Komite Audit yang disahkan oleh

Komisaris Perusahaan. Komite Audit KDM dibentuk

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No.

KEP-06/Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017

tentang Pembentukan Komite Dewan Komisaris; dan

Keputusan Dewan Komisaris KDM No. KEP07/Dekom/

KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang Piagam

Komite Audit.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB KOMITe AUDITTugas utama Komite Audit adalah mendorong

diterapkannya GCG, terbentuknya struktur pengendalian

internal yang memadai, meningkatkan kualitas

keterbukaan dan pelaporan keuangan, serta mengkaji

ruang lingkup, ketepatan, kemandirian, dan objektivitas

akuntan publik. Komite Audit bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan

keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.

2. Memberikan pendapat independen jika terjadi

perbedaan pendapat antara Perusahaan dan auditor

eksternal.

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan

pemeriksaan oleh Unit Audit Internal serta

mengawasi tindak lanjut atas temuan-temuan dari

Unit Audit Internal.

4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai

resiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan

manajemen resiko oleh Direksi.

Dalam menunjang pelaksanaan GCG, KDM telah

membentuk Komite Audit yang bertugas membantu

Dewan Komisaris. Sebagai acuan pelaksanaan tugas

dan wewenang Komite Audit, Perusahaan telah

menyusun Piagam Komite Audit yang disahkan oleh

Komisaris Perusahaan. Komite Audit KDM dibentuk

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No.

KEP-06/Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017

tentang Pembentukan Komite Dewan Komisaris; dan

Keputusan Dewan Komisaris KDM No. KEP07/Dekom/

KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang Piagam

Komite Audit.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB KOMITe AUDITTugas utama Komite Audit adalah mendorong

diterapkannya GCG, terbentuknya struktur pengendalian

internal yang memadai, meningkatkan kualitas

keterbukaan dan pelaporan keuangan, serta mengkaji

ruang lingkup, ketepatan, kemandirian, dan objektivitas

akuntan publik. Komite Audit bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan

keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.

2. Memberikan pendapat independen jika terjadi

perbedaan pendapat antara Perusahaan dan auditor

eksternal.

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan

pemeriksaan oleh Unit Audit Internal serta

mengawasi tindak lanjut atas temuan-temuan dari

Unit Audit Internal.

4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai

resiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan

manajemen resiko oleh Direksi.

Page 190: Accelerating for

188Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada

Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan

dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan

Perusahaan.

6. Melakukan penelaahan dan memberikan saran

atas potensi benturan kepentingan kepada Dewan

Komisaris.

7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi

Perusahaan.

8. Dalam menjalankan tugas tersebut, Komite Audit

dibantu secara penuh oleh Unit Audit Internal

Perusahaan.

WeWenAnG KOMITe AUDITKomite Audit mempunyai kewenangan untuk

mendapatkan catatan dan informasi tentang pegawai,

dana, aset, serta sumber daya Perusahaan lainnya

yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam

melaksanakan wewenang ini, Komite Audit bekerja

sama dengan pihak yang melaksanakan Audit Internal.

KUALIfIKASI KOMITe AUDITAnggota Komite Audit harus memiliki kualifikasi sebagai

berikut:

1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan, dan pengalaman yang memadai

sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta

mampu berkomunikasi dengan baik.

2. Sekurang-kurangnya salah seorang dari anggota

Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan

akuntansi atau keuangan.

3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca

dan memahami laporan keuangan, memahami

bisnis Perusahaan, proses audit, dan manajemen

risiko.

4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang

peraturan perundang-undangan di bidang pasar

modal dan peraturan perundang-undangan terkait

lainnya.

5. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan

publik, kantor konsultan hukum, atau pihak lain

yang memberi jasa audit, jasa nonaudit, dan/atau

jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waktu

6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat menjadi

anggota Komite Audit oleh Dewan Komisaris.

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada

Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan

dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan

Perusahaan.

6. Melakukan penelaahan dan memberikan saran

atas potensi benturan kepentingan kepada Dewan

Komisaris.

7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi

Perusahaan.

8. Dalam menjalankan tugas tersebut, Komite Audit

dibantu secara penuh oleh Unit Audit Internal

Perusahaan.

WeWenAnG KOMITe AUDITKomite Audit mempunyai kewenangan untuk

mendapatkan catatan dan informasi tentang pegawai,

dana, aset, serta sumber daya Perusahaan lainnya

yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam

melaksanakan wewenang ini, Komite Audit bekerja

sama dengan pihak yang melaksanakan Audit Internal.

KUALIfIKASI KOMITe AUDITAnggota Komite Audit harus memiliki kualifikasi sebagai

berikut:

1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan, dan pengalaman yang memadai

sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta

mampu berkomunikasi dengan baik.

2. Sekurang-kurangnya salah seorang dari anggota

Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan

akuntansi atau keuangan.

3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca

dan memahami laporan keuangan, memahami

bisnis Perusahaan, proses audit, dan manajemen

risiko.

4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang

peraturan perundang-undangan di bidang pasar

modal dan peraturan perundang-undangan terkait

lainnya.

5. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan

publik, kantor konsultan hukum, atau pihak lain

yang memberi jasa audit, jasa nonaudit, dan/atau

jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waktu

6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat menjadi

anggota Komite Audit oleh Dewan Komisaris.

Page 191: Accelerating for

189

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

6. Bukan merupakan orang yang mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin, atau mengendalikan

kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan

terakhir sebelum diangkat menjadi anggota Komite

Audit oleh Dewan Komisaris.

7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

kegiatan usaha Perusahaan.

8. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun

tidak langsung pada Perusahaan. Dalam hal anggota

Komite Audit memperoleh saham akibat suatu

peristiwa hukum, maka dalam jangka waktu selama-

lamanya 6 (enam) bulan setelah diperolehnya

saham tersebut, wajib untuk mengalihkannya

kepada pihak lain.

9. Anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan

keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik horizontal ataupun vertikal

dengan Dewan Komisaris, Direksi, atau Pemegang

Saham utama Perusahaan, dan/atau hubungan

usaha, baik langsung maupun tidak langsung yang

berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

PenGAnGKATAn DAn PeMBeRhenTIAn KOMITe AUDITKomite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan

Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Komite Audit

terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Komisaris

yang bertindak sebagai Ketua Komite Audit, dan

sekurang-kurangnya 1 (satu) anggota.

Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan

apabila masa jabatannya telah berakhir dan diberhentikan

berdasarkan keputusan Dewan Komisaris apabila tidak

memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak

kompeten dalam melaksanakan tugasnya. Masa tugas

anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa

tugas/jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur

dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya

untuk 1 (satu) periode berikutnya saja.

6. Bukan merupakan orang yang mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin, atau mengendalikan

kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan

terakhir sebelum diangkat menjadi anggota Komite

Audit oleh Dewan Komisaris.

7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

kegiatan usaha Perusahaan.

8. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun

tidak langsung pada Perusahaan. Dalam hal anggota

Komite Audit memperoleh saham akibat suatu

peristiwa hukum, maka dalam jangka waktu selama-

lamanya 6 (enam) bulan setelah diperolehnya

saham tersebut, wajib untuk mengalihkannya

kepada pihak lain.

9. Anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan

keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik horizontal ataupun vertikal

dengan Dewan Komisaris, Direksi, atau Pemegang

Saham utama Perusahaan, dan/atau hubungan

usaha, baik langsung maupun tidak langsung yang

berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

PenGAnGKATAn DAn PeMBeRhenTIAn KOMITe AUDITKomite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan

Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Komite Audit

terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Komisaris

yang bertindak sebagai Ketua Komite Audit, dan

sekurang-kurangnya 1 (satu) anggota.

Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan

apabila masa jabatannya telah berakhir dan diberhentikan

berdasarkan keputusan Dewan Komisaris apabila tidak

memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak

kompeten dalam melaksanakan tugasnya. Masa tugas

anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa

tugas/jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur

dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya

untuk 1 (satu) periode berikutnya saja.

Page 192: Accelerating for

190Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PROfIL KOMITe AUDIT

SuharsonoKetua Komite Audit

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Sri MukartiningsihAnggota Komite Audit

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

PROfIL KOMITe AUDIT

SuharsonoKetua Komite Audit

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Sri MukartiningsihAnggota Komite Audit

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Page 193: Accelerating for

191

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

InDePenDenSI KOMITe AUDITBerdasarkan peraturan terkait implementasi GCG, ketua

dan anggota Komite Audit KDM bersifat independen

dan tidak memiliki rangkap jabatan di dalam maupun di

luar Perusahaan.

Berdasarkan hasil pembahasan atas kriteria

independensi, maka semua anggota Komite Audit telah

memenuhi kriteria independen sebagai berikut:

InDePenDenSI KOMITe AUDITIndependensi Komite Audit

ASPeK InDePenDenSIAspek Independensi SUhARSOnO SRI

MUKARTInInGSIh

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

3 3

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi

3 3

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM

3 3

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit

3 3

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah

3 3

Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/

atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris dan

Direksi, yang dapat mempengaruhi kemampuannya

bertindak secara independen.

RenCAnA KeGIATAn KOMITe AUDIT 2019Rencana kerja Komite Audit di tahun 2019 tersaji dalam

tabel berikut:

InDePenDenSI KOMITe AUDITBerdasarkan peraturan terkait implementasi GCG, ketua

dan anggota Komite Audit KDM bersifat independen

dan tidak memiliki rangkap jabatan di dalam maupun di

luar Perusahaan.

Berdasarkan hasil pembahasan atas kriteria

independensi, maka semua anggota Komite Audit telah

memenuhi kriteria independen sebagai berikut:

Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan

keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/

atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris dan

Direksi, yang dapat mempengaruhi kemampuannya

bertindak secara independen.

RenCAnA KeGIATAn KOMITe AUDIT 2019Rencana kerja Komite Audit di tahun 2019 tersaji dalam

tabel berikut:

Page 194: Accelerating for

192Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PROGRAM KeRJA KOMITe AUDIT 2019Program Kerja Komite Audit 2019

nO PROGRAMProgram

JADWALJadwal

SASARAnSasaran

PARTneR KeRJAPartner

Kerja

STATUS ReALISASI

Status Realisasi

1 Pembahasan Kinerja bulan Desember dan s.d Desember 2018 Pembahasan Kinerja bulan Desember dan s.d Desember 2018

Januari • Melakukan kajian & Analisa terhadap Kinerja Perusahaan tahun 2018

• Melaporkan hasil kajian & analisa

• Melakukan kajian & Analisa terhadap Kinerja Perusahaan tahun 2018

• Melaporkan hasil kajian & analisa

Internal Komite

Selesai

2 Menyusun Laporan Tahunan Komite Audit tahun 2018 Menyusun Laporan Tahunan Komite Audit tahun 2018

Januari • Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

• Melaporkan hasil evaluasi

• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite

Selesai

3 Pembahasan hasil pengawasan SPI tahun 2018, Tindak lanjut arahan RUPS Kinerja dan RUPS RKAP Pembahasan hasil pengawasan SPI tahun 2018, Tindak lanjut arahan RUPS Kinerja dan RUPS RKAP

Januari • Melakukan evaluasi terhadap pengawasan SPI

• Melaporkan hasil evaluasi

• Melakukan evaluasi terhadap pengawasan SPI

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite

Selesai

4 Pembahasan PKPT-SPI tahun 2019 Pembahasan PKPT-SPI tahun 2019

Januari • Melakukan kajian dan reviu atas PKPT-SPI

• Melaporkan hasil Kajian dan analisa

• Melakukan kajian dan reviu atas PKPT-SPI

• Melaporkan hasil Kajian dan analisa

Internal Komite

Selesai

5 Pembahasan hasil audit 2018 dengan KAP Pembahasan hasil audit 2018 dengan KAP

Feb-Mar • Melakukan evaluasi terhadap laporan Audit oleh KAP

• Melaporkan hasil evaluasi

• Melakukan evaluasi terhadap laporan Audit oleh KAP

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite

Selesai

6 Pembahasan kiinerja bulan Januari s.d November 2019 dan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dekom Pembahasan kiinerja bulan Januari s.d November 2019 dan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dekom

Feb-Des • Melakukan kajian dan Analisa terhadap Kinerja perusahaan Jan-Nov 2019

• Melaporkan hasil Kajian dan analisa

• Melakukan kajian dan Analisa terhadap Kinerja perusahaan Jan-Nov 2019

• Melaporkan hasil Kajian dan analisa

Internal Komite

Selesai

Page 195: Accelerating for

193

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PROGRAM KeRJA KOMITe AUDIT 2019Program Kerja Komite Audit 2019

nO PROGRAMProgram

JADWALJadwal

SASARAnSasaran

PARTneR KeRJAPartner

Kerja

STATUS ReALISASI

Status Realisasi

7 Pembahasan Kinerja dan surat-surat Direksi yang memerlukan keputusan/rekomendasi Dekom Pembahasan Kinerja dan surat-surat Direksi yang memerlukan keputusan/rekomendasi Dekom

Jan-Des • Melakukan evaluasi terhadap usulan Direksi

• Melaporkan hasil evaluasi

• Melakukan evaluasi terhadap usulan Direksi

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite

Selesai

8 Pembahsan Laporan Keuangan Tahunan 2018 yang diaudit KAPPembahsan Laporan Keuangan Tahunan 2018 yang diaudit KAP

Maret • Melakukan kajian dan Analisa terhadap Laporan Keuangan tahun 2018 (Audited)

• Melaporkan hasil kajian dan analisa

• Melakukan kajian dan Analisa terhadap Laporan Keuangan tahun 2018 (Audited)

• Melaporkan hasil kajian dan analisa

Internal Komite

Selesai

9 Melakukan evaluasi atas kinerja Auditor eksternalMelakukan evaluasi atas kinerja Auditor eksternal

Maret • Evaluasi atas realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

• Melaporkan hasil evaluasi

• Evaluasi atas realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite

Selesai

10 Pembahasan Laporan tugas pengawasan Dekom tahun 2019 dan triwulan I s.d III 2019Pembahasan Laporan tugas pengawasan Dekom tahun 2019 dan triwulan I s.d III 2019

Jan-April-Juli-Okt

• Melakukan kajian dan reviu atas laporan Dekom tahun 2018 dan TW I s.d III tahun 2019

• Melaporkan hasil kajian dan analisa

• Melakukan kajian dan reviu atas laporan Dekom tahun 2018 dan TW I s.d III tahun 2019

• Melaporkan hasil kajian dan analisa

Internal Komite

Selesai

11 Pembahasan hasil audit SPI triwulan I s.d III 2019Pembahasan hasil audit SPI triwulan I s.d III 2019

April – Jul - Okt

• Melakukan kajian dan analisa terhadap laporan SPI TW I s.d III tahun 2019

• Melaporkan hasil kajian dan analisa

• Melakukan kajian dan analisa terhadap laporan SPI TW I s.d III tahun 2019

• Melaporkan hasil kajian dan analisa

Internal Komite

Selesai

12 Melakukan telaah atas efektifitas Sistem Pengendalian MenejemnMelakukan telaah atas efektifitas Sistem Pengendalian Menejemn

Juli • Untuk mengetahui efektifitas sistem pengendalian manajemen

• Melaporkan hasil evaluasi

• Untuk mengetahui efektifitas sistem pengendalian manajemen

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite

Selesai

13 Menyusun laporan komite audit bulan Jan – Des 2019Menyusun laporan komite audit bulan Jan – Des 2019

Jan-Des • Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

• Melaporkan hasil evalusi

• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

• Melaporkan hasil evalusi

Internal Komite

Selesai

Page 196: Accelerating for

194Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PROGRAM KeRJA KOMITe AUDIT 2019Program Kerja Komite Audit 2019

nO PROGRAMProgram

JADWALJadwal

SASARAnSasaran

PARTneR KeRJAPartner

Kerja

STATUS ReALISASI

Status Realisasi

14 Mengikuti pelatihan/seminar bidang terkait dnegan Komite AuditMengikuti pelatihan/seminar bidang terkait dnegan Komite Audit

Agustus • Mengikuti pelatihan/seminar

• Melaporkan hasil pelatihan/seminar

• Mengikuti pelatihan/seminar

• Melaporkan hasil pelatihan/seminar

Internal Komite

Selesai

15 Penyusunan rencana kerja komite audit tahun 2019Penyusunan rencana kerja komite audit tahun 2019

Agustus • Melakukan penyusunan rencana kerja komite audit tahun 2019

• Melaporkan RKAP Komite audit tahun 2019

• Melakukan penyusunan rencana kerja komite audit tahun 2019

• Melaporkan RKAP Komite audit tahun 2019

Internal Komite

Selesai

16 Melakukan telaah terhadap rencangan RKAP 2019 yang disampaikan oleh DireksiMelakukan telaah terhadap rencangan RKAP 2019 yang disampaikan oleh Direksi

Agustus Evaluasi dn kajian terhadap rancnagan RKAP 2019

Evaluasi dn kajian terhadap rancnagan RKAP 2019

Internal Komite

Selesai

17 Melakukan proses penunjukan calon auditor eksternalMelakukan proses penunjukan calon auditor eksternal

Agustus - Oktober

• Melaporkan hasil evaluasi

• Menunjuk calon auditor eksternal dengan koordinasi dengan PIHC

• Melaporkan hasil evaluasi

• Menunjuk calon auditor eksternal dengan koordinasi dengan PIHC

Internal Komite

Selesai

18 Pembahasan program kerja pemeriksaan tahun buku 2018 dengan KAPPembahasan program kerja pemeriksaan tahun buku 2018 dengan KAP

Septeber Melakuakn evaluasi terhadap program kerja KAP

Melakuakn evaluasi terhadap program kerja KAP

Internal Komite

Selesai

19 Pembahasan usulan PKPT-SPI Tahun 2019Pembahasan usulan PKPT-SPI Tahun 2019

Oktober • Melaporkan hasil evaluasi

• Melakukan kajian dan reviu atas usulan PKPT-SPI

• Melaporkan hasil evaluasi

• Melakukan kajian dan reviu atas usulan PKPT-SPI

Internal Komite

Selesai

20 Pembahasan hasil interim audit KAP tahun buku 2019Pembahasan hasil interim audit KAP tahun buku 2019

Nov-Des • Melaporkan hasil kajian dan Analisa

• Melakukan hasil evaluasi terhadap hasil interim audit KAP

• Melaporkan hasil evaluasi

• Melaporkan hasil kajian dan Analisa

• Melakukan hasil evaluasi terhadap hasil interim audit KAP

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite

Selesai

Page 197: Accelerating for

195

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PROGRAM KeRJA KOMITe AUDIT 2019Program Kerja Komite Audit 2019

nO PROGRAMProgram

JADWALJadwal

SASARAnSasaran

PARTneR KeRJAPartner

Kerja

STATUS ReALISASI

Status Realisasi

21 Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan kebutuhanMelaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan kebutuhan

Jan - Des • Evaluasi atas tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris

• Melaporkan hasil evaluasi

• Evaluasi atas tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite

Selesai

Dalam tahun buku 2019, Komite Audit juga telah

melakukan pembahasan dengan pihak terkait mengenai

hal-hal berikut :

a. Manajemen

Komite Audit melakukan review atas laporan

keuangan audited yang akan dipublikasikan pada

tahun 2019, guna memastikan bahwa isi dan

pengungkapan informasi telah sesuai dengan

standar akuntansi dan ketentuan yang berlaku.

Evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan audit

oleh auditor eksternal, independensi, objektivitas,

serta kecukupan lingkup pemeriksaannya juga

dilakukan oleh Komite Audit melalui pembahasan

bersama Manajemen. Komite Audit juga melakukan

pembahasan dan monitoring tindak lanjut

penyelesaiaan temuan Audit baik Audit Internal

maupun Audit Eksternal.

b. Auditor eksternal

Dalam rangka proses audit laporan keuangan

perusahaan per 31 Desember 2019 yang dilakukan

oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), Komite Audit

membahas rencana audit, monitoring progress

pelaksanaan audit termasuk temuan yang

memerlukan penyesuaian-penyesuaian, serta

kualitas pelaporan keuangan Perusahaan secara

keseluruhan.

c. Dewan Komisaris

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, serta

Dalam tahun buku 2019, Komite Audit juga telah

melakukan pembahasan dengan pihak terkait mengenai

hal-hal berikut :

a. Manajemen

Komite Audit melakukan review atas laporan

keuangan audited yang akan dipublikasikan pada

tahun 2019, guna memastikan bahwa isi dan

pengungkapan informasi telah sesuai dengan

standar akuntansi dan ketentuan yang berlaku.

Evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan audit

oleh auditor eksternal, independensi, objektivitas,

serta kecukupan lingkup pemeriksaannya juga

dilakukan oleh Komite Audit melalui pembahasan

bersama Manajemen. Komite Audit juga melakukan

pembahasan dan monitoring tindak lanjut

penyelesaiaan temuan Audit baik Audit Internal

maupun Audit Eksternal.

b. Auditor eksternal

Dalam rangka proses audit laporan keuangan

perusahaan per 31 Desember 2019 yang dilakukan

oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), Komite Audit

membahas rencana audit, monitoring progress

pelaksanaan audit termasuk temuan yang

memerlukan penyesuaian-penyesuaian, serta

kualitas pelaporan keuangan Perusahaan secara

keseluruhan.

c. Dewan Komisaris

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, serta

Page 198: Accelerating for

196Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

rekomendasi Komite Audit, secara periodik

dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Secara garis

besar sebagai berikut:

• Pelaksanaan review atas usulan penunjukkan

KAP dan Komite Audit telah memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk

menunjuk KAP untuk melakukan audit atas

Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir

31 Desember 2019.

• Pelaksanaan review atas efektivitas fungsi

Internal Audit berkaitan dengan realisasi

RKAP, temuan-temuan dan rekomendasi audit

mencakup kepatuhan atas Kontrol Internal,

proses pengelolaan risiko dan pelaksanaan tata

kelola perusahaan (GCG).

• Pelaksaan review efektivitas tindak lanjut atas

penyelesaian temuan-temuan Auditor Internal

maupun Auditor Eksternal.

• Melakukan penelaahan atas usulan-usulan

Manajemen yang memerlukan persetujuan

Dewan Komisaris.

fReKUenSI RAPAT KOMITe AUDIT 2019Di tahun 2019, Komite Audit KDM telah melakukan

rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

Informasi mengenai frekuensi rapat gabungan yang

dihadiri oleh Komite Audit tersedia dalam Laporan

Tahunan ini pada subbab Rapat Gabungan.

PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe AUDITDi tahun 2019 Komite Audit tidak mengikuti pendidikan

dan pelatihan baik yang di selenggarakan oleh internal

KDM maupun dari pihak eksternal sehingga data

mengenai pendidikan dan pelatihan Komite Audit tidak

dapat disajikan.

rekomendasi Komite Audit, secara periodik

dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Secara garis

besar sebagai berikut:

• Pelaksanaan review atas usulan penunjukkan

KAP dan Komite Audit telah memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk

menunjuk KAP untuk melakukan audit atas

Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir

31 Desember 2019.

• Pelaksanaan review atas efektivitas fungsi

Internal Audit berkaitan dengan realisasi

RKAP, temuan-temuan dan rekomendasi audit

mencakup kepatuhan atas Kontrol Internal,

proses pengelolaan risiko dan pelaksanaan tata

kelola perusahaan (GCG).

• Pelaksaan review efektivitas tindak lanjut atas

penyelesaian temuan-temuan Auditor Internal

maupun Auditor Eksternal.

• Melakukan penelaahan atas usulan-usulan

Manajemen yang memerlukan persetujuan

Dewan Komisaris.

fReKUenSI RAPAT KOMITe AUDIT 2019Di tahun 2019, Komite Audit KDM telah melakukan

rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

Informasi mengenai frekuensi rapat gabungan yang

dihadiri oleh Komite Audit tersedia dalam Laporan

Tahunan ini pada subbab Rapat Gabungan.

PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe AUDITDi tahun 2019 Komite Audit tidak mengikuti pendidikan

dan pelatihan baik yang di selenggarakan oleh internal

KDM maupun dari pihak eksternal sehingga data

mengenai pendidikan dan pelatihan Komite Audit tidak

dapat disajikan.

Page 199: Accelerating for

197

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnKomite Investasi dan Pengembangan

Komite Investasi dan Pengembangan merupakan

komite di bawah Dewan Komisaris yang dibentuk

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No.06/

Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang

Pembentukan Komite Dewan Komisaris KDM.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB1. Komite Investasi dan Pengembangan KDM bertugas

membantu Dewan Komisaris.

2. Tugas tersebut pada angka 1 di atas meliputi:

a. Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan

penelaahan investasi Perusahaan agar dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien:

1) Melakukan telaah berdasarkan kajian

kebijakan dan prosedur yang berlaku,

antara lain kajian kelayakan operasional,

keuangan, lingkungan, hukum, dan risiko;

2) Melakukan pembahasan usulan investasi

dan kinerja investasi yang dijalankan secara

periodik dengan unit kerja yang menangani

investasi dan manajemen risiko;

3) Memantau kinerja investasi yang telah

dilaksanakan, permasalahan, dan tindak

lanjutnya.

b. Melakukan identifikasi mengenai hal-hal yang

memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta

tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya.

Komite Investasi dan Pengembangan melaporkan

semua hasil-hasil pembahasan dan evaluasi yang telah

dilakukan kepada Dewan Komisaris.

InDePenDenSI KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnSebagai langkah menjaga independensi pelaksanaan

tugas maka seluruh anggota Komite Investasi dan

Pengembangan tidak merangkap jabatan di dalam dan di

luar KDM yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk

bertindak independen. Berdasarkan hasil pembahasan

atas kriteria independensi, maka seluruh anggota Komite

Komite Investasi dan Pengembangan merupakan

komite di bawah Dewan Komisaris yang dibentuk

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No.06/

Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang

Pembentukan Komite Dewan Komisaris KDM.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB1. Komite Investasi dan Pengembangan KDM bertugas

membantu Dewan Komisaris.

2. Tugas tersebut pada angka 1 di atas meliputi:

a. Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan

penelaahan investasi Perusahaan agar dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien:

1) Melakukan telaah berdasarkan kajian

kebijakan dan prosedur yang berlaku,

antara lain kajian kelayakan operasional,

keuangan, lingkungan, hukum, dan risiko;

2) Melakukan pembahasan usulan investasi

dan kinerja investasi yang dijalankan secara

periodik dengan unit kerja yang menangani

investasi dan manajemen risiko;

3) Memantau kinerja investasi yang telah

dilaksanakan, permasalahan, dan tindak

lanjutnya.

b. Melakukan identifikasi mengenai hal-hal yang

memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta

tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya.

Komite Investasi dan Pengembangan melaporkan

semua hasil-hasil pembahasan dan evaluasi yang telah

dilakukan kepada Dewan Komisaris.

InDePenDenSI KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnSebagai langkah menjaga independensi pelaksanaan

tugas maka seluruh anggota Komite Investasi dan

Pengembangan tidak merangkap jabatan di dalam dan di

luar KDM yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk

bertindak independen. Berdasarkan hasil pembahasan

atas kriteria independensi, maka seluruh anggota Komite

Page 200: Accelerating for

198Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Investasi dan Pengembangan telah memenuhi kriteria

independen sebagai berikut:

InDePenDenSI KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnIndependensi Komite Investasi Dan Pengembangan

ASPeK InDePenDenSIAspek Independensi SUhARSOnO SRI

MUKARTInInGSIh

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

3 3

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi

3 3

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM

3 3

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Investasi dan Pengembangan

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Investasi dan Pengembangan

3 3

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah

3 3

PROfIL AnGGOTA KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn

SuharsonoKetua Komite Audit

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Investasi dan Pengembangan telah memenuhi kriteria

independen sebagai berikut:

PROfIL AnGGOTA KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn

SuharsonoKetua Komite Audit

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Page 201: Accelerating for

199

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Sri MukartiningsihAnggota Komite Audit

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

RenCAnA KeGIATAn KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Rencana kerja Komite Investasi dan Pengembangan di

tahun 2019 tersaji dalam tabel berikut:

RenCAnA KeGIATAn KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Rencana Kegiatan Komite Investasi dan Pengembangan 2019

nO PROGRAMProgram

JADWALJadwal

SASARAnSasaran

PARTneR KeRJAPartner

Kerja

STATUS ReALISASI

Status Realisasi

1 Membantu menyusun Laporan Tugas Pengawasan Dekom Tahun 2018Membantu menyusun Laporan Tugas Pengawasan Dekom Tahun 2018

Januari 2019

• Memberikan kontribusi masukan lainnya sesuai penugasan Dekom

• Memberikan kontribusi masukan lainnya sesuai penugasan Dekom

Internal Selesai

2 Menyusun Laporan komite Investasi dan Pengembangan Tahun 2019 Tri Wulan I s.d IIIMenyusun Laporan komite Investasi dan Pengembangan Tahun 2019 Tri Wulan I s.d III

April – Juli –

Oktober 2019

• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

• Melaporkan hasil evaluasi

• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite Inbang

Selesai

Sri MukartiningsihAnggota Komite Audit

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

RenCAnA KeGIATAn KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Rencana kerja Komite Investasi dan Pengembangan di

tahun 2019 tersaji dalam tabel berikut:

Page 202: Accelerating for

200Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

RenCAnA KeGIATAn KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Rencana Kegiatan Komite Investasi dan Pengembangan 2019

nO PROGRAMProgram

JADWALJadwal

SASARAnSasaran

PARTneR KeRJAPartner

Kerja

STATUS ReALISASI

Status Realisasi

3 Mengikuti pelatihan / seminar bidang terkait dengan tugas komite investasi dan pengembanganMengikuti pelatihan / seminar bidang terkait dengan tugas komite investasi dan pengembangan

Januari – Des 2019

• Mengikuti pelatihan dan seminar

• Melaporkan hasil pelatihan/seminar

• Mengikuti pelatihan dan seminar

• Melaporkan hasil pelatihan/seminar

Internal Komite

Selesai

4 Evaluasi dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKAP) Komite Investasi dan PengembanganEvaluasi dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKAP) Komite Investasi dan Pengembangan

Juni 2019 • Melakukan evaluasi hasil kinerja tahun 2018 dan penyusunan rencana kerja tahun 2019

• Melaporkan hasil Evaluasi dan Rencana Kerja

• Melakukan evaluasi hasil kinerja tahun 2018 dan penyusunan rencana kerja tahun 2019

• Melaporkan hasil Evaluasi dan Rencana Kerja

Internal Komite Dekom Dekom Sekdekom

Selesai

5 Melaksanakan tugas lainnya oleh Dewan Komisaris sesuai sengan kebutuhanMelaksanakan tugas lainnya oleh Dewan Komisaris sesuai sengan kebutuhan

Jan – Des 2019

• Evaluasi atau tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris

• Melaporkan hasil evaluasi

• Evaluasi atau tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite Dekom Dekom Sekdekom

Selesai

fReKUenSI RAPAT KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Di tahun 2019, Komite Investasi dan Pengembangan

KDM telah melakukan rapat gabungan dengan Dewan

Komisaris dan Direksi. Informasi mengenai frekuensi

rapat gabungan yang dihadiri oleh Komite Investasi dan

Pengembangan tersedia dalam Laporan Tahunan ini

pada sub bab Rapat Gabungan.

PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnDi tahun 2019 Komite Investasi dan Pengembangan

tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan baik yang

diselenggarakan oleh internal KDM maupun dari pihak

eksternal sehingga data mengenai pendidikan dan

pelatihan Komite Investasi dan Pengembangan tidak

dapat disajikan.

fReKUenSI RAPAT KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAn 2019Di tahun 2019, Komite Investasi dan Pengembangan

KDM telah melakukan rapat gabungan dengan Dewan

Komisaris dan Direksi. Informasi mengenai frekuensi

rapat gabungan yang dihadiri oleh Komite Investasi dan

Pengembangan tersedia dalam Laporan Tahunan ini

pada sub bab Rapat Gabungan.

PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe InVeSTASI DAn PenGeMBAnGAnDi tahun 2019 Komite Investasi dan Pengembangan

tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan baik yang

diselenggarakan oleh internal KDM maupun dari pihak

eksternal sehingga data mengenai pendidikan dan

pelatihan Komite Investasi dan Pengembangan tidak

dapat disajikan.

Page 203: Accelerating for

201

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

KOMITe GOOD CORPORATe GOVeRnAnCe DAn PeMAnTAUAn MAnAJeMen RISIKOKomite Good Corporate Governance dan Pemantauan Manajemen Risiko

Komite Good Corporate Governance dan Pemantauan

Manajemen Risiko (Komite GCG dan PMR) merupakan

komite di bawah Dewan Komisaris yang dibentuk

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No. 06/

Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang

Pembentukan Komite Dewan Komisaris KDM.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB

1. Komite GCG dan PMR bertugas membantu Dewan

Komisaris.

2. Tugas tersebut pada angka 1 di atas meliputi:

a. Membantu Dewan Komisaris untuk

memastikan efektifitas pelaksanaan GCG, yang

mencakup:

1) Memastikan bahwa pelaksanaan GCG

telah direncanakan, dilaksanakan,

dipantau, dievaluasi, dan diperbaiki secara

berkesinambungan;

2) Melakukan pembahasan dengan unit

kerja yang menangani GCG secara

periodik, untuk membahas program kerja,

pelaksanaan, pelaporan, dan tindak lanjut

penyelesaian permasalahan di bidang

GCG;

3) Memberikan rekomendasi perbaikan

mengenai kerangka dan pedoman GCG

serta pelaksanaannya.

b. Membantu Dewan Komisaris untuk

memastikan efektifitas pelaksanaan

manajemen risiko yang mencakup:

1) Memastikan bahwa pelaksanaan

manajemen risiko telah direncanakan,

dilaksanakan, dipantau, dievaluasi, dan

diperbaiki secara berkesinambungan;

2) Melakukan pembahasan dengan unit kerja

yang menangani manajemen risiko secara

periodik, untuk membahas program kerja,

Komite Good Corporate Governance dan Pemantauan

Manajemen Risiko (Komite GCG dan PMR) merupakan

komite di bawah Dewan Komisaris yang dibentuk

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris KDM No. 06/

Dekom/KDM-B/1/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang

Pembentukan Komite Dewan Komisaris KDM.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB

1. Komite GCG dan PMR bertugas membantu Dewan

Komisaris.

2. Tugas tersebut pada angka 1 di atas meliputi:

a. Membantu Dewan Komisaris untuk

memastikan efektifitas pelaksanaan GCG, yang

mencakup:

1) Memastikan bahwa pelaksanaan GCG

telah direncanakan, dilaksanakan,

dipantau, dievaluasi, dan diperbaiki secara

berkesinambungan;

2) Melakukan pembahasan dengan unit

kerja yang menangani GCG secara

periodik, untuk membahas program kerja,

pelaksanaan, pelaporan, dan tindak lanjut

penyelesaian permasalahan di bidang

GCG;

3) Memberikan rekomendasi perbaikan

mengenai kerangka dan pedoman GCG

serta pelaksanaannya.

b. Membantu Dewan Komisaris untuk

memastikan efektifitas pelaksanaan

manajemen risiko yang mencakup:

1) Memastikan bahwa pelaksanaan

manajemen risiko telah direncanakan,

dilaksanakan, dipantau, dievaluasi, dan

diperbaiki secara berkesinambungan;

2) Melakukan pembahasan dengan unit kerja

yang menangani manajemen risiko secara

periodik, untuk membahas program kerja,

Page 204: Accelerating for

202Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

pelaksanaan, pelaporan, dan tindak lanjut

penyelesaian permasalahan di bidang

manajemen risiko;

3) Melakukan pembahasan dengan unit kerja

yang menangani manajemen risiko secara

periodik, guna membahas perkembangan

profil risiko Perusahaan baik risiko pada

tingkatan business process maupun

juga risiko strategis yang mempengaruhi

pencapaian tujuan Perusahaan, membahas

rancangan dan kecukupan pengendalian

risiko serta risk appetite;

4) Memberikan rekomendasi perbaikan

mengenai kerangka dan pedoman

manajemen risiko serta pelaksanaannya.

Komite GCG dan PMR melaporkan semua hasil-hasil

pembahasan dan evaluasi yang telah dilakukan kepada

Dewan Komisaris.

InDePenDenSI KOMITe GCG DAn PMRSebagai langkah menjaga independensi pelaksanaan

tugas maka seluruh anggota Komite GCG dan PMR

tidak merangkap jabatan di dalam dan di luar KDM

yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak

independen.

Berdasarkan hasil pembahasan atas kriteria

independensi, maka seluruh anggota Komite GCG

dan PMR telah memenuhi kriteria independen sebagai

berikut:

InDePenDenSI KOMITe GCG DAn PMRIndependensi Komite GCG dan PMR

ASPeK InDePenDenSIAspek Independensi

SRI MUKARTInInGSIh SUhARSOnO

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

3 3

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di KDM, Anak Perusahaan, maupun Perusahaan afiliasi

3 3

pelaksanaan, pelaporan, dan tindak lanjut

penyelesaian permasalahan di bidang

manajemen risiko;

3) Melakukan pembahasan dengan unit kerja

yang menangani manajemen risiko secara

periodik, guna membahas perkembangan

profil risiko Perusahaan baik risiko pada

tingkatan business process maupun

juga risiko strategis yang mempengaruhi

pencapaian tujuan Perusahaan, membahas

rancangan dan kecukupan pengendalian

risiko serta risk appetite;

4) Memberikan rekomendasi perbaikan

mengenai kerangka dan pedoman

manajemen risiko serta pelaksanaannya.

Komite GCG dan PMR melaporkan semua hasil-hasil

pembahasan dan evaluasi yang telah dilakukan kepada

Dewan Komisaris.

InDePenDenSI KOMITe GCG DAn PMRSebagai langkah menjaga independensi pelaksanaan

tugas maka seluruh anggota Komite GCG dan PMR

tidak merangkap jabatan di dalam dan di luar KDM

yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak

independen.

