Post on 20-Feb-2020
Hal 1 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
P U T U S A N
NOMOR 432/PID/2013/PT.BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan
memutus perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : -------------
Nama Lengkap : MUHAMAD ERNAS SUSILA bin DADANG
SUHERMAN ; ------------------------------------------
Tempat Lahir : Cianjur ; --------------------------------------------------
Umur/Tanggal lahir : 27 tahun / 05 Nopember 1985 ; -------------------
Jenis Kelamin : Laki-laki ; ------------------------------------------------
Kebangsaan : Indonesia ; ----------------------------------------------
Tempat tinggal : Kampung Tegalega Gang Ikhlas Rt. 02, Rw.
07 Desa Limbangansari, Kec. Cianjur, Kab.
Cianjur ; --------------------------------------------------
Agama : Islam; -----------------------------------------------------
Pekerjaan : Guru Honorer ; -----------------------------------------
Terdakwa ditahan oleh ;---------------------------------------------------------
1. Penyidik Polres Cianjur, sejak tanggal 31 Januari 2013 sampai
dengan tanggal 19 Pebruari 2013 ; --------------------------------------
2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal
20 Pebruari 2013 sampai dengan tanggal 31 Maret 2013 ;--------
3. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri
Cianjur, sejak tanggal 01 April 2013 sampai dengan tanggal 30
April 2013 ; ---------------------------------------------------------------------
4. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri
Cianjur sejak tanggal 1 Mei 2013 sampai dengan tanggal 30
Mei 2013 ; ----------------------------------------------------------------------
5. Penuntut Umum, sejak tanggal 30 Mei 2013 sampai dengan
tanggal 18 Juni 2013 ;--------------------------------------------------------
Hal 2 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
6. Hakim Pengadilan Negeri Cianjur, sejak tanggal 13 Juni 2013
sampai dengan tanggal 12 Juli 2013 ; -----------------------------------
7. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri
Cianjur, sejak tanggal 13 Juli 2013 sampai dengan tanggal 10
September 2013 ; -------------------------------------------------------------
8. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Bandung, sejak tanggal 11 September 2013 sampai dengan
tanggal 10 Oktober 2013 ; --------------------------------------------------
9. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Bandung, sejak tanggal 10 Oktober 2013 sampai dengan
tanggal 9 Nopember 2013 ; ------------------------------------------------
10. Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak
tanggal 31 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 29 Nopember
2013 ; ----------------------------------------------------------------------------
11. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Bandung, sejak tanggal 30 Nopember 2013 sampai dengan
tanggal 28 Januari 2014 ; ---------------------------------------------------
PENGADILAN TINGGI tersebut ; --------------------------------------------
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan
serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 31
Oktober 2013 No. 213/Pid.B/2013/PN.Cj. dalam perkara terdakwa tersebut
diatas ; ----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut
Umum tanggal 12 Juni 2013 No.Reg.Perk: Pdm-129/Cianj/05/2013
Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : -------------------------------------------
DAKWAAN : --------------------------------------------------------------------------------
PRIMAIR : -----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA Bin DADANG
SUHERMAN, pada Hari Jum'at tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul
22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember
2013, bertempat di Villa Rosewood di Kampung Padarincang Caringin Rt.
03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur atau setidak-
tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Hal 3 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Pengadilan Negeri Cianjur, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih
dahulu merampas nyawa orang lain. Perbuatan Terdakwa tersebut
dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : -----------------------
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,
awalnya kurang lebih seminggu sebelumnya Terdakwa bilang kepada
korban Dadang Irawan kalau Terdakwa punya guru orang Banten yang
bisa melipatgandakan uang. Guru Terdakwa tersebut biasa dipanggil
ABAH. Apabila korban berminat untuk melipatgandakan uang, maka
korban harus menyiapkan uang yang akan dilipatgandakannya itu
sebanyak mungkin. Nanti kalau uang yang akan dilipatgandakan tersebut
sudah siap, Terdakwa akan menghubungi gurunya tersebut. Dan korban
Dadang Irawan harus menyiapkan juga kelapa muda dan kain kafan untuk
proses penggandaan uang. Akhirnya korban Dadang Irawan pun tertarik
dan bersepakat dengan Terdakwa untuk melakukan penggandaan uang
rnelalui guru Terdakwa yang biasa dipanggil ABAH tersebut ; -----------------
Bahwa kernudian pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012
sekitar pukul 13.00 WIB, yakni pada saat Terdakwa dengan Saksi UJANG
ACENG Als. COY dalam pejalanan berangkat untuk kontes burung,
korban Dadang lrawan menelepon Terdakwa kalau uang yang
dipersiapkan untuk ritual penggandaan tersebut sudah ada dan ketika itu
korban Dadang Irawan pun meminta kepada Terdakwa untuk membelikan
3 (tiga) buah kelapa muda. Setelah itu Terdakwa lanqsut berangkat ke
tempat jualan kelapa di JI. KH Abdullah bin Nuh tepatnya sebelum
perempatan jalan Kampung Nagrak dengan menggunakan Sepeda motor
Yamaha Mio milik Terdakwa warna abu-abu. Setibanya di tempat jualan
kelapa muda tersebut, Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG Als.
COY untuk membelinya, sedangkan Terdakwa menunggu di atas sepeda
motor dan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dibeli dengan harga
Rp.12.000,- (dua belas ribu rupiah). milik saksi WAWAN als CAWEK dan
karena Sepeda motor tersebut sudah mau habis bensinnya, Terdakwa
berangkat ke Pom bensin sedangkan Saksi UJANG ACENG Als. COY
menunggu di bengkel Saksi WAWAN als CAWEK. Setelah itu Terdakwa
kembali mengambil 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dan langsung
Hal 4 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
berangkat ke rumah korban Dadang Irawan, lalu Terdakwa menyerahkan
kelapa muda tersebut. Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi UJANG
ACENG Als. COY ke tempat kontes burung Ko Goan di daerah Pasundan
I Cianjur. Ketika itu Terdakwa sempat menerima SMS dari nomor mentari
yang ujungnya 666 milik korban Dadang Irawan ke nomor Handphone
mentari Terdakwa yaitu 085846013999 yang isinya "Abahna tos dimana ...
???" dan bahkan Terdakwa mendapat SMS dari korban Dadang Irawan
yang isinya seperti itu sebanyak kurang lebih 4 (empat) kali, namun ketika
itu Terdakwa tidak membalasnya ; ----------------------------------------------------
Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul
16.00 WIB Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY pulang ke
rumah Terdakwa untuk menyimpan burung dan mengganti kendaraan
sepeda motor tersebut dengan kendaraan Honda Jazz dengan No. Pol. B-
25-IJ, warna hitam milik Saksi HARIS dan langsung ke rumah Saksi IWAN
Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN di Pamoyanan Cianjur guna
minta dibelikan obat penenang untuk bibi Terdakwa yang lagi stress
supaya tidak mengamuk. Kemudian Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin
DUDU SUHERMAN meminta kepada temannya yang tidak Terdakwa
kenal untuk minta dibelikan obat tersebut, dan tidak lama kemudian teman
Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN datang bersama
istrinya. Ketika itu Terdakwa menyerahkan uang tersebut kepada
temannya Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN tersebut ;
Bahwa kemudian sekitar pukul 17.30 WIB. Terdakwa pulang
bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY menuju rumah Terdakwa
dengan maksud untuk meminta ijin kepada istri Terdakwa. Oiperjalanan
pulang tersebut Terdakwa membalas SMS dari korban Dadang Irawan
yang rsinya "Ngaing masih di Ciranjang ... " dengan menggunakan kartu
simpati yang ujungnya 231 melalui Handphone Saksi UJANG ACENG Als.
COY. Hal ini dilakukan Terdakwa seolah-olah yang membalas SMS
tersebut adalah ABAH, sehingga korban Dadang Irawan membalas SMS
tersebut yang isinya "Muhun tos diantos ERNAS di Cianjur ... " ; -------------
Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012
sekitar pukul 18.30 WIB. Terdakwa bersama saksi UJANG ACENG Als.
Hal 5 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
COY berangkat dari menuju Cipanas dengan menggunakan kendaraan
Honda Jazz hitam No PoI.B-25-IJ DiperJalanan Terdakwa menitipkan
uang sebesar Rp.20.700000,- (dua puluh juta tujuh ratus ribu rupiah)
kepada saksi UJANG ACENG Als. COY yang disimpan di dalam tas
warna hitam dan diperjalanan korban Dadang Irawan sempat mengirim
SMS ke nomor mentari Terdakwa 085846013999, yang isinya "Kin pami
tos pasar cipanas sms " namun Terdakwa tidak membalasnya, kemudian
korban Dadang Irawan menelpon Terdakwa dan Terdakwa menjawab
masih dalam perjalanan ; ----------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul
20.00 WIB Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als. COY tiba di Pos
55 Cipanas, lalu memarkirkan kendaraan Honda Jazz No. Pol. B-25-IJ
tersebut di halaman parkir kantor Pos Setelah itu Terdakwa bersama
Saksi UJANG ACENG Als COY masuk ke dalam Pos 55 untuk menemui
Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH. Ketika itu di Pos 55
tersebut ada Saksi HARIS dan Saksi SAEFUL MADANI Als. EPUL
Kemudian Terdakwa mengobrol dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin
UKAR SARKOSIH di ruangannya, sedangkan Saksi SAEFUL MADAN Als.
EPUL dan saksi UJANG ACENG Als. COY menunggu di ruangan depan
Pos 55 tersebut ; ---------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada saat Terdakwa sedang mengobrol di Pos 55 tersebut
yakni sekitar pukul 20.30 WIB Terdakwa menerima telepon dari korban
Dadang Irawan lalu Terdakwa keluar Pos dulu Setelah menerima telepon
tersebut kemudian Terdakwa masuk kembali ke dalam Pos 55 dan
mengobrol sebentar dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR
SARKOSIH. Tidak lama setelah itu atau sekitar pukul 21.15 WIB,
Terdakwa keluar dengan alasan untuk membeli rokok, padahal
sebenarnya Terdakwa sudah janjian dengan korban Dadang lrawan Dan
benar tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan bersama istrinya yaitu
korban TINI PRAYOGI datang menjernput Terdakwa dengan
menggunakan kendaraan Toyota Avanza warna silver No. Pol: F- 1485-WI
milik korban Dadang Irawan. Kemudian Terdakwa masuk ke dalam mobil
dan ketika itu Terdakwa tidak tahu akan dibawa kemana. Diperjalanan
Hal 6 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
korban Dadang Irawan bilang kepada Terdakwa "Uang
sudah disiapkan,” sambil bertanya dimana ABAH?, Ketika itu Terdakwa
menjawab "ABAH masih dalam perjalanan". Ternyata oleh korban Dadang
Irawan Terdakwa dibawa ke Villa Rose Wood di Kampung Padarincang
Caringin Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur ;
Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul
21.15 WIB tiba di Villa Rose Wood dan kendaran Avanza tersebut diparkir
di dalam garasi Villa Rose Wood. Kemudian Terdakwa bersama dengan
korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI turun dari
mobil lalu masuk ke dalam villa dan pada saat itulah Terdakwa melihat
kalau korban TINI PRAYOGI sudah membawa uang dengan kantong
kresek warna putih yang disimpan di dalam kamar kesatu. Selanjutnya
Terdakwa bersama korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban
TINI PRAYOGI mengobrol terlebih dahulu di ruangan tengah villa tersebut
dengan alasan sambil menunggu ABAH. Tidak lama setelah itu korban
Dadang Irawan masuk kamar ujung atau kamar ketiga untuk sholat ISYA.
setelah itu korban TINI PRAYOGI masuk ke dalam kamar tengah atau
kamar kedua villa tersebut. Dan karena ketika itu Terdakwa sempat
melihat korban TINI PRAYOGI membawa uang banyak, Terdakwa sempat
berfikir untuk menghabisi nyawa korban. Kemudian Terdakwa berjalan
dan masuk ke dalam kamar korban Dadang Irawan sambil membawa
asbak kaca yang diambil dari atas lemari ruang tengah villa tersebut.
