8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
1/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
Teori Modal Sosial dan Implementasi dalamKluster Industri
Muara Nangarumba, SE dan Mohammad Rizal, SE
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Uniersitas Bra!i"a#a
$rogram $as%asar"ana
ABSTRAK Membi%arakan modal sosial berarti kita sedang mempela"aribagaimana sebuah mas#arakat beker"asama membangun suatu
"aringan untuk men%apai tu"uan bersama untuk memperbaiki kualitas
kehidupan,se"ak dikemukakan oleh &ani'an pada tahun ()(* hinggasekarang, tern#ata ditemukan bah!a modal so%ial #ang dahulun#amen"u"ung nilai kekeluargaan,di tingkatan tertentu telah berubahmen"adi saling berkompetisi dan modal so%ial men"adi +alat gunamemenuhi kepuasan salah satu pihak sa"a- Tulisan ini bertu"uanmengungkapkan isi dari tulisan ini, #ang bertu"uan guna men"elaskanmengenai eksistensi modal so%ial dan "uga implementasin#a terutamapada kluster industr# berdasarkan "urnal."urnal #ang ditemukan-
Keywords:Modal so%ial, Kluster, Teori, Implementasi, $erubahan
makna modal sosial-
PENDAHULUAN
Latar Belaa!"
Membi%arakan modal sosial berarti kita sedang mempela"ari
bagaimana sebuah mas#arakat beker"asama membangun suatu
"aringan untuk men%apai tu"uan bersama untuk memperbaiki kualitas
kehidupan- Bagaimana sebuah mas#arakat membentuk pola interaksi
antar indiidu dalam kelompok dan antar kelompok dengan ruangperhatian pada "aringan sosial, norma, nilai dan keper%a#aan antar
sesama #ang lahir dari sebuah kelompok adalah merupakan dimensi
utama dalam ka"ian modal sosial- Sebagaimana din#atakan kembali
oleh Fuku#ama /01102 modal sosial ini memiliki dimensi #ang luas
men#angkut segala sesuatu #ang membuat mas#arakat bersekutu
untuk men%apai tu"uan bersama atas dasar kebersamaan, dan
didalamn#a diikat oleh nilai.nilai dan norma.norma #ang tumbuh dan
dipatuhi-
( 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
2/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri- Manusia
membutuhkan manusia.manusia lainn#a untuk beker"asama- 4itengah
relasi tersebut akan mun%ul peran modal sosial- Modal sosial menga%upada institusi, hubungan, dan norma.norma #ang membentuk kualitas
dan kuantitas interaksi sosial suatu mas#arakat-
4e!asa ini telah ban#ak ka"ian #ang intin#a men#atakan bah!a
modal so%ial merupakan suatu "enis modal baru #ang sedang
diperhitungkan saat ini dalam konteks ilmu ekonomi, dimana modal
so%ial merupakan suatu modal #ang tidak berupa 'a%tor produksi
namun dapat digunakan sebagai pendukung dalam proses produksi
tersebut-
4engan modal ekonomi #ang dimiliki seseorang5perusahaan bisa
melakukan kegiatan /ekonomi2 tanpa harus terpengaruh dengan
struktur sosial, demikian pula haln#a dengan modal manusia- Namun
modal sosial baru terasa bila telah ter"adi interaksi dengan orang lain
#ang dipandu oleh struktur sosial-
6ika kita menilik se"arahn#a, $ara stakeholder #ang beker"a didalam sistem perekonomian semakin #akin bah!a modal tidak han#a
ber!u"ud alat.alat produksi seperti tanah, pabrik, alat.alat, dan mesin.
mesin, akan tetapi "uga berupa human %apital- Sistem perekonomian
de!asa ini mulai didominasi oleh peranan human %apital, #aitu
7pengetahuan8 dan 7ketrampilan8 manusia-
Mengutip dari Supriono /01192, Kandungan lain dari human
capital selain pengetahuan dan ketrampilan adalah 7kemampuan
mas#arakat untuk melakukan asosiasi /berhubungan2 satu sama lain8-
Kemampuan ini akan men"adi modal penting bukan han#a bagi
kehidupan ekonomi akan tetapi "uga bagi setiap aspek eksistensi sosial
#ang lain- Modal #ang demikian ini disebut dengan 7modal sosial8
/social capital2, #aitu kemampuan mas#arakat untuk beker"a bersama
demi men%apai tu"uan bersama dalam suatu kelompok dan organisasi
/:oleman, ())12-
0 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
3/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
Masih mengutip dari Supriono /01192, ;leh karena itu tidak salah
apabila Bourdieu /()
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
4/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
pembahasan terhadap konsep modal sosial- Mun%uln#a berbagai
tulisan tentang modal sosial adalah suatu respon terhadap semakin
merenggangn#a hubungan antar manusia-, dan semakin melemahn#aketidakpedulian terhadap sesama manusia-
$utnam mengartikan modal sosial sebagai penampilan
organisasi sosial seperti "aringan."aringan dan keper%a#aan #ang
mem'asilitasi adan#a koordinasi dan ker"asama bagi keuntungan
bersama- Sedangkan menurut Fuku#ama, modal sosial adalah
kemampuan #ang timbul dari adan#a keper%a#aan dalam sebuah
komunitas- $utnam tertarik bagaimana modal sosial beker"a di
tingkatan #ang regional atas pembangunan ekonomi dan institusi
demokratis- Beliau menggambarkan modal sosial sebagai
keper%a#aan, "aringan dan norma.norma untuk memudahkan
kooperasi untuk man'aat timbal balik / $utnam, ())=> (*92-
Aebih lan"ut beliau men#atakan bah!a norma.norma #ang timbal
balik dan keper%a#aan dalam mas#arakat men"adi sumber da#a modalsosial #ang tak terpisahkan- &ubungan kemas#arakatan /asosiasi
tetangga, mas#arakat berkenaan dengan koperasi, sports %lub, pesta
mass.based, dll-2 adalah suatu unsur penting modal sosial #ang
membantu perkembangan norma.norma hal timbal balik sempurna-
Norma norma ini pada gilirann#a menghukum mereka #ang tidak
saling memberi- Sanksi seperti ini men"adi luas dan e'ekti'- kan tetapi
terlepas dari hal tersebut tern#ata kehidupan berkeluarga adalah
dasar dari modal sosial- Fondasi terbesar modal sosial adalah keluarga-
da suatu pengertian di mana peran dari keluarga men"adi modal
sosial #ang paling produkti' dan men"adi tiang demokrasi- Si'at alami
idealisasi ini diasumsikan bah!a keluarga akan mendukung model
hubungan #ang baik-
4ari modal so%ial, sekarang kita beran"ak kepada kluster
industr#, tidak ada de'inisi #ang berlaku umum dari kluster industri-
Istilah ini digunakan untuk berbagai pengaturan bisnis- 4alam arti luas,
C 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
5/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
istilah +klusterDD han#a menggambarkan konsentrasi lokal dari kegiatan
ekonomi tertentu- pa #ang membuat kluster begitu menarik bagi para
pembuat kebi"akan adalah, peluang untuk e'isiensi kolekti' #angberasal dari ekonomi eksternal #ang positi', bia#a transaksi #ang
rendah, dan aksi bersama- Sehubungan dengan hal tersebut, modal
so%ial #ang dapat mengurangi atau meminimalkan bia#a transaksi
tertentu terkait dan dapat di"adikan salah satu bahasan dalam kluster
industri- 4iharapkan melalui pranata sosial #ang telah terbentuk
sedemikian rupa mengakibatkan mun%uln#a trust antar masing
masing pelaku ekonomi- $ranata sosial tersebut mampu men"adi social
!lue$ social %rid!e, dan social oil #ang pada akhirn#a mampu
meminimumkan mun%uln#a bia#a transaksi.
