Keimanan dan KetakwaanKompetensiSikap dan PerilakuEtika Birokrasi
Jadilah Proaktif (Be Proactive)Mulai dengan akhir dalam pikiran (Begin with the end in Mind)Dahulukan yang harus didahulukan (Put First Think First)
Berfikir menang menang (Win Win)Berusaha mengerti dahulu, baru dimengerti (Seek First to Understand then to Understood)Wujudkan Sinergi / kerja sama (Synergize)Asahlah Gergaji (Sharpen the Saw)Temukan suara hati anda, kemudian inspirasikan pada orang lain untuk menemukan suara hati mereka pula. (Find out your voice and then inspiring others to find theirs)
Kemandirian Kerjasama yang KreatifKepemimpinan
Manajemen Perangkat Otak memandang manusia sebagai sumber daya saing organisasi, yang terbentuk melalui proses belajar, dengan memanfaatkan otak dan memadukan tiga unsur pokok yaitu: Mind, Body and Emotion
Mind Pandangan / Wawasan / Pola pikirBody Badan / Tubuh / JasmaniEmotion Emosi MAKAOtak Pada posisi sentral, mengendalikan M.B.EMPO Sebagai daya ungkit daya saing SDMDikembangkan sebagai berikut :MPO dan KomunikasiMPO dan Kepemimpinan (cermat, amanah, memiliki integritas)MPO dan Pengembangan Diri
Sikap Mental Mapan (Fixed Mental Attitude) yang dibentuk melalui pendidikan, pengalaman dan prasangkaMerupakan PETA MENTAL yang dipakai oleh orang sebagai dasar bersikap atau bertindak
Fungsi utamanya :Human Resource PlanningEqual Employment OpportunityStaffing (Recruitment and Selection)Compensation and BenefitsEmployee (Labour) RelationsHealth, Safety and SecurityHuman Resource Development
Fungsi utamanya :Perencanaan SDMPersamaan Kesempatan antar KaryawanStaffing (Rekrutmen dan Seleksi)Kompensasi dan TunjanganHubungan antar KaryawanKesehatan, Keselamatan dan KeamananPengembangan Potensi Karyawan
Human Resource Management (Manajemen S.D.M) meliputi: selection, placement, compensation, appraisal, information system dan employee benefits.Human Resource Development (Pembangunan S.D.M) meliputi : training, education, dan development
Fungsi utamanya :Human Resource Management (Manajemen SDM) meliputi :
SeleksiPenempatanPenggajianHuman Resource Development (Pengembangan SDM) meliputi: PelatihanPendidikanPengembangan
Penilaian System InformasiTunjangan Jabatan
Menurut Desimone, Werner dan Harris (2002) terdiri dari:1. Career PlanningPerencanaan karir merupakan kegiatan yang dilakukan individu dengan dibantu konselor untuk menilai keahlian dan kemampuannya dalam rangka menetapkan rencana karir realistik2. Career ManagementManajemen karir merupakan kegiatan yang meliputi beberapa tahap dalam rangka mewujudkan perencaanan karir pada umumnya memfokuskan diri pada apa yang dapat dilakukan organisasi untuk mempercepat laju perkembangan karir karyawan
A. Manfaat :Peningkatan produktivitas kerja organisasiTerwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahanTerjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepatMeningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerjaMendorong sikap keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya manajerial yang partisipatifMemperlancar jalannya komunikasi yang efektifPenyelesaian konflik secara fungsional
B. Tahapan pengembangan melalui DiklatMengenali kebutuhan kebutuhanMerencanakan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhanPelaksanaanEvaluasi Alan Cowlay dan Philips James
Menyatakan : ada enam masalah utama yang berkaitan dengan proram pengembangan SDM yaituPelatihan tidak dikaitkan dengan rencana strategis organisasiTidak mengarah pada penerapan kompetensiMateri pelatihan tidak dikaitkan dengan kebutuhanPenyampaian materi bersifat statisTidak ada pengukuran keberhasilan pelatihanOrganisasi tidak memberi sarana yang memadai bagi individu dalam menerapkan ilmu setelah pelatihan
KreativitasInovasiSinergi antar unitPemberian tanggung jawabBenchmarkingMagangKemitraan