Setelah Terdakwa masuk ke dalam kamar ketiga villa tersebut, korban
Dadang Irawan sedang melaksanakan wirid sambil duduk bersila dan
disitulah Terdakwa memukul leher belakang korban Dadang Irawan
dengan menggunakan asbak yang dibawanya tersebut sebanyak 3 (tiga)
kali hingga korban Dadang Irawan terjatuh, lalu Terdakwa langsung
membekap korban Dadang Irawan dengan kain kafan yang saat itu sudah
berada di dalam karnar. Setelah Terdakwa membekapnya beberapa menit
untuk memastikan kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia,
Terdakwa meraba dada korban Dadang Irawan dan saat itu dada korban
Dadang Irawan sudah tidak bergerak sehingga Terdakwa pun
merasa yakin kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia
Hal 7 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Kemudian Terdakwa menutup kepala korban Dadang Irawan dengan
menggunakan kain warna putih atau kain kafan Selanjutnya Terdakwa
keluar lalu masuk ke dalam ruangan dapur dan mengambil pisau dapur
yang ada di atas meja dapur villa tersebut yang letaknya dekat dengan
ruang tengah villa tersebut. Kemudian pisau dapur tersebut Terdakwa
bawa dengan posisi dibalik lengan tangan kanan Terdakwa. Selanjutnya
Terdakwa membuka pintu kamar kedua villa tersebut dan masuk ke dalam
kamar. Ketika itu korban TINI PRAYOGI sedang tiduran dengan posisi
terlentang dengan muka ditutupi mukenanya. Kemudian Terdakwa
langsung membekap mulut korban TINI PRAYOGI dengan menggunakan
kain kafan yang dipegang oleh kedua tangan Terdakwa yang posisinya di
samping kepala korban selama kurang lebih 10 menit dan ketika itu
korban sempat rneronta-ronta, lalu Terdakwa menggorok leher korban
dengan menggunakan pisau dapur yang dibawanya tersebut sambil
membekap mulut korban hingga akhirnya korban lemas dan tidak
bergerak lagi. Setelah itu Terdakwa keluar kamar lalu masuk dulu ke
kamar ketiga mengambil asbak kaca. Kemudian Terdakwa mencuci pisau
dapur tersebut di tempat pencucian piring / wastafel hingga bersih. dan
Terdakwa menaruh asbak di tempat pencucian piring tersebut, lalu
menaruh kembali pisau dapur yang sudah bersih di tempat semula
diambil. Selanjutnya Terdakwa mengambil kunci kontak mobil Avanza
warna silver No. Pol. F 1485 WI milik korban Dadang Irawan yang
disimpan di atas lemari ruang tengah villa tersebut. Kemudian Terdakwa
masuk ke kamar kesatu villa tersebut dan mengambil uang yang
tersimpan di dalam kantong plastik (kresek) warna putih yang ditaruh di
atas kasur. Setelah itu Terdakwa rnenuju mobil korban Dadang lrawan lalu
pergi meninggalkan villa tersebut rnenuju arah jalan raya Cipanas dan
setelah berada tepat di depan Hotel Sangga Buana, Terdakwa
memarkirkan mobil Toyota Avanza tersebut di seberang jalan depan Hotel
Sangga Buana dengan posisi menghadap arah Puncak. Selanjutnya
Terdakwa meninqqalkan mobil tersebut berikut kunci kontak dan STNK-
nya, lalu mencari tukang ojek yang ada tidak jauh dari tempat diparkirnya
mobil tersebut sarnbil membawa kantong plastik (kresek) warna putih
Hal 8 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
berisi uang. Dan setelah menemukan tukang ojek lalu Terdakwa pergi
rnenuju Pos Polisi Cipanas ; ------------------------------------------------------------
Bahwa setibanya di Pos Polisi Cipanas Terdakwa menyerahkan
uang yang dibungkus kantong kresek warna putih tersebut kepada Saksi
UJANG ACENG Als. COY, dan Saksi UJANG ACENG Als. COY sempat
bertanya "Bos ini isinya apa.... ??? Kemudian Terdakwa menjawab
"sudah gak usah tahu pokoknya bawa saja dan amankan". Bahwa
kemudian sekitar pukul 24.00 WIB. Terdakwa bersama Saksi HARIS
SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH dan Saksi UJANG ACENG Als. COY
masuk ke dalam mobil Honda Jazz warna hitam No. Pol: B-25-IJ dan
langsung kembali ke Cianjur. Ketika itu yang membawa kendaraan Honda
Jazz tersebut adalah Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH,
sedangkan Terdakwa duduk di depan dan Saksi UJANG ACENG Als.
COY duduk di kursi belakang menuju rumah Saksi HARIS SUHENDAR
Bin UKAR SARKOSIH di Graha Pasir Hayam. Setelah itu Terdakwa dan
Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung kembali ke rumah Terdakwa.
Sesampainya di rumah Terdakwa memarkirkan mobil Honda Jazz tersebut
di depan rumah Terdakwa, lalu mengeluarkan Sepeda motor Yamaha Mio
abu-abu, dan uang yang berada didalam kantong kresek putih tersebut
langsung dibawa oleh Saksi UJANG ACENG Als. COY ke rumahnya ; -----
Bahwa tidak lama kemudian setelah Saksi UJANG ACENG ALS.
COY pulang, Saksi UJANG ACENG Als. COY menghubungi Terdakwa
dan bilang "Bos ternyata isinya adalah uang" Dan Terdakwa menjawab ya
benar coba hitung ada berapa ... ??? Saksi UJANG ACENG Als. COY
menjawab kalau uang tersebut sudah dihitung dan jumlahnya ada sekitar
Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) ; -------------------------------
Bahwa selanjutnya uang Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta
rupiah) yang disimpan di Saksi UJANG ACENG Als. COY tersebut oleh
Terdakwa dipergunakan antara lain untuk : -----------------------------------------
• Pada hari Sabtu tanggal 29 Desember 2012, Terdakwa ambil dari
Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh
dua juta rupiah) untuk dipergunakan membayar utang kepada Saksi
Hal 9 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN. Ketika itu
Terdakwa berangkat bersama Saksi UJANG ACENG Als. COy dan
bertemu dengan Saksi HIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP
SUDIRMAN di Terminal Pasir Hayam. Kemudian pada malam harinya
sekitar pukul 19.00 WIB. Terdakwa mempergunakannya untuk
menggadai Sepeda motor Yamaha Fino warna hijau dari Saksi
RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN sebesar Rp.
3000.000,- (tiga juta rupiah) dan pada saat pembayarannya Terdakwa
menyuruh Saksi UJANG ACENG Als. COY ; ---------------------------------
• Pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul 14.30 WIB
Terdakwa mempergunakan uang tersebut untuk membeli Handphone
Blackbery sebesar Rp. 1850000,- (satu juta delapan ratus lima puluh
ribu rupiah) di salah satu Counter HP di Jalan Raya Cianjur.
Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Terdakwa meminta kembali uang
kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membayar uang sewa
rumah kontrakan Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp.
3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Dan sekitar pukul 20.00
WIB Terdakwa membeli burung Muray seharga Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah), membeli burung love bird
seharga Rp. 4.000.000,- (em pat juta rupiah), membeli burung Jalak
Suren seharga Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah),
membeli burung Kenari seharga Rp.4.000.000,- (em pat juta rupiah)
dan membeli kandang burung Muray seharga Rp. 1.300.000,- (satu
juta tiga ratus ribu rupiah) ; --------------------------------------------------------
• Pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 sekira pukul 12.00 WIB,
Terdakwa meminta uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta
rupiah) kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk membayar
utang kepada Saksi ASEP SAEPUDIN Als UJANG Bin ABDUL
MAJID. Selanjutnya Terdakwa ambil lagi uang kepada Saksi UJANG
ACENG Als. COY sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu
rupiah) untuk membayar utang kepada Sdr. RIKI yang beralamat di
Maleber, sehingga total uang yang sudah dipergunakan oleh
Hal 10 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Terdakwa tersebut sebesar Rp. 93.750.000,- (sembilan puluh tiga juta
tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan sisanya habis dipergunakan
oleh Terdakwa untuk keperluan rudup Terdakwa sehari-hari ; -----------
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, sesuai dengan Visum
Et Repertum dari RSLJO Kelas B Cianjur, yaitu : ----------------------------------
1. Visum Et Repertum Nomor : 274NIS/RSU/1/2013, tertanggal 6
Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Oaerah Kelas B Cianjur yang
dibuat dan ditandatangani oleh dr., Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang
telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Dadang
Irawan tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : ------------------------
- Pada mayat laki-Iaki berumur kurang lebih empat puluh enam tahun
ini ditemukan memar pada daerah Ieher dan rahang, resapan darah
pada daerah di bawah kulit leher, resapan darah di kulit kepala
bagian dalam, resapan darah pada kelenjar gondok dan resapan
darah pada otot leher serta patah tulang rawan gondok akibat
kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan organ dalam tampak pada
sebagian besar organ dalam ditemukan tanda-tanda hipoksia
(jannqan kekurangan oksigen) ; -----------------------------------------------
- Sebabnya matinya orang akibat kekerasan tumpul pada daerah
leher yang menghalangi jalan nafas dan dapat
mengakibatkan/menimbulkan refleksi vegal ; ------------------------------
2. Visum Et Repertum Nomor : 273NIS/RSU/1/2013, tertanggal 6
Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang
dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang
telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Tini Proyogi
tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : ----------------------------------
- Pada mayat perempuan bergolongan darah "A" berumur kurang
lebih empat puluhlima tahun ini ditemukan luka terbuka pada
daerah leher dan terpotongnya otot leher, tenggorokan,
kerongkongan dan pembuluh darah balik utama daerah leher akibat
Hal 11 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
kekerasan tajam ; -----------------------------------------------------------------
- Sebab mati orang ini akibat kekerasan tajam pada daerah leher
yang memotong pembuluh daerah balik utama daerah leher dan
mengakibatkan pendarahan ; --------------------------------------------------
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 340 KUHPidana ; -----------------------------------------------
SUBSIDAIR : --------------------------------------------------------------------------------
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA Bin DADANG
SUHERMAN, pada Hari Jumat Tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul
22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember
2013, bertempat di Villa Rosewood di Kampung Padarmcang Caringin Rt.
