STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ” DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :
HARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA
Hari/Tanggal : Selasa,07 Juni 2011
Waktu : 10.00 WITA
Pertemuan Ke : 1 (TUK I)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Sebelum masuk RSJ, klien sering menyendiri, merenung dan kurang tidur, keluyuran dan
kadang klien juga bicaranya ngelantur.
Klien mengatakan mengalami kesulitan ekonomi karena tidak punya kerjaan, sulit cari kerja. Klien
sangat sedih dan dia merasa dirinya itu sangat rendah dan tidak berguna karena tidak punya kerjaan.
Hal tersebut membuatnnya sering marah-marah dan mengamuk di rumah, akhirnya ia dibawa ke
RSJ.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah.
3. Tujuan Khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.
4. Tindakan Keperawatan
Klien dapat membina hubungan saling percaya.
4.1 Bina hubungan saling percaya.
- Salam trapeutik
- Perkenalkan diri
- Jelaskan tujuan inteniksi
- Ciptakan lingkungan yang tenang
- Buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan).
4.2 Beri kesempatan pada klien untuk mengungakapkan perasaannya
4.3 Sediakan waktu untuk mendengarkan klien
4.4 Katakan pada klien bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung jawab serta mampu
menolong dirinya sendiri.
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Orientasi
1.1 Salam Terapiutik
Assalamu’alaikum wr. wb.
“Selamat siang Ny “ S “, Bagaimana kabar Ibu hari ini…???
Perkenalkan saya Mona,
dari Akper Sakra Lombok Timur yang akan merawat dan menemani Ibu selama satu minggu
ke depan, Ibu bisa panggil saya Mona, saya dari Sambelia Kab.Lombok Timur.
1.2 Kontak
(Topik) : Saya di
sini bertugas untuk merawat dan mengobservasi bagaimana perkembangan Ibu setiap hari dan
selama satu minggu ke depan ini, kalau Ibu perlu sesuatu Ibu bisa panggil saya, dan
sekarang kita akan mulai membicarakan hal-hal
yang berhubungan dengan Ibu, apa Ibu bersedia??.
(Waktu) : Ibu sanggupnya kita ngobrol berapa menit..?? setuju tidak kalau 30 menit..?? klien
menganggukkan kepala smbil berkata iya dengan nada yang kecil…
(Tempat) : Ibu bagaimana kalau kita ngobrol-ngobrol dikoridor duduk di bangku itu ?? Iya, boleh !! ayo..!
2. Kerja
2.1 Masih ingat nama saya Bu ??
2.2 Seperti pembicaraan kita dari awal sekarang kita mau bicara tentang hal-hal yang berhubunga
n dengan Ibu,
2.3 Biasa di rumah kesibukan Ibu apa.?
2.4 Terus kenapa Ibu bisa dirawat di Rumah Sakit Jiwa ini / kenapa Ibu dibawa kesini ?
2.5 Siapa yang mengantar Ibu kesini kemarin ?
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
(Subjektif) : Selama 30 menit bicara klien dapat mengingat nama perawat dan mejawab pertanyaan perawat
yang berhubungan dengan dirinya.
(Objektif) : Selama berinteraksi, masih kurang kooperatif, bicara pelan, kontak mata kurang,
klien lebih banyak menunduk.
3.2 Tindak Lanjut
Kita sudah bicara selama 30 menit dan sesuai perjanjian tadi sekarang kita akhiri dan Ibu bis
a melakukan aktivitas lain, kalau ada apa-apa Ibu bisa cari saya.
3.3 Kontak Akan Datang
(Topik) : Bagaimana kalau besok siang kita bicara tentang keluarga Ibu setuju tidak..?? iya setuju..!!
(Waktu) : Besok siang kita ketemu lagi bisa ?? dan bagaimana kalau jam 15.00 wita setelah
Ibu bangun tidur..?? iya…baiklah !!!
