FORMAT LAPORAN PENELITIAN
PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN
Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman
lombokNama: A’IN
Hepri santosaSUPENDI
taufik fatkhurrohman sholehKelas: xii ipa
Sman – 2 kuala pembuangJl. Putri Junjung Buih
XII IPA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan karunia kepada kami, sehingga karya ilmiah kami ini dapat
bermanfaat bagi dunia pendidikan.
Harapan kami, karya ilmiah kami ini dapat diterima sebagai wujud dedikasi
kami bagi terselenggaranya pendidikan yang berkualitas, serta mendorong siswa
untuk menjadi generasi berprestasi dalam proses belajar. Saran dan kritik yang
membangun selalu kami harapkan, sehingga dimasa mendatang makalah ini
akan hadir Lebih baik lagi. Kami mengucapkan terimakasih atas saran dan kritik
kontruksi anda, untuk kesempurnaan karya ilmiah ini.
SMAN2 KUALA PEMBUANG 2
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR …………………………………………………………2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………..3
BAB I
a. Pendahulun ……………………………………………………………..4
b. Rumusan Masalah ……………………………………………………...4
c. Tujuan Penelitian ………………………………………………………4
d. Hipotesa …………………………………………………………………4
BAB II
a. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………6
BAB III
a. Metode Penelitian ………………………………………………………9
BAB IV
a. Pembahasan ………………………………..…………………….……11
BAB V
a. Kesimpulan…………………………………………………………….14
SMAN2 KUALA PEMBUANG 3
b. Saran ………………………………..…………………………………14
BAB IA. PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan lombok ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini kami laksanakan dengan maksud dan tujuan untuk
mengetahui serta mempelajari proses pertumbuhan lombok dan pengaruh
cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman lombok .
D. HIPOTESA
Jika cahaya matahari berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhanlombok
mati. Begitu juga sebaliknya, jika cahaya matahari sedikit dapat menyebabkan
pertumbuhan lombok terganggu / mati.
Variabel bebas :
Pot A = Diperlakukan cahaya yang cukup (di alam terbuka)
Pot B = Diperlakukan cahaya yang sedikit (di dalam ruangan)
Variabel terikat:
Tanaman lombok
SMAN2 KUALA PEMBUANG 4
Variabel kontrol :
Pertumbuhan tinggi tanaman.
Seperti yang kita ketahui bahwa pertumbuhan tumbuhan sangat
berpengaruh terhadap banyak atau sedikitnya cahaya matahari yang
diperlukan untuk tumbuhan.
SMAN2 KUALA PEMBUANG 5
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Cabai mengandung capsaicin yang berfungsi untuk menstimulir detector
panas dalam kelenjar hypothalamus, sehingga mengakibatkan perasaan tetap
sejuk, walaupun di udara yang panas. Pada dasarnya yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman adalah factor genetic dan lingkungan. Seandainya
pngaruh cahaya matahari diabaikan maka faktor lingkungan dalam hal ini
ketinggian, tempat, mempengaruhi perbedaan penampilan varietas cabai yang
berbeda.
Proses pertumbuhan pada tumbuhan sangat dipengaruhi oleh beberapa fakor,
baik dari dalam maupun luar tubuh tumbuhan.
Faktor Dari Dalam
Faktor dari dalam tubuh tumbuhan yang memengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan adalah sebagai berikut.
1. Hormon
Hormon merupakan sinyal kimia yang mengoordinasi bagian-bagian
suatu organisme. Hormon sebagai pembawa pesan kimiawi dibutuhkan dalam
jumlah sangat kecil, tetapi dapat menginduksi perubahan besar dalam suatu
organisme. Horman merupakan senyawa kimia (tersusun dari protein)
yangmempunyai kemampuan untuk merangsang aktivitas sel.
