8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
1/19
LAPORAN TUGAS
IMUNISASI PADA ORANG DEWASA
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
Disusun Oleh :
Indah Puji Lestari 141!!1!"
#EPANITERAAN #LINI# ILMU #ESE$ATAN MAS%ARA#AT
&A#ULTAS #EDO#TERAN
UNI'ERSITAS PEM(ANGUNAN NASIONAL )'ETERAN* +A#ARTA
PERIODE 4 +ANUARI, !- &E(RUARI !1.
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
2/19
IMUNISASI PADA ORANG DEWASA
Dalam rangka mendukung Indonesia sehat , kegiatan pencegahan penyakit
merupakan upaya penting. Pada pertemuan tahunan American Society o Internal
Medicine di Atlanta, Amerika Serikat tahun !""# diungkapkan $ah%a imunisasi
pada orang de%asa dapat mencegah kematian sepuluh kali lipat di$andingkan
dengan anak, nyatalah imunisasi tak hanya $ermanaat untuk anak namun &uga
amat $ermanaat untuk orang de%asa.
De%asa ini imunisasi de%asa di Indonesia $er&alan secara terse$ar dalam
skala kecil dan $aru meli$atkan kegiatan imunisasi yang masih ter$atas yaitu
'epatitis B, 'epatitis A, Demam (ioid, Meningokok dan Inluen)a. Kedua
vaksin terakhir terutama di$erikan pada calon &emaah ha&i. Dukungan untuk
kegiatan imunisasi de%asa $erupa kepedulian tenaga kesehatan, tersedianya
layanan yang merata dan ter&angkau serta pedoman imunisasi de%asa $elum
tersedia.
Perhimpunan Spesialisasi Ilmu Penyakit Dalam Indonesia *PAPDI+
$erusaha untuk meningkatkan dera&at kesehatan masyarakat diantaranya dengan
cara pencegahan penyakit melalui vaksinasi. Untuk itu PB PAPDI telah
mem$entuk Satgas Imunisasi De%asa. Satgas ini $ertu&uan meningkatkan upaya
pencegahan melalui vaksinasi. Pada tahun !"" di Indonesia telah tersedia vaksin
'P- kuadrivalen dan pada tahun !"" vaksin 'P- $ivalen.-aksin 'P- dapat
mencegah ke&adian kanker serviks, kondiloma akuminata serta penyakit lain yang
dise$a$kan oleh ineksi 'P-.
Penelitian di $er$agai negara telah menun&ukkan $ah%a vaksin 'P-
mempunyai eektivitas yang tinggi dalam mencegah ineksi 'P- sehingga akan
mempengaruhi ke&adian kanker serviks, kondiloma akuminata serta penyakit lain
aki$at ineksi 'P-. Baik kanker serviks maupun kondiloma akuminata
merupakan penyakit yang kekerapannnya tinggi, pengo$atannya sulit dan mahal
sehingga merupakan masalah kesehatan masyarakat.
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
3/19
Cakupan imunisasi dewasa
Meski manaat imunisasi de%asa nyata, namun cakupan imunisasi de%asa di
negara ma&u sekalipun masih rendah. /akupan 'epatitis B $erkisar antara #0
sampai 1"0 *rata2rata #"0+. Anti$odi terhadap tetanus yang adekuat hanya
ditemukan pada 3"0 orang de%asa. 4endahnya cakupan ini dise$a$kan oleh
kepedulian petugas kesehatan yang $elum optimal, kurangnya pemahaman
mengenai manaat, pedoman yang $eraneka ragam dan rumit, layanan yang $elum
merata dan kurangnya dukungan pem$iayaan. 5amun demikian dengan
pemahaman yang $aik mengenai manaat imunisasi de%asa ini, negara
$erkem$ang misalnya Ku$a mampu menyelenggarakan imunisasi de%asa yang
cakupannya cukup tinggi. Pemerintah perlu mendorong agar kegiatan imunisasi
de%asa yang dimulai oleh proesi dan masyarakat dapat men&adi program
pemerintah.
