LAPORAN
PROGRAM LATIHAN PROFESI ( PLP )
MA WAHID HASYIM
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Disusun Oleh :
Nama : Haswinta Primasari Putri
NIM : 10680027
Program Studi : Pendidikan Biologi
Dosen Pembimbing Lapangan : Lela Susilawati,M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
taufiq serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan
Program Latihan Profesi ( PLP ) sampai pada penyusunan
laporannya di MA Wahid Hasyim Yogyakarta dengan baik dan
lancar selama kurang lebih dua bulan. Penulisan laporan ini
bertujuan untuk memberikan informasi tentang kegiatan yang
telah dilaksanakan selama Program Latihan Profesi berlangsung.
Program Latihan Profesi ( PLP ) adalah satu kewajiban
yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Sains dan
Teknologi dalam upaya memahami secara langsung mekanisme dan
proses pendidikan serta administrasinya. Dengan PLP penulis
mendapatkan pengalaman dan pelajaran baru. Mulai dari
bagaimana mengelola sekolah dengan terjun langsung pada
pengelolaan administrasi sekolah sampai pada bagaimana
mengelola kelas dengan berperan langsung sebagai pendidik dan
pengajar.
Dalam kegiatan Program Latihan Profesi ini penulis
mendapatkan dukungan, dukungan moril maupun materiil dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Rektor dan Bapak Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Seluruh pengelola dan panitia PLP Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Ibu Lela Susilowati, M. Si selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang senantiasa memberikan motivasi, semangat,
dan pengarahan selama Praktek Latihan Profesi
berlangsung.
4. Bapak Achmad Umardani , S.H.I., M.Sy, selaku kepala MA
Wahid Hasyim Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk melaksanakam PLP di MA Wahid Hasyim.
5. Bapak Agus Baya Umar , M.Pd.I, selaku koordinator guru
pamong yang senantiasa selalu memberikan arahan dan
masukan kepada kami selama PLP berlangsung.
6. Ibu Laila Rina Munajah, S.Pd, selaku guru pamong Biologi
yang telah memberikan pengarahan dan membimbing selama
pelaksanaan PLP berlangsung.
7. Segenap guru dan karyawan MA Wahid Hasyim yang selalu
membantu dan memberikan arahan kepada penulis dalam
melaksanakan PLP ini.
8. Teman-teman mahasiswa PLP Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yang telah banyak
memberi masukan dan motivasi.
9. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung
yang telah ikut berpartisipasi sehingga program PLP ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini
masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi penyempurnaan laporan ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Yogyakarta, 1 Desember 2013
( Haswinta Primasari Putri )
BAB I
ANALISIS SITUASI
A. Kondisi Sekolah Secara Umum
1. Letak Geografis
MA Wahid Hasyim terletak di Jl. KH. Wahid Hasyim No.
3 Rt:06, Gaten, Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta. Lokasi MA Wahid Hasyim sangat strategis
karena lokasinya mudah dijangkau oleh transportasi
umum, berdekatan dengan pusat-pusat pendidikan
( perguruan tinggi negeri maupun swasta ) antara lain :
UIN, UII, UGM, UNY, UPN, AMIKOM, AKPRIND, APMTA,
INSTIPER, STIE YKPN, Sanata Dharma, dan Atma Jaya.
Disamping itu, MA Wahid Hasyim berdekatan dengan pusat-
pusat kebudayaan ( museum udara Adisucipto, Museum
Affandi, Perpustakaan Bung Hatta ).
2. Sejarah MA Wahid Hasyim
a. Masa Pendirian
Madrasah Aliyah Wahid Hasyim berawal dari PGA Wahid
Hasyim yang didirikan oleh Yayasan Lembaga Ma’arif NU DIY
pada tanggal 2 Februari 1968. Pada tahun 1973 PGA Wahid
Hasyim mengalami kemunduran kemudian ingin bergabung
dengan madrasah yang dikelola oleh K.H Abdul Hadi. Pada
tahun 1978, pemerintah mengalih fungsikan PGA 6 tahun
menjadi madrasah aliyah dan madrasah tsanawiyah masing-
masing jenjang 3 tahun. Maka PGA Wahid Hasyim sejak tahun
1993 yang bergabung dengan madrasah yang dikelola KH.
Abdul Hadi dihapus dan berubah nama menjadi madrasah
tsanawiyah dan madrasah aliyah wahid hasyim. Mulai pada
saat itu madrasah yang dikelola KH. Abdul Hadi yaitu 3
lembaga pendidikan (MI, MTs dan MA).
Pada awal berdirinya Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah
dalam satu kepengurusan (satu kepsek). Penyatuan
pengelolaan tersebut didasarkan atas pertimbangan
evektifitas pengelolaan. Sedangkan program yang dibuka
yaitu program IPS, baru sekitar tahun 1996 Madrasah
Aliyah Wahid Hasyim membuka program IPA.
b. Perkembangan Fisik
Sejak berdirinya MA Wahid Hasyim menempati gedung yang
dimiliki oleh yayasan. Oleh karena satu gedung ditempati 3
sekolah maka MA WH masuk sore. Mengingat kebutuhan dan animo
masyarakat semakin tinggi maka MA mengambil inisiatif masuk
pagi dengan menempati gedung baru yang dibangun yayasan pada
tahun 1997. Pada saat ini sarana fisik yang dimiliki MA
meliputi;
1. 11 Ruang Kelas
2. 2 Ruang Kantor
3. Lapangan Olah raga
4. Masjid
5. 3 Kamar mandi
6. 1 Perpustakaan
7. 1 Laboratorium komputer
c. Perkembangan Siswa
Perkembangan siswa Madrasah Aliyah Wahid Hasyim dari
tahun ke tahun cukup meningkat walaupun jumlahnya tidak
fantastis. Hal ini dikarenakan gedung yang ditempati
belum memenuhi syarat. Tiap tahunnya menerima siswa
antara 40-50 siswa. Pada saat ini tahun 2013-2014 MA
wahid Hasyim mempunyai siswa 227 siswa.
3. Visi dan Misi Madrasah
Visi Madrasah : Terbentuknya lembaga pendidikan Islam yang
unggul, tinggi spiritualitas, berjiwa
mandiri, bertanggungjawab dan berdaya saing.
Misi Madrasah : Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran dan
penelitian menuju kepada kualitas.
Tujuan Madrasah : a. Menyiapkan siswa didik yang berkemampuan
unggul
dalam hal bahasa dan keilmuan.
b. Membekali siswa didik dengan kemampuan
yang
berbasis
kepesantrenan.
c. Menjadikan siswa didik berkepribadian
unggul dan
berakhlakul karimah.
d. Membekali siswa didik dalam kemampuan
al-Qur’an.