Berdasarkan hasil pembahasan atas kriteria

independensi, maka seluruh anggota Komite GCG

dan PMR telah memenuhi kriteria independen sebagai

berikut:

Page 205: Accelerating for

203

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

InDePenDenSI KOMITe GCG DAn PMRIndependensi Komite GCG dan PMR

ASPeK InDePenDenSIAspek Independensi

SRI MUKARTInInGSIh SUhARSOnO

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di KDM

3 3

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite GCG dan PMR

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite GCG dan PMR

3 3

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah Daerah

3 3

PROfIL AnGGOTA KOMITe GCG DAn PMR

Rusli KusmayadiKetua Komite

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

PROfIL AnGGOTA KOMITe GCG DAn PMR

Rusli KusmayadiKetua Komite

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

Page 206: Accelerating for

204Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Wijaya LaksanaAnggota Komite

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

RenCAnA KeGIATAn KOMITe GCG DAn PMR 2019Rencana kerja Komite GCG dan PMR di tahun 2019

tersaji dalam tabel berikut:

PROGRAM KeRJA KOMITe GCG DAn PMR 2019Program Kerja Komite GCG dan PMR 2019

nO PROGRAMProgram

JADWALJadwal

SASARAnSasaran

PARTneR KeRJAPartner

Kerja

STATUS ReALISASI

Status Realisasi

1 Membantu menyusun Laporan Tugas Pengawasan Dekom Tahun 2018Membantu menyusun Laporan Tugas Pengawasan Dekom Tahun 2018

Januari 2019

• Memberikan kontribusi masukan lainnya sesuai penugasan Dekom

• Memberikan kontribusi masukan lainnya sesuai penugasan Dekom

Internal Selesai

2 Menyusun Laporan komite GCG dan PMR Tahun 2019 Tri Wulan I s.d IIIMenyusun Laporan komite GCG dan PMR Tahun 2019 Tri Wulan I s.d III

April – Juli –

Oktober 2019

• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

• Melaporkan hasil evaluasi

• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite Inbang

Selesai

Wijaya LaksanaAnggota Komite

Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris

RenCAnA KeGIATAn KOMITe GCG DAn PMR 2019Rencana kerja Komite GCG dan PMR di tahun 2019

tersaji dalam tabel berikut:

Page 207: Accelerating for

205

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PROGRAM KeRJA KOMITe GCG DAn PMR 2019Program Kerja Komite GCG dan PMR 2019

nO PROGRAMProgram

JADWALJadwal

SASARAnSasaran

PARTneR KeRJAPartner

Kerja

STATUS ReALISASI

Status Realisasi

3 Mengikuti pelatihan / seminar bidang terkait dengan tugas komite GCG dan PMRMengikuti pelatihan / seminar bidang terkait dengan tugas komite GCG dan PMR

Januari – Des 2019

• Mengikuti pelatihan dan seminar

• Melaporkan hasil pelatihan/seminar

• Mengikuti pelatihan dan seminar

• Melaporkan hasil pelatihan/seminar

Internal Komite

Selesai

4 Evaluasi dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKAP) Komite GCG dan PMREvaluasi dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKAP) Komite GCG dan PMR

Juni 2019 • Melakukan evaluasi hasil kinerja tahun 2018 dan penyusunan rencana kerja tahun 2019

• Melaporkan hasil Evaluasi dan Rencana Kerja

• Melakukan evaluasi hasil kinerja tahun 2018 dan penyusunan rencana kerja tahun 2019

• Melaporkan hasil Evaluasi dan Rencana Kerja

Internal Komite Dekom Dekom Sekdekom

Selesai

5 Melaksanakan tugas lainnya oleh Dewan Komisaris sesuai sengan kebutuhanMelaksanakan tugas lainnya oleh Dewan Komisaris sesuai sengan kebutuhan

Jan – Des 2019

• Evaluasi atau tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris

• Melaporkan hasil evaluasi

• Evaluasi atau tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris

• Melaporkan hasil evaluasi

Internal Komite Dekom Dekom Sekdekom

Selesai

LAPORAn PeLAKSAnAAn TUGASSepanjang tahun 2019, Komite GCG & PMR telah

melakukan tugas-tugas dalam rangka mendukung fungsi

pengawasan Dewan Komisaris khususnya terkait GCG

dan manajemen risiko sebagai berikut :

1. Rapat Rutin:

- Komite Manajemen Risiko dengan Dewan

Komisaris

2. Analisa risiko korporat dan profil risiko korporat

3. Menelaah Laporan Kinerja dan Laporan Manajemen

perusahaan

4. Evaluasi dokumen manajemen risiko yang

disampaikan oleh Direksi

5. Pembahasan lain yang menjadi perhatian Dewan

Komisaris pada isu-isu strategis perusahaan

LAPORAn PeLAKSAnAAn TUGASSepanjang tahun 2019, Komite GCG & PMR telah

melakukan tugas-tugas dalam rangka mendukung fungsi

pengawasan Dewan Komisaris khususnya terkait GCG

dan manajemen risiko sebagai berikut :

1. Rapat Rutin:

- Komite Manajemen Risiko dengan Dewan

Komisaris

2. Analisa risiko korporat dan profil risiko korporat

3. Menelaah Laporan Kinerja dan Laporan Manajemen

perusahaan

4. Evaluasi dokumen manajemen risiko yang

disampaikan oleh Direksi

5. Pembahasan lain yang menjadi perhatian Dewan

Komisaris pada isu-isu strategis perusahaan

Page 208: Accelerating for

206Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

tahun 2019 yang perlu mendapatkan perhatian

manajemen perusahaan

6. Mengikuti kunjunga kerja

7. Melakukan telaahan untuk kegiatan :

- Pengadaan barang dan jasa

- Perubahan lingkungan bisnis dan pengaruhnya

untuk perusahaan

- Aspek K3

8. Melakukan kajian atas tingkat maturity level

fReKUenSI RAPAT KOMITe GCG DAn PMR 2019Di tahun 2019, Komite GCG dan PMR KDM telah

melakukan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris

dan Direksi. Informasi mengenai frekuensi rapat

gabungan yang dihadiri oleh Komite GCG dan PMR

tersedia dalam Laporan Tahunan ini pada sub bab Rapat

Gabungan.

PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe GCG DAn PMRDi tahun 2019 Komite GCG dan PMR tidak mengikuti

pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan

oleh internal KDM maupun dari pihak eksternal. Oleh

karena itu, data mengenai pendidikan dan pelatihan

Komite GCG dan PMR tidak dapat disajikan.

tahun 2019 yang perlu mendapatkan perhatian

manajemen perusahaan

6. Mengikuti kunjunga kerja

7. Melakukan telaahan untuk kegiatan :

- Pengadaan barang dan jasa

- Perubahan lingkungan bisnis dan pengaruhnya

untuk perusahaan

- Aspek K3

8. Melakukan kajian atas tingkat maturity level

fReKUenSI RAPAT KOMITe GCG DAn PMR 2019Di tahun 2019, Komite GCG dan PMR KDM telah

melakukan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris

dan Direksi. Informasi mengenai frekuensi rapat

gabungan yang dihadiri oleh Komite GCG dan PMR

tersedia dalam Laporan Tahunan ini pada sub bab Rapat

Gabungan.

PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI KOMITe GCG DAn PMRDi tahun 2019 Komite GCG dan PMR tidak mengikuti

pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan

oleh internal KDM maupun dari pihak eksternal. Oleh

karena itu, data mengenai pendidikan dan pelatihan

Komite GCG dan PMR tidak dapat disajikan.

Page 209: Accelerating for

207

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

KOMITe nOMInASI DAn/ATAU ReMUneRASIKomite Nominasi dan/atau Remunerasi

Fungsi Nominasi dan Remunerasi sebagai bentuk

transparansi proses nominasi dan remunerasi berada

dalam lingkup tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB nOMInASI DAn ReMUneRASIDalam menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi

tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris di antaranya

adalah sebagai berikut:

1. Memberikan rekomendasi kepada Pemegang

Saham mengenai:

• Komposisi jabatan dan struktur remunerasi

anggota Direksi.

• Kebijakan atas remunerasi dan kebijakan yang

dibutuhkan dalam proses nominasi calon

anggota Direksi.

• Besaran atas remunerasi bagi Anggota Direksi

dan/ atau Anggota Dewan Komisaris.

2. Membantu Pemegang Saham melakukan penilaian

kinerja Anggota Direksi berdasarkan tolok ukur

yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

3. Memberikan rekomendasi kepada pemagang saham

mengenai program pengembangan kemampuan

Anggota Direksi.

PeLAKSAnAAn TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB fUnGSI nOMInASI DAn ReMUneRASISesuai dengan tugas dan fungsinya, program dan

kegiatan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi

nominasi dan remunerasi dapat dikelompokkan ke

dalam dua bagian yaitu (1) Pengawasan dan Pemberian

Saran/ Nasihat di bidang nominasi, dan (2) Pengawasan

dan Pemberian Saran/ Nasihat di bidang remunerasi.

Fungsi Nominasi dan Remunerasi sebagai bentuk

transparansi proses nominasi dan remunerasi berada

dalam lingkup tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB nOMInASI DAn ReMUneRASIDalam menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi

tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris di antaranya

adalah sebagai berikut:

1. Memberikan rekomendasi kepada Pemegang

Saham mengenai:

• Komposisi jabatan dan struktur remunerasi

anggota Direksi.

• Kebijakan atas remunerasi dan kebijakan yang

dibutuhkan dalam proses nominasi calon

anggota Direksi.

• Besaran atas remunerasi bagi Anggota Direksi

dan/ atau Anggota Dewan Komisaris.

2. Membantu Pemegang Saham melakukan penilaian

kinerja Anggota Direksi berdasarkan tolok ukur

yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

3. Memberikan rekomendasi kepada pemagang saham

mengenai program pengembangan kemampuan

Anggota Direksi.

PeLAKSAnAAn TUGAS DAn TAnGGUnG JAWAB fUnGSI nOMInASI DAn ReMUneRASISesuai dengan tugas dan fungsinya, program dan

kegiatan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi

nominasi dan remunerasi dapat dikelompokkan ke

dalam dua bagian yaitu (1) Pengawasan dan Pemberian

Saran/ Nasihat di bidang nominasi, dan (2) Pengawasan

dan Pemberian Saran/ Nasihat di bidang remunerasi.

Page 210: Accelerating for

208Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PenGAWASAn DAn PeMBeRIAn SARAn/ nASIhAT DI BIDAnG nOMInASIPengawasan dan Pemberian Saran/Nasihat di bidang

nominasi diantaranya dilakukan dengan cara melakukan

kajian untuk merumuskan saran dan masukan kepada

Pemegang Saham terkait usulan nominasi calon

Direksi. Saran dan masukan tersebut menjadi bahan

masukan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi

pengawasan dan pemberian nasihat di bidang nominasi.

PenGAWASAn DAn PeMBeRIAn SARAn/nASIhAT DI BIDAnG ReMUneRASISepanjang 2019, Dewan Komisaris ikut melakukan review

atas kebijakan remunerasi bagi pengurus Perusahaan

berdasarkan kinerja yang dicapai. Selanjutnya

merumuskan usulan penyesuaian remunerasi pengurus

Perusahaan kepada pemagang saham.

SUKSeSI DIReKSIKebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan oleh Pemegang Saham dalam

RUPS. Selain itu, ketentuan tersebut juga mengacu

pada Anggaran Dasar dan Board Manual Perusahaan.

Pemilihan Direksi melalui proses yang berlaku di RUPS.

PenGAWASAn DAn PeMBeRIAn SARAn/ nASIhAT DI BIDAnG nOMInASIPengawasan dan Pemberian Saran/Nasihat di bidang

nominasi diantaranya dilakukan dengan cara melakukan

kajian untuk merumuskan saran dan masukan kepada

Pemegang Saham terkait usulan nominasi calon

Direksi. Saran dan masukan tersebut menjadi bahan

masukan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi

pengawasan dan pemberian nasihat di bidang nominasi.

PenGAWASAn DAn PeMBeRIAn SARAn/nASIhAT DI BIDAnG ReMUneRASISepanjang 2019, Dewan Komisaris ikut melakukan review

atas kebijakan remunerasi bagi pengurus Perusahaan

berdasarkan kinerja yang dicapai. Selanjutnya

merumuskan usulan penyesuaian remunerasi pengurus

Perusahaan kepada pemagang saham.

SUKSeSI DIReKSIKebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan oleh Pemegang Saham dalam

RUPS. Selain itu, ketentuan tersebut juga mengacu

pada Anggaran Dasar dan Board Manual Perusahaan.

Pemilihan Direksi melalui proses yang berlaku di RUPS.

Page 211: Accelerating for

209

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan adalah satuan fungsi struktural dalam organisasi

KDM di bawah Direktur Utama yang bertugas untuk memberikan dukungan

kepada Direksi dalam melaksanakan tugas-tugas Direksi. Sekretaris

Perusahaan diangkat oleh Direksi dan bertanggung jawab kepada Direktur

Utama.

Sekretaris Perusahaan adalah satuan fungsi struktural dalam organisasi KDM di bawah

Direktur Utama yang bertugas untuk memberikan dukungan kepada Direksi dalam

melaksanakan tugas-tugas Direksi. Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi dan

bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

STRUKTUR ORGAnISASI SeKReTARIS PeRUSAhAAn

norma GustianyStaf GCG &

Manajemen Risiko

Aas GussusantoStaf Hukum

Djarad SarwoadjiStaf Hubungan Masyarakat (Humas) & Kesekretariatan

SukardiSekretaris Perusahaan

STRUKTUR ORGAnISASI SeKReTARIS PeRUSAhAAn

Page 212: Accelerating for

210Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PROfIL SeKReTARIS PeRUSAhAAn

Nama : Sukardi

Tempat dan tanggal lahir : Jember 28 Mei 1967

Usia : 52 tahun

per 31 Desember 2019

Kewarganegaraan : Indonesia

Domisili : Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Hukum dari Universitas

Jember di tahun 1992. Pernah menjabat sebagai

Superintendent Hukum Nonkorporasi (2015-2018) dan

Kepala Bagian Hukum Nonkorporasi (2014-2015).

Tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah membantu

Direksi melalui beberapa aktivitas seperti:

1. Mengelola informasi yang berkaitan dengan

lingkungan bisnis dan menjalin hubungan baik

antara Perusahaan dengan para pihak lembaga

penunjang bisnis Perusahaan.

2. Memastikan Perusahaan menjalankan prinsip GCG

yang Baik serta memenuhi peraturan perundangan

yang berlaku.

3. Menyelenggarakan serta membuat risalah kegiatan

Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris, juga

mendukung terlaksananya RUPS Perusahaan.

4. Menyelenggarakan kegiatan komunikasi antara

PROfIL SeKReTARIS PeRUSAhAAn

Nama : Sukardi

Tempat dan tanggal lahir : Jember 28 Mei 1967

Usia : 52 tahun

per 31 Desember 2019

Kewarganegaraan : Indonesia

Domisili : Bontang

Pendidikan dan Pengalaman Karir:

Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Hukum dari Universitas

Jember di tahun 1992. Pernah menjabat sebagai

Superintendent Hukum Nonkorporasi (2015-2018) dan

Kepala Bagian Hukum Nonkorporasi (2014-2015).

Tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah membantu

Direksi melalui beberapa aktivitas seperti:

1. Mengelola informasi yang berkaitan dengan

lingkungan bisnis dan menjalin hubungan baik

antara Perusahaan dengan para pihak lembaga

penunjang bisnis Perusahaan.

2. Memastikan Perusahaan menjalankan prinsip GCG

yang Baik serta memenuhi peraturan perundangan

yang berlaku.

3. Menyelenggarakan serta membuat risalah kegiatan

Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris, juga

mendukung terlaksananya RUPS Perusahaan.

4. Menyelenggarakan kegiatan komunikasi antara

Page 213: Accelerating for

211

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Direksi/Manajemen dengan Pemangku Kepentingan

dalam rangka membangun citra Perusahaan.

5. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan

pengurus Perusahaan serta memfasilitasi hubungan

Perusahaan/Pimpinan dengan para Pemangku

Kepentingan.

Berdasarkan program kerja yang sudah dibuat, berikut

adalah uraian mengenai pelaksanaan tugas Sekretaris

Perusahaan di 2019:

PeLAKSAnAAn TUGAS BIDAnG GCG DAn MAnAJeMen RISIKO

PeLAKSAnAAn TUGAS BIDAnG GCG DAn MAnAJeMen RISIKOPelaksanaan Tugas Bidang GCG dan Manajemen Risiko

AGenDAAgenda

TAnGGALDate

Pengurusan Perubahan Anggaran Dasar PT KDM

Pengurusan Perubahan Anggaran Dasar PT KDM

Agustus 2019

Perpanjangan Izin Meter Gas oleh Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi

Perpanjangan Izin Meter Gas oleh Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi

Juni 2019

Perpanjangan Hosting web pt-kdm.com Perpanjangan Hosting web pt-kdm.com Mei 2019

Pelaporan Izin Usaha Penyaluran Tenaga Listrik PT. KDM kepada Dirjen Ketenaga Listrikan

Pelaporan Izin Usaha Penyaluran Tenaga Listrik PT. KDM kepada Dirjen Ketenaga Listrikan

September 2019

Pengurusan Ijin Pengelolaan Limbah Cair (IPLC)

Pengurusan Ijin Pengelolaan Limbah Cair (IPLC)

September 2019

Asesmen GCG Tahun 2018 Asesmen GCG Tahun 2018 Juli 2019

Penyusunan Annual Report Penyusunan Annual Report Juni 2019

Pembuatan Laporan GCG Triwulanan , Semester I & II kepada Pemegang Saham

Pembuatan Laporan GCG Triwulanan , Semester I & II kepada Pemegang Saham

s.d Desember 2019

Pembuatan Laporan Manajemen Risiko bulanan , Semester I & II kepada Pemegang Saham

Pembuatan Laporan Manajemen Risiko bulanan , Semester I & II kepada Pemegang Saham

s.d Desember 2019

Penyusunan Pedoman Mabajemen Risiko Terintegrasi

Penyusunan Pedoman Mabajemen Risiko Terintegrasi

Desember 2019

Perbaikan Konten Website Perbaikan Konten Website Agustus 2019

Tarif Dasar Listrik Tarif Dasar Listrik September 2019

Perpanjangan Sertifikat Laik Operasi Perpanjangan Sertifikat Laik Operasi 8 Oktober 2019

Pengurusan Izin X-Ray Pengurusan Izin X-Ray Juli 2019

Direksi/Manajemen dengan Pemangku Kepentingan

dalam rangka membangun citra Perusahaan.

5. Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan

pengurus Perusahaan serta memfasilitasi hubungan

Perusahaan/Pimpinan dengan para Pemangku

Kepentingan.

Berdasarkan program kerja yang sudah dibuat, berikut

adalah uraian mengenai pelaksanaan tugas Sekretaris

Perusahaan di 2019:

PeLAKSAnAAn TUGAS BIDAnG GCG DAn MAnAJeMen RISIKO

Page 214: Accelerating for

212Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PeLAKSAnAAn TUGAS BIDAnG GCG DAn MAnAJeMen RISIKOPelaksanaan Tugas Bidang GCG dan Manajemen Risiko

AGenDAAgenda

TAnGGALDate

Pembuatan Laporan LKPM Triwulanan Pembuatan Laporan LKPM Triwulanan s.d Desember 2019

Penyusunan RTM RKAP 2020, BTR Menrisk PT KDM

Penyusunan RTM RKAP 2020, BTR Menrisk PT KDM

November 2019

PeLAKSAnAAn BIDAnG hUKUM

PeLAKSAnAAn BIDAnG hUKUMPelaksanaan Bidang Hukum

PeRJAnJIAn / KeSePAKATAn BeRSAMAPerjanjian / Kesepakatan Bersama

PARA PIhAKPara Pihak

STATUSStatus

Addendum VI Perjanjian Sewa menyewa ruangan perkantoran Plaza Pupuk Kaltim

Addendum VI Perjanjian Sewa menyewa ruangan perkantoran Plaza Pupuk Kaltim

KDM-KIE Selesai

Addendum II Perjanjian Jual Beli Gas Nitrogen

Addendum II Perjanjian Jual Beli Gas Nitrogen KDM-KMI Selesai

Addendum IV Perjanjian Jasa Konsultan Manajemen Keuangan

Addendum IV Perjanjian Jasa Konsultan Manajemen Keuangan

KDM-Bambang Riyanto Selesai

Addendum IV Perjanjian Program jaminan Pelayanan Kesehatan

Addendum IV Perjanjian Program jaminan Pelayanan Kesehatan KDM-KMU

In Progress tandatangan sirkuler pihak KMU

Addendum II Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Kantor Wisma KIE

Addendum II Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Kantor Wisma KIE

KDM-KIE Selesai

Addendum I Perjanjian Kerjasama bagi hasil

Addendum I Perjanjian Kerjasama bagi hasil KDM-KDMAE Selesai

Kesepakatan PPG melalui pipa Jo. Amandemen II PPG

Kesepakatan PPG melalui pipa Jo. Amandemen II PPG KDM-Pertagas Selesai

Pembuatan Laporan LKPM Triwulanan

Pembuatan Laporan LKPM Triwulanan

s.d Desember 2019

Penyusunan RTM RKAP 2020, BTR Menrisk PT KDM

Penyusunan RTM RKAP 2020, BTR Menrisk PT KDM

November 2019

PeLAKSAnAAn BIDAnG hUKUM

Page 215: Accelerating for

213

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PeRJAnJIAn BARU DAn ADenDUM Perjanjian Baru dan Adendum

JUDUL PeRJAnJIAnJudul Perjanjian

PARA PIhAKPara Pihak

TAnGGAL efeKTIf -

BeRAKhIRTanggal efektif

- berakhir

MoU pengelolaan limbah domestic PT KDM

MoU pengelolaan limbah domestic PT KDM

KDM-DLH Kota Bontang 22 May 2020

Perjanjian Konsultan Pengembangan Bisnis dan Operasi

Perjanjian Konsultan Pengembangan Bisnis dan Operasi

KDM-Zani M.Nasution

02 Januari 2021

Perjanjian Jasa Pembuatan Annual Report

Perjanjian Jasa Pembuatan Annual Report

KDM-PT Kompakindo Media Dewata

April 2019

Perjanjian Kerahasiaan (NDA) Perjanjian Kerahasiaan (NDA) KDM-PT Bajubang Kreasi Interbuana

29 Agustus 2021

Perjanjian Beasiswa KDM Peduli Pendidikan

Perjanjian Beasiswa KDM Peduli Pendidikan

KDM-YPK-3 siswi & 1 siswa berprestasi Juni 2022

Perjanjian Uji Coba Chemical Perjanjian Uji Coba Chemical KDM-PT Kurita Indonesia

2 bulan dari pengiriman pertama

Perjanjian Sewa Menyewa Alat Perjanjian Sewa Menyewa Alat KDM-PT Deqha Elkomindo 1 tahun

Perjanjian penyediaan air demin intermitten

Perjanjian penyediaan air demin intermitten

KDM-PT Mitra Nusantara Energi 5 Maret 2019

Addendum I Penyediaan Jasa Travel

Addendum I Penyediaan Jasa Travel KDM-KATTS

Selama para pihak masih beroperasi

Addendum VII Perjanjian penyediaan listrik/stema

Addendum VII Perjanjian penyediaan listrik/stema KDM-KPI

Selama pabrik masih beroperasi

PeneRBITAn SK DIReKSIPenerbitan SK Direksi

nOMOR SK DIReKSInomor SK Direksi

PeRIhAL SKPerihal SK

KeTeRAnGAnKeterangan

Nomor 98 tahun 2019 Nomor 98 tahun 2019 Tim Pengelola Situs 22 May 2020

Nomor 99 tahun 2019 Nomor 99 tahun 2019 Tim Pengelola Bulletin 02 Januari 2021

Nomor .. tahun … Nomor .. tahun … Kebijakan Standar Waktu Tingkat Kesegeraan Pengambilan Keputusan Direksi

April 2019

Page 216: Accelerating for

214Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PeneRBITAn PenDAPAT hUKUM (LeGAL OPInIOn)Penerbitan Pendapat Hukum (Legal Opinion)

PeRIhAL LOPerihal LO

PeMOhOn LOPemohon LO

TAnGGAL TeRBIT LO

Tanggal terbit LO

Kajian Hukum Perjanjian Sewa Lahan dan Bangunan Bali

Kajian Hukum Perjanjian Sewa Lahan dan Bangunan Bali

Unit Kerja Bisnis 16 April 2019

Kajian hukum rencana pengakhiran konsultan hukum (SWA)

Kajian hukum rencana pengakhiran konsultan hukum (SWA)

Direktorat Utama 13 Mei 2019

PeRKeMBAnGAn PeRKARA hUKUM KLAIM ASURAnSIPerkembangan Perkara Hukum Klaim Asuransi

PeRKARA hUKUMPerkara hukum

PeMOhOn LOPemohon LO

Lelang Eksekusi Tanah dan Bangunan PT BIC di Jl Medan Merdeka Barat No.1 Jakarta Pusat

Lelang Eksekusi Tanah dan Bangunan PT BIC di Jl Medan Merdeka Barat No.1 Jakarta Pusat

Telah dilakukan lelang pada tanggal 30 Oktober 2019 dengan hasil belum ada pembeli

Telah dilakukan lelang pada tanggal 30 Oktober 2019 dengan hasil belum ada pembeli

Bantahan dari PT BIC atas lelang eksekusi yang dilakukan KDM atas tanah dan bangunan di Jl Medan Merdeka Barat No. 1 Jakarta Pusat (Perkara No. 669)

Bantahan dari PT BIC atas lelang eksekusi yang dilakukan KDM atas tanah dan bangunan di Jl Medan Merdeka Barat No. 1 Jakarta Pusat (Perkara No. 669)

Perkara masih dalam tahap mediasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Perkara masih dalam tahap mediasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Memori Peninjauan Kembali yang diajukan PT Berdikari (Persero) atas putusan No. 339 Jo. 605

Memori Peninjauan Kembali yang diajukan PT Berdikari (Persero) atas putusan No. 339 Jo. 605

Kontra Memori PK telah didaftarkan KDM pada tanggal 04 Desember 2019.

Kontra Memori PK telah didaftarkan KDM pada tanggal 04 Desember 2019.

PeLAKSAnA TUGAS BIDAnG hUMASPelaksana Tugas Bidang Humas

BenTUK KeGIATAnBentuk Kegiatan

WAKTUWaktu

Kegiatan rutin memproses proposal permohonan bantuan pihak ke 3.

Kegiatan rutin memproses proposal permohonan bantuan pihak ke 3.

Januari 2019

Persiapan pelaksanaan Program CSR 2019. Persiapan pelaksanaan Program CSR 2019. Januari 2019

Melaksanakan Workshop Guru PAUD Bersama PAUD Terpadu YPK, Tema “Sharing Knowledge KDM Peduli Pendidikan”

Melaksanakan Workshop Guru PAUD Bersama PAUD Terpadu YPK, Tema “Sharing Knowledge KDM Peduli Pendidikan”

19 Januari 2019

Pelatihan Sharing Knowledge KDM For Education di PAUD Terpadu YPK, untuk guru PAUD Kawasan Bauffer Zone bekerjasama dengan PAUD Terpadu YPK.

Pelatihan Sharing Knowledge KDM For Education di PAUD Terpadu YPK, untuk guru PAUD Kawasan Bauffer Zone bekerjasama dengan PAUD Terpadu YPK.

26 januari 2019

Page 217: Accelerating for

215

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PeLAKSAnA TUGAS BIDAnG hUMASPelaksana Tugas Bidang Humas

BenTUK KeGIATAnBentuk Kegiatan

WAKTUWaktu

Pendokumentasian Kegiatan Perusahaan Pendokumentasian Kegiatan Perusahaan Jan-Des 2019

Menghadiri Undangan dari Stake Holder di Bontang

Menghadiri Undangan dari Stake Holder di Bontang

Jan-Des 2019

Mengikuti RAKORNAS APSAI 2019 di Hotel Pullman Jakarta.

Mengikuti RAKORNAS APSAI 2019 di Hotel Pullman Jakarta.

18 februari 2019

Monitoring & Evaluasi Program CSR Bantuan Air bersih untuk Warga Pulau Gusung Bersama PT PKT & PT. KIE.

Monitoring & Evaluasi Program CSR Bantuan Air bersih untuk Warga Pulau Gusung Bersama PT PKT & PT. KIE.

30 Maret 2019

Mengikuti Workshop Fotografi Bersama Ajie Lubis di PT PKT.

Mengikuti Workshop Fotografi Bersama Ajie Lubis di PT PKT.

14 April 2019

Mendampingi Ajie Lubis Photography, Pemotretan Kantor & Pabrik, CSR Perusahaan.

Mendampingi Ajie Lubis Photography, Pemotretan Kantor & Pabrik, CSR Perusahaan.

11 – 15 April 2019

Mengikuti undangan Rapat Bako Humas Kawasan Industri PT PKT di Hotel Equator.

Mengikuti undangan Rapat Bako Humas Kawasan Industri PT PKT di Hotel Equator.

30 April 2019

Rapat Program Bantuan CSR Bersama Biofil KDM Bersama Forum Kota sehat Kota Bontang.

Rapat Program Bantuan CSR Bersama Biofil KDM Bersama Forum Kota sehat Kota Bontang.

3 Mei 2019

Persiapan Cetak Buku Annual Report KDM Th 2018.

Persiapan Cetak Buku Annual Report KDM Th 2018.

15 Mei 2019

Dinas ke Surabaya & Jakarta ambil & kirim Buku Annual Report KDM Tahun 2019.

Dinas ke Surabaya & Jakarta ambil & kirim Buku Annual Report KDM Tahun 2019.

22-24 Mei 2019

Panitia Open House idul Fitri di Rumah Direktur Utama.

Panitia Open House idul Fitri di Rumah Direktur Utama.

5 Juni 2019

Menghadiri undangan Gubernur Kaltim perihal Penyerahan Piagam & Bendera Proper Biru Th. 2019 di Samarinda bersama DTO.

Menghadiri undangan Gubernur Kaltim perihal Penyerahan Piagam & Bendera Proper Biru Th. 2019 di Samarinda bersama DTO.

20 juni 2019

Menghadiri Undangan Pemerintah Kaltim, Pelantikan Forum CSR Kalimantan Timur di Samarinda.

Menghadiri Undangan Pemerintah Kaltim, Pelantikan Forum CSR Kalimantan Timur di Samarinda.

30-31 Juli 2019

Penyerahan Bantuan Hewan Qurban untuk Masjid di Kelurahan Guntung & Masjid di Kelurahan Loktuan

Penyerahan Bantuan Hewan Qurban untuk Masjid di Kelurahan Guntung & Masjid di Kelurahan Loktuan

10-11 Agustus 2019

Pelaksanaan Program CSR Kesehatan, Seminar Membangun Peran Serta Aktif Masyarakat dalam pengendalian Demam Berdarah di Kota Bontang” dan Penyerahan secara Simbolis Bantuan Program CSR PT KDM tahun 2018 kepada Pemerintah Kota Bontang.

Pelaksanaan Program CSR Kesehatan, Seminar Membangun Peran Serta Aktif Masyarakat dalam pengendalian Demam Berdarah di Kota Bontang” dan Penyerahan secara Simbolis Bantuan Program CSR PT KDM tahun 2018 kepada Pemerintah Kota Bontang.

23 September 2019

Pelaksanaan Program CSR Pendidikan, Studi banding Guru PAUD Binaan KDM di PAUD Terpadu Fastabiqul Khairat di Samarinda.

Pelaksanaan Program CSR Pendidikan, Studi banding Guru PAUD Binaan KDM di PAUD Terpadu Fastabiqul Khairat di Samarinda.

28 Oktober 2019

Page 218: Accelerating for

216Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PeLAKSAnA TUGAS BIDAnG hUMASPelaksana Tugas Bidang Humas

BenTUK KeGIATAnBentuk Kegiatan

WAKTUWaktu

Mengikuti Pameran di acara Pupuk Kaltim Innovation Award ke 35, di Hotel Grand Equator.

Mengikuti Pameran di acara Pupuk Kaltim Innovation Award ke 35, di Hotel Grand Equator.

30-31 Oktober 2019

Pendampingan Program CSR Praktek pembuatan Pupuk Organic Cair/Nutrisi Organik Tanaman Kelompok Tani Buah Borneo di Kelurahan Guntumg

Pendampingan Program CSR Praktek pembuatan Pupuk Organic Cair/Nutrisi Organik Tanaman Kelompok Tani Buah Borneo di Kelurahan Guntumg

5 November 2019

Mendampingi Sekper mengikuti Rapat FORKOPIMDA di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta.

Mendampingi Sekper mengikuti Rapat FORKOPIMDA di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta.

7-8 November 2019

Mengikuti Inhouse Training, “ Membangun Improvement melalui QEA” di Hotel Grand Equator.

Mengikuti Inhouse Training, “ Membangun Improvement melalui QEA” di Hotel Grand Equator.

13-14 November 2019

Monitoring Evaluasi Program CSR Pendidikan PAUD Inspiratif, kunjungan ke 4 Sekolah PAUD binaan KDM.

Monitoring Evaluasi Program CSR Pendidikan PAUD Inspiratif, kunjungan ke 4 Sekolah PAUD binaan KDM.

25-26 November 2019

Penanaman Pohon Terkait Program Aksi Tanam Pohon “ Tim Emisi Gas Rumah Kaca” Kota Bontang.

Penanaman Pohon Terkait Program Aksi Tanam Pohon “ Tim Emisi Gas Rumah Kaca” Kota Bontang.

26 November 2019

Pelaksanaan Program CSR Pendidikan, Workshop Pelatihan Kepala Sekolah & Guru PAUD Binaan KDM bekerjasama dengan PAUD Terpadu YPK.

Pelaksanaan Program CSR Pendidikan, Workshop Pelatihan Kepala Sekolah & Guru PAUD Binaan KDM bekerjasama dengan PAUD Terpadu YPK.

10,22,23,24 Desember2019

PeLATIhAn SeKReTARIS PeRUSAhAAnPada tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti

pelatihan Creating Shared Value training, ESQ Personal

Transformation Program, Minaut Indonesia – Problem

Solving & Decision Making, Workshop Manajemen

Risiko.

PeLATIhAn SeKReTARIS PeRUSAhAAnPada tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti

pelatihan Creating Shared Value training, ESQ Personal

Transformation Program, Minaut Indonesia – Problem

Solving & Decision Making, Workshop Manajemen

Risiko.

Page 219: Accelerating for

217

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Satuan Pengawasan InternSatuan Pengawasan Intern

Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT Kaltim Daya Mandiri merupakan unit

kerja yang bertugas melakukan kegiatan pengawasan dan konsultasi yang

independen dan obyektif serta dirancang untuk memberikan nilai tambah

bagi perusahaan melalui pendekatan kepatuhan terhadap pelaksanaan

prosedur, keputusan, kebijakan dan perturan perundang-undangan.

Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT Kaltim Daya Mandiri merupakan unit kerja yang bertugas

melakukan kegiatan pengawasan dan konsultasi yang independen dan obyektif serta

dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan melalui pendekatan kepatuhan

terhadap pelaksanaan prosedur, keputusan, kebijakan dan perturan perundang-undangan.

STRUKTUR ORGAnISASI SPI Berdasarkan SK Direksi nomor: 96/SKPTS/DIR/

KDM/2019 tentang Struktur Organisasi PT Kaltim Daya

Mandiri, SPI merupakan unit kerja yang dipimpin oleh

Kepala SPI dan bertanggung jawab langsung kepada

Direktur Utama dengan koordinasi Direktur Keuangan.

Sub ordinat dari Kepala SPI terdiri dari 2 Staf, yaitu:

• Staf Pengawasan Operasional

• Staf Pengawasan Keuangan

Direktur UtamaPresident Director

Direktur KeuanganFinance Director

STAf PenGAWASAn OPeRASIOnAL

Staf Pengawasan Operasional

STAf PenGAWASAn KeUAnGAn

Staf Pengawasan Keuangan

KA. SATUAn PenGAWAS InTeRn

Ka. Satuan Pengawas Intern

STRUKTUR ORGAnISASI SPI Berdasarkan SK Direksi nomor: 96/SKPTS/DIR/

KDM/2019 tentang Struktur Organisasi PT Kaltim Daya

Mandiri, SPI merupakan unit kerja yang dipimpin oleh

Kepala SPI dan bertanggung jawab langsung kepada

Direktur Utama dengan koordinasi Direktur Keuangan.

Sub ordinat dari Kepala SPI terdiri dari 2 Staf, yaitu:

• Staf Pengawasan Operasional

• Staf Pengawasan Keuangan

Page 220: Accelerating for

218Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PROfIL KePALA SPI

Nama : Hardono Eko Waluyo

Tempat dan Tanggal Lahir : Bojonegoro, 24 Juni 1963

Riwayat Penunjukan :

Usia : 56 tahun

Kewarganegaraan : Indonesia

Domisili : Bontang

Pendidikan dan Pengalamanan Karir :

Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro Undip (1990).

Bergabung dengan PT Kaltim Daya Mandiri pada bulan

Juni 2019. Sebelumnya adalah sebagai karyawan PT

Pupuk Kalimantan Timur sejak tahun 1991 s.d 2019

dan pernah menduduki jabatan Staf Pemeliharaan

Listrik, Manager Logistic PT DKM (penugasan), Kabag

Pengawasan Operasional, Manager Perencanaan &

Evaluasi – SPI.

Mengikuti berbagai pelatihan, seminar, workshop

diantaranya Sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA),

Fraud Risk Assessment, Anti Fraud Awareness,

Manajemen Risiko, Risk Based Audit.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWABSPI telah memiliki Piagam Satuan Pengawas Intern

sebagai landasan kerja yang berisikan fungsi, struktur

dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang,

kode etik, persyaratan auditor, pertanggungjawaban,

PROfIL KePALA SPI

Nama : Hardono Eko Waluyo

Tempat dan Tanggal Lahir : Bojonegoro, 24 Juni 1963

Riwayat Penunjukan :

Usia : 56 tahun

Kewarganegaraan : Indonesia

Domisili : Bontang

Pendidikan dan Pengalamanan Karir :

Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro Undip (1990).

Bergabung dengan PT Kaltim Daya Mandiri pada bulan

Juni 2019. Sebelumnya adalah sebagai karyawan PT

Pupuk Kalimantan Timur sejak tahun 1991 s.d 2019

dan pernah menduduki jabatan Staf Pemeliharaan

Listrik, Manager Logistic PT DKM (penugasan), Kabag

Pengawasan Operasional, Manager Perencanaan &

Evaluasi – SPI.

Mengikuti berbagai pelatihan, seminar, workshop

diantaranya Sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA),

Fraud Risk Assessment, Anti Fraud Awareness,

Manajemen Risiko, Risk Based Audit.

TUGAS DAn TAnGGUnG JAWABSPI telah memiliki Piagam Satuan Pengawas Intern

sebagai landasan kerja yang berisikan fungsi, struktur

dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang,

kode etik, persyaratan auditor, pertanggungjawaban,

Page 221: Accelerating for

219

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

serta larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor

dalam melaksanakan tugasnya dan mengikat seluruh

unit kerja.

Berdasarkan Piagam tersebut, tugas dan tanggung jawab

SPI adalah sebagai berikut:

1. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan

(PKPT) yang fleksibel dengan metodologi berbasis

risiko yang memadai serta menyampaikan kepada

Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui

Komite Audit.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian intern dan sistem manajemen risiko

sesuai kebijakan Perusahaan sekurang-kurangnya 1

(satu) kali dalam 3 (tiga) tahun.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran,

teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada

semua tingkat manajemen.

5. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan

kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris

melalui Komite Audit.

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah

disarankan.

7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang dilakukan.

8. Melaksanakan audit khusus bila diperlukan,

sepanjang terkait dengan bisnis Perusahaan.

9. Mendorong dan memantau tindak lanjut audit dari

unit/pihak terkait, baik dalam hal hasil audit internal

maupun eksternal.

10. Sebagai mitra kerja auditor eksternal dan Komite

Audit.

KeWenAnGAn SPIDalam melaksanakan tugas pengawasannya SPI

mempunyai kewenangan untuk:

1. Mendapatkan akses seluruh informasi yang

relevan dari manajemen maupun karyawan terkait

pelaksanaan tugas-tugas audit.

2. Meminta penjelasan kepada manajemen unit kerja

apabila ada/dilakukan tindak lanjut terhadap suatu

serta larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor

dalam melaksanakan tugasnya dan mengikat seluruh

unit kerja.

Berdasarkan Piagam tersebut, tugas dan tanggung jawab

SPI adalah sebagai berikut:

1. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan

(PKPT) yang fleksibel dengan metodologi berbasis

risiko yang memadai serta menyampaikan kepada

Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui

Komite Audit.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian intern dan sistem manajemen risiko

sesuai kebijakan Perusahaan sekurang-kurangnya 1

(satu) kali dalam 3 (tiga) tahun.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran,

teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada

semua tingkat manajemen.

5. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan

kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris

melalui Komite Audit.

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah

disarankan.

7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang dilakukan.

8. Melaksanakan audit khusus bila diperlukan,

sepanjang terkait dengan bisnis Perusahaan.

9. Mendorong dan memantau tindak lanjut audit dari

unit/pihak terkait, baik dalam hal hasil audit internal

maupun eksternal.

10. Sebagai mitra kerja auditor eksternal dan Komite

Audit.

KeWenAnGAn SPIDalam melaksanakan tugas pengawasannya SPI

mempunyai kewenangan untuk:

1. Mendapatkan akses seluruh informasi yang

relevan dari manajemen maupun karyawan terkait

pelaksanaan tugas-tugas audit.

2. Meminta penjelasan kepada manajemen unit kerja

apabila ada/dilakukan tindak lanjut terhadap suatu

Page 222: Accelerating for

220Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

permasalahan.

3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan

Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit.

4. Melakukan rapat secara berkala atau insidentil

dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite

Audit.

5. Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor

eksternal.

PeRSYARATAn AUDITOR InTeRnALUntuk menjabat sebagai anggota SPI, berikut adalah

syarat-syarat yang harus dipenuhi:

1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,

independen, jujur, dan objektif dalam pelaksanaan

tugasnya.

2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman teknis audit

dan disiplin ilmu yang relevan dengan tugasnya.

3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan

perundang-undangan di bidang pasar modal dan

peraturan perundangan terkait lainnya.

4. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan

berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara

efektif, baik dengan pihak internal maupun eksternal

Perusahaan.

5. Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh

asosiasi audit internal.

6. Mematuhi Kode Etik Audit Internal.

7. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data

Perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab audit internal kecuali diwajibkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan atau

penetapan/putusan pengadilan.

8. Memahami prinsip-prinsip pengendalian internal,

GCG yang baik dan manajemen risiko.

9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian,

dan kemampuan profesionalismenya secara terus-

menerus.

KOMPOSISI SPIUnit Kerja SPI per 31 Desember 2019 berjumlah 2 (dua)

orang dengan komposisi sebagai berikut:

permasalahan.

3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan

Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit.

4. Melakukan rapat secara berkala atau insidentil

dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite

Audit.

5. Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor

eksternal.

PeRSYARATAn AUDITOR InTeRnALUntuk menjabat sebagai anggota SPI, berikut adalah

syarat-syarat yang harus dipenuhi:

1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,

independen, jujur, dan objektif dalam pelaksanaan

tugasnya.

2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman teknis audit

dan disiplin ilmu yang relevan dengan tugasnya.

3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan

perundang-undangan di bidang pasar modal dan

peraturan perundangan terkait lainnya.

4. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan

berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara

efektif, baik dengan pihak internal maupun eksternal

Perusahaan.

5. Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh

asosiasi audit internal.