03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur atau setidak-
tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Cianjur, telah melakukan pembunuhan yang diikuti,
disertai atau didahului oleh suatu perbuatan pidana, yang dilakukan
dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah
pelaksanannya atau untuk melepaskan diri sendiri maupun peserta
lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan, ataupun untuk
memastikan penguasaan barang yang diperolehnya ; ---------------------------
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,
awalnya kurang lebih seminggu sebelumnya Terdakwa bilang kepada
korban Dadang Irawan kalau Terdakwa punya guru orang Banten yang
bisa melipatgandakan uang. Guru Terdakwa tersebut biasa dipanggil
ABAH. Apabila korban berminat untuk melipatgandakan uang, maka
korban harus menyiapkan uang yang akan dilipatgandakannya itu
sebanyak mungkin. Nanti kalau uang yang akan dilipatgandakan tersebut
sudah siap, Terdakwa akan menghubungi gurunya tersebut. Dan korban
Dadang Irawan harus menyiapkan juga kelapa muda dan kain
kafan untuk proses penggandaan uang. Akhirnya korban Dadang Irawan
pun tertarik dan bersepakat dengan Terdakwa untuk melakukan
penggandaan uang melalui guru Terdakwa yang biasa dipanggil ABAH
Hal 12 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
tersebut ; -------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa kemudian pada hari Jurnat tanggal 28 Desember 2012
sekitar pukul 13.00 WIB, yakni pada saat Terdakwa dengan Saksi UJANG
ACENG Als, COY dalam perjalanan berangkat untuk kontes burung,
korban Dadang Irawan menelepon Terdakwa kalau uang yang
dipersiapkan untuk ritual penggandaan tersebut sudah ada dan ketika itu
korban Dadang Irawan pun meminta kepada Terdakwa untuk membelikan
3 (tiga) buah kelapa rnuda. Setelah itu Terdakwa langsung berangkat ke
tempat jualan kelapa di JI. KH Abdullah bin Nuh tepatnya sebelum
perernpatan jalan Kampung Nagrak dengan menggunakan Sepeda motor
Yamaha Mio milik. Terdakwa warna abu-abu Setibanya di tempat jualan
kelapa muda tersebut, Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG Als.
COY untuk membelinya, sedangkan Terdakwa menunggu di atas sepeda
motor dan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dibeli dengan harga Rp.
12.000,- (dua belas ribu rupiah). Selanjutnya Terdakwa menitipkan 3 (tiga)
buah kelapa muda tersebut di bengkel sepeda motor milik saksi WAWAN
als CAWEK dan karena Sepeda motor tersebut sudah mau habis
bensinnya. Terdakwa berangkat ke Pom bensin sedangkan Saksi UJANG
ACENG Als. COY menunggu di bengkel Saksi WAWAN Als CAWEK.
Setelah itu Terdakwa kembali mengambil 3 (tiga) buah kelapa muda
tersebut dan langsung berangkat ke rumah korban Dadang Irawan lalu
Terdakwa menyerahkan kelapa muda tersebut. Selanjutnya Terdakwa
bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung pergi ke tempat
kontes burung Ko Goan di daerah Pasundan I Cianjur. Ketika itu
Terdakwa sempat menerima SMS dari nornor mentari yang ujungnya 666
milik korban Dadang Irawan ke nomor Handphone mentari Terdakwa yaitu
085846013999 yang isinya "Abahna tos dimana ... ???" dan bahkan
Terdakwa mendapat SMS dari korban Dadang Irawan yang isinya seperti
itu sebanyak kurang lebih 4 (empat) kali, namun ketika itu Terdakwa tidak
membalasnya ; ------------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul
16.00 WIB. Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY pulang ke
rumah Terdakwa untuk menyimpan burung dan mengganti kendaraan
Hal 13 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
sepeda motor tersebut dengan kendaraan Honda Jazz dengan No. Pol. B-
25-IJ, warna hitam milik Saksi HARIS dan langsung ke rumah Saksi IWAN
Als. CONGKOK Bin DUDU SEHERMAN di Pamoyanan Cianjur guna
minta dibelikan obat penenang untuk bibi Terdakwa yang lagi stress
supaya tidak mengamuk. Kemudian Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin
DUDU SEHERMAN meminta kepada temannya yang tidak Terdakwa
kenal untuk minta dibelikan obat tersebut, dan tidak lama kemudian teman
Saksi IWAN Als CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN datang bersama
istrinya. Ketika itu Terdakwa menyerahkan uang tersebut kepada
temannya Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN tersebut ;
Bahwa kernudian sekitar pukul 17.30 WIB Terdakwa pulang
bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY menuju rumah Terdakwa
dengan maksud untuk meminta ijin kepada istri Terdakwa. Diperjalanan
pulang tersebut Terdakwa mernbalas SMS dari korban Dadang Irawan
yang isinya "Ngaing masih di Ciranjang ... " dengan menggunakan kartu
simpati yang ujungnya 231 melalui Handphone Saksi UJANG ACENG Als
COY, Hal ini dilakukan Terdakwa seolah-olah yang membalas SMS
tersebut adalah ABAH, sehingga korban Dadang Irawan membalas SMS
tersebut yang isinya “Muhun tos diantos ERNAS di Cianjur...” ; ------------
Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012
sekitar pukul 18.30 WIB Terdakwa bersama saksi UJANG ACENG Als.
COY berangkat dari rumah Terdakwa menuju Cipanas dengan
menggunakan kendaraan Honda Jazz warna hitam No. PoI. B-25-IJ,
Diperjalanan Terdakwa menitipkan uang sebesar Rp. 20.700.000,- (dua
puluh juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada saksi UJANG ACENG Als. COY
yang disimpan di dalam tas warna hitam dan diperjalanan korban Dadang
Irawan sempat mengirim SMS ke nomor mentari Terdakwa
085846013999, yang isinya "Kin pami tos pasar cipanas sms " namun
Terdakwa tidak membalasnya, kemudian korban Dadang Irawan
menelpon Terdakwa dan Terdakwa menjawab masih dalam perjalanan ; --
Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul
20.00 WIB Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als. COY tiba di Pos
55 Cipanas, lalu memarkirkan kendaraan Honda Jazz No. Pol B-25-IJ
Hal 14 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
tersebut di halaman parkir kantor Pos. Setelah itu Terdakwa bersama
Saksi UJANG ACENG Als COY masuk ke dalam Pos 55 untuk menemui
Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH. Ketika itu di Pos 55
tersebut ada Saksi HARIS dan Saksi SAEFUL MADANI Als. EPUL,
Kemudian Terdakwa mengobrol dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin
UKAR SARKOSIH di ruangannya, sedangkan Saksi SAEFUL MADANI
Als. EPUL dan saksi UJANG ACENG Als, COY menunggu di ruangan
depan Pos 55 tersebut ; ------------------------------------------------------------------
Bahwa pada saat Terdakwa sedang mengobrol di Pos 55 tersebut
yakni sekitar pukul 20.30 WIB Terdakwa menerima telepon dari korban
Dadang Irawan lalu Terdakwa keluar Pos dulu. Setelah menerima telepon
tersebut kemudian Terdakwa rnasuk kernbali ke dalam Pos 55 dan
mengobrol sebentar dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR
SARKOSIH. Tidak lama setelah itu atau sekitar pukul 21.15 WIB.
Terdakwa keluar dengan alasan untuk membeli rokok, padahal
sebenarnya Terdakwa sudah janjian dengan korban Dadang Irawan. Dan
benar tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan bersama istrinya yaitu
korban TINI PRAYOGI datang menjemput Terdakwa dengan
menggunakan kendaraan Toyota Avanza warna silver No. Pol: F- 1485-
VVI milik korban Dadang Irawan. Kemudian Terdakwa masuk k.e dalam
mobil dan ketika itu Terdakwa tidak tahu akan dibawa kemana.
Diperjalanan korban Dadang Irawan bilang kepada Terdakwa “Uang
sudah disiapkan, sambil bertanya dimana ABAH?, Ketika itu Terdakwa
menjawab “ABAH masih dalam perjalanan” Ternyata oleh korban Dadang
Irawan Terdakwa dibawa ke Villa Rose Wood di Kampung Padarincang
Caringin Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur ;
Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul
21.15 WIB tiba di Villa Rose Wood dan kendaran Avanza tersebut diparkir
di dalam garasi Villa Rose Wood. Kemudian Terdakwa bersama dengan
korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI turun dari
mobil lalu masuk ke dalam villa dan pada saat itulah Terdakwa melihat
kalau korban TINI PRAYOGI sudah membawa uang dengan kantong
kresek warna putih yang disimpan di dalam kamar kesatu. Selanjutnya
Hal 15 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Terdakwa bersama korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI
PRAYOGI mengobrol terlebih dahulu di ruangan tengah villa tersebut
dengan alasan sambil menunggu ABAH. Tidak lama setelah itu korban
Dadang Irawan masuk kamar ujung atau kamar ketiga untuk sholat ISYA
setelah itu korban TINI PRAYOGI masuk ke dalam kamar tengah atau
kamar kedua villa tersebut. Dan karena ketika itu Terdakwa sempat
melihat korban TINI PRAYOGI membawa uang banyak, Terdakwa sempat
berfikir untuk menghabisi nyawa korban. Kemudian Terdakwa berjalan
dan masuk ke dalam kamar korban Dadang Irawan sambil membawa
asbak kaca yang diambil dari atas lemari ruang tengah villa tersebut.
Setelah Terdakwa masuk ke dalam kamar ketiga villa tersebut, korban
Dadang Irawan sedang melaksanakan wirid sambil duduk bersila dan
disitulah Terdakwa memukul leher belakang korban Dadang Irawan
dengan menggunakan asbak yang dibawanya tersebut sebanyak 3 (tiga)
kali hingga korban Dadang Irawan terjatuh, lalu Terdakwa langsung
membekap korban Dadang Irawan dengan kain kafan yang saat itu sudah
berada di dalam kamar. Setelah Terdakwa membekapnya beberapa menit
untuk memastikan kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia,
Terdakwa meraba dada korban Dadang Irawan dan saat itu dada korban
Dadang Irawan sudah tidak bergerak sehingga Terdakwa pun merasa
yakin kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia. Kemudian
Terdakwa menutup kepala korban Dadang Irawan dengan menggunakan
kain warna putih atau kain kafan. Selanjutnya Terdakwa keluar lalu masuk
ke dalam ruangan dapur dan mengambil pisau dapur yang ada di atas
meja dapur villa tersebut yang letaknya dekat dengan ruang tengah villa
tersebut. Kemudian pisau dapur tersebut Terdakwa bawa dengan posisi
dibalik lengan tangan kanan Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa membuka
pintu kamar kedua villa tersebut dan masuk ke dalam kamar. Ketika itu
korban TINI PRAYOGI sedang tiduran dengan posisi terlentang dengan
muka ditutupi mukenanya. Kemudian Terdakwa langsung membekap
mulut korban TINI PRAYOGI dengan menggunakan kain kafan yang
dipegang oleh kedua tangan Terdakwa yang posisinya di samping kepala
korban selama kurang lebih 10 menit dan ketika itu korban sempat
Hal 16 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
meronta-ronta, lalu Terdakwa menggorok leher korban dengan
menggunakan pisau dapur yang dibawanya tersebut sambil membekap
mulut korban hingga akhirnya korban lemas dan tidak bergerak lagi.
Setelah itu Terdakwa keluar kamar lalu masuk dulu ke kamar ketiga
mengambil asbak kaca. Kemudian Terdakwa mencuci pisau dapur
tersebut di tempat pencucian piring / wastafel hingga bersih. dan
Terdakwa menaruh asbak di tempat peneudan piring tersebut, lalu
menaruh kembali pisau dapur yang sudah bersih di tempat semula
diambil. Selanjutnya Terdakwa mengambil kunci kontak mobil Avanza
warna silver No. Pol. F 1485 WI milik korban Dadang Irawan yang
disimpan di atas lemari ruang tengah villa tersebut. Kemudian Terdakwa
masuk ke kamar kesatu villa tersebut dan mengambil uang yang
tersimpan di dalam kantong plastik (kresek) warna putih yang ditaruh di
atas kasur. Setelah itu Terdakwa menuju mobil korban Dadang Irawan lalu
pergi meninggalkan villa tersebut menuju arah jalan raya Cipanas dan
setelah berada tepat di depan Hotel Sangga Buana, Terdakwa
memarkirkan mobil Toyota Avanza tersebut di seberang jalan depan Hotel
Sangga Buana dengan posisi menghadap arah Puncak. Selanjutnya
Terdakwa meninggalkan mobil tersebut berikut kunci kontak dan STNK-
nya, lalu mencari tukang ojek yang ada tidak jauh dari tempat diparkirnya
mobil tersebut sambil rnernbawa kantong plastik (kresek) warna putih
berisi uang. Dan setelah menemukan tukang ojek lalu Terdakwa pergi
menuju Pos Polisi Cipanas ; -------------------------------------------------------------
Bahwa setibanya di Pos Polisi Cipanas Terdakwa menyerahkan
uang yang dibungkus kantong kresek warna putih tersebut kepada Saksi
UJANG ACENG Als. COY dan Saksi UJANG ACENG Als. COY sempat
bertanya "Bos ini isinya apa...???” Kemudian Terdakwa menjawab
"sudah gak usah tahu pokoknya bawa saja dan amankan" ; -------------------
Bahwa kemudian sekitar pukul 24.00 WIB. Terdakwa bersama
Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH dan Saksi UJANG
ACENG Als. COY rnasuk kedalam mobil Honda Jazz warna hitam No. Pol:
B-25-IJ dan langsung kembali ke Cianjur Ketika itu yang membawa
kendaraan Honda Jazz tersebut adalah Saksi HARIS SUHENDAR Bin
Hal 17 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
UKAR SARKOSIH, sedangkan Terdakwa duduk di depan dan Saksi
UJANG ACENG Als. COY duduk di kursi belakang menuju rumah Saksi
HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH di Graha Pasir Hayam.