Uraian.uraian diatas merupakan pengantar guna
mengungkapkan isi dari tulisan ini, #ang bertu"uan guna men"elaskan
mengenai eksistensi modal so%ial dan "uga implementasin#a terutama
pada kluster industri-
PE#BAHASAN
De$%!%s% #odal Sos%al
Sebagai re'rensi, berikut ini adalah de'inisi Modal Sosial dari berbagai
sumber>
Ba&er :'Sum%erdaya yan! diraih oleh pela&unya melalui stru&tur
sosial yan! spesifi& dan &emudian di!una&an untu& mem%uru
&epentin!annya( modal sosial terse%ut dicipta&an leat
peru%ahan)peru%ahan dalam hu%un!an antarpela&unya'*
Burt : 'Teman$ &ole!a$ dan le%ih umum &onta& leat siapa pun
yan! mem%u&a peluan! %a!i pemanfaaat modal e&onomi dan
? 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
6/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
manusia'*
Putnam :'Gam%aran or!anisasi sosial$ seperti +arin!an$ norma$
dan &epercayaan sosial$ yan! memfasilitasi &oordinasi dan
&er+asama yan! salin! men!untun!&an'*
,u&uyama: - .emampuan yan! tim%ul dari adanya &epercayaan
dalam se%uah &omunitas'*
/phoff : -"&umulasi dari %era!am tipe dari aspe& sosial$
psi&olo!i$ %udaya$ &elem%a!aan$ dan aset yan! tida& terlihat
0intan!i%le1 yan! mempen!aruhi perila&u &er+asama'*
Coleman: -2odal sosial se%a!ai #arian entitas$ terdiri dari
%e%erapa stru&tur sosial y! memfasilitasi tinda&an dari para
pela&unya y! mencipta&an %er%a!ai ra!am &ea+i%an sosial$
mencipta&an i&lim salin! percaya$ mem%aa saluran informasi
dan menetap&an norma)norma dan san!si sosial %a!i para
an!!otanya* 2odal social didefinisi&an +u!a se%a!ai
&emampuan masyara&at untu& %e&er+a %ersama demi mencapai
tu+uan %ersama dalam suatu &elompo& dan or!anisasi'
4ari de'inisi.de'inisi diatas sebenarn#a dapat kita tarik
keseimpulan bah!a modal so%ial adalah, /(2 Modal sosial baru terasa
bila telah ter"adi interaksi dengan orang lain #ang dipandu oleh
struktur so%ial, /02 Sebagai salah satu %ara mem'asilitasi tindakan
tertentu dari pelaku untuk melakukan ker"asama atau koordinasi #ang
menguntungkan atas tu"uan #ang sama-
D%&e!s% #odal Sos%al
Modal sosial /so%ial %apital2 berbeda de'inisi dan terminologin#a
dengan human %apital /Fuku#ama, ())?2- Bentuk human %apital
adalah 7pengetahuan8 dan 7ketrampilan8 manusia- Inestasi human
%apital koensional adalah dalam bentuk seperti haln#a pendidikan
uniersitas, pelatihan men"adi seorang mekanik atau programmer
%omputer, atau men#elenggarakan pendidikan #ang tepat lainn#a-
* 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
7/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
Sedangkan modal sosial adalah kapabilitas #ang mun%ul dari
keper%a#aan umum di dalam sebuah mas#arakat atau bagian.bagian
tertentu darin#a-
Modal sosial dapat dilembagakan dalam bentuk kelompok sosial
paling ke%il atau paling mendasar dan "uga kelompok.kelompok
mas#arakat paling besar seperti haln#a Negara /bangsa2-
Modal sosial ditransmisikan melalui mekanisme . mekanisme
kultural seperti agama, tradisi, atau kebiasaan se"arah /Fuku#ama,
01112- Modal sosial dibutuhkan untuk men%iptakan "enis komunitas
moral #ang tidak bisa diperoleh seperti dalam kasus bentukbentuk
human %apital- kuisisi modal sosial memerlukan pembiasaan
terhadap norma.norma moral sebuah komunitas dan dalam
konteksn#a sekaligus mengadopsi keba"ikan.keba"ikan seperti
kesetiaan, ke"u"uran, dan dependabilit#-
U!s'r(U!s'r Poo #odal Sos%al
(- Trust atau Rasa Saling $er%a#a
a2 4e'inisi Trust
Trust memiliki kekuatan mempengaruhi prinsip.prinsip #ang
melandasi kemakmuran sosial dan kema"uan ekonomi #ang
di%apai oleh suatu komunitas atau bangsa /$utman, ())=2- ;leh
karena itu Fuku#ama /())?2 men#atakan, trust sebagai sesuatu
#ang amat besar dan sangat berman'aat bagi pen%iptaan
tatatan ekonomi unggul- 4igambarkann#a trust sebagai
harapan.harapan terhadap keteraturan, ke"u"uran, dan perililaku
kooperati' #ang mun%ul dari dalam sebuah komunitas #ang
didasarkan pada norma.norma #ang dianut bersama.sama oleh
anggota komunitas itu-
Melalui trust orang.orang dapat beker"ama se%ara lebih e'ekti',
oleh karena ada kesediaan diantara mereka untuk
menempatkan kepentingan kelompok di atas kepentingan
indiidu /Fuku#ama, ())?2- ;leh karena itu ool%ok /())
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
8/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
me#akini, trust merupakan sumber energi kolekti' suatu
mas#arakat /atau bangsa2 untuk membangun institusi.institusi
di dalamn#a guna men%apai kema"uan dan mempengaruhisemangat dan kemampuan berkompetisi se%ara sehat di tengah
mas#arakat /atau bangsa2-
Fuku#ama /())?2 me#akini, bah!a trust sangat berman'aat bagi
pen%iptaan tatatan ekonomi unggul, oleh karena trust dapat
diandalkan untuk mengurangi bia#a 0cost1 dan !aktu 0time1)
;leh karena itu menurut $utman /())=2, trust memiliki kekuatan
untuk mempengaruhi prinsip.prinsip #ang melandasi
kemakmuran sosial dan kema"uan ekonomi #ang di%apai oleh
suatu komunitas /bangsa2- rasa saling per%a#a dan
memper%a#ai /trust2 menentukan kemampuan suatu bangsa
untuk membangun mas#arakat dan institusi.institusi di
dalamn#a guna men%apai kema"uan- Rasa saling memper%a#ai
ini "uga akan mempengaruhi semangat dan kemampuan
berkompetisi se%ara sehat di tengah mas#arakat- Rasa saling
per%a#a ini tumbuh dan berakar dari niai.nilai #ang melekat
pada buda#a kelompok-
b2 Radius5 6arak Trust
dapun kekuatan dan kelemahan trust di dalam suatu
komunitas /mas#arakat
atau bangsa2 ditentukan oleh rentang rasa memper%a#ai /the
radius of trust2 diantara anggota komunitas tersebut /:oleman,
()))2- $ada komunitas #ang berorientasi inard loo&in!
%enderung memiliki the radius of trust#ang pendek /sempit2-
Sedangkan pada komunitas #ang berorientasi outard loo&in!
%enderung memiliki the radius of trust#ang pan"ang /luas2-
Komunitas atau mas#arakat #ang berorientasi in!ard looking
akan lebih menun"ukan kepada ego kelompok dan
berpandangan negati' tentang dunia di luar kelompokn#a, atau
negatie eGternalit#- Keban#akan komunitas mas#arakat
tradisional pada umumn#a berorientasi in!ard looking demikian
ini- Mengutip Supriono /01(12- Menurut ool%o%k dan Nara#an
< 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
9/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
/01112, pada dasarn#a di tengah.tengah mas#arakat tradisional
kohesi'itas kelompok %ukup tinggi, hubungan antar indiidu
dalam komunitas %enderung kohesi' dan solidaritas punterbangun dari nilai.nilai #ang diakui dan diper%a#ai bersama,
akan tetapi miliki radius of trust#ang pendek- &al ini berbeda
dengan outard loo&in!, orientasi ini terbuka terhadap harapan.
harapan kema"uan dan semangat berkompetisi se%ara sehat-
Radius of trust #ang pan"ang /luas2 han#a dapat di"umpai pada
komunitas #ang memiliki kohesi'itas dan solidaritas sosial #ang
tinggi dan memiliki pandangan outard loo&in!$ sebalikn#a "ika
kohesi'itas dan solidaritas sosial tinggi namun pandangann#a
beri'at inard loo&in!$ maka Radius of trust n#a pendek
/sempit2-
2) Part%s%*as% dala& S'at' +ar%!"a!