6. Mematuhi Kode Etik Audit Internal.

7. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data

Perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab audit internal kecuali diwajibkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan atau

penetapan/putusan pengadilan.

8. Memahami prinsip-prinsip pengendalian internal,

GCG yang baik dan manajemen risiko.

9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian,

dan kemampuan profesionalismenya secara terus-

menerus.

KOMPOSISI SPIUnit Kerja SPI per 31 Desember 2019 berjumlah 2 (dua)

orang dengan komposisi sebagai berikut:

Page 223: Accelerating for

221

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

TABeL KOMPOSISI SPI KDMTabel Komposisi SPI KDM

JABATAnJabatan

nAMAname

Kepala Satuan Pengawas Internal Kepala Satuan Pengawas Internal Hardono Eko Waluyo

Staf Satuan Pengawas Internal Staf Satuan Pengawas Internal Doddy Jarot

KOMPeTenSI DAn SeRTIfIKASI AUDITORPerusahaan secara berkesinambungan menyertakan

para auditor pada program-program sertifikasi profesi

di bidang internal Audit, baik yang bersifat nasional

maupun internasional. Langkah ini merupakan bagian

dari strategi untuk meningkatkan pengetahuan dan

kompetensi auditor.

Sertifikasi Auditor yang telah dimiliki oleh Internal

Auditor KDM meliputi :

SeRTIfIKASI AUDITOR YAnG TeLAh DIMILIKI OLeh InTeRnAL AUDITOR KDM Sertifikasi Auditor yang telah dimiliki oleh Internal Auditor KDM

JenIS SeRTIfIKASIJenis Sertifikasi

JUMLAh AUDITORJumlah Auditor

Qualified Internal Audit (QIA) Qualified Internal Audit (QIA) 1

Audit Intern Tingkat Lanjutan Audit Intern Tingkat Lanjutan 1

PROGRAM PenGeMBAnGAn SDM SPIPerusahaan senantiasa melakukan program peningkatan

kompetensi personil Internal Audit dengan melakukan

program pengembangan kompetensi auditor secara

sistematis dan berjenjang.

Pengembangan SDM Internal Audit selama tahun 2019 :

1. Pendidikan dan Pelatihan program sertifikasi:

- Internal Audit tingkat Lanjutan

2. Pendidikan dan Pelatihan non sertifikasi

- IIA-Conference

- Sosialisasi PSAK 71, 72, 73

- Workshop Manajemen Risiko

- Tata Kelola & Audit TI

KOMPeTenSI DAn SeRTIfIKASI AUDITORPerusahaan secara berkesinambungan menyertakan

para auditor pada program-program sertifikasi profesi

di bidang internal Audit, baik yang bersifat nasional

maupun internasional. Langkah ini merupakan bagian

dari strategi untuk meningkatkan pengetahuan dan

kompetensi auditor.

Sertifikasi Auditor yang telah dimiliki oleh Internal

Auditor KDM meliputi :

PROGRAM PenGeMBAnGAn SDM SPIPerusahaan senantiasa melakukan program peningkatan

kompetensi personil Internal Audit dengan melakukan

program pengembangan kompetensi auditor secara

sistematis dan berjenjang.

Pengembangan SDM Internal Audit selama tahun 2019 :

1. Pendidikan dan Pelatihan program sertifikasi:

- Internal Audit tingkat Lanjutan

2. Pendidikan dan Pelatihan non sertifikasi

- IIA-Conference

- Sosialisasi PSAK 71, 72, 73

- Workshop Manajemen Risiko

- Tata Kelola & Audit TI

Page 224: Accelerating for

222Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PeLAKSAnAAn KeGIATAn SPI DI 2019Sasaran umum pengawasan yang akan dicapai pada

tahun 2019 adalah:

1. Meningkatkan peran SPI dalam mengarahkan

Laporan Keuangan Perusahaan memperoleh

predikat “Wajar Tanpa Pengecualian” dengan

tingkat kesehatan perusahaan sesuai dengan RKAP

2019.

2. Melasanakan fungsi audit untuk menyakinkan

bahwa auditi telah mematuhi kebijakan, peraturan

dan prosedur yang berlaku sehingga dapat

meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, dan

pengendalian intern.

3. Berupaya mencegah terjadinya penyimpangan,

mengarahkan peningkatan efisiensi dan efektivitas

terhadap proses bisnis dan kegiatan operasional

untuk mendukung strategis perusahaan.

4. Melakukan pemantauan pelaksanaan tindak lanjut

hasil audit internal maupun eksternal.

Untuk mencapai sasaran umum yang telah ditetapkan,

disusunlah program kerja pengawasan tahun 2019

sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan peran SPI untuk mendukung

tercapainya tujuan perusahaan dengan cara :

a. Menjadi Counterpart bagi auditor eksternal

atas kegiatan : Audit Laporan KeuanganTahun

2019 oleh KAP.

b. Melakukan observasi atas kegiatan stock taking

persediaan suku cadang.

c. Kegiatan lainnya.

2. Memaksimalkan fungsi auditor yang tidak hanya

terbatas pada fungsi audit namun juga fungsi

konsultan dengan kegiatan :

a. Audit berdasarkan PKPT, menerapkan

pemilihan obyek audit.

b. Audit berdasarkan permintaan khusus,

yaitu audit yang dilaksanakan berdasarkan

permintaan dari auditi, permintaan manajemen

puncak atau kebijakan manajemen SPI.

c. Konsultasi, yaitu menjadi counterpart

dan partner yang baik bagi auditi, dengan

menyediakan waktu dan tenaga untuk layanan

PeLAKSAnAAn KeGIATAn SPI DI 2019Sasaran umum pengawasan yang akan dicapai pada

tahun 2019 adalah:

1. Meningkatkan peran SPI dalam mengarahkan

Laporan Keuangan Perusahaan memperoleh

predikat “Wajar Tanpa Pengecualian” dengan

tingkat kesehatan perusahaan sesuai dengan RKAP

2019.

2. Melasanakan fungsi audit untuk menyakinkan

bahwa auditi telah mematuhi kebijakan, peraturan

dan prosedur yang berlaku sehingga dapat

meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, dan

pengendalian intern.

3. Berupaya mencegah terjadinya penyimpangan,

mengarahkan peningkatan efisiensi dan efektivitas

terhadap proses bisnis dan kegiatan operasional

untuk mendukung strategis perusahaan.

4. Melakukan pemantauan pelaksanaan tindak lanjut

hasil audit internal maupun eksternal.

Untuk mencapai sasaran umum yang telah ditetapkan,

disusunlah program kerja pengawasan tahun 2019

sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan peran SPI untuk mendukung

tercapainya tujuan perusahaan dengan cara :

a. Menjadi Counterpart bagi auditor eksternal

atas kegiatan : Audit Laporan KeuanganTahun

2019 oleh KAP.

b. Melakukan observasi atas kegiatan stock taking

persediaan suku cadang.

c. Kegiatan lainnya.

2. Memaksimalkan fungsi auditor yang tidak hanya

terbatas pada fungsi audit namun juga fungsi

konsultan dengan kegiatan :

a. Audit berdasarkan PKPT, menerapkan

pemilihan obyek audit.

b. Audit berdasarkan permintaan khusus,

yaitu audit yang dilaksanakan berdasarkan

permintaan dari auditi, permintaan manajemen

puncak atau kebijakan manajemen SPI.

c. Konsultasi, yaitu menjadi counterpart

dan partner yang baik bagi auditi, dengan

menyediakan waktu dan tenaga untuk layanan

Page 225: Accelerating for

223

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

konsultasi/ audit diluar PKPT.

d. Pemutakhiran data pengawasan dan

meningkatkan pemantauan tindak lanjut audit.

BIDAnG AUDITSetelah dilakukan monitoring dan pertimbangan untuk

melakukan Audit , dapat pilih 4 objek audit yang

ditetapkan dalam program audit PKPT 2019 adalah

sebagai berikut :

TABeL BIDAnG AUDIT TAhUn 2019Tabel Bidang Audit Tahun 2019

BIDAnG AUDITBidang Audit

OBJeK AUDITObjek Audit

Anak Perusahaan Anak Perusahaan Kegiatan Operasional KDM AE Kegiatan Operasional KDM AE

Departemen Teknik Departemen Teknik

Kegiatan Operasional Pengadaan Kegiatan Operasional Pengadaan

Departemen Pemeliharaan

Departemen Pemeliharaan

Kegiatan Operasional Pemeliharaan & TA

Kegiatan Operasional Pemeliharaan & TA

Administrasi & Keuangan

Administrasi & Keuangan Evaluasi Proyek MDK Evaluasi Proyek MDK

konsultasi/ audit diluar PKPT.

d. Pemutakhiran data pengawasan dan

meningkatkan pemantauan tindak lanjut audit.

BIDAnG AUDITSetelah dilakukan monitoring dan pertimbangan untuk

melakukan Audit , dapat pilih 4 objek audit yang

ditetapkan dalam program audit PKPT 2019 adalah

sebagai berikut :

Page 226: Accelerating for

224Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Manajemen RisikoManajemen Risiko

DASAR PeneRAPAn MAnAJeMen RISIKORisiko dalam konteks KDM merupakan suatu kejadian

potensial, baik yang dapat diperkirakan (anticipated)

maupun yang tidak diperkirakan (unanticipated)

yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan,

pendapatan dan operasional Perusahaan. Manajemen

risiko dirancang untuk mengidentifikasi kejadian

potensial (risiko) yang bisa jadi dapat mempengaruhi

KDM untuk kemudian dikelola sedemikin rupa agar

sesuai dengan risk appetite (toleransi terhadap risiko),

untuk menyediakan keyakinan yang memadai dalam

usaha pencapaian tujuan perusahaan.

Dasar penerapan manajemen risiko di KDM mengacu

pada:

1. Keputusan RUPS KDM tanggal 5 Juni 2012,

untuk menerapkan Praktik GCG mengacu pada

KNKG tentang Penerapan Praktik GCG dan untuk

menerapkan Manajemen Risiko.

2. Arahan Pemegang Saham pada RUPS tanggal 7

Januari 2015 tentang Praktik Penerapan GCG:

a) Direksi, harus terus meningkatkan performa

GCG;

b) Direksi wajib melakukan pengendalian

terhadap seluruh risiko yang teridentifikasi di

setiap fungsi-fungsi dalam Perusahaan secara

optimal;

c) Direksi wajib meningkatkan kompetensi

pengelola risiko pada fungsi Manajemen

Risiko serta melakukan pelatihan internal bagi

seluruh pengelola risiko (risk officer).

3. SK Direktur Utama KDM No. 28/SKPTS/DIR/

KDM/2015 tanggal 1 Juli 2015 tentang Kebijakan

Penerapan GCG di seluruh lingkup Perusahaan.

4. SK Direksi KDM No. 30/SKPTS/DIR/KDM/2015

tanggal 17 Desember 2015 tentang Pedoman

Manajemen Risiko PT Kaltim Daya Mandiri.

DASAR PeneRAPAn MAnAJeMen RISIKORisiko dalam konteks KDM merupakan suatu kejadian

potensial, baik yang dapat diperkirakan (anticipated)

maupun yang tidak diperkirakan (unanticipated)

yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan,

pendapatan dan operasional Perusahaan. Manajemen

risiko dirancang untuk mengidentifikasi kejadian

potensial (risiko) yang bisa jadi dapat mempengaruhi

KDM untuk kemudian dikelola sedemikin rupa agar

sesuai dengan risk appetite (toleransi terhadap risiko),

untuk menyediakan keyakinan yang memadai dalam

usaha pencapaian tujuan perusahaan.

Dasar penerapan manajemen risiko di KDM mengacu

pada:

1. Keputusan RUPS KDM tanggal 5 Juni 2012,

untuk menerapkan Praktik GCG mengacu pada

KNKG tentang Penerapan Praktik GCG dan untuk

menerapkan Manajemen Risiko.

2. Arahan Pemegang Saham pada RUPS tanggal 7

Januari 2015 tentang Praktik Penerapan GCG:

a) Direksi, harus terus meningkatkan performa

GCG;

b) Direksi wajib melakukan pengendalian

terhadap seluruh risiko yang teridentifikasi di

setiap fungsi-fungsi dalam Perusahaan secara

optimal;

c) Direksi wajib meningkatkan kompetensi

pengelola risiko pada fungsi Manajemen

Risiko serta melakukan pelatihan internal bagi

seluruh pengelola risiko (risk officer).

3. SK Direktur Utama KDM No. 28/SKPTS/DIR/

KDM/2015 tanggal 1 Juli 2015 tentang Kebijakan

Penerapan GCG di seluruh lingkup Perusahaan.

4. SK Direksi KDM No. 30/SKPTS/DIR/KDM/2015

tanggal 17 Desember 2015 tentang Pedoman

Manajemen Risiko PT Kaltim Daya Mandiri.

Page 227: Accelerating for

225

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

KeBIJAKAn MAnAJeMen RISIKODalam mencapai visi Perusahaan yaitu “Menjadi

Perusahaan Energi dan Utilitas yang Handal dan

Terpercaya dalam Skala Nasional”, serta mengingat

dunia usaha yang semakin kompleks dan dinamis

maka KDM menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko

sebagai berikut:

1. Manajemen risiko merupakan bagian integral dari

praktik manajemen, kesisteman organisasi, dan

GCG; sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil

serta akuntabilitas dalam proses pengambilan

keputusan.

2. Menerapkan manajemen risiko berdasarkan

standar yang berlaku, struktur organisasi, dan

mandat yang tepat untuk menghindari benturan

kepentingan.

3. Menerapkan manajemen untuk mendukung GCG.

4. Menyusun rencana asesmen risiko yang

terintegrasi dengan RKAP pada setiap tahun

anggaran serta membuat laporan hasil

penanganan risiko secara periodik. Melakukan

inovasi, peninjauan, dan peningkatan budaya risiko

secara berkesinambungan dengan fokus pada

peningkatan sistem, infrastruktur, dan kompetensi

SDM.

5. Melakukan evaluasi secara periodik terhadap

efektifitas kebijakan manajemen risiko.

STRUKTUR MAnAJeMen RISIKOPenanggung jawab utama penerapan manajemen risiko

KDM adalah Direksi. Pengelolaan risiko Perusahaan

melibatkan seluruh tingkatan dalam organisasi KDM.

Oleh karena itu, Perusahaan membentuk unit kerja

yang bertanggung jawab mengkoordinasikan seluruh

kegiatan manajemen risiko agar penerapan manajemen

risiko menjadi lebih efektif, yaitu Bagian Kesekretariatan

dan Manajemen Risiko. Unit kerja tersebut berada di

bawah Sekretaris Perusahaan. Posisi Unit Kerja Bagian

Kesekretariatan dan Manajemen Risiko di dalam

Perusahaan adalah sebagai berikut:

KeBIJAKAn MAnAJeMen RISIKODalam mencapai visi Perusahaan yaitu “Menjadi

Perusahaan Energi dan Utilitas yang Handal dan

Terpercaya dalam Skala Nasional”, serta mengingat

dunia usaha yang semakin kompleks dan dinamis

maka KDM menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko

sebagai berikut:

1. Manajemen risiko merupakan bagian integral dari

praktik manajemen, kesisteman organisasi, dan

GCG; sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil

serta akuntabilitas dalam proses pengambilan

keputusan.

2. Menerapkan manajemen risiko berdasarkan

standar yang berlaku, struktur organisasi, dan

mandat yang tepat untuk menghindari benturan

kepentingan.

3. Menerapkan manajemen untuk mendukung GCG.

4. Menyusun rencana asesmen risiko yang

terintegrasi dengan RKAP pada setiap tahun

anggaran serta membuat laporan hasil

penanganan risiko secara periodik. Melakukan

inovasi, peninjauan, dan peningkatan budaya risiko

secara berkesinambungan dengan fokus pada

peningkatan sistem, infrastruktur, dan kompetensi

SDM.

5. Melakukan evaluasi secara periodik terhadap

efektifitas kebijakan manajemen risiko.

STRUKTUR MAnAJeMen RISIKOPenanggung jawab utama penerapan manajemen risiko

KDM adalah Direksi. Pengelolaan risiko Perusahaan

melibatkan seluruh tingkatan dalam organisasi KDM.

Oleh karena itu, Perusahaan membentuk unit kerja

yang bertanggung jawab mengkoordinasikan seluruh

kegiatan manajemen risiko agar penerapan manajemen

risiko menjadi lebih efektif, yaitu Bagian Kesekretariatan

dan Manajemen Risiko. Unit kerja tersebut berada di

bawah Sekretaris Perusahaan. Posisi Unit Kerja Bagian

Kesekretariatan dan Manajemen Risiko di dalam

Perusahaan adalah sebagai berikut:

Page 228: Accelerating for

226Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

STRUKTUR BAGIAn KeSeKReTARIATAn DAn MAnAJeMen RISIKO DI DALAM PeRUSAhAAnStruktur bagian Kesekretariatan dan Manajemen Risiko di dalam Perusahaan

KOMISARISBoard of Commissioners

DIReKTUR UTAMAPresident Director

BAGIAn GCG & MAnAJeMen RISIKO

Bagian GCG & Manajemen Risiko

SPI SeKReTARISSecretary

PeRAn DAn TAnGGUnG JAWABMasing-masing entitas di dalam Perusahaan

memiliki peran dan tanggung jawab dalam Penerapan

manajemen risiko. Hal ini ditujukan agar penerapan

manajemen risiko di lingkungan KDM dapat berjalan

dengan maksimal. Sesuai dengan Pedoman Manajemen

Risiko KDM, peran dan tanggung jawab masing-masing

entitas di dalam Perusahaan terangkum dalam Mandat

dan Komitmen yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

1) Pemegang Saham dan Dewan Komisaris

a. Pemegang Saham memberikan arahan kepada

Direksi untuk mengelola risiko Perusahaan

melalui RUPS;

b. Komisaris memonitor risiko-risiko strategis

yang dihadapi Perusahaan, memberi saran

untuk mengubah pengelolaan manajemen

risiko apabila diperlukan, dan berwenang

untuk membentuk Komite Manajemen Risiko.

2) Direksi

Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam

melaksanakan fungsi Mandat dan Komitmen

adalah sebagai berikut:

PeRAn DAn TAnGGUnG JAWABMasing-masing entitas di dalam Perusahaan

memiliki peran dan tanggung jawab dalam Penerapan

manajemen risiko. Hal ini ditujukan agar penerapan

manajemen risiko di lingkungan KDM dapat berjalan

dengan maksimal. Sesuai dengan Pedoman Manajemen

Risiko KDM, peran dan tanggung jawab masing-masing

entitas di dalam Perusahaan terangkum dalam Mandat

dan Komitmen yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

1) Pemegang Saham dan Dewan Komisaris

a. Pemegang Saham memberikan arahan kepada

Direksi untuk mengelola risiko Perusahaan

melalui RUPS;

b. Komisaris memonitor risiko-risiko strategis

yang dihadapi Perusahaan, memberi saran

untuk mengubah pengelolaan manajemen

risiko apabila diperlukan, dan berwenang

untuk membentuk Komite Manajemen Risiko.

2) Direksi

Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam

melaksanakan fungsi Mandat dan Komitmen

adalah sebagai berikut:

Page 229: Accelerating for

227

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

a. Memelihara proses manajemen risiko

Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

1. Memastikan bahwa Perusahaan memiliki

proses yang tepat dan sesuai untuk secara

sistematis mengidentifikasikan, menilai,

dan mengendalikan risiko yang dihadapi;

2. Memastikan bahwa sistem dan proses

yang tepat telah dijalankan untuk

mengawasi dan melaporkan adanya risiko

utama yang dihadapi Perusahaan;

b. Mengkaji dan menilai adanya proses

manajemen yang baik guna menilai kecukupan

sistem manajemen risiko.

3) Manajer

Manajer memeriksa, menandatangani Manajemen

Risiko yang disusun oleh unit kerja di bawah

koordinasinya, dan menyusun risiko operasional

serta risiko strategis pada departemen masing-

masing disertai langkah-langkah mitigasi risiko.

Langkah-langkah yang ditempuh oleh Manajer

dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya

dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Melakukan peninjauan atas Laporan

Manajemen Risiko dari bagian dalam

koordinasi Departemen;

b. Memberikan arahan dalam mitigasi risiko;

c. Menyusun risiko operasional yang ditangani

departemen;

d. Menyusun risiko strategis yang dihadapi

Perusahaan sebagai hasil kajian cascading risiko;

e. Mengirim laporan risiko butir c) dan d) kepada

Direksi dan tembusannya kepada Sekretaris

Perusahaan;

f. Mengawasi mitigasi risiko yang dilakukan oleh

unit kerja.

4) Satuan Pengawasan Internal (SPI)

a. Mengevaluasi ketaatan dan efektivitas

penerapan manajemen risiko dengan melakukan

audit secara objektif dan independen;

b. Menggunakan hasil manajemen risiko sebagai

dasar pemeriksaan (audit berbasis risiko).

5) Unit Kerja

a. Melaksanakan manajemen risiko sesuai

dengan kebijakan, pedoman, dan prosedur

a. Memelihara proses manajemen risiko

Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

1. Memastikan bahwa Perusahaan memiliki

proses yang tepat dan sesuai untuk secara

sistematis mengidentifikasikan, menilai,

dan mengendalikan risiko yang dihadapi;

2. Memastikan bahwa sistem dan proses

yang tepat telah dijalankan untuk

mengawasi dan melaporkan adanya risiko

utama yang dihadapi Perusahaan;

b. Mengkaji dan menilai adanya proses

manajemen yang baik guna menilai kecukupan

sistem manajemen risiko.

3) Manajer

Manajer memeriksa, menandatangani Manajemen

Risiko yang disusun oleh unit kerja di bawah

koordinasinya, dan menyusun risiko operasional

serta risiko strategis pada departemen masing-

masing disertai langkah-langkah mitigasi risiko.

Langkah-langkah yang ditempuh oleh Manajer

dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya

dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Melakukan peninjauan atas Laporan

Manajemen Risiko dari bagian dalam

koordinasi Departemen;

b. Memberikan arahan dalam mitigasi risiko;

c. Menyusun risiko operasional yang ditangani

departemen;

d. Menyusun risiko strategis yang dihadapi

Perusahaan sebagai hasil kajian cascading risiko;

e. Mengirim laporan risiko butir c) dan d) kepada

Direksi dan tembusannya kepada Sekretaris

Perusahaan;

f. Mengawasi mitigasi risiko yang dilakukan oleh

unit kerja.

4) Satuan Pengawasan Internal (SPI)

a. Mengevaluasi ketaatan dan efektivitas

penerapan manajemen risiko dengan melakukan

audit secara objektif dan independen;

b. Menggunakan hasil manajemen risiko sebagai

dasar pemeriksaan (audit berbasis risiko).

5) Unit Kerja

a. Melaksanakan manajemen risiko sesuai

dengan kebijakan, pedoman, dan prosedur

Page 230: Accelerating for

228Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

penerapan manajemen risiko yang telah

ditetapkan oleh Direksi;

b. Manajer bertanggung jawab mengelola risiko

di unit kerjanya masing-masing melalui proses

penerapan manajemen risiko; mulai dari

identifikasi, analisis dan evaluasi, penanganan

risiko, pemantauan, serta pengkomunikasian

dan konsultasi. Dalam pelaksanaannya,

Manajer dibantu oleh key person unit kerja;

c. Melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian

risiko dan segala peristiwa yang menyebabkan

kerugian pada unit kerja, dengan periode 6

(enam) bulanan kepada Bagian Kesekretariatan

dan Manajemen Risiko.

6) Bagian Manajemen Risiko

a. Menyusun dan mengusulkan kebijakan

manajemen risiko, pedoman, dan prosedur

penerapan manajemen risiko kepada Direksi;

b. Menyusun dan mengusulkan Risk Appetite

dan Risk Tolerance yang digunakan sebagai

ukuran kriteria level risiko;

c. Memastikan pelaksanaan proses identifikasi,

pengelolaan, dan pemantauan risiko di setiap

unit kerja;

d. Melakukan kompilasi risiko setiap unit kerja

menjadi Profil Risiko Perusahaan secara

keseluruhan;

e. Melakukan pemantauan bersama perwakilan

unit kerja/pemilik risiko/key person terhadap

posisi risiko secara keseluruhan.

7) Seluruh Pegawai

Setiap pegawai mempunyai peran dalam

mewujudkan manajemen risiko yang efektif

dan secara aktif berpartisipasi mengidentifikasi

risiko potensial yang ada di lingkungannya dan

membantu melaksanakan tindakan mitigasi risiko.

eVALUASI AT AS efeKTIVITAS SISTeM MAnAJeMen RISIKOManajemen risiko telah berkontribusi positif dalam

proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan

penguatan penerapan Good Corporate Governance

(GCG) di perusahaan. Sistem manajemen risiko yang

diterapkan Perusahaan mampu meminimalisir dan/

penerapan manajemen risiko yang telah

ditetapkan oleh Direksi;

b. Manajer bertanggung jawab mengelola risiko

di unit kerjanya masing-masing melalui proses

penerapan manajemen risiko; mulai dari

identifikasi, analisis dan evaluasi, penanganan

risiko, pemantauan, serta pengkomunikasian

dan konsultasi. Dalam pelaksanaannya,

Manajer dibantu oleh key person unit kerja;

c. Melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian

risiko dan segala peristiwa yang menyebabkan

kerugian pada unit kerja, dengan periode 6

(enam) bulanan kepada Bagian Kesekretariatan

dan Manajemen Risiko.

6) Bagian Manajemen Risiko

a. Menyusun dan mengusulkan kebijakan

manajemen risiko, pedoman, dan prosedur

penerapan manajemen risiko kepada Direksi;

b. Menyusun dan mengusulkan Risk Appetite

dan Risk Tolerance yang digunakan sebagai

ukuran kriteria level risiko;

c. Memastikan pelaksanaan proses identifikasi,

pengelolaan, dan pemantauan risiko di setiap

unit kerja;

d. Melakukan kompilasi risiko setiap unit kerja

menjadi Profil Risiko Perusahaan secara

keseluruhan;

e. Melakukan pemantauan bersama perwakilan

unit kerja/pemilik risiko/key person terhadap

posisi risiko secara keseluruhan.

7) Seluruh Pegawai

Setiap pegawai mempunyai peran dalam

mewujudkan manajemen risiko yang efektif

dan secara aktif berpartisipasi mengidentifikasi

risiko potensial yang ada di lingkungannya dan

membantu melaksanakan tindakan mitigasi risiko.

eVALUASI AT AS efeKTIVITAS SISTeM MAnAJeMen RISIKOManajemen risiko telah berkontribusi positif dalam

proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan

penguatan penerapan Good Corporate Governance

(GCG) di perusahaan. Sistem manajemen risiko yang

diterapkan Perusahaan mampu meminimalisir dan/

Page 231: Accelerating for

229

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

atau menekan tingkat dampak dan kemungkinan

terjadinya risiko. Hal ini terlihat dari efektivitas atas

kualitas, kuantitas, dan waktu penyelesaian suatu

rencana mitigasi risiko yang telah ditetapkan. Melalui

sistem manajemen risiko ini dapat mendukung

Perusahaan dalam mencapai pertumbuhan pendapatan

yang signifikan hingga mencapai target yang telah

ditetapkan.

PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI MAnAJeMen RISIKODi tahun 2019, Perusahaan telah mengikutsertakan

pegawai dalam pelatihan/pengembangan kompetensi

manajemen risiko. Jumlah pelatihan yang diikuti

Perusahaan sebanyak 2 (dua) pelatihan dengan rincian

sebagai berikut:

ReKAPITULASI PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI MAnAJeMen RISIKO 2019Rekapitulasi Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Manajemen Risiko 2019

nAMA PeLATIhAnnama Pelatihan

TAnGGAL PeLAKSAnAAn

Tanggal Pelaksanaan

JUMLAh PeSeRTA

Jumlah Peserta

PeSeRTAPeserta

LOKASILokasi

PenYeLenGGARAPenyelenggara

Workshop Manajemen Risiko

15 November 2019

11 orang Senior manager, manager dan staf

Bali PT KDM & P2EB

Awarenes Pendampingan Penyusunan Manajemen Risiko Korporasi dan Departemen

3-6 Desember 2019

22 Orang Perwakilan Departemen & Key Person Manrisk

Bontang PT KDM

SeRTIfIKASI MAnAJeMen RISIKO Sertifikasi Manajemen Risiko

LeVeL SeRTIfIKASILevel Sertifikasi

JABATAnJabatan

JUMLAh PeGAWAIJumlah Pegawai

Baru akan dilakukan di tahun 2020 15 November 2019 11 orang

PROSeS MAnAJeMen RISIKOProses yang dilaksanakan dalam penerapan manajemen

risiko di lingkungan KDM berlangsung secara terus

menerus dalam satu ”siklus” yang dijabarkan dalam

7 (tujuh) tahapan. Setiap tahapan harus dikelola

dengan baik agar dapat membantu Perusahaan untuk

atau menekan tingkat dampak dan kemungkinan

terjadinya risiko. Hal ini terlihat dari efektivitas atas

kualitas, kuantitas, dan waktu penyelesaian suatu

rencana mitigasi risiko yang telah ditetapkan. Melalui

sistem manajemen risiko ini dapat mendukung

Perusahaan dalam mencapai pertumbuhan pendapatan

yang signifikan hingga mencapai target yang telah

ditetapkan.

PeLATIhAn DAn PenGeMBAnGAn KOMPeTenSI MAnAJeMen RISIKODi tahun 2019, Perusahaan telah mengikutsertakan

pegawai dalam pelatihan/pengembangan kompetensi

manajemen risiko. Jumlah pelatihan yang diikuti

Perusahaan sebanyak 2 (dua) pelatihan dengan rincian

sebagai berikut:

PROSeS MAnAJeMen RISIKOProses yang dilaksanakan dalam penerapan manajemen

risiko di lingkungan KDM berlangsung secara terus

menerus dalam satu ”siklus” yang dijabarkan dalam

7 (tujuh) tahapan. Setiap tahapan harus dikelola

dengan baik agar dapat membantu Perusahaan untuk

Page 232: Accelerating for

230Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Hal ini bermanfaat bagi Perusahaan sehingga dapat

tetap bertahan dan berkembang dalam berbagai

situasi dan kondisi serta menjadikan Perusahaan

memiliki struktur bisnis yang kuat dalam menghadapi

setiap tantangan yang ada. Proses manajemen risiko

Perusahaan dapat dijabarkan melalui gambar di bawah:

PROSeS MAnAJeMen RISIKO KDMProses Manajemen Risiko KDM

MenenTUKAnMenentukan

KOMUnIKASI & KOnSULTASIKomunikasi & Konsultasi

PeMAnTAUAn & TInJAUAnPemantauan & Tinjauan

PeRLAKUAn RISIKOPerlakuan Risiko

ASeSMen RISIKOIDenTIfIKASI RISIKO

AnALISIS RISIKOeVALUASI RISIKO

Asesmen RisikoIdentifikasi Risiko

Analisis RisikoEvaluasi Risiko

TInJAUAn ATAS PeneRAPAn SISTeM MAnAJeMen RISIKO 2019Di tahun 2019, KDM telah melaksanakan proses

asesmen terhadap risiko-risiko di seluruh aktivitas

operasional secara berkala. Dalam proses asesmen

risiko ini, Unit Kerja Bagian Kesekretariatan dan

Manajemen Risiko berperan sebagai fasilitator dalam

proses manajemen risiko di mana pelaksanaannya

dilakukan oleh key person masing-masing unit kerja.

Asesmen risiko pada aktivitas operasional telah

dilakukan pada 6 (enam) bidang, yaitu Departemen

Operasi, Departemen Administrasi Keuangan,

Departemen Pengembangan, Departemen Bisnis, SPI,

serta Departemen SDM dan Umum.

mengevaluasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Hal ini bermanfaat bagi Perusahaan sehingga dapat

tetap bertahan dan berkembang dalam berbagai

situasi dan kondisi serta menjadikan Perusahaan

memiliki struktur bisnis yang kuat dalam menghadapi

setiap tantangan yang ada. Proses manajemen risiko

Perusahaan dapat dijabarkan melalui gambar di bawah:

TInJAUAn ATAS PeneRAPAn SISTeM MAnAJeMen RISIKO 2019Di tahun 2019, KDM telah melaksanakan proses

asesmen terhadap risiko-risiko di seluruh aktivitas

operasional secara berkala. Dalam proses asesmen

risiko ini, Unit Kerja Bagian Kesekretariatan dan

Manajemen Risiko berperan sebagai fasilitator dalam

proses manajemen risiko di mana pelaksanaannya

dilakukan oleh key person masing-masing unit kerja.

Asesmen risiko pada aktivitas operasional telah

dilakukan pada 6 (enam) bidang, yaitu Departemen

Operasi, Departemen Administrasi Keuangan,

Departemen Pengembangan, Departemen Bisnis, SPI,

serta Departemen SDM dan Umum.

Page 233: Accelerating for

231

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

JenIS RISIKO YAnG DIhADAPI PeRUSAhAAn 2019Di tahun 2019, KDM menghadapi risiko yang terdiri

dari 4 (empat) risiko:

bidang Operasi, 1 (satu) risiko bidang Administrasi

Keuangan, 2 (dua) risiko bidang Pengembangan, 1

(satu) risiko bidang Bisnis, 1 (satu) risiko bidang SPI,

serta 1 (satu) risiko bidang SDM. Rincian masing-

masing risiko dijabarkan dalam tabel di bawah:

PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMLaporan Profil Risiko Perusahaan memuat gambaran

tentang tingkat risiko yang melekat pada seluruh

aktivitas bisnis (inherent risk) dan kecukupan sistem

pengendalian risiko. Perusahaan telah melaksanakan

risk assessment di beberapa proses bisnis untuk

menggali potensi-potensi risiko dan mengklasifikasikan

risiko berdasarkan tingkatan risikonya serta merancang

upaya penyelesaiaan (mitigasi) risiko sebagai bentuk

antisipasi terhadap kemungkinan risiko yang muncul

dalam proses bisnis di masa yang akan datang.

Risiko-risiko yang dihadapi KDM berdasarkan

pengelompokannya, dampak dan upaya mitigasinya

adalah sebagai berikut :

PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM

JenIS RISIKOJenis Risiko

RISIKORisiko

DAMPAKDampak

MITIGASIMitigasi

OPERASI Unscheduled Shutdown Unit Produksi

Unit produksi tidak beroperasi untuk memenuhi target produksi dan penjualan produk

Melakukan pencatatan produksi setiap hari dan melakukan monitoring, pemeliharaan peralatan terhadap kinerja masing-masing unit produksi secara berkala dan mendorong untuk melakukan pengembangan dari sistim pengontrolan dan peralatan.

Melakukan pencatatan produksi setiap hari dan melakukan monitoring, pemeliharaan peralatan terhadap kinerja masing-masing unit produksi secara berkala dan mendorong untuk melakukan pengembangan dari sistim pengontrolan dan peralatan.

JenIS RISIKO YAnG DIhADAPI PeRUSAhAAn 2019Di tahun 2019, KDM menghadapi risiko yang terdiri

dari 4 (empat) risiko:

bidang Operasi, 1 (satu) risiko bidang Administrasi

Keuangan, 2 (dua) risiko bidang Pengembangan, 1

(satu) risiko bidang Bisnis, 1 (satu) risiko bidang SPI,

serta 1 (satu) risiko bidang SDM. Rincian masing-

masing risiko dijabarkan dalam tabel di bawah:

PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMLaporan Profil Risiko Perusahaan memuat gambaran

tentang tingkat risiko yang melekat pada seluruh

aktivitas bisnis (inherent risk) dan kecukupan sistem

pengendalian risiko. Perusahaan telah melaksanakan

risk assessment di beberapa proses bisnis untuk

menggali potensi-potensi risiko dan mengklasifikasikan

risiko berdasarkan tingkatan risikonya serta merancang

upaya penyelesaiaan (mitigasi) risiko sebagai bentuk

antisipasi terhadap kemungkinan risiko yang muncul

dalam proses bisnis di masa yang akan datang.

Risiko-risiko yang dihadapi KDM berdasarkan

pengelompokannya, dampak dan upaya mitigasinya

adalah sebagai berikut :

Page 234: Accelerating for

232Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM

JenIS RISIKOJenis Risiko

RISIKORisiko

DAMPAKDampak

MITIGASIMitigasi

OPERASI Tidak Tercapainya Target volume produksi RO sebesar 329.280 m3/tahun.

masih tingginya penggunaan RC dari PKTUnit RO masih belum bisa berproduksi secara maksimal

Melakukan perbaikan di unit RO seperti penggantian spare part, improvisasi treatment disisi feed, menganalisa kemungkinan kerusakan agar unit dapat berproduksi secara maksimal

Melakukan perbaikan di unit RO seperti penggantian spare part, improvisasi treatment disisi feed, menganalisa kemungkinan kerusakan agar unit dapat berproduksi secara maksimal

OPERASI Tidak tercapainya target pendapatan dan penjualan

1. Over budget produksi 2. Pembelian bahan baku dan penolong lebih tinggi.

1. Menjaga kualitas suplai utilitas ke pelanggan dengan menjaga keandalan GTG 2. memberikan harga utilitas yang sesuai dengan kebutuhan PKT dengan meningkatkan rasio GTG KDM agar lebih efisien dengan rasio GTG ; 0,0158 mmbtu/kWh dan HRSG: 1,00788 mmbtu/ton 3. Melakukan evaluasi penggunaan bahan baku dan bahan penolong sesuai dengan kebutuhan.

1. Menjaga kualitas suplai utilitas ke pelanggan dengan menjaga keandalan GTG 2. memberikan harga utilitas yang sesuai dengan kebutuhan PKT dengan meningkatkan rasio GTG KDM agar lebih efisien dengan rasio GTG ; 0,0158 mmbtu/kWh dan HRSG: 1,00788 mmbtu/ton 3. Melakukan evaluasi penggunaan bahan baku dan bahan penolong sesuai dengan kebutuhan.

OPERASI Terjadinya kebakaran dan/atau kecelakaan kerja

Hilangnya jam kerja tanpa kecelakaan kerja

Melakukan sosialisasi rutin mengenai pentingnya K3 saat bekerja kepada seluruh karyawan KDM.Melakukan pengarahan mengenai K3 kepada seluruh tamu yang berkunjung ke dalam pabrik KDM dan memastikan penggunaan APD yang sesuai.serta melakukan pengecekan secara berkala terhadap kondisi APD dan kondisi lingkungan kerja

Melakukan sosialisasi rutin mengenai pentingnya K3 saat bekerja kepada seluruh karyawan KDM.Melakukan pengarahan mengenai K3 kepada seluruh tamu yang berkunjung ke dalam pabrik KDM dan memastikan penggunaan APD yang sesuai.serta melakukan pengecekan secara berkala terhadap kondisi APD dan kondisi lingkungan kerja

OPERASI Penilaian Proper akan turun

1. Mencemari Lingkungan, peralatan dan pekerja. 2. Kerusakan peralatan lebih dini. 3. Mal function peralatan.

1. Bekerja sama dengan PKT dalam mengelola limbah. 2. Pembuangan dijaga 6 - 9 atau sesuai dengan baku mutu lingkungan. 3. Monitor emisi gas buang setiap bulan. 4. Bekerja sama dengan pihak ke 3 untuk pemantauan dan pengendalian limbah B3

1. Bekerja sama dengan PKT dalam mengelola limbah. 2. Pembuangan dijaga 6 - 9 atau sesuai dengan baku mutu lingkungan. 3. Monitor emisi gas buang setiap bulan. 4. Bekerja sama dengan pihak ke 3 untuk pemantauan dan pengendalian limbah B3

Page 235: Accelerating for

233

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM

JenIS RISIKOJenis Risiko

RISIKORisiko

DAMPAKDampak

MITIGASIMitigasi

BISNIS Terjadi permasalahan operasional pada jaringan integrasi.

Pemantauan/pengontrolan terhadap penggunaan listrik di area Jaringan SS Tursina Timur tidak termonitor dengan baik sehingga menyulitkan operasional.

Menggunakan Unit Metering dengan basis telekomunikasi GSM.

Menggunakan Unit Metering dengan basis telekomunikasi GSM.

BISNIS Investasi yang dilakukan tidak layak dalam aspek teknis maupun keuangan.

Realisasi Investasi tidak terlaksana

- Melakukan survey/studi banding ke perusahaan yang telah menggunakan PLTS mengenai aspek teknis dan keuangan.- Pembuatan Pra-FS bisnis baru terkait aplikasi PLTS.

- Melakukan survey/studi banding ke perusahaan yang telah menggunakan PLTS mengenai aspek teknis dan keuangan.- Pembuatan Pra-FS bisnis baru terkait aplikasi PLTS.

BISNIS Tidak beroperasinya GTG dan HRSG.

Tidak adanya pendapatan perusahaan dari penjualan Listrik dan Steam.

