3. Dr. Noorwati - Nutrisi Makasar
-
Upload
agus-ibrahim -
Category
Documents
-
view
45 -
download
1
description
Transcript of 3. Dr. Noorwati - Nutrisi Makasar
NUTRISI PADA PASIEN KANKER
YANG MENJALANI KEMOTERAPI
Noorwati Sutandyo
Divisi HematologI-Onkologi Medik
Dept Ilmu Peny Dalam
FKUI-RS Kanker Dharmais
NUTRISI-KANKER
• Kaheksi adl malnutrisi pada kanker.
• Terjadi pada 50-70% px. Sering menjadi Cardinal Sign
• Termasuk terapi suportif yang penting : terapi nutrisi.
• Dapat diberikan pada berbagai keadaan : kuratif , paliatif.
• Panduan pemberian jelas,justment dokter sangat dibutuhkan.
• Membantu mempertahankan BB dan kekuatan tubuh
• Menghambat pemecahan jaringan tubuh dan membantu pembentukan kembali.
• Membantu mencegah infeksi
• Membuat hasil terapi lebih baik,prognosis lb baik.
• Meminimalisir efek samping terapi.
Apa Tujuan Pemberian Nutrisi unt
Pasien Kanker?
Maksimal Kualitas Hidup
National Cancer Institute.2009
NUTRISI PADA PASIEN KEMOTERAPI
Kasus 1
• Wanita, 40 th, seorang ibu rumah tangga (3 anak) dengan Ca Lidah stadium IIIA.
• Kemoterapi cisplatinum + 5 FU
Anamnesis:
• BB menurun 10 kg dalam 6 bln ( sbl kemo- memburuk stl kemo) .
• Kel sbl kemoterapi: anoreksi
• Kel stl kemoterapi: mual+muntah+lemah.
• Riwayat HT +
PF dan Lab:
• TB : 160 cm
• BB : 60 kg 50 kg (10/60x100%)=16,7% penurunan BB
• BMI = 19,5 (18-25)
Lab : Hb :10,1 Ur/Cr:39/1.15
• Leuko: 4000 Prot: 5,7
Plat: 140.000 Alb: 2,8
Pertanyaan 1:
Bagaimana status nutrisi pasien ini?
Normal/Kaheksi?
Jawaban 1
• Anamnesa :
– Mual ,muntah, anoreksi
– Fatigue
Lab: Alb 2, 8
Dx:Kaheksia (walau
BMI masih normal)
• PF
• BB menurun > 5% dalam 6 bln (16,7%)
Staging Cancer Cachexia
Blum B, et al.: European Palliative Care Research Collaborative. Evolving classification systems for CC: ready for clinical practice? Support Care Cancer 2010, 18(3):273–279.
Pertanyaan 2
• Apa penyebab kaheksi pada pasien ini?
Jawaban 2
• Treatment factor: (terutama)
• Cisplatinum :highly emetogenic
• 5 FU (4 hari) : stomatitis.
• Tumor factor:
• Head and Neck cancer
• Patient factor : stress dan sedih,males makan.
KONSEKUENSI KEMOTERAPI PADA NUTRISI ?
CHEMOTHERAPEUTIC DRUGS NAUSEA & VOMITING
CHEMOTHERAPEUTIC DRUGS MUCOSITIS
Cisplatinum Methotrexate
Imidazole carboxamide (DTIC, dacarbazine)
5-fluorouracyl
Nitrogen mustard (mechlorethamine)
Doxorubicin
Bleomycin
Streptozocin Vinblastin
Actinomycin D
Incidens Berat Badan menurun
pada bbrp tipe Kanker
Laviano A et al. Nature Clin Prac Oncol 2006;2:158-64
APA KAHEXIA ITU?
Sindrom klinis yg ditandai dengan:
penurunan BB, kelemahan dan anorexia
– Penurunan jaringan tubuh: otot,lemak
– Gangguan metabolik
– Penurunan progresif fungsi vital
Apa Etiologi Kanker Kaheksi?
• Belum jelas benar
• Multifaktor:1
A. Tumor Factors
1. Mechanical Obstructive intake
2. Tumor metabolite product (cytokine): lipid mobilizing factor/LMF dan proteolysis-inducing factor/PIF metabolism dan energy expenditure
Fietkau R. Cancer & Nutrition: Prevention and treatment. Switzerland: Nestle Ltd. 2000. 225-35
Etiology Kanker Kaheksi? (2)
B. Patient Factors :
• Psychological: stress : intake menurun (terutama wanita)
• Non psychological smoking, alkohol, oral higiene yg buruk
C. Treatment Factors: operasi , kemoterapi, dan radioterapi
Bagaimana Patofisiologi ?
