i
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKN
TEMA 8 DAERAH TEMPAT TINGGALKU MELALUI PENERAPAN
STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW
PADA SISWA KELAS IV MI TAMRINUL ULUM JETIS KECAMATAN
SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2019
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
VINA YULIYANTI
23040-15-0175
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2019
ii
iii
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN
PPKN TEMA 8 DAERAH TEMPAT TINGGALKU MELALUI
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT
TO KNOW PADA SISWA KELAS IV MI TAMRINUL ULUM JETIS
KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARAN
TAHUN PELAJARAN 2019
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
VINA YULIYANTI
23040-15-0175
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2019
iv
v
vi
vii
Motto
صرين مولىكم وهو خير ٱلنه بل ٱلله
Tetapi hanya allahlah pelindung mu, dan Dialah sebaik-baik penolong
(Q.S Al Imron:150)
Maka allah telah memberikan orang-orang yang baik, tulus, ikhlas, sebagai
perantara supaya urusanmu dimudahkan
(penulis)
viii
Persembahan
Puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya yang
tiada henti, karya sederhanaku ini kupersembahkan kepada :
1. Kedua orang tuaku tercinta bapak Sopian dan ibu Sutinah yang senantiasa
selalu mendoakanku memberi semangat memberikan pengorbanan yang
tiada hentinya hingga aku kuat dalam segala hal yang menjadi bebanku.
2. Adek ku tersayang Muhammad Ramdani yang selalu menghiburku yang
menjadi teman untuk curhat dan menghilangkan sedikit penat dan
memberiku tawa hingga menghilangkan kegalauan ini
3. Abah KH. Mahfudz Ridwan, Lc. (Alm.), Ibu Hj. Nafisah, Gus
Muhammad Hanif M.Hum. dan Bu Rosyidah, Lc. Yang selalu
memberikan doa kepada semua santrinya dan semangat untuk terus belajar
dan belajar serta memberikan kenyamanan di Pondok Pesantren Edi
Mancoro.
4. Sahabat-sahabat ku “The Gurls” yang selalu menyemangati dalam suka
maupun duka yang selalu saling membantu yang selalu ada ketika saling
membutuhkan selalu sabar dalam berbagi ilmu Atika Agnaeni, Ayuk
Larasati , Haniah Fauziyah,
5. Teman-teman ku “cendol dawet” Khozainul Muna, Seli Ulvia dan
Sahabat ku dari kecil sampai sekarang yang selalu menemani Ninda Septa
6. Teman-temanku senasib seperjuangan IAIN salatiga khususnya keluarga
baruku PGMI, tidak lupa teman-teman PPL, dan juga keluarga baruku lagi
yaitu sahabat-sahabatku KKN
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahhirahmannirohiim...
Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat taufik beserta kasih sayangnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Mata Pelajaran PPKN Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Melalui
Penerapan Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know Kelas
IV MI Tamrinul Ulum Jetis Kecamatan Susukan Tahun 2019
Selama penulisan skripsi ini pasti banyak sekali rintangan yang
dihadapi oleh penulis. Banyak sekali pihak yang turut serta membantu
dalam penulisan skripsi ini dengan tulus dan ikhlas mereka ikut membantu
dan dengan senang hati mereka memberikan kemudahan dalam
menyelesaikan tugas akhir skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan
kali ini penulis mengucapkan kepada:
1. Bapak Prof Dr. Zakiyuddin, M. Ag., Selaku Rektor IAIN Salatiga
2. Bapak Prof Mansur, M. Ag., Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan IAIN Salatiga
3. Ibu Peni Susapti, S.Si.,M.Si., selaku Kajur PGMI yang telah
memberikan kesempatan dan kemudahan
4. Ibu Khulatul Lutfiah, M. Pd. I., Selaku Pembimbing akademik yang
telah memberikan banyak bimbingan kepada penulis
5. Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. selaku pembimbing skripsi
yang telah rela dan senang hati menyisihkan waktunya untuk
membimbing penulis dengan penuh kebijakan dan dorongan sehingga
skripsi ini terselesaikan
6. Bapak/ibu Dosen yang telah mencurahkan pengetahuan dan bimbingan
selama penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi ini
7. Kepala sekolah MI Tamrinul Ulum Jetis bapak beserta guru dan
karyawan yang berkenan memberikan ijin pada penulis untuk
x
melakukan penelitian di MI Tamrinul Ulum Jetis Desan Gentan
Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang
8. Wali kelas IV MI Tamrinul Ulum Jetis Ibu Siti Masithoh yang dengan
senang hati memberikan bantuannya meluangkan sedikit waktunya
sehingga penulis merasa sangat terbantu sekali
9. Siswa siswi kelas IV Tamrinul Ulum Jetis yang dengan senang hati
menjadi subjek penelitian ini dan dengan sungguh-sungguh mengikuti
alur penelitian
Harapan penulis semoga amal baik dari pihak yang telah
membantu penulis bermanfaat serta dapat menjadi amal jariyah
yang diridhoi Allah SWT. Akhir kata semoga skripsi ini
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya pembaca. Saran
dan kritik yang membangun penulis sangat di terima dengan
senang hati untuk bertambah sempurnanya skripsi ini
Salatiga, 29 Juli 2019
Penulis
Vina Yuliyanti
23040150175
xi
ABSTRAK
Yuliyanti, Vina. 2019.Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PPKN
Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku melalui penerapan strategi
Inquiring Minds Want To Know kelas IV MI Tamrinul Ulum Jetis
Kecamatan Susukan Tahun Pelajaran 2019. Skripsi, pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Ilmu keguruan Institut Agama
Islam Negri Salatiga. Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd.
Kata Kunci: Hasil belajar PPKN, Starategi Inquiring Minds Want To Know
Pembelajaran PKn di MI Tamrinul Ulum Jetis desa gentan kecamatan
susukan kabupaten Semarang belum menggunakan strategi pembelajaran Aktiv.
Salah satunya dalam penggunaan Strategi Inquiring Minds Want To Know. Hal
tersebut membuat siswa masih terlihat pasif dan masih terlihat membosankan
sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran terutama pada
mata pelajaran PKN tema 8 Daerah Tempat Tinggalku dari hasil observasi
pertamakali nilai siswa belum mampu mencapai KKM sekolahan yang telah
ditetapkan 70. Rumusahan masalah peneliti ini adalah Apakah penerapan strategi
Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know dapat meningkatkan pelajaran
pendidikan kewarganegaraan (PPKN) Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku dapat
melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada siswa kelas IV Tamrinul
Ulum Jetis Kecamatan Susukan tahun pelajaran 2019. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah dengan di terapkannya strategi Inquiring Minds Want
To Know dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV dan dapat melampaui
KKM yang telah di tentukan di MI Tamrinul Ulum Jetis Desa Gentan Kecamatan
Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan selama 3 siklus masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini
adalah siswa kelas IV MI Tamrinul Ulum Jetis kecamatan Susukan Kabupaten
Semarang yang berjumlah 16 siswa terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8 siswa
perempuan. Lembar penilaian yang di lakukan yaitu tes tertulis, lembar observasi,
dokumentasi.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil dari strategi Inquiring Minds Want
To Know pada mata pelajaran PKN Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku dilihat dari
data yang pada awalnya sebelum menggunakan strategi Inquiring Minds Want To
Know siswa yang tuntas dengan KKM 70 sebanyak 4 siswa (25%) dengan nilai
rata-rata 56,18 kemudian pada siklus I setelah menerapakan Strategi Inquiring
Minds Want To Know siswa yang tuntas dengan KKM 70 sebanyak 6 siswa
(37,5%) dengan nilai rata-rata 62,5 kemudian pada siklus II siswa yang tuntas
dengan KKM 70 sebanyak 11 siswa (68,75%) dengan nilai rata-rata 69,4
kemudian pada siklus III siswa yang tuntas dengan KKM 70 sebanyak 13 siswa
(81,25%) dengan nilai rata-rata 81,87. Hal tersebut belum mencapai KKM
kalasikal yang telah ditentukan yaitu < 85%. Kesimpulannya adalah penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan Strategi Inquiring Minds Want To Know MI
Tamrinul Ulum Jetis Tahun pelajaran 2019 dikatakan kurang berhasil.
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL
LEMBAR BERLOGO ......... ........................................................................... .ii
HALAMAN JUDUL ... ................................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.... ............................................. iv
PENGESAHAN SIDANG ..... ......................................................................... .v
SURAT PERNYATAAN ....... ........................................................................ vi
MOTTO .......................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ......................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
ABSTRAK ...................................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR.... .................................................................................. .xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ .xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 6
C. Tujuan penelitian ................... .......................................................... 6
D. Manfaat Penelitian................ ............................................................ 6
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan .............................. .7
1. Hipotesis Tindakan. ................................................................... 7
2. Indikator keberhasilan .............................................................. 7
F. Metode Penelitian . .......................................................................... .8
1. Jenis penelitian.. ........................................................................ .8
2. Teknik pengumpulan data.. ........................................................ 9
G. Sistematika Penulisan . ................................................................... 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Peningkatan Hasil Belajar PPKN.. ................................................... 12
B. Pendidikan Kewarganegaraan(PPKN). ............................................. 14
C. Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia .............. .17
D. Strategi Inquiring Minds Want To Know... ....................................... 18
1. Pengertian Strategi Inquiring Minds Want To Know. ................ 18
2. Kelebihan dan Kekurangan.... ..................................................... 18
3. Langkah-langkah Penerapan Strategi Inquiring Minds Want To
Know ........................................................................................... 18
E. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ............................. 22
F. Kajian Pustaka .............................................................................. 26
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolah... ............................................................. 28
xiii
1. Identitas Sekolah . ..................................................................... ..28
2. Visi dan Misi .. ........................................................................... .29
3. Karakteristik Guru dan Karyawan MI Tamrinul Ulum Jetis .....29
4. Subjek Penelitian . ..................................................................... .30
5. Tempat penelitian ... ................................................................... 32
6. Kolaborator penelitian . ............................................................. .32
7. Pelaksanaan Penelitian . ............................................................ ..32
B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Pra-siklus .. ................................ .32
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I.. ....................................................... 33
D. Pengamatan/Observasi.. ................................................................... .35
E. Refleksi ............................................................................................. 36
F. Deskripsi pelaksanaan siklus II......... ................................................ 36
G. Pengamatan/Observasi.. .................................................................... 39
H. Refleksi ............................................................................................. 39
I. Pelaksanaan siklus III.... ................................................................... 40
J. Pengamatanl/Observasi..... .......................................................... ......43
K. Refleksi ............................................................................................ 43
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................. 44
1. Diskripsi Hasil Penelitian pra-siklus ........... ............................... 44
2. Diskripsi Hasil Penelitian Siklus I...... ........................................ 47
3. Diskripsi Hasil Penelitian Siklus II ............. ............................... 54
4. Diskripsi Penelitian Siklus III.......... ......................................... ..60
B. PEMBAHASAN........ .................................................................. .....67
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 70
B. Saran ................................................................................................ 71
DAFTAR PUSTAKA......... ........................................................................... .72
LAMPIRAN .................................................................................................... 75
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Menentukan KKM............... .................................................................. 26
Tabel 3.2 Identitas sekolah....... .............................................................................. 28
Tabel 3.3 Daftar Nama Guru dan Karyawan MI Tamrinul Ulum Jetis 2019.. ..... .30
Tabel 3.4 Daftar Nama Siswa kelas IV MI Tamrinul Ulum Jetis 2019. .............. ..31
Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Ulangan Harian .... ............................................... ....45
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I ... .................................... ....48
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I.. ...................................... ...50
Tabel 4.3 Data Hasil belajar siswa siklus I.... ..................................................... ...52
Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II... ....................................... .54
Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II.. .................................... ....57
Tabel 4.6 Data Hasil Belajar siswa Siklus II ...................................................... ...57
Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru siklus III. ..................................... ....61
Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III ................................... .....63
Tabel 4.9 Data Hasil Belajar Siswa Siklus III..................................................... ...65
Tabel 4.10 Data Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus.. ............................. ....67
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Diagram Presentase Ketuntasan Belajar Siswa Pra-Siklus... ......... ....46
Gambar 4.2 Diagram Presentase Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I.................. ...54
Gambar 4.3 Diagram Presentase Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II... ............... .60
Gambar 4.4 Diagram Presentase Ketuntasan Belajar Siswa Siklus III.. ............. ...67
Gambar 4.5 Grafik Rata-rata dan Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Per
Siklus.... .................................................................................................................. 69
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I..... .................... .74
Lampiran 2. Lembar pengamatan Aktivitas Guru Siklus I .... .............................. .83
Lampiran 3. Lembar Pengamatan Ativitas Siswa Siklus I.... ............................... ..86
Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II.. .................... ..88
Lampiran 5. Lembar pengamatan Aktivitas Guru Siklus II... ............................. ...96
Lampiran 6. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II .. .......................... ....99
Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III.. ................ ...101
Lampiran 8. Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Siklus III... .......................... ..108
Lampiran 9. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III.. .......................... ..111
Dokumentasi Penelitian .. ................................................................................... .113
Lembar Evaluasi Siklus I... ................................................................................ ..117
Lembar Evaluasi Siklus II... ............................................................................... ..119
Lembar Evaluasi Siklus III.. .............................................................................. ..121
Lembar Konsultasi Skripsi . ............................................................................... ..125
Surat Keterangan Pembimbing Skripsi... ............................................................ .126
Surat Ijin Penelitian ... ........................................................................................ ..127
Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian... ............................................... .128
Lembar SKK .. ................................................................................................... ..129
Daftar Riwayat Hidup..........................................................................................132
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha etis dari manusia, untuk manusia dan
untuk masyarakat manusia. Pendidikan dapat mengembangkan bakat
seseorang sampai pada tingkat optimal dalam batas hakikat individu
dengan tujuan supaya tiap manusia bisa secara terhormat ikut serta dalam
pembangunan manusia dan masyarakatnya terus menerus mencapai
matabat kehidupan yang lebih tinggi(Slamet Imam Santoso, 1987:98)
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, 1991:232 tentang pengertian
pendidikan, yang berasal dari kata “didik” lalu kata ini mendapatkan
awalan kata “me” sehingga menjadi “mendidik” artinya memelihara dan
memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan
adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan
pikiran
Menurut UU No 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri kepripadian
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya
masyarakat, bangsa dan Negara.
Menurut Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Indonesia ini
menjelaskan bahwa pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya
anak-anak adapun maksudnya pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia dan
sebagai anggota masyarakat dapatlah mecapai keselamatn dan
kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan adalah usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran, dan
atau latihan bagi perannya di masa yang akan datang
2
Secara sederhana, istilah pembelajaran (instruction) bermakna
sebagai upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang
melalui berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi dan metode serta
pendekatan ke arah pencapaian tujuan yang telah direncanakan”.
Pembelajaran dapat juga dipandang sebagai kegiatan guru secara
terprogram dalam desain instruksional untuk membuat siswa belajar secara
aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Pada dasarnya
pembelajaran merupakan kegiatan terencana yang mengkondisikan atau
merangsang seseorang agar bisa belajar dengan baik agar sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu kegiatan pembelajaran akan bermuara
pada dua kegiatan pokok. Pertama bagaimana orang melakukan tindakan
perubahan tingkah laku melalui kegiatan belajar. Kedua, bagaimana orang
melakukan tindakan penyampaian ilmu pengetahuan melalui kegiatan
mengajar dengan demikian makna pembelajaran merupakan kondisi
eksternal kegiatan belajar yang antara lain-dilakukan oleh guru dalam
mengkondisikan seseorang untuk belajar ( Abdul Majid 2013:4)
Strategi menurut Dick dan Carey dalam Sanjaya (2007)
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen
materi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran
dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru
dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
tertentu. Menurut mereka strategi pembelajaran bukan hanya terbatas pada
prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga
pengaturan materi atau paket program pembelajaran yang akan
disampaikan kepada peserta didik (Abdul Majid 2013 :7)
Belajar adalah sebuah kebutuhan yang tidak akan pernah lepas dari
aktivitas manusia. Dalam dunia pendidikan barat proses pendidikannya
semata-mata tanggung jawab manusia tidak dihubungkan dengan
tanggung jawab keagamaan, tujuan akhir pendidikannyapun adalah untuk
memperoleh kehidupan sejahtera dalam arti materealistik semaksimal
mungkin. Ini tentu berbeda dengan konsep pendidikan Islam, yang semua
3
aktivitas pendidikan haruslah dikaitkan dengan perwujudannya sebagai
hamba allah dan sebagai khalifah(KH.Abdullah Kafabihi Mahrus 2015:2)
Dari pemaparan yang disampaikan di atas dapat dikaitkan pada salah satu
firman allah yang berbunyi:
واليوم (۱۲) أسوة حسنة لمه كان يرجو للاه لقد كان لكم في رسول للاه
كثيرا الخر وذكر للاه
Artinya :
“Sesungguhnya telah ada pada diri Rassululah itu suri teladan
dan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah” ( Al-Ahzab :21)
Maka disini dapat disimpulkan bahwa islam telah mengajarkan sekaligus
memberi contoh yang banyak sekali salah satunya dari Rasullulah, didalam
diri Rossul terdapat suri tauladan yang baik. Islam menggambarkan belajar
dalam kegiatan pembelajaran dengan bertolak dari firman allah Q.S An-
Nahl ayat 78 yang artinya : “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut
ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi
kamu pendengaran penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”
Makna dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa pada mulanya manusia
tidak memiliki pengetahuan atau tidak mengetahui sesuatupun. Menurut
Abdul Majid 2013:2 Maka belajar adalah “perubahan tingkah laku lebih
merupakan proses internal siswa dalam rangka menuju tingkah
kematangan.”