Kemampuan anggota mas#arakat untuk selalu men#atukan diri
dalam suatu pola hubungan #ang sinergis, akan sangat besar
pengaruhn#a dalam menentukan kuat atau tidakn#a modal
sosial #ang terbentuk5terbangun /&asbullah, 011*2- Kemampuan
tersebut adalah kemampuan untuk ikut berpartisipasi guna
membangun se"umlah asosiasi berikut membangun "aringann#a
melalui berbagai ariasi hubungan #ang saling berdampingan
dan dilakukan atas prinsip kesukarelaan /oluntar#2, kesaamaan
/eHualit#2, kebebasan /'reedom2, dan keadaban /%iilit#2-
3. Reciprocity
Mengutip Supriono /01(12, Modal sosial senantiasa di!arnai oleh
ke%enderungan saling tukar kebaikan /reipro%it#2 antar indiidu
dalam suatu kelompok atau antar kelompok itu sendiri didalam
mas#arakat /&asbullah, 011*2- $ola pertukaran ini bukanlah
sesuatu #ang dilakukan se%ara seketika seperti haln#a proses
"ual.beli, akan tetapi merupakan suatu kombinasi "angka pendek
dan "angka pan"ang dalam nuansa altruism /semangat untuk
membantu dan mementingkan kepentingan orang lain2- 4i
dalam konsep religious keagaamaan /Islam2, semangat
sema%am ini disebut sebagai 8keikhlasan8 /ikhlas2-
) 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
10/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
$ada mas#arakat atau pada kelompok sosial #ang terbentuk
#ang didalamn#a memiliki bobot resiprositas kuat, akan
melahirkan suatu mas#arakat #ang memiliki tingkat modal sosialtinggi /kuat2- &al ini "uga akan tere'leksikan dengan tingkat
kepedulian sosial #ang tinggi, saling membantu dan saling
memperhatikan- $ada mas#arakat #ang demikian ini berbagai
problem sosial akan dapat diminimalkan dan mas#arakat akan
lebih mudah membangun diri, kelompok, lingkungan sosial serta
'isik mereka se%ara mengagumkan-
,) Nor&a(Nor&a So-%al
Norma.norma sosial akan sangat berperan dalam mengontrol
bentuk.bentuk
perilaku #ang tumbuh dalam mas#arakat- Menurut &asbullah
/011*2, pengertian norma itu sendiri adalah sekumpulan aturan
#ang diharapkan dipatuhi dan diikuti oleh anggota mas#arakat
pada suatu entitas /kelompok2 tertentu- Norma.norma ini
terinstusionalisasi dan mengandung sangsi sosial #ang dapat
men%egah indiidu berbuat sesuatu #ang men#impang dari
kebiasaan #ang berlaku di mas#arakat- turan.aturan tersebut
biasan#a tidak tertulis, akan tetapi dipahami oleh setiap anggota
mas#arakatn#a dan menentukan pola tingkah laku #ang
diharapkan dalam konteks hubungan sosial- turan.aturan
kolekti' itu misaln#a menghormati pendapat orang lain, tidak
men%urangi orang
lain, kebersamaan dan lainn#a-
pabila di dalam suatu komunitas mas#arakat, asosiasi, group,
atau kelompok,
norma.norma tersebut tumbuh, dipertahankan dan kuat, maka
akan memperkuat mas#arakat itu sendiri- Inilah alasan mengapa
norma.norma sosial merupakan salah satu unsur modal sosial
#ang akan merangsang keberlangsungan kohesi'itas sosial #ang
hidup dan kuat-
.) N%la%(N%la% Sos%al
(1 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
11/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
Nilai sosial adalah suatu ide #ang telah turun.temurun dianggap
benar dan
penting oleh anggota kelompok mas#arakat /&asbullah, 011*2-Misaln#a nilai
8harmoni8, 8prestasi8, 8ker"a keras8, 8kompetisi8 dan lainn#a
adalah merupakan %ontoh. %ontoh nilai #ang sangat umum
dikenal di dalam kehidupan mas#arakat- Nilai so%ial senantiasa
"uga memiliki kandungan konsekuensi #ang ambialen- Nilai
harmoni misaln#a, #ang oleh ban#ak pihak dianggap sebagai
pemi%u keindahan dan kerukunan hubungan sosial #ang
ter%ipta, akan tetapi di sisi lain diper%a#a pula senantiasa
menghasilkan suatu ken#ataan #ang menghalangi kompetisi dan
produktiitas-
$ada kelompok mas#arakat #ang mengutamakan nilai.nilai
harmoni biasan#a
akan senantiasa ditandai oleh suatu suasana #ang rukun, akan
tetapi terutama dalam kaitann#a dengan diskusi peme%ahan
masalah misaln#a, akan tidak produkti'- Modal sosial #ang kuat
"uga ditentukan oleh nilai sosial #ang ter%ipta dari suatu
kelompok mas#arakat demikian ini- pabila suatu kelompok
mas#arakat memberikan bobot #ang tinggi pada nilai.nilai>
kompetisi, pen%apaian, keterus.terangan, dan ke"u"uran, maka
kelompok mas#arakat tersebut %enderung "auh lebih %epat
berkembang dan ma"u dibandingkan pada kelompok mas#arakat
#ang senantiasa menghindari keterusterangan, kompetisi, dan
pen%apaian-
/) T%!daa! Pro(At%$
Seseorang #ang memiliki sikap proakti' selalu memiliki isi ke
depan, memandang masa depan dengan penuh optimisme,
selalu akti' dan memikirkan apa #ang dapat mereka lakukan
untuk meningkatkan kualitas kehidupann#a- Sikap proakti'
(( 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
12/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
%enderung mengarah pada tindakan / a%tion 2 #ang positi'-
Tindakan proakti' berbeda dengan tindakan reakti' #ang han#a
bisa mengumbar keluhan akan keadaann#a- Reakti' adalahsikap seseorang #ang bereaksi negati' terhadap lingkungann#a-
Mereka berasumsi kalau mereka adalah korban dari lingkungan
sekitar- Korban dari keluarga, teman, sekolah, uniersitas,
kantor, tempat ker"a, dan sebagain#a-
Mengetahui bah!a mereka adalah korban lingkungan, mereka
pun berperilaku reakti', #aitu tidak berbuat apa.apa, han#a
mengeluh sa"a- Seakan.akan membiarkan lingkungan #ang
mengambil alih kehidupan mereka-
&*le&e!tas% #odal Sos%al dala& Kl'ster !d'str%
1. Jurnal
Judul: Ho to Promote Clusters: Policy 34periences from 5atin
"merica
Pengarang:Tilman ltenburg 4an 6org Me#er.Stamer
Sumber:orld 4eelopment ol- 09, No- ), pp- (*)= J (9(=,()))
Deskripsi Jurnal:
6urnal ini bermaksud men"elaskan mengenai Kluster Industri di
merika Aatin berikut dengan kelemahann#a, keterkaitann#a
dengan modal so%ial, modal so%ial dalam "urnal ini merupakan
salah satu %ara #ang disarankan untuk mempermudah proses
produksi-
Resum Jurnal:
$ada "urnal ini, men#atakan bah!a UMKM men"adi pilar dan
mampu bertahan dalam menghadapi kondisi makroekonomi pada
Negara.negara di amerika latin #ang kurang baik- :luster sering
membuat eksternalitas positi' #ang membantu pembela"aran
mana"erial dan teknis- Bukti empiris menun"ukkan bah!a
pengelompokan sangat umum di antara kegiatan skala ke%il dan padat
kar#a tradisional- $engembangan kegiatan ini akan memberikan
kontribusi untuk struktur ukuran perusahaan #ang lebih seimbang dan
(0 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
13/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
pola pertumbuhan #ang lebih padat kar#a-
Tidak ada de'inisi #ang berlaku umum dari klaster industri- Istilah
ini digunakan untuk berbagai pengaturan bisnis- 4alam arti luas, istilah
+klasterDD han#a menggambarkan konsentrasi lokal dari kegiatan
ekonomi tertentu- pa #ang membuat %luster begitu menarik bagi para
pembuat kebi"akan adalah, peluang untuk e'isiensi kolekti' #ang
berasal dari ekonomi eksternal #ang positi', bia#a transaksi #ang
rendah, dan aksi bersama-
4alam Kluster, kelompok serta lingkungann#a selalu berubah,
sehingga setiap %luster memiliki open)ended tra+ectory sehingga
:luster maka harus dita'sirkan sebagai sistem dinamis- 4ikarenakan
kedinamisan ini maka pada "urnal ini, dari "enis usaha n#a, kluster
dibagi dalam = kelas tipologi-
(- $aling sering adalah kelangsungan hidup kelompok usaha mikro
dan ke%il #ang memproduksi barang.barang berkualitas rendah
untuk pasar lokal, terutama dalam kegiatan di mana hambatan
masuk rendah- $erusahaan.perusahaan dalam %luster inimemiliki karakteristik produktiitas dan upah #ang "auh lebih
rendah dibandingkan dengan perusahaan menengah dan skala
besar- Selain itu, Tingkat spesialisasi antar perusahaan dan
ker"asama rendah, men%erminkan kurangn#a spesialis dalam
angkatan ker"a lokal serta struktur sosial #ang rapuh-
0- Beberapa kelompok #ang terdiri dari ban#ak produsen #ang
lebih ma"u memproduksi untuk pasar domesti%, Mereka
biasan#a terdiri dari %ampuran heterogen perusahaan mulai dari
produsen ke%il ke industri besar- Aiberalisasi perdagangan
memaksa kelompok ini untuk menghadapi persaingan
internasional dan diinduksi "auh men%apai perubahan struktural-
=- Kluster perusahaan internasional ada di teknologi #ang lebih
kompleks, seperti industri elektronik dan otomoti'- Kelompok ini
didominasi oleh %abang besar produsen kelas dunia dan
(= 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
14/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
biasan#a mela#ani pasar nasional dan internasional- Mereka
biasan#a memiliki sedikit keterkaitan dengan UKM dalam negeri
dan lembaga-
Ketiga tipe diatas tidak menangkap seluruh "a"aran aglomerasi
industri #ang ada di merika Aatin, Aainn#a ada #ang menampilkan
setidakn#a beberapa atribut dari %luster, #aitu ada kelompok di
industri berbasis sumber da#a, misaln#a, agroindustri, industri
petrokimia dan industri kertas, terutama di negara.negara #ang lebih
besar- :ontohn#a adalah industri unggas di Santa :atarina, industri
petrokimia sekitar :ubatao dan $orto legre, atau aglomerasi
perusahaan metalurgi di $ara atau di :iudad ua#ana /enezuela2-
Kluster.kluster tersebut lebih sering mengelola n#a sendiri atau
:luster merika Aatin hampir seluruhn#a terdiri dari UKM dalam
kegiatan dengan hambatan rendah untuk masuk, seperti produksi
pakaian, sepatu, 'urnitur, dan perbaikan mobil- Seringkali perusahaan.
