Post on 17-Feb-2018
11. HIPERTENSI PADA 11. HIPERTENSI PADA
ANAKANAK
DAN REMAJADAN REMAJA
1. 1.
Rusdidjas, Rafita Ramayati dan Oke Rusdidjas, Rafita Ramayati dan Oke
Rina Ramayani.Rina Ramayani.Bag Ilmu Kes Anak FKBag Ilmu Kes Anak FK--USU/RSHAM MedanUSU/RSHAM Medan
PendahuluanPendahuluan
Siapa yg disebut “Anak”?Siapa yg disebut “Anak”?
UndangUndang--undang RI No.4 / 1979undang RI No.4 / 1979
“Seseorang yg belum berusia “Seseorang yg belum berusia
21 thn (sekarang 18 thn) dan belum 21 thn (sekarang 18 thn) dan belum
2. 2.
21 thn (sekarang 18 thn) dan belum 21 thn (sekarang 18 thn) dan belum
menikah”menikah”
Kematangan Sosial, Kematangan Sosial,
Pribadi, Pribadi,
MentalMental..
Hipertensi pada anak dan remajaHipertensi pada anak dan remaja
sering ditemukan, prevalensi sering ditemukan, prevalensi ±±
0.8 0.8 -- 10%. Hipertensi primer pada orang 10%. Hipertensi primer pada orang
3. 3.
0.8 0.8 -- 10%. Hipertensi primer pada orang 10%. Hipertensi primer pada orang
dewasa, sering dianggap berasal dari dewasa, sering dianggap berasal dari
hipertensi primer pada masa anak. hipertensi primer pada masa anak.
Hipertensi primer, sebabnya tidak Hipertensi primer, sebabnya tidak diketahui (esensial), biasa familial diketahui (esensial), biasa familial (non renal)(non renal)
Hipertensi sekunder, sebabnya Peny. Hipertensi sekunder, sebabnya Peny.
4. 4.
Hipertensi sekunder, sebabnya Peny. Hipertensi sekunder, sebabnya Peny. Ginjal (Renal) atau Pembuluh Darah Ginjal (Renal) atau Pembuluh Darah (yg menyempit mis.: Coarctatio aortae. (yg menyempit mis.: Coarctatio aortae.
Penyebab hipertensi primer pdPenyebab hipertensi primer pdanak, disangka adanya faktoranak, disangka adanya faktor1. Pengaruh kimia (angiotensin, 1. Pengaruh kimia (angiotensin, prostaglandin, catecholamines, prostaglandin, catecholamines, aldosteron dan kalikrein).aldosteron dan kalikrein).2. Pengaruh syaraf symphatik2. Pengaruh syaraf symphatik
5. 5.
aldosteron dan kalikrein).aldosteron dan kalikrein).2. Pengaruh syaraf symphatik2. Pengaruh syaraf symphatik3. Genetik3. Genetik4. Regulasi Cardiac output4. Regulasi Cardiac output5. Elastisitas pemb. darah. 5. Elastisitas pemb. darah.
Biasanya patofisiologi dari Arterial Biasanya patofisiologi dari Arterial
Blood Pressure adalah sebagai Blood Pressure adalah sebagai
fungsi darifungsi dari
1. Blood volume1. Blood volume
6. 6.
1. Blood volume1. Blood volume
2. Cardiac output2. Cardiac output
3. Total Periph. Vas. Resist. 3. Total Periph. Vas. Resist.
Pada suatu penelitian di Pada suatu penelitian di
Bogalusa: “ada hubungan Bogalusa: “ada hubungan
antara kelainan a. coronaria antara kelainan a. coronaria
7. 7.
antara kelainan a. coronaria antara kelainan a. coronaria
dengan sistolik hipertensi dengan sistolik hipertensi
pada anak”pada anak”
Tujuan: untuk membicarakan Tujuan: untuk membicarakan
DIAGNOSA dan TATALAKSANA DIAGNOSA dan TATALAKSANA
8. 8.
DIAGNOSA dan TATALAKSANA DIAGNOSA dan TATALAKSANA
hipertensi pada anak dan remajahipertensi pada anak dan remaja
Prehypertension
Hyp. Grade 1
Hyp. Grade 2
The 4th Task Force
9. 9.
Fig 1.Fig 1.
CaraCara--cara pengukuran tekanan darah cara pengukuran tekanan darah
pada anak:pada anak:
--posisi anak : dudukposisi anak : duduk
--resevoir air raksa setinggi jantuugresevoir air raksa setinggi jantuug
--lengan atas kanan diatas mejalengan atas kanan diatas meja
10. 10.
--lengan atas kanan diatas mejalengan atas kanan diatas meja
--manset # 2/3 panjang lenganmanset # 2/3 panjang lengan
--diukur dengan manometer Hgdiukur dengan manometer Hg
--ukuran manset = pj. Lenganukuran manset = pj. Lengan
--bell stetoscope tdk kena mansetbell stetoscope tdk kena manset
MansetManset Lebar (cm)Lebar (cm) Panjang (cm)Panjang (cm)
NewbornNewborn 2.52.5––4.04.0 5.05.0--9.09.0
InfantInfant 4.04.0--6.06.0 11.511.5--18.018.0
ChildChild 7.57.5--9.09.0 17.017.0--19.019.0
11. 11.
