3. Diuretika Dr. Qatrunnada

Post on 05-Dec-2015

236 views 2 download

description

kuliah dr. kiki

Transcript of 3. Diuretika Dr. Qatrunnada

DIURETIKA

Adalah obat yang bekerjalangsung pada ginjal dan

meningkatkan produksi urindan garam Na

Mekanisme yang meningkatkanproduksi urin

1. Meningkatkan aliran darah ginjal dan kecepatan filtrasi glomeruli, yaitu dengan memberikan :a. Derivat Xantin, bekerja dengan cara

stimulasi jantung.b. Glikosida jantung (Digoxin, Digitoxin)

bekerja dengan cara memperbaiki kontraksi jantung.

c. Dopamin, mendilatasi pembuluh darah ginjal, juga stimulasi jantung

2. Meningkatkan tekanan osmotik dalamtubuli ginjal :DIURETIK OSMOTIK, yaitu obat diuretikyang diberikan secara parentral,difiltrasi, tetapi tidak di reabsorbsi olehtubuli ginjal ------------> tekanan osmotik lumen tubuli

Tempat kerja : tubulus proximal

Efek utama Diuretik Osmotik Meningkatkan jumlah air yang dikeluarkan dan penambahan ekskresi NaIndikasi : GGA, TIO , TIC

Misal : Manitol dan Urea

3. Menghambat reabsorbsi aktif tubuler :- Tiazid dan derivatnya- Diuretik loop/High ceiling- Diuretik hemat Kalium- Penghambat Carbonic anhidrase- Derivat Xantin

TIAZID DAN DERIVATNYA

Mekanisme kerja :1. Menghambat reabsorbsi aktif Na, Cl, air

pada tubuli distal 2. Menghambat enzim carbonic anhidrase

(beberapa golongan)

Mempunyai Flat Dose Response Curve :Dengan peningkatan dosis, efek diuretik tidak bertanambah atau hanya meningkat sedikit saja

Tiazid tidak efektif sebagai diuretik jika GFR < 20 cc/menit

Masa kerja 8-12 jam

ESO :* Hipokalemia Aritmia ventrikel* Hiperuricemia (karena ekskresi asam urat ) * Hiperkalcemia (menghambat sekresi Calsium)* Hiperglikemia •Hipovolemia Hipotensi ortostatik•Hiperkolesterolemia•GFR • Impotensi sexual• Efek Antidiuretik pada Diabetes Insipidus Nefrogenik

Indikasi :• Hipertensi• Decompensatio Cordis ringan & sedang• Oedem pada Sindroma Nefrotik• HiperCalsiuria (karena efeknya menghambat ekskresi Calsium) terutama pada penderita batu Calsium di saluran kemih* Diabetes Insipidus Nefrogenik

DIAZOXID mempunyai efek vasodilatasi yang sangat poten, tetapi menyebabkan retensi Na dan cairan pada ginjal.Obat ini dipakai pada Hipertensi Krisis

Derivat Tiazid adalah : * Chlorotiazid

* Hidrochlorotiazid (HCT)* Chlortalidon* Indapamid* Diazoxid

DIURETIK KUAT = DIURETIK LOOP= HIGH CEILING

FurosemidEtakrinik asidBumetanid

Diuretik yang sangat poten, mula kerja cepat, masa kerja pendek (4-6 jam)

Relatif steep dose response curve : Dengan peningkatan dosis diuresis

Golongan ini tetap efektif walau GFR < 10 cc/menit

Tempat kerja di Ansa Henle Asenden Epitel tebal

Mekanisme kerja : Menghambat reabsorbsi aktif NaCl dalam lumen tubuli

Asam Etakrinat juga menghambat reabsorbsi Na pada tubuli distalAkibatnya kehilangan ion Cl yang banyak menyebabkan terjadinya Alkalosis metabolik dan hilangnya ion K mempermudah timbulnya intoksikasi Digitalis

Asam Etakrinat juga menghambat reabsorbsi Na pada tubuli distalAkibatnya kehilangan ion Cl yang banyak menyebabkan terjadinya Alkalosis metabolik dan hilangnya ion K mempermudah timbulnya intoksikasi Digitalis

ESO :• Hipotensi• Syok• Hipokalemia• Hiperuricemia• Pembesaran Prostat• Ototoxic (jika diberi bersama Gentamisin)