- Melakukan koordinasi dan diskusi dengan pemilik/penjual gas.- Membuat perhitungan yang komprehensif terhadap kebutuhan gas untuk unit GTG dan HRSG sesuai dengan proyeksi perkembangan KDM.

- Melakukan koordinasi dan diskusi dengan pemilik/penjual gas.- Membuat perhitungan yang komprehensif terhadap kebutuhan gas untuk unit GTG dan HRSG sesuai dengan proyeksi perkembangan KDM.

BISNIS PKT akan mengurangi pemakaian listrik dari KDM.

Tidak tercapainya L/R sesuai RKAP 2019.

- Membuat kajian dampak perubahan harga gas terhadap harga listrik PKT.- Melakukan negosiasi harga listrik dengan PKT akibat dampak perubahan harga gas KDM.

- Membuat kajian dampak perubahan harga gas terhadap harga listrik PKT.- Melakukan negosiasi harga listrik dengan PKT akibat dampak perubahan harga gas KDM.

TEKNIK Kerusakan struktur maupun kerusakan kecil yang terjadi pada bangunan sipil terbengkalai Akses Informasi ESI tidak up to date

Aset yang dimiliki khususnya bangunan sipil dan prasarana pendukung utilitas mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan dalam skala besar. Kemunikasi jaringan ESI tidak berjalan dengan baik

Melakukan pemeliharaan/perawatan shelter trafo ESI, gedung CCR dan Sitchgear secara berkala dan prioritas perbaikan dari tingkat kerusakan yang terjadi

Melakukan pemeliharaan/perawatan shelter trafo ESI, gedung CCR dan Sitchgear secara berkala dan prioritas perbaikan dari tingkat kerusakan yang terjadi

TEKNIK Perangkat Lunak yang digunakan tidak berfungsi secara maksimal

Proses design dan evaluasi rancang bangun terhambat dan mengganggu kelancaran proyek dan prose modifikasi Menggannggu realibility dari software ESI

Melakukan perpanjangan lisensi perangkat lunak (lisensi software Card Aided Design dan ETAP)sebelum habis masa aktif lisensinya.

Melakukan perpanjangan lisensi perangkat lunak (lisensi software Card Aided Design dan ETAP)sebelum habis masa aktif lisensinya.

Page 236: Accelerating for

234Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM

JenIS RISIKOJenis Risiko

RISIKORisiko

DAMPAKDampak

MITIGASIMitigasi

TEKNIK Kemungkinan terjadinya perubahan atau permasalahan yang timbul dalam jaringan ESI tidak dapat teratasi dengan baik

Menggangu kelancaran jalannya program ESI Integrasi listrik di kawasan PKT dan konsumen lain terganggu

Melakukan studi evaluasi koordinasi proteksi dari ESI

Melakukan studi evaluasi koordinasi proteksi dari ESI

TEKNIK Hilangnya kesempatan supply utilitas ke calon pelanggan baru

Perusahaan gagal mendapat peningkatan pendapatan dari pelanggan baru

Evaluasi dokumen teknis rencana Tie In fasilitas penyaluran ke calon pelanggan baru (PT KAN dan Pabrik NPK Chemical PKT)

Evaluasi dokumen teknis rencana Tie In fasilitas penyaluran ke calon pelanggan baru (PT KAN dan Pabrik NPK Chemical PKT)

TEKNIK Material yang dibutuhkan oleh departemen operasi dan pemeliharaan tidak tersedia

Pekerjaan menjadi terhambat karena material yang dibutuhkan tidak tersedia Unit produksi tidak beroperasi dengan baik atau tidak dapat berproduksi sama sekali

Melakukan Stock Opname pertriwulan untuk mengevaluasi stok.

Melakukan Stock Opname pertriwulan untuk mengevaluasi stok.

SEKPER Munculnya gugatan-gugatan baru yang berpotensi menghalangi lelang eksekusi MB-1

Tertundanya pelunasan klaim dari hasil eksekusi Timbul biaya untuk mengurus perkara baru

Melakukan proses lelang eksekusi sedini mungkin sesuai prosedur

Melakukan proses lelang eksekusi sedini mungkin sesuai prosedur

SEKPER Penurunan skor dan/atau peringkat properda

Penurunan perolehan peringkat properda dan/atau sampai dengan pengenaan sanksi administrasi

Properda masuk dalam KPI sehingga menjadi salah satu concern utama kegiatan perusahaan

Properda masuk dalam KPI sehingga menjadi salah satu concern utama kegiatan perusahaan

SEKPER Tidak terlaksana program CSR tahun 2019 yang turut menjadi penilaian proper

Perusahaan tidak memiliki program CSR 2019 yang turut menjadi penilaian Proper

Implementasi CSR berdasarkan Roadmap eksisting

Implementasi CSR berdasarkan Roadmap eksisting

SEKPER Permasalahan hukum baru dengan instansi pemerintah kutim dan pembeli serta potensi tidak dapat dihapus bukukan

Potensi kerugian perusahaan berupa waktu dan materi yang keluar untuk mengurus permasalahan hukum

Menjalin hubungan baik dengan pihak desa untuk mencegah permasalahan hukumInventarisasi ulang dana kegiatan penjualan tanah Non APL

Menjalin hubungan baik dengan pihak desa untuk mencegah permasalahan hukumInventarisasi ulang dana kegiatan penjualan tanah Non APL

Page 237: Accelerating for

235

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM

JenIS RISIKOJenis Risiko

RISIKORisiko

DAMPAKDampak

MITIGASIMitigasi

SEKPER Kalah dalam bantahan tersebut dapat mengakibatkan KDM kehilangan kekuatan hukumuntuk melaksana-kan lelang eksekusi dan/atau menyelesaikan permasalahan klaim asuransi melalui lelang

-Tidak dapat terselesaikan lelang eksekusi sebagai upaya penyelesaian klaim asuransi-waktu dan biaya yang keluar untuk mengawal perkara tersebut

Telah berdiskusi dengan lawyer

Telah berdiskusi dengan lawyer

KEUANGAN Laporan Keuangan yang disajikan belum memberikan informasi yang akurat bagi manajemen dan pemegang saham

Menyulitkan bagi manajemen dan pemegang saham untuk mengambil keputusan yang penting bagi perusahaan

Melakukan konsultasi dengan konsultan keuangan dan pajak PT. KDM.

Melakukan konsultasi dengan konsultan keuangan dan pajak PT. KDM.

KEUANGAN Perputaran piutang menjadi lebih lambat

Kesulitan perusahaan untuk mempunyai dana demi menunjang kegiatan operasional

Melakukan pengawasan terhadap aging piutang dan selalu berkomunikasi dengan pihak costumer apabila invoice melewati jatuh tempo

Melakukan pengawasan terhadap aging piutang dan selalu berkomunikasi dengan pihak costumer apabila invoice melewati jatuh tempo

KEUANGAN Cashflow perusahaan tidak mencukupi untuk menunjang kegiatan operasional

kegiatan operasional terganggu dan melakukan pinjaman kepada pihak perbankan yang menimbulkan biaya bunga

Melakukan proyeksi cashflow setiap dua minggu sekali

Melakukan proyeksi cashflow setiap dua minggu sekali

SDM - Belum tersedia data gap kompetensi teknis karyawan.- hanya tersedia data soft competency dari penilaian 360.

Terdapat tipe kompetensi yang tidak dapat dikembangkan dalam tempo yang singkat (durasi lebih dari 1 tahun)

- Menjadwalkan kegiatan assessment kompetensi karyawan dan memonitor dan evaluasi terhadap proses penutupan gap kompetensi karyawan.- Melakukan identifikasi gap competency soft dari data penilaian 360 yang telah teresedia dan disususn rencana pemenuhannya.

- Menjadwalkan kegiatan assessment kompetensi karyawan dan memonitor dan evaluasi terhadap proses penutupan gap kompetensi karyawan.- Melakukan identifikasi gap competency soft dari data penilaian 360 yang telah teresedia dan disususn rencana pemenuhannya.

SDM -data tidak tersedia tepat waktu.

Tidak tersedia data penilaian kinerja yang terkini.

Dilakukan penjadualan kegiatan penilaian kinerja tahunan karyawan dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.

Dilakukan penjadualan kegiatan penilaian kinerja tahunan karyawan dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.

Page 238: Accelerating for

236Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM

JenIS RISIKOJenis Risiko

RISIKORisiko

DAMPAKDampak

MITIGASIMitigasi

SDM -Data tidak tersedia tepat waktu.

Tidak tersedia data index kepuasan karyawan yang aktual.

Dilakukan penjadualan kegiatan survey kepuasan karyawan dan manajemen dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.

Dilakukan penjadualan kegiatan survey kepuasan karyawan dan manajemen dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.

SDM -Nilai internalisasi budaya tidak mengalami peningkatan.

Budaya perusahaan tidak terinternalisasi secara optimal kepada seluruh karyawan.

Dilakukan monitor dan evaluasi terhadap kegiatan/program internalisasi budaya yang telah dilakukan.

Dilakukan monitor dan evaluasi terhadap kegiatan/program internalisasi budaya yang telah dilakukan.

SDM -Pemilihan jenis pelatihan kurang akurat/update.

Jenis/materi pelatihan yang disiapkan tidak sesuai dengan leveling kompetensi yang ada.

Dilakukan evaluasi dan pembaharuan secara berkala terhadap jenis/materi pelatihan yang disusun dalam matrik pelatihan tsb.

Dilakukan evaluasi dan pembaharuan secara berkala terhadap jenis/materi pelatihan yang disusun dalam matrik pelatihan tsb.

SDM Dokumen talent mapping tidak tersedia.

Data talent mapping kurang akurat.

- Melakukan up date data potensi karyawan yang sudah kadaluarsa.

- Melakukan up date data potensi karyawan yang sudah kadaluarsa.

SDM -Dokumen tidak tersusun tepat waktu.

Implementasi pengelolaan EE dan retensi karyawan tertunda.

Dilakukan penjadualan kegiatan penyusunan rencana pengelolaan EE dan resistensi karyawan dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.

Dilakukan penjadualan kegiatan penyusunan rencana pengelolaan EE dan resistensi karyawan dan dimonitor secara rutin pelaksanaanya.

SDM -penilaian kurang efektifnya Struktur Organisasi.

Efektivitas organisasi, produktifitas & kualitas kerja, potensi error/accident karena fatique, job satisfaction dan motivasi/moral kerja.

Dilakukan evaluasi terhadap penempatan tenaga kerja dan menjaga tingkat fatique pada level yang aman.

Dilakukan evaluasi terhadap penempatan tenaga kerja dan menjaga tingkat fatique pada level yang aman.

PENGEMBANGAN Ketidaksiapan KDM mensuplai Listrik ke PT KAN sesuai dengan Jadwal

KDM kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan tambahan dari PT KAN

- Melakukan kegiatan Proyek 3 tahun sebelumnya

- Melakukan kegiatan Proyek 3 tahun sebelumnya

PENGEMBANGAN Hasil Kajian Studi menunjukkan bahwa Pengembangan Energi Terbarukan (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) tidak layak untuk dilanjutkan

KDM tidak dapat melakukan kegiatan Pengembangan Energi Terbarukan (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah)

Melakukan Studi ke Daerah yang telah melakukan melakukan pengembangan Energi Terbarukan (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) dan telah melakukan PPA dengan PLN

Melakukan Studi ke Daerah yang telah melakukan melakukan pengembangan Energi Terbarukan (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) dan telah melakukan PPA dengan PLN

Page 239: Accelerating for

237

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PROfIL DAn MITIGASI RISIKO KDMProfil dan Mitigasi Risiko KDM

JenIS RISIKOJenis Risiko

RISIKORisiko

DAMPAKDampak

MITIGASIMitigasi

PENGEMBANGAN Kondisi Operasional Unit SWRO masih belum Optimal yang menyebabkan tingginya HPP

Tingginya biaya pokok produksi SWRO

Melakukan pembangunan Unit MMF sebagai Pretreatment untuk mengingkatkan kehandalan Unit SWRO

Melakukan pembangunan Unit MMF sebagai Pretreatment untuk mengingkatkan kehandalan Unit SWRO

PENGEMBANGAN KDM tidak dapat menyediakan Kebutuhan Utilitas yang diperlukan oleh PT KAN

KDM kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan tambahan dari PT KAN

Melakukan monitoring ketersediaan Produk Utilitas yang diperlukan oleh PT KAN dan memastikan kebutuhan kuantitas yang diperlukan oleh PT KAN

Melakukan monitoring ketersediaan Produk Utilitas yang diperlukan oleh PT KAN dan memastikan kebutuhan kuantitas yang diperlukan oleh PT KAN

PENGEMBANGAN Biaya Pokok Produksi lebih besar dari pada Harga Jual Utilitas

KDM tidak memperoleh keuntungan penjualan Utilitas kepada PT KAN

Melakukan perhitungan Biaya Pokok Produksi setiap Unit Produksi dengan berbagai sensitivitas

Melakukan perhitungan Biaya Pokok Produksi setiap Unit Produksi dengan berbagai sensitivitas

SPI Tidak memperoleh opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Eksternal Audit.

Kegiatan operasional berjalan tanpa memperhatikan Standard Operasional Perusahaan (SOP).

Melakukan internal audit pada unit kerja/departemen yang ada diperusahaan, untuk memastikan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan Standard Operasional Perusahaan.

Melakukan internal audit pada unit kerja/departemen yang ada diperusahaan, untuk memastikan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan Standard Operasional Perusahaan.

Page 240: Accelerating for

238Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal

Sistem Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP)

didefinisikan sebagai suatu proses yang dilaksanakan

secara terus menerus oleh Direksi, Pejabat Struktural,

Pejabat Fungsional, dan Pelaksana, serta dirancang

untuk memberikan keyakinan memadai terhadap

pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan Perusahaan.

Pada tahun 2019 PT KDM telah menyusun Pedoman

Sistem Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP)

nomor P-SPI-08 dan Pedoman Evaluasi Penerapan

Sistem Pengendalian Intern Perusahaan nomor

P-SPI-09 dengan mengacu pada COSO (Committee

of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission).

Komponen SPIP merupakan kerangka utama yang

berjalan secara simultan dan terintegrasi sehingga

membentuk suatu sistem pengendalian intern

perusahaan terdiri dari 5 (lima) komponen, sebagai

berikut:

1. Lingkungan Pengendalian (Control environment)

Lingkungan pengendalian merupakan faktor

yang mempengaruhi keseluruhan perusahaan

dan menjadi atmosfir bagi setiap individu di

Perusahaan dalam melakukan aktivitas dan

melaksanakan tanggung jawab pengendalian,

serta sebagai fondasi yang kokoh bagi komponen

pengendalian intern lainnya.

2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)

Penilaian risiko merupakan proses identifikasi dan

analisis terhadap risiko-risiko yang menghambat

pencapaian tujuan perusahaan dalam rangka

mengenali risiko-risiko yang menjadi prioritas

untuk ditangani secara tepat agar tingkatan

risiko perusahaan dapat berkurang sampai pada

tingkatan yang dapat diterima.

3. Kegiatan Pengendalian (Control Activity)

Kegiatan pengendalian merupakan kebijakan

dan prosedur yang dibuat untuk memastikan

bahwa arahan Direksi dilaksanakan. Direksi

menyelenggarakan kegiatan pengendalian

Sistem Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP)

didefinisikan sebagai suatu proses yang dilaksanakan

secara terus menerus oleh Direksi, Pejabat Struktural,

Pejabat Fungsional, dan Pelaksana, serta dirancang

untuk memberikan keyakinan memadai terhadap

pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan Perusahaan.

Pada tahun 2019 PT KDM telah menyusun Pedoman

Sistem Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP)

nomor P-SPI-08 dan Pedoman Evaluasi Penerapan

Sistem Pengendalian Intern Perusahaan nomor

P-SPI-09 dengan mengacu pada COSO (Committee

of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission).

Komponen SPIP merupakan kerangka utama yang

berjalan secara simultan dan terintegrasi sehingga

membentuk suatu sistem pengendalian intern

perusahaan terdiri dari 5 (lima) komponen, sebagai

berikut:

1. Lingkungan Pengendalian (Control environment)

Lingkungan pengendalian merupakan faktor

yang mempengaruhi keseluruhan perusahaan

dan menjadi atmosfir bagi setiap individu di

Perusahaan dalam melakukan aktivitas dan

melaksanakan tanggung jawab pengendalian,

serta sebagai fondasi yang kokoh bagi komponen

pengendalian intern lainnya.

2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)

Penilaian risiko merupakan proses identifikasi dan

analisis terhadap risiko-risiko yang menghambat

pencapaian tujuan perusahaan dalam rangka

mengenali risiko-risiko yang menjadi prioritas

untuk ditangani secara tepat agar tingkatan

risiko perusahaan dapat berkurang sampai pada

tingkatan yang dapat diterima.

3. Kegiatan Pengendalian (Control Activity)

Kegiatan pengendalian merupakan kebijakan

dan prosedur yang dibuat untuk memastikan

bahwa arahan Direksi dilaksanakan. Direksi

menyelenggarakan kegiatan pengendalian

Page 241: Accelerating for

239

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sifat

Perusahaan.

Penyelenggaraan kegiatan pengendalian harus

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Kegiatan pengendalian dilakukan pada

seluruh kegiatan perusahaan;

b. Kegiatan pengendalian dikaitkan dengan

proses penilaian risiko untuk memitigasi

tingkatan kemungkinan dan dampak

terjadinya risiko;

c. Kebijakan dan prosedur ditetapkan secara

tertulis;

d. Prosedur yang telah ditetapkan harus

dilaksanakan oleh manajemen.

4. Informasi dan komunikasi (Information and

Communication)

Manajemen mengidentifikasi, mencatat, dan

mengkomunikasikan informasi (keuangan dan non

keuangan) berkaitan dengan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya dalam waktu dan bentuk

yang tepat untuk memudahkan pelaksanaan,

pengendalian dan pertanggungjawabannya.

Informasi dan komunikasi wajib diselenggarakan

secara efektif baik dilingkungan perusahaan

maupun dengan pihak luar terkait.

5. Pemantauan (Monitoring)

Monitoring adalah proses menilai kualitas Sistem

Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP) dalam

jangka waktu tertentu. Pemantauan dilaksanakan

melalui:

a. Pemantauan rutin terhadap kegiatan yang

sedang berjalan (On-going Monitoring),

diselenggarakan melalui kegiatan

pengelolaan rutin, supervisi, pembandingan,

rekonsiliasi, dan tindakan-tindakan lain yang

terkait dalam pelaksanaan tugas.

b. Evaluasi independen (Separate Evaluation),

diselanggarakan melalui penilaian mandiri,

reviu, dan pengujian efektivitas SPIP.

sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sifat

Perusahaan.

Penyelenggaraan kegiatan pengendalian harus

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Kegiatan pengendalian dilakukan pada

seluruh kegiatan perusahaan;

b. Kegiatan pengendalian dikaitkan dengan

proses penilaian risiko untuk memitigasi

tingkatan kemungkinan dan dampak

terjadinya risiko;

c. Kebijakan dan prosedur ditetapkan secara

tertulis;

d. Prosedur yang telah ditetapkan harus

dilaksanakan oleh manajemen.

4. Informasi dan komunikasi (Information and

Communication)

Manajemen mengidentifikasi, mencatat, dan

mengkomunikasikan informasi (keuangan dan non

keuangan) berkaitan dengan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya dalam waktu dan bentuk

yang tepat untuk memudahkan pelaksanaan,

pengendalian dan pertanggungjawabannya.

Informasi dan komunikasi wajib diselenggarakan

secara efektif baik dilingkungan perusahaan

maupun dengan pihak luar terkait.

5. Pemantauan (Monitoring)

Monitoring adalah proses menilai kualitas Sistem

Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP) dalam

jangka waktu tertentu. Pemantauan dilaksanakan

melalui:

a. Pemantauan rutin terhadap kegiatan yang

sedang berjalan (On-going Monitoring),

diselenggarakan melalui kegiatan

pengelolaan rutin, supervisi, pembandingan,

rekonsiliasi, dan tindakan-tindakan lain yang

terkait dalam pelaksanaan tugas.

b. Evaluasi independen (Separate Evaluation),

diselanggarakan melalui penilaian mandiri,

reviu, dan pengujian efektivitas SPIP.

Page 242: Accelerating for

240Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Perusahaan juga manerapkan konsep Three Lines of

Defense (Tiga Lapis Pertahanan) yang merupakan

implemetasi terkini dari prinsip COSO.

Kerangka sistem pengendalian internal dan

manajemen risiko dengan konsep Three Lines of

Defenses yang diterapkan KDM diuraikan secara

singkat sebagai berikut :

1. Pertahanan Lapis Pertama

Pertahanan lapis pertama dilakukan oleh seluruh

manajemen operasi dengan melakukan identifikasi

dan pengendalian risiko dengan menerapkan soft

control dan hard control dalam setiap kegiatan

operasional. Soft control yakni penempatan

orang sesuai kompetensi, implementasi budaya

perusahaan, kepemimpinan yang kuat serta

kepatuhan terhadap standar etika. Hard control

meliputi implementasi pedoman kerja (Kebijakan,

Prosedur, Instruksi Kerja) dan struktur organisasi.

2. Pertahanan Lapis Kedua

Pertahanan Lapis Kedua memiliki peran

dan tanggung jawab dalam mendesain dan

mengembangkan kerangka manajemen risiko,

mengontrol penerapan manajemen risiko

dan melakukan evaluasi kepatuhan terhadap

peraturan yang berlaku. Pertahanan lapis kedua

dilakukan oleh Manajemen Pengendalian.

3. Pertahanan Lapis Ketiga

Pertahanan lapis ketiga dilakukan oleh unit

pengawasan internal yakni Satuan Pengawasan

Intern (SPI) memiliki peran dan tanggung jawab

untuk melakukan pengujian yang independen

dan obyektif untuk memastikan efektivitas dan

efisiensi proses bisnis.

eVALUASI efeKTIVITAS SISTeM PenGenDALIAn InTeRnALTahapan evaluasi dilakukan melalui berbagai

penilaian dan asesmen atas berbagai komponen dan

prinsip pengendalian intern, baik yang dilakukan

oleh pihak internal maupun pihak eksternal. Dalam

melaksanakan evaluasi dan asesmen harus dilakukan

Perusahaan juga manerapkan konsep Three Lines of

Defense (Tiga Lapis Pertahanan) yang merupakan

implemetasi terkini dari prinsip COSO.

Kerangka sistem pengendalian internal dan

manajemen risiko dengan konsep Three Lines of

Defenses yang diterapkan KDM diuraikan secara

singkat sebagai berikut :

1. Pertahanan Lapis Pertama

Pertahanan lapis pertama dilakukan oleh seluruh

manajemen operasi dengan melakukan identifikasi

dan pengendalian risiko dengan menerapkan soft

control dan hard control dalam setiap kegiatan

operasional. Soft control yakni penempatan

orang sesuai kompetensi, implementasi budaya

perusahaan, kepemimpinan yang kuat serta

kepatuhan terhadap standar etika. Hard control

meliputi implementasi pedoman kerja (Kebijakan,

Prosedur, Instruksi Kerja) dan struktur organisasi.

2. Pertahanan Lapis Kedua

Pertahanan Lapis Kedua memiliki peran

dan tanggung jawab dalam mendesain dan

mengembangkan kerangka manajemen risiko,

mengontrol penerapan manajemen risiko

dan melakukan evaluasi kepatuhan terhadap

peraturan yang berlaku. Pertahanan lapis kedua

dilakukan oleh Manajemen Pengendalian.

3. Pertahanan Lapis Ketiga

Pertahanan lapis ketiga dilakukan oleh unit

pengawasan internal yakni Satuan Pengawasan

Intern (SPI) memiliki peran dan tanggung jawab

untuk melakukan pengujian yang independen

dan obyektif untuk memastikan efektivitas dan

efisiensi proses bisnis.

eVALUASI efeKTIVITAS SISTeM PenGenDALIAn InTeRnALTahapan evaluasi dilakukan melalui berbagai

penilaian dan asesmen atas berbagai komponen dan

prinsip pengendalian intern, baik yang dilakukan

oleh pihak internal maupun pihak eksternal. Dalam

melaksanakan evaluasi dan asesmen harus dilakukan

Page 243: Accelerating for

241

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

sesuai dengan Pedoman Evaluasi Penerapan Sistem

Pengendalian Intern Perusahaan.

Selama tahun 2019, Manajemen menilai aspek

pengendalian internal perusahaan cukup namun perlu

ditingkatkan kembali pada area Pemeliharaan yang

melaksanakan kegiatan operasional untuk menjaga

mesin/peralatan tetap dalam kondisi handal untuk

mempertahankan pabrik tetap beroperasi pada

kondisi baik. Evaluasi sistem pengendalian internal

juga dilakukan melalui kegiatan audit internal baik

yang sudah direncanakan melalui mekanisme

Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) maupun

permintaaan dari Manajemen.

sesuai dengan Pedoman Evaluasi Penerapan Sistem

Pengendalian Intern Perusahaan.

Selama tahun 2019, Manajemen menilai aspek

pengendalian internal perusahaan cukup namun perlu

ditingkatkan kembali pada area Pemeliharaan yang

melaksanakan kegiatan operasional untuk menjaga

mesin/peralatan tetap dalam kondisi handal untuk

mempertahankan pabrik tetap beroperasi pada

kondisi baik. Evaluasi sistem pengendalian internal

juga dilakukan melalui kegiatan audit internal baik

yang sudah direncanakan melalui mekanisme

Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) maupun

permintaaan dari Manajemen.

Page 244: Accelerating for

242Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Pengadaan Barang dan JasaPengadaan Barang dan Jasa

PRInSIP UMUM PenGADAAn BARAnG DAn JASAProses pengadaan barang dan jasa di lingkungan KDM

harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Efisien

Pengadaan barang dan jasa harus mendapatkan

hasil yang optimal dan terbaik dalam waktu yang

cepat dengan menggunakan dana yang wajar dan

bukan hanya didasarkan pada harga terendah.

2. Efektif

Pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan

kebutuhan yang telah ditetapkan dan memberikan

manfaat sesuai sasaran yang ditetapkan.

3. Kompetitif

Pengadaan barang dan jasa dilakukan melalui

persaingan yang sehat antar penyedia barang dan

jasa dengan mengikuti persyaratan yang telah

ditentukan Perusahaan.

4. Adil dan Wajar

Memberikan perlakukan sama bagi semua calon

penyedia barang dan jasa yang memenuhi syarat

yang ditentukan Perusahaan.

5. Akuntabel

Harus mencapai sasaran dan dapat

dipertanggungjawabkan.

MAnAJeMen PenGADAAn BARAnG DAn JASAKDM menargetkan bahwa seluruh proses pengadaan

barang dan jasa terlaksana secara tertib administrasi,

sesuai dengan prosedur dan peraturan pengadaan barang

dan jasa di lingkungan Perusahaan. Dengan menerapkan

prinsip-prinsip tersebut diharapkan seluruh proses

pengadaan barang dan jasa dapat berjalan dengan baik

dan mendukung pencapaian target Perusahaan serta

tingkat kepuasan pemasok akan terjaga dengan baik

dan selanjutnya berdampak pada peningkatan kinerja

Perusahaan secara keseluruhan.

Dengan melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang

sesuai dengan ketentuan Perusahaan, beberapa dampak

yang dirasakan antara lain adalah sebagai berikut:

PRInSIP UMUM PenGADAAn BARAnG DAn JASAProses pengadaan barang dan jasa di lingkungan KDM

harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Efisien

Pengadaan barang dan jasa harus mendapatkan

hasil yang optimal dan terbaik dalam waktu yang

cepat dengan menggunakan dana yang wajar dan

bukan hanya didasarkan pada harga terendah.

2. Efektif

Pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan

kebutuhan yang telah ditetapkan dan memberikan

manfaat sesuai sasaran yang ditetapkan.

3. Kompetitif

Pengadaan barang dan jasa dilakukan melalui

persaingan yang sehat antar penyedia barang dan

jasa dengan mengikuti persyaratan yang telah

ditentukan Perusahaan.

4. Adil dan Wajar

Memberikan perlakukan sama bagi semua calon

penyedia barang dan jasa yang memenuhi syarat

yang ditentukan Perusahaan.

5. Akuntabel

Harus mencapai sasaran dan dapat

dipertanggungjawabkan.

MAnAJeMen PenGADAAn BARAnG DAn JASAKDM menargetkan bahwa seluruh proses pengadaan

barang dan jasa terlaksana secara tertib administrasi,

sesuai dengan prosedur dan peraturan pengadaan barang

dan jasa di lingkungan Perusahaan. Dengan menerapkan

prinsip-prinsip tersebut diharapkan seluruh proses

pengadaan barang dan jasa dapat berjalan dengan baik

dan mendukung pencapaian target Perusahaan serta

tingkat kepuasan pemasok akan terjaga dengan baik

dan selanjutnya berdampak pada peningkatan kinerja

Perusahaan secara keseluruhan.

Dengan melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang

sesuai dengan ketentuan Perusahaan, beberapa dampak

yang dirasakan antara lain adalah sebagai berikut:

Page 245: Accelerating for

243

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

1. Efektifitas proses pengadaan dapat tercapai,

spesifikasi dan kebutuhan barang/jasa untuk

operasi tepat guna.

2. Efisiensi pengadaan dapat tercapai. Harga yang

dikontrak merupakah harga terbaik, dengan

spesifikasi sesuai kebutuhan.

3. Kepatuhan proses kegiatan pengadaan yang sesuai

prosedur dan peraturan yang ada.

4. Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor

bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan

memperoleh barang atau jasa yang diperlukan

dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang

baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan

pemasok atau vendor bermanfaat untuk

memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain)

berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan

pemasok atau vendor dalam memasok/ memenuhi

barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan

mempengaruhi kualitas output perusahaan.

Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat

menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas

maupun kualitas yang dibutuhkan. Adapun cakupan

kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok

atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan,

upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor,

dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan

pemasok atau vendor.

1. Efektifitas proses pengadaan dapat tercapai,

spesifikasi dan kebutuhan barang/jasa untuk

operasi tepat guna.

2. Efisiensi pengadaan dapat tercapai. Harga yang

dikontrak merupakah harga terbaik, dengan

spesifikasi sesuai kebutuhan.

3. Kepatuhan proses kegiatan pengadaan yang sesuai

prosedur dan peraturan yang ada.

4. Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor

bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan

memperoleh barang atau jasa yang diperlukan

dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang

baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan

pemasok atau vendor bermanfaat untuk

memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain)

berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan

pemasok atau vendor dalam memasok/ memenuhi

barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan

mempengaruhi kualitas output perusahaan.

Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat

menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas

maupun kualitas yang dibutuhkan. Adapun cakupan

kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok

atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan,

upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor,

dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan

pemasok atau vendor.

Page 246: Accelerating for

244Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Permasalahan hukum yang dihadapi KDMPermasalahan Hukum yang dihadapi KDM

Dalam perjalanannya, KDM sebagai suatu badan

usaha tidak pernah lepas dari aspek hukum korporasi.

KDM selalu berupaya dalam mematuhi segala

bentuk peraturan Pemerintah, Perundangundangan,

dan Anggaran Dasar yang berlaku serta melakukan

antisipasi dari seluruh tindakan yang berpotensi

menimbulkan masalah bagi Perusahaan, Direksi, dan

Dewan Komisaris KDM.

POKOK PeRKARA DAn STATUS PenYeLeSAIAnPerkara hukum yang dihadapi KDM yang jika tidak

ditangani akan menimbulkan dampak bagi Perusahaan

adalah sebagai berikut:

POKOK PeRKARA DAn STATUS PenYeLeSAIAnPokok Perkara dan Status Penyelesaian

PARA PIhAKPara Pihak

POKOK PeRKARA/GUGATAn

Pokok Perkara/Gugatan

STATUS PeRKARA/GUGATAnStatus Perkara/Gugatan

RISIKO TeRhADAP PeRUSAhAAn

Risiko terhadap Perusahaan

PT KDM dengan PT BIC

Permohonan lelang eksekusi terhadap tanah bangunan di Jakarta PusatPermohonan lelang eksekusi terhadap tanah bangunan di Jakarta Pusat

Telah melewati proses mediasiTelah melewati proses mediasi

Jika gugatan diterima maka akan ada potensi penambahan kas PerusahaanJika gugatan diterima maka akan ada potensi penambahan kas Perusahaan

PT Berdikari dengan PT KDM

Peninjauan kembali terhadap Putusan PN Jakarta Pusat Peninjauan kembali terhadap Putusan PN Jakarta Pusat

PT KDM memenangkan gugatan dan PT Berdikari mengajukan PK ke MAPT KDM memenangkan gugatan dan PT Berdikari mengajukan PK ke MA

Jika MA menolak PK maka akan ada potensi penambahan kas PerusahaanJika MA menolak PK maka akan ada potensi penambahan kas Perusahaan

PT KDM dengan PT BIC

Gugatan bantahan atas lelang yang akan diadakan oleh Kantor lelang Jakarta IIGugatan bantahan atas lelang yang akan diadakan oleh Kantor lelang Jakarta II

Hingga 31 Desember 2019, perkara belum disidangkan, dijadwalkan akan disidang pada 11 Februari 2020Hingga 31 Desember 2019, perkara belum disidangkan, dijadwalkan akan disidang pada 11 Februari 2020

Dampak terhadap Perusahaan terkait dengan penambahan aset Perusahaan Dampak terhadap Perusahaan terkait dengan penambahan aset Perusahaan

Dalam perjalanannya, KDM sebagai suatu badan

usaha tidak pernah lepas dari aspek hukum korporasi.

KDM selalu berupaya dalam mematuhi segala

bentuk peraturan Pemerintah, Perundangundangan,

dan Anggaran Dasar yang berlaku serta melakukan

antisipasi dari seluruh tindakan yang berpotensi

menimbulkan masalah bagi Perusahaan, Direksi, dan

Dewan Komisaris KDM.

POKOK PeRKARA DAn STATUS PenYeLeSAIAnPerkara hukum yang dihadapi KDM yang jika tidak

ditangani akan menimbulkan dampak bagi Perusahaan

adalah sebagai berikut:

Page 247: Accelerating for

245

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

DAMPAK TeRhADAP PeRUSAhAAn Secara garis besar, seluruh permasalahan hukum yang

dihadapi Perusahaan selama 2019 tidak mempengaruhi

kondisi Perusahaan secara signifikan, baik secara

operasional, keuangan, dan penjualan karena telah

dilakukan tindakan mitigasinya. Selain itu, tidak ada

sanksi administratif yang dikenakan otoritas terkait

kepada entitas, anggota Dewan Komisaris, dan Direksi

terkait dengan penanganan perkara pada tahun buku

2019.

DAMPAK TeRhADAP PeRUSAhAAn Secara garis besar, seluruh permasalahan hukum yang

dihadapi Perusahaan selama 2019 tidak mempengaruhi

kondisi Perusahaan secara signifikan, baik secara

operasional, keuangan, dan penjualan karena telah

dilakukan tindakan mitigasinya. Selain itu, tidak ada

sanksi administratif yang dikenakan otoritas terkait

kepada entitas, anggota Dewan Komisaris, dan Direksi

terkait dengan penanganan perkara pada tahun buku

2019.

Page 248: Accelerating for

246Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Akses Informasi dan Data PerusahaanAkses Informasi dan Data Perusahaan

KDM terus berupaya untuk menyediakan akses

informasi dan data Perusahaan secara tepat waktu,

akurat dan lengkap kepada seluruh pemangku

kepentingan. Penyebaran informasi kepada seluruh

pemangku kepentingan merupakan bagian penting

dari implementasi prinsip transparansi informasi. Oleh

karena itu KDM menyediakan akses informasi seluas-

luasnya melalui berbagai media.

e-mail Perseroan:Perseroan secara terbuka menyiapkan jalur komunikasi

dengan para pemangku kepentingan melalui email

korporat untuk mengakomodir berbagai pertanyaan

terkait dengan Perseroan, yaitu dengan menghubungi

Corporate Secretary pada email: pt.kaltimdayamandiri@

gmail.com.

Media Massa:Perusahaan selalu memuat informasi penting yang perlu

diketahui oleh pemangku kepentingan sebagai bentuk

transparansi. Selain itu Perusahaan juga selalu menjaga

hubungan baik dengan media massa.

Sarana Penyampaian Informasi lainnya:Selain dari pada akses informasi yang telah disebutkan

di atas, Perusahaan juga senantiasa menyampaikan

informasi-informasi penting dalam forum-forum

tertentu, seperti RUPS.

KDM terus berupaya untuk menyediakan akses

informasi dan data Perusahaan secara tepat waktu,

akurat dan lengkap kepada seluruh pemangku

kepentingan. Penyebaran informasi kepada seluruh

pemangku kepentingan merupakan bagian penting

dari implementasi prinsip transparansi informasi. Oleh

karena itu KDM menyediakan akses informasi seluas-

luasnya melalui berbagai media.

e-mail Perseroan:Perseroan secara terbuka menyiapkan jalur komunikasi

dengan para pemangku kepentingan melalui email

korporat untuk mengakomodir berbagai pertanyaan

terkait dengan Perseroan, yaitu dengan menghubungi

Corporate Secretary pada email: pt.kaltimdayamandiri@

gmail.com.

Media Massa:Perusahaan selalu memuat informasi penting yang perlu

diketahui oleh pemangku kepentingan sebagai bentuk

transparansi. Selain itu Perusahaan juga selalu menjaga

hubungan baik dengan media massa.

Sarana Penyampaian Informasi lainnya:Selain dari pada akses informasi yang telah disebutkan

di atas, Perusahaan juga senantiasa menyampaikan

informasi-informasi penting dalam forum-forum

tertentu, seperti RUPS.

Page 249: Accelerating for

247

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Kode etikKode Etik

KDM menerapkan budaya Perusahaan dalam setiap

kegiatan bisnisnya untuk mencapai visi dan misi

Perusahaan dengan menerapkan GCG melalui Pedoman

Kode Etik Perusahaan. Pedoman Kode Etik Perusahaan

digunakan oleh seluruh Insan KDM sebagai landasan

dalam melaksanakan tugas dan pengambilan keputusan

sesuai dengan peraturan yang berlaku baik di dalam

Perusahaan maupun di luar Perusahaan.

KOMITMen KODe eTIK PeRUSAhAAnKDM memiliki Kode Etik Perusahaan sejak tahun 2019

yang digunakan sebagai landasan berperilaku bagi Insan

KDM dalam melakukan tugas, tanggung jawab, dan

kewenangannya masing-masing. Pedoman Kode Etik

Perusahaan terbaru tercantum dalam Surat Keputusan

Direksi No. SK 86/SKPTS/DIR/KDM/2018 tanggal 31

Juli 2018 tentang Penerapan Kode Etik Perusahaan PT

Kaltim Daya Mandiri. Prinsip-Prinsip Dasar Pelaksanaan

Kode Etik Perusahaan

1. Kode Etik Perusahaan berlaku bagi segenap anggota

Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai KDM

sebagai Insan KDM.

2. Direksi KDM bertanggung jawab untuk memastikan

bahwa Kode Etik Perusahaan ini dikomunikasikan,

dipahami, dan dilaksanakan oleh segenap lnsan KDM.

3. Pegawai dapat mengajukan pertanyaan mengenai

hal-hal dalam Kode Etik Perusahaan ini yang

meragukan dan belum dipahami dengan baik

kepada atasan masing-masing.

ISI KODe eTIK PeRUSAhAAnKode Etik Perusahaan merupakan pedoman perilaku bagi

semua pihak di dalam Perusahaan serta pihak luar yang

terkait dengan usaha Perusahaan dalam melaksanakan

tugas dan pengambilan keputusan. Kode Etik KDM

terbagi menjadi 2 (dua) macam yaitu:

KDM menerapkan budaya Perusahaan dalam setiap

kegiatan bisnisnya untuk mencapai visi dan misi

Perusahaan dengan menerapkan GCG melalui Pedoman

Kode Etik Perusahaan. Pedoman Kode Etik Perusahaan

digunakan oleh seluruh Insan KDM sebagai landasan

dalam melaksanakan tugas dan pengambilan keputusan

sesuai dengan peraturan yang berlaku baik di dalam

Perusahaan maupun di luar Perusahaan.

KOMITMen KODe eTIK PeRUSAhAAnKDM memiliki Kode Etik Perusahaan sejak tahun 2019

yang digunakan sebagai landasan berperilaku bagi Insan

KDM dalam melakukan tugas, tanggung jawab, dan

kewenangannya masing-masing. Pedoman Kode Etik

Perusahaan terbaru tercantum dalam Surat Keputusan

Direksi No. SK 86/SKPTS/DIR/KDM/2018 tanggal 31

Juli 2018 tentang Penerapan Kode Etik Perusahaan PT

Kaltim Daya Mandiri. Prinsip-Prinsip Dasar Pelaksanaan

Kode Etik Perusahaan

1. Kode Etik Perusahaan berlaku bagi segenap anggota

Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai KDM

sebagai Insan KDM.

