7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 1/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMILIHAN PERBEKALAN FARMASI
No Dokumen
001/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan proses kegiatan sejak dari meninjau masalah kesehatan yang
terjadi dirumah sakit, identiikasi pemilihan terapi, bentuk dan dosis,
menentukan kriteria pemilihan dengan memprioritaskan obat esensial,
standarisasi sampai menjaga dan memperbaharui standar obat.TUUAN Mendapatkan datar usulan kebutuhan perbekalan armasi.
INDIKATOR !esesuaian item obat yang tersedia "ormularium rumah sakit.
PROSEDUR 1. Dokter mengajukan usulan obat dengan mengisi orm usulan obat
ke Satuan Medis "ungsional #SM"$
2. SM" menyetujui usulan tersebut dengan menandatangani orm
usulan tersebut
%. &sulan tersebut diteruskan ke 'im "armasi dan'erapi #'"'$
(. '"' memilih obat berdasarkan seleksi ilmiah, medis, dan statistik
yang memberikan eek terapi jauh lebih baik dibandingkan dengan risikoeek samping)
- *enis obat yang dipilih untuk menghindari duplikasi dan kesamaan
jenis
- +pabila jenis obat dengan indikasi sama dalam jumlah banyak,
maka dipilih berdasarkan drugs of choice dari penyakit yang prealensinya
paling tinggi.
- *ika ada obat baru, harus ada bukti yang spesiik untuk terapi yang
lebih baik
- Menghindari penggunaan obat kombinasi ke-uali jika obat
kombinasi tersebut mempunyai eek yang lebih baik disbanding obat
tunggal. !riteria pemilihan bat untuk masuk "ormularium umah Sakit)
a. Mengutamakan penggunaan bat generik
b. Memiliki rasio manaatrisiko #benefit-riskratio$ yang paling
menguntungkan penderita
-. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan bioaailabilitas
d. 3raktis dalam penyimpanan dan pengangkutan
e. 3raktis dalam penggunaan dan penyerahan
. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh pasien
g. Memiliki rasio manaatbiaya #beneit-ostratio$ yang tertinggi
berdasarkan biaya langsung dan tidak langsung
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 2/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMILIHAN PERBEKALAN FARMASI
No Dokumen
001/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
h. bat lain yang terbukti paling eekti se-ara ilmiah dan aman
#evidence based medicines$ yang paling dibutuhkan untuk pelayanan
dengan harga yang terjangkau.
4. 5asil seleksi dirapatkan / didiskusikan dengan dokterdokter yang
mengusulkan sampai diperoleh kesepakatan ormularium
6. 5asil seleksi berupa usulan spesiikasi perbekalan armasi tersebut
diusulkan tim terpadu peren-anaan dan usulan pengadaan.
UNIT TERKAIT Dokter, SM", '"', 'im 'erpadu3eren-anaan
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. 3eraturan Menteri !esehatan No.4% '+5&N 201(
(. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 3/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERENCANAAN DAN USULAN PEN-ADAAN
PERBEKALAN FARMASI
No Dokumen
002/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan proses kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah, dan harga
perbekalan armasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, untuk
menghindari kekosongan obat dengan menggunakan metode yang dapat
dipertanggung ja:abkan dan dasardasar peren-anaan yang telah
ditentukan antara lain !onsumsi, ;pidemiologi, !ombinasi metodekonsumsi dan epidemiologi disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
TUUAN Menyusun kebutuhan perbekalan armasi yang tepat dan sesuai dengan pola
penyakit, kebutuhan pelayanan untuk men-egah terjadinya kekosongan,
kekurangan atau kelebihan perbekalan armasi dan meningkatkan
penggunaan obat se-ara rasionalKEBIAKAN
PROSEDUR 1. Melakukan reie: terhadap) pola penyakit, kemampuan daya beli
masyarakat, ormularium S, standar terapi S, dan kebijakan S,
-atatan medik, dan mempertimbangkan anggaran yang tersedia2. Melakukan analisa untuk menetapkan prioritas dan jumlah sediaan
yang akan diadakan.
%. Melakukan ealuasi distributor perbekalan armasi untuk menjamin
keabsahan distributor, ketersediaan barang, persyaratan mutu.
(. Mempertimbangkan distributor yang mampu memenuhi kebutuhan
perbekalan armasi sesuai kemampuan rumahsakit.
. !epala Instalasi "armasi membuat rata < rata penggunaan bulanan dan
tahunan pengeluaran sediaan armasi dan alat
4. 'im peren-anaan terpadu memasukan data pemakaian ke dalam orm
peren-anaan mengolah data peren-anaan sediaan armasi dan alat
kesehatan selama sebulan dan setahun.6. Menyusun prakiraan peren-anaan kebutuhan perbekalan armasi dan
rekuensi pengadaan perbekalan armasi.
8. !epala Instalasi "armasi menginormasikan kepada !epala Instalasi
adiologi dan !epala Instalasi =aboratorium untuk membuat
peren-anaan kebutuhan bulanan dan tahunan.
7. 3edoman peren-anaan harus mempertimbangkan)
a. +nggaran yang tersedia
b. 3enetapan prioritas
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 4/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERENCANAAN DAN USULAN PEN-ADAAN
PERBEKALAN FARMASI
No Dokumen
002/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
-. Sisa persediaan
d. Data pemakaian periode yang lalu
e. >aktu tunggu pemesanan
. en-ana pengembangan
10. 3embahasan anggaran pengadaan perbekalan armasi dengan bagian
keuangan dan pejabat pembuat komitmen, !epala Instalasi "armasi.
11. 'im peren-anaan terpadu mengajukan usulan ren-ana pengadaan perbekalan armasi
12. 'im peren-anaan terpadu menyerahkan dan mengusulkan peren-anaan
bulanan #setiap tanggal 2$ dan tahunan kepada 3engguna +nggaran/
!uasa 3engguna +nggaran.
1%. 3engguna +nggaran menetapkan ren-ana pengadaan perbekalan
armasi dan menyerahkan peren-anaaan bulanan dan tahunan kepada
3ejabat 3embuat !omitmen dan !epalaInstalasi"armasi.
1(. *umlah pengadaan sesuai dengan kebutuhan dengan Safety Sto-k
%0?.
UNIT TERKAIT 'im "armasi dan 'erapi, 33!, !epala Instalasi "armasi, @agian !euangan/ +nggaran, 3engguna +nggaran / !uasa pengguna anggaran.
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. 3eraturan Menteri !esehatan No.4% '+5&N 201(
(. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 5/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERENCANAAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS
KATE-ORI SUMBAN-AN, HIBAH, DROPIN-
No Dokumen
00/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
PEN-ERTIAN 3eren-anaan kebutuhan obat anti tuber-ulosis kategori droping / hibah
merupakan kegiatan untuk menentukan jumlah dan periode pengadaan
untuk menjamin terpenuhinya kriteria tepat jenis, tepat jumlah, tepat :aktu
dan eisien. sehingga bat +nti 'uber-ulosis kategori sumbangan, hibah,
droping dapat sesuai dengan kebutuhan.TUUAN 1. Menyusun kebutuhan perbekalan armasi yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan pelayanan untuk men-egah terjadinya kekurangan atau
kelebihan perperbekalan armasi dan meningkatkan penggunaan obat
se-ara rasional.
2. Mensukseskan program D'S nasional
INDIKATOR 3enyimpangan peren-anaan #jumlah item obat dalam peren-anaan
dibandingkan jumlah item obat kenyataan yang dipakai$ maksimal 20
%0?.
PROSEDUR 1. Melakukan reie: terhadap jumlah pasien yang dilayani dengan bulan
lalu / sebelumnya dan sisa stok obat.2. Melakukan analisa untuk menetapkan jumlah dan jenis paket "D9 /
obat anti tuber-ulosis lain yang akan diadakan.
%. Menyusun prakiraan peren-anaan kebutuhan perbekalan armasi dan
rekuensi pengadaan perbekalan armasi berdasarkan jumlah sisa sto-k
obat #minimal sto-k 10?$.
(. en-ana pengadaan dibuat untuk tiga bulan sekali atau apabila minimal
sto-k obat tinggal 10?.
. Menetapkan usulan ren-ana pengadaan perbekalan armasi oleh !epala
Instalasi "armasi.
UNIT TERKAIT =ogistik "armasi, !epala Instalasi "armasi, Direktur atau bagian umum, Dinas!esehatan !abupaten
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. 3eraturan Menteri !esehatan No.1% '+5&N 201%
(. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 6/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERENCANAAN OBAT ANTI RETROVIRAL .ARV KATE-ORI
DROPIN-/ HIBAH
No Dokumen
00/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3eren-anaan kebutuhan obat anti retroiral #+A$ kategori droping/ hibah
merupakan kegiatan untuk menentukan jumlah dan periode pengadaan untuk
menjamin terpenuhinya -riteria tepat jenis, tepat jumlah, tepat :aktu dan eisien
sehingga obat anti retroiral kategori sumbangan, hibah, droping dapat sesuai
dengan kebutuhan.TUUAN 1. Menyusun kebutuhan perbekalan armasi yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan pelayanan untuk men-egah terjadinya kekurangan atau kelebihan
obat anti retroiral dan meningkatkan penggunaan obat se-ara rasional
2. Mensukseskan program pengendalian 5IA+IDS Nasional
INDIKATOR 3enyimpangan peren-anaan #jumlah item obat dalam peren-anaan dibandingkan
jumlah item obat kenyataan yang dipakai$ maksimal 20%0?PROSEDUR 1. Melakukan reie: terhadap jumlah pelayanan /pera:atan obat +A bulan
sebelumnya.
2. Melakukan analisa untuk menetapkan prioritas dan jumlah sediaan yang akandiadakan.
%. Menyusun prakiraan peren-anaan kebutuhan obat +A dan rekuensi
pengadaan perbekalan armasi minimal sebulan sekali.
(. Menetapkan usulan ren-ana pengadaan obat +A dengan diketahui oleh
!epala Instalasi "armasi dan ditujukan kepada ketua 'im 9are Suport and
'reatment # 9S'$
. 3eren-anaan selanjutnya digunakan untuk data laporan pemakaian dan
pengadaan obat +A.
UNIT TERKAIT
REFERENSI
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 7/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
KLAIM PERBEKALAN FARMASI BPS DAN INHEALTH
No Dokumen
005/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !alim 3;@;!+=+N "+M+SI @3*S dan Inhealth merupakan kegiatan
pengajuan pembiayaan pelayanan perbekalan armasi dengan resep @3*S
di Instalasi "armasi ke 3'.@3*S dan 3'.Inhealth.TUUAN 1. 3enga:asan dan pengendalian perbekalan armasi di Instalasi "armasi.
2. Mendapatkan penggantian pembiayaan pelayanan%. 'ertib administrasi pengelolaan perbekalan armasi
INDIKATOR 3engajuan klaim setiap bulan sebelum tanggal 10.
PROSEDUR A+ K#$!m BPS un(uk k#(e%o&! )en3#k!( k&on!"
1. Menyiapkan resep dan -opy resep @3*S kategori penyakit kronis
untuk pasien ra:at jalan.
2. esep di kelompokkan berdasarkan tanggal pelayanan resep.
%. esep di entry di 3rogram sistem komputer @3*S.
(. 3erbekalan armasi yang dklaim berupa obat sejumlah pemakaian
untuk 2% hari.
. Setelah selesai entry, resep didokumentasikan se-ara rapi setiap bulan dan melaporkan ke petugas @3*S untuk dieriikasi.
4. 3etugas @3*S akan memeriikasi dan memberi "eed @a-k ke
Instalasi "armasi berupa print out serta ditanda tangani kedua belah
pihak
6. 9opi resep beserta Surat elegibilitas 3eserta di serahkan ke 3etugas
@3*S
8. 3engajuan klaim kepada @3*S paling lambat dilakukan setiap
tanggal 10 pada bulan berikutnya.
B+ K#$!m BPS un(uk k#(e%o&! )en3#k!( k&on!"
1. Mengumpulkan resep inhealth dari semua jenis pelayananan baik
pasien ra:at jalan maupun ra:at inap2. !elengkapan resep yang akan diklaim melampirkan S;3 setiap
kasus dan resep rangkap dua, untuk klaim dan arsip Instalasi
"armasi serta dilampiri bukti print out pelayanan dari I"S.
%. Selanjutnya di entry se-ara on-line ke alamat http)/simo/
(. ;ntry dilakukan pada saat jam kerja yang bersamaan dengan on
line nya program dari Inhealth.
. Setiap entry langsung di eriikasi oleh petugas inhealth.
UNIT TERKAIT 3'.@3*S, 3'. Inhealth
REFERENSI 3eraturan Menteri !esehatan No 8 'ahun 201(
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 8/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERIAN OBAT LARUTAN ELEKTROLIT PEKAT
No Dokumen
004/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3emberian obat =arutan elektrolit pekat #obat 5igh +lert$ dari Instalasi
"armasi ke 3asien.TUUAN 1. 3enga:asan dan pengendalian perbekalan armasi di satelit armasi.
2. 3enyerahan perbekalan armasi sesuai dengan kebutuhan dan
permintaan user dan standar ormularium yang berlaku3. Patien safetyINDIKATOR 0 ? kesalahan pemberian obat
PROSEDUR 1. 3etugas armasi menyiapkan obat larutan elektrolit pekat untuk pasien
sesuai resep dokter.
2. 3etugas armasi mengambil larutan elektrolit pekat di almari
penyimpanan high alert.
%. 3etugas armasi memberi etiket lengkap pada obat yag diberikan
(. bat larutan elektrolit pekat yang sudah diberi label merah Bhigh alertC
di -ek kembali oleh petugas armasi yang berbeda.
. 3etugas armasi menyerahkan obat larutan elektrolit pekat tersebutkepada pasien / petugas unit pera:atan.
UNIT TERKAIT &nit 3era:atan
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 9/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
EVALUASI STANDAR PELAANAN MINIMAL
No Dokumen
006/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN ;aluasi merupakan suatu pengamatan dan penilaian se-ara teren-ana,
sistematis, periodik dan terorganisir sebagai umpan balik perbaikan sistem
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan.
;aluasi harus dilaksanakan terhadap seluruh proses tata kelola
perbekalan armasi sesuai ketentuan yang berlakuTUUAN 1. 3eningkatan mutu pelayanan armasi dalam program pengendalian
mutu pelayanan rumah sakit.
2. Sebagai dasar ealuasi terhadap konsep, kebutuhan, proses, dan hasil
yang diharapkan demi menunjang peningkatan mutu pelayanan.
INDIKATOR 3edoman 3elayanan "armasi
PROSEDUR 1. 3emantauan ) pengumpulan semua inormasi yang penting yang
berhubungan dengan pelayanan armasi.
2. 3enilaian ) penilaian se-ara berkala untuk menentukan masalahmasalah
pelayanan dan berupaya untuk memperbaiki.
%. 'indakan ) bila masalahmasalah sudah dapat ditentukan maka harusdiambil tindakan untuk memperbaikinya dan didokumentasi.
(. ;aluasi ) eektiitas tindakan harus diealuasi agar dapat diterapkan
dalam program jangka panjang.
. &mpan balik ) hasil tindakan harus se-ara teratur diinormasikan
kepada sta
4. Semua tahapan terdokumentasi dengan baik menggunakan orm
ealuasi S3M.UNIT KERA Manajemen, 'im mutu umah sakit.
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 10/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMUSNAHAN RESEP
No Dokumen
007/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan serta penyimpanan resep dan inormasi se-ara
sistematis dengan maksud menangani arsip resepTUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi stock perbekalan armasi
diadministrasikan dengan tertibKEBIAKAN 100 ? resep yang berusia % tahun atau lebih dimusnahkan
PROSEDUR 1. esep yang telah disimpan melebihi jangka :aktu #lima$ tahun
dapat dimusnahkan.
2. 3emusnahan esep dilakukan oleh +poteker / !epala Instalasi "armasi
dan disaksikan oleh sekurangkurangnya petugas lain di Instalasi
"armasi.
%. 3embuatan berita a-ara 3emusnahan esep menggunakan ormulir
yang berlaku)
a. 5ari dan tanggal pemusnahan resep
b. 'anggal tera:al dan terakhir resep-. @erat resep yang dimusnahkan dalam kilogram
(. Dibuat rangkap ( dan ditandatangani oleh !epala Instalasi "armasi dan
seorang petugas Instalasi "armasi.
. 9ara 3emusnahan adalah dibakar atau dengan -ara lain yang memadai.
4. !epala Instalasi membuat laporan se-ara tertulis kepada Direktur dan
!epala Dinas kesehatan !abupaten.
UNIT TERKAIT Direktur, Dinas !esehatan !abupaten 9ila-ap.
REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor 'ahun 1776
tentang3sikotropika.
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(.%. 3eraturan Menteri !esehatan No.%'ahun 201(
(. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 11/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI
No Dokumen
008/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan penyelesaian terhadap perbekalan armasi yang tidak terpakai karena
kadalu:arsa, rusak, mutu tidak memenuhi standar, dengan -ara membuat usulan
penghapusan perbekalan armasi kepada pihak terkait sesuai dengan prosedur
yang berlaku
TUUAN 1. Menjamin perbekalan armasi yang sudah kadalu:arsa dikelola sesuai denganstandar yang berlaku
2. Menjamin perbekalan armasi sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan
KEBIAKAN 3erbekalan armasi telah dimusnahkan sesuai ketentuan.
PROSEDUR 1. 3emusnahan perbekalan armasi dilakukan bila)
a. 3roduk tidak memenuhi persyaratan mutu
b. 'elah kadalu:arsa
-. 'idak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam pelayanan kesehatan
atau kepentingan ilmu pengetahuan
d. Di-abut iin edarnya
2. Menyiapkan data perbekalan armasi yang akan dimusnahkan.
%.
(. Menyiapkan Surat 3erintah 3emusnahan perbekalan armasi yang
ditandatangani Direktur melalui mekanisme yang berlaku di S&D 9ila-ap.
. Surat perintah pemusnahan perbekalan armasi telah menetapkan nama, jenis /
bentuk sediaan, jumlah dan nilai persediaan, jad:al pemusnahan, metode dan
tempat pemusnahan.
4. Sesuai surat perintah, petugas melaksanakan pemusnahan pada :aktu, tempat
dan metode yang telah ditetapkan.
6. Membuat laporan / berita a-ara pemusnahan perbekalan armasi yang
sekurangkurangnya memuat nama, jenis / bentuk sediaan dan jumlah, nilai
persediaan, :aktu, tempat, metode pemusnahan, pelaksana pemusnahan, saksi
dalam pelaksanaan pemusnahan yang ditandatangani oleh apoteker pelaksana
pemusnahan dan saksi.8. Melakukan pen-atatan pemusnahan sebagai pengeluaran perbekalan armasi
pada kartu sto-k dan menginput dalam billing system..
7. Mengoordinasikan jad:al, metode dan tempat pemusnahan kepada pihak
terkait
10. Menyiapkan tempat pemusnahan dan
11 Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan bentuk sediaan serta
peraturan yang berlaku.
UNIT TERKAIT Direktur, @agian logisti- armasi, @agian I3SS, Dinas !esehatan !abupaten.
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 12/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ELOLAAN RESEP
No Dokumen
010/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan serta penyimpanan resep dan inormasi se-ara
sistematis dengan maksud menangani arsip resep.
TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan resep pasien diadministrasikan dan
terdokumentasi dengan tertib dan rapi.INDIKATOR esep terdokumentasi dengan tertib dan rapi
PROSEDUR 1. 3enyimpanan resep dilakukan dengan urutan tanggal dan nomor urut
penerimaan resep
2. Dipisahkan resep narkotika, psikotropika dan non narkotikapsikotrop
%. Dipisahkan dari resep @3*S kategori kronis dan tagihan asuransi lain.
(. esep dikemas dalam bungkus dan diberi keterangan tanggal pelayanan
r/.
. Dikumpulkan jadi satu dalam kardus dan kardus diberi nama r/
pelayanan tgl berapa sampai dengan tanggal berapa.
4. !ardus disimpan dengan rapi di Eudang arsip "armasi.6. 3enyimpanan resep selama tahun.
UNIT TERKAIT Dinas !esehatan !abupaten 9ila-ap.
REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor 'ahun 1776 tentang
3sikotropika.
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. 3eraturan Menteri !esehatan No.%'ahun 201(Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 13/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENUSUNAN LAPORAN
OBAT PSIKOTROPIKA
No Dokumen
011/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunandan pen-atatan serta pelaporan data dan inormasi se-ara
sistematis dengan maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan
dengan stock obat psikotropika dan penggunaannyaTUUAN 1. untuk men-egah penyalahgunaan obat psikotropika, sehingga obatobat
psikotropika harus ditangani se-ara khusus.
2. Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi stock perbekalan armasi
diadministrasikan dengan tertib
INDIKATOR =aporan obat psikotropika disajikan se-ara benar dan tepat :aktu.
PROSEDUR 1. Mendata obat psikotropika berdasarkan resep yang masuk setiap hari untuk
setiap pelayanan pasien ra:at jalan, inap, IED.
2. Menge-ek kesesuaian stok se-ara administrasi dengan isik persediaan.
%. 3endataan obat dilakukan kepada semua pasien dengan beberapa -ara bayar
yang ada.
(. Data di masukkan ke dalam orm pelaporan obat psikotropika.
. "orm laporan psikotropika dapat di unduh di
http)//:::.sipnap.binar.depkes.go.id/login.php/
4. +pabila instalasi armasi belum terdatar di kementrian kesehatan I maka
lakukan pendataran dulu dan mengisi Fsurat pernyataan keaslian dataF yang
bermaterai dan di tandatangani oleh kepala instalasi armasi.
6. Setelah mendatar, selanjutnya menunggu konirmasi email berupa &serID
dan 3ass:ord.
8. 3elaporan dilakukan setiap bulan
7. =aporan di tandatangani oleh kepala instalasi armasi dan direktur.
10. =aporan di kirim ia email kehttp)//:::.sipnap.binar.depkes.go.id
UNIT TERKAIT Dinas !esehatan !abupaten 9ila-ap
REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor 'ahun 1776 tentang3sikotropika.
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. Manual Mutu S&D 9ila-a p
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 14/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENUSUNAN LAPORAN
OBAT NARKOTIKA
No Dokumen
012/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan serta pelaporan data dan inormasi se-ara
sistematis dengan maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan
dengan stock obat narkotika dan penggunaannya.TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi stock perbekalan armasi
diadministrasikan dengan tertibINDIKATOR =aporan obat narkotika disajikan se-ara benar dan tepat :aktu
PROSEDUR 1. Mendata obat narkotika berdasarkan resep yang masuk setiap hari untuk setiap
pelayanan pasien ra:at jalan, inap, IED.
2. Menge-ek kesesuaian stok se-ara administrasi dengan isik persediaan.
%. 3endataan obat dilakukan kepada semua pasien dengan beberapa -ara bayar
yang ada.
(. Data di masukkan ke dalam orm pelaporan obat narkotika.
. "orm laporan narkotika dapat di unduh di
http)//:::.sipnap.binar.depkes.go.id/login.php/
4. +pabila instalasi armasi belum terdatar di kementrian kesehatan I makalakukan pendataran dulu dan mengisi Fsurat pernyataan keaslian dataF yang
bermaterai dan di tanda tangani oleh kepala instalasi armasi.
6. Setelah mendatar, selanjutnya menunggu konirmasi email berupa &serID
dan 3ass:ord.
8. 3elaporan dilakukan setiap bulan
7. =aporan di tanda tangani oleh kepala instalasi armasi dan direktur.
10.=aporan di kirim ia email kehttp)//:::.sipnap.binar.depkes.go.id
UNIT TERKAIT Dinas !esehatan !abupaten 9ila-ap
REFERENSI 1. &ndang&ndang Nomor % 'ahun 2007 tentang Narkotika
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 15/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENUSUNAN LAPORANOBAT -ENERIK
No Dokumen
01/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan data dan inormasi se-ara sistematis dengan
maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan dengan stock
perbekalan armasi.TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi stock perbekalan armasi
diadministrasikan dengan tertibINDIKATOR =aporan obat generik disajikan se-ara :ajar dan tepat :aktu
PROSEDUR 1. Mendata obat generi- berdasarkan resep yang masuk setiap hari untuk setiap
pelayanan pasien ra:at jalan, inap, IED
2. 3endataan obat dilakukan kepada semua pasien dengan beberapa -ara bayar
yang ada.
%. Data dimasukkan ke dalam orm pelaporan obat generik.
(. 3elaporan dilakukan setiap % bulan
. =aporan di tandatangani oleh kepala instalasi armasi dan direktur
4. =aporan di serahkan ke bagian rekam medis dan dikirim ke dinas kesehatan
propinsi.
