7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 1/19
PROPOSAL BUSINESS PLAN
SATE KAMBING MUDA
DISUSUN OLEH :
Tris Fanur Liana
(C1013035)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
Jln. Cut Nyak Dhien No. 16 Kalisapu – Slawi 2015
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 2/19
KATA PENGANTAR
Dengan Rahmat Allah SWT dan Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan proposal Businness Plan
ini dapat diselesaikan.Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas
kewirausahaan untuk Ujian Akhir Semester.Keberhasilan dalam penyusunan proposal
ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu tak lupa penyusun mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Wisnu Widiantoro, S.Kep,.Ns selaku dosen kewirausahaan
2.
Faisaludin, M.PSi Selaku dosen kewirausahaan dan pembimbing businnes plan
3. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materiil.
4. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Penyusun menyadari bahwa proposal ini tidak sempurna dan masih ada kekurangan,
untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran guna sempurnanya proposal ini
Slawi, 30 Oktober 2015
Penyusun
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 3/19
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
1.
GAMBARAN UMUM .......................................................................................... 2
1.1 Nama & Alamat Kegiatan ............................................................................. 2
1.2 Jenis usaha .................................................................................................... 2
1.3
Sifat Jenis Usaha ............................................................................................ 2
1.4 Alasan Gagasan Timbulnya Usaha ................................................................ 2
1.5 Pola pengembangan usaha ............................................................................. 2
1.6
Tujuan Kegiatan ............................................................................................. 3
1.6 Manfaat Kegiatan ........................................................................................... 3
2 ASPEK PEMASARAN ........................................................................................ 3
2.1
Calon Pembeli Yang Diharapkan ................................................................... 3
2.2 Jaringan pasar ................................................................................................ 3
2.3 Jangkauan pemasaran produk ........................................................................ 4
2.4 Persaingan ...................................................................................................... 4
2.5
Perkiraan komulatif penjualan ....................................................................... 4
2.6 Strategi pemasaran ......................................................................................... 4
2.7
Perkiraan Harga Jual ...................................................................................... 6
3 ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI .................................................................... 6
3.1 Dasar Pertimbangan Pemilihan Lokasi ....................................................... 6
3.2
Bangunan Produksi Yang Diperlukan ......................................................... 7
3.3 Kapasitas Produksi ...................................................................................... 7
3.4
Pengadaan Bahan Baku ............................................................................... 7
3.5 Kebutuhan Tenaga Kerja ............................................................................. 8
3.6 Kebutuhan Sarana Trasportasi..................................................................... 8
3.7 Ketersediaan Fasilitas Umum Yang Mendukung ........................................ 9
4. ASPEK KEUANGAN ........................................................................................... 9
4.1 Kebutuhan Biaya Investasi ............................................................................. 9
4.2 Kebutuhan biaya produksi ............................................................................. 10
4.3
Penjualan ........................................................................................................ 11
4.4
Perhitungan Rugi Laba Per Silkus ................................................................. 12
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 4/19
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : ROTI BAKAR ICE CREM
Nama : BAGUS UMAR SIDIQKelas : 3A
Proposal ini telah diterima dan disahkan pada :
Hari :kamis
Tanggal :5 November 2015
Oleh :
Ketua kordinator Dosen Pembimbing
( Ns. Susi Muryani, MNS ) (Faisaluddin, M.PSi)
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 5/19
LATAR BELAKANG
Jika Anda sedang menderita tekanan darah rendah, maka makanlah sate kambing.
Atau bagi Anda para pria yang ingin menambah vitalitas, cobalah makan torpedo maupun
empedu kambing. Begitulah banyak kelakar di masyarakat kita akan manfaat sate kambing
muda. Meskipun belum ada pembuktian secara klinis, namun masyarakat kita percaya bahwa
sate kambing dapat mengobati darah rendah dan menambah vitalitas pria. Memang betul,
bahwa sate kambing ini terkesan makanan khas tradisional & pedesaan, tempat/warung
penyajian yang sederhana (kurang modern), disajikan dengan nasi/lontong yang keduanya
adalah makanan biasa bagi masyarakat kita, kebanyakan penyuka makanan ini adalah orang
tua, dan lain sebagainya. Hal ini tentu berbeda dengan berbagai jenis makanan
modern/perkotaan,yang lebih terkenal dengan “fast food & junk food”, dan dalam
kenyataanya konsep “fast food & junk food” ini terlihat lebih ramai pembeli, baik anak muda
maupun orang tua, namun kami yakin bahwa suatu saat nanti sate kambing akan menjadi
salah satu jenis makanan primadona, tentunya apabila memenuhi beberapa yang disyaratkan
tertentu., dan inilah yang memberikan ide tentang planning bisnis kami. Dengan konsep
bisnis usaha “Sate Kambing Muda Slawi Ayu” yang kami susun, diharapkan makanan ini
akan memiliki prospek usaha yang cerah ke depanya. Adapun kelebihan sate kambing antara
lain :
1.
