Post on 26-Apr-2019
GERAKAN PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (TIKUS) PADA TANAMAN PADI SAWAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA
Gerakan pengendalian OPT merupakan upaya pengamanan produksi dari serangan OPT.
Dalam pelaksanaannya diupayakan melalui pendekatan preemtif dan responsif. Kedua
pendekatan tersebut saling terkait satu sama lain sebagai satu kesatuan dalam lingkup
pengendalian OPT. Pendekatan preemtif yaitu saat perencanaan tanam/pra tanam/pesemaian,
sedangkan pendekatan responsive dilaksanakan apabila berdasarkan hasil pengamatan POPT-
PHP di lapangan bahwa perkembangan OPT cenderung terus meningkat dan membahayakan di
lokasi sekitarnya. Kedua cara tersebut perlu dipahami petugas lapangan POPT-PHP, BPT, KCD,
Penyuluh, kelompok tani/RPH dan petani yang menangani langsung kegiatan
gerakan pengendalian OPT.
Waktu pelaksanaan Gerakan Pengendalian OPT Tikus Tahun Anggaran 2018 di Wilayah Kerja
UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura dilaksanakan mulai bulan Maret sampai
dengan Nopember 2018, berjumlah 10 unit
Lokasi pelaksanaan gerakan pengendalian Hama Tikus antara lain sebagai berikut :NO Desa Kecamatan Kabupaten/
KotaKomoditi Jenis Bahan
Pengendalian Jumlah Tikus yg tertangkap
1 Bandar Dolok Pagar Merbau
D.Serdang Padi sawah
Tiran 58 PS 10 Ktk
481 ekor
2 Psr Melintang Lubuk Pakam
D.Serdang Padi sawah
Tiran 58 PS 10 Ktk
350 Ekor
3 Rawang Pasar IV
R.Panca Arga Asahan Padi sawah
Tiran 58 PS 10 Ktk
893 ekor
4 Bagan Bilah Panei Tengah
Labuhan Batu
Padi sawah
Tiran 58 PS 10 KtkPetrokum 40 Kg
275 ekor
5 Gunung Melayu Kualu Selatan
L.Batu Utara
Padi sawah
Tiran 58 PS 10 KtkPetrokum 40 Kg
584 ekor
6 Sorkam Kanan Sorkam barat
Tapanuli tengah
Padi sawah
Tiran 58 PS 10 Ktk
740 ekor
7 Pekan Sorkam Sorkam Barat
Tapanuli tengah
Padi sawah
Tiran 58 PS 10 Ktk
251 ekor
8 Pasi Berampu Dairi Padi sawah
Tiran 58 PS 10 KtkPetrokum 40 Kg
235 ekor
9 Panompuan Angkola Timur
Tapanuli selatan
Padi sawah
Tiran 58 PS 10 620 ekor
KtkPetrokum 40 Kg
10 Lumban Huayan
Sayur matinggi
Tapanuli selatan
Padi sawah
Tiran 58 PSPetrokum 40 Kg
425 ekor
Jumlah Tiran 58 PS : 100 ktkPetrokum 160 Kg
4.834 Ekor
Dari jumlah hasil tangkapan tikus sebanyak 4.834 ekor dan secara umum sepasang tikus
dapat menghasilkan anak/keturunan selama 12 – 13 bulan sebanyak 2046 ekor tikus, Sehingga
bila dikalikan jumlah tikus yang tertangkap dengan jumlah anakan tikus dalam 12-13 bulan maka :
4.834 ekor dan dari jumlah tikus yang tertangkap dibagi 2 sehingga diperoleh 2.417 pasang dan
dikalikan dengan 2046 maka tikus yang dapat ditekan perkembangannya untuk setahun ke depan
sebanyak 4.945.182 ekor.Bahan Pengendalian yang dipergunakan untuk pelaksanaan gerakan berasal dari Gudang
Brigade Proteksi Tanaman (BPT) Medan Johor dengan Rincian Tiran sebanyak 100 Kotak dan
Petrokum 160 Kg, keadaan Lahan saat gerakan pengendalian bera / sudah panen 7 – 14 hari.
Bahan dan Alat yang dibutuhkan pada saat gerakan pengendalian tikus antara lain : Bahan
asap (Tiran) Alat yang digunakan adalah : emposan, cangkul, dan alat pemukul (kayu/bambu/
manggar kelapa), karung dan Alat pelindung Diri (APD) antara lain Kaos lengan Panjang, Masker,
Sarung Tangan dan Topi.
Dokumentasi Kegiatan Gerakan Pengendalian OPT Tikus.