+ad/al i0unisasi de/asa
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
4/19
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
5/19
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
6/19
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
7/19
• 4ute 8i.m
. $eatitis (
• De%asa yang $erisiko terineksi 'epatitis B8 Individu yang terpapar darah
atau produk darah dalam ker&anya, klien dan sta dari institusi pendidikan
manusia cacat, pasien hemodialisis, penerima konsentrat aktor -III atau
I, rumah tangga atau kontak seksual dengan individu yang teridentiikasi
positi 'BsAg2nya, individu yang $erencana pergi atau tinggal di suatu
tempat dimana ineksi 'epatitis B sering di&umpai, pengguna o$at in&eksi,
homoseksual$iseksual akti, individu heteroseksual akti dengan pasangan
$erganti2ganti atau $aru terkena PMS, asilitas penampungan kor$an
narko$a, individu etnis kepulauan pasiik atau imigranpengungsi $aru
dimana endemisitas daerah asal sangat tinggilumayan. Berikan 62dosis
dengan &adual ", # dan 1 $ulan. Bila setelah imunisasi terdapat respons
yang $aik maka tidak perlu dilakukan pem$erian imuniasasi penguat
*$ooster+.
• Macam vaksin 8 Antigen virus inakti
• 9ektivitas 8
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
8/19
• Macam vaksin 8 Polisakarida inakti
• 9ektivitas 8 :"0
• 4ute suntikan 8 s.c.
= 'arisela
• -aksin varisela di$erikan pada pada individu yang akan kontak dekat
dengan pasien yang $erisiko tinggi ter&adinya komplikasi *misalnya
petugas kesehatan dan keluarga yang kontak dengan individu imuno2
kompromais+. Pertim$angkan vaksinasi $agi mereka yang $erisiko tinggi
terpapar virus varisela, seperti mereka yang peker&aannya $erisiko
*misalnya guru yang menga&ar anak2anak, petugas kesehatan, dan residen
serta sta di lingkungan institusi+, mahasis%a, penghuni serta sta institusi
penyadaran *reha$ilitasi+ anggota militer, %anita usia su$ur yang $elum
hamil, dan mereka yang sering melakukan per&alanan ker&a %isata.
-aksinasi terdiri dari ! dosis yang di$erikan dengan &arak 3 ? minggu.
• Macam vaksin 8 virus hidup dilemahkan
• 9ektivitas 8 1 0
• 4ute suntikan 8 s.c.
Selain vaksin di atas &uga digunakan vaksin $erikut pada orang de%asa.
> De0a0 Ti79id
• Dian&urkan penggunaannya pada peker&a &asa $oga, %isata%an yang
$erkun&ung ke daerah endemis. Pem$erian vaksin (hypim vi perlu diulang
setiap 6 tahun.
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
9/19
• Macam vaksin 8 antigen vi inakti
• 9ektivitas 8
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
10/19
• Bukan merupakan imunisasi rutin,dian&urkan pada individu yang $erisiko
tingggi tertular * dokter he%an dan petugas yang $eker&a dengan he%an ,
peker&a la$oratorium + %isata%an $erkun&ung kedaerah endemis yang
$erisiko kontak dengan he%an dan individu yang tergigit $inatang
tersangka ra$ies.
• Macam vaksin 8 -irus yang dilemahkan
• 7uga tersedia serum *4a$ies Immune lo$ulin+.
• 9ektivitas 8 vaksin #"" 0
• 4ute penyuntikan 8 IM , S/.
Vaksin kombinasi
Untuk meningkatkan cakupan dan mengurangi $iaya dapat digunakan vaksin
kom$inasi. -aksin kom$inasi mempunyai imunogenisitas yang sama dengan
vaksin tunggal. Se¨ah vaksin kom$inasi telah di$uktikan $ermanaat dan aman
diantaranya 8 diteri, tetanus, MM4 *Measle, mumps dan ru$ella+.
Penggantian merek vaksin
Dian&urkan untuk menggunakan vaksin yang sama pada ulangan imunisasi.
-aksin yang diproduksi oleh perusahaan armasi yang $er$eda dalam komponen
dan respons imunnya. 5amun terdapat vaksin yang dapat digunakan merek yang
lain sesuai dengan lisensi pengunaannya yaitu8 diteri dan tetanus toksoid, vaksin polio hidup dan inakti, 'epatitis A, 'epatitis B dan ra$ies.
Penggunaan simultan
Pada umumnya vaksin dapat digunakan secara simultan. 5amun pem$erian
vaksin polio oral tak $oleh $ersamaan dengan kolera dan yello% ever. Begitu
pula vaksin kolera dan yello% ever di$erikan dengan &arak 6 minggu.
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
11/19
Pemberian vaksin dan imunoglobulin
Pem$erian imunoglo$ulin $ersamaan dengan vaksin inakti atau toksoid tidak
mempengaruhi respons imun. 5amun pem$erian imunoglo$ulin $ersamaan
*dalam %aktu #3 hari+ dengan vaksin virus hidup tertentu seperti campak,
gondongan dan varisela harus disertai pemeriksaan serokonversi untuk meyakini
$ah%a respons imun terhadap vaksin terse$ut tetap $aik.
