3 Presentasi Kasus Mioma Uteri Ayu

Post on 10-Apr-2016

33 views 6 download

description

m

Transcript of 3 Presentasi Kasus Mioma Uteri Ayu

PRESENTASI KASUS

MIOMA UTERIOleh : Ayu Kusumawati

Pembimbing : Dr. I Nyoman Tritia W, Sp. OG

=Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Panembahan Senopati Bantul=

KASUS

IDENTITAS•Nama : Ny. MJ•Umur : 37 tahun•Agama : Islam •Pekerjaan : Buruh•Alamat : Iroyudan RT 2 Guwosari

Pajangan Bantul•Tanggal datang : 18 Mei 2015 dari Poli

Obsgyn•Bangsal : Alamanda 2

ANAMNESISBenjolan di perut bagian bawah

KELUHAN UTAMA

Beniolan di perut bagian bawah sejak 7 tahun yllSemakin lama semakin membesar dan terasa

“mbesesek”Terasa sakit bila ditekan

Cepat lelahSuka ngompol

Siklus menstruasi normalNyeri menstruasi (+)

Sudah menikah 10 tahun dan belum dikaruniai keturunan

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

ANAMNESIS (lanjutan…)• Hipertensi :

disangkal

• DM :

disangkal

• Asma :

disangkal

• Jantung :

disangkal

RPD

Nenek dan bulik

pasien pernah

menderita penyakit

serupa

RPK

ANAMNESIS (lanjutan…)

• Riwayat perkawinanMenarche : 12 tahunLama haid : 7 hariSiklus haid : 28 hariNyeri haid : +Leukorhea : -HPMT : 7 Mei 2015

• Riwayat perkawinanMenikah satu kali dengan suami yang sekarang selama 10 tahun

• Riwayat KBPasien tidak menggunakan alat kontrasepsi

• Riwayat kehamilanPasien belum pernah hamil

RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI

ANAMNESIS (lanjutan…)Hubungan pasien dengan keluarga dan lingkungan

sekitar baik

RIWAYAT PSIKOSOSIAL

• Merokok : disangkal• Obat : disangkal• Minuman keras : disangkal• Jamu : pasien pernah mengkonsumsi

jamu (obat alternatif) selama 1 tahun

RIWAYAT GAYA HIDUP

KU : baik, CMT : 36,50C N : 80 x/menitRR : 20 X/menit, regTD : 120/80 mmHg

KEPALAnormochepale

LEHERPembesaran limfonodi (-)Peningkatan JVP (-)

JANTUNGSI-SII reguler, Murmur (-), Gallop(-)

PARU-PARUPergerakan dada simetris,retraksi (-/-), Vesikuler (+/+),Ronkhi (-/-),Wheezing (-/-)

ABDOMENCembung pada abdomen bagian bawahPeristaltik (+),Tympani (+),Nyeri tekan (+),Turgor kulit baik,

EKSTERMITASakral hangat, nadi kuat, edema (-), CRT< 2 detik

Rambut: tak mudah dicabutMata: pupil isokor, KA (-/-), SI (-/-)Hidung: sekret (-), epistaksis (-)Mulut: tonsil T0/T0,

faring hiperemis (-), candidiasis oral (-)

Telinga: serumen (-),gendang telinga intak

PEMERIKSAAN FISIK

• Inspeksiperut bagian bawah terlihat cembung

di antara regio umbilical dan regio suprapubic

• Palpasiteraba benjolan ±3 jari dibawah

umbilicus, keras, nyeri tekan (+), batas tak jelas,

10x10 cm• Perkusi

tidak dilakukan• Auskultasi

tidak dilakukan• Pemeriksaan dalam

tidak dilakukan

PEMERIKSAAN OBSTETRI

PEMERIKSAAN LABORATORIUMPemeriksaan Hasil RujukanHemoglobin 14,1 12 – 16 gr/dL

Leukosit 6,52 4 – 11 ribu/uLTrombosit 243 150 – 450

ribu/uLHematokrit 45,3 36 – 46

ribu/uLGolongan

darahO

PPT 14,5 12 – 16 APTT 32,6 28 – 38

Control PTT 13,9 11 – 16 Control APTT 30,7 28 – 36,5

Pemeriksaan Hasil RujukanSGOT 17 <31SGPT 11 <31

Protein total 7,46 6,2 – 8,4Albumin 4,71 3,5 – 5,5Globulin 2,75 2,8 – 3,2Ureum 19