Usaha setiap pendidik untuk dapat mencapai ketercapaian siswa
adalah salah satunya menerapkan strategi pembelajaran, model
pembelajaran dan metode pembelajaran yang aktif dan bervariatif. Dengan
digunakannya strategi yang bervariatif juga akan menambah minat dan
antusias peserta didik dan dapat meningkatkan hasil dalam belajar.
4
Dari pemaparan diatas dapat dikaitkan dengan salah satu firman allah yang
berbunyi
ك هل م وسى له قال بع ا ت علمن أن على أت ت مم لم داقال ع ش تطيع لن إنك ر تس را معي صب
Artinya: Musa berkata kepada khidir “ Bolehkah aku mengikutimu supaya
kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar diantara ilmu-ilmu yang
telah diajarkan kepadamu?” Dia menjawab : Sesungguhnya kamu sekali-
kali tidak akan sanggup sabar bersamaku (QS. Al-Kahfi 66:67)
Cara mengajar siswa yang berfariasi akan memelihara minat siswa karena
menimbulkan situasi belajar yang menantang serta menyenangkan dan dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan baik. Peserta didik yang
memiliki minat suatu pelajaran pasti ia akan selalu mengikuti proses
pembelajaran dengan sungguh-sungguh dan memperoleh hasil belajar
dengan baik (Oemar Hamalik 2002:182)
Alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik adalah dengan
menggunakan strategi pembelajaran Inquiring Minds Want to Know.
Strategi pembelajaran Inquiring Minds Want to Know merupakan teknik
atau strategi yang mendorong peserta didik untuk lebih aktif dan
merangsang keingintahuan peserta didik dalam pembelajaran terutama pada
pembelajaran PPKN
Pendidikan Kewarganegaraan (citizenship) merupakan mata
pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari
segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi
warga negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter yang
dilandasi oleh pancasila dan UUD 1945 (Winantaputra 2011:8). Dapat
disimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan adalah upaya yang
dilakukan untuk membentuk pribadi seseorang agar menjadi warga negara
yang mampu menerapkan nilai-nilai budaya bangsa sesuai pancasila dalam
kehidupan sehari-sehari. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk
memberikan kompetensi-kompetensi berpikir secara kritis, rasional dan
5
kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, berpartisipasi secara
bermutu dan dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berkembang secara positif
dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan berbangsa-bangsa
lain, berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
(Fathurrohman, 2011:7-8)
Pada hasil observasi awal ditemukan beberapa kekurangan saat
proses belajar mengajar dan kurangnya antusias siswa saat proses belajar
mengajar berlangsung dikarenakan strategi pembelajaran yang kurang
menarik dan kurang menggugah rasa ingintahu siswa dalam belajar. Maka
dari itu pada kesempatan ini peneliti ingin mencoba menggunakan strategi
pembelajaran Inquiring Minds Want to Know. Strategi ini dianggap dapat
menarik perhatian siswa pada saat pembelajaran berlangsung dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, serta dapat memudahkan guru untuk
menjelaskan materi kepada siswa guru sekaligus dapat menggunakan
strategi ini sebagai jembatan untuk memberikan informasi atau pengetahuan
kepada siswa dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan
sehingga minat siswa dalam belajar dan antusias siswa pada saat dikelas
untuk memperhatikan guru meningkat, sehingga hasil belajar yang dapat
diperoleh oleh siswa dapat memenuhi KKM yang telah di tentukan di
sekolah tersebut
Permasalahan di atas menjadi salah satu faktor belum tercapainya
Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM) pada mapel PPKN. Kriteria
Ketuntasan Minimal adalah batas minimal ketercapain kompetensi dasar,
standar kompetensi dan aspek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai
peserta didik. KKM yang ditetapkan pada matapelajaran PPKN “Tema 8
Daerah Tempat Tinggalku” di MI Tamrinul Ulum Jetis Kecamatan Susukan
adalah 70% masih di bawah kriteria yang di harapkan. Dengan adanya
masalah tersebut penulis tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut
6
dengan judul “ Upaya Meningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran
PPKN Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Melalui Penerapan Strategi
Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know Pada Siswa Kelas IV
MI Tamrinul Ulum Jetis Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang
Tahun Pelajaran 2019”. Sehingga Kriteria Ketuntasan Minimal dapat
tercapai.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah penerapan Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want To
Know dapat meningkatkan Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
(PPKN) Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku dapat Melampaui Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) pada siswa kelas IV MI Tamrinul
Ulum Jetis Kecamatan Susukan kabupaten Semarang tahun pelajaran
2019?
2. Bagaimana hasil belajar siswa dengan penerapan strategi Iquiring
Minds Want To Know pada mata pelajaran PKn Kelas IV MI Tamrinul
Ulum Jetis Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran
2019 ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui apakah dengan di terapkannya
strategi pembelajaran Inquiring Minds Want To Know dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas IV dan dapat Melampaui KKM yang telah di
tentukan di MI Tamrinul Ulum Jetis Kecamata n Susukan tahun 2019
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan maanfaat bagi semua pihak
yang bersagkutan, secara khusus bermanfaat bagi :
1. Bagi guru
Guru diharapkan dapat menjadikan strategi pembelajaran Inquiring
Minds Want to Know dalam matapelajaran PPKN sebagai referensi dan
menerapkan saat proses belajar mengajar berlangsung
2. Bagi siswa
7
Untuk menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi dan mempermudah
siswa dalam memahami pelajaran yang akan di sampaikan oleh guru,
serta menghilangkan rasa jenuh dan bosan pada siswa.
3. Bagi sekolah
Bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam menggunakan
strategi pembelajaran di sekolah, sehingga dapat meningkatkan kualitas
dan mutu pendidikan di sekolah tersebut juga dapat menambah
wawasan serta menyesuaikan gaya belajar siswa
4. Peneliti
Sebagai referensi dan acuan melaksanakan pembelajaran dan juga
sebagai pengalaman peneliti dalam menerapkan strategi Inquiring
Minds Want to Know
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Adapun hipotesis tindakan atau dugaan sementara yang penulis
kemukakan dalam penelitian ini adalah penerapan Strategi
Pembelajaran Inquiring Minds Want to Know dapat meningkatkan hasil
belajar siswa mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN)
Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku pada siswa kelas IV MI Tamrinul
Ulum Jetis Kecamatan Susukan tahun 2019
2 Indikator Keberhasilan
Penerapan strategi Inquiring Minds Want to Know bisa dikatakan
berhasil jika indikator keberhasilan dapat mencapai sesuai tujuan
pembelajaran yaitu meningkatnya hasil belajar siswa pada mata
pelajaran PPKN Adapun indikator yanng dapat dirumuskan penulis
adalah sebagai berikut:
a. Siswa dikatakan tuntas belajar apabila nilai yang di peroleh dari
ulangan harian ≥ 70.
b. Presentase siswa dengan nilai ulangan harian mencapai kriteria
ketuntasan minimal (KKM) lebih dari 85%.
8
F. Metode Penelitian
1.Jenis penelitian
Menurut Suharismi Arikunto(2013:128-131) Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) menurut pengertiannya penelitian ini adalah tentang hal-hal yang
terjadi di masyarakat atau kelompok sasaran dan hasilnya langsung
dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan ciri dari penelitian
tindakan ini adalah adanya partisipasi dan kolaborasi antara peneliti
dengan anggota kelompok sasaran. Namanya adalah penelitian tindakan
kelas terdiri dari tiga kata yang dapat dipahami pengertiannya sebagai
berikut
a. Penelitian yaitu kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan
aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi
yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik
minat dan penting bagi peneliti
b. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang disengaja dilakukan
dengan tujuan tertentu yang dalam penelitiannya berbentuk
rangkaian siklus kegiatan.
c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu sama menerima
pelajaran yang sama dari seorang guru. Kelas bukan wujud ruangan
tetapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar.
Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata tersebut dapat
disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan yang disengaja dimunculkan dan terjadi
disebuah kelas. Model yang dikemukakan oleh Kurt Lewin didasarkan
atas konsep pokok bahwa penelitian tindakan terdiri dari empat
komponen pokok yang juga menunjukan langkah berikut:
1) Perencanaan atau Planing
2) Tindakan atau acting
3) Pengamatan atau observasing dan
4) Refleksi atau reflecting
9
penelitian ini dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk memperbaiki
mutu pelaksanaan penelitian di kelasnya (Suparno, 2008). Hal ini
dilakukan semata untuk meningkatan hasil belajar siswa kelas IV
dengan menggunakan Strategi Inquiring Minds Want To know di Mi
Tamrinul Ulum Jetis Kecamatan Susukan
2.Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan teknik sebagai berikut untuk melakukan
teknik pengumpulan data :
a. Observasi
Teknik Observasi menjadi salah satu pilihan yang di lakukan oleh
peneliti karena observasi adalah suatu kegiatan yang di lakukan
langsung oleh peneliti sehingga data yang dihasilkan bersifat lebih
real. Kegiatan yang diobservasikan secara langsung adalah kegiatan
siswa, guru, kegiatan belajar mengajar yang tentunya berkaitan
dengan PPKN dengan media Inquiring Minds Want To know
b. Tes
Metode tes dilakukan agar peneliti dapat mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi yang sudah diberikan dan
sebelum materi. Metode ini dilakukan sebanyak dua kali sebelum
materi di sampaikan atau pretest dan sesudah materi disampaikan
post test
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi diambil saat pelaksanaan berlangsung terdiri
dari beberapa gambar diantaranya para siswa, angket siswa, kegiatan
saat pembelajaran berlangsung, dan media yang digunakan.
d. Wawancara
Perlakuan Pengamatan Refleksi
Perencanaan
10
Wawancara dilakukan peneliti bersama pihak yang bersangkutan
dalam penelitian seperti halnya dari pihak guru, siswa itu sendiri dan
pihak-pihak yang bersangkutan
e. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen
berupa lembar observasi, soal tes, dan dokumentasi
1) Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan guru
dan siswa selama kegiatan belajar mengajar
2) Lembar soal tes digunakan untuk megukur hasil belajar siswa
mata pelajaran Pkn yang terkait dengan materi
3) Dokumentasi untuk mengambil foto saat pe,belajaran
berlangsung
f. Sumber Data
Sumber data disini meliputi karya tulis, jurnal dan sumber yang
relevan. Peneliti mengambil dari sumber buku yang bersangkutan
dengan penelitian agar memperkaya kajian dan analisis.
g. Analisis data
Analisis data pada dasarnya adalah supaya memilih, memilah,
membuang dan menggolongkan data untuk menjawab dua hal pokok
(a) tema apa yang telah anda kumpulkan dan (b) seberapa jauh data
tersebut dapat mendukung tema penelitian (Muslich, 2012:91)
Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data
terdiri dari :
1. Penilaian rata-rata kelas
2. Penilaian Untuk ketuntasan Belajar
11
G. Sistematika penulisan
Dalam rangka untuk mempermudah para pembaca dalam
mengikuti uraian penyajian data penelitian ini maka penulis akan
memaparkan penilaian rata-rata sistematika penulisan sebagai berikut :
a. Bab 1 Berisi pendahuluan yang mencangkup : latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator
keberhasilan, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode
penelitian dan sistematika penulisan.
b. Bab II Landasan Teori, Kajian Teori, Kajian Pustaka
c. Bab III pelaksanaan penelitian mencangkup : Subjek Penelitian,
deskripsi Pelaksanaan siklus I, deskripsi paparan siklus II
d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan mencakup: Deskripsi
Paparan per siklus meliputi, deskripsi paparan siklus I, deskripsi
paparan siklus II, dan Pembahasan
e. Bab V penutup, mecakup : kesimpulan dan saran yang selanjutnya
akan bermanfaat bagi perkembangan teori maupun praktek bidang
yang diteliti
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Peningkatan Hasil Belajar PPKN
1. Hasil Belajar Siswa
a. Pengertian hasil belajar
Hasil belajar bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh peserta
didik, hasil belajar bukan hanya sekedar angka yang dihadiahkan oleh
guru untuk peserta didik atas pencapain belajarnya. Hasil belajar
merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting
dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar
dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa
dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan
belajar. Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan
membina kegiatan-kegiatan siswa untuk kedepannya, baik untuk siswa
itu sendiri maupun keseluruhan peserta didiknya, hasil belajar
merupakan salah satu bukti bahwa peserta didik telah melakukan
proses pembelajaran dari awal hingga pencapaian hasil belajar yang
telah ditentukan oleh sekolah.
Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata
yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar” pengertian hasil
menujukan kepada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktifitas
atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional.
Belajar menunjukan pad aktivitas atau proses yang dilakukan oleh
siswa. Hasil belajar adalah perubahan prilaku siswa akibat belajar(
Purwanto, 2011:46)
Menurut winanto, hasil belajar merupakan hasil yang dicapai
siswa dalam menuntutsuatu pelajaran yang menunjukan taraf
kemampuan siswa dalam mengikuti program belajar pada waktu
13
tertentu sesuai kurikulum yang telah ditentukan(Adi Winanto,
2016:volume 1 )
Menurut winkel, (1999:70) hasil belajar merupakan pencapaian
bentuk perubahan prilaku yang cenderung menetap baik dilihat dari
segi kognitif, afektif dan psikomotorik dari proses belajar yang
dilakukan dengan cara latihan dan pengalaman belajar
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai peserta
didik pada suatu usaha yang telah dilaksanakan pada proses
pembelajaran dan pencapain pelajaran yang menunjukan taraf
kemampuan siswa dalam mengikuti program belajar dan kurikulum
tertentu
b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Untuk mencapai sebuah hasil belajar peserta didik sebagaimana
yang di harapkan, maka ada beberapa faktor yang harus
diperhatikan. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa antara
lain: faktor internal ( faktor yang terdapat pada diri siswa itu sendiri)
dan faktor exsternal( faktor yang terdapat pada lingkungan siswa itu
sendiri). Faktor – faktor yang berasal dari siswa itu sendiri bersifat
biologis sedangkan faktor yang berasal dari luar diri anak antara
lainadalah faktor keluarga, sekolah, masyarakat dan sebagainnya.
a. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam dari diri siswa
itu sendiri adapun diantaranya yang termasuk dalam faktor individu
siswa yaitu kecerdasan/intelegensi, bakat, minat, dan motivasi
b. Faktor external
Faktor external adalah faktor yang timbul dari luar siswa adapun
diantaranya yang termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat
sekitar. Keadaan keluarga sangat berpengaruh kepada hasil belajar
siswa. Keluarga yang ekonominya tidak bagus bisa menjadi salah
14
satu faktor anak dalam mencapai hasil belajar, keharmonisan
keluarga, perhatian keluarga terhadap anak juga akan
mempengaruhi hasil belajar siswa.
Faktor external dan internal ini sangat mempengaruhi
terhadap hasil belajar siswa. kedua faktor ini tidak bisa dihindari
tau di hilangkan. Kedua faktor ini juga akan mempengaruhi
kualitas hasil belajar anak dalam mengikuti program belajar
B. Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn)
1. Pengertian Pkn
Berdasarkan permendiknas No 22 Tahun 2006 dalam
Winarno(2013:18) menyatakan bahwa “ Pkn diartikan sebagai mata
pelajaran yang memfokuskan pembentukan warga negara yang
memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk
menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, trampil dan berkarakter
yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945”.
Sedangkan menurut Winatra Putra dalam Winarno (2013:7)
menjelaskan arti PKn adalah sebagai bidang kajian yang memiliki objek
telaah kebajikan dan budaya kewarganegaraan, menggunakan disiplin
ilmu pendidikan dan ilmu politik sebagai kerangka kerja keilmuan
pokok serta disiplin ilmu lain yang relevan, dan secara koheren
diorganisasikan dalam bentuk program kurikuler kewarganegaraan,
aktivitas sosial-kultural kewarganegaraan, dan kajian ilmu
kewarganegaraan. Menurut Cholisin dalam Winarno (2013:6-7).
Secara terminologis, Pkn diartikan sebagai pendidikan politik
dimana materinya memfokuskan pada peranan warga negara dalam
kehidupan bernegara yang di proses dalam rangka membina peranan
tersebut sesuai ketentuan pancasila dan UUD ( Undang-Undang Dasar)
1945 agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa
dan negara pendapat lain mengenai definisi PKn merupakan program
pendidikan berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan
pengetahuan lainnya, pengaruh positif dari pendidikan sekolah,
15
masyarakat dan orang tua dan kesemua itu di proses guna melatih para
siswa agar dapat berpikir kritis analitis, serta bersikap demokratis dalam
mempersiapkan hidup demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa
PKn merupakan mata pelajaran yang mengajarkan, melatih, dan
mendidik membentuk siswa agar menjadi warga yang trampil, cerdas,
kritis, analitis, bersikap demokratis dalam kehidupan bermasyarakat dan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan PKN
Tujuan mata pelajaran PKn menurut BSNP dalam Fathurrohman dan
Wuryandani(2011:7-8) adalah sebagai berikut :
a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
b. Berpartisipasi secara bermutu dan bertanggung jawab dan
bernegara
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar
dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi
3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran PKn
Ruang lingkup PKn merupakan materi pembelajaran PKn sekolah.