(Tempat) : Bagaimana kalau kita bicara di ruangan ya..!! ya… terima kasih.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ” DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :
HARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA
Hari/Tanggal : Rabu, 08 Juni 2011
Waktu : 10.30 WITA
Pertemuan Ke : 2 (TUK I)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien baru bangun tidur, tampak duduk sendiri istirahat di
atas tempat tidur sambil menundukkan kepalanya, rambut agak rapi, baju kotor
dan tampak kusut.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah.
3. Tujuan Khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.
4. Tindakan Keperawatan
Klien dapat membina hubungan saling percaya.
4.1 Bina hubungan saling percaya.
- Salam trapeutik
- Perkenalkan diri
- Jelaskan tujuan inteniksi
- Ciptakan lingkungan yang tenang
- Buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan).
4.2 Beri kesempatan pada klien untuk mengungakapkan perasaannya
4.3 Sediakan waktu untuk mendengarkan klien
4.4 Katakan pada klien bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung jawab serta mampu
menolong dirinya sendiri.
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Orientasi
1.1 Salam Terapiutik
“Assalamu’alaikum” Selamat siang Ny “S“..!!!
“Bagaimana perasaan Ibu siang ini, apalagi sekarang sudah tidur dengan pulas sekali…
1.2 Evaluasi
“Bagaimana keadaan dan perasaan Ibu di siang hari ini.??”
1.3 Kontak
(Topik) : Untuk melanjutkan pembicaraaan kita kemarin siang,
kita sudah janji kalau sekarang ini kita akan membicarakan sedikit tentang keluarga dan cerita
kan sedikit tentang perasaan Ibu. Apa Ibu punya waktu..?? iya baiklah..!!
(Waktu) : Untuk membicarakan hal tersebut bagaimana kalau kita bicara ± 30 menit ?? ya…baiklah…!!!
(Tempat) : Ibu ”S” bagaimana kalau kita ngobrol sambil duduk di kursi tengah saja.?? ya..ayo !!!
2. Kerja
2.1 Bagaimana perasaan Ibu ”S” siang hari ini.??
2.2 Kalau boleh saya tahu saudara Ibu berapa? Dan Ibu “S” anak ke berapa dan berapa
bersaudara.?
2.3 Ibu punya anak berapa dan apakah ibu masih punya suami.?
2.4 Ibu sekarang tinggal dengan siapa ? Bagus sekali, Ibu.
2.5 Diantara keluarga Ibu siapa yang paling Ibu sayangi dan paling sayang sama Ibu “S”??.
2.6 Siapa orang yang paling berarti buat Ibu “S”
tempat minta tolong misalkan Ibu membutuhkan sesuatu.?
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
(Subjektif) : Setelah 30 menit berbicara klien dapat menceritakan bahwa klien mengatakan dia anak
kedua dari 3 bersaudara, klien masih punya suami dan sekarang klien tinggal bersama suami
dan anak-anaknya. Keluarga terdekat klien adalah suami dan anak-anaknya.
(Objektif) :
Klien mulai kooperatif dan sedikit menceritakan tentang keluarganya, klien mengungkapkan per
asaannya, ekspresi tenang dan santai.
3.2 Tindak Lanjut
Tadi Ibu sedikit sudah menceritakan tentang keluarga Ibu, sesuai
perjanjian kita bahwa waktu kita 30 menit,
maka kita akhiri sampai disini saya harap kita bisa ketemu lagi besok siang
dan sekarang Ibu bisa bergabung dengan yang lainnya.
3.3 Kontak Akan Datang
(Topik) : Bagaimana kalau besok siang kita bicara tentang kemampuan yang masih Ibu miliki baik drumah
sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan...
(Waktu) : Besok siang kita bicara jam berapa dan berapa menit Bu??
bagaimana kalau jam 15.00 WITA dan 30 menit saja ?? iya...!!!