4. Daftar Nama Kepala Madrasah yang pernah memimpin MA
Wahid Hasyim
No Nama Tahun1 Drs. H. Daryono AH 1978-19832 Drs. H Iskandar 1983-19853 Drs. Kasturi 1985-19904 Drs. Ahmad Fatah 1990-19955 Drs. Saiful Anam 1995-20006 Khojir, S.Ag., M.SI 2000-20057 Hayatul Maqi, S.H.I 2005-20068 Ahmad Yunus, S.Pd.I 2006-20089 Muhamad Nur Achlis, S. H. I,
M.Ag
2008-2011
10 Achmad Umardani, S.H.I, M.Sy 2011-Sekarang
Yayasan PP WahidHasyim
Perpustakaan HUMASBendahara
KOMITE
MADRASAH
Kepala MA
Wali Kelas XIIPA I
Wali KelasX B
Wali KelasX C
SARPRAS
Wali Kelas XIIIPS II
Wali Kelas XIIIPA I
Kurikulum
OSIS BuletinHadiah
Siswa
Wali Kelas XIIIPA I
Wali KelasXI IPS II
Wali Kelas XIIIPS I
Tata Usaha
Wali KelasX A
Wali KelasX D
KANWIL DepagDIY
Wali Kelas XIIPA I
Wali Kelas XI IPSI
Kesiswaan BK
5. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Keterangan:
: Garis Instruktif
: Garis Koordinatif
: Garis Konsultatif
6. Siswa
Perkembangan siswa MA Wahid Hasyim dari tahun ke
tahun mengalami peningkatan, seiring dengan pembenahan
dan perbaikan kualitas baik secara fisik dan perbaikan
program-program pendidikan yang ditawarkan. Tercatat
sejak tahun 2008/2009, jumlah siswa mengalami
peningkatan dari segi kuantitasnya. Sampai saat ini,
siswa-siswa MA Wahid Hasyim berasal dari berbagai
daerah di penjuru nusantara seperti : Sumatra, Jawa,
Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan sulawesi. Untuk
hal ini disediakan asrama tempat tinggal siswa agar
proses pembelajaran dan pendidikan terlaksan asecara
terpadu. Sebagian besar siswa tinggal diasrama pondok
dan sebagian kecil tinggal diluar asrama pondok, karena
memang berasal dari daerah sekitar pondok/kecamatan
Depok.
7. Prestasi dan Keunikan Sekolah/Madrasah
MA Wahid Hasyim adalah salah satu lembaga pendidikan
yang bernaung dibawah Yayasan Pondok Pesantren Wahid
Hasyim. Selain banyak mata pelajaran kepesantrenan, MA
Wahid Hasyim sering mengikuti event perlombaan baik
akademik maupun non akademik dengan SMA / SMA lain baik
di tingkat Provinsi maupun Nasional. Adapun bukti adanya
peningkatan prestasi siswa sejak berdirinya tahun 1999
sampai sekarang dapat dilihat pada lampiran.
B. Kondisi Pembelajaran dikelas berdasarkan Hasil Observasi
Hasil observasi pembelajaran secara keseluruhan
berjalan dengan baik, dan kondisi kelas cukup kondusif.
Saat proses pembelajaran guru selalu menggunakan RPP.
Sumber belajar yang digunakan guru pada waktu guru
mengajar adalah LKS dan buku paket. Media yang digunakan
guru saat proses pembelajaran adalah papan tulis. Guru
jarang sekali menggunakan LCD.
Metode yang digunakan guru saat proses pembelajaran
antara lain ceramah dan tanya jawab yang diawali dengan
contoh dan diakhiri dengan kesimpulan. Selama proses
belajar mengajar berlangsung, sebagian peserta didik
terlihat aktif bertanya, tetapi beberapa siswa terlihat
kurang bersemangat saat mengikuti pelajaran pada jam-jam
terakhir.
C. Analisis Proses Pembelajaran
Melihat hasil observasi pembelajaran yang sudah
dilakukan, praktikan mencoba menerapkan metode baru untuk
lebih mengefektifkan proses pembelajaran. Praktikan
mencoba menerapkan metode cooperative yaitu dengan cara
membuat diskusi berkelompok, agar siswa lebih antusias
dalam mengikuti proses pembelajaran.
A. Persiapan Pembelajaran
Praktik pembelajaran dilakukan setelah praktikan
melakukan observasi pembelajaran. Sebelum melaksanakan
praktik pembelajaran, mahasiswa praktikan terlebih dahulu
harus mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan
dengan pembelajaran. Hal ini bertujuan agar segala
sesuatu yang direncanakan pada saat pelaksanakan
pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Beberapa
persiapan sebelum melaksanakan praktik pembelajaran di
kelas antara lain sebagai berikut :
1. Melakukan Konsultasi dengan Guru Pamong
Konsultasi dengan guru pamong dilakukan sebelum
praktikan melakukan praktek pembelajaran dikelas. Hal-
hal yang dikonsultasikan yaitu materi ajar yang akan
diajarkan serta metode-metode yang tepat yang akan
digunakan praktikan selama melakukan praktek
pembelajaran.
2. Menentukan Bahan atau Materi Pembelajaran Berdasarkan
Silabus.
Materi pembelajaran yang akan di ajarkan sebelumnya
di diskusikan dulu bersama Guru Pamong. Praktikan
berkonsultasi kepada guru pamong mengenai model
pembelajaran yang digunakan, target waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan satu bab materi
pelajaran tersebut. Dalam melaksanakan praktik
pembelajaran mahasiswa praktikan mendapatkan materi
jaringan hewan, dan sistem gerak dikelas XI IPA 1 dan
XI IPA 2.
3. Mempersiapkan metode yang akan digunakan.
Metode yang digunakan praktikan selama proses
pembelajaran yaitu dengan metode cooperative ( diskusi
berkelompok ), metode ini di pilih untuk meningkatkan
keaktifan dan kemandirian siswa. Metode lain yang
digunakan adalah metode ceramah berbantu media, dan
pengamatan charta. Metode ini di pilih karena
disesuaikan dengan materi yang di ajarkan.
4. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Sebelum mengajar, mahasiswa PPL harus
mempersiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi
silabus, RPP, bahan ajar dan lembar kerja siswa. RPP
digunakan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan
pembelajaran, meliputi media, strategi pembelajaran
serta skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Persiapan-persiapan lain yang dilakukan sebelum
mengajar di kelas, adalah pembuatan dan penyiapan media
pembelajaran. Selain itu bahan ajar juga dapat
digunakan untuk acuan materi yang akan diajarkan kepada
siswa. Lembar kerja siswa merupakan instrument yang
digunakan agar siswa dapat memahami materi yang
diberikan oleh dengan mudah.
Selain itu diluar jam mengajar, juga dilakukan
diskusi dengan teman praktikan lainnya, dan diskusi
serta konsultasi dengan guru pembimbing mata pelajaran
yang dilakukan sebelum dan sesudah mengajar. Selain
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, mahasiswa
praktikan juga mempersiapkan media yang akan digunakan
dalam proses belajar mengajar di kelas berkaitan dengan
meteri yang akan diajarkan.
Berdiskusi dengan teman mahasiswa lainnya juga
diperlukan untuk sharing mengenai pembelajaran yang akan
dilaksanakan dan atau yang sudah dilaksanakan. Sehingga
dengan diskusi tersebut dapat memperbaiki kekurangan
yang ada menjadi lebih baik untuk selanjutnya ditindak
lanjuti. Selain dengan rekan mahasiswa sesama
praktikan, diskusi juga dilakukan dengan guru
pembimbing mata pelajaran, yaitu dengan bimbingan dan
konsultasi. Hal ini dilakukan agar suasana dan kondisi
pembelajaran di kelas dapat diperbaiki dengan adanya
saran dari guru pembimbing yang selalu memonitor
kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa
praktikan.