perusahaan klaster di daerah miskin, terdapat pengangguran terbuka
atau terselubung #ang tinggi, baik di kota.kota ke%il atau daerah
pedesaan di pinggiran kota.kota besar-
:ontoh pertama adalah %luster sepatu di San Mateo ten%o dan
San Fran%is%o del Rin%on di Meksiko serta pembuat 'urnitur di Sar%ho
di Kosta Rika, %ontoh kedua adalah logam dan lokakar#a di takora
/Aima2, dan pakaian di amarra /Aima2 dan Nezahual%o#otl /MeGi%o
:it#2- Ukuran %luster ini sangat berariasi, mulai dari beberapa ratus
hingga beberapa ribu perusahaan ke%il- Umumn#a hal ini para
!iras!asta.!iras!asta baru ini berasal dari peker"a di se%tor 'ormal
#ang kalah bersaing, di $&K, atau tidak mendapatkan tempat lagi di
se%tor 'ormal- Sehingga mereka beralih men"adi !irausha, sa#ang n#a
bahkan "ika mereka memiliki keterampilan kera"inan mengagumkan,
mereka biasan#a tidak menguasai teknik mana"emen modern dan
tidak memiliki kemampuan untuk mengatur dan terus meningkatkan
produksi se%ara sistematis- 4ilihat dari kondisi ini, tindakan mereka
seringkali merupakan aktiitas #ang menopang kelangsungan hidup
orang sementara bukann#a men%erminkan dinamika ekonomi-
(C 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
15/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
Mengapa akhirn#a mereka membnetuk klusterL 4i Meksiko
misaln#a, ter"adi ke"adian bagaimana kota.kota ke%il tertentu
mengkhususkan diri dalam produksi garmen khusus, s!eater diSantiago Tangamandapio, keme"a pria di Tehua%an, %elana dalam
lmolo#a del Rio dan lain sebagain#a- lalu, Berdasar surei sepatu
ke%il dan produsen garmen di Kosta Rika, &onduras dan Meksiko
menun"ukkan bah!a alasan utama ter"adi n#a kluster adalah buda#a
bisnis berdasarkan imitasi- Semua kelompok ini dapat ditelusuri
kembali ke seorang pengusaha pelopor #ang bela"ar kera"inan #ang
relean di tempat lain, memulai bisnis, dan anggota keluarga terlatih
dan kar#a!an lainn#a- Setelah orang.orang ini telah memperoleh
keterampilan #ang diperlukan dan mengumpulkan beberapa modal
a!al, mereka melun%urkan bisnis mereka sendiri dalam industri #ang
sama- Sekolah ke"uruan sering di luar "angkauan kaum miskin,
khususn#a di daerah pedesaan dan kumuh, sehingga praktek ini lebih
diminati dan merupakan metode #ang seringkali dilakukan-
$eker"a mandiri akan sering melakukan bisnis di kampung
halaman mereka atau pinggiran kota, di mana mereka mungkinmemiliki sebuah bangunan sederhana atau sebidang tanah hubungan,
dan keluarga dan persahabatan dapat digunakan untuk sour%ing,
pemasaran, atau untuk memenuhi kekurangan tenaga ker"a
sementara- Kemungkinan untuk pindah lokasi "uga dapat dibatasi
karena norma.norma sosial dan nilai.nilai #ang mungkin, misaln#a,
mengikat pengusaha perempuan untuk keluarga mereka- kibatn#a,
"umlah usaha mikro #ang membentuk %luster hidup tersebut
meningkat-
:lustering usaha mikro dan ke%il memerlukan beberapa
eksternalitas positi'- Menurut surei peneliti dan studi #ang dilakukan
oleh isser /())92, #ang paling relean adalah>
a- In'ormasi mengenai limbah sour%ing, pemasaran, dan desain
produk pesaing,
b- Ketersediaan tenaga ker"a semi.terampil, karena 'akta bah!a
(? 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
16/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
ban#ak penduduk #ang terlibat dalam kegiatan kluster utama,
kadang.kadang bahkan se"ak ke%il- Meskipun tidak ada
keterampilan rumit #ang diperlukan untuk memasuki bisnis,tenaga ker"a #ang berpengalaman dapat meningkatkan
kelangsungan hidup perusahaan,
%- Bia#a pen%arian #ang lebih rendah bagi pelanggan, karena
sekali %luster telah mendapatkan reputasi sebagai pusat
produksi untuk barang.barang tertentu, perantara datang dari
seluruh ke tempat.tempat di mana mereka dapat memilih
antara ratusan produsen dan ga#a-
4i merika Aatin, pengelompokan industri manu'aktur tersebar
luas, dan ada "enis khas kelompok dalam hal ukuran perusahaan, pasar
#ang dila#ani, %luster lintasan, dll- :luster merika Aatin digambarkan
di atas memiliki tiga kekurangan utama #ang sama, tetapi %ara untuk
mengatasi kekurangan harus sangat berbeda dalam setiap "enis
%luster- Tiga kekurangan se%ara umum tersebut adalah>
(- Kurangn#a UKM kompetiti'
0- Kurangn#a kemampuan inoati'
=- Rendahn#a tingkat spesialisasi dan ker"asama antar perusahaan
$ada kekurangan #ang pertama #akni, &eterogenitas tingkat
pembangunan dan kurangn#a UKM kompetiti', dibahas bah!a
keban#akan kluster di dunia industrialisasi, UKM memainkan peran
penting sebagai pen#edia khusus input dan "asa- Namun, dalam%luster merika Aatin, sebalikn#a, sebagian besar UKM tidak
kompetiti'- $erusahaan besar modern dapat hidup berdampingan
dengan UKM, namun karena kesen"angan teknologi #ang besar
ker"asama antara kedua bagian tidak begitu terasa-
Untuk mengatasi kekurangan kritis UKM kompetiti', beberapa
%luster latin merika mena!arkan kesempatan #ang men"an"ikan
untuk meningkatkan trans'er pengetahuan dari perusahaan modern
(* 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
17/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
untuk #ang kurang ma"u, terutama di bidang.bidang seperti
mana"emen mutu, logistik modern, mana"emen bia#a, dan mana"emen
sumber da#a manusia -
4i negara.negara industri pengelompokan sering ter"adi pada
%abang berteknologi tinggi atau desain.intensi' dan melibatkan produk
substansial dan inoasi proses- 4i merika Aatin, %luster hampir
sepenuhn#a terbatas pada standar produksi barang.barang konsumsi.
