5 kerajaan-mataram-kuno

Post on 29-Jun-2015

952 views 3 download

Transcript of 5 kerajaan-mataram-kuno

Kerajaan Mataram

Kuno

GEOGRAFISKerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah dengan intinya sering disebut Bumi Mataram. Daerah ini dikelilingi oleh Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi–

Merbabu, Gunung Lawu, dan Pegunungan Sewu. Daerah ini juga dialiri oleh Sungai Bogowonto, Sungai Progo, Sungai Elo, dan Sungai Bengawan Solo. Itulah

sebabnya daerah ini sangat subur.

PETA MATARAN

ADA BERAPA DINASI ?Satu DinastiPoerbotjarokoBuchoriStuterheim

Dua DinastiFDK BoschCasparisVan Naersen

Bukti:P.SoedjomertoCerita ParahyanganP.Kalasan 778

Bukti:Utara Hindu:C.Dieng, C. Gedong

songoSelatan Budaha:Borobudur, Mendut,

Sari dll.

Dinasti Sailendra ?Bukti:1.Prasasti Soedjomerto2.Prasasti Kalasan 7783.Prasasti Klurak 7824.Prasasti Ratu Boko 8565.Prasasti Karang Tengah6.Pprasasti Srikahuluan

8427.Prasasti Ligor 7758.Prasasti Nalanda 8609.Dan beberapa Candi.

Pusat Pemerintahan• berpusat di Lembah Sungai Progo

(Magelang).• Balaputera memindahkan ke Ratu Boko 856 (Gunung Kidul)

• Prasasti Kalasan tahun 778 M menye butkan bahwa keluarga Syailendra berhasil membujuk Yejahpurna Panangkaran untuk mendirikan bangunan suci buat Dewi Tara dan sebuah biara untuk para pendeta.

Panangkaran juga menghadiahkan Desa Kalasan

kepada sanggha.

• Dalam Prasasti Kelurak (di daerah Prambanan) tahun 782 disebutkan tentang pembuatan Arca Manjusri

sebagai perwujudan Buddha, Dharma, dan Sanggha yang dapat disamakan dengan

Brahma, Wisnu, dan Siwa (diperkirakan Candi Lumbung yang terletak di sebelah utara Prambanan). Raja yang memerintah pada waktu itu ialah Indra. Pengganti Indra yang terkenal ialah Smaratungga yang dalam pemerintahannya mendirikan

Candi Borobudur tahun 824.

Raja yg memerintah ?1. Dapunta Selendra

2. Bhanu 753-7753. Wisnu 775-7824. Indra 782-8125. Samaratungga 812-

8336. Balaputera Dewa 833-

856.

• Wisnu adalah mustika keluarga sailendra yang merhasil mendesak

posisi Rakai Panangkaran (P.Kalasan 778),Indra (Daranindra/Sri

Sanggramadananjaya (P.Klurak 782)/Sri Wirawairimathana (P.Nalanda 860) raja yang berambisi menguasai Selat Malaka

(P.Ligor 775), dan menanamkan pengaruhnya di Sriwijaya melalui

perkawinan Samaratungga/ Samaranggawira dengan putri Sriwijaya

yang melahirkan Balaputera Dewa.

• Pada tahun 856 terjadi perubahan besar di Jawa Tengah, Balaputra Dewa (adik Pramodhawardani) yang

pusat pemerintahannya di pegunungan selatan (Istana Ratu Boko) berusaha untuk merebut

kekuasaan. Namun, ia terkalahkan ,tersingkir dari Jawa

Tengah dan melarikan diri ke Sumatra (menjadi raja Sriwijaya)

Candi Budha Sailendra1. Candi Borobudur. Menurut de Casparis,

nama aslinya “Bhumisambhara Sambharabhudara” (P.Srikahuluan 842) sebagai tempat suci yg berhubungan dg asal mulanya keluarga kerajaan (Sailendra).

2. Candi Kalasan, di bangun Panangkaran untuk Dewi Tara, Patung nya dari Perunggu Besar beserta biara. (Prasasti kalasan 778)

3. Candi Sari, merupakan wihara yg luasnya 17,32m x 10 m. lantai Wihara 1,6 m lebih tinggi dicapai dg tangga di bagian timur. Di bangun bersamaan dg Candi Kalasan

4. Candi Sewu (Utara Prambanan), Sebuah Candi Induk yang dikelilingi 240 Candi Perwawa melingkar dalam 4 deretan.

5. Candi Mendut, Dibangun Indra, Didalamnya terdapat 3 patung: Ckyamurti(budha bersila sikap berkhotbah), Awalokiteswara (penolong manusia), Maetreya (Bodisatwa pembebas manusia di kemudia hari).