RPP di susun sebagai acuan dalam melaksanakan
praktik pembelajaran agar pembelajaran berlangsung
secara terarah, efektif dan efisien. RPP yang dibuat
diantaranya mencakup komponen sebagai berikut Standar
kompetensi, Kompetensi Dasar,Indikator, Tujuan
Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Kegiatan Pembelajaran, Sumber dan Media Pembelajaran
dan Penilaian.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam melaksanakan praktik pembelajaran, praktikan
melaksanakan praktik pembelajaran sebanyak 12 kali ( 24
jam pelajaran ). Setiap jam pelajaran memiliki durasi
waktu 40 menit. Kegiatan yang dilakukan saat proses
pembelajaran mengacu pada RPP yang telah dibuat.
Berikut adalah praktik pembelajaran yang dilakukan saat
PLP berlangsung :
No Tanggal Kelas Materi Jam
Ke01 10 Oktober
2013
XI NS I Jaringan Hewan 2-3
02 10 Oktober
2013
XI NS II Jaringan Hewan 8-9
03 11 Oktober
2013
XI NS II Jaringan Hewan 1-2
04 11 Oktober
2013
XI NS I Jaringan Hewan 7-8
05 17 Oktober
2013
XI NS I Jaringan Hewan 2-3
06 17 Oktober
2013
XI NS II Jaringan Hewan 8-9
07 18 Otober
2013
XI NS II Review Materi dan
latihan soal
1-2
08 18 Oktober
2013
XI NS I Review Materi dan
Latihan Soal
7-8
09 24 Oktober
2013
XI NS I Ulangan Harian Jaringan
Hewan
2-3
10 24 Oktober
2013
XI NS II Ulangan Harian Jaringan
Hewan
8-9
11 25 Oktober XI NS II Sistem Gerak 1-2
201312 25 Oktober
2013
XI NS I Sistem Gerak 7-8
13 31 Oktober
2013
XI NS I Sistem Gerak 2-3
14 31 Oktober
2013
XI NS II Sistem Gerak 8-9
15 1 November
2013
XI NS II Sistem Gerak 1-2
16 1 November
2013
XI NS I Sistem Gerak 7-8
17 7 November
2013
XI NS I Review Materi dan
Latihan Soal
2-3
18 7 November
2013
XI NS II Review Materi dan
Latihan Soal
8-9
19 8 November
2013
XI NS II Ulangan Harian Sistem
Gerak
1-2
20 8 November
2013
XI NS I Ulangan Harian Sistem
Gerak
7-8
Selama pelaksanaan pembelajaran sebagian besar
siswa baik XI IPA I maupun XI IPA II, kurang antusias
jika metode yang digunakan adalah metode diskusi. Mereka
merasa kurang terlalu paham jika materi ajar di lakukan
dengan metode itu. Hal ini di buktikan dengan rendahnya
nilai ulangan siswa. Melihat kondisi seperti itu,
praktikan menggunakan metode ceramah berbantu media dan
pengamatan charta untuk materi ajar selanjutnya. Dengan
metode ini antusias siswa meningkat dan nilai ulangan
pada bab ke dua yaitu bab Sistem Gerak meningkat dan
tidak ada yang remidi.
C. Penilaian Pembelajaran
Penilaian pembelajaran dilakukan untuk mengetahui
ketercapaian penguasaan setiap kompetensi dasar dari
masing-masing materi, yaitu materi jaringan hewan dan
sistem gerak. Penilaian dilakukan secara afektif dan
kognitif. Penilaian kognitif dilakuakan untuk melihat
tingkat pemahaman siswa. Sedangkan penilaian afektif
dilakukan untuk melihat keaktifan siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran.
Penilaian kognitif dilakukan dengan melihat hasil
ulangan harian siswa per bab nya. Jika nilai ulangan
yang didapatkan kurang dari KKM, maka siswa diberikan
ujian remidial. Penilaian afektif dilakukan dengan
melihat keaktifan dan partisipasi siswa dalam proses
pembelajaran.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MA Wahid Hasyim
Kelas / Semester : XI NS II / Semester I
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antarastruktur dan fungsi jaringan tumbuhan danhewan, serta penerapannya dalam kontekssaling temas.
Kompetensi Dasar : 2.2 Medeskripsikan struktur jaringanhewan vertebrata danmengkaitkannyadengan fungsinya.
Indikator : 1. Menunjukan macam - macam jaringan hewanberdasarkan struktur, bentuk, danlokasinya berdasarkan hasil pengamatan.
I. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi struktur masing-masing
jaringan berdasarkan gambar / charta2. Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi dari masing-
masing jaringan pada hewan
II. Materi Ajar : 1. Jaringan Epitel
- Ciri-ciri jaringan epitel- Macam-macam jaringan epitel berdasarkan struktur
( bentuk dan susunan sel )- Macam-macam fungsi jaringan epitel dan lokasinya
2. Jaringan Ikat- Ciri-ciri Jaringan Ikat- Macam-macam jaringan ikat berdasarkankan struktur,
lokasi dan fungsi3. Jaringan Otot
- Ciri-ciri jaringan otot- Macam-macam jaringan otot berdasarkan struktur
anatomi dan fisiologi4. Jaringan Saraf
- Ciri-ciri Jaringan saraf- Struktur sel saraf
III. Pendekatan / Metode Pembelajarana. Pendekatan : Inquirib. Metode Pembelajaran : Diskusi informasi
Pengamatan charta / gambar
IV. Langkah-langkah Kegiatan
No. Kegiatan Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam.
b. Guru memulai pelajaran dengan berdoa
terlebih dahulu.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
d. Guru memberikan apersepsi mengenai materi
yang ingin disampaikan.
10 menit
2. Kegiatan Inti
a. Guru membentuk 4 kelompok dalam kelas
b. Guru memberikan Charta jaringan hewan untuk
di diskusikan masing-masing kelompok.
c. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi mereka di depan kelas
d. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang
materi yang di diskusikan
60 menit
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan soal untuk mengetahui
pemahaman siswa
b. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan
selanjutnya.
c. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
hamdalah.
10 meni
t
V. Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Alat dan Bahan
Alat : papan tulis, spidol, dan penghapus papan
tulis.
Bahan : charta jaringan hewan
Lembar soal evaluasi
2. Sumber Belajar
a. Campbell, Neil A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell.
2003. Biologi Edisi Kedelapan, Jilid II. Jakarta: Erlangga.
b. Raven, P.H., George B.L., and Susan R.Singer. 2005.