Sate kambing sendiri merupakan makanan tradisional yang khas & masih dianggap
sebagai makanan prestige di masyarakat.
2. Khasiat sate kambing yang dipercaya dapat mengobati tekanan darah rendah, atau
menambah vitalitas pria apabila kita makan bagian torpedo & empedunya.
3. Daging kambing yang dipilih usahakan adalah daging kambing muda bagian paha,
jangan membeli bagian lemak. Tujuanya adalah untuk demi menjaga kesehatan Anda,
karena dibagian tersebut terkandung sedikit lemak, sehingga Anda masih bisa tetap
makan enak tanpa takut sakit.
4. Meskipun harga sate kambing ini relative mahal, namun melihat perkembangan
ekonomi masyarakat sekitarnya yang menunjukkan tren positif sehingga kemampuan
daya beli masyarakat meningkat,. Melihat tren pertumbuhan ekonomimaka diharapkan
akan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati makanan yang harganya relative
mahal, seperti sate kambing ini.
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 6/19
1 GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN
1.1 NAMA ALAMAT KEGIATAN
Nama : “Sate Kambing Muda Slawi Ayu”
Alamat : Jl. Lampiri Kalimalang jakarta Timur
1.2
JENIS USAHA
Menjual sate kambing muda yang dihasilkan dari warisan turun menurun
kakek
1.3 SIFAT JENIS USAHA
Usaha menjual sate kambing yang dilakukan untuk mencari keuntungan dari
penjualan kambing muda yang dijadikan sate dan tulang kambing yang dijadika
sopdan olah dengan bungbu-bungbu pilihan.
1.4
ALASAN GAGASAN TIMBULNYA USAHA
Kitamelihat betapa banyak lulusan perguruan tinggi yang menganggur, karena
sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Jadi perawatpun tidak cukup kita harus mencoba
berwirausaha, menjalankan usaha turun menurun berjualan sate kambing muda karna
sate kambing muda sudah digemari banyak orang bukan orang tua saja anak-anak
dan orang dewasa juga pasti menyukainya. Selain itu saya juga termotivasi setelah
mendapatkan mata kuliah kewirausahaan.
1.5 POLA PENGEMBANGAN USAHA
Pada awalnya usaha ini akan ditangani sendiri dan 2 pegawai. Jika prospek
dari usaha ini makin bagus dan omsetnya naik, tidak menutup kemungkinan untuk
merekrut orang lain sebagai pegawai untuk menjalankan operasional usaha
ini.Menjaga kualitas dan rasa dengan cara antara lain bumbunya yang lezat dan
dagingnya yang empuk (untuk sate kambing). Sate kambing yang empuk secara tidak
langsung dapat memperluas pangsa pasar, karena mulai anak-anak hingga orang
dewasa dapat memakannyadengan mudah.Lokasi yang ramai tidak selalu berpotensi
sebagai tempat usaha sate.Lokasi dekat perkantoran, perumahan, pusat jajanan atau
perbelanjaan merupakan beberapa contoh strategis tempat usaha sate.
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 7/19
1.6 TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari penjualan sate kambing muda adalah :
1.6.1
Untuk menambah wawasan sebagai bekal kami untuk berwirausaha.
1.6.2 Meningkatkan kesehatan anak-anak dan semua kalangan usia agar tetap bisa
menkonsumsi daging kambing yang sehat
1.6.3
Menciptakan lapangan pekerjaan baru, sehingga mengurangi tingkat
pengangguran.
1.6.4 Terwujudnya masyarakat yang sehat dengan mengkonsumsi daging kambing
muda yang telah dipilih kualitasnya dan tulangnya diolah menjadi sop.