Ruang lingkup PKn ada delapan, yang meliputi persatuan dan kesatuan
bangsa, norma, hukum dan peraturan, hak asasi manusia, kebutuhan
warganegara, konstitusi negara, kekuasaan dan politik, pancasila, dan
globalisasi menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam
Fathurrohman dan Wuryandani (2011:8-9), penjabaran ruang lingkup
mata pelajaran PKn adalah sebagai berikut :
16
a. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam
perbedaan cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,
sumpah pemuda, keutuhan Negara Kesatuan republik Indonesia,
Partisipasi dalam Pembelaan negara, sikap positif terhadap negara
kesatuan republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.
b. Norma hukum dan peraturan, meliputi tertib dalam kehidupan
keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat,
peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan dan peradilan
internasional.
c. Hak asasi manusia meliputi hak dan kewajiban anak hak dan
kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional
Hak Asasi Manusia (HAM), pemajuan penghormatan dan
perlindungan HAM
d. Kebutuhan warga negara meliputi: hidup gotong royong, harga diri
sebagai warga masyarakat, kebebasasn berorganisasi, kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi
diri, persamaan kedudukan warga negara.
e. Konstitusi negara meliputi : proklamasi kemerdekadan konstitusi
yang pertama, konstitusi- konstitusi yang pernah digunakan di
Indonesia, hubungan dasar negara dengan konstitusi
f. Kekuasaan dan politik meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan,
pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan desa kecamatan,
pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintahan pusat, demokrasi
dan sistem politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani,
sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.
g. Pancasilameliputi kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara pengalaman nilai-nilai pancasila sebagai ideologi
terbuka.
h. Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar
negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan
17
internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi
globalisasi
C. Keanekaragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Keanekaragaman suku bangsa budaya adalah suatu warisan yang di
berikan kepada manusia dari Tuhan yang Maha Esa. Kita sebagai warga
negara Indonesia yang memiliki banyak sekali warisan budaya wajib untuk
menjaga dan melestarikannya. Seperti halnya semboyan yang ada pada
Garuda Pancasila yang berbunyi “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya
walaupun berbeda beda tetapi tetap satu jua. Kita sebagai penerus bangsa
sudah seharusnya menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa ini. Berbeda-
beda suku, budaya, ras, agama bukan menjadi suatu alasan untuk kita
bercerai berai, jadikanlah suatu perbedaan untuk saling melengkapi dan
saling membutuhkan. Karena adanya sebuah perbedaan akan menjadikan
suatu kesempurnaan dalam sebuah hubungan bernegara, suku, ras, agama
dan budaya.
1. Keanekaragaman suku bangsa di Indonesia antara lain :
a. Perbedaan Ras asal
b. Perbedaan Lingkungan Geografis
c. Perbedaan Agama atau Kepercayaan
d. Perkembangan Daerah
e. Kemampuan Adaptasi
2. Menghormati Keragaman Suku Bangsa
Cara kita menghormati keragaman suku bangsa antara lain :
a. Menerima suku-suku bangsa lain dalam pergaulan sehari-hari
b. Menambah pengetahuan kita tentang suku-suku lain
c. Tidak menjelek-jelekan, menghina, merendahkan suku lain
3. Keragaman Budaya di Indonesia
Istilah budaya berasal dari bahasa sansekerta, yaitu Buddayah atau
Buddhiyang berarti akal Budi. Kebudayaan berarti segala sesuatu
yang dihasilkan oleh akal budhi manusia. Ada tiga bentuk
kebudayaan, yaitu:
18
a. Kebudayaan dalam bentuk gagasan, antara lain: ilmu pengetahuan
adat istiadat dan peraturan
b. Kebudayaan dalam bentuk kebiasaan, antara lain: cara mencari
makan ( mata pencaharian) tata cara pergaulan, tata cara
perkawinan, kesenian dan bermacam-macam upacara tradisi.
c. Kebudayaan dalam bentuk benda-benda budaya antara lain :
semua benda yang diciptakan oleh manusia, seperti alat-alat
keperluan sehari-hari rumah, perhiasan, pusaka (senjata)
kendaraan dan lain-lain.
D. Strategi Inquiring Minds Want To Know
1. Menurut Hisyam Zaini dkk (2008:28) Strategi pembelajaran Inquiring
Minds Want To know adalah salah satu strategi pembelajaran aktif yang
menekankan siswa untuk dapat berperan aktif selama pembelajaran,
pembelajaran akan lebih aktif dan efektif apabila ditunjang berbagai
fasilitas-fasilitas yang mendukung tata letak yang nyaman dan gaya
belajar yang berfariasi. Teknik sederhana ini dapat membangkitkan
keingintahuan peserta didik dengan meminta mereka untuk membuat
perkiraan-perkiraan tentang suatu topik atau suatu pertanyaan. Biasanya
peserta didik cenderung diam ketika diajak untuk membahas materi-
materi yang belum terpecahkan pada pertemuan sebelumnya jika
dimintai untuk menjawab secara bersama-sama satu kelas
Strategi pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak
peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar
dengan aktif berarti mereka mendominasi aktifitas pembelajaran.
(Hisyam Zaini dkk, 2008:Xiii)
Menurut M.Dalyono (1997:195) Pembelajaran aktif adalah salah satu
strategi belajar mengajar yang menuntut keaktifan dan partisipasinya
subyek didik secara optimal sehingga siswa mampu mengubah tingkah
lakunya secara efektif dan efisien
Menurut Syaiful Sagala (2003:150) Pembelajaran aktif dapat
didefinisikan sebagai pendekatan mengajar (approach to teaching) yang
19
digunakan bersama metode tertentu dan berbagai media pengajaran
yang disertai dengan penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses
pembelajaran menjadi aktif dengan demikian, para siswa merasa
tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan ketrampilan yang
diajarkan. Selain itu, pembelajaran aktif juga memungkinkan siswa
melakukan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan sikap
pemahaman dan ketrampilannya sendiri dalam arti tidak semata-mata
“disuapi” guru.
Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran aktif (active learning ) lebih menekankan/menitik
beratkan pada keaktifan siswanya yang merupakan inti dari kegiatan
belajar dan dalam pembelajaran aktif yaitu mendengarkan, berdiskusi,
menulis, laporan, memecahkan masalah dan sebagainya dan keaktifan
itu dapat diamati secara langsung dan tidak langsung
Menurut Hamruni strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want
To Know adalah teknik pembelajaran sederhana yang dapat
merangsang ingin tahu peserta didik mengenai topik atau persoalan. P
ara peserta didik diajak untuk berfikir, dan menduga dari berbagai
jawaban tentang pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
diberikan oleh pendidik awal pembelajaran setelah sebagaian besar
pendidik menjawab, pendidik memulai pembelajaran dari jawaban
peserta didik (Hamruni :269)
Menurut Hisyam Zaini dkk, (2008:28) (strategi inquiring minds
want to know) ini adalah Teknik sederhana ini dapat membangkitkan
keingintahuan peserta didik dengan meminta mereka untuk membuat
perkiraan-perkiraan tentang suatu topik atau suatu pertanyaan.
Biasanya peserta didik cenderung diam ketika diajak untuk
membahas materi-materi yang belum terpecahkan pada pertemuan
sebelumynya jika dimintai untuk menjawab secara bersama-sama
satu kelas
20
2. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Inquiring Minds Want To
Know
Setiap strategi dalam proses belajar mengajar, tak lepas dari
kelebihan dan kekurangan, satu sama lain. Adapun kelebihan dan
kekurangan strategi Inquiring Minds Want To Know
Beberapa kelebihan dan kekurangan pada strategi
pembelajaran Inquiring Minds Want To know diantaranya sebagai
berikut:
a. Kelebihan
Beberapa kelebihan dan kekurangan pada strategi Inquiring
Minds Want To Know diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Strategi ini Menekankan kepada pengembangan aspek
kognitif, afektif,dan psikomotor siswa secara seimbang
sehingga dalam proses pembelajaran dianggap jauh lebih
bermakna.
b. Strategi ini dapat membangkitkan siswa untuk bersikap aktif
dalam membuat perkiraan-perkiraan tentang suatu topik atau
pertanyaan yang diberikan oleh guru.
c. Proses pembelajaran lebih menyenangkan dan disukai oleh
peserta didik
b. Kekurangan
Ada beberapa kekurangan dari strategi pembelajaran Inquiring
Minds Want To Know diantaranya sebagai berikut :
1) Susah mengontrol kegiatan belajar siswa dikarenakan harus
terlibat sejak awal sebuah pengalaman pengajaran penuh
2) Banyak siswa hanya memahami pelajaran padahal siswa juga
dituntut untuk menganalisis dan mengaplikasikan terhadap
berbagai situasi baru
3) Kadang-kadang dalam mengaplikasikanya, harus
memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sering sulit
menyesuaikanya dengan waktu yang telah ditentukan
21
3. Langkah – langkah penerapan Srategi Inquiring Minds Want To
Know
Langkah –langkah penerapan Strategi Inquiring Minds Want To
Know menurut Hisyam Zaini dkk (2008:28) sebagai berikut :
a. Buat satu pertanyaan tentang materi pelajaran yang dapat
membangkitkan minat peserta didik untuk mengetahui lebih
lanjut atau mendiskusikannya dengan teman. Pertanyaan
tersebut harus dibuat yang sekiranya hanya diketahui oleh
sebagian kecil peserta didik misalnya :
b. Pengetahuan sehari-hari (“ Mengapa harga BBM naik?”).
c. Bagaimana (“ Menurut Prinsip-Prinsip andragogi, bagaimana
seharusnya seorang pengajar memperlakukan peserta
didiknya?”).
d. Definisi (“ Apakah Tujuan Pembelajaran itu?”).
e. Ide pokok (“Menurut anda, apa yang dibahas dalam topik ini?”).
f. Cara kerja sesuatu (“ Apa yang menyebabkan concept map
dapat dipahami oleh orang lain?”).
g. Produksi/hasil(“Menurut anda apa yang akan dihasilkan oleh
pelatih ini?”). Solusi (“Apa jalan keluarnya jika tidak mau
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh seorang pengajar
?”).
h. Anjurkan peserta didik untuk Menjawab apa saja sesuai dengan
dugaan mereka gunakan kata-kata; coba pikirkan, apa kira-kira?
Dan lain-lain
i. Jangan memberi jawaban secara langsung. Tampung semua
dugaan-dugaan biarkan peserta didik bertanya-tanya tentang
jawaban yang benar.
j. Gunakan pertanyaan tersebut sebgai jembatan untuk
mengajarkan apa yang akan anda ajarkan kepada peserta didik
jangan lupa beri jawaban yang benar di tengah-tengah anda
menyampaikan pelajaran/perkuliahan
22
E. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM) /KBM
Kriteria ketuntasan Minimal (KKM) menurut prayitno (2009:418)
merupakan suatu acuan penentu seorang siswa memenuhi kriteria
persyaratan penguasaan materi materi pelajaran tertentu secara minimal.
Menurut Lukmanul Hakim(2009:22) KKM merupakan batas
minimal pencapaian kompetensi yang harus di kuasai oleh siswa pada
setiap mata pelajaran. Kriteria yang ideal untuk setiap indikator adalah
sebesar 75% dan sekolah diharapkan untuk terus meningkatkan KKM
hingga mencapai nilai ideal (100%).
Ahmad Sudrajat (2009:22) dalam tulisannya penetapan KKM
menyebutkan bahwa KKM merupakan kriteria penilaian paling rendah
yang menyatakan ketercapaian peserta didik terhadap materi dengan
menunjukan presentase tingkat pencapaian kompetensi berupa angka
maksimal 100. Target ketuntasan secara masional adalah sebesar 75% .
sekolah berhak menentukan KKM di bawah target nasional dan
diharapkan untuk dapat terus di tingkatkan secara bertahap.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan batasan nilai minimal
ketercapaian kompetensi berupa angka dari 0-100 sebagai patokan
penentu ketunasan minimal siswa. Sebagai patokan nasional telah
ditetapkan bahwa KKM sebesar 75%.
Kriteria Ketuntasan Individu dan Klasikal
Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa (individual) dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan sebagai berikut( Trianto:241).
KB = X 100%
Dimana : KB = Ketuntasan belajar
T = jumlah skor yang diperoleh siswa
T1 = jumlah skor total
Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasa individu ) jika proporsi
jawaban benar siswa ≥ 65% dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya
23
(ketuntasan Klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang
telah tuntas belajarnya (Depdikbud dalam Trianto, 2010:241)
Tetapi menurut Trianto (2010:241) berdasarkan ketentuan KTSP
penentuan ketuntasan KTSP penentuan ketuntasan belajar ditentukan
sendiri oleh masing-masing sekolah yang dikenal dengan istilah kriteria
ketuntasan minimal dengan istilah kriteria ketuntasan minimal dengan
berpedoman pada tiga pertimbangan yaitu : kemampuan setiap peserta
didik berbeda-beda, fasilitas (sarana) setiap sekolah berbeda, dan daya
dukung setiap sekolah berbeda. Maka penelitian ini sesuai dengan KKM
matapelajaran PKn di sekolah tempat peneliti melakukan penelitian maka
ketuntasan individual adalah 65% dan ketuntasan secara klasikal adalah
85%.
1. Prayitno (2009: 419-420) dalam bukunya Dasar Teori dan Praksis
Penddikan menyatakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menentukan KKM sebagai berikut :
a. Mata pelajaran yang ada diklasifikasikan ke dalam beberapa
kategori misalnya mata pelajaran sulit, sedang, dan mudah.
Penentuan kategori tersebut bergantung pada kondisi operasional
pembelajaran yang melibatkan peranan siswa dan kondisi
operasional pembelajaran yang melibatkan peranan siswa dan
kondisi lingkungan. peranan guru juga menjadi faktor yang paling
dominan dalam menentukan suatu mata pelajaran itu sulit atau
mudah dipelajari siswa
b. Kemampuan awal siswa disamaratakan, meskipun diantara mereka
pasti ada sejumlah siswa yang berpotensi tinggi dan ada juga yang
rendah. Tugas dari seorang guru disini adalah untuk mendorong
siswa mengembangkan potensi mereka. Siswa siswa dengan
potensi tinggi akan didorong untuk berkembang semakin tinggi,
siswa yang dengan potensi rendah ahkan kurang juga akan
didorong untuk mencapai hasil yang setinggi-tingginya
24
c. Penetapan kualitas sarana dan prasarana yang rendah di awal
proses pembelajaran akan mendorong guru dan siswa untuk
mengarah pada kondisi sarana dan prasarana yang seadanya. Hal
ini akan menyebabkan guru dan siswa bersikap pasif dan
menganggap bahwa proses pembelajaran hanyalah pekerjaan yang
sia-sia karena menggunakan sarana dan prasarana yang kurang baik
atau rendah. Jika terjadi hal semacam ini maka guru berkewajiban
dan bertanggung jawab untuk kondisi lingkungan (sarana dan
prasarana) yang ada
2. Menurut Ahmad Sudrajat (2008) ketuntasan belajar siswa sangat
dipengaruhi oleh kompleksitas (kerumitan/kesulitan), daya dukung
dan intake(kemampuan rata-rata) siswa dengan penjelasan sebagai
berikut:
a. Kompleksitas (kesulitan/kerumitan)
Tingkat kompleksitas dilihat dari kesulitan/kerumitan setiap
indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang harus
dicapai siswa. Suatu materi atau indikator dikatakan memiliki
kompeksitas tinggi jika dalam pencapaiannya mamenuhi salah satu
kondisi berikut :
1) Guru memahami materi yang harus disampaikan
2) Guru kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi
3) Guru menguasai dan memiliki potensi pada bidang yang
diajarkan
4) Siswa memiliki kempuan nalar yang tinggi
5) siswa trampil dan cakap dalam menerapkan konsep
6) siswa cermat, kreatif, inovatif dalam penyelesaian tugas
7) adanya pengulangan materi karena materi yang tinggi sehingga
dapat mencapai ketuntasan dalam belajar
b. Daya dukung
Daya dukung dalam menentukan KKM dapat berupa sarana
dan prasarana yang ada disekolah yang sesuai dengan tuntutan
25
kompetensi yang diajarkan seperti runag kelas, laboratorium,
perpustakaan dan alat/bahan untuk proses pembelajaran.
Kemampuan guru, manajemen sekolah dan kepedulian
stakeholders sekolah juga menjadi salah satu daya dukung
penentuan KKM
Sekolah memiliki daya dukung yang tinggi apabila sarana
dan prasarana yang tersedia dapat memenuhi semua kebutuhan
siswa serta peran guru yang mampu menyajikan pembelajaran
dengan baik. Daya dukung dikatakan rendah apabila dalam
pemenuhan sarana dan prasarana bagi siswa tidak terpenuhi, begitu
pula dengan ketrampilan guru dalam menyajikan yang kurang
c. Intake (kemampuan rata-rata)
intake merupakan kemampuan rata-rata siswa sebelum menerima
materi pembelajaran dikelas misalnya intake kelas XI semester dua
dapat diketahui dari nilai rata-rata siswa kelas XI semester satu
begitu juga dengan intake siswa kelas XII semester satu dapat
diketahui dari nilai rata-rata siswa dikelas XI semester dua
berdasarkan penjelasan di atas diperoleh kesimpulan bahwa untuk
menentukan nilai KKM siswa dapat digambarkan dengan bagan
seperti pada Tabel 2.1 Pada gambar ditunjukan bahwa yang
menentukan nilai KKM adalah intake, kompleksitas, dan daya
dukung. Intake merupakan merupakan kemampuan rata-rata yang
dimiliki siswa sebelum menerima materi pelajaran. Kompleksitas
merupakan kerumitan/kesulitan yang bersumber dari mata
pelajaran yang diberikan kepada siswa. Kesulitan belajar yang
diterima siswa dapat berupa materi yang di ajarkan ataupun waktu
yang diberikan untuk setiap matapelajaran yang diajarkan. Daya
dukung dapat berupa sarana prasarana yang ada disekolah,
kemampuan guru, dan peranan dari stakeholders sekolah.