Biology Seventh Edition. New York: MC Graw Hill Companies,
Inc.
c. Aryulina, Diah.2010. Biology 2A. Jakarta : Erlangga
d. Buku Biologi Kelas XI IPA yang relevan
VI. Penilaian
Instrumen Penilaian
a. Kognitif
( terlampir )
b. Afektif
( terlampir )
Yogyakarta, 5
September 2013
Mengetahui
Guru Pamong Biologi Mahasiswa PPL
Laila Rina Munajah, S.Pd Haswinta Primasari
Putri
LAMPIRAN
Instrument Penilaian
a. Penilaian KognitifSoal Latihan1. Ditemukan jaringan dengan ciri-ciri berikut :
- Bentuk pipih, kubus atau silindris- Terletak pada permukaan organ- Berfungsi proteksi, sekresi
Jaringan yang dimaksud adalah ……
A. Saraf B. lemak C. Ikat D. Epitel E. Otot2. Jaringan epithelium yang melapisi rongga mulut dan
saluran anus adalah…A. Jaringan epitelium pipih selapisB. Jaringan epitelium pipih berlapis banyakC. Jaringan epithelium kubus selapisD. Jaringan epithelium silindris berlapis semu
E. Jaringan epithelium silindris selapis3. Jaringan ikat yang berfungsi mengedarkan sari makanan
dan zat – zat sisa metabolisme sel ke seluruh tubuhadalah
A. Darah B. Saraf C. Pembuluh darah D. Kolagen E.tulang
4. Jaringan yang memiliki fungsi berikut ini adalah….- Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain- Membungkus organ – organ- Mengisi rongga di antara organ-organ- Menghasilkan imunitas
A. Jaringan Lemak B. Jaringan Saraf C. Jaringan IkatD. Jaringan Epitel E. Jaringan Otot
5. Gambar dibawah ini merupakan jaringan…..
A. Otot Polus B. Otot jantung C. Otot
Lurik D. Epitelium E. saraf
b. Penilaian Afektif
No. Aspek yang Diamati
KriteriaPenialain
SB B K SK1 Keaktifan2 Ketepatan menjawab soal3 Rasa keingintahuan4 Kerjasama
5 Kemampuan menambahkan / mengajukanpendapat
Pedoman PenskoranKriteria Penilaian
Skor
SB (Sangat Baik) 4
B (Baik) 3
K (Kurang) 2
SK (Sangat Kurang)
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MA Wahid Hasyim
Kelas / Semester : XI NS I / Semester I
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan
hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
Kompetensi Dasar : 2.2 Medeskripsikan struktur jaringan
hewan vertebrata danmengkaitkannya
dengan fungsinya.
Indikator : 1. Menunjukan macam - macam jaringan hewan
berdasarkan struktur, bentuk, dan
lokasinya berdasarkan hasil pengamatan.
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengidentifikasi struktur masing-masing
jaringan hewan
2. Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi dari masing-
masing jaringan pada hewan
II. Materi Ajar :
1. Jaringan Otot
- Pengertian jaringan Otot
Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot terdiri dari
sel-sel otot. Jaringan ini bertanggung jawab untuk
pergerakan anggota tubuh. Suatu gerakan dapat
dilakukan oleh jaringan otot melalui mekanisme
kontraksi serat kontraktil. Serat kontraktil terdiri
dari aktin & myosin.
- Komponen sel otot :
sitoplasma
Retikulum endoplasmik
Mitokondria
Membran sel
- Macam-macam Jaringan Otot
a. Otot Polos
b. Otot Lurik / otot rangka
c. Otot Jantung
2. Jaringan Saraf
- Pengertian Jaringan Saraf
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf atau
neuron yang berfungsi menerima dan memindahkan
rangsangan dari bagian tubuh yang satu ke bagian
yang lain.
- Ciri-ciri :
Sel penyusunnya memiliki sitoplasma
Disusun oleh sel-sel saraf yang disebut neuron
- Bagian-bagian neuron :
1. Dendrit : penjuluran ke arah luar badan sel yang
berperan sebagai penerima sinyal untuk diantarkan
inti sel ke badan sel.
2. Badan sel : bagian utama neuron yang memiliki inti
sel
3. Akson ( neurit ) : penjuluran badan sel yang
berfungsi untuk mengirimkan sinyal-sinyal dari badan
sel ke akson pada badan sel neuron yang lain.
- Pembagian Neuron Berdasar Fungsi :
1. Neuron Sensorik : menerima sinyal dari lingkungan
dan mengirimkan ke saraf pusat ( otak atau sumsum
tulang belakang )
2. neuron Motorik : berfungsi untuk mengirimkan sinyal
dari saraf pusat menuju organ lainnya didalam tubuh.
- Fungsi :
1. Menerima rangsang dari alat indera
2. Memproses rangsang yang diterima
3. Merespon rangsang
- Komponen Jaringan Syaraf
a. Neuron
b. Sel Glia : Berfungsi melindungi, mendukung
neuron untuk menjalankan fungsinya
III. Pendekatan / Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran :
- Direct Instruction
Ceramah berbantu media
Tanya Jawab
IV. Langkah-langkah Kegiatan
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa AlokasiWaktu
1. Pendahuluana. Guru mengucapkan
salam.b. Guru memulai
pelajaran denganberdoa terlebihdahulu.
c. Guru memberikanapersepsi :
Pernahkah kalianmerasakan kesleo?
Siswa menjawab salamSiswa membaca doa
Siswa menjawabpertanyaan gu-ru secara lisan
5 menit
2. Kegiatan Intia. Guru megulang
penjelasan tentangmateri sebelumnya( jaringan ikat, danjaringan epitel )
b. Guru menanyakanmateri mana yangbelum jelas
c. Guru memberikanPenjelasan materiselanjutnya yaitujaringan otot danjaringan saraf
d. Guru menyimpulkanmateri secarakeseluruhan
Siswa memperhatikanpenjelasan Guru
Siswa bertanya tentangmateri yang belumjelasSiswa memperhatikanpenjelasan Guru
Siswa mencatat point-point penting tentangmateri yang diajarkan
65 menit
3. Kegiatan Penutupa. Guru memberikan soal
untuk mengetahuipemahaman siswa
b. Guru menyampaikanmateri untukpertemuanselanjutnya.
c. Guru memberikan tugaskepada siswa untukmembuat resumetentang materi yangtelah disampaikan
d. Guru mengakhirikegiatan pembelajarandengan hamdalah.
Siswa mengerjakansoal
Siswa mencatatmateri selanjut-nya danmempelajarinyadirumaSiswa membuat resumemateri
Siswa membacahamdalah
11 menit
V. Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Alat dan Bahan
- papan tulis - LCD
- Spidol - Laptop
2. Sumber Belajar
Campbell, Neil A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell.
2003. Biologi Edisi Kedelapan, Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Raven, P.H., George B.L., and Susan R.Singer. 2005.
Biology Seventh Edition. New York: MC Graw Hill Companies,
Inc.
Aryulina, Diah.2010. Biology 2A. Jakarta : Erlangga
Buku Biologi Kelas XI IPA yang relevan
VI. Penilaian
Instrumen Penilaian
a. Kognitif ( terlampir )
b. Afektif ( terlampir )
Yogyakarta, 12
September 2013
Mengetahui
Guru Pamong Biologi Mahasiswa PPL
Laila Rina Munajah, S.Pd Haswinta Primasari
Putri
LAMPIRAN
Instrument Penilaian
c. Penilaian Kognitif
Soal Latihan
2
31
5 6
Lengkapi bagian-bagian sel saraf diatas berdasar nomernya
!
Jaringan otot secara umum memiliki fungsi.......
(8)..........dan dibedakan menjadi tiga yaitu.......
(9)..,......(10)....., ........(11)........
Jawab :
1. Nodus Renvier 6. Akson ( Neurit ) 11.
Otot Jantung
2. Inti Sel 7. Sel Schwann
3. Dendrit 8. Alat Pergerakan Aktif
4. Badan Sel Saraf 9. Otot Polos
5. Selubung Myelin 10. Otot Lurik
d. Penilaian Afektif
No
.Aspek yang Diamati
Kriteria
PenialainSB B K SK
1 Keaktifan
7 4
2 Ketepatan menjawab soal3 Rasa keingintahuan4 Kerjasama5 Kemampuan menambahkan / mengajukan
pendapat
Pedoman Penskoran
Kriteria
Penilaian
Skor
SB (Sangat Baik) 4
B (Baik) 3
K (Kurang) 2
SK (Sangat
Kurang)
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MA Wahid Hasyim
Kelas / Semester : XI NS II / Semester I
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antarastruktur dan fungsi jaringan tumbuhan danhewan, serta penerapannya dalam kontekssaling temas.
