SOP PENANGANAN PERDARAHAN PADA KEHAMILAN MUDA
Oleh
Hj.Waode Fatimah,SKM
1. Melayani Ibu & keluarga dengan rasa hormat
2. Menilai KU ibu Kesadaran Ibu Periksa Tanda Fital nadi, suhu, res,
keadaan kulit dan kehilangan darah
BILA SYOK
a. Menstabilkan keadaan ibu Membersihkan jalan nafas jika
tersumbat ( Posisi ekstensi) Baringkan ibu dalam posisi miring
untuk menimalkan resiko terjadi aspirasi
b. Pernapasan harus dipertahankan
c. Sirkulasi darah di pertahankan
LANJUTAN……
Naikan kaki lebih tinggi dari kepala Pasang infus NaCL 0.9 % atau RL mulai
dengan : 1000 cc untuk 15 menit pertama Lanjutkan dengan 500 cc cairan utk 20
menit Selanjutnya jumlah tetesan di sesuaikan
dgn respons klinis Bila syok berat dapat diberikan sampai 3000
cc
d. Jika perdarahan hebat (Ab incomp atau Ab sepsis) berikan
Oksitoksin 10 IU, IM atau IV dlm 500 cc RL/NaCl 0,9% atau
Ergometrin 0.25 – 0.50 mg, IM
e. Jika infeksi berat (Ab Septik), berikan dosis awal sebelum di rujuk
Antibiotik 1 gram IV setiap 6 jam
Gentamisin secara IV setiap 8 jam Ditambah Metronidazole 500 mg secara IV
per 8 jam
f. Jika ibu dicurigai tetanus (status imunisasi tidak jelas berikan tetanus toksoidI)
3. JIKA TIDAK SYOK
a. Memberikan cairan infus intravena Gunakan larutan garam fisiologis Gunakan jarus infus yang besar Berikan 1000cc cairan pada 15-20
menit pertama Kemudian dosis 1000 cc cairan
dipertahankan selama 4 jam Dosis berikutnya bervariasi tergantung
keadaan ibu
LANJUTAN…..
b. Memberikan analgetika Misalnya Paresetamol jika ibu
mengeluh sakit/ nyeri
4. Menilai Keadaan Ibu
a. Anamnesa Nyeri Perut Pengeluaran jaringan Bau cairan Demam
MEMERIKSA IBU :
Tanda vital Memeriksa perut Kalau memungkinkan, lakukan
pemeriksaan dengan menggunakan spekulum, jika ada perdarahan yang masif, nyeri yang hebat atau bau anyir
5. Membuat Diagnosis Kerja
6. Tindakan sesuai diagnosa kerja
a. Abortus iminens/ abortus membakal Anjurkan ibu istirahat total di rumah
sampai tidak ada lagi perdarahan selama 3 hari
Terangkan kepada ibu apa yang terjadi, dan sedang diusahakan mempertahankan kehamilannya, agar dapat menjadi normal kembali
Hindari hub kelamin selama 1 minggu pasca perdarahan
Rencanakan tindak lanjut/ follow-up untuk 1-2 hari berikutnya
Lakukan reviu lebih dini : jika perdarahan berlanjut >1 minggu, dan atau jika rasa nyeri bertambah,atau muncul gejala dan tanda-tanda lainnya (terangkan hal ini kepada ibu)
b. Abortus Incomp, abortus infeksiosa serta kehamilam ektopik (lakukan tindakan awal dan rujuk)
7. MENGORGANISIR RUJUKAN
Surat Rujukan Diagnosa Sementara Tindakan yang telah diberikan
Top Related