UNIT
TERKAIT
@agian ekam Medis, Dinas !esehatan 3ropinsi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. 3eraturan Menteri !esehatan 'entang !e:ajiban umah Sakit 3emerintah
&ntuk Menggunakan obat Eenerik.
%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 16/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ARSIPAN .ADMINISTRASI
No Dokumen
01/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engarsipan #administrasi$ merupakan kegiatan pen-atatan dan pelaporan
serta administrasi penghapusan yang harus dilakukan se-ara tertib dan
berkesinambungan untuk memudahkan penelusuran kegiatan yang sudah
berlaluTUUAN 1. Memudahkan penelusuran kegiatan yang sudah dilakukan
2. Sebagai bahan ealuasi pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan.
%. 3ersyaratan !ementerian !esehatan/@3M dasar akreditasi umah Sakit
dasar audit umah Sakit dan dokumentasi armasi.
(. !omunikasi antara leel manajemen
. 3enyiapan laporan tahunan yang komprehensi mengenai kegiatan di
Instalasi "armasi dan laporan tahunan.
KEBIAKAN
PROSEDUR +. 3en-atatan dan 3elaporan
1. 3en-atatan dilakukan terhadap semua kegiatan pelayanan
kearmasian yang terdiri dari dari)a. 3emilihan perbekalan armasi
b. 3eren-anaan perbekalan armasi
-. 3engadaan perbekalan armasi
d. 3enerimaan perbekalan armasi
e. 3enyimpanan perbekalan armasi
. 3endistribusian perbekalan armasi ke satelit armasi, unit
pera:atan dan unit terkait lainnya
g. 3endistribusian perbekalan armasi dari satelit pelayanan ke
pasien
h. 3endistribusian perbekalan armasi antar satelit armasi
i. 3endokumentasian resep j. !egiatan produksi sediaan armasi
k. 3elayanan armasi klinik
l. 3engendalian perbekalan armasi yang slo: moing atau
mendekati kadalurasa.
m. 3emusnahan perbekalan armasi yang kadaluarsa atau rusak.
n. 3enarikan perbekalan armasi.
2. 3en-atatan menggunakan orm yang sesuai dengan kegiatan yang
dilakukan dan peraturan yang berlaku.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 17/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ARSIPAN .ADMINISTRASI
No Dokumen
01/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
a. 3elaporan dibuat se-ara periodik yang dilakukan Instalasi "armasi
dalam periode :aktu tertentu #bulanan, tri:ulanan, semester
atau pertahun$.
b. *enis pelaporan yang dibuat mengikuti peraturan yang berlaku.@. +dministrasi penghapusan
1. +dministrasi penghapusan merupakan kegiatan penyelesaianterhadap perbekalan armasi yang tidak terpakai karena
kadalu:arsa, rusak, mutu tidak memenuhi standar
2. Mendokumnetasikan usulan penghapusan perbekalan armasi dan
resep yang sudah disimpan selama tahun kepada pihak terkait
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
UNIT TERKAIT Manajemen rumah sakit, auditor eGternal, Dinas !esehatan !abupaten.
REFERENSI
1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 18/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ADMINISTRASI DAN PELAPORAN
PERBEKALAN FARMASI DI BAN-SAL RA9AT INAP ATAU
UNIT PELAANAN LAINNANo Dokumen
015/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan data dan inormasi se-ara sistematis dengan
maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan dengan fix floor
stock perbekalan armasi di bangsal ra:at inap dan unit layanan lainnya.
TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi sto-k perbekalan armasidiadministrasikan dengan tertib
INDIKATOR =aporan sto-k/persediaan perbekalan armasi disajikan se-ara :ajar dan
tepat :aktu dan sesuai dengan fix floor stock yang ada.
PROSEDUR 1.3etugas bangsal ra:at inap atau unit layanan lainnya melakukan sto-k
barang iG loor sto-k atau sto-k perbekalan armasi yang ada se-ara
periodik.
2.3etugas memasukan jumlah sto-k yang ada ke dalam buku bantu
persediaan.
3.&ntuk bangsal ra:at inap yang menganut sistem iG loor sto-k maka
jumlah sto-k harus selalu sama dengan data a:al sto-k barang.
4.3etugas superise armasi dengan didampingi petugas bangsal ra:at
inap atau unit layanan lainnya melakukan cross ceck jumlah
persediaan.
5.3etugas superise armasi mengisi orm berita a-ara superise
persediaan bangsal ra:at inap.
. Input saldo a:al dalam billing system berdasar hasil sto-k opname
a:al.
!. Input mutasi penerimaan berdasar dokumen penerimaan pengadaan.
". Input mutasi pengeluaran berdasar dokumen resep pengeluaran perbekalan armasi
#.9etak laporan sto-k meliputi saldo a:al, penerimaan, pengeluaran,
dan saldo akhir
1$. @andingkan output laporan tersebut dengan dokumen hasil stock
o%name akhir
11. *ika ada perbedaan, lakukan penelusuran dan penyesuaian dalam
billing system
12. !epala Instalasi "armasi melakukan revie& atas laporan sto-k
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 19/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ADMINISTRASI DAN PELAPORAN
PERBEKALAN FARMASI DI BAN-SAL RA9AT INAP ATAU
UNIT PELAANAN LAINNA
No Dokumen
015/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
13. =akukan koreksi hasil revie& jika ada
14. Netting laporan sto-k/persediaan
UNIT TERKAIT @agian Eudang, @agian bangsal ra:at inap, unit layanan lainnya.
REFERENSI1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 20/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ADMINISTRASI DAN PELAPORAN PEN-ADAAN PERBEKALAN
FARMASI
No Dokumen
014/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan data dan inormasi se-ara sistematis dengan
maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan dengan pengadaan
perbekalan armasi setiap bulan.
TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan pengadaan perbekalan armasidiadministrasikan dengan tertib
INDIKATOR =aporan pengadaan perbekalan armasi disajikan se-ara :ajar dan tepat
:aktu setiap bulan
PROSEDUR 1. Mengambil data pembelian / pengadaan perbekalan armasi dari sistem
billing.
2. Membuka sistem billing di menu pemasukan obat alkes #perbekalan
armasi$
%. Memilih tanggal pelayanan yang diinginkan dalam kurun :aktu yang
sesuai
(. MengeGport data yang sudah dipilih untuk laporan pengadaan berupa
data nama penyedia barang dan jasa, tanggal transaksi, jenis
transaksi,nama barang, depo armasi, debet #jumlah barang masuk$,
kredit #barang retur ke distributor / penyedia barang dan jasa$, harga
aktur belum 33N, diskon, 5N+ plus 33N, harga pembelian, biaya atau
nilai aktur, tanggal aktur, nomor aktur, nomor bat-h barang, tanggal
eGpired.
. Mengolah data eGport sesuai yang dibutuhkan, seperti nomor untuk
menghitung jumlah aktur, nama penyedia barang dan jasa, tanggal
aktur, nomor aktur, nama barang diskon 5N+ plus 33N, debet
#jumlah barang masuk$, biaya atau nilai aktur 4. =aporan di tandatangani oleh pejabat pengadaan dan disetujui oleh
pejabat pembuat komitmen
6. =aporan diserahkan kepada pengguna anggaran 9H.kepada bagian
keuangan dan arsip pejabat pengadaan.UNIT TERKAIT @agian Eudang, 3ejabat 3embuat !omitmen.
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 21/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ADMINISTRASI DAN PELAPORAN
PERBEKALAN FARMASI DI SATELIT FARMASI
No Dokumen
016/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan data dan inormasi se-ara sistematis dengan
maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan dengan sto-k
perbekalan armasi.TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi sto-k perbekalan armasi
diadministrasikan dengan tertibINDIKATOR =aporan sto-k/persediaan perbekalan armasi disajikan se-ara :ajar dan
tepat :aktu
PROSEDUR 1. Input saldo a:al dalam billing system berdasar hasil sto-k opname a:al
2. Input mutasi penerimaan berdasar dokumen penerimaan pengadaan
3. Input mutasi pengeluaran berdasar dokumen resep pengeluaran
perbekalan armasi
4. 9etak laporan sto-k meliputi saldo a:al, penerimaan, pengeluaran, dan
saldo akhir
5. @andingkan output laporan tersebut dengan dokumen hasil sto-k opnameakhir
. *ika ada perbedaan, lakukan penelusuran dan penyesuaian dalam billing
system
!. !epala Instalasi "armasi melakukan reie: atas laporan sto-k
". =akukan koreksi hasil reie: jika ada
#. Netting laporan sto-k/persediaan
UNIT TERKAIT @agian Eudang, @agian "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 22/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ADMINISTRASI DAN PELAPORAN
PERBEKALAN FARMASI
No Dokumen
017/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan data dan inormasi se-ara sistematis dengan
maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan dengan sto-k
perbekalan armasi.TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi sto-k perbekalan armasi
diadministrasikan dengan tertibKEBIAKAN =aporan sto-k/persediaan perbekalan armasi disajikan se-ara :ajar dan
tepat :aktu
PROSEDUR 1. Input saldo a:al dalam billing system berdasar hasil sto-k opname a:al
2. Input mutasi penerimaan berdasar dokumen penerimaan pengadaan
3. Input mutasi pengeluaran berdasar dokumen resep pengeluaran
perbekalan armasi
4. 9etak laporan sto-k meliputi saldo a:al, penerimaan, pengeluaran, dan
saldo akhir
5. @andingkan output laporan tersebut dengan dokumen hasil sto-k opname
akhir
. *ika ada perbedaan, lakukan penelusuran dan penyesuaian dalam billing
system
!. !epala Instalasi "armasi melakukan reie: atas laporan sto-k
". =akukan koreksi hasil reie: jika ada9. Netting laporan stock/persediaan
UNIT TERKAIT @agian Eudang, @agian "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 23/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ELOLAAN PERBEKALAN FARMASI AN- TELAH
KADALU9ARSA
No Dokumen
018/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pengelolaan 3erbekalan armasi yang sudah
kadalu:arsa yang terdiri dari pen-atatan, pemilahan, pengumpulan,
penampungan.TUUAN 3erbekalan armasi yang ada di I"S dijamin mutu dan kualitasnya.
INDIKATOR 1. 3ersentase perbekalan armasi yang kadalu:arsa
2. 'erjadi kesalahan 0? pemberian obat kadalu:arsa kepada pasien.
PROSEDUR 1. 3erbekalan armasi yang telah kadalu:arsa di -atat dalam buku
pen-atatan obat kadalu:arsa di masingmasing satelit atau unit
pera:atan dan pelayanan lainnya.
2. 3erbekalan armasi yang kadalu:arsa tersebut diserahkan kepada
satelit logisti- armasi se-ara periodi- dan mengisi orm berita a-ara
serah terima perbekalan armasi yang rusak.
%. 3etugas logistik armasi menge-ek kesesuaian isik perbekalan
armasi yang ada dengan berita a-ara serah terima perbekalan armasi
yang kadalu:arsa.
(. 3etugas logisti- armasi men-atat perbekalan armasi yang
kadalu:arsa dari setiap satelit atau unit pera:atan di buku pen-atatan
perbekalan armasi yang kadalu:arsa dan memutasikannya di billing
system dari satelit/unit pera:atan / unit pelayanan lainnya ke gudang
logisti- armasi.
. 3etugas logisti- armasi memutasikan perbekalan armasi yang ada
dari logisti- armasi ke satelit gudang ed/kadalu:arsa dan rusak.
4. 3etugas logisti- armasi melakukan pemilahan isik perbekalan
armasi berdasarkan bentuk sediaannya.6. 'empat pemilahan isik perbekalan berada di tempat yang
memenuhi syarat yaitu) tempat terbuka atau berentilasi baik, jika perlu
di ruangan yang terlindung dari udara panas.
8. +poteker menga:asi kegiatan pemilahan.
7. 3erbekalan armasi yang telah dipilah di masukan ke dalam
kantong plasti- pembungkus limbah dengan :arna kuning untuk
kategori ineksius, :arna ungu untuk limbah sitostatik dan masing
masing plasti- dimasukan ke dalam kotak.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 24/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ELOLAAN PERBEKALAN FARMASI AN- TELAH
KADALU9ARSA
No Dokumen
018/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
10. Memberikan label !MDI'I !+D+=&>+S+ pada kotak/
tempat penyimpanan perbekalan armasi yang kadalu:arsa.
11. 3erbekalan armasi yang telah dipilah disimpan ditempat di ruang
khusus penyimpanan yang aman sebelum dimusnahkan untuk
golongan narkotika, psikotropika, sitostatika dan untuk golongan
lainnya disimpan di tempat tersendiri.
12. Mengeluarkan perbekalan armasi dari tempat penyimpanan apabilaakan dilakukan pemusnahan sesuai surat perintah pemusnahan
perbekalan armasi dari Direktur S&D 9ila-ap.
1%. Melakukan pen-atatan pengeluaran perbekalan armasi di billing
system sesuai @erita +-ara 3emusnahan sediaan armasi / =aporan
3emusnahan.UNIT TERKAIT @agian logisti- armasi, satelit, unit pera:atan / pelayanan.
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 25/119
Status DokumenInduk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENAN-ANAN PEN-EMBALIAN
PERBEKALAN FARMASI
KEPADA SUPPLIER No Dokumen
020/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engembalian perbekalan armasi yang mendekati kadalu:arsa, stagnan,
atau karena hal tententu kepada distributor TUUAN 3er perbekalan armasi dijamin kualitasnya
KEBIAKAN 3elayanan perbekalan armasi tepat jenis, jumlah dan jumlah sesuai resep
yang diajukan kepada Instalasi "armasi
PROSEDUR 1. Sesuai dengan datar sediaan yang akan segera kadalu:arsa atau
pertimbangan lainnya, petugas armasi melakukan komunikasi inormal
kepada supplier akan ren-ana pengembalian / penggantian sediaan
armasi.
2. Menyiapkan perbekalan armasi yang akan dikembalikan beserta
dokumen pengeluarannya dan meminta persetujuan apoteker
penanggung ja:ab instalasi3. Mengeluarkan perbekalan armasi yang diganti setelah mendapat
persetujuan apoteker penanggung ja:ab instalasi.
4. &ntuk penerimaan penggantian perbekalan armasi yang diretur,
petugas menerima perbekalan armasi pengganti yang dikirim dengan
melakukan pemeriksaan sebagaimana dalam S3 penerimaan
perbekalan armasi
5. Men-atat pengeluaran retur dan penerimaaan penggantian perbekalan
armasi pada kartu sto-k dan menginput dalam billing system
UNIT TERKAIT @agian Eudang, supplier
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 26/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENAN-ANAN PEN-EMBALIAN PERBEKALAN FARMASI
DARI SATELIT FARMASI ATAU UNIT LAANAN LAINNA KE
-UDAN- FARMASINo Dokumen
021/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engembalian perbekalan armasi yang mendekati kadalu:arsa, stagnan,
atau karena hal tententu kepada distributor
TUUAN 3erbekalan armasi dijamin kualitasnya
KEBIAKAN 3elayanan perbekalan armasi tepat jenis, jumlah dan jumlah sesuai resep
yang diajukan kepada Instalasi "armasi
PROSEDUR 1. Sesuai dengan datar sediaan yang akan segera kadalu:arsa atau
pertimbangan lainnya, petugas satelit armasi mengisi orm retur yang
ditandatangani oleh -oordinator satelit / kepala ruang
2. Menyiapkan perbekalan armasi yang akan dikembalikan ke gudang
3. Mengembalikan perbekalan armasi ke gudang disertai orm retur
4. 3etugas gudang menerima perbekalan armasi yang diretur dan
menyimpannya sesuai dengan tempat masingmasing perbekalan
armasi tersebut5. 3etugas gudang men-atat penerimaan retur tersebut dalam kartu sto-k
. 3etugas menginput mutasi retur dalam billing system
UNIT TERKAIT @agian Eudang, @agian Satelit "armasi/&nit 3elayanan
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 27/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENAN-ANAN PERBEKALAN FARMASI AN- HAMPIR
KADALU9ARSA
No Dokumen
022/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pengelolaan perbekalan armasi yang hampir
kadaluarsa yang terdiri dari pen-atatan, pemilahan, pengumpulan,
sosialisasi ke unit terkait.TUUAN 3erbekalan armasi yang rusak akibat ke-elakaan kerja terdokumentasi
dengan baik di dokumen pengeluaran perbekalan armasi.KEBIAKAN 3enga:asan terhadap persediaan perbekalan armasi
PROSEDUR 1. 3etugas yang merusakkan atau meme-ahkan obat menginormasikan ke
-oordinator satelit armasi.
2. 3etugas armasi mengisi orm berita a-ara obat rusak dan men-atat di
buku datar obat rusak
%. 3etugas menyimpan obat rusak tersebut di dalam kantong plasti- dan
diberi etiket tanggal rusak / pe-ah dan nama petugas yang merusakkan /
meme-ahkan.
(. 3etugas memasukan data obat rusak ke dalam biling system satelit. !oordinator satelit menge-ek obat rusak dan berita a-ara yang telah
dibuat petugas.
4. !oordinator satelit membuat laporan obat rusak setiap bulan
6. !oordinator satelit menyerahkan laporan dan berita a-ara serta obat yang
rusak kepada gudang armasi setiap bulan paling lambat tanggal 10.
8. !oordinator gudang armasi menerima laporan dan berita a-ara dan obat
yang rusak dari satelit
7. !oordinator gudang armasi membuat rekapitulasi obat rusak setiap
tahun untuk didokumentasikan lebih lanjut
10. !oordinator gudang armasi melakukan pemusnahan obat rusak dengan
seijin dari kepala Instalasi "armasi dan Direktur.
UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, gudang armasi, !epala Instalasi "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 28/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENAN-ANAN OBAT RUSAK KARENA KECELAKAAN KERA
DAN AN- TIDAK MEMENUHI STANDAR MUTU
No Dokumen
02/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan penanganan obat rusak atau pe-ah pada saat penyiapan obat
pasien karena ke-elakaan kerja dan yang tidak memenuhi standar mutu
TUUAN 1. 3erbekalan armasi yang ada di I"S dijamin mutu dan kualitasnya.
2. 3ersentase perbekalan armasi yang rusak %. 'erjadi kesalahan 0? pemberian perbekalan armasi rusak kepada
pasien.
(. 3erbekalan armasi yang rusak akibat ke-elakaan kerja terdokumentasi
dengan baik di dokumen pengeluaran perbekalan armasiKEBIAKAN 3enga:asan terhadap persediaan perbekalan armasi
PROSEDUR 1. 3etugas yang merusakkan atau meme-ahkan obat menginormasikan ke
-oordinator satelit / unit pera:atan / pelayanan lainnya.
2. 3etugas mengisi orm berita a-ara obat rusak dan men-atat di buku datar
obat rusak
%. 3etugas menyimpan obat rusak tersebut di dalam kantong plasti- dan
diberi etiket tanggal rusak / pe-ah dan nama petugas yang merusakkan /
meme-ahkan.
(. !oordinator satelit menge-ek obat rusak dan berita a-ara yang telah
dibuat petugas.
. Men-atat perbekalan armasi yang rusak di buku pen-atatan perbekalan
armasi yang rusak.
4. !oordinator satelit / unit pera:atan / unit pelayanan lainnya membuat
laporan perbekalan rusak setiap bulan dan menyerahkannya kepada
logisti- armasi serta menyerahkan isik perbekalan armasi yang rusak.
6. !oordinator logisti- armasi menerima laporan dan isik perbekalanarmasi yang rusak dari satelit / unit pera:atan / unit pelayanan lainnya
serta membuat berita a-ara serah terima.
8. !oordinator logisti- selanjutnya melakukan pengelolaan perbekalan
armasi yang rusak tersebut seperti kaidah pengelolaan perbekalan
UNIT TERKAIT Satelit, unit per:atan,unit pelayanan lainnya, logisti- armasi.
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 29/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MONITORIN- MEDICATION ERROR
No Dokumen
02/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pemantauan setiap kejadian medication error yang
dilakukan se-ara berkelanjutan, karena kesalahan danpemberian obat harus
diidentiikasi, didokumentasikan dan dipelajari penyebabnyaTUUAN 1. Menurunya Insiden !'D dan !N9 yang terkait medi-ation error di
rumah sakit
2. Meningkatnya mutu pelayanan armasi dan keselamatan pasien
%. 'er-iptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
(. Meningkatnya akuntabilitas armasi rumah sakit terhadap pasien dan
masyarakat
. 'erlaksananya programprogram pen-egahan sehingga tidak terjadi
pengulangan insiden tidak diharapkanKEBIAKAN !eselamatan 3asien umah Sakit
PROSEDUR 1. +poteker melakukan pemantauan se-ara langsung terhadap kejadian
medication error .2. +poteker mengklasiikasikan tingkat kesalahan pengobatan sebagai
berikut)
a. =eel 0 ) dalam leel ini tidak terjadi kesalahan dalam pengobatan.
b. =eel 1) Dalam leel ini terjadi kesalahan pengobatan, tetapi tidak
menimbulkan bahaya pada pasien
-. =eel 2) dalam leel ini terjadi kesalahan dalam pengobatan tetapi
tidak ada perubahan tandatanda ital yang membahayakan pasien
d. =eel %) dalam leel ini terjadi kesalahan dalam pengobatan yang
menyebabkan peningkatan pemantauan pasien dengan adanya
perubahan tanda ital dan perubahan laboratorium
e. =eel () dalam leel ini terjadi kesalahan dalam pengobatansehingga mengakibatkan kebutuhan akan obat lain dan
menyebabkan bertambahnya lama ra:at inap.
. =eel ) dalam leel ini terjadi kesalahan dalam pengobatan yang
menyebabkan kerugian pada pasien
g. =eel 4) dalam leel ini terjadi kesalahan dalam pengobatan yang
menyebabkan kematian pada pasien.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 30/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MONITORIN- MEDICATION ERROR
No Dokumen
02/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
%. +poteker bekerja sama dengan dokter penanggung ja:ab pelayanan
dalam penanganan medi-ation error yang terjadi pada pasien.
(. +poteker dan atau bersama dengan '!3S melakukan analisis masalah
medi-ation error sesuai dengan grading risiko yang telah dilakukan
pada sistem pelaporan medication error .
. Membuat laporan monitoring medication error yang terjadi dengan
mengisi orm monitoring se-ara lengkap dan mendokumentasikannyaserta melakukan sosialiasi kepada unit terkait.
UNIT TERKAIT Dokter 3enanggung *a:ab 3elayanan, 3era:at, unit pelayanan lain / unit
pera:atan, '!3S.REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 31/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
IDENTIFIKASI EFEK OBAT AN- TIDAK DIHARAPKAN,
PENCATATAN DAN PELAPORAN
No Dokumen
025/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang
merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang
digunakan pada manusia untuk tujuan proilaksis, diagnosis dan terapi
TUUAN 1. Menemukan ;S #;ek Samping bat$ sedini mungkin terutama yang
berat, tidak dikenal, dan rekuensinya jarang.
2. Menentukan rekuensi dan insidensi eek samping obat yang sudah
dikenal, yang baru saja ditemukan.
%. Mengenal semua aktor yang mungkin dapat menimbulkan /
mempengaruhi timbulnya eek samping obat atau mempengaruhi angka
kejadian dan hebatnya eek samping obat.PROSEDUR 1. Menganalisis laporan eek samping obat.
2. Mengidentiikasi obatobatan dan pasien yang mempunyai risiko tinggi
mengalami eek samping obat.
%. Mengisi ormulir ;ek Samping bat
(. Melaporkan ke 3anitia ;ek Samping bat Nasional
UNIT TERKAIT
Satelit 3elayanan "armasi, dokter yang mera:at, unit pelayanan / bangsal
ra:at inap, !epala Instalasi "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 32/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
SISTEM PELAPORAN MEDICATION ERROR
No Dokumen
024/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/%
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pelaporan dan pemantauan setiap kejadian medi-ation
error TUUAN 1. Menurunya Insiden !'D dan !N9 yang terkait medi-ation error di
rumah sakit
2. Meningkatnya mutu pelayanan armasi dan keselamatan pasien
%. 'er-iptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit(. Meningkatnya akuntabilitas armasi rumah sakit terhadap pasien dan
masyarakat
. 'erlaksananya programprogram pen-egahan sehingga tidak terjadi
pengulangan insiden tidak diharapkanKEBIAKAN !eselamatan 3asien umah Sakit
PROSEDUR 1. 3etugas pelapor / petugas penerima laporan )
a. Mengidentiikasi tipe insiden yang terjadi
1$ !N9/ kejadian nyaris -idera ) diselesaikan terlebih dahulu
sesegera mungkin dengan Instalasi "armasi sebelum melaporkan
kepada atasan langsung untuk men-egah dan mengurangi dampak
/ -idera yang tidak diharapkan.