Kompetensi Dasar : 2.2 Medeskripsikan struktur jaringanhewan vertebrata danmengkaitkannyadengan fungsinya.
Indikator : 1. Menjelasakan hubungan oergan dan sistemorgan serta menyebutkan komponennya.
I. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat menjelaskan hubungan organ dan sistem
organ serta menyebutkan komponen penyusunnyaII.Materi Ajar :
Sistem Organ Organ Penyusun Fungsi Utama1. Integumen Kulit, rambut, dan
organ lainnyaPelindung dan penutup alat-alat tubuh dibawahnya
2. Pencernaan Mulut, Faring, Kerongkongan, lambung, usus, hati, dan pankreas
Penyuplai makanan yang digunakan untuk tubuh
3. Sirkulasi Jantung, pembuluh darah, dan pembuluh getah bening
Transportasi zat keseluruh tubuh
4. Respirasi Hidung, Laring, Trake, Bronkus danparu-paru
Menyidiakan oksigen dan membuang zat yang tidak dimanfaatkanoleh tubuh berupa karbondioksida
5. Ekskresi Ginjal, ureter, uretra, dan kandung kemih
Mengeluarkan zat sisa metabolisme dan menjaga keseimbangan cairan jaringan
6. Reproduksi Testes, Ovarium, Uterus, dan TulangTengkorak
Proses perkembangan pada organisme
7. Kerangka Tulang dada, tulang punggung, tulang lengan atas, tungkai, tulang rusuk, dan lain-lain
Melindungi dan menyokong tubuh, tempat pelekatan otot, tempat pembentukan sel darah merah, sertasebagai alat gerakpasif
8. Otot Otot dan Tendon Sebagai alat gerakaktif
9. Saraf Otak, Sumsum tulang belakang, serabut saraf
Mengatur Fungsi Sel Pada Tubuh danmenerima rangsang dari lingkungan
10. Hormon Hipotisis, tiroid,pankreas, dan suprarenalis
Menghasilkan getahyang dimanfaatkan oleh tubuh, serta meregulasi seluruhfungsi tubuh.
III. Pendekatan / Metode Pembelajarana. Ceramah berbantu mediab. Tanya Jawab
IV.Langkah-langkah Kegiatan
No. Kegiatan Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam.
b. Guru memulai pelajaran dengan berdoa
terlebih dahulu.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
d. Guru memberikan apersepsi mengenai materi
yang ingin disampaikan.
10 menit
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyiapkan materi
b. Guru menjelaskan materi
c. Diskusi dan tanya jawab
d. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang
materi yang di diskusikan
60 menit
3. Kegiatan Penutup
d. Guru memberikan soal untuk mengetahui
pemahaman siswa
e. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan
selanjutnya.
f. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
hamdalah.
12 meni
t
V. Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Alat dan Bahan
Alat : papan tulis, spidol, dan penghapus papan
tulis.
VI. Sumber Belajar
Campbell, Neil A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell.
2003. Biologi Edisi Kedelapan, Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Raven, P.H., George B.L., and Susan R.Singer. 2005.
Biology Seventh Edition. New York: MC Graw Hill Companies,
Inc.
Aryulina, Diah.2010. Biology 2A. Jakarta : Erlangga
Buku Biologi Kelas XI IPA yang relevan
VII. Penilaian
Instrumen Penilaian
c. Kognitif
( terlampir )
d. Afektif
( terlampir )
Yogyakarta, 12
September 2013
Mengetahui
Guru Pamong Biologi Mahasiswa PPL
Laila Rina Munajah, S.Pd Haswinta Primasari
Putri
LAMPIRAN
Instrument Penilaian
1 Penilaian Kognitif1. Sebutkan 5 sisstem organ beserta komponen organ dan
fungsinya !Jawab :
Sistem Organ Organ Penyusun Fungsi Utama1. Reproduksi Testes, Ovarium,
Uterus, dan TulangTengkorak
Proses perkembangan pada organisme
2. Kerangka Tulang dada, tulang punggung, tulang lengan atas, tungkai, tulang rusuk, dan lain-lain
Melindungi dan menyokong tubuh, tempat pelekatan otot, tempat pembentukan sel darah merah, sertasebagai alat gerakpasif
3. Otot Otot dan Tendon Sebagai alat gerakaktif
4. Saraf Otak, Sumsum tulang belakang, serabut saraf
Mengatur Fungsi Sel Pada Tubuh danmenerima rangsang dari lingkungan
5. Hormon Hipotisis, tiroid,pankreas, dan suprarenalis
Menghasilkan getahyang dimanfaatkan oleh tubuh, serta meregulasi seluruhfungsi tubuh.
2 Penilaian Afektif
No. Aspek yang Diamati
KriteriaPenialain
SB B K SK1 Keaktifan2 Ketepatan menjawab soal3 Rasa keingintahuan4 Kerjasama5 Kemampuan menambahkan / mengajukan
pendapat
Pedoman PenskoranKriteria Penilaian
Skor
SB (Sangat Baik) 4
B (Baik) 3
K (Kurang) 2
SK (Sangat Kurang)
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MA Wahid Hasyim
Kelas / Semester : XI NS I / Semester I
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan
fungsi organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pada saling temas.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara
struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan / penyakit yang dapat terjadi
pada sistem gerak pada manusia.
Indikator : 1. Menjelaskan perbedaan otot rangka, polos ,
dan jantung
2. menjelaskan macam-macam otot rangka
dan fungsinya
3. menjelaskan mekanisme kontraksi otot
rangka
4. Menjelaskan energi untuk otot
berkontraksi
VIII. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat memahami struktur, fungsi, dan proses
sistem gerak ( tulang dan otot ) pada manusia
2. Siswa mampu mengidentifikasi struktur, fungsi, dan
proses sistem gerak ( tulang dan otot )
3. Siswa mampu membuat gambar dan memahami struktur sistem
rangka manusia
IX. Materi Ajar :
- Definisi Rangka
Rangka adalah susunan tulang-tulang dengan
sistem tertentu. Rangka terletak didalam tubuh,
terlindung atau terbalut oleh otot dan kulit.
- Fungsi Rangka
1. Menunjang tegaknya tubuh
2. Sebagai alat gerak pasif
3. Tempat melekatnya otot rangka
4. Memberi bentuk tubuh
5. Melindungi alat-alat tubuh dalam yang lemah
6. Tempat pembentukan sel-sel darah
7. Sebagai tempat penimbunan mineral
- Proses pembentukan tulang
Sel-sel tulang terbentuk secara konsentris, artinya
pembentukannya bermula dari arah dalam terus keluar
mengelilingi pusat. Setiap satuan sel-sel tulang akan
melingkari suatu pembuluh darah dan serabut saraf, membentuk
satu saluran yang disebut saluran Haversi. Di antara sel-sel
tulang terdapat zat sela atau matriks yang tersusun atas
senyawa protein.