Kreatinin 0,71Natrium 139,3Kalium 4,34

Chloride 106,3

PEMERIKSAAN LABORATORIUMPemeriksaan Hasil RujukanHemoglobin 14,1 12 – 16 gr/dL

Leukosit 6,52 4 – 11 ribu/uLTrombosit 243 150 – 450

ribu/uLHematokrit 45,3 36 – 46

ribu/uLGolongan

darahO

PPT 14,5 12 – 16 APTT 32,6 28 – 38

Control PTT 13,9 11 – 16 Control APTT 30,7 28 – 36,5

Pemeriksaan Hasil RujukanSGOT 17 <31SGPT 11 <31

Protein total 7,46 6,2 – 8,4Albumin 4,71 3,5 – 5,5Globulin 2,75 2,8 – 3,2Ureum 19

Kreatinin 0,71Natrium 139,3Kalium 4,34

Chloride 106,3

PEMERIKSAAN PENUNJANGUSG

TRANSABDOMINAL

(18 MEI 2015)

“Tampak Massa Mioma Uteri dengan ukuran 11x15”

PEMERIKSAAN PENUNJANGUSG

TRANSVAGINAL(9 APRIL 2015)

Uterus dengan endometrial line tervisualisasi. Massa

mioma uteri di fundus sampai corpus posterior,

dominan subserosa sampai intramural

Kesimpulan : Mioma uteri subserosa

Mioma Uteri pada P0A0

DIAGNOSIS

TERAPI

Pro miomektomi s/d TAH

FOLLOW UP

19/5/15 Telah dilakukan miomektomi a/i mioma multiple A : post miomektomi a/i mioma multiple , P0A0, H0P: Makan minum bertahapMobilisasi bertahapCek Hb 6 jam post opInj.Cefotaxim 1gr/12jamInj.Ketorolac 30mg/8jam

FOLLOW UP

MIOMA UTERUS

• Tanggal : 19 Mei 2015• Operator : dr I Nyoman Tritia W, Sp. OG• Pukul : 09.00 – 10.15• Diagnosis pra bedah : mioma uteri• Diagnosis pasca bedah : mioma uteri multiple• Tindakan : miomektomi• Laporan tindakan operasi :• Prosedur operasi rutin. Desinfeksi medan operasi. Pasang duk steril.

Insisi linea mediana sepanjang ± 10 cm. Identifikasi organ, tampak uterus membesar seukuran kepala bayi. Teraba mioma pada beberapa tempat yaitu pada anterior dan posterior corpus. Berbagai ukuran dari <5 mm hingga 12x10x8 cm intramural. Diputuskan dilakukan miomektomi atas indikasi mioma multiple ± 8 buah. Ligasi perdarahan dan uterus dijahit 2 lapis satu per satu. Identifkasi perdarahan, luka operasi dijahit kulit subkutan. Operasi selesai. Perdarahan ±700cc.

