Post on 26-Jun-2015
1
Konstanta Dielektrik dan Polarisasi TerinduksiC = q/V
C: kapasitans (farad); q: muatan listrik (coulomb; V: beda potensial (volt)
= Cx/C0
: Konstanta dielektrik;
Cx : kapasitansi kondensor diisi zat x; C0 : kapasitansi baku (vakum)
Kondensator pelat paralel
2
Konstanta Dielektrik Beberapa Cairan pada 250 C
3
Jika molekul nonpolar dalam pelarut yang cocok ditempatkan di antara pelat kapasitor yang bermuatan, dapat terjadi polarisasi terinduksi dari molekul. Dipol terinduksi: terjadi pemisahan muatan listrik. Elektron dan inti berpindah dari posisi awal.
Momen dipol terinduksi sementara ini sebanding dengan kuat medan dan daya polarisasi terinduksi, p.
Daya polarisasi: kemudahan suatu ion atau molekul dapat dipolarisasikan oleh gaya luar (medan listrik, energi sinar, molekul lain)
Persamaan Clausius-Massotti:
ipp
p PNnMM
n
34
34
21-
34
21
M: bobot molekul, n : jumlah molekul persatuan volume; N: bilangan Avogadro=6,023X1023 mol-1. Pi: Polarisasi molar terinduksi, mewakili momen dipol terinduksi per mol zat nonpolar bila kuat medan listrik kondensator, V/m dalam volt per meter = 1.
4
Daya Polarisasi (Polarizabilitas, Polarizabilities)
Molekul p x 1024 cm3
H2O
N2
HCl
HBr
HI
HCN
1,68
1,79
3,01
3,5
5,6
5,9
Momen Dipol Permanen Molekul Polar
Momen dipol permanen, , didefinisikan : hasil kali muatan dengan jarak antara dua pusat listrik negatif dan positif.
Satuan , adalah debye = 10-18 esu cm.
TAPP
MPPP ii
1
ρ2ε
1ε0
P: Total polarisasi molar; P0 = 4N2/9kT; k tetapan Boltzman= 1,38X10-23 J0K-1
Slop A= 4N2/9k
5
Momen Dipol Beberapa senyawa
6