Setelah itu Terdakwa dan Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung
kembali ke rumah Terdakwa. Sesampainya di rumah Terdakwa
memarkirkan mobil Honda jazz tersebut di depan rumah Terdakwa, lalu
mengeluarkan Sepeda motor Yamaha Mio abu-abu, dan uang yang
berada didalam kantong kresek putih tersebut langsung dibawa oleh Saksi
UJANG ACENG Als. COY ke rumahnya ; -------------------------------------------
Bahwa tidak lama kemudian setelah Saksi UJANG ACENG ALS.
COY pulang Saksi UJANG ACENG Als COY menghubungi Terdakwa dan
bilang "Bas ternyata isinya adalah uang" dan Terdakwa menjawab ya
benar coba hitung ada berapa...??? Saksi UJANG ACENG Als. COY
menjawab kalau uang tersebut sudah dihitung dan jumlahnya ada sekitar
Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah). Bahwa selanjutnya
uang Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) yang disimpan di
Saksi UJANG ACENG Als. COY tersebut oleh Terdakwa dipergunakan
antara lain untuk : --------------------------------------------------------------------------
• Pada hari Sabtu tanggal 29 desember 2012, Terdakwa ambil dari
Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 22.000.000,- (dua
puluh dua juta rupiah) untuk dipergunakan membayar utang
kepada Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP
SUDIRMAN. Ketika itu Terdakwa berangkat bersama Saksi
UJANG ACENG Als. COY dan bertemu dengan Saksi RIDWAN
ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN di Terminal Pasir
Hayam. Kemudian pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB.
Terdakwa mempergunakannya untuk menggadai Sepeda motor
Yamaha Fino warna hijau dari Saksi RIDWAN ISHAK
ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN sebesar Rp. 3.000.000,-
(tiga juta rupiah) dan pada saat pembayarannya Terdakwa
menyuruh Saksi UJANG ACENG Als. COY ; ------------------------------
• Pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul 14.30
WIB. Terdakwa mempergunakan uang tersebut untuk membeli
Hal 18 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Handphone Blackbery sebesar Rp. 1.850.000,- (satu juta delapan
ratus lima puluh ribu rupiah) di salah satu Counter HP di Jalan
Raya Cianjur. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Terdakwa
meminta kembali uang kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY
untuk membayar uang sewa rumah kontrakan Saksi UJANG
ACENG Als. COY sebesar Rp 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu
rupiah) Dan sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa membeli burung
Muray seharga Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), membeli
burung lovebird seharga Rp. 4.000.000,- (em pat juta rupiah),
membeli burung Jalak Suren seharga Rp. 1.500.000, (satu juta
lima ratus ribu rupiah), membeli burung Kenari seharga Rp.
4000.000,- (empat juta rupiah) dan membeli kandang burung
Muray seharga Rp 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) ; ----
• Pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 sekira pukul 12.00 WIB,
Terdakwa meminta uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh
juta rupiah) kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk
membayar utang kepada Saksi ASEP SAEPUDIN Als. UJANG Bin
ABDUL MAJID. Selanjutnya Terdakwa ambil lagi uang kepada
Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta
enam ratus ribu rupiah) untuk membayar utang kepada Sdr. RIKI
yang beralamat di Maleber, sehingga total uang yang sudah
dipergunakan oleh Terdakwa tersebut sebesar Rp. 93.750.000,-
(sembilan puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan
sisanya habis dipergunakan oleh Terdakwa untuk keperluan hidup
Terdakwa sehari-hari ; ----------------------------------------------------------
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, sesuai dengan Visum
Et Repertum dari RSUD Kelas B Cianjur yaitu : -----------------------------------
1. Visum Et Repertum Nomor : 274NIS/RSU/1/2013, tertanggal 6
Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang
dibuat dan ditandatangani oleh dr Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang
telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Dadang
Irawan tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : -----------------------
Hal 19 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
- Pada mayat laki-Iaki berumur kurang lebih empat puluh enam
tahun ini ditemukan memar pada daerah leher dan rahang,
resapan darah pada daerah di bawah kulit leher, resapan darah di
kulit kepala bagian dalam, resapan darah pada kelenjar gondok
dan resapan darah pada otot leher serta patah tulang rawan
gondok akibat kekerasan turnpul. Pada pemeriksaan organ dalam
tampak pada sebagian besar organ dalam ditemukan tanda-
tanda hipoksia (jaringan kekurangan oksigen) ; -------------------------
- Sebabnya matinya orang akibat kekerasan tumpul pada daerah
leher yang menghalangi jalan nafas dan dapat
mengakibatkan/menimbulkan refleksi vegal ; ----------------------------
2. Visum Et Repertum Nomor : 273NIS/RSU/1/2013, tertanggal 6
Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang
dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang
telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Tini Proyogi
tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : ---------------------------------
- Pada mayat perempuan bergolongan darah "A" berumur kurang
lebih empat puluh lima tahun ini ditemukan luka terbuka pada
daerah leher dan terpotongnya otot leher, tenggorokan,
kerongkongan dan pembuluh darah balik utama daerah leher
akibat kekerasan tajam ; -------------------------------------------------------
- Sebab mati' orang ini akibat kekerasan tajam pada daerah leher
yang memotong pembuluh daerah balik utama daerah leher dan
mengakibatkan pendarahan ; ------------------------------------------------
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 339 KUHPidana ; -----------------------------------------------
LEBIH SUBSIDIAIR : --------------------------------------------------------------------
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA Bin DADANG
SUHERMAN, pada Hari Jum'at tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul
22.00 WIB atau setidak-tidaknya pad a waktu lain dalam bulan Desember
2013, bertempat di Villa Rosewood di Kampung Padarincang Caringin Rt.
03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur atau setidak-
Hal 20 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Cianjur, dengan sengaja merampas nyawa orang lain.
Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara antara lain
sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,
awalnya kurang lebih seminggu sebelumnya Terdakwa bilang kepada
korban Dadang Irawan kalau Terdakwa punya guru orang Banten yang
bisa melipatgandakan uang. Guru Terdakwa tersebut biasa dipanggil
ABAH. Apabila korban berminat untuk melipatgandakan uang, maka
korban harus menyiapkan uang yang akan dilipatgandakannya itu
sebanyak mungkin. Nanti kalau uang yang akan dilipatgandakan tersebut
sudah siap, Terdakwa akan menghubungi gurunya tersebut. Dan korban
Dadang Irawan harus menyiapkan juga kelapa muda dan kain kafan untuk
proses penggandaan uang. Akhirnya korban Dadang Irawan pun
tertarik dan bersepakat dengan Terdakwa untuk melakukan penggandaan
uang melalui guru Terdakwa yang biasa dipanggil ABAH tersebut ; ---------
Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012
sekitar pukul 13.00 WIB, yakni pad a saat Terdakwa dengan Saksi
UJANG ACENG Als. COY dalam perjalanan berangkat untuk kontes
burung, korban Dadang Irawan menelepon Terdakwa kalau uang yang
dipersiapkan untuk ritual penggandaan tersebut sudah ada dan ketika itu
korban Dadang Irawan pun meminta kepada Terdakwa untuk mernbelikan
3 (tiga) buah kelapa muda. Setelah itu Terdakwa langsung berangkat ke
tempat jualan kelapa di JI. KH Abdullah bin Nuh tepatnya sebelum
perempatan jalan Kampung Nagrak dengan menggunakan Sepeda motor
Yamaha Mio milik Terdakwa warna abu-abu. Setibanya di tempat jualan
kelapa muda tersebut, Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG Als.
COY untuk membelinya, sedangkan Terdakwa menunggu di atas sepeda
motor dan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dibeli dengan harga Rp.
12.000,- (dua belas ribu rupiah). Selanjutnya Terdakwa rnenitipkan 3 (tiga)
buah kelapa muda tersebut di bengkel sepeda motor milik saksi WAWAN
als CAMEK dan karena Sepeda motor tersebut sudah mau habis
bensinnya, Terdakwa berangkat ke Pom bensin sedangkan Saksi UJANG
Hal 21 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
ACENG Als. COY menunggu di bengkel Saksi WAWAN
als CAWEK. Setelah itu Terdakwa kembali mengambil 3 (tiga) buah
kelapa muda tersebut dan langsung berangkat ke rumah korban Dadang
Irawan, lalu Terdakwa menyerahkan kelapa muda tersebut. Selanjutnya
Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung pergi ke
tempat kontes burung Ko Goan di daerah Pasundan I Cianjur. Ketika itu
Terdakwa sempat menerima SMS dari nomor mentari yang ujungnya 666
milik korban Dadang Irawan ke nomor Handphone mentari
Terdakwa yaitu 085846013999 yang isinya "Abahna tos dimana ... ???"
dan bahkan Terdakwa mendapat SMS dari korban Dadang Irawan yang
isinya seperti itu sebanyak kurang lebih 4 (empat) kali, namun ketika itu
Terdakwa tidak membalasnya ; --------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Jurnat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul
16.00 WIB. Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY pulang
ke rumah Terdakwa untuk menyimpan burung dan mengganti kendaraan
sepeda motor tersebut dengan kendaraan Honda Jazz dengan No. Pol. B-
25-IJ, warna hitam milik Saksi HARIS dan langsung ke rumah Saksi IWAN
Als. CONGKOK Bin DUDU SEHERMAN di Pamoyanan Cianjur guna
minta dibelikan obat penenang untuk bibi Terdakwa yang lagi stress
supaya tidak mengamuk. Kemudian Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin
DUDU SEHERMAN meminta kepada temannya yang tidak Terdakwa
kenal untuk minta dibelikan obat tersebut, dan tidak lama kemudian teman
Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN datang bersama
istrinya. Ketika itu Terdakwa menyerahkan uang tersebut kepada
ternarinya Saksi IWAN Als, CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN tersebut ;
Bahwa kemudian sekitar pukul 17.30 WIB Terdakwa pulang
bersama Saksi UJANG ACENG Als COY menuju rumah Terdakwa
dengan maksud untuk meminta ijin kepada istri Terdakwa Diperjalanan
pulang tersebut Terdakwa mernbalas SMS dari korban Dadang l.awan
yang isinya "Ngaing masih di Ciranjang ... " dengan menggunakan kartu
simpati yang ujungnya 231 melalui Handphone Saksi UJANG ACENG Als.
