1 - Pengertian Ruang Dan Konsep

Post on 25-Jul-2015

511 views 6 download

Transcript of 1 - Pengertian Ruang Dan Konsep

Pengertian Ruang dan Konsep Dasar Penataan Ruang Wilayah/Kota

Pengertian Ruang Menurut Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pada bab I, pasal 1, ayat 1, sebagai berikut : Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya. Menurut istilah geografi umum, yang dimaksud dengan ruang (space) adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfera, tempat hidup tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia. (Jayadinata, 1992).

Konsepsi Keruangan

Ruang Darat

Ruang Laut

Ruang Udara

Terbentuknya Ruang Pada penjelasan ruang sebagai wadah kegiatan manusia, ruang tidak hanya diartikan secara fisik sebagai suatu wujud atau bentuk yang tercipta dari bidang-bidang yang melingkupinya, tetapi ruang merupakan perwujudan dari adanya kegiatan yang terdapat di dalamnya. Van Der Lan (1983) menyatakan bahwa ruang tidak hanya dapat terbentuk dengan membangun bidang-bidang masif, tetapi ruang terbentuk karena adanya perubahan persepsi seseorang terhadap kegiatan yang terdapat didalamnya. Ruang terbentuk dari penempatan sesuatu di alam sehingga merubah pandangan (persepsi) dan pengalaman (experience) seseorang terhadap ruang di alam (the space of nature).

Ruang di alam yang belum dijamah oleh manusia, meskipun memiliki berbagai kondisi (topografi, perbedaan permukaan) dan material yang tampaknya dapat dan bahkan telah membentuk ruang, dianggap Van Der Lan sebagai ruang yang kosong (empty space). Ketika manusia melakukan kegiatan atau meletakkan sesuatu di tengah ruang alam tersebut, maka terbentuklah ruang-ruang yang membatasi ruang kosong di alam dengan ruang buatan manusia.

Ruang Alam

Ruang Buatan

Komponen RuangChing (1991) menjelaskan, bahwa semua ruang dapat dikaji dan dimengerti dengan memperhatikan peran dan fungsi dari unsur-unsur pembentuknya, sbb. :– Unsur titik, dapat berperan sebagai ujung atau puncak yang mempertemukan beberapa garis atau bidang.– Unsur garis, dapat berupa sisi-sisi yang terbentuk dari dua bidang yang saling bertemu atau berpotongan.– Unsur bidang, yang berfungsi sebagai pembatas ruang. Unsur bidang sebagai pembatas ruang menegaskan bahwa suatu ruang memiliki tiga dimensi.

Ruang menjadi ada karena memiliki fungsi tertentu, khususnya sebagai wadah bagi kegiatan manusia.

Unsur Pembentuk RuangDalam perwujudannya, ruang dibentuk oleh 4 unsur utama, yaitu : – Sumber Daya Alam (SDA) : segala bentuk sumber daya yang berasal dari alam, seperti air, flora dan fauna. – Sumber Daya Buatan (SDB) : segala bentuk sumber daya yang dibuat oleh manusia untuk menunjang aktivitasnya, seperti, generator, bendungan dan infrasturktur. – Sumber Daya Manusia (SDM) : kekuatan yang bersumber dari kualitas manusia yang mengelola dan memanfaatkan ruang. – Aktivitas : segala kegiatan yang menyangkut POLEKSOSBUDHANKAM

Karakteristik Ruang

1. Ruang Memiliki Batas Ruang memiliki batas tertentu, baik berupa titik, garis, tiang, maupun bidang.

Titik Garis Tiang/Bidang

2. Ruang Memiliki Dimensi Ruang memiliki dimensi tertentu, paling sedikit dua dimensi.

PanjangPanjangLebarLebar

2 Dimensi 3 DimensiTinggiTinggi

3. Ruang Memiliki Bentuk Ruang memiliki bentuk tertentu, sesuai dengan aturan pembatasnya.

4. Ruang Memiliki Fungsi Ruang memiliki fungsi, yaitu mewadahi sesuatu didalamnya, baik berupa benda padat, cair, gas, maupun kegiatan.

5. Ruang Memiliki Struktur Ruang memiliki struktur tertentu, sehingga ia memiliki bentuk tertentu.

Fungsi Ruang

1. Ruang Sebagai Wadah Ruang berfungsi sebagai wadah atau tempat

sesuatu, baik benda padat, cair, gas, maupun kegiatan mahkluk hidup.

2. Ruang Sebagai Pengarah Dengan dipengaruhi oleh bentuknya, ruang dapat berfungsi mengarahkan sesuatu sesuai dengan bentuknya.

3. Ruang Sebagai Pembatas Ruang dapat berfungsi sebagai pembatas antara sesuatu dengan lainnya, atau bahkan sebagai pembatas antar ruang.

4. Ruang Sebagai Pencipta Suasana Dengan dipengaruhi oleh bentuknya, ruang dapat berfungsi menciptakan suasana tertentu sesuai dengan bentuknya.

5. Ruang Sebagai Pembentuk Perilaku Dengan dipengaruhi oleh bentuknya, ruang dapat berfungsi mempengaruhi perilaku penghuninya.

Pengertian Penataan Ruang

Pengertian Tata RuangTata Ruang adalah wujud struktural yang merupakan unsur-unsur pembentuk rona lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan hirarkis serta pola pemanfaatan ruang yang meliputi pola lokasi, sebaran permukiman, tempat kerja, aktivitas industri serta pola penggunaan lahan lainnya (Budihardjo. 1991) baik yang direncanakan ataupun yang tidak direncanakan (UU No.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang).

