Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MAOleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA

Membahas pengertian dan Membahas pengertian dan Ruang Lingkup Studi Islam, Ruang Lingkup Studi Islam,

Definisi Agama, Definisi Agama, Terminologi Islam,Terminologi Islam,

Kerangka Ajaran Islam Kerangka Ajaran Islam

PPENGANTAR ENGANTAR

SSTUDI TUDI IISLAM:SLAM:DDEFINISI DAN EFINISI DAN

RRUANG UANG LLINGKUPINGKUP

Urgensi Pengantar Studi Islam (PSI)

Matakuliah ini mengantarkan Anda pada berbagai pendekatan yang bisa digunakan dalam kajian Islam, yang tidak hanya terbatas pada pendekatan teologis, tapi juga sosiologis, antropologis, sejarah, filosofis, dan disiplin ilmu humaniora lainnya, sehingga melahirkan pemahaman Islam yang universal, inklusif, dan Islam yang rahmatan li al-‘alamin, memiliki aqidah yang kuat dan ibadah yang baik, sekaligus memiliki pemahaman Islam yang komprehensif.Hal ini penting karena dalam kajian keagamaan kontemporer, agama termasuk di dalamnya Islam, mempunyai banyak wajah (multifaces). Artinya, ia tidak hanya terkait dengan persoalan ketuhananan tetapi juga terkait dengan persoalan sosial dan histroris kultural. Oleh karena itu, pendekatan dan metode dalam ilmu-ilmu sosial sangat membantu sekali dalam memahami Islam secara komprehensif.Studi Islam dalam istilah Arab: Dirāsāt Islāmiyyah. Di Barat disebut Islamic Studies, secara harfiyah adalah kajian tentang hal-hal yang berkaitan dengan keislaman. Secara terminologis adalah kajian secara sistematis dan terpadu untuk mengetahui, memakai dan menganalisis secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam, pokok-pokok ajaran Islam, sejarah Islam maupun realitas pelaksanaannya dalam kehidupan.

Urgensi Pengantar Studi Islam (PSI)

Pola kajian yang dikembangkan dalam studi ini adalah upaya kritis terhadap teks, sejarah, doktrin, pemikiran dan institusi keislaman dengan menggunakan pendekatan-pendekatan tertentu,seperti kalam, fiqh, filsafat, tasawuf, historis antropologis, sosiologis, psikologis, yang secara populer di kalangan akademik dianggap ilmiah. Kajian dengan pendekatan semacam ini banyak dilakukan oleh para orientalis atau islamis yang memposisikan diri sebagai outsider (pengkaji islam daru luar) dan insider (pengkaji dari kalangan muslim) dalam studi keislaman kontemporer.Islam sebagai ajaran (wahyu) memang bersifat normatif yang memiliki kebenaran universal dan mutlak, namun ketika ajaran-ajaran Islam yang normatif tersebut berinteraksi dengan konteks zaman (sejarah) dan pemahaman manusia, maka Islam memuat aspek yang bersifat relatif dan temporal. Karena itu, terjadi perbedaan antara ajaran yang terkandung di dalam teks (nash) dengan pemahaman manusia terhadap nash maupun manifestasinya dalam konteks historis, atau antara das sein dan das sollen. Perbedaan ini dapat dilihat dalam berbagai bentuk, baik dari konteks zaman (waktu) maupun makan (tempat).