LAPORAN OPERASI

FOLLOW UP

20/5/15Hb post op = 11

S : Nyeri pada luka bekas operasi (+), minum (+), mobilisasi (+)O : TD 110/70 mmHg; N 82 x/menit; RR 20 x/menit; T 36,5o C; Mata : CA -/-; Abdomen : luka bekas operasi baikA : Post miomektomi a/i mioma uteri multiple P0A0 H1

P : Inj. Cefotaxim 1 gr / 12 jam / IVInj. Ketorolac 30 mg / 8 jam / IVMobilisasi bertahapDiet TKTP

FOLLOW UP (lanjutan…)

FOLLOW UP

21/5/15 S : Nyeri pada luka bekas operasi (+), minum (+), mobilisasi (+)O : TD 110/70 mmHg; N 82 x/menit; RR 20 x/menit; T 36,5o C; Mata : CA -/-; Abdomen : luka bekas operasi baikA : Post miomektomi a/i mioma uteri multiple P0A0 H2

P : Inj. Cefotaxim 1 gr / 12 jam / IVInj. Ketorolac 30 mg / 8 jam / IVMobilisasi bertahapDiet TKTP

FOLLOW UP (lanjutan…)

FOLLOW UP

22/5/15 S : Nyeri pada luka bekas operasi (+), minum (+), mobilisasi (+)O : TD 110/70 mmHg; N 82 x/menit; RR 20 x/menit; T 36,5o C; Mata : CA -/-; Abdomen : luka bekas operasi baikA : Post miomektomi a/i mioma uteri multiple P0A0 H3

P : Cefadroxil 500 mg / 12 jam / oralAsam Mefenamat 500 mg / 8 jam / oralBLPL

FOLLOW UP (lanjutan…)

HASIL HISTOPATOLOGIBahan jaringan uterusDiagnosa klinis mioma uteri

Maskroskopis5 buah jaringan, terbesar diameter 12 cm, terkecil diameter 1 cm berkapsul putih kecoklatan pada pembelahan penampang putih bergaris melingkar-lingkar satu kupe

Mikroskopis sediaan menunjukkan jaringan tumor tersusun berkas-berkas saling memotong, sel-sel fusiform dengan kedua ujung tumpul relative monomorf. Tidak didapatkan tanda ganas

Kesimpulan massa uterus leiomioma

TINJAUAN PUSTAKAMIOMA UTERI

MIOMA UTERI

neoplasma yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya

LeiomiomaFibriomioma

Fibroid

DEFINISI

ANATOMI

INDONESIAEPIDEMIOLOGI

Umur 35-45 tahun±25 % Mioma Uteri2,39-11,7%Ginekologi

FAKTOR RESIKO

MIOMA UTERI

Usia

Riwayat Keluarga

Obesitas

ParitasKehamilan

Menarke Dini

Ras

Gizi

Etiologi yang pasti terjadinya mioma uterus masih belum diketahui

ETIOLOGI & PATOFISIOLOGI

MIOMA UTERUS

GENETIKHORMON(estrogen)Growth

FactorTeori

Stimulasi

Teori Cellnest

KLASIFIKASIMioma Submukosa

Mioma Intramural

Mioma Subserosa

Mioma Intraligamenter

Mioma Geburt

wondering/parasitic fibroidWhorle like pattern

MANIFESTASI KLINISMassa di perut bawah

Perdarahan abnormal

Nyeri perut

Preassure Effect (efek tekanan)

Penurunan Kesuburan dan Abortus

DIAGNOSISAnamnesis

• RPS• RPD• RPK• Riw.

obstetri

Px. Fisik

• Px luar• Px. dalam

PENATALAKSANAANKONSERVATIF

MEDIKAMENTOSA

OPERATIF

Analog GnRHa (Gonadotropin Realising Hormon Agonis), progesteron, danazol,

gestrinon, tamoksifen, goserelin, antiprostaglandin, agen-agen lain seperti

gossypol dan amantadine.

Miomektomi

Histerektomi

Uterin Artery Embolization

(UAE)

HISTEREKTOMI Uterin Artery Embolization (UAE)

KOMPLIKASIDegenerasi

Ganas

Torsi

Myoma yang kambuh kembali (rekurens) setelah myomectomi terjadi pada 15-40% pasien dan 2/3nya memerlukan tindakan

lebih lanjut.

PROGNOSIS

PEMBAHASAN

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Dalam

Pemeriksaan Penunjang

Penatalaksanaan

Histopatologi

Mioma Uteri

Multipel pada P0A0