COY, Hal ini dilakukan Terdakwa seolah-olah yang membalas SMS
tersebut adalah ABAH, sehingga korban Dadang Irawan membalas SMS
Hal 22 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
tersebut yang isinya "Muhun tos diantos ERNAS di Cianjur ... " ; -------------
Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012
sekitar pukul 18.30 WIB Terdakwa bersama saksi UJANG ACENG Als.
COY berangkat dari rumah Terdakwa menuju Cipanas dengan
menggunakan kendaraan Honda Jazz warna hitam No. Pol : B-25-IJ,
Diperjalanan Terdakwa menitipkan uang sebesar Rp.20.700.000,- (dua
puluh juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada saksi UJANG ACENG Als. COY
yang disimpan di dalam tas warna hitam dan diperjalanan korban
Dadang Irawan sempat mengirim SMS ke nomor mentari Terdakwa
085846013999, yang isinya "Kin pami tos pasar cipanas sms" namun
Terdakwa tidak membalasnya, kemudian korban Dadang Irawan
menelpon Terdakwa dan Terdakwa menjawab masih dalam perjalanan ;
Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul
20.00 WIB Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als. COY tiba di Pas
55 Cipanas, lalu memarkirkan kendaraan Honda Jazz No. Pol. B-25-IJ
tersebut di halaman parkir kantor Pes. Setelah itu Terdakwa bersama
Saksi UJANG ACENG Als, COY masuk ke dalam Pas 55 untuk menemui
Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH EPUL, Kemudian
Terdakwa mengobrol dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR
SARKOSIH di ruangannya, sedangkan Saksi SAEFUL MADANI Als.
EPUL dan saksi UJANG ACENG Als. COY menunggu di ruangan depan
Pos 55 tersebut ; ---------------------------------------------------------------------------
Bahwa pada saat Terdakwa sedang mengobrol di Pos 55 tersebut
yakni sekitar pukul 20,30 vvib. Terdakwa menerima telepon dari korban
Dadang Irawanlalu Terdakwa keluar Pos dulu. Setelah menerima telepon
tersebut kemudian Terdakwa masuk kembali ke dalam Pos 55 dan
mengobrol sebentar dengan Saksi HARIS SUHENOAR Bin UKAR
SARKOSIH. Tidak lama setelah itu atau sekitar pukul 21.15 WIB,
Terdakwa keluar dengan alasan untuk membeli rokok, padahal
sebenarnya Terdakwa sudah janjian dengan korban Dadang Irawan. Dan
benar tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan bersama istrinya yaitu
korban TINI PRAYOGI datang menjemput Terdakwa dengan
menggunakan kendaraan Toyota Avanza warna silver No.Pol F- 1485-WI
Hal 23 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
milik korban Dadang Irawan. Kemudian Terdakwa masuk ke dalam mobil
dan ketika itu Terdakwa tidak tahu akan dibawa kemana. Diperjalanan
korban Dadang Irawan bilang kepada Terdakwa "Uang sudah disiapkan,
sambil bertanya dimana ABAH?” Ketika itu Terdakwa menjawab "ABAH
rnasih dalam perjalanan" Ternyata oleh korban Dadang Irawan
Terdakwa dibawa ke Villa Rose Wood di Kampung Padarincang Caringin
Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur ; -----------
Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul
21.15 WIB tiba di Villa Rose Wood dan kendaran Avanza tersebut diparkir
di dalam garasi Villa Rose Wood. Kernudian Terdakwa bersama dengan
korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI turun dari
mobil lalu masuk ke dalam villa dan pada saat itulah Terdakwa melihat
kalau korban TINI PRAYOGI sudah membawa uang dengan kantong
kresek warna putih yang disimpan di dalam kamar kesatu. Selanjutnya
Terdakwa bersama korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban
TINI PRAYOGI mengobrol terlebih dahulu di ruangan tengah villa tersebut
dengan alasan sambil rnenunggu ABAH. Tidak lama setelah itu korban
Dadang Irawan masuk kamar ujung atau kamar ketiga untuk sholat ISYA,
setelah itu korban TINI PRAYOGI masuk ke dalam kamar tengah atau
kamar kedua villa tersebut. Dan karena ketika itu Terdakwa sempat
melihat korban TINI PRAYOGI membawa uang banyak, Terdakwa sempat
berfikir untuk menghabisi nyawa korban. Kemudian Terdakwa berjalan
dan masuk ke dalam kamar korban Dadang Irawan sambil membawa
asbak kaca yang diambil dari atas lemari ruang tengah villa tersebut.
Setelah Terdakwa masuk ke dalam kamar ketiga villa tersebut, korban
Dadang Irawan sedang melaksanakan wirid sambil duduk bersila dan
disitulah Terdakwa memukul leher belakang korban Dadang Irawan
dengan menggunakan asbak yang dibawanya tersebut sebanyak 3 (tiga)
kali hingga korban Dadang Irawan terjatuh, lalu Terdakwa langsung
membekap korban Dadang Irawan dengan kain kafan yang saat itu sudah
berada di dalam kamar. Setelah Terdakwa membekapnya beberapa menit
untuk mernastikan kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia,
Terdakwa meraba dada korban Dadang Irawan dan saat itu dada korban
Hal 24 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Dadang Irawan sudah tidak bergerak sehingga Terdakwa pun merasa
yakin kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia. Kemudian
Terdakwa menutup kepala korban Dadang Irawan dengan menggunakan
kain warna putih atau kain kafan. Selanjutnya Terdakwa keluar lalu masuk
ke dalam ruangan dapur dan mengambil pisau dapur yang ada di atas
meja dapur villa tersebut yang letaknya dekat dengan ruang tengah villa
tersebut. Kemudian pisau dapur tersebut Terdakwa bawa dengan posisi
dibalik lengan tangan kanan Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa membuka
pintu karnar kedua villa tersebut dan masuk ke dalam kamar. Ketika itu
korban TINI PRAYOGI sedang tiduran dengan posisi terlentang dengan
muka ditutupi mukenanya. Kemudian Terdakwa langsung membekap
mulut korban TINI PRAYOGI dengan menggunakan kain kafan yang
dipegang oleh kedua tangan Terdakwa yang posisinya di samping kepala
korban selama kurang lebih 10 menit dan ketika itu korban sempat
meronta-ronta, lalu Terdakwa menggorok leher korban dengan
menggunakan pisau dapur yang dibawanya tersebut sambil membekap
mulut korban hingga akhirnya korban lemas dan tidak bergerak lagi.
Setelah itu Terdakwa keluar kamar lalu masuk dulu ke kamar ketiga
mengambil asbak kaca. Kemudian Terdakwa mencuci pisau dapur
tersebut di tempat pencucian piring / wastafel hingga bersih. dan
Terdakwa menaruh asbak di tempat pencucian piring tersebut, lalu
menaruh kembali pisau dapur yang sudah bersih di tempat semula
diambil. Selanjutnya Terdakwa mengambil kunci kontak mobil Avanza
warna silver No. Pol. F 1485 WI milik korban Dadang Irawan yang
disimpan di atas lemari ruang tengah villa tersebut. Kemudian Terdakwa
masuk ke kamar kesatu villa tersebut dan mengambil uang yang
tersimpan di dalam kantong plastik (kresek) warna putih yang ditaruh di
atas kasur. Setelah itu Terdakwa menuju mobil korban Dadang Irawan
lalu pergi meninggalkan villa tersebut menuju arah jalan raya Cipanas dan
setelah berada tepat di depan Hotel Sangga Buana, Terdakwa
memarkirkan mobil Toyota Avanza tersebut di seberang jalan depan Hotel
Sangga Buana dengan posisi menghadap arah Puncak. Selanjutnya
Terdakwa meninggalkan mobil tersebut berikut kunci kontak dan STNK-
Hal 25 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
nya, lalu mencari tukang ojek yang ada tidak jauh dari tempat diparkirnya
mobil tersebut sambil membawa kantong plastik (kresek) warna putih
berisi uang. Dan setelah menemukan tukang ojek lalu Terdakwa pergi
rnenuju Pos Polisi Cipanas. Bahwa setibanya di Pos Polisi Cipanas
Terdakwa menyerahkan uang yang dibungkus kantong kresek warna
putih tersebut kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY dan Saksi UJANG
ACENG Als. COY sempat bertanya "Bos ini isinya apa...???” Kemudian
Terdakwa menjawab "sudah gak usah tahu pokoknya bawa saja dan
amankan" ; -----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa kemudian sekitar pukul 24.00 WIB. Terdakwa bersama
Saksi HARIS SUHENDAR bin UKAR SARKOSIH dan Saksi UJANG
ACENG Als. COY masuk kedalam mobil Honda Jazz warna hitam No.
Pol: B-25-IJ dan langsung kembali ke Cianjur Ketika itu yang membawa
kendaraan Honda Jazz tersebut adalah Saksi HARIS SUHENDAR Bin
UKAR SARKOSIH, sedangkan Terdakwa duduk di depan dan Saksi
UJANG ACENG Als. COY duduk di kursi belakang menuju rumah Saksi
HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH di Graha Pasir Hayam.
Setelah itu Terdakwa dan Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung
kembali ke rumah Terdakwa. Sesampainya di rumah Terdakwa
memarkirkan mobil Honda jazz tersebut di depan rumah Terdakwa, lalu
mengeluarkan Sepeda motor Yamaha Mio abu-abu, dan uang yang
berada didalam kantong kresek putih tersebut langsung dibawa oleh Saksi
UJANG ACENG Als. COY ke rumahnya ; -------------------------------------------
Bahwa tidak lama kemudian setelah Saksi UJANG ACENG ALS.
COY pulang, Saksi UJANG ACENG Als. COY menghubungi Terdakwa
dan bilang "Bos ternyata isinya adalah uang" Dan Terdakwa menjawab ya
benar coba hitung ada berapa...??? Saksi UJANG ACENG Als. COY
menjawab kalau uang tersebut sudah dihitung dan jumlahnya ada sekitar
Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah). Bahwa selanjutnya
uang Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) yang disirnpan di
Saksi UJANG ACENG Als. COY tersebut oleh Terdakwa dipergunakan
antara lain untuk : --------------------------------------------------------------------------
Hal 26 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
• Pada hari Sabtu tanggal 29 desember 2012, Terdakwa arnbil dari
Saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 22.000.000,- (dua
puluh dua juta rupiah) untuk dipergunakan membayar utang kepada
Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN.
Ketika itu Terdakwa berangkat bersama Saksi UJANG ACENG Als.