Kanker kaheksia: berbagai gangguan metabolisme yang terjadi secara bersamaan
Dimulai dg sitokin yang dikeluarkan tumor membuat 3 gangguan metabolik , dan lama-2 menjadi kerusakan organ. Mula-2 masih terkompensasi ,akhirnya menjadi tidak terkompensasi.
HOST CYTOKINE
PRODUCTION
Glucose Production
Protein Synthesis
Glucose,
Amino Acid,
Triglyserides
TUMOR GROWTH
BRAIN
Hypothalamic
resistance
FAT
FFA, Glyserol
release
Fat Storage
MUSCLE
FFA
LIVER
FFA
Amino Acid
Lactate
Am
ino A
cid
Anorexia
Synthesis , Breakdown
Rombeau, WB saunders, 1990
patophysiology of cancer cachexia
METABOLISME ABNORMAL: 1.KARBOHIDRAT
• Sel Normal Energi dari Krebs cycles
• Sel Tumor Kori cycles
• 1.Hasil akhir : asam Laktat
• 2.Dihasilkan lebih sedikit ATP
Krebs Cycle
36 ATP/glucose
Kori Cycle
2 ATP/glucose + Lactate Acid
METABOLISME ABNORMAL: 2.PROTEIN
• Peningkatan protein turn-over,penurunan sintesa protein otot, and peningkatan pemecahan protein , peningkatan gluconeogenesis dari amino acid
Muscle Wasting
Pathway Proteolitik
Proteosom Ubiquitin
Pathway Proteolitik Proteosom Ubiquitin
http://www.biomol.de/infos_bostonbiochem.html?id=735&hersteller=BostonBiochem. 2012
METABOLISME ABNORMAL: 3.LIPID
• Tumor mempunyai lipolytic compounds LMF (Lipid Mobilizing factor)
• Metabolisme Free fatty acid dari adipose tissue and deplesi lemak.
• Penurunan Berat Badan pada pasien kanker biasanya disebabkan karena deplesi lemak
Tisdale MJ. J Support Oncol 2003;1:159-68
Pertanyaan 3
• Bagaimana menilai ( assesment) status nutrisi pasien ini?
Jawaban 3:
• Apabila melihat skor pada PG SGA : termasuk moderate.
• Harus ada terapi nutrisi untuk mengembalikan berat badan.
Skrining & Assessment (1) • Skrining: harus simpel & cepat
• 4 pertanyaan dasar:
– Adakah penurunan BB? (BB sebelum-saat ini)
– Adakah penurunan asupan makanan?
– BMI
– Jenis dan kegawatan penyakit
• Nutrition Risk Screening (NRS) 2002 dan Malnutrition Screening Test (MST)
Skrining & Assessment (2)
• Subjective Global Assessment (SGA) dan scored Patient Generated – Subjective Global Assessment (PG-SGA) adalah metoda yang telah divalidasi untuk asesmen status nutrisi pasien kanker yang kaheksi.
Level IV Bauer & Capra 2005
SCORE > 2 = at risk of
MALNUTRITION
MST
Subjective Global Assessment (SGA)
Direkomendasi oleh ESPEN untuk meng ases status nutrisi
Subjective Global Assessment (SGA)
• PG PG-SGA
Pertanyaan 4
• Terapi nutrisi apa yang harus diberikan?
Jawaban 4
• Pilihan pertama: oral .
• Ax: mual hebat dan muntah-2: oral tak bisa maksimal.
• Yang ideal:oral +intravena yi nutrisi parenteral (hari 1-10).
• Hari11-15 :mual+muntah-:
• kombinasi oral dan parenteral .
• Hari 16-21: mual minimal, mumtah- :
• kembali ke oral biasa .
APA NUTRISI PARENTERAL?(1)
• Makanan yang diberikan melalui pembuluh darah vena.
• Rute: perifer dan sentral
• Rekomendasi
– Pasien dg ekspektasi tak bisa makan oral/parenteral selama >10 hari.
– Malnutrisi berat perioperative parenteral nutrition
APA NUTRISI PARENTERAL?(2)
• Terdiri: asam amino , air & elektrolit, glucose & lipid, micronutrients
• PN formula:
– Peripheral formula: osmolaritas rendah;jumlah lemak tinggi, jumlah elektrolit terbatas.
– CVC (two/three chamber bags): osmolaritas tinggi,waktu lama,jumlah kalori-lemak-elektrolit seimbang.
KAPAN PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL?
• Indikasi:
• 1.Bila tak bisa melalui oral / enteral
2.GIT tak bisa dipergunakan: obstruktif (massa) ,
efek samping kemoterapi: muntah-2, diare.
Pertanyaan 5
• Berapa tepatnya masing-2 jenis makanan diperlukan?