SMAN2 KUALA PEMBUANG 6
2. Gen
Gen adalah faktor menurun atau sifat yang didapat dari induknya,
misalnya tinggi dan ukuran batang, bentuk dan ukuran daun, serta rasa,
bentuk, dan ukuran buah. Jika suatu tumbuhan sudah memiliki ukuran batang
tertentu,walaupun kita membuat agar lingkungan semakin baik.
FAKTOR LUAR (LINGKUNGAN)
Dalam kehidupan suatu tumbuhan,respon terhadap lingkungan sangat
jelas terlihat. Sebagai contoh,tumbuhan mampu mengenali waktu harian
danwaktu tahunan,mampu mengindra gravitasi dan arah cahaya
sertamenanggapinya secara wajar. Faktor-faktor luar (lingkungan)
yangmempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan, antara lain:
1. Cahaya
Pada perkembangan tumbuhan, cahaya matahari berperan dalam
mengendalikan hampir semua tahap pertumbuhan mulai dari perkecambahan
sampai pertumbuhan daun dan respon gerak pada tumbuhan. Fungsi lain dari
cahaya matahari adalah untuk merangsang pembentukan pigmen (zat warna)
antosisnin dan flavonoid yang diperlukan dalam memberikan warna pada buah
dan bunga. Cahaya matahari juga berperan terhadap respon gerak tumbuhan
yang berpengaruh pada perkembangan struktur tumbuhan. Di tempat yang
SMAN2 KUALA PEMBUANG 7
gelap tanaman akan menampakkan ciri – ciri daun pucat dan lemah dengan
batang tumbuh memanjang abnormal (etiolasi), karena di tempat yang gelap
auksin bekerja secara maksimal. Adapun di tempat terang, cahaya matahari
memacu pertumbuhan klorofil sehingga daun berwarna hijau dan
menghambat kerja auksin sehingga menghambat pemanjangan batang (batang
lebih pendek jika di bandingkan dengan di tempat gelap).
2. Suhu (Temperatur)
Suhu memiliki pengruh yang besar terhadap pertumbuhan. Suhu
berhubungan erat dengan kerja enzim. Enzim sebagai pemicu/katalisator
pertumbuhan hanya dapat bekerja pada rentang suhu tertentu. Suhu
minimum atau maksimum akan membrikan pengaruh yang besar pada
tumbuhan di antaranya pertumbuhan abnormal, sedangkan pada suhu
optimum tumbuhan memperlihatkan tingkat pertumbuhan yang paling baik.
Selama musim dingin pada suhu rendah, biji sebagian besar tumbuhan
mengalami dormansi dengan menekan laju metabolismenya agar tetap hidup.
Dorminasi adalah suatu kondisi biji atau tunas yang tetap hidup dengan tingkat
metabolismenya yang rendah, karena kerja enzimnya terhambat atau bahkan
berhenti.
SMAN2 KUALA PEMBUANG 8
BAB IIIMETODE PENELITIAN
Pada penelitian kami melakukan eksperimen yaitu untuk mengetahui
pengaruh cahaya matahari dan perlakuan yang berbeda :
Pot A = Diperlakukan cahaya yang cukup (di alam terbuka)
Pot B = Diperlakukan cahaya yang sedikit (di dalam ruangan)
Berdasarkan judul, maka kerangka pemikiran penulisan karya ilmiah adalah
sebagai berikut:
a. Judul. Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman
Lombok.
Alat dan bahan
Alat : Gelas air mineral sebanyak 3 buah, Tanah, pupuk TSP, Air, Penggaris.
Bahan : Lombok.
Cara kerja :
• Pertama – tama semaikan bibit lombok di atas tanah.
• Kemudian sediakan gelas dan tanah yang telah dicampur dengan pupuk TSP
SMAN2 KUALA PEMBUANG 9
• Setelah itu beri label pada tiap – tiap wadah yaitu A dan B
• Lombok dipilih lalu dimasukkan ke dalam wadah yang telah disediakan
• Setelah itu siram dengan teratur dan amati selama waktu eksperimen
Tinggi tanaman / minggu (cm):
Pot A: (di aLam terbuka ), 1,7 cm, 2,5 cm, 4,6 cm, 6,2 cm.
