1. Alkohol Secara Umum

Post on 01-Dec-2015

187 views 17 download

Transcript of 1. Alkohol Secara Umum

ALKOHOLJUWITA LESTARI

RIBKA MARTINA SIMANJUNTAK

Definisi

Alkohol adalah senyawa organik yang mempunyai gugus hidroksi (-OH) yang terikat atom karbon dari rangkaian alifatik atau aromatik

Sebagian alkohol digunakan sebagai pelarut, mempunyai sifat asam lemah, mudah menguap dan mudah terbakar

Klasifikasi alkohol

Berdasarkan Struktur Alkil (-R) Berdasarkan Jumlah Gugus Hidroksi (-

OH) Berdasarkan Letak Gugus Hidroksi

Berdasarkan Struktur Alkilnya1. Alkohol Alifatis

Jenuh Tidak memiliki ikatan rangkapex : Etanol : CH3-CH2-OH

Tak Jenuh Memiliki ikatan rangkapex : Alil alkohol (2–Propenol)

2. Alkohol Aromatis Jenuh Benzil alkohol Tak Jenuh Sinamil alkohol

3. Alkohol Siklik Monovalen hanya ada 1 gugus hidroksi

pada molekul. Ex : Amil alkohol (C5H11OH) Polivalen Banyak gugus hidroksi pada

molekul.ex : gliserol , manitol,inositol

Berdasarkan Jumlah Gugus Hidroksi (-OH)

1. Alkohol Monovalen- Cair : metanol, etanol- Padat : setil alkohol

2. Alkohol Polivalen- Cair : Propilen glikol- Padat : Manitol

Berdasarkan Letak Gugus hidroksi Alkohol Primer

OH terikat pada C primer Alkohol Sekunder

OH terikat pada C sekunder Alkohol tersier

OH terikat pada C tersier

Identifikasi Alkohol Bentuk

Cair (etanol, dll) Padat (setil alkohol) Kental (gliserin)

Rasa Pahit (chloralhidrat) Manis (sorbitol)

Warna Zat padat putih (setil alkohol) Larutan jernih (etanol)

Bau Spesifik (amil alkohol) Harum (benzil alkohol)

Sifat-Sifat Alkohol

Index bias semakin besar jika jumlah atom carbon makin banyak

Kelarutanlebih larut pada pelarut polar (umumnya). Makin banyak gugus –OH makin mudah larut. Makin banyak gugus hidrokarbon maka semakin sukar larut.

Titik didih makin pendek rantai carbon, makin rendah TD nya

Alkohol dengan jumlah atom C 1-4 berupa cairan, 5-9 berupa cairan kental seperti minyak, 10 atau lebih berupa zat padat.

Reaksi Umum

1. Reaksi DiazoDiazo A : Diazo B = 4 : 1Diazo A= Asam sulfanilat dalam HCl; Diazo

B=NaNO2

Zat uji + (Diazo A + Diazo B) + NaOH lalu dipanaskan Warna merah frambors

Warna ini terbentuk karena warna merah tidak tertarik dengan amil alkohol.

Reaksi Diazo

2. Reaksi dengan logam aktif (seperti Na dan K) menghasilkan alkoksida dan gas H2.

2R-CH2-OH + 2Na 2R-CH2-ONa + H2

Membedakan alkohol alifatik dan aromatis

• Reaksi Marquis Hasil positif untuk aromatisProsedur :

Zat uji dilarutkan dengan H2SO4 (p) + larutan formalin encer di dalam tabung reaksi, maka akan terbentuk cincin (merah, coklat, jingga, ungu, hijau, dan sebagainya)

Membedakan Alkohol Monovalen dan Polivalen

Alkohol Polivalen Mempertinggi Keasaman Asam BoratProsedur:Cek pH asam borat, tambahkan zat

sampel amati perubahan pHJika meningkat polivalen (+) Reaksi CuprifilProsedur: Larutan zat uji dibasakan

dengan NaOH + 1 tetes CuSO4 kompleks Cu yang biru jernih (+).

Con’d

Reaksi LandwerProsedur:Zat uji + FeCl3 kuning tua sampai

coklat jingga (+) Reaksi CarlettiProsedur :Larutkan zat dalam air + asam oksalat +

resorsin +H2SO4 (p) Warna ungu

Alkohol Monovalen

Esterifikasi dengan asam-asam karboksilat Reaksi (+) untuk alkohol monovalen

(Bau ester)

Membedakan alkohol primer, sekunder, dan tersier

Reaksi iodoformpositif untuk etanol dan alkohol sekunderprosedur:zat + basa(NaOH/NH4OH) + I2 endapan kuning berbau spesifik (jika dilihat di mikroskop berbentuk kristal)Struktur alkoholnya:R-CHOH-CH3

Reaksi iodoform

Reaksi LucasDengan menggunakan pereaksi HCl dan ZnCl2,

alkohol primer (-) jernihalkohol sekunder (+) keruh setelah 5-10 menitalkohol tersier (++) segera keruh

Reaksi Beckman (oksidasi)Zat + H2SO4(p) + K2Cr2O7

Alkohol 10 : membentuk aldehid + Schiff (zat warna Fuchsin + NaHSO3) berwarna merah-violet.

Alkohol 20 : membentuk keton + Legal Rothera (Na nitroprussid 5% + ammonia) berwarna biru-ungu.

Alkohol 30 : tidak bereaksi tetapi dapat terjadi pemecahan rantai atom C.

Reaksi Beckman (Oksidasi)

Reaksi Deniges (oksidasi)Pereaksi : HgO 5gr + H2SO4 20 ml + aqua ad 100mlReaksi : reagen deninges dipanaskan di tabung reaksi + zat uji, dinginkan warna abu-abu + KmnO4 Putih

alkohol tersier langsung memberi endapan putih ketika direaksikan dengan pereaksi Deniges

Reaksi dengan KMnO4 + H2SO4

Primer aldehid + reagen Schiff unguSekunder keton + legal rothera biru-ungu-hilangTersier tidak bereaksi