Jawaban 5
• Kalori 30-35 kcal/kg/day
35 kcal x 50 kg = 1750 kcal/day
• Protein 1-2 g amino acid /kg/day
1 g x 50 kg = 50 g/day
• Lipids: 30-50% total kalori
30% x 1750 kcal = 525 kcal/day
• Komorbid: hipertensi
• Terapi lain:
• 1. Intake cairan diperhatikan (mencegah renal failure)
• 2. Antihipertensi
Pertanyaan 5:
• Bagaimana BB nya setelah menerima nutrisi parenteral?
Jawaban 5
• BB tidak kembali normal karena setelah kemoterapi dilanjutkan radioterapi, namun selama kemoterapi kualitas hidup membaik, tidak terlalu lemas.
NUTRISI PADA PASIEN PALIATIF
Kasus 2 • Laki, 67 th dg kanker
lambung stad IV (hati).
• Gastrektomi paliatif 7 bln yl,lanjutkan kemoterapi.
• PD stl 3 seri (meta hati membesar).
• Pasien beralih ke tradisional
• Kontrol lagi dg keluhan:mual, nafsu makan menurun,lemah dan lelah.
• BB turun 25 kg sejak 10 bln yl (2-3 bln sbl diagnosis)
• TB : 170 cm
• BB : 70 kg 45 kg (25/70x100%=35%)
• BMI = 15, 57
• Tak ada riwayat DM,HT
• Lab :
• Hb: 9,8 Ur/cr: 40/1,2
• Lecocyte: 5200 Na/K: 130/3,0
Trombo: 141.000 Alb: 2,1
Calcium : 7,2
Pertanyaan 1:
Bagaimana status nutrisi pasien ini?
Normal/Kaheksi?
Jawaban 1
• Anamnesis
• Mual,muntah
Anorexia
Lemah,lelah
Dx: Kaheksi
• PF :
– BB menurun > 5%
– BMI <20 (15,5)
Lab:
• Pansitopeni
• Alb 2,1
• Ca 7,9
Staging Cancer Cachexia
Blum B, et al.: European Palliative Care Research Collaborative. Evolving classification systems for CC: ready for clinical practice? Support Care Cancer 2010, 18(3):273–279.
Pertanyaan 2
• Terapi nutrisi apa yg harus diberikan?
Jawaban 2
• Pilihan pertama : oral nutrition.
• Tak bisa krn : mual, asupan sedikit.
• Memerlukan terapi nutrisilain: enteral nutrition.
• Paling tepat : gastrostomy .
Pertanyaan 3
• Apa penyebab kaheksi pada pasien ini?
Answer 3
• Tumor factor: (mainly)
• Gastric Cancer metastase liver
• Treatment factor:-
•
• Patient factor : -
Incidence of Weight Loss
in Several Types of Cancer
Laviano A et al. Nature Clin Prac Oncol 2006;2:158-64
Pertanyaan 4
• Terapi nutrisi apa yg harus diberikan?
Answer 4
• Kalori 30-35 kcal/kg/day
35 kcal x 45 kg = 1.575 kcal/day
• Protein 1-2 g amino acid /kg/day
1.2 g x 45 kg = 54 g/day
• Lipids: 30-50% total kal
30% x 1.575 kcal = 472.5 kcal/day
F. Bozetti, von Meyenfeldt. Nutritional support in cancer
• Melalui kanula lambung: nutrisi diblender atau cair. Tak bisa maksimal krn ada mual.
• Nutrisi utama: oral
• Nutrisi parenteral untuk memenuhi jumlah kalori dan cairan.
Oral
Enteral
Parenteral
Route of Combination
Nutritional Support
Pertanyaan 5
• Terapi apa lagi yg harus diberikan pada pasien ini?
Jawaban 5
• Albumin 25% 1 vial/day sd albumin diatas 3 .
• Koreksi Na ,Ca dan K
• Erytropoietin inj : meningkatkan Hb
Pertanyaan 6
• Bagaimana BB nya setelah menerima nutrisi kombinasi?
Jawaban 6
• BB tak pernah kembali normal.
• Pasien pulang 1 minggu yl untuk pengobatan dirumah (homecare treatment) oleh tim homecare ,dibawah suprvisi DPJP .
• 1.Tujuan terapi nutrisi pada kanker hanyalah membantu: mempertahankan BB, mengurangi efek samping pengobatan. Yang berarti meningkatkan QoL dan memperbaiki prognosis.
• 2.Suport Nutrisi/Terapi Nutrisi adalah salah satu terapi suportif yang paling penting bagi pasien kanker .
SIMPULAN
SIMPULAN
• 3. Walau BMI normal, yang lebih penting adalah penurunan BB yg cepat dan signifikan .
• 4. Skrining and Asesmen penting dg MST/SGA/PG SGA dan pemeriksaan lab seder hana yi albumin .
• 5.Terapi nutrisi : semua pasien kanker dengan penurunan asupan makanan , dari stad awal sampai stadium akhir (terapi paliative ).
Danau Toba