96024691-penyuluhan-imunisasi.ppt

Post on 04-Dec-2015

104 views 28 download

Transcript of 96024691-penyuluhan-imunisasi.ppt

Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu.

Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Antibodi ini berfungsi melindungi terhadap penyakit.

o Mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang

o Menghilangkan penyakit tertentu pada kelompok masyarakat

o Imunisasi Wajib

o Imunisasi Anjuran

IMUNISASI WAJIB

BCG

POLIO

HEPATITIS B

DTP

CAMPAK

Varicela

Diberikan 2x, interval 6 - 12bl

Hepatitis A

Ulangan, tiap 3 tahunTifoid

21MMR

4321Hib

Non PPI (dianjurkan)

21Campak

6 dTatauTT

54321DTP

543210Polio

321Hepatitis B

BCG

Program Pengembangan Imunisasi (PPI, diwajibkan)

121065321815129654321Lhr

TahunBulan

Umur pemberian Imunisasi

Vaksin

Varicela

Diberikan 2x, interval 6 - 12bl

Hepatitis A

Ulangan, tiap 3 tahunTifoid

21MMR

4321Hib

Non PPI (dianjurkan)

21Campak

6 dTatauTT

54321DTP

543210Polio

321Hepatitis B

BCG

Program Pengembangan Imunisasi (PPI, diwajibkan)

121065321815129654321Lhr

TahunBulan

Umur pemberian Imunisasi

Vaksin

Vaksinasi BCG memberikan kekebalan

aktif terhadap penyakit Tuberkulosis

(TBC). BCG diberikan 1 kali sebelum anak

berumur 2 bulan

Mencegah penyakit TBC (Penyakit paru-

paru)

Reaksi lokal : 1-2 minggu setelah penyuntikan, pada tempat penyuntikan timbul kemerahan dan benjolan kecil yang teraba keras.

Reaksi regional : pembesaran kelenjar getah bening ketiak atau leher tidak nyeri.

Polio ialah penyakit virus yang menyerang saraf, menyebabkan kelumpuhan dan kaki tetap kecil

Polio belum ada obatnya

Imunisasi dasar polio diberikan 4 kali (polio I,II, III, dan IV) dengan interval tidak kurang dari 4 minggu.

Penyebabnya Virus Hepatitis type B

Gejalanya tidak khas

Kelompok Resiko tinggi bayi dari ibu pengidap ,pecandu narkotika , tenaga medis , pekerja laboratorium atau petugas akupungtur.

Untuk memutuskan rantai penularan secara vertikal , maka diperlukan pemberian imunisasi Hepatitis B secara dini (0–7 hari) .

Virus HEPATITIS B menyebabkan :

Penyakit Liver (Kuning)

Radang Hati

Kanker

Imunisasi HBV memberikan kekebalan terhadap Hepatitis B.

Dosis pertama diberikan segera setelah bayi lahir, atau jika ibunya memiliki HBsAg negatif, bisa diberikan pada saat bayi berumur 2 bulan

Imunisasi DPT adalah suatu vaksin 3-in-1 yang melindungi terhadap difteri, pertusis dan tetanus

Difteri : Pernapasan tersumbatPertusis : Batuk 100 hari, radang otak,

radang paruTetanus : Mulut terkancing, kaku, kejang.

Dapat menyebabkan KEMATIAN

Difteri Pertusis Tetanus

o Campak (measles) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus morbili

o Dapat menyebabkan panas tinggi, radang mulut, radang otak, gizi buruk, diare, radang paru dan radang tenggorokan

Imunisasi campak diberikan sebanyak 1 dosis pada saat anak berumur 9 bulan atau lebih.

Vaksin Kombo adalah gabungan beberapa antigen tunggal menjadi satu jenis produk antigen untuk mencegah penyakit yang berbeda. Misalnya, vaksin DPT digabung dengan vaksin Hepatitis B atau Hib (haemophillus influenza tipe B), atau gabungan dari beberapa antigen dari galur multiple yang berasal dari organism penyebab penyakit yang sama misalnya, Vaksin OPV= oral polio vaccine terdiri dari gabungan virus polio galur 1,2, dan 3

Berdasarkan penelitian dari Thailand menyimpulkan bahwa pada vaksin kombo memberikan imunogenitas yang tinggi terhadap semua antigen, tanpa mempengaruhi respon imun satu sama lainnya.

Juga direkomendasikan oleh The Advisory committee on Immunization Practices (ACIP), the American Academy of Pediatrics (AAP) dan the American Academy of Family Physicians (AAFP) agar lebih baik menggunakan ‘vaksin kombo’ yang telah dikemas oleh pabrik dari pada memberikan 2 jenis vaksin monovalen yang diberikan secara terpisah pada bersamaan.

Mengurangi jumlah suntikan Mengurangi jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan

(sehingga sangat menguntungkan untuk ibu yang sibuk).

Lebih praktis dari pada vaksin terpisah, sehingga dapat meningkatkan compliance dan cakupan imunisasi.

Mempermudah penambahan vaksin lain ke dalam program imunisasi yang telah ada.

Mempersingkat waktu untuk mengejar imunisasi yang terlambat.

Mengurangi kebutuhan alat suntik dan tempat penyimpanan vaksin.

Mengurangi biaya pengobatan.

IMUNISASI ANJURAN

o HIB

Cegah radang selaput otak yang disebabkan oleh Haemofilus influenzae

o MMR (mumps-measles-rubella)

Cegah gondongan, campak dan campak jerman

o TIFOIDCegah demam tifoid yang ditularkan melalui makanan tercemar, infeksi usus

o HEPATITIS A Cegah radang hati karena virus

o VARICELLACegah cacar air, herpes, cacar ular

Semua orang, terutama bayi dan anak serta orang yang kontak dengan

penderita

DAPAT“lebih baik terlambat daripada tidak

sama sekali “.

Sebaiknya YA

Tetapi penyakit ringan seperti batuk,

pilek, sedikit mencret dan gizi agak

kurang bukan merupakan penghalang.

Sebaiknya diulang supaya anak lebih kebal.

“Dari abu Hurairah ra. Berkata: Rasulullah bersabda : “orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disenangi oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. Pada masing-masing terdapat kebaikan. Berupayalah untuk mewujudkan hal yang bermanfaat. Mintalah tolong kepada Allah dan jangan menjadi lemah.”(H.R. Muslim)

Imunisasi dalam sudut pandang islam pada dasarnya dibolehkan, untuk mencegah terjadinya penyakit.

Perlu diketahui, bahwa KIPI pada umumnya hanya berupa gejala ringan dan tidak berbahaya. Gejala yang timbul bersifat wajar, seperti kemerahan di sekitar bekas suntikan,sedikit bengkak,agak nyeri dan demam yang hanya terjadi 1-3 hari saja.

kompres air hangat untuk bengkak ataupun pemberiaan obat turun panas yang sesuai sangat jarang terjadi.

Sehat Sehat Investasi Investasiperlu Solusiperlu Solusi

salah satunya ImunisasiImunisasi