(Tempat) : Terus besok siang kita ngobrolnya dimana Ibu.??
Bagaimana kalau besok siang kita ngobrol lagi disini.? Iya..!!!
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ” DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :
GARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA
Hari/Tanggal : Kamis, 09 Juni 2011
Waktu : 12.30 WITA
Pertemuan Ke : 3 (TUK II)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien tampak berbaring diatas tempat tidur,
baju kelihatan bersih namun kusut dan celana tampak kotor dan kusut.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah.
3. Tujuan Khusus
Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
4. Tindakan Keperawatan
4.1 Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
4.2 Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien, utamakan memberikan pujian yang
realistis.
4.3 Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Orientasi
1.1 Salam Terapiutik
”Assalamu’alaikum wr. wb... selamat siang Bu ”S”...!!!”
1.2 Evaluasi
“Bagaimana perasaan Ibu siang hari ini... ??” Ibu kelihatan mau istirahat ya..??
Ooo belum mari..!!
1.3 Kontak
(Topik) : Sesuai dengan perjanjian kita kemarin siang,
kalau siang hari ini kita akan membicarakan kembali tentang kemampuan yang masih Ibu miliki
baik dirumah sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan...!!
(Waktu) : Untuk membicarakan hal ini bagaimana kalau kita bicara 20 menit saja ?? ya...baik !!!
2. Kerja
2.1 Kemarin siang kita sudah sepakat siang ini kita ingin membicarakan kembali tetang kemampuan
yang masih dimiliki Ibu baik dirumah sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan...
2.2 Sebelumnya apa saja kemampuan yang ibu miliki???apa saja kegiatan yang bisa ibu kerjakan???
2.3 Nah, disini kita punya lima macam kegiatan yang bisa Ibu kerjakan seperti: menyapu halaman,
mengepel lantai, membersihkan tempat tidur, membuang sampah dan melipat baju, dari lima kegiatan
tersebut coba ibu pilih salah satu kegiatan yang akan dilakukan, bagaimana kalau kita latihan
menyapu halaman,,bagus sekali Bu, bagaimana kalau kegiatan ini kita buat jadwal latihan kegiatan
Ibu??iya,,,baiklah..
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
(Subjektif) : Bagaimana perasaan Ibu ”S” Setelah kita bercakap-cakap dan latihan menyapu halaman?? Yah,
ternyata Bu ”S” banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan dirumah sakit ini. Salah satunya,
menyapu halaman, yang sudah Bu ”S” praktekkan dengan baik sekali. Nah kemampuan ini juga
dapat dilakukan dirumah setalah Bu ”S” pulang.
Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Bu ”S” mau berapa kali menyapu halaman??bagus,
sekali sehari pada pagi hari...
(Objektif) : Klien sudah dapat melakukan latihan kegiatan harian yaitu menyapu halaman.
3.2 Tindak Lanjut
Nah ini sudah
20 menit jadi kita cukupkan sampai disini dulu kegiatan kita selain waktunya sudah habis,
sekarang Ibu bisa langsung istirahat.
3.3 Kontak Akan Datang
(Topik) : Bagaimana kalau besok pagi kita ketemu lagi dan melakukan latihan yang kedua. Bu ”S” masih
ingat kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan dirumah sakit selain menyapu halaman??yah bagus,
mengepel lantai, klalau begitu kita akan melakukan latihan mengepel lantai besok pagi,,ya
baiklah,,??
Waktu) : Ibu mau ketemu besok pagi jam berapa...?? Bagaimana kalau jam 08.00 WITA. Iya baiklah,,.!!
(Tempat) : Kita besok pagi melakukan kegiatannya dimana Bu...?? bagaimana kalau druang makan..??
ya...baik.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ” DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :
HARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA
Hari/Tanggal : Jum’at, 10 Juni 2011
Waktu : 10.30 WITA
Pertemuan Ke : 4 (TUK III)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien tampak duduk diruang makan, baju dan celana klien kotor dan kusut,
klien mulai bergabung dengan temannya.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah.