Pembuluh darah dari saluran Havers ini bercabang-cabang
menuju ke matriks, mengangkut zat fosfor, dan kalsium
( kapur ). Senyawa fosfor dan kapur tersebut menyebabkan
matriks tulang menjadi keras. Proses pengerasan tulang ini di
namakan osifikasi atau penulangan. Bila matriks tulang
berongga, akan membentuk tulang karang. Bila matriksnya padat
dan rapat, akan terbentuk tulang kompak atau tulang keras.
- Macam-macam bentuk tulang
1. Tulang pipa, brntuknya bulat panjang seperti pipa,
misalnya tulang hasta, pengumpil, paha, betis dan
lain-lain
2. Tulang pipih, bentuknya gepeng menipis, misalnya
tulang belikat, tulang duduk, tulang usus, tulang
tengkorak dan lain-lain
3. Tulang pendek, bentuknya seperti dadu atau pendek
tidak beraturan, misalnya ruas-ruas tulang belakang,
ruas-ruas pergelangan tangan dan kaki
- Pengelompokan kerangka manusia
a. Skeleton aksial ( tulang tengkorak,ruas-ruas tulang
belakang, tulang dada, dan tulang iga atau rusuk )
b. Skeleton apendikuler ( tulang-tulang lengan , tulang
telapak tangan, tungkai, telapak kaki, pinggul, dan
bahu )
X. Pendekatan / Metode Pembelajaran
a. Metode Pembelajaran : Ceramah
Pengamatan charta sistem Rangka Manusia
XI. Langkah-langkah Kegiatan
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru mengucapkan Siswa menjawab salam
10 menit
salam.
b. Guru memulai
pelajaran dengan
berdoa terlebih
dahulu.
c. Guru menyampaikan
tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai.
d. Guru memberikan
apersepsi
Pernahkah kalian
mendengar skoliosis,
lordosis dan kifosis?
Siswa membaca doa
Siswa mencatat tujuan
pembelajaran
Siswa menjawab
pertanyaan guru
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan
materi yang telah
dibuat
b. Guru membagikan
charta ( gambar )
sistem rangka
manusia
c. Guru dan siswa
berdiskusi tentang
materi yang masih
belum jelas
d. Guru bersama
siswa menyimpulkan
Siswa memperhatikan
penjelasan guru
Siswa menggambar dan
mengidentifikasi
struktur sistem rangka
dari gambar yang sudah
ada
Siswa bertanya tentang
materi yang belum jelas
Siswa mencatat
kesimpulan dan point-
point yang penting
60 menit
tentang materi yang
di diskusikan3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan
soal untuk mengetahui
pemahaman siswa
b. Guru menyampaikan
materi untuk
pertemuan
selanjutnya.
c. Guru memberi tugas
untuk meresume materi
yang diberikan
d. Guru mengakhiri
kegiatan pembelajaran
dengan hamdalah.
Siswa menjawab soal
yang diberi-
kan
Siswa mencatat materi
selanjutnya
Siswa meresume materi
yang dibe-
rikan
Siswa membaca hamdalah
13 meni
t
XII. Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Alat dan Bahan
- Papan tulis
- Spidol
- Charta ( gambar ) sistem rangka manusia
XIII.Sumber Belajar
Campbell, Neil A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell. 2003.
Biologi Edisi Kedelapan, Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Prawirohartono, Slamet. 2004. Sains Biologi. Jakarta : Bumi
Aksara.
Aryulina, Diah.2010. Biology 2A. Jakarta : Erlangga
Buku Biologi Kelas XI IPA yang relevan
VII. Penilaian
Instrumen Penilaian
Kognitif
( terlampir )
Afektif
( terlampir )
Yogyakarta, 5
September 2013
Mengetahui
Guru Pamong Biologi Mahasiswa PPL
Laila Rina Munajah, S.Pd Haswinta Primasari
Putri
LAMPIRAN
Instrument Penilaian
1. Penilaian Kognitif
Soal Latihan
A. Beberapa jaringan yang terorganisasi dalam fungsi tertentu
disebut........(1)..... Dan kemudian akan bergabung untuk
melakukan fungsi tertentu membentuk.......(2)...........
B. Jelaskan jenis dan fungsi organ-organ....
3. Sistem pencernaan
4. Sistem saraf
5. Sistem Pernafasan
Jawab :
1. Organ2. Sistem organ3. Mulut ( gigi, kelenjar ludah, dan lidah ), esofagus,
lambung, usus halus, Penilaian Afektif
No. Aspek yang Diamati
KriteriaPenialain
SB B K SK1 Keaktifan2 Ketepatan menjawab soal3 Rasa keingintahuan4 Kemampuan menambahkan / mengajukan
pendapat
Pedoman PenskoranKriteria Penilaian
Skor
SB (Sangat Baik) 4
B (Baik) 3
K (Kurang) 2
SK (Sangat Kurang)
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MA Wahid Hasyim
Kelas / Semester : XI NS I / Semester I
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi
organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta
implikasinya pada saling temas.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara
struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan / penyakit yang dapat terjadi
pada sistem gerak pada manusia.Indikator : 1. Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses
sistem gerak ( tulang dan otot ) pada
manusia.
2. Menggambar sistem rangka manusia
I. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat memahami struktur, fungsi, dan proses sistem
gerak ( tulang dan otot ) pada manusia
2. Siswa mampu mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses
sistem gerak ( tulang dan otot )
3. Siswa mampu membuat gambar dan memahami struktur sistem
rangka manusia
II. Materi Ajar :
- Definisi Rangka
Rangka adalah susunan tulang-tulang dengan
sistem tertentu. Rangka terletak didalam tubuh,
terlindung atau terbalut oleh otot dan kulit.
- Fungsi Rangka
8. Menunjang tegaknya tubuh
9. Sebagai alat gerak pasif
10. Tempat melekatnya otot rangka
11. Memberi bentuk tubuh
12. Melindungi alat-alat tubuh dalam yang lemah
13. Tempat pembentukan sel-sel darah
14. Sebagai tempat penimbunan mineral
- Proses pembentukan tulang
Sel-sel tulang terbentuk secara konsentris, artinya
pembentukannya bermula dari arah dalam terus keluar mengelilingi
pusat. Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari suatu pembuluh
darah dan serabut saraf, membentuk satu saluran yang disebut saluran
Haversi. Di antara sel-sel tulang terdapat zat sela atau matriks
yang tersusun atas senyawa protein.
Pembuluh darah dari saluran Havers ini bercabang-cabang menuju ke
matriks, mengangkut zat fosfor, dan kalsium ( kapur ). Senyawa
fosfor dan kapur tersebut menyebabkan matriks tulang menjadi keras.
Proses pengerasan tulang ini di namakan osifikasi atau penulangan.
Bila matriks tulang berongga, akan membentuk tulang karang. Bila
matriksnya padat dan rapat, akan terbentuk tulang kompak atau tulang
keras.