Pencapaian nilai KKM akan tinggi jika kompelsitas rendah, intake
tinggi dan daya dukung tinggi.
26
Tabel 2.1
Menentukan KKM
prestasi
F. Kajian Pustaka
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggali informasi dari beberapa
peneliti sebelumnya sebagai bahan acuan dan perbandingan baik mengenai
kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini beberapa peneliti terdahulu yang
menggunakan strategi Inquiring Minds Want To Know
1. Mulyasa (2009) menyatakan bahwa pembelajaran dikatakan berhasil
dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidaknya sebagian besar
(75%) siswa terlibat secara aktiv dalam proses pembelajaran. Oleh
karena itu penerapan strategi Inquiring Minds Want to Know dengan
Media Gambar dalam pembelajaran telah terbukti efektif dapat
meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa karena siswa yang
terlibat secara aktif lebih dari 75% dan sebagian besar siswa terjadi
perubahan yang lebih baik.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Zulfi Noveansyah menyatakan bahwa
penelitian bertujuan untuk meningkat minat belajar IPA pada siswa MI
Raudhatul Mushalihin Tanjung Pinang dengan strategi Inquiring Minds
Want To Know telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar dan
keaktifan siswa yang cukup baik. Dimana presentase minat secara
keseluruhan menjadi 65.5% yang dikategorikan sedang. Pada siklus II
presentase siswa keseluruhan juga mengalami peningkatan yaitu 70.8%
yang dikategorikan tinggi
Intake KKM
Komplesitas
Daya dukung
Sarana prasarana
Kemampuan guru
Kepedulian
stakeholder
sekolah
Beban belajar (materi, waktu)
27
3. Pada penelitian yang dilakukan oleh Aulia Maharani pada tahun 2014
menyimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Inquiring Minds
Want To Know dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar mata
pelajaran PKn 77% lebih aktif dan sebagian besar siswa lebih terlibat
aktif dalam mengikuti pembelajaran
4. Penelitian yang dilakukan oleh Dian Safitri pada tahun 2012
mengatakan bahwa hasil dari penelitian ini yaitu adanya peningkatan
hasil belajar siswa dalam pembelajaran dalam penggunaan strategi
Iquiring Minds Want To Know dengan pernyataan True or False yang
meningkat menjadi 86,67%
5. Pada penelitian yang dilakukan oleh Farida Ariani pada tahun 2010
dengan judul “Meningkatkan Minat belajar anak pada Pembelajaran
Bahasa Indonesia dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas
V MI Raudhatul Mushalihin Tanjung Pinang, dengan minat belajar
mencapai 80% Farida Ariani(2010).
6. Sedangkan Menurut Juweniah pada tahun 2011, yaitu “meningkatkan
minat belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan
model belajar langsung pada siswa kelas IV MI Raudhatul Mushalihin
Tanjung Pinang dengan tingkat minat siswa 85%.
Relevansi penelitian terdahulu dengan penelitian yang peneliti
lakukan yaitu sama-sama melakukan penelitian dalam pembelajaran di
kelas dengan menggunakan strategi pembelajaran Inquiring Minds
Want To Know. Yang menjadi perbedaan peneliti terdahulu dengan
peneliti adalah media yang digu nakan dalam menngunakan strategi
Inquiring Minds Want To Know pada pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) materi Keanekaragaman Suku Bangsa dan
Budaya kelas IV MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Kecamatan Susukan
Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019 yang di lakukan
peneliti bahwa penggunaan Strategi Inquiring Minds Want To Know
membuat Hasil belajar siswa menjadi lebih baik dan cenderung lebih
aktif.
28
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolah
Gambaran umum sekolah MI Tamrinul Ulum Jetis memuat tentang :
1. Identitas Sekolah
Tabel 3.1
Identitas Sekolah
No Identitas Sekolah Keterangan
1. Nama Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tamrinul
Ulum Jetis
2. Nomer Statistik 41233220031
3. Provinsi Jawa Tengah
4. Otonomi Daerah Kab. Semarang
5. Kecamatan Susukan
6. Desa/Kel. Gentan
7. Jalan dan Nomor Jalan Raya Susukan Karanggede
8. Kode Pos 50777
9. Telepon (0298)3419987
10. Daerah Perdesaan
11 Status Sekolah Swasta
12 Kelompok Sekolah 6
13 Akreditasi A
29
14 Surat Keputusan 012709/ 11-11-2009
15 Penerbit SK Ditandatangani oleh Drs.H.Subarjo,MM
16 Tahun Berdiri 1958
17 Kegiatan Belajar Mengajar Pagi dan Siang
18 Bangunan Sekolah Milik Sendiri
2. Visi dan Misi MI Tamrinul Ulum jetis
a. Visi Madrasah
Beriman, Bertakwa, berbudi luhur, berpengetahuan dan trampil.
b. Misi Madrasah
1) Memberikan pendidikan optimal dibidang keagamaan dengan
cara pendekatan kesadaran
2) Menciptakan kedisiplinan
3) Mendidik siswa tentang kewajiban menuntut ilmu pengetahuan
sebagai cerminan anak didik islam
4) Menciptakan suasana ilmiah dengan kewajiban membaca setiap
hari
5) Membekali siswa dengan ketrampilan yang berguna bagi
masyarakat
6) Mendidik siswa kreatif dalam berfikir dan bekerja untuk masa
depannya
7) Memberikan pengetahuan dasar agama islam yang berguna
sebagai bekalkehidupan kelak
3. Karakteristik Guru dan Karyawan MI Tamrinul Ulum Jetis
Jumlah guru yang mengajar di MI Tamrinul Ulum Jetis pada tahun
2019/2020 seluruhnya berjumlah 10 orang, 1 Kepala Sekolah 6 orang
guru kelas 3 orang karyawan
30
Tabel 3.2
Daftar Guru Dan Karyawan
No Nama Guru L/P Jabatan
1 M. Nuruddin, S.Pd.I L Kepala Madrasah
2 Sidik, S.Pd.I L Dewan Komite
3 Nur Ulayatunisa, S.Pd.I P Tata Usaha
4 Sri Wahyuni, S.Pd.I P Unit Perpustakaan
5 Sriyatni, S.Pd P Guru Mapel bahasa jawa
6 Nur Ulayatunisa S.Pd.I P Guru Penjas Orkes
7 Sri Wahyuni S.Pd.I P Guru Kelas 3
8 Siti Masitoh S.Pd.I P Guru Kelas 4
9 Umayyah, S.Pd.I P Guru Kelas 5
10 Muh. Zulfa, S.Ag L Guru kelas 6
11 M. Nuruddin, S.Pd.I L Guru Mapel Bahasa Inggris
12 Sriyatni, S.Pd.I P Guru Kelas 1
13 Mulyaningsih, S.Pd P Guru Kelas II
Nurul Fuadah 2013:54
4. Subjek penelitian
Subjek yang diteliti adalah siswa kelas IV MI Tamrinul Ulum
Jetis berjumlah 16 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8
siswa perempuan pada tahun 2019/2020 tercatat sebagai siswa kelas
IV MI Tamrinul Ulum Jetis Gentan Susukan. Berikut nama-nama
siswa kelas IV MI Tamrinul Ulum Jetis
31
Tabel 3.3
Daftar nama siswa Kelas IV MI Tamrinul Ulum Jetis
NO NO Induk Nama Jenis Kelamin
1 1514 A.Mudaffa L
2 1506 Adinda Lutfiana P
3 1489 Ahmad Masyhud L
4 1518 Dwi Novita Nabila P
5 1520 Emi Nur aini P
6 1513 Farisa Zahra W P
7 1482 Heru Siswanto L
8 1507 Ikhmal Shofa I. L
9 1508 Ilham Maulana L
10 1582 Keyla Putri Adilla P
11 1519 M.Dian Adiputro L
12 1517 Nafa Aurelia P
13 1572 Rafi Abiyyu A.P. L
14 1521 Rahma Maulidina P
15 1509 Vina Hayatus S P
16 1515 Wahyu Adi Saputra L
32
5. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di MI Tamrinul Ulum Jetis yang terletak di
Desa Jetis Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Jawa Tengah.
Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV
tahun ajaran 2019/2020
6. Kolaborator Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian
Tindakan Kelas Guru kelas IV Ibu Siti Mashitoh, S.Pd.I yang
melakukan kegiatan proses belajar mengajar bersama dengan siswa
kelas IV. Peneliti membantu menyiapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran serta media pembelajaran yang akan di gunakan sebagai
pengamatan/penelitian. Dengan langkah-langkah proses belajar dan
mengajar serta pelaksanaan Strategi Inquiring Minds Want To Know
7. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) materi Mengenal Keberagaman agama Suku,
dan Budaya pada tanggal, 1 April – 6 Mei tahun pelajaran 2019/2020
dengan menggunakan Strategi Inquiring Minds Want To Know dan
peneliti melakukanya sebanyak III siklus dan menyesuaikan jadwal
mata pelajaran PKn pada jam yang sudah di jadwalkan di Madrasah
sehingga peneliti mudah untuk menyesuaikan jadwal yang ada tanpa
mengganggu pembelajaran diluar jam mapel yang sudah ditentukan
B. Deskripsi Pelaksanaan Pra-Siklus
Deskripsi pelaksanaan prasiklus dilakukan pada tanggal 1 April
saat itu peneliti melakukan observasi di MI Tamrinul Ulum Jetis terlebih
dahulu, menanyakan tentang kondisi pembelajaran yang ada di MI
Tamrinul Ulum Jetis tepatnya pada siswa kelas IV. Peneliti melakukan
wawancara terlebih dahulu kepada Ibu Siti Mashitoh guru kelas IV.
Kondisi pembelajaran pada saat itu memang kurang kondusif beberapa
fakor yang menjadi penyebabnya yaitu kurang menariknya strategi dan
media pembelajaran yang digunakan pengajar, serta kurangnya guru dalam
33
mengambil perhatian murid saat proses pembelajaran berlangsung,
beberapa diantaranya masih bermain dengan temannya, beberapa juga
masih asik mengobrol bersama dengan teman sebangkunya.
Hasil dari tes formatif siswa kelas IV MI Tamrinul Ulum Jetis pada
mata pelajaran Pkn sebelum menggunakan Strategi Inquiring Minds Want
To Know tercatat dari 16 baru ada 6 (37,5%) siswa yang dapat mencapai
KKM. Sedangkan 10 siswa (62,5%) belum mampu mencapai KKM
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I
Pelaksanaan siklus I dilakukan pada hari kamis 4 April 2019.
Kegiatan ini berlangsung selama (2x35 menit) 1 kali pertemuan. Penelitian
ini dilakukan dalam siklus yang berulang yang didalamnya terdapat empat
tahapan, yaitu perencanaan (Planning), tindakan (acting), pengamatan
(observing), refleksi (reflecting) (Suharismi Arikunto, 2009:16). Adapun
penjelasannya masing-masing tahap adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan
Tahap ini berupa menyusun (RPP) rancangan pelaksanaan
pembelajaran berikut penjelasannya:
a. Menyusun perangkat pembelajaran seperti halnya RPP,
menyangkut beberapa kegiatan dalam pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan Strategi Inquiring Minds Want To Know
b. Menyiapkan sumber materi yang menjadi bahan penelitian pada
materi Mengenal Keberagaman Agama Suku dan Budaya
c. Membuat lembar kerja siswa (LKS) pada tiap RPP
d. Menyusun alat evaluasi yang berupa :
1) Lembar observasi aktivitas guru dan siswa selama
berlangsunya pelaksanaan penelitian pada saat pembelajaran
2) Soal-soal yang akan dijadikan lembar penilaian siswa
e. Menyiapkan alat kamera untuk mengambil foto sebagai
dokumentasi penelitian
34
2. Pelaksanaan
Penerapan isi rancangan yang berupa RPP dalam pembelajaran,
kegiatan ini diringkas dalam tiga tahap yaitu pembukaan, inti, penutup
berikut penjelasannya:
a. Kegiatan awal ( 5 menit )
1) Guru memberi salam dan mengajak semua siswa berdoa
menurut keyakinan agamanya masing-masing
2) Guru mengecek kesiapan siswa dengan mengabsen siswa
terlebih dahulu
3) Menginformasikan tema yang akan dipelajari pada hri ini
yaitu “ Daerah Tempat Tinggalku”
4) Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengkomunikasikan, dan mengevaluasi serta menyimpulkan
b. Kegiatan Inti ( 25 menit )
1) Apersepsi
a) Siswa menanggapi apersepsi yang disampaikan oleh
guru yaitu “ ada yang hafal lagu nasional yang berjudul
dari sabang sampai marauke”? dapatkah kita
menyanyikannya bersama untuk mengawali
pembelajaran pada hari ini ?
b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
berlangsung pada hari ini
2) Eksplorasi
a) Guru menjelaskan secara gamblang tentang mengenal
keberagaman
b) Pada kegiatan “ayo mengamati” guru mengajak siswa
mengamati gambar yang ada pada buku masing-masing
c) Guru memberikan contoh gambar keberagaman
35
d) Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap
kegiatan yang berlangsung dengan cara membagi dalam
beberapa kelompok belajar
3) Elaborasi
a) Guru menjelaskan keragaman agama, suku dan budaya
b) Guru mendemonstrasikan bagaimana seharusnya
bersikap terhadap sebuah perbedaan melalui diskusi
dalam sebuah kelompok yang telah di tentukan dan
presentasi di depan kelas
c) Selanjutnya guru meminta siswa untuk menuliskan
pendapatnya tentang cara menyikapi keberagaman
karakteristik yang ada di sekolahnya
4) Konfirmasi
a) Guru meminta menyampaikan pendapatnya di depan
teman-temannya
b) Guru menginformasikan dan mengapresiasi pendapat-
pendapat siswa. Selain itu juga guru memberi
penegasan bahwa keberagaman fisik merupakan
anugrah Tuhan.
5) Evaluasi
a) Guru memberikan soal kepada siswa sebagai tolak ukur
pemahaman siswa
b) Siswa mengerjakan soal yang telah guru berikan
c. Kegiatan akhir
1) Bersama-sama siswa membuat kesimpulan rangkuman hasil
belajar
2) Mengajak siswa berdoa bersama untuk menutup kegiatan
pembelajaran
D. Pengamatan/Observasi
Dalam kegiatan penelitian tindakan kelas ini peneliti melakukan
pengamatan selama proses kegiatan belajar mengajar yang berlangsung
36
dengan menggunakan 3 lembar pengamatan atau observasi yang telah
disusun terlebih dahulu. Lembar observasi pertama digunakan untuk
mengamati aktivitas guru dalam melakukan pengajaran dan pembelajaran
Pkn sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah
disusun. Lembar kedua digunakan sebagai pengamatan proses belajar
siswa dalam pembelajaran Pkn yang menggunakan strategi Inquiring
Minds Want Know. Dan lembar yang ketiga digunakan sebagai
pengamatan siswa dalam pebelajaran PKn. Hasil observasi/pengamatan
akan dilampirkan peneliti pada Bab selanjutnya.
E. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan untuk mengalisa semua tahapan pada
sebuah siklus untuk menyempurnakan siklus berikutnya.
1. Aktivitas guru
Aktivitas guru dalam melakukan pembelajaran sudah mendekati
maksimal, walaupun guru masih terdapat kekurangan dalam mengajar
khususnya dalam pengkondisian siswa dan karena belum terbiasa
menggunakan strategi Inquiring Minds Want To Know untuk itu guru
perlu meningkatkan hal tersebut agar pembelajaran bisa maksimal
2. Aktivitas siswa
Aktivitas siswa dalam pembelajaran masih kurang maksimal,
diantaranya pada saat guru menerangkan materi dan pada saat
penyampaian kegiatan pembelajaran.Siswa masih kurang
memperhatikan, siswa juga masih kebingungan dalam menyampaikan
pendadatnya saat salah satu dari mereka menjadi wakil
mempresentasikan pendapatnya di depan kelas, mereka juga masih
malu-malu untuk berbicara didepan kelas. Oleh karena itu masih perlu
perbaikan pada siklus selanjutnya.
F. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan siklus II dilakukan pada hari kamis 11 April 2019.