sederhana atau operasi perakitan berorientasi ekspor tanpa inoasi
substansial- &al ini dibahas pada kelemahan kedua #aitu, kemampuan
inoati'- @ang ingin ditekankan disini adalah kluster.kluster tersebut
han#a memproduksi hal.hal #ang telah lumrah tanpa melakukan
modi'ikasi- Industri barang imitasi "uga ber"alan dengan %ara meniru
produk #ang telah ada, namun hal itu tidak merangsang se%ara
signi'ikan terhadap mun%uln#a kreati'itas baru- $ara pembuat
kebi"akan sehingga harus menge"ar tu"uan upgrade %luster di merika
Aatin menu"u ke arah inoasi dan pengembangan pengetahuan-
Kurangn#a inoasi sebagian besar adalah hasil dari lingkungan
kebi"akan proteksionis dari dekade terakhir, dan liberalisasi telah
men%iptakan kondisi kerangka ker"a bah!a perusahaan memaksa
untuk men"adi lebih e'isien- Tekanan kompetiti' sekarang mema%u
inoasi di beberapa perusahaan terkemuka, khususn#a #ang
mengekspor atau memiliki hubungan lain dengan pasar internasional
#ang kompetiti'
Namun liberalisasi tidak %ukup untuk meng.upgrade UKM, Untuk
men%apai hal ini, interensi kebi"akan penting untuk dilakukan-
Kesempatan terbaik untuk mempromosikan inoasi dapat ditemukan di
%luster produksi massal dibedakan dengan kehadiran #ang kuat dari
perusahaan berbasis lokal-
4i sini kebi"akan harus mendukung hubungan dengan perusahaan
utama, meningkatkan spesialisasi, dan membantu untuk
mengembangkan lembaga.lembaga pendukung khusus- 4alam rangka
untuk memastikan bah!a sumber da#a tidak terbuang per%uma maka
(9 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
18/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
pendekatan demand.drien harus diadopsi, #aitu perusahaan harus
dibu"uk untuk mengartikulasikan tuntutan khusus mereka untuk
mendukung-
4alam TN: #ang didominasi kluster, peluang untuk memi%u
UKM #ang didorong inoasi lokal, terbatas pada peningkatan 'ungsi
pemasok tertentu, karena %luster ini adalah sangat tergantung pada R
4 di kantor pusat perusahaan, sedangkan di UKM bah!a potensi
peningkatan teknologi paling dibatasi- 4i sini harus 'okus pada
pen#ebarluasan metode produksi modern #ang disesuaikan dengan
sektor di mana perusahaan beroperasi-
Sedangkan pada kekurangan ketiga #akni, Rendahn#a tingkat
spesialisasi dan ker"asama antar perusahaan, dibahas bah!a
dibandingkan dengan kelompok inoati' di negara.negara industri,
aglomerasi di merika Aatin biasan#a terdiri dari tahap han#a
beberapa dari #alue chain, men"adi tuan rumah untuk beberapa
la#anan pelengkap, dan kekurangan modal sosial #ang diperlukan
untuk men%apai per"an"ian ker"a sama-
6urnal ini se%ara keseluruhan memiliki nilai 'ungsional #ang
sangat bagus dan berman'aat #ang men"elaskan bagaimana kluster
dan pemilihan lokasi guna meminimalkan bia#a transportasi di Negara.
negara amerika latin- @ang dapat disimpulkan adalah bah!a Negara.
negara di amerika latin, telah memiliki kegiatan ekonomi #ang telah
terkonstentrasi dan memiliki spesialisasi tersendiri- Seperti dinegara.
negara lain, di Negara.negara amerika latin kluster.kluster tersebut
ada #ang dibentuk antar perusahaan atau UKM lokal #ang baru berdiri,
perpaduan industr# in'ant tersebut dengan industr# #ang sudah "adi,
atau perpaduan antara industr# lokal dengan perusahaan
multinasional-
Telah diterangkan pada pembahasan mengenai "urnal ini bah!a
perusahaan.perusahaan multinasional #ang memiliki kelebihan dalam
hal modal dan strategi, memiliki keunggulan dalam hal lokasi- 4imana
mereka dapat menentukan lokasi #ang akan meringankan bia#a
(< 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
19/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
transportasi , mereka dapat menentukan lokasi umumn#a karena
kemampuan 'inan%ial mereka-
Namun "ika kita ka"i berdasarkan teori dari Bourdieu /()
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
20/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
mana"emen mutu, logistik modern, mana"emen bia#a, dan mana"emen
sumber da#a manusia - setidakn#a hal ini akan lebih terasa
man'aatn#a dibandingkan han#a trans'er pengetahuan dan in'ormasidengan UKM #ang telah kompetiti' sebagai narasumber-
alue :hain $orter /ditemukan oleh Mi%hael $orter2 adalah
model #ang digunakan untuk membantu menganalisis aktiitas.
aktiitas spesi'ik #ang dapat men%iptakan nilai dan keuntungan
kompetiti' bagi organisasi- ktiitas.aktiitas tersebut dibagi dalam 0
"enis, #aitu >
(- $rimar# a%tiities >
a- Inbound logisti%s > aktiitas #ang berhubungan dengan
penanganan material sebelum digunakan-
b- ;perations > akiitas #ang berhubungan dengan pengolahan
input men"adi output-
%- ;utbound logisti%s > aktiitas #ang dilakukan untuk
men#ampaikan produk ke tangan konsumen-
d- Marketing and sales > aktiitas #ang berhubungan dengan
pengarahan konsumen agar tertarik untuk membeli produk-e- Seri%e > aktiitas #ang mempertahankan atau meningkatkan
nilai dari produk-
0- Supported a%tiities >
a- $ro%urement > berkaitan dengan proses perolehan input5sumber
da#a-
b- &uman Resour%es Management > $engaturan S4M mulai dari
perekrutan, kompensasi, sampai pemberhentian-
%- Te%hnologi%al 4eelopment > pengembangan peralatan,
so't!are, hard!are, prosedur, didalam trans'ormasi produk dari
input men"adi output-
d- In'rastru%ture > terdiri dari departemen.departemen5'ungsi.
'ungsi /akuntansi, keuangan, peren%anaan, M, dsb2 #ang
mela#ani kebutuhan organisasi dan mengikat bagian.bagiann#a
men"adi sebuah kesatuan-
a&ar 1 al'e 45a%! Porter
01 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
21/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
4ari teori diatas, kita dapat mengerti bah!a #alue chaindapat
menggambarkan, 'a%tor.'aktor #ang ter"adi dalam proses produksi-
$engaruh modal so%ial dapat men"adikan bia#a.bia#a transaksi pada
proses proses tersebut men"adi lebih +murah- Sebagai %ontoh, pada
proses inbound logisti%s, terdapat transaksi bagaimana seorang
pebisnis mensuplai bahan bakun#a, dimana didalamn#a tentu terdapat
senuah transaksi, dan guna melan%arkan transaksi tersebut
dibutuhkan negosiasi demi kelan%aran hal tersebut- Namun "ika kita
menggunakan suppliers #ang telah kita kenal maka tentu bia#a
transaksi akan semakin murah, bandingkan "ika kita menggunakan
suppliers #ang tidak ada keterkaitan se%ara so%ial dengan kita, atau
kita tidak meman'aatkan modal so%ial #ang kita miliki, maka bia#atransaksi akan semakin mahal, kita akan menghabiskan ban#ak bia#a
transaksi "ika kita ingin memuluskan negosiasi tersebut-
Tidak han#a pada proses inbound logisti%s, modal so%ial dapat
digunakan pada setiap proses pada #alue of chain$ karena itu "ika kita
lihat kembali pada "urnal ini- Maka kita akan menemukan bah!a modal
so%ial lebih ban#ak ter"adi pada UKM #ang baru berdiri hingga UKM
#ang berskala nasional- &al ini dikarenakan dengan alasan #ang
berbeda, pada UKM #ang baru berdiri lebih ban#ak dikarenakan para
onermenggunakan peker"a dari teman, kerabat, saudara, ataupun
keluarga sebagai pega!ai gua mempermurah bia#a #ang mereka
tanggung, "ika kita lihat bia#a transaksi men"adi pada tingkat #ang
minimum dibandingkan harus memperker"akan tenaga ahli- Maka
alternatie paling baik adalah tentun#a dengan bagaimana peker"a.
peker"a +murah tersebut memiliki kualitas #ang baik guna
memproduksi output #ang lebih berkualitas-
0( 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
22/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
Karena itu solusi terbaik #ang dita!arkan pada "urnal ini adalah
diharapkan para MN: baik dari dalam negeri maupun luar negeri
mampu dan mau menggunakan UKM.UKM lo%al sebagai suppliermereka dalam berproduksi- Tentun#a para UKM.UKM lo%al tersebut
telah dibekali pelatihan dari mereka- $emerintah memiliki andil untuk
membuat hal ini ter"adi sehingga akan men"adikan sebuah in)in
solution*
2. Jurnal
Judul:Dynamics of social trust and human capital in the learnin!