COY dan bertemu dengan Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN
Bin CEP SUDIRMAN di Terminal Pasir Hayam. Kemudian pada
malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB. Terdakwa
mempergunakannya untuk menggadai Sepeda motor Yamaha Fino
warna hijau dari Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP
SUDIRMAN sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan pada
saat pembayarannya Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG
Als. COY ; ---------------------------------------------------------------------------
• Pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul 14.30
WIB Terdakwa mempergunakan uang tersebut untuk membeli
Handphone Blackbery sebesar Rp. 1.850.000,- (satu juta delapan
ratus lima puluh ribu rupiah) di salah satu Counter HP di Jalan
Raya Cianjur. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Terdakwa
meminta kembali uang kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY
untuk membayar uang sewa rumah kontrakan Saksi UJANG
ACENG Als. COY sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu
rupiah) dan sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa membeli burung
Muray seharga Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), membeli
burung lovebird seharga Rp 4000000,- (empat juta rupiah),
membeli burung Jalak Suren seharga Rp 1.500000, (satu juta lima
ratus ribu rupiah), membeli burung Kenari seharga Rp. 4.000.000,-
(empat juta rupiah) dan membeli kandang burung Muray seharga
Rp. 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) ; ------------------------
• Pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 sekira pukul 12.00 WIB,
Terdakwa meminta uang sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh
juta rupiah) kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk
membayar utang kepada Saksi ASEP SAEPUDIN Als. UJANG Bin
Hal 27 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
ABDUL MAJID. Selanjutnya Terdakwa ambil lagi uang kepada
saksi UJANG ACENG Als. COY sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta
enam ratus ribu rupiah) untuk membayar utang kepada Sdr. RIKI
yang beralamat di Maleber, sehingga total uang yang sudah
dipergunakan oleh Terdakwa tersebut sebesar Rp. 93.750.000,-
(sembilan puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan
sisanya habis dipergunakan oleh Terdakwa untuk keperluan hidup
Terdakwa sehari-hari ; -----------------------------------------------------------
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, sesuai dengan Visum
Et Reperturn dari RSUD Kelas B Cianjur, yaitu : ----------------------------------
1. Visum Et Repertum Nomor : 274NIS/RSU/1/2013, tertanggal 6
Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang
dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang
telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Dadang
Irawan tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : -----------------------
- Pada mayat laki-Iaki berurnur kurang lebih empat puluh enam
tahun ini ditemukan memar pada daerah Ie her dan rahang,
resapan darah pada daerah di bawah kulit leher, resapan darah di
kulit kepala bagian dalam, resapan darah pada kelenjar gondok
dan resapan darah pada otot leher serta patah tulang rawan
gondok akibat kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan organ dalam
tampak pada sebagian besar organ dalam ditemukan tanda- tanda
hipoksia (jaringan kekurangan oksigen) ; ---------------------------------
- Sebabnya matinya orang akibat kekerasan tumpul pada daerah
leher yang menghalangi jalan nafas dan dapat
mengakibatkan/menimbulkan refleksi vegal ; ----------------------------
2. Visum Et Repertum Nomor : 273NIS/RSU/I/2013, tertanggal 6
Februari 2013, dari Ruman Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang
dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang
telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Tini Proyogi
tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : ---------------------------------
Hal 28 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
- Pada mayat perempuan bergolongan darah "A" berumur kurang
lebih empat puluh lima tahun ini ditemukan luka terbuka pad a
daerah leher dan terpotongnya otot leher, tenggorokan,
kerongkongan dan pembuluh darah balik utama daerah leher
akibat kekerasan tajam ; -------------------------------------------------------
- Sebab mati orang ini akibat kekerasan tajam pada daerah leher
yang memotong pembuluh daerah balik utama daerah leher dan
mengakibatkan pendarahan ; ------------------------------------------------
Perbuatan Terdakwa tersebut sebaqairnana diatur dan diancam
pidana dalam pasal 338 KUHPidana ; ------------------------------------------------
LEBIH LEBIH SUBSIDAIR : -----------------------------------------------------------
Bahwa Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA Bin DADANG
SUHERMAN, pada Hari Jum'at tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul
22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember
2013, bertempat di Villa Rosewood di Kampung Padarincang Caringin Rt.
03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur atau setidak-
tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Cianjur, mengambil barang sesuatu yang sebagian
atau seluruhnya kepunyaan orang lain dengan maksud
untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan
maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau
dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri
atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri,
yang mengakibatkan kematian. Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan
dengan cara-cara antara lain : ---------------------------------------------------------
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,
awalnya kurang lebih seminggu sebelumnya Terdakwa bilang kepada
korban Dadang Irawan kalau Terdakwa punya guru orang Banten yang
bisa melipatgandakan uang. Guru Terdakwa tersebut biasa dipanggil
ABAH. Apabila korban berminat untuk melipatgandakan uang, maka
Hal 29 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
korban harus menyiapkan uang yang akan dilipatgandakannya itu
sebanyak mungkin. Nanti kalau uang yang akan dilipatgandakan tersebut
sudah siap, Terdakwa akan menghubungi gurunya tersebut. Dan korban
Dadang Irawan harus menyiapkan juga kelapa muda dan kain kafan
untuk proses penggandaan uang. Akhirnya korban Dadang Irawan pun
tertarik dan bersepakat dengan Terdakwa untuk melakukan penggandaan
uang melalui guru Terdakwa yang biasa dipanggil ABAH tersebut ; ---------
Bahwa kernudian pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012
sekitar pukul 13.00 WIB, yakni pada saat Terdakwa dengan Saksi UJANG
ACENG Als. COY dalam perjalanan berangkat untuk kontes burung,
korban Dadang Irawan menelephon Terdakwa kalau uang yang
dipersiapkan untuk ritual penggandaan tersebut sudah ada dan ketika itu
korban Dadang Irawan pun meminta kepada Terdakwa untuk
membelikan 3 (tiga) buah kelapa muda Setelah itu Terdakwa langsung
berangkat ke tempat jualan kelapa di JI. KH Abdullah bin Nuh tepatnya
sebelum perempatan jalan Kampung Nagrak dengan rnenqqunakan
Sepeda motor Yamaha Mio milik Terdakwa warna abu-abu. Setibanya di
tempat jualan kelapa muda tersebut, Terdakwa menyuruh saksi UJANG
ACENG Als. COY untuk membelinya, sedangkan Terdakwa menunggu di
atas sepeda motor dan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut dibeli dengan
harga Rp. 12.000,- (dua belas ribu rupiah). Selanjutnya Terdakwa
menitipkan 3 (tiga) buah kelapa muda tersebut di bengkel sepeda motor
milik saksi WAWAN als CAWEK dan karena Sepeda motor tersebut
sudah mau habis bensinnya, Terdakwa berangkat ke Pom bensin
sedangkan Saksi UJANG ACENG Als. COY menunggu di bengkel Saksi
WAWAN als CAWEK. Setelah itu Terdakwa kembali mengambil 3 (tiga)
buah kelapa muda tersebut dan lanqsung berangkat ke rumah korban
Dadang Irawan lalu Terdakwa menyerahkan kelapa muda tersebut.
Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY
langsung pergi ke tempat kontes burung Ko Goan di daerah Pasundan I
Cianjur. Ketika itu Terdakwa sempat menerima SMS dari nomor mentari
yang ujungnya 666 milik korban Dadang Irawan ke nomor Handphone
mentari Terdakwa yaitu 085846013999 yang isinya "Abahna tos dimana
Hal 30 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
... ???" dan bahkan Terdakwa mendapat SMS dari korban Dadang Irawan
yang isinya seperti itu sebanyak kurang lebih 4 (empat) kali, namun ketika
itu Terdakwa tidak membalasnya ; ----------------------------------------------------
Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul
16.00 WIB Terdakwa bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY pulang ke
rumah Terdakwa untuk menyimpan burung dan mengganti kendaraan
sepeda motor tersebut dengan kendaraan Hond.a Jazz dengan No. Pol.
B-25-IJ, warna hitam milik Saksi HARIS dan langsung ke rumah Saksi
IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SEHERMAN di Pamoyanan Cianjur
guna minta dibelikan obat penenang untuk bibi Terdakwa yang lagi stress
supaya tidak mengamuk. Kemudian Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin
DUDU SEHERMAN meminta kepada temannya yang tidak Terdakwa
kenal untuk minta dibelikan obat tersebut, dan tidak lama kemudian
teman Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN datang
bersarna istrinya. Ketika itu Terdakwa menyerahkan uang tersebut
kepada temannya Saksi IWAN Als. CONGKOK Bin DUDU SUHERMAN
tersebut ; -------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa kemudian sekitar pukul 17.30 WIB. Terdakwa pulang
bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY rnenuju rumah Terdakwa
dengan maksud untuk ijin kepada istri Terdakwa. Diperjalanan pulang
tersebut Terdakwa korban Dadang Irawan yang isinya "Ngaing masih di
Ciranjang ... " dengan menggunakan kartu simpati yang ujungnya 231
melalui Handphone Saksi UJANG ACENG Als. COY. Hal ini dilakukan
Terdakwa seolah-olah yang membalas SMS tersebut adalah ABAH,
sehingga korban Dadang Irawan membalas SMS tersebut yang isinya
"Muhun tos diantos ERNAS di Cianjur ... '' ; ----------------------------------------
Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012
sekitar pukul 18.30 WIB. Terdakwa bersama saksi UJANG ACENG Als.
COY berangkat dari rumah Terdakwa menuju Cipanas dengan
menggunakan kendaraan Honda Jazz warna hitam No. PoI. B-25-IJ.
Diperjalanan Terdakwa menitipkan uang sebesar Rp 20.700.000,- (dua
puluh juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada saksi UJANG ACENG Als COY
yang disimpan di dalam tas warna hitam dan diperjalanan korban Dadang
Hal 31 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Irawan sempat mengirim SMS ke nomor mentari Terdakwa
085846013999 yang isinya "Kin pami tos pasar cipanas sms " namun
Terdakwa tidak membalasnya, kemudian korban Dadang Irawan
menelpon Terdakwa dan Terdakwa menjawab masih dalam perjalanan ; -
Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekitar pukul
20.00 WIB. Terdakwa dengan Saksi UJANG ACENG Als. COY tiba di Pos
55 Cipanas, lalu memarkirkan kendaraan Honda Jazz No. Pol. B-25-IJ
tersebut di halaman parkir kantor Pos Setelah itu Terdakwa bersama
Saksi UJANG ACENG Als. COY masuk ke dalam Pos 55 untuk menemui
Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH. Ketika itu di Pos 55
tersebut ada Saksi HARIS dan Saksi SAEFUL MADANI Als. EPUL.
Kemudian Terdakwa mengobrol dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin
UKAR SARKOSIH di ruangannya, sedangkan Saksi SAEFUL MADANI
Als. EPUL dan saksi UJANG ACENG Als COY menunggu di ruangan
depan Pos 55 tersebut ; ------------------------------------------------------------------
Bahwa pada saat Terdakwa sedang mengobrol di Pos 55 tersebut
yakni sekitar pukul 20.30 VVib. Terdakwa menerima telepon dari korban
Dadang Irawan lalu Terdakwa keluar Pos dulu Setelah menerima telepon
tersebut kemudian Terdakwa masuk kembali ke dalam Pos 55 dan
mengobrol sebentar dengan Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR
SARKOSIH. Tidak lama setelah itu atau sekitar pukul 21.15 WIB,
terdakwa keluar dengan alasan untuk membeli rokok, padahal
sebenarnya Terdakwa sudah janjian denqan korban Dadang Irawan. Dan
benar tidak lama setelah itu korban Dadang Irawan bersarna istrinya yaitu
korban TINI PRAYOGI datang menjemput Terdakwa dengan
menggunakan kendaraan Toyota Avanza warna silver No. Pol: F - 1485-
WJ milik korban Dadang Irawan. Kemudian Terdakwa masuk ke dalam
rnobil dan ketika itu Terdakwa tidak tahu akan dibawa kemana.
