Download - Tugas Flip-Flop Sudadi

5/10/2018 Tugas Flip-Flop Sudadi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-flip-flop-sudadi 1/7

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa beserta manifestasinya,

karena atas berkat rahmat beliaulah tugas ini dapat terselesaikan dengan baik walaupun

masih banyak kekurangannya. Dalam paper ini penulis mencoba memaparkan gambaran

tentang apa itu rangkaian flip-flop beserta konsep dasarnya.

Adapun banyak kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalam penulisan paper ini.

Untuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan saya minta kritik serta sarannya

ketika pembaca menemukan kesalahan pada paper ini. Akhir kata, saya ucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang bekerjasama di dalam penyelesaian paper ini.



BAB I

PENDAHULUAN

Peralatan elektronik, merupakan materi yang sangat dibutuhkan di era globalisasi

seperti sekarang ini. Komputer misalnya, sekarang hampir di setiap rumah terdapat

komputer karena menurut mereka komputer merupakan kebutuhan yang sangat penting.

Karena menurut pemiliknya, mereka dapat menyelesaikan tugas pada komputer dengan

lebih rapi dan dapat diprogram sendiri.

Piranti digital yang dapat diprogram seperti komputer, selain tersusun dari

rangkaian kombinasional tetapi juga terdiri dari unit pengingat (memori). Unit terkecil dari

rangkaian digital yang memilki kemampuan untuk mengingat tersebut adalah flip-flop(FF).

Flip-flop juga disebut sebagai multivibrator bistabil, dwimantap, atau pengunci (latch).

Dengan adanya flip-flop dunia digital menjadi semakin semarak.



BAB II

Landasan Teori

1. Pengertian

Flip-flop adalah suatu rangkaian yangmemiliki dua keadaan stabil, yang berfungsi

untuk menyimpan suatu keadaan. Rangkaian atau untai ini mempunyai beberapa masukkan

dan mempunyai dua keluaran. Keluaran pertama dinamakan keluaran normal dengan notasi

Q, keluaran yang lain dinamakan keluaran kebalikan dengan notasi Q. Pada dasarnya flip-

flop merupakan rangkaian logika dengan 2 keluaran (Q dan Q) yang saling berkebalikan

(saling komplemen).

Keluaran normal

masukan

keluaran kebalikan

2. Jenis-jenis Flip-Flop

Adapun jenis-jenis dari flip-flop tersebut antara lain : FF-SR, FF-SR Berdetak, FF-

JK, FF-JKMS, FF-D, FF-T. Dengan mempelajari jenis flip-flop yang paling sederhana

terlebih dahulu diharapkan dapat lebih mudah untuk memahami jenis-jenis flip-flop yang

lebih rumit.

Pembahasan selanjutnya dikhususkan pada FF-JK.

3. FLIP-FLOP J-K (FF – JK)

Rangkaian Flip-Flop JK memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan Flip-Flop

SR. Flip-flop ini disusun untuk menghindari terulangnya kelemahan yang terjadi pada FF-

SR. Kelemahannya adalah terjadinya keadaan terlarang (keluarannya tidak dapat

diprediksi). Flip-flop ini dapat dipicu oleh sisi naik clock atau sisi turun clock. Masukkan

S=1 dan R=1 yang merupakan kondisi terlarang pada flip-flop SR, pada flip-flop JK: J= 1

dan K=1 menghasilkan keluaran togel (toggle), yang berarti kebalikan terhadap keluaran

Q

FF

Q



sebelumnya. FF-JK dapat disusun dari FF-SR berdetak dengan konfigurasi susunan yang

tampak seperti gambar di bawah ini.

J

Ck

K

(a). (b).

Gambar (a) FF-JK yang tersusun dari FF-SR berdetak

(b) Simbol FF-JK

Dengan memperhatikan rangkaian, tampak bahwa fungsi logika untuk S dan R pada

FF-SR berdetak adalah S = JQ dan R = KQ. Jika dianalisis dengan seksama akan diperoleh bahwa tabel kebenaran untuk FF-JK sama dengan tabel kebenaran FF-SR berdetak kecuali

untuk J=K=1. Perhatikan tabel kebenaran untuk FF-JK berikut :

Meskipun lebih baik dari sebelumnya, FF-JK tetap memiliki kelemahan. Kelemahan

ini dapat terjadi ketika J=K=1. Misal, mula-mula Q=Qn=1 dan pada saat Ck=1, maka Q

akan berubah menjadi Qn+1=0. kemudian karena sekarang Q=0 kalau Ck tetap 1, maka

J K Qn Qn+1

0 0 0 0

0 0 1 1

0 1 0 0

0 1 1 0

1 0 0 1

1 0 1 1

1 1 0 1

1 1 1 0

J QCk

K Q

S QCk R Q



keluaran Q akan berubah kembali menjadi 1. Dengan demikian jika J=K=1 dan Ck terlalu

lama dalam keadaan 1, maka keluaran Q akan berubah-ubah dari 0 ke 1 atau dari 1 ke 0.

Hal ini mengakibatkan pada saat Ck kembali ke 0 keadaan keluaran Q tidak dapat

diprediksi (tidak menentu). Kejadian ini dikenal sebagai gejala balapan putar (race round).

Untuk mengatasi kelemahan FF-JK kemudian disusun jenis flip-flop baru yang dikenal

dengan flip-flop JK master-slave(FF JK-MS).



BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Flip-flop adalah suatu rangkaian yangmemiliki dua keadaan stabil, yang berfungsi

untuk menyimpan suatu keadaan. Rangkaian atau untai ini mempunyai beberapa

masukkan dan mempunyai dua keluaran.

2. Kelemahan dari flip-flop JK adalah terjadinya keadaan terlarang (keluarannya tidak

dapat diprediksi).

SARANJika anda mempelajari flip-flop gunakanlah buku panduan atau buku pegangan

tentang Sistem Digital. Jika anda menemukan kesulitan, anda dapat mencari informasi pada

internet atau web-web yang berhubungan tentang flip-flop.



DAFTAR PUSTAKA

Sumarna , 1995, Elektronika Digital, FMIPA, UGM, Yogyakarta.

www.google.com

http://www.google.com/

http://www.google.com/