2$ !'D / kejadian tidak diharapkan dan !'9 / kejadian tidak
-idera segera dilaporkan kepada atasan langsung maksimal %0
menit setelah ditemukannya insiden.
b. Setelah ditindaklanjuti segera membuat laporan insiden dengan
mengisi ormulir =aporan Insiden kepada tim !eselamatan 3asien
umah Sakit #'!3S$ dan menandatanganinya
-. Menyerahkan laporan insiden kepada atasan langsung petugas
pelapor maksimal pada akhir shitnya
2. +tasan langsung petugas pelapor / !epala Instalasi/!epala @angsal/
!epala uang memeriksa laporan dan melaporkan kepada Dokter
3enanggung *a:ab 3elayanan #D3*3$, apabila insiden tersebut
menyangkut pasien se-ara langsung.
%. +tasan langsung/ !epala unit/bangsal/Instalasi melakukan asesmen /
grading risiko insiden.
(. +tasan langsung petugas pelapor / !epala Instalasi/!epala @angsal/
!epala uang melaporkan kepada Dokter 3enanggung *a:ab
3elayanan #D3*3$, apabila insiden tsb menyangkut pasien se-ara lgsng.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 33/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
SISTEM PELAPORAN MEDICATION ERROR
No Dokumen
024/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/%
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
. Erading risiko menentukan bentuk inestigasi dan analisis yang akan
dilakukan sebagai berikut)
a. -&#*e B!&u ) inestigasi sederhana oleh atasan langsung
maksimal
Erade hijau) inestigasi sederhana oleh atasan langsung maksimal
:aktu adalah 2 minggu setelah insiden ditemukan
b. -&#*e kun!n%) inestigasi komprehensi /akar masalah #9+$
oleh '!3S #>aktu maksimal ( 5ari$.
-. -&#*e orange) inestigasi komprehensi /akar masalah #9+$
oleh '!3S #>aktu maksimal ( 5ari$.
d. -&#*e me&#: ) inestigasi komprehensi /akar masalah #9+$
oleh '!3S #>aktu maksimal ( 5ari$.
4. +pabila grading risiko kuning, orange dan merah maka atasan langsung
petugas segera melaporkan insiden kepada '!3S maksimal 1
minggu dan melaporkan laporan insiden yang telah ditandatangani.
6. +pabila grading biru dan grading hijau maksimal 2 minggu Setelah
selesai melakukan inestigasi sederhana segera melaporkan laporan
insiden dan hasil inestigasi sederhana kepada '!3S
8. 3etugas Instalasi "armasi melakukan analisa dan identiikasi kejadian
medi-ation error analisa eror /kesalahan pada ase)
a. 'ahapan pur-esing dan ordering #peren-anaan dan pengadaan$
b. 'ahapan pres-ribing #peresepan$
-. 'ahapan trans-ribing #pemba-aan resep$
d. 'ahapan dispensing #penyiapan obat$
e. 'ahapan deliering #pengiriman obat$
. 'ahapan administering #pemberian obat$g. 'ahapan storing #penyimpanan$
h. 'ahapan monitoring #pemantauan terapi$
7. 3etugas Instalasi "armasi melakukan analisa dan identiikasi tipe
medi-ation error yang terjadi)
a. ;1 esep tidak terba-a
b. ;2Salah 3asien
-. ;%Salah bat
d. ;(Salah dosis / !ekuatan /"rekuensi
e. ;Salah 3era-ikan /@entuk Sediaan
. ;4Salah ute / 9ara 3emberian
g. ;6Salah >aktu 3emberian
h. ;8 Salah !uantitas
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 34/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
SISTEM PELAPORAN MEDICATION ERROR
No Dokumen
024/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
%/%
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
i. ;7Salah =abel /Instruksi
j. ;10!ontraindikasi
k. ;11 Salah 3enyimpanan
l. ;12 'idak mendapat obat /!epatuhan
m. ;1% bat kadaluarsa / usak /Stabilitas
n. ;1(eaksi ;ek Samping bato. ;1 Interaksi bat / Inkompatibilitas
p. ;14Duplikasi
H. ;16'idak ada Indikasi
r. ;18 'idak sesuai kebijakan
s. ;17 =ainnya
10. 3etugas Instalasi "armasi mendokumnetasikan kejadian medi-ation
error dan segera melaporkan #1G 8 jam atau dalam shit kerjanya$
kepada apoteker / kepala Instalasi "armasi.
11. '!3S segera mengealuasi dan menganalisis kembali laporan
insiden dan laporan hasil inestigasi untuk menentukan apakah perlu
dilakukan inestigasi lanjutan #9+$ dengan melakukan regrading.12. &ntuk grade kuning dan merah, '!3S akan melakukan inestigasi
komprehensi / akar masalah #9+$.
1%. Setelah melakukan 9+, '!3S akan membuat laporan dan
rekomendasi untuk perbaikan serta B3embelajaranC berupa) 3etunjuk /
BSaety +lertC untuk men-egah kejadian yang sama terulang kembali.
1(. Mengidentiikasi unit atau bagian lain yang mungkin terkena dampak
di masa depan.
1. 5asil 9+, rekomendasi dan ren-ana kerja dilaporkan se-ara berkala
#maksimal tiga bulan$ kepada Direktur
14. ekomendasi untuk Bperbaikan dan pembelajaranC diberikan umpan
balik kepada unit kerja terkait.
16. &nit kerja membuat analisis dan trend kejadian di satuan kerjanya
masingmasing.
18. Monitoring dan ealuasi perbaikan oleh '!3S.
UNIT TERKAIT Dokter 3enanggung *a:ab 3elayanan, 3era:at, unit pelayanan lain / unit
pera:atan, '!3SREFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 35/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MONITORIN- EFEK SAMPIN- OBAT .MESO
No Dokumen
026/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang
merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang
digunakan pada manusia untuk tujuan proilaksis, diagnosis dan terapi
TUUAN 1. Menemukan ;S #;ek Samping bat$ sedini mungkin terutama yang berat, tidak dikenal, dan rekuensinya jarang.
2. Menentukan rekuensi dan insidensi eek samping obat yang sudah
dikenal, yang baru saja ditemukan.
%. Mengenal semua aktor yang mungkin dapat menimbulkan /
mempengaruhi timbulnya eek samping obat atau mempengaruhi angka
kejadian dan hebatnya eek samping obat.KEBIAKAN
PROSEDUR 1. 'enaga kesehatan atau pasien atau keluarga pasien menemukan
kejadian eek samping obat
2. 'enaga kesehatan atau pasien atau keluarga pasien melaporkan kepada
pera:at jaga, dokter penanggung ja:ab pelayanan dan atau apoteker
dan tim M;S rumah sakit
3. 'im meso melakukan isite ke pasien
4. 'im meso melakukan analisa dan identiikasi kejadian eek samping
obat dengan skala naranjau
5. 'im meso menyusun dan membuat laporan kronologis kejadian
. 'im meso memberikan rekomendasi pengatasan eek samping obat)
a. Mengehentikan pengobatan
b. +tau mengganti dengan obat yang lebih aman
-. +tau mengatur jad:al penggunaand. +tau menurunkan dosis obat
e. +tau memberikan antidote / pramedikasi sebelum penggunaan
obat
!. 'im meso membuat laporan kejadian insiden dengan mengisi ormulir
laporan insiden #internal$
". D3*3 dan tim meso rumah sakit menganalisis temuan dan kejadian eso
#. D3*3 dan tim meso rumah sakit menganalisis rekomendasi tim
1$. D3*3 men-atat ;S dalam rekam medis pasien
11. 'im meso melaporkan kejadian ;S kepada 'im "armasi dan 'erapi
#'"'$
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 36/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Mon!(o&!n% E;ek S#m)!n% O'#( .MESO
No Dokumen
026/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
12. 'im "armasi dan 'erapi menyampaikan laporan ;S ke @3M bila
grading merah
13. 'im armasi dan terapi melaporkan ke 3anitia ;ek Samping bat
Nasional se-ara online
14. 'im armasi dan terapi merelease data kejadian ;S tiap 4 bulan
15. !ejadian ;S digunakan untuk ealuasi ormularium S&D 9ila-ap
UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, dokter, unit pelayanan / bangsal ra:at inap, timM;S S&D -ila-ap,'im "armasi dan terapi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 37/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENAN-ANAN PEN-EMBALIAN PERBEKALAN FARMASI
DARI PASIEN RA9AT INAP <
SEBELUM PASIEN PULAN-No Dokumen
027/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engembalian perbekalan armasi yang tidak dimanaatkan oleh pasien
karena alasan tertentu
TUUAN 3erbekalan armasi yang yang diterima kembali dari pasien sesuai jumlah, jenis dan kondisinya dengan dokumen pengeluaran perbekalan armasi
KEBIAKAN 3asien mendapatkan perbekalan armasi sesuai dengan kebutuhan
PROSEDUR 1. 3asien menginormasikan ke petugas bangsal tentang retur obatnya
2. 3etugas bangsal mengisi orm datar obat yang diretur pasien dan
menyerahkan lembar resep ra:at inap
3. @agian armasi menerima perbekalan armasi, orm retur, lembar resep
4. @agian armasi memberi no pengganti identitas
5. @agian armasi menginput retur tersebut dalam billing system. @agian armasi memeriksa apakah perbekalan armasi yang
dikembalikan sesuai dengan resep dan bukti pengambilan serta
kondisinya masih baik dan bebas dari kerusakan
!. @agian "armasi memalidasi retur perbekalan armasi meliputi nama
obat, asal obat, kondisi obat, jumlah, jenis, pembiayaan pasien.
". @agian armasi dan pasien / keluarganya yang menyerahkan retur
perbekalan armasi tanda tangan di orm retur perbekalan armasi
#. 5asil print out retur billing system diserahkan ke pasien / keluarganya
sebagai bukti retur dan otomatis sebagai pengurangan tagihan
UNIT TERKAIT Satelit "armasi, dokter, pera:at, keluarga pasien / pasien
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 38/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENAN-ANAN PERBEKALAN FARMASI AN- TIDAK
DIAMBIL PASIEN RA9AT ALAN
No Dokumen
028/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3erbekalan armasi yang tidak diambil oleh pasien ra:at jalan selama dua
hari
TUUAN 3erbekalan armasi dimanaatkan maksimal oleh rumah sakit dan di
administrasikan dengan tertib
KEBIAKAN 3erbekalan armasi diproses retur selama dua hari dari tanggal resep
PROSEDUR
1. Dari hasil inentarisir perbekalan armasi yang tidak diambil pasien
dalam 2 hari dan resepnya diinput di billing system dengan proses retur.
2. 3etugas armasi memberikan stempel retur billing ke resep yang tidak
diambil dengan -ara di edit di nolkan.
%. 3erbekalan armasi yang tidak diambil tersebut dikembalikan ke satelit
armasi yang melayani.
(. esep yang diretur billing ditempatkan di tempat tersendiri.
. +pabila pasien mengambil perbekalan armasi setelah proses retur billing)
a. &ntuk pasien umum, petugas armasi melayani kembali pasien
dengan mengikuti pelayanan armasi dengan resep pasien ra:at jalan,
dan input kembali pengeluaran perbekalan armasi dalam billing
system atau dengan memanggil ulang transaksi sebelumnya dengan
di edit kembali sesuai rese%.
b. &ntuk pasien @3*S, pasien konsul ke @3*S untuk mendapatkan S;3
baru. Dengan S;3 baru tersebut, petugas armasi melayani kembali
pasien dengan mengikuti pelayanan armasi dengan resep pasien ra:at
jalan, dan input kembali pengeluaran perbekalan armasi dalam billing
system.UNIT TERKAIT @agian "armasi, Satelit 3elayanan "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 39/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
KONSELIN- OBAT
No Dokumen
00/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan suatu proses yang sistematik untuk mengidentiikasi dan
penyelesaian masalah pasien yang berkaitan dengan pengambilan dan
penggunaan obat pasien ra:at jalan dan pasien ra:at inap.TUUAN 1. Mengoptimalkan hasil terapi
2. Meminimalkna risiko obat yang tidak dikehendaki #'D$%. Meningkatkan cost-effectiveness yang pada akhirnya meningkatkan
keamanan penggunaan obat bagi pasaien # %atient safety$
(. Meningkatkan hubungan keper-ayaan anatara apoteker dan pasien
. Menunjukan perhatian serta kepedulian terhadap pasien
4. Membantu pasien untuk mengatur dan menyesuaikan penggunaan obat
dengan penyakitnya
6. Meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan
8. Meningkatkan kemampuan pasien meme-ahkan masalahnya dalam hal
terapi.
7. Mengerti permasalahan dan pengambilan keputusan
10.Membimbing dan mendidik pasien dalam penggunaan obat sehinggadapat men-apai tujuan pengobatan dan meningkatkan mutu pengobatan
pasien.
KEBIAKAN 3emberian !onseling
1. Membuka komunikasi antara +poteker dengan pasien
2. Mengidentiikasi tingkat pemahaman pasien tentang penggunaan obat
melalui 'hree 3rime Juestions
%. Menggali inormasi lebih lanjut dengan memberi kesempatan kepada
pasien untuk mengeksplorasi masalah penggunaan obat
(. Memberikan penjelasan kepada pasien untuk menyelesaikan masalah
penggunaan obat
. Melakukan eriikasi akhir dalam rangka menge-ek pemahaman
4. Dokumentasikan konseling yang dilakukan dengan mengisi orm
konseling dan memasukan kedalam biling sistem.
6. "aktor yang perlu diperhatikan dalam konseling obat)
1$ 3asien kondisi khusus #pediatri, geriatri, gangguan ungsi ginjal,
ibu hamil dan menyusui$
2$ 3asien dengan terapi jangka panjang/penyakit kronis #'@, DM,
epilepsi, dan lainlain$
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 40/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
KONSELIN- OBAT
No Dokumen
00/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
%$ pasien yang menggunakan obatobatan dengan instruksi khusus
#penggunaan kortiksteroid dengan tappering do:n/o$
($ pasien yang menggunakan bat dengan indeks terapi sempit
#digoksin, phenytoin$
$ pasien yang menggunakan banyak bat #poliarmasi$ dan
4$ pasien yang mempunyai ri:ayat kepatuhan rendah.
+. Sarana dan 3eralatan)
1$ uangan atau tempat konseling dan2$ alat bantu konseling #kartu pasien/-atatan konseling$.
UNIT TERKAIT 3!MS
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 41/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN KONSELIN-, INFORMASI, DAN EDUKASI .KIE
No Dokumen
01/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan suatu proses yang sistematik untuk mengidentiikasi dan
penyelesaian masalah pasien yang berkaitan dengan pengambilan dan
penggunaan obat pasien ra:at jalan dan pasien ra:at inap berupa
pemberian pemahaman, pengetahuan, dan inormasi serta pendidikan
tentang masalah obat dalam hubungannya dengan peningkatan kualitaskesehatan pasien maupun kepada tenaga kesehatan lainnya
TUUAN 1. Membantu memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pasien
untuk meningkatkan hasil terapi.
2. Meningkatan kepatuhan pasien dalam mengikutiterapi yang telah
ditentukan
%. Memberikan inormasi dan petunjuk penggunaan obat yang tepat se-ara
personal
(. Memberikan pendidikan kepada pasien dan tenaga kesehatan lain.
. Meningkatkan mutu dan memperluas -akupan pelayanan armasi di
rumahsakit
INDIKATOR 3en-apaian pemberian !I; untuk pasien sesuai dengan Standar 3elayananMinimal #S3M$
PROSEDUR KIE ke)#*# )#"!en=
1. +poteker memperkenalkan diri #memberi batasan ttg konseling yg akan
diberikan$
2. Identiikasi ) apakah yang datang pasien sendiri atau bukan
%. Menanyakan ke pasien apakah dia mempunyai :aktu untuk diberi
penjelasan dan menjelaskan kegunaan konseling.
(. Menanyakan kepada pasien apakah dokter telah menjelaskan tentang
obat yang diberikan.
. Dengarkan semua keterangan pasien dengan baik dan empati.4. Menanyakan ada atau tidaknya ri:ayat alergi
6. *elaskan kepada pasien nama obat, indikasi, -ara pemakaian.
8. *elaskan kepada pasien tentang dosis, rekuensi dan lama penggunaan
obat.
7. @uat jad:al minum obat yang disesuaikan dengan kegiatan harian
pasien, dan tanyakan apakah pasien kesulitan mengikuti jad:al
tersebut.
10.Menjelaskan tindakan yang perlu jika lupa minum obat.
11.Menjelaskan halhal yang perlu dihindari selama minum obat.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 42/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN KONSELIN-, INFORMASI, DAN EDUKASI .KIE
No Dokumen
01/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
12. Menjelaskan kemungkinan interaksi obatobat, atau obatmakanan
dan -ara mengatasinya.
1%. Menjelaskan eek samping dan -ara menanggulangi eek samping.
1(. Menjelaskan -ara penyimpanan yang benar
KIE ke)#*# )#"!en=
1. Memastikan pasien memahami semua inormasi yang diberikan
dengan meminta pasien mengulang kembali.
2. Mendokumentasikan hasil !I; yang diberikan
KIE ke)#*# (en#%# ke"e:#(#n $#!n=
1. 'enaga kesehatan lain mengisi orm permintaan konsultasi / !I;
kepada armasi
2. +poteker menja:ab permintaan konsultasi / !I; se-ara tertulis atau
lisan
%. Mendokumentasikan hasil !I; yang diberikan
UNIT TERKAIT @agian "armasi, 3asien, 'enaga!esehatan =ain
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 43/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENAMPAIAN INFO STOK KOSON-
No Dokumen
02/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyampaian ino stok kosong merupakan pemberitahuan persedian
perbekalan armasi yang kosong kepada dokter penulis resepTUUAN 1. Men-egah terjadinya resep tidak terlayani
2. Dokter dapat memberikan alternatie obat yang dapat dipakai pasien
sehingg a pasien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuaidengan kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakit.
INDIKATOR 'erjadi kesalahan 0?
PROSEDUR 1. 3enyampaian inormasi insidental dari petugas armasi kedokter
penulis resep apabila terdapat kekosongan obat / perbekalan armasi
lainnya.
2. 3etugas armasi memberikan inormasi alternatie penggantian produk
yang tersedia di Instalasi "armasi melalui telepon atau langsung face to
face
3. +pabila kekosongan produk dalam jangka :aktu yang lama karenakekosongan pabrik / distributor atau karena masalah pengadaan maka
inormasi stok kosong disampaikan kepada semua Satuan medis
ungsional / dokter penulis resep melalui 'im "armasi dan 'erapi #'"'$
dan memberikan alternatie penggantian bila ada.
UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, 3era:at, 'im "armasi dan 'erapi,
33!, pejabat pengadaan.REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 44/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENAN-ANAN KESALAHAN PEMBERIAN PERBEKALAN
FARMASI PADA PASIEN
No Dokumen
0/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !esalahan dalam pemberian perbekalan armasi berupa)
1. !esalahan pada etiket #nama dan aturan pakai$
2. !esalahan pada obat #salah memba-a resep atau salah mengambil
obat$
%. !esalahan pada dosis obat #penghitungan atau pemba-aan dosis yangsalah$
(. !esalahan penerima obat #obat diberikan pada pasien lainnya
TUUAN Memberikan a-uan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang mun-ul
akibat adanya kesalahan < kesalahan pada pelayananINDIKATOR 'idak adanya kesalahan pemberian / penyerahan perbekalan armasi
#!esalahan pemberian 0?$
PROSEDUR 1. Melakukan ealuasi pada resep yang dilayani Instalasi "armasi
umah Sakit setiap hari
2. Mengidentiikasi kesalahan terjadi pada pemberian perbekalan
armasi%. Men-ari arsip resep aslinya
(. Men-ari nomor telepon dan alamat pasien dan menghubungi pasien
. Mereisi kesalahan yang terjadi
a. !esalahan pada etiket) memberikan obat sesuai nama pasien /
aturan pakai yang benar, dan obat dengan etiket yg salah ditarik dari
pasien
b. !esalahan pada obat) pasien diberi obat yang sesuai dengan resep
aslinya, dan obat yg salah ditarik dari pasien
-. !esalahan pada dosis obat) pasien diberi obat yang sesuai dengan
dosis di resep aslinya, dan obat yg salah ditarik dari pasien
d. !esalahan penerima obat) pasien diberi obat yang sesuai denganresep aslinya, dan obat yg salah ditarik dari pasien
4. Memberitahukan kepada pasien bah:a obat yang diberikan telah
sesuai.
6. Meminta maa karena terjadinya kesalahan
8. Mendokumentasikan permasalahan kesalahan pemberian perbekalan
armasi
UNIT TERKAIT @agian "armasi, dokter, pera:at.
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 45/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERIAN OBAT OBATAN DEN-AN PEN-A9ASAN HI-H
ALERT MEDICATION KEPADA PASIEN
No Dokumen
0/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN bat high +lert merupakan obat yang memerlukan ke:aspadaan tinggi,
terdatar dalam kategori obat risiko tinggi, dapat menyebabkan -idera
serius pada pasien jika terjadi kesalahan dalam penggunaannyaTUUAN 1. Menjaga keamanan
2. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab%. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan(. Memudahkan pen-arian dan penga:asan
KEBIAKAN 'erjadi kesalahan 0?
PROSEDUR 1. Sebelum pera:at memberikan obat high alert kepada pasien maka
pera:at lain harus melakukan pemeriksaan kembali se-ara independen)
#prinsip 6 benar$ yaitu kesesuian antara obat dengan rekam medis /
intruksi dokter dan dengan kardeks. !etepatan perhitungan dosis obat,
identitas pasien.
2. Setiap penyerahan obat kepada pasien dilakukan eriikasi 6 #tujuh$
benar untuk men-apai medi-ation saety ) benar obat, benar :aktu dan
rek:ensi pemberian, benar dosis, benar rute pemberian, benar
identitas pasien yaitu) kebenaran nama pasien, kebenaran no rekam
medi- pasien, kebenaran umur / tanggal lahir pasien, kebenaran alamat
rumah pasien, atau nama dokter penanggung ja:ab pasien,benar
inormasi, benar dokumentasi
%. bat high alert inuse harus dipastikan) ketepatan ke-epatan inus, jika
obat lebih dari satu, tempelkan label nama obat pada syringe pump dan
di setiap ujung jalur selang.
(. Setiap kali pasien pindah ruang ra:at, pera:at pengantar menjelaskan
kepada pera:at penerima pasien bah:a pasien mendapatkan obat highalert
. 3emberian bat kemoterapi hanya disiapkan #rekonstitusi
/pen-ampuran$ dilakukan di Instalasi "armasi #ruang produksi$ dengan
metode asepti- handling sitoto-Gi-
4. 3emberian obat !9l)
a. !9l 6,(4 ? injeksi #konsentrasi sediaan yang ada adalah 1 m;H 1
ml$ harus dien-erkan sebelum digunakan dengan perbandingan 1 ml
!9l) 10 ml pelarut #>"I/Na9l 0,7?$.
b. !onsentrasi dalam larutan maksimum adalah 10 m;H /100 ml.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 46/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERIAN OBAT OBATAN DEN-AN PEN-A9ASAN HI-H
ALERT MEDICATION KEPADA PASIEN
No Dokumen
0/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
-. 3emberian !9l injeksi melalui perier diberikan se-ara perlahan
lahan dengan ke-epatan inus 10 m;H / *am #atau 10 m;H !9l
dalam 100 ml pelarut per jam$.
d. 3emberian obat !9l melalui -entral line #Aena sentral$, konsentrasi
maksimum adalah 20 m;H/100 ml, dengan ke-epatan inuse
maksimum 20 m;H/jam #atau 20 m;H!9l dalam 100 ml pelarut per
jam$.6. 3emberian Na9l % ? injeksi intraena diberikan melalui ena sentral
dengan ke-epatan inuse tidak lebih dari 100 ml/jam.
8. 3emberian Natrium bi-arbonat)
a. 3emberian Natrium bi-arbonat #meylon 8,(?$ injeksi #konsentrasi
sediaan yang ada adalah 1m;H 1ml$ harus dien-erkan sebelum
digunakan.
b. 3emberian se-ara bolus dien-erkan dengan perbandingan 1 ml natrium
bi-arbonat ) 1 ml pelarut >"I, dengan ke-epatan maksimum 10 m;H /
menit.
-. 3emberian se-ara inus drip, dien-erkan dengan perbandingan 0, ml
natrium bi-arbonat) 1 ml deGtrose ?, dengan ke-epatan maksimum 1m;H /!g @@ / *am.
UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi, 3era:at, 3etugas armasi
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 47/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ELOLAAN REKONSILIASI OBAT .OBAT BA9AAN
PASIEN PASIEN RA9AT INAP
No Dokumen
05/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN ekonsiliasi obat merupakan proses membandingkan instruksi pengobatan
dengan bat yang telah di dapat pasien.
