Tablet Lingga Ikaditya, M.Sc., Apt
*. Merupakan sediaan padat yang dibuat dengan mengempa atau mencetak obat atau campuran obat dengan atau tanpa zat tambahan.
Tablet dapat berbeda dalam ukuran, bentuk, berat, kekerasan, ketebalan, dan daya hancur
volume dan bentuk kecil sehingga mudah dibawa, disimpan dan diangkutmemiliki variabilitas sediaan yang rendah. keseragaman lebih baikdapat mengandung zat aktif lebih besar dengan bentuk volume yang lebih keciltablet dalam bentuk kering sehingga kestabilan zat aktif lebihterjagadapat dijadikan produk dengan pelepasan yang bisa diaturtablet sangat cocok untuk zat aktif yang sulit larut dalam airmerupakan sediaan yang mudah diproduksi masal dengan pengemasan yang mudah dan murahdapat disalut untuk melindungi rasa yang tidak enak dari sediaan.
Kerugian/ kekurangan bentuk sediaan tablet :beberapa pasien tidak dapat menelan tabletformulasi tablet cukup rumitzat aktif yang hidroskopis mudah untuk rusakkebanyakan tablet yang ada dipasaran tidak menutupi rasa pahit/ tidak enak dari obat
Organoleptis
Bentuk:Cakram pipih/gepeng, bundar, segitiga, lonjong, dllAgar mudah dikenal pasien & mempersulit pemalsuanWarna:Berwarna krn bahan aktif atau ditambahkan pewarnaUtk membedakan tablet, menarik & mencegah pemalsuanRasa : pahit, manis & asamEtiket:Nama tablet / zat aktifJumlah zat aktif tiap tablet
Tablet cetakDibuat dari bahan obat & bahan pengisi yg umumnya mgd laktosa & serbuk sukrosa dlm bbagai pbandinganSerbuk dibasahi dgn etanolMassa serbuk yg lembab ditekan dgn tekanan rendah ke dlm lubang cetakan, dikeluarkan dan dibiarkan keringTablet agak rapuhKepadatan tablet tgt pd ikatan kristal yg terbentuk selama proses pengeringan & tdk tgt kekuatan tekanan yg diberikan Contoh:Tablet trituratTablet hipodermik
Tablet KempaDibuat dgn memberikan tekanan tinggi pada serbuk dan granul menggunakan cetakan bajaBahan tablet mgd: zat aktif, pengisi, pengikat, penghancur, pelincir, pewanis, pewarna & perasa
ContohTablet trituratTablet SublingualTablet bukalTablet effervesentTablet kunyah
Penggolongan Tablet 2. Berdasarkan Distribusi dalam TubuhLokalTablet hisapUtk pengobatan pd rongga mulutTablet vaginal / ovulaInfeksi vaginal
Peroral: bekerja sistemikLong acting: 1 x sehari
Delayed action tablet:Penangguhan pelepasan obatGranul dlm bbrp kelompok penyalut dicetak mjd satu tabletRepeat action tablet:Pelepasan obat cepattablet inti (lama pecahnya) dimampatkan sekelilingnya dgn granul yg cepat pecahnya
Short acting: >1 x sehari
Penggolongan Tablet3. Berdasarkan Cara PemakaianTelan kunyah,isap,EffervesentImplantHipodermiksublingual,ovula
Penggolongan Tablet4. Berdasarkan Jenis Bahan PenyalutTablet salut gulaTablet salut selaputTablet salut kempaTablet salut enterikTablet lepas lambat
Tujuan Penyalutan TabletMelindungi zat aktif:Higroskopik, udara, kelembaban & cahayaMenutupi rasa & bau tidak enakPenampilan menarik & lebih baikMengatur tempat pelepasan obat dlm saluran cerna
Tablet Salut Gula Tablet Salut SelaputTablet Salut EnterikTablet Sublingual atau BukalTablet BerlapisTablet EfferfescentTablet KunyahTablet VaginalTablet HisapTablet RetardKapletPellet
Berdasarkan cara pemakaian
1. Tablet Salut Gula ( Dragee) Tablet yang disalut dengan selaput yang terdiri dari campuran gula dengan bahan lain yang sesuai, dengan atau tanpa pemberian zat tambahan
Contoh : Bioneuron tabletTujuan salut Gula ?
Salut Biasa / Gula Disalut dgn gula dr suspensi dlm air mgd serbuk yg tdk larut spt pati, kalsium karbonat, talk, titanium dioksida yg disuspensikan dgn gom akasia/gelatinKelemahan:Lamanya penyalutanPerlunya penyalut tahan airMemperlambat disolusiMemperbesar bobot
Tahapan pembuatan salut gula:Penyalutan dasar (subcoating)Subcoating syrup, subcoating powder, sealing coatMelicinkan (smoothing)Proses pembasahan berganti2 dgn sirop pelicin & pengeringan dr salut tablet mjd bulat & licinPewarnaan (coloring)Z. warna dicampur dlm sirop pelicinPenyelesaian (finishing)Pengeringan salut sirop terakhir dgn perlahan & terkontrolPengilapan (polishing)Menggunakan campuran lapis tipis malam yg licin & polishing mixture
2. Tablet Salut Selaput (Coated Tablet) Tablet yang disalut dengan selaput yang dibuat dari bahan sintetik atau bahan alam.Contoh :Ponstan tab
Tablet yang disalut sedemikian rupa sehingga tidak hancur di dalam lambung , tetapi hancur di dalam usus
Contoh :
Tablet yang disisipkan di pipi atau dibawah lidah, dimana tujuan pembuatan tablet ini diharapkan larut dalam kantung pipi atau dibawah lidah untuk selanjutnya diabsorpsi melalui mukosa oral.
