Log In
Sign Up
Ketahanan Nasional SebagaiGeostrategi Indonesia
(Makalah PKN)
Uploaded byCut Rita Zahara
top 0.1% 3,047
Download DOCX
xxiiiB B IIIPENUTUP
KesimpulanDalam pembentukan ketahan nasional di suatu bangsadiperlukan
geostrategisebelumnya agar terwujudnya tujuan nasional. Dan
pengertian geostrategi itu sendiri adalahsalah satu cara atau pendekatan
dalam memanfaatkankondisi lingkungan untuk mewujudkancita-cita
proklamasi dan tujuan nasional. GeostrataegiIndonesia dirumuskan dalam wujud
Konsepsi ”Ketahanan Nasional”.Konsepsi ketahanan nasional Indonesia
adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan
dan penyelenggaraan kesejahteraan dankeamanan yang
seimbang serasi dalamseluruh aspek kehidupan secara utuh dan
menyeluruh berlandaskan Pancasila, dan UUD 1945.Kemudian rumusan mengenai
konsepsi ketahanan nasional dalam GBHN adanya tigawujud ketahanan
nasional, yaitu :1. Ketahanan nasional sebagai metode
pendekatan sebagaimana tercermin darirumusan pertama.2.
Ketahanan nasional sebagai kondisi sebagaimana tercermin
dari rumusankedua.3. Ketahanan nasional sebagai doktrin
dasar nasional sebagaimana tercermin darirumusan ketiga.Unsur, elemen
atau factor yang mempengaruhikekuatan/ketahanan nasional suatu Negara
terdiri atasbeberapa aspek. Para ahli memberikan pendapatnya mengenai
unsur-unsurkekuatan nasional suatu Negara, seperti :1.
Unsur kekuatan nasional menurut HansJ. Morgenthou terbagi
menjadi dua factor,yaitufactor tetapdan factor berubah.2.
Unsur kekuatan nasional menurut James Lee Ray terbagi menjadi dua
factor, yaitutangible factorsdanintangible factors. 3.
Unsur kekuatan nasional menurut Palmer dan Perkins.4.
Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra
terbagi menjadi tiga, yaitualamiah, social, dan lain-lain.5.
Unsur kekuatan nasional menurut Alfred T. Mahan.
xxiv6. Unsur kekuatan nasional
menurut Cline.7. Unsur kekuatan nasional menurut
model Indonesia terbagi menjadi dua,yaituTrigatra dan Pancagatra.U
nsur-Unsur demikian dianggap mempengaruhiNegara dalammengembangkankekuatan
nasionalnya untuk menjamin kelangsunganhidup bangsadan Negara yang bersang
kutan.Dan dalam ketahanan nasional suatu Negara terdapat suatu
hubungan dengan pembelaan Negara. Kegiatan pembelaan Negara pada
dasarnya merupakan usaha dari warga Negara untuk mewujudkan ketahanan nasional. Da
n ini di wajibkan pada warga Negarasesuai dengan yang tercantum dalam pasal
27 ayat 3 UUD 1945 yang berbunyi “Setiap warga Negaraberhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara”. Tak hanya masalah itu,
Indonesia pun ikut peran aktif di dunia Internasional dalamupayapemeliharaan
perdamaian dunia dilaksanakanberdasarkan pada kebijakan politik, ban
tuan kemanusiaan maupun peranannya baik dalam bentuk sebagai peng
amat militer, stafmiliter atau Kontingen Satgas operasi pemeliharaan
perdamaian sebagai dutabangsa di bawah bendera PBB.Keikutsertaan Indonesia
dalam upaya perdamaian dunia adalah denganmenjadi anggota pasukan
perdamaian sudah dimulai sejak tahun 1957. Pasukan perdamaianda
ri Indonesiadikenal dengan nama Kontigen Garuda atau Konga. Sejaktahun 1967
sampaisaat ini Garuda Indonesia telah diterjunkan keberbagai kawasan
konflik bergabung dengan pasukan perdamaian PBB.Dukunganyang luas
terhadap keanggotaan Indonesia diDewan Keamanan inimerupakancerminan
pengakuan masyarakat internasional terhadap peran dan sumbanganIndonesia
selama ini dalam upaya menciptakan keamanan danperdamaian baik pada tingkatkawas
an maupun global. Peran dan kontribusi Indonesia tersebut mencakup
antara lainketerlibatan pasukanIndonesia diberbagai misi penjagaan
perdamaian PBB sejak tahun1957, upaya perdamaian di kawasan seperti
Kamboja dan Filipina Selatan, dalam konteksASEANikut serta menciptakan
tatanan kawasan dibidang perdamaian dan keamanan, serta peran
aktif diberbagai forum pembahasan isu perlucutan senjata dan
non-proliferi nuklir.
xxvL MPIR N
Ideologi, liberalisme,komunisme
Gerakan Komunis (G 30 S/PKI )
DI/TII
Hankam (Pertahanan dan Keamanan)
Kasus lepasnya Tim-Tim ( dis integrasi bangsa )
Ligitan Sipadan ( Malasyia di Indonesia)
Gerakan AcehMerdeka/GAM
Terorisme/fanatisme
agama/ekstrimis
Kasus Maduravs Kalimantan
Kasus Poso
Pasal 27 ayat 3 UUD
1945Setiap warga negaraberhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.
Pasal 30 UUD19451.
Tiap-tiap warga negaraberhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dankeamanan nasional.2. Usaha pertahanan dan keamanannegara
dilaksananakan melalui sistem pertahanandan keamanan rakyat semesta oleh
Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian NegaraRepublik
Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai
kekuatan pendukung.3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas
Angkatan Darat, Angkatan Laut, danAngkatan Udara sebagai alat
negara bertugas mempertahankan, melindungi, danmemelihara keutuhan
dan kedaulatan negara.4. Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagai alatnegara yang menjaga keamanandan ketertiban masyarakat
bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat,serta
menegakkan hukum.5. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional
Indonesia, Kepolisian Negara RepublikIndonesia, hubungan kewenangan
Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian NegaraRepublik Indonesia
di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan
warganegara dalam usaha mempertahankan dan keamanan negara, serta hal-
hal yang terkaitdengan pertahanandan keamanandiatur dengan
undang-undang.
xxviD FT R PUST KSumarsono. 2002.
Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia.Winarno. 2007.
Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara.http://palasnetwo
rk.blogspot.com/2010/12/ketahanan-nasional-sebagai-geostrategi.html http://
guildanjing.wordpress.com/2013/06/10/ketahanan-nasional-sebagai-
geostrategi-indonesia/http://udhermansyah.blogspot.com/2013/06/makalah-
ketahanan-nasional-sebagai.html
Job Board About Press Blog
Stories We're hiring!
Help Terms
Privacy Copyright
Send us Feedback
Academia ©2014