- Macam-macam bentuk tulang
4. Tulang pipa, brntuknya bulat panjang seperti pipa,
misalnya tulang hasta, pengumpil, paha, betis dan lain-
lain
5. Tulang pipih, bentuknya gepeng menipis, misalnya tulang
belikat, tulang duduk, tulang usus, tulang tengkorak dan
lain-lain
6. Tulang pendek, bentuknya seperti dadu atau pendek tidak
beraturan, misalnya ruas-ruas tulang belakang, ruas-ruas
pergelangan tangan dan kaki
- Pengelompokan kerangka manusia
c. Skeleton aksial ( tulang tengkorak,ruas-ruas tulang
belakang, tulang dada, dan tulang iga atau rusuk )
d. Skeleton apendikuler ( tulang-tulang lengan , tulang
telapak tangan, tungkai, telapak kaki, pinggul, dan
bahu )
- Terbentuknya Sendi
Tulang rawan didaerah sendi akan membengkak , dan
membentuk ujung tulang yang berdekatan. Untuk menjaga agar
tulang pembentuk sendi tidak lepas, kedua ujung tulang
tersebut di bungkus oleh jaringan ikat. Selanjutnya, pada
ujung tulang sendi terisi osteoblas atau pembentuk sel
tulang, sehingga pada ujung tulang terjadi penulangan.
Selanjutnya ujung tulang terlindung oleh selaput sendi
sinovial yang mampu menghasilkan minyak sendi atau minyak
sinovial.
- Macam-macam Persendian menurut besar dan kecilnya gerak
a. Diartrosis ( hubungan dua tulang yang memungkinkan
terjadinya banyak gerak )
Sendi engsel ( bila dua ujung tulang yang bergerak
membentuk lekukan. Gerakan itu berporos satu, misalnya
hubungan tulang pada siku, lutut dan tulang jari-
jari )
Sendi Putar ( menggerakan kepala maju mundur ,
menggeleng, menoleh )
Sendi Pelana ( sendi pada ibu jari, sendi antara meta
karpal, dan karpal )
Sendi Peluru / endartrosis ( contoh : antara tulang
paha dengan tulang pinggul )
Sendi Luncur ( gerakan menggeliat, membungkuk dan
menengadah )
b. Amfiartrosis
Hubungan antar tulang rusuk dengan ruas-ruas tulang
belakang memungkinkan terjadinyha sedikit gerakan yang
terbatas.
c. Sinartrosis
Sinartrosis sinfibrosis
Sinartrosis sinkondrosis
III. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Ceramah Berbantu Media
Pengamatan charta sistem Rangka Manusia
IV. Langkah-langkah Kegiatan
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan
a.Guru mengucapkan
salam.
b. Guru memulai
pelajaran dengan
berdoa terlebih
dahulu.
c. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
d. Guru memberikan
apersepsi
Pernahkah kalian
mendengar skoliosis,
lordosis dan kifosis?
Siswa menjawab salam
Siswa membaca doa
Siswa mencatat tujuan
pembelajaran
Siswa menjawab
pertanyaan guru
10 menit
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan
materi yang telah
dibuat
b. Guru membagikan
charta ( gambar )
sistem rangka manusia
c. Guru dan siswa
berdiskusi tentang
materi yang masih
belum jelas
d. Guru bersama
siswa menyimpulkan
Siswa memperhatikan
penjelasan guru
Siswa menggambar dan
mengidentifikasi
struktur sistem rangka
dari gambar yang sudah
ada
Siswa bertanya tentang
materi yang belum jelas
Siswa mencatat
kesimpulan dan point-
60 menit
tentang materi yang
di diskusikan
point yang penting
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan
soal untuk
mengetahui
pemahaman siswa
b. Guru menyampaikan
materi untuk
pertemuan
selanjutnya.
c. Guru memberi tugas
untuk meresume materi
yang diberikan
d. Guru mengakhiri
kegiatan pembelajaran
dengan hamdalah.
Siswa menjawab soal
yang diberi-
kan
Siswa mencatat materi
selanjutnya
Siswa meresume materi
yang dibe-
rikan
Siswa membaca hamdalah
14 menit
V. Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Alat dan Bahan
- Papan tulis
- Spidol
- LCD
- Laptop
- Charta ( gambar ) sistem rangka manusia
VI. Sumber Belajar
Campbell, Neil A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell.
2003. Biologi Edisi Kedelapan, Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Prawirohartono, Slamet. 2004. Sains Biologi. Jakarta :
Bumi Aksara.
Aryulina, Diah.2010. Biology 2A. Jakarta : Erlangga
Buku Biologi Kelas XI IPA yang relevanVII. Penilaian
Instrumen PenilaianKognitif( terlampir )Afektif ( terlampir )
Yogyakarta, 28 September 2013
Mengetahui Guru Pamong Biologi Mahasiswa PPL
Laila Rina Munajah, S.Pd Haswinta Primasari Putri
LAMPIRAN
Instrument Penilaian
1. Penilaian Kognitif
Soal Latihan
1. Sebutkan Fungsi Rangka pada manusia!
2. Apa Nama Bagian Rangka dibawah ini?
Jawab :
1. Fungsi Rangka :
- Menunjang tegaknya tubuh
- Sebagai alat gerak pasif
- Tempat melekatnya otot rangka
- Memberi bentuk tubuh
- Melindungi alat-alat tubuh dalam yang lemah
- Tempat pembentukan sel-sel darah
- Sebagai tempat penimbunan mineral
2. Nama bagian Rangka
1. Tulang Tengkorak
2. Tulang Selangka
3. Tulang Dada
4. Tulang Belakang
5. Tulang Selangka
6. Tulang Paha
7. Tulang Kering ( Fibia )
8. Tulang Rusuk
9. Tulang Leher
10. Tulang Pengumpil
c. Penilaian Afektif
No
.Aspek yang Diamati
Kriteria
PenialainSB B K SK
1 Keaktifan2 Ketepatan menjawab soal3 Rasa keingintahuan4 Kemampuan menambahkan / mengajukan
pendapat
Pedoman Penskoran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MA Wahid Hasyim
Kelas / Semester : XI NS I / Semester I
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi
organ manusia dan hewan tertentu,
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta
implikasinya pada saling temas.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara
struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan / penyakit yang dapat terjadi
pada sistem gerak pada manusia.Indikator : 1. Menyebutkan kelainan-kelainan yang terjadi di
dalam sistem gerak manusia
Kriteria Penilaian Skor
SB (Sangat Baik) 4
B (Baik) 3
K (Kurang) 2
SK (Sangat Kurang) 1
I. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan kelainan-kelainan yang
terjadi pada sistem gerak manusia
II. Materi Ajar :
a. Kelainan dan Gangguan Pada Persendian
- Disklokasi
Disklokasi disebabkan karena bergesernya sendi dari
kedudukan semula karena jaringan penghubungnya
( ligamen ) sobek.
- Ankilosis
Ankilosis adalah suatu keadaan persendian dari kedua
ruas tulang yang bersatu sehingga tidak bisa digerakan
sama sekali.
- Terkilir
Terkilir adalah suatu keadaan saat ligamen tertarik ke
posisi yang salah, tetapi sendi tidak mengalami
pergeseran.
- Arthritis
Arthritis adalah peradangan pada sendi.
b. Kelainan yang terjadi pada Otot
- Fibrosis
Fibrosis adalah kelainan akibat melemahnya otot-otot
rangka dan jantung. Hal ini disebabkan oleh adanya
jaringan ikat fibrosa pada organ tersebut.
- Kaku Leher
Terjadi karena peradangan otot trapesius leher
- Tetanus ( Penyakit Kejang Otot )
- Artrofi otot
Penurunan fungsi otot karena kehilangan kemampuan
kontraksi. Gejala atrofi dapat berupa pengecilan
otot..