TUUAN 1. Memastikan bah:a pasien ra:at inap hanya menggunakan obat yang
terdatar dalam instruksi pengobatan untuk men-egah terjadinya
kesalahan obat #medi-ation error$ seperti obat tidak diberikan,
duplikasi, kesalahan dosis atau interaksi obat.
2. Men-egah terjadinya kesalahan obat #medication error $ yang rentan terjadi
pada pemindahan pasien dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain, antar ruang
pera:atan, serta pada pasien yang keluar dari rumah sakit kelayanan
kesehatan primer dan sebaliknya
INDIKATOR 'erjadi kesalahan 0 ?
PROSEDUR 1. 3era:at ruangan melakukan :a:an-ara/ penge-ekan kepada pasien
atau keluarga pasien tentang obat apa saja yang diba:a pasien, obat apa
saja yang telah digunakan serta ada tidaknya alergi terhadap obat.
2. 3era:at ruangan men-atat nama dan jumlah obat yang diba:a atauri:ayat pemakaian obat sebelumnya di orm datar obat ba:aan pasien
%. "orm dibuat rangkap %, untuk pasien, petugas armasi dan pera:at
untuk dimasukkan ke dalam rekam medis pasien.
(. bat dititipkan ke ruang pera:at
. 3era:at konirmasi ke D3*3, apakah digunakan ke dalam terapi atau
tidak.
4. D3*3 memberikan konirmasi / instruksi penggunaan obat
6. 3asien ra:at inap dapat menggunakan obat ba:aan apabila obat
tersebut terdapat dalam datar instruksi pengobatan dan atau menerima
obat dari Instalasi "armasi
8. 3etugas armasi menyiapkan obat se-ara Indiidual pres-ribing
7. 3etugas armasi men-atat dalam -atatan pemberian obat dan
pemantauan obat pasien dalam rekam medik
10. bat sisa ba:aan pasien yang tidak digunakan selama ra:at inap dapat
dikembalikan ke pasien kembali.
11. bat sisa pasien yang masih utuh, tidak digunakan pasien lagi dan
berasal dari Instalasi "armasi dapat dikembalikan ke Instalasi armasi.
UNIT TERKAIT Satelit "armasi,petugas armasi, Dokter, 3era:at.
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 48/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERIAN OBAT PASIEN RA9AT INAP
No Dokumen
04/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3emberian obat untuk pasien ra:at inap merupakan kegiatan penyiapan
dan pemberian obat untuk pasien ra:at inap.TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinya
KEBIAKAN 'erjadi kesalahan 0?
PROSEDUR 1. 3emberian obat pada pasien ra:at inap dilakukan oleh dokter dengan
kriteria)
a. Dokter penanggungja:ab pelayanan #D3*3$ pasien
b. Mempunyai Surat 'anda egistrasi #S'$ dokter
-. Mempunyai Surat Ijin 3raktek #SI3$ di S&D 9ila-ap
2. 3emberian obat khusus kemoterapi dan anestesi general hanya
dilakukan oleh dokter spesialis dibidangnya masingmasing.
%. Dokter dapat mendelegasikan pemberian obat pada pasien ra:at inap
ke pera:at.(. Syarat pera:at yang dapat memberikan obat pada pasien adalah)
a. 3era:at yang mempunyai Surat 'anda esgistrasi #S'$
b. Selesai mengikuti masa orientasi
&ntuk pemberian obat khusus seperti kemoterapi, anestesi dan high
alert' dilakukan oleh pera:at yang telah melakukan pelatihan spesialis
dibidangnya masingmasing
UNIT TERKAIT Dokter, pera:at
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 49/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-KAIAN RESEP DAN PEN-OBATAN
No Dokumen
06/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan menganalisa adanya masalah terkait obat, bila ditemukan masalah
terkait obat harus dikonsultasikan kepada dokter penulis esep.TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinya dan meningkatkan pera:atan rumah sakit serta
meminimalisir terjadinya kesalahan pemberian obat #medication erorr(
KEBIAKAN 1. 'erjadi kesalahan 0?
2. en time obat 20 menit
%. en time ra-ikanK%0) %0 menit(. en time ra-ikanL%0) ( menit
PROSEDUR 1. +poteker melakukan reie: pengkajian dan pemberian obat pasien
2. +poteker melakukan reie: obat pasien
%. +poteker melakukan identiikasi drug related problems #D3s$
(. 3engkajian resep dilakukan terhadap)
a. 3ersyaratan administrasi meliputi)
- nama, umur, jeniskelamin, berat badan dan tinggi badan pasien- nama, nomor ijin, alamat dan para dokter
- tanggal esep dan
- ruangan/unit asal esep.
b. 3ersyaratan armasetik meliputi)
- Nama bat, bentuk dan kekuatan sediaan
- Dosis dan *umlah bat
- stabilitas dan
- aturan dan -ara penggunaan.
-. 3ersyaratan klinis meliputi)
- !etepatan indikasi, dosis dan :aktu penggunaan obat
- Duplikasi pengobatan- +lergi dan eaksi bat yang 'idak Dikehendaki #'D$
- kontraindikasi dan
- interaksi bat.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 50/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-KAIAN RESEP DAN PEN-OBATAN
No Dokumen
06/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
. *ika terdapat D3s maka berikan rekomendasi pengatasannya)
a. Menghentikan pengobatan
b. +tau mengganti dengan obat yang lebih aman
-. +tau mengatur jad:al penggunaan
d. +tau menurunkan dosis obat
e. +tau monitoring obat se-ara intensi
. Selanjutnya konirmasi ke dokter penanggung ja:ab pera:atan
#D3*3$ tentang D3s yang ada.g. @erikan rekomendasi ke dokter penanggung ja:ab pera:atan
#D3*3$.
h. +poteker menerima umpan balik dan hasil klariikasi dari D3*3
i. 5asil umpan balik atau klariikasi digunakan untuk perubahan
intruksi pengobatan pasien
j. *ika rekomendasi tidak diterima lanjutkan jad:al terapi sesuai
resep untuk pasien ra:at jalan, dan lanjutkan jad:al terapi sesuai
harian atau pera:atan resep &DD
4. *ika tidak terdapat D3s maka lanjutkan jad:al terapi sesuai resep
untuk pasien ra:at jalan, dan lanjutkan jad:al terapi sesuai harian
atau pera:atan resep &DD
6. Selanjutnya resep diberi stempel B esep/ obat telah di revie&
Pharmacist C
8. =embar reie: disimpan terpisah di satelit armasi.UNIT TERKAIT +poteker, Dokter
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 51/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
UNTUK PASIEN RA9AT INAP (INDIVIDUAL PRESCRIBING)
No Dokumen
07/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Semua pelayanan perbekalan armasi kepada pasien ra:at inap yang menggunakan
jasa pelayanan rumah sakit yang dilakukan di Instalasi "armasi S&D 9ila-ap.
TUUAN 1. 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan kebutuhan
terapinya meningkatkan pelayanan rumah sakit2. 3elaksanaan penga:asan dan pengendalian penggunaan perbekalan armasi
%. standarisasi perbekalan armasi
(. 3enjaminan mutu perbekalan armasi
. 3engendalian harga perbekalan armasi
4. 3emantauan terapi bat
6. 3enurunan risiko kesalahan terkait penggunaan perbekalan armasi #keselamatan
pasien$
8. !emudahan akses data perbekalan armasi yang akurat
7. 3eningkatan mutu pelayanan umah Sakit dan -itra umah Sakit
10. 3eningkatan pendapatan umah Sakit dan peningkatan kesejahteraan pega:ai
INDIKATOR 1. 'erjadi kesalahan 0?
2. en time obat 20 menit%. en time ra-ikanK%0) %0 menit
(. en time ra-ikanL%0) ( menit
PROSEDUR Sk&!n!n% Re"e)=
1. Menerima resep dari pasien dan member nomor pengganti identitas resep
2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama dokter,
tanggal penulisan resep, tanda tangan dokter, serta nama, alamat, umur, jenis
kelamin, berat badan pasien, ri:ayat alergi obat, no 9M, status pembiayaan
%. Memastikan bah:a obat narkotika diresep se-ara terpisah dengan tulisan dokter
asli
(. Memastikan bah:a pasien alkes in health dilengkapi dengan lembar resep double
standar askes
. Memastikan bah:a resep talasemia harus dilengkapi dengan proto-ol terapi dan
resep albumin harus dilengkapi proto-ol terapi dan hasil pemeriksaan
laboratorium
4. Melakukan analisis rasionalitas resep berupa tepat indikasi, tepat regimen #dosis,
-ara, saat dan lama pemberian$, tepat pasien, tepat obat, dan :aspada eek
samping obat
6. +pabila terdapat drug related %roblem #D3$ atau medication error'
selanjutnya di-atat dalam laporan D3 dan disampaikan kepada apoteker
untuk dikonsultasikan dengan dokter.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 52/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
UNTUK PASIEN RA9AT INAP (INDIVIDUAL PRESCRIBING)
No Dokumen
07/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
8. Menge-ek ketersediaan perbekalan armasi sesuai dengan jenis
pembiayaan pasien
7. *ika obat tidak tersedia, konsultasi dengan dokter penulis resep atau
pasien atau menghubungi mitra kerja penyedia perbekalan armasi
V#$!*#"! Pem'#3#&#n O'#( P#"!en
1. *ika obat tersedia, petugas memberi harga perbekalan armasi dalam resep
tersebut
2. 3etugas melakukan alidasi dan penambahan tagihan pasien ra:at inapPen3!#)#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!
1. Menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan permintaan pada resep yang
disesuaikan dengan standar pembiayaan pasien
2. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum
%. Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing system
(. Menulis etiket pada masingmasing obat se-ara jelas dan benar
. Menyiapkan jumlah obat yang disiapkan dan yang akan dira-ik
4. Menyiapkan perbekalan armasi lainnya sesuai resep
6. Membubuhkan nama petugas yang menyiapkan dan menge-ek obat di
bukti alidasi armasi
Pen3e&#:#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!=1. Meneliti ulang hasil ra-ikan dan etiket obat sebelum diserahkan kepada
pasien oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda registrasi apoteker
#S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang mempunyai Surat tanda
registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$
2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien
%. Memberikan obat ke pasien sesuai nomor urut #nama penderita/poli
ra:at jalan/alamat$
(. 3enyerahan obat dilakukan oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda
registrasi apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang
mempunyai Surat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$,
terdatar sebagai tenaga kearmasian di S&D 9ila-ap, selesai
mengikuti masa orientasi
. Memberikan !I; yang jelas kepada pasien/keluarga pasien tentang -ara
pemakaian, -ara penyimpanan obat, dan inormasi lainnya oleh apoteker.
A*m!n!"(&#"! *#n Pen>#(#(#n=
1. Mengarsip resepresep yang ada sebagai bahan dokumen pasien selama
jangka :aktu tertentu #% tahun$
2. Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing system
UNIT TERKAIT Satelit "armasi, Dokter, !asir
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 53/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-EMASAN OBAT
No Dokumen
08/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan -ara pengemasan obat yang akan diserahkan ke pasien.
TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinya
KEBIAKAN 1. 'erjadi kesalahan 0?2. en time obat 20 menit
PROSEDUR +. 3engemasan obat oral.
1. Menulis etiket identitas pasien, tanggal pelayanan dan -ara
pemakaian serta :aktu pemberian#atau etiket se-ara komputerisasi$
2. Menulis nama obat di etiket
%. Memasukkan obat tersebut ke dalam plasti- etiket.
(. Memasukkan obat yang sudah dikemas di plasti- etiket ke dalam
kantong plasti- obat dan di isolasi.
. Memasukan bat oral ke dalam plasti- etiket
4. 3emasangan etiket tidak boleh menutupi nama obat dalam kemasan.6. +pabila obat tersebut terdapat dus kemasan seperti sirup maka
diberikan dengan dus kemasannya.
@. 3engemasan obat injeksi
1. Dimasukan ke dalam kantong plasti- bening dan diberi etiket biru
lengkap #etiket komputerisasi$
2. ;tiket berisi nama instalasi armasi, alamat, tgl pelayanan, nama
pasien, no -m pasien, nama obat dan jumlah.
%. 3lastik ditutup dan di isolasi.
UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi.
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 54/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN FARMASI TANPA RESEP
No Dokumen
00/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3rosedur ini dibuat untuk pelayanan armasi terhadap permintaan yang
ingin s:amedikasi, tanpa resep dokter
TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinyaKEBIAKAN 1. 'erjadi kesalahan 0?
2. en time obat 20 menit
PROSEDUR 1. Mendengarkan keluhan dan atau permintaan obat dari pasien
2. @uat keputusan proessional apakah -ukup dengan terapi obat atau
merujuk ke dokter
%. Memilihkan obat sesuai dg kerasionalan dan kemampuan ekonomi
pasien dengan menggunakan obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat
:ajib apotik
(. Memberikan harga pada obat
. Menyerahkan tagihan obat pada kasir 4. !asir memanggil pasien dan menginormasikan tagihan yang harus
dibayar
6. 3asien membayar obat
8. @agian armasi melakukan alidasi pembayaran
7. @agian armasi menyiapkan obat
10.@agian Memberikan inormasi tentang obat yang diberikan kepada
pasien meliputi nama obat, -ara pakai, lama pengobatan, eek samping,
-ara penyimpanan dan halhal penting lain berkaitan dengan obat. @ila
sakit berlanjut hubungi dokter atau hubungi apoteker bila ada keluhan
selama penggunaan obat
11.Memberikan obat ke pasien setelah pasien memahami halhal yangdiinormasikan
12.Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing system
UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, kasir.
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 55/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN FARMASI OBAT ANTI TUBERCULOSIS
KATE-ORI HIBAH / DROPIN- UNTUK PASIEN RA9AT ALAN
No Dokumen
01/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3elayanan armasi untuk memenuhi permintaan resep tertulis obat anti
tuber-ulosis kategori hibah / droping dari dokter.
TUUAN 1. 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakit2. Mensukseskan program D'S nasional
INDIKATOR 1. 'erjadi kesalahan 0?
2. en time obat 20 menit
%. en time ra-ikanK%0) %0 menit
(. )en time ra-ikanL%0) ( menit
PROSEDUR Sk&!n!n% Re"e)=
1. Menerima resep dari pasien dan member nomor pengganti identitas
resep
2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama
dokter, tanggal penulisan resep, tanda tangan dokter, serta nama,
alamat, umur, jenis kelamin, berat badan pasien, ri:ayat alergi obat, no9M, status pembiayaan dan resep hanya berasal dari poli paru.
%. Melakukan analisis rasionalitas resep berupa tepat indikasi, tepat
regimen #dosis, -ara, saatdan lama pemberian$, tepat pasien, tepat obat,
dan :aspada eek samping obat.
(. +pabila terdapat drug related %roblem #D3$ atau medication error ,
selanjutnya di-atat dalam laporan D3 dan disampaikan kepada
apoteker untuk dikonsultasikan dengan dokter.
. Menge-ek ketersediaan perbekalan armasi sesuai dengan jenis
pembiayaan pasien.
4. *ika obat tidak tersedia, konsultasi dengan dokter penulis resep atau
pasien atau menghubungi mitra kerja penyedia perbekalan armasi.
V#$!*#"! Pem'#3#&#n O'#( P#"!en
6. bat paket "D9 tidak dipungut biaya, yang dipungut biaya adalah
untuk obat selain obat paket "D9.
8. *ika obat tersedia, petugas memberi harga perbekalan armasi dalam
resep tersebut dan menyampaikan tagihan perbekalan armasi ke kasir
untuk pasien umum.
7. *ika pembiayaan pasien sendiri, tagihan resep dan print out diserahkan
kepada pasien dan pasien menyerahkannya ke kasir untuk membayar
tagihan perbekalan armasi.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 56/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN FARMASI OBAT ANTI TUBERCULOSIS
KATE-ORI HIBAH / DROPIN- UNTUK PASIEN RA9AT ALAN
No Dokumen
01/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
10. 3asien membayar tagihan dan diterima oleh kasir
11. 3asien menyerahkan bukti pembayaran kepada bagian armasi
12. @agian armasi melakukan alidasi kuitansi pembayaran pasien atau
alidasi tagihan resep untuk pembiayaan pasien pihak ketiga
Pen3!#)#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!
1. Menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan permintaan pada resep
yang disesuaikan dengan standar pembiayaan pasien2. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum
%. Meneliti jenis, jumlah obat yang disiapkan dan yang akan dira-ik.
(. Menulis etiket pada masingmasing obat se-ara jelas dan benar
. Membubuhkan nama petugas yang menyiapkan dan menge-ek obat di
bukti alidasi armasi.
Pen3e&#:#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!=
1. Meneliti ulang hasil ra-ikan dan etiket obat sebelum diserahkan
kepada pasien oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda registrasi
apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang mempunyai
Surat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$
2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien%. Memberikan obat ke pasien sesuai nomor urut #nama penderita/poli
ra:at jalan/alamat$
(. 3enyerahan obat dilakukan oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda
registrasi apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang
mempunyai Surat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$,
terdatar sebagai tenaga kearmasian di S&D 9ila-ap, selesai
mengikuti masa orientasi
. Memberikan !I; yang jelas kepada pasien/keluarga pasien tentang
-ara pemakaian, -ara penyimpanan obat, dan inormasi lainnya oleh
apoteker.
A*m!n!"(&#"!*#nPen>#(#(#n=1. Membuat -opy resep untuk pasien @3*S yang diagnose penyakit
kronis untuk diklaim ke @3*S
2. Mengarsip resepresep yang ada sebagai bahan dokumen pasien
selama jangka :aktu tertentu #% tahun$
3. Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing system
UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, !asir
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 57/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN FARMASI OBAT ANTI RETROVIRAL .ARV
KATE-ORI HIBAH / DROPIN- UNTUK PASIEN RA9AT ALAN
No Dokumen02/IF/V/2015 No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3elayanan armasi untuk memenuhi permintaan resep tertulis obat +A
kategori hibah / droping dari dokter.
TUUAN 1. 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitMensukseskan program nasional
INDIKATOR 1. 'erjadi kesalahan 0?
2. en time obat 20 menit
%. en time ra-ikanK%0) %0 menit
)en time ra-ikanL%0) ( menitPROSEDUR Sk&!n!n% Re"e)=
1. Menerima resep dari pasien dan member nomor pengganti
identitas resep
2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama
dokter, tanggal penulisan resep, tanda tangan dokter, serta nama,
alamat, umur, jenis kelamin, berat badan pasien, ri:ayat alergi obat, no9M, status pembiayaan dan resep hanya berasal dari poli paru.
%. Melakukan analisis rasionalitas resep berupa tepat indikasi, tepat
regimen #dosis, -ara, saatdan lama pemberian$, tepat pasien, tepat obat,
dan :aspada eek samping obat.
(. +pabila terdapat drug related %roblem #D3$ atau medication error ,
selanjutnya di-atat dalam laporan D3 dan disampaikan kepada
apoteker untuk dikonsultasikan dengan dokter.
. Menge-ek ketersediaan perbekalan armasi sesuai dengan jenis
pembiayaan pasien.
4. *ika obat tidak tersedia, konsultasi dengan dokter penulis resep atau
pasien atau menghubungi mitra kerja penyedia perbekalan armasi.
V#$!*#"! Pem'#3#&#n O'#( P#"!en
6. bat paket +A tidak dipungut biaya, yang dipungut biaya adalah
untuk obat selain obat paket +A.
8. *ika obat tersedia, petugas memberi harga perbekalan armasi dalam
resep tersebut dan menyampaikan tagihan perbekalan armasi ke kasir
untuk pasien umum.
7. *ika pembiayaan pasien sendiri, tagihan resep dan print out diserahkan
kepada pasien dan pasien menyerahkannya ke kasir untuk membayar
tagihan perbekalan armasi.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 58/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN FARMASI OBAT ANTI RETROVIRAL .ARV
KATE-ORI HIBAH / DROPIN- UNTUK PASIEN RA9AT ALAN
No Dokumen
02/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
10. 3asien membayar tagihan dan diterima oleh kasir
11. 3asien menyerahkan bukti pembayaran kepada bagian armasi
12. @agian armasi melakukan alidasi kuitansi pembayaran pasien atau
alidasi tagihan resep untuk pembiayaan pasien pihak ketiga.
Pen3!#)#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!
1. Menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan permintaan pada resep
yang disesuaikan dengan standar pembiayaan pasien2. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum
%. Meneliti jenis, jumlah obat yang disiapkan dan yang akan dira-ik
(. Menulis etiket pada masingmasing obat se-ara jelas dan benar
Membubuhkan nama petugas yang menyiapkan dan menge-ek obat di
bukti alidasi armasi
Pen3e&#:#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!=
1. Meneliti ulang hasil ra-ikan dan etiket obat sebelum diserahkan kepada
pasien oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda registrasi apoteker
#S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang mempunyai Surat tanda
registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$
2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien%. Memberikan obat ke pasien sesuai nomor urut #nama penderita/poli
ra:at jalan/alamat$
(. 3enyerahan obat dilakukan oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda
registrasi apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang
mempunyai Surat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$,
terdatar sebagai tenaga kearmasian di S&D 9ila-ap, selesai
mengikuti masa orientasi
. Memberikan !I; yang jelas kepada pasien/keluarga pasien tentang -ara
pemakaian, -ara penyimpanan obat, dan inormasi lainnya oleh
apoteker
A*m!n!"(&#"! *#n Pen>#(#(#n=1. Membuat -opy resep untuk pasien @3*S yang diagnose penyakit
kronis untuk diklaim ke @3*S
2. Mengarsip resepresep yang ada sebagai bahan dokumen pasien
selama jangka :aktu tertentu #% tahun$.
Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing system dan
buku pen-atatan pengeluaran obat +A dan kartu stok.
UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, !asir
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 59/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENULISAN ETIKET OBAT PASIEN RA9AT INAP ? RA9AT
ALAN
No Dokumen0/IF/V/2015 No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enulisan etiket obat pasien ra:at inap ra:at jalan merupakan suatu
sistem yang digunakan untuk mengeluarkan obatobatan dengan dosis yang
tepat bagi pasien yang benar pada saat yang tepat sehingga men-egah
terjadinya medication erorr .
TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengankebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakit
INDIKATOR 'erjadi kesalahan 0?
PROSEDUR 1. ;tiket obat dibuat se-ara com%uteri sedari billing sistem
2. ;tiket obat memuat inormasi se-ara lengkap tentang)
a. Identitas 3asien) Nama pasien, Nomor rekam medis pasien, &sia
pasien.
b. 'anggal penyiapan
-. Nama dan jumlah obat
d. +turan pemakaian obate. !eterangan obat luar, inus, suntik.
. Men-antumkan tanggal kadalu:arsa obat apabila tanggal
kadalu:arsa tidak terlihat di kemasan obat.
%. =abel etiket ditempelkan di plastik obat bening yang berklip untuk obat
oral, salep.
(. =abel etiket ditempelkan di plasti- bening yang tidak berklip untuk
obat injeksi.=abel etiket ditempelkan di kemasan obat langsung dan tidak menutupi nama
obat di kemasannya. +pabila botol obat tidak ke-il baru dimasukan ke dalam
plasti- bening terlebih dahulu.
UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 60/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@
UNTUK PASIEN RA9AT ALAN
No Dokumen05/IF/V/2015 No Re!"!
0
H#$#m#n1/%
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3elayanan armasi untuk memenuhi permintaan resep tertulis dari dokter
untuk pasien ra:at jalan
TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitINDIKATOR 1. 'erjadi kesalahan 0?
2. en time obat 20 menit
%. en time ra-ikanK%0) %0 menit(. en time ra-ikanL%0) ( menit
PROSEDUR Sk&!n!n% Re"e)=
1. Menerima resep dari pasien dan member nomor pengganti identitas
resep
2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama
dokter, tanggal penulisan resep, tanda tangan dokter, serta nama,
alamat, umur, jenis kelamin, berat badan pasien, ri:ayat alergi obat, no
9M, status pembiayaan%. Melakukan analisis rasionalitas resep berupa tepat indikasi, tepat
regimen #dosis, -ara, saatdan lama pemberian$, tepat pasien, tepatobat,
dan :aspada eek samping obat.
(. +pabila terdapat drug related %roblem #D3$ atau medication error ,
selanjutnya di-atat dalam laporan D3 dan disampaikan kepada
apoteker untuk dikonsultasikan dengan dokter.
. Menge-ek ketersediaan perbekalan armasi sesuai dengan jenis
pembiayaan pasien.
4. *ika obat tidak tersedia, konsultasi dengan dokter penulis resep atau
pasien atau menghubungi mitra kerja penyedia perbekalan armasi.