Efek yang dihasilkan cepat tanpa melalui saluran pencernaan dan FPE( First Pass Effect) Contoh : Tablet Nitroglierin
5. Tablet Berlapis(Multi Layer Tablet)Tablet yang dibuat berlapis-lapis, dengan tujuan :Memisahkan bahan obat yang tak tercampurkanJika diinginkan efek yang bersambungEstetika
Contoh :
6.Tablet Efferfescent
Tablet yang disamping mengandung bahan obat, juga mengandung asam dan basa , dengan perbandingan tertentu, dan dalam pemakaiannya harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air
Contoh : ?
7.Tablet Kunyah(Chewable tablet) Tablet yang pemakaiannya dengan cara dikunyah. Contoh : ?Tablet yang pada pemakaiannya dimasukkan kedalam vagina
8. Tablet Vaginal (Vaginal Tablet)
9.Tablet Hisap (Lozenges, troches)
Tablet yang digunakan dengan cara dihisapContoh : ?10. Kaplet (Caplet)Tablet yang berbentuk kapsul Contoh : ?
11. Pellet
Tablet yang berbentuk batang-batang kecil steril, yang dipergunakan dengan cara implantasiContoh : Hormon Steroid ( Norplant tab)
12.Tablet Retard(Retard Tablet, Sustain ReleaseTab)Tablet yang kerjanya panjang long ActingContoh : Avil Retard Tab
Pembuatan tablet
Untuk membuat suatu tablet, diperlukan bahan-bahan sebagai berikut :Medikamenta bahan yang berkhasiat sebagai obat (perhatikan sifat fisika kimia)Bahan Penolong Zat tambahana. Zat Pengisi (diluent) : laktosa, glukosab. Zat pengikat (binder) : amylum, c. Zat Pengembang/penghancur(desintegrant) : CMC Na, pektind. Zat Pelicin (lubrikant): talkum, parafin liqe. Glidan : silika pirogenik koloidf. Penyalut3. Ajuvana. Zat Pewarna : carmynb. Zat Pengharum : oleum menthae,..
Cara Pembuatan TabletGranulasi basahGranulasi keringKempa langsung
Macam-macam Kerusakan pada TabletBinding: Massa tablet melekat pada dinding ruang cetakanSticking/picking: pelekatan pd punch Permukaan punch tdk licin, pencetak ada lemaknya, massa basah, z.pelicin kurangWhiskering : pencetak tdk pas dgn ruang cetakan, pd tekanan tinggi z.aktif akan meleleh shg sisi tablet akan blebih Motling : z.warna tersebar tdk merata pd permukaan tabletCrumbling: tablet mjd retak & rapuhKurangnya tekanan pd pencetakan tablet & kuranngnya z.pengikat
Macam-macam Kerusakan pada Tablet
Keseragaman bobotBobot rata-rata 20 tablet:Ditimbang satu persatu: tdk boleh > 2 tbl menyimpang dr bobot rata2 > harga kolom ATdk satu pun tablet bobotnya menyimpang dr bobot rata2 > harga kolom B10 tablet: Tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang dr bobot rata2 > kolom A & B
Syarat Tablet Menurut FI
Bobot rata-rata tabletPenyimpangan bobot rata-rata (%)AB< 25 mg15%30%26 150 mg10%20%151 300 mg7,5%15%> 300 mg5%10%
Syarat Tablet Menurut FIlanjutan2. Keseragaman ukuranDiameter tablet tidak > 3x & tidak < 1/3x ketebalan tablet
3. Keseragaman kandungan:Tablet bersalutz.aktif < 50 mg (< 50% bobot sediaan)
Keragaman kandungan:If z. aktif merupakan bagian terbesar dr tabletIf uji cukup mewakili keragaman kandungan
4. Waktu hancur: if obat oral, kecuali tablet kunyah & lepas lambatTidak bersalut: tidak > 15 mntBersalut gula/selaput: tidak > 60 mnt5. Disolusi:Utk obat yg kelarutan dlm air terbatas
Syarat Tablet Menurut FIlanjutan
6. Keregasan tablet/kerapuhan tablet7. Kekerasan tablet
TugasBuatlah makalah dan leflet tentang Pulveres SuppositoriaKapsulPilOvulaTablet
Penjelasan umum tentang sediaanMetode PembuatanKeuntungan dan kerugian sediaanContoh sediaanCara Penggunaan sediaanPenyimpanan sediaanEvaluasi stabilitas sediaanPemusnahan sediaan
Cara Penggunaan sediaanPenyimpanan sediaanEvaluasi stabilitas sediaanPemusnahan sediaan
**************