Kegiatan ini berlangsung selama (2x35 menit) 1 kali pertemuan. Penelitian
ini dilakukan dalam siklus yang berulang yang didalamnya terdapat empat
37
tahapan, yaitu perencanaan (Planning), tindakan (acting), pengamatan
(observing), refleksi (reflecting) (Suharismi Arikunto, 2009:16). Adapun
penjelasannya masing-masing tahap adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan
Tahap ini berupa menyusun (RPP) rancangan pelaksanaan
pembelajaran berikut penjelasannya:
a. Menyusun perangkat pembelajaran seperti halnya RPP,
menyangkut beberapa kegiatan dalam pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan Strategi Inquiring Minds Want To Know
b. Menyiapkan sumber materi yang menjadi bahan penelitian pada
materi Mengenal Keberagaman Agama Suku dan Budaya
c. Membuat lembar kerja siswa (LKS) pada tiap RPP
d. Menyusun alat evaluasi yang berupa:
1) Lembar observasi aktivitas guru dan siswa selama berlangsunya
pelaksanaan penelitian pada saat pembelajaran
2) Soal-soal yang akan dijadikan lembar penilaian siswa
e. Menyiapkan kamera sebagai alat dokumentasi
2. Pelaksanaan
Penerapan isi rancangan yang berupa RPP dalam pembelajaran,
kegiatan ini diringkas dalam tiga tahap yaitu pembukaan, inti dan
penutup berikut penjelasannya:
a. Kegiatan awal ( 5 menit )
1) Guru memberi salam dan mengajak semua siswa berdoa
2) Guru mengecek kesiapan siswa dengan mengabsen siswa
terlebih dahulu
3) Guru menginformasikan tema yang dipelajari pada hari ini
yaitu “ Daerah Tempat Tinggalku”
4) Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengkomunikasi dan
mengevaluasi
38
b. Kegiatan Inti
1. Apersepsi
a) Siswa menanggapi apersepsi yang disampaikan oleh guru
yaitu “ ada yang hafal lagu nasional yang berjudul dari
sabang sampai marauke” ? dapatkah kita menyanyikannya
bersama untuk mengawali pembelajaran pada hari ini ?
b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
berlangsung pada hari ini
2. Eksplorasi
a) Guru menjelaskan secara gamblang tentang mengenal
keberagaman
b) Pada kegiatan “ayo berlatih” guru meminta siswa untuk
menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada
buku siswa
c) Guru memberikan c
d) Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan
yang berlangsung dengan cara membagi dalam beberapa
kelompok belajar
3. Elaborasi
a) Guru menjelaskan keragaman agama, suku dan budaya
yang ada di sekitar lingkungan terdekat mereka
b) Guru mendemonstrasikan bagaimana seharusnya bersikap
terhadap sebuah perbedaan melalui diskusi dalam sebuah
kelompok yang telah di tentukan dan presentasi di depan
kelas
c) Selanjutnya guru meminta siswa untuk menuliskan
pendapatnya tentang cara menyikapi keberagaman
karakteristik yang ada di sekolahnya
4. Konfirmasi
a) Guru meminta menyampaikan pendapatnya di depan teman-
temannya
39
b) Guru menginformasikan dan mengapresiasi pendapat-
pendapat siswa.
c) Selain itu juga guru memberi penegasan bahwa
keberagaman fisik merupakan anugrah Tuhan.
5. Evaluasi
a) Guru memberikan soal kepada siswa sebagai tolak ukur
pemahaman siswa
b) Siswa mengerjakan soal yang telah guru berikan
c. Kegiatan akhir
a) Bersama-sama siswa membuat kesimpulan rangkuman hasil
belajar
b) Mengajak siswa berdoa bersama untuk menutup kegiatan
pembelajaran
G. Pengamatan/Observasi
Dalam kegiatan penelitian tindakan kelas ini peneliti melakukan
pengamatan selama proses kegiatan belajar mengajar yang berlangsung
dengan menggunakan 3 lembar pengamatan atau observasi yang telah
disusun terlebih dahulu. Lembar observasi pertama digunakan untuk
mengamati aktivitas guru dalam melakukan pengajaran dan pembelajaran
Pkn sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah
disusun. Lembar kedua digunakan sebagai pengamatan proses belajar
siswa dalam pembelajaran Pkn yang menggunakan strategi Inquiring
Minds Want Know. Dan lembar yang ketiga digunakan sebagai
pengamatan siswa dalam pembelajaran PKn. Hasil observasi/pengamatan
akan dilampirkan peneliti pada Bab selanjutnya.
H. Refleksi
Berdasarkan siklus yang sudah dilakuakan sebanyak 2 kali
peningkatan hasil belajar pada siswa kelas 4 semakin membaik dan
berdasarkan observasi dan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti
terhadap aktivitas guru dan siswa dapat diketahui bahwa penggunaan
strategi Inquiring Minds Want To Know sudah menunjukan proses belajar
40
yang baik, dimana pembelajaran lebih berpusat pada siswa dan menuntut
siswa untuk lebih aktif, berikut pemaparan lebih jelasnya:
1. Aktivitas guru
Guru sudah mampu mengkondisikan siswa dan mulai biasa
menyesuaikan dengan strategi Inquiring Minds Want To Know pada
saat proses belajar mengajar di kelas.
2. Aktiitas siswa
Dari hasil aktivitas yang dilakukan guru sebanyak 2 siklus sudah
mengalami peningkatan yang baik, siswa yang awal mulanya malu-
malu kini sudah dapat menyesuaikan dengan temannya sudah mulai
mau berbicara dan berpendapat di depan kelas.
I. Pelaksanaan siklus III
Pelaksanaan siklus III dilakukan pada hari kamis 18 April 2019.
Kegiatan ini berlangsung selama (2x35 menit) 1 kali pertemuan. Penelitian
ini dilakukan dalam siklus yang berulang yang didalamnya terdapat empat
tahapan, yaitu perencanaan (Planning), tindakan (acting), pengamatan
(observing), refleksi (reflecting) (Suharismi Arikunto, 2009:16). Adapun
penjelasannya masing-masing tahap adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan
Tahap ini berupa menyusun (RPP) rancangan pelaksanaan
pembelajaran berikut penjelasannya:
a. Menyusun perangkat pembelajaran seperti halnya RPP,
menyangkut beberapa kegiatan dalam pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan Strategi Inquiring Minds Want To Know
b. Menyiapkan sumber materi yang menjadi bahan penelitian pada
materi Mengenal Keberagaman Agama Suku dan Budaya
c. Membuat lembar kerja siswa (LKS) pada tiap RPP
d. Menyusun alat evaluasi yang berupa:
1. Lembar observasi aktivitas guru dan siswa selama berlangsunya
pelaksanaan penelitian pada saat pembelajaran
2. Soal-soal yang akan dijadikan lembar penilaian siswa
41
e. Menyiapkan kamera sebagai alat dokumentasi
2. Pelaksanaan
Penerapan isi rancangan yang berupa RPP dalam pembelajaran,
kegiatan ini diringkas dalam tiga tahap yaitu pembukaan, inti dan
penutup berikut penjelasannya:
a. Kegiatan awal ( 5 menit )
1) Guru memberi salam dan mengajak semua siswa berdoa
2) Guru mengecek kesiapan siswa dengan mengabsen siswa
terlebih dahulu
3) Guru menginformasikan tema yang dipelajari pada hari ini yaitu
“ Daerah Tempat Tinggalku”
4) Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengkomunikasi dan
mengevaluasi
b. Kegiatan Inti
1) Apersepsi
a) Siswa menanggapi apersepsi yang disampaikan oleh guru
yaitu “ ada yang hafal lagu nasional yang berjudul dari
sabang sampai marauke”? dapatkah kita menyanyikannya
bersama untuk mengawali pembelajaran pada hari ini ?
b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
berlangsung pada hari ini
2) Eksplorasi
a) Guru menjelaskan secara gamblang tentang mengenal
keberagaman
b) Pada kegiatan “ayo berlatih” guru meminta siswa untuk
menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada
buku siswa
c) Guru memberikan
42
d) Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan
yang berlangsung dengan cara membagi dalam beberapa
kelompok belajar
3) Elaborasi
a) Guru menjelaskan keragaman agama, suku dan budaya
yang ada di sekitar lingkungan terdekat mereka
b) Guru mendemonstrasikan bagaimana seharusnya bersikap
terhadap sebuah perbedaan melalui diskusi dalam sebuah
kelompok yang telah di tentukan dan presentasi di depan
kelas
c) Selanjutnya guru meminta siswa untuk menuliskan
pendapatnya tentang cara menyikapi keberagaman
karakteristik yang ada di sekolahnya
4) Konfirmasi
a) Guru meminta menyampaikan pendapatnya di depan
teman-temannya
b) Guru menginformasikan dan mengapresiasi pendapat
pendapat siswa.
c) Selain itu juga guru memberi penegasan bahwa
keberagaman fisik
merupakan anugrah Tuhan.
5) Evaluasi
a) Guru memberikan soal kepada siswa sebagai tolak ukur
Pemahaman siswa
b) Siswa mengerjakan soal yang telah guru berikan
c. Kegiatan akhir
a) Bersama-sama siswa membuat kesimpulan rangkuman
hasil belajar
b) Mengajak siswa berdoa bersama untuk menutup kegiatan
Pembelajaran dan salam penutup
43
J. Pengamatan/ Observasi
Dalam kegiatan penelitian tindakan kelas ini peneliti melakukan
pengamatan selama proses kegiatan belajar mengajar yang berlangsung
dengan menggunakan 2 lembar pengamatan atau observasi yang telah
disusun terlebih dahulu. Lembar observasi pertama digunakan untuk
mengamati aktivitas guru dalam melakukan pengajaran dan pembelajaran
Pkn sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah
disusun. Lembar kedua digunakan sebagai pengamatan proses belajar
siswa dalam pembelajaran Pkn yang menggunakan strategi Inquiring
Minds Want Know Hasil observasi/pengamatan akan dilampirkan peneliti
pada Bab selanjutnya.
K. Refleksi
Berdasarkan siklus yang sudah dilakuakan sebanyak 3 kali
peningkatan hasil belajar pada siswa kelas 4 semakin mendekati maksimal
dan berdasarkan observasi dan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti
terhadap aktivitas guru dan siswa dapat diketahui bahwa penggunaan
strategi Inquiring Minds Want To Know sudah menunjukan proses belajar
yang lebih baik, dimana pembelajaran lebih berpusat pada siswa dan
menuntut siswa untuk lebih aktif, berikut pemaparan lebih jelasnya:
1. Aktivitas guru
Guru sudah mampu menunjukan hasil yang maksimal. Hal ini
dikarenakan guru sudah mampu mengkondisikan siswa dan kelas.
Guru juga sudah mulai biasa dalam menggunakan strategi Inquiring
Minds Want To Know pada saat proses belajar mengajar di kelas.
2. Aktiitas siswa
Dari hasil aktivitas yang dilakukan guru sebanyak 3 siklus sudah
mengalami peningkatan yang lebih baik, siswa yang awal mulanya
malu-malu kini sudah dapat menyesuaikan dengan temannya sudah
mulai mau berbicara dan berpendapat di depan kelas, sudah mampu
mengkomunikasikan hasil kerja kelompok dan membuat kesimpulan
dari materi yang diberikan oleh guru
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Hasil Penelitian Pra-Siklus
Tahapan prasiklus ini merupakan tahapan sebelum melakukan
penelitian. Tahapan ini dilakukan pada hari Senin tanggal 1 April
2019. Tahap pra-siklus ini merupakan tahap pengumpulan data pada
saat peneliti belum melakukan penelitian. Pada tahap ini peneliti
melakukan observasi di salah satu sekolahan MI Tamrinul Ulum Jetis
tepatnya di Turunan, desa Gentan Kecamatan Susukan kabupaten
Semarang. Pada tahap pra-siklus ini peneliti melakukan observasi
pembelajaran yang berlangsung di kelas IV pada mata pelajaran Pkn
Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku MI Tamrinul Ulum Jetis. Diperoleh
dari hasil observasi peneliti belum menemukan guru yang
menggunakan Strategi Inquiring Minds Want To Know di MI Tamrinul
Ulum Jetis pada saat pembelajaran sehingga proses pembelajaran yang
ada masih sangat monoton dan membuat siswa menjadi bosan. Metode
ceramah yang digunakan guru sebagai metode pembelajaran tanpa di
imbangi dengan variasi metode lainnya menjadi salah satu faktor
pembelajaran kurang efektif dan kurang menarik sehingga hasil belajar
yang diperoleh siswa kurang atau belum mencapai KKM yang
ditetapkan yaitu ≥ 70.
Berikut data hasil ulangan harian siswa kelas IV MI Tamrinul
Ulum Jetis Kabupaten Semarang sebelum menggunakan Strategi
Inquiring Minds Want To know
45
Data Hasil Belajar Ulangan Harian
Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Ulangan Harian
NO Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Ahmad Masyhud 70 52 Belum Tuntas
2. Heru Siswanto 70 73 Tuntas
3. Adinda Lutfiana 70 56 Belum Tuntas
4. Ikhmal Shofa 70 52 Belum Tuntas
5. Ilham Maulana 70 47 Belum Tuntas
6. Vina Hayatus 70 44 Belum Tuntas
7. Farisa Zahra W 70 52 Belum Tuntas
8. A. Mudhaffa 70 58 Belum Tuntas
9. Wahyu Adi S. 70 77 Tuntas
10. Nafa Aurelia 70 40 Belum Tuntas
11. Dwi Novita N. 70 52 Belum Tuntas
12. M. Dian Adiputro 70 49 Belum Tuntas
13. Emi Nur Aini 70 71 Tuntas
14. Rahma Maulidina 70 55 Belum Tuntas
15. Rafi Abiyyu A. P. 70 73 Tuntas
16. Keyla Putri A. 70 52 Belum Tuntas
Jumlah 899
46
Rata-rata 56,18
Presentase Tuntas
4 (25%)
Belum tuntas
12 (75%)
a. Nilai Rata-rata
M=
M=
M=56,18
b. Nilai presentase
P=
P=
P=
X 100 % P=
P=25% P= 75%
Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukan bahwa dari 16 siswa
diperoleh nilai tertinggi 77, nilai terendah 40. Sedangkan nilai KKM(
Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan di sekolah yaitu 70.
Siswa yang mampu melewati KKM dan tuntas sebanyak 4 siswa
dengan presentase 25% dan siswa yang belum mampu melewati KKM
dan belum tuntas sebanyak 12 siswa dengan presentase 75%. Dilihat
dari tabel yang berisi hasil nilai pra-siklus termasuk kategori hasil
belajar yang sangat rendah. Dan ketuntasan hasil belajar siswa pada
pra-siklus dapat dilihat pada diagram lingkaran berikut:
47
Gambar 4.1 Diagram Presentase
Ketuntasan Belajar Siswa Pra-siklus
Berdasarkan dari diagram diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar
siswa masih rendah, maka peneliti bekerja sama dengan sekolah dan
guru mata pelajaran PKn kelas IV MI Tamrinul Ulum Jetis Susukan
untuk melakukan sebuah penelitian yang sering dikenal dengan sebutan
PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan menggunakan Strategi
Inquiring Minds Want To Know.
2. Deskripsi hasil penelitian Siklus 1
Tahapan siklus 1 merupakan sebuah siklus yang dilakukan setelah
berlangsungnya pra-siklus. Siklus ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 4
April 2019. Pelajaran berlangsung selama 70 menit (2x35) materi pokok
yaitu “Daerah Tempat Tinggalku” dengan menggunakan Strategi Inquiring
Minds Want To Know. Peneliti melakukan penelitian terhadap aktivitas guru
siswa dan hasil belajar siswa. Berikut pemaparannya :
25
75
Pra-siklus
Tuntas
Belum Tuntas
48
a. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus 1
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I
NO Aspek yang dinilai Skor
Kemampuan guru dalam membuka pelajaran 1 2 3 4
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2 Memberikan motivasi siswa √
3 Memberikan apersepsi √
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5 Memberikan acauan bahan ajar yang akan dipelajari √
Sikap Saat Proses Pembelajaran
1 Kejelasan artikulasi suara √
2 Kerapian dalam penampilan √
3 Posisi mengajar √
Penguasaan bahan ajar
1 Bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan langkah-
langkah yang di buat dalam RPP
√
2 Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar √
3 Memiliki wawasan yang luas saat mengajar √
Kegiatan belajar mengajar
1 Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan
√
49
2 Memiliki ketrampilan dalam menanggapi pertanyaan
siswa
√
3 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √
Kemampuan guru dalam menggunakan strategi Inquiring Minds Want To
Know
1 Menyampaikan materi pokok yang akan di dipelajari
dengan tepat dan mengaitkan materi sebelumnya
dengan lingkungan sekitar
√
2 Mampu menjelaskan tata cara penggunaan strategi
Inquiring Minds Want To know
√
3 Guru menyuruh siswa membaca dan mengamati pada
kegiatan “Ayo Mengamati” yang sedang berdiskusi
√
4 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya dan berbicara tentang pendapatnya
√
5 Guru meminta siswa untuk menuliskan pendapatnya
tentang cara menyikapi keberagaman karakteristik di
sekitarnya
√
6 Guru mengapresiasi pendapat siswa dan menegaskan
bahwa keberagaman karakteristik merupakan anugrah
Tuhan
√
Evaluasi pembelajaran
1 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √
2 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √
Kemampuan menutup pembelajaran
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu
yang telah dialokasikan
√
2 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √
50
Keterangan :
Skor Nilai Kategori Total Kinerja Guru
A = 4 ( sangat baik) P 76-100 = Sangat Baik
B = 3 (Baik) 51-75 = Baik
C = 2 (Cukup) 26-50 = Cukup
D = 1(kurang) 0-25 = Kurang(Mukidah,2018)
Berdasarkan lembar pengamat guru siklus I dapat disimpulkan bahwa
kinerja guru selama proses pembelajaran PKn siklus I termasuk dalam
kategori baik
b. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I
NO Nama Siswa Aspek yang Diamati
pengetahuan Keaktifan Kerjasama
B C K B C K B C K
1 A M √ √ √
2 H S √ √ √
3 AL P √ √ √
4 IS I √ √ √
3 Menutup pembelajaran dengan berdoa bersama √
Jumlah 0 10 36 20
Total 66
Kategori Kinerja Guru Baik
51
5 I M √ √ √ √
6 VH S √ √ √
7 FZ W √ √ √
8 AM √ √ √
9 WA S √ √ √
10 NA √ √ √
11 DN N √ √ √
12 MD A √ √ √
13 EN A √ √ √
14 RM √ √ √
15 RA AP √ √ √
16 KP A √ √ √
Jumlah 5 8 3 2 6 9 7 5 4
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
Berdasarkan tabel diatas, hasil pengamatan aktivitas siswa
dilihatdari hasil Pengetahuan, Keaktifan, dan Kerjasama pada siklus I
termasuk dalam kategori cukup
c. Berikut ini adalah data hasil nilai siswa kelas 4 siswa kelas IV MI
Tamrinul Ulum Jetis kecamatan susukan kabupaten semarang setelah
menggunakan Strategi Inquiring Minds Want To Know
52
Data Hasil Belajar Siswa Siklus 1
`
NO Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Ahmad Masyhud 70 69 Belum Tuntas
2. Heru Siswanto 70 75 Tuntas
3. Adinda Lutfiana 70 44 Belum Tuntas
4. Ikhmal Shofa 70 62 Belum Tuntas
5. Ilham Maulana 70 40 Belum Tuntas
6. Vina Hayatus 70 63 Belum Tuntas
7. Farisa Zahra W 70 49 Belum Tuntas
8. A. Mudhaffa 70 60 Belum Tuntas
9. Wahyu Adi S. 70 72 Tuntas
10. Nafa Aurelia 70 66 Belum Tuntas
11. Dwi Novita N. 70 59 Belum Tuntas
12. M. Dian Adiputro 70 80 Tuntas
13. Emi Nur Aini 70 71 Tuntas
14. Rahma Maulidina 70 50 Belum Tuntas
15. Rafi Abiyyu A. P. 70 70 Tuntas
16. Keyla Putri A. 70 70 Tuntas
Jumlah 1.000
53
Rata-rata 62,5
Presentase Tuntas
6 (37,5%)
Belum tuntas
10 (62,5%)
c. Nilai Rata-rata
M=
M=
M=62,5
d. Nilai presentase
P=
P=
P=
X 100 % P=
P=37,5% P= 62,5%
Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukan bahwa dari 16 siswa
diperoleh nilai tertinggi 80, nilai terendah 40. Sedangkan nilai KKM (
Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan di sekolah yaitu 70.