1.7 MANFAAT KEGIATAN
Manfaat dari usaha ini adalah:
1.7.1 Meransang kreativitas dan daya inovasi masyarakat untuk menghasilkan
produk inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
1.7.2
Membantu memberikan kontribusi positif bagi pemerintah dalam usaha
pengurangan efek Global Warming.
1.7.3 Membuka wawasan masyarakat dan meningkatkan keterampilan dalam
berwirausaha sehingga mampu menghadapi persaingan bebas dengan cara
menjadi entrepreneur muda indonesia.
1.7.4 Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri
agar tercipta lapangan kerja berbasis potensi local
2. ASPEK PEMASARAN
2.1
CALON PEMBELI YANG DIHARAPKAN
Orang yang sedang berkendara dan mengemudi melewati warung, warga
sekitar dan keluarga yang mengajak anak-anaknya maupun kerabat dekat.
2.2 JARINGAN PASAR
Tempat yang dipilih pada tahap awal pemasaran penjualan sate kambing muda
dan sop kambing yaitudi Jalan lampiri kalimalang. Selain itu promosi akan
dilakukan di tempat keramaian dengan penyebaran kartu nama, dan memasan
sepanduk dengan gambar yang menarik didepan warung agar semua orang yang
melewati jalan tertarik untuk makan.
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 8/19
2.3 JANGKAUAN PEMASARAN PRODUK
Perjalanan usaha mendirikan sate kambing muda inidiharapkan dapat dikenal
dan disukai masyarakat. kita akan selalu menjaga ciri khas rasa yang sama.
Apabila usaha tersebut dapat mencapai harapan , rencana selanjutnya adalah yakni
memperluas pemasaran. Dan menamba usaha ditempat lain sehingga orang mudah
mendapatkan dan mencoba resep olahan sate kambing muda kami.
2.4 PERSAINGAN
Banyak pesaing dengan jenis jualan yang sama dengan harga yang bervariatif,
jadi jika ingin membuka usaha sate kita harus pintar-pintar untuk membuatsesuatu
yang berbeda dan memiliki kiri khas rasa dan harga yang bersaing pula kita juga
menjual sop kambing dengan bumbu rempah-rempah yang berbeda dan the pocci
gula batu yang pocinya terbuat dari tanah.
2.5
PERKIRAAN KOMULATIF PENJUALAN
Perkiraan komulatif penjualan yang saya lakukan yaitu dengan menjual
langsung membuka usaha yang sudah ada ruko dengan prabotan lengkap dan
berdagang di pusat keramaian.
2.6 STRATEGI PEMASARAN
2.6.1
Produk
Strategi produk kita mengolahDaging kambing yang digunakan
untuk sate biasanya bagian paha karena bagian lebih empuk sehingga
lebih enak. Pengolahan daging kambing harus hati-hati agar sate tidak
keras. Sebelum dibakar, daging kambing sebaiknya dicampurkan terlebih
dahulu keadonan air nanas, dan disajikan dengan potongan tomat, bawang
merah dan sambal kecap diatasnya.
2.6.2 Price
Bagi kalangan tertentu, sate kambing masih dianggap makanan yang
prestige dikarenakan harganya yang mahal per porsinya. Namun kami
optimis bahwa bidang usaha ini mempunyai prospek ke depan yang bagus
melihat pertumbuhan kaum menengah ke yang menunjukkan trend positif.
Target pemasaran sate khas kambing ini memang kalangan menegah ke
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 9/19
atas, tapi terkadang juga terlihat beberapa kaum menengah ke bawah yang
suka makan sate kambing karena memang hobbi atau sekadar ingin
mengobati tekanan darah rendahnya.
2.6.3 Promosi
Promosi dapat dilakukan dengan membuat spanduk bertuliskan
jenis usaha yang dipasangdi depan, kanan kiri warung dan didalam.
Spanduk dapat dilengkapi gambar atau foto sate yang menarik sehingga
dapat mendatangkan pengunjung. Promosi lanjutan dapat dilakukan
dengan membuat kartu nama, kita juga mempromosikan dagangan kami
dimedia sosial (facebook,blackberry masager, whatshap, line, instagram)
terutama jika melayani pesan antar (delivery order), melayani pesanan sate
dan kambing untuk akikah, pernikahan, dan ulang tahun.
2.6.4
Place
Warung kami buka setiap hari dari jam 11.00-22.00 kecuali hari
jumat kami buka pada jam 13.00 karna warung kami rata-rata
karyawannya adalah laki-laki, kami buka setiap hari sehingga konsumen
tidak kecewa dan bisa menikmati sate kambing muda kami yang telah
disediakan, konsumen bisa menikmati pada saat jam makan siang, makan
malam bahkan untuk berkumpul dengan keluarga maupun dengan
teman/kerabat kantor.