Diperjalanan korban Dadang Irawan bilang kepada Terdakwa "Uang
sudah disiapkan, sambil bertanya dimana ABAH?, Ketika itu Terdakwa
menjawab "ABAH masih dalam perjalanan". Ternyata oleh korban
Dadang Irawan Terdakwa dibawa ke Villa Rose Wood di Kampung
Padarincang Caring in Rt. 03/03 Desa Palasari Kecamatan Cipanas
Hal 32 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Kabupaten Cianjur ; -----------------------------------------------------------------------
Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2012 sekira pukul
21.15 WIB tiba di Villa Rose Wood dan kendaran Avanza tersebut diparkir
di dalam garasi Villa Rose Wood. Kemudian Terdakwa bersama dengan
korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI PRAYOGI turun dari
mobil lalu masuk ke dalam villa dan pada saat itulah Terdakwa melihat
kalau korban TINI PRAYOGI sudah membawa uang dengan kantong
kresek warna putih yang disimpan di dalam kamar kesatu. Selanjutnya
Terdakwa bersama korban Dadang Irawan dan istrinya yaitu korban TINI
PRAYOGI mengobrol terlebih dahulu di ruangan tengah villa tersebut
dengan alasan sambil menunggu ABAH. Tidak lama setelah itu korban
Dadang Irawan masuk kamar ujung atau kamar ketiga untuk sholat ISYA,
setelah itu korban TINI PRAYOGI masuk ke dalam kamar tengah atau
kamar keduaa villa tersebut. Dan karena ketika itu Terdakwa sempat
melihat korban TINI PRAYOGI mernbawa uang banyak, Terdakwa
sempat berfikir untuk menghabisi nyawa korban. Kemudian Terdakwa
berjalan dan masuk ke dalam kamar korban Dadang Irawan sambil
membawa asbak kaca yang diambil dari atas lemari ruang tengah villa
tersebut. Setelah Terdakwa masuk ke dalam kamar ketiga villa tersebut,
korban Dadang Irawan sedang melaksanakan wirid sambil duduk bersila
dan disitulah Terdakwa memukul leher belakang korban Dadang Irawan
dengan menggunakan asbak yang dibawanya tersebut sebanyak 3 (tiga)
kali hingga korban Dadang Irawan jatuh, lalu Terdakwa langsung
membekap korban Dadang Irawan dengan kain kafan yang saat itu sudah
berada di dalam kamar. Setelah Terdakwa membekapnya beberapa
menit untuk memastikan kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal
dunia, Terdakwa meraba dada korban Dadang Irawan dan saat itu dada
korban Dadang Irawan sudah tidak bergerak sehingga Terdakwa pun
merasa yakin kalau korban Dadang Irawan sudah meninggal dunia.
Kemudian Terdakwa menutup kepala korban Dadang Irawan dengan
menggunakan kain warna putih atau kain kafan. Selanjutnya Terdakwa
keluar lalu masuk ke dalam ruangan dapur dan mengambil pisau dapur
yang ada di atas meja dapur villa tersebut yang letaknya dekat dengan
Hal 33 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
ruang tengah villa tersebut. Kemudian pisau dapur tersebut Terdakwa
bawa dengan posisi dibalik lengan tangan kanan Terdakwa. Selanjutnya
Terdakwa membuka pintu kamar kedua villa tersebut dan masuk ke
dalam karnar Ketika itu korban TINI PRAYOGI sedang tiduran dengan
posisi terlentang dengan muka ditutupi mukenanya. Kemudian Terdakwa
langsung membekap mulut korban TINI PRA YOGI dengan menggunakan
kain kafan yang dipegang oleh kedua tangan Terdakwa yang posisinya di
samping kepala korban selama kurang lebih 10 menit dan ketika itu
korban sempat meronta-ronta, lalu Terdakwa menggorok leher korban
dengan menggunakan pisau dapur yang dibawanya tersebut sambil
membekap mulut korban hingga akhirnya korban lemas dan tidak
bergerak lagi. Setelah itu Terdakwa keluar kamar lalu masuk dulu ke
kamar ketiga mengambil asbak kaca. Kemudian Terdakwa mencuci pisau
dapur tersebut di tempat pencucian piring / wastafel hingga bersih. dan
Terdakwa menaruh asbak di ternpat pencucian piring tersebut, lalu
menaruh kembali pisau dapur yang sudah bersih di tempat semula
diambil. Selanjutnya Terdakwa mengambil kunci kontak mobil Avanza
warna silver No. Pol. F 1485 WI milik korban Dadang Irawan yang
disimpan di atas lemari ruang tengah villa tersebut. Kemudian Terdakwa
masuk ke kamar kesatu villa tersebut dan mengambil uang yang
tersimpan di dalam kantong plastik (kresek) warna putih yang ditaruh di
atas kasur. Setelah itu Terdakwa rnenuju mobil korban Dadang Irawan
lalu pergi meninggalkan villa tersebut rnenuju arah jalan raya Cipanas dan
setelah berada tepat di depan Hotel Sangga Buana Terdakwa
mernarkirkan mobil Toyota Avanza tersebut di seberang jalan depan
Hotel Sangga Buana dengan posisi menghadap arah Puncak.
Selanjutnya Terdakwa meninggalkan mobil tersebut berikut kunci kontak
dan STNK-nya, lalu mecari tukang ojek yang ada tidak jauh dari tempat
diparkirnya mobil tersebut sambil membawa kantong plastik (kresek)
warna putih berisi uang. Dan setelah menemukan tukang ojek lalu
Terdakwa pergi menuju Pos Polisi Cipanas ; ---------------------------------------
Bahwa setibanya di Pos Polisi Cipanas Terdakwa menyerahkan
uang yang dibungkus kantong kresek warna putih tersebut kepada Saksi
Hal 34 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
UJANG ACENG Als. COY, dan Saksi UJANG ACENG Als. COY sempat
bertanya "Bos ini isinya apa .... ???” Kemudian Terdakwa menjawab
"sudah gak usah tahu pokoknya bawa saja dan amankan" ; -------------------
Bahwa kemudian sekitar pukul 24.00 WIB. Terdakwa bersama
Saksi HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH dan Saksi UJANG
ACENG Als. COY masuk kedalam mobil Honda Jazz warna hitam No. Pol
: B-25-IJ dan langsung kembali ke Cianjur. Ketika itu yang membawa
kendaraan Honda Jazz tersebut adalah Saksi HARIS SUHENDAR Bin
UKAR SARKOSIH, sedangkan Terdakwa duduk di depan dan Saksi
UJANG ACENG Als COY duduk di kursi belakang menuju rumah Saksi
HARIS SUHENDAR Bin UKAR SARKOSIH di Graha Pasir Hayam.
Setelah itu Terdakwa dan Saksi UJANG ACENG Als. COY langsung
kembali ke rumah Terdakwa. Sesampainya di rumah Terdakwa
memarkirkan mobil Honda jazz tersebut di depan rumah Terdakwa, lalu
mengeluarkan Sepeda motor Yamaha Mio abu-abu, dan uang yang
berada didalam kantong kresek putih tersebut langsung dibawa oleh
Saksi UJANG ACENG Als. COY ke rumahnya ; -----------------------------------
Bahwa tidak lama kemudian setelah Saksi UJANG ACENG ALS.
COY pulang, Saksi UJANG ACENG Als. COY menghubungi Terdakwa
dan bilang "Bos ternyata isinya adalah uang" Dan Terdakwa menjawab ya
benar coba hitung ada berapa...??” Saksi UJANG ACENG Als. COY
menjawab kalau uang tersebut sudah dihitung dan jumlahnya ada sekitar
Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) ; ------------------------------
Bahwa selanjutnya uang Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta
rupiah) ACENG Als. COY tersebut oleh Terdakwa dipergunakan antara
lain untuk : -----------------------------------------------------------------------------------
• Pada hari Sabtu tanggal 29 desember 2012, Terdakwa ambil dari
Saksi UJANG ACENG Als COY sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh
dua juta rupiah) untuk dipergunakan rnernbayar utang kepada Saksi
RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN. Ketika itu
Terdakwa berangkat bersama Saksi UJANG ACENG Als. COY dan
bertemu dengan Saksi RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP
SUDIRMAN di Terminal Pasir Hayam Kemudian pada malam harinya
Hal 35 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
sekitar pukul 19.00 WIB. Terdakwa mempergunakannya untuk
menggadai Sepeda motor Yamaha Fino warna hijau dari Saksi
RIDWAN ISHAK ABDURAHMAN Bin CEP SUDIRMAN sebesar Rp
3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan pada saat pembayarannya
Terdakwa menyuruh Saksi UJANG ACENG Als. COY ; -------------------
• Pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2012 sekitar pukul 14.30
WIB. Terdakwa mempergunakan uang tersebut untuk membeli
Handphone Blackbery sebesar Rp. 1.850.000,- (satu juta delapan
ratus lima puluh ribu rupiah) di salah satu Counter HP di Jalan Raya
Cianjur. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Terdakwa meminta
kembali uang kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk
membayar uang sewa rumah kontrakan Saksi UJANG ACENG Als.
COY sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah). Dan
sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa membeli burung Muray seharga
Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), membeli burung lovebird
seharga Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah), membeli burung Jalak
Surenseharga Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah),
membeli burung Kenari seharga Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah)
dan membeli kandang burung Muray seharga Rp. 1.300.000,- (satu
juta tiga ratus ribu rupiah) ; --------------------------------------------------------
• Pada hari Senin tanggal 07 Januari 2013 sekira pukul 12.00 WIB,
Terdakwa meminta uang sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta
rupiah) kepada Saksi UJANG ACENG Als. COY untuk mernbayar
utang kepada Saksi ASEP SAEPUDIN Als. UJANG Bin ABDUL
MAJID. Selanjutnya Terdakwa ambil lagi uang kepada Saksi UJANG
ACENG Als. COY sebesar Rp. 2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu
rupiah) untuk membayar utang kepada Sdr. RIKI yang beralamat di
Maleber, sehingga total uang yang sudah dipergunakan oleh
Terdakwa tersebut sebesar Rp. 93.750.000,- (sembilan puluh tiga juta
tujuh ratus lima putuh ribu rupiah) dan sisanya habis dipergunakan
oleh Terdakwa untuk keperluan hidup Terdakwa sehari-hari ; -----------
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, sesuai dengan Visum
Et Repertum dari RSUD Ke!as B Cianjur yaitu : -----------------------------------
Hal 36 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
1. Visum Et Repertum Nomor : 274NIS/RSU/I/2013, tertanggal 6
Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Cianjur yang
dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang
telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Dadang
Irawan tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : -----------------------
- Pada mayat laki-Iaki berumur kurang lebih empat puluh enam
tahun ini ditemukan memar pada daerah leher dan rahang,
resapan darah pada daerah di bawah kulit leher, resapan darah di
kulit kepala bagian dalam, resapan darah pada kelenjar gondok
dan resapan darah pada otot leher serta patah tulang rawan
gondok akibat : kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan organ
dalam tampak pada sebagian besar organ dalam ditemukan
tanda-tanda hipoksia (jarinqan kekurangan oksigen) ; -----------------
- Sebabnya matinya orang akibat kekerasan tumpul pada daerah
leher yang menghalangi jalan nafas dan dapat
mengakibatkan/menimbulkan refleksi vegal ; ----------------------------
2. Visum Et Repertum Nomor : 273NIS/RSU/1/2013,tertanggal 6
Februari 2013, dari Rumah Sakit Umum Oaerah Kelas B Cianjur yang
dibuat dan ditandatangani oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp. F, yang
telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas nama Tini Proyogi
tanggal 30 Desember 2012, berkesimpulan : ---------------------------------
- Pada mayat perempuan bergolongan darah "A" berumur kurang
lebih empat puluh lima tahun ini ditemukan luka terbuka pada
daerah leher dan terpotongnya otot Ieher, tenggorokan,
kerongkongan dan pembuluh darah balik utama daerah leher
akibat kekerasan tajam ; -------------------------------------------------------
- Sebab mati orang ini akibat kekerasan tajam pada daerah leher
yang memotong pembuluh daerah balik utama daerah leher dan
mengakibatkan pendarahan ; ------------------------------------------------
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
Hal 37 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
pidana dalam pasal 365 ayat (3) KUHPidana ; ------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut
Umum Nomor : PDM- 219/Cianj/05/2013, yang dibacakan pada tanggal
17 Oktober 2013 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim
yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut :---------------------
1. Menyatakan Terdakwa Muhamad Ernas Susila Bin Dadang
Suherman bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan
berencana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 340
KUHPidana ; ---------------------------------------------------------------------------
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara
seumur hidup ; ------------------------------------------------------------------------
3. Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------
- 3 (tiga) buah kelapa muda ; ---------------------------------------------------
- 4 (empat) helai kain kafan ; ---------------------------------------------------
- 1 (satu) buah pisau dapur ; ---------------------------------------------------
- 1 (satu) buah asbak kaca ; dan ----------------------------------------------
- 1 (satu) buah HP merk Movie warna abu; dirampas untuk
dimusnahkan ; --------------------------------------------------------------------
- 1 (satu) buah HP merk BlackBerry warna hitam ; -----------------------
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Fino warna hijau No. Pol. F
4516 ZE ; --------------------------------------------------------------------------
- 1 (satu) ekor burung Murray berikut kandangnya dan 1 (satu) ekor
burung Love Bird ; dan ---------------------------------------------------------
- 1 (satu) unit kendaraan Toyota Avanza warna Silver No. Pol. F
1485 WI berikut kunci kontaknya; dan STNK atas nama Dadang
Irawan ; dikembalikan kepada keluarga korban melalui anaknya
yaitu saksi Dimas Angga Kusuma Bin Dadang Irawan ; -------------
- 1 (satu) unit kendaraan Honda Jazz warna hitam No. Pol. B 25 IJ
berikut kunci kontaknya dan STNK atas nama Indra Jaya Azis,
dikembalikan kepada pemiliknya melalui Saudara Luki Nuryadin;
4. Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada Negara ; -----------------
Hal 38 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan
Negeri Cianjur telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi
sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------
1. Menyatakan Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA bin DADANG
SUHERMAN tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana sebagaimana disebutkan dalam dakwaan
Primair Penuntut Umum ; -----------------------------------------------------------
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair
tersebut ; --------------------------------------------------------------------------------
3. Menyatakan Terdakwa MUHAMAD ERNAS SUSILA din DADANG
SUHERMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “Pembunuhan yang disertai dengan tindak
pidana lain” ; ---------------------------------------------------------------------------
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdaka tersebut oleh karena itu dengan
pidana penjara selama 17 (tujuh belas) tahun ; -------------------------------
5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; ----------------------
6. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ------------------
7. Menetapkan barang bukti berupa : -----------------------------------------------
- 3 (tiga) buah kelapa muda ; --------------------------------------------------
- 4 (empat) helai kain kafan ; ---------------------------------------------------
- 1 (satu) buah pisau dapur ; ---------------------------------------------------
- 1 (satu) buah asbak kaca ; dan ----------------------------------------------
- 1 (satu) buah HP merk Movie warna abu; dirampas untuk
dimusnahkan ; --------------------------------------------------------------------
- 1 (satu) buah HP merk BlackBerry warna hitam ; -----------------------
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Fino warna hijau No. Pol. F
4516 ZE ; --------------------------------------------------------------------------
- 1 (satu) ekor burung Murray berikut kandangnya dan 1 (satu) ekor
burung Love Bird ; dan ---------------------------------------------------------
- 1 (satu) unit kendaraan Toyota Avanza warna Silver No. Pol.