Indikasi Diuretik Kuat:•Oedem Paru Akut• Oedem pada penyakit Jantung Kongestif (merupakan pilihan utama karena onset yang cepat)•Oedem penyakit Hati dan Ginjal• HiperCalcemia• HiperKalemia

ACETAZOLAMID

Adalah suatu Sulfonamid tanpaaktifitas anti bakteri

Efek utama menghambatCarbonic anhydrase di sel epitelTubulus proximal

Efek Diuretik < Diuretik lainnya

DIURETIK PENGHAMBATENZIM CARBONIC ANHYDRASE

Mekanisme Kerja :

Hambatan non kompetitif terhadapCarbonic Anhydrase, sehinggamengurangi pembentukan ion H danBicarbonat di dalam sel TubuliHal ini menghambat reabsorbsi Bicarbonat

Dalam keadaan normal, CarbonicAnhydrase adalah katalisator dalamreaksi pembentukan H2CO3 ca H2O + CO2 H2CO3 H* + HCO3ˉ

HCO3ˉ langsung masuk ke plasma, H* di sekresi keluar tubuli yang diimbangi masuknya Na* ke dalam sel.Di dalam lumen H* bereaksi dengan HCO3ˉ yang di filtrasi Glomerolus membentuk H2CO3

1. TIO pada Glaukoma Sudut Terbuka Aquos humor Pada Glaukoma akut tidak berguna. Jadi dipakai Pilocarpin karena kerjanya sepat2. Epilepsi (grandmal, ptitmal)3. Mountain sickness Diberi setiap malam selama 5 hari sebelum pendakian untuk mencegah * kelemahan, sesak nafas, pusing, mual, oedem cerebral dan paru merupakan ciri khas sindrom ini

Indikasi :

GOLONGAN XANTIN

• TEOFILIN• TEOBROMIN• KAFEIN

Mekanisme Kerja :

Diuretik dihasilkan dari bertambahnyaaliran darah ke ginjal dan kecepatanfiltrasi glomerolus sebagai hasilstimulasi terhadap jantung. Ada jugaefek langsung pada ginjal denganmengurangi reabsorbsi Na, Cl, air

Indikasi : Decompensatio Cordis

DIURETIK HEMAT KALIUM

ALDOSTERON ANTAGONIS TRIAMTEREN AMILORID

ALDOSTERON :

Mineralo corticoid endogen paling kuat Memperbesar reabsorbsi Na* Clˉ di tubuli dan memperbesar ekskresi Kˉ

ALDOSTERON ANTAGONIS(SPIRONOLACTON)

Reabsorbsi Na* & K* di hilir tubulus distal & ductus colligentes Ekskresi K*

FARMAKOKINETIK :

PO : 70% di absorbsi di saluran cerna Mengalami sirkulasi Entero Hepatik Ikatan dengan protein cukup tinggi

ESO :

Hyperkalemia Gynecomastia

INDIKASI :

Hypertensi Oedema yang Refrakter Kombinasi dengan Diuretik lain untuk mengurangi ekskresi K* & Diuresis Hiperaldosteronisme primer & sekunder

TRIAMTEREN dan AMILORID

Menghambat reabsorbsi Na* & Clˉ efek langsung, bukan karena penghambatan Aldosteron Ekskresi Na* & Clˉ Menghambat sekresi K* di tubulus distal Ekskresi K* Obat ini efektif dalam keadaan Asidosis maupun Alkalosis

FARMAKOKINETIK :

Hanya pemberian PO dan absorbsinyaBaik. Oncet ± 1 jam & Duration ± 6 jam

ESO : Hyperkalemia N V D Sakit kepala Azotemia (reversible) Anemia Megaloblastik

INDIKASI : Oedema Kombinasi dengan Tiazid

DIURETIK URIKOSURIK

TRIKINAFEN & INDAKRINON

Urikosurik Menghambat reabsorbsi Asam Urat di tubulus proximal Anti hypertensi Sebagai Diuretik : Awal kerjanya cepat Duration lebih lama

DibandingdenganFurosemid &Asam Etakrinat

ESO PENGGUNAAN DIURETIK

1.Hypokalemia2.Hyponatremia3.Hyperurisemia4.Gangguan toleransi Glukosa5.Hyperkalsemia6.Hyperkalemia7.Hypovolemia8.Hypertryglyseridemia9.Azotemia