ChildChild 7.57.5--9.09.0 17.017.0--19.019.0
AdultAdult 11.511.5--13.013.0 22.022.0--16.016.0
Large armLarge arm 11.011.0--15.015.0 30.530.5--33.033.0
ThighThigh 14.014.0--19.019.0 36.036.0--38.038.0
The 2The 2ndnd Task Force : Tensi tergantungTask Force : Tensi tergantung
# Usia # Usia
# Kelamin# Kelamin
The 4The 4thth Task Force : Tensi tergantungTask Force : Tensi tergantung
# Usia# Usia
12. 12.
# Usia# Usia
# Kelamin # Kelamin
# TB (Cm)# TB (Cm)
Lihat ; Tabel 3 dan 4 dari The 4th Task Force
Cara membaca Tabel The 4th Task Force
1. Sesuaikan jenis kelamin dan umur
2. Tentukan persentil TB anak dgn
13. 13.
2. Tentukan persentil TB anak dgn
CDC 2000 - TB (Cm) terhadap Umur
3. Baca SBP dan DBS pada Tabel
50% tile
25% tile
75% tile
10% tile
90% tileTB (cm)
115
125
Contoh, Seorang anak pria TB nya 125 cm = 90% tile 14. 14.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Years pria
CDC 2000
Percentil TB (cm) / Umur (y)
55thth 1010thth 2525thth 5050thth 7575thth 9090th th 9595th th 55thth 1010thth 2525thth 5050thth 7575thth 9090th th 9595th th
Tab.3 Level TD anak pria 6 thn Umur thd Percentile TB (cm) [4th task force]
SBP mmHg
Pencentil TB (cm)
DBP mmHg
Pencentil TB (cm)
50th
90th
95th
99th
91
105
109
116
92
106
110
117
94
108
112
119
96
110
114
121
98
111
115
123
99
113
117
124
100
113
117
125
53
68
72
80
53
68
72
80
54
69
73
81
53
70
74
82
54
71
75
83
57
72
76
84
57
72
76
84
15. 15.
Contoh diatas anak pria 6 thn TB nya 90% tile
Mis; TD 120/75 mm Hg SBP >95% DBP > 90%
Anak menderita Sistolic Hypertension grade 1
dan Diastolic Pre- Hypertesion
99%
95%
90%
Gr 2
Gr 1
Pre
4th Task Force
Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang--2 untuk2 untukmendeteksi penyakit ginjalnya:mendeteksi penyakit ginjalnya:a. biopsi ginjala. biopsi ginjalb. IPVb. IPVc. MSUc. MSUd. Scintigrafi DMSAd. Scintigrafi DMSA
16. 16.
c. MSUc. MSUd. Scintigrafi DMSAd. Scintigrafi DMSAe. CTe. CT--scan abdomenscan abdomenf. Arteriografif. Arteriografig. Katecholamine v. cavag. Katecholamine v. cavah. Renin v. renalish. Renin v. renalis
PENGOBATAN (NONPENGOBATAN (NON--F & FARM.) F & FARM.)
BANYAK OBAT ANTIHIPERTENSI BANYAK OBAT ANTIHIPERTENSI
YANG SUDAH DIPASARKAN DANYANG SUDAH DIPASARKAN DAN
BIASANYA DIKELOMPOKKAN SEBIASANYA DIKELOMPOKKAN SE--
17. 17.
BIASANYA DIKELOMPOKKAN SEBIASANYA DIKELOMPOKKAN SE--
SUAI DENGAN LOKASI DIMANA SUAI DENGAN LOKASI DIMANA
TEMPAT KERJANYA SBB:TEMPAT KERJANYA SBB:
18. 18.
LOKASILOKASI
5. Receptor ACE
Inhib.Blocker. (RAB)
(Golongan Sartan)
Pengobatan hipertensi krisisPengobatan hipertensi krisis--(TDS > 180 atau TDD> 120 mmHg)(TDS > 180 atau TDD> 120 mmHg)dgn / tanpa hipert. Ensefalopati,dgn / tanpa hipert. Ensefalopati,dekompensatio c., edema papil atau dekompensatio c., edema papil atau --TD<180/120 + hipert. Ensefalopati,TD<180/120 + hipert. Ensefalopati,dekompensatio c., edema papil,dekompensatio c., edema papil,diobati dgn Calcium Channel Blocker diobati dgn Calcium Channel Blocker
19. 19.
diobati dgn Calcium Channel Blocker diobati dgn Calcium Channel Blocker (Nifedipin) 0.25 mg / Kg , max 1 mg /Kg (Nifedipin) 0.25 mg / Kg , max 1 mg /Kg setiap 6setiap 6--8jam. + furosemid 18jam. + furosemid 1--2 2 mg/Kg/8jam, kalau perlu +mg/Kg/8jam, kalau perlu +captopril 0.3 captopril 0.3 ––2.0 mg/Kg/kali, 22.0 mg/Kg/kali, 2--3 x/h3 x/h
----o0oo0o----
20. 20.
21. 21.
TKSTKS
22. 22.