3. Tujuan Khusus
Membantu pasien memilih / menetapkan kemampuan yang akan dilatih.
4. Tindakan Keperawatan
4.1 Mendiskusiksn dengan klien beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dan dipilih sebagai kegiatan
yang akan pasien lakukan sehari-hari.
4.2 Bantu klien menetapkan kegiatan mana yang dapat klien lakukan secara mandiri, mana kegiatan
yang memerlukan bantuan minimal dari keluarga dan apa saja yang perlu bantuan penuh dari
keluarga dan lingkungan terdekat klien. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan
klien. Susun bersama klien dan buat daftar kegiatan harian klien.
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Orientasi
1.1 Salam Terapiutik
”Assalamu’alaikum wr. wb... selamat pagi Bu...!!!”
1.2 Evaluasi
“Bagaimana perasaan Ibu pagi ini... ??”
1.3 Kontak
(Topik) : Apakah Ibu
masih ingat dengan perjanjian kita kemarin..??, kemarin kita sudah sepakat kalau pagi ini kita
akan melakukan latihan kegiatan yang selanjutnya,,apa Ibu masih inget?? Ya benar,,membersihkan
lantai..
(Waktu) : Untuk tersebut Ibu mau berapa lama ?? ± 15 menit saja !! baiklah...!!
(Tempat) : Sesuai dengan perjanjian yang kemarin kita akan melakukan kegiatan druang makan,,bagaimana?
Apakah Ibu ”S” siap??Iya...baiklah!!!
2. Kerja
2.1 Apa saja yang harus disiapkan sebelum membersihkan lantai? Sapu dan kain pel, oh ya jangan lupa
sediakan larutan khusus untuk mengepel.
“ Sekarang perhatikan dulu caranya”
“ Setelah semua perlengkapan tersedia Ibu “S” menyemprotkan larutan khusus tersebut kelantai yang
akan dipel lalu digosok menggunakan kain pel,,begitu seterusnya dan yang terahir sapu sampai
bersih. Nah selesai…
“ Sekarang coba Bu “S” lakukan”…
“ Bagus sekali, Bu “S” dapat mempraktekkan cara mengepel lantai dengan baik. Sekarang dicuci
tangannya.
2.2 Mengobsevasi vital sign (Tekanan darah, nadi dan pernafasan)
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
(Subyektif) : “Bagaimana perasaan ibu setelah membersihkan lantai,,??klien mengatakan senang sekali dengan
kegiatan hari ini,,Bagaimana kalau kita memasukkan kegiatan tadi dalam jadwal harian ibu? Iya,
baiklah…
(Obyektif) : “Klien sudah bisa melakukan latihan kegiatan harian yaitu membersihkan lantai.
3.2 Tindak Lanjut
Baiklah Ibu karena waktu sudah habis, sekarang Ibu bisa melanjutkan aktivitas lain
dan mulai mencoba untuk bergaul sama orang lain..!!
3.3 Kontak yang Akan Datang
(Topik) : Besok kita akan melatih kegiatan ketiga , masih ingat kegiatan apakah itu ? ya bener kita akan
merapikan tempat tidur.
(Waktu) : Besok kita mulai jam 04.00, ya Bu,,??iya,,baiklah….
(Tempat) : Kita nanti melakukan kegiatannya dikamar Ibu ya?? Agar tempat tidur Ibu ”S” rapi dan bersih..baiklah
sampai ketemu besok siang!!
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “S ” DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :
HARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA
Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Juni 2011
Waktu : 10.00 WITA
Pertemuan Ke : 5 (TUK IV)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien tampak duduk-duduk di korsi ruang makan dan mulai bergaul dengan teman-temannya,
muka tampak bersemangat dan sedang makan buah, rambut agak kusut,
pakaian bersih meskipun kusut.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah.