process:
The case of the 6apan !arment cluster in the period 789;
Pengarang:Ei"i @amamura
Sumber:!!!-elseier-%om5lo%ate5"ebo
Deskripsi Jurnal:
6urnal ini meneliti %ara dan se"auh mana modal manusia dan
keper%a#aan so%ial berkaitan dengan proses bela"ar dari
seorang mana"er dalam membuat keputusan operasional melalui
pengalaman #ang dialamin#a- $enelitian ini menggunakan
kluster industr# garment di !ila#ah ko"ima, "epang- $ada "urnal
in ditemukan dua temuan, #akni pertama bah!a pada tahapan
pengembangan kluster, keper%a#aan so%ial pada perusahaan
dan pengalaman mana"er dalam operasional perusahaan
merupakan sesuatu #ang saling melengkapi, kedua, pada
tahapan selan"utn#a , human capital seorang mana"er lebih
dominan, social capital dan pembela"aran han#a 'a%tor
pendukung-
Resum Jurnal:
4alam %luster garment di negara.negara sia, telah ditemukan
bah!a modal sosial memainkan peran #ang lebih besar dalam tahap
berkembang, di mana mas#arakat #ang relati' tertutup bagi orang luar,
tetapi bah!a modal manusia membuat kontribusi #ang lebih penting
pada tahap selan"utn#a- Sebagai %ontoh, sebuah studi kasus di !ila#ah
Bingo, %luster garmen besar di 6epang, memberikan bukti bah!a
00 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
23/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
semakin tinggi gelar, atau pengalaman akademis seorang mana"er
tern#ata memiliki e'ek #ang merugikan pada kiner"a perusahaan
dalam tahap pengembangan tetapi men"adi 'aktor kun%i dalammeningkatkan kiner"a perusahaan dalam tahap selan"utn#a-
4emikian pula, sebuah studi kasus %luster garmen di!ila#ah
Tirupur, daerah selatan india, menun"ukkan bah!a perusahaan dengan
social capital dan social netor&r memiliki keuntungan dalam akses
kredit, tetapi keuntungan tersebut berkurang dari !aktu ke !aktu-
Sebelum mun%uln#a transportasi modern seperti kereta api dan
mobil, masukn#a orang.orang asing dari luar sangat terbatas, suatu
kumpulan mas#arakat tersebut terkesan menutup diri dan enggan
terbuka dengan +orang luar- Menurut penelitian lapangan di !ila#ah
Bingo, seorang kar#a!an dari perusahaan perdagangan melakukan
bisnis dengan perusahaan di !ila#ah Bingo mengatakan, Tidak
mungkin untuk melakukan bisnis di sini ke%uali seseorang memasuki
!ila#ah Bingo dan pertama men"adi akrab dengan buda#a danse"arah- Norma.norma lokal mungkin terbentuk se%ara terpisah dari
dunia luar karena kontak #ang 'rekuensin#a %ukup langka dengan
dunia luar- 6ika norma.norma lokal dide'inisikan sebagai aturan lokal
dalam komunitas tertutup, maka aturan lokal terbatas dalam
mas#arakat tetapi tidak diikuti di dunia luar-
Intin#a adalah seseorang harus memiliki ban#ak pengetahuan
tentang konensi atau norma.norma bisnis daerah tertentu untuk
masuk ke dalam hubungan bisnis dengan lan%ar- Konensi atau norma.
norma bisnis ini, #ang tidak bisa eksis di pasar dalam arti ekonomi
neoklasik, terbentuk se%ara bertahap meskipun interaksi personal
"angka pan"ang dan intensi'- turan.aturan dan norma lokal
berdasarkan konensi "elas berbeda dari aturan transaksi pada
umumn#a - 4engan demikian, pengetahuan tentang aturan dan norma
lokal tidak dapat diperoleh melalui pendidikan sekolah, sehingga hal ini
lah #ang membuat modal so%ial men"adi sangat penting untuk dimiliki
0= 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
24/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
dalam memulai suatu pengembangan kluster-
Temuan kun%i dari penelitian ini adalah sebagai berikut- $ada
tahap pengembangan, dalam kondisi dibatasi oleh aturan lokal, #ang
dianggap sebagai norma.norma sosial, modal sosial ditemukan untuk
meningkatkan e'ek bela"ar- $ada tahap selan"utn#a dikembangkan, di
mana pengambilan keputusan seorang mana"er tidak dibatasi oleh
aturan lokal, modal sosial dan pembela"aran diganti, dengan asosiasi
modal manusia dan pembela"aran men"adi pelengkap-
3. Jurnal
Judul:$eran Modal Sosial 4alam $emberda#aan Industri Kera"inan
4i $roinsi Bali
Pengarang:Ni N#oman @uliarmi
Sumber: 6urnal Fakultas Ekonomi Uniersitas Uda#ana
Deskripsi Jurnal:
Keunggulan serta potensi lokal #ang menon"ol pada setiap
kabupaten5kota di $roinsi Bali adalah industri ke%il dan
menengah utaman#a industri kera"inan, sebagai penun"ang
sektor pari!isata- upa#a.upa#a pemberda#aan mas#arakat
lebih menekankan pada kehadiran dari modal keuangan, modal
sumberda#a manusia, modal alam, maupun inoasi teknologi-
4ari data 4isperindag tahun 011
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
25/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
modal sosial #ang diaktualisasikan dengan elemen sub#ekti'
#ang merupakan proses buda#a seperti keper%a#aan dan norma
dapat meningkatkan aksi sosial #ang di!u"udkan dalam perilakusaling menghargai antar indiidu maupun kelompok dalam
ikatan kegiatan usaha #ang ada pada kelompok usahan#a
Resum Jurnal:
plikasi kebi"akan perekonomian #ang ber%orak kerak#atan
dalam "angka pendek di 'okuskan pada tu"uan untuk mengurangi
kemiskinan dan pengangguran, mengurangi kesen"angan #ang ter"adi
antardaerah, meningkatkan kualitas hidup manusia #ang ter%ermin
dari terpenuhin#a hak.hak sosial mas#arakat, adan#a peningkatan
mutu lingkungan hidup dan terkelolan#a sumber da#a alam serta
dukungan in'rastruktur #ang memadai-
Upa#a.upa#a ke depan untuk memberantas kemiskinan dapat
lebih ter'okus ke arah pengembangan aset ekonomi produkti' bagi
kaum miskin- Ini dapat dilakukan dengan %ara membantu mas#arakat
miskin #ang memiliki usaha ke%il dengan semangat ber!irausaha
tinggi diupa#akan bantuan permodalan dalam bentuk modal se%ara'isik, modal manusia dalam bentuk meningkatkan keterampilan untuk
berusaha, maupun meningkatkan peran modal sosial-
Badan $usat Statistik /B$S, 011)2 mengin'ormasikan sekitar
)),) persen dari total "umlah usaha #ang ada di Indonesia adalah
"umlah usaha ke%il dan menengah #ang mampu men#erap tenaga
ker"a sekitar )),C persen dari total angkatan ker"a- Kontribusi dalam
pembentukan $roduk 4omestik Bruto /$4B2 %ukup besar men%apai
?*,9 persen dan sumbangan terhadap penerimaan deisa negara
melalui kegiatan ekspor (),) persen dari total nilai ekspor /Ramli,
01(12-
Keberda#aan usaha ke%il dan menengah "uga diperkuat oleh
unsur.unsur dari luar, sehingga diharapkan mampu men%iptakan da#a
saing dengan produk se"enis lainn#a- Namun dilihat dari peran usaha
ke%il dan menengah terhadap kegiatan ekspor masih relati' ke%il
dibandingkan dengan usaha besar- Ini mengindikasikan bah!a usaha
ke%il dan menengah sepertin#a belum sepenuhn#a mempun#ai
0? 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
26/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
keunggulan terhadap da#a saing produk se"enis #ang dihasilkan
negara lain-
Struktur industri akan kuat bila ada dukungan kuat pemerintahpusat dan daerah untuk menghilangkan praktek.praktek #ang
men%iptakan ekonomi bia#a tinggi, komitmen untuk mema"ukan
potensi lokal, konsistensi program dan in'rastruktur #ang mendukung-
Untuk itu semua diperlukan kesamaan pandang guna meme%ahkan
berbagai persoalan #ang dialami industri nasional, terutama tidak
bersi'at parsial dan ber"angka pendek tetapi sistemik dan ber"angka
pan"ang
/$rimiana, 011?2-
$eningkatan pembinaan kemampuan pengusaha ke%il men"adi
pengusaha menengah untuk memperkuat perekonomian nasional,
dapat dilakukan melalui pemberda#aan Industri Ke%il dan Menengah
/IKM2 di setiap daerah, sebagai u"ung tombak pembangunan tanpa
ke%uali $roinsi Bali- Keunggulan serta potensi lokal #ang menon"ol
