Post on 07-Dec-2020
15 KORIDOR BUSWAY
7
95 10
41
2
3
8
6
1 Blok M - Kota2 P.Gadung – Harmoni3 Kalideres - Harmoni4 P.Gadung – Dukuh Atas5 Kp.Melayu - Ancol6 Ragunan – Kuningan7 Kp.Melayu – Kp.Rambutan8 Lebak Bulus – Harmoni9 Pinangranti - Pluit
10 Cililitan - Tanjung Priok
Ciledug - Blok MKalimalang - Blok MDepok - Manggarai
11 Pulo Gebang – Kp.Melayu12 Tanjung Priok - Pluit
Saat ini sudah beroperasi12 koridor
3 koridor sisa diusulkan elevated
No Tahun JumlahKoridor
Jumlah km
Jumlah Bus
JumlahPenumpang
1. 2007 7 97,3 389 61,4 juta
2. 2008 8 123,3 429 74,6 juta
3. 2010 10 172,3 523 86,9 juta
4. 2011 11 183,6 567 114,7 juta
5. 2012 *) 12 207,3 669 129,9 juta
6. 2013 12 207,3 1.195 **)
7. 2015 ***) 15 256,6 1.289
Jumlah penumpang busway rata-rata per-hari ± 350.000 pnp
Koridor Keterangan Prioritas
13. Ciledug – Blok M(14,6 Km)
Diusulkan dibangun jalan layang (elevated) khusus busway dengan tipe 2x1 (2 lajur 2 arah) bukan tipe 2x2 (4 lajur 2 arah).- DED pada awal tahun 2013 (untuk 3 Koridor tsb)- Pekerjaan fisik (pembangunan) dengan anggaran
multi years (2013 – 2015).
1
RENCANA KORIDOR ELEVATED BUSWAY
14.Kali Malang – Blok M(17,7 Km)
Sedang dilakukan pembahasan ROW oleh Ditjen Bina Marga, Kementerian PU terkait :
- Keberadaan jalan tol Becak Kayu;- Rencana pelebaran Kalimalang dalam rangka
pemenuhan supply air baku untuk wilayah DKI Jakarta; dan
- Rencana koridor busway Pondok Kelapa – Blok M
15. Depok – Manggarai(17 Km)
Secara teknis berhimpit dengan trase 6 (enam) ruas jalan tol dalam Kota segmen Pasar Minggu –Casablanca, sehingga diusulkan agar Koridor busway Depok – Manggarai dedicated dilewatkan pada jalan tol dalam kota segmen Pasar Minggu – Casablanca
UPAYA YANG TELAH & SEDANG DILAKUKAN
STERILISASI LAJUR :Penjagaan oleh petugas Dishub, Polisi dan Kogartap
SPBBG ARMADA BUS
SEPARATOR
DITINGGIKAN
Penambahan SPBBG
Koordinasi dengan Pemerintah Pusat (Kementerian ESDM) untuk dukungan :
• Revitalisasi SPBBG yang ada,
• Pembangunan SPBBG baru dan/atau SPBBG sistim mother-daughter;
• Harga jual gas khusus untuk busway
• DKI menyediakan lahan untuk SPBBG baru (BPKD)
• Peremajaan armada busway,
• Single bus diganti Articulated bus
• Akhir tahun 2012 ada penambahan 102 unit bus gandeng
BUS TRACKING SYSTEM (BTS) :Pembangunan ITS sebagai central room yang salah satunya adalah BTS.Saat ini sudah terkoneksi 3 koridor busway.
DINAS PERHUBUNGAN DKI
1. PEMASANGAN SEPARATOR BUSWAY TAHUN 2012
Koridor 5 (Jalan kramat raya)
Koridor 6 (Jalan mampang)
Koridor Lokasi Panjang (m)
2 (Dari Halte Galur s/d U- Turn Halte ASMI) 5.958
3 (Dari Sp. Terminal Kali Deres s/d Sp. Pedongkelan) 6.469
5 (Dari Sp. Slamet Riyadi s/d Sp. Kramat 5 (U-Turn Polres Jakpus) ) 5.932
6 (Dari Sp. Duren 3 Selatan s/d Sp Mampang Prapatan) 5.847
8 (Dari Sp. Permata Hijau s/d Sp. Duri Raya) 5.918
DINAS PERHUBUNGAN DKI
2. ITS Bus Tracking System (BTS)
Keterangan :
1. Data koordinat (longitude dan latitude)
diperoleh dari satelit.
2. Secara berkala (sekitar 5 detik) data dari tiap
GPS dikirim ke Server lewat jaringan GPRS
Telkomsel
3. Petugas pada Ruang Kendali Utama mendapat
akses informasi GPS melalui koneksi internet
ke website. Data GPS dari Server juga akan
bersamaan di broadcast secara berkala ke
Shelter Busway tertentu (2 Shelter berikutnya),
sehingga penumpang memperoleh informasi
perkiraan kedatangan bis pada LCD Monitor
Satelit
Central Control Room
Shelter Busway Shelter Busway Shelter Busway
DINAS PERHUBUNGAN DKI
Saat ini sudah terkoneksi 3 koridor busway.
ARMADA BUSWAY YANG BARU
• Dilengkapi Pemadam Kebakaran Otomatis,CCTV, Global Position System (GPS), announcer dan display otomatis
PENGEMBANGAN FEEDER BUSWAY
TUJUAN :• Memberikan pelayanan transportasi publik yang terintegrasi dengan Busway
TransJakarta, moda transport lain serta pusat-pusat kegiatan.• Terjadinya perpindahan penggunaan kendaraan pribadi (semula mobil pribadi dan
sepeda motor) beralih ke Feeder dan Busway TransJakarta.