2.6.5
People
Warung kami menyediakan berbagai makanan dan minuman yang
ada didaftar menu. Karyawan kami ada 2 orang 1 orang untuk membakar
sate 1 orang lagi untuk menyediakan makanan yang dipesan oleh
konsumen. Karyawan kami melayani konsumen dengan ramah dan sabar
karna kami tahu konsumen/pembeli adalah raja yang harus dilayani
dengan baik sesuai dengan pesanannnya.
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 10/19
2.6.6 Process
Dagangan kami yang kami jual adalah sate kambing muda, daging
yang disediakan adalah daging segar yang baru saja dipotong, kambing
yang disediakan kambing muda yang masih berumur 3-5 bulan karena
kambing kambing muda umur 3-5 bulan masih ada rasa manis-manisnya
dan tidak keras pada saat dibakar jadi pada saat pembakaran dan dicampur
dengan adonan air nanas daging terasa empuk pada saat dimakan dan agar
konsumen tetap percaya dan tidak kecewa dengan promosi yang kami
tawarkan.
2.6.7 Physical evidence
Kami mendekorasi tempat dan ruanga seyaman mungin agar
konsumen merasa nyaman diwarung kami dengan pengharum ruangan
agar bau kambing(prengus) tidak terasa, kami menyediakan kipas angin
karna kondisi jakarta yang panas konsumen biasanya juga merasakan
panas setelah menyatap sate kambing muda dan sop kambing, kami juga
menyediakan 2 lampu penerang untuk malam hari televison agar
konsumen tidsk merasakan jenuh pada saat menunggu sate kambing muda
yang sedang dibakarnya karena dagangan kami tidak siap makan harus
melalu proses pembakaran terlebih dahulu
2.7 PERKIRAAN HARGA JUAL
Harga jual sate kambing 10 tusuk Rp 40.000,.
Harga sop kambing/ mangkok Rp. 25.000,.
Nasi putih Rp. 4000,.
Es the Manis / the manis panas Rp. 4000,.
Es jeruk / jeruk panas Rp. 6000,.
3. ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI
3.1 DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN LOKASI
Rencana tempat untuk pemotongan kambingyaitu ditempat penjualan
atau warung(ruko) disitu kita melakukan dari awal sampai akhir, karena
lokasinya strategis dekat dengan bahan-bahan baku dijual.
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 11/19
3.2 BANGUNAN PRODUKSI YANG DIPERLUKAN
Untuk meningkatkan kualitas rasa dan keempukan daging saya memilih
daging kambing muda yang segar, dan saya memilih bahan-bahan yang baik
juga memilih alat-alat yang berkualitas.
3.3
KAPASITAS PRODUKSI
Tahap awal dari penjualan sate kambing ini menggunakan tenaga kerja
dari penulis, dengan 2 pegawai. Modal usaha ini berasal dari investasi penulis,
dimana modalnya disesuaikan dengan kemampuan penulis.Melihat lokasi yang
ada untuk pertama kali saya akan mempromosikan sate kambing muda pada
masyarakat sekitar.
3.4 PENGADAAN BAHAN BAKU
Bahan Alat yang digunakan
Beras 10 liter Gaz 3 buah
Kecap 1 gligend Pisau 3 buah
Tomat 2kg Piring
Bawang 1 kg Sendok
Bawang goreng ½ kg Sendok + garpu
Gula pasir 1 kg Mangkok
The poci 1 pock Kompor 2 buah
Es batu 1 balok Tempat pembakar sate
Bumbu sop 1 ½ kg Tusukan sate
Daging kambing muda+tulang
10 kg
Areng
Jeruk 3kg Kertas bungkus
Cabe rawit 1 kg Plastik kemasan
Nanas 3 buah Plastik pembungkus sop
Karet
Meja
Kursi
Daftar menu
Panci besar untuk sop
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 12/19
Cobek 1 untuk sambal kecap
Termos Es
Gerobak sate
GelasTempat sampah
Termos air
Sepanduk
Kartu nama
Kipas angin
televisi
3.5
KEBUTUHAN TENAGA KERJA
Jenis kegiatan Tarif / upah
per hari
Jumlah
tenaga kerja
Jumlah hari
kerja / tahun
Jumlah (Rp)
Menyiapkan
daging
kambing,
memanggang
sate kambing
Rp. 33.000,.