F1485 WI berikut kunci kontaknya; dan STNK atas nama Dadang
Hal 39 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Irawan ; dikembalikan kepada keluarga korban melalui anaknya
yaitu saksi Dimas Angga Kusuma Bin Dadang Irawan ; -------------
- 1 (satu) unit kendaraan Honda Jazz warna hitam No. Pol. B 25 IJ
berikut kunci kontaknya dan STNK atas nama Indra Jaya Azis,
dikembalikan kepada pemiliknya melalui Saudara Luki Nuryadin ;
8. Membebani pula Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ; -----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permintaan Banding yang
dibuat oleh INNA ISKANTRIANA, SH.,MH Wakil Panitera Pengadilan
Negeri Cianjur menerangkan bahwa pada tanggal 31 Oktober 2013, Jaksa
Penuntut Umum telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri Cianjur tanggal 31 Oktober 2013 Nomor: 213/Pid.B/2013/PN.Cj.
dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada terdakwa
pada tanggal 31 Oktober 2013, dengan seksama;---------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permintaan Banding yang
dibuat oleh NETTI SRININGSIH, S.H., M.Si., Panitera Pengadilan Negeri
Cianjur menerangkan bahwa pada tanggal 31 Oktober 2013, Terdakwa
telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cianjur
tangal 31 Oktober 2013 dan permintaan banding tersebut telah
diberitahukan kapada Jaksa Penunut Umum pada tanggal 6 Nopember
2013, dengan seksama;-------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan
memori banding tanggal 14 Nopember 2013, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 14 Nopember
2013, memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan
kepada Terdakwa pada tanggal 18 Nopember 2013, dengan seksama; ----
Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara
sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi, telah
diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Tedakwa, masing-
masing pada tanggal 22 Nopember 2013 dan tanggal 28 Nopember 2013,
dengan seksama; --------------------------------------------------------------------------
Hal 40 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan
memori banding tanggal 2 Desember 2013, yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 4 Desember 2013, memori
banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Jaksa
Penuntut Umum pada tanggal 10 Desember 2013, dengan seksama;------
Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh
Jaksa Penuntut tersebut Penasihat HukumTerdakwa telah mengajukan
kontra memori banding tanggal 2 Desember 2013 yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 4 Desember 2013,
kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan
kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 Desember 2013, dengan
seksama;--------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh
Penasihat Hukum Terdakwa tersebut Jaksa Penuntut Umum telah
mengajukan kontra memori banding tanggal 13 Desember 2013 yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur pada tanggal 13
Desember 2013, kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada
Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 16 Desember 2013, dengan
seksama;--------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa permintaan dari Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan tata cara serta
syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang, maka permintaan
banding tersebut secara formal dapat diterima ; -----------------------------------
Menimbang, bahwa setelah mempelajari degan seksama berkas
perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 31
Oktober 2013, Nomor : 213/Pid.B/2013/PN.Cj serta memori banding dan
kontra memori banding, maka Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan
pertimbangan dan putusan Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan
Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana ”Pembunuhan yang disertai tindak pidana lain”
sebagaimana diatur dalam Pasal 339 KUHP dengan alasan sebagaimana
pertimbangan berikut ini; -----------------------------------------------------------------
Hal 41 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Menimbang, bahwa terhadap Terdakwa dapat dikenakan Pasal 339
KUHP manakalah uang yang tersimpan didalam kantong plastik (kresek)
warna putih yang ditaruh dibawah kasur diambil lebih dahulu oleh
Terdakwa baru korban dibunuh dengan tujuan supaya jangan tertangkap
tangan dan dihukum, tetapi dalam perkara ini adalah sebaliknya,dimana
korban dibunuh lebih dahulu baru uangnya diambil, sehingga dengan
demikian adalah tidak tepat apabila terhadap Terdakwa dikenakan Pasal
339 KUHP; -----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari rangkaian peristiwa sebagaimana
diuraikan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum jelas tergambar
niat Terdakwa untuk menghilangkan jiwa korban sudah direncanakan
terlebih dahulu secara matang ;---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta (kenyataan) sebagaimana
dipertimbangkan diatas, maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan
Jaksa Penuntut Umum, bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana;---
Menimbang, bahwa mengenai memori banding yang diajukan oleh
Penasihat Hukum Terdakwa, ternyata isinya tidak ada hal – hal baru yang
pada dasarnya merupakan pengulangan yang telah dikemukakan dalam
pledoi (pembelaan)nya, sehingga tidak ada yang perlu dipertimbangkan; --
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 31 Oktober 2013,
Nomor: 213/Pid.B/2013/PN.Cj. tidak dapat dipertahankan dan harus
dibatalkan serta Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini
dengan amarnya seperti tersebut dibawah ini;--------------------------------------
Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah terbukti melakukan
tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya, maka ia harus
dijatuhi pidana;-------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap
Terdakwa perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan
meringankan sebagai berikut;-----------------------------------------------------------
Hal 42 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
Hal-hal yang memberatkan : ------------------------------------------------------------
- Perbuatan Terdakwa tanpa prikemanusiaan telah menghilangkan
nyawa dua orang manusia sekaligus yang nota bene sebagai
tulang punggung keluarganya ; ------------------------------------------------
- Terdakwa telah menikmati hasil kejahatannya ; ---------------------------
Hal-hal yang meringankan : -------------------------------------------------------------
- Terdakwa belum pernah dihukum;--------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan
dan tahanan tersebut masih perlu, maka Terdakwa dinyatakan tetap
berada dalam tahanan ;-------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka ia
harus dibebani membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan;----
Mengingat, Pasal 340 KUHPidana dan Pasal-pasal dalam Kitab
Undang-undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan lain yang
bersangkutan ;-------------------------------------------------------------------------------
M E N G A D I L I
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum maupun
dari Terdakwa;----------------------------------------------------------------------
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 31
Oktober 2013 Nomor: 213/Pid.B/2013/PN.Cj yang dimintakan
banding tersebut;------------------------------------------------------------------
MENGADILI SENDIRI
- Menyatakan terdakwa : Muhamad Ernas Susila bin Dadang
Suherman, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana
diatur dan diancam pidana pasal 340 KUHPidana ----------------------
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut
diatas dengan pidana penjara seumur hidup;------------------------------
- Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;----------------
Hal 43 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
- Memerintahkan supaya barang bukti berupa :-----------------------------
A. - 3 (tiga) buah kelapa muda ; --------------------------------------------
- 4 (empat) helai kain kafan ; --------------------------------------------
- 1 (satu) buah pisau dapur ; --------------------------------------------
- 1 (satu) buah asbak kaca ; dan ---------------------------------------
- 1 (satu) buah HP merk Movie warna abu; dirampas untuk
dimusnahkan ; ------------------------------------------------------------
B. - 1 (satu) buah HP merk BlackBerry warna hitam ; ----------------
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Fino warna hijau No.
Pol. F 4516 ZE ; ----------------------------------------------------------
- 1 (satu) ekor burung Murray berikut kandangnya dan 1 (satu)
ekor burung Love Bird ; dan -------------------------------------------
C. - 1 (satu) unit kendaraan Toyota Avanza warna Silver No. Pol.
F 1485 WI berikut kunci kontaknya; dan STNK atas nama
Dadang Irawan ; dikembalikan kepada keluarga korban
melalui anaknya yaitu saksi Dimas Angga Kusuma Bin
Dadang Irawan ; ----------------------------------------------------------
- 1 (satu) unit kendaraan Honda Jazz warna hitam No. Pol. B
25 IJ berikut kunci kontaknya dan STNK atas nama Indra
Jaya Azis, dikembalikan kepada pemiliknya melalui Saudara
Luki Nuryadin ; ------------------------------------------------------------
- Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar
Rp. 5.000,00,-(lima ribu rupiah) ; ----------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2014 oleh
kami : Dr. (HC) SATRIA U. S. GUMAY, SH. Hakim Pengadilan Tinggi di
Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan KORNEL SIANTURI,S.H.,
M.H. dan ABID SALEH MENDROFA, SH. masing-masing sebagai Hakim
Anggota berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung
tanggal 4 Desember 2013 Nomor : 432/Pen/Pid/2013/PT.BDG., putusan
Hal 44 dari 44 hal. Pts No. 432/Pid/2013/PT.Bdg
tersebut pada hari itu juga diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dalam
sidang yang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim-hakim
Anggota, dengan dibantu oleh : SALEHA, Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi Bandung, akan tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut
Umum dan Terdakwa; --------------------------------------------------------------------
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,
Ttd. Ttd.
KORNEL SIANTURI, S.H.,M.H. Dr. (HC) SATRIA U. S. GUMAY, SH.
Ttd.
ABID SALEH MEDROFA, S.H.
PANITERA PENGGANTI,
Ttd.
SALEHA