3. Tujuan Khusus
Melatih kemampuan yang dipilih klien
4. Tindakan Keperawatan
4.1 Mendiskusikan dengan klien untuk melatih kemampuan yang dipilih
4.2 Bersama klien memperagakan kegiatan yang akan ditetapkan
4.3 Berikan dukungan dan pujian pada setiap kegiatan yang dapat dilakukan klien.
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Orientasi
1.1 Salam Terapiutik
”Assalamu’alaikum wr. wb... selamat siang Ibu ”S”...!!! Bagaimana kabarnya siang ini..??
1.2 Evaluasi
“Bagaimana perasaan Ibu siang ini... ??”
1.3 Kontak
(Topik) : Selamat siang Bu , bagaimana perasaan Ibu , apakah tadi itu sudah mencoba merapikan tempat
tidur , pinter sekali bu , bagaimana kalau kita melanjutkan latihan kegiatan yang ke empat ? masih
ingat bu , apa yang harus kita coba sekarang ? ya benar Bu,,,!!!
(Waktu) : Sesuai perjanjian kita akan melakukan latihan mencuci baju dan waktunya 20 menit ya Bu...
(Tempat) : Kita latihannya dikamar mandi ya Bu??Iya,,baiklah!!
2. Kerja
2.1 Ooo iya kemarin kita sudah melakukan berbagai macam latihan,, apakah Ibu “S” masih ingat latihan-
latihan apakah itu?? Iya,,Ibu “S” pinter sekali..
2.2 Nah, sekarangkan kita akan melakukan latihan mencuci baju,,pertama-tama kita kumpulkan baju Ibu
“S” yang kotor kedalam ember yang berisi larutan deterjen lalu disikat, dibilas terus dijemur seperti
ini.. “apakah Ibu “S” mengerti???bagus sekali Bu,,sekarang Ibu “S” coba sendiri,,yah Ibu “S” pinter
sekali…kalau begitu bagaimana kalau latihan mencuci baju ini kita masukkan kedalam jadwal harian
Bu “S”??Iya,,bgus sekali..
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
(Subjektif) : Nah gimana perasaan Ibu ”S” setelah melakukan semua latihan dengan baik??Iya,,bagus sekali,,yang
penting Ibu ”S” tidak usah sendiri termenung, menangis seperti kemarin karna selalu merasa lebih
rendah,,kita semua sama Bu dan Ibu tidak perlu merasa malu lagi,,,!!!Nah, sekarangkan Ibu ”S”
sudah punya jadwal kegiatan latihan dan selama latihan Ibu selalu bisa dan Ibu ”S” bisa melakukan
kegiatan itu secara rutin...Iya,,,bagus sekali Bu ”S”...!!!!
(Objektif) : Klien tampak mengaggukkan kepala,
(Analisa) : Klien tampak sedih, dan mulai menjaga kebersihan diri serta lingkungannya dan klien sudah tampak
bisa bergaul dengan teman-temannya.