Pemberian vaksin pada penggunaan obat kemoterapi dan steroid
Setelah pem$erian o$at kemoterapi pem$erian vaksin virus hidup ditunda 6 $ulan
atau sampai status imun pulih kem$ali. Sedangkan penderita yang menggunakan
o$at steroid sistemik dosis tinggi *le$ih ! mgkg BB+ selama ! minggu atau le$ih
$aru di$erikan vaksin virus hidup setelah se$ulan menghentikan steroid.
/ara penyuntikan
• Intramuskular *im+8 di$erikan pada orang de%asa di daerah deltoid
menggunakan &arum A !!2!
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
12/19
setelah penyuntikan yang tak dapat ditetapkan se$a$nya dianggap se$agai
kontraindikasi a$solut.
o Pem$erian vaksin d( untuk melengkapi seri imunisasi perlu
dipertim$angkan kecuali memang ter&adi anailaksis nyata terhadap D(P.
• #9ntraindiasi se0entara8 perempuan yang mendapat vaksinansi MM4
harus menghindari kehamilan dalam %aktu sedikitnya 6 $ulan dan
sedangkan untuk vaksin varisela # $ulan. Imunisasi virus hidup yang
secara tidak senga&a di$erikan pada perempuan hamil tidak men&adi alasan
untuk terminasi kehamilan karena tidak ada data mengenai hu$ungan
imunisasi vaksin hidup dengan kelainan &anin. I$u yang sedang menyusui
diper$olehkan mendapat vaksin hidup.
9ek samping
1 L9al
4eaksi lokal $erupa $engkak, nyeri pada tempat suntikan. 4eaksi akan
hilang dalam 3 &am dan $iasanya sering ter&adi pada suntikan
intradermal.Pada umumnya pem$erian vaksin dapat dilan&utkan
! Siste0i
4eaksi sistemik dapat $erupa demam, rasa lemah, nyeri otot dan nyeri
kepala. 4eaksi ini akan menghilang dalam 3 &am. 4eaksi alergi *melalui
Ig9+ dapat ter&adi namun &arang. 4eaksi ini $erupa urtikaria, angioudema,
anailaksis setelah suntikan. 7uga dapat ter&adi reaksi imun kompleks
meski &arang./ara mengatasi reaksi sistemik sesuai dengan cara
pengatasan reaksi alergi pada umumnya.
-aksin tertentu dapat menim$ulkan ke&adian ikutan meski &arang 8
− Polio oral dapat menim$ulkan poliomielitis paralitik
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
13/19
− MM4 dapat menim$ulkan trom$ositopenia.
Perkem$angan Imunisasi de%asa di Indonesia tahun !""6 ? !""
#. 'asin $P'
Kanker leher rahim merupakan kanker nomor ! yang paling
sering menyerang %anita di seluruh dunia. e$ih dari :< 0 dari
kanker leher rahim dise$a$kan oleh virus yang dikenal dengan
'uman Papiloma -irusgenital %arts+. -aksin di$erikan 6 dosis
dalam 1 $ulan. *'P-+. 'P- merupakan se&enis virus yang
menyerang manusia. (erdapat le$ih dari #!" tipe 'P- dan ! tipe
diantaranya yaitu tipe #1 dan #, tipe terse$ut merupakan tipe
ter$anyak yang menye$a$kan kanker leher rahim. Ineksi 'P-
paling sering ter&adi pada kalangan de%asa muda *#2! tahun+.
e&ala a%al kondisi pra2kanker umumnya ditandai dengan
ditentukannya sel2sel a$normal $a%ah leher rahim yang dapat
ditemukan melalui papsmear. 'P- dapat mengineksi semua orang
karena 'P- dapat menye$ar melalui hu$ungan seksual. Fanita
yang mulai $erhu$ungan seksual pada usia di $a%ah !" tahun serta
sering $erganti pasangan seksual $erisiko tinggi untuk terkena
'P-. Saat ini kanker leher rahim dapat dicegah dengan pem$erian
vaksin 'P- yang dapat mem$antu mem$erikan perlindungan
terhadap $e$erapa tipe 'P- yang dapat menye$a$kan masalah dan
komplikasi kanker leher rahim dan penyakit kutil kelamin
! 'asinasi ada tena
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
14/19
'asin $eatitis A
(idak semua tenaga kesehatan direkomendasikan untuk
mendapatkan vaksin ini kecuali pada mereka yang $eker&a di
la$oratorium dengan virus hepatitis A. Pega%ai yang $ertugas
menangani makanan pasien *koki, pelayan, pengantar makanan,
$agian dapur, dll+ dipertim$angkan untuk divaksinasi.