Siswa yang mampu melewati KKM dan tuntas sebanyak 6 siswa
dengan presentase 37,5% dan siswa yang belum mampu melewati
KKM dan belum tuntas sebanyak 10 siswa dengan presentase 62,5%.
Dilihat dari tabel yang berisi hasil nilai siklus I termasuk kategori hasil
belajar yang cukup. Dan ketuntatsan hasil belajar siswa pada siklus I
dapat dilihat pada diagram lingkaran berikut:
54
Gambar 4.2 Diagram Presentase
Ketuntasan Belajar Siswa siklus I
3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklu II
Tahapan siklus II merupakan sebuah siklus yang dilakukan setelah
berlangsungnya siklus I. Siklus ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 11
April 2019. Pelajaran berlangsung selama 70 menit (2x35) materi pokok yaitu
“Daerah Tempat Tinggalku” dengan menggunakan Strategi Inquiring Minds
Want To Know. Peneliti melakukan penelitian terhadap aktivitas guru siswa
dan hasil belajar siswa. Berikut pemaparannya:
a. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II
37,5
62,5
Siklus I
Tuntas
Belum Tuntas
NO Aspek yang dinilai Skor
Kemampuan guru dalam membuka pelajaran 1 2 3 4
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2 Memberikan motivasi siswa √
3 Memberikan apersepsi √
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
55
5 Memberikan acauan bahan ajar yang akan dipelajari √
Sikap Saat Proses Pembelajaran
1 Kejelasan artikulasi suara √
2 Kerapian dalam penampilan √
3 Posisi mengajar √
Penguasaan bahan ajar
1 Bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan langkah-langkah
yang di buat dalam RPP
√
2 Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar √
3 Memiliki wawasan yang luas saat mengajar √
Kegiatan belajar mengajar
1 Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan
√
2 Memiliki ketrampilan dalam menanggapi pertanyaan siswa √
3 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √
Kemampuan guru dalam menggunakan strategi Inquiring Minds Want To Know
1 Menyampaikan materi pokok yang akan di dipelajari dengan
tepat dan mengaitkan materi sebelumnya dengan lingkungan
sekitar
√
2 Mampu menjelaskan tata cara penggunaan strategi Inquiring
Minds Want To know
√
3 Guru menyuruh siswa membaca dan mengamati pada kegiatan
“Ayo Mengamati” yang sedang berdiskusi
√
4 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya √
56
Keterangan :
Skor Nilai Kategori Total Kinerja Guru
A = 4 ( sangat baik) 76-100 = Sangat Baik
B = 3 (Baik) 51-75 = Baik
C = 2 (Cukup) 26-50 = Cukup
D = 1(kurang) 0-25 = Kurang(Mukidah,2018)
dan berbicara tentang pendapatnya
5 Guru meminta siswa untuk menuliskan pendapatnya tentang
cara menyikapi keberagaman karakteristik di sekitarnya
√
6 Guru mengapresiasi pendapat siswa dan menegaskan bahwa
keberagaman karakteristik merupakan anugrah Tuhan
√
Evaluasi pembelajaran
1 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √
2 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √
Kemampuan menutup pembelajaran
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah
dialokasikan
√
2 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √
3 Menutup pembelajaran dengan berdoa bersama √
Jumlah 0 4 42 36
Total 82
Kategori Kinerja Guru Sangat baik
57
Berdasarkan lembar pengamat guru siklus II dapat disimpulkan bahwa kinerja
guru selama proses pembelajaran PKn siklus II termasuk dalam kategori sangat
baik
b. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II
NO Nama Siswa Aspek yang Diamati
pengetahuan Keaktifan Kerjasama
B C K B C K B C K
1 A M √ √ √
2 H S √ √ √
3 AL P √ √ √
4 IS I √ √ √
5 I M √ √ √
6 VH S √ √ √
7
FZ W √ √ √
8 AM √ √ √ √
9 WA S √ √ √
10 NA √ √ √
11 DN N √ √ √
12 MD A √ √ √
13 EN A √ √ √
58
14 RM √ √ √
15 RA AP √ √ √
16 KP A √ √ √
Jumlah 7 7 2 11 1 4 9 6 2
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
Berdasarkan tabel diatas, hasil pengamatan aktivitas siswa
dilihatdari hasil Pengetahuan, Keaktifan, dan Kerjasama pada siklus II
termasuk dalam kategori baik
c. Berikut ini adalah data hasil nilai siswa kelas 4 siswa kelas IV MI
Tamrinul Ulum Jetis kecamatan susukan kabupaten semarang setelah
menggunakan Strategi Inquiring Minds Want To Know
Data Hasil Belajar Siswa Siklus II
NO Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Ahmad Masyhud 70 74 Tuntas
2. Heru Siswanto 70 70 Tuntas
3. Adinda Lutfiana 70 73 Tuntas
4. Ikhmal Shofa 70 67 Belum Tuntas
5. Ilham Maulana 70 55 Belum Tuntas
59
6. Vina Hayatus 70 50 Belum Tuntas
7. Farisa Zahra W 70 95 Tuntas
8. A. Mudhaffa 70 54 Belum Tuntas
9. Wahyu Adi S. 70 75 Tuntas
10. Nafa Aurelia 70 86 Tuntas
11. Dwi Novita N. 70 71 Tuntas
12. M. Dian Adiputro 70 59 Belum Tuntas
13. Emi Nur Aini 70 71 Tuntas
14. Rahma Maulidina 70 71 Tuntas
15. Rafi Abiyyu A. P. 70 70 Tuntas
16. Keyla Putri A. 70 70 Tuntas
Jumlah 1.111
Rata-rata 69,4
Presentase Tuntas
11(68,75 )
Belum tuntas
5 (31,25 )
d. Nilai Rata-rata
M=
M=
M=69,4
e. Nilai presentase
60
P=
P=
P=
X 100 % P=
P=68,75 % P= 31,25%
Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukan bahwa dari 16 siswa
diperoleh nilai tertinggi 95, nilai terendah 50. Sedangkan nilai KKM(
Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan di sekolah yaitu 70.
Siswa yang mampu melewati KKM dan tuntas sebanyak 11 siswa dengan
presentase 68,75% dan siswa yang belum mampu melewati KKM dan
belum tuntas sebanyak 5 siswa dengan presentase 31,25%. Dilihat dari tabel
yang berisi hasil nilai siklus II termasuk kategori hasil belajar yang baik.
Dan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada diagram
lingkaran berikut:
Gambar 4.3
4. Deskripsi Hasil Penelitian Siklu III
Tahapan siklus III merupakan sebuah siklus yang dilakukan
setelah berlangsungnya siklus II. Siklus ini dilakukan pada hari Kamis
tanggal 18 April 2019. Pelajaran berlangsung selama 70 menit (2x35)
materi pokok yaitu “Daerah Tempat Tinggalku” dengan menggunakan
68,75
31,25
Siklus II Tuntas
Belum
Tuntas
61
Strategi Inquiring Minds Want To Know. Peneliti melakukan penelitian
terhadap aktivitas guru siswa dan hasil belajar siswa. Berikut
pemaparannya :
a. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus III
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus III
NO Aspek yang dinilai Skor
Kemampuan guru dalam membuka pelajaran 1 2 3 4
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2 Memberikan motivasi siswa √
3 Memberikan apersepsi √
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5 Memberikan acauan bahan ajar yang akan dipelajari √
Sikap Saat Proses Pembelajaran
1 Kejelasan artikulasi suara √
2 Kerapian dalam penampilan √
3 Posisi mengajar √
Penguasaan bahan ajar
1 Bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan langkah-langkah
yang di buat dalam RPP
√
2 Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar √
3 Memiliki wawasan yang luas saat mengajar √
62
Kegiatan belajar mengajar
1 Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan
√
2 Memiliki ketrampilan dalam menanggapi pertanyaan siswa √
3 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √
Kemampuan guru dalam menggunakan strategi Inquiring Minds Want To Know
1 Menyampaikan materi pokok yang akan di dipelajari dengan
tepat dan mengaitkan materi sebelumnya dengan lingkungan
sekitar
√
2 Mampu menjelaskan tata cara penggunaan strategi Inquiring
Minds Want To know
√
3 Guru menyuruh siswa membaca dan mengamati pada kegiatan
“Ayo Mengamati” yang sedang berdiskusi
√
4 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
dan berbicara tentang pendapatnya
√
5 Guru meminta siswa untuk menuliskan pendapatnya tentang
cara menyikapi keberagaman karakteristik di sekitarnya
√
6 Guru mengapresiasi pendapat siswa dan menegaskan bahwa
keberagaman karakteristik merupakan anugrah Tuhan
√
Evaluasi pembelajaran
1 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √
2 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √
Kemampuan menutup pembelajaran
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah
dialokasikan
√
2 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √
63
Keterangan :
Skor Nilai Kategori Total Kinerja Guru
A = 4 ( sangat baik) 76-100 = Sangat Baik
B = 3 (Baik) 51-75 = Baik
C = 2 (Cukup) 26-50 = Cukup
D = 1(kurang) 0-25 = Kurang(Mukidah,2018)
Berdasarkan lembar pengamat guru siklus III dapat disimpulkan bahwa kinerja guru
selama proses pembelajaran PKn siklus III termasuk dalam kategori sangat baik
Deskripsi Data Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III
NO Nama Siswa Aspek yang Diamati
pengetahuan Keaktifan Kerjasama
B C K B C K B C K
1 A M √ √ √
2 H S √ √ √
3 AL P √ √ √
4 IS I √ √ √
3 Menutup pembelajaran dengan berdoa bersama √
Jumlah 0 2 39 44
Total 85
Kategori Kinerja Guru Sangat baik
64
5 I M √ √ √
6 VH S √ √ √
7 FZ W √ √ √
8 AM √ √ √ √
9 WA S √ √ √
10 NA √ √ √
11 DN N √ √ √
12 MD A √ √ √
13 EN A √ √ √
14 RM √ √ √
15 RA AP √ √ √
16 KP A √ √ √
Jumlah 9 6 2 11 4 2 10 7 0
Keterangan
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
Berdasarkan tabel diatas, hasil pengamatan aktivitas siswa dilihat dari hasil
Pengetahuan, Keaktifan, dan Kerjasama pada siklus III termasuk dalam kategori
baik
e. Berikut ini adalah data hasil nilai siswa kelas 4 siswa kelas IV MI Tamrinul
Ulum Jetis kecamatan susukan kabupaten semarang setelah menggunakan
Strategi Inquiring Minds Want To Know
65
Data Hasil Belajar Siswa Siklus III
NO Nama Siswa KKM Nilai Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Ahmad Masyhud 70 87 Tuntas
2. Heru Siswanto 70 78 Tuntas
3. Adinda Lutfiana 70 80 Tuntas
4. Ikhmal Shofa 70 60 Belum Tuntas
5. Ilham Maulana 70 68 Belum Tuntas
6. Vina Hayatus 70 67 Belum Tuntas
7. Farisa Zahra W 70 95 Tuntas
8. A. Mudhaffa 70 84 Tuntas
9. Wahyu Adi S. 70 88 Tuntas
10. Nafa Aurelia 70 87 Tuntas
11. Dwi Novita N. 70 92 Tuntas
12. M. Dian Adiputro 70 70 Tuntas
13. Emi Nur Aini 70 90 Tuntas
14. Rahma Maulidina 70 80 Tuntas
15. Rafi Abiyyu A. P. 70 84 Tuntas
16. Keyla Putri A. 70 100 Tuntas
66
Jumlah 1.310
Rata-rata 81,87
Presentase Tuntas
13(81,25 )
Belum tuntas
3(18,75 )
a. Nilai Rata-rata
M=
M=
M= 81,87
b. Nilai presentase
P=
P=
P=
X 100 % P=
P=81,25 % P= 18,75%
Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukan bahwa dari 16 siswa diperoleh
nilai tertinggi 100, nilai terendah 60. Sedangkan nilai KKM ( Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditetapkan di sekolah yaitu 70. Siswa yang mampu melewati
KKM dan tuntas sebanyak 13 siswa dengan presentase 81,25% dan siswa yang
belum mampu melewati KKM dan belum tuntas sebanyak 3 siswa dengan
presentase 18,75%. Dilihat dari tabel yang berisi hasil nilai siklus III termasuk
kategori hasil belajar yang baik. Dan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus III
dapat dilihat pada diagram lingkaran berikut:
67
Gambar 4.4
B. PEMBAHASAN
Hasil dari sekian siklus yang dilakukan peneliti terhadap siswa MI
Tamrinul Ulum Jetis kelas 4 mata pelajaran PKn Tema 8 Daerah Tempat
Tinggalku dengan menggunakan Strategi Inquiring Minds Want To Know dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dengan sangat baik. Berikut hasil analisis
rekapitulasi data hasil belajar siswa per-siklus :
NO Nama Siswa Perolehan Nilai atau Presentase
KKM Pra-siklus Siklus I Siklus II Siklus III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. A.M 70 52 69 74 87
2 H.S 70 73 75 70 78
3 AL.P 70 56 44 73 80
4 IS.I 70 52 62 67 60
5 IM 70 47 40 55 68
81,25
18,75
Siklus III
Tuntas
Belum Tuntas
68
6 VH.S 70 44 63 50 67
7 FZ.W 70 52 49 95 95
8 AM 70 58 60 54 84
9 WA.S 70 77 72 75 88
10 NA 70 40 66 86 87
11 DN.N 70 52 59 71 92
12 MD.A 70 49 80 59 69
13 EN.A 70 71 71 71 91
14 RM 70 55 50 71 80
15 RA.AP 70 73 70 70 84
16 KP.A 70 52 70 70 100
JUMLAH 899 1000 1.111 1.310
Rata-rata 56,18 62,5 69,4 81,87
Presentase 25% 37,5 68,75 81,25
Berdasarkan hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa strategi Inquiring Minds
Want To Know mampu meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran PKn materi
Daerah Tempat Tinggalku sebab siswa mengalami peningkatan hasil belajar antara
pra-siklus dengan rata-rata 56,18 presentase 25% dan kenaikan 12,5% ke siklus I
menjadi 37,5% dengan rata-rata 62,5. Dan siklus II naik 31,25% dengan rata-rata
69,4 presentase 68,75%. Dan siklus III naik 12% dengan rata-rata 81,87 presentase
81,25%.
69
Berdasarkan data yang tertera di atas dapat disimpulkan bahwa strategi Inquiring
Minds Want To Know dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Tamrinul
Ulum Jetis Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Hasil penelitian ini
menunjukan pada siklus III persentase KKM kelas mampu mencapai 81,25 % < 85%
target minimal KKM kelas. Pada penelitian diatas menunjukan bahwa penelitin ini
dikatakan belum berhasil.