pada setiap kabupaten5kota di $roinsi Bali adalah industri ke%il dan
menengah utaman#a industri kera"inan, sebagai penun"ang sektor
pari!isata- Sektor ini mampu menggeser struktur perekonomian
$roinsi Bali, #ang a!aln#a memiliki keunggulan di sektor pertanian
sebagai sektor primer, bergeser ke sektor sekunder dan tersier-
Malahan struktur ekonomi $roinsi Bali mengalami lompatan dari
pertanian ke "asa atau dari primer ke tersier /Su#ana, 011*2-
$ada ken#ataann#a sebagaimana #ang sering dikemukakan
bah!a upa#a.upa#a pemberda#aan mas#arakat lebih menekankan
pada kehadiran dari modal keuangan, modal sumberda#a manusia,
modal alam, maupun inoasi teknologi- Kehadiran ariabel tersebut
#ang di#akini sangat berperanan dalam meningkatkan produktiitas-
Tinggin#a tingkat produktiitas usaha sering di"adikan dasar
interpretasi dari kemampuan mas#arakat untuk meningkatkan
keberda#aann#a- 4engan ter'okusn#a 'aktor tersebut sebagai indikator
input untuk menghasilkan suatu produk tertentu sering mengabaikan
ariabel modal sosial sebagai input #ang sesungguhn#a sangat
berperan se%ara ekonomi untuk meningkatkan produktiitas usaha dan
0* 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
27/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
e'isiensi /:oleman, ()
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
28/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
$enelitian dilakukan pada industri kera"inan di $roinsi Bali di
kabupaten5kota #ang memiliki unit usaha terban#ak- 4ari data
4isperindag tahun 011
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
29/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
kaitan #ang saling mendukung antara indikator modal sosial dengan
pemberda#aan industri kera"inan- Semakin tinggi persepsi #ang
diberikan untuk menilai indikator modal sosial maka semakin tinggi"uga penilaian #ang diberikan untuk menilai indikator pemberda#aan
industri kera"inan, #ang artin#a semakin tinggi modal sosial pengra"in
semakin tinggi keinginan mereka untuk mandiri- Modal sosial #ang
menga%u kepada %iri.%iri organisasi sosial #ang meliputi "aringan,
norma dan keper%a#aan dapat mem'asilitasi koordinasi dan ker"asama
saling menguntungkan-
Tinggin#a modal sosial #ang diaktualisasikan dengan elemen
sub#ekti' #ang merupakan proses buda#a seperti keper%a#aan dan
norma dapat meningkatkan aksi sosial #ang di!u"udkan dalam perilaku
saling menghargai antar indiidu maupun kelompok dalam ikatan
kegiatan usaha #ang ada pada kelompok usahan#a- alaupun ikatan
kekeluargaan #ang men%erminkan perilaku saling menghargai dan
menghormati antara sesama pengra"in telah ter"alin dalam hubungan
tersebut tern#ata se%ara langsung belum mampu meningkatkan
keberda#aan usaha #ang dilakukan, oleh karena diperlukan ikatan
sumber da#a #ang berasal dari pihak lain-
Studi ini mendukung konsep pemberda#aan Kartasasmita
/()))2, bah!a da#a dalam pemberda#aan artin#a kekuatan #ang
berasal dari dalam, tetapi dapat diperkuat dengan unsur.unsur
penguatan #ang diserap dari luar- Studi ini mendukung teori #ang telah
dikemukakan :oase /())
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
30/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
ter"alin se%ara berkesinambungan dalam "angka pan"ang sehingga ada
keterikatan #ang saling menguntungkan- Kuatn#a "alinan kelompok
#ang didasari oleh suatu aturan dan diper%a#ai akanberkesinambungan dalam "alinan ikatan kekeluargaan men%erminkan
kuatn#a modal sosial dari pelaku #ang membentukn#a- Kuatn#a modal
sosial dalam suatu "alinan #ang dibentuk menun"ukkan tinggin#a aset
dalam suatu aktiitas usaha- Namun, apabila tidak mampu untuk
diman'aatkan sebagai suatu aset #ang kuat maka belum tentu se%ara
otomatis akan mampu untuk meningkatkan kegiatan usaha #ang
dilakukan- Maka dari itu, disini diperlukan adan#a suatu "alinan #ang
kuat sehingga modal sosial akan kuat dan diharapkan mampu untuk
memperkuat meningkatkan keberda#aan usaha- 6alinan #ang kuat
dapat ter"alin dari adan#a hubungan #ang baik serta berkelan"utan atar
pengra"in dengan sumber da#a lainn#a dalam suatu "alinan ker"asama
#ang saling menguntungkan sehingga dapat meningkatn#a
keberda#aan kegiatan usahan#a-
Kata kun%i terpenting untuk mampu meningkatkan modal sosial
adalah !aktu /S#ah#uti, 011
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
31/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
dapat bergabung dengan institusi #ang men#ampaikan nilai penting
/misaln#a modal buda#a institusional2-
Keterlibatan instansi terkait dalam memberikan bantuan dariaspek keuangan untuk meningkatkan keberda#aan usaha sangat
diperlukan pengra"in- Terpenuhin#a sumber da#a keuangan pengra"in
dapat meningkatkan keberda#aan usaha pengra"in- Sebagaimana
penelitian #ang dilakukan Tae, &- M- dan So, @- S, /011?2, #ang
men"elaskan bah!a untuk mendukung keberlan"utan SME di Korea
selama ())
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
32/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
membatasi pihak luar untuk melakukan akses untuk memperoleh
peluang #ang sama dalam melakukan kegiatan ekonomi- pabila suatu
anggota kelompok terhalangi dalam melakukan suatu aktiitas #angterkait dengan usaha #ang dilakukan akan menghambat aktiitas
usaha dari pengra"in- Ini dapat sa"a men"adi penghambat dari upa#a
kemandirian #ang dilakukan oleh para penga"in- dan#a keegoisan dari
suatu anggota kelompok pengra"in #ang memiliki in'ormasi lebih besar
terhadap aktiitas usaha #ang dilakukan bisa sa"a menghambat proses
kemandirian usaha pengra"in-
Berdasarkan analisis dan pembahasan #ang telah dikemukakan,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut- (2 Modal
sosial se%ara langsung belum mampu memperkuat pemberda#aan
industri kera"inan di $roinsi Bali- Tinggin#a modal sosial se%ara
langsung belum mengakibatkan tinggin#a keberda#aan industri
kera"inan- 6adi, modal sosial #ang tinggi belum mampu se%ara
langsung dan otomatis meningkatkan pemberda#aan industri
kera"inan- $engra"in untuk bisa berda#a tern#ata tidak %ukup han#a
berbekal ke#akinan tinggi dari modal sosial, tetapi tetap memerlukan
unsur.unsur penguatan #ang diserap dari luar- 02 Tinggin#a modal
sosial pengra"in tern#ata harus diperkuat oleh kemampuan se%ara
terus.menerus dalam "angka pan"ang untuk melakukan interaksi
dengan sumber modal lainn#a sehingga mampu mempertinggi
kemandirian usaha kera"inan #ang dilakukan- =2 $eran modal sosial
terhadap keberda#aan industri kera"inan tern#ata dimediasi oleh peran
lembaga adat /full mediation1 antara modal sosial dan peran
pemerintah terhadap pemberda#aan industri kera"inan di $roinsi Bali-
Berdasarkan hasil pembahasan sebelumn#a maka disarankan>
(2 Keharmonisan hubungan #ang telah ter"alin selama ini dapat
di"adikan sebagai modal untuk medapatkan pembinaan se%ara
berkesinambungan, mendapatkan in'ormasi tentang adan#a kredit
tanpa anggunan untuk meningkatkan modal usaha bagi pengra"in #ang
memerlukan- 02 Tetap mempertahankan modal sosial #ang kuat dari
pengra"in dengan %ara men"un"ung tinggi perilaku #ang baik, men"alin
hubungan baik dengan sesama pengra"in, mempeker"akan kar#a!an
=0 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
33/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
#ang berasal dari lingkungan desa adat, memberikan keper%a#aan dan
saling memper%a#ai dengan orang #ang dia"ak bertransaksi, tidak
melanggar aturan ai!)ai! #ang telah disepakati bersama danmempun#ai perasaan takut untuk melanggar- Men"un"ung tinggi
ke"u"uran, memperkuat "aringan dengan pihak lain sehingga dalam