2. Direksi KDM bertanggung jawab untuk memastikan

bahwa Kode Etik Perusahaan ini dikomunikasikan,

dipahami, dan dilaksanakan oleh segenap lnsan KDM.

3. Pegawai dapat mengajukan pertanyaan mengenai

hal-hal dalam Kode Etik Perusahaan ini yang

meragukan dan belum dipahami dengan baik

kepada atasan masing-masing.

ISI KODe eTIK PeRUSAhAAnKode Etik Perusahaan merupakan pedoman perilaku bagi

semua pihak di dalam Perusahaan serta pihak luar yang

terkait dengan usaha Perusahaan dalam melaksanakan

tugas dan pengambilan keputusan. Kode Etik KDM

terbagi menjadi 2 (dua) macam yaitu:

Page 250: Accelerating for

248Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

PeRILAKU KORPORASIPerilaku Korporasi

PeRILAKU InDIVIDUPerilaku Individu

Perilaku korporasi panduan bagi KDM dalam berinteraksi dan berhubungan dengan Pemangku Kepentingan.

Perilaku korporasi panduan bagi KDM dalam berinteraksi dan berhubungan dengan Pemangku Kepentingan.

Perilaku individu adalah panduan bagi Insan KDM melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Perilaku individu adalah panduan bagi Insan KDM melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Integritas Integritas Integritas Integritas

Kepatuhan terhadap Hukum dan Perundangan

Kepatuhan terhadap Hukum dan Perundangan

Kepatuhan terhadap hokum dan perundangan

Kepatuhan terhadap hokum dan perundangan

Penanganan Benturan Kepentingan

Penanganan Benturan Kepentingan

Kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan perusahan

Kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan perusahan

Keterlibatan dalam kegiatan politik

Keterlibatan dalam kegiatan politik

Penghindaraan benturan kepentingan

Penghindaraan benturan kepentingan

Jaminan Produk Jaminan Produk Hak Individu Hak Individu

Pelaporan Keuangan Pelaporan Keuangan Kerahasian Informasi Perusahaan

Kerahasian Informasi Perusahaan

Periklanan Promosi Periklanan Promosi 7. Gratifikasia. pemberian hadiahb. penerimaan hadiahc. penerimaan dan

pemberian hadiah yang tidak perlu dilaporkan

7. Gratifikasia. pemberian hadiahb. penerimaan hadiahc. penerimaan dan

pemberian hadiah yang tidak perlu dilaporkan

Komitmen Perusahaan Terhadap Pemegang Saham

Komitmen Perusahaan Terhadap Pemegang Saham

permanfaatan asset perusahaan

permanfaatan asset perusahaan

Komitmen KDM Terhadap Pegawai

Komitmen KDM Terhadap Pegawai

Donasi Donasi

Komitmen Terhadap Etika Perusahaan Atas Pegawai

Komitmen Terhadap Etika Perusahaan Atas Pegawai

Komitmen Terhadap Mitra Usaha

Komitmen Terhadap Mitra Usaha

Komitmen Terhadap Lingkungan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Komitmen Terhadap Lingkungan, Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Komitmen Terhadap Persaingan Usaha

Komitmen Terhadap Persaingan Usaha

Komitmen Terhadap Hubungan Dengan Konsumen

Komitmen Terhadap Hubungan Dengan Konsumen

Komitnen Terhadap Hubungan Dengan Kreditur

Komitnen Terhadap Hubungan Dengan Kreditur

Komitmen Terhadap Hubungan Perusahaan Dengan Pemerintah

Komitmen Terhadap Hubungan Perusahaan Dengan Pemerintah

Page 251: Accelerating for

249

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

PeRILAKU KORPORASIPerilaku Korporasi

PeRILAKU InDIVIDUPerilaku Individu

Komitmen terhadap hubungan perusahaan dengan masyarakat

Komitmen terhadap hubungan perusahaan dengan masyarakat

Komitmen terhadap etika perusahaan dengan media massa

Komitmen terhadap etika perusahaan dengan media massa

Komitmen terhadap etika perusahaan dengan organisasi profesi

Komitmen terhadap etika perusahaan dengan organisasi profesi

Hak individu Hak individu

Peran sosial kemasyarakatan Peran sosial kemasyarakatan

Komunikasi Komunikasi

hak atas kekayaan intelektual (HAKI)

hak atas kekayaan intelektual (HAKI)

IMPLeMenTASI DAn PeneGAKAn KODe eTIK PeRUSAhAAnKode Etik Perusahaan adalah suatu dokumen yang

dinamis, oleh karena itu KDM akan senantiasa melakukan

pengkajian secara berkelanjutan terhadap Kode Etik

Perusahaan dalam rangka menghadapi perkembangan

lingkungan usaha Perusahaan. KDM akan melakukan

perubahan maupun memberikan tambahan yang

diperlukan terhadap Kode Etik Perusahaan apabila terjadi

perubahan dalam lingkungan usaha yang sekiranya akan

mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan. Perubahan-

perubahan yang dilakukan tetap berada dalam koridor

nilai-nilai Perusahaan.

PeRnYATAAn KePATUhAn TeRhADAP KODe eTIKSetiap tahun segenap lnsan KDM wajib menyatakan

kepatuhannya terhadap Kode Etik Perusahaan dengan

menandatangani piagam Pakta Integritas dan Kepatuhan

Tahunan. Piagam Pakta lntegritas dan Kepatuhan

Tahunan yang ditandatangani merupakan salah satu

syarat bagi kelanjutan masa bakti di Perusahaan.

SOSIALIASI KODe eTIK PeRUSAhAAn Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan

IMPLeMenTASI DAn PeneGAKAn KODe eTIK PeRUSAhAAnKode Etik Perusahaan adalah suatu dokumen yang

dinamis, oleh karena itu KDM akan senantiasa melakukan

pengkajian secara berkelanjutan terhadap Kode Etik

Perusahaan dalam rangka menghadapi perkembangan

lingkungan usaha Perusahaan. KDM akan melakukan

perubahan maupun memberikan tambahan yang

diperlukan terhadap Kode Etik Perusahaan apabila terjadi

perubahan dalam lingkungan usaha yang sekiranya akan

mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan. Perubahan-

perubahan yang dilakukan tetap berada dalam koridor

nilai-nilai Perusahaan.

PeRnYATAAn KePATUhAn TeRhADAP KODe eTIKSetiap tahun segenap lnsan KDM wajib menyatakan

kepatuhannya terhadap Kode Etik Perusahaan dengan

menandatangani piagam Pakta Integritas dan Kepatuhan

Tahunan. Piagam Pakta lntegritas dan Kepatuhan

Tahunan yang ditandatangani merupakan salah satu

syarat bagi kelanjutan masa bakti di Perusahaan.

SOSIALIASI KODe eTIK PeRUSAhAAn Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan

Page 252: Accelerating for

250Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Pedoman Kode Etik Perusahaan. KDM secara

berkelanjutan melakukan sosialisasi secara efektif dan

menyeluruh dengan berbagai program sebagai berikut:

1. Sosialisasi dengan media tatap muka, yaitu

pembekalan kepada setiap calon pegawai baru di

KDM;

2. Melalui media elektronik, di antaranya

memutakhirkan informasi mengenai Kode Etik

Perusahaan di portal intranet, portal GCG,

penyebarluasan informasi melalui surel dan situs

web Perusahaan serta pada halaman e-PI;

3. Mengadakan seminar dan sosialisasi dengan

mengundang pembicara eksternal terkait GCG,

Kode Etik Perusahaan, dan Gratifikasi;

4. Pembagian buku saku Kode Etik Perusahaan dalam

bentuk hardcopy dan softcopy kepada seluruh

Insan KDM dan pegawai non organik;

5. Setiap Insan KDM dapat meminta penjelasan

atau menyampaikan pertanyan terkait Kode Etik

Perusahaan kepada atasan langsung.

SAnKSI PeLAnGGARAn KODe eTIKKode Etik Perusahaan menjadi pedoman berperilaku

dalam melaksanakan tugas-tugas Perusahaan. Setiap

pelanggaran terhadap pedoman perilaku dan disiplin

Perusahaan yang berlaku, yang secara langsung maupun

tidak langsung dapat mengakibatkan kerugian finansial

maupun non finansial bagi Perusahaan, merupakan

tindakan indispliner sehingga patut dikenakan sanksi

sesuai tingkat pelanggarannya berdasarkan peraturan

yang berlaku. Ketentuan dalam pemberian sanksi atas

pelanggaran Kode Etik Perusahaan antara lain:

1. Direksi menetapkan dalam peraturan Perusahaan:

a. Tingkat pelanggaran

b. Sanksi pelanggaran

c. Pihak yang berwenang mengeksekusi sanksi

2. Pelanggaran terhadap Kode Etik Perusahaan ini

akan ditindaklanjuti secara tegas dan konsisten.

PeLAnGGARAn KODe eTIK DI 2019Sepanjang tahun 2019, tidak ada pelanggaran terhadap

Kode Etik.

Pedoman Kode Etik Perusahaan. KDM secara

berkelanjutan melakukan sosialisasi secara efektif dan

menyeluruh dengan berbagai program sebagai berikut:

1. Sosialisasi dengan media tatap muka, yaitu

pembekalan kepada setiap calon pegawai baru di

KDM;

2. Melalui media elektronik, di antaranya

memutakhirkan informasi mengenai Kode Etik

Perusahaan di portal intranet, portal GCG,

penyebarluasan informasi melalui surel dan situs

web Perusahaan serta pada halaman e-PI;

3. Mengadakan seminar dan sosialisasi dengan

mengundang pembicara eksternal terkait GCG,

Kode Etik Perusahaan, dan Gratifikasi;

4. Pembagian buku saku Kode Etik Perusahaan dalam

bentuk hardcopy dan softcopy kepada seluruh

Insan KDM dan pegawai non organik;

5. Setiap Insan KDM dapat meminta penjelasan

atau menyampaikan pertanyan terkait Kode Etik

Perusahaan kepada atasan langsung.

SAnKSI PeLAnGGARAn KODe eTIKKode Etik Perusahaan menjadi pedoman berperilaku

dalam melaksanakan tugas-tugas Perusahaan. Setiap

pelanggaran terhadap pedoman perilaku dan disiplin

Perusahaan yang berlaku, yang secara langsung maupun

tidak langsung dapat mengakibatkan kerugian finansial

maupun non finansial bagi Perusahaan, merupakan

tindakan indispliner sehingga patut dikenakan sanksi

sesuai tingkat pelanggarannya berdasarkan peraturan

yang berlaku. Ketentuan dalam pemberian sanksi atas

pelanggaran Kode Etik Perusahaan antara lain:

1. Direksi menetapkan dalam peraturan Perusahaan:

a. Tingkat pelanggaran

b. Sanksi pelanggaran

c. Pihak yang berwenang mengeksekusi sanksi

2. Pelanggaran terhadap Kode Etik Perusahaan ini

akan ditindaklanjuti secara tegas dan konsisten.

PeLAnGGARAn KODe eTIK DI 2019Sepanjang tahun 2019, tidak ada pelanggaran terhadap

Kode Etik.

Page 253: Accelerating for

251

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Sistem Pelaporan Dugaan Penyimpangan (WBS)Sistem Pelaporan Dugaan Penyimpangan (WBS)

Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan

GCG, manajemen KDM berkomitmen menjalankan

perusahaan secara profesional dengan berlandaskan

pada perilaku perusahaan yang sesuai dengan Code of

Conduct dan budaya kerja. Oleh karena itu, KDM telah

membangun kebijakan Whistleblowing System (WBS).

Implementasi WBS di KDM telah dilakukan sejak

2018 berdasarkan Pedoman Pelaporan Pelanggaran

Whistleblowing System yang ditetapkan berdasarkan

Surat Keputusan Direksi No. 88.1/SKPTS/DIR/

KDM/2018 tanggal 22 Agustus 2018. Pedoman

Pelaporan Dugaan Penyimpangan (WBS) berisikan

kebijakan umum yang terdiri dari prinsip dasar,

kerahasiaan, sanksi, perlindungan bagi pelapor, tindak

lanjut pemantauan, serta prosedur penanganan

pengaduan dan bagan alur penanganan pengaduan.

RUAnG LInGKUP PeneRAPAn PeDOMAnKebijakan diatas berlaku bagi Insan Perusahaan dengan

ketentuan pengaturan sebagai berikut:

1. Pelapor Pelanggaran adalah Insan Perusahaan dan

Pemangku Kepentingan (Stakeholder) lainnya.

2. Terlapor Pelanggaran adalah Perusahaan yang

diduga melakukan pelanggaran.

Sistem Pelaporan Pelanggaran digunakan apabila

pengaduan/penyingkapan dianggap tidak efektif bila

disampaikan melalui jalur formal (melalui atasan

langsung atau fungsi terkait).

Laporan yang disampaikan melalui WBS adalah laporan

tindak pelanggaran sebagai berikut:

1. Kecurangan;

Kecurangan, yaitu perbuatan tidak jujur atau tipu

muslihat meliputi antara lain penipuan, pemerasan,

pemalsuan, penyembunyian atau penghancuran

dokumen/laporan atau menggunakan dokumen

palsu, yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok

orang yang menimbulkan potensi kerugian ataupun

kerugian nyata terhadap perusahaan.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan

GCG, manajemen KDM berkomitmen menjalankan

perusahaan secara profesional dengan berlandaskan

pada perilaku perusahaan yang sesuai dengan Code of

Conduct dan budaya kerja. Oleh karena itu, KDM telah

membangun kebijakan Whistleblowing System (WBS).

Implementasi WBS di KDM telah dilakukan sejak

2018 berdasarkan Pedoman Pelaporan Pelanggaran

Whistleblowing System yang ditetapkan berdasarkan

Surat Keputusan Direksi No. 88.1/SKPTS/DIR/

KDM/2018 tanggal 22 Agustus 2018. Pedoman

Pelaporan Dugaan Penyimpangan (WBS) berisikan

kebijakan umum yang terdiri dari prinsip dasar,

kerahasiaan, sanksi, perlindungan bagi pelapor, tindak

lanjut pemantauan, serta prosedur penanganan

pengaduan dan bagan alur penanganan pengaduan.

RUAnG LInGKUP PeneRAPAn PeDOMAnKebijakan diatas berlaku bagi Insan Perusahaan dengan

ketentuan pengaturan sebagai berikut:

1. Pelapor Pelanggaran adalah Insan Perusahaan dan

Pemangku Kepentingan (Stakeholder) lainnya.

2. Terlapor Pelanggaran adalah Perusahaan yang

diduga melakukan pelanggaran.

Sistem Pelaporan Pelanggaran digunakan apabila

pengaduan/penyingkapan dianggap tidak efektif bila

disampaikan melalui jalur formal (melalui atasan

langsung atau fungsi terkait).

Laporan yang disampaikan melalui WBS adalah laporan

tindak pelanggaran sebagai berikut:

1. Kecurangan;

Kecurangan, yaitu perbuatan tidak jujur atau tipu

muslihat meliputi antara lain penipuan, pemerasan,

pemalsuan, penyembunyian atau penghancuran

dokumen/laporan atau menggunakan dokumen

palsu, yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok

orang yang menimbulkan potensi kerugian ataupun

kerugian nyata terhadap perusahaan.

Page 254: Accelerating for

252Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

2. Pelanggaran peraturan/hukum

Melakukan tindakan/perbuatan pelanggaran yang

diancam sanksi menurut ketentuan hukum yang

berlaku baik internal maupun eksternal.

3. Benturan kepentingan

Situasi di mana anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris, anggota komite, pegawai tetap/non

tetap/outsourcing (Insan Perusahaan) karena

kedudukan, jabatan atau wewenang yang dimilikinya

di perusahaan mempunyai kepentingan pribadi yang

dapat mempengaruhi tugas yang diamanatkan oleh

perusahaan secara objektif, sehingga menimbulkan

adanya pertentangan antara kepentingan pribadi

dan/atau kelompok dan/atau keluarga dengan

kepentingan ekonomis Perusahaan.

4. Penyuapan/gratifikasi

Menerima sesuatu dalam bentuk apapun dan

berapapun jumlah/nilainya dari pihak lain terkait

dengan jabatan/wewenang/ tanggung jawabnya di

Perusahaan.

5. Kelakuan tidak etis

Perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh Insan

Perusahaan yang tidak dapat dibenarkan secara

etika yang berlaku seperti pelanggaran kepada Code

of Conduct Perusahaan.

PenGeLOLA WhISTLeBLOWInGPengelola Whistleblowing (WB) ditunjuk oleh Dewan

Komisaris dan Direksi dengan Surat Keputusan bersama

untuk menangani setiap pengaduan, baik yang diterima

Dewan Komisaris maupun Direksi, yang disampaikan

secara tertulis, jelas, dan bertanggung jawab melalui

surat, faks, atau SMS. Pengelola WB diketuai oleh Ketua

Komite Audit dan dibantu oleh Kepala Satuan Pengawas

Intern dan Sekretaris Perusahaan. Ketiga unsur tersebut

semuanya merangkap anggota. Pengelola dapat

membentuk sekretariat untuk membantu kelancaran

tugasnya dengan staf yang berasal dari 3 (tiga) anggota

tersebut.

Peranan dan tanggung jawab Pengelola WB dalam

penyelenggaraan WBS adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada

Ketua Komite Audit/Ketua Tim Integritas dan GCG

atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan

2. Menerima, menelaah, dan menindaklanjuti

2. Pelanggaran peraturan/hukum

Melakukan tindakan/perbuatan pelanggaran yang

diancam sanksi menurut ketentuan hukum yang

berlaku baik internal maupun eksternal.

3. Benturan kepentingan

Situasi di mana anggota Direksi, anggota Dewan

Komisaris, anggota komite, pegawai tetap/non

tetap/outsourcing (Insan Perusahaan) karena

kedudukan, jabatan atau wewenang yang dimilikinya

di perusahaan mempunyai kepentingan pribadi yang

dapat mempengaruhi tugas yang diamanatkan oleh

perusahaan secara objektif, sehingga menimbulkan

adanya pertentangan antara kepentingan pribadi

dan/atau kelompok dan/atau keluarga dengan

kepentingan ekonomis Perusahaan.

4. Penyuapan/gratifikasi

Menerima sesuatu dalam bentuk apapun dan

berapapun jumlah/nilainya dari pihak lain terkait

dengan jabatan/wewenang/ tanggung jawabnya di

Perusahaan.

5. Kelakuan tidak etis

Perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh Insan

Perusahaan yang tidak dapat dibenarkan secara

etika yang berlaku seperti pelanggaran kepada Code

of Conduct Perusahaan.

PenGeLOLA WhISTLeBLOWInGPengelola Whistleblowing (WB) ditunjuk oleh Dewan

Komisaris dan Direksi dengan Surat Keputusan bersama

untuk menangani setiap pengaduan, baik yang diterima

Dewan Komisaris maupun Direksi, yang disampaikan

secara tertulis, jelas, dan bertanggung jawab melalui

surat, faks, atau SMS. Pengelola WB diketuai oleh Ketua

Komite Audit dan dibantu oleh Kepala Satuan Pengawas

Intern dan Sekretaris Perusahaan. Ketiga unsur tersebut

semuanya merangkap anggota. Pengelola dapat

membentuk sekretariat untuk membantu kelancaran

tugasnya dengan staf yang berasal dari 3 (tiga) anggota

tersebut.

Peranan dan tanggung jawab Pengelola WB dalam

penyelenggaraan WBS adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada

Ketua Komite Audit/Ketua Tim Integritas dan GCG

atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan

2. Menerima, menelaah, dan menindaklanjuti

Page 255: Accelerating for

253

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

pengaduan yang diterima Perusahaan yang

berkaitan dengan dugaan kecurangan, pelanggaran

peraturan, dan tindak pidana korupsi (bisa juga

termasuk permasalahan accounting, internal

accounting control, dan auditing untuk mencegah

dan mendeteksi kemungkinan adanya fraudulent

financial reporting

3. Menjaga kerahasiaan identitas pelapor

Tim Integritas dan GCG dibentuk oleh Direksi dengan

tugas dan peran sebagai penasihat Direksi atas

pengaduan-pengaduan yang memiliki dampak besar

terhadap Perusahaan yang disampaikan Pengelola WB

kepada Direksi. Tim Integritas dan GCG diketuai oleh

Sekretaris Perusahaan dengan kewenangan sebagai

berikut:

1. Menerima laporan kegiatan pelaksanaan pelaporan

pelanggaran dari Pengelola Pengaduan.

2. Berkoordinasi dengan Komite Audit/SPI dalam

rangka memantau Perkembangan pelaksanaan

penyelidikan/investigasi.

3. Memberikan saran dan masukan kepada Direksi

terkait pengaduan-pengaduan yang diterima.

PenYAMPAIAn LAPORAn PeLAnGGARAnPengaduan yang ditampung dalam administrasi

penerimaan hanya yang dituangkan dalam bentuk

tertulis, baik melalui surat, sms, maupun surel yang

disampaikan langsung kepada Direksi dan/atau

Komisaris KDM atau melalui Pengelola WB, dengan

ketentuan sebagai berikut:

1. Jika pengaduan disampaikan melalui surat, pada

bagian kanan atas dari sampul surat harus diberi

tanda “Rahasia Pribadi” dengan alamat: “Surat yang

diterima harus dibuka di depan anggota Pengelola

WB”

2. Jika pengaduan disampaikan melalui website,

pelapor dapat mengakses website resmi KDM yaitu

www.pt-kdm.com dan pilih menu WBS.

3. Jika pengaduan disampaikan melalui surel atau

portal internal KDM, maka tentukan alamat

surelnya.

4. Jika pengaduan disampaikan melalui faks, maka

pastikan nomor faks nya dan ditempatkan dalam

pengaduan yang diterima Perusahaan yang

berkaitan dengan dugaan kecurangan, pelanggaran

peraturan, dan tindak pidana korupsi (bisa juga

termasuk permasalahan accounting, internal

accounting control, dan auditing untuk mencegah

dan mendeteksi kemungkinan adanya fraudulent

financial reporting

3. Menjaga kerahasiaan identitas pelapor

Tim Integritas dan GCG dibentuk oleh Direksi dengan

tugas dan peran sebagai penasihat Direksi atas

pengaduan-pengaduan yang memiliki dampak besar

terhadap Perusahaan yang disampaikan Pengelola WB

kepada Direksi. Tim Integritas dan GCG diketuai oleh

Sekretaris Perusahaan dengan kewenangan sebagai

berikut:

1. Menerima laporan kegiatan pelaksanaan pelaporan

pelanggaran dari Pengelola Pengaduan.

2. Berkoordinasi dengan Komite Audit/SPI dalam

rangka memantau Perkembangan pelaksanaan

penyelidikan/investigasi.

3. Memberikan saran dan masukan kepada Direksi

terkait pengaduan-pengaduan yang diterima.

PenYAMPAIAn LAPORAn PeLAnGGARAnPengaduan yang ditampung dalam administrasi

penerimaan hanya yang dituangkan dalam bentuk

tertulis, baik melalui surat, sms, maupun surel yang

disampaikan langsung kepada Direksi dan/atau

Komisaris KDM atau melalui Pengelola WB, dengan

ketentuan sebagai berikut:

1. Jika pengaduan disampaikan melalui surat, pada

bagian kanan atas dari sampul surat harus diberi

tanda “Rahasia Pribadi” dengan alamat: “Surat yang

diterima harus dibuka di depan anggota Pengelola

WB”

2. Jika pengaduan disampaikan melalui website,

pelapor dapat mengakses website resmi KDM yaitu

www.pt-kdm.com dan pilih menu WBS.

3. Jika pengaduan disampaikan melalui surel atau

portal internal KDM, maka tentukan alamat

surelnya.

4. Jika pengaduan disampaikan melalui faks, maka

pastikan nomor faks nya dan ditempatkan dalam

Page 256: Accelerating for

254Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

ruang Pengelola WB yang terkunci.

5. Jika pengaduan disampaikan melalui sms, maka

tentukan nomor yang digunakan untuk sms

pengaduan.

Sekretariat Pengelola WB mencatat pengaduan dalam

Buku Agenda Laporan Kasus yang dibuatkan ringkasan

untuk disampaikan kepada Anggota Pengelola WB

dengan dilampiri laporan pelapor kasus yang asli untuk

dibahas dalam rapat khusus. Selanjutnya, Sekretariat

akan mengadministrasikan dokumen pengaduan

yang diatur berdasarkan klasifikasi jenis masalah, unit

kerja terlapor, serta urutan waktu pengaduan yang

disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada

serta berdasarkan prosedur pengarsipan yang berlaku.

PeRLInDUnGAn BAGI PeLAPORKDM memberikan perlindungan hukum kepada pelapor,

baik dari karyawan ataupun pihak eksternal. Karyawan

Pelapor harus dilindungi dari:

a. Dihilangkannya atau ditunda hak-hak atau sanksi

kepegawaian.

b. Diskriminasi dan tekanan-tekanan dalam bentuk

fisik atau psikis.

c. Tindakan-tindakan lain sebagai respon (tindakan

yang bersifat pembalasan) dari Manajemen dan

pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang

dilakukan.

Pelapor selain karyawan (masyarakat, rekanan,

pelanggan, dan Pemangku Kepentingan lainnya) harus

dilindungi dari:

a. Diskriminasi;

b. Tekanan-tekanan dalam bentuk fisik atau psikis;

c. Tindakan-tindakan lain sebagai respon (tindakan

yang bersifat pembalasan) dari Manajemen atau

pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang

dilakukan.

PenAnGAnAn PenGADUAnPengaduan yang telah diadministrasikan selanjutnya

dibahas dalam rapat khusus Pengelola WB untuk

menentukan pengaduan-pengaduan yang masuk

memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti.

ruang Pengelola WB yang terkunci.

5. Jika pengaduan disampaikan melalui sms, maka

tentukan nomor yang digunakan untuk sms

pengaduan.

Sekretariat Pengelola WB mencatat pengaduan dalam

Buku Agenda Laporan Kasus yang dibuatkan ringkasan

untuk disampaikan kepada Anggota Pengelola WB

dengan dilampiri laporan pelapor kasus yang asli untuk

dibahas dalam rapat khusus. Selanjutnya, Sekretariat

akan mengadministrasikan dokumen pengaduan

yang diatur berdasarkan klasifikasi jenis masalah, unit

kerja terlapor, serta urutan waktu pengaduan yang

disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada

serta berdasarkan prosedur pengarsipan yang berlaku.

PeRLInDUnGAn BAGI PeLAPORKDM memberikan perlindungan hukum kepada pelapor,

baik dari karyawan ataupun pihak eksternal. Karyawan

Pelapor harus dilindungi dari:

a. Dihilangkannya atau ditunda hak-hak atau sanksi

kepegawaian.

b. Diskriminasi dan tekanan-tekanan dalam bentuk

fisik atau psikis.

c. Tindakan-tindakan lain sebagai respon (tindakan

yang bersifat pembalasan) dari Manajemen dan

pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang

dilakukan.

Pelapor selain karyawan (masyarakat, rekanan,

pelanggan, dan Pemangku Kepentingan lainnya) harus

dilindungi dari:

a. Diskriminasi;

b. Tekanan-tekanan dalam bentuk fisik atau psikis;

c. Tindakan-tindakan lain sebagai respon (tindakan

yang bersifat pembalasan) dari Manajemen atau

pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang

dilakukan.

PenAnGAnAn PenGADUAnPengaduan yang telah diadministrasikan selanjutnya

dibahas dalam rapat khusus Pengelola WB untuk

menentukan pengaduan-pengaduan yang masuk

memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti.

Page 257: Accelerating for

255

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Langkah yang dilaksanakan dalam hal ini adalah:

• Merumuskan inti masalah yang diadukan;

• Menghubungkan materi pengaduan dengan

peraturan yang relevan;

• Memeriksa dokumen dan/atau informasi yang

pernah ada dalam kaitannya dengan materi

pengaduan yang baru diterima;

• Merumuskan rencana penanganan atau langkah-

langkah yang diperlukan, seperti: klarifikasi,

konfirmasi, penelitian atau pemeriksaan, investigasi

untuk membuktikan kebenaran materi pengaduan

atau tidak, dan menentukan kualifikasi kadar

pengaduan.

Dalam rapat khusus tersebut ditentukan juga kualifikasi

kadar pengaduan serta rencana penanganan pengaduan

yang akan dilakukan.

Setelah pengaduan dibahas dalam rapat khusus,

Pengelola WB menyusun hasil rapat serta menyampaikan

rencana tindak lanjutnya kepada Direksi atau Dewan

Komisaris dengan ketentuan sebagai berikut:

• Apabila pengaduan menyangkut pejabat

perusahaan level General Manager/pejabat satu

level dan bawahannya, maka pengaduan tersebut

disampaikan kepada Direksi.

• Apabila pengaduan menyangkut Direksi, maka

pengaduan tersebut disampaikan kepada Dewan

Komisaris.

Dalam memberikan persetujuan pelaksanaan konfirmasi

dan klarifikasi atau penghentian penelitian, Direktur

Utama dapat mempertimbangkan masukan yang

diberikan Tim Integritas dan GCG. Proses selanjutnya

adalah pembuktian (konfirmasi dan klarifikasi),

investigasi/penelitian mendalam dan pelaporan, serta

tindak lanjut hasil investigasi.

TInDAK LAnJUT hASIL PeneLITIAn

Terhadap Pelapor• Direksi KDM menyampaikan informasi hasil

pemeriksaan pengaduan dari Pelapor, baik terbukti

maupun tidak terbukti kebenarannya kepada

Pelapor.

Langkah yang dilaksanakan dalam hal ini adalah:

• Merumuskan inti masalah yang diadukan;

• Menghubungkan materi pengaduan dengan

peraturan yang relevan;

• Memeriksa dokumen dan/atau informasi yang

pernah ada dalam kaitannya dengan materi

pengaduan yang baru diterima;

• Merumuskan rencana penanganan atau langkah-

langkah yang diperlukan, seperti: klarifikasi,

konfirmasi, penelitian atau pemeriksaan, investigasi

untuk membuktikan kebenaran materi pengaduan

atau tidak, dan menentukan kualifikasi kadar

pengaduan.

Dalam rapat khusus tersebut ditentukan juga kualifikasi

kadar pengaduan serta rencana penanganan pengaduan

yang akan dilakukan.

Setelah pengaduan dibahas dalam rapat khusus,

Pengelola WB menyusun hasil rapat serta menyampaikan

rencana tindak lanjutnya kepada Direksi atau Dewan

Komisaris dengan ketentuan sebagai berikut:

• Apabila pengaduan menyangkut pejabat

perusahaan level General Manager/pejabat satu

level dan bawahannya, maka pengaduan tersebut

disampaikan kepada Direksi.

• Apabila pengaduan menyangkut Direksi, maka

pengaduan tersebut disampaikan kepada Dewan

Komisaris.

Dalam memberikan persetujuan pelaksanaan konfirmasi

dan klarifikasi atau penghentian penelitian, Direktur

Utama dapat mempertimbangkan masukan yang

diberikan Tim Integritas dan GCG. Proses selanjutnya

adalah pembuktian (konfirmasi dan klarifikasi),

investigasi/penelitian mendalam dan pelaporan, serta

tindak lanjut hasil investigasi.

TInDAK LAnJUT hASIL PeneLITIAn

Terhadap Pelapor• Direksi KDM menyampaikan informasi hasil

pemeriksaan pengaduan dari Pelapor, baik terbukti

maupun tidak terbukti kebenarannya kepada

Pelapor.

Page 258: Accelerating for

256Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

• Direksi KDM berkewajiban melindungi Pelapor,

selama pengaduan masih dalam proses penanganan.

Terhadap Terlapor• Direksi KDM harus segera mengembalikan nama

baik Terlapor apabila hasil pemeriksaan terhadap

pengaduan tidak mengandung kebenaran.

• Direksi KDM segera mengambil tindakan sesuai

pengaduan dengan ketentuan yang berlaku apabila

hasil pemeriksaan terbukti mengandung kebenaran.

• Apabila tidak menyangkut kerugian Perusahaan/

negara yaitu penyimpangan administratif, maka

diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dalam Perusahaan.

• Apabila menyangkut tindak pidana khusus yang

merugikan Perusahaan dan jumlahnya cukup

signifikan, kasusnya diserahkan ke Kejaksaan.

Namun apabila jumlahnya tidak material, cukup

diselesaikan di intern Perusahaan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

SAnKSISanksi administrasi dan/atau sanksi lain sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

akan dikenakan pada:

a. Pimpinan unit dan/atau unit kerja yang menolak

pemeriksaan oleh tim pemeriksa.

b. Pimpinan unit dan/atau unit kerja yang tidak

menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil

pemeriksaan atas pengaduan karyawan dan pihak

berkepentingan sebagaimana mestinya.

c. Pimpinan unit dan atau unit kerja yang melindungi

pegawai/pejabat yang melanggar aturan.

PeLAPORAn PeLAnGGARAn DI 2019Selama tahun 2019, tidak terdapat pengaduan

pelanggaran yang dikirimkan melalui WBS.

evaluasi efektivitas Pengelolaan Sistem Pelaporan PelanggaranPerusahaan terus berupaya untuk membenahi dan

memperbaiki sistem WBS agar dapat berjalan dengan

efektif dan eisien. Berbagai metode sosialisasi terus

• Direksi KDM berkewajiban melindungi Pelapor,

selama pengaduan masih dalam proses penanganan.

Terhadap Terlapor• Direksi KDM harus segera mengembalikan nama

baik Terlapor apabila hasil pemeriksaan terhadap

pengaduan tidak mengandung kebenaran.

• Direksi KDM segera mengambil tindakan sesuai

pengaduan dengan ketentuan yang berlaku apabila

hasil pemeriksaan terbukti mengandung kebenaran.

• Apabila tidak menyangkut kerugian Perusahaan/

negara yaitu penyimpangan administratif, maka

diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dalam Perusahaan.

• Apabila menyangkut tindak pidana khusus yang

merugikan Perusahaan dan jumlahnya cukup

signifikan, kasusnya diserahkan ke Kejaksaan.

Namun apabila jumlahnya tidak material, cukup

diselesaikan di intern Perusahaan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

SAnKSISanksi administrasi dan/atau sanksi lain sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

akan dikenakan pada:

a. Pimpinan unit dan/atau unit kerja yang menolak

pemeriksaan oleh tim pemeriksa.

b. Pimpinan unit dan/atau unit kerja yang tidak

menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil

pemeriksaan atas pengaduan karyawan dan pihak

berkepentingan sebagaimana mestinya.

c. Pimpinan unit dan atau unit kerja yang melindungi

pegawai/pejabat yang melanggar aturan.

PeLAPORAn PeLAnGGARAn DI 2019Selama tahun 2019, tidak terdapat pengaduan

pelanggaran yang dikirimkan melalui WBS.

evaluasi efektivitas Pengelolaan Sistem Pelaporan PelanggaranPerusahaan terus berupaya untuk membenahi dan

memperbaiki sistem WBS agar dapat berjalan dengan

efektif dan eisien. Berbagai metode sosialisasi terus

Page 259: Accelerating for

257

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

digaungkan guna meningkatkan pemahaman dan

kesadaran setiap individu. Upaya ini dilakukan dengan

menyempurnakan peraturan, serta memastikan sistem

informasi teknologi yang digunakan untuk WBS berjalan

dengan lancar.

Keberadaan sistem WBS di Perusahaan yang semakin

baik turut mendorong peningkatan kesadaran baik

dari pihak internal maupun eksternal Perusahaan. Hal

tersebut seiring dengan dilakukannya upaya-upaya

yang konsisten dan berkesinambungan sosialisasi

terhadap WBS melalui berbagai media di antaranya

dengan pemasangan banner ditempat-tempat umum.

Selain itu jika ada peningkatan laporan, dapat berarti

bahwa pihak eksternal dan internal Perusahaan semakin

mempercayai kredibilitas dan independensi pengelolaan

sistem WBS KDM.

digaungkan guna meningkatkan pemahaman dan

kesadaran setiap individu. Upaya ini dilakukan dengan

menyempurnakan peraturan, serta memastikan sistem

informasi teknologi yang digunakan untuk WBS berjalan

dengan lancar.

Keberadaan sistem WBS di Perusahaan yang semakin

baik turut mendorong peningkatan kesadaran baik

dari pihak internal maupun eksternal Perusahaan. Hal

tersebut seiring dengan dilakukannya upaya-upaya

yang konsisten dan berkesinambungan sosialisasi

terhadap WBS melalui berbagai media di antaranya

dengan pemasangan banner ditempat-tempat umum.

Selain itu jika ada peningkatan laporan, dapat berarti

bahwa pihak eksternal dan internal Perusahaan semakin

mempercayai kredibilitas dan independensi pengelolaan

sistem WBS KDM.

Pengelola Laporan harta Kekayaan Penyelenggara negaraPengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara

KDM tidak memiliki kebijakan khusus mengenai

pengelolaan Laporan Harta Kekayaan

Penyelenggara Negara (LHKPN). Namun, karena

mayoritas Pejabat Puncak KDM merupakan

penugasan dari PT Pupuk Kaltim maka

masingmasing Pejabat KDM yang minimal eselon II

memiliki kewajiban untuk memenuhi LHKPN secara

individu dengan mengikuti kebijakan LHKPN yang

berlaku pada PT Pupuk Kaltim.

KDM tidak memiliki kebijakan khusus mengenai

pengelolaan Laporan Harta Kekayaan

Penyelenggara Negara (LHKPN). Namun, karena

mayoritas Pejabat Puncak KDM merupakan

penugasan dari PT Pupuk Kaltim maka

masingmasing Pejabat KDM yang minimal eselon II

memiliki kewajiban untuk memenuhi LHKPN secara

individu dengan mengikuti kebijakan LHKPN yang

berlaku pada PT Pupuk Kaltim.

Page 260: Accelerating for

258Ta

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Page 261: Accelerating for

259

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

tANggUNg JAwAB sOsIAL PeRUsAHAANCorporate Social Responsibility

Page 262: Accelerating for

260Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAnTANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

PenDeKATAn hOLISTIK TeRInTeGRASI DALAM PeLAKSAnAAn CSRPerusahaan menyadari bahwa pelaksanaan corporate

social responsibility (CSR) merupakan sebuah tanggung

jawab moral kepada para pemangku kepentingan

(stakeholders). Perusahaan berkomitmen bahwa dengan

atau tanpa aturan hukum, Perusahaan senantiasa

menjunjung tinggi moralitas. Sehingga, parameter

keberhasilan adalah dengan mengedepankan prinsip

moral dan etis, yakni menggapai hasil terbaik tanpa

merugikan kelompok masyarakat lainnya. Perusahaan

menganut prinsip bahwa yang mengajarkan agar suatu

pihak memperlakukan pihak lain sama seperti apa

yang mereka ingin diperlakukan. Dengan demikian,

Perusahaan berkeyakinan bahwa perusahaan yang

bekerja dengan mengedepankan prinsip moral dan etis

akan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat.

PenDeKATAn hOLISTIK TeRInTeGRASI DALAM PeLAKSAnAAn CSRPerusahaan menyadari bahwa pelaksanaan corporate

social responsibility (CSR) merupakan sebuah tanggung

jawab moral kepada para pemangku kepentingan

(stakeholders). Perusahaan berkomitmen bahwa dengan

atau tanpa aturan hukum, Perusahaan senantiasa

menjunjung tinggi moralitas. Sehingga, parameter

keberhasilan adalah dengan mengedepankan prinsip

moral dan etis, yakni menggapai hasil terbaik tanpa

merugikan kelompok masyarakat lainnya. Perusahaan

menganut prinsip bahwa yang mengajarkan agar suatu

pihak memperlakukan pihak lain sama seperti apa

yang mereka ingin diperlakukan. Dengan demikian,

Perusahaan berkeyakinan bahwa perusahaan yang

bekerja dengan mengedepankan prinsip moral dan etis

akan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat.

Page 263: Accelerating for

261

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Berkenaan dengan hal tersebut, Dalam melaksanakan

CSR, Perusahaan berpedoman pada ISO 26000:

Guidance Standardon Social Responsibility. Dalam ISO

26000, CSR meliputi 7 (tujuh) isu pokok yaitu:

1) Organizational Governance,

2) Hak Asasi Manusia,

3) Ketenagakerjaan,

4) Lingkungan Hidup,

5) Praktik Kegiatan Institusi yang Adil,

6) Isu Konsumen, dan

7) Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat.

Dalam bagian ini akan dipaparkan implementasi CSR

dengan berpedoman pada ISO 26000: 2010 yang

meliputi CSR yang terkait dengan lingkungan hidup, CSR

yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan

keselamatan kerja, CSR terkait dengan pengembangan

sosial kemasyarakatan, dan CSR yang terkait dengan

tanggung jawab kepada konsumen. Berikut penjabaran

masing-masing pilar.

