Post on 22-Jan-2018
Representasi Data5Mnemonic,Assemblersederhana,
addressingModeTK1013- SistemKomputer– 3SKS
Minggu X Pertemuan 20Disusun Oleh :
D3TEKNIKKOMPUTER
StandarKompetensi
Mahasiswadiharapkandapat
menguasaikonsepdariorganisasidanarsitektursistemkomputer
Menguasaicarakerjadanpengolahandatadarisystemkomputer
Mahasiswa mampu :
Mampu Memahami bagaimanaImplementasi assember dan addressingpada sistem komputer
Standar Kompetensi Kemampuan akhir yangdiharapkan
Mampu Menyelesaikan permasalahanDengan menggunakan asembler danaddressingmode
Bahasa Mesin
• Untuk dapat menginstruksikan mesinkomputer
• Bahasa yangdigunakan adalah bahasa tingkatrendahà bahasa mesin.
• Bahasa tingkat tinggi membutuhkaninterpreteruntuk dapat diubah ke dalambahasa mesin.
Bahasa Mesin
• Penggunaan bahasa mesin berada padatahapan decodepada siklus instruksi CPU.
• Bahasa mesin direpresentasikan dengan kode-kode biner berupa instruksi yangakandieksekusi oleh CPU
INSTRUKSI BAHASA MESIN
Mnemonic
• Bahasa mesin sulit untuk diprogram saat iniàprodusen chipprocessormenyertakanmnemonic.
• Mnemonicadalah instruksi pemrogramanyangdapat dibaca yangkemudianditranslasikan kedalam kode-kode bahasamesin oleh softwareyangdisebut denganassembler.
Mnemonic
• MOVAL,32– Artinya:Salinlah 32Hpada registerAL– Terdiri dari Opcode (OperationCode)dan Operand
MOV AL,32 Mnemonic
à B0 32 Heksadesimal
à 1011 0000 0011 0010 BahasaMesin
Opcode Operand
MOV AL
32 B0 32
1011 0000 0011 0010
Mnemonic• Empat elemen utama instruksi
mesin,yaitu:– Operator (Op-Code),– Operandmasukan (source
operandreference),– Operandkeluaran (result
operandreference),– Operasi dataselanjutnya (next
instructionreference).
• Operandyangdigunakandalam komputasi berasal dari:– Memori utama atau virtual
memory,– Registeryangdimiliki CPU,– Perangkat I/O.
Contoh:
Perhatikanstatementberikutini:
A ß A + B A ß C * A
Jelaskanapasajayangtermasukelemeninstruksimesin!a. Operationcode:+dan*b. Sourceoperandreference:A,Bc. Resultoperandreference:Ad. Nextinstructionreference:*
Mnemonic
• Setinstruksi yangdijalankan berupa,– Datatransfer,– Arithmetic,– Logic,– Jump,–Miscellaneous.
REPRESENTASI INSTRUKSI
FormatInstruksi
• Formatinstruksi bergantung pada jumlahregisteratau alamat yangdigunakan.
• Formatoperasi yangdigunakan ada 4macamyaitu:– Formatinstruksi 3alamat,– Formatinstruksi 2alamat,– Formatinstruksi 1alamat,dan– Formatinstruksi 0alamat.
FormatInstruksi
• Satuan yangdigunakan adalah MIPS(MillionInstructionPerSecond).
• Alamat instruksi yanglebih sedikit akanmembuat instruksi lebih sederhana danpendek sehingga siklus fetchdan executepadaCPUmenjadi lebih cepat.
FormatInstruksi
A ß A + B
LET A=2 ;operandmasukanpertamaA=2LET B=3 ;operandmasukankeduaB=3LET A=A+B ;operatoradalah‘+’danhasilnyadisimpandi‘A’ ;maka‘A’sekarangmenjadioperandkeluaranPRINT A ;operasiselanjutnyaPRINT B ;operasiselanjutnya
A ß C * A LET C=1 ;operandmasukanpertamaC=1LET A=C*A ;operandmasukandarikeluaransebelumnyaA=5 ;operatoradalah‘*’danhasilnyadisimpandi‘A’ ;maka‘A’sekarangmenjadioperandkeluaranPRINT A ;operasiselanjutnyaPRINT B ;operasiselanjutnyaPRINT C ;operasiselanjutnya
Contohformatinstruksi 2alamat(BASIC):
FormatInstruksi
• Halyangharus diperhatikan dalam menggunakanformatinstruksi adalah menentukan notasi:– Infix,– Prefix,dan– Suffix.
• Memetakan kondisi persamaan matematika yangterlebih dahulu diinputkan dan diproses olehCPU.
FormatInstruksi
Y = A + B * C
A B C
*
+
A B C
*
+
prefix
prefix
prefix
prefix
prefix
Infix
Infix
Infix
Infix
Infix
Suffix
suffix
suffix
suffix
suffix
(a) (b)
GambarError!Notextofspecifiedstyleindocument..1PenentuanNotasiInfix,Prefix,danSuffix
Panah masuk pertama merupakan notasi prefix,panah masukkedua menentukan infix,dan panah masuk ketiga adalah suffix
Penentuan prefix,infixdan suffix.
Prefix :+A*BCInfix :A+B*CSuffix :ABC*+ Formatinstruksi 0alamat
FormatInstruksi
FormatInstruksi
• Pemetaan yß A+B*Ctidaklah sama denganpemetaan yß A*B+C.Perhatikan padagambar berikut:
A B C
*
+
(a)
A B C
*
+
(b)
Yß A+B*C Yß A*B+C
Thanks
Referensi
Referensi