Sebagai alat manajemen dalam efektifitas dan efesiensi pengelolaan resources organisasiSebagai pembaharu manajemen dalam rangka peningkatan kinerja organisasiSebagai inisiator organisasi dalam pemanfaatan peluang bagi pengembangan organisasiSebagai pemikir dalam rangka pengembangan organisasi
Kemampuan (Competency), pegawai meliputi Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill) dan Sikap / Perilaku (Attitude)Penempatan pegawai yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan jabatan dalam organisasiKewenangan yang jelasTanggung jawab yang jelasKepercayaan terhadap karyawanDukungan terhadap pegawaiKepemimpinanMotivasi
Keseluruhan proses pemberian dorongan atau rangsangan kepada para karyawan (pegawai) sehingga mereka bersedia bekerja dengan sukarela
Mengubah perilaku pegawai sesuai keinginan organisasiMeningkatkan gairah dan semangat kerjaMeningkatkan disiplin kerjaMeningkatkan prestasi kerjaMempertinggi moral kerja pegawaiMeningkatkan produktivitas dan efisiensiMeningkatkan rasa tanggung jawabMenumbuhkan loyalitas pegawai
Kompetensi kepemimpinan manajerialKompetensi kerjasama timKompetensi komunikasi sosialKompetensi adaptasi terhadap perubahanKompetensi pemecahan masalahKompetensi pencapaian tujuanKompetensi teknis operasionalKompetensi intelektualKompetensi efektivitas pribadi
Memiliki suatu keahlian khususMerupakan panggilan hidupMengabdikan diri untuk masyarakat dan bukan untuk diri sendiriDilengkapi dengan kecakapan menganalisa dan kompetensi yang aplikatif
Kompetensi StratejikKompetensi ManajerialKompetensi TeknikalKompetensi SosialKompetensi Etik
Oral Communication SkillOral Presentation SkillListening SkillSensitivityPersuasivenessDecisivenessJudgementImpactDelegation
AnalisysPlanning and OrganizingLeadershipStrategic VisionBehavior FlexibilityTolerance for StressTenacityInnovationEnergy Level
CermatTeliti, Wawasan LuasAmanahBisa DipercayaMemiliki Keterampilan (Skill) Bangun SinergiBerkomunikasi dengan baikMemiliki Integritas dan KonsistensiUntuk maksud tersebut melaluiPemahaman diri sendiri dan orang lainKemampuan kerahkan potensi diriMampu memotivasi diri sendiri
See the InvisibleWelcome ChangeAppreciate VulneribilityShare Knowledge
Menganggap sesuatu yang belum ada akan terjadi / riil sebagi peluang / kesempatan di masa depanTerbuka terhadap perubahanMemaklumi kelabilanMemberi / berbagi pengetahuan
Pemberdayaan SDM MembangkitkanTanggung JawabKewajibanPartisipasiPemimpin Pengembang TIMBerfikir besarBerkepribadianBerkemampuan luasSiap menghargai
Pemimpin Harus Siap bagi kekuasaanMerangsang semua pihakFasilisator Team BuildingBangun konsensus untuk aksi bersamaPunya jaringan pelayananOrientasi cakupan sasaran dengan target pelayanan yang bermutuAjak Stakeholder ikut bertanggung jawabPemimpin sebagai komunikatorTidak hanya memimpin, tapi berkomunikasiMembangun tim
Cara pandang jauh ke depan kemana bangsa ini akan dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatifVisi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan bangsaMerupakan pernyataan yang menetapkan tujuan bangsa dan sasaran yang ingin dicapai
berupa :GagasanPandangan yang luasCita-citaPerspektif jauh ke depan
Membangun Aparat Berstrategi dengan cara :Kembangkan Visi dan MisiTentukan tujuanRumuskan strategi
Pokok pokok etika kehidupan berbangsa mengedepankan :Kejujuran,Amanah,Keteladanan,Sportifitas,Disiplin,Etos Kerja,
Kemandirian,Sikap Toleransi,Rasa malu,Tanggung Jawab danMenjaga kehormatan serta martabat diri sebagai warga bangsa
Nilai-nilai etika bagi setiap pejabat dan elite politik adalah bersikap :Jujur,Amanah,Sportif,Siap melayani,Berjiwa besar,
Memiliki keteladanan,Rendah hati danSiap mundur dari jabatan publik apabila terbukti melakukan kesalahan dan secara moral kebijaksanaannya bertentangan dengan hukm serta rasa keadilan masyarakat
1. Netral2. Profesional3. Sejahtera 4. Akuntabel
Top Related