+ (Uang jajan
Rp.10.000,.)
1 30 Rp.1.300.000,.
Membuat sop
kambing dan
menyiapkan
pada saat
orang akan
makan
Rp. 33.000,.
+ (Uang jajan
Rp.10.000,.)
1 30 Rp. 1.300.000,.
Total upah tenaga kerja / bulan Rp. 2.600.000,.
3.6 KEBUTUHAN SARANA TRASPORTASI
Sarana tranportasi untuk blanja Rp. 10.000,. untuk membeli bensin
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 13/19
3.7 KETERSEDIAAN FASILITAS UMUM YANG MENDUKUNG
Fasilitas yang mendukung penjualan sate kambing muda ini adalah
tersedianya ruko untuk mempersiapkan langsungnya penjualan dan pemotongan
kambing, kemudian penggunaan media masa untuk mempromosikan seperti
banner, kartu nama, dan internet.
4. ASPEK KEUANGAN
4.1 KEBUTUHAN BIAYA INVESTASI
4.1.1
Alat
JENIS PENGELUARAN SATUAN JUMLAHHARGA
SATUAN (RP)
TOTAL
(RP)
Gaz Buah 3 100.000 300.000
Pisau Buah 3 10.000 30.000
Piring Lusin 2 14.000 28.000
Mejikom Buah 1 120.000 120.000
Sendok + garpu Lusin 2 10.000 20.000
Mangkok Lusin 2 15.000 30.000
Kompor Buah 2 120.000 240.000
Tempat pembakar sate Buah 1 200.000 200.000
Kertas bungkus Bungkus 1 17.000 17.000
Plastik kemasan Bungkus 1 8000 8000
Plastik pembungkus sop Bungkus 1 7000 7000Karet Bungkus 1 5000 5000
Meja Buah 5 50.000 250.000
Kursi Buah 16 7000 112.000
Daftar menu Buah 1 35.000 35.000
Panci besar untuk sop Buah 2 50.000 100.000
Cobek untuk sambal kecap Buah 1 5000 5000
Termos Es Buah 1 45.000 45.000
Gerobak sate Buah 1 800.000 800.000
Gelas Lusin 2 14.000 28.000
Tempat sampah Buah 1 7000 7000Termos air Buah 1 35.000 35.000
Spanduk/baner Buah 3 30.000 90.000
Kartu nama Buah 300 500 150.000
Televisi Buah 1 800.000 800.000
Kipas angin buah 2 250.000 500.000
Total Biaya 3.982.000
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 14/19
4.1.2 Bahan Habis Pakai
JENIS
PENGELUARANSATUAN JUMLAH HARGA TOTAL
Beras Liter 10 9000 90.000
Kecap Gligend 1 85.000 85.000
Tomat Kg 2 8000 16.000
Bawang Kg 1 15.000 15.000
Bawang goreng Kg ½ 8000 8000
Gula pasir Kg 2 10.000 20.000
The poci Pock 1 5000 5000
Es batu Balok 1 5000 5000
Daging kambing
muda + tulang
Kg 10 80.000 800.000
Cabe rawit Kg 1 40.000 40.000
Jeruk Kg 3 7000 21.000
Gaz Buah 3 18.000 54.000
Nanas Buah 3 3000 9000
Total biaya 1.168.000
4.1.3 Biaya Operasional
JENIS PENGELUARAN TOTAL
Biaya Transportasi 300.000
Pembelian bumbu sop 35.000
Sewa ruko 25.000.000
Dokumentasi 5000
Advertising 5000
Uji Nutrisi 200.000
Biaya lain-lain 400.000
Tusuukan sate 80.000
Areng 35.000
Pengharum ruangan 25.000
Lampu 100.000
Total Biaya 26.180.000
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 15/19
4.2 KEBUTUHAN BIAYA PRODUKSI
PER HARI
Biaya bahan habis pakai per bulanRp. 1.168.000 = Rp. 1.168.000
Biaya uang jajan 2 karyawan =Rp. 20.000
Total =Rp. 1.188.000
PER BULAN
Biaya bahan habis pakai per bulanRp. 1.168.000 x 30 hari = Rp. 35.040.000
Biaya alat pendukung =Rp.3.982.000
Biaya tenaga kerja per bulan 2 karyawan