Pra-siklus Siklus I Siklus II Siklus III
Rata-rata 25 37,5 68,75 81,25
Presentase(%) 75 62,5 31,25 18,75
Column1
25
37,5
68,75
81,25 75
62,5
31,25
18,75
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Grafik Rata-rata & Tingkat Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Per siklus
70
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di MI Tamrinul Ulum Jetis
dengan menggunakan strategi Inquiring Minds Want To Know dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran PKn Tema 8
Daerah Tempat Tinggalku. Berikut pemaparan dari penelitian yang dilakukan
sebanyak tiga siklus antara lain:
1. Hasil belajar pada siswa kelas IV MI Tamrinul Ulum Jetis mata pelajaran
Pkn Tema Daerah Tempat Tinggalku mengalami peningkatan hasil belajar
pada siklus I siswa yang mendapat nilai tuntas KKM dari jumlah 16 siswa
terdapat 4 siswa (37%) yang tuntas dalam kategori cukup, sedangan pada
siklus II meningkat menjadi (68%) terdapat 11 siswa yang mendapat nilai
tuntas dalam kategori sangat baik, dan di siklus III meningkat menjadi
(81%) terdapat 13 siswa yang mendapat nilai tuntas dalam kategori sangat
baik sekali sehingga dapat disimpulkan pembelajaran strategi Inquiring
Minds Want To Know dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Penggunaan Strategi Inquiring Minds Want To Know belum dapat
meningkatkan presentase pencapain KKM Klasikal Mata Pelajaran PPKN
Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku pada siswa kelas IV MI Tamrinul Ulum
Jetis Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019
dapat dilihat dari pencapain KKM dari 16 siswa yang nilainya telah
mencapai KKM sebanyak 13 siswa (81,25%) dengan rata-rata kelas 81,87
pada kegiatan siklus III. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas ini
dinyatakan belum berhasil
71
B. Saran
Adapun saran-saran peneliti sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Diharapan agar guru dapat menggunakan strategi Inquiring Minds
Want To know dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran
PKn Tema Daerah Tempat Tinggalku
2. Guru dapat menggunakan strategi aktif lainnya selain strategi
Inquiring Minds Want To Know yang bervariasi kreatif, dan
menyenangkan sehingga siswa merasa senang dan tidak
membosankan
3. Diharapkan peneliti yang selanjutnya dapat melakukannya lebih baik
lagi dan lebih maksimal lagi sehingga pembelajaran yang berlangsung
dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan membuat siswa lebih
bersemangat dalam belajar sehingga pembelajaran tidak melulu
monoton dan membosankan, sehingga tercipta pembelajaran yang
baru dan yang lebih baik lagi.
72
DAFTAR PUSTAKA
Fuadah, Nur.2013. Pengaruh Kreatifitas Guru Dengan Prestasi Belajar Ips Siswa
Kelas V MI Tamrinul Ulum Gentan Kecamatan Susukan Kabupaten
Semarang Tahun Pelajaran 2012/013. Skripsi Jurusan Tarbiyah Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam
Negri Salatiga:Salatiga
Hisyam, zainidkk. 2008. strategi pembelajaran aktif. Bhermawi Munthe, dan
Sekar ayu Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kali Jaga
Lukmanul Hakim 2009. Perencanaan pembelajaran.Bandung:CV Wacana Prima
Mahrus, Abdullah kafabihi. 2015. terjemah Ta’lim Muataalim. Surabaya: Mutiara
Ilmu
Majid, Abdul. 2016. strategi pembelajaran.. Bandung:PT Remaja Rosda Karya
Muakidah, inta Nur. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Ipa Materi Gaya
Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Dan Alat
Praga Pada Siswa Kelas V SD Negri Pilangsari 2 Kecamatan Gesi
Kabupaten Sragen Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta:Surakarta
Ngalim purwanto .2011..evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Pustaka Belajar
Prayitno .2009. Dasar teori dan praksis pendidikan. Jakarta: Grasindo
Puspa Rika 2017.strategi Inquiring minds Want To Know untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran ips Kelas V MIN Lhoknga Aceh
Besar.SkripsiFakultas Tarbiyah dan Keguruan universitas islam negri Ar-
Raniry Darussalam, Banda Aceh
Soemanto, wasty.1997. psikologi pendidikan. Jakarta: PT Bina Aksara
Subekti Ari dkk. .2016.Daerah Tempat Tinggalku Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013. Jakarta: Balitbang Kemdikbud
Suharismi, Arikunto .2013. prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Trianto .2010. Mendesain model pembelajaran inovatif progresif Konsep
Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Udin S, Winata Putra 2003 strategi belajar mengajar. Jakarta Pusat: Penerbit
Universitas Terbuka
Winanto, Adi. Efektivitas penggunaan KIT IPA Terhadap Peningkatan Hasil
Belajar siswa Kelas V SD. Dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan SD SHOLARIA
Salatiga: SHOLARIA, Volume 1. Nomor 01
73
LAMPIRAN-LAMPIRAN
74
Lampiran I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Siklus I
Satuan Penddidikan : MI TAMRINUL ULUM JETIS
Kelas : IV/4
Tema 8 :Daerah Tempat Tinggalku
Sub Tema 2 :Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran : 3
Alokasi Waktu :2x (35 menit )
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1: Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2: Memiliki prilaku jujur disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
dirumah sekolah, dan tempat bermain.
75
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan
yang mencerminkan prilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
PPKN
Kompetensi Dasar (KD) :
1.3. Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai
anugrah tuhan yang maha esa dalam konteks bhineka tunggal ika
1.4 Mensyukuri berbgai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan
budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai
anugrah Tuhan yang Maha Esa
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat
dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman
suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan
dan kesatuan
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan sehari-hari
4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator :
Mengamati gambar anak-anak yang sedang berdiskusi
Mengemukakan pendapatnya tentang keberagaman karakteristik
Individu dalam kehidupan sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Dengan kegiatan mengamati gambar anak-anak yang sedang
berdiskusi, siswa dapat mengemukakan pendapatnya tentang
keberagamannya karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari
2. Dengan kegiatan menganalisa, siswa mampu memberikan pendapat
tentang keberagaman karakteristik setiap individu
76
D. Materi Pembelajaran
Mengenal keberagaman
E. Metode pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Strategi : Inquring Minds Want To Know
3. Metode : Tanya jawab, Ceramah presentasi, penugasan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan
Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa
berdoa menurut keyakinan agamanya masing-
masing.
Guru mengecek kesiapan siswa denga mengabsen
siswa terlebih dahulu.
Menginformasikan tema yang akan di pelajari pada
hari ini yaitu “Daerah Tempat Tinggalku ”.
Guru menyempaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengkomunikasikan, dan mengevaluasi
mengkomunikasikan dan menyimpulkan
10 Menit
77
Pada kegiatan “AYO MENGAMATI” : siswa
mengamati gambar anak-anak yang sedang
berdiskusi
Guru memberikan contoh gambar tentang
keberagaman
Siswa diminta menuliskan pendapatnya tentang
keberagaman fisik berdasarkan gambar tersebut
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
Perwakilan dari setiap kelompok maju mengambil
kartu yang telah di siapkan oleh guru sebagai bahan
diskusi kelompok
Selanjutnya siswa diminta untuk menuliskan
pendapatnya tentang cara menyikapi keberagaman
karakteristik di sekolahnya
Guru meminta siswa menyampaikan pendapatnya
di depan teman-temannya
Guru menginformasikan dan mengapresiasi
pendapat-pendapat siswa. Selain itu juga guru
memberi penegasan bahwa keberagaman fisik
merupakan anugrah Tuhan
Guru memberikan lembar soal sebagai tolak ukur
78
Penutup
pemahaman siswa
Siswa mampu menyampaikan pendapatnya tentang
keberagaman karakteristik di sekolah dan cara
menyikapinya
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan
rangkuman hasil belajar selama sehari
Bertannya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi )
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran )
10 Menit
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku pedoman Guru Tema : Daerah Tempat Tinggalku kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan 2013 )
2. Buku siswa Tema : Daerah Tempat Tinggalku kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 )
3. Gambar jenis keanekaragaman
79
H. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Tanya jawab, ceramah, diskusi, penugasan
I. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengamati keragaman Karakteristik individu di sekolah
Keanekaragaman suku bangsa budaya adalah suatu warisan yang di
berikan kepada manusia dari Tuhan yang Maha Esa. Kita sebagai warga
negara Indonesia yang memiliki banyak sekali warisan budaya wajib
untuk menjaga dan melestarikannya. Seperti halnya semboyan yang ada
pada Garuda Pancasila yang berbunyi “Bhineka Tunggal Ika” yang
artinya walaupun berbeda beda tetapi tetap satu jua. Kita sebagai
penerus bangsa sudah seharusnya menjaga kesatuan dan keutuhan
bangsa ini. Berbeda-beda suku, budaya, ras, agama bukan menjadi
suatu alasan untuk kita bercerai berai, jadikanlah suatu perbedaan untuk
saling melengkapi dan saling membutuhkan. Karena adanya sebuah
perbedaan akan menjadikan suatu kesempurnaan dalam sebuah
hubungan bernegara, suku, ras, agama dan budaya.
METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, ceramah, tanya jawab penugasan dan ceramah
PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian proses : Dilakukan saat diskusi kelompok berlangsung\
2. Penilaian unjuk Kerja
a. Jenis tes
Esay
b. Soal terlampir
Skor
1. Tinggi : 3 (80-90)
2. Sedang : 2 (60-70)
3. Rendah : 1 (40-59)
80
Lembar Kerja Siswa Pada Siklus
Kelompok :
Nama :
1. ..........
2. ..........
3. ..........
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengambil pertanyaan
yang sudah di sediakan peneliti dalam bentuk kartu dan media gambar
1. Amatilah gambar yang ada di depan kelas
2. Dari gambar yang telah diamati apa yang kamu dapatkan ?
3. Presentasikan pendapat kalian bersama kelompoknya masing-masing
Soal tertulis
KD.PPKN
1. Apa manfaat karakteristik di sekolah bagi dirimu bisa saling menghargai
karakter setiap individu
2. Bagaimana sikapmu terhadap teman yang pendiam diajak bermain dan
bicara
3. Salah satu manfaat keberagaman karakteristik individu dalam masyarakat
adalah sebagai pemersatu bangsa manfaat ini salah satu semboyan dari
Bhineka Tunggal Ika
4. Ciri khas yang dimiliki setiap individu disebut karakter
5. Ciri khas melekat pada setiap individu sejak lahir
6. Manfaat karakteristik di masyarakat yaitu mempererat persaudaraan,
kerjasama yang manfaat, menghargai rasa perbedaan
7. Toleransi antar individu yang berbeda dapat kita wujudkan dengan cara
saling menghargai dan menghormati kekurangan dan kelebihan yang
dimiliki
8. Salah satu sikap yang menunjukan menghargai karakteristik individu
adalah dengan cara bertoleransi
81
9. Bagaimana sikapmu terhadap teman yang berasal dari daerah lain yaitu
terbuka dan menunjukan sikap yang pluralisme
10. Menghargai rasa perbedaan adalah termasuk manfaat dari karakteristik di
dalam masyarakat.
KRITERIA PENILAIAN
Nilai = Benar X 100
Jumlah soal
82
Jawablah pertanyaan pada soal di bawah ini dengan tepat dan benar
1. Soal Apa manfaat karakteristik di sekolah bagi dirimu ?
2. Salah satu manfaat keberagaman karakteristik individu dalam masyarakat
adalah sebagai pemersatu bangsa manfaat ini salah satu semboyan dari ?
3. Bagaimana sikapmu terhadap teman yang pendiam ?
4. Ciri khas yang dimiliki setiap individu disebut ?
5. Ciri khas melekat pada setiap individu sejak ?
6. Manfaat karakteristik di masyarakat yaitu ?
7. Toleransi antar individu yang berbeda dapat kita wujudkan dengan cara ?
8. Salah satu sikap yang menunjukan menghargai karakteristik individu
adalah dengan cara ?
9. Bagaimana sikapmu terhadap teman yang berasal dari daerah lain yaitu ?
10. Menghargai rasa perbedaan pendapat saat bermusyawarah adalah termasuk
manfaat dari karakteristik di dalam ?
83
Lampiran 2
Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I
NO Aspek yang dinilai Skor
Kemampuan guru dalam membuka pelajaran 1 2 3 4
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2 Memberikan motivasi siswa √
3 Memberikan apersepsi √
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5 Memberikan acauan bahan ajar yang akan dipelajari √
Sikap Saat Proses Pembelajaran
1 Kejelasan artikulasi suara √
2 Kerapian dalam penampilan √
3 Posisi mengajar √
Penguasaan bahan ajar
1 Bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan langkah-
langkah yang di buat dalam RPP
√
2 Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar √
3 Memiliki wawasan yang luas saat mengajar √
Kegiatan belajar mengajar
1 Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan
√
84
2 Memiliki ketrampilan dalam menanggapi pertanyaan
siswa
√
3 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √
Kemampuan guru dalam menggunakan strategi Inquiring Minds Want To
Know
1 Menyampaikan materi pokok yang akan di dipelajari
dengan tepat dan mengaitkan materi sebelumnya
dengan lingkungan sekitar
√
2 Mampu menjelaskan tata cara penggunaan strategi
Inquiring Minds Want To know
√
3 Guru menyuruh siswa membaca dan mengamati pada
kegiatan “Ayo Mengamati” yang sedang berdiskusi
√
4 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya dan berbicara tentang pendapatnya
√
5 Guru meminta siswa untuk menuliskan pendapatnya
tentang cara menyikapi keberagaman karakteristik di
sekitarnya
√
6 Guru mengapresiasi pendapat siswa dan menegaskan
bahwa keberagaman karakteristik merupakan anugrah
Tuhan
√
Evaluasi pembelajaran
1 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √
2 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √
Kemampuan menutup pembelajaran
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu
yang telah dialokasikan
√
2 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √
85
Keterangan :
Skor Nilai Kategori Total Kinerja Guru
A = 4 ( sangat baik) 76-100 = Sangat Baik
B = 3 (Baik) 51-75 = Baik
C = 2 (Cukup) 26-50 = Cukup
D = 1(kurang) 0-25 = Kurang(Mukidah,2018)
Berdasarkan lembar pengamat guru siklus I dapat disimpulkan bahwa
kinerja guru selama proses pembelajaran PKn siklus I termasuk dalam
kategori baik
3 Menutup pembelajaran dengan berdoa bersama √
Jumlah 0 10 36 20
Total 66
Kategori Kinerja Guru Baik
Salatiga, 4 April 2019
pengamat
Mulyaningsih , S. Pd. I.
86
Lampiran ke 3
Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I
NO Nama Siswa Aspek yang Diamati
pengetahuan Keaktifan Kerjasama
B C K B C K B C K
1 A M √ √ √
2 H S √ √ √
3 AL P √ √ √
4 IS I √ √ √
5 I M √ √ √ √
6 VH S √ √ √
7 FZ W √ √ √
8 AM √ √ √
9 WA S √ √ √
10 NA √ √ √
11 DN N √ √ √
12 MD A √ √ √
13 EN A √ √ √
14 RM √ √ √
15 RA AP √ √ √
87
16 KP A √ √ √
Jumlah 5 8 3 2 6 9 7 5 4
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
Berdasarkan tabel diatas, hasil pengamatan aktivitas siswa
dilihatdari hasil Pengetahuan, Keaktifan, dan Kerjasama pada siklus I
termasuk dalam kategori cukup
88
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Siklus II
Satuan Penddidikan : MI TAMRINUL ULUM JETIS
Kelas : IV/4
Tema 8 : Daerah Tempat Tinggalku
Sub Tema 2 :Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran : 4
Alokasi Waktu :2x (35 menit )
1. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1: Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2: Memiliki prilaku jujur disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya ) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
dirumah sekolah, dan tempat bermain.
89
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan
yang mencerminkan prilaku anak beriman dan berakhlak mulia
2. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
PPKN
Kompetensi Dasar (KD) :
1.3. Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai
anugrah tuhan yang maha esa dalam konteks bhineka tunggal ika
1.4 Mensyukuri berbgai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan
budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugrah
Tuhan yang Maha Esa
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat
dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman
suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan
kesatuan
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan sehari-hari
4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator
Mengidentifikasi manfaat keragaman karakteristik di sekolah bagi diri
sendiri
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan mengamati keberagaman individu disekolah, siswa dapat
mengetahui manfaat keberagaman karakteristik individu di lingkungan
sekolah
4. Materi Pembelajaran
Mengenal keberagaman agama, suku dan budaya
Mengamati keragaman Karakteristik individu di sekolah
90
Keanekaragaman suku bangsa budaya adalah suatu warisan yang di
berikan kepada manusia dari Tuhan yang Maha Esa. Kita sebagai warga
negara Indonesia yang memiliki banyak sekali warisan budaya wajib untuk
menjaga dan melestarikannya. Seperti halnya semboyan yang ada pada
Garuda Pancasila yang berbunyi “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya
walaupun berbeda beda tetapi tetap satu jua. Kita sebagai penerus bangsa
sudah seharusnya menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa ini. Berbeda-
beda suku, budaya, ras, agama bukan menjadi suatu alasan untuk kita
bercerai berai, jadikanlah suatu perbedaan untuk saling melengkapi dan
saling membutuhkan. Karena adanya sebuah perbedaan akan menjadikan
suatu kesempurnaan dalam sebuah hubungan bernegara, suku, ras, agama
dan budaya
5. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatann Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan
Guru memberikakan salam dan mengajak semua
siswa berdoa menurut keyakinan agamanya masing-
masing.
Guru mengecek kesiapan siswa dengan mengabsen
siswa terlebih dahulu.
Menginformasikan tema yang akan di pelajari pada
hari ini yaitu “Daerah Tempat Tinggalku ”.