(Rencana) : Intervensi tetap dipertahankan.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Strategi Pelaksanaan Tindakan KeperawatanPertemuan ke 1
A. Proses Keperawatan1. Kondisi Kliena. Data Subyektif : -b. Data Obyektif : klien masuk ke rumah sakit pukul 02.00 dengan diagnosa Stroke non-
haemorhagic, Tek. Darah: 170/100 mmHg, N:90x/mt, R:20x/mt2. Diagnosa keperawatan : -3. Tinjauan khusus :
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 15 menit klien mengerti tentang proses penyakit, dengan kriteria :
a. Bina hubungan saling percayab. Gali masalah klien dengan cara menanyakan apakah klien mengetahui proses
penyakitnyac. Berikan pendidikan kesehatan tentang proses penyakit
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase Orientasi :a. Salam TeurapeutikSelamat pagi pak...dengan bapak Wahyu?...perkenalkan Saya Suster Martini, ....saat ini saya bertugas di ruangan Kenanga. b. Validasi : menurut catatan kami bapak masuk dari UGD tadi malam betul pak?....bagaimana perasaan bapak pagi ini...? kalau bapak bersedia silahkan bapak kembali ceritakan bagaimana bapak bisa masuk ke rumah sakit ini...? apakah ada yang bapak keluhkan sekarang?...semoga saya dapat membantu pak.... c. Kontrak : Baik Pak Wahyu, bagaimana kalau kita berdiskusi tentang penyakit bapak dan Penyebabnya sekitar 10 menit, oke pak...?2. Fase Kerja :Bagaimana pak, bapak menyangkal penyakit ini......saya mengerti ini memang sulit bagi bapak tapi bapak bisa menceritakan apa yang terjadi sebelum masuk rumah sakit Ini...? Kemudian bagaimana hasil diagnosa dokter di UGD pak?bapak tahu tentang penyakit ini? Baik pak...saya akan menjelaskan tentang penyakit stroke ini pak... Stroke adalah gangguan suplay darah normal ke otak yang terjadi dengan tiba-tiba, salah satu penyebabnya adalah hipertensi pak, faktor resikonya adalah merokok,
kegemukan, penyalahgunaan zat, stress, peningkatan serum kolesterol,lipoprotein,trigliserida. Bapak ada hipertensi, ada berapa tek. Darahnya pak?Penyakit bapak masih bisa disembuhkan yang terpenting adalah bapak harus memeriksakan kesehatan bapak dan melakukan rehabilitasi secara teratur untuk memulihkan kembali fungsi tubuh bapak, lakukan semuanya dengan teratur
3. Fase terminasi a. Evaluasi subjektif bagaimana perasaan bapak setelah bapak menceritakan keluhan bapak dan
setelah saya menjelaskan tentang penyakit stroke ini b. Evaluasi Objektif sekarang coba bapak ulangi kembali bagaimana penyakit stroke ini bisa
terjadi.... bagus pak, tampaknya bapak sudah mengerti... c. Rencana Tindak Lanjut Baiklah pak karena waktu kita sudah habis, dan bapak tampaknya sudah
mengerti nanti Bapak bisa mempraktekkan bagaimana cara hidup yang sehat... d. Kontrak yang akan datang besok siang kita bisa diskusikan kembali bagaimana perkembangan
kesehatan bapak dan merencanakan untuk rehabilitasi penyakit bapak...bagaimana bapak
bersedia...? kita bertemu lagi besok siang ya pak jam 01.00 e. Antisipasi Masalah baiklah Pak silahkan bapak istirahat terlebih dahulu, bila ada masalah
tentang kesehatan bapak silahkan bapak menghubungi perawat jaga di ruangan ini, semoga
cepat sembuh pak...sampai bertemu besok siang.
STRATEGI PELAKSANAANHALUSINASISP I KLIEN PERTEMUAN IA. PROSES KEPERAWATAN1. Kondisi KlienDS :- Klien mengatkan keadaannya baik-baik saja- Klien mengatakan waktu dirumah melihat seseorang perempuan seram berambutpanjang baju putih dan ingin menggigit kakinya.- Klien mengatakan mendengar suara seorang laki-laki yang ingin mengajaknya pergi jauh.DO :- Kontak Mata (+)- Klien tampak kooperatif.- Klien sering mondar-mandir sambil bernyanyi2. Diagnosa Keperawatan- Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi3. Tujuan Keperawatan- Klien dapat membina hubungan saling percaya- Klien dapat mengidentifikasi jenis halusinasi- Klien dapat mengidentifikasi isi halusinasi- Klien dapat mengidentifikasi waktu dan frekuensi halusinasi- Klien dapat mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi-
Klien dapat mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi- Klien dapat menghardik halusinasi- Klien dapat memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian4. Rencana Tindakan Keperawatan- Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi teraupetik- Bantu klien mengenal halusinasinya meliputi : isi, jenis, waktu, frekuensi, situasi, danrespon saat terjadi halusinasi.- Latih klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara menghardik- Anjurkan klien untuk memasukan dalam jadwal kegiatan harian.B. STRATEGI KOMUNIKASI1. Fase Orientasia. Salam TeraupetikAssalamualaikum, selamat pagi bapak ? Perkenalkan nama saya Fahrul Razi, bisa dipanggilFahrul. Saya mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak. Saya sedang praktik disini selama 1minggu. Kalau saya boleh tahu nama bapak siapa dan senangnya dipanggil siapa ?b. Evaluasi ValidasiBagaimana perasaan bapak hari ini ? Bagaimana tidurnya tadi malam ? ada keluhan tidak ?