- 33.000(+uang jajan 10.000) x 30 hari =Rp. 2.600.000
Biaya operasional =Rp. 1.180.000
Total =Rp. 41.382.000
PER TAHUN
Biaya bahan habis pakai per bulan @ Rp.35.040.000 x 12 =Rp. 420.480.000
Biaya alat pendukung = Rp. 3.982.000
Biaya tenaga kerja per bulan 2 karyawan
@Rp. 2.600.000 x 12 = Rp. 31.200.000
Biaya operasional @ Rp. 1.180.000 x 12+ 25.000.000 = Rp. 39.160.000
Total = Rp.494.822.000
4.3
PENJUALAN
PRODUK
JUMLAH
PRODUKSI
( perHari )
HARGA PER
PRODUK
( Rp )
TOTAL
PENJUALAN
( perHari )
Sate kambing muda 300 tusuk/10=30
porsi
40.000 1.200.000
Sop kambing 23 25.000 575.000
Nasi putih 70 5000 350.000
The manis/Es 27 4000 108.000
Jeruk Panas/Es 35 6000 210.000
Total 2.443.000
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 16/19
PRODUK JUMLAH PRODUKSI
( perbulan )
HARGA PER
PRODUK
( Rp )
TOTAL
PENJUALAN
( perbulan )
Sate kambing muda 9000 tusuk/10 = 900 porsi 40.000 36.000.000
Sop kambing 690 25.000 17.250.000
Nasi putih 2100 5000 10.500.000
The manis/Es 8 4000 3.240.000
Jeruk Panas/Es 1050 6000 6.300.000
Total 73.290.000
PRODUK
JUMLAH
PRODUKSI
( perTahun )
HARGA PER
PRODUK
( Rp )
TOTAL
PENJUALAN
( perTahun )
Sate kambing muda 108.00 tusuk/10 =
10.800 porsi
40.000 432.000.000
Sop kambing 8.280 25.000 207.000.000
Nasi putih 25.200 5000 126.000.000
The manis/Es 9.720 4000 38.880.000
Jeruk Panas/Es 12.600 6000 75.600.000
Total 4.779.480.000
4.4 PERHITUNGAN RUGI LABA PER SILKUS
Biaya penjualan perHari - Biaya produksi perhari
Rp. 2.443.000 – Rp. 1.188.000 = 1.225.000,-/Hari
Biaya penjualan perBulan - Biaya produksi perBulan
Rp. 73.290.000 – 41.382.000 = Rp. 31.908.000,-/Bulan
Rp. 31.908.000,-/30 hari = Rp. 1.063.600,-
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 17/19
Biaya penjualan pertahun- biaya produksi per tahun
Rp.879.480.000 - Rp. 494.822.000 = Rp.384.658.000,-/ tahun
Rp. 384.658.000/12 bulan = Rp. 32.054.833,-/ bulan
4.5 ANALISA KELAYAKAN USAHA
4.5.1 Analisis berdasarkan metode Discounted Payback Period (per tahun )
=
/
=Rp. 494.822.000. ,
Rp. 384.658.000, .= 1,28
4.5.2 AnalisisBerdasarkanMetode return of Investment ( per tahun )
=
100 %
=Rp. 384.658.000, .
Rp. 494.822.000, . 100 % = 77,73 %
4.5.3 Break Even Point (BEP) ( perbulan)
BEP =Biaya bahan dan alat pendukung
1 – biaya habis pakai / penjualan
BEP =Rp. 39.022.000. ,
1 − (Rp. 35.040.000. ,/ Rp.73.290.000. , )
BEP =
Rp.37.482.000.,
0,43
=Rp. 79.748.936,.
4.5.4
Laju keuntungan ( per bulan )
=
=Rp .
Rp . =
32.054.833
42.802.000
=0.74
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 18/19
4.5.5 Return cost ratio (per bulan)
Return cost ratio =penjualan
biaya
Return cost ratio =
Rp.
Rp. =
73.290.000
42.802.000
= 1,71
7/26/2019 Tris Fanur Liana
http://slidepdf.com/reader/full/tris-fanur-liana 19/19
Nama Mahasiswa : BAGUS UMAR SIDIQ
Kelas : 3A
Judul Usaha :ROTI BAKAR ICE CREM
NO HARI/TANGGAL KONSULTASI TDTGN
Top Related