PusatAktifitas
PusatAktifitas
PusatAktifitasPusat Kota
Terminal
Bus
Terminal
Bus
Terminal
Busway
Terminal
Busway
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Feeder Busway OriginFeeder Busway Destination
NO RUTE
1 SENTRA PRIMER BARAT (Feeder Busway Origin)
2 TANAH ABANG – BALAI KOTA (Feeder Busway Destination)
3 SUDIRMAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT (SCBD) / SENAYAN (Feeder Busway Destination)
PENGOPERASIAN FEEDER BUSWAY
LAUNCHING 28 SEPTEMBER 2011
RENCANA FEEDER SELANJUTNYA
NO RUTE
1 KAWASAN KELAPA GADING – YOS SUDARSO
2 KAWASAN MUARA ANGKE – MUARA KARANG
3 CIBUBUR - CILILITAN
4 KEBAYORAN LAMA – RATU PLAZA
5 KAWASAN LAIN DENGAN POTENSI DEMAND YANG TINGGI
RUTE 3 : SUDIRMAN CBD
RUTE 2 : TANAH ABANG - BALAIKOTA
RUTE 1 : SENTRA PRIMER BARAT
BEKASI28 MARET 2012
TANGERANG20 JUNI 2012 DKI
JAKARTA
• Tangerang – Tomang• Ciputat - Kota
BOGOR / DEPOK
BEKASITANGERANG
TUJUAN :
• Memberikan pelayanan transportasi publik yang terpadu bagi daerah penyangga yang menuju Jakarta dan/atau sebaliknya.
• Terjadinya perpindahan penggunaan kendaraan pribadi (semula mobilpribadi dan sepeda motor) beralih ke APTB dan TransJakarta.
PENGEMBANGAN APTB(Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway TJ)
• Cibinong - Grogol
• Bekasi – Pulo Gadung
RENCANA TAHUN 2012-2013 BEROPERASI 18 RUTE APTB
DKI•TANGERANG – TOMANG
•CIPUTAT – KOTA
•CIPUTAT - SENEN
•CILEDUK – SENEN
•TANGERANG – TNH. ABANG
• CIMONE – SENEN
•CIMONE – BLOK M
Tangerang Bekasi
Bogor/
Depok
• BEKASI – PULO GADUNG• BEKASI – KP.RAMBUTAN• BEKASI – TNH. ABANG
• DEPOK – SENEN• DEPOK – GROGOL• BOGOR – TNH. ABANG• BOGOR – BLOK M• BOGOR – GROGOL• BOGOR – RAWAMANGUN• CIBINONG – GROGOL• CILEUNGSI – BLOK M
Saat ini APTB baru melayani 4 rute
Operator APTB A.L: PPD, Mayasari Bakti, Sinar Jaya, Bianglala & Hiba Utama
• SPM seperti busway TransJakarta
• PKS dengan UP TransJakarta
KAPASITAS BUS 85 ORANG
(35 DUDUK + 50 BERDIRI)
MODEL OPERASIONAL BRT
SEBAGIAN RUTE DIDALAM LAJUR BUSWAY TRANSJAKARTA DAN SEBAGIAN DILUAR
PENERAPAN DIRECT SERVICE UNTUK APTB & ANGKUTAN UMUM REGULER (Bus Sedang) KOPAJA AC
APTBBus TransJakarta
DINAS PERHUBUNGAN DKI
KOPAJA AC
PERTIMBANGAN / MANFAAT PENERAPAN DIRECT SERVICE
1. Integrasi dengan sistem TransJakarta (tiketing & fisik) sehingga perpindahan pada halte
dan titik transfer yang lebih banyak, lebih mudah dan fleksibel, serta meningkatkan daya
jangkau penumpang (catchment area).
2. Peningkatkan jumlah penumpang dan kapasitas daya angkut busway serta peningkatan
pelayanan TransJakarta (untuk jarak dekat dibantu pelayanan APTB & Kopaja AC).
3. Travel Time dan Headway masing-masing moda (jenis layanan angkutan) dapat lebih
optimal.
4. Lajur busway lebih optimal oleh penggunaan bus TransJakarta, APTB dan Kopaja AC,
sehingga tidak mubazir dan lebih steril.
5. Tidak merubah trayek angkutan reguler yang ada (trayek lama) karena APTB dan Kopaja
AC adalah hasil transformasi dari angkutan reguler yang melayani trayek tersebut dan
sudah memiliki demand yang captive, sehingga diharapkan tidak ada dampak sosialnya.
6. Untuk operasional bus APTB dan Kopaja AC, Pemprov. DKI Jakarta tidak mengeluarkan
biaya APBD, kecuali untuk peningkatan halte.
7. Lajur non busway nantinya akan berfungsi dengan optimal sesuai kapasitasnya karena
hambatan lalu lintas berkurang akibat berpindahnya angkutan reguler yang menjadi
APTB & Kopaja AC ke lajur busway.
APTB Rute Ciputat – Kota yang terintegrasi dengan Busway Koridor 1 (Blok M – Kota) di Jl. MH Thamrin
APTB
TransJakarta
ANGKUTAN REGULER/BUS SEDANG (a.l KOPAJA AC) TERINTEGRASI BUSWAY
Halte Busway
Halte Non Busway
Segmen OFF - Trunk
Segmen Trunk
PENERAPAN SISTEM DIRECT SERVICE MEMERLUKAN UPAYA PENYEMPURNAAN INFRASTRUKTUR UNTUK
PENINGKATAN PELAYANAN BRT/ BUSWAY TRANSJAKARTA
1. PERPANJANGAN HALTE 2. PEMBUATAN OVERTAKING LANE
3. U-TURN
FLYOVER/UNDERPASS4. DEDICATED UNDERPASS