Berkenaan dengan hal tersebut, Dalam melaksanakan

CSR, Perusahaan berpedoman pada ISO 26000:

Guidance Standardon Social Responsibility. Dalam ISO

26000, CSR meliputi 7 (tujuh) isu pokok yaitu:

1) Organizational Governance,

2) Hak Asasi Manusia,

3) Ketenagakerjaan,

4) Lingkungan Hidup,

5) Praktik Kegiatan Institusi yang Adil,

6) Isu Konsumen, dan

7) Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat.

Dalam bagian ini akan dipaparkan implementasi CSR

dengan berpedoman pada ISO 26000: 2010 yang

meliputi CSR yang terkait dengan lingkungan hidup, CSR

yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan

keselamatan kerja, CSR terkait dengan pengembangan

sosial kemasyarakatan, dan CSR yang terkait dengan

tanggung jawab kepada konsumen. Berikut penjabaran

masing-masing pilar.

Page 264: Accelerating for

262Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

1. Lingkungan Hidup

Perusahaan berupaya untuk meminimalisir dampak

operasional Perusahaan terhadap lingkungan hidup

serta menjaga kelestarian lingkungan.

2. Karyawan

Perusahaan memberikan perhatian yang besar

terhadap aspek Ketenagakerjaan dan Kesehatan

serta Keselamatan Kerja dengan menciptakan

lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah

lingkungan, serta melakukan pembinaan bagi

karyawan sehingga dapat berkontribusi maksimal.

3. Masyarakat

Perusahaan berkomitmen untuk melakukan

pengembangan sosial dan masyarakat sekitar.

4. Pelanggan

Perusahaan berkomitmen untuk menghasilkan

produk dan layanan konsumen berkualitas tinggi.

Guna mewujudkan kepeduliannya terhadap masyarakat

dan lingkungan, KDM telah melakukan upaya-upaya

untuk melaksanakan program Corporate Social

Responsibility (CSR) yang terfokus dalam program

Community Development secara sistematis dan

berkesinambungan. Dalam rangka memastikan proses

tersebut berjalan dengan baik, Perusahaan juga telah

menyusun dokumen Rencana Strategis CSR periode

2016-2021 yang bermanfaat untuk menentukan arah,

strategi, dan pengembangan program CSR. Dokumen

Rencana Strategis CSR yang disusun oleh KDM

mengintegrasikan dengan dokumen Rencana Strategis

Pemerintah Kota Bontang. Hal ini dilakukan agar

program-program Community Development Perusahaan

dapat selaras dengan program-program yang akan

dijalankan oleh Pemerintah.

UI TUnTAS/DUe DILLIGenCe TeRhADAP DAMPAK SOSIAL, eKOnOMI DAn LInGKUnGAn Dalam rangka mewujudkan keharmonisan antara

masyarakat dan Perusahaan serta wujud kepedulian

Perusahaan terhadap pengembangan dan kemandirian

masyarakat sekitar yang berkelanjutan, maka

Perusahaan menetapkan Kebijakan CSR melalui surat

edaran Direktur Utama tanggal 4 Desember 2018.

Kebijakan CSR tersebut antara lain adalah:

1. Lingkungan Hidup

Perusahaan berupaya untuk meminimalisir dampak

operasional Perusahaan terhadap lingkungan hidup

serta menjaga kelestarian lingkungan.

2. Karyawan

Perusahaan memberikan perhatian yang besar

terhadap aspek Ketenagakerjaan dan Kesehatan

serta Keselamatan Kerja dengan menciptakan

lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah

lingkungan, serta melakukan pembinaan bagi

karyawan sehingga dapat berkontribusi maksimal.

3. Masyarakat

Perusahaan berkomitmen untuk melakukan

pengembangan sosial dan masyarakat sekitar.

4. Pelanggan

Perusahaan berkomitmen untuk menghasilkan

produk dan layanan konsumen berkualitas tinggi.

Guna mewujudkan kepeduliannya terhadap masyarakat

dan lingkungan, KDM telah melakukan upaya-upaya

untuk melaksanakan program Corporate Social

Responsibility (CSR) yang terfokus dalam program

Community Development secara sistematis dan

berkesinambungan. Dalam rangka memastikan proses

tersebut berjalan dengan baik, Perusahaan juga telah

menyusun dokumen Rencana Strategis CSR periode

2016-2021 yang bermanfaat untuk menentukan arah,

strategi, dan pengembangan program CSR. Dokumen

Rencana Strategis CSR yang disusun oleh KDM

mengintegrasikan dengan dokumen Rencana Strategis

Pemerintah Kota Bontang. Hal ini dilakukan agar

program-program Community Development Perusahaan

dapat selaras dengan program-program yang akan

dijalankan oleh Pemerintah.

UI TUnTAS/DUe DILLIGenCe TeRhADAP DAMPAK SOSIAL, eKOnOMI DAn LInGKUnGAn Dalam rangka mewujudkan keharmonisan antara

masyarakat dan Perusahaan serta wujud kepedulian

Perusahaan terhadap pengembangan dan kemandirian

masyarakat sekitar yang berkelanjutan, maka

Perusahaan menetapkan Kebijakan CSR melalui surat

edaran Direktur Utama tanggal 4 Desember 2018.

Kebijakan CSR tersebut antara lain adalah:

Page 265: Accelerating for

263

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

1. CSR KDM terintegrasi dengan kebijakan Perusahaan,

baik dalam perencanaan, implementasi, evaluasi,

pertumbuhan usaha, serta menerapkan mitigasi

risiko bisnis.

2. CSR KDM mengedepankan pemberdayaan

masyarakat, bidang ekonomi, sosial, dan pelestarian

lingkungan untuk menjalin hubungan dengan para

Pemangku Kepentingan (Masyarakat, Pemerintah,

dan Perusahaan) dan mewujudkan kemandirian

masyarakat melalui proses pendampingan dalam

pengembangan komunitas.

3. KDM menyediakan SDM yang kompeten dan

menunjuk bagian Sekretaris Perusahaan sebagai

pengelola dana CSR yang disediakan oleh

Perusahaan setiap tahunnya demi mewujudkan

kemandirian masyarakat sekitar. Sehingga, tercipta

harmonisasi antara Perusahaan dengan masyarakat

sekitar Perusahaan ataupun masyarakat lainnya.

Kebijakan ini dikomunikasikan kepada seluruh Tenaga

Kerja dan Pemangku Kepentingan agar dipahami dan

akan dilakukan peninjauan secara periodik untuk

mengukur keefektifannya.

Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

juga dilakukan mulai dari perencanaan hingga evaluasi.

Perencanaan program harus dibuat sesuai dengan

rencana kebutuhan nyata pemangku kepentingan

dengan mempertimbangkan kemampuan Perusahaan.

Pelaksanaan program dilakukan bersama masyarakat,

serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda)

setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),

organisasi massa dan Perguruan Tinggi, serta instansi

terkait lainnya, dengan memperhatikan sosial budaya

setempat, kondisi geografis dan kepentingan operasional

Perusahaan. Dalam evaluasi program, Perusahaan

melakukan pengukuran atas efektifitasnya program yang

dijalankan agar dapat memberikan manfaat nyata dan

nilai tambah, baik bagi Perusahaan maupun pemangku

kepentingan yang disasar oleh program.

PeMAnGKU KePenTInGAn SIGnIfIKAn Pemangku kepentingan yang berpengaruh atau

terdampak dari kegiatan Perusahaan dapat dijabarkan

sebagai berikut:

1. CSR KDM terintegrasi dengan kebijakan Perusahaan,

baik dalam perencanaan, implementasi, evaluasi,

pertumbuhan usaha, serta menerapkan mitigasi

risiko bisnis.

2. CSR KDM mengedepankan pemberdayaan

masyarakat, bidang ekonomi, sosial, dan pelestarian

lingkungan untuk menjalin hubungan dengan para

Pemangku Kepentingan (Masyarakat, Pemerintah,

dan Perusahaan) dan mewujudkan kemandirian

masyarakat melalui proses pendampingan dalam

pengembangan komunitas.

3. KDM menyediakan SDM yang kompeten dan

menunjuk bagian Sekretaris Perusahaan sebagai

pengelola dana CSR yang disediakan oleh

Perusahaan setiap tahunnya demi mewujudkan

kemandirian masyarakat sekitar. Sehingga, tercipta

harmonisasi antara Perusahaan dengan masyarakat

sekitar Perusahaan ataupun masyarakat lainnya.

Kebijakan ini dikomunikasikan kepada seluruh Tenaga

Kerja dan Pemangku Kepentingan agar dipahami dan

akan dilakukan peninjauan secara periodik untuk

mengukur keefektifannya.

Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

juga dilakukan mulai dari perencanaan hingga evaluasi.

Perencanaan program harus dibuat sesuai dengan

rencana kebutuhan nyata pemangku kepentingan

dengan mempertimbangkan kemampuan Perusahaan.

Pelaksanaan program dilakukan bersama masyarakat,

serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda)

setempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),

organisasi massa dan Perguruan Tinggi, serta instansi

terkait lainnya, dengan memperhatikan sosial budaya

setempat, kondisi geografis dan kepentingan operasional

Perusahaan. Dalam evaluasi program, Perusahaan

melakukan pengukuran atas efektifitasnya program yang

dijalankan agar dapat memberikan manfaat nyata dan

nilai tambah, baik bagi Perusahaan maupun pemangku

kepentingan yang disasar oleh program.

PeMAnGKU KePenTInGAn SIGnIfIKAn Pemangku kepentingan yang berpengaruh atau

terdampak dari kegiatan Perusahaan dapat dijabarkan

sebagai berikut:

Page 266: Accelerating for

264Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

POKOK PeRKARA DAn STATUS PenYeLeSAIAnPokok Perkara dan Status Penyelesaian

PeMAnGKU KePenTInGAn

Pemangku Kepentingan

DefInISIDefinisi

PenGARUhPengaruh

Karyawan Karyawan Tetap, Calon Karyawan, dan Karyawan Kontrak

Kesinambungan Perusahaan berpengaruh terhadap kesejahteraan karyawan dalam jangka panjang.

Kesinambungan Perusahaan berpengaruh terhadap kesejahteraan karyawan dalam jangka panjang.

Masyarakat Masyarakat yang menggunakan produk perusahaan maupun tidak

Kegiatan bisnis Perusahaan memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas masyarakat baik melalui produk dan layanan yang diberikan maupun kegiatan tanggung jawab sosial yang bersentuhan langsung dalam membantu kebutuhan masyarakat.

Kegiatan bisnis Perusahaan memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas masyarakat baik melalui produk dan layanan yang diberikan maupun kegiatan tanggung jawab sosial yang bersentuhan langsung dalam membantu kebutuhan masyarakat.

Konsumen Masyarakat/badan usaha yang menggunakan produk dan jasa layanan Perusahaan

Kualitas layanan yang diberikan terhadap konsumen akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dalam menggunakan layanan Perusahaan

Kualitas layanan yang diberikan terhadap konsumen akan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dalam menggunakan layanan Perusahaan

Pemerintah Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat

Kinerja keuangan Perusahaan akan berdampak terhadap besarnya setoran pajak yang diserahkan Perusahaan kepada Pemerintah sebagai penerimaan Negara yang digunakan untuk modal pembangunan

Kinerja keuangan Perusahaan akan berdampak terhadap besarnya setoran pajak yang diserahkan Perusahaan kepada Pemerintah sebagai penerimaan Negara yang digunakan untuk modal pembangunan

Pemegang Saham

PT Pupuk Indonesia Energi

Kinerja keuangan Perusahaan akan berdampak terhadap besarnya setoran dividen yang diserahkan kepada PT Pupuk Indonesia Energi selaku pemagang saham

Kinerja keuangan Perusahaan akan berdampak terhadap besarnya setoran dividen yang diserahkan kepada PT Pupuk Indonesia Energi selaku pemagang saham

ISU-ISU PenTInG SOSIAL eKOnOMI DAn LInGKUnGAn TeRKAIT DAMPAK KeGIATAn PeRUSAhAAn Komitmen Perusahaan untuk melaksanakan Program

Tanggung Jawab Sosial secara optimal ditunjukkan

dengan keberadaan bagian Humas sebagai pengelola

CSR di bawah Sekretaris Perusahaan. Sebagai organ

Perusahaan, Unit Kerja ini memiliki kewenangan dalam

membuat master-plan sekaligus melaksanakan program

tanggung jawab sosial secara berkelanjutan. Isu penting

Perusahaan dalam pelaksanaan CSR terkait dengan

lingkungan, Pendidikan, kesehatan serta menopang

pemberdayaan kondisi sosial masyarakat, tanggung

ISU-ISU PenTInG SOSIAL eKOnOMI DAn LInGKUnGAn TeRKAIT DAMPAK KeGIATAn PeRUSAhAAn Komitmen Perusahaan untuk melaksanakan Program

Tanggung Jawab Sosial secara optimal ditunjukkan

dengan keberadaan bagian Humas sebagai pengelola

CSR di bawah Sekretaris Perusahaan. Sebagai organ

Perusahaan, Unit Kerja ini memiliki kewenangan dalam

membuat master-plan sekaligus melaksanakan program

tanggung jawab sosial secara berkelanjutan. Isu penting

Perusahaan dalam pelaksanaan CSR terkait dengan

lingkungan, Pendidikan, kesehatan serta menopang

pemberdayaan kondisi sosial masyarakat, tanggung

Page 267: Accelerating for

265

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

jawab sosial yang diselenggarakan oleh Perusahaan tidak

terbatas pada kegiatan filantropi, namun meningkat

pada level community development.

LInGKUP TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAn Di samping itu, terkait hak pemangku kepentingan

lainnya, pengembangan dimensi Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan dituangkan dalam beberapa aspek, yang

mencakup lingkungan hidup; ketenagakerjaan, kesehatan

dan keselamatan kerja; sosial kemasyarakatan; serta

aspek produk, layanan dan pelanggan.

ORGAnISASI, PenAnGGUnG JAWAB DAn PenGeLOLA Untuk dapat melaksanakan keseluruhan program

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di lingkup KDM,

pelaksanaan keseluruhan program ini berada dalam

tanggung jawab unit kerja Sekretaris Perusahaan seperti

yang tergambar di bawah ini:

SeKReTARIS PeRUSAhAAnCorporate Secretary

STAf hUMAS & SeKReTARIATPublic Relation & Secretariat Staff

PenGeLOLA CSRPengelola CSR

PeMBIAYAAn DAn AnGGARAn TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAn Total biaya CSR yang dikeluarkan Perseroan untuk

berbagai program kegiatan yang dilaksanakan pada

tahun 2019 adalah Rp292.770.000,-

jawab sosial yang diselenggarakan oleh Perusahaan tidak

terbatas pada kegiatan filantropi, namun meningkat

pada level community development.

LInGKUP TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAn Di samping itu, terkait hak pemangku kepentingan

lainnya, pengembangan dimensi Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan dituangkan dalam beberapa aspek, yang

mencakup lingkungan hidup; ketenagakerjaan, kesehatan

dan keselamatan kerja; sosial kemasyarakatan; serta

aspek produk, layanan dan pelanggan.

ORGAnISASI, PenAnGGUnG JAWAB DAn PenGeLOLA Untuk dapat melaksanakan keseluruhan program

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di lingkup KDM,

pelaksanaan keseluruhan program ini berada dalam

tanggung jawab unit kerja Sekretaris Perusahaan seperti

yang tergambar di bawah ini:

PeMBIAYAAn DAn AnGGARAn TAnGGUnG JAWAB SOSIAL PeRUSAhAAn Total biaya CSR yang dikeluarkan Perseroan untuk

berbagai program kegiatan yang dilaksanakan pada

tahun 2019 adalah Rp292.770.000,-

Page 268: Accelerating for

266Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan hidupTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan Hidup

PROGRAM LInGKUnGAn hIDUP DALAM InTeRnAL PeRUSAhAAnKomitmen KDM untuk menjaga kelestarian lingkungan

hidup di internal Perusahaan diwujudkan melalui

beberapa program, misalnya program pengurangan botol

plastik air mineral untuk minum karyawan sehari-hari

dan pelaksanaan kerja bakti Jumat bersih di lingkungan

kerja pabrik. Selain itu, Perusahaan juga senantiasa

mendukung program pemerhati lingkungan masyarakat

kota Bontang.

SeRTIfIKASI BIDAnG LInGKUnGAnPada tanggal 5 Juni 2019, Direktorat Pengembangan dan

Bisnis menerima penghargaan berupa sertifikat PROPER

BIRU dari Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda.

PROGRAM LInGKUnGAn hIDUP DALAM InTeRnAL PeRUSAhAAnKomitmen KDM untuk menjaga kelestarian lingkungan

hidup di internal Perusahaan diwujudkan melalui

beberapa program, misalnya program pengurangan botol

plastik air mineral untuk minum karyawan sehari-hari

dan pelaksanaan kerja bakti Jumat bersih di lingkungan

kerja pabrik. Selain itu, Perusahaan juga senantiasa

mendukung program pemerhati lingkungan masyarakat

kota Bontang.

SeRTIfIKASI BIDAnG LInGKUnGAnPada tanggal 5 Juni 2019, Direktorat Pengembangan dan

Bisnis menerima penghargaan berupa sertifikat PROPER

BIRU dari Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda.

Page 269: Accelerating for

267

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

RenCAnA KeGIATAn 2019Dalam rangka merumuskan rencana kegiatan CSR bidang

lingkungan, Perusahaan terlebih dahulu melakukan study

untuk menganalisis isu strategis aspek Natural Capital di

lingkungan sekitar Perusahaan. Hasil analisis isu strategi

telah dicantumkan dalam dokumen Rencana Strategis

CSR periode 2016-2021. Rincian analisis isu strategis

aspek Natural Capital adalah sebagai berikut:

AnALISIS ISU STRATeGIS ASPeK nATURAL CAPITAL

AnALISIS ISU STRATeGIS ASPeK nATURAL CAPITALnAnalisis Isu Strategis Aspek Natural Capital

AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis

STRATeGI PenGeMBAnGAn UnTUK KehIDUPAn BeRKeLAnJUTAn

Strategi Pengembangan untuk kehidupan Berkelanjutan

• Potensi tanaman bakau yang ada di kota

• Bontang cukup luas namun belum maksimal di manfaatkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

• Masih terdapat tanaman bakau yang rusak akibat penebangan.

• Keberadaan tanaman buah khas Borneo yang saat ini makin sulit diperoleh di masyarakat.

• Potensi tanaman bakau yang ada di kota

• Bontang cukup luas namun belum maksimal di manfaatkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

• Masih terdapat tanaman bakau yang rusak akibat penebangan.

• Keberadaan tanaman buah khas Borneo yang saat ini makin sulit diperoleh di masyarakat.

Mengembangkan lahan tanaman bakau sebagai ekowisata dan mengembangkan produk olahan makanan berbahan dasar tanaman bakau seperti sirup, dodol, amplang, dll.

Mengembangkan program pembibitan tanaman buah khas Borneo di Kota Bontang.

Mengembangkan lahan tanaman bakau sebagai ekowisata dan mengembangkan produk olahan makanan berbahan dasar tanaman bakau seperti sirup, dodol, amplang, dll.

Mengembangkan program pembibitan tanaman buah khas Borneo di Kota Bontang.

Berdasarkan analisis isu strategis tersebut, maka

Perusahaan menyusun program kerja CSR bidang

Lingkungan Hidup di tahun 2019 sebagai berikut:

RenCAnA KeGIATAn 2019Dalam rangka merumuskan rencana kegiatan CSR bidang

lingkungan, Perusahaan terlebih dahulu melakukan study

untuk menganalisis isu strategis aspek Natural Capital di

lingkungan sekitar Perusahaan. Hasil analisis isu strategi

telah dicantumkan dalam dokumen Rencana Strategis

CSR periode 2016-2021. Rincian analisis isu strategis

aspek Natural Capital adalah sebagai berikut:

AnALISIS ISU STRATeGIS ASPeK nATURAL CAPITAL

Berdasarkan analisis isu strategis tersebut, maka

Perusahaan menyusun program kerja CSR bidang

Lingkungan Hidup di tahun 2019 sebagai berikut:

Page 270: Accelerating for

268Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

POKOK PeRKARA DAn STATUS PenYeLeSAIAnPokok Perkara dan Status Penyelesaian

PROGRAMProgram

LOKASILokasi

KeLOMPOK PeLAKSAnAKelompok Pelaksana

RenCAnA KeRJARencana Kerja

Gusung Green Village for Better LifeGusung Green Village for Better Life

Kampung Pulau Gusung, Kelurahan Guntung.Kampung Pulau Gusung, Kelurahan Guntung.

Kelompok masyarakat Pulau Gusung Pengelola tanaman bakau Kelompok masyarakat Pulau Gusung Pengelola tanaman bakau

• Rehabilitasi Hutan BakauPulau Gusung• Membangun Mangrove Learning Center • Rehabilitasi Hutan BakauPulau Gusung• Membangun Mangrove Learning Center

Kelompok Masyarakat Pulau Gusung Pengelola Green EnergyKelompok Masyarakat Pulau Gusung Pengelola Green Energy

• Pelatihan pengelolaan kelembagaan Kelompok Masyarakat

• Pengembangan kewirausahaan Kelompok Masyarakat pengelola Green Energy

• Pelatihan peningkatan skill mekanik solar cell

• Pelatihan pengelolaan kelembagaan Kelompok Masyarakat

• Pengembangan kewirausahaan Kelompok Masyarakat pengelola Green Energy

• Pelatihan peningkatan skill mekanik solar cell

Borneo Plant Learning CenterBorneo Plant Learning Center

Desa Suka Damai, KecamatanTeluk Pandan – Kabupaten Kutai Timur. Desa Suka Damai, Kecamatan Teluk Pandan – Kabupaten Kutai Timur.

Kelompok Masyarakat Hutan Lindung Kota Bontang

• Pengadaan dan perawatan bibit tanaman buah khas Borneo

• Penyusunan Desain site plan “Borneo Plant Learning Center”

• Pengadaan dan perawatan bibit tanaman buah khas Borneo

• Penyusunan Desain site plan “Borneo Plant Learning Center”

ReALISASI KeGIATAn DAn DAMPAK KUAnTITATIf 2019Realisasi kegiatan CSR bidang Lingkungan Hidup sebagai

berikut:

Realisasi Kegiatan

1. Efisiensi Pemanfaatan Sumber Energi Perusahaan

menggunakan tiga jenis sumber energi dalam

menunjang kegiatan operasional, yaitu solar,

bensin dan listrik. Data konsumsi ketiga energi

pada dua tahun terakhir adalah sebagai berikut:

ReALISASI KeGIATAn DAn DAMPAK KUAnTITATIf 2019Realisasi kegiatan CSR bidang Lingkungan Hidup sebagai

berikut:

Realisasi Kegiatan

1. Efisiensi Pemanfaatan Sumber Energi Perusahaan

menggunakan tiga jenis sumber energi dalam

menunjang kegiatan operasional, yaitu solar,

bensin dan listrik. Data konsumsi ketiga energi

pada dua tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Page 271: Accelerating for

269

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

efISIenSI PeMAnfAATAn SUMBeR eneRGI Efisiensi Pemanfaatan Sumber Energi

SUMBeR eneRGISumber energi 2019 2018

Solar 145 liter 122 liter

Listrik 11.674.924 kWh 9,642,275 kWh

Air 1.321.77 m3 1.135.060m3

Beberapa indikator menunjukkan peningkatan

penggunaan energi terkait dengen meningkatnya

operasional Perusahaan, sehingga konsumsi energi

meningkat. Akan tetapi Perusahaan senantiasa

melakukan upaya penghematan terhadap

penggunaan tiga sumber energi diatas, diantaranya:

Bidang listrik :

• Mengalihkan penggunaan lampu TL ke lampu

LED

• Pengehematan listrik dengan mengalihkan Ex.

Sea Water Cooling ke Fresh Water sehingga

menonaktifkan Cooling Tower.

Bidang Air

• Penghematan Air Raw Condensate dengan

optimalisasi Regen MBP

• Penghematan Sea Water dengan optimalisasi

UF

Bidang BBM

• Penghematan Solar dengan mengurangi

Turndown Ratio.

Upaya penghematan pun tetap dilakukan dengan

menerapkan kebijakan-kebijakan efisiensi

energi, seperti kebijakan efisiensi pencahayaan

gedung pada area kurang produktif dan lain-

lain. Inisiatif sederhana ini merupakan bentuk

dukungan terhadap target SDG nomor ke-13 dalam

penanganan perubahan iklim dengan terus berupaya

menerapkan kebijakan pengurangan pemanfaatan

energi untuk mengurangi produksi gas rumah kaca

yang dapat mempengaruhi iklim.

Beberapa indikator menunjukkan peningkatan

penggunaan energi terkait dengen meningkatnya

operasional Perusahaan, sehingga konsumsi energi

meningkat. Akan tetapi Perusahaan senantiasa

melakukan upaya penghematan terhadap

penggunaan tiga sumber energi diatas, diantaranya:

Bidang listrik :

• Mengalihkan penggunaan lampu TL ke lampu

LED

• Pengehematan listrik dengan mengalihkan Ex.

Sea Water Cooling ke Fresh Water sehingga

menonaktifkan Cooling Tower.

Bidang Air

• Penghematan Air Raw Condensate dengan

optimalisasi Regen MBP

• Penghematan Sea Water dengan optimalisasi

UF

Bidang BBM

• Penghematan Solar dengan mengurangi

Turndown Ratio.

Upaya penghematan pun tetap dilakukan dengan

menerapkan kebijakan-kebijakan efisiensi

energi, seperti kebijakan efisiensi pencahayaan

gedung pada area kurang produktif dan lain-

lain. Inisiatif sederhana ini merupakan bentuk

dukungan terhadap target SDG nomor ke-13 dalam

penanganan perubahan iklim dengan terus berupaya

menerapkan kebijakan pengurangan pemanfaatan

energi untuk mengurangi produksi gas rumah kaca

yang dapat mempengaruhi iklim.

Page 272: Accelerating for

270Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

2. Pengelolaan AMDAL (UKL/UPL)

Kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan

dimulai dengan penerapan AMDAL di kantor

pusat, maupun tempat perusahaan beroperasi.

Upaya pengelolaan ini dilakukan oleh Bagian K3LH

Departemen Operasi.

Berdasarkan pemantauan lingkungan, secara umum

tidak ada pencemaran atau gangguan lingkungan

yang dilakukan oleh Perusahaan, baik dari limbah air

domestik, udara ambient, kebisingan, B3, interaksi

sosial dengan masyarakat maupun kenyamanan,

kesehatan dan keamanan kerja.

3. Aktivitas Kepedulian Lingkungan

Selain melaksanakan kegiatan tanggung jawab atas

pengelolaan lingkungan operasional, Perusahaan

juga memberikan kepedulian terhadap lingkungan

sekitar area kerja. Beberapa bentuk aktivitas

kepedulian lingkungan yang dilakukan antara lain:

dukungan pembangunan fasilitas umum yang

dibutuhkan masyarakat seperti fasilitas kesehatan,

kantor umum, masjid dan lain-lain.

SeRTIfIKASI BIDAnG LInGKUnGAnPengelolaan sistem manajemen lingkungan di

Perusahaan dilakukan berdasarkan Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

dan mengintegrasikannya dengan ISO 9001:2008

Sistem Manajemen Mutu serta OHSAS 18001:2007

Sistem Manajemen Kesehatan dan Kecelakaan Kerja

(K3). Adopsi standar ini merupakan salah satu upaya

Perusahaan untuk mitigasi atas dampak dari jasa

pelayanan terhadap lingkungan.

DAMPAK KeGIATAnSepanjang 2019, Perusahaan telah melaksanakan

tanggung jawab lingkungan hidup dengan hasil nyata

berkurangnya dampak negatif dari aktivitas bisnis. Tidak

ada pengaduan resmi terkait aktivitas bisnis ataupun

denda yang harus dikeluarkan Perusahaan terhadap

kerusakan lingkungan.

2. Pengelolaan AMDAL (UKL/UPL)

Kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan

dimulai dengan penerapan AMDAL di kantor

pusat, maupun tempat perusahaan beroperasi.

Upaya pengelolaan ini dilakukan oleh Bagian K3LH

Departemen Operasi.

Berdasarkan pemantauan lingkungan, secara umum

tidak ada pencemaran atau gangguan lingkungan

yang dilakukan oleh Perusahaan, baik dari limbah air

domestik, udara ambient, kebisingan, B3, interaksi

sosial dengan masyarakat maupun kenyamanan,

kesehatan dan keamanan kerja.

3. Aktivitas Kepedulian Lingkungan

Selain melaksanakan kegiatan tanggung jawab atas

pengelolaan lingkungan operasional, Perusahaan

juga memberikan kepedulian terhadap lingkungan

sekitar area kerja. Beberapa bentuk aktivitas

kepedulian lingkungan yang dilakukan antara lain:

dukungan pembangunan fasilitas umum yang

dibutuhkan masyarakat seperti fasilitas kesehatan,

kantor umum, masjid dan lain-lain.

SeRTIfIKASI BIDAnG LInGKUnGAnPengelolaan sistem manajemen lingkungan di

Perusahaan dilakukan berdasarkan Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

dan mengintegrasikannya dengan ISO 9001:2008

Sistem Manajemen Mutu serta OHSAS 18001:2007

Sistem Manajemen Kesehatan dan Kecelakaan Kerja

(K3). Adopsi standar ini merupakan salah satu upaya

Perusahaan untuk mitigasi atas dampak dari jasa

pelayanan terhadap lingkungan.

DAMPAK KeGIATAnSepanjang 2019, Perusahaan telah melaksanakan

tanggung jawab lingkungan hidup dengan hasil nyata

berkurangnya dampak negatif dari aktivitas bisnis. Tidak

ada pengaduan resmi terkait aktivitas bisnis ataupun

denda yang harus dikeluarkan Perusahaan terhadap

kerusakan lingkungan.

Page 273: Accelerating for

271

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

KeBIJAKAn PeLAKSAnAAn CSR BIDAnG TenAGA KeRJASebagai bentuk komitmen KDM untuk merealisasikan

CSR Bidang Ketenagakerjaan dan sebagai bentuk upaya

untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja,

maka Perusahaan menetapkan Kebijakan CSR terhadap

Tenaga Kerja melalui surat edaran Direktur Utama

tanggal … ……….. …... Kebijakan CSR terhadap Tenaga

Kerja tersebut antara lain meliputi:

1. Melaksanakan peraturan dan perundangan serta

kode etik Perusahaan yang berkaitan dengan

ketenagakerjaan.

2. Tidak mendukung dan mempekerjakan buruh anak.

3. Tidak mendukung adanya kerja paksa.

4. Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja.

5. Mendukung adanya kebebasan berserikat dan

KeBIJAKAn PeLAKSAnAAn CSR BIDAnG TenAGA KeRJASebagai bentuk komitmen KDM untuk merealisasikan

CSR Bidang Ketenagakerjaan dan sebagai bentuk upaya

untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja,

maka Perusahaan menetapkan Kebijakan CSR terhadap

Tenaga Kerja melalui surat edaran Direktur Utama

tanggal … ……….. …... Kebijakan CSR terhadap Tenaga

Kerja tersebut antara lain meliputi:

1. Melaksanakan peraturan dan perundangan serta

kode etik Perusahaan yang berkaitan dengan

ketenagakerjaan.

2. Tidak mendukung dan mempekerjakan buruh anak.

3. Tidak mendukung adanya kerja paksa.

4. Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja.

5. Mendukung adanya kebebasan berserikat dan

Page 274: Accelerating for

272Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

berkumpul untuk semua pekerja.

6. Tidak mendukung adanya diskriminasi.

7. Tidak mendukung tindakan kedisiplinan dengan

cara yang tidak benar.

8. Mendukung jam kerja sesuai dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku.

9. Mendukung pembayaran upah kerja sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku.

10. Mendorong para pemasok, rekanan, dan

subkontraktor untuk mengadopsi kegiatan dalam

tanggung jawab sosial.

Kebijakan ini dikomunikasikan kepada seluruh Tenaga

Kerja dan Pemangku Kepentingan agar dipahami dan

akan dilakukan peninjauan secara periodik untuk

mengukur keefektifannya.

KeBIJAKAnKDM memberikan kesempatan, sarana, dan prasarana

untuk pegawai dalam mengaktualisasikan potensi diri.

Sementara itu, pegawai KDM juga berperan aktif dalam

meningkatkan kinerja dan kompetensinya. Pengelolaan

sumber daya manusia dilakukan oleh KDM melalui

peningkatan engagement pada sejumlah aspek.

RenCAnA KeGIATAn 2019Rencana kegiatan tanggungjawab sosial yang terkait

dengan ketenagakerjaan pada tahun 2019 adalah

melaksanakan pengelolaan SDM dengan menerapkan

sistem kesetaraan kesempatan dalam pelaksanaan

program rekrutmen, kesempatan kerja dan program-

program pengembangan pegawai serta implementasi

hubungan industrial. Perusahaan juga merencanakan

reviu terhadap ketentuan remunerasi pegawai agar

selalu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku dan kompetitif pada industri yang sama.

Rencana kerja ketenagakerjaan dituangkan dalam

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019.

KeTenAGAKeRJAAn

Kebebasan BerserikatHingga akhir tahun 2019, KDM tidak memiliki peraturan

khusus yang mengatur tentang kebebasan berserikat

berkumpul untuk semua pekerja.

6. Tidak mendukung adanya diskriminasi.

7. Tidak mendukung tindakan kedisiplinan dengan

cara yang tidak benar.

8. Mendukung jam kerja sesuai dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku.

9. Mendukung pembayaran upah kerja sesuai dengan

peraturan dan perundangan yang berlaku.

10. Mendorong para pemasok, rekanan, dan

subkontraktor untuk mengadopsi kegiatan dalam

tanggung jawab sosial.

Kebijakan ini dikomunikasikan kepada seluruh Tenaga

Kerja dan Pemangku Kepentingan agar dipahami dan

akan dilakukan peninjauan secara periodik untuk

mengukur keefektifannya.

KeBIJAKAnKDM memberikan kesempatan, sarana, dan prasarana

untuk pegawai dalam mengaktualisasikan potensi diri.

Sementara itu, pegawai KDM juga berperan aktif dalam

meningkatkan kinerja dan kompetensinya. Pengelolaan

sumber daya manusia dilakukan oleh KDM melalui

peningkatan engagement pada sejumlah aspek.

RenCAnA KeGIATAn 2019Rencana kegiatan tanggungjawab sosial yang terkait

dengan ketenagakerjaan pada tahun 2019 adalah

melaksanakan pengelolaan SDM dengan menerapkan

sistem kesetaraan kesempatan dalam pelaksanaan

program rekrutmen, kesempatan kerja dan program-

program pengembangan pegawai serta implementasi

hubungan industrial. Perusahaan juga merencanakan

reviu terhadap ketentuan remunerasi pegawai agar

selalu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku dan kompetitif pada industri yang sama.

Rencana kerja ketenagakerjaan dituangkan dalam

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019.

KeTenAGAKeRJAAn

Kebebasan BerserikatHingga akhir tahun 2019, KDM tidak memiliki peraturan

khusus yang mengatur tentang kebebasan berserikat

Page 275: Accelerating for

273

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

bagi insan KDM. Namun, Manajemen KDM senantiasa

menjamin hak karyawan untuk berserikat dan

menyampaikan aspirasi untuk kemajuan bersama.

Turnover PegawaiSeiring dengan perkembangan kinerja Perusahaan

dan peningkatan profesionalisme pengelolaan human

capital, maka tingkat turnover pegawai juga semakin

menurun setiap tahunya. Berikut ini disampaikan data

turnover pegawai pada tahun 2019 :

Program PensiunBentuk program pensiun yang diberikan oleh KDM

untuk pegawai salah satunya adalah menyelenggarakan

pelatihan yang ditujukan secara khusus kepada pegawai

yang akan memasuki masa pra purna bakti. Pelatihan

ini bertujuan untuk mempersiapkan pegawai yang akan

memasuki usia pensiun dengan memberikan materi

mengenai kesehatan, finansial, serta psikologis.

Dampak Kegiatan KetenagakerjaanDampak dari pelaksanaan kegiatan Ketenagakerjaan

yang telah dilaksanakan oleh Perseroan sepanjang tahun

2019, dapat dilihat dari tingkat turnover serta tingkat

employee engagement pegawai sebagai berikut.

employee engagementBagi KDM, karyawan menjadi prioritas penting

dalam meningkatkan kinerja bisnis KDM. Dengan

prioritas tersebut, KDM juga menyelenggarakan survei

kepuasan pegawai untuk mendapatkan umpan balik

dan mengetahui kondisi lingkungan kerja yang mereka

rasakan. Berdasarkan employee engagement survey yang

telah dilakukan pada tahun 2019, tingkat engagement

pegawai sebesar 86,13% atau “SANGAT PUAS”, naik

2,18% dibandingkan hasil tahun 2018 sebesar 83,95%.

KeSehATAn KARYAWAnKegiatan Pemberian Fasilitas Kesehatan Bagi Karyawan

Untuk memastikan agar kesehatan karyawan tetap

prima, KDM sangat memperhatikan kesejahteraan

dan kesehatan karyawannya. Fasilitas kesehatan yang

diberikan kepada karyawan dan anggota keluarganya

cukup komprehensif yang antara lain mencakup BPJS,

BPJS Ketenagakerjaan. Kebijakan kesehatan tersebut

dimaksudkan untuk membawa dampak positif bagi

bagi insan KDM. Namun, Manajemen KDM senantiasa

menjamin hak karyawan untuk berserikat dan

menyampaikan aspirasi untuk kemajuan bersama.

Turnover PegawaiSeiring dengan perkembangan kinerja Perusahaan

dan peningkatan profesionalisme pengelolaan human

capital, maka tingkat turnover pegawai juga semakin

menurun setiap tahunya. Berikut ini disampaikan data

turnover pegawai pada tahun 2019 :

Program PensiunBentuk program pensiun yang diberikan oleh KDM

untuk pegawai salah satunya adalah menyelenggarakan

pelatihan yang ditujukan secara khusus kepada pegawai

yang akan memasuki masa pra purna bakti. Pelatihan

ini bertujuan untuk mempersiapkan pegawai yang akan

memasuki usia pensiun dengan memberikan materi

mengenai kesehatan, finansial, serta psikologis.

Dampak Kegiatan KetenagakerjaanDampak dari pelaksanaan kegiatan Ketenagakerjaan

yang telah dilaksanakan oleh Perseroan sepanjang tahun

2019, dapat dilihat dari tingkat turnover serta tingkat

employee engagement pegawai sebagai berikut.

employee engagementBagi KDM, karyawan menjadi prioritas penting

dalam meningkatkan kinerja bisnis KDM. Dengan

prioritas tersebut, KDM juga menyelenggarakan survei

kepuasan pegawai untuk mendapatkan umpan balik

dan mengetahui kondisi lingkungan kerja yang mereka

rasakan. Berdasarkan employee engagement survey yang

telah dilakukan pada tahun 2019, tingkat engagement

pegawai sebesar 86,13% atau “SANGAT PUAS”, naik

2,18% dibandingkan hasil tahun 2018 sebesar 83,95%.

KeSehATAn KARYAWAnKegiatan Pemberian Fasilitas Kesehatan Bagi Karyawan

Untuk memastikan agar kesehatan karyawan tetap

prima, KDM sangat memperhatikan kesejahteraan

dan kesehatan karyawannya. Fasilitas kesehatan yang

diberikan kepada karyawan dan anggota keluarganya

cukup komprehensif yang antara lain mencakup BPJS,

BPJS Ketenagakerjaan. Kebijakan kesehatan tersebut

dimaksudkan untuk membawa dampak positif bagi

Page 276: Accelerating for

274Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Karyawan selaku individu dan keluarganya, yang pada

akhirnya diharapkan akan berdampak pada perbaikan

produktivitas KDM.

Dampak Kuantitatif Kegiatan Pemberian fasilitas Kesehatan Bagi KaryawanSegala bentuk fasilitas kesehatan yang diberikan oleh

KDM kepada karyawannya telah berdampak pada

tingkat produktivitas pegawai atau Earning per Employee

(EPE). Tingkat produktivitas yang mampu diraih pada

tahun 2019 adalah sebesar Rp…… juta/pegawai atau

meningkat sebesar …..% dibandingkan tahun 2018.

Sejalan dengan pencapaian target tersebut, maka alokasi

sumber daya manusia yang telah direalisasikan dinilai

mampu menjaga tingkat produktivitas KDM untuk tetap

kompetitif dalam mencapai target secara optimal.

KeSeLAMATAn KARYAWAn

Kegiatan Keselamatan Kerja Bagi KaryawanKDM juga senantiasa memperhatikan lingkungan

bekerja yang aman bagi seluruh karyawan. Hal tersebut

diwujudkan melalui konstruksi gedung tahan gempa dan

sistem alarm dan alat pemadam kebakaran terstandar.