V#$!*#"! Pem'#3#&#n O'#( P#"!en
1. *ika obat tersedia, petugas memberi harga perbekalan armasi dalam
resep tersebut dan menyampaikan tagihan perbekalan armasi ke kasir
2. *ika pembiayaan pasien sendiri, tagihan resep dan print out diserahkan
kepada pasien dan pasien menyerahkannya ke kasir untuk membayar
tagihan perbekalan armasi
%. 3asien membayar tagihan dan diterima oleh kasir
(. 3asien menyerahkan bukti pembayaran kepada bagian armasi
. @agian armasi melakukan alidasi kuitansi pembayaran pasien atau
alidasi tagihan resep untuk pembiayaan pasien pihak ketiga
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 61/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@
UNTUK PASIEN RA9AT ALAN
No Dokumen
05/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/%
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
Pen3!#)#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!
1. 3enyiapan perbekalan armasi dilakukan di ruang yang bersih dan
aman.
2. Menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan permintaan pada resep
yang disesuaikan dengan standar pembiayaan pasien
%. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum(. Meneliti jenis, jumlah obat yang disiapkan dan yang akan dira-ik.
. batobatan ra-ikan dipersiapkan dalam ruang pera-ikan dengan
petugas ''! / apoteker yang menggunakan alat pelindung diri #+3D$
seperti masker, sarung tangan, jas lab dan penutup kepala.
4. Setiap akan mera-ik di mortir, atau -up blender maka mortar dan
blender dibilas dengan alkohol 60?
6. Setelah selesai mera-ik, mortar dan blender di-u-i dengan air sabun di
:estael khusus -u-imortir/ -up blender dan dibilas dengan alkohol
60 ?.
8. Menulis etiket pada masingmasing obat se-ara jelas dan benar /
se-ara komputerisasi.7. Membubuhkan nama petugas yang menyiapkan dan menge-ek obat di
bukti alidasi armasi.
Pen3e&#:#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!=
1. Meneliti ulang hasil ra-ikan dan etiket obat sebelum diserahkan
kepada pasien oleh apoteker yang mempunyai Surat 'anda egistrasi
+poteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang mempunyai
Surat 'anda egistrasi 'enaga 'eknis !earmasian #S''!$
2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien
%. Memberikan obat ke pasien sesuai nomor urut #nama penderita/poli
ra:at jalan/alamat$
(. 3enyerahan obat dilakukan oleh apoteker yang mempunyai Surat'anda egistrasi +poteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian
yang mempunyai Surat 'anda egistrasi 'enaga 'eknis !earmasian
#S''!$, terdatar sebagai tenaga kearmasian di S&D 9ila-ap,
selesai mengikuti masa orientasi
. Memberikan !I; yang jelas kepada pasien/keluarga pasien tentang
-ara pemakaian, -ara penyimpanan obat, dan inormasi lainnya oleh
apoteker.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 62/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@
UNTUK PASIEN RA9AT ALAN
No Dokumen
05/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
%/%
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
A*m!n!"(&#"! *#n Pen>#(#(#n=
4. Membuat -opy resep untuk pasien @3*S yang diagnose penyakit
kronis untuk diklaim ke @3*S
5. Mengarsip resepresep yang ada sebagai bahan dokumen pasien
selama jangka :aktu tertentu #% tahun$
Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing systemUNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, !asir
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 63/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@
UNTUK PASIEN -A9AT DARURAT
No Dokumen04/IF/V/2015 No Re!"!
0
H#$#m#n
1/%
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3elayanan armasi untuk memenuhi permintaan resep tertulis dari dokter
pada &nit Ea:at Darurat
TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitINDIKATOR 1. 'erjadikesalahan 0?
2. en time obat 20 menit
%. en time ra-ikanK%0) %0 menit
(. en time ra-ikanL%0) ( menitPROSEDUR Sk&!n!n%Re"e)=
1. Menerima resep dari pasien dan member nomor pengganti identitas
resep
2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama
dokter, tanggal penulisan resep, tanda tangan dokter, serta nama,
alamat, umur, jenis kelamin, berat badan pasien, ri:ayat alergi obat, no
9M, status pembiayaan%. Melakukan analisis rasionalitas resep berupa tepat indikasi, tepat
regimen #dosis, -ara, saatdan lama pemberian$, tepat pasien, tepat obat,
dan :aspada eek samping obat.
(. +pabila terdapat drug related %roblem #D3$ atau medication error ,
selanjutnya di-atat dalam laporan D3 dan disampaikan kepada
apoteker untuk dikonsultasikan dengan dokter.
. Menge-ek ketersediaan perbekalan armasi sesuai dengan jenis
pembiayaan pasien.
*ika obat tidak tersedia, konsultasi dengan dokter penulis resep atau
pasien atau menghubungi mitra kerja penyedia perbekalan armasi
V#$!*#"! Pem'#3#&#n O'#( P#"!en
1. *ika semua perbekalan armasi yang digunakan pasien telah dimasukan
ke dalam resep dan perbekalan armasi tersedia, petugas memberi harga
perbekalan armasi dalam resep tersebut dan menyampaikan tagihan
perbekalan armasi ke kasir
2. *ika pembiayaan pasien dengan bayar sendiri, petugas IED memberikan
lembar pengantar administrasi ra:at inap yang dilampirkan di lembar
resep untuk dialidasi oleh petugas armasi.
%. 3etugas armasi memalidasi penghargaan resep,kemudian
menyetempel billing armasi dan tanggal pelayanan serta membubuhi
para dan nama petugas armasi di lembar pengantar administrasi ranap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 64/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@
UNTUK PASIEN -A9AT DARURAT
No Dokumen
04/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/%
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
(. 3etugas armasi menyerahkan lembar pengantar administrasi ra:at inap
yang telah dialidasi kepada pasien dan pasien menyerahkannya ke
kasir untuk membayar tagihan
. 3asien membayar tagihan dan diterima oleh kasir
4. 3asien menyerahkan bukti pembayarankepada bagian armasi
6. @agian armasi melakukan alidasi kuitansi pembayaran pasien atau
alidasi tagihan resep untuk pembiayaan pasien pihak ketiga.
Pen3!#)#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!
1. 3enyiapan perbekalan armasi dilakukan di ruang yang bersih dan
aman.
2. Menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan permintaan pada resep
yang disesuaikan dengan standar pembiayaan pasien
%. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum
(. Meneliti jenis, jumlah obat yang disiapkan dan yang akan dira-ik.
. batobatan ra-ikan dipersiapkan dalam ruang pera-ikan dengan
petugas ''! / apoteker yang menggunakan alat pelindung diri #+3D$
seperti masker, sarung tangan, jas lab dan penutup kepala.
4. Setiap akan mera-ik di mortir, atau -up blender maka mortar dan blender di bilas dengan alkohol 60?
6. Setelah selesai mera-ik, mortirdan blender di-u-i dengan air sabun di
:estael khusus -u-i mortar / -up blender dan dibilas dengan alkohol
60 ?.
8. Menulis etiket pada masingmasing obat se-ara jelas dan benar
7. Membubuhkan nama petugas yang menyiapkan dan menge-ek obat di
bukti alidasi armasi.
Pen3e&#:#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!=
1. Meneliti ulang hasil ra-ikan dan etiket obat sebelum diserahkan
kepada pasien oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda registrasi
apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang mempunyaiSurat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$
2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien
%. Memberikan obat ke pasien sesuai nomor urut #nama penderita/poli
ra:at jalan/alamat$
(. 3enyerahan obat dilakukan oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda
registrasi apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang
mempunyai Surat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$,
terdatar sebagai tenaga kearmasian di S&D 9ila-ap, selesai
mengikuti masa orientasi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 65/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@
UNTUK PASIEN -A9AT DARURAT
No Dokumen
04/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
%/%
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
. Memberikan !I; yang jelas kepada pasien/keluarga pasien tentang
-ara pemakaian, -ara penyimpanan obat, dan inormasi lainnya oleh
apoteker.
A*m!n!"(&#"!*#nPen>#(#(#n=
1. Membuat -opy resep untuk pasien @3*S yang diagnose penyakit
kronis untuk diklaim ke @3*S
2. Mengarsip resepresep yang ada sebagai bahan dokumen pasienselama jangka :aktu tertentu #% tahun$
%. Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing systemUNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, 3etugas IED,!asir
REFERENSI 1.3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2.Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 66/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERMINTAAN OBAT VERBAL
No Dokumen
06/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN
3ermintaan obat dari dokter kepada apoteker se-ara erbal
TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitINDIKATOR 1. 'erjadi kesalahan 0?
2. en time obat 20 menit
%. en time ra-ikanK%0) %0 menit
(. en time ra-ikanL%0) ( menitPROSEDUR 1. 3ermintaan obat tidak boleh dilakukan se-ara erbal melalui telepon
atau langsung untuk obatobatan sebagai berikut)
a. bat narkotika
b. bat psikotropika
c. bat kemoterapi
d. bat high alert
2. Instruksi lisan #erbal$ tidak boleh dilakukan dalam keadaan normal#dalam jam kerja$
%. 3ermintaan cito melalui telepon dapat dilakukan dengan -ara)
a. Mempersiapkan resep permintaan obat
b. Menelepon satelit armasi dengan s%elling kebutuhan cito yang telah
ter-atat dalam resep
c. !lariikasi jumlah kebutuhan cito
d. !lariikasi stok yang tersedia #yang dimiliki pasien$ saat ini.
e. Aeriikasi pemberian dengan 6 #tujuh$ benar
f. Segera dimintakan tanda tangan ke D3*3 di resep yang ditulis atas
permintaan melalui erbal.
(. 3ermintaan obat melalui erbal order hanya pada keadaan -ito /emergency medik
UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, 3era:at
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 67/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENAN-ANAN RESEP AN- TIDAK TERBACA
No Dokumen
07/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan penanganan resep dokter yang tulisannya tidak jelas atau
tidak terba-a sehingga dapat men-egah medication erorr.
TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitINDIKATOR 1. 'erjadi kesalahan 0?
2. en time obat 20 menit
%. en time ra-ikan K%0) %0 menit
(. en time ra-ikan L%0) ( menitPROSEDUR
1. +pabila ditemukan resep tidak lengkap, tidak terba-a dan atau tidak
jelas maka dilakukan klariikasi dengan dokter penulis resep baik
langsung maupun tidak langsung melalui telepon, hingga diperoleh
kejelasan untuk dapat dilakukan pelayanan.
2. Menuliskan nama obat atau aturan pemakaian obat atau dosis obat yang
betul sesuai hasil klariikasi di lembar resep pasien dan di bubuhidengan -ara klariikasi melalui dokter penulis resep baik langsung
maupun tidak langsung melalui telepon.
%. Men-atat hasil klariikasi resep yang tidak terba-a tersebut kedalam
buku -atatan data trilik resep dan di isi se-ara lengkapUNIT TERKAIT Satelit "armasi, Dokter,Dokter Eigi, 3era:at
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 68/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ATURAN PENULISAN RESEP NARKOTIKA DAN PEN--UNAAN
NARKOTIKA
No Dokumen08/IF/V/2015 No Re!"!
0
H#$#m#n1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN esep narkotika adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi,
kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun ele-troni- untuk
menyediakan dan menyerahkan obat narkotika bagi pasien sesuai
peraturan yang berlaku
TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengankebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakit
INDIKATOR 1. 'erjadi kesalahan 0?
2. en time obat 20 menit
%. en time ra-ikanK%0) %0 menit
(. en time ra-ikanL%0) ( menitPROSEDUR
1. toritas penulisan resep obat narkotika di S&D 9ila-ap adalah sta
medis ungsional, dokter tamu dan dokter 33DS yang bertugas dan
mempunyai surat tanda regristrasi #S'$ dokter, surat ijin praktek #SI3$
di S&D 9ila-ap atau surat ijin praktik kolekti #SI'!$ di S&D
9ila-ap. 3ada resep -antumkan nama jelas, no SI3 dan indikasi penggunaannya.
2. bat narkotika hanya dapat diberikan untuk indikasi)
a. 3ersiapan pemeriksaan diagnostik
b. Sedasi atau relaksasi
-. analgetika
%. 3enulisan resep harus lengkap dan satu lembar resep yang terpisah
untuk pasien ra:at inap hanya dapat di isi oleh satu nama obat
narkotika saja dan dituliskan juga di lembar resep besar untuk pasien
ra:at inap.
(. 3enulisan resep harus men-atumkan nama lengkap pasien, no rekam
medis / 9atatan Medis #9M$, usia pasien, berat badan, alamat pasiendan dibubuhi tanda tangan dokter penulis resep.
. Seluruh item dalam lembar resep pasien terisi lengkap, dapat terba-a
dengan mudah dan jelas penulisannya.
4. +pabila ditemukan resep tidak lengkap, tidak terba-a dan atau tidak
jelas maka dilakukan klariikasi sesuai Standar 3rosedur perasional
penanganan resep yang tidak terba-a.
6. 3enulisan resep tidak boleh disingkat ke-uali dengan standar penulisan
singkatan baku di S&D 9ila-ap.
8. +pabila resep berasal dari luar kota, maka resep harus mendapat
persetujuan atau tanda tangan dokter yang ber:enang dari dokter
setempat.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 69/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ATURAN PENULISAN RESEP NARKOTIKA DAN PEN--UNAAN
NARKOTIKA
No Dokumen
08/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
7. +pabila resep tidak terlayani penuh maka dibuat -opi resep dan resep
hanya bisa ditebus di Instalasi "armasi S&D 9ila-ap10. esep disimpan terpisah dan diarsip serta dilakukan pen-atatan administrasi
dengan rapi
11. =aporan mutasi dan pemakaian obat narkotika dan psikotropika setiap
bulan dibuat oleh petugas armasi kepada kepala Instalasi "armasi.
UNIT TERKAIT Satelit "armasi, Dokter, Dokter Eigi.
REFERENSI 1. &ndang&ndang Nomor % 'ahun 2007 tentang Narkotika
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 70/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
ATURAN PENULISAN RESEP
No Dokumen
050/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN esep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada
apoteker, baik dalam bentuk paper maupun elektronik untuk
menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang
berlaku.TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitINDIKATOR 1. 'erjadi kesalahan 0?
2. en time obat 20 menit
%. en time ra-ikanK%0) %0 menit
(. en time ra-ikanL%0) ( menitPROSEDUR 1. toritas penulisan resep obat di S&D 9ila-ap hanya pada dokter)
- 'erdatar sebagai dokter di S&D 9ila-ap
- Mempunyai surat tanda regristrasi #S'$dokter
- Mempunyai surat ijin praktek #sip$ di S&D 9ila-ap
2. esep harus ditandatangani / dipara oleh dokter yang sudah
dikenal / diketahui oleh Instalasi "armasi, untuk dokter baru harus
menyerahkan nama, -ontoh para dan tanda tangan ke Instalasi
"armasi dengan menggunakan blangko sampel tanda tangan dan para dokter.
%. 3enulisan resep harus lengkap yaitu)a. nama, umur,jenis kelamin, berat badan dan no -atatan medik #9M$
pasien
b. nama, nomor ijin, alamat dan para dokter
-. tanggal esep dan ruangan/unit asal esep.
d. nama bat, bentuk dan kekuatan sediaan
e. dosis dan *umlah bat aturan dan -ara penggunaan
. alergi obat jika ada dan diisi nama obat yang menyebabkan alerginya,
jika tidak ada alergi maka diisi tidak.
(. Seluruh item dalam lembar resep pasien terisi lengkap, dapat
terba-a dengan mudah dan jelas penulisannya.. +pabila ditemukan resep tidak lengkap, tidak terba-a dan atau tidak
jelas maka dilakukan klariikasi sesuai Standar prosedur
operasional penanganan resep yang tidakterba-a.
4. 3enulisan resep tidak boleh disingkat ke-uali dengan standar
penulisan singkatan baku di S&D 9ila-apUNIT TERKAIT Satelit "armasi, Dokter, Doktergigi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 71/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PRODUKSI HANDRUB FARMANTIC
No Dokumen
051/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan yang meliputi menerima, meneliti, men-atat dan melaporkan
ma-am/jenis, jumlah, dan kualitas bahan makanan yang diserahkan
oleh bagian pembelian/rekanan kepada S&D 9ila-ap sesuai standar
pemesanan bahan makanan.
TUUAN 'ersedianya bahan makanan yang bermutu baik sesuai kebutuhan
INDIKATOR 1. 3enerimaan bahan makanan dilaksanakan oleh 'im 3emeriksa@arang S&
2. Instalasi Eii menerima bahan makanan dari 'im 3emeriksa
@arang S&
PROSEDUR 1. 3enerimaan bahan makanan dilaksanakan di uang 3enerimaan
oleh 'im 3emeriksa @arang S&
2. 'im 3emeriksa menge-ek jenis, jumlah, dan mutu bahan makanan
yang diserahkan rekanan sesuai datar pemesanan bahan makanan
%. @ahan makanan yang tidak sesuai dengan spesiikasi tidak
diterima dan rekanan harus mengganti pada hari itu juga
(. 'im 3emeriksa men-atat dalam buku penerimaan bahan makanan
. 'im 3emeriksa menandatangani nota pengiriman barang
4. 'im 3emeriksa menyerahkan bahan makanan yang telah diterima
ke bagian logistik instalasi Eii
6. @agian =ogistik men-atat bahan makanan yang telah diterima
dalam buku penerimaan bahan makanan.
UNIT TERKAIT
REFERENSI 1. 3;M;N!;S No 68 'ahun 201% ttg 3ES
2. @uku 3ES 'ahun 201(
%. 3;@&3
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 72/119
PRODUKSI SEDIAAN FARMASI NON STERIL
No Dokumen
052/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan yang meliputi produksi atau membuat sediaan armasi non
steril yang tidak tersedia di pabrikan / pasaran dan untuk memenuhi
kebutuhan perbekalan armasi serta eisiensi biaya.
TUUAN 1. Memenuhi kebutuhan sedian armasi non steril yang tidak terdapat
di pasaran / pabrikan.
2. !etersediaan sto-k sediaan armasi selalu terjaga sesuai dengan
kebutuhan.
INDIKATOR 'idak terjadi kekurangan sto-k sediaan armasi non steril
PROSEDUR 1. @erdasarkan ren-ana produksi yang telah dibuat, petugas satelit
produksi melakukan produksi sediaan non steril.
2. 3etugas satelit produksi menggunakan alat pelindung diri #+3D$
berupa baju +3D, masker, hands-oond, penutup kepala.
%. 3roduksi dilakukan se-ara terpisah untuk setiap sediaan.
(. 3rosedur produksi mengikuti kaidah prosedur produksi jenis
sediaan.
. 3etugas satelit produksi menghitung tanggal kadaluarsa sediaan
non steril yang telah diproduksi.
4. Sediaan non steril hasil produksi di pa-king per lot 0 biji untuk bentuk sediaan kapsul.
6. Sediaan non steril hasil produksi diberi etiket tanggal produksi, no
bat-h dan tanggal kadaluarsa.
8. Setelah selesai produksi, dihitung hasil sediaan non steril yang
telah diproduksi.
7. 3etugas satelit produksi membuat berita a-ara produksi sediaan non
steril.
10. 3etugas satelit produksi melaporkan ke koordiantor unit produksi
tentang produksi yang telah dilaksanakan.
11. !oordinator/petugas satelit produksi membuat laporan penggunaan
bahan baku produksi.
12. 3etugas satelit produksi menyerahkan hasil produksi sediaan non
steril ke logistik armasi disertai dengan berita a-ara serah terima
hasil produksi.
1%. 3etugas satelit logistik armasi menerima hasil produksi sediaan
non steril dan menanda tangani berita a-ara serah terima kemudian
menyimpannya sesuai kaidah prosedur penyimpanan.
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PRODUKSI SEDIAAN FARMASI NON STERIL
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 73/119
No Dokumen
052/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
1(. 3etugas satelit produksi melakukan mutasi produksi sediaan
armasi di billing sistem.
UNIT TERKAIT Satelit logistik armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 74/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERENCANAAN PRODUKSI SEDIAAN FARMASI
NON STERIL
No Dokumen
05/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan yang meliputi peren-anaan produksi sediaan non steril,
permintaan dan penerimaan serta penyimpanan bahan baku dan
perbekalan armasi.
TUUAN 1. Memenuhi kebutuhan sedian armasi non steril yang tidak terdapatdi pasaran / pabrikan.
2. !etersediaan sto-k sediaan armasi selalu terjaga sesuai dengan
kebutuhan.INDIKATOR 'idak terjadi kekurangan sto-k sediaan armasi non steril
PROSEDUR 1. 3etugas satelit produksi menge-ek sto-k persediaan bahan baku
produksi sediaan non steril se-ara berkala
2. !oordinator dan petugas satelit produksi membuat ren-ana
produksi sediaan non steril se-ara berkala / setiap bulan.
%. en-ana produksi sediaan non steril meliputi nama sediaan, bentuk
sediaan, kekuatan sediaan, jumlah produksi setiap 1 bat-h, tanggal
produksi, jumlah bahan baku dan perbekalan armasi yang
dibutuhkan.
(. !oordinator mengajukan ren-ana produksi kepada !epala Instalasi
armasi.
. !oordinator/petugas satelit produksi mengajukan bahan baku
produksi sediaan non steril dan perbekalan armasi lainnya ke
logistik armasi dengan menggunakan orm dee-ta.
4. 3etugas logistik armasi menyiapkan bahan baku produksi dan
perbekalan armasi lainnya, kemudian memutasikannya di billing
sistem sebagai bahan habis pakai.6. 3etugas satelit produksi menerima bahan baku dan perbekalan
armasi armasinya kemudian menatanya ditempat penyimpanan
mengikuti kaidah prosedur penyimpanan barang yang berlaku.UNIT TERKAIT @agian =ogistik, @agian Satelit "armasi, '"'
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap.
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 75/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENARIKAN PERBEKALAN FARMASI
No Dokumen
05/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan penarikan terhadap perbekalan armasi yang tidak terpakai karena
ditarik ijin edarnya oleh @adan 3enga:as bat dan Makanan #@3M$
atau inisiati sendiri pabrikan asal melalui distributor.
TUUAN 1. Menjamin perbekalan armasi yang di-abut ijin edarnya dikelola sesuai
dengan standar yang berlaku2. Menjamin perbekalan armasi sesuai dengan standar mutu yang
ditetapkan
INDIKATOR 3enarikan 3erbekalan "armasi
PROSEDUR 1. 3enarikan perbekalan armasi dilakukan terhadap produk yang iin
edarnya di-abut oleh @adan 3enga:as bat dan Makanan #@3M$.
2. 3enarikan perbekalan armasi dilakukan oleh @3M atau pabrikan asal
melalui distributornya.
%. Surat resmi penarikan dari @3M diserahkan kepada !epala Instalasi
"armasi.
(. !epala Instalasi "armasi melalui logistik armasi membuat surat edaran
ke setiap satelit dan unit pelayanan lainnya tentang penarikan perbekalanarmasi yang ditarik yang dilampiri dengan orm penarikan perbekalan
armasi.
. Selama proses penarikan perbekalan armasi yang dimaksud, maka
=ogistik armasi memberikan alternati pengganti perbekalan armasi
yang ditarik.
4. 3etugas satelit / unit pelayanan mengisi orm penarikan perbekalan
armasi dengan benar.
6. Menyiapkan perbekalan armasi yang ditarik.
8. Menyerahkan perbekalan armasi yang ditarik ke satelit logistik armasi
disertai orm penarikan perbekalan armasi dan ditanda tangani oleh
kedua belah pihak.
7. 3etugas logistik armasi melakukan mutasi perbekalan armasi di billingsistem.
10. !oordinator =ogistik "armasi membuat laporan penarikan perbekalan
armasi se-ara tertulis kepada !epala Instalasi "armasi.
11. !epala Instalasi "armas melalui !oordinator logistik armasi
mengembalikan / retur perbekalan armasi yang ditarik kepada distributor
dengan mengisi orm retur dari distributor.
12. !epala Instalasi "armasi menyimpan arisp penarikan perbekalan armasi.
1%. !epala Instalasi "armasi menyimpan arisp penarikan perbekalan
armasiUNIT TERKAIT 3abrikan asal perbekalan armasi, distributor.
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 76/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ENDALIAN STOCK PERBEKALAN FARMASI DI SATELIT
FARMASI ATAU UNIT LAIN PADA SAAT DILUAR AM KERA
ATAU STOCK KOSON- DILO-ISTIK FARMASINo Dokumen
055/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
PEN-ERTIAN 3engendalian dilakukan terhadap jenis dan jumlah persediaan dan penggunaan
perbekalan armasi di satelit armasi /unit lain pada saat diluar jam kerja
logistik armasi sehingga pelayanan armasi kepada pasien tidak terganggu.TUUAN 1. 3eningkatan mutu pelayanan kearmasian # Pharmaceutical *are( yang
berorientasi kepada penderita2. 3eningkatan pelayanan perbekalan armasi di ruang pera:atan
%. 'ertib administrasi pengelolaan perbekalan armasi
INDIKATOR >aktu tunggu pasien lebih pendek
PROSEDUR 1.3etugas satelit armasi/unit mengajukan permintaan sto-k dengan mengisi orm bon
permintaan sto-k yang ditandatangani oleh -oordinator satelit / kepala ruang /
petugas shit dengan :arna blangko yang sesuai #biru persediaan, kuning @a53$.