Pot B: (di dalam ruangan),1,8 cm, 3 cm, 5,3 cm, 7,1 cm.
KESIMPULAN
Di tempat yang gelap tanaman akan menampakkan ciri – ciri daun pucat
dan lemah dengan batang tumbuh memanjang abnormal (etiolasi), karena di
tempat yang gelap auksin bekerja secara maksimal. Adapun di tempat terang,
cahaya matahari memacu pertumbuhan klorofil sehingga daun berwarna hijau
dan menghambat kerja auksin sehingga menghambat pemanjangan batang
(batang lebih pendek jika di bandingkan dengan di tempat gelap).
SMAN2 KUALA PEMBUANG 10
BAB IVPEMBAHASAN
Dalam kehidupan suatu tumbuhan,respon terhadap lingkungan sangat
jelas terlihat. Sebagai contoh, tumbuhan mampu mengenali waktu harian dan
waktu tahunan, mampu mengindra gravitasi dan arah cahaya serta
menanggapinya secara wajar.
Cahaya, Pada perkembangan tumbuhan, cahaya matahari berperan
dalam mengendalikan hampir semua tahap pertumbuhan mulai dari
perkecambahan sampai pertumbuhan daun dan respon gerak pada tumbuhan.
Fungsi lain dar cahaya matahari adalah untuk merangsang pembentukan
pigmen (zat warna) antosisnin dan flavonoid yang diperlukan dalam
memberikan warna pada buah dan bunga.Cahaya matahari juga berperan
terhadaprespon gerak tumbuhan yang berpengaruh pada perkembangan
struktur tumbuhan. Di tempat yang gelap tanaman akan menampakkan ciri –
ciri daun pucat dan lemah dengan batang
tumbuh memanjang abnormal (etiolasi), karena di tempat yang gelap
auksin bekerja secara maksimal. Adapun di tempat terang, cahaya matahari
memacu pertumbuhan klorofil sehingga daun berwarna hijau dan
menghambat kerja auksin sehingga menghambat pemanjangan batang, batang
lebih pendek jika di bandingkan dengan di tempat gelap).Pada tumbuhan
terdapat respon fotoperiodisme, seperti dormansi, perkecambahan,
SMAN2 KUALA PEMBUANG 11
perkembangan batang dan akar, serta pembuangan. Responini dikendalikan
olehpigmen yang menyerap cahaya, yakni fitokrom. Adadua macam fitokrom
yang menyerap cahaya dengan panjang gelombangyang berbeda, yaitu
fitokrom yang menyerap sinar dengan panjang gelombang 660 nm disebut Pm
(fitokrom merah) dan biasanya berbentuk inaktif, serta fitokrom yang
menyerap cahaya dengan panjang gelombang 730 nm dengan pengaruh yang
berlawanan. Pengaruh fotoperiodisme ini tidak tampak jelas di daerah
tropis,karena rata-rata panjang siang dan malam sama,tetapi di daerah
subtropics tampak jelas karena ada periode panjang siang dan malam tidak
sama.Berdasarkan pengaruh fotoperiodisme,tumbuhan di daerah subtropics
dibedakan menjadi:- Tumbuhan berhari pendek,akan berbunga pada musim
gugur/akhir musim panas di siang lebih pendek dari
malam.Misalnya,tumbuhan stroberi dan krisan- Tumbuhan berhari
panjang,akan berbunga pada waktu siang lebih panjang dari malam,yaitu pada
musim semi. Misalnya,serelia (gandum) dan kentang- Tumbuhan berhari
netral,waktu berbunga tidak dipengaruhi lama penyinaran. Misalnya,bunga
matahari dan kapas
Suhu (Temperatur), Suhu memiliki pengruh yang besar terhadap
pertumbuhan. Suhu berhubungan erat dengan kerja enzim. Enzim sebagai
pemicu/katalisator pertumbuhan hanya dapat bekerja pada rentang suhu
tertentu. Suhu minimum atau maksimum akan membeikan pengaruh yang
besar pada tumbuhan di antaranya pertumbuhan abnormal, sedangkan pada
suhu optimum tumbuhan memperlihatkan tingkat pertumbuhan yang paling
baik.Selama musim dingin pada suhu rendah, biji sebagian besar tumbuhan
mengalami dormansi dengan menekan laju metabolismenya agar tetap hidup.