Fasilitas tersebut telah dilakukan melalui audit

keselamatan gedung.

KDM juga telah melengkapi seluruh kantor

operasionalnya dengan berbagai perangkat keselamatan

kerja seperti Apar, Smoke Detector, Diesel Pump, dan

Tangga Darurat. Hal ini untuk menjamin efektivitas

penerapan keselamatan kerja.

Sementara itu, KDM juga telah memiliki rencana situasi/

evakuasi kebakaran, peletakan prosedur operasional

keselamatan kebakaran berada di ruang karyawan

dan setiap lantai gedung sehingga seluruh karyawan

teredukasi dengan baik. Terkait dengan pembelajaran

keselamatan tenaga kerja, KDM telah mengikut sertakan

karyawan dalam sertifikasi pelatihan “Pembinaan dan

Sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum

(AK3U)” yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan

bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia (Persero)

dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Republik Indonesia.

Karyawan selaku individu dan keluarganya, yang pada

akhirnya diharapkan akan berdampak pada perbaikan

produktivitas KDM.

Dampak Kuantitatif Kegiatan Pemberian fasilitas Kesehatan Bagi KaryawanSegala bentuk fasilitas kesehatan yang diberikan oleh

KDM kepada karyawannya telah berdampak pada

tingkat produktivitas pegawai atau Earning per Employee

(EPE). Tingkat produktivitas yang mampu diraih pada

tahun 2019 adalah sebesar Rp…… juta/pegawai atau

meningkat sebesar …..% dibandingkan tahun 2018.

Sejalan dengan pencapaian target tersebut, maka alokasi

sumber daya manusia yang telah direalisasikan dinilai

mampu menjaga tingkat produktivitas KDM untuk tetap

kompetitif dalam mencapai target secara optimal.

KeSeLAMATAn KARYAWAn

Kegiatan Keselamatan Kerja Bagi KaryawanKDM juga senantiasa memperhatikan lingkungan

bekerja yang aman bagi seluruh karyawan. Hal tersebut

diwujudkan melalui konstruksi gedung tahan gempa dan

sistem alarm dan alat pemadam kebakaran terstandar.

Fasilitas tersebut telah dilakukan melalui audit

keselamatan gedung.

KDM juga telah melengkapi seluruh kantor

operasionalnya dengan berbagai perangkat keselamatan

kerja seperti Apar, Smoke Detector, Diesel Pump, dan

Tangga Darurat. Hal ini untuk menjamin efektivitas

penerapan keselamatan kerja.

Sementara itu, KDM juga telah memiliki rencana situasi/

evakuasi kebakaran, peletakan prosedur operasional

keselamatan kebakaran berada di ruang karyawan

dan setiap lantai gedung sehingga seluruh karyawan

teredukasi dengan baik. Terkait dengan pembelajaran

keselamatan tenaga kerja, KDM telah mengikut sertakan

karyawan dalam sertifikasi pelatihan “Pembinaan dan

Sertifikasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum

(AK3U)” yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan

bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia (Persero)

dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Republik Indonesia.

Page 277: Accelerating for

275

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Mekanisme Pengaduan Di Bidang KetenagakerjaanDalam upaya mewujudkan kepedulian terhadap

ketenagakerjaan, KDM juga melakukan mekanisme

pengaduan terhadap Keluh Kesah pegawai melalui divisi

SDM Mekanisme penanganan keluh kesah pegawai

adalah sebagai berikut:

1. Pegawai menyampaikan keluh kesah kepada Atasan

langsung untuk selanjutnya dilakukan penyelesaian

secara musyawarah.

2. Dalam hal ini tidak tercapai penyelesaian,

permasalahan dapat diteruskan ke Pimpinan yang

lebih tinggi.

3. Jika belum terselesaikan, pegawai dapat

menyampaikan permasalahan kepada Pengurus

Serikat Pekerja yang selanjutnya secara bersama-

sama membicarakannya dengan Pimpinan secara

berjenjang.

4. Pegawai, Pimpinan dan Serikat Pekerja

mengupayakan penyelesaian agar tidak timbul

perselisihan industrial.

SeRTIfIKASI BIDAnG KeTenAGAKeRJAAnPada tahun 2019 telah dilakukan Sertifikasi Tenaga

Teknik Ketenagalistrikan yang dilakukan oleh Lembaga

Sertifikasi PT. Eleska IATKI dan diikuti oleh 14 orang

karyawan dari Direktorat Operasi.

DAMPAK KeGIATAn KeSeLAMATAn KeRJA BAGI KARYAWAnPada tahun 2019, KDM tidak mencatat adanya kecelakaan

kerja (zero accident) dalam kegiatan operasional KDM.

Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya penerapan

keselamatan kerja yang telah dilakukan Perseroan telah

berjalan dengan efektif.

Mekanisme Pengaduan Di Bidang KetenagakerjaanDalam upaya mewujudkan kepedulian terhadap

ketenagakerjaan, KDM juga melakukan mekanisme

pengaduan terhadap Keluh Kesah pegawai melalui divisi

SDM Mekanisme penanganan keluh kesah pegawai

adalah sebagai berikut:

1. Pegawai menyampaikan keluh kesah kepada Atasan

langsung untuk selanjutnya dilakukan penyelesaian

secara musyawarah.

2. Dalam hal ini tidak tercapai penyelesaian,

permasalahan dapat diteruskan ke Pimpinan yang

lebih tinggi.

3. Jika belum terselesaikan, pegawai dapat

menyampaikan permasalahan kepada Pengurus

Serikat Pekerja yang selanjutnya secara bersama-

sama membicarakannya dengan Pimpinan secara

berjenjang.

4. Pegawai, Pimpinan dan Serikat Pekerja

mengupayakan penyelesaian agar tidak timbul

perselisihan industrial.

SeRTIfIKASI BIDAnG KeTenAGAKeRJAAnPada tahun 2019 telah dilakukan Sertifikasi Tenaga

Teknik Ketenagalistrikan yang dilakukan oleh Lembaga

Sertifikasi PT. Eleska IATKI dan diikuti oleh 14 orang

karyawan dari Direktorat Operasi.

DAMPAK KeGIATAn KeSeLAMATAn KeRJA BAGI KARYAWAnPada tahun 2019, KDM tidak mencatat adanya kecelakaan

kerja (zero accident) dalam kegiatan operasional KDM.

Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya penerapan

keselamatan kerja yang telah dilakukan Perseroan telah

berjalan dengan efektif.

Page 278: Accelerating for

276Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan

Kemasyarakatan

Bagian dari upaya KDM untuk mewujudkan

kepeduliannya terhadap masyarakat adalah dengan

melaksanakan program CSR yang terfokus dalam

program community development secara sistematis dan

berkesinambungan.

VISI DAn MISI PROGRAM COMMUnITY DeVeLOPMenTGuna merumuskan tujuan program Community

Development, Perusahaan telah menyusun Visi dan Misi

dari Program Community Development.

Visi:Terwujudnya pengelolaan potensi Perusahaan dan

masyarakat yang mampu memberikan manfaat yang

berkelanjutan bagi masyarakat.

Bagian dari upaya KDM untuk mewujudkan

kepeduliannya terhadap masyarakat adalah dengan

melaksanakan program CSR yang terfokus dalam

program community development secara sistematis dan

berkesinambungan.

VISI DAn MISI PROGRAM COMMUnITY DeVeLOPMenTGuna merumuskan tujuan program Community

Development, Perusahaan telah menyusun Visi dan Misi

dari Program Community Development.

Visi:Terwujudnya pengelolaan potensi Perusahaan dan

masyarakat yang mampu memberikan manfaat yang

berkelanjutan bagi masyarakat.

Page 279: Accelerating for

277

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Misi:1. Mewujudkan sinergi Perusahaan dan masyarakat

dalam pengelolaan potensi masing-masing;

2. Memberdayakan potensi bersama untuk

memperoleh manfaat yang berkelanjutan.

RenCAnA KeGIATAn 2019Dalam rangka merumuskan rencana kegiatan CSR bidang

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan, Perusahaan

terlebih dahulu melakukan studi untuk menganalisis

isu strategis pengembangan masyarakat di sekitar

Perusahaan. Hasil analisis isu strategi telah dicantumkan

dalam dokumen Rencana Strategis CSR periode 2016-

2021. Rincian analisis isu strategis pengembangan

masyarakat adalah sebagai berikut:

AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis

ASPeKAspek

AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis

STRATeGI PenGeMBAnGAn UnTUK KehIDUPAn BeRKeLAnJUTAn

Strategi Pengembangan untuk Kehidupan Berkelanjutan

Financial Capital

Masyarakat memiliki keleluasaan memilih lembaga pendanaan (bank atau lembaga keuangan bukan bank).Communities have the freedom to choose funding institutions (banks or non-bank).

Pendampingan terhadap pelaku UMKM dalam tata kelola keuangan dan manajerialAssistance to MSME doer in financial and managerial governance

Penawaran pendanaan dari Bank dan lembaga keuangan bukan bank (BLKBB) sangat beragam dan mampu mengakomodasi kebutuhan modal kerja warga. Funding offers from banks and non- banks (BLKBB) are very diverse and are able to accommodate citizens’ working capital needs.

Membuat program yang bersinergi dengan lembaga keuangan mikro (BMT/Koperasi/Perbankan) untuk menjangkau seluruh UMKM di Kota BontangCreating a program that synergises with microfinance institutions (BMT/ Cooperatives/Banking) to reach all MSMEs in Bontang

Tingginya peran pemerintah dan swasta dalam mendorong pemberian modal kerja untuk masyarakat.The Government and the private sector’s role in encouraging the community to get working capital.

Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bontang untuk bersinergi memajukan UMKM di Kota Bontang.Collaborate with Bontang Government to advance MSMEs in Bontang.

Social Capital Jejaring sosial daerah pesisir (networking) di daerah terpencil cukup kuat, terutama di wilayah kampung Pulau Gusung.Coastal social networks in remote areas are quite strong, especially in Gusung Island village area.

Membuat program pemberdayaan masyarakat dengan sistem kelompok, bukan individu.Create community empowerment programs with group systems, not individuals.

Misi:1. Mewujudkan sinergi Perusahaan dan masyarakat

dalam pengelolaan potensi masing-masing;

2. Memberdayakan potensi bersama untuk

memperoleh manfaat yang berkelanjutan.

RenCAnA KeGIATAn 2019Dalam rangka merumuskan rencana kegiatan CSR bidang

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan, Perusahaan

terlebih dahulu melakukan studi untuk menganalisis

isu strategis pengembangan masyarakat di sekitar

Perusahaan. Hasil analisis isu strategi telah dicantumkan

dalam dokumen Rencana Strategis CSR periode 2016-

2021. Rincian analisis isu strategis pengembangan

masyarakat adalah sebagai berikut:

Page 280: Accelerating for

278Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis

ASPeKAspek

AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis

STRATeGI PenGeMBAnGAn UnTUK KehIDUPAn BeRKeLAnJUTAn

Strategi Pengembangan untuk Kehidupan Berkelanjutan

Persaudaraan kuat dengan adanya kegiatan kemasyarakatan hampir di seluruh kelurahan di Kota Bontang. Strong fraternity with community activities in almost all villages in Bontang.

Mengadakan program pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat dari berbagai elemen kedaerahan untuk memperkuat silaturahmi dengan para Pemangku Kepentingan eksternal.Hold a meeting forum with all elements of society from various regional elements to strengthen friendships with external Stakeholders.

Persahabatan kuat karena adanya factor jenis pekerjaan dan budaya masyarakat yang sama seperti di daerah pesisir.Strong friendship because of the same type of work and culture of the community as in the coastal area.

Melibatkan Lembaga-lembaga sosial seperti Yayasan Bikal untuk turutserta merumuskan dan mengevaluasi program.Involve social institutions such as Yayasan Bikal to participate in program formulation and evaluation.

Gotong Royong cukup kuat yang di galakkan rutin setiap satu bulan sekali.Strong mutual cooperation carried out every once a month

Menumbuhkembangkan sikap persaudaraan kelompok melalui forum komunikasi.Developing fraternal groups through communication forum.

Human Capital & Physical Capital

Terdapat kelompok Pendidikan nonformal, seperti PAUD yang belum bersertifikasi.There are non-formal education groups, such as PAUD that are not yet certified.

Membangun PAUD yang terintegrasi dengan SDM yang bersertifikasi. Build PAUD that is integrated with certified Human Resources.

Terdapat saran Pendidikan di daerah terpencil seperti di Pulau Gusung dengan kondisi infrastuktur masih perlu perbaikan. There are educational facilities in remote areas such as on Gusung Islandwhichinfrastructureisstill need improvement.

Memperbaiki sarana Pendidikan seperti sekolah dan peningkatan kualitasgurudidaerahpesisir khususnya Pulau Gusung.Improve education facilities such as schools and improve teachers’ quality in coastal areas, especially Gusung Island.

Memiliki kader posyandu lansia maupun posyandu balita, yang aktif di setiap kelurahan. Have posyandu cadres, both elderly posyandu and toddler posyandu active in each urban village.

Melibatkan kader Posyandu yang ada dalam melaksanakan aktifitas posyandulansiadimasyarakat.Involve existing Posyandu cadres in carrying out elderly posyandu activities in the society

Kegiatan yang Dilakukan1. Pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam aktivitas

operasi Perseroan turut membantu peningkatan

kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah operasi

dengan melibatkannya sebagai tenaga kerja lokal.

Pelibatan masyarakat sebagai tenaga kerja lokal

diawali dengan pelatihan teknis, hingga pelaksanaan

pekerjaan dengan tetap memperhatikan aspek HSE.

Kegiatan yang Dilakukan1. Pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam aktivitas

operasi Perseroan turut membantu peningkatan

kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah operasi

dengan melibatkannya sebagai tenaga kerja lokal.

Pelibatan masyarakat sebagai tenaga kerja lokal

diawali dengan pelatihan teknis, hingga pelaksanaan

pekerjaan dengan tetap memperhatikan aspek HSE.

Page 281: Accelerating for

279

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Upaya ini merupakan bisnis inklusif yang dilakukan

Perseroan di berbagai area operasional. Posisi yang

dipekerjakan untuk masyarakat lokal antara lain:

asisten humas, tim drilling, tim topografi, signal

man, wakar personel, waterline crew dan lain-lain

untuk proyek Drilling & Oilfield Service.

2. Pengembangan komunitas berkelanjutan,

hubungan dengan komunitas di sekitar wilayah

kerja merupakan perhatian utama Perusahaan.

Perhatian ini diimplementasikan melalui program-

program tanggung jawab sosial yang berfokus

pada pendidikan, kesehatan serta pemberdayaan

ekonomi.

Pendidikana. Beasiswa Unggulan

Kegiatan ini merupakan aktivitas pemberian

beasiswa yang diberikan kepada keluarga

berpenghasilan rendah sebagai bentuk kepedulian

terhadap dunia pendidikan. Pada 2019, beasiswa di

berikan kepada 4 orang anak yang berprestasi terdiri

dari 3 perempuan dan 1 laki laki yang berasal dari

kelurahan Guntung sebanyak 3 orang dan kelurahan

Loktuan sebanyak 1 orang.

b. PAUD Inspiratif

Kegiatan PAUD inspiratif telah mulai dilaksanakan

sejak tahun 2016 dan terus berkembang hingga

saat ini.

Ditahun 2019 terdapat 2 kegiatan untuk kegiatan

PAUD Inspiratif ini yaitu : 1) Kunjungan Belajar

Guru PAUD Inspiratif yang dilaksanakan pada

bulan Agustus 2019 dan 2). Workshop Guru PAUD

Inspiratif yang dilaksanakan pada Bulan Desember

2019.

Kegiatan PAUD Isnpiratif ini dalam pelaksanaanya

bekerjasama dengan PAUD terpadu YPK dengan

tujuan dari kegiatan PAUD Inspiratif ini adalah untuk

memberikan peningkatan skill dan kapasitas guru –

guru PAUD Binaan CSR PT KDM dalam mengajar

dan mengelola PAUD yang ada di sekitarnya.

Terdapat sebanyak 4 Sekolah PAUD dengan 12

oang guru dan 4 kepala sekolah menjadi penerima

manfaat dan mitra binaan dari kegiatan PAUD

Upaya ini merupakan bisnis inklusif yang dilakukan

Perseroan di berbagai area operasional. Posisi yang

dipekerjakan untuk masyarakat lokal antara lain:

asisten humas, tim drilling, tim topografi, signal

man, wakar personel, waterline crew dan lain-lain

untuk proyek Drilling & Oilfield Service.

2. Pengembangan komunitas berkelanjutan,

hubungan dengan komunitas di sekitar wilayah

kerja merupakan perhatian utama Perusahaan.

Perhatian ini diimplementasikan melalui program-

program tanggung jawab sosial yang berfokus

pada pendidikan, kesehatan serta pemberdayaan

ekonomi.

Pendidikana. Beasiswa Unggulan

Kegiatan ini merupakan aktivitas pemberian

beasiswa yang diberikan kepada keluarga

berpenghasilan rendah sebagai bentuk kepedulian

terhadap dunia pendidikan. Pada 2019, beasiswa di

berikan kepada 4 orang anak yang berprestasi terdiri

dari 3 perempuan dan 1 laki laki yang berasal dari

kelurahan Guntung sebanyak 3 orang dan kelurahan

Loktuan sebanyak 1 orang.

b. PAUD Inspiratif

Kegiatan PAUD inspiratif telah mulai dilaksanakan

sejak tahun 2016 dan terus berkembang hingga

saat ini.

Ditahun 2019 terdapat 2 kegiatan untuk kegiatan

PAUD Inspiratif ini yaitu : 1) Kunjungan Belajar

Guru PAUD Inspiratif yang dilaksanakan pada

bulan Agustus 2019 dan 2). Workshop Guru PAUD

Inspiratif yang dilaksanakan pada Bulan Desember

2019.

Kegiatan PAUD Isnpiratif ini dalam pelaksanaanya

bekerjasama dengan PAUD terpadu YPK dengan

tujuan dari kegiatan PAUD Inspiratif ini adalah untuk

memberikan peningkatan skill dan kapasitas guru –

guru PAUD Binaan CSR PT KDM dalam mengajar

dan mengelola PAUD yang ada di sekitarnya.

Terdapat sebanyak 4 Sekolah PAUD dengan 12

oang guru dan 4 kepala sekolah menjadi penerima

manfaat dan mitra binaan dari kegiatan PAUD

Page 282: Accelerating for

280Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Inspiratif ini. Seklah PAUD yang menjadi mitra

binaan yaitu :

a. PAUD Terpadu Kreatif Lokasi Kel. Loktuan

b. TK & PAUD MADANI Lokasi Kampung Sidrap,

Kel. Guntung

c. PAUD Kasih Bunda Lokasi Pulau Gusung,

Kel. Guntung

d. PAUD Terpadu Nurul Iman Lokasi Kel. Loktuan.

Jumlah anggaran yang di gunakan untuk program

KDM Peduli Pendidikan ini adalah sebesar Rp.

232.361.574,-

ekonomia. Kemitraan

Untuk memperoleh manfaat efektif dalam

implementasi program CSR PT Kaltim daya Mandiri

menjalin kemitraan dengan lembaga/institusi lain.

Terdapat 15 Lembaga jaringan kemitraan yang

mendukung pengembangan kegiatan CSR PT

Kaltim Daya Mandiri. Kemitraan in dilakukan dalam

berbagai bentuk diantaranya berbentuk koordinasi,

konsultasi Teknis dan Pendampingan.

Rincian jaringan kemitraan dapat kita lihat pada

table berikut

AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis

nOInSTITUSI/LeMBAGA JARInGAn

KeMITRAAnInstitusi/Lembaga Jaringan Kemitraan

BenTUK KeMITRAAnBentuk Kemitraan

KOnSULTASI TeKnIS

Konsultasi Teknis

KOORDInASIKoordinasi

PenDAMPInGAnPendampingan

1 Dinas Sosial dan Pemberdayaann Masyarakat Kota Bontang

V V

2 Dinas Kesehatan Kota Bontang V V

3 Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bontang

V

4 Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang V

5 Bapelitbang Kota Bontang V

6 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

V

Inspiratif ini. Seklah PAUD yang menjadi mitra

binaan yaitu :

a. PAUD Terpadu Kreatif Lokasi Kel. Loktuan

b. TK & PAUD MADANI Lokasi Kampung Sidrap,

Kel. Guntung

c. PAUD Kasih Bunda Lokasi Pulau Gusung,

Kel. Guntung

d. PAUD Terpadu Nurul Iman Lokasi Kel. Loktuan.

Jumlah anggaran yang di gunakan untuk program

KDM Peduli Pendidikan ini adalah sebesar Rp.

232.361.574,-

ekonomia. Kemitraan

Untuk memperoleh manfaat efektif dalam

implementasi program CSR PT Kaltim daya Mandiri

menjalin kemitraan dengan lembaga/institusi lain.

Terdapat 15 Lembaga jaringan kemitraan yang

mendukung pengembangan kegiatan CSR PT

Kaltim Daya Mandiri. Kemitraan in dilakukan dalam

berbagai bentuk diantaranya berbentuk koordinasi,

konsultasi Teknis dan Pendampingan.

Rincian jaringan kemitraan dapat kita lihat pada

table berikut

Page 283: Accelerating for

281

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

AnALISIS ISU STRATeGISAnalisis Isu Strategis

nOInSTITUSI/LeMBAGA JARInGAn

KeMITRAAnInstitusi/Lembaga Jaringan Kemitraan

BenTUK KeMITRAAnBentuk Kemitraan

KOnSULTASI TeKnIS

Konsultasi Teknis

KOORDInASIKoordinasi

PenDAMPInGAnPendampingan

7 Pemerintah Kelurahan Guntung V V

8 Pemerintah Kelurahan Loktuan V V

9 Puskesmas Bontang Utara 2 V V

10 Yayasan BIKAL V V

11 PAUD Terpadu YPK V V

12 Himpadui Kota Bontang V V

13 IGTKI Kota Bontang V

14 Kelompok Wana Sari, Tuban Bali V

15 Media Lokal dan Nasional V

Kesehatana. Bantuan Kursi Roda

Pembinaan kesehatan lansia merupaka salah

satu kegiatan yang terus menerus digalakan

untuk mewujudkan lansia sejahtera,bahagia

dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan

masyarakat sekitarnya, hal ini merupakan suatu

upaya menghadapi peningkatan status dan derajat

kesehatan masyarakat yang memberikan dampak

pada peningkatan usia harapan hidup.

Program Lansia Sehat merupakan bagian dari

kegiatan CSR Peduli Kesehatan PT Kaltim Daya

Mandiri, Program ini telah berjalan sejak tahun

2016 hingga saat ini, isi dari kegiatan Prolansia

sehat ini adalah senam lansia sehat secara rutin

tiap bulan, pemberian makanan tambahan serta

pemeriksaan kesehatan secara gratis yang dilakukan

berkerjasama dengan Puskesma Bontang Utara II.

Di Tahun 2019, kegiatan Prolansia Sehat di

kembangkan dengan memberikan bantuan

kursi Roda sebanyak 10 buah yang di serahkan

kepada lansia yang berada di Kelurahan Loktuan

dan Kelurahan Guntung. Kegiatan ini dilakukan

Kesehatana. Bantuan Kursi Roda

Pembinaan kesehatan lansia merupaka salah

satu kegiatan yang terus menerus digalakan

untuk mewujudkan lansia sejahtera,bahagia

dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan

masyarakat sekitarnya, hal ini merupakan suatu

upaya menghadapi peningkatan status dan derajat

kesehatan masyarakat yang memberikan dampak

pada peningkatan usia harapan hidup.

Program Lansia Sehat merupakan bagian dari

kegiatan CSR Peduli Kesehatan PT Kaltim Daya

Mandiri, Program ini telah berjalan sejak tahun

2016 hingga saat ini, isi dari kegiatan Prolansia

sehat ini adalah senam lansia sehat secara rutin

tiap bulan, pemberian makanan tambahan serta

pemeriksaan kesehatan secara gratis yang dilakukan

berkerjasama dengan Puskesma Bontang Utara II.

Di Tahun 2019, kegiatan Prolansia Sehat di

kembangkan dengan memberikan bantuan

kursi Roda sebanyak 10 buah yang di serahkan

kepada lansia yang berada di Kelurahan Loktuan

dan Kelurahan Guntung. Kegiatan ini dilakukan

Page 284: Accelerating for

282Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

bekerjasama dengan Forum Kota Sehat Kota

Bontang dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan

Masyarakat Kota Bontang.

Penerima manfaat dari program ini adalah sebanyak

10 orang lansia yang terdiri dari 5 orang lansia dari

Kelurahan Loktuan dan 5 (lima) orang lansia dari

kelurahan Guntung.

b. Seminar Pengendalian Penyakit Demam Berdarah

Seminar Kesehatan merupakan bagian dari program

CSR Peduli Kesehatan PT Kaltim Daya Mandiri. Pada

tahun 2019 ini seminar kesehatan mengambil Tema

pengendalian Demam Berdarah di Kota Bontang.

Seminar ini dilakukan bekerjasama dengan Forum

Kota Sehat Kota Bontang.

Seminar ini mengikutsertakan sebanyak 100 orang

yang merupakan ketua RT, PKK, Karang Taruna

dan unsur tokoh agama yang ada di kelurahan

buffer zone perusahaan yaitu Kelurahan Loktuan,

Kelurahan Guntung, Kel. Bontang Kuala, Kelurahan

Bontang Baru dan Kelurahan Gunung Elai.

Narasumber pada seminar ini berasal dari Dinas

Kesehatan Kota Bontang dan Dokter dari RSUD

Taman Husada.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan

pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat

akan bahaya penyakit demam berdarah serta cara

pengendalian penyakit tersebut. Pada kesempatan

seminar ini juga di bagikan bubuk abate kepada

seluruh peserta seminar sebanyak 1000 bungkus

bubuk abate.

Penerima manfaat dari program ini adalah

masyarakat dari berbagai unsur Ketua RT, PKK,

Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat lainnya yang

menjadi peserta sebanyak 100 yang tersebar di 6

kelurahan yang ada di Kecamatan Bontang Utara.

c. Bantuan fogging nyamuk Demam Berdarah

Kegiatan fogging nyamuk Demam Berdah

merupakan bagian dari Program CSR Peduli

Kesehatan PT Kaltim Daya Mandiri Tahun 2019.

Kegiatan Fogiing massal ini dilakukan serentak di

semua Kelurahan yang ada di Kota Bontang dan PT

bekerjasama dengan Forum Kota Sehat Kota

Bontang dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan

Masyarakat Kota Bontang.

Penerima manfaat dari program ini adalah sebanyak

10 orang lansia yang terdiri dari 5 orang lansia dari

Kelurahan Loktuan dan 5 (lima) orang lansia dari

kelurahan Guntung.

b. Seminar Pengendalian Penyakit Demam Berdarah

Seminar Kesehatan merupakan bagian dari program

CSR Peduli Kesehatan PT Kaltim Daya Mandiri. Pada

tahun 2019 ini seminar kesehatan mengambil Tema

pengendalian Demam Berdarah di Kota Bontang.

Seminar ini dilakukan bekerjasama dengan Forum

Kota Sehat Kota Bontang.

Seminar ini mengikutsertakan sebanyak 100 orang

yang merupakan ketua RT, PKK, Karang Taruna

dan unsur tokoh agama yang ada di kelurahan

buffer zone perusahaan yaitu Kelurahan Loktuan,

Kelurahan Guntung, Kel. Bontang Kuala, Kelurahan

Bontang Baru dan Kelurahan Gunung Elai.

Narasumber pada seminar ini berasal dari Dinas

Kesehatan Kota Bontang dan Dokter dari RSUD

Taman Husada.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan

pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat

akan bahaya penyakit demam berdarah serta cara

pengendalian penyakit tersebut. Pada kesempatan

seminar ini juga di bagikan bubuk abate kepada

seluruh peserta seminar sebanyak 1000 bungkus

bubuk abate.

Penerima manfaat dari program ini adalah

masyarakat dari berbagai unsur Ketua RT, PKK,

Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat lainnya yang

menjadi peserta sebanyak 100 yang tersebar di 6

kelurahan yang ada di Kecamatan Bontang Utara.

c. Bantuan fogging nyamuk Demam Berdarah

Kegiatan fogging nyamuk Demam Berdah

merupakan bagian dari Program CSR Peduli

Kesehatan PT Kaltim Daya Mandiri Tahun 2019.

Kegiatan Fogiing massal ini dilakukan serentak di

semua Kelurahan yang ada di Kota Bontang dan PT

Page 285: Accelerating for

283

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Kaltim Daya Mandiri melakukan kegiatan tersebut

berlokasi di Kelurahan Api – Api Kec. Bontang Utara.

Kegiatan fogging massal ini di lakukan dengan

2 (dua) siklus yang menyasar seluruh rumah di

35 RT yang ada dalam wilayah administrative

Kelurahan Api – Api. Kegiatan fogging ini dilakukan

bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bontang

dan Kelurahan Api – Api.

ReALISASI KeGIATAn DAn DAMPAK KUAnTITATIf 2019Sepanjang pemberdayaan yang dilakukan oleh Perseroan

dan Anak Perusahaan, tidak ada dampak negatif,

pelanggaran maupun pengaduan hak asasi masyarakat

lokal yang terjadi baik di kantor pusat, maupun di area

operasi. Tidak ada sanksi moneter maupun non-moneter

yang diberikan atas ketidakpatuhan terhadap hukum dan

peraturan. Nilai investasi sosial yang dikeluarkan oleh

Perusahaan adalah sebesar Rp292.770.000,-

Kaltim Daya Mandiri melakukan kegiatan tersebut

berlokasi di Kelurahan Api – Api Kec. Bontang Utara.

Kegiatan fogging massal ini di lakukan dengan

2 (dua) siklus yang menyasar seluruh rumah di

35 RT yang ada dalam wilayah administrative

Kelurahan Api – Api. Kegiatan fogging ini dilakukan

bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bontang

dan Kelurahan Api – Api.

ReALISASI KeGIATAn DAn DAMPAK KUAnTITATIf 2019Sepanjang pemberdayaan yang dilakukan oleh Perseroan

dan Anak Perusahaan, tidak ada dampak negatif,

pelanggaran maupun pengaduan hak asasi masyarakat

lokal yang terjadi baik di kantor pusat, maupun di area

operasi. Tidak ada sanksi moneter maupun non-moneter

yang diberikan atas ketidakpatuhan terhadap hukum dan

peraturan. Nilai investasi sosial yang dikeluarkan oleh

Perusahaan adalah sebesar Rp292.770.000,-

Page 286: Accelerating for

284Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Tanggung Jawab terhadap Produk dan PelangganTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Tanggung Jawab terhadap

produk dan Pelanggan

KeBIJAKAn Perusahaan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai

aspek yang mendasar dan penting. Untuk itu, Perusahaan

terus meningkatkan produk dan mutu layanan jasa

dengan memprioritaskan aspek kesehatan, keselamatan

kerja seluruh karyawan, pelanggan, mitra kerja, maupun

pemangku kepentingan lain serta melakukan lindung

lingkungan dan aset perusahaan sebagai komitmen

dalam mewujudkan kepuasan pelanggan. Sebagai

pedoman pelaksanaan untuk memastikan kepuasan

pelanggan, Perusahaan menerapkan ISO 9001:2008

Sistem Manajemen Mutu untuk berbagai produk

dan layanan yang dimiliki. Selain mengacu pada ISO,

Perusahaan memiliki kebijakan-kebijakan yang sesuai

dengan sifat bisnis untuk memastikan kualitas produk

dan layanan yang dihasilkan, dengan kebijakan sebagai

berikut:

1. Menerapkan regulasi dan standar baik yang berlaku

secara nasional maupun internasional dan terus

memperbaharuinya secara rutin & berkala.

KeBIJAKAn Perusahaan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai

aspek yang mendasar dan penting. Untuk itu, Perusahaan

terus meningkatkan produk dan mutu layanan jasa

dengan memprioritaskan aspek kesehatan, keselamatan

kerja seluruh karyawan, pelanggan, mitra kerja, maupun

pemangku kepentingan lain serta melakukan lindung

lingkungan dan aset perusahaan sebagai komitmen

dalam mewujudkan kepuasan pelanggan. Sebagai

pedoman pelaksanaan untuk memastikan kepuasan

pelanggan, Perusahaan menerapkan ISO 9001:2008

Sistem Manajemen Mutu untuk berbagai produk

dan layanan yang dimiliki. Selain mengacu pada ISO,

Perusahaan memiliki kebijakan-kebijakan yang sesuai

dengan sifat bisnis untuk memastikan kualitas produk

dan layanan yang dihasilkan, dengan kebijakan sebagai

berikut:

1. Menerapkan regulasi dan standar baik yang berlaku

secara nasional maupun internasional dan terus

memperbaharuinya secara rutin & berkala.

Page 287: Accelerating for

285

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

2. Menyiapkan organisasi dan sumber daya manusia

yang kompeten dan profesional

3. Menggunakan teknologi dan sarana-prasarana kerja

yang tepat dan sesuai standar

4. Melakukan perbaikan dalam berbagai aspek kualitas

RenCAnA KeGIATAnPerusahaan terus berkomitmen menciptakan keunggulan

kompetitif dengan membangun kepercayaan pelanggan

melalui berbagai program yang dapat meningkatkan

hubungan dengan pelanggan. Sebagai bentuk komitmen

terhadap implementasi pelayanan terbaik, perusahaan

sangat pada penerapan hal-hal yang menjadi fokus

ditahun 2019. Berbagai program yang menjadi fokus

selama tahun 2019 meliputi:

1. Memberikan pelayanan dengan kualitas prima dan

bermutu

2. Memberikan solusi inovatif dan bertanggung jawab

kepada pelanggan

3. Menyediakan informasi yang akurat

4. Menjalin hubungan kerja yang wajar

5. Meminimalkan risiko penggunaan produk

Perusahaan senatiasa memberikan pelayanan yang

terbaik bagi pelanggan melalui berbagai aktivitas dan

komunikasi sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan

dalam pemenuhan hak-hak pelanggan dalam

memperoleh informasi mengenai kinerja produk.

IMPLeMenTASI TAnGGUnG JAWAB TeRhADAP LAYAnAn PeLAnGGAn

Informasi Jasa LayananSebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

terintegrasi migas, Perusahaan memiliki empat bisnis

utama, yaitu 1) Sebagai perusahaan yang menyediakan

dan menjual listrik, steam, nitrogen, dan air demineralisasi

untuk perusahaan-perusahaan di kawasan industri serta

kegiatan penunjang berupa jasa integrasi listrik

2. Menyiapkan organisasi dan sumber daya manusia

yang kompeten dan profesional

3. Menggunakan teknologi dan sarana-prasarana kerja

yang tepat dan sesuai standar

4. Melakukan perbaikan dalam berbagai aspek kualitas

RenCAnA KeGIATAnPerusahaan terus berkomitmen menciptakan keunggulan

kompetitif dengan membangun kepercayaan pelanggan

melalui berbagai program yang dapat meningkatkan

hubungan dengan pelanggan. Sebagai bentuk komitmen

terhadap implementasi pelayanan terbaik, perusahaan

sangat pada penerapan hal-hal yang menjadi fokus

ditahun 2019. Berbagai program yang menjadi fokus

selama tahun 2019 meliputi:

1. Memberikan pelayanan dengan kualitas prima dan

bermutu

2. Memberikan solusi inovatif dan bertanggung jawab

kepada pelanggan

3. Menyediakan informasi yang akurat

4. Menjalin hubungan kerja yang wajar

5. Meminimalkan risiko penggunaan produk

Perusahaan senatiasa memberikan pelayanan yang

terbaik bagi pelanggan melalui berbagai aktivitas dan

komunikasi sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan

dalam pemenuhan hak-hak pelanggan dalam

memperoleh informasi mengenai kinerja produk.

IMPLeMenTASI TAnGGUnG JAWAB TeRhADAP LAYAnAn PeLAnGGAn

Informasi Jasa LayananSebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

terintegrasi migas, Perusahaan memiliki empat bisnis

utama, yaitu 1) Sebagai perusahaan yang menyediakan

dan menjual listrik, steam, nitrogen, dan air demineralisasi

untuk perusahaan-perusahaan di kawasan industri serta

kegiatan penunjang berupa jasa integrasi listrik

Page 288: Accelerating for

286Ta

nggu

ngja

wab

Sos

ial P

erus

ahaa

nC

orpo

rate

Soc

ial R

espo

nsib

ility

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Pada keempat bisnis utama tersebut serta satu bisnis

penunjang, peran Perusahaan adalah menyediakan

sumber daya professional serta peralatan maupun

material untuk melaksanakan jasa sesuai permintaan

pelanggan. Komunikasi pemasaran atas jasa dilakukan

secara business to business dengan berbagai marketing

tools. Tidak ada insiden ketidakpatuhan terhadap

peraturan dalam hal ini.

Sebagai upaya untuk mewujudkan Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan di bidang produk dan Pelanggan,

KDM telah melakukan survei kepuasan terhadap seluruh

Pelanggan Perusahaan di tahun 2019. Survei tersebut

terdiri dari beberapa aspek, diantaranya:

a) Pengiriman produk Utilitas, yang meliputi:

• Kemampuan KDM untuk mengirimkan prosuk

sesuai dengan perjanjian jual beli;

• Proses distribusinaman, lancer, dan tepat

waktu; serta

• Fasilitas distribusi produk sesuai dengan

standar.

b) Kualitas pelayanan KDM, yang meliputi:

• Kemampuan KDM untuk berkomunikasi secara

jelas dan efektif;

• Mampu memberikan solusi jika terdapat

permasalahan dalam pendistribusian produk

dan jasa.

c) Mekanisme penanganan keluhan, yang meliputi:

• Respon KDM dalam menanggapi keluhan yang

disampaikan oleh pelanggan;

• Dapat menindaklanjuti keluhan dengan

melakukan perbaikan pelayanan.

Berdasarkan hasil survei kepuasan yang dilakukan

pada tahun 2019, KDM memperoleh indikator “Puas”.

Hal ini akan menjadi dorongan bagi KDM untuk terus

memberikan perbaikan pelayanan hingga tercapai

indikator “Sangat Puas”.

ACUAn SISTeM MAnAJeMen MUTUSelain melalui survei kepuasan Pelanggan, KDM juga

senantiasa menjaga kepuasan Pelanggan dengan cara

mengacu pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

dalam proses bisnisnya. Sehingga, KDM senantiasa

Pada keempat bisnis utama tersebut serta satu bisnis

penunjang, peran Perusahaan adalah menyediakan

sumber daya professional serta peralatan maupun

material untuk melaksanakan jasa sesuai permintaan

pelanggan. Komunikasi pemasaran atas jasa dilakukan

secara business to business dengan berbagai marketing

tools. Tidak ada insiden ketidakpatuhan terhadap

peraturan dalam hal ini.

Sebagai upaya untuk mewujudkan Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan di bidang produk dan Pelanggan,

KDM telah melakukan survei kepuasan terhadap seluruh

Pelanggan Perusahaan di tahun 2019. Survei tersebut

terdiri dari beberapa aspek, diantaranya:

a) Pengiriman produk Utilitas, yang meliputi:

• Kemampuan KDM untuk mengirimkan prosuk

sesuai dengan perjanjian jual beli;

• Proses distribusinaman, lancer, dan tepat

waktu; serta

• Fasilitas distribusi produk sesuai dengan

standar.

b) Kualitas pelayanan KDM, yang meliputi:

• Kemampuan KDM untuk berkomunikasi secara

jelas dan efektif;

• Mampu memberikan solusi jika terdapat

permasalahan dalam pendistribusian produk

dan jasa.

c) Mekanisme penanganan keluhan, yang meliputi:

• Respon KDM dalam menanggapi keluhan yang

disampaikan oleh pelanggan;

• Dapat menindaklanjuti keluhan dengan

melakukan perbaikan pelayanan.

Berdasarkan hasil survei kepuasan yang dilakukan

pada tahun 2019, KDM memperoleh indikator “Puas”.

Hal ini akan menjadi dorongan bagi KDM untuk terus

memberikan perbaikan pelayanan hingga tercapai

indikator “Sangat Puas”.

ACUAn SISTeM MAnAJeMen MUTUSelain melalui survei kepuasan Pelanggan, KDM juga

senantiasa menjaga kepuasan Pelanggan dengan cara

mengacu pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

dalam proses bisnisnya. Sehingga, KDM senantiasa

Page 289: Accelerating for

287

Tang

gung

jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Cor

pora

te S

ocia

l Res

pons

ibili

ty

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

menarapkan 8 prinsip yang menjadi poin dalam ISO

9001:2008 yang terdiri dari:

1. Fokus pada Pelanggan;

2. Kepemimpinan;

3. Keterlibatan Karyawan;

4. Pendekatan Proses;

5. Pendekatan Sistem pada Manajemen;

6. Perbaikan yang Terus-Menerus;

7. Pendekatan Faktual pada Pengambilan Keputusan;

dan

8. Hubungan yang Saling Menguntungkan dengan

Pemasok.