2. 3etugas men-atat dibuku mutasi perbekalan armasi ruangan /satelit.
%. 3etugas satelit armasi yang diminta sto-k memeriksa orm bon permintaan
sto-k.
(. 3etugas satelit armasi yang diminta sto-k meminta persetujuan -oordinator satelit
/ kepala ruang.. 3etugas satelit armasi yang diminta sto-k menyiapkan sto-k yang diminta.
4. 3etugas satelit armasi yang meminta sto-k menerima sto-k dan menandatangani
tanda terima sto-k
6. 3etugas satelit / unit pelayanan men-atat kembali pengeluaran barang yang dibon
di buku pen-atatan mutasi perbekalan armasi dengan mengisi tanggal
pengeluaran, nama barang, satuan, jumlah satelit asal, satelit tujuan dan nama
petugas yang melayani.
8. !oordinator satelit yang diambil persediaannya selanjutnya memutasikan
perbekalan tersebut di billing sistem ke satelit yang dituju.
7. 3etugas satelit armasi melakukan ealuasi persediaan)
a. 3erbekalan armasi yang jarangdigunakan # slo& moving $ b. Melakukan ealuasi persediaan yang tidak digunakan dalam :aktu tiga bulan
berturutturut #death sto-k$
-. Stok opname yang dilakukan se-ara periodi- dan berkala.
d. Melakukan pemantauan kadaluarsa perbekalan armasi yang ada dan
mengkoordinaksikan serta melaporkan ke !epala Instalasi "armasi
untuk ditindaklanjutiUNIT TERKAIT @agian Satelit "armasi/&nit 3elayanan, =ogistik armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 77/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ENDALIAN KETERSEDIAAN STOCK PERBEKALAN
FARMASI
No Dokumen
054/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engendalian dimaksudkan untuk membantu pengelolaan perbekalan
armasi baik jumlah maupun jenisnya, menghindari kekosongan maupun
menumpuknya persediaanTUUAN
!etersediaan sto-k selalu terjaga sesuai dengan kebutuhan
INDIKATOR 'idak terjadi kekurangan ataupun kelebihan sto-k perbekalan armasi
PROSEDUR 1. 3etugas logisti- menge-ek sto-k persediaan perbekalan armasi se-ara
berkala.
2. 3ada saat yang sama petugas satelit armasi menge-ek sto-k per
perbekalan armasi se-ara berkala
%. 3etugas satelit armasi melaporkan ketersediaan sto-k pada petugas
logistik
(. 3etugas logisti- mengkalkulasi jumlah ketersediaan sto-k di logisti-
maupun di satelit armasi
. 3etugas logisti- melaporkan ketersediaan sto-k tersebut ke !epala
Intalasi "armasi4. !epala Instalasi "armasi menganalisa tingkat ke-ukupan sto-k
6. *ika sto-k sudah menipis, !epala Instalasi "armasi melaporkan
kebagian pengadaan agar segera dilakukan pengadaan kembali sto-k
perbekalan armasi
8. *ika sto-k tertentu masih banyak / stagnan, !epala Instalasi armasi
melaporkan kepada '"' agar segera menginormasikan kepada dokter
untuk menggunakan sto-k tersebut dalam peresepan pasien
a. 9ara untuk mengendalikan persediaan Sediaan "armasi,+lat !esehatan,
dan @ahan Medis 5abis 3akai adalah)
b. Melakukan ealuasi persediaan yang jarang digunakan #slo: moing$
-. Melakukan ealuasi persediaan yang tidak digunakan dalam :aktu tiga
bulan berturutturut #death sto-k$
d. Melaksanakan stok opname yang dilakukan se-ara periodi- dan berkala.e. Melakukan pemantauan kadaluarsa perbekalan armasi yang ada dan
mengkoordinaksikan serta melaporkan ke !epala Instalasi "armasi untuk
ditindak lanjuti.
UNIT TERKAIT @agian =ogistik, @agian Satelit "armasi, '"'
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap.
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 78/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENDISTRIBUSIAN PERBEKALAN FARMASI
DARI SATELIT FARMASI BEDAH SENTRAL KE RUAN-
OPERASI .IBS
No Dokumen
056/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Distribusi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka
menyalurkan/menyerahkan perbekalan armasi dari tempat penyimpanan di
satelit armasi bedah sentral dengan tetap menjamin mutu, stabilitas,
jenis,jumlah, dan ketepatan :aktu ke ruang opearsi / Instalasi @edah
Sentral.TUUAN 1.3enga:asan dan pengendalian perbekalan armasi di satelit armasi.
2.3enyerahan perbekalan armasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaanuser dan standar ormularium yang berlaku
%.'ertib administrasi pengelolaan perbekalan armasiINDIKATOR 3rosentase kesesuaian antara data pasien operasi, jenis paket operasi
dengan perbekalan armasi yang diserahkan.
PROSEDUR 1. 3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral menerima orm
permintaan paket perbekalan armasi yang berupa orm rekapitulasi
pasien yang dioperasi dari petugas Instalasi @edah Sentral.
2. 3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral memeriksa kelengkapan
orm rekapitulasi pasien yang dioperasi yaitu tanggal operasi, nama
pasien, no 9M, ruang / bangsal, -ara bayar, jenis tindakan anestesi dan
jenis operasi yang dilakukan.
%. 3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral menyiapkan paket
anestesi dan paket bedah sesuai dengan datar paket yang telah
ditetapkan untuk masing masing jenis tindakan.
(. 3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral memberi etiket lengkap
yang terdiri dari tanggal pelayanan, nama pasien, no 9M, nama ruang /
bangsal dan nama paket pada boG paket anestesi dan paket bedah yang
disiapkan.
. 3etugas Instalasi @edah Sentral mengambil boG paket anestesi dan
paket bedah pasien.
4. Setelah operasi selesai, petugas Instalasi "armasi menyerahkan kembali boG paket anestesi dan paket bedah yang dipakai pasien ke Instalasi
"armasi satelit bedah sentral
6. 3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral menge-ek kembali
perbekalan armasi yang dipakai pasien dengan -ara menge-ek
perbekalan armasi yang tersisa di dalam boG dengan -ek list paket
serta eGtra tambahan perbekalan armasi diluar paket yang dipakai
pasien.
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 79/119
PENDISTRIBUSIAN PERBEKALAN FARMASI
DARI SATELIT FARMASI BEDAH SENTRAL KE RUAN-
OPERASI .IBS
No Dokumen
056/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
8.3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral memasukan pengeluaran
barang dan menghargai perbekalan armasi yang dipakai pasien di
billing sistem sesuai no -m pasien.7. +pabila pasien membutuhkan perbekalan armasi diluar ketentuan paket
standar operasi maka akan di masukan dalam rekening tagihan pasien.
UNIT TERKAIT Instalasi @edah Sentral
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 80/119
PENDISTRIBUSIAN PERBEKALAN FARMASIDARI LO-ISTIK KE UNIT PERA9ATAN DAN PELAANAN LAIN
No Dokumen
057/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Distribusi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka
menyalurkan/menyerahkan perbekalan armasi dari tempat penyimpanan
sampai kepada unit pera:atan dan pelayanan lain dengan tetap menjamin
mutu, stabilitas, jenis, jumlah, dan ketepatan :aktu.TUUAN 1. 3enga:asan dan pengendalian perbekalan armasi di satelit armasi
2. 3enyerahan perbekalan armasi sesuai dengan kebutuhan dan
permintaan user dan standar ormularium yang berlaku
%. 'ertib administrasi pengelolaan perbekalan armasi
INDIKATOR 1. 3rosentase kesesuaian antara data print out mutasi dengan isik persediaan yang dikirim ke satelit armasi
2. 3rosentase kesesuain sto-k di datar fixed floor stock dengan isik
persediaan.PROSEDUR +. +ixed floor stock di unit pera:atan
1. 3enanggung ja:ab ruangan / kepala bangsal mengajukan datar
perbekalan armasi yang akan di pakai dalam fixed floor stock
, *umlah persediaan perbekalan armasi selalu tetap (, dengan mengisi
orm usulan fixed floor stock , :arna putih dengan tembusan pink$
kepada kepala Instalasi "armasi.
2. !epala Instalasi "armasi melalui -oordinator armasi ra:at inap dan
logisti- armasi melakukan analisa datar fixed floor stock .%. *enis dan jumlah perbekalan armasi di unit pera:atan selalu tetap
sesuai datar fixed floor stock yang ada.
(. +pabila dalam perjalanan :aktu, di rasa jenis dan jumlah iGed loor
sto-k kurang maka unit pera:atan dapat mengajukan tambahan
perbekalan armasi di iGed loor sto-k dengan mengajukan usulan
tersebut terlebih dahulu kepada kepala Instalasi "armasi
. 'ambahan tersebut akan menambah jumlah dan nilai persediaan fixed
floor stock .
4. 3etugas logisti- armasi menyiapkan perbekalan armasi yang diminta
3etugas logisti- melakukan mutasi perbekalan armasi dari logisti-
armasi ke depo unit pera:atan yang di tuju6. 3etugas logisti- melakukan mutasi perbekalan armasi dari logisti-
armasi ke depo unit pera:atan yang di tuju.
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENDISTRIBUSIAN PERBEKALAN FARMASIDARI LO-ISTIK KE UNIT PERA9ATAN DAN PELAANAN LAIN
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 81/119
No Dokumen
057/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN
8. 3etugas unit pera:atan menyimpan perbekalan armasi di unit pera:atan
sesuai kaidah penyimpanan
7. 3etugas unit pera:atan segera menulis di lembar r/ pasien apabila
terdapat penggunaan perbekalan armasi iGed loor to-k untuk di
tebus pasien dan mengganti persediaan yang sudah dipakai tersebut.
B+ B#:#n *#n #$#( :#'!" )#k#! .BAHP
1. 3etugas ruangan / kepala @angsal/ unit pelayanan lain mengajukan
datar perbekalan armasi kategori @+53 kepada !epala Instalasi"armasi melalui koordinator logisti- armasi dengan mengisi
blangko permintaan @+53 #:arna kuning tembusan :arna pink$ dan
diketahui oleh kepala unit pera:atan atau kepala unit pelayanan
lainnya.
2. 3engajuan dilakukan se-ara berkala sesuai jad:al yang telah
ditentukan oleh Instalasi "armasi.
%. 3engajuan diluar jad:al hanya dilakukan untuk @+53 yang jumlah
sudah habis atau mendekati habis dan tidak men-ukupi sampai
dengan jad:al berikutnya.
(. 3etugas logisti- armasi menyiapkan perbekalan armasi yang
diminta
. 3etugas logisti- melakukan mutasi perbekalan armasi sebagai
@+53 di sistem billing dari logisti- armasi ke depo unit pera:atan
yang dituju.
4. 3etugas logisti- armasi menyerahkan perbekalan armasi @+53
disertai print out mutasi perbekalan armasi.
6. 3etugas unit pera:atan menerima perbekalan armasi iGed loor
sto-k dan menge-ek kesesuaian antara isik dengan print out mutasi
atau datar iGed loor sto-k serta menandatangani berita a-ara.
8. 3etugas unit pera:atan menyimpan perbekalan armasi di unit
pera:atan sesuai kaidah penyimpanan dan terpisah dengan penyimpanan fixed floor stock .
7. 3etugas unit pera:atan segera menulis di lembar r/ pasien apabila
terdapat penggunaan perbekalan armasi iGed loor sto-k untuk di
tebus pasien dan mengganti persediaan yang sudah dipakai tersebut.UNIT TRRKAIT !epala dan petugas @angsal / &nit pera:atan , kepala dan petugas unit
pelayanan lainnyaREFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 82/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENDISTRIBUSIAN PERBEKALAN FARMASI
DARI LO-ISTIK KE SATELIT FARMASI
No Dokumen
058/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Distribusi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka
menyalurkan/menyerahkan perbekalan armasi dari tempat penyimpanan
sampai kepada satelit armasi dengan tetap menjamin mutu, stabilitas,
jenis, jumlah, dan ketepatan :aktu.TUUAN 1.3enga:asan dan pengendalian perbekalan armasi di satelit armasi
2.3enyerahan perbekalan armasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaanuser dan standar ormularium yang berlaku
%.'ertib administrasi pengelolaan perbekalan armasiINDIKATOR 1. 3rosentase kesesuaian antara data print out mutasi dengan isik
persediaan yang dikirim ke satelit armasi
2. 3rosentase kesesuain sto-k di sistem billing dengan isik persediaan.PROSEDUR 1. @erdasarkan data inormasi sto-k dari satelit armasi mengajukan
permintaan perbekalan armasi dengan mengisi blangko permintaan /
buku dee-ta yang disetujui -oordinator satelit armasi.
2. 3etugas logisti- memeriksa kelengkapan blangko permintaan untuk
persediaan :arna putih dengan tembusan pink, bahan alat habis pakaikuning dan pink.
%. 3etugas logisti- memeriksa ketersediaan sto-k yang diminta
(. 3etugas logisti- menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan
permintaan dengan metode pengeluaran +irst x%ired +irst ut dan
men-atatnya di kartu sto-k
. 3etugas logisti- memutasikan perbekalan armasi ke dalam sistem
billing dan di print.
4. 3etugas logisti- menyerahkan perbekalan armasi dan print outnya
kepada satelit armasi.
6. 3etugas satelit armasi menerima dan meneliti perbekalan armasi yang
diterima dengan datar perbekalan armasi yang dimutasikan danditandatangani kedua belah pihak yaitu pihak penerima dan pihak yang
menyerahkan oleh petugas logistik 8. 3etugas logisti- dan satelit armasi mengarsipkan bon permintaan dan print
out mutasi.
UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi, Satelit "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 83/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERUBAHAN HAR-A PERBEKALAN FARMASI
No Dokumen
040/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3erubahan harga perbekalan armasi merupakan kegiatan penyesuaian
harga perbekalan armasi di sistem billing sehingga harga netto sesuai
dengan harga pembelian.TUUAN
5arga 3erbekalan armasi yang ada sesuai dengan harga pembelian terbaru.
INDIKATOR 3ersentase barang yang harganya sesuai dengan harga pembelianPROSEDUR A+ Pe&'ek#$#n ;#&m#"! 3#n% (e&*#)#( *! e@>#(#$o%
1. Memeriksa harga perbekalan armasi yang di aktur atau nota
pembelian.
2. Men-o-okan harga netto perbekalan armasi yang diaktur/nota
pembelian /datar harga terbaru dari distributor dengan harga yang di e
-atalog.
%. +pabilater dapat ketidaksesuaian maka dilaporkan kepada pejabat
pengadaan dan pejabat pembuat komitmen untuk klariikasi harga
kepada pihak penyedia barang / jasa
(. +pabila sudah mendapat ja:aban terkait klariikasi harga maka
dilakukan penyesuaian di sistem billing. Memberi para pada bagian kanan atas aktur apabila sudah ada
penyesuaian harga.
4. Merubah margin penjualan di sistem billing apabila terdapat perubahan
kebijakan seperti yang tertuang dalam pola tari rumah sakit.
B+ Pe&'ek#$#n ;#&m#"! 3#n% (!*#k (e&*#)#( *! e@>#(#$o%
1. Memeriksa harga perbekalan armasi yang di aktur atau nota
pembelian.
2. Men-o-okan harga netto perbekalan armasi yang diaktur / nota
pembelian / datar harga terbaru dari distributor dengan harga yang di
sistem billing.
%. +pabila terdapat ketidaksesuaian maka harga dilakukan penyesuaiandi sistem billing
(. Memberi para pada bagian kanan atas aktur apabila sudah ada
penyesuaian harga.
. Merubah margin penjualan di sistem billing apabila terdapat
perubahan kebijakan seperti yang tertuang dalam pola tari rumah
sakitUNIT TERKAIT @agian Eudang "armasi, 3ejabat 3embuat !omitmen, 3ejabat pengadaan.
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007, No ( 'ahun 2010, No 60
'ahun 2012
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 84/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
STOCK OPNAME
No Dokumen
041/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Mengitung jumlah persediaan perbekalan armasi yang ada di S&D
9ila-ap.
TUUAN 1. Menjaga keamanan
2. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggungja:ab
%. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan(. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR 1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k
2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.
3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi,slo& moving(
4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak
bertanggung ja:ab
5. =aporan persediaan
. @erita a-ara sto-k opnamePROSEDUR 1. Men-atat jumlah barang, tanggal stock o%name dan kadalu:arsa
perbekalan armasidan di dalam kartu stok #khusus logisti- armasi dan
unit pera:atan$ dan kartu tag2. Men-atat sto-k barang yang ada di kartu tag, dengan lembar atas di
tempel di barang dan lembar ba:ah untuk dikumpulkan ke -oordinator
stock o%name
3. Membubuhi para dan nama petugas sto-k opname di kartu sto-k dan
kartu tag
4. Memasukan data sto-k perbekalan armasi di sistem billing
5. Mengehentikan atau mengalihkan pelayanan ke satelit lain pada saat
sto-k opname dilakukan di satelit / unit yang sedang dilakukan sto-k
opname
. Melakukan back u% data setiap selesai memasukan data sto-k ke dalam
sistem billing!. Membuat laporan persediaan per satelit dan total nilai persediaan
rumah sakit sesuai ormat yang berlaku.UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi, satelit armasi dan unit unit lain yang terkait.
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 85/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ISIAN KARTU STOK
No Dokumen
042/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan men-atat setiap penambahan dan pengambilan /pengeluaran
perbekalan armasi dilogistik armasi atau unit pera:atan yang dapat
menjamin keamanan dan ketersediaannya bila dibutuhkan se:aktu:aktu.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat
2. Menjaga keamanan
%. Menghindari penggunaan yang tidakbertanggung ja:ab(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan
. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR 1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartustok
2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.
3. 3ersentase stok mati perbekalan armasi ,slo& moving(
4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak
bertanggung ja:abPROSEDUR 1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur / bukti mutasi dan kadalu:arsa
perbekalan armasi dan nama distributor atau asal barang di dalam
kartu stok
2. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.%. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi
pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah akhir penerimaan
dan pengeluaran
(. Membubuhi para petugas se-ara berkala setiap ada penambahan dan
pengambilan barang
UNIT TERKAIT @agian logistik "armasi, &nit pera:atan.
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 86/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELABELAN ? PENIMPANAN SISA OBAT INEKSI
No Dokumen
04/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pemberian label tanggal kadalu:arsa baru dan -ara
penyimpanan sisa obat injeksi yang telah di buka di unit pera:atan.
TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan
kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakit serta
men-egah terjadinya medi-ation erorr.INDIKATOR 'erjadi kesalahan 0?
PROSEDUR 1. Sisa obat injeksi yang telah dibuka disimpan dengan ditutup parailm.
2. Diberi label tanggal dibuka pertama kali dan tanggal kadularsa yang
baru.
%. 'anggal kadalu:arsa yang baru adalah tanggal pertama dibuka
ditambah 17 hari.
(. 3emberian label tanggal kadalurasa baru ini hanya berlaku untuk obat
yang tidak di oplos / dilarutkan dengan pelarut lain dan apabila
produsen tidak menyebutkan batas :aktu pemakaian setelah obat
suntik dibuka pertama kali.
. 3elabelan untuk obat suntik yang dioplos atau dilarutkan dengan
pelarut lain menga-u pada data stabilitas obat yang ditetapkan
produsen, bukureerensi, atau dengan bertanya kepada armasis.UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 87/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENIMPANAN OBAT ARV KATE-ORI SUMBAN-AN,
HIBAH /DROPIN-
No Dokumen
04/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara obat +A
dengan-aramenempatkan obat +A yang diterima pada tempat yang
memenuhi persyaratan kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan
keamanan, sanitasi,-ahaya, kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis
sediaan serta aman dari pen-urian serta gangguan isik yang dapat merusak
mutu obat +A kategori sumbangan, hibah, droping.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat
2. Menjaga keamanan
%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab
(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan
. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR 1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k
2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.
3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi,slo& moving(
4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak
bertanggung ja:abPROSEDUR 1. Men-atat Nama bat pada register stok obat +nti retroiral #orm sto-k
dari !ementrian!esehatan I$
2. Men-atat tanggal, jumlah stok a:al, jumlah stok penerimaan dan asal
obat, sto-k akhir.
%. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan
bentuk sediaan, se-ara alphabetis.
(. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu
menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak.
. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada rak
dengan rapi.
4. Menyimpan pada almari khusus obat +A.6. bat +A dengan olume yang besar bias ditempatkan pada dus besar.
8. Mengisi kartu stok dan memasukan ke sistem billing setiap
penambahan dan pengambilan.
7. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi
pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan
pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala.UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 88/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENIMPANAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS KATE-ORI
SUMBAN-AN, HIBAH, DROPIN-
No Dokumen
045/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara obat +' dengan -ara
menempatkan obat +'yang diterima pada tempat yang memenuhi
persyaratan kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan keamanan,
sanitasi, -ahaya, kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis sediaan
serta aman dari pen-urian serta gangguan isik yang dapat merusak mutu
obat +' kategori sumbangan, hibah atau droping.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat
2. Menjaga keamanan
%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggungja:ab
(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan
. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR 1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k
2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.
3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(
4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak
bertanggung ja:abPROSEDUR 1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan
armasi dan asalnya di dalam kartu stok dan memasukan dat kedalam
billing sistem
2. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan
bentuk sediaan, se-ara alphabetis.
%. Men-antumkan nama masing perbekalan armasi pada rak dengan rapi.
(. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang memerlukan
suhu tertentu #28 derajat - dan 12 derajat -el-ius$.
. 3erbekalan armasi dengan olume yang besar bisa ditempatkan pada
dus besar.
4. Mengisi kartu stok dan memasukan kedalam sistem billing setiap penambahan dan pengambilan.
6. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi
pada kartu stok dan memberi garis di ba:ah jumlah penerimaan
dan pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala.UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 89/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENANDAAN DAN PENIMPANAN OBAT@OBATAN DEN-AN
PEN-A9ASAN LASA /NORUM . Like alook sound alike / NAMA
OBAT RUPA MIRIP+No Dokumen
044/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menandai menyimpan dan memelihara perbekalan armasi
dengan penga:asan lasa /norum #like alook sound alike /
namaobatrupamirip$ yaitu dengan -ara menempatkan perbekalan armasi
yang diterima pada tempat yang memenuhi persyaratan kearmasian
meliputi persyaratan stabilitas dan keamanan, sanitasi, -ahaya,kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis sediaan serta aman dari
pen-urian serta gangguanTUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat
2. Menjaga keamanan
%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab
(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan
. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR 1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k
2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.
3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(
4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak bertanggung ja:ab
PROSEDUR Pen*#n*##n=
1. 3enandaan obat /0S0 ) ,/ike alook sound alike ama obat
ru%a miri%( dilakukan dengan stiker khusus bulat hijau dengan tulisan
B /0S0 %utih pada obat.
2. bat kategori =+S+ / N&M #=ike alook sound alike / Nama obat
rupa mirip$ diberikan penanda dengan stiker =+S+ pada boG
penyimpanan obat atau di boG luar
3. 3enandaan di obat dilakukan oleh petugas logisti- armasi.
4.+pabila obat dikemas dalam paket untuk kebutuhan pasien, makadiberikan tanda =+S+ pada kemasan primer obat.
Pen3!m)#n#n=
1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan
armasi dan nama distributor di dalam kartu stok
2. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan
bentuk sediaan, se-ara alphabetis atau, penyimpanan khususdll
%. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu
menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 90/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENDANDAAN DAN PENIMPANAN OBAT@OBATAN DEN-AN
PEN-A9ASAN LASA /NORUM . Like alook sound alike / NAMA
OBAT RUPA MIRIP+
No Dokumen
044/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
(. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada rak
dengan rapi.
. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang
memerlukan suhu tertentu #28 derajat -el-ius dan 12 derajat
-el-ius$
4. bat =+S+ ditempatkan se-ara terpisah antara satu sama lain, untuk
menghindari kesalahan pengambilan dan penggunaan obat #&arning untuk 6Patient SafetyC$
6. @arangbarang yang bentuknya mirip dan nama / pengu-apannya
mirip, dosis yang berbeda dan kemasan yang mirip tidak boleh
diletakkan berdekatan.
8. >alaupun terletak pada kelompok abjad yang sama, harus diselingi
dengan minimal 2 #dua$ nama obat non kategori =+S+ diantara atau
ditengahnya.
7. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.
10. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi
pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan
pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkalaUNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 91/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENIMPANAN PRODUK NUTRISI
No Dokumen
046/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara produk nutrisi dengan -ara
menempatkan produk nutrisi yang diterima pada tempat yang memenuhi
persyaratan kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan
keamanan,sanitasi,-ahaya, kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis
sediaan serta aman dari pen-urian serta gangguan isik yang dapat merusak
mutu produk nutrisi.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat
2. Menjaga keamanan
%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab
(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan
. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR 1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k
2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.
3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi,slo& moving(
4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak
bertanggung ja:abPROSEDUR 1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan
armasi dan nama distributor di dalam kartu stok
2. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan bentuk sediaan, se-ara alphabetis atau, penyimpanan khusus, dll
%. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu
menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak.
(. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada rak
dengan rapi.
. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang memerlukan
suhu tertentu 12 derajat -el-ius
4. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.
6. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi
pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan
pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala
UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 92/119
PENANDAAN DAN PENIMPANAN OBAT@OBATAN DEN-AN
PEN-A9ASAN IG ALERT MEDICATIONS
No Dokumen
047/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menandai, menyimpan dan memelihara perbekalan armasi
dengan penga:asan high alert medications yaitu dengan -ara
menempatkan perbekalan armasi yang diterima pada tempat yang
memenuhi persyaratan kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan
keamanan, sanitasi, -ahaya, kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis
sediaan serta aman dari pen-urian serta gangguan isik yang dapat merusak
mutu perbekalan armasi.TUUAN 1. Meningkatkan ke:aspadaan akan high alert medications sehingga
meningkatkan keselamatan pasien.2. Memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan
meminimalisasi terjadinya kesalahankesalahan medis dan menurunkan
potensi risiko terhadap pasien.
%. &ntuk memelihara mutu obat
(. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab
. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan
4. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR 1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k
2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.
3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(
4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak bertanggung ja:ab
PROSEDUR Pen#n*##n=
1. 3enandaan obat 7igh 0lert dilakukan dengan stikerB high 0lert double
check pada obat.
2. 3enandaan dilakukan oleh petugas logisti- armasi
%. bat kemoterapi diberikan penanda stiker penanda obat kemoterapi
:arna ungu.
Pen3!m)#n#n=
1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan
armasi dan nama distributor di dalam kartustok
2. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan bentuk sediaan, se-ara alphabetis atau, penyimpanan khusus, dll
3. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu
menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak.
4. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada rak
dengan rapi.
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENANDAAN DAN PENIMPANAN OBAT@OBATAN DEN-ANPEN-A9ASAN IG ALERT MEDICATIONS
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 93/119
No Dokumen
047/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
5. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang
memerlukan suhu tertentu #28 derajat -el-ius dan 12 derajat
-el-ius$
. bat elektrolit konsentrasi tinggi #high alert concentrate$ hanya
boleh di simpan di Instalasi "armasi #=ogistik satelit armasi$ dan
disimpan dalam jumlah terbatas di I@S, IED, 7igh *are nit
#59&$ ra:at inap, I9&, A! IED.
!. bat elektrolit konsentrat disimpan pada lemari khusus bertanda
high alert dan berbingkai merah serta doubel check.
". bat kemoterapi hanya boleh disimpan di Instalasi "armasi #logisti-
"armasi dan satelit armasi$.
#. 3engen-eran dilakukan di Instalasi "armasi
1$. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.11. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi
pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan
pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala.
UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi, &nit pera:atan, Satelit armasi
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 94/119
SUPERVISI PENIMPANAN PERBEKALAN FARMASI
DI UNIT PERA9ATAN
No Dokumen
048/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan superisi / pemeriksaan terhadap kegiatan menyimpan dan
memelihara perbekalan armasi dengan -ara menempatkan perbekalan
armasi yang diterima pada tempat yang memenuhi persyaratan
kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan keamanan,sanitasi, -ahaya,
kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis sediaan serta aman dari
pen-urian serta gangguan isik yang dapat merusak mutu perbekalan
armasi..TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat
2. Menjaga keamanan%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab
(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan
. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR 1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan sto-k di billing sistem
# fixed floor stock $
2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.
3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi,slo& moving(
4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak
bertanggungja:ab.PROSEDUR 1. Superisor melakukan superise penyimpanan ke semua unit
pera:atan se-ara periodik 2. Menge-ek kesesuaian perbekalan armasi dengan datar yang ada.
3. Menge-ek nama barang, jumlah barang, kadalu:arsa perbekalan
armasi dan asal barang di dalam kartu stok berdasar datar fixed floor
stock
4. Menge-ek kesesuaian kartu stok dengan isik persediaan.
5. Menge-ek penyimpanan perbekalan armasi pada kondisi yang sesuai,
layak dan mampu menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak dalam
tempat terpisah dan dijauhkan dari api.
. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada rak
dengan rapi.
!. Menge-ek label yang sesuai dengan klasiikasi barang #high alert' lasa, bahan berbahaya, obat larutan pekat, obat kemoterapi$
". Menge-ek penyimpanan perbekalan armasi pada lemari es untuk
perbekalan armasi yang memerlukan suhu tertentu #28 derajat
-el-iusdan 12 derajat celcius$.
#. Menyimpan bahan mudah terbakar di tempat yang jauh dari gudang
induk dan terpisah dari bahan tidak mudah terbakar serta diberi stiker
khusus mudah terbakar.
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
SUPERVISI PENIMPANAN PERBEKALAN FARMASIDI UNIT PERA9ATAN
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 95/119
No Dokumen
048/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
1$. Menge-ek setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi
pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan
pengeluaran dan para petugas unit pera:atan se-ara berkala.
11. Menge-ek apakah ada monitor suhu, kelembaban se-ara rutin dan
di-atat di orm pemantauan suhu dan kelembaban.
12. Menge-ek ketersediaan dan kesesuaian obat emergensi di troli
emergensi
13. Superisi armasi disaksikan oleh pera:at penanggung ja:ab
14. Menge-ek setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi
pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan
pengeluaran dan para petugas unit pera:atan se-ara berkala.
15. Menge-ek apakah ada monitor suhu, kelembaban se-ara rutin dan
di-atat di orm pemantauan suhu dan kelembaban.
1. Menge-ek ketersediaan dan kesesuaian obat emergensi di troli
emergensi
1!. Superisi armasi disaksikan oleh pera:at penanggung ja:ab
UNIT TERKAIT Superisor "armasi, &nit pera:atan.
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 96/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENIMPANAN PERBEKALAN FARMASI DI UNIT PERA9ATAN
No Dokumen
060/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara perbekalan armasi dengan
-ara menempatkan perbekalan armasi yang diterima pada tempat yang
memenuhi memenuhi persyaratan kearmasian meliputi persyaratan
stabilitas dan keamanan, sanitasi, -ahaya, kelembaban, entilasi,
dan penggolongan jenis sediaan serta aman dari pen-urian serta
gangguan isik yang dapat merusak mutu perbekalan armasi.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat
2. Menjaga keamanan
%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab
(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan
. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR 1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan sto-k di billing sistem
# fixed floor stock $
2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.
3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(
4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak
bertanggung ja:ab.PROSEDUR 1. Men-atat nama barang, jumlah barang, kadalu:arsa perbekalan
armasi dan asal barang di dalam kartu stok berdasar berita a-ara iGedloor sto-k
2. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.
%. Menyimpan perbekalan armasi pada kondisi yang sesuai, layak dan
mampu menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak dalam tempat
terpisah dan dijauhkan dari api.
(. Men-antumkan nama masing < masing perbekalan armasi pada rak
dengan rapi.
. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang
memerlukan suhu tertentu # 28 derajat -el-ius dan 12 derajat
celcius $.
4. Menyimpan bahan mudah terbakar di tempat yang jauh dari gudanginduk dan terpisah dari bahan tidak mudah terbakar serta diberi stiker
khusus mudah terbakar.
6. Menyimpan obat emergensi di troli emergensi
8. Menge-ek label yang sesuai dengan klasiikasi barang #high alert, lasa,
bahan berbahaya$
7.
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Pen3!m)#n#n Pe&'ek#$#n F#&m#"! D! Un!( Pe&##(#n
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 97/119
No Dokumen
060/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
10. 'roli emergensi dilengkapi dengan D9 sho-k, oksigen transer, ;!E,
Medi-al suplly lengkap sesuai keperluan, ambu bag, laring os-ope,
obatobat disusun se-ara rapi sesuai kaidah penyimpanan #high alert,
lasa$, obatobatan yang sangat diperlukan ditaruh di depan dengan
pembatas yang jelas #adrenalin, sulas atropin, aminopilin,
deGametason, diaepam$. 'roli emergensi selalu terkun-i dengan kun-i
disposibel.
11. 'roli emergensi tidak boleh digunakan untuk menyimpan
3erbekalan armasi kebutuhan lain.
12. Semua perbekalan armasi diberi label yang jelas termasuk tanggal
kadalu:arsanya dan selalu dimonitor tanggal kadalu:arsanya.
1%. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi
pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan
pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala serta terdapat
buku pemakaian obat.
1(. +pabila terdapat pemakaian obat dari troli emergensi atau
persediaanya yang terdapat dalam iGed loor sto-k maka harus segera
diganti melalui resep.
1. 'erdapat datar perbekalan armasi yang disimpan di troli emergensi
atau di almari / rak penyimpanan dan terdapat datar table -aramenghitung dosis anak.
14. Memonitor suhu, kelembaban se-ara rutin dan di-atat di orm
pemantauan suhu dan kelembaban.
16. 3enanggungja:ab fixed floor stok bangsal menge-ek se-ara berkala
ke-o-okan stok.
UNIT TERKAIT @angsal ra:at inap / ruangra:at,
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 98/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENIMPANAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSENTRAT
No Dokumen
061/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara perbekalan armasi dengan
-ara menempatkan larutan elektrolit dan konsentrat yang diterima pada
tempat yang memenuhi persyaratan kearmasian meliputi persyaratan
stabilitas dan keamanan, sanitasi, -ahaya, kelembaban, entilasi, dan
penggolongan jenis sediaan serta aman dari pen-urian serta gangguan
isik yang dapat merusak mutu perbekalan armasiTUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat
2. Menjaga keamanan
%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggungja:ab(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan
. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR 1. 3ersentase ke-o-okan antara isik barang dengan kartu sto-k
2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.
3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(
4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak
bertanggungja:abPROSEDUR 1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan
armasi dan nama distributor di dalam kartu stok
2. Menandai dan memberi label merah Bhigh alert double check C pada
setiap kemasan terke-il obat.%. Menyimpan obat pada almari / rak yang sesuai berdasarkan bentuk
sediaan, se-ara alphabetis dan diberi lis / bingkai merah dan diberi
label merah Bhigh alert double check C.
(. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu
menjamin mutu dan stabilitasnya pada almari / rak.
. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada
lemari dengan rapi.
4. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang
memerlukan suhu tertentu #28 derajat dan 12 derajat -el-ius$
6. 5anya disimpan di logisti- armasi, satelit armasi, ga:at darurat,
I9&,&nit 3era:atan.
8. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.
7. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan
armasi pada kartu stok dan memberi garis di ba:ah jumlah
penerimaan dan pengeluaran dibubuhi para petugas se-ara berkala
UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 99/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENIMPANAN PERBEKALAN FARMASI D! LO-ISTIK
FARMASI
No Dokumen
062/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara perbekalan armasi dengan
-ara menempatkan perbekalan armasi yang diterima pada tempat yang
memenuhi persyaratan kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan
keamanan, sanitasi, -ahaya, kelembaban, entilasi, dan
penggolongan jenis sediaan serta aman dari pen-urian serta gangguan isik
yang dapat merusak mutu perbekalan armasi.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat
2. Menjaga keamanan%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggungja:ab
(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan
. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR 1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k
2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.
3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(
4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak
bertanggung ja:abPROSEDUR 1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan
armasidan nama distributor di dalam kartu stok
2. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan bentuk sediaan, se-ara alphabetis atau, penyimpanan khusus dan lain
lain.
%. 'empat penyimpanan harus terlindung dari -ahaya,uangan
mempunyai sirkulasi yang baik, kelembaban udara maksimum 60
mm5g, aman dari kehilangan dan pen-urian #terdapat 99'A, +larm,
3intu yang tidak mudah di rusak #besi dan tralis$, jauh dari sumber api
#terdapat 3emadam kebakaran dan detektor api$, bersih dan rapi serta
aman dari ke-oa, tikus, ku-ing.
(. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu
menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak.
. Men-antumkan nama masing masing perbekalan armasi pada rak dengan rapi.
4. bat dan bahan kimia yang digunakan untuk mempersiapkan obat diberi
label yang se-ara jelas terba-a memuat nama, tanggal pertama kemasan
dibuka, tanggal kadalu:arsa dan peringatan khusus
6. Menggunakan rak dengan batas atas dari atap (0 -m dan batas ba:ah
20 -m dari ubin
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENIMPANAN PERBEKALAN FARMASI D! LO-ISTIK
FARMASI
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 100/119
No Dokumen
062/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
8. Menyimpan perbekalan armasi yang tidak dirak dengan 3alet
ketinggian 20 -m diatas ubin7. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang memerlukan suhu
tertentu #28 derajat -er-ius dan 12 derajat -el-ius$
10. Menyimpan pada almari khusus untuk jenis narkotika dan psikotropika
harus disimpan dalam lemari berkun-i dobel dan dua pintu, sisi almari
satu untuk persediaan dan satu sisiuntuk harian
a. +lmari yang kuat, ukuran 40 G 80 -m
b. !un-i dipegang dua orang penanggung ja:ab
-. Satu orang memegang kun-i dalam sebelah kanan dan bagian luar sebelah kiri, sebaliknya satu orang yang lain.
d. !un-i dikalungkan ke petugas
e. Men-atat di @uku/kartu buka tutup almari setiap kali membuka dan
menutup lemari.
. Men-atat pemasukan dan pengeluaran barang di kartu stok
g. Melakukan serah terima kun-i dan men-atatnya di buku serah
terima kun-i.
11. 3erbekalan armasi dengan olume yang besar bisa ditempatkan pada
dus besar.
12. 3erbekalan armasi yang disimpan dengan kondisi khusus harus
mengikuti kaidah penyimpanan pada kondisi khusus #high alert' lasa(
1%. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.
1(. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi
pada kartu stok dan memberi garis di ba:ah jumlah penerimaan
dan pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala
1. Memasukan data di billing sistem setiap penerimaan dan pengeluaran
barang
14. 5anya petugas yang berkepentingan yang boleh masuk UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi
REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 101/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ADAAN PERBEKALAN FARMASI
No Dokumen
06/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/%
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engadaan perbekalan armasi merupakan kegiatan yang dimaksudkan
untuk merealisasikan peren-anaan kebutuhan yang telah diren-anakan dan
disetujui. 3engadaan yang eekti harus menjamin ketersediaan jumlah,dan
:aktu yang tepat dengan harga yang terjangkau dan sesuai standar mutu.TUUAN 3rosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan penga:asan kegiatan pengadaan
perbekalan armasi dan alat kesehatan sehingga mendapatkan jumlah dan
jenis yang sesuai dengan kebutuhan, mutu dan spesiikasi yang
dipersyaratkan dan menjamin ketersediaan perbekalan armasi dan alatkesehatan di sarana pelayanan.
INDIKATOR 3ersentase realisasi perbekalan armasi yang dipesan dari peren-anaan yang
sudah dibuat tim peren-anaan terpadu.PROSEDUR 1. 3erbekalan armasi yang diadakan harus telah memiliki iin edar atau
nomor registrasi.
2. Men-atat perbekalan armasi yang sisa per perbekalannya sudah
sampai jumlah per perbekalan pada 'I'I! 3;S+NO
%. 3eren-anaan yang telah dibuat oleh 'im 3eren-anaan 'erpadu, !epala
Instalasi =aboratorium dan !epala Instalasi radiologi dan sudah
ditetapkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran
diserahkan kepada !epala Instalasi "armasi Dan 3ejabat 3embuat!omitmen.
(. 33! menyerahkan peren-anaan tersebut kepada pejabat pengadaan
untuk diproses sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku
tentang 3engadaan @arang /*asa.
. 3ejabat pengadaan melakukan proses pengadaan lebih lanjut dengan
mengutamakan ketersediaannya di e-atalog dan mematuhi peraturan
pengadaan barang dan jasa pemerintah yang berlaku.
4. 3ejabat pengadaan membuat dan menandatangani surat pesanan atau
pur-hase order kepada rekanan/3@" atau apotik rekanan.
6. 3endaan perbekalan armasi memperhatikan halhal sebagai berikut)
a. !riteria perbekalan armasi yang meliputi -riteria umum dan -riteria
mutu bat b. 3ersyaratan pemasok
-. 3enentuan :aktu pengadaan dan kedatangan perbekalan armasi
d. Dan pemantauan ren-ana pengadaan sesuai jenis, jumlah dan :aktu.
e. @ahan baku bat harus disertai Sertiikat +nalisa
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ADAAN PERBEKALAN FARMASI
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 102/119
No Dokumen
06/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/%
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
. @ahan berbahaya harus menyertakan aterial Safety 8ata
Sheet #MSDS$
g. 3erbekalan armasi harus mempunyai Nomor Iin ;dar dan eGpired
date minimal 2 #dua$ tahun ke-uali untuk perbekalan armasi
tertentu #aksin, reagensia, dan lainlain$ atau perbekalan armasi
yang dengan jumlah terbatas di pasaran tetapi sangat dibutuhkan
oleh rumah sakit.
Pen%#*##n )e&'ek#$#n ;#&m#"! *en%#n >#&# E@Pu&>:#"!n%
1. @agian logistik armasi mengajukan perbekalan armasi yang akan dipesandengan memperhatikan datar peren-anaan yang dibuat tim terpadu
peren-anaan dan stok persediaan di logistik armasi.
2. 3engajuan di masukan ke dalam orm 3ermintaan 3embelian
%. 3engajuan disampaikan kepada kepala Instalasi "armasi dan 33! untuk
mendapatkan pengesahan dengan men-antumkan kategori e-atalog atau
tidak.
(. 33!menyerahkan orm pengajuanpengadaan /dee-ta kepada pejabat
pengadaan perbekalan armasi #obat/alkes$
. 3ejabat pengadaan obat/ alkes menerima orm permintaan perbekalan armasi,
kemudian memisahkan antara perbekalan armasi yang dibeli melalui e-
%urchasing #on-line$ dan yang langsung ke 3@" /rekanan #ff line$.
4. 3embelian dilakukan dengan memprioritaskan perbekalan armasi yang
terdapat dalam e-catalog .
6. -%urchasing dilakukan dengan sistem on-line di &eb site =3S;
!abupaten 9ila-ap dengan menggunakan ID pejabat pengadaan dan
33! yang telah ditunjuk oleh pengguna anggaran.
8. Setelah mengikuti proses dan prosedur aplikasi ;3ur-hasing sesuai
dengan penyedia dan jenis dan spesiikasi serta jumlah perbekalan
armasi yang dibutuhkan maka selanjutnya di print rangkap 2 lembar
dan pastikan bah:a pembelian tersebut sudah di setujui oleh pihak penyedia barang.
7. Selanjutnya print out tersebut di simpan sebagai arsip.
10. 3erbekalan armasi yang dipesan ke penyedia barang dipastikan sudah
bisa diterima setelah %( hari sejak tanggal pemesanan.
11. +pabila setalah 6 hari, perbekalan armasi yang dipesan ternyata
tidak datang maka dilakukan upload kembali oleh pejabat pengadaan
selain itu juga dilakukan koordinasi dengan pihak penyedia dan apabila
perlu mengirim email masalah keterlamba tan pengiriman ke =!33.
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPEN-ADAAN PERBEKALAN FARMASI
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 103/119
No Dokumen
06/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
%/%
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KUNIT TERKAIT 'im "armasi dan 'erapi,!epala instalasi, @agian !euangan / +nggaran,
33!.REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3erpres No ( 'ahun 2010
%. 3erpres no ( 'ahun 201
(. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
. 3eraturan Menteri!esehatan No. 4% '+5&N 201(
4. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 104/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBELIAN OBAT DI APOTIK REKANAN
No Dokumen
06/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3embelian obat di apotik rekanan merupakan kegiatan yang dimaksudkan
untuk merealisasikan peren-anaan kebutuhan ketersediaan dan memenuhi
jumlah, dan :aktu yang tepat pada saat rumah sakit tidak dapat membeli
langsung kepada penyedia barang jasa #distributor/3@"$ atau terdapat
keterlambatan pengiriman.
TUUAN 3rosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan penga:asan kegiatan pengadaansediaan armasi dan alat kesehatan sehingga mendapatkan jumlah dan jenis
yang sesuai dengan kebutuhan, mutu dan spesiikasi yang dipersyaratkan
dan menjamin ketersediaan sediaan armasi dan alat kesehatan di sarana
pelayanan.INDIKATOR 3ersentase pengadaan perbekalan armasi ke apotek rekanan.
PROSEDUR 1. 3ejabat pengadaan membuat surat pesanan sediaan armasi, alat
kesehatan yang dibutuhkan kepada apotikrekanan
2. Sediaan armasi dan alat kesehatan yang dipesan hanya bersiat untuk
memenuhi kebutuhan sementara sampai dapat memesan langsung
kepada penyedia barang jasa / 3@"%. Surat pesanan tersebut disetujui oleh pejabat pembuat komitmen(. Surat pesanan dikirim ke apotik rekanan untuk minta disediakan dan dikirm
UNIT TERKAIT 'im "armasi dan 'erapi, @agian !euangan / +nggaran, 33!.
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 105/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBELIAN OBAT -OLON-AN NARKOTIKA
No Dokumen
065/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan
peren-anaan kebutuhan obat narkotika untuk menjamin ketersediaan,
jumlah, dan :aktu yang tepat dengan harga yang terjangkau dan sesuai
standar mutuTUUAN 3rosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan penga:asan kegiatan pengadaan
obat narkotika sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai dengan
kebutuhan, mutu dan spesiikasi yang dipersyaratkan dan menjamin
ketersediaan obat narkotika di sarana pelayanan.INDIKATOR 3ersentase realisasi pengadaan obat narkotika.
PROSEDUR 1. *enis dan *umlah obat narotika yang dipesan dengan memperhatikan
peren-anan dan pengajuan dari bagian logistik dengan menggunakan
orm pengajuan perbekalan armasi dan disampaikan kepada 33! untuk
mendapatkan persetujuan.
2. 33! menyerahkan orm pengajuan pengadaan perbekalan armasi
tersebut kepada pejabat pengadaan%. 3ejabat pengadaan membuat surat pesanan #S3$ khusus narkotika /
model N 7 tersebut ditandatangani oleh kepala Instalasi"armasi.
(. Surat pesanan dikirim ke 3@" !imia "arma atau apotik rekanan untuk
minta disediakan dan dikirim.UNIT TERKAIT 'im "armasi dan 'erapi, @agian !euangan / +nggaran, 33!, !epala
Instalasi "armasiREFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor % 'ahun 2007 tentang
Narkotika
2. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
%. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 106/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBELIAN OBAT -OLON-AN PSIKOTROPIKA
No Dokumen
064/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engadaan merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan
peren-anaan kebutuhan obat psikotropika untuk menjamin ketersediaan,
jumlah,dan :aktu yang tepat dengan harga yang terjangkau dan sesuai
standar mutuTUUAN 3rosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan penga:asan kegiatan pengadaan
obat psikotropika sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuaidengan kebutuhan, mutu dan spesiikasi yang dipersyaratkan dan
menjamin ketersediaan obat narkotika di sarana pelayanan.KEBIAKAN 3ersentase realisasi pengadaan obat psikotropika.
PROSEDUR 1. *enis dan *umlah obat psikotropikayang dipesan dengan memperhatikan
peren-anan dan pengajuan dari bagian logistik dengan menggunakn
orm pengajuan perbekalan armasi dan disampaikan kepada 33! untuk
mendapatkan persetujuan.
2. 33! menyerahkan orm pengajuan pengadaan perbekalan armasi
tersebut kepada pejabat pengadaan%. 3ejabat pengadaan membuat surat pesanan #S3$ khusus
psikotropikatersebut ditandatangani oleh kepala Instalasi "armasi.
(. Surat pesanan dikirim ke 3@" atau apotik rekanan untuk minta
disediakan dan dikirim.UNIT TERKAIT 'im "armasi dan 'erapi, @agian !euangan/+nggaran, 33!
REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor 'ahun 1776 tentang
3sikotropika
2. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
%. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
(. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 107/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ADAAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS KATE-ORI
SUMBAN-AN, HIBAH, DROPIN-
No Dokumen
066/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan peren-anaan kebutuhan
obat anti tuber-ulosis yang berupa hibah, sumbangan, droping dari pihak
lain / pemerintah dan harus menjamin ketersediaan, jumlah,dan :aktu
yang tepat serta sesuai standar mutu.