"angka pan"ang diharapkan mampu meningkatkan kemandirian usaha
#ang dilakukan-
A!al%s%s : Per"esera! #a!a #odal Sos%al a%at Pe!"ar'5
Ka*%tal%s
Mun%uln#a berbagai tulisan tentang modal sosial adalah suatu
respon terhadap semakin merenggangn#a hubungan antar manusia
dan semakin melemahn#a ketidakpedulian terhadap sesama manusia-
&al ini menandakan pada tahapan tertentu kapitalisme telah merusak
kehidupan moral, kapitalisme telah membuat mas#arakat
mengahambur.hamburkan modal so%ial #ang dimiliki namun tidak
dapat membangunn#a kembali-
Mas#arakat dituntut mengunakan ketiga modal mereka, #akni
modal ekonomi, modal manusia, dan modal so%ial, kemudian setelah
semuan#a berkembang #ang ter"adi adalah modal so%ial pada tahapan
tertentu akan rusak dan hubungan antar manusia semakin lenggang-
Modal so%ial han#alah +alat guna memuaskan kehidupan kapitalisme
seseorang, hal ini "elas menandakan adan#a pergeseran makna
dimana 4ahulu, Fondasi terbesar modal sosial adalah keluarga,
diasumsikan bah!a keluarga akan mendukung model hubungan #ang
baik- Faktan#a sekarang modal so%ial dapat men"adi +pedang bermata
dua disatu pihak dapat memberikan dampak #ang positi' namun
disatu sisi dapat memberikan dampak #ang buruk, tergantung se"auh
mana modal so%ial ini membuat suatu tindakan kolekti' demi tu"uan
tertentu-
Selan"utn#a penerapan modal so%ial di kluster industri, pertama
dari "urnal Ho to Promote Clusters: Policy 34periences from 5atin
"merica$ membuat suatu kesimpulan bah!a modal so%ial lebih ban#ak
== 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
34/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
dipakai oleh UKM, dimana dalam #alue of chain$ ter"adi proses timbal
balik #ang menguntungkan sehingga membuat industr# tersebut
berkembang, namun hal ini tidak ter"adi di industr# besar #angmelibatkan TN: atau perusahaaan multinasional #ang membuka
%abang di daerah tersebut, mereka enggan menggunakan tenaga dan
"asa UKM lo%al karena kemampuan mereka tidak %ukup, mereka lebih
suka men#erap tenaga ker"a +murah #ang tersedia disana daripada
men"alin ker"asama antar keduan#a- &al ini menandakan bah!a pada
tahap #ang lebih lan"ut, modal so%ial tidak lagi men"adi modal utama-
Seakan memperkuat "urnal #ang pertama, pada "urnal Dynamics
of social trust and human capital in the learnin! process: The case of
the 6apan !arment cluster in the period 789;$ men#atakan
bah!a social capital dan social trust, berperan sebagai modal utama
dalam tahap pembangunan sedangkan pada tahap selan"utn#a, modal
so%ial men"adi secondary setelah modal so%ial, dikarenakan
perusahaan dituntut untuk berpikir bagaimana memproduksi untuk
kapasitas #ang lebih besar, sehingga pada tahapan ini seorang
mana"er tidak lagi harus bisa menguasai daerah tersebut namun "uga
memiliki kompetensi tinggi dan berpikir untuki menguasai pasar #ang
lebih luas, tidak lagi pada tingkat lo%al-
$ada "urnal ketiga dengan "udul, $eran Modal Sosial 4alam
$emberda#aan Industri Kera"inan 4i $roinsi Bali, ditemukan adan#a
keegoisan dari suatu anggota kelompok pengra"in #ang memiliki
in'ormasi lebih besar terhadap aktiitas usaha #ang dilakukan bisa sa"a
menghambat proses kemandirian usaha pengra"in- &al ini memperkuat
teori bah!a kapitalisme telah merusak moral so%ial- &al ini ditenggarai
oleh tindakan #ang mementingkan diri sendiri demi meraih untung
sebesar.besarn#a sehingga konsep +gotong.ro#ong #ang telah lama
men"adi suatu dasar pemikiran pada suatu norma, pada tingkat
pengembangan bergeser men"adi persaingan dengan meman'aatkan
modal so%ial demi memenuhi keinginan atau tu"uan salah satu pihak-
6ika kita menin"au dari sisi trust n#a, kita dapat men#impulkan
bah!a suatu komunitas pengra""n tersebut ke%enderungan
berpandangan @nard loo&in!$ !alaupun memiliki kohesi'itas dan
=C 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
35/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
solidaritas tinggi, namun radius of trust n#a pendek- &al ini
membuktikan teori bah!a Keban#akan komunitas mas#arakat
tradisional pada umumn#a berorientasi inard loo&in!*
KES#PULAN
Kesimpulan #ang dapat kita ambil adalah sebagai berikut>
(- Modal sosial sebagai arian entitas, terdiri dari beberapa
struktur sosial #g mem'asilitasi tindakan dari para pelakun#a #g
men%iptakan berbagai ragam ke!a"iban sosial, men%iptakan
iklim saling per%a#a, memba!a saluran in'ormasi dan
menetapkan norma.norma dan sangsi sosial bagi para
anggotan#a- Modal so%ial dide'inisikan "uga sebagai kemampuan
mas#arakat untuk beker"a bersama demi men%apai tu"uan
bersama dalam suatu kelompok dan organisasiModal sosial bisa
meru"uk kepada norma atau "aringan #ang memungkinkan orang
untuk melakukan tindakan kolekti',
0- Modal so%ial memiliki dua sisi, #akni dapat memberi dampak
positi' maupun negatie- 4ampak positi' berarti menempatkan
modal sosial sebagai ariabel #ang dapat memberikan man'aat
bagi kemaslahatan bersama sedangkan dampak negatie,
dan#a keegoisan dari suatu kelompok #ang memiliki in'ormasi
lebih besar terhadap aktiitas usaha #ang dilakukan bisa sa"a
menghambat atau menghan%urkan komitmen a!al untuk
beker"asama menggapai tu"uan,
=- Unsur utama dan terpenting dari modal sosial adalah
keper%a#aan /trust2, atau dapat dikatakan bah!a trust dapat
dipandang sebagai s#arat keharusan /ne%essar# %ondition2 dari
terbentuk dan terbangunn#a modal sosial #ang kuat /atau
lemah2 dari suatu mas#arakat -
C- Kekuatan dan kelemahan trust di dalam suatu mas#arakat /atau
=? 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
36/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
bangsa2 ditentukan oleh rentang rasa memper%a#ai /radius of
trust1 diantara anggotan#a, dimana pada komunitas #ang
berorientasi inard loo&in! %enderung memiliki radius of trustyan! pende& /sempit2, sedangkan pada komunitas #ang
berorientasi out!ard looking %enderung memiliki radius of trust
#ang pan"ang /luas2-
?- $ada kluster industr#, modal so%ial dipakai pada tahap
pembangunan dan men"adi modal utama, sedangkan pada
tahap pengembangan, disaat suatu industr# men"adi lebih ma"u,
modal so%ial men"adi +alat untuk memperlan%ar proses
produksi namun mengesampingkan unsur +kekeluargaan,
*- $ada tahap pengembangan saat suatu industr# semakin ma"u,
akan timbul dorongan untuk menguasai in'ormasi untuk satu
pihak tertentu sehingga menghambat atau menghan%urkan
komitmen a!al untuk beker"asama menggapai tu"uan- &al ini
menandakan bah!a dari segi trust, suatu mas#arakat tradisional
tersebut ke%enderungan berpandangan @nard loo&in!$
!alaupun memiliki kohesi'itas dan solidaritas tinggi, namun
radius of trust n#a pendek- &al ini dapat dilihat pada
komunitaspengra"in di Bali pada "urnal ketiga-
DA6TAR PUSTAKA
ltenburg,T-,Me#er.Stamer,6*()))* Ho to Promote Clusters: Policy
34periences from5atin "merica- orld 4eelopment ol- 09, No- ), pp- (*)= J
=* 3 $ a g e
8/13/2019 Teori Dan Implementasi Modal Sosial (Kelembagaan)
37/37
Teori Modal Sosial danImplementasi dalam Kluster Industri
[2013]
(9(=, ())):oleman, 6ames S- () MR.United $ress-Supriono, 0119- 2odal Sosial: Definisi$ Demensi$ Dan Tipolo!i- Fakultas
Ilmu Sosial dan$olitik /FISI$2 Uniersitas Indonesia, 6akarta-
Supriono, 01(1- 2odal Sosial: /nsur)unsur Pem%entu&- Fakultas IlmuSosial dan
$olitik /FISI$2 Uniersitas Indonesia, 6akarta-@amamura, Ei"i- 011)- Dynamics Of Social Trust "nd Human Capital @nThe 5earnin!
Process: The Case Of The 6apan Garment Cluster @n The Period789;*
6ournal o' E%onomi% Behaior ;rganization 90 /011)2 =99=
Top Related