6. Candi Pawon. Terletak diantara Candi Mendut dan Borobudur. Dilihat dari pahatannya merupakan pengawal Candi Borobudur.

7. Candi Plaosan, Candi yang dibangun Rakai Pikatan yg dihadiahkan kpd istrinya yang beragama Budha.

8. Candi Sajiwan, merupakan komplek Candi dg Wihara. Tempat Pendharmaan Pramodhawardhani (Rakyan Sanjiwana)

PENINGGALAN CANDI

CANDI KALASAN

CANDI SEWUterletak di Utara Prambanan

Candi Mendut

CANDI PLAOSANDi Klaten didirikan oleh Pramodawardani

CA

ND

I P

AW

ON

DINASTI SANJAYA

Pusat Pemerintahan• Di Medang ri Poh Pitu (Medang Kamulan,

Purwodadi Grobokan) P. Mantyasih 907.• Dipindahkan oleh Rakai Pikatan ke

Mamratipura (P.Siwagra 856) bersifat sementara.

PETA MATARAN

Raja-raja yg memerintah1. Rahyangta ri medang2. Panangkaran (746-748)3. Panaraban (784-803)4. Warak dyah manara5. Dyah Gula (827-828)6. Garung (828-847)7. Pikatan Dyah Saladu (847-

855)8. Kayuwangi Dyah Lokapala

(855-8859. Dyah Tagwas (885)10.Panunwangan dyah de

wendra (885-887)11.Gurunwangi dyah badra

(887)12.Wungkal Humalang (895-

898)13.Dyah Balitung (898-908)

1. Sri Maharaja sang Ratu Sanjaya

2. R. Panangkaran 3. R. Panunggalan4. R. Warak 5. -6. R. Garung7. R. Pikatan

8. R. Kayuwangi

9. -10. -

11. -

12.R. Watuhumalang

13.Dyah Balitung

Prasati Canggal• Prasasti Canggal ditemukan di

halaman Candi Gunung Wukir di desa Canggal berangka tahun 732 M dalam bentuk Candrasangkala.

• Prasasti Canggal menggunakan huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan tentang pendirian Lingga (lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya dan di samping itu juga diceritakan bahwa yang menjadi raja mula-mula Sanna kemudian digantikan oleh Sanjaya anak Sannaha (saudara perempuan Sanna).

Tulisan pada Prasasti Canggal yang bertuliskan huruf Pranagari, menceritakan tentang Raja Sanjaya

Puncak kejayaan Dinasti Sanjaya terjadi pada masa pemerintahan Raja Dyah Balitung yang menguasai Jawa Tengah dan Jawa Timur(meninggalkan prasasti 20 buah), Masa pemerintahan

raja-raja Mataram setelah Dyah Balitung tidak terlalu banyak sumber yang menceritakannya. Daksa (913-919)

meninggalkan prasasti terpenting P.Taji dan Gerak (Prambanan), Tulodhong (919-924), Prasasti terpentingnya P.Sukabumi 921 (Pare,Kediri), Wawa (924-929), prasastinya ada di Malang, Mojosari(mojokerto) dan

Berbek(Nganjuk),

WILAYAH KERAJAAN MATARAM

ilustrasi perpindahan

DAKSA

TULODONG

WAWA

PU SENDOK

JAWA TENGAH JAWA TIMUR

Kehidupan Ekonomi

• Kehidupan ekonomi masyarakat bertumpu pada pertanian. Kondisi alam bumi Mataram yang Subur menjadi Mataram sebagai negara agraris sehingga

aktivitas perekonomian ber- kembang dengan pesat. Mataram memiliki

pelabuhan Bourgota/Semarang Pada masa Raja Balitung dikembangkan pusat perdagangan (P. Purworejo 900M)

aktivitas perhubungan dikem- bangkan lewat Sungai Bengawan Solo (Prasasti

Wonogiri 903)

Candi Hindu1. Candi Gunung Wukir di desa Canggal2. Gedong Sanga (10 km dr Ambarawa) di

Gunung Ungaran, berjumlah 9 terperncar di atas bukit-bukit.

3. Candi Dieng di DataranTinggi Dieng. Candi ini bernama: C. Gatutkaca, C. Arjuna, C.Semar, C. Srikandi, C. Puntadewa, C. Sembadra.

4. Candi Prambanan.

CANDI G.DIENG