'asin $eatitis (
-aksin ini direkomendasikan untuk tenaga kesehatan yang
$erhu$unganterpapar terhadap darah atau cairan tu$uh pasien
*dokter, pega%ai la$oratorium, pera%at, dll+.
'asin 'arisela
-aksin ini direkomendasikan kepada setiap orang de%asa yang
tidak memiliki $ukti imunitas terhadap vaksin ini. Bukti imunitas
adalah8 #+ $ukti tertulis pernah mendapatkan vaksin ini se$anyak !
dosis> !+ ri%ayat terkena varisela yang dikonirmasi oleh dokter> 6+
ri%ayat varisela )oster yang diveriikasi oleh dokter 3+ $ukti
la$oratorium akan adanya imunitas atau pernah terkena.
'asin MMR
-aksin ini &uga direkomendasikan kepada setiap tenaga kesehatan
kecuali memiliki $ukti imunitas. Bukti imunitas diantaranya8 #+
lahir se$elum tahun #: !+ pernah mendapatkan # dosis MM4
terdokumentasi> 6+ ri%ayat terkena campak, gondongan yang
diveriikasi oleh dokter> 3+ $ukti la$oratorium.
Berhu$ungan dengan aktor $iaya, maka diantara $er$agai vaksin
terse$ut yang diutamakan adalah vaksin 'epatitis B. 5amun &ika
ada kemudahan, petugas kesehatan diharapkan &uga dapat
men&alani imunisasi dengan vaksin yang lain.
6. 'asinasi ada usia lanjut
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
15/19
Imunisasi yang dian&urkan pada usia lan&ut adalah
imunisasi inluen)a dan pnumokok. Imunisasi inluen)a dian&urkan
pada kelompok umur di atas
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
16/19
Keterangan8
#. Direkomendasikan untuk setiap orang yang memenuhi kriteria usia dan
tidak terdapat $ukti imunitas *tidak tercatatterdokumentasi atau tidak
pernah mendapatkan ineksi se$elumnya+
!. Direkomendasikan &ika aktor risiko lain ditemukan *yang $erkaitan
dengan risiko medis, peker&aan, gaya hidup, atau indikasi lain+
6. Be$erapa peru$ahan yang terlihat di$andingkan rekomendasi oleh PAPDI
tahun !""6 adalah8
• Per$edaan pem$agian kelompok usia, di mana pada &ad%al tahun !""
hanya dikelompokkan men&adi 6 grup.
• Penam$ahan &ad%al vaksin untuk 'uman Papilloma -irus *'P-+. Manaat
imunisasi 'P- nyata pada pasien yang $elum pernah melakukan
hu$ungan seksual dan dalam kelompok umur pada usia di$a%ah !1 tahun.
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
17/19
5amun imunisasi 'P- masih $ermanaat pada kelompok umur ! sampai
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
18/19
DA&TAR PUS#ATA
#. irmansyah, Adi> Konsesus Imunisasi De%asa, Perhimpunan Ahli
Penyakit Dalam Indonesia, !"##
!. DepKes !"#6> nPeraturan Ment eri Kesehatan 4epu$lik Indonesia no 3!
tahun !"#6 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, !"#6
6. Update on adult immuni)ation8 recommendations o the immuni)ation
Practices Advisory /ommittee *A/IP+. MMF4 Mor$ Mortal Fkly 4ep
#::#>3"*442#!+
3. ood M, Britton F, ra)er I, /ooper D. /hallenges or vaccination
*Symposium+. -II International /ongress o Allergology and /linical
Immunology. Sydney Australia, #
8/19/2019 TUGAS IKM - imunisasi dewasa
19/19
#". /D/. -accine2preventa$le diseases8 improving vaccination coverage in
children, adolescents, and adults8 a report on recommendations o the (ask
orce on /ommunity Preventive Services. MMF4 #:::>3*5o.442+
##. 5oe /A, Markson 7. Pneumococcal vaccination8 preceptions o primary
care physicians. Prev Med #::>!812!
#!. /enters or Disease /ontrol and Prevention. 4ecommended Adult
Immuni)ation Schedule NonlineO. ;cto$er !"" Ncited !"" Sept !"O>
Availa$le rom8 U48http8%%%.cdc.govvaccinesrecsschedulesadult2
schedule.htm
#6. 'P-. Prevention o /ervical /ancer 8 /halenges and Perspectives o 'P-
Prophylactic -accines. Dalam 8 7oseph Monsonegoro. 9merging Issues on
'P- Inections. rom Science to Practice. pp. #32!"