DAMPAK KeGIATAnPerusahaan memperoleh berbagai penghargaan level

nasional atas inovasi yang dilakukan serta tidak adanya

sanksi ataupun denda yang diberikan kepada Perusahaan

atas ketidakpatuhan terhadap hukum dan peraturan

terkait penyediaan jasa yang dilakukan.

menarapkan 8 prinsip yang menjadi poin dalam ISO

9001:2008 yang terdiri dari:

1. Fokus pada Pelanggan;

2. Kepemimpinan;

3. Keterlibatan Karyawan;

4. Pendekatan Proses;

5. Pendekatan Sistem pada Manajemen;

6. Perbaikan yang Terus-Menerus;

7. Pendekatan Faktual pada Pengambilan Keputusan;

dan

8. Hubungan yang Saling Menguntungkan dengan

Pemasok.

DAMPAK KeGIATAnPerusahaan memperoleh berbagai penghargaan level

nasional atas inovasi yang dilakukan serta tidak adanya

sanksi ataupun denda yang diberikan kepada Perusahaan

atas ketidakpatuhan terhadap hukum dan peraturan

terkait penyediaan jasa yang dilakukan.

Page 290: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT288

UmUm GENERAL PROVISIONS

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.The Annual Report shall be written in the good Indonesian, and also recommended to present this report in English.

2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.The Annual Report shall be printed with a good quality and using readable font type and size

3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.The Annual Report shall present corporate identity obviously

4 Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halamanCompany’s Name and Annual Report period shall be presented at:1. Front Cover; 2. Spine;3. Back Cover; and4. Every Page

4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.The Annual Report shall be uploaded at the Company’s Website

Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya.

Including recent and 4 recent years Annual Report.

iKHtisar Data KeUanGan PentinG KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of comparatives statements of incomes within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi):

a. Distribusikan kepada pemilik entitas induk; dan

b. Distribusikan kepada kepentingan nonpengendali;

3. Penghasilan komprehensif periode berjalan;a. Distribusikan kepada pemilik entitas

induk; b. Distribusikan kepada kepentingan

nonpengendali; dan4. Laba (rugi) per saham.

Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.

The information includes:1. Revenue/Sales;2. Earning (loss);

a. Attributable to owner of parent entity; and

b. Attributable to non-controlling interest

3. Comprehensive Income for the year;a. Attributable to owner of parent

entity; andb. Attributable to non-controlling

interest4. Profit (loss) per share).

notes: if the Company does not have subsidiary, the Company shall present total statements of profit (loss) and comprehensive income for current period.

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;2. Jumlah aset;3. Jumlah liabilitas; dan4. Jumlah ekuitas.

The information includes: 1. Total investment with associations;2. Total assets;3. Total liabilities; and4. Total equity.

Information of comparative financial positions within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

The information covers 5 (five) common financial ratio that are relevant with the Company’s industry.

Referensi Penyusunan Laporan Tahunan 2019Reference of The 2019 Annual Report

Page 291: Accelerating for

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 289

iKHtisar Data KeUanGan PentinG KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

Comparative financial ratio within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years

4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.Shares Price Information in Table and Chart.

Informasi dalam bentuk tabel dan grafik 1. Jumlah saham yang beredar;2. Informasi dalam bentuk tabel yang

memuat:a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga

pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;

b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;

c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:a. Harga penutupan berdasarkan

harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Information in the form of tables and graphs

1. Total Shares Outstanding2. Information as table includes:

a. Market capitalization based on price at the Stock Exchange where the shares are listed;

b. The highest, lowest and closing shares prices based on price at the Stock Exchange where the shares are listed

c. Shares trading volume at the Stock Exchange where the shares are listed.

3. Information in chart is at least including:a. Closing price based on price at the

Stock Exchange where the shares are listed;

b. Shares trading volume at Stock Exchange where shares trading is at the Stock Exchange where the Company’s shares are listed.

For every quarter in the last 2 years.

5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.Information on issued Bonds, Sukuk or Converted Bonds within recent 2 (two) fiscal years

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi /sukuk /obligasi

konversi yang beredar (outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo; dan4. Peringkat obligasi/sukuk 2015 & 2016.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.

The information includes:1. Total bonds/ sukuk/ converted bonds

outstanding;2. Interest/yield rate;3. Date of Maturity; and4. Bonds/Sukuk Rating in 2015 and 2016

notes: if the Company did not have bonds/sukuk/converted bonds, the condition shall be reported.

laPoran DeWan Komisaris & DireKsi REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

1. Laporan Dewan Komisaris.Report from Board of Commissioners

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai

pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan

yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;

Contains the followings:1. Assessment on the Board of Directors

Performance in the course of Company’s management altogether with the assessment basis;

2. View on the Company’s business prospect prepared by the Board of Directors and basis for the consideration;

3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

3. View on Whistle Blowing System (WBS) implementation and role of the Board of Commissioners in the WBS practice;

4. Change to Board of Commissioners composition altogether with the reason.

2 Laporan Direksi.Report from Board of Directors

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang

mencakup antara lain:a. kebijakan strategis;b. perbandingan antara hasil yang dicapai

dengan yang ditargetkan; danc. kendala-kendala yang dihadapi

perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya;

2. Analisis tentang prospek usaha;3. Perkembangan penerapan tata kelola

perusahaan pada tahun buku; 4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika

ada) dan alasan perubahannya.

Contains the followings:1. Analysis on the Company’s performance

including :a. strategic policy;b. comparison between target and

realization; andc. issues experienced by the Company and

settlement plants;2. Business prospect analysis;3. Corporate governance practice; and4. Change to Board of Directors composition

altogether with the reason (if any).

Page 292: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT290

laPoran DeWan Komisaris & DireKsi REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota DireksiSign of approval from the Board of Commissioners and the Board of Directors

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran

tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan

Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya;

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

Contains the followings:1. The signatures are disclosed in separated

sheet;2. Board of Directors and Board of

Commissioners Responsibility Statement upon the Authenticity of the Annual Report Contens;

3. Signed by all Board of Directors and Board of Commisioners Members by declaring their name and position; and

4. Written explanation in a separated letter for any Board of Directors or Board of Commissioners member not signing the Annual Report, or: written explanation in a separated letter for other members if the written explanation from respective member is unavailable.

ProFil PerUsaHaanCOMPANY PROFILE

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

1 Nama dan alamat lengkap perusahaan.Name and Full Address of the Company

Informasi memuat antara lain: nama & alamat, kode pos, no.telp, no.fax, email, dan website.

The information includes name and address, zip code, phone number, fax number, email and website.

2. Riwayat singkat perusahaan.Brief History of the Company

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.

Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

Includes, among others: date/year of establishment, name and effective date of the Company’s name change.

notes: if the Company’s not doing any name changes, the condition shall be disclosed.

3. Bidang usaha. Line of Business

Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut

anggaran dasar terakhir;2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

The description includes:1. Business activity based on the latest

Articles of Association;2. Business activity that is operated; and3. Products and services provided.

4. Struktur organisasi. Organization Structure

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.

In chart, including name and position at least until one level below the Board of Directors

5. Visi dan Misi Perusahaan.Vision and Mission

Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut

telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

Includes:1. Vision;2. Mission; and3. Explanation of the Vision and Mission

Approval by the Board of Directors/Board of Commissioners

4. Statements of Corporate Culture

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris.Identity and Brief Profile of Board of Commissioners Members

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;

The information includes:1. Name;2. Position (including position in other

companies or organizations);3. Age;4. Domicile;

5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi & Periode Menjabat); dan

7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

5. Education (Major and Educational Institution)

6. Career History (Position, Institution & Serving Period); and

7. Appointment History (period and position) as member of Board of Commissioners in the Company since initial appointment.

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.Identity and Brief Profile of Board of Directors Members

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan);

The information includes:1. Name;2. Position (including position in other

companies or organizations);3. Age;4. Domicile;5. Education (Major and Educational

Institution)

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi & Periode Menjabat); dan

7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

6. Career History (Position, Institution and Serving Period); and

7. Appointment History (period and position) as member of Board of Directors in the Company since initial appointment.

Page 293: Accelerating for

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 291

ProFil PerUsaHaanCOMPANY PROFILE

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasiEmployee Demography (2 years comparative) and description of their competency development (i.e. employee education and training aspects)

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing

level organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing

tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status

kepegawaian;4. Data pengembangan kompetensi karyawan

yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

The information includes:1. Employee demography by organization

level;2. Employee demography by education level;3. Employee demography by employment

status;4. Employee competency development

program initiated in recent fiscal year consists of training participants (position level), type of training, and purpose of the training; and

5. Realization of employee competency development budget.

9. Komposisi pemegang saham.Shareholders Composition

Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang

meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;

2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. Nama pemegang saham yang memiliki

5% atau lebih saham; danb. Kelompok pemegang saham masyarakat

dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.

3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung.

Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.

Contains the followings:1. List of Top 20 Shareholders Name and

Ownership Percentage;2. Name of Shareholders and ownership

percentage, including:a. Name of Shareholders with 5% or

higher Shares Ownership; andb. Public shareholders with less than 5%

shares ownership; and the ownership percentage.

3. Name of Director and Commissioner with Shares Ownership;

notes: If the Board of Directors and Board of Commissioners do not have direct shares ownership, the condition shall be disclosed.

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.List of subsidiary and/or association

Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha entitas

anak dan/atau entitas asosiasi; 4. Keterangan status operasi entitas anak

dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

The information in tables includes:1. Subsidiary and Association;2. Shares ownership percentage;3. Description of business line of the

subsidiary and/or association; and4. Description of operational status of the

subsidiary and/or association (operating or not yet operated)

11. Struktur Grup Perusahaan.Company Group Structure

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan Special Purpose Vehicle (SPV).

Group Structure as chart illustrating the subsidiary, association, joint venture and special purpose vehicle (SPV).

12 Kronologis pencatatan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku Shares Listing Chronology (including private placement) and/or shares listing since the initial issuance until end of fiscal year

Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham,

nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);

2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action);

3. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.

Includes the information, as follows:1. Years of shares listing, total shares, shares

par value and shares offering prices for each corporate action.

2. Total shares listed after each corporate action;3. Name of the stock exchange where the

shares are listed.notes: If the Company does not have shares listing chronology, the condition shall be disclosed.

13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun bukuOther Securities Listing Issuance and/or Listing Chronology since the initial issuance until end of fiscal year

Mencakup antara lain:1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek

lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;

2. Nilai penawaran efek lainnya;3. Nama bursa di mana efek lainnya

dicatatkan; dan4. Peringkat efek.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.

Includes the information, as follows:1. Name of other securities, other securities

issuance date, interest/yield rate of other securities, and maturity date of other securities;

2. Other securities offering price;3. Name of stock exchange where other

securities are listed; and4. Securities rating.

notes: if the Company does not have other securities listing chronology and issuance, the condition shall be disclosed.

14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjangName and address of stock market supporting institution and/or profession

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang

mengadministrasikan saham perusahaan;2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat

efek

Includes the information, as follows:1. Name and address of Shares Registrar/

Company’s Shares Administrator;2. Name and Address of Public Accountant

Firm; and3. Name and address of rating company.

Page 294: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT292

ProFil PerUsaHaanCOMPANY PROFILE

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasionalNational and International scales awards received and/or valid certifications in recent fiscal year

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau

sertifikasi;3. Badan pemberi penghargaan dan/atau

sertifikasi; dan4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

Information includes:1. Name of award and / or certification;2. Year of award and / or certification;3. Agency for awarding and / or certification;

and4. Validity period (for certification).

16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).Name and address of subsidiary or branch office or representative office (if any)

Memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/

perwakilan.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan.

Includes the information, as follows:1. Name and address of the subsidiary; and2. Name and address of branch/

representative office.

notes: if the Company does not have any subsidiary/branch office/representative office, shall be disclosed.

17. Informasi pada Website Perusahaan.Information at Official Website

Meliputi paling kurang:1. Informasi pemegang saham sampai

dengan pemilik akhir individu;2. Isi Kode Etik;3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;

4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);

5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi,

Komite-komite, dan Unit Audit Internal.

Includes the information, at least, as follows:1. Shareholders information until individual

end-owners;2. Code of Conducts contents;3. Information about General Meetings of

Shareholders (GMS) at least including agenda discussed in the GMS, GMS Minutes of Meeting Summary and important date information, such as GMS announcement date, GMS invitation date, GMS Summary publication date;

4. Separated Financial Statements (5 recent years);

5. Profile of Board of Commissioners and Board of Directors; and

6. Charter of the Board of Commissioners, Committees and Internal Audit Unit

18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit InternalEducation and/or training program participated by Board of Commissioners, Board of Directors, the Committees, Corporate Secretary and Internal Audit Unit

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Dewan Komisaris;2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Direksi;3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Komite Audit;4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Komite Nominasi dan Remunerasi;5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Komite Lainnya;6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Sekretaris Perusahaan; dan7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit

Audit Internal. yang diikuti pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan.

Includes the information, at least, as follows (type and person who is relevant to participate in): 1. Education and/or training program for

Board of Commissioners;2. Education and/or training program for

Board of Directors;3. Education and/or training program for

Audit Committee;4. Education and/or training program for

Remuneration and Nomination Committee;5. Education and/or training program for

Other Committees;6. Education and/or training program for

Corporate Secretary; and7. Education and/or training program for

Internal Audit Unit.notes: if there is no education and/or training program done in the fiscal year, the condition shall be disclosed.

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENManageMent Discussion & analysis

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

1 tinjauan operasi per segmen usaha.operational Review by Business segment

Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen

usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:

a. Produksi;b. Peningkatan/penurunan kapasitas

produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha; dand. Profitabilitas.

the information contains, as follows:1. explanation about each business

segment.2. Performance by business segment:

a. Production;b. increasing/decreasing production

capacity ;c. sales/Revenue; andd. Profitability.

Page 295: Accelerating for

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 293

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENManageMent Discussion & analysis

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

2. uraian atas kinerja keuangan perusahaan.Description on Financial Performance

analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. aset lancar, aset tidak lancar, dan total

aset;2. liabilitas jangka pendek, liabilitas

jangka panjang dan total liabilitas;3. ekuitas;4. Penjualan/pendapatan usaha, beban,

laba (rugi), penghasilan komprehensif lain & penghasilan komprehensif periode berjalan;

5. arus kas.

Financial performance analysis including comparison of financial performance in recent fiscal year with earlier year and the cause of increasing/decreasing performance (narrative explanation and table), includes the information, as follows:1. current assets, non-current assets, and

total assets;2. current liabilities, non-current liabilities

and total liabilities;3. equity;4. sales/Revenue, expense and profit

(loss), comprehensive income & total comprehensive income (loss); and

5. cash flows.

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan.Discussion and analysis on solvency and receivables collectability by presenting calculation of ratio that are relevant with the company’s industry

Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik

jangka pendek maupun jangka panjang; dan

2. tingkat kolektibilitas piutang.

explanation on :1. solvency, both short-term and long-

term; and2. Receivables collectability ratio.

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).Discussion on capital structure and capital structure policy

Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital

structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas;

2. Kebijakan manajemen atas struktur modal:

3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.

explanation on:1. capital structure description comprising

of interest/sukuk based liabilities and equity; and

2. capital structure policies; and3. Basis for capital structure policy

preference

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir.Discussion on material commitment for capital expenditure

Penjelasan tentang:1. nama pihak yang melakukan ikatan;2. tujuan dari ikatan tersebut;3. sumber dana yang diharapkan untuk

memenuhi ikatan-ikatan tersebut;4. Mata uang yang menjadi denominasi; 5. langkah-langkah yang direncanakan

perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.

explanation on:1. name of the committed party;2. Purpose of the commitment;3. soruce of fund expected to fulfill the

commitment;4. Denomination currency; and5. initiatives plannedby the company

as protection from related foreign currency.

Notes: if the company does not have any commitment related with capital expenditure in the recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir.Discussion on capital expenditure realization in recent fiscal year

Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. tujuan investasi barang modal; dan3. nilai investasi barang modal yang

dikeluarkan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

explanation on:1. type of capital expenditure;2. Purpose of capital expenditure; and3. Value of capital expenditure realization

in recent fiscal year.Notes: if there is no capital expenditure realization, the condition shall be disclosed.

7. informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.information on comparison between target at beginning of fiscal year with the result (realization), and target or projection to be achieved within one upcoming period in terms of revenue, profit, capital structure or others considered necessary for the company.

informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal

tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi);

2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.

the information includes:1. comparison between target at

beginning of fiscal year and result (realization); and

2. target or projection to be achieved within one upcoming period

Page 296: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT294

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENManageMent Discussion & analysis

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

8. informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.subsequent material information and fact after accountant reporting date

uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

Description on subsequent material event after accountant reporting date including its impact to future performance and business risk. Notes: if there is no subsequent material information after accountant reporting date, the condition shall be disclosed.

9. uraian tentang Prospek usaha Perusahaan.Description on business prospect

uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

Description on business prospect related with the industry and economics generally followed by quantitative supporting data from reliable sources.

10. uraian tentang aspek pemasaran.Description on marketing aspect

uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

Description on marketing aspect of the company’s products and/or services, i.e. marketing strategy and market share.

11. uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.Description on dividen policy and amount of cash dividend per share and total dividend per annum that is announced or paid within 2 (two) recent fiscal years

Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham;4. Payout ratio; dan5. tanggal pengumuman dan pembayaran

dividen kas untuk masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

the information includes:1. Dividend policy;2. total dividend paid;3. total cash dividend per share;4. Payout ratio; and5. cash dividend announcement and

payment date in each year.Notes: if no dividend payment, the reason shall be disclosed.

12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (esoP/MsoP).employee and/or management stock option plan (esoP/MsoP)

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham esoP/MsoP dan

realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau

manajemen yang berhak; 4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

the information includes:1. amount of esoP/MsoP shares and

realization;2. Maturity;3. Requirement for eligible employee and/

or management;4. exercise price.Notes: if the program is unavailable, the condition shall be disclosed.

13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).Public offering proceeds realization (in the course of the company has a mandatory to report proceeds realization)

Memuat uraian mengenai:1. total perolehan dana;2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. saldo dana; dan5. tanggal persetujuan RuPs/RuPo atas

perubahan penggunaan dana (jika ada).Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.

the information includes:1. total proceeds;2. Proceeds realization plan;3. Detail of proceeds realization;4. outstanding; and5. Date of gMs approval on the change of

proceeds realization (if any).Notes: if the public offering proceeds realization information is not available, the condition shall be disclsoed.

14. informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Material information on investment, expansion, divestment, business merger/joint, acquisition and/or debt/capital restructuring

Memuat uraian mengenai:1. nama pihak yang bertransaksi dan sifat

hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran

transaksi;3. alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun

buku terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan

mekanisme review atas transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan

terkait.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

the information includes:1. name of the transaction and nature of the

affiliated relation;2. explanation about the transaction

fairness;3. Reason of the transaction;4. Realization of the transaction during the

recent fiscal year period;5. company policy related with transaction

review mechanism; 6. compliance with related law and

regulation.Notes: if the transaction is unavailable, the condition shall be disclosed.

15. uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir Description on change in regulation in recent fiscal year.

uraian memuat antara lain:1. nama peraturan perundang-undangan

yang mengalami perubahan; dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau

kualitatif) terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan

the information contains information, as follows:1. name of changing regulation; 2. impacts (quantitative and/or

qualitative) to the company (if significant) or statements that the impact is less material.

Notes: if there is no changing regulation, the condition shall be disclosed.

16. uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir.Description on change in accounting policy implemented in recent fiscal years

uraian memuat antara lain:1. Perubahan kebijakan akuntansi;2. alasan perubahan kebijakan akuntansi;

dan3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap

laporan keuangan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Description includes:1 change in accounting policy;2. Reason of the change to the accounting

policy; and3. Quantitative impact on the financial

statements

Notes: if there is no change in accounting policy, the condition shall be disclosed.

Page 297: Accelerating for

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 295

tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

1. Uraian Dewan KomisarisDescription on Board of Commissioners

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan

Komisaris;2. Penilaian atas kinerja masing-

masing komite yang berada di bawah Komisaris dan dasar penilaiannya

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris)

4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan;

Description includes:1. Description of the responsibilities of the

Board of Commissioners;2. Evaluation of the performance of

each committee under the Board of Commissioners and the basis of the assessment

3. Disclosure of Board Charter (Board of Commissioners guidelines and rules)

4. Frequency of meetings and the level of attendance of the Board of Commissioners in meetings;

2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris)Independent Commissioner (minimum 30% of total Board of Commissioners)

Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris

Independen; dan2. Pernyataan tentang independensi

masing-masing Komisaris Independen.

Includes the information, as follows:1. Independent Commissioner

appointment criteria; and2. Statement of Independency for every

Independent Commissioner.

3. Uraian Direksi.Description of Board of Directors

Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi;2. Penilaian atas kinerja komite-komite

yang berada di bawah Direksi (jika ada);

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).

The information includes:1. Scope of individual duty and

responsibility for every Board of Directors member;

2. Assessment on the Committees under the Board of Directors (if any);

3. Disclosure on Board Charter (Board of Directors Working Guideline and Procedure).

4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2015 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan DireksiGCG Assessment for Fiscal Year 2015 including, at least, Board of Commissioners and Board of Directors aspects

Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;2. Pihak yang melakukan penilaian;3. Skor penilaian masing-masing kriteria;4. Rekomendasi hasil penilaian; dan5. Alasan belum/tidak diterapkannya

rekomendasi.Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan.

The information includes:1. Assessment criteria:2. Name of the Assessor;3. Score for each criteria;4. Assessment recommendation; and5. Reason for recommendation that is

not/not yet implemented.notes: If there is no GCG Assessment in 2015, the condition shall be disclosed.

5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.Description on remuneration policy for Board of Commissioners and Board of Directors

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan

sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris;

2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi;

3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan

6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).

Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

The information includes: 1. Disclosure of Board of Commissioners

remuneration proposal until stipulation procedure;

2. Disclosure of Board of Directors remuneration proposal until stipulation procedure;

3. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Commissioners member;

4. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Directors member;

5. Disclosure of Board of Directors remuneration indicator; and

6. Disclosure of performance and non-performance incentives and/or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member (if any).

notes: If the performance and non-performance incentives and/or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member are unavailable, the condition shall be disclosed.

ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMENManageMent Discussion & analysis

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

17. informasi kelangsungan usahainformation on Business sustainability

Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh

signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;

2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan

3. asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

Disclosure of information,as follows:1. issues with potential significant impact

towards the company’s business sustainability in the recent fiscal year.

2. assessment form the management on issues explained at point 1; and

3. assumption used by the Management in the assessment.

Page 298: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT296

tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)

Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.Untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

The information includes:1. Meeting date;2. Meeting participants; and 3. Meeting agenda. For every Board of Commissioners meeting, Board of Directors meeting or Management Meeting

Meeting frequency & attendance list that is attended by majority of the members in Board of Commissioners meeting (minimum once in 2 months), Board of Directors meeting (minimum once in 1 month), and Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting (Management Meeting) (minimum once in 4 months)

7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu.Information about ultimate and controlling shareholders, both direct and non-direct shareholders until individual shareholder.

Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.

Presented as scheme or chart, with separation between ultimate and controlling shareholders.notes: Ultimate shareholders refer to any party with direct and indirect shares ownership minimum 20% (twenty per cent) of voting rights from total shares with voting rights issued by a Company who are not controlling Shareholders.

8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.Disclosure of affiliation among the Board of Directors members, Board of Commissioners and Ultimate/Controlling Shareholders

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota

Direksi dengan anggota Direksi lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota

Direksi dan anggota Dewan Komisaris;3. Hubungan afiliasi antara anggota

Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali;

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Komisaris lainnya;

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Affiliation among the Board of

Directors members;2. Affiliation between Board of Directors

and Board of Commissioners members;

3. Affiliation between Board of Directors members with Ultimate and/or Controlling Shareholders;

4. Affiliation among the Board of Commissioners members; and

5. Affiliation between Board of Commissioners members with Ultimate and/or Contrplling Shareholders.

notes: If the affiliation is unavailable, the condition shall be disclosed.

9. Komite Audit.Audit Committee

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan periode jabatan

anggota komite audit;2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan

Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;

3. Independensi anggota komite audit;4. Uraian tugas dan tanggung jawab;5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite

audit pada tahun buku; 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran komite audit.

The information includes:1. Name and position of Audit

Committee members;2. Educational background (Major

and Institution) and career history (Position, Instituion, and tenure) of the Audit Committee members;

3. Independency of Audit Committee members;

4. Description of duty and responsibility;5. Description of Audit Committee

working report in the fiscal year; 6. Audit Committee meeting frequency

and attendance level.

10. Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and/or Remuneration Committee

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup

singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi;

2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;

3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite

nominasi dan/atau remunerasi pada tahun buku;

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi;

6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi; dan

7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.

The information includes:1. Name, position and brief profile of

Nomination and/or remuneration committee members;

2. Independency of nomination and/or remuneration committee members;

3. Description of duty and responsibility;4. Description of nomination and/or

remuneration committee working report in the fiscal year; and

5. Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and attendance level;

6. Statements of nomination and/or remuneration committee charter;

7. Board of Directors succession policy.

11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan.Other Committees under the Board of Commissioners established by the Company

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup

singkat anggota komite lain;2. Independensi komite lain;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;

The information includes:1. Name, position, and brief profile of the

other committee’s members;2. Independency of other committee’s

members;3. Description of duty and responsibility;

Page 299: Accelerating for

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 297

tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada tahun buku; dan

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.

4. Description of working report by the other committees; and

5. Other committees meeting frequency and attendance level.

12. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan.Description of Corporate Secretary Duty and Function

Mencakup antara lain:1. Nama, dan riwayat jabatan singkat

sekretaris perusahaan;2. Domisili;3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris

perusahaan pada tahun buku.

The information includes:1. Name and brief profile of Corporate

Secretary;2. Domicile;3. Description of duty and responsibility; 4. Corporate secretary working report

in the fiscal year.

13. Uraian mengenai unit audit internalDescription on Internal Audit Unit

Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada

unit audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit

internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam

struktur perusahaan;5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit

internal pada tahun buku; dan6. Pihak yang mengangkat dan member-

hentikan ketua unit audit internal.

The information includes:1. Name of Internal Audit Unit Chief;2. Total personnel (internal auditor) at

Internal Audit Unit;3. Certification as internal audit

profession;4. Position of internal audit unit in the

organization structure;5. Description of internal audit unit

working report; and6. Party who appointed and discharged

Head of Internal Audit Unit.

14. Akuntan PublikPublic Accountant

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang

melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan

4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Name and period of public accountant

auditing the annual financial statements for 5 recent years;

2. Name and period of Pulic Accountant Firm auditing annual financial statements for 5 recent years;

3. Amount of fee for each service provided by the public accountant in recent fiscal year; and

4. Other service provided by Public Accountant Firm besides annual financial statements audit service

notes: If there is no other service provided, the condition shall be disclosed.

15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaanDescription on Risk Management

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem

manajemen risiko yang diterapkan perusahaan;

2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem manajemen risiko pada tahun buku;

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

The information includes:1. Explanation on risk management

sytem implemented by the Company2. Explanation on evaluation done to

effectiveness of the risk management system;

3. Explanation on risks profile of the Company; and

4. Risk mitigation plan.

16. Uraian mengenai sistem pengendalian internDescription on internal control system

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem

pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework);

3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian internal pada tahun buku.

The information includes:1. Brief explanation on internal control

system including financial and operational controlling;

2. Explanation of internal control system compliance with international-standard framework (COSO – internal control framework);

3. Explanation on evaluation to the internal control system

17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidupDescription on corporate social responsibility related with environment

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi komitmen pada tanggung

jawab sosial2. Informasi mengenai methoda dan

lingkup due diligent terhadap dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari aktifitas perusahaan

3. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak atau berpengaruh pada dampak dari kegiatan perusahaan

The information includes:1. Information about commitment on

social responsibility2. Information on method and scope

of due diligent to social, economic and environmental impacts from the Company’s activity

3. Information about key stakeholders who are affected or influenced by impact from the Company’s activity

Page 300: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT298

tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

4. Informasi tentang isu isu penting sosial ekonomi dan lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan

5. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan baik yang merupakankan kewajiban maupun yang melebihi kewajiban

6. Informasi tentang strategi dan program kerja perusahaan dalam menangani isu isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders engagement dan meningkatkan value untuk stakeholder dan shareholder

7. Informasi tentang berbagai program yang melebihi tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan dengan bisnis yang dijalankan

8. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran tanggung

4. Information about social economics and environmental key issues related to impact from the Company’s activity

5. Information about scope of corporate social responsibility as obligations or beyond obligation

6. Information about strategy and working program in handling social, economics and environmental issues as stakeholders engagement initiatives and to increase value for the stakeholders and shareholders

7. Information about various programs exceeding the minimum corporate responsibility that is relevant with current business practice

8. Information about social responsibility financing and budget

18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan cpre subject hak asasi manusiaDescription on corporate social responsibility related to Human Rights subject

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi tentang komitmen dan

kebijakan tanggung jawab sosial core subjek Hak Azasi Manusia

2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab sosial core subjek Hak Azasi Manusia

3 Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility bidang Hak Azasi Manusia

4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang Hak Azasi Manusia

5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang Hak Azasi Manusia

The information includes:1. Information about social

responsibility commitment and policy on Human Rights core subject

2. Information about corporate formulation on scope of social responsibility Human Rights core subject

3. Information about corporate social responsibility planning on Human Rights aspect

4. Information about implementation of CSR initiatives in Human Rights aspect

5. Information about achievements and rewards for CSR initiatives in Human Rights aspect

19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait core subjek Operasi yang adilDescription on Social Responsibility related to Fair Operation Core Subject

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi tentang komitmen dan

kebijakan tanggung jawab sosial core subjek Operasi yang adil

2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab sosial core subjek operasi yang adil

3. Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility bidang operasi yang adil

4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil

5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil

The information includes:1. Information about social

responsibility commitment and policy on Fair Operation core subject

2. Information about corporate formulation in scope of social responsibility in Fair Operation core subject

3. Information about corporate social responsibility planning in Fair Operation aspect

4. Information on implementation of CSR initiatives in fair operations aspect

5. Information on achievements and rewards of CSR in fair operations aspect

20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidupDescription on Corporate Social Responsibility related to Environment

Penyampaian Informasi Tentang:1. Informasi tentang komitmen dan

kebijakan lingkungan2. Informasi tentang dampak dan resiko

lingkungan penting yang terkait secara langsung atau tidak langsung dengan perusahaan

3. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;

4. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan

5. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait lingkungan hidup

6. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.

7. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

Disclosure of information, as follows:1. Information about environmental

commitment and policy2. Information about environmental

impact and risk that are related directly or non-directly with the Company

3. Information about activity target/plan for 2018 as stipulated by the management;

4. Information about activities that are done and related to environmental program engaging with the Company’s operational activity

5. Information about implementation of CSR in environment

6. Information about quantitative impact from the activities, and, the use of eco-friendly material and energy, and during the recycle process, the Company’s waste management treatment, environmental issue reporting mechanism, considering environmental aspect in loans disbursement to the customers and others.

7. Certification in environment aspect.

Page 301: Accelerating for

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 299

tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerjaDescription on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety.

Mencakup antara lain:1. Kebijakan dan komitmen tanggung

jawab sosial perusahaan core subjek ketenagakerjaan

2. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial bidang ketenagakerjaan

3. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen; dan

4. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut

5. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.

The information includes:1. Corporate social responsibility policy

and commitment in employment subject

2. Information about social responsibility scope and formulation in employment aspect

3. Information related to target/activity plan in 2018 as stipulated by the management; and

4. Implemented activity and quantitative impact from the activity

5. Information about occupational health, safety and employment such as gender equity and working opportunity, occupational health and equipment, employee turnover rate, accident rate, remuneration, employment issue reporting mechanism, and others.

22. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumenDescription on corporate social responsibility related to responsibility to the customers

Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan yang pada

tahun 2018 ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

atas kegiatan tersebut3. Terkait tanggung jawab produk,

seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

Including, among others:1. Activity target/plan in 2018 as

stipulated by the management;2. Activities done and its impact3. Related to product responsibility

such as customer’s health and safety, product information, facilities, amount and handling process upon the customer complaint, and others.

23. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description on Corporate Social Responsibility related to social and community development

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan dan komitmen tanggung

jawab sosial perusahaan core subjek pengembangan sosial dan kemasyarakatan

2. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan perusahaan

3. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola perusahaan

4. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan

5. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;

6. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan

7. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial & kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.

Including information about:1. Corporate social responsibility

policy and commitment in social and community development core subject

2. Information about social issues that are relevant with the Company

3. Information about social risks managed by the Company

4. Information about social responsibility scope and formulation in social and community development

5. Activity target/plan in 2018 as stipulated by the management;

6. Activity realization and impact from the activities; and

7. Related to social and community development, such as hiring local workers, community development in operational area, improvements of social infrastructures and facilities, other donations, communication about anti-corruption policy and procedure, anti-corruption training and others.

24 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunanLitigation encountered by the Company, subsidiary, Board of Directors and/or Board of Commissioners members serving in the Annual Report period

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan

nilai nominal tuntutan/gugatan; dan4. Sanksi administrasi yang dikenakan

kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)

Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan

The information includes:1. Case/lawsuit summary;2. Case/lawsuit settlement status;3. Risk encountered by the Company

and value of the litigation/lawsuit; 4. Administrative sanction charged to the

Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members by the authorized regulator (stock market, banking and other authorities) in recent fiscal year (or statements of free from any administrative sanction).

notes: In the course of the Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members do not encounter any litigation, the condition shall be disclosed.

25 Akses informasi dan data perusahaan: Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publikAccess to company information and data: A description of the availability of access to company information and data to the public

Misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

Description on the availability of corporate information and data access publicly, i.e via website (in Indonesian and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting and others

Page 302: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT300

tata Kelola PerUsaHaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

26 Bahasan mengenai kode etikDescription on Code of Conducts

Memuat uraian antara lain:1. Pokok-pokok kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik

berlaku bagi seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Sanksi untuk masing-masing jenis

pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); dan

5. Jumlah pelanggaran kode etik & sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

The information includes:1. Code of Conducts provisions;2. Disclosure that Code of Conducts

prevail for entire organization level;3. Code of Conducts dissemination;4. Punishment for every violation as

stipulated in the Code of Conducts; 5. Number of Code of Conducts

violation, punishment administered in recent fiscal year

notes: If Code of Conducts violation is unavailable in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

27. Pengungkapan mengenai whistleblowing systemDisclosure on Whistle Blowing System

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan

diproses pada tahun buku terakhir; 6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan

yang telah selesai diproses pada tahun buku.

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

The information includes Whistle Blowing System mechanism, as follows:1. Fraud report submission;2. Protection to the Whistle Blower;3. Report handling;4. Report Manager authority; and5. Total report received and processed

in recent fiscal year; and6. Punishment/follow-up on the report

that had been processed completely during the fiscal year.

notes: If neither incoming or processed report in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

28. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Policy

Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

Description of written policy of the Company on Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity policy in terms of educational background (major), career history, age and gender.notes: if the policy is unavailable, the condition shall be disclosed altogether with the consideration.

inFormasi KeUanGanFINANCIAL INFORMATION

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

1. Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan.Declaration from the Board of Directors and/or Board of Commissioners on Financial Statements Responsiblity

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.

Compliance with regulations related with Financial Statements Responsibility

2. Opini auditor independen atas laporan keuangan.Independent Auditor Opinion on the Financial Statements

3. Deskripsi Auditor Independen di Opini.Description of Independent Auditor in the Opinion

Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP & nomor ijin Akuntan

Publik.

Description includes, as follows:1. Name & signature;2. Date of Audit Report; and3. KAP and Public Accountant Registries.

4. Laporan keuangan yang lengkap.Complete Financial Statements

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca);2. Laporan laba rugi komprehensif;3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Laporan komparatif mengenai periode

sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada

awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keungan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keungannya (jika relevan).

Full disclosure of financial statements parts, as follows:1. Statements of financial position

(balance sheet);2. Statements of profit or loss;3. Statements of equity change;4. Statements of cash flows;5. Note son the financial statements; 6. Comparative statements on earlier

period; 7. Statements of financial position at

beginning of earlier period when the entity implemented certain accounting policy retrospectively or restating the financial statement accounts, or when the entity reclassified the accounts in the financial statements (if relevant)

Page 303: Accelerating for

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI 301

inFormasi KeUanGanFINANCIAL INFORMATION

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

5. Perbandingan tingkat profitabilitas.Comparison of profitability

Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

Comparative profit (loss) for the year and earlier year

6. Laporan Arus Kas.Statements of Cash Flows

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori

aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;

2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan

The information includes:1. Classification of three activity

categories: operating, investing and financing;

2. Implementation of direct method to report cash flows from operating activities;

3. Separation of disclosure between inflow and outflow cash in recent year on operating, investing and financing activities;

4. Disclosure of non-cash transaction that shall be disclosed in the notes on financial statements.

7. Ikhtisar kebijakan akuntansi.Summary of Accounting Policy

Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan

laporan keuangan;3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan.

The information, at least, includes:1. Statement of compliance with the

FAS;2. Basis of Financial Statements

measurement and preparation;3. Recognition of income and expenses;4. Employment benefits; and5. Financial Instruments.

8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi.Disclosure of related party transaction

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan

hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya

terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait.

The disclosure includes:1. Name of related parties; and nature

and relation with the related parties;2. Amount of the transaction and

percentage total related income and expenses; and

3. Amount of balance and percentage to total assets or liabilities.

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan.Disclosure of taxation-related information

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan

beban pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban

(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak

(LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;

The disclosure shall present information as follows:1. Fiscal reconciliation and current tax

calculation;2. Explanation on relationship between

tax income (expense) and accounting income.

3. Statements of reconciliated Taxable Income (LKP) is placed as basis for the Entity Income Tax Annual SPT submission;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan;

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

4. Detail of deferred tax assets and liabilities recognized in the financial statements for every presentation period, and total deferred tax income (expenses) recognized in statements of profit or loss if the amount is unrecognized in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the statements of financial position; and

5. Disclosure of any tax dispute event

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap.Disclosure related with fixed assets

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi

yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam meng-estimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya);

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

The disclosure shall present information as follows:1. Depreciation method applied;2. Disclosure on selected accounting policy

between revaluation model and cost model;

3. Significant method and assumption applied to estimate fair value of the fixed assets (for revaluation model) or disclosure of fixed assets fair value (for cost model); and

4. Reconciliation of total fixed assets gross booked value and accumulative depreciation at beginning and end of period by presenting: addition, deduction and reclassification.

Page 304: Accelerating for

PT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT302

inFormasi KeUanGanFINANCIAL INFORMATION

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi.Disclosure related with operation segment

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum meliputi faktor-faktor

yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

The disclosure shall present information as follows:1. General information including factors

applied to identify the reported segment;

2. Information on profit or loss, assets and liabilities of the reported segment;

3. Reconciliation of total segment revenue, reported segment profit or loss, segment assets, segment liabilities and other material elements of the segments to total related in the entity; and

4. Disclosure at entity level, including information about product and/or service, geographical area and main customers.

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan.Disclosure related with Financial Instruments

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang

dimiliki berdasarkan klasifikasinya;2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap

kelompok instrumen keuangan;3. Kebijakan manajemen risiko;4. Penjelasan risiko yang terkait dengan

instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan

5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

The disclosure shall present information:1. Detail information of owned financial

instruments by classification;2. Fair value and its hierarchical level for

every financial instrument group;3. Explanation of risk related with the

financial instrument; market risk, credit risk and liquidity risk;

4. Risk management policy; and5. Quantitative risk analysis related with

financial instrument.

13. Penerbitan Laporan Keuangan.Financial Staements Publication

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi

untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab

mengotorisasi laporan keuangan.

The disclosure shall present information:1. Date of authorization for the financial

statements publication; and2. Authorized party of the financial

statements.

Page 305: Accelerating for

303

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anG

ood

Cor

pora

te G

over

nanc

e

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

LAPORAN KeUANgAN AUDItAudited Financial Report

Page 306: Accelerating for

304La

pora

n K

euan

gan

Aud

itA

udite

d Fi

nanc

ial R

epor

tPT KALTIM DAYA MANDIRI 2019 ANNuAL RePoRT

Page 307: Accelerating for

305

Lapo

ran

Keu

anga

n A

udit

Aud

ited

Fina

ncia

l Rep

ort

LAPORAN TAHUNAN 2019 PT KALTIM DAYA MANDIRI

Page 308: Accelerating for