TUUAN 1. &ntuk memastikan bat 3aket "D9 sesuai dengan mutu dan spesiikasiyang dipersyaratkan
2. 'erpenuhinya kebutuhan obat anti tuber-ulosis
%. Mensukseskan 3rogram D'S NasionalINDIKATOR 3ersentase realisasi pengadaan obat anti tuber-ulosis kategori sumbangan,
hibah, droping.
PROSEDUR 1. 3engadaan obat paket "D9 menga-u kepada peren-anaan yang telah
dibuat atau berdasarkan sisa sto-k minimal 10?.
2. 3etugas logistik / gudang armasi membuat surat permohonan obat
3aket "D9 kepada !epala Dinas !abupaten 9ila-ap yang disetujui
oleh Direktur S&D 9ila-ap atau yang me:akili dengan tembusan
ditujukan kepada Eudang "armasi Dinas !esehatan !abupaten 9ila-ap
dan arsip.
%. Surat dikirim langsung ke Dinas !esehatan !abupaten #D!!$
(. @agian logistik armasi rumah sakit mengarsip Surat permohonan
tersebut dengan baik.
. +pabila sudah mendapat konirmasi dari gudang armasi Dinas
!esehatan, maka petugas logistik / gudang armasi mengambil obat
paket "D9 di gudang armasi D!!.
4. Instalasi "armasi dapat memberikan rekomendasi kepada pimpinan
umah Sakit untuk mengembalikan / menolak sumbangan /dropping /hibah perbekalan armasi yang tidak bermanaat bagi
kepentingan pasien umah Sakit.
UNIT TERKAIT Direktur, !epala Instalasi "armasi, =ogistik / gudang armasi, Eudang
"armasi D!!, !epala Dinas !esehatan !abupaten.REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. 3eraturan Menteri !esehatan No.1% tahun 201%
Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 108/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ADAAN OBAT ANTI RETROVIRALKATE-ORI SUMBAN-AN, HIBAH, DROPIN-
No Dokumen
067/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan peren-anaan
kebutuhan obat anti retroiral #+A$ kategori sumbangan, hibah, droping
dan harus menjamin ketersediaan, jumlah,dan :aktu yang tepat serta
sesuai standar mutu.TUUAN 1.3rosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan penga:asan kegiatan
pengadaan obat anti retroiral sehingga mendapatkan jumlah dan jenis
yang sesuai dengan kebutuhan, mutu dan spesiikasi yang dipersyaratkan
dan menjamin ketersediaan obat anti retroiral di sarana pelayanan.
2. Mensukseskan program 5IA+IDS nasionalINDIKATOR 3ersentase realisasi pengadaan obat +r kategori sumbangan, hibah,
droping.
PROSEDUR 1. @erdasarkan data laporan bulanan pera:atan 5IA dan +' dan
peren-anaan pengadaan yang telah dibuat diolah ke dalam laporan
permintaan obat +A.
2. Mengisi orm lembar 2 5+&3!8@ =aporan bulanan +'
%. 3engadaanobat +A digabungkan menjadi satu dengan laporan bulanan +' yang ketahui oleh !epala Instalasi "armasi #para$ dan
disetujui oleh 3impininan / kepala / Direktur &3! umah Sakit.
(. 3engadaan / laporan bulanan +' di kirim kepada pihak terkait
UNIT TERKAIT 'im 9are and Suport treatment #'S'$, !epala Instalasi "armasi, Dirjen
@ina upaya kesehatan 9H direktur @&! rujukan, Dirjen 333= 9H
Direktur 33M=, !epala Dinas !esehatan 3roinsi, !epala Dinas
!abupaten / !ota.REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
2. Manual Mutu S&D 9ila-ap
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 109/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENERIMAAN PERBEKALAN FARMASI
No Dokumen
068/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan untuk menerima perbekalan armasi yang telah diadakan
sesuai dengan aturan kearmasian, melalui pembelian langsung, tender,
konsinyasi atau sumbangan dan menjamin kesesuaian jenis, spesiikasi, jumlah,
mutu, :aktu penyerahan dan harga yang tertera dalam kontrak atau surat
pesanan dengan kondisi isik yang diterima.TUUAN 1.3erbekalan armasi yang diterima sesuai dengan dokumen pengadaan untuk
menjamin kesesuaian jenis, spesiikasi, jumlah, mutu, :aktu penyerahan dan
harga yang tertera dalam kontrak atau surat pesanan dengan kondisi isik yang
diterima.
2. Semua dokumen terkait penerimaan barang harus tersimpan dengan baik. INDIKATOR 3erbekalan armasi yang diterima sesuai jumlah, jenis, dan spesiikasi serta :aktu
yang disepakati dalam perjanjian kontrak / S3! dan didukung dengan dokumen
yang sah
PROSEDUR 1. Memeriksa legalitas aktur dan surat jalan antara lain men-akup identitas
distributor, instansi yang dituju dan kesesuaian dengan surat pesanan.
2. Men-o-okkan aktur dengan perbekalan armasi yang diterima, men-akup)kesesuaian nama, jenis, jumlah, kebenaran harga, keutuhan kemasan,
kebenaran label, tanggal kadalu:arsa kemudian dibuat @erita +-ara
3enerimaan @arang.
%. +pabila barang tidak sesuai dengan aktur maka hanya dibuatkan berita a-ara
penerimaan barang sementara rangkap dua #putih untuk rekanan, tembusan
untuk arsip$ dan aktur tidak ditanda tangani.
(. "aktur dan barang yang sudah sesuai ditanda tangani dan distempel, dibubuhi
nama lengkap, surat ijin kerja, tanggal, selanjutnya diserahkan kebagian
penyimpanan / gudang.
. 'embusan aktur kebagian keuangan untuk di-atat sebagai piutang.
4. "aktur yang belum sesuai dengan barangnya dibuatkan berita a-ara
penerimaannya dan pemberitahuan kepada rekanan tentang ketidaksesuaian
jumlah atau jenis yang dipesan.
6. @agian gudang menyimpan arsip aktur yang diterima dari rekanan, dan
membuat arsip tersendiri untuk aktur yang belum sesuai sebagai kendali
penerimaan
8. Men-atat penerimaan perbekalan armasi dalam kartu sto-k dan menginput
dalam billing system UNIT TERKAIT 3anitia 3enerima @arang, @agian Eudang "armasi, @agian keuangan
REFERENSI 1. 33 No 1 'ahun 2007, No ( 'ahun 2010, No 60 'ahun 2012
2. 3;M;N!;S No.8 'ahun 201(
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 110/119
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ELOLAAN BAHAN BERBAHAA DAN BERACUN .B
FARMASI
No Dokumen
070/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/4
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 1. @% adalah at, bahan kimia dan biologi, baik dalam bentuk tunggal
maupun -ampuran yang dapat membahayakan kesehatan dan
lingkungan hidup se-ara langsung atau tidak langsung dan mempunyai
siat ra-un #toksisitas$, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosi
dan iritasi.
2. 3engelolaan @% armasi merupakan kegiatan peren-anan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, penanganan dan pembuangan @% / limbah
@%.TUUAN 1. 3engelolaan @% dan limbah @% aman untuk pasien,keluarga pasien,
pengunjung dan petugas.
2. Men-egah ke-elakaan akibat kerja #!+!$ dan penyakit akibat kerja
#3+!$ karena pengelolaan @% bagi pasien, keluarga pasien, pengunjung
dan petugas.
%. Melaksanakan pemantauan lingkungan dan kondisi tempat kerja yang
aman dari @% dan limbah @%.
(. Memastikan penerapan pengelolaan @% dan limbah @% sesuai prosedur serta penatalaksanaan/ penanganan apabila terjadi kontaminasi/paparan
@% dan limbah @% sesuai MSDS.KEBIAKAN 'erjadi kesalahan 0? pengelolaan @%.
PROSEDUR A+ Pe&en>#n##n *#n Pen%#*##n B F#&m#"!
1. 3eren-anaan kebutuhan pengadaan @% armasi dibuat oleh Instalasi
"armasi, Instalasi radiologi, Instalasi =aboratorium dan atau unit lain
yang membutuhkan @% "armasi dengan mengajukan data kebutuhan
@% untuk 1 th dari masing masing instalasi atau unit pelayanan lainnya.
2. en-ana kebutuhan tersebut diusulkan kepada 3ejabat 3embuat
komitmen dan pengguna anggaran untuk di sahkan.%. 33! menyerahkan ren-ana kebutuhan @% kepada pejabat pengadaan.
(. 3ejabat pengadaan membuat surat pesanan perbekalan armasi dengan
menggunakan orm surat pesanan yang dibutuhkan kepada rekanan/
3@" atau ke apotik rekanan
. @%yang dipesan dengan memperhatikan peren-anan.
4. Surat pesanan tersebut ditandatangani oleh pejabat pengadaan.
6. @% armasi terdiri dari bahan kimia/bahan baku obat, obat sitostatik,
reagensia, antiseptik dan desinektan, bahan radioakti, gas medis)
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 111/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEN-ELOLAAN BAHAN BERBAHAA DAN BERACUN .B
FARMASI
No Dokumen
070/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/4
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
a. +ntiseptik dan desinektan terdiri dari alkohol, 522, mi-roshield,
Natrium hipo-hlorid, poidon iodine, -ideG/presept tablet/phisoheG, :ash
bensin, lysol, karbol.
b. @ahan kimia atau bahan baku obat adalah semua obat/bahan baku obat
yang diperoleh dari armasi.
-. bat sitostatik terdiri dari semua obat kanker dalam semua bentuk sediaan
d. eagensia terdiri dari reagensia untuk laboratorium dan armasi,
a-eton/larutan amonia, dietileter, 59l pekat %?, Na5 -rystal, 52S(,
phenol -rystal, +sam asetat, +sam ormat, +sam sitrat, Methanol,
Pylol.
e. Eas medis terdiri dari 2, N2, +-etylen, N2.
8. Surat pesanan dikirim ke rekanan/3@" atau apotik rekanan untuk minta
disediakan dan dikirim.
B+ Pene&!m##n B
1. 3enerimaan @% dilakukan oleh panitia penerima hasil pengadaan
#3353$ yang telah ditunjuk oleh pengguna anggaran.2. 3353 menge-ek aktur dengan isik @% yang diterima dan sesuai
dengan MSDS @%.
3. 3353 menge-ek label @% yang diterima dan tertempel di kemasan @%
#tidak boleh lepas$ dan pi-togram/ simbol @%.
4. 3353 menge-ek tanggal kadalu:arsa @%
5. +pabila @% yang diterima sudah sesuai maka 3353 menandatangani
aktur yang ada dengan men-antumkan nama terang, no SI!, tanggal
terima barang, stempel.C+ Pen3!m)#n#n B
1. 3enyimpanan @% dilakukan sesuai MSDS @% yaitu di gudang / logistik
armasi atau dilemari khusus @%.2. 3etugas logistik memasukan kedalam kartu stok dan billing sistem.
3. 'empat penyimpanan @% diberi label / simbol @%, MSDS dan S%ill kit
#perangkat untuk menangani tumpahan @% dan limbah @%$.
4. 3enyimpanan berdasarkan siat isika dan kimia yang sama.
5. +lat pemadam api ringan #+3+$ dan terdapat kartu pemeriksaan serta
dilarang merokok untuk @% mudah terbakar dalam gudang tahan api.
6. *angan menyimpan @% melebihi pandangan mata.
7. *angan menyimpan @% dirak paling atas #ditempat yang tinggi$,
diba:ah bak -u-i dan dekat kabel listrik.
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 112/119
No Dokumen
070/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
%/4
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
8. 3enyimpanan @% di satuan kerja/ unit pelayanan lain dalam jumlah
ke-il.
9. 3enyimpanan @% disesuaikam dengan MSDS @%.
10.3enyimpanan @% dengan sistem ";" dan "I"
11. Suhu ruangan penyimpanan @% disesuaikan dengan MSDS @%.D+ S)!$$ K!(
1. 9hemi-al Spill kit terdiri dari)
a. Eaun pelindung 1 buah
b. Sarung tangan / hands-oond 2 pasang-. Masker penutup :ajah dan ka-amata pelindung
d. Sepatu pelindung atau sepatu boot
e. +ir bersih satu botol
. !antong plastik dua buah
g. Sekop dan pengikis
h. 'isue kertas absorben atau bahan katun bekas #minimal % potong$
i. =arutan detergen
j. 'anda bahaya dan isolasi # yello& ta%e$ untuk mengakarantina
daerah berbahaya #dengan s%ill sock dan s%ill %ilo&s$
2. 9ytotoGi- spill kit
a. Eaun pelindung 1 buah b. Sarung tangan / hands-oond 2 pasang
-. Masker penutup :ajah dan ka-amata pelindung
d. Sepatu pelindung atau sepatu boot
e. +ir bersih satu botol
. !antong plastik dua buah :arna ungu
g. Sekop dan pengikis
h. >adah limbah benda tajam
i. 'isue kertas absorben atau bahan katun bekas #minimal % potong$
j. =arutan detergen
k. 'anda bahaya dan isolasi # yello& ta%e$ untuk mengakarantina
daerah berbahaya #dengan s%ill sock dan s%ill %ilo&s$
%. Ineksius spill kit
a. Eaun pelindung 1 buah
b. Sarung tangan / hands-oond 2 pasang
-. Masker penutup :ajah dan ka-amata pelindung
d. Sepatu pelindung atau sepatu boot
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 113/119
No Dokumen
070/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
(/4
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
e. +ir bersih satu botol
. !antong plastik dua buah :arna kuning
g. Sekop dan pengikis
h. >adah limbah benda tajam
i. 'isue kertas absorben atau bahan katun bekas #minimal %
potong$
j. =arutan detergen
k. 'anda bahaya dan isolasi #yello: tape$ untuk mengakarantina
daerah berbahaya #dengan spill so-k dan spill pilo:s$
(. adioakti spill !ita. Detektor radiasi #surey meter$
b. Eaun pelindung 2 buah
-. Sarung tangan / hands-oond ( pasang
d. Masker penutup :ajah dan mata Q 2 buah
e. Sepatu pelindung atau sepatu boot
. +ir bersih satu botol
g. )adiac &ash
h. !antong plastik dua buah :arna merah 2 buah
i. >adah Bradioa-tie :aste binC
j. Sekop dan pengikis
k. >adah limbah benda tajam
l. 'isue kertas absorben lembab atau bahan katun bekas lembab
#minimal % potong$
m. =arutan detergen
n. 'anda bahaya radioakti dan isolasi #yello: tape$ untuk
mengakarantina daerah berbahaya #dengan s%ill sock dan s%ill
%ilo&s$
E+ Pem#"#n%#n B
1. @% diberi label simbol yang sesuai dengan karakteristik bahan yang
dikemas / sesuai MSDS.
2. Simbol tidak boleh terhalang oleh kemasan/ label lain dan mudahdilihat dari jarak 20 M.
Simbol tidak boleh terlepas sampai @% sudah kosong dan :adah
sudah dibersihkan dari sisa @%.
>adah kosong yang akan diisi @% diberi label B!SNEC
3. 3e:arnaan tabung gas medis yaitu)
a. ksigen ) 3utih
b. N2 ) @iru
-. 92 ) +bu abu
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 114/119
ANALISA LAN-KAH DAN BERALAN
No Dokumen
070/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
/4
STANDAR
PROSEDUR OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
4. 'abung gas disimpan harus dirantai.F+ Pen#n%#n#n/ Beke&# *en%#n B
1. 3enanganan sesuai dengan prosedur untuk masingmasing @%
2. 'erdapat entilasi dan exhaust fan di ruang tempat bekerja.
3. Menggunakan alat pelindung diri # 3ersonal 3rote-tie eHuipment$
33; sesuai MSDS @%
4. @% dalam :adah / olume ke-il.
5. 'erdapat emergency eye &ash apabila mata terper-ik atau emergency
safety sho&er
. Membuat datar @% ditempat bekerja!. Siapkan MSDS dan spill kit dari masingmasing @% dan diletakkan
dekat @% sehingga mudah didapat.
". Siapkan spill kit kimia dan mer-uri, sitotoksik
-+ Pen#n%#n#n (um)#:#n B *#n $!m'#: B .o&#n%e >o*e
1. Siapkan spill kit dan MSDS spesiik untuk tiap @%
2. Eunakan +3D
3. 3asang tanda bahaya dan isolasi untuk karantina daerah berbahaya
dengan %olice line
4. =etakkan tisue / kertas /majun pada tumpahan dan angkat dengan
penjepit, dibuang ke kantong plastik yang sesuai dengan jenis @% nya
5. &langi sampai permukaan paparan dalam kondisi bersih.
. @ersihkan permukaan bekas kontaminasi dengan detergent dna air.
!. Masukkan semua bahan/ alat yang sudah terkontaminasi kedalam
kantong plastik yang sesuai dan diberi label.
". Diba:a dan dibuang ke '3S umah sakit.
H+ Pen#n%#n#n D#n Pem'u#n%#n B / L!m'#: B+
1. @% dan limbahnya tidak boleh dibuang semabarangan.
2. @% dan limbahnya di tampung di tempat sebagai berikut)
a. =imbah bahan kimia ) !antong plastik :arna -oklat
b. =imbah obat sitostatik ) !antong plastik :arna ungu
c. =imbah radioakti ) kantong plastik :arna merahd. =imbah ineksius ) !antong plastik :arna kuning
e. =imbah benda tajam ) safety box
%. =imbah tidak boleh di -ampur terutama limbah radioakti.
(. >adah limbah diberi label / simbol B =IM@+5 @%C
. =imbah dikirim ke '3S rumah sakit
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPEN-ELOLAAN BAHAN BERBAHAA DAN BERACUN
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 115/119
No Dokumen
070/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
4/4
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
I+ Pen#n%#n#n $!m'#: me&>u&!
1. =imbah mer-uri dilihat dengan menggunakan senter
2. =imbah diambil dengan -ara diserok kertas karton atau disedot dengan
disposibel spuit dan dibuang ke dalam botol / pot limbah mer-uri.
UNIT TERKAIT @agian !euangan/+nggaran, 33!, pejabat 3engadaan, !epala Instalasi
"armasi, unit pelayanan lain.
REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor % 'ahun 2007 tentang
Narkotika2. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
%. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
(. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 116/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MATERIAL SAFET DATA SHEETS .MSDS / LEMBAR DATA
KEAMANAN BAHAN .LDKB
No Dokumen
071/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN +dalah lembar petunjuk yang berisi inormasi bahan berbahaya tentang
isika, kimia, penyimpanann, jenis bahaya yang ditimbulkan, -ara
penanganan, tindakan khusus, dalam keadaan darurat, pengelolaan limbah
bahan berbahaya tersebut serta alat perlindungan diri yang diperlukan.TUUAN 1. &paya untuk men-egah atau mengurangi risiko akibat penggunaan/
bekerja @%.
2. Membantu petugas untuk memahami dengan baik MSDS @% tersebut
sebelum bekerja.INDIKATOR 'erjadi kesalahan 0? pengelolaan @%.
PROSEDUR MSDS @% memuat hal hal sebagai berikut)
1. Nama dan :ujud material, rumus kimia, nama dagang
2. Identiikasi bahan dan simbol @%
%. Siat bahaya bila terkena kulit, mata, terhirup, tertelan.
(. +lat pelindung diri #+3D/ 33;$ yang digunakan.
. 'ingkat bahaya #mudah terbakar, reaktiitas, kesehatan dan bahaya
lain$
4. 9ara penyimpanan dan penanganan
6. 3ertolongan pertama yang harus dilakukan apabila terkenakulit,
mata, terhirup, tertelan.
8. 9ara mengatasi tumpahan @%
7. 9ara mengatasi kebakaran akibat @%
10. +pabila ada masalah menghubungi siapa dan men-antumkan no
contact %erson nya.
UNIT TERKAIT @agian !euangan/+nggaran, 33!, pejabat 3engadaan, !epala Instalasi
"armasi, unit pelayanan lain.
REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor % 'ahun 2007 tentang
Narkotika2. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007
%. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
(. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 117/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENERIMAAN OBAT ANTI RETROVIRAL KATE-ORI SUMBAN-AN,
HIBAH / DROPIN-
No Dokumen
072/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enerimaan obat ar dari pihak ketiga lainnya
TUUAN 1. bat +A yang diterima sesuai dengan jumlah dan jenis obat +A
yang diminta.
2. Mensukseskan program 5IA+IDS Nasional INDIKATOR bat +A yang diterima sesuai jumlah, jenis, dan spesiikasi serta :aktu
yang tepat didukung dengan dokumen yang sah
PROSEDUR 1. Memeriksa legalitas aktur dan surat jalan antara lain men-akupidentitas distributor, instansi yang dituju dan kesesuaian jenis barang
dengan laporan permintaan barang #orm lembar 2 laporan bulanan
+'$.
2. Men-o-okkan aktur dengan obat +A yang diterima, men-akup)
kesesuaian nama, jenis, jumlah, keutuhan kemasan, kebenaran label,
tanggal kadalu:arsa kemudian dibuat @erita +-ara 3enerimaan
@arang.
%. +pabila barang tidak sesuai dengan aktur maka hanya dibuatkan berita
a-ara penerimaan barang sementara rangkap dua #putih untuk rekanan,
tembusan untuk arsip$ dan aktur tidak ditanda tangani.
(. "aktur dan barang yang sudah sesuai ditandatangani dan di stempel,dibubuhi nama lengkap, surat ijin kerja, tanggal, selanjutnya diserahkan
kebagian penyimpanan / logistik.
. Mengisi berita a-ara serah terima barang milik Negara tahunan dengan
orm yang sudah disediakan oleh !ementrian !esehatan I direktorat
*enderal 3engendalian 3enyakit dan 3enyehatan =ingkungan.
4. 'embusan aktur kebagian keuangan untuk di-atat sebagai piutang.
6. "aktur yang belum sesuai dengan barangnya dibuatkan berita a-ara
penerimaannya dan pemberitahuan kepada S&@DI' +IDS dan 3MS,
&p 'im S9m +A tentang ketidaksesuaian jumlah atau jenis yang
dipesan.
8. @agian logisti- menyimpan arsip aktur yang diterima dari rekanan,
dan membuat arsip tersendiri untuk aktur yang belum sesuai sebagai
kendali penerimaan.
7. Men-atat penerimaan perbekalan armasi dalam kartu sto-k dan
menginput dalam billing system
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 118/119
No Dokumen
072/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
2/2
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.K
UNIT TERKAIT
3anitia 3enerima @arang, @agian =ogistik "armasi, Direktur S, Direktur
&3!
REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007, No ( 'ahun 2010, No 60
'ahun 2012
2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(
%. Manual Mutu S&D 9ila-ap
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 119/119
RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENERIMAAN OBAT ANTI TUBERCULOSISKATE-ORI
SUMBAN-AN, HIBAH, DROPIN-
No Dokumen
07/IF/V/2015
No Re!"!
0
H#$#m#n
1/1
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
T#n%%#$ Te&'!(
01/05/2015
D!(e(#)k#n D!&ek(u&
*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enerimaan obat paket "D9 / obat anti tuber-ulosis kategori hibah /
droping dari pemerintah sesuai dengan surat permohonan obat.TUUAN 3erbekalan armasi yang diterima sesuai dengan jumlah dan spesiikasi
yang ter-antum surat permohonan obat.
INDIKATOR 3erbekalan armasi yang diterima sesuai jumlah, jenis, dan spesiikasi
serta :aktu yang disepakati dalam perjanjian kontrak / S3! dan didukung
dengan dokumen yang sahPROSEDUR 1. Men-o-okkan tanda terima barang dengan obat paket "D9 yang
diterima, men-akup) kesesuaian nama, jenis, jumlah, keutuhan
kemasan, kebenaran label, tanggal kadalu:arsa kemudian dibuat @erita
+-ara 3enerimaan @arang.
2. +pabila barang tidak sesuai dengan tanda terima maka hanya dibuatkan
berita a-ara penerimaan barang sementara rangkap dua # putih untuk
=ogistik "armasi D!!, tembusan untuk arsip$ dan tanda terima tidak
ditanda tangani.
%. 'anda terima yang belum sesuai dengan barangnya dibuatkan berita
a-ara penerimaannya dan pemberitahuan kepada rekanan tentang
ketidaksesuaian jumlah atau jenis yang dipesan.
(. 'anda terima dan barang yang sudah sesuai ditanda tangani oleh
petugas penerima dan di stempel, dibubuhi nama lengkap, surat ijin
kerja, tanggal, selanjutnya diserahkan kebagian penyimpanan / logistik.
. @agian logisti- menyimpan arsip tanda terima yang diterima dari
logisti- armasi D!!, dan membuat arsip tersendiri untuk tanda terima
b l i b i k d li i