c. Kontrak- TopikApakah bapak tidak keberatan untuk mengobrol dengan saya ? Menurut bapak sebaiknyakita mengobrol apa ya ? Bagaimana kalau kita mengobrol tentang suara / penglihatansesuatu yang bapak lihat dan dengar selama ini ?- TujuanSetelah bapak cerita, nanti saya bantu bapak mengidentifikasi halusinasi bapak dan caramenghardiknya.- WaktuBerapa lama kira-kira kita bisa mengobrol ? bapak mau berapa menit ? bagaimana 15 menit,bisa !
- TempatDimana kita duduk ? diluar ? di kursi itu atau dimana ?2. Fase KerjaApakah bapak mendengar suara tanpa ada wujdunya ? Apa yang dikatakan suara itu ?Apakah bapak melihat sesuatu, bayangan, makhluk ? seperti apa kelihatannya ? apakahterus-menerus terlihat dan terdengar, atau hanya sewaktu-waktu saja ? berapa sehari bapakmelihatnya ? pada keadaan apa, apakah pada waktu sendirian ?Apa yang bapak rasakan saat mengalami hal itu ? apa yang bapak lakukan ?Bagaiman kalau kita belajar cara mencegah suara-suara dan bayangan itu agar tidak muncul.Pertama dengan cara menghardik suara tersebut, kedua dengan cara bercakap-cakap, ketigamelakukan kegiatan yang sudah terjadwal dan ke empat minum obat secara teratur.Bagaimana kalau kita belajar satu dulu yaitu dengan menghardik.Caranya : saat suara itu muncul langsung bapak tutup telinga dan katakan “pergi saya tidakmau dengar, kamu suara palsu!” dan apabila bapak melihat sesuatu seperti bayangan/makhluk bapak tutup mata dan katakan “pergi-pergi, saya tidak mau melihat, kamu tidaknyata”! begitu diulang-ulanh sampai suara dan bayangan itu hilang.Ayo..!! silahkan bapak coba. Iya..bagus itu bapak sudah bapak bisa. Sebaiknya latihan inibapak lakukan secara rutin, sehingga jika sewaktu-waktu halusinasi itu muncul bapak sudahterbiasa.3. Fase Terminasi - Evaluasi SubjektifBagaimana perasaan bapak dengan obrolan kita tadi ? bapak merasa senang tidak denganlatihan tadi ?- Evaluasi ObjektifDapatkah bapak mempragakan cara menghardik yang tadi kita lakukan ?- Rencana tindak lanjutKalau suara-suara atau bayangan itu muncul lagi, silahkan bapak coba cara tersebut!bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya ? nanti dilakukan ya pak.- Kontrak yang akan datang1. TopikBagaimanan kalau besok kita ngobrol-ngobrol lagi tentang cara lain, yaitu berbicaradengan orang lain saat suara / bayangan itu muncul lagi.2.
WaktuKira-kira waktunya kapan ya ? Bagaiamana kalau besok jam 09.00 Wib, bisa !3. TempatKira-kira tempat yang enak buat kita ngobrol besok dimana ya ? apa masih di sini ataucari tempat yang lain ?
Top Related