Guru menyempaikan tahapan kegiatan
Yang meliputi,kegiatan
mengamati,menanya,mengeksplorasi,
mengkomunikasikan,dan mengevaluasi dan
menyimpulkan
Pada kegiatan AYO BERLATIH : Siswa diminta
untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-
5 menit
91
Inti
pertanyaan pada buku siswa
Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok
Setiap kelompok maju 2 orang untuk mengambil
soal yang sudah di siapkan guru
Siswa mendiskusikan soal yang telah diberikan
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas
Guru mengajak siswa melakukan diskusi kegiatan
ini untuk membahas jawaban siswa
Guru menginformasikan dan mengapresiasi
pendapat-pendapat siswa. Selain itu, guru juga
memberi penegasan bahwa keberagaman fisik
merupakan anugrah tuhan
Siswa mampu mengidentifikasikan manfaat
keragaman karakteristrik di sekolah bagi diri
sendiri
Siswa mampu mengungkapkan pendapatnya
tentang sikapnya terhadap teman yang berasal
dari daerah lain
Siswa mampu menuangkan pendapatnya secara
tertulis
Siswa mampu mengerjakan tugas secara mandiri
dan bertanggung jawab
25 menit
Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan
Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi )
Melakukan penilaian hasil belajar
1. m
e
n
i
t
92
Mengajak semua siswa untuk berdoa menurut
keyakinannya masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatannya masing-masing)
6. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku pedoman Guru Tema : Daerah Tempat Tinggalku kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan 2013 )
2. Buku siswa Tema : Daerah Tempat Tinggalku kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 )
7. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Penilaian Unjuk Kerja
1. Jenis tes
Esay
2. Soal terlampir
Skor
1. Tinggi ( 80-100)
2. Sedang (60-70)
3. Rendah (20-50)
Prosedur penilaian
Tes tertulis: Esy
Skor: Jawaban benar x 100
Jumlah soal
93
Lembar Kerja Siswa Pada Siklus
Kelompok :
Nama :
1. ..........
2. ..........
3. ..........
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengambil
pertanyaan yang sudah di sediakan peneliti dalam bentuk kartu dan media
gambar
1. Amatilah gambar yang ada di depan kelas!
2. Dari gambar yang telah diamati apa yang kamu dapatkan ?
3. Presentasikan pendapat kalian bersama kelompoknya masing-
masing
KD.PPKN
Mengidentifikasi manfaat keragaman karakteristik di sekolah bagi diri
sendiri
1. Apa yang dimaksud dengan keragaman karekteristik suatu
pembeda yang dimiliki oleh setiap individu sejak lahir
2. Tuliskan bagaimana karakteristik teman yang duduk di
sebelahmu ?
3. Apakah sifat dan karakter di dalam satu kelas mu itu sama
dengan mu ?
4. Sebutkan keberagaman yang ada di sekitar tempat tinggal mu ?
5. Kamu mempunyai tetangga baru dia berkulit hitam dan
berambut keriting dari manakah asalnya ? Papua
6. Bagaimana kamu berteman dengan teman yang berkulit hitam
dan berkulit putih apakah itu menjadi masalah bagimu ?
7. Bagaimanakah cara kita menyikapi jika teman kita berbeda
agama akan beribadah mempersilahkan
94
8. Apa yang dimaksud dengan Bhineka Tunggal Ika walaupun
berbeda-beda tetapi etap satu jua
9. Bagaimana sikapmu jika satu kelompok belajar berasal dari
berbagai penjuru daerah menghormati sesama
10. Bermain dengan semua teman tanpa harus membeda-bedakan
agama, atau ras adalah pengamalan pancasila sila ke 1 dan 2
Jawablah soal di bawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan keragaman karekteristik. . . . .
2 Tuliskan bagaimana karakteristik teman yang duduk di
sebelahmu . . . .
3 Apakah sifat dan karakter di dalam satu kelas mu itu sama
dengan mu. . ..
4 Sebutkan keberagaman yang ada di sekitar tempat tinggal mu .
. . .
5 Kamu mempunyai tetangga baru dia berkulit hitam dan
berambut keriting dari manakah asalnya. . . . .
6 Bagaimana kamu berteman dengan teman yang berkulit hitam
dan berkulit putih apakah itu menjadi masalah bagimu. . . .
7 Bagaimanakah cara kita menyikapi jika teman kita berbeda
agama akan beribadah .....
8 Apa yang dimaksud dengan Bhineka Tunggal Ika. . . . . . .
9 Bagaimana sikapmu jika satu kelompok belajar berasal dari
berbagai penjuru daerah. . . . . .
10 Bermain dengan semua teman tanpa harus membeda-bedakan
agama, atau ras adalah pengamalan pancasila sila ke . . .dan. . .
95
96
Lampiran 5
Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II
NO Aspek yang dinilai Skor
Kemampuan guru dalam membuka pelajaran 1 2 3 4
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2 Memberikan motivasi siswa √
3 Memberikan apersepsi √
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5 Memberikan acauan bahan ajar yang akan dipelajari √
Sikap Saat Proses Pembelajaran
1 Kejelasan artikulasi suara √
2 Kerapian dalam penampilan √
3 Posisi mengajar √
Penguasaan bahan ajar
1 Bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan langkah-langkah
yang di buat dalam RPP
√
2 Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar √
3 Memiliki wawasan yang luas saat mengajar √
Kegiatan belajar mengajar
1 Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan
√
97
2 Memiliki ketrampilan dalam menanggapi pertanyaan siswa √
3 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √
Kemampuan guru dalam menggunakan strategi Inquiring Minds Want To Know
1 Menyampaikan materi pokok yang akan di dipelajari dengan
tepat dan mengaitkan materi sebelumnya dengan lingkungan
sekitar
√
2 Mampu menjelaskan tata cara penggunaan strategi Inquiring
Minds Want To know
√
3 Guru menyuruh siswa membaca dan mengamati pada kegiatan
“Ayo Mengamati” yang sedang berdiskusi
√
4 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
dan berbicara tentang pendapatnya
√
5 Guru meminta siswa untuk menuliskan pendapatnya tentang
cara menyikapi keberagaman karakteristik di sekitarnya
√
6 Guru mengapresiasi pendapat siswa dan menegaskan bahwa
keberagaman karakteristik merupakan anugrah Tuhan
√
Evaluasi pembelajaran
1 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √
2 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √
Kemampuan menutup pembelajaran
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah
dialokasikan
√
2 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √
3 Menutup pembelajaran dengan berdoa bersama √
Jumlah 0 4 42 36
98
Keterangan :
Skor Nilai Kategori Total Kinerja Guru
A = 4 ( sangat baik) 76-100 = Sangat Baik
B = 3 (Baik) 51-75 = Baik
C = 2 (Cukup) 26-50 = Cukup
D = 1(kurang) 0-25 = Kurang(Mukidah,2018)
Berdasarkan lembar pengamat guru siklus II dapat disimpulkan bahwa kinerja
guru selama proses pembelajaran PKn siklus II termasuk dalam kategori sangat
baik
Total 82
Kategori Kinerja Guru Sangat baik
Salatiga, 11 April 2019
pengamat
Mulyaningsih , S. Pd. I.
99
Lampiran 6
Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II
NO Nama Siswa Aspek yang Diamati
pengetahuan Keaktifan Kerjasama
B C K B C K B C K
1 A M √ √ √
2 H S √ √ √
3 AL P √ √ √
4 IS I √ √ √
5 I M √ √ √
6 VH S √ √ √
7 FZ W √ √ √
8 AM √ √ √ √
9 WA S √ √ √
10 NA √ √ √
11 DN N √ √ √
12 MD A √ √ √
13 EN A √ √ √
14 RM √ √ √
15 RA AP √ √ √
16 KP A √ √ √
Jumlah 7 7 2 11 1 4 9 6 2
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
100
Berdasarkan tabel diatas, hasil pengamatan aktivitas siswa dilihatdari
hasil Pengetahuan, Keaktifan, dan Kerjasama pada siklus II termasuk dalam
kategori baik
101
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Siklus III
Satuan Penddidikan : MI TAMRINUL ULUM JETIS
Kelas : IV/4
Tema 8 :Daerah Tempat Tinggalku
Sub Tema 2 :Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu :2x (35 menit )
a. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1: Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2: Memiliki prilaku jujur disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI 3:Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati(mendengar,
melihat, membaca dan menanya ) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya dirumah sekolah, dan tempat bermain.
102
KI 4:Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan prilaku anak beriman dan berakhlak mulia
b. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
PPKN
Kompetensi Dasar (KD) :
1.3. Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat sebagai
anugrah tuhan yang maha esa dalam konteks bhineka tunggal ika
1.4 Mensyukuri berbgai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial dan
budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugrah
Tuhan yang Maha Esa
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman umat beragama di masyarakat
dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman
suku, bangsa, sosial dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan
kesatuan
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan sehari-hari
4.3 Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan sehari-hari
INDIKATOR
Mengetahui keragaman kegemaran teman sekelasnya beserta manfaatnya
c. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan berdiskusi tentang kegemaran siswa mengetahui keragaman
kegemaran teman sekelasnya beserta manfaatnya
103
d. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan
mengajak semua siswa berdoa
menurut keyakinan agamanya
masing-masing.
Guru mengecek kesiapan siswa
denga mengabsen siswa terlebih
dahulu.
Menginformasikan tema yang
akan di pelajari pada hari ini yaitu
“Daerah Tempat Tinggalku ”.
Guru menyempaikan tahapan
kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya,
mengeksplorasi,
mengkomunikasikan,dan
mengevaluasi,
mengkomunikasikan dan
menyimpulkan
5
Menit
Inti Siswa mengetahui keunikan di
daerah tempat tinggalnya
siswa memiliki motivasi untuk
belajar lebih jauh lagi
Siswa memiliki kemampuan
untuk berkomunikasi secara baik
benar dan efektif
Siswa mengetahui keragaman
30
menit
104
karakteristik individu yang berupa
keragaman kegemaran
Siswa dapat mengetahui manfaat
keragaman karakteristik individu
Siswa mampu berdiskusi dengan
baik
Siswa mampu mengerjakan tugas
secara berkelompok dengan
penuh tanggung jawab
Penutup Bersama sama siswa membuat
kesimpulan
Bertanya jawab tentang materi
yang telah dipelajari
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdoa
menurut agama dan keyakinan
masing-masing
10
e. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku pedoman Guru Tema : Daerah Tempat Tinggalku kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan 2013 )
2. Buku siswa Tema : Daerah Tempat Tinggalku kelas 4 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 )
f. Prosedur penilaian
Tes tertulis: Pillihan Ganda
Skor : Jawaban benar x 100
Jumlah soal
105
Soal
1. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan masing-masing.
Maka sikap kita terhadap keunikan dari daerah lain harus
a. Saling menilai
b. tidak peduli
c. saling menghargai
d. saling membandingkan
2. Keragaman budaya dari setiap daerah di Indonesia yang memiliki
keunikan masing-masing
a.sumber pemecahan masalah
b.sumber kekayaan bangsa
c.sumber kebohongan bangsa
d. sumber kerusakan bangsa
3. Keragaman budaya yang dimiliki bangsa indonesia termasuk
a. Anugrah
b. Musibah
c. Cobaan
d. Hinaan
4. Manfaat dari keragaman karakteristik bagi diri sendiri yaitu
a. Supaya bisa sombong terhadap teman
b. Melatih sikap toleransi
c. Untuk menjadi seseorang yang tidak peduli
d. Agar bisa merendahkan orang lain
5. Manakah yang termasuk manfaat keanekaragaman
a. Menjadikan kita semakin erat
b. Menjadikan semakin berseteru
c. Menjadikan kita tamak
d. Manjadikan kita berbuat seenaknya
6. Manakah kegemaran yang bermanfaat bagi diri sendiri
a. Dapat melakukan Tari daerah
b. Menonton tv
106
c. Bermain game
d. Main handphone
7. Apa sinonimnya dari kata kegemaran
a. Aktivitas
b. Tidak menyukai
c. Hobi
d. Kegiatan
8. Kegemaran adalah suatu aktivitas dimana
a. Dilakukan dalam sehari saja
b. Setiap hari
c. Setiap hari minggu saja
d. Setiap bulan sekali
9. Bagaimana perasaan mu jika sedang melakukan kegemaran yan
kamu senangi
a. Sedih
b. Bahagia
c. Kecewa
d. Kesal
10. Apa arti dari Bhineka Tunggal Ika
a. Walaupu berbeda-beda tetapi tetap satu
b. Berbeda-beda tetap satu
c. Satu yang berbeda-beda
d. Walaupun Berbeda-beda tetapi tetap satu jua
Kunci jawaban :
1. C
2. B
3. A
4. B
5. A
6. A
7.C
8.B
9.B
10.D
107
108
Lampiran 8
Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus III
NO Aspek yang dinilai Skor
Kemampuan guru dalam membuka pelajaran 1 2 3 4
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2 Memberikan motivasi siswa √
3 Memberikan apersepsi √
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5 Memberikan acauan bahan ajar yang akan dipelajari √
Sikap Saat Proses Pembelajaran
1 Kejelasan artikulasi suara √
2 Kerapian dalam penampilan √
3 Posisi mengajar √
Penguasaan bahan ajar
1 Bahan ajar yang disampaikan sesuai dengan langkah-langkah
yang di buat dalam RPP
√
2 Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar √
3 Memiliki wawasan yang luas saat mengajar √
Kegiatan belajar mengajar
1 Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan
√
109
2 Memiliki ketrampilan dalam menanggapi pertanyaan siswa √
3 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √
Kemampuan guru dalam menggunakan strategi Inquiring Minds Want To Know
1 Menyampaikan materi pokok yang akan di dipelajari dengan
tepat dan mengaitkan materi sebelumnya dengan lingkungan
sekitar
√
2 Mampu menjelaskan tata cara penggunaan strategi Inquiring
Minds Want To know
√
3 Guru menyuruh siswa membaca dan mengamati pada kegiatan
“Ayo Mengamati” yang sedang berdiskusi
√
4 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
dan berbicara tentang pendapatnya
√
5 Guru meminta siswa untuk menuliskan pendapatnya tentang
cara menyikapi keberagaman karakteristik di sekitarnya
√
6 Guru mengapresiasi pendapat siswa dan menegaskan bahwa
keberagaman karakteristik merupakan anugrah Tuhan
√
Evaluasi pembelajaran
1 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √
2 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √
Kemampuan menutup pembelajaran
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah
dialokasikan
√
2 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √
3 Menutup pembelajaran dengan berdoa bersama √
Jumlah 0 2 39 44
110
Keterangan :
Skor Nilai Kategori Total Kinerja Guru
A = 4 ( sangat baik) 76-100 = Sangat Baik
B = 3 (Baik) 51-75 = Baik
C = 2 (Cukup) 26-50 = Cukup
D = 1(kurang) 0-25 = Kurang(Mukidah,2018)
Berdasarkan lembar pengamat guru siklus III dapat disimpulkan bahwa kinerja guru
selama proses pembelajaran PKn siklus III termasuk dalam kategori sangat baik
Total 85
Kategori Kinerja Guru Sangat baik
Salatiga, 18 April 2019
pengamat
Mulyaningsih , S. Pd. I.
111
Lampiran 9
Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus III
NO Nama Siswa Aspek yang Diamati
pengetahuan Keaktifan Kerjasama
B C K B C K B C K
1 A M √ √ √
2 H S √ √ √
3 AL P √ √ √
4 IS I √ √ √
5 I M √ √ √
6 VH S √ √ √
7 FZ W √ √ √
8 AM √ √ √ √
9 WA S √ √ √
10 NA √ √ √
11 DN N √ √ √
12 MD A √ √ √
13 EN A √ √ √
14 RM √ √ √
15 RA AP √ √ √
112
16 KP A √ √ √
Jumlah 9 6 2 11 4 2 10 7 0
Keterangan
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
Berdasarkan tabel diatas, hasil pengamatan aktivitas siswa dilihat dari hasil
Pengetahuan, Keaktifan, dan Kerjasama pada siklus III termasuk dalam kategori
baik
113
Lampiran 10
DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1. Siswa Membacakan
Hasil Diskusi Dengan
Kelompoknya Masing-Masing
Gambar 2. Siswa Membacakan
Hasil Diskusi Dengan
Kelompoknya Masing-Masing
Gambar 3. Siswa Mengambil
Soal Yang Sudah Diberikan
Oleh Guru
Gambar 4. Siswa Mengambil
Soal Yan Sudah Diberikan Oleh
Guru
114
Gambar 5. Guru Dan Siswa Saat
Melakukan Tanya Jawab
Gambar 6. Siswa Saat Mengerjakan
Evaluasi
115
Gambar 7. Media gambar
mengenal keberagaman
Gambar 8. Index Card
Match
116
Gambar 9. Mengenal
keberagaman
117
Lampiran 11
Lembar Evaluasi Siklus 1
118
119
Lampiran 12
Lembar Evaluasi Siklus 2
120
121
Lampiran 13
Lembar Evalusi Siklus 3
122
123
124
125
Lampiran 14
Lembar Konsultasi Skripsi
126
Lampiran 15
Surat Keterangan Pembimbing
127
Lampiran 16
Surat Ijin Penelitian
128
Lampiran 17
Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian
129
Lampiran 18
Satuan Kredit Kegiatan
130
131
132
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Vina Yuliyanti
Jenis kelamin : Perempuan
TTL : Semarang 23 Desember 1996
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Doplang Krajan Bawen Kabupaten Semarang
No hp : 085602941581
Email : [email protected]
Pendidikan
1. MI Negri Doplang
2. SMP Islam Sudirman Ambarawa
3. Madrasah Aliyah Al-Manar
4. Mahasiswa PGMI IAIN Salatiga Tahun 2015-sekarang
Salatiga, 29 Juli
2019 peneliti
Vina Yuliyanti
23040150175
Top Related