SMAN2 KUALA PEMBUANG 12
Dorminasi adalah suatu kondisi biji atau tunas yang tetap hidup dengan tingkat
metabolismenya yang rendah, karena kerja enzimnya terhambat atau bahkan
berhenti.
Kelembapan berhubungan dengan adanya kandungan air baik di udara
maupun di tanah. Kelembapan udara dan tanah sangat besar pengaruhnya
terhadap pertumbuhan tumbuhan. Pertumbuhan tumbuhan sebagai besar
terpacu oleh keadaan udara dan tanah yang lembap. Ketersediaan air yang
cukup dalam tanah dan rendahnya laju penguapan memungkinkan sel-sel lebih
aktif dalm proses pembesaran hingga mencapai ukuran tertentu.
Gravitasi menetukan arah pertumbuhan akar dan batang
tumbuhan.Berdasarkan pengaruh gravitasi, arah pertumbuhan tanaman
dibedakan
menjadi dua, yaitu gravitropisme positif dan batang menunjukan gerak
gravitropisme negative.Tumbuhan dapat membedakan pertumbuhan keatas
atau kebawah karenaadanya statolit, yaitu plastida khusus yang berisi butiran
pati padat padatitik rendah sel. Pada akar statolit terletak pada sel tertentu di
tudungakar, menyebabkan akar memiliki gravitropisme positif. Adapun pada
batang, bagian bawah akan lebih banyak mengandung statolit disbanding
bagian atasnya, sehingga mempunyai gravitropisme.
SMAN2 KUALA PEMBUANG 13
BAB VPENUTUP
A.KESIMPULAN
Cabai mengandung capsaicin yang berfungsi untuk menstimulir detector
panas dalam kelenjar hypothalamus sehingga mengakibatkan perasaan tetap
sejuk walaupun di udara yang panas. Dalam hal penanaman cabai pada saat
musim hujan didaerah tersebut, yangterpenting adalah membuang kelebihan air
secara tuntas. Oleh karenaitu, Carilah lokasi yang tidak mudah tergenang karena
tidak semualahan pertanian di Prembun rawan banjir.Pada dasarnya yang
mempengaruhi pertumbuhan tanamanadalah faktor genetis ( keturunan ) dan
lingkungan. Meskipun teknis budi daya yang diterapkan sama, belum tentu hasil
tanaman akansama pada varietas yang sama.Keuntungan bertanam cabai di
musimhujan adalah tidak banyak pesaing. Ini dikarenakan di sentra penanaman
cabai local umumnya sedang tidak melakukan penanaman. Akibatnya
permintaan buah cabai akan lebih besar darisuplai buah cabai yang dihasilkan.
B.SARAN
Agar pertumbuhan tanaman dapat berjalan dengan lancar sebaiknya
cahaya matahari harus diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman
tersebut.
SMAN2 KUALA PEMBUANG 14
DAFTAR PUSTAKA
Alberts, B BiologiMolekuler 1994, Penrbit Gramediaputaka utama,
Jakarta,1994.Patiwi, D, A, Biologi Sma Kurikulum 2004, PenerbitErlangga,
Makassar, 2004.http : //www.kompas.com/ kompas-cetakBegot,S Biologi Sma
KTSP 2007, Penerbit Interplus,Jakarta,2007Amien,Moh. 1994. Biologi 3.
Jakarta: DepartemenPendidikan dan Kebudayaan.Dwidjoseputro, D. 1986.
Pengantar fisiologitumbuhan. Jakarta: Gramedia.
SMAN2 KUALA PEMBUANG 15
Top Related