Pengertian Penataan Ruang

Kegiatan penataan ruang adalah suatu rangkaian kegiatan yang terdiri atas kegiatan perencanaan tata ruang, kegiatan pemanfaatan ruang serta kegiatan pengendalian pemanfaatan ruang; kegiatan penataan ruang dilakukan dengan tujuan agar proses pemanfaatan ruang dapat dilakukan secara efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip keberlangsungan upaya pemanfaatan ruang untuk jangka panjang.

Penataan Ruang SebagaiPembentuk Karakter Lahan

Pengertian Rencana Tata RuangRencana Tata Ruang merupakan hasil dari kegiatan perencanaan tata ruang yang merupakan bagian dari kegiatan penataan ruang (UU No. 24 tahun 1992). Rencana tata ruang berfungsi sebagai pedoman dasar bagi para stakeholders dalam melaksanakan kegiatan pemanfaatan ruang serta dasar acuan bagi pihak penyelenggara kegiatan penataan ruang dalam menyusun strategi pengendalian pemanfaatan ruang.

Pengertian RencanaTata Ruang Kota

Rencana Tata Ruang Kota adalah rencana yang disusun dalam rangka pengaturan pemanfaatan ruang wilayah Kota (Kepmen PU No. 640/KPTS/ 1986 tentang Perencanaan Tata Ruang Kota), yang terdiri dari Rencana Umum Tata Ruang Kota, Rencana Detail Tata Ruang Kota dan Rencana Teknik Tata Ruang Kota (Ilhami. 1990).

Pengertian RencanaTata Ruang Wilayah

Rencana Tata Ruang Wilayah adalah Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang yang diinginkan dimasa yang akan datang yang paling tepat untuk mewujudkan tujuan pembangunan disuatu wilayah. Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang dikaji aspek-aspek sumberdaya alam, manusia dan buatan, dirumuskan konsepsi, strategi yang didasarkan pada asumsi tertentu.

Tujuan dan Manfaat Penataan Ruang

Tujuan Penataan Ruang Menyediakan wadah bagi kegiatan penduduk yang sesuai dengan karakteristik kegiatan. Menggunakan sumberdaya yang ada, khususnya sumber daya lahan, untuk mendukung kegiatan manusia. Menciptakan lingkungan yang serasi dan harmonis untuk kegiatan manusia yang berkesinambungan.

perencanaan tata ruang kota: RUTRK; RDTRK; RTRK adalahsalah satu bentuk perencanaan secara KOMPREHENSIF

Model Pendekatan Perencanaan Tata Ruang

Manfaat Penataan RuangPemanfaatan lahan secara efektif dan efisien sesuai dengan daya dukung dan kesesuaian potensinya.Mencegah terjadinya eksplorasi lahan yang dapat merusak keseimbangan kehidupan.Mencegah terjadinya permasalahan sosial dan ekonomi yang terjadi akibat kesalahan pemanfaatan lahan.Tersedianya arahan bagi pemerintah dan masyarakat didalam pengembangan ruang suatu kawasan.

Pentingnya Perencanaan Tata RuangPentingnya Perencanaan Tata Ruang

Pemenuhan Kebutuhan Ruang Efektif dan Efisien

Kota Sebagai Suatu SistemKota Sebagai Suatu Sistem

Kota Sebagai Suatu Sistem

Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana

Komponen Penataan Ruang

- Jumlah dan Pertumbuhan- Komposisi Jumlah- Masalah Kependudukan

- Sosial- Ekonomi- Dan Sebagainya

-Jenis Ruang- Besaran Ruang- Lokasi Ruang

- Prasarana Pendukung

KOTAKOTAWILAYAHWILAYAHKAWASANKAWASANDAERAHDAERAH

KOTAKOTAWILAYAHWILAYAHKAWASANKAWASANDAERAHDAERAH

1. Rencana Jenis Ruang Penataan ruang mengarahkan jenis ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatan penduduk. Beberapa jenis ruang, misalnya:– Guna lahan sarana pemerintahan.– Guna lahan sarana pendidikan.– Guna lahan perdagangan dan jasa.– Guna lahan industri.– Dan sebagainya.

2. Rencana Besaran Ruang

Penataan ruang mengarahkan besaran atau dimensi ruang berdasarkan jenis dan volume kegiatan penduduk yang diwadahinya. Misalnya:No. Jenis Ruang Kebutuhan Ruang (%)1. Pemerintahan 52. Perumahan 453. Pendidikan 2,54. Kawasan Terbuka 4

3. Alokasi Ruang Penataan ruang memberikan arahan lokasi setiap jenis ruang, berdasarkan sifat dan karakteristik keterhubungan kegiatan yang diwadahinya.

4. Rencana Penyediaan Prasarana Untuk mendukung berfungsi ruang-ruang yang telah ditata berdasarkan kesesuaian penggunaan lahan dan kegiatan yang diwadahinya, penataan ruang mengarahkan kebutuhan prasarana. Beberapa prasarana tersebut, misalnya:– Jaringan air bersih.– Sistem pembuangan sampah.– Jaringan sanitas.– Jaringan jalan dan tranportasi.– Jaringan listrik.– Jaringan drainase.– Jaringan telekomunikasi.– Dan sebagainya.

Ruang memiliki fungsi utama untuk mewadahi kegiatan manusia. Ruang dapat dirasakan keberadaannya, ketika didalamnya terdapat kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Ruang harus dibentuk atau diwujudkan sesuai dengan kegiatan yang diwadahinya. Penataan ruang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan wadah untuk kegiatan mereka. Penataan ruang pada dasarnya berupaya untuk menyediakan kebutuhan jenis ruang, besaran ruang dan alokasi ruang yang sesuai dengan kegiatan yang ditampungnya. Penataan ruang berupaya mengatur setiap sumberdaya yang ada untuk mendukung fungsinya sebagai wadah bagi kegiatan manusia.

KESIMPULAN