- Hipertrofi Otot
Pembesaran otot karena aktivitas yang berlebihan
- Miastenia Grafis
Kelainan pada otot rangka karena serangan autoimun pada
reseptor di otot.
III. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok
IV.Langkah-langkah Kegiatan
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan
a.Guru mengucapkan
salam.
b. Guru memulai
pelajaran dengan
berdoa terlebih
dahulu.
c. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
Siswa menjawab salam
Siswa membaca doa
Siswa mencatat tujuan
pembelajaran
Siswa menjawab
pertanyaan guru
10 menit
e. Guru memberikan
apersepsi
Pernahkah kalian
melihat otot
binaragawan seperti
AdeRai ?
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan
materi yang
telah dibuat
b. Guru menyuruh
siswa
berkelompok dan
berdiskusi
c. Guru dan siswa
berdiskusi
tentang materi
yang masih belum
jelas
d. Guru bersama
siswa
menyimpulkan
tentang materi
yang di
diskusikan
Siswa memperhatikan
penjelasan guru
Siswa membentuk kelompok
dan berdiskusi
Siswa bertanya tentang
materi yang belum jelas
Siswa mencatat
kesimpulan dan point-
point yang penting
60 menit
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan
soal untuk
Siswa menjawab soal
yang diberi-
15 menit
mengetahui
pemahaman siswa
b. Guru menyampaikan
materi untuk
pertemuan
selanjutnya.
c. Guru memberi
tugas untuk
meresume materi
yang diberikan
d. Guru mengakhiri
kegiatan
pembelajaran
dengan hamdalah.
kan
Siswa mencatat materi
selanjutnya
Siswa meresume materi
yang dibe-
rikan
Siswa membaca hamdalah
V. Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Alat dan Bahan
- Papan tulis
- Spidol
VI. Sumber Belajar
Campbell, Neil A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell.
2003. Biologi Edisi Kedelapan, Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Prawirohartono, Slamet. 2004. Sains Biologi. Jakarta :
Bumi Aksara.
Aryulina, Diah.2010. Biology 2A. Jakarta : Erlangga
Buku Biologi Kelas XI IPA yang relevan
VII. Penilaian
Instrumen PenilaianKognitif( terlampir )Afektif ( terlampir )
Yogyakarta, 28 September 2013
Mengetahui Guru Pamong Biologi Mahasiswa PPL
Laila Rina Munajah, S.Pd Haswinta Primasari Putri
LAMPIRAN
Instrument Penilaian
1. Penilaian Kognitif
Soal Latihan
1. Sebutkan Kelainan Sendi yang terjadi pada Sistem
Gerak Manusia !
2. Sebutkan Kelainan Otot yang terjadi pada Sistem
Gerak Manusia
Jawab :
1. Kelainan dan Gangguan Pada Persendian
- Disklokasi
Disklokasi disebabkan karena bergesernya sendi dari
kedudukan semula karena jaringan penghubungnya
( ligamen ) sobek.
- Ankilosis
Ankilosis adalah suatu keadaan persendian dari kedua
ruas tulang yang bersatu sehingga tidak bisa digerakan
sama sekali.
- Terkilir
Terkilir adalah suatu keadaan saat ligamen tertarik ke
posisi yang salah, tetapi sendi tidak mengalami
pergeseran.
- Arthritis
Arthritis adalah peradangan pada sendi.
2. Kelainan yang terjadi pada Otot
- Fibrosis
Fibrosis adalah kelainan akibat melemahnya otot-otot
rangka dan jantung. Hal ini disebabkan oleh adanya
jaringan ikat fibrosa pada organ tersebut.
- Kaku Leher
Terjadi karena peradangan otot trapesius leher
- Tetanus ( Penyakit Kejang Otot )
- Artrofi otot
Penurunan fungsi otot karena kehilangan kemampuan
kontraksi. Gejala atrofi dapat berupa pengecilan
otot..
- Hipertrofi Otot
Pembesaran otot karena aktivitas yang berlebihan
- Miastenia Grafis
Kelainan pada otot rangka karena serangan autoimun pada
reseptor di otot
2.Penilaian Afektif
No
.Aspek yang Diamati
Kriteria
PenialainSB B K SK
1 Keaktifan2 Ketepatan menjawab soal3 Rasa keingintahuan4 Kemampuan menambahkan / mengajukan
pendapat
Pedoman PenskoranKriteria Penilaian Skor
SB (Sangat Baik) 4
B (Baik) 3
K (Kurang) 2
SK (Sangat Kurang) 1
DAFTAR NILAI ULANGAN KELAS 11 IPA MA WAHID HASYIM
1. BAB JARINGAN HEWAN
A. 11 IPA PUTRA
No Nama Nilai Ulangan Nilai Setelah
Remidi1 Nasrudin 80 -2. Afin Kharismawan 62 753. Rohman 42 754. Hamdan Hanif 50 755. Wakhid Nursalim 67 756. Rizki Nur Aziz 68 757. Fajar Kurnianto 62 758. M. Nisfi A.R 40 759. Muhammad Hamzah 62 7510. M. Luqmanul Hakim 88 -11. M. Rabbany Jazba 81 -
B. 11 IPA PUTRI
No Nama Nilai Ulangan Nilai Setelah
Remidi1 Qori Ulfa Hikmah 72 752 Dwi Puji Kurnia 92 -3 Regita Suryani 95 -4 Anisah Umu Zulfa 78 -5 Nurjanah 85 -6 Sintha 88 -7 Kurnia Putri Mardanti 94 -8 Kurdiyanti 92 -9 Pertiwi Dwi Lestari 98,5 -10 Siti Nur Sa’ida 94 -11 Zeni Agustina 98 -12 Dhia Nabila 95,5 -13 Zairotul Azizah 95 -14 Puja Ayu L 95 -15 Ana Muzayyanah 80 -16 Emi Shofiyatul Khusna 83.3 -17 Nadya Nur Aliyah 85 -
DAFTAR NILAI ULANGAN KELAS 11 IPA MA WAHID HASYIM
2. BAB SISTEM GERAK
A. 11 IPA PUTRA
No Nama Nilai Ulangan Nilai Setelah
Remidi1 Nasrudin 84 -2. Afin Kharismawan 82 -3. Rohman 76 -4. Hamdan Hanif 88 -5. Wakhid Nursalim 90 -
6. Rizki Nur Aziz 78 -7. Fajar Kurnianto 82 -8. M. Nisfi A.R 759. Muhammad Hamzah 78 -10. M. Luqmanul Hakim 96 -11. M. Rabbany Jazba 88 -
B. 11 IPA PUTRI
No Nama Nilai Ulangan Nilai Setelah
Remidi1 Qori Ulfa Hikmah 84 -2 Dwi Puji Kurnia 80 -3 Regita Suryani 84 -4 Anisah Umu Zulfa 86 -5 Nurjanah 80 -6 Sintha 88 -7 Kurnia Putri Mardanti 80 -8 Kurdiyanti 80 -9 Pertiwi Dwi Lestari 90 -10 Siti Nur Sa’ida 87 -11 Zeni Agustina 84 -12 Dhia Nabila 92 -13 Zairotul Azizah 82 -14 Puja Ayu L 82 -15 Ana Muzayyanah 80 -16 Emi Shofiyatul Khusna 90 -17 Nadya Nur Aliyah 82 -