PROFANSAKRAL

PARADIGMA

Apologis, truth claim,subyektif

AJARAN/ IDEOLOGI

NORMATIF

AGAMA/ WAHYU

PARADIGMA

Kritis,analitis, obyektif,

metodologis

ILMU

HISTORIS

KAJIAN/ RISET/STUDI

ISLAM

ORIENTALIS

PENDEKATANKomparatif,

sintetis, komprehensif,

integral,

Peta KonsepPeta Konsep

Pengertian Agama

Menurut Mukti Ali, tidak ada kata yang paling sulit diberi definisi selain kata agama, karena agama bersifat batiniah, subyektif, dan individualistis. Kalau kita membicarakan agama akan dipengaruhi oleh pandangan pribadi, juga dari pandangan agama yang kita anut.Agama sama artinya dengan peraturan dalam bahasa Indonesia. Istilah “Agama” berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu a dan gam. A artinya tidak, dan gam artinya pergi. Jadi bermakna tidak pergi yang berarti tetap di tempat. Ada juga yang mengartikan gama berarti kacau. Jadi a gama mempunyai arti tidak kacau. Pengertian ini dapat dipahami dengan melihat hasil yang diberikan oleh peraturan-peraturan agama kepada moral ataupun materil pemeluknya.Agama dalam bahasa latin dari kata religi, dan bahasa Inggris dari kata religion. Ada lagi pendapat yang mengatakan bahwa agama berarti teks atau kitab suci.Al-Syahrastâni dalam kitab al-Milal wa al-Nihal berpendapat bahwa agama adalah ketaatan dan kepatuhan yang terkadang bisa diartikan sebagai pembalasan dan perhitungan (amal perbuatan di akhirat).Al-Tahânuwi dalam kitab Kassyâf Ishthilâhât al-Funûn menyebutkan, agama adalah intisari Tuhan yang mengarahkan orang-orang berakal dengan kemauan mereka sendiri untuk memperoleh kesejahteraan hidup di dunia & akhirat.

Terminologi Agama (Din) Islam

Dari segi bahasa (etimologi), pengertian AL-DīN (الدين ) : a. Al-dīn berarti peraturan-peraturan, undang-undang, pedoman, agama, tata cara dan adat istiadat. Firman Allah SWT : ولي دينكم لكمدين”Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.” (QS. Al-Kafirun : 6)b. Al-dīn juga berarti pembalasan (kiamat). Firman Allah: الدين يوم مالكc. Al-dīn yang berarti nasihat. Sabda Rasulullah SAW : النصيحة الدينSementara pengertian ISLAM memiliki empat arti dalam bahasa Arab.a. Islam berasal dari kata salam, artinya: Selamat, aman sentosa, sejahtera. Yaitu aturan hidup yang dapat menyelamatkan manusia di dunia dan di akhirat. Firman Allah Swt:

ل� ب� ب� ب�ۥ ل� ول ض� ر ل� ل� ل�� ٱ ر� ل� ب� �� ل ٱل ر� ر� ر�ى ض� ر�ل� ول� �ل� م� ٱل ر ي ل! �ض ب�� م" ول# ر$ و% لل ر'& �ض ر� ر�� ض� ل� ل) ر�ۦ ر� ض* ر'+ ر� ر ب�, ٱل لل% ر'& ر- ول. ب� ب�/ ٱل ل� م� �ب� ب1 ر# ض2 ب� ل) ﴾١٦﴿&ل.+ئ�ة :

ض� ب ل7 ل,+ ر! ول� ل89+ ر� ل: ب, ر� ض; ب� ل� ر>� �ل ل ٱ ل= ل< ا+ ل1 ل*& ر'& م�ل) ول� مA ل� ل� ول� Bل ر� &>C ء ا ب� �ض Eب ر�, ل� ر. Fل ض� ل� ب�ۥ ل�� ل9& G Aل ل. Iض ل�# ٱل ر� �ر Jض ل� و% ل� Fل �ض Eب ب�� ل Kل ل! Lل G �ض Eب ضي ل� Fل�O9ع+م : ﴿&ل �م رIي ل� م Jب Qل ب�ۥ ل�� ل9+ ل7 Rل ل� ض$ ل9& ل) رSۦ ر� ضع ل� ء� ر� Tل ل�+ �ل� U٥٤ب﴾

ل9&: Aر ,� ل Bل ضل ٱ Kل Vول ض$ ل9& ا& ض) Xل ل�+ ل) G �ض ب� Zو ل. ر�ي ر� �C\ا ء Lب ل: ب7 ر# ضع ل� م[ ل1+ ر ر ل#& Fض O9ل ضل ٱ ل�% Fل ل) G Tم +Bل Iر ل.+ ب� ل, ضي ل� ل��م�ل) ل_+ س� ب� ب ض� ل� �ض لل G �ض Eب ضي ل� Fل : ^&#FO9 ﴿&ل ل: بع ل. aض ل� �ض ب_ ﴾٤٦ل)

ل: بل ب ل� G ل� ر�ي مي cل Aب Eل dر ول� ا ل. ضل ٱ �ب ب� Zو 7� ل ل ل! ل� ل� ر>� �ل ل ل��م�ٱ ﴿&ل,�V : س� ل: ب� ل. ضع ل� �ض ب! ,Lب ل.+ ر� Aل ,� ل Bل ضل ٱ ب�ا& ب Xض ٱ �ب Eب ضي ل� F٣٢ل﴾

Terminologi Agama (Din) Islam

b. Islam berasal dari kata aslama ( أسلم) artinya: Tunduk, menyerah dan pasrah, atau masuk Islam. Yaitu agama yang mengajarkan penyerahan diri kepada Allah, tunduk dan taat kepada hukum Allah tanpa tawar-menawar. Kata أسلم terdapat dalam QS. Al-Baqarah: 112, Ali ‘Imran: 20 dan 83, An-Nisa’: 125, Al-An’am: 14 dan 71.

س�ل�م�ى�ب�ل� م�ن� ج�ر�ه� ع�ند� ر�ب��ه� و�ال� خ�و�ف� ع�ل�ي�ه�م� أ�

ۦ و�ج�ه�ه� ل�ل��ه� و�ه�و� م�ح�س�ن� ف�ل�ه� أ� ۥ ۥا ۥس�ل�م�ت�ف�إ�ن� ح�اج��وك� ف�ق�ل� ﴾١١٢﴿و�ال� ه�م� ي�ح�ز�ن�ون�

G و�ج�ه�ى� ل�ل��ه� و�م�ن� ت��ب�ع�ن� و�ق�ل أ� ٱن� م��ي��

ب� و�ل�أ� وت�و ل�ك�ۦل��ل��ذ�ين� أ� ٱ fول ٱ س�ل�م�ت�م�ا&

س�ل�م�و G ف�إ�ن� ء�أ�ا& ف�ق�د� ه�ت�د�و و��إ�ن ت�و�ل��و� ا&أ� G ا& ٱ

غ� و�لل��ه� ب�ص�ي ب�ل�ع�ب�اد� ﴿ف�إ�ن��م�ا ع�ل�ي�ك� ل�ب� ٱ م ء ٱ G ول[ ف�غ�ي�ر� د�ين� لل��ه� ي�ب�غ�ون� و�ل�ه� ﴾٢۰ٱۥاأ� ٱ

س�ل�م�و�عEا و�ك�ر�هEا و�إ�ل�ي�ه� ي�ر�ج�ع�ون� أ�

ر�ض� ط�ت� و�ل�أ� ﴿ م�ن ف�ى لس�� ٱ ول ول� ح�س�ن� ٨٣ٱ

﴾ و�م�ن� أ�س�ل�م�د�ينEا م��م��ن�

ت��خ�ذ� لل��ه� أ� ه�يم� ح�ن�يفEا و� ة� إ�ب�ت��ب�ع� م�ل�� ٱ و�ج�ه�ه� ل�ل��ه� و�ه�و� م�ح�س�ن� و� ٱ G ول ٱ ۥ

Eيال�يم� خ�ل�ه ﴿إ�ب� ر�ض� و�ه�و� ي�ط�ع�م� ﴾١٢٥ولل�أ� ت� و� ت��خ�ذ� و�ل�ي�Eا ف�اط�ر� لس��

غ�ي�ر� لل��ه� أ�ٱق�ل� أ� ول ول� ٱ ٱ

و��ل� م�ن� م�ر�ت� أ�ن� أ�ك�ون� أ�

ع�م� ق�ل� إ�ن��ىU أ�س�ل�م� Gو�ال� ي�ط�

ٱ و�ال� ت�ك�ون�ن�� م�ن� ل�م�ش�ر�ك�ين� أ� G ﴿١٤ ﴾

c. Islam dari kata silmun ( :م; ل artinya keselamatan / perdamaian, yaitu agama yang ( س>mengajarkan hidup yang damai dan selamat.

ا&ف�ال� ت�ه�ن�و و�ت�د�ع�وU إ�ل�ى ل�ك�م� ٱلس��ل�م�ا& ع�لل��ه� م�ع�ك�م� و�ل�ن ي�ت�ر�ك�م� أ� ع�ل�و�ن� و�

نت�م� ل�أ�م�� و�أ� ٱ ٱ

﴾ ٣٥﴿محمد : d. Islam berasal dari kata sullamun ( :م= ل artinya jenjang, tangga, kendaraan, yaitu ( س<peraturan yang dapat mengangkat derajat kemanusiaan yang dapat mengantarkan orang kepada kehidupan bahagia. م� ل�ه�م�

ت� س�ل��م�أ� G ي�س�ت�م�ع�ون� ف�يه� ف�ل�ي�أ�

الطور : ن] م��ب�ين] ﴿م�س�ت�م�ع�ه�م ب�س�ل� ٣٨ول" ﴾

Terminologi Agama (Din) Islam

Dari segi istilah (TERMINOLOGI), dinul Islam adalah peraturan atau pedoman yang datangnya dari Allah berupa wahyu kepada Rasul-Nya untuk seluruh manusia agar memperoleh keselamatan. Dengan tunduk atau pasrah kepada Allah, dinul Islam wajib dilaksanakan menurut tahap kemampuannya sehingga tercapai kedamaian dan kebahagiaan dunia sampai akhirat. (QS. As-Shaf : 9).

Syekh Mahmud Syaltut, Ulama Al-Azhar Mesir dalam bukunya : Al-Islam Akidah Wa al-Syari’ah memberikan ta’rif (definisi) agama Islam: ”Islam adalah agama Allah yang diwasiatkan untuk diajarkan perihal pokok-pokok serta peraturan-peraturan kepada Nabi Muhammad SAW dan memerintahkan untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia dan menyerukan agar umat manusia memeluknya.” 

Maulana Muhammad Ali mendefinisikan Islam dengan mengambil firman Allah Swt dalam QS. Al-Baqarah: 208

ي��ه�ا ل��ذ�ين� ء�ام�ن�و د�خ�ل�و ف�ى ا&أ� ٱ ا& ٱ gول ول) ك�اف��ةE و�ال� ت�ت��ب�ع�و خ�ط�ت� ٱلس��ل�م�ا ا&

ن� إ�ن��ه� ل�ك�م� ع�د�و�� م��ب�ين� ﴿لش��ي� ۥ G ول" ﴾ ٢۰٨ٱSecara antropologis perkataan Islam sudah menggambarkan kodrat manusia sebagai makhluk yang tunduk dan patuh kepada Tuhan.

Al-Din = Al-Islam

ل�� ل) G �ض ب� ل, ضي ل� Cي+ ء hض ل� �ب ض� رع ضل ٱ �ب ب_ ل< ا+ ل1 ل�+ ر� ضع ل� ء� ر� Oل�ل ر'& Kل ول! Eر ضل ٱ ب�ا& ب9&) ل� ر>� �ل ل ٱ iل ل� ل! ض ٱ ل�+ ل) G �ب ول� ض� O'ر ضل ٱ ر� �� ل ٱل ل� ,Fر ل� م�� ٱل ل�: ر'& : :&#.F ا&[ ﴿ Tر +�ل Vر ضل ٱ ب� ر#� ل� ل� �� ل ٱل ل�: ر'+ ل7 ر� �� ل ٱل ر- ول� ل89+ ر� ض# Jب Eض ﴾١٩ل�

: :&#.F ا&[ ﴿ ل� ر#� �ر ول2 ضل ٱ ل� ر� رة ل# ر ل<& ض[ ٱ ر%7 ل ب_ ل) ب� ض, ر� ل� ل� ض ب� ل�� ل7 +,C �Xر �ر ول� ض� O'ر ضل ٱ ل# ضي Qل jر ل! ض� ل� ل�� ﴾٨٥ل)• TUJUAN DINUL ISLAM : Agar setiap muslim mentaati dan

melaksanakan peraturan Allah dan RasulNya serta peraturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Agar setiap muslim beriman kepada Allah dan berakidah secara benar, menghindari kemusyrikan, kekhurafatan dan ketahayulan. Agar setiap muslim bertakwa, beribadah sesuai dengan tuntunan syariat yang didasarkan atas kemampuannya sebagai muslim. Dinul Islam tidak merupakan beban berat jika dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, kesadaran dan pemahaman yang tinggi apalagi pengamalan ibadah mengenai jenjang kesanggupan (QS. Al-Hajj : 78). Agar setiap muslim berakhlak mulia, beramal saleh, bergaul dan memelihara hubungan dengan semua mahkluk Allah. Selain itu, setiap muslim harus berusaha memelihara lingkungan dan melestarikannya untuk memperoleh kedamaian dan ketentraman.

Syari’ah

Menurut bahasa Arab (secara etimologi) : Syari’ah adalah jalan yang ditempuh atau garis yang seharusnya dilalui.

Secara terminologi : Syari’ah adalah pokok-pokok aturan hukum yang digariskan oleh Allah SWT untuk dipatuhi dan dilalui oleh seorang muslim dalam menjalani segala aktifitas hidupnya (ibadah) di dunia.

ه�م ن� ي� ن� هم ي ن�ٱ ه� ي� ن� ن� ن�ا ه� ي� ن� ه� ن� ه� تن� ه ي� ٱ �ن ه� ه� �ي ن� �ن �ن ي� ن� ن�ا ل� ن!ا ل� ن" ه� ل# ن$ ي� ه�ٱ ن� تن� ه ي� ٱ ن% ي� ن� ه'& اا ن� ي� ن( ن+&ن ن� ل# ن$ ي� ٱ �ن ه� ن- ن. اا ن/ ن�0ا ن� يم ه1 ن. ا& ن2 ي1 ن+& ي3 ه4 �0 ن ن5 ن7ا ن� ه� �0 ن ٱ� ن8 ن( ن+&ن اا ن� ن/ا ه� ن�ا ي� ه� ن� ن9 ن� ي: ه; يم ه ه�� ن�ا ي� ن> ن/ ل= ه ه�

ه� �0 ن ٱ� ن�ى ه'& ه@ تن: ي� Aن ي� ٱ ه2Cا& ه4 ن� Dي ن�ٱ يم ه Eت ن5 ن.& اا ن� ه�ى يم Fه ن2 ه� ي4 ن� ل� �ه تن� ن� Gن ن� ه تن� ن9 �0 ن ه+& يم ه ن� ن> Hن ن� ه� �0 ن ٱ� ن. اا ن; ي2 ن� ن� ﴿ Jن 2Kه ه� ن� Aي ن5 ه� ه�� يم ه� �Fه ن�ا ه� هم Lه ل4 ن� ه� ن� ن>ا ه�� ن/ يم ه ه> ه/ ي: ﴾٤٨ المائدة ن�

Kerangka Ajaran IslamKerangka Ajaran Islam

AbsolutAbsolut

RelatifRelatif

Ruang Lingkup Studi Islam

Atho Muzhar berpendapat bahwa kajian tentang Islam secara garis besar dapat mengambil dua bentuk: Pertama, kajian terhadap Islam sebagai wahyu; Kedua, kajian tentang Islam sebagai produk sejarah.Jacques Waardenburg menyatakan bahwa studi-studi keislaman melingkupi studi mengenai Islam sebagai agama, dan tentang aspek2 keislaman dari kebudayaan masyarakat muslim. Untuk meneliti Islam harus dibedakan antara Islam normatif berupa preskripsi-preskripi, norma-norma, dan nilai-nilai yang termuat dalam petunjuk suci, dan Islam aktual berupa semua bentuk gerakan, praktek, dan gagasan yang pada kenyataannya eksis dalam masyarakat muslim dalam waktu dan tempat yang berbeda-beda.Waardenburg mengajukan tiga lingkup kajian dalam studi Islam. Pertama, studi normatif terhadap Islam, yang umumnya dikerjakan kaum muslim sendiri untuk menemukan kebenaran religius meliputi studi tafsir, hadis, fiqih dan kalam. Kedua, studi non-normatif terhadap Islam, biasanya dilakukan di universitas2 dan meliputi baik apa yang dianggap kaum muslim sebagai Islam yang benar, maupun Islam yang hidup (living Islam), yakni ekspresi-ekspresi relijius kaum muslim yang faktual. Lingkup kedua ini bisa dilakukan baik oleh muslim maupun non-muslim. Ketiga, studi non-normatif terhadap aspek-aspek kebudayaan dan masyarakat muslim, meliputi telaah Islam dari sudut sejarah dan sastra atau antropologi budaya dan sosiologi, serta tidak spesifik bertitik tolak dari sudut agama.

Presented by Marhamah Saleh

Hadis tentang Iman-Islam-Ihsanن�د� : • ع� ل�و�س� �ج �ن ن�ح� ا ب�ي�ن�م� ال� ق� �ع�ن�ه �الله ض�ي� ر� ر� ع�م� ع�ن�

ع�ل�ي�ن�ا ط�ل�ع� إ�ذ� ي�و�م/ ذ�ات� ل3م� و�س� ع�ل�ي�ه� �الله ل3ى ص� الله� و�ل� �س ر�ع�ل�ي�ه� ى ي�ر� ال� ع�ر�، الش3 و�اد� س� �د�ي�د ش� الث<ي�اب� ب�ي�اض� �د�ي�د ش� ل� �ج ر�

صلى الن3ب�ي< �ل�ى إ ل�س� ج� ت3ى ح� د�، أ�ح� ن3ا م� �ه �ي�ع�ر�ف و�ال� ر�، ف� الس3 ��ث�ر أي�ه� ك�ف3 ع� و�و�ض� ك�ب�ت�ي�ه� �ر إ�ل�ى ك�ب�ت�ي�ه� �ر ن�د� س�

أ� ف� وسلم عليه الله : ال� ق� ف� ال�م�، ا�إل�س� ع�ن� ن�ي ب�ر� خ�

أ� د م3 م�ح� ي�ا ال� و�ق� ذ�ي�ه� خ� ف� ع�ل�ىوسلم : عليه الله صلى الله� �و�ل �س � ر� ال أ�ن� د� ه� ت�ش� أ�ن� �ال�م ا�إل�س�

ت�ي� ت�ؤ� و� ال�ة� الص3 ي�م� ت�ق� و� الله� �و�ل �س ر� دYا م3 م�ح� أ�ن3 و� �الله إ�ال3 �ل�ه� إ�ل�ي�ه� إ ت�ط�ع�ت� اس� إ�ن� ال�ب�ي�ت� ج3 �ت�ح و� ان� م�ض� ر� و�م� �ت�ص و� كا�ة� الز3

Yب�ي�ال : س� ال� : ق� ،�ه �د<ق ي�ص� و� �أ�ل�ه ي�س� �ل�ه ب�ن�ا ع�ج� ف� ، د�ق�ت� ص� ال� ق�ع�ن� ن�ي ب�ر� خ�

أ� ان� ف� ال� :ا�إل�ي�م� و�ك�ت�ب�ه� ق� و�م�ال�ئ�ك�ت�ه� ب�الله� ت�ؤ�م�ن� أ�ن�. ه� ر< و�ش� ي�ر�ه� خ� د�ر� ب�ال�ق� ت�ؤ�م�ن� و� ر� اآلخ� ال�ي�و�م� و� ل�ه� �س �ال� و�ر ق�

ع�ن� ن�ي ب�ر� خ�أ� ف� ال� ق� ، د�ق�ت� ان�ص� :ا�إل�ح�س� ال� ق� الله� ، ت�ع�ب�د� أ�ن�

اك� . ي�ر� �إ�ن3ه ف� �اه ت�ر� ت�ك�ن� ل�م� إ�ن� ف� �اه ت�ر� : ك�أ�ن3ك� ع�ن� ن�ي ب�ر� خ�أ� ف� ال� ق�

. : ال� ق� ائ�ل� الس3 م�ن� ب�أ�ع�ل�م� ا ع�ن�ه� �ؤ�و�ل ال�م�س� ا م� ال� ق� اع�ة�، الس3ى ت�ر� أ�ن� و� ا ب3ت�ه� ر� �ة ا�أل�م� ت�ل�د� أ�ن� ال� ق� ا، ات�ه� ار� م�

أ� ع�ن� ن�ي ب�ر� خ�أ� ف�

ث�م3 ، ال�ب�ن�ي�ان� ف�ي ل�و�ن� ي�ت�ط�او� اء� الش3 ر�ع�اء� ال�ع�ال�ة� اة� ال�ع�ر� اة� ف� �ال�ح؟ : ائ�ل� الس3 م�ن� �ت�د�ر�ي أ ر� ع�م� ي�ا ال� ق� ث�م3 ل�يkا، م� �ل�ب�ث�ت ف� ان�ط�ل�ق�

ك�م� : . �ي�ع�ل<م أ�تـاك�م� �ب�ر�ي�ل ج� �إ�ن3ه ف� ال� ق� أ�ع�ل�م� �ل�ه و� �س و�ر� �الله �ل�ت �ق] مسلم . ] رواه د�ي�ن�ك�م�

Dari Umar RA dia berkata : Ketika kami duduk-duduk Dari Umar RA dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah SAW suatu hari tiba-tiba datanglah disisi Rasulullah SAW suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah SAW) seraya berkata: SAW) seraya berkata: ““ Ya Muhammad, beritahukan aku Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?tentang Islam ?””, maka bersabdalah Rasulullah: , maka bersabdalah Rasulullah: ““ Islam Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah (tuhan adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah (tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampuhaji jika mampu““, kemudian dia berkata: , kemudian dia berkata: ““anda benaranda benar““. . Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: ““ Beritahukan aku tentang Iman Beritahukan aku tentang Iman ““. Lalu beliau bersabda: . Lalu beliau bersabda: ““ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk buruk ““, kemudian dia berkata: , kemudian dia berkata: ““anda benaranda benar““. Kemudian . Kemudian dia berkata lagi: dia berkata lagi: ““Beritahukan aku tentang ihsanBeritahukan aku tentang ihsan““. Lalu . Lalu beliau bersabda: beliau bersabda: ““ Ihsan adalah engkau beribadah Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkauengkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau””. . Kemudian dia berkata: Kemudian dia berkata: ““Beritahukan aku tentang hari Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)kiamat (kapan kejadiannya)””. Beliau bersabda: . Beliau bersabda: ““Yang Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanyaditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya““. Dia . Dia berkata: berkata: ““Beritahukan aku tentang tanda-tandanyaBeritahukan aku tentang tanda-tandanya““, , beliau bersabda: beliau bersabda: ““Jika seorang hamba melahirkan Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannyabangunannya““, kemudian orang itu berlalu dan aku , kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah SAW) berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah SAW) bertanya: bertanya: ““Tahukah engkau siapa yang bertanya ?Tahukah engkau siapa yang bertanya ?””. aku . aku berkata: berkata: ““ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui““. . Beliau bersabda:Beliau bersabda:““ Dia adalah Jibril yang datang kepada Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kaliankalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian

Presented by Marhamah Saleh

TRILOGI ISLAM

• Iman, Islam dan Ihsan merupakan pilar/pokok (rukun) dalam beragama dan dipahami sebagai sebuah sistem ajaran demi tegaknya ajaran Islam.

• Antara iman, islam dan ihsan, ketiganya tak bisa dipisahkan oleh manusia di dunia ini, kalau diibaratkan hubungan diantara ketiganya adalah seperti segitiga sama sisi yang sisi satu dan sisi lainya berkaitan erat. Segitiga tersebut tidak akan terbentuk kalau ketiga sisinya tidak saling mengait.Jadi manusia yang bertaqwa harus bisa meraih dan menyeimbangkan antara iman, islam dan ihsan.

Presented by Marhamah Saleh

IMAN

‘AQIDAH6 Rukun

Iman

•Asas•Dasar•Tujuan

ISLAM

Amalan Sebagai

bukti iman

5 RukunIslam

Tazkiyyah

IHSAN•Nilai Insaniah•Pemantauan

Allah

TAQWA(Makhafatullah)•Sifat Termulia

‘UBUDIYYAH & KEPATUHAN

